Edisi 45 / Des 2011 - Mar 2012
Info DPBNI Media Komunikasi Peserta
Pengalaman Pensiunan : Sri Narbito & Toko Beras Astu Agus Sugiarto & Kolam Pemancingan BL Aso Sentana & Berkarya di Masa Purna Bhakti
LAPORAN KEUANGAN DP BNI Semester II Tahun 2011
Daftar Isi Edisi 45 1 2 3
Info
11 14
Dana Pensiun BNI Pembina Direksi Dana Pensiun BNI
23
Penanggung Jawab Direktur Utama Direktur UKR Dewan Redaksi
26 31 32
Iwan Dharmasatyawan (Pemimpin merangkap Anggota) Arutlah (Wakil Pimpinan merangkap Anggota) Bachfuandi Y.B (Anggota) Torry Andriatno (Anggota)
37 38 40
Tata Grafis & Dokumentasi Rinaldy Djamachsari Sirkulasi Divisi USM
Salam Redaksi Surat Pembaca Berita DPBNI : Laporan Keuangan Dana Pensiun BNI Semester II Tahun 2011 Kabar Peserta : Pemeriksaan Kesehatan Oleh Persatuan Pensiunan Pusat Bank BNI Inspirasi : Kisah Sukses Pensiunan BNI Berdagang Beras (hlm.13) Mancing yuk.. di Kolam Pemancingan Bp. Agus Sugiarto (hlm. 16) Berkarya Di Masa Purna Bhakti (hlm.19 ) Capita Selecta : “No Claim Bonus” Pengertian dan Implementasinya Pada Asuransi Kesehatan Pengetahuan : Jenis Dan Ragam Investasi Formulir Data Ulang Serba-serbi : Serah Terima Jabatan Badan Pengurus PKKS Renungan Berita Duka Cita Galeri Foto
Cover Belakang Dalam : Alamat Lembaga / Institusi terkait di lingkungan Swadharma Cover Belakang Luar : Selamat Hari Raya Nyepi
Alamat Redaksi Jl. Raden Saleh No. 10 Jakarta Pusat 10430 Telepon 021 - 31909369 Fax 021 - 31902187 e-mail :
[email protected] Website : www.dapenbni.co.id Pencetak PT PP Mardi Mulyo Cover Depan : “Padi Menguning”
Majalah Info Dana Pensiun BNI diterbitkan untuk memberikan dan menyebarluaskan informasi tentang Dana Pensiun pada umumnya dan Dana Pensiun BNI pada khususnya serta membangun komunikasi dua arah antara Dana Pensiun BNI dan peserta • Majalah ini juga dapat diakses melalui website DPBNI • Bagi pegawai aktif BNI dapat pula mengakses pada BNI forum
Diterbitkan untuk kalangan sendiri
Salam Redaksi
Salam dari Redaksi Salam Sejahtera,
Para pembaca Yth, Tahun 2011 telah selesai kita arungi bersama. Perekonomian Indonesia menunjukkan data kinerja yang stabil seiring dengan dinaikkannya rating investasi Indonesia menjadi level investment grade oleh lembaga pemeringkat internasional, Fitch dan Moodys pada Desember 2011. Dampak positifnya antara lain aliran dana investasi asing yang masuk dan mendorong kenaikan IHSG, pada akhirnya dapat mempengaruhi peningkatan kualitas investasi Dana Pensiun BNI. Namun demikian ketidakpastian ekonomi beberapa negara Eropa (Euro zone) antara lain karena kemungkinan Yunani terjadi default merupakan ancaman risiko global yang dapat juga mempengaruhi kinerja perkonomian Indonesia, seperti menurunnya kinerja ekspor. Dengan kondisi ekonomi yang demikian itu, kinerja pendanaan dan profitabilitas DPBNI tetap perform terhadap targetnya, diakhir bulan Desember tahun 2011 (un-audited) tercatat Hasil Usaha Sebelum Pajak Rp. 444,3 milyar dengan Rasio Kecukupan Dana (RKD) 101,6% dan ROI (Realized) 11,03%. Para pembaca sekalian, pada edisi yang ke-45 ini kami menampilkan beberapa tulisan yang mengisi rubrik-rubrik kali ini antara lain, Berita DPBNI : Laporan Keuangan Semester II Tahun 2011 ( un-audited ), Kabar Peserta : Pemeriksaan Kesehatan Oleh Persatuan Pensiunan Pusat Bank BNI; Inspirasi : menampilkan pengalaman pensiunan BNI yang dapat menjadi sumber inspirasi bagi kita bersama berupa Pengalaman Pensiunan BNI Berbisnis Perdagangan Beras, Berbisnis Usaha Pemancingan, dan Berkarya Dimasa Purnabakti. Selanjutnya kami sajikan pula Capita Selecta : No Claim Bonus; Pengetahuan : Ragam Jenis Investasi; Serba-serbi : Serah Terima Jabatan Pengurus PKKS; dan lain-lainnya. Disamping itu kami sisipkan juga Formulir Data Ulang Pensiunan BNI untuk tahun 2012 yang dapat digunakan langsung oleh para pensiunan maupun diperbanyak untuk kepentingan data ulang dan setelah diisi agar dikirimkan kembali kepada DP BNI. Selamat membaca, semoga bermanfaat.
Hormat Kami, Redaksi
Redaksi menerima tulisan atau artikel tentang ilmu pengetahuan, kesehatan, pengalaman pribadi, atau kisah-kisah selama bertugas di Bank BNI dan kegiatan-kegiatan setelah pensiun dan lain-lain, yang sesuai dengan misi Info Dana Pensiun BNI. Untuk tulisan berupa saduran harap mencantumkan sumbernya dengan lengkap. Karya yang dimuat akan diberikan imbalan secukupnya. Redaksi berhak untuk mengubah redaksinya dan memuat atau tidak memuat tanpa pemberitahuan.
Info DPBNI 1 Edisi 45 / 2012
Surat Pembaca
Pengiriman Majalah Info DP BNI Dumai, 03 November 2011 Kepada Yth, Saudara Redaksi Majalah Info DP BNI Dengan hormat, Dalam rangka mengikuti perkembangan informasi, khususnya yang berkaitan dengan pensiunan, dengan ini mohon bantuan Saudara untuk berkenan mengirimkan Majalah/Buletin sebanyak 2 (dua) eksemplar sementara ini khusus untuk Pengurus PP BNI Dumai. Majalah/Buletin dimaksud mohon dikirimkan langsung ke alamat Jl. Tunas Mekar No. 01 Dumai 28825. Demikian atas bantuannya kami sampaikan ucapan terima kasih. Pengurus PP BNI Dumai, Murianto Mulyono, BA Ketua Sekretaris. Penjelasan DPBNI : Terima kasih atas perhatiannya, majalah Info DP BNI edisi no. 44 sudah kami kirim. Untuk selanjutnya akan kami kirim rutin ke alamat tersebut.
menyampaikan berbagai informasi mengenai masalah2 yang menyangkut pensiunan BNI, namun masih terasa penyajiannya terlalu formal dan terkesan ”garing”, sehingga perlu dipikirkan rubrik2 baru agar lebih menyegarkan.
3. Rubrik tersebut saya usulkan diberi nama ”DIAN” yang maknanya memberi sinar terang atau pencerahan untuk kehidupan manusia khususnya para pensiunan. Rubrik tersebut hanya memerlukan setengah halaman majalah dan saya sertakan pula logo untuk rubrik ”DIAN” tersebut.
Kepada : Redaksi Majalah Info DP BNI 1. Majalah Info DP BNI sudah cukup baik dalam
Demikian usul saya, mohon menjadi bahan pertimbangan
Purwokerto, 06 Febr. 2012
kami
Kosmantono, No. Dana : 7255/085720 Mutiara Pratama A-10, Berkoh, Purwokerto 53146 Penjelasan DPBNI :
2. Saya mengusulkan sebuah rubrik yang dapat menampung tulisan ringan, yang berlaku universal (tidak terikat pada agama tertentu), sehingga tulisan dalam rubrik tersebut dapat menjadi bacaan ringan, dapat menjadi sumber inspirasi, dapat merupakan renungan hidup dan dapat menjadi bahan untuk memotivasi diri dan diharapkan dapat menjadi semacam penghiburan bagi pensiunan dalam menjalani sisa kehidupan.
4. Seandainya usul saya ini dapat diterima oleh Redaksi, saya sampaikan pula naskah untuk rubrik baru tersebut sebanyak 3 (tiga) buah untuk 3 (tiga) edisi penerbitan. Untuk selanjutnya tidak tertutup rubrik tersebut dapat diisi oleh pembaca lainnya.
Usul Rubrik baru di Majalah Info DP BNI
dan atas perhatiannya ucapkan terima kasih.
Redaksi majalah Info DP BNI mengucapkan terima kasih atas perhatian dan usulannya. Untuk sementara ini usulan dan artikelnya kami tampung terlebih dahulu.
Ucapan Terima Kasih Dumai, 03 November 2011 Tangerang, 03 Febr. 2012 Kepada Yth : Bapak Pimpinan Dana Pensiun BNI di Jakarta. Kami mengucapkan terima kasih atas kiriman kalendernya serta SPT atas anggota pensiunan PP BNI Korwil Tangerang 2. Semoga DP BNI sukses dan maju. Amin. PP BNI – Korwil Tangerang 2 Hj. Umiyati Syahroni Pengurus Penjelasan DPBNI : Syukur Alhamdulillah jika sudah diterima dan terima kasih kembali atas informasinya. Pengiriman kalender dan SPT dimaksud merupakan upaya untuk meningkatkan pelayanan kepada segenap pensiunan BNI.
Melalui rubrik ini, peserta Dana Pensiun BNI dapat menyampaikan saran dan pendapatnya tentang investasi, pengelolaan Dana Pensiun BNI dan lain-lain. Untuk itu bagi peserta Dana Pensiun BNI, baik yang masih aktif maupun yang sudah pensiun, yang berhasrat menyampaikan saran, kritik dan pendapatnya, harap menulis surat dan mencantumkan identiasnya. Kritik saran yang membangun sangat kami harapkan.
2 Info DPBNI
Edisi 45 / 2012
Berita DPBNI
Laporan Keuangan Dana Pensiun BNI Semester II Tahun 2011 Pembaca Info Dana Pensiun BNI yang kami hormati, berikut ini kami sampaikan informasi yang berkenaan dengan Laporan Keuangan Dana Pensiun BNI Semester II tahun 2011 berikut Laporan Hasil Investasi 31 Desember 2011, semoga dapat memberikan manfaat yang optimal bagi pembaca khususnya bagi Peserta Dana Pensiun BNI tentang kondisi keuangan terkini dari dana pensiun yang kita cintai ini : 1. Perkembangan Aktiva Bersih. Aktiva Bersih pada akhir Semester II Tahun 2011 sebesar Rp.4,348 triliun, tumbuh Rp.36,12 miliar dibandingkan dengan akhir Semester I 2011 yang bernilai Rp.4,312 triliun. Unsur aktiva yang mengalami perubahan cukup berarti adalah : • Surat Berharga Negara berkurang Rp.82,43 miliar, hal ini berhubungan dengan adanya beberapa SBN jatuh tempo dalam Semester II 2011 a.l. FR0016 dan FR0022. • Unit Penyertaan Reksadana meningkat Rp.116,33 miliar, karena adanya penambahan investasi pada Reksadana a.l. Dana Maksima, Dana Istimewa dan Dana Prestasi. • Piutang Hasil Investasi menurun Rp.36,96 miliar, hal ini dipengaruhi oleh penyelesaian (pembayaran) sewa Gedung Jl. Jend. Sudirman Jakarta. • Kewajiban Diluar Kewajiban Aktuaria Lain meningkat Rp.15,4 miliar yang terutama dipengaruhi oleh adanya kewajiban pembayaran pajak badan tahun 2011.
2. Perkembangan Perubahan Aktiva Bersih. Perubahan Aktiva Bersih merupakan laporan yang menunjukkan unsur-unsur yang menyebabkan perubahan pada Aktiva Bersih selama periode berjalan. Unsur-unsurnya a.l. perubahan pada pendapatan, perubahan pada biaya investasi dan biaya operasional, perubahan pada iuran pensiun dan pembayaran pensiun, lazimnya unsur-unsur dimaksud akan bertambah/berubah konsisten 2
kali dari 1 semester ke semester berikutnya. Jika dalam Semester I diperoleh kenaikan aktiva bersih Rp.84,29 miliar, maka kenaikan aktiva bersih menjadi Rp.124,41 miliar pada akhir Semester II Tahun 2011. Hal ini disebabkan dalam Semester II Tahun 2011 terdapat unsur yang tidak mengalami peningkatan yang konsisten (one time gain/expense) yakni Pendapatan Diluar Investasi berupa keuntungan selisih kurs pelunasan Surat Pengakuan Utang USD. pada Semester I dan Pajak Penghasilan Badan yang baru timbul pada akhir Semester II.
3. Perkembangan Hasil Usaha Investasi. Dalam 1 tahun penuh, return on investment dari realisasi hasil investasi tahun 2011 dibandingkan dengan rata-rata nilai investasinya mencapai 11,03%, dan 9,55% jika dengan memperhitungkan perubahan Selisih Penilaian Investasi. Adapun asumsi return per tahun berdasarkan valuasi aktuaria terakhir (Juni 2011) adalah 11%. Kami optimis ditahun 2012, Dana Pensiun BNI masih akan mampu memenuhi asumsi return yang telah ditentukan tersebut, diantaranya dengan peningkatan trading dipasar modal dan juga adanya potensial gain yang cukup besar ± Rp.500 miliar (per akhir tahun 2011) jika investasi yang telah ada pada Obligasi dan Surat Berharga Pemerintah dikalkulasikan dengan Mark To Market, sebagai informasi untuk saat ini investasi pada Obligasi dan SBP masih kami sajikan dalam kelompok Hold To Maturity (HTM).
