BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN CILACAP No. 32/08/3301/Th.III, 01 September 2016
PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI CILACAP Bulan Agustus 2016 Deflasi 0,18 persen Pada bulan Agustus 2016 Kota Cilacap mengalami deflasi sebesar 0,18 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 126,90. Deflasi Kota Cilacap bulan Agustus 2016 terjadi terutama disebabkan oleh adanya penurunan indeks pada dua kelompok pengeluaran yaitu kelompok pengeluaran bahan makanan mengalami penurunan indeks sebesar 1,67 persen dan kelompok pengeluaran transport, komunikasi dan jasa keuangan yang mengalami deflasi sebesar 1,21 persen. Sedangkan kelompok pengeluaran makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau mengalami kenaikan indeks sebesar 0,23 persen; kelompok pengeluaran perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar mengalami kenaikan indeks sebesar 0,48 persen; kelompok pengeluaran sandang mengalami kenaikan indeks sebesar 0,62 persen; kelompok pengeluaran kesehatan mengalami kenaikan indeks sebesar 0,03 persen; dan kelompok pengeluaran pendidikan, rekreasi dan olah raga mengalami kenaikan indeks sebesar 1,43 persen. Komoditas yang memberikan andil terhadap terjadinya deflasi antara lain berturutturut dari lima terbesar adalah daging ayam kampung, angkutan antar kota, apel, jeruk dan daging ayam ras. Laju inflasi Kota Cilacap tahun kalender ( Agustus 2016 terhadap Desember 2015) sebesar 2,03 persen dan laju inflasi tahun ke tahun “year on year“ (Agustus 2016 terhadap Agustus 2015) sebesar 2,88 persen. Dari 82 kota IHK Nasional, 6 kota diantaranya berada di Jawa Tengah. Seluruh kota IHK di Provinsi Jawa Tengah mengalami deflasi yaitu Kota Purwokerto sebesar 0,51 persen; Kota Kudus sebesar 0,48 persen; Kota Tegal sebesar 0,45 persen; Kota Surakarta sebesar 0,25 persen; Kota Semarang sebesar 0,21 persen; dan Kota Cilacap sebesar 0,18 persen.
Berita Resmi Statistik Kabupaten Cilacap No. 32/08/3301/Th.III, 01 September 2016
Halaman 1
Indeks harga konsumen merupakan salah satu indikator ekonomi yang sering digunakan untuk mengukur tingkat perubahan harga (inflasi/deflasi) di tingkat konsumen, khususnya di daerah perkotaan. Perubahan IHK dari waktu ke waktu menunjukkan pergerakan harga dari paket komoditas yang dikonsumsi oleh rumahtangga. Pada bulan Agustus 2016 dari enam kota SBH di Jawa Tengah seluruhnya mengalami deflasi yakni Kota Cilacap deflasi sebesar 0,18 persen dengan IHK 126,90; Kota Purwokerto deflasi sebesar 0,51 persen dengan IHK sebesar 121,79; Kota Kudus deflasi sebesar 0,48 persen dengan IHK 129,65; Kota Surakarta deflasi sebesar 0,25 persen dengan IHK sebesar 121,36; Kota Semarang deflasi sebesar 0,21 persen dengan IHK sebesar 123,44 dan Kota Tegal mengalami deflasi sebesar 0,45 persen dengan IHK sebesar 121,83. Gambar 1. Inflasi Kota Cilacap Bulan Agustus 2016 Menurut Kelompok Pengeluaran (Tahun 2012 = 100) Pendidikan; 1,43
1,5 Perumahan; 0,48 Mak Jadi; 0,23
1 0,5
Sandang; 0,62
0 -0,5
Kesehatan; 0,03
UMUM; -0,18
-1 -1,5
Bhn Mkn; -1,67
Transpor; -1,21
-2
Perkembangan harga berbagai komoditas di Kota Cilacap pada bulan Agustus 2016 secara umum terjadi perubahan indeks harga di hampir seluruh kelompok pengeluaran. Berdasarkan hasil pemantauan BPS Kabupaten Cilacap yang bertolak dari hasil survei harga konsumen, bahwa pada bulan Agustus 2016 terjadi deflasi sebesar 0,18 persen atau terjadi penurunan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 127,13 pada Juli 2016 menjadi 126,90 pada bulan Agustus 2016. Laju inflasi Kota Cilacap tahun kalender (Agustus 2016 Berita Resmi Statistik Kabupaten Cilacap No. 32/08/3301/Th.III, 01 September 2016
Halaman 2