Info DPBNI 3 Edisi 45 / 2012
Berita DPBNI
LAPORAN AKTIVA BERSIH Per 31 Desember 2011 NBDU : 00100 Nama Dana Pensiun : Bank Negara Indonesia Jenis Program : PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI Semester II 2011 AKTIVA INVESTASI (Nilai Wajar) Surat Berharga Negara Tabungan Deposito on Call Deposito Berjangka Sertifikat Deposito Sertifikat Bank Indonesia Saham Obligasi Sukuk Unit Penyertaan Reksadana RD Pasar Uang, RD Pendapatan Tetap, RD Saham dan RD Campuran RD TerProteksi, RD dengan Penjaminan dan RD Indeks RD berbentuk Kontrak Investasi Kolektif Penyertaan Terbatas RD yang Unit Penyertaannya diperdagangkan di Bursa Efek Efek Beragun Aset dari KIK EBA Unit Penyertaan Dana Investasi Real Estate berbentuk KIK Kontrak Opsi Saham Penempatan Langsung pada saham Tanah Bangunan Tanah dan Bangunan Surat Pengakuan Utang Investasi lain yang diperkenankan Total investasi AKTIVA LANCAR DI LUAR INVESTASI Kas & Bank Piutang luran luran Normal Pemberi Kerja luran Normal Peserta luran Tambahan Piutang Bunga Keterlambatan luran Beban Dibayar Dimuka Piutang Investasi Piutang Hasil Investasi Piutang Lain-lain Total Aktiva Lancar di luar Investasi AKTIVA OPERASIONAL Tanah dan Bangunan (Nilai Buku) Kendaraan (Nilai Buku) Peralatan Komputer (Nilai Buku) Peralatan Kantor (Nilai Buku) Aktiva Operasional Lain (Nilai Buku) Total Aktiva Operasional AKTIVA LAIN-LAIN AKTIVA TERSEDIA KEWAJIBAN KEWAJIBAN DI LUAR KEWAJIBAN AKTUARIA Utang Manfaat Pensiun Jatuh Tempo Utang Investasi Pendapatan Diterima Dimuka Beban yang masih harus dibayar Kewajiban di luar Kewajiban Aktuaria Lain Total Kewajiban di luar Kewajiban Aktuaria AKTIVA BERSIH
4 Info DPBNI
Edisi 45 / 2012
Semester I 2011
1.402.964.814.907 0 16.400.000.000 137.168.778.380 0 0 572.272 706,088 1.023.150.487.887 0 159.139.568.241 159.139.568.241
1.485.396.234.078 0 81.810.297.375 32.156.306.715 0 0 570 895.875.261 1.014.472.883.050 0 42.879.319.031 42.879.319.031
0 0
0 0
0 0 0
0 0 0
0 301.901.794.000 0 0 592.050.195.571 0 0 4.205.048.345.074
0 301.901.794.000 0 0 592.050.195.571 0 0 4.121.562.905.081
1.204.942.333
4.254.698.639
0 0 0 0 36.854223.255 7.979.982.782 53.171.762.092 77.985.919 99.288.896.381
0 0 0 0 29.178.378.372 7.408.156.377 90.137.803.185 91.785.367 131.070.821.940
13.321.951.193 187.628.357 397.226.352 22.076.864 0 13.928.882.766 63.065.270.105 4.381.331.394.326
13.720.811.531 257.980.851 425.530.638 28.507.351 0 14.432.830.371 62.855.361.321 4.329.921.918.713
2.046.934.615 332.233.600 3.457.723.201 2.038.250.979 24.970.706.639 32.846.849.034
2.197.482.735 1.946.912.577 2.484.985.447 1.356 635.727 9.570.449.215 17.556.465.701
4.348.485.545.292
4.312.365.453.012
Berita DPBNI
LAPORAN PERUBAHAN AKTIVA BERSIH Periode 1 Juli s.d. 31 Desember 2011 NBDU : 00100 Nama Dana Pensiun : Bank Negara Indonesia Jenis Program : PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI Semester II 2011 PENAMBAHAN Pendapatan Investasi Bunga/bagi hasil Deviden Sewa Laba (Rugi) Petepasan/Perolehan Investasi Pendapatan Investasi Lain Total Pendapatan Investasi Peningkatan (Penurunan) Nilai Investasi luran Jatuh Tempo: luran Normal Pemberi Kerja luran Normal Peserta luran Tambahan Pendapatan di Luar Investasi Pengalihan Dana Dari Dana Pensiun Lain
Semester 12011
292.595.766.063 42.699 255.729 86.409.139.697 54.202.044.964 300.066.700 476.206.273.153 -61.396.038.003
147.393.639.050 15.778.736.054 38.279.366.546 30.583.910.063 66.700 232.035.718.413 -33.895.760.690
65.210.811.921 24.314.565.039 0 30.517.444.403 0
30.263.269.040 12.329.408.337 0 29.803.110.477 0
Penambahan aktiva bersih lainnya Jumlah Penambahan
0 534.853.056.513
0 270.535.745.577
PENGURANGAN Beban Investasi Beban Operasional Beban di Luar Investasi dan Operasional Manfaat Pensiun Pajak Penghasilan Pengalihan Dana ke Dana Pensiun Lain Pengurangan Aktiva bersih lainnya Jumlah Pengurangan
48.680.295.200 13.697.653.018 41.143.152 335.038.428.987 13.951.367.750 3.035.962.751 0 414.444.850.858
23.462 742.749 5.565.326.511 23.111.606 156.352.029.700 0 844.421.636 0 186.247.632.202
KENAIKAN (PENURUNAN) AKTiVA BERSIH
120.408.205.655
84.288.113.375
AKTIVA BERSIH AWAL PERIODE
4.228.077.339.637
4.228.077.339.637
AKTIVA BERSIH AKHIR TAHUN
4.348.485.545.292
4.312.365.453.012
Info DPBNI 5 Edisi 45 / 2012
Berita DPBNI
NERACA Per 31 Desember 2011 NBDU : 00100 Nama Dana Pensiun : Bank Negara Indonesia Jenis Program : PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI AKTIVA INVESTASI (Harga Perolehan/Nilai Buku) Surat Berharga Pemerintah Tabungan Deposito on call Deposito Berjangka Sertifikat Deposito Sertifikat Bank Indonesia Saham Obligasi Sukuk Unit Penyertaan Reksadana RD Pasar Uang, RD Pendapatan Tetap, RD Saham dan RD Campuran RD TerProteksi, RD dengan Penjaminan dan RD Indeks RD berbentuk Kontrak Investasi Kolektif Penyertaan Terbatas RD yang Unit Penyertaannya diperdagangkan di Bursa Efek Efek Beragun Aset dari KIK EBA Unit Penyertaan Dana Investasi Real Estate berbentuk KIK Kontrak Opsi Saham Penempatan Langsung pada saham Tanah Bangunan Tanah dan Bangunan Surat Pengakuan Utang Investasi lain yang diperkenankan Total lnvestasi SELISIH PENILAIAN INVESTASI AKTIVA LANCAR DILUAR INVESTASI Kas dan Bank Piutang luran luran Normal Pemberi Kerja luran Normal Peserta luran Tambahan Piutang Bunga Keterlambatan luran Beban Dibayar Dimuka Piutang Investasi Piutang Hasil Investasi Piutang Lain - lain Total Aktiva Lancar Diluar Investasi AKTIVA OPERASIONAL Tanah dan Bangunan Kendaraan Peralatan Komputer Peralatan Kantor Aktiva Operasional Lain Akumulasi Penyusutan Total Aktiva Operasional AKTIVA LAIN - LAIN TOTAL AKTIVA KEWAJIBAN Kewajiban Aktuaria Selisih Kewajiban Aktuaria KEWAJIBAN DILUAR KEWAJIBAN AKTUARIA Utang Manfaat Pensiun Jatuh Tempo Utang Investasi Pendapatan Diterima Dlmuka Beban Yang Masih Harus Dibayar Kewajiban di Luar Kewajiban MP Lain Total Kewajiban di Luar Kewajiban Aktuaria TOTAL KEWAJIBAN
6 Info DPBNI
Edisi 45 / 2012
Semester II 2011
Semester I 2011
1.402.910.184.907 0 16.400.000.000 136.935.073.110 0 0 512.127.676.093 1.022.359.380.887 0 162.000.000.000 162.000.000.000 0 0 0 0 0 0 183.984.000.000 0 0 54.962.353.687 0 0 3.491.676.668.684 713.369.676.390
1.485.396.234.078 0 81.810.297.375 32.881.917.000 0 0 483.174.790.274 1.014.472.883.050 0 42.000.000.000 42.000.000.000 0 0 0 0 0 0 183.984.000.000 0 0 56.972.829.601 0 0 3.380.692.951.378 740.669.953.703
1.204.942.333
4.254.698.639
0 0 0 0 36.854.223.255 7.979.982.782 53.171.762.092 77.985.919 99.288.896.381
0 0 0 0 29.178.378.372 7.408.156.377 90.137.803.185 91.785.367 131.070.821.940
19.314.506.046 1.005.100.000 2.810.106.063 259.464.600 0 -9.460.293.943 13.928.882.766 63.065.270.105 4.381.331.394.326
19.314.506.046 1.005.100.000 2.840.142.013 259.464.600 0 -8.986.382.288 14.432.830.371 62.355.351.321 4.329.921.918.713
4.216.301.016.000 132.184.529.292
3.867.424.457.000 444.940.996.012
2.046.934.615 332.233.600 3.457.723.201 2.038.250.979 24.970.706.639 32.845.849.034
2.197.482.735 1.946.912.577 2.484.985.447 1.356.635.727 9.570.449.215 17.556.465.701
4.381.331.394.328
4.329.921.918.713
Berita DPBNI
PERHITUNGAN HASIL USAHA Periode 1 Juli s.d. 31 Desember 2011 NBDU : 00100 Nama Dana Pensiun : Bank Negara Indonesia Jenis Program : PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI Semester II 2011
Semester 1 2011
PENDAPATANINVESTASI Bunga/bagi hasil
292.595.766.063
147.393.639.050
Dividen
42.699.255.729
15.778.736.054
Sewa
86.409.139.697
38.279.366.546
LabaIRugi Pelepasan/Perolehan Investasi
54.202.044 964
30.583.910.063
300.066.700
66.700
476.206.273.153
232.035.718.413
0
0
39.563.418.638
18.892.604.796
Beban Penyusutan Bangunan
4.020.951.828
2.010.475.914
Beban Manajer Investasi
2.681.526.640
1.303.983.356
Beban Investasi Lain
2.414.398.094
1.255.678.681
48.680.295.200
23.462.742.749
427.525.977.953
208.572.975.664
Gaji/Honor Karyawan, Pengurus dan Dewan Pengawas
9.652.054.732
3.806.468.009
Beban Kantor
1.449,505.619
487.784.408
352.009.411
249.815.253
1.118.121.371
559.397.771
Beban Jasa Pihak Ketiga
393.159.745
105.939.900
Beban Operasional Lain
732.802.140
355.921.170
13.697.653.018
5.565.326.511
0
0
-47.372.005
-47.372.000
Pendapatan Investasi Lain Total Pendapatan Investasi BEBAN INVESTASI Beban Transaksi Beban Pemeliharaan Tanah dan Bangunan
Total Beban Investasi HASIL USAHA INVESTASI BEBAN OPERASIONAL
Beban Pemeliharaan Beban Penyusutan
Total Beban Operasianal PENDAPATAN DAN BEBAN LAIN-LAIN Bunga Keterlambatan luran Laba/Rugi Penjualan Aktiva Operasional Laba/rugi Penjualan Aktva Lain-lain
0
0
30.564.816.408
29.850.482.477
Beban Lain Diluar Investasi dan Operasional
-41.143.152
-23.111.606
Total Pendapatan dan Beban Lain-lain
30.476.301.251
29.779.998.871
444.304.626.186
232.787.648.024
13.951.367.750
0
430.353.258.436
232.787.648.024
Pendapatan Lain Diluar Investasi
HASIL USAHA SEBELUM PAJAK PAJAK PENGHASILAN HASIL USAHA SETELAH PAJAK
Info DPBNI 7 Edisi 45 / 2012
Berita DPBNI
LAPORAN ARUS KAS Periode 1 Juli s.d. 31 Desember 2011 NBDU : 00100 Nama Dana Pensiun : Bank Negara Indonesia Jenis Program : PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI Semester II 2011
Semester I 2011
298.529.790.190 38.292.687.782 97.196.663.011 395.054.500 4.810.908.565.787 -4.905.359.383.516 -70.032.483.945 269.930.893.809
147.909.040.115 12.526.745.558 10.011.963.362 71.454.500 1.685.973.410.663 -1.689.137.768.585 -37.820.340.329 129.534.505.284
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASIONAL Pembayaran Beban Operasional Penjualan Aktiva Operasional Pembelian Aktiva Operasional Penjualan Aktiva Lain-lain Penlbeiian Aktiva Lain-lain Pendapatan Lain di Luar Investasi Beban Lain di Luar Investasi dan Operasional Pajak Penghasilan Arus Kas Bersih dari Akiivitas Operasionai
-11.767.821.875 0 -222.442.864 0 0 322.364.095 0 -17.796.509.358 -29.464.470.002
-5.703.453 791 0 -222 442.864 0 0 246.046.436 0 -9.810.347.782 -15.490.198.001
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerirnaan luran Normal Pernberi Kerja Penerimaan luran Normal Peserta Penerimaan luran Tambahan Penerimaan Bunga Keterlambatan luran Penerimaan Pengalihan Dana dari DP Lain Pembayaran Pengalihan Dana ke DP Lain Pembayaran Manfaat Pensiun Arus Kas Bersih dari Aktivitas Pendanaan
65.210.81 1.921 24.225.982.249 0 0 0 -3.035.962.751 -326.947.409.157 -240.546.577.738
30.263.269.040 12.329.408.337 0 0 0 -844.421.636 -152.822.960.649 -111.074.704.908
-80.153.931 1.265.096.264 1.204.942.333
2.969.602.375 1.285.096.264 4.254.698.639
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penerimaan Bunga/bagi hasil Penerimaan Dividen Penerimaan Sewa Pendapatan Investasi Lain Pelepasan Investasi Penanaman Investasi Pembayaran Beban Investasi Arus Kas persih dari Aktivitas Investasi
KENAIKAN/PENURUNAN KAS BERSIH KAS PADA AWAL PERIODE KAS PADA AKHIR PERIODE
8 Info DPBNI
Edisi 45 / 2012
Surat Berharga Negara Tabungan Deposito On Call Deposito Berjangka Sertifikat Deposito Sertifikat Bank Indonesia Saham Obligasi Sukuk Unit Penyertaan Reksa Dana pada Reksa Dana Pasar Uang, Reksa Dana PendapatanTetap, ReksaDana Saham & Reksd. Campuran Reksa Dana Terproteksi, ReksaDana dengan Penjaminan, dan Reksa Dana berbentuk Kontrak Invst. Kolektif Pen yertaan Terbatas Reksa Dana yg Unit Penyertaannya diperdagangkan di Bursa Efek Efek Beragun Aset dari KIK EBA Unit Penyertaan Dana Investasi Real Estat berbentuk KIK Kontrak Opsi Saham Penempatan Langsung pada Saham Tanah Bangunan T a n a h & Bangunan Surat Pengakuan Utang (a) Total (b) Total Investasi Awal Tahun (c) Total Investasi Akhir Tahun (d) Rata-rata Investasi : (b + e) : 2 (e) ROI : ( a : d ) x 100%
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Info DPBNI 9 Edisi 45 / 2012
272.373.197 292.625.140.449
-
-
-
-
Bunga / bagi hasil 166.960.552.998 29.374.386 2.144.201.890 4.313.955.538 118.904.682.440 -
29.979.964.471 42.699.255.729
-
-
-
-
86.409.139.697 86.409.139.697
-
-
-
-
54.202.044.964
-
-
-
-
Hasil investasi yang terealisasi Laba / Rugi Deviden Sewa Pelepasan (3.052.166.861) 12.719.291.258 59.682.985.706 (4.082.278.092) 1.653.504.211
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
54.630.000 7.467.000 259.727.340 (30.362.824.531) 791.107.000 (4.174.111.844)
Hasil Investasi yang belum terealisasi
300.066.700 4.020.951.828 29.791.085.642 (31.992.984.800) 30.091.152.342 (61.396.038.007)
Lainnya
Catatan : ROI dari Hasil Investasi Bersih tanpa memperhitungkan Hasil Investasi Yang Belum Terealisasi = 11,03%.
16 17 18 19 20 21
14 15
13
12
11
10
Jenis Investasi
No.
Per 1 Januari s.d. 31 Desember 2011
LAPORAN HASIL INVESTASI TAHUNAN
Dana Pensiun Bank Negara Indonesia
200.547.072 43.584.370.466 48.680.295.200
-
-
-
-
3.084.248 3.476.643.554 1.415.649.860 -
Beban Investasi
30.079.484.099 46.845.721.059 (1.929.525.961) 395.950.399.974 4.089.392.711.372 4.205.832.058.110 4.147.612.384.741 9.55%
-
-
-
-
163.963.016.137 29.374.386 2.148.584.642 4.573.682.878 38.562.808.879 114.197.861.488 (2.520.607.633)
Hasil Investasi Bersih
Berita DPBNI
Berita DPBNI
Dana Pensiun Bank Negara Indosesia Laporan Portofolio Investasi Per 31 Desember 2011 dalam rupiah
No. Jenis Investasi 1
Surat Berllarga Negara
2
Tabungan
3
Deposito On Call
4
Deposito berjangka
5
Per 31 Desember 2011
Per 31 Desember 2010
1.402.964.814.907
1.507.263.401.768
783.713.036
594.873.722
16.400.000.000
22.092.715.940
137.168.778.380
52.580.461.645
Sertifikat deposito
0
0
6
Sertifikat Batik Indonesia
0
0
7
Saham
572.272.706.088
553.182.993.461
8
Obligasi
1.023.150.487.887
951.177.058.979
9
Sukuk
0
0
159.139.568.241
53.704.116.286
11 Reksa Dana terproteksi, Reksa Dana dengan Penjaminan dan Reksa Dana Indeks
0
0
12 Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif Penyertaan Terbatas
0
0
13 Reksa Dana yang Unit Penyertaannya diperdagangkan di Bursa Efek
0
0
14 Efek Beragun Aset dari KIK EBA
0
0
15 Unit Penyertaan Dana Investasi Real Estat berbentuk KIK
0
0
16 Kontrak Opsi Saham
0
0
301.901.794.000
301.901.794.000
18 Tanah
0
0
19 Bangunan
0
0
592.050.195.571
592.050.195.571
0
54.845.100.000
4.205.832.058.110
4.089.392.711.372
10 Reksa Dana Pasar Uang, Reksa Dana Pendapatan Tetap, Reksa Dana Saham, dan Reksadana Campuran
17 Penempatan langsung pada saham
20 Tanah dan Bangunan 21 Surat Pengakuan Utang Total Investasi
10 Info DPBNI
Edisi 45 / 2012
Kabar Peserta
Pemeriksaan Kesehatan Oleh Persatuan Pensiunan Pusat Bank BNI Bekerjasama Dengan Klinik Swa Indo Medika
K
esehatan adalah suatu anugrah yang sangat berharga, apalagi di usia masa pensiun seperti saat ini. Oleh karena itu PP Pusat Bank BNI pada tanggal 10 September s/d. 09 Oktober 2011 telah mengadakan pemeriksaan kesehatan yang meliputi pemeriksaan kolesterol, asam urat dan gula darah kepada pensiunan BNI sebanyak 756 orang. Pelaksanaan pemeriksaan kesehatan ini dilakukan di masing-masing Korwil sebanyak 14 (empatbelas) Korwil se-Jabodetabek, yang diselenggarakan oleh Pengurus PP Pusat Bank BNI dan dipercayakan pelaksanaannya kepada Klinik Swa Indomedika. Adapun ke-14 Korwil yang memanfaatkan fasilitas ini adalah :
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14.
Korwil Jakarta Pusat Dua Jakarta Barat Satu Jakarta Barat Dua Jakarta Timur Satu Jakarta Timur Dua Jakarta Selatan Dua Jakarta Selatan Tiga Bekasi Satu Bekasi Dua Tangerang Satu Tangerang Dua Tangerang Tiga Depok Dua Depok Tiga Jumlah
Jmlh. Orang 53 44 50 56 80 45 41 53 76 61 43 46 70 38 756
Ada 3 (tiga) Korwil yang tidak ikut dalam kegiatan pemeriksaan kesehatan ini yaitu Korwil Jakarta Pusat Satu, Korwil Depok Satu dan Korwil Jakarta Selatan Satu. Pemeriksaan kesehatan tersebut hanyalah sebagai early warning yaitu untuk mengetahui kondisi sesaat saja, sehingga kita dapat lebih peduli terhadap pola hidup dan pola makan, sedangkan untuk tindak lanjut pengobatan atau penyembuhannya terlebih dahulu harus dilakukan pemeriksaan darah lengkap di laboratorium. Dari hasil rekapitulasi pemeriksaan, diperoleh data : • Sebanyak 218 orang atau sebesar 28,8% yang kolesterolnya diatas normal ( normal < 200). • 277 orang atau 36,6% gula darahnya diatas normal. • 261 orang asam uratnya diatas normal, terdiri dari 115 wanita (15,2%) dengan asam urat diatas 6,2 (normal < 6,2) dan 146 pria (19,3%) dengan asam urat diatas 7,2 (normal < 7,2). Kolesterol adalah komponen lemak darah yang kita ketahui merupakan sesuatu zat yang dibutuhkan oleh tubuh manusia, disamping zat lainnya seperti protein, karbohidrat, mineral dan vitamin, yang berguna untuk membentuk dinding sel – sel tubuh.
Info DPBNI 11 Edisi 45 / 2012
Kabar Peserta
Untuk itu menjaga kondisi kesehatan diri kita dengan melakukan pemeriksaan secara rutin dan menjaga pola makan serta olahraga ringan secara teratur akan membuat kita menjadi sehat dan Insya Allah diberi umur panjang.
Sedangkan asam urat yang tinggi akan menimbulkan rasa pegal pada tulang dan pembengkakan persendian sehingga penderita tidak dapat bergerak bahkan pada beberapa kasus tidak dapat berjalan. Kolesterol yang kita butuhkan secara normal diproduksi sendiri dalam jumlah yang tepat. Mengkonsumsi makanan dengan kadar lemak hewan yang tinggi seperti daging merah (daging sapi), otak sapi, makanan laut tertentu (udang & kerang), kuning telur dan keju, akan dapat meningkatkan kadar kolesterol. Kolesterol yang berlebihan akan membentuk timbunan yang mengganggu aliran darah, penyempitan dan pengerasan dinding pembuluh darah, yang dapat mengakibatkan penyakit jantung dan stroke. Oleh karena itu untuk menyiasati kolesterol, sebaiknya memperbanyak konsumsi sayur dan buah yang berwarna dan menghindari makanan yang berkadar lemak tinggi. Adapun gula darah yang tinggi dapat mengakibatkan gangguan pada penglihatan serta menurunkan kemampuan seksualitas pria.
12 Info DPBNI
Edisi 45 / 2012
Untuk itu menjaga kondisi kesehatan diri kita dengan melakukan pemeriksaan secara rutin dan menjaga pola makan serta olahraga ringan secara teratur akan membuat kita menjadi sehat dan Insya Allah diberi umur panjang. Kegiatan pemeriksaan kesehatan ini adalah merupakan salah satu bentuk kepedulian Pengurus PP Pusat terhadap kesehatan pensiunan BNI. Dalam kesempatan tersebut para pensiunan mengharapkan pemeriksaan kesehatan seperti ini dapat dilakukan secara rutin setahun sekali dan bila memungkinkan ditambah dengan pemeriksaan kesehatan lainnya yang sangat diperlukan bagi usia lanjut. Apabila memungkinkan lagi, dapat juga dilakukan di Korwil – korwil PP BNI di seluruh Indonesia. (Rachmawati Husa – Dir. Klinik Swa Indomedika)
Inspirasi
Sri Narbito & Toko Beras “Astu”
Kisah Sukses Pensiunan BNI Berdagang Beras yang merupakan toko terbesar diantara 4 toko lainnya. Meskipun Pak Narbito saat ini berdomisili di Pondok Gede, namun beliau memilih untuk “ngantor” di Karawang.
Toko / gudang di Karawang
Dari tempat usaha seluas 6.800 m2 ini beliau bersama istri berbagi tugas, istri memegang kas sementara Pak Narbito yang melakukan transaksi, nego dengan pembeli dan penjual, memantau harga serta memantau hasil penjualan di toko lainnya.
Bila ditekuni, usaha yang dimulai dari kegiatan sampingan di rumah, usaha tersebut dapat berkembang menjadi besar.
Untuk toko di Depok Timur dan Ciputat dijalankan oleh kedua putranya.
Itulah yang telah dijalankan oleh Bp. Sri Narbito, sejak masih menjadi pegawai aktif tahun 1998 di BNI Cabang Fatmawati, dengan memulai usaha berdagang beras di garasi rumah yang dirintis oleh istri (Ibu Wiwik) hingga saat ini telah berkembang menjadi 5 (lima) toko ( semuanya diberi nama toko “Astu”, diambil dari nama putra bungsu- nya) yang tersebar di Pondok Gede, Karawang, Depok Timur, Ciputat dan Cileungsi, serta akan dibuka toko baru di Beji – Depok.
Berbagi Pengalaman & Kiat Usaha
Redaksi Info DP BNI berkesempatan mengunjungi toko berasnya (lebih tepat disebut gudang) di Karawang
Ketika ditanyakan mengapa memilih usaha berjualan beras,
Dibantu oleh istri, Ibu Wiwik
Info DPBNI 13 Edisi 45 / 2012
Inspirasi
adalah berdasarkan pengalaman pribadi ketika tinggal di Pondok Gede mengalami kesulitan saat membutuhkan beras harus membeli di tempat yang cukup jauh. Akhirnya terpikir untuk berjualan beras untuk memudahkan tetangga sekitar rumah untuk membeli sekaligus untuk dikonsumsi sendiri. Pada awalnya, stok beras yang dijual di rumah (di Pondok Gede) sebanyak 1 - 2 ton dengan modal awal sebesar + Rp.8 Juta s/d. Rp. 16 juta. Setiap hari Sabtu, mengantar sendiri pesanan beras dengan menggunakan mobil pick-up.
Berbekal pengetahuan tentang beras (Pak Narbito berasal dari Delanggu, yang dahulu pernah terkenal sebagai kota penghasil beras di Jawa Tengah) serta relasi yang cukup luas, usahanya makin berkembang. Beras yang dijual bermacammacam, ada beras lokal maupun beras impor dari Thailand (beli dari Bulog).
Untuk kulakan / membeli beras, tidak perlu mengambil tetapi diantar langsung oleh penjualnya dari berbagai kota di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Selain itu Pak Narbito juga membeli beras untuk dikemas lagi dan dijual dengan merek sendiri yaitu (ayam) “Kate”. Omzet saat ini di toko Karawang rata-rata sebanyak 170 ton per hari, dan toko di Pondok Gede rata-rata 1.000 karung / hari, dengan keuntungan yang diperoleh + Rp. 15.000,- per karung (isi 50 kg.) Stok beras pada toko di Karawang tidak hanya beras jualan milik Pak Narbito tetapi juga merupakan titipan dari pedagang beras lain yang minta dijualkan (titip jual). Beberapa diantaranya merupakan pedagang antar pulau seperti dari Ujung Pandang, Pontianak dll. Beras yang dititipkan kadangkadang mencapai 700 ton dan mereka hanya menerima pembayaran setelah beras terjual.
Beras yang dijual dengan merek sendiri
Pak Narbito hanya mengambil fee sebesar Rp. 3.000,- s/d. Rp. 5.000,- per karung (isi 50 kg.). Dalam berdagang kadangkadang juga merugi, antara lain membeli dalam jumlah cukup banyak dengan prediksi harga beras tersebut akan naik, ternyata harganya malah turun, sehingga stok beras tersimpan cukup lama sampai harga membaik atau dijual rugi. Toko di Karawang mempunyai 2 gudang, namun saat kami berkunjung siang hari itu, satu gudang masih kosong karena stok beras sudah terjual sedangkan dari supplier belum memasok lagi. Dalam berdagang, Pak Narbito berprinsip dalam bekerja hendaknya sekaligus juga dapat berguna bagi orang lain. Meskipun gudang cukup luas dan stok beras cukup banyak tetapi Pak Narbito tidak mau
Ruang kerja toko di Karawang
14 Info DPBNI
Edisi 45 / 2012
Inspirasi
Toko / gudang di Karawang
menggunakan forklift melainkan dengan tenaga buruh panggul. Di toko / gudang Karawang ini, Pak Narbito memanfaatkan tenaga buruh panggul sebanyak 25 orang yang dibayar atas dasar jumlah karung yang diangkut. Rata-rata setiap buruh dapat membawa pulang upah antara Rp. 75.000,- s/d. Rp. 100.000,- / hari. Selain itu juga terdapat koperasi pegawai untuk simpan pinjam dan kebutuhan pegawai lainnya. Dibelakang gudang di Karawang disediakan rumah untuk tempat menginap supplier dari luar kota / daerah. Hal ini semata-mata untuk lebih menjalin hubungan baik dengan para supplier.
misalnya gula pasir dan minyak tanah. Pak Narbito pernah mencoba untuk berjualan kedua barang tersebut namun merugi karena kurang berkembang sehingga tidak dilanjutkan. •
Telaten walaupun memperoleh margin kecil, karena yang dikejar adalah omzet, serta tidak perlu jaga gengsi dan “jaim”.
•
Memilih lokasi toko untuk berdagang beras sebaiknya di pinggir jalan, di daerah pinggiran yang banyak penduduk nya dari kalangan menengah ke bawah, banyak berdiri pabrik, dan banyak warung / warteg.
•
Membangun relasi dengan pedagang beras terutama dari daerah sehingga dapat memilih kulakan dengan harga yang paling bersaing. (IWDS).
Beberapa kiat usaha dari Pak Narbito antara lain : •
Jangan menjual barang / komoditas yang harganya sudah diketahui umum,
Koperasi & rumah untuk tempat menginap supplier dari luar kota
Info DPBNI 15 Edisi 45 / 2012
Inspirasi
Pengalaman Pensiunan BNI
Mancing yuk.. di Kolam Pemancingan Bp. Agus Sugiarto Bagi sebagian orang, hobby memancing ikan merupakan suatu kegiatan yang mengasyikan. Apabila hobby tersebut dijalankan sekaligus sebagai kegiatan usaha, tentu hasilnya akan lebih bermanfaat bagi diri sendiri maupun untuk orang lain Begitulah pengalaman dari Bp. Agus Sugiarto, bermula dari hobby-nya memancing, timbul pemikiran untuk membuka usaha pemancingan karena dapat dijadikan sarana untuk sosialisasi dan tempat kumpul-kumpul, meneruskan kegiatan / hobby memancing sambil memperoleh tambahan penghasilan. Cita-citanya tersebut akhirnya terwujud dengan memiliki usaha pemancingan diatas lahan seluas + 5.000 m2 di daerah Tapos, Bogor. Untuk mencapai lokasi pemancingan “BL”, demikian Pak Agus menamai pemancingannya, setelah keluar dari tol Jagorawi, arahkan kendaraan anda ke kiri menuju jalan raya Ciawi, setelah melewati pasar dan pom bensin, belok ke kanan ke arah desa Cibeduk, Tapos. Lokasi pemancingan tersebut mudah dicapai, karena berada di pinggir jalan, yang merupakan jalan alternatif ke Cisarua, Puncak.
16 Info DPBNI
Edisi 45 / 2012
Memulai Usaha Pak Agus membeli tanah di Cibeduk secara bertahap dari penduduk setempat sejak masih menjadi pegawai aktif BNI di tahun 1992 s/d. 2004. Sewaktu dibeli sudah ada kolamnya tetapi tidak digunakan lagi oleh pemilik lama. Dengan modal awal + Rp. 75 Juta Pak Agus memulai usaha
pemancingan tersebut antara lain untuk biaya pengerukan kolam, pembuatan kolam penampungan, pembuatan saung-saung dan warung, serta jaringan listrik. Untuk air kolam tidak perlu lagi mengeluarkan biaya tambahan untuk pompa karena memanfaatkan mata air yang ada. Tahun 2009 membuat mushola dengan biaya Rp. 35 Juta.
Inspirasi
Cita-citanya tersebut akhirnya terwujud dengan memiliki usaha pemancingan diatas lahan seluas + 5.000 m² di daerah Tapos, Bogor.
Sedangkan untuk modal kerja sebesar + Rp. 11 Juta meliputi : • Peralatan pancing berupa joran, kail, reel dsb. • Umpan ( pellet, sarden dll. ) • Makanan dan minuman (mi instant & kopi, teh). • Persediaan ikan untuk kolam kiloan : + 400 kg saat pertama kali ditebar. • Persediaan ikan untuk kolam harian : disesuaikan dengan kebutuhan. Kolam pemancingan dibuka untuk umum sejak Juli tahun 2004, dengan lahan parkir yang bisa menampung + 20 mobil. Terdapat 2 kolam yaitu untuk : •
Memancing di kolam kiloan : pengunjung memancing dulu, setelah itu membayar sesuai jumlah ikan yang diperoleh. Ikan yang tersedia terdiri dari ikan mas, ikan patin, mujair merah, lele, dan bawal air tawar.
Tarif memancing di kolam ini antara Rp. 21.000,- s/d. Rp. 22.000,- / kg, tergantung jenis ikannya. •
Memancing di kolam harian: pengunjung membeli ikan dan dimasukkan ke kolam, setelah itu baru dipancing, bisa dapat, bisa tidak, sehingga lebih menantang. Untuk kolam ini, ikan yang tersedia hanya ikan mas dengan harga jual Rp. 20.000,- /kg. Khusus untuk acara perlombaan dapat disediakan ikan mas ukuran besar (2 kg keatas ) dengan harga jual Rp. 30.000,- /kg.
Selain memperoleh hasil penjualan ikan, pendapatan lain berasal dari penyewaan alat pancing sebesar Rp. 20.000,- / orang (kalau pengunjung tidak membawa alat pancing sendiri). Selain
disewakan
untuk
pengunjung perorangan, pemancingan BL juga menerima kunjungan rombongan, biasanya dari instansi atau kelompok arisan. Untuk rombongan dikenakan tarif sewa borongan Rp. 250.000,- Apabila diperlukan dapat disediakan menu makan siang atau makan malam secara prasmanan dengan biaya Rp.15.000,- s/d. Rp.25.000,- / orang. Pengunjung dapat beristirahat di saung, bale-bale atau tempat penginapan. Apabila ada rombongan (biasanya hari sabtu & Minggu) yang menyewa secara borongan, dan untuk sementara kolam pemancingan tertutup untuk umum. Untuk pembelian ikannya, Pak Agus sudah mempunyai beberapa supplier dari Cirata atau pedagang ikan disekitar Cibeduk yang kalau dibutuhkan tinggal telpon langsung diantar, bayar belakangan 1 – 2 minggu.