terhadap Desember 2015) sebesar 2,03 persen, dan laju inflasi YoY “year on year“ (Agustus 2016 terhadap Agustus 2015) sebesar 2,88 persen. Beberapa komoditas yang mengalami penurunan harga pada bulan Agustus 2016 diantaranya adalah daging ayam kampung, angkutan antar kota, apel, jeruk, daging ayam ras, tarip kereta api, gula pasir, kendaraan carter/rental, beras, tarip kendaraan travel, bandeng pindang, minyak goreng, wortel, bawang putih, tetelan sapi, kangkung, kacang panjang, labu siam/jipang, besi beton, buncis, telur ayam ras, daging sapi, telepon seluler, tomat sayur, gula merah, emping mentah, sepatu anak, laptop/notebook, kipas angin, tomat buah, pepaya, kulkas/lemari es, bawal, kentang, kelapa, celana dalam wanita, sepeda, ban luar mobil, telur puyuh, baju kaos berkerah pria, accu, celana dalam pria, kacang tanah, minuman kesegaran, tas tangan wanita, deodorant, shampo, lele, susu untuk balita, celana panjang katun, obat gosok, dan ban dalam motor. Selain itu pada bulan Agustus 2016 beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga diantaranya adalah biaya sekolah dasar, biaya sekolah menengah atas, rokok kretek filter, emas perhiasan, tarip listrik, batu bata/batu tela, cabai rawit, bawang merah, ayam goreng, biaya sekolah menegah pertama, pir, sabun detergen bubuk/cair, terong panjang, kembung/gembung/banyar/gembolo/aso-aso, tarif pulsa ponsel, bahan bakar rumah tangga, mobil, anggur, biskuit, mie kering instan, sewa rumah, jasa pembuangan sampah, kontrak rumah, tauge/kecambah, pecel, mesin cuci, belanak, sawi putih, personal computer/desktop, udang basah, kursus bahasa asing, kacangan, rokok kretek, rokok putih, baju muslim, susu kental manis, montok, pasta gigi, keramik, ketimun, kemeja pendek katun, pengharum/pelembut cucian, kaos kaki, susu untuk bayi, daster, paku, susu bubuk, pembasmi nyamuk bakar, hand body lotion, cabai merah, kol putih/kubis, gurame, televisi berwarna, kemeja panjang katun, kecap (isi), cabai hijau, ikan dalam kaleng, mujair, cumi-cumi, lipstik, sepatu pria, bola lampu, kerupuk udang, mie telor, sepatu olah raga pria, celana panjang jeans pria, sabun mandi cair, kaos dalam/singlet, obat batuk, BH katun, seragam sekolah pria, setrika, dan kopi bubuk. Pada bulan ini juga terdapat beberapa komoditas yang stabil diantaranya adalah tepung terigu, bakso, bandeng presto, ikan asin belah, ikan keranjang, makanan bayi, susu untuk tulang/manula, susu cair kemasan, bayam, kacang hijau, tahu mentah, tempe, pisang, penyedap masakan/vetsin, garam, lada/mrica, dan lain-lain. Berita Resmi Statistik Kabupaten Cilacap No. 32/08/3301/Th.III, 01 September 2016
Halaman 3
TABEL 1. INDEKS HARGA KONSUMEN DAN LAJU INFLASI KOTA CILACAP BULAN AGUSTUS 2016 (TAHUN DASAR 2012 = 100) Inflasi
IHK Agustus 2015
IHK Desember 2015
IHK Agustus 2016
% Perub IHK 1)
Th. Kalender
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
123,35
124,37
126,90
-0,18
2,03
2,88
124,93
127,54
132,65
-1,67
4,01
6,18
MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU III PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BHN BAKAR IV SANDANG
131,38
132,38
136,95
0,23
3,45
4,24
123,32
123,72
124,78
0,48
0,86
1,18
109,64
109,79
114,60
0,62
4,38
4,52
V
111,84
113,33
115,45
0,03
1,87
3,23
117,79
118,88
121,65
1,43
2,33
3,28
125,40
125,27
121,64
-1,21
-2,90
-3,00
KELOMPOK/SUB KELOMPOK
(1) UMUM / TOTAL I
BAHAN MAKANAN
II
KESEHATAN
VI PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAHRAGA VII TRANSPOR, KOMUNIKASI & JASA KEUANGAN
2)
YoY
1) Persentase perubahan IHK Agustus 2016 terhadap IHK bulan sebelumnya 2) Persentase perubahan IHK Agustus 2016 terhadap IHK Desember 2015 3) Persentase perubahan IHK Agustus 2016 terhadap IHK Agustus 2015
Gambar 2. Inflasi Kota Cilacap Tahun ke Tahun (YoY) Bulan Agustus 2016 Menurut Kelompok Pengeluaran (Tahun 2012 = 100)
8 6,18
6 4
-2
3,23
2,88
3,28
1,18
2 0
4,52
4,24
UMUM
Bahan Makanan
Makanan Perumahan Sandang Kesehatan Pendidikan Transpor Jadi
-4
Berita Resmi Statistik Kabupaten Cilacap No. 32/08/3301/Th.III, 01 September 2016
-3,00
Halaman 4
3)
URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN 1.
KELOMPOK BAHAN MAKANAN Pada bulan Agustus 2016 kelompok bahan makanan mengalami deflasi 1,67 persen; atau terjadi penurunan indeks harga konsumen dari bulan Juli 2016 sebesar 134,90 menjadi 132,65 pada bulan Agustus 2016. Kelompok bahan makanan terdiri dari 11 subkelompok pengeluaran, 9 sub kelompok mengalami deflasi, dan 2 sub kelompok mengalami inflasi.