Info DPBNI 17 Edisi 45 / 2012
Inspirasi
Tempat menginap
Bale - bale
Kiat – Kiat Usaha Menutup perbincangannya di salah satu saung di tepi kolam pemancingannya, Pak Agus menuturkan beberapa kiat-kiat antara lain : •
•
Menetapkan target konsumen. Di sekitar lokasi pemancingan Pak Agus banyak pemancingan tapi dengan sistem galatama dimana ikan yang didapat tidak bisa dibawa pulang. Untuk itu pemancingan dengan sistem kiloan dan harian menjadi pilihan karena lebih disukai oleh rombongan dari keluarga. Pemilihan lokasi dan ketersediaan air sangat menentukan. Disarankan untuk dapat menyediakan lahan parkir yang cukup luas. Pemancingan lain disekitar lokasi pemancingan Pak Agus tidak mempunyai lahan parkir yang memadai dan pada saat musim kemarau tutup karena kesulitan air.
18 Info DPBNI
Edisi 45 / 2012
•
Pengawasan. Karena tidak setiap hari di lokasi, maka kepada penjaga tidak diberi wewenang membeli ikan namun tetap diharuskan membuat laporan hasil penjualan ikan.
•
Pembelian ikan melalui beberapa supplier sehingga dapat diperoleh harga dan cara pembayaran yang menguntungkan. Dengan pembayaran satu minggu dibelakang, tidak memerlukan modal kerja lagi untuk pembelian ikan karena sudah dicover dengan penerimaan dari pemancingan. (IWDS).
Inspirasi
Berkarya Di Masa Purna Bhakti Oleh : Aso Sentana Menuliskan beberapa hal tentang yang terkait dengan kehidupan pada masa pensiun alias masa purnabhakti berdasarkan pengalaman yang dialami, mungkin saja merupakan sesuatu yang bermanfaat atau bahkan merupakan motivasi bagi sesama pensiunan. Maka, kubuatlah sebuah file berjudul seperti tertulis diatas, siapa tahu redaktur majalah ini dapat memuatnya. Semoga demikian.
Golden Times Memasuki masa purnabhakti alias masa pensiun sesungguhnya adalah memulai sebuah episode kehidupan yang boleh dibilang masa-masa keemasan. Betapa tidak, hanya pada waktu inilah ketika bangun pagi pikiran tidak lagi harus menanggung beban tentang banyak hal yang menjadi tugas kantor seperti yang selama sekitar 25-30 tahunan menggelayuti hidup. Setelah sekian banyak tahun harus berpikir tentang harus tiba dikantor tepat waktu, harus melakukan hal-hal dengan sebaik-baiknya untuk BNI, dan harus tidak berperilaku semau gue demi citra BNI, kini tibalah waktunya untuk berleha-leha, berbebas-bebasan dengan penuh rasa damai. Kalau sebelumnya paradigma berpikir kita adalah apa yang dapat dilakukan dengan sebaik-baiknya untuk BNI, maka sekarang memulai hidup dengan paradigma apa yang akan diperoleh dari BNI (harap dibaca Dapen BNI) tanpa harus melakukan apapun kecuali
membubuhkan tandatangan tiga kali dalam setahun pada daftar manfaat pensiun. Ketika inilah kita dapat mendampingi pasangan kita selama 24 jam penuh dalam sehari, tak lebih dan tak kurang, yang selama ini nyaris disiasiakan demi pengabdian kepada istri/suami pertama yaitu pekerjaan pada BNI. Selama 24 jam pula dalam sehari dapat menikmati semua hal yang selama ini diperoleh dari BNI, terutama yang diperoleh melalui fasilitas yang namanya UMG. Entah itu rumah, kendaraan, perabotan rumah tangga atau yang lai-lainnya. Hanya ketika inilah kita dapat menikmati hak-hak bulanan kita penuh sebesar seratus persen berupa manfaat pensiun, yang berbeda halnya dengan ketika sebelumnya dimana penghasilan yang dibawa kerumah hanya sebesar 65% gara-gara pemotongan utang UMG yang pada intinya adalah menjual tenaga dengan sistem ijon kepada BNI.
Hanya ketika inilah tahu apa arti kebebasan, tahu rasa nikmatnya berdiam dimatahari pagi yang dulu nyaris tak mengenalnya, tahu langit biru yang indah dihiasi awan-gemawan, tahu bahwa semua waktu yang dimiliki adalah hak mutlak yang tak boleh seorangpun mengharu-birunya. Pokoknya ini adalah waktu-waktu keemasan yang boleh dikecap sepenuhnya yang sebelumnya kita gadaikan. Pokoknya masa purnabhakti adalah masa dimana kita benarbenar dapat bertindak sepenuh hati dan pikiran atas hidup ini, sebagai pemiliknya. Di masa purnabhakti, anda punya kekuasaan ingin anda apakan sisa hidup ini, tanpa kendala apapun kecuali yang datangnya dan diciptakan sendiri. Tentu ada kecualinya, apabila dalam pikiran anda masih tersisa pikiran untuk tetap bergelayut dengan berpegang pada sisi-sisi kapal yang bernama BNI.
Potensi yang top Rasanya tidak berlebihan bahwa sejak memasuki masa pensiun atau masa purnabhakti itu, kita adalah merupakan orang yang telah mencapai puncak potensi diri. Betapa tidak, karena pengalaman kerja dalam jangka waktu sekian puluh tahun itu telah membuat kita memiliki kemampuan tentang banyak hal. Apalagi kalau mengalami banyak jenis penugasan disamping diikutkan pada berbagai pelatihan oleh dinas, apalagi bagi mereka yang dalam melakukan tugas-tugasnya “tidak pernah Info DPBNI 19 Edisi 45 / 2012
Inspirasi
tidur” sebuah istilah untuk makna bahwa sesungguhnya hidup ini adalah menjalani kegiatan membaca dan belajar.
kesempatan, bahkan untuk melakukan tugas dan manfaat kemasyarakatan setelah dilepas dari pangkuannya.
Banyak sekali sebenarnya yang dapat ditimba dari kehidupan bekerja di BNI manakala harihari yang dilalui seseorang adalah membaca dan belajar dari proses melaksanakan tugas dan tanggung jawab anda. Terlebihlebih bagi mereka yang mendapat penugasan yang berjenis-jenis dan berposisi sebagai pimpinan, BNI adalah sebuah universitas dengan multi disiplin pembelajaran. Lembaga ini telah memberikan kesempatan untuk tahu dan mampu mengerjakan banyak hal.
Yang bisa dan disuka
dengan mendapat bea siswa dari lembaga-lembaga asing di negeri asing, dimana kemudian memberi kontribusi pada karier saya.
Sebut saja bidang-bidang bisnis perbankan sejak perkreditan, treasuri, jasa-jasa, dan sebagainya disamping pengetahuan yang terkait dengan bidang penunjang sebangsa pembukuan, kepegawaian. sistem informasi, dan seabreg-abreg yang lainnya. Barangkali dulu ketika mulai masuk kerja anda buta atau hanya tahu sedikit tentang organisasi dan manajemen, cobalah bandingkan dengan pengetahuan tentangnya pada saat anda meninggalkan BNI dan memasuki masa purnabhakti ini,
Bukanlah untuk sekedar berbangga-bangga kalau disini kukemukakan bahwa dengan berbekalkan paradigma bekerja dan belajar seumur hidup, saya mengalami karier yang dijejaki dari sejak anak tangga Klerk 3 sampai Senior Vice President, sejak menjadi tukang ketik sampai duduk dikursi pimpinan divisi. Juga sempat mengalami menjejakkan kaki di sekian belas negeri asing dengan perolehan seabreg pengalaman dan pengetahuan baik dari penugasan, mengikuti seminar atau lokakarya, yang sangat kusyukuri.
Saya pribadi sangat merasa sangat beruntung dan bersyukur yang ketika memulai kerja di lembaga ini di tahun 1965 hanya berbekalkan ijazah Sekolah Menengah Atas, walau dengan terseok-seok memanfaatkan waktu-waktu luang, kok bisa menyelesaikan studi perguruan tinggi sampai mencapai strata dua, bahkan dengan mendapat bea siswa dari BNI ini di negeri seberang sana. Juga barangkali karena terkait dengan pekerjaan di lembaga inilah sempat mendapat kesempatan belajar
Maka sesungguhnya tidaklah berlebihan bahwa pada saat kita meninggalkan usia kelimapuluhlima dan memasuki usia yang kelimapuluhenam kita telah menjelma menjadi seseorang dengan potensi puncak alias potensi top, yang tidak lain diberikan oleh BNI agar hidup anda setelah meninggalkannya tidak untuk bergelayut mengandalkannya lagi, tetapi mencari dan memasuki era baru yang lain yang lebih luas. Alangkah baiknya BNI telah membari banyak
20 Info DPBNI
Edisi 45 / 2012
Dalam sebuah seminar tentang persiapan hari tua, seorang pembicara mengemukakan sebuah kata kunci yang bunyinya seperti tertulis dalam sub judul ini. Penjelasan atasnya bahwa dalam memilih kegiatan untuk mengisi waktu-waktu masa purnabhakti, pilihlah suatu bidang kegiatan yang menurut kita, bisa atau mampu dengan baik untuk dilakukan dan bidang itu adalah benar-benar disukai. Jangan sekali-kali memilih suatu kegiatan yang tidak mampu untuk dilakukan, apalagi tidak disukai. Dengan dasar itu maka anda akan berhasil melakukannya Memang bahwa di masa pensiun kita dihadapkan pada banyak kemungkinan yang demikian luas terbuka. Tapi sejujurnya belum tentu kemungk inan-kemungk inan itu akan mengantarkan kita ke keberhasilan seperti yang diinginkan. Maka cermatilah, bahkan persiapkanlah sejak jauhjauh hari tentang bidang yang akan kita garap pada waktunya masa pensiun tiba nanti. Saya punya seorang teman yang hobinya memasak dan suka memasok hidangan pesta pada pesta-pesta kecil baik dikantor maupun di lingkungan tempat tinggalnya di sebuah kawasan di Bogor. Dia dengan istrinya menangani bidang ini pada mulanya sekedar sebagai kegemaran dan untuk sedikit membantu anggaran rumah tangga. Setelah memasuki masa purnabhakti, untuk mengisi
Inspirasi
waktunya yang luang secara kecil-kecilan berusaha di bidang katering. Dari waktu kewaktu mereka tekuni bisnis ini sebagai sesuatu yang mereka mampu lakukan dan mereka sukai, dan berkembang dengan tingkat penghasilan yang jauh melampaui penghasilannya dulu ketika masih bekerja. Sekian tahun kemudian, jadilah usahanya sebagai bisnis katering yang termasuk top di kota Bogor, bahkan sebuah restoran telah dibukanya disana. Enggan sebenarnya untuk bercerita di halaman kertas ini tentang hal yang dilakukan sejak menjalani masa pensiun di penghujung tahun 1997 yang lampau, namun demi motivasi untuk rekan-rekan sesama pensiunan BNI, perkenankanlah untuk bercerita barang
sedikit. Intinya bahwa dengan berbekalkan pengetahuan dari sebuah pelatihan Management Consultancy yang diperoleh di Royal Institute Of Public Administration di London dan pengalaman sebagai tenaga Counterpart pada Booz Allen & Hamilton sewaktu di BNI, kuberanikan diri memilih profesi sebagai konsultan manajemen perbankan. Untuk keperluan itu didirikan perusahaan dengan call-name SANTANA Consulting, untuk menggarap beberapa Bank
Pembangunan Daerah yang ketika itu kondisi organisasi dan manajemennya tertinggal jauh dibanding bank-bank pemerintah maupun bank-bank swasta. Dengan tenaga hasil rekrutan yang juga sesama pensiunan BNI, alhamdulilah telah berhasl merestrukturisasi beberapa BPD yaitu BPD DIY, Bank Jabar, Bank Lampung, Bank Kaltim, Bank Kalteng, BPD Riau, Adapun BPDBPD Kalbar, Kalsel, NTB, dan Bank Jatim merupakan bank-bank pengguna jasa restrukturisasipartial dan berbagai pelatihan yang dibutuhkannya. Juga sebagai sekedar informasi yang bersifat motivasi, dalam menjalani masa pensiun ini tidak berhenti untuk menulis sebagai kegiatan yang mampu kukerjakan dan kusukai sejak masih aktif bekerja di BNI. Tulisan-tulisan yang dulu dimuat dalam majalahmajalah Bank & Manajemen, GEMA, Sinergi, Infobank, Majalah Manajemen dan lain-lain-lainnya yang jumlahnya tidak kurang dari 500 judul, kubukukan setelah diedit seperlunya. Disatukan dengan tulisan berupa artikel-artikel yang baru, kesemuanya dihimpun menjadi empat jilid buku. Keempat jilid buku tersebut adalah berjudul “Sketsa Manajemen Perbankan”, “Excellent Service & Customer Satisfaction”, “Yesss, I am A Leader” dan “Key Result Area”. Kecuali yang disebut pertama yang diterbitkan oleh penerbit PT Sinar Harapan, sedangkan ketiga yang lainnya diterbitkan oleh penerbit PT Elexmedia Computindo dari Gramedia Group.
Kemudian dua buku yang lainnya adalah merupakan hasil dari menggali dari kehidupan emosional dan spiritual yang dialami dengan penuh liku, ditulis dalam bentuk buku yang berjudul “Memelihara Kesehatan Diri dan Menyembuhkan Penyakit Secara Ajaib” diterbitkan tahun 2010 oleh PT Elexmedia Computindo, sedangkan yang terbit di bulan Desember 2011 adalah buku berjudul “Revitalisasi Insan Ikhlas” oleh anggota grup penerbit PT Erlangga. Dalam buku yang disebut terakhir ini pembaca diajak untuk lebih memahami dan melatih diri untuk memiliki jiwa yang ikhlas, hati yang bersih-baik-benar, pikiran yang lurus-lurus, dan perbuatan yang senantiasa terjaga dalam mengelola energi Ilahiah untuk menuju ke kebahagiaan sejati. Selain itu ada tiga judul lain yang telah berada pada penerbit dan masih dalam proses editing, yang mudah-mudahan sebelum usia diangka 70 tahun, dapat diterbitkan pula. Selain itu sebuah buku berisikan biografi seorang politikus muda, saat ini sedang mulai digarap. Menulis dan terutama menerbitkan sebuah buku, secara financial kita tidak diuntungkan, tapi mudah-mudahan membawa manfaat untuk orang lain yang membacanya dan diharapkan menjadi amal ibadah kita.
Pengabdian masyarakat Ketika menyadari bahwa banyak hal untuk kepentingan orang banyak yang masih harus kucapai tetapi belum kugapai karena keterbatasan kehadiranku sebagai insan, maka membangunnya melalui keberadaan sebuah organisasi kemasyarakatan adalah merupakan sebuah pilihan. Info DPBNI 21 Edisi 45 / 2012
Inspirasi
Bersama dengan beberapa kawan, saya mendirikan sebuah organisasi nir-laba bernama Gentra di awal tahun 2003. Intinya visi organisasi ini adalah untuk berkontribusi dalam pengembangan mutu sumberdaya manusia generasigenerasi setelah generasi saya. Misinya adalah untuk pengembangan kepemimpinan dan kewirausahaan, karena unsur ini sangat dibutuhkan bangsa ini ke depannya. Beberapa angkatan program pelatihan kepemimpinan telah dilaksanakan dengan peserta anak-anak muda potensial lulusan S-1 yang disaring dengan ketat. Pelatihan dilaksanakan di kawasan Puncak dengan biaya melalui sponsorship dari beberapa tokoh masyarakat dan perusahaan yang peduli dengan masa depan bangsanya. Para peserta tidak dibebani biaya apapun untuk pelatihan maupun fasilitas lainnya selama pelatihan tersebut. Kemudian minimal sekali dalam setahun menyelenggarakan seminar berskala nasional terkait dengan tema sesuai issue yang tengah berkembang, misalnya seminar bertemakan pengembangan sumberdaya kelautan, strategi memerangi korupsi, pelestarian lingkungan dan seterusnya. Diskusidiskusi internal dilakukan secara rutin sebulan sekali membahas masalah-masalah social, budaya, ekonomi, politik dan yang lainnya. Secara sukarela kegiatan itu secara gotong royong dilakukan dengan biaya berupa sumbangan sukarela dari para pengurus. Kini organisasi itu telah dikembangkan menjadi Gentra Institute. Alangkah indahnya bila pada usia senja ini masih dapat berbuat sesuatu untuk orang banyak.
22 Info DPBNI
Edisi 45 / 2012
Hari- hari yang Asri Tadi malam saya mengirim sms kepada seorang sahabat yang isinya memesan sejumlah bibit pohon jabon alias jati bongsor. Bibit pohon ini dibutuhkan untuk ditanam di sebidang tanah di bilangan Bekasi. Syukursyukur kalau dengan menanam sejumlah pohon jabon yang sekarang ini sedang top akan menghasilkan uang pada pasca panen tiga atau empat tahun berselang. Kalaupun tidak, diharapkan akan merupakan kontribusi dalam rangka pelestarian atau penghijauan lingkungan berupa hutan kota. Kemarinnya saya menanam benih ikan bawal dan ikan pating di dalam waring, kotak berupa jaring yang dimasukkan ke dalam kolam, dimana kolam tersebut fungsi utamanya sebagai kolam untuk pembesaran ikan nila merah sebanyak beberapa ribu ekor. Tetapi petugas yang mengelolanya mengabarkan melalui sms bahwa kedua jenis ikan tersebut banyak yang mati, diduga karena perubahan kondisi air dan mutu benihnya kurang bagus antara lain cacat. Masih di bilangan Bekasi yang letaknya tidak jauh dari tempat tinggal, memang saya usahakan kolam pemancingan dan pembesaran ikan. Pembesaran ikan gurame untuk sekitar
beberapa ribu ekor yang harga pasarnya cukup bagus, ternyata dalam mengikuti perkembangan pertumbuhannya merupakan sebuah kenikmatan tersendiri. Ikan adalah dunia masa kecil di des asana, sekarang kembali padanya, pada dunia ikan. Acapkali saya juga menikmati kehidupan ikan hias dengan memberi mereka makan pelet, sambil duduk mencangkung di tangga sebuah saung Sunda yang dibuat khusus diatas kolam. Hari-hari yang asri saya alami sambil sesekali ngobrol dengan sahabat-sahabat saya para pemancing ikan di kolam pemancingan, sementara itu menaburkan pelet di kolam kolam pembesaran menimbulkan nuansa berbagi kehidupan kepada mahluk – mahluk ceria itu. Lokasi yang saya beri nama Empang Asri karena merupakan lokasi dimana saya menikmati hari-hari yang asri, di kawasan kampung Pedurenan, Jati Asih, Bekasi Selatan. Demikian tulisan ini saya tutup sembari menikmati suara air yang berkecipak dari ikan-ikan yang berebut pelet, rindangnya pohon jengkol, pohon manggis, pohon sawo, pohon rambutan dan pohon duren yang baru diremajakan seolah mengulurkan kedamaian ke sekelilingnya.
Capita Selecta
“No Claim Bonus”Pengertian Implementasinya Pada Asuransi Kesehatan Oleh : Santika ( YDDS )
Pada beberapa kesempatan bertemu dengan rekan-rekan pensiunan, ada yang menyampaikan bahwa sejak menjadi pegawai aktif hingga pensiun sekian lama, ybs. tidak pernah mengajukan klaim kepada BNI Life. Dengan kata lain ybs. beserta pasangannya selama ini tidak pernah sakit, sehingga menurut pikiran beliau, sudah banyak premi yang dibayarkannya kepada BNI Life. Oleh karenanya ybs. beranggapan wajar- lah apabila kepadanya diberikan check up gratis oleh BNI Life sebagai hadiah. Chek up gratis ini sebagai deteksi dini terhadap gangguan kesehatan sehingga dapat cepat diambil tindakan apabila ada tanda-tanda ke arah sakit. Chek up ini pada gilirannya dimaksudkan agar pensiunan ybs. tetap dapat menjaga kesehatannya sehingga BNI Life tetap terbebas dari klaim oleh ybs. Jadi yang dimaksudkan oleh rekan pensiunan tadi adalah semacam reward atau yang di dalam perasuransian dikenal sebagai “No Claim Bonus”
Apa itu No Claim Bonus? Ditilik dari sebutannya saja sudah dapat diartikan bahwa No Claim Bonus pada dasarnya adalah bonus atau reward yang diberikan oleh perusahaan asuransi kepada tertanggung apabila dalam suatu periode pertanggungan tidak ada klaim dari tertanggung. Tidak adanya klaim ini karena resiko yang dipertanggungkan tersebut tidak terjadi selama periode pertanggungan. Katakanlah seperti tidak terjadi kebakaran pada penutupan asuransi kebakaran, tidak terjadinya kecelakaan pada penutupan asuransi kecelakaan
atau tidak terjadinya sakit pada penutupan asuransi kesehatan. Dalam prakteknya, no claim bonus ini pada umumnya diberikan untuk penutupan asuransi kumpulan atau kelompok dan jarang diberikan kepada tertanggung perorangan. Sebagai contoh misalnya suatu perusahaan jasa pengisian ATM yang
Info DPBNI 23 Edisi 45 / 2012
Capita Selecta
menutup asuransi kecelakaan untuk seluruh mobilmobil operasional yang dipakai untuk mengangkut uang tunai guna pengisian ATM tersebut termasuk cash in transit-nya. Penutupan asuransi dengan klausul no claim bonus ini tentunya akan menguntungkan kedua belah pihak. Pihak tertanggung akan berusaha untuk menghindarkan klaim dengan menginstruksikan kepada para sopirnya agar ekstra hati-hati dalam mengendarai mobil dan mengupayakan pengamanan yang memadai agar lebih terhindar dari kecelakaan dan perampokan. Atau seandainya ada kecelakaan kecil atau kerugian kecil pasti akan berhitung apakah diklaim atau diperbaiki sendiri / ditanggung sendiri. Jadi ada semacam trade off antara klaim dengan bonus / reward. Bila menurut perhitungan biaya perbaikannya atau kerugiannya lebih kecil dari reward yang diterima seandainya tidak mengajukan klaim, tentu akan diperbaiki atau ditanggung sendiri tanpa harus mengklaim kepada asuradur. Sedangkan dari pihak penanggung juga untung karena kehatihatian sopir disertai system pengamanan yang memadai setidaknya akan memperkecil resiko klaim sehingga biaya setidaknya dapat diprediksi hanya sebesar reward saja, kecuali ada kejadian luar biasa. Dalam perkembangan lebih lanjut, system no claim bonus atau profit sharing ini diberikan tidak saja pada situasi dimana benar-benar tidak ada klaim, tetapi untuk asuransi kesehatan misalnya bisa di set-up oleh perusahaan asuransi berdasarkan claim ratio tertentu, katakanlah misalnya 70%. Apabila realisasi claim ratio-nya di bawah 70% maka pihak asuradur akan memberikan reward / bonus kepada tertanggung dengan prosentase tertentu dari keuntungan yang diperoleh dari kerjasama penutupan asuransi yang telah dilakukan. Jadi reward ini berbentuk profit sharing dan diperjanjikan pada awal penutupan pertanggungan. Tentu saja profit sharing ini diberikan kepada perusahaan yang menutup asuransi dan bukan kepada pegawai yang ditutup asuransinya.
24 Info DPBNI
Edisi 45 / 2012
Sistim Subsidi Silang Dalam bisnis perasuransian, ada para pihak yaitu pihak tertanggung yang mem- pertanggungkan resikonya dan ada pihak penanggung yaitu perusahaan asuransi itu sendiri sebagai penanggung resiko dengan membayar harga pertanggungan berupa premi. Besar kecilnya premi yang harus dibayar sangat ditentukan oleh besar kecilnya resiko yang harus ditanggung dan biasanya atas usul asosiasi kepada regulator berdasarkan data empiris. Meskipun kesempatan untuk mengajukan klaim sama bagi setiap tertanggung namun dalam kenyataannya tidak semua tertanggung mengajukan klaim pada suatu periode pertanggungan. Karenanya besarnya premi yang harus dibayar setidaknya didasarkan pada claim ratio atau prediksi besarnya klaim ditambah margin keuntungan untuk perusahaan asuransi tersebut, dimana premi ini adalah harga yang harus dibayar untuk seluruh tertanggung. Oleh karena itulah kemudian dalam sistem asuransi itu berlaku subsidi silang dalam arti yang tidak sakit akan mensubsidi yang sakit. Tentunya hal yang sama juga berlaku untuk
Capita Selecta
jenis asuransi lainnya secara global di perusahaan asuransi tersebut. Subsisi silang mengandung pengertian bahwa penutupan asuransi secara berkelompok, katakanlah misalnya untuk asuransi kesehatan seluruh pegawai dari instansi tertentu. Karena penutupannya berkelompok dan sifatnya subsidi silang maka tidak bisa kemudian setiap individu tertanggung merasa pantas mendapat reward dikarenakan sudah bertahun-tahun tidak pernah mengajukan klaim. Prinsipnya, reward / profit sharing bisa diberikan kepada perusahaan yang menutup asuransi dan selanjutnya terserah perusahaan itu yang memanfaatkannya. Pada penutupan asuransi kesehatan bagi pegawai aktif, pemberian reward / proft sharing ini sangat mungkin diperjanjikan dari awal karena resiko penutupan asuransi kesehatan pagawai aktif jauh lebih rendah dibandingkan dengan pensiunan. Claim ratio dalam penutupan asuransi kesehatan pegawai aktif biasanya jauh dibawah 100% sehingga ada ruang untuk men-set up pemberian reward / profit sharing. Namun penutupan asuransi kesehatan pensiunan tentu mempunyai resiko yang berbeda dalam arti resikonya jauh lebih besar dari pegawai aktif. Hal ini merupakan kondisi obyektif dan sangat natural karena ibarat mobil, semakin tua usianya pasti semakin sering terjadi kerusakan sehingga biaya perbaikan akan meningkat. Tingginya claim ratio dalam penutupan askes pensiunan yang seringkali mendekati 100% mengakibatkan tidak adanya ruang untuk menset up profit sharing. Kendati di set up juga tidak akan memberikan arti karena akan sia-sia atau bahkan akan meningkatkan beban premi karena pihak asuradur pada gilirannya pasti akan memperhitungkan hal ini ke dalam beban premi.
penutupan askes pensiunan. Secara otomatis tidak mungkin bagi pensiunan untuk meminta reward berupa check up gratis dari asuradur kendati merasa tidak pernah mengajukan klaim selama menjadi pegawai aktif maupun setelah pensiun. Berbeda halnya dengan askes pegawai aktif dimana kondisi claim ratio-nya jauh dibawah 100% sehingga masih memungkinkan untuk di-set up dengan klausul profit sharing. Kendati tidak mendapat bonus dari asuradur, tidak berlebihan kiranya bila dikemukakan bahwa “Sehat” adalah merupakan bonus / reward yang tiada bandingnya karena merupakan anugrah yang patut disyukuri. Seandainya diberikan kesempatan untuk memilih antara menggunakan hak klaim sebesar plafond yang dimiliki dan tidak menggunakan sama sekali, maka dapat dipastikan semua peserta akan memilih untuk tidak menggunakan haknya. Ini berarti semua memilih sehat. Tentunya tidak harus dengan bonus / reward.
Pada penutupan asuransi kesehatan bagi pegawai aktif, pemberian reward / proft sharing ini sangat mungkin diperjanjikan dari awal karena resiko penutupan asuransi kesehatan pagawai aktif jauh lebih rendah dibandingkan dengan pensiunan.
Memperhatikan kondisi claim ratio askes pensiunan yang mendekati 100% dan sistim subsidi silang pada penutupan askes tersebut maka tidaklah mungkin untuk memberlakukan klausul profit sharing pada
Info DPBNI 25 Edisi 45 / 2012
Pengetahuan
Jenis Dan Ragam Investasi
P
ada beberapa kesempatan bertemu dengan rekan-rekan pensiunan, ada yang menyampaikan bahwa sejak menjadi pegawai aktif hingga pensiun sekian lama, ybs. tidak pernah mengajukan klaim kepada BNI Life. Dengan kata lain ybs. beserta pasangannya selama ini tidak pernah sakit, sehingga menurut pikiran beliau, sudah banyak premi yang dibayarkannya kepada BNI Life. Oleh karenanya ybs. beranggapan wajarlah apabila kepadanya diberikan check up gratis oleh BNI Life sebagai hadiah. Zaman sekarang kata investasi atau berinvestasi akrab di telinga banyak orang. Hampir setiap hari membaca kata investasi atau berinvestasi tertulis dalam sejumlah media massa. Secara sederhana makna investasi atau berinvestasi kita pahami sebagai menanam modal atau bertanam modal. Makna itu juga masih menimbulkan tanda tanya karena mengandung kiasan atau konotasi. Layaknya bercocok tanam, pastilah mengharapkan hasil panen yang melimpah ruah. Maka segala sesuatu perlu dipersiapkan dengan seksama sejak awal musim panen. Mulai dari bibit dan tanah. Bibit yang ditanam mestlah bibit unggul yang dapat memberikan hasil maksimal dan kebal terhadap serangan hama penyakit tanaman. Tanah haruslah subur dan cukup nutrisi serta berada pada ketinggian yang sesuai dengan jenis tanaman yang hendak ditanam. Dalam bercocok tanam, ada lagi faktor lain yang mempengaruhi hasil panen, disamping faktor-faktor bibit dan tanah. Faktor-faktor lain itu termasuk cuaca dan kemungkinan seragam hama yang sukar kita duga, sulit kita kendalikan dan tidak mudah kita atasi. Ada kalanya sawah atau kebun yang seminggu lagi dapat dipanen tiba-tiba terserang hama belalang, diterjang angin ribut atau dilanda banjir. Maka pupuslah harapan kita memanen. Andaikata investasi dapat dianologikan sebagai bercocok tanam, paling tidak kita mengetahui pertama bahwa dibutuhkan modal awal (bibit dan tanah) serta kedua, harus siap menanggung resiko (gagal panen). Ketiga, adakalanya kita sukses memanen dan kadang-kadang kita cuma bisa memanen ala kadarnya pada musim tertentu.
26 Info DPBNI
Edisi 45 / 2012
Syarat-Syarat Berinvestasi Namanya saja “menanam modal”, maka syarat berinvestasi yang pertama harus dipenuhi adalah adanya sejumlah modal. Bila tidak ada modal, kita tidak dapat melakukan investasi. Janganlah anda tertipu dengan ajakan yang menawarkan untuk berinvestasi tanpa modal, untuk itu anda harus memperhatikan dan memahami syarat-syarat investasi sbb : 1. Modal Berinvestasi menuntut tersedianya modal. Modal inilah yang kita usahakan bertambah, bertumbuh dan berbuah jika diinvestasikan. Logisnya, semakin besar modal yang kita tanamkan, semakin besar pula hasil yang kita harapkan. Modal dalam berinvestasi praktis sama dengan uang atau sesuatu yang dapat diuangkan. Bentuk modal memang berubapa gedung, kendaraan atau tenaga kerja, namun asalnya dan akhirnya dapat dikonversikan menjadi sejumlah uang. Pokoknya, mula-mula harus ada modal yang dapat digunakan untuk melakukan investasi. 2. Resiko Berinvestasi dapat disejajarkan dengan menantang risiko. Adakalanya kita menang, sehingga meraih laba, ada saatnya kalah dan merugi. Syarat ini harus dipahami betul. Tidak ada investasi yang sama sekali tidak mengandung risiko. Memang bebarapa investasi tergolong aman karena risikonya kecil, namun hal ini tidak dapat dimaknai sebagai tanpa risiko. Sekecil apapun, risiko tetap ada selama kita menjalankan investasi. Artinya, kita dapat meminimalisir risiko dengan mengatur besaran investasi yang kita pertaruhkan. Risiko selalu sebanding dengan marjin laba yang mungkin kita raup, semakin besar risiko, lazimnya, semakin besar pula keuntungan yang dijanjikan suatu jenis investasi dan sebaliknya. 3. Kendali Tentu saja investasi merupakan kegiatan yang dapat kita kendalikan sendiri. Ibarat mengendalikan mobil, tergantung kepada kita sebagai supir, kapan harus menancap gas dan melaju kencang atau kapan mesti menginjak rem serta berjalan pelan-pelan. Dalam mengendalikan
Pengetahuan
investasi, kita dapat mepergunakan data-data kongkret sebagai acuan, tetapi dapat pula mengandalkan naluri bisnis kita. 4. Berhasil Investasi harus dijanjikan kemungkinan berhasil sekurang-kurangnya diatas 50%. Benar, Investasi mengandung risiko, namun kalau risikonya mencapai 50% atau lebih, bukan investasi namanya. Investasi yang berprobalitas untung : rugi = 50% : 50% artinya judi! dan penjudi biasanya rugi. 5. Legal Legalitas merupakan syarat mutlak bagi suatu investasi, maka jangan pernah berinvestasi di jalur ilegal, sebab ini berarti berinvestasi tidak dilindungi undang-undang, malah melanggar hukum. Kalau ada yang menawari kita investasi dalam bisnis jual beli obat terlarang, ini namanya bukan investasi lagi. Investasi yang wajar setidak-tidaknya memenuhi kelima syarat diatas, jika salah satu tidak dipenuhi maka suatu investasi perlu dipertanyakan. Selain itu investasi juga harus menjanjikan keuntungan, walaupun menghadapi risiko dan pilihlah investasi yang sesuai dengan karakter anda sehingga anda bisa tidur nyenyak setiap malam. Hakikat Berinvestasi Setiap orang bisa memulai investasinya bila ia suka kapan saja, tetapi ada bebarapa hakikat yang layak diperhatikan. Ibarat anak usia 10 tahun yang mulai merokok atau kakek-kakek yang mengawini bocah belasan tahun, kita dapat berkomentar bahwa hal yang mereka lakukan tidak pantas, biarpun merupakan hak masing-masing orang. Berikut beberapa hakikat investasi yang wajar : 1. Uang Dingin Berinvestasi pada hakikatnya menanam atau memutar uang dingin, artinya uang yang dipergunakan untuk waktu panjang tidak dimaksudkan untuk dipergunakan, biasanya uang yang dipakai untuk berinvestasi adalah uang tabungan. Tidak dianjurkan berinvestasi mempergunakan uang yang dalam waktu dekat akan dipakai untuk membayar biaya sekolah, menikah ataupun menggunakan uang hasil pinjaman. Anda akan terburu-buru untuk menarik uangnya sebelum investasi tersebut menghasilkan, malah jika demikian investasi yang anda lakukan menjadi
merugi karena dibatalkan sebelum matang berbuah 2. Fungsi Waktu Ada orang yang investasinya sukses dan menjadi kaya mendadak dalam semalam, namun investasi pada hakikatnya mengikuti fungsi waktu. Artinya, uang investasi perlu menjalani tenggang waktu sebelum berbuah manis. Waktu harus ditunggu memang relatif sebulan, 3 bulan, setahun, atau 10 tahun semua bergantung kepada jenis investasi yang dipilih. Investasi yang lekas berbuah biasanya cuma berbuah sekali dan selanjutnya menjadi layu. Ibarat bercocok tanam anda bisa memilih investasi menanam jangung yang sudah berbuah dalam 3 bulan, tetapi cuma sekali atau investasi menanam mangga yang baru berbuah 3 tahun kemudian, namun dapat dipanen berkalikali hingga 10 tahu ke depan. 3. Relatif Besar Jumlah investasi bersifat relatif, tetapi pada hakikatnya investasi baru dianggap wajar kalau jumlahnya cukup signifikan. Beberapa investor memang tidak memulai investasi dari mengumpulkan modal melalui kegiatan menabung terlebih dahulu. Tetapi bagaimanapun juga, kemungkinan besar uang yang dipergunakan untuk berinvestasi adalah uang dingin, misalnya uang yang mereka dapatkan dari pembagian warisan atau uang pesangon akibat kena PHK. Mereka yang memegang uang dingin dalam jumlah besar selalu disarankan untuk segera memulai investasi dari pada menabungkannya di bank. Normalnya investasi dapat menghasilkan laba lebih besar dibandingkan dengan bunga yang diberikan bank dalam jangka waktu sama, apalagi pada waktu sekarang saat bank hanya memberikan bunga kira-kira 6% setahun. Jenis-Jenis Investasi Setelah mengetahui syarat dan hakikat berinvestasi, kiranya kita sekarang lebih mudah menentukan kegiatan mana yang termasuk investasi dan tawaran mana yang bukan investasi. Ada beberapa jenis kegiatan investasi atau perilaku yang tergolong cara berinvestasi dan sudah teruji oleh perjalanan waktu. Namun bagaimanapun juga, kita dituntut jeli memilih jenis investasi serta mengetahui kelebihan dan kekurangan dari setiap jenis investasi, agar kita dapat berinvestasi dengan maksimal sesuai dengan karakter kita. Jenis-jenis invetasi yang dikenal saat ini antara lain : Info DPBNI 27 Edisi 45 / 2012
Pengetahuan
1. Tanah Tanah merupakan jenis investasi yang tergolong paling tua. Raja, bangsawan dan hartawan zaman dahulu kaya karena memiliki tanah yang sangat luas. Tanah tidak dapat hilang atau dicuri dan membuat pemiliknya menjadi kaya apabila tanahnya dimanfaatkan atau disewakan.
Kelebihan Harga hampir pasti naik Mudah Pemeliharaannya Pemanfaatannya sangat luas Harga tanah naik apabila terjadi pembangunan + Tidak dapat dicuri + + + +
2. Properti lain selain tanah. Sebagian besar orang-orang terkaya di dunia memperoleh kekayaan mereka dari hasil mengusahakan properti atau hal-hal yang berkaitan dengan properti. Properti meliputi gedung fungsional atau komersial, rumah, apartemen, hotel dll. Pokoknya bangunan alias benda tidak bergerak. Normalnya, properti mencakup tanah tempat sebuah properti berdiri.
Jaman sekarang, pemilik tanah menjadi investor yang beruntung, harga tanah tidak pernah turun (dibeberapa tempat/luar negeri diketahui pernah terjadi penurunan harga tanah, Red). Membeli tanah menjadi salah satu cara berinvestasi jangka panjang paling baik, tetapi anda perlu memiliki dana cukup besar apabila bermain investasi tanah. Kekurangan - Membutuhkan dana besar - Susah mengurus jika terjadi sengketa - Celaka bila dilalui proyek berdampak negatif - Pajak harus dibayar
Sama seperti tanah, properti juga senantiasa naik harganya. Nilai bangunan sebuah properti mungkin turun, namun tanah di bawah, tempatnya berdiri, selalu naik berlipat-lipat, sehingga secara keseluruhan harga sebuah properti tercatat meningkat. Belum lagi dihitung uang sewa suatu properti yang juga naik setiap tahun.
Kelebihan
Kekurangan
+ Memiliki nilai tambah berupa uang sewa + Naik harga bila terbangun sarana baru + Mudah dijadikan agunan
- Nilai bangunan turun karena usia - Butuh ongkos/biaya perawatan yg besar - Mungkin terganggu pembangunan sarana lain
3. Emas Emas adalah barang bergerak yang sulit untuk turun harganya. Mereka yang tidak suka berinvestasi pada barang tidak bergerak dapat memilih emas sebagai objek investasi. Emas di sini meliputi bentuk batangan dan perhiasan, namun umumnya berbentuk emas Kelebihan + Mudah disimpan + Tidak terlihat
28 Info DPBNI
Edisi 45 / 2012
batangan atau bullion berkadar 22 atau 24 karat, karena jika dalam bentuk perhiasan, nilai emas dianggap berkurang terpotong ongkos pembuatannya. Emas disukai, antara lain juga karena mudah disimpan dan tidak termakan pajak seperti property.
Kekurangan - Mudah hilang atau dicuri - Tidak dapat dinikmati
Pengetahuan
4. Surat Berharga Surat berharga di sini dapat berbentuk Sertifikat Bank Indonesia (SBI) yang dapat diperjual belikan dan menghasilkan return yang memadai atau surat berharga lain yang diterbitkan pihak-pihak berkompeten, termasuk lembaga keuangan nasional dan international. Sebenarnya surat
Kelebihan + Lebih terjamin (dikeluarkan lembaga keuangan bereputasi baik) + Bunganya lumayan + Dapat diperjual belikan
berharga bukan objek investasi murni, sebab membeli dan menyimpan surat berharga hampir sama dengan mendepositokan uang, hanya karena dapat diperjualbelikan, surat berharga dianggap investasi.
Kekurangan - Kurang mengikuti trend pasar - Gain (keuntungan) kurang besar - Tidak variatif
5. Reksadana Reksadana dan portofolio lian yang dikeluarkan lembaga keuangan bank pantas pula menjadi objek investasi menarik. Reksadana dianggap investasi karena kita dapat menyusun kombinasikombinasi penghasilan yang bervariasi, sehingga Kelebihan + Kombinasinya luas + Relatif menghasilkan return besar + Mengasah otak
6. Objek Seni Benda-benda seni bisa menjadi sarana berinvestasi bagi beberapa orang yang memang menyukai koleksi benda-benda seni, seperti lukisan dari pelukis termasyur, patung dari Kelebihan + Fluktuasinya tidak terbatas + Memperluas cakrawala + Masuk ke lingkungan eksklusif
tidak sekedar mengharapkan sepanjang tahun.
hasil
tetap
Kekurangan - Memusingkan bagi investor yang malas berfikir - Adakalanya rugi tergantung pilihan portofolionya - Bergantung pada skema
pemahat ternama, kerus bertuah, kain tenun berusia tua, mobil antik dan lain-lain. Harga objek seni umumnya naik seiring dengan perjalanan waktu. Kekurangan - Butuh pengetahuan - Perlu disimpan dengan baik. - Resiko rusaknya besar.
Info DPBNI 29 Edisi 45 / 2012
Pengetahuan
7. Saham Saham tergolong sarana investasi modern, kendatipun sudah berusia ratusan tahun. Berdagang saham menuntut sedikit pengetahuan, sehingga investor dapat meraih keuntungan optimal. Namun berinvestasi saham Kelebihan + Adanya capital gain maupun deviden. + Likuid segera dapat diuangkan bila perlu + Didukung oleh sistem yang baik 8. Option Option merupakan objek investasi yang relatif baru dibandingkan dengan saham, tetapi membuka peluang berhasil cukup besar bagi investor yang menyukai perubahan-perubahan. Kelebihan + Relatif tidak membutuhkan dana besar + Sering untung + Banyak variasi dapat dimainkan 9. Derivatif Lain-lain Instrumen berinvestasi terus berkembang. Dari pasar saham telah diturunkan berbagai jenis perdagangan turunan (derivatif ) yang memungkinkan investor menikmati daya ungkit tersendiri bila berinvestasi dalam perdagangan derivatif. Kelebihan + Fleksibel + Banyak pilihan variannya + Tidak mensyaratkan dana besar
sering kali mendatangkan laba yang maksimal dibandingkan dengan berinvestasi, umpamanya emas sebab saham lebih didukung sistem yang jauh lebih dinamis.
Kekurangan - Perlu punya pengetahuan - Resiko terhitung besar
Keunggulan option adalah bahwa investornya dapat dipertaruhkan modal lebih kecil dibandingkan dengan investor. Kekurangan - Menuntut pemahaman lebih - Belum berkembang meluas - Menuntut ketekunan kecerdasan
dan
Memang membutuhkan pengetahuan dan pemahaman khusus jika hendak berinvestasi di bursa derivatif, namun keuntungan yang dapat dipetik cukup menggiurkan.
Kekurangan - Memerlukan pembelajaran - Bergantung pada faktor underlying - Belum berkembang pesat
“ Jangan menaruh telur dalam satu keranjang” Sekarang setelah melihat jenis-jenis investasi yang sejauh ini masing-masing mempunyai penggemar sendiri-sendiri, tinggal memilih dan menentukan jenis investasi yang lebih sesuai dengan karakter anda. Mungkin saja seorang investor menanam modalnya pada lebih dari satu jenis investasi. Hal ini
30 Info DPBNI
Edisi 45 / 2012
sesuai dengan saran banyak ahli “ Jangan menaruh telur dalam satu keranjang”, selamat berinvestasi. (TRRY). Sumber : Options, The Art of Makin Money oleh Abraham Lembang.
Formulir Data Ulang
Contoh Formulir Data Ulang Tahun 2012 (dapat digunakan langsung atau diperbanyak) : LAPORAN ALAMAT SAAT INI, SUSUNAN KELUARGA DAN DATA PENDUKUNG PENSIUNAN BANK BNI
Foto 2x3
Yang bertanda tangan dibawah ini : Nama No. Dana N.P.W.P Cabang Pembayar Jenis hak Pensiun Alamat Rumah
Alamat Email
: : : : : :
1) .............................................................................................................................................. 2) .............................................................................................................................................. 3) .............................................................................................................................................. 4) .............................................................................................................................................. Pensiun Normal/Pensin Dipercepat/Pensiun Janda/Duda/Anak *) 5) 6) .............................................................................................................................................. ......................................................................................... Kode Pos ............................... Telp ................................................................. HP ............................................................ : .....................................................................................................................................................
Nama dan Nomor Telp lain yang dapat dihubungi : 7) Nama : ..................................................................................................................................... Hubungan dengan Pensiunan : ..................................................................................................................................... Telepon : ..................................................................................................................................... Sesuai pasal 46 ayat (1) Peraturan Dana Pensiun BNI perihal kewajiban pensiunan, dengan ini saya melaporkan susunan keluarga saya per …...………….. sebagai berikut : Data isteri/suami : 8) No Nama
Tangal Lahir
Tanggal Nikah
Keterangan
Data anak yang belum berusia 25 tahun : 9) No Nama Tanggal Lahir
Jenis Kelamin
Keterangan
Sebagai data pendukung, terlampir saya sampaikan : 1. Foto copy Kartu Keluarga 2. Foto copy surat kematian atau foto copy akta cerai (bagi Pensiunan yang isteri/suaminya telah meninggal dunia atau telah bercerai. 3. Foto copy surat nikah (bagi Pensiunan yang menikah kembali). 4. Surat Keterangan belum menikah kembali (Pensiun bagi penerima manfaat pensiun Janda/Duda) dan Surat keterangan belum bekerja atau belum menikah (bagi penerima manfaat pensiun Anak). Catatan Keterangan : *) coret yang tidak perlu
10)...............,..............................
11)(…………………………….) Nama Jelas & Tanda tangan Info DPBNI 31 Edisi 45 / 2012
Serba-Serbi
Serah Terima Jabatan
Badan Pengurus PKKS (Kusuma Swadharma) & Penyampaian Laporan Tahun 2011 Pada tanggal 01 Februari 2012, bertempat di kantor Perkumpulan Kematian Kusuma Swadharma (PKKS) Jln. Swadharma Raya No. 38, Ulujami, Jakarta Selatan, telah dilangsungkan serah terima jabatan Badan Pengurus PKKS, dari : Pengurus Lama : Ketua : Maseri Retyono Bendahara : Rahmat Supardi Sekretaris : Hendro Hartono Pengurus Baru : Ketua : M. Syukri Bendahara merangkap Sekretaris : Hanafi Ahmad. Dalam sambutannya, Bp. Maseri Retyono menyampaikan beberapa hal yang disajikan kembali dalam majalah ini untuk dapat diketahui segenap pembaca sebagai berikut: 1) Kusuma Swadharma merupakan lembaga sosial pelayanan musibah kematian yang dibentuk oleh PP Pusat BNI bersama-sama dengan DPP SP BNI, Bapekis, Bapekkris dan Bapekhind, khusus untuk memfasilitasi pelayanan musibah kematian bagi keluarga besar BNI se-Indonesia. 2) Kusuma Swadharma merupakan lembaga sosial pelayanan musibah kematian keluarga besar BNI yang otonom (mandiri) dalam arti keberadaan dan kelangsungan hidupnya tergantung pada kepesertaan dan iuran wajib anggotanya sebagai basis utama pendanaan operasional. Meskipun demikian tidak menafikan sumbangan
32 Info DPBNI
Edisi 45 / 2012
sukarela (tidak mengikat) untuk pengadaan kendaraan jenazah dan kendaraan pendukungnya, bantuan dari pribadi Dirut BNI, mantan Dirut BNI serta nasabah BNI dan pribadi lainnya yang bersimpati. 3) Prinsip kerja / motivasi kerja : a). Semangat kebersamaan dari Anggota – oleh Anggota – untuk Anggota. b). Subsidi silang : yang kuat membantu yang lemah. 4) Semula berbentuk badan hukum dengan nama Yayasan Kusuma Swadharma, resmi disingkat Kusuma Swadharma, tetapi kemudian terpaksa ditransformasikan sebagai perkumpulan bukan badan hukum lagi dengan nama sekarang Perkumpulan Kematian Kusuma Swadharma, dengan singkatannya yang resmi tetap sama yaitu Kusuma Swadharma. Hal ini tidak lain karena Undangundang No. 6 tahun 2001 tentang Yayasan tidak membenarkan suatu yayasan mempunyai anggota. 5) Permasalahan krusial Kusuma Swadharma yang akhir-akhir ini sedang dikritisi tajam adalah adanya penilaian DPP SP BNI (selaku stakeholder anggota terbesar) dan sebagian PP Wilayah BNI yang menganggap pengelolaan Kusuma Swadharma selama ini sangat tidak efisien yaitu : a). Beban Operasional Rutin, khususnya Beban Personalia dinilai terlalu dominan, didanai
dengan sumber dana Iuran Anggota. Catatan : • Yang dimaksud dengan Beban Operasional Rutin (disebut juga Biaya Tidak Langsung) adalah Beban Personalia + Beban lainnya. • Beban Kematian (disebut juga Biaya Langsung) adalah lumpsum uang duka yang dibayarkan kepada anggota. • Sehingga Total Beban = Beban Kematian + Beban Operasional Rutin, atau dapat disebut juga Total Biaya = Biaya Langsung + Biaya Tidak Langsung. Perincian laporan keuangan Kusuma Swadharma periode triwulan IV – tahun 2011 disajikan pada bagian akhir artikel ini. b). Kondisi dan kenyataan tersebut, tidak lain sematamata disebabkan oleh terlalu rendahnya penerimaan pendapatan dari sumber lain diluar penerimaan iuran anggota, khususnya fee dari retribusi jasa layanan kematian dan pendapatan aktifitas bisnis lainnya yang diperkenankan. Hal ini juga akibat rendahnya volume bisnis layanan kematian non anggota (untuk umum) di DKI yang ditangani Kusuma Swadharma sejak awal didirikan thn. 1996 s/d. sekarang. Dalam hubungan ini, dinilai bahwa SDM maupun sumber daya fisik (gedung kantor operasional /
Serba-Serbi
pool kendaraan dan armada mobil jenazah) terlalu besar yang idle (menganggur), tidak digerakkan untuk menggarap potensi lahan bisnis legal yang cukup menjanjikan. c). Permasalahan tersebut memang sejalan dengan orientasi kebijakan Kusuma Swadharma dalam kurun waktu thn. 1996 s/d. 2007 yang memang fokus diarahkan pada status dan peran utamanya sebagai “Lembaga Sosial Pelayanan Kematian Eksklusif Internal Keluarga Besar BNI Yang Mandiri”. Dengan dasar falsafah “Naskah Kekeluargaan BNI” maka Kusuma Swadharma selama kurun waktu tersebut dikelola sedemikian rupa dengan prinsip “Dari Anggota Oleh Anggota - Untuk Anggota” serta semangat kekeluargaan dan gotong royong “Yang Kuat membantu Yang Lemah” melalui “Subsidi Silang” dalam perbedaan besaran iuran wajib anggota, tetapi sama dalam layanan kematian yang diterima oleh semua anggota beserta keluarganya. Sejak awal pembentukannya pada bulan Oktober / November 1995 atas prakarsa Wakil Ketua Umum PP Pusat BNI waktu itu (Bp. Sardjum SH) yang disambut baik Ketua Umum-nya (Bp. RMS Kertopati) serta Ketua Umum Korpri Pusat BNI (sekarang DPP SP BNI) saat itu yang dipegang langsung oleh Direktur BNI Bp. Prof. DR. St. Remy Sjahdeini SH serta didukung penuh oleh Dirut BNI waktu itu (Bp. Winarto Soemarto, SH) dan dua mantan Dirut BNI (alm. Bp. Somala Wiria dan alm. Bp. A. Kukuh Basuki), yang memang sejak awal digagas demikian. Tanpa dukungan finansial sama sekali dari entitas BNI sebagai bank BUMN, tetapi pembentukan/ pendirian
dan keberadaan Kusuma Swadharma mendapat dukungan moral penuh dari segenap jajaran manajemen BNI terutama saat era Bp. Winarto Soemarto SH dan Bp. Drs. Widigdo Sukarman, MBA, MPA, sampai dengan akhir era Bp. Drs. Saifuddien Hasan MBA sebagai Dirut. Dukungan finansial justru dari pribadi- pribadi tokoh-tokoh BNI dimaksud dalam bentuk sumbangan untuk pengadaan mobil-mobil jenazah. d). Konsekuensi orientasi kebijakan “eksklusif” sebagaimana diuraikan diatas adalah fokus pada layanan kematian terbatas bagi anggota dan keluarganya saja, yang eksklusif hanya internal seluruh warga dari Keluarga Besar BNI. Jasa layanan kematian pada non anggota dari masyarakat umum DKI sebagai peluang bisnis yang menguntungkan berupa pendapatan fee yang cukup menjanjikan, memang tidak digalakkan sama sekali dalam kurun waktu tahun 1996 s/d. 2007. Penanganan jasa layanan kematian non anggota oleh Kusuma Swadharma selama kurun waktu itu terbatas hanya dari kalangan kerabat anggota saja. Yang diutamakan dalam kurun waktu itu adalah fasilitas dan kualitas layanan kematian kepada anggota dan keluarganya serta kepuasan mereka atas fasilitas dan layanan dimaksud. Dalam hubungan ini Kusuma Swadharma diharapkan untuk terus berusaha meningkatkan fasilitas dan kualitas layanan kematian dari waktu ke waktu demi kepentingan anggota yang mengalami musibah kematian, terutama peningkatan besaran lumpsum uang duka pengganti biaya kematian. Hal ini tercermin
dalam ketentuan ART – Kusuma Swadharma yang mengatur hubungan antara besaran lumpsum uang duka pengganti biaya kematian dengan iuran wajib anggota yang menyatakan antara lain “Iuran wajib anggota akan ditinjau (dinaikkan) bersamaan atau segera setelah kenaikan lumpsum uang duka pengganti biaya kematian yang dari waktu kewaktu akan ditetapkan (dinaikkan) bersamaan atau segera .setelah kenaikan lumpsum uang duka pengganti biaya kematian yang dari waktu kewaktu akan ditetapkan oleh Dewan Pembina. 6). Dengan kebijakan Kusuma Swadharma yang fokus mengutamakan status dan peran utamanya sebagai lembaga sosial pelayanan kematian mandiri yang eksklusif bagi internal Keluarga Besar BNI dengan segala implikasi dan komplikasi dalam kondisi keuangannya selama kurun waktu 1996 s/d. 2011. Bahkan sampai tahun 2009 tidak pernah ada penilaian negatif yang resmi disampaikan, baik oleh Dewan Pengawas maupun Dewan Pembina terhadap kinerja Kusuma Swadharma sebagaimana penilaian DPP SP BNI sekarang. 7). Selama kurun waktu 14 tahun sejak Januari 1996 s/d. Januari 2012 Kusuma Swadharma telah 5 (lima) kali menaikkan lumpsum uang duka pengganti biaya kematian yaitu : Januari 1996 ditetapkan pertama kali Rp. 600.000,Maret 2002 naik menjadi : Rp. 1.200.000,- ( naik 100% ). Maret 2006 naik menjadi : Rp. 1.500.000,- ( naik 25% ). Juni 2007 naik menjadi : Rp. 2.000.000,- ( naik 33% ). Februari 2009 naik menjadi : Rp. 2.500.000,- ( naik 33% ). Januari 2012 naik menjadi : Rp. 3.000.000,- ( naik 20% ). Info DPBNI 33 Edisi 45 / 2012
Serba-Serbi
Dengan demikian 5 (lima) kali kenaikan sejak penetapan pertama kali Rp. 600.000,- (Jan. 1996) s/d. kenaikan terakhir menjadi Rp. 3.000.000,- (Jan. 2012), lumpsum uang duka pengganti biaya kematian mengalami angka kenaikan sekitar 417%. Dalam periode tersebut telah dibayarkan lumpsum uang duka kematian sekitar Rp. 7,1 Miliar yaitu : Periode 1996 s/d. 2002 : ratarata Rp. 14 Juta / bulan. Periode 2003 s/d. 2007 : ratarata Rp. 40 Juta / bulan Periode 2008 s/d. 2011 : ratarata Rp. 76 Juta / bulan. Yang merupakan pengeluaran Beban Kematian atau pembayaran lumpsum uang Duka kematian yang tidak sedikit dan jumlahnya terus meningkat dari waktu ke waktu. 8). Untuk tetap meneruskan operasional Kusuma Swadharma lebih lanjut : a). Reorientasi kebijakan “Eksklusif internal Keluarga Besar BNI yang Non Profit Motif” menjadi kebijakan “Inklusif Internal Keluarga Besar BNI dan masyarakat umum DKI Jakarta yang Profit Motif” Penjabarannya adalah Kusuma Swadharma tetap dengan identitas sebagai lembaga sosial pelayanan kematian Keluarga Besar BNI yang mandiri (otonom) tetapi sekaligus lembaga jasa kematian umum yang Profit Motif. Hal ini sebenarnya telah dirintis oleh Badan Pengurus sejak tahun 2008 bersamaan dengan Kusuma Swadharma mulai menempati gedung
34 Info DPBNI
Edisi 45 / 2012
kantor operasional dan pool kendaraan jenazah di Jl. Swadharma Raya 38 Ulujami sejak 30 Juni 2008, dibarengi dengan pemesanan 1 (satu) unit mobil jenazah baru yang dibeli dengan pendanaan sendiri. Kemudian dirintis pula dengan diusahakannya NPWP resmi Perkumpulan sejak April 2008 dan ijin usaha resmi sebagai lembaga pengelola kematian umum dari Kantor Pelayanan Pemakaman Propinsi DKI Jakarta sejak Desember 2008. Kemudian tahun 2009 baru dilaksanakan sebagaimana tertuang dalam 2 (dua) sasaran Rencana Kerja & Anggaran Tahunan Kusuma Swadharma tahun 2009 yaitu : • Mengembangkan jasa pelayanan musibah kematian secara legal bagi masyarakat umum (non anggota). • Mengembangkan kerjasama di bidang jasa pelayanan musibah kematian dengan lembaga lain sejenis. Reorientasi kebijakan operasional Kusuma Swadharma yang “Inklusif” baik internal keluarga Besar BNI maupun eksternal masyarakat umum yang sedemikian, secara resmi ditegaskan dan telah tercantum dalam AD/ART Kusuma Swadharma yang baru hasil rapat anggota tahunan yang pertama kali pada bulan Desember 2011 yang lalu. b). Reorganisasi dengan sasaran utama perampingan personalia Badan Pelaksana / Pengurus
harian dari 6 menjadi 3 orang (Ketua, Sekretaris dan Bendahara) serta Dewan Pengawas dari 5 menjadi 3 orang (Ketua dan 2 orang anggota). c). Dengan ditahannya iuran anggota dari pegawai aktif oleh DPP SP BNI sejak Februari 2010 maka posisi keuangan Kusuma Swadharma per 31 Desember 2011 mengalami defisit sebesar Rp. 245 Juta. Menjadi tugas pengurus baru agar iuran pegawai aktif yang ditahan SP BNI dimaksud segera disetorkan kepada Kusuma Swadharma. 9). Dalam kesempatan ini perkenankanlah kami sebagai pengurus lama menyampaikan penghargaan yang setinggitingginya atas dedikasi dan loyalitas serta integritas yang telah disumbangkan kepada Kusuma Swadharma hingga dapat menjadi seperti sekarang ini yaitu kepada : − Yth.Bp. Soemadji, mantan Ketua Dewan Pembina, − Yth. Ibu Sri Astuti Kamarini, mantan Ketua Dewan Pengawas, − Yth Bapak-bapak Pengurus / Badan pelaksana yang berakhir masa tugasnya, − Serta kepada seluruh mantan Pengurus dan segenap pegawai, Diakhir sambutan, Bp. Maseri Retyono menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada segenap hadirin dan panitia sehingga acara serah terima tersebut dapat berjalan lancar. Jakarta, 01 Februari 2012.
Serba-Serbi
PERKUMPULAN KEMATIAN KUSUMA SWADHARMA PERBANDINGAN LAPORAN POSISI KEUANGAN Per 31 DESEMBER 2010 dan 31 DESEMBER 2011 PERIODE :12 NO 1 AKTIVA 1 KAS 2 BANK 3 4 5 6 7 8
9 10 11 12 13
14 15 16 17
KETERANGAN 2
KAS DAN SETARA KAS SIMPANAN BERJANGKA PERSEDIAAN PIUTANG LAIN-LAIN REKENING ANTAR KANTOR AKT.TDK.BERGRK., KENDARAAN, PERLENG.OPS., PERLENG.KTR. AKTIVA LAIN-LAIN JUMLAH AKTIVA KEWAJIBAN DAN AKTIVA BERSIH HUTANG BIAYA YMH DIBAYAR PAJAKYMHDIBAYAR PMB YADIB PASIVA LAIN-LAIN JUMLAH KEWAJIBAN AKTIVA BERSIH AKTIVA BERSIH TIDAK TERIKAT SUMBANGAN YANG DITERIMA NAIK (TURUN) AKTIVA BERSIH TAHUN LALU NAIK (TURUN) AKTIVA BERSIH TAHUN BERJALAN JUMLAH AKTIVA BERSIH JUMLAH KEWAJIBAN & AKTIVA BERSIH
31-12-2010 3
31-12-2011 4
RATIO 4:3
15.706.000 302.202.344 317.908.344 2.350.000.000 3.717.500 164.905.073 0 1.305.851.310
12.950.000 218.104.498 231.054.498 2.600.000.000 5.596.800 205.473.301 0 1.181.428.987
82% 72% 73% 111% 151% 125% 0% 90%
416.529.608 4.558.911.835
82.454.256 4.306.007.842
20% 94%
7.430.000 18.650.000 1.580.488 0 6.526.973 34.187.461
1.310.000 17.500.000 1.517.676 0 5.408.271 25.735.947
0% 94% 96% 0% 83% 75%
1.299.470.502 185.000.000 3.342.311.893 (302.058.021) 4.524.724.374 4.558.911.835
1.299.470.502 185.000.000 3.040.253.872 (244.452.479) 4.280.271.895 4.306.007.842
100% 100% 91% 81% 95% 94%
Info DPBNI 35 Edisi 45 / 2012
36 Info DPBNI
Edisi 45 / 2012
JUMLAH PENGGUNAAN DANA
Beban Kematian Beban Personalia Beban Kantor Beban Kendaraan Beban Penyusutan Beban Penghapusan Beban Lain-lain Beban Pen elolaan Kantor Caban Bandun
PENGGUNAAN DANA
Dana luran Anggota Dana Retribusi Jasa Pendapatan Bunga Dana Lain-lain Dana Retribusi Kantor Cab Bandun JUMLAH SUMBER DANA
SUMBER DANA
AKTIVA BERSIH SALDO AWAL TAHUN AKTIVA BERSIH SALDO AKHIR TAHUN
4
31-12-2010
1.134.296.500 665.020.917 187.744.302 27.289.000 159.402.929 110.958 11.447.000 31.613.777
4.524.724.374 4.826.782.395 4.280.271.895 4.524.724.374
(302.058.021)
2.011.121.006 2.216.925.383
1.268.711.500 459.950.315 124.436.868 25.421.000 119.755.637 4.666.686 8.179.000 0
1.402.321.186 1.501.120.290 161.949.000 156.515.500 126.723.328 138.601.853 75.675.013 115.897.122 0 2.732.597 1.766.668.527 1.914.867.362
3
31-12-2011
NAIK (TURUN) AKTIVA BERSIH TIDAK TERIKAT (244.452.479)
1 2 3 4 5 6 7 8
1 2 3 4 5
2
1
Perubahan Aktiva Bersih Tidak Terikat
KETERANGAN
NO
PERIODE : 12
3.289.000.000 4.493.000.000
1.204.000.000
2.412.000.000
1.050.000.000 804.000.000 192.000.000 86.000.000 183.000,000 0 15.000.000 82.000.000
3.360.000.000 115.000.000 102.000.000 27.000.000 12.000.000 3.616.000.000
3.289.000.000 4.493.000.000
1.204.000.000
2.412.000.000
RATIO
93% 103% 91% 65% 0% 92%
94% 95%
81%
91%
138% 95%
-20%
83%
121% 57% 65% 30% 65% 0% 55% 0%
42% 141% 124% 280% 0% 49%
7 8 (3 : (4) (3) : (5)
1.050.000.000 112% 804.000.000 69% 192.000.000 66% 86.000.000 93% 183.000.000 75% 0 4206% 15.000.000 71% 82.000.000 0%
3.360.000.000 115.000.000 102.000.000 27.000.000 12.000.000 3.616.000.000
ANGGARAN 2009 ANGGARAN 2009 S/D DES 2008 5 9 t 5) : 12 ) x 12
PERKUMPULAN KEMATIAN KUSUMA SWADHARMA PERBANDINGAN LAPORAN SUMBER DAN PENGGUNAAN DANA KONSOLIDASI PER 31 DESEMBER 2011 DAN 31 DESEMBER 2010
138% 95%
-20%
83%
121% 57% 65% 30% 65% 0% 55% 0%
42% 141% 124% 280% 0% 49%
9 (3) : S)
Serba-Serbi
Renungan
Tips Do’a Kilat Khusus Bagi yang Super Sibuk Do’a itu macam-macam jenisnya, ada yang panjangpanjang, ada pula yang pendek-pendek. Bagi mereka yang punya banyak waktu luang bisa memilih do’a yang panjang-panjang, dan bagi mereka yang sibuk boleh memilih do’a yang pendek-pendek, yang penting do’anya dimunajatkan dengan khusyu’ dan ikhlas. Kalau misalnya anda kebetulan menemui moment yang super sibuk, jangan lupa untuk tetap berdo’a. Misalnya anda memilih do’a yang pendek, do’a yang sudah pendek itu boleh diwinzip atau dikompress menjadi lebih singkat dan padat, yang biasanya satu paragraf menjadi satu baris saja. Lho..., gimana caranya??? Gampang,...
Sufi Kurus Memecah Batu Besar Seorang lelaki tinggi, besar dan kuat ingin memecah batu besar. Ia mulai memukul. Satu, dua, sampai sepuluh kali, batu belum pecah. Dipukul tigapuluh kali sampai lima puluh kali, batu belum pecah juga. Dipukul seratus kali, batu juga belum pecah. Akhirnya dia putus asa. Dia bersandar di batu besar itu. Tiba-tiba seorang sufi tua, kurus krempeng datang, dan bermaksud membantu. Lelaki tinggi besar dan kuat itu pesimis, tapi dia tetap mempersilahkan sufi tua kurus itu memecah batu. Sufi tua kurus mulai memukul, satu, dua, tiga, empat, dan ...lima. Tiba-tiba batu pun pecah. Lelaki tinggi besar kuat terheran-heran dan menyebut sufi tadi sebagai seorang wali. “Anda luar biasa, bisa memecah batu besar itu. Anda hebat... anda wali Allah,” kata lelaki kuat itu. “Ah bukan. Memang batu itu baru bisa pecah jika dipukul 105 kali. Anda kurang bersabar, dan kurang optimis,” kata si sufi.
(A.Khoirul Anam)
Pertama, inventarisir dulu apa yang akan anda minta dari Tuhan. Boleh dengan membuat daftar permintaan. Kedua, yakinkan diri anda. Apakah permintaan anda itu sudah cukup atau belum, atau mungkin ada yang mau ditambahkan ataupun dikurangi. Ketiga, jangan sekali-kali berburuk sangka bahwa do’a anda tidak akan dipenuhi Tuhan. Dari pada su’udzon kepada Tuhan mendingan nggak usah berdoa saja. Karena itu sama saja dengan buangbuang waktu. Keempat, jika poin di atas sudah selesai, bubuhkanlah bacaan basmallah, hamdallah, dan shalawat Nabi sebelum anda memanjatkan permintaan anda kepada Tuhan, agar do’a anda sampai ke tujuan dan tidak terkatung-katung di bawah ’Arsy. Kelima, gantilah daftar permintaan anda yang banyak tadi dengan kalimat sederhana dan singkat yang bunyinya kira-kira begini: ”Ya Allah Yang Maha Tahu, Engkau Tahu yang Aku Mau, Maka Kabulkanlah Permintaanku, Amiiin” Jika ternyata do’a anda tidak dikabulkan Tuhan, jangan segan-segan untuk sering-sering berdo’a kepada-Nya, karena pada akhirnya Dia akan merasa iba juga kepada anda, karena Tuhan memang memang Maha Iba kepada semua makhluk-Nya. (Aba Anindya Hanafie)
Info DPBNI 37 Edisi 45 / 2012
Berita Duka Cita
Pensiunan Meninggal Dunia Pada Tahun 2011 (Sambungan) NO.
PENSIUNAN
UNIT
DANA
TANGGAL
USIA WAFAT
226
ACHMAD SARPANI
088090
BBI
10-Jun-2011
58
227
ABDUL HALIM, DRS.
075480
RMA
15-Jul-2011
62
228
TAUFIK HIDAYAT, S.Sos
108280
SRG
01-Aug-2011
52
229
I NYOMAN PASEK
076930
SGR
23-Aug-2011
66
230
SJAHRUDIN JUS
033220
W01
02-Sep-2011
75
231
SYAIFUL ANWAR
105840
BPN
05-Sep-2011
50
232
SAIDI
077030
BPN
11-Sep-2011
66
233
U. YUSMAN HPA
076850
SKW
24-Sep-2011
64
234
MARIUS M.NOOR, DRS.
017330
DMG
29-Sep-2011
80
235
MOH.RIDWAN
077690
W01
18-Oct-2011
66
236
MUJELAN
033520
SPT
20-Oct-2011
75
237
M.DJAELANI ANANG
017320
PMK
29-Oct-2011
80
238
RUDDY SUMARTO
016680
BKS
01-Nov-2011
76
239
JULIUS TULENAN
018270
MDO
01-Nov-2011
74
240
SETYO TRIE WARSONO, SE.
083780
MTA
03-Nov-2011
55
241
PAIMIN
065240
GPS
04-Nov-2011
67
242
HARJANTO DIRDJOMARWOTO
038340
W05
05-Nov-2011
73
243
SAMSUL HADI
105510
MJK
07-Nov-2011
55
244
SYAMSUL HADI
109310
MJK
07-Nov-2011
52
245
SOELASTIONO H.SM.HK
044350
MJK
09-Nov-2011
72
246
ROBERT MONDIGIR
071140
MDO
10-Nov-2011
67
247
WIDJANARKO, BE
018680
JNG
12-Nov-2011
75
248
ISKANDAR SUMANTRI.R
018580
BDG
13-Nov-2011
80
249
MARZUKI MARTHIN
081600
BBR
14-Nov-2011
61
250
ONO JUHANA
020030
BDG
17-Nov-2011
79
251
DARWIN MALANG, DRS,MBA
099110
JSS
17-Nov-2011
58
252
M.DJILIS
027910
JPK
18-Nov-2011
74
253
YEKTI WIRYAWAN
066860
JPK
20-Nov-2011
67
254
ISHAK NOYA
072710
W07
20-Nov-2011
62
255
TRI WULAN WIBAWATIN
107510
SBY
21-Nov-2011
52
256
MOCH.JUSUF SAPUTRA
055940
CRB
24-Nov-2011
70
257
AULADI
111240
JUS
24-Nov-2011
53
258
E.HANITIO
009880
UID
25-Nov-2011
83
259
BANDI
010100
JPK
25-Nov-2011
82
260
H. RISWANDIE
062930
BMS
28-Nov-2011
68
261
ADE MAHYUNI
077730
PNK
28-Nov-2011
66
262
LINUS DANARDORO, SE.
065690
BGR
01-Dec-2011
68
263
SOEKADI ADI SUYITNO
026760
MAD
02-Dec-2011
73
264
SARDJAN
044540
TRG
02-Dec-2011
72
265
ASKANDAR WARAS
051400
SDA
02-Dec-2011
64
266
MAHDUM.HM
042640
DMG
04-Dec-2011
72
267
SAHABUDIN
022730
GRT
06-Dec-2011
73
38 Info DPBNI
Edisi 45 / 2012
Berita Duka Cita
NO.
PENSIUNAN
UNIT
DANA
TANGGAL
USIA WAFAT
268
MAKMUN A.M
044370
SNY
07-Dec-2011
72
269
ZULHAM YAHYA
071930
MDN
12-Dec-2011
65
270
MUCHTAR KANE, DRS. H
044670
PDG
13-Dec-2011
72
271
KAMARUDDIN
054410
USU
15-Dec-2011
70
272
HARTONO DS
060000
W05
15-Dec-2011
69
273
M.ALI FIKRI
032800
SRG
16-Dec-2011
69
274
MUGIMIN
049310
PMK
19-Dec-2011
68
275
SUTJIPTO DJOKO SASONO
054930
SLO
21-Dec-2011
67
276
SUDIYONO
042610
TPK
24-Dec-2011
72
277
ENDANG SUNARJA
041230
BDG
25-Dec-2011
73
278
TIMAN PARMOSUWITO
020200
W09
29-Dec-2011
79
Pensiunan Meninggal Dunia Pada Tahun 2012 1
ACHMAD KODIRUN.H
041550
BKS
01-Jan-2012
USIA WAFAT 72
2
ISMAIL ASMARI
079330
HMN
02-Jan-2012
57
3
GUNARSIH.HJ
059120
DKB
03-Jan-2012
69
4
SARHINAH, NY.RA
013620
RWM
06-Jan-2012
81
5
TRYONO
008820
JKT
10-Jan-2012
85
6
NOERASJID
043410
PNK
10-Jan-2012
72
7
EDDY ACHMAD, DRS.
063780
PMK
11-Jan-2012
68
8
LA ISARI
020630
W07
18-Jan-2012
79
9
OMIK EFFENDI
047980
TMA
18-Jan-2012
69
10
SOENYOTO SOEMARNO
058520
JPU
22-Jan-2012
69
11
RASJID
019210
MGD
23-Jan-2012
80
12
AGUSTINUS MULAKIR
029020
MLR
23-Jan-2012
78
13
AMIR NATSIR
034080
PLW
23-Jan-2012
75
14
ABDUL GAFUR
082400
MDR
24-Jan-2012
63
15
JOHAN YANCE SALU
111190
MKS
24-Jan-2012
51
16
JUSUF BASUKI
041540
KDS
25-Jan-2012
73
17
DJASILAH, NY.
037470
MGD
26-Jan-2012
74
18
Y. RADJUDIN
015740
GBR
28-Jan-2012
68
19
SUDARSONO
056820
BRO
03-Feb-2012
70
20
DADDY SUMADIPRADJA
008700
FMI
04-Feb-2012
80
21
SOLEH.HM
074820
BGR
10-Feb-2012
63
22
SUDJAIN
097300
W06
10-Feb-2012
59
NO.
PENSIUNAN
UNIT
DANA
TANGGAL
Direksi, Staf dan Pegawai Dana Pensiun BNI serta Pengelola Majalah Info DPBNI Ikut Bela Sungkawa Yang Sedalam-dalamnya dan Kami Doakan Semoga Arwahnya Diterima Disisi Tuhan YME.
Info DPBNI 39 Edisi 45 / 2012
Galeri Foto
Kunjungan dari DP Pertamina dalam rangka studi banding ke DP BNI tanggal 05 Maret 2012
Pemberian cinderamata dari DP BNI kepada staf / perwakilan DP Pertamina
Kunjungan studi banding dari DP Mandiri Satu
Tim audit laporan keuangan DP BNI 2011 dari KAP Prof. DR. Hasanuddin, MSc. & Rekan.
40 Info DPBNI
Edisi 45 / 2012
Alamat Lembaga / Institusi terkait di lingkungan Swadharma : NAMA 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
ALAMAT
TELP / FAX
PERSATUAN PENSIUNAN (PP ) PUSAT BANK BNI YAYASAN DANAR DANA SWADHARMA ( YDDS ) PT ASURANSI BNI LIFE
JL. PEJOMPONGAN RAYA NO. 7 JAKARTA - 10210 JL. RS. FATMAWATI NO. D/115 JAKARTA SELATAN – 12430 JL. KS. TUBUN NO. 67 JAKARTA PUSAT – 10260 YAYASAN KESEJAHTERAAN JL. LEUSER NO. 73, KEB. BARU, PEGAWAI ( YKP ) BNI JAKARTA SELATAN – 12250 PERKUMPULAN KEMATIAN JL. SWADHARMA RAYA NO. 38 KUSUMA SWADHARMA ( PKKS ) ULUJAMI, JKT. SELATAN KOPERASI SWADHARMA JL. DR. SAHARDJO NO. 204 TEBET, JKT. SELATAN 12960 BAMUIS BNI KOMP. BNI SLIPI BLOK F NO. 3 JL. S. PARMAN, JKT. BARAT. DANA PENSIUN BNI JL. RD. SALEH NO. 10 CIKINI, JKT. PUSAT – 10430
PH. 5708700, 5709481 FX. 5709507 PH. 75905261, 75905264-65 FX. 75905266 PH. 53667676 FX. 53667677 PH. 72791951-52 FX. 72794665 PH. 58906530, 58907037 FX. 58906531 PH. 8312628 FX. 8312637 PH. 36766220 PH. 31909369 31901370, 31903936 FX. 31905559, 31902187
RALAT Sehubungan dengan pemuatan artikel “Politeknik Swadharma dengan kampus barunya” pada Majalah Info DP BNI Edisi No. 44 halaman 29, terdapat materi halaman yang belum termuat, berikut ini kami sajikan bagian dari artikel dimaksud yang belum termuat dalam majalah Info DP BNI Edisi No. 44, sebagai berikut :
Politeknik Swadharma Dengan Kampus Barunya JURUSAN, MAHASISWA & ALUMNI Seperti telah disinggung dimuka bahwa meskipun jurusan yang difokuskan di Poltek Swadharma adalah financial / perbankan namun pada awal pendiriannya, Dikti menyarankan agar dibuka juga jurusan lain yaitu Teknik sehingga Poltek mempunyai lima jurusan yaitu : Keuangan & Perbankan, Akuntansi, Administrasi Niaga, Teknik Industri dan Teknik Elektro. Dari lima jurusan itu tampaknya Keuangan & Perbankan dan Akuntasi merupakan jurusan favorit dilihat dari jumlah mahasiswanya. Hal ini cukup wajar karena Poltek Swadharma sangat kental aroma BNI-nya. Semua jurusan sudah terakreditasi dari Dikti. Sebagai gambaran, jumlah mahasiswa aktif dapat dilihat dari tabel berikut : STATISTIK KEMAHASISWAAN POLTEK SWADHARMA 5 TAHUN TERAKHIR Tahun 2006 2007 2008 2009 2010
Penerimaan Lulusan Mahasiswa Aktif 275 103 415 215 142 587 219 108 660 228 193 780 175 167 788 Sumber : POLTEK Swadharma
Sejak pendiriannya hingga Juni 2011 Poltek Swadharma sudah menghasilkan 2.208 orang wisudawan/wati yang hampir seluruhnya sudah terserap oleh pasar kerja. Tidak berlebihan bila dikemukakan bahwa alumni Poltek Swadharma pada akhirnya tidak saja berkiprah didunia perbankan namun merambah di segenap instansi baik pemerintah maupun swasta seperti Asuransi, Rumah Sakit, Kantor Akuntan Publik, Stasiun TV, Kejaksaan Negeri, Disperindag, Departemen Pertahanan, Telkomsel, Coca Cola dan lainnya. Adapun proporsi lulusan berdasarkan jurusannya tampak seperti berikut : JUMLAH LULUSAN : Teknik Elektro 294 orang Teknik Industri 326 orang
Adm. Niaga 140 orang
Keuangan & Perbankan 715 orang
Akuntansi 733 orang
Demikian, mohon dimaklumi dan terima kasih (Redaksi). Info DPBNI 41 Edisi 45 / 2012
Kepada Pensiunan / Peserta yang beragama Hindu, DP BNI mengucapkan Hari Raya Nyepi 2012 / Tahun Baru Saka 1934