T ab el 2 I H K d a n I n fl a s i K o t a Ci l a c a p M e n u r u t K e l o m p o k Ba h a n M a ka n a n b u l a n A g u s t u s 2016 (T a h u n 2012=100)
Deflasi
pada
kelompok
bahan
makanan
tertinggi
pada sub kelompok daging dan
Kelompok/Subkelompok
IHK Bulan
Pengeluaran
%
Inflasi Th.
Inflasi
Agustus 2016 Perubahan Kalender
YoY
hasil-hasilnya
yang
mengalami deflasi sebesar 7,97 persen. Subkelompok
132,65
-1,67
4,01
6,18
lainnya
120,14
-0,27
-4,10
3,20
deflasi adalah subkelompok
Daging dan hasil-hasilny a
155,29
-7,97
5,30
-2,58
buah-buahan deflasi sebesar
Ikan segar
114,54
1,63
7,09
5,53
Ikan diaw etkan
125,44
-3,43
0,78
0,02
5,15 persen; subkelompok
Telur, susu, dan hasilny a
114,75
-0,10
-1,40
-1,52
ikan
Say ur-say uran
113,83
-1,40
4,87
17,87
sebesar
Kacang-kacangan
137,82
-0,01
0,13
0,09
Buah-buahan
188,01
-5,15
6,85
11,57
Bumbu-bumbuan
181,92
1,43
29,26
30,25
Lemak dan Miny ak
101,23
-0,97
2,35
-0,26
Bahan makanan lainny a
142,51
-2,09
7,40
6,95
BAHAN MAKANAN Padi-padian, Umbi-umbian dan hasilny a
yang
mengalami
diawetkan 3,43
inflasi persen;
subkelompok
bahan
makanan
lainnya
deflasi
sebesar
2,09
persen;
subkelompok sayur-sayuran deflasi sebesar 1,40 persen; subkelompok lemak dan minyak deflasi sebesar 0,97 persen; subkelompok padi-padian, umbi-umbian dan hasilnya deflasi sebesar 0,27 persen; subkelompok telur, susu dan hasil-hasilnya deflasi sebesar 0,10 persen; dan subkelompok kacang-kacangan deflasi sebesar 0,01 persen. Dua subkelompok lainnya yakni
subkelompok ikan segar dan subkelompok bumbu-bumbuan
mengalami inflasi masing-masing sebesar 1,63 persen dan 1,43 persen.
Berita Resmi Statistik Kabupaten Cilacap No. 32/08/3301/Th.III, 01 September 2016
Halaman 5
Komoditas
yang
mengalami
penurunan
harga
sehingga
berperan
menimbulkan perubahan pada angka indeks harga konsumen kelompok bahan makanan di bulan Agustus 2016 diantaranya adalah daging ayam kampung, apel, jeruk, daging ayam ras, beras, bandeng pindang, minyak goreng, wortel, bawang putih, tetelan sapi, kangkung, kacang panjang, labu siam/jipang, buncis, telur ayam ras, daging sapi, tomat sayur, gula merah, emping mentah, tomat buah, pepaya, bawal, kentang, kelapa, telur puyuh, kacang tanah, lele, dan susu untuk balita. Sedangkan komoditas yang mengalami kenaikanan harga diantaranya adalah cabai
rawit,
bawang
merah,
kembung/gembung/banyar/gembolo/aso-aso,
pir, anggur,
terong mie
panjang,
kering
instan,
tauge/kecambah, belanak, sawi putih, udang basah, kacangan, susu kental manis, montok, ketimun, susu untuk bayi, susu bubuk, cabai merah, kol putih/kubis, gurameh, kecap (isi), cabai hijau, ikan dalam kaleng, mujair, cumi-cumi, kerupuk udang, dan mie telor..
2.
KELOMPOK MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK DAN TEMBAKAU
IHK dan Inflasi Kota Cilacap Menurut Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau Agustus 2016 (Tahun 2012 = 100)
Komoditas MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK DAN TEMBAKAU
IHK Inflasi Thn. Inflasi Agustus Inflasi Kalender YoY 2016 136,95 0,23 3,45 4,24
Makanan Jadi 132,43 0,23 Minuman Yang Tidak Beralkohol 138,24 -0,71 Tembakau Dan Minuman Beralkohol 149,35 0,93
1,65 6,89 5,94
1,70 7,77 8,84
Pada bulan Agustus 2016 kelompok makanan jadi, minuman rokok dan tembakau mengalami inflasi 0,23 persen; atau terjadi kenaikan indeks dari bulan Juli 2016 sebesar 136,64 menjadi 136,95 di bulan Agustus 2016. Dari tiga subkelompok,
dua
subkelompok
mengalami inflasi yaitu subkelompok makanan jadi mengalami inflasi sebesar 0,23 persen; dan subkelompok tembakau
dan minuman beralkohol inflasi sebesar 0,93 persen, sedangkan subkelompok minuman yang tidak beralkohol deflasi sebesar 0,71 persen.
Berita Resmi Statistik Kabupaten Cilacap No. 32/08/3301/Th.III, 01 September 2016
Halaman 6
Komoditas yang berperan menimbulkan kenaikan harga pada kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau di bulan Agustus 2016 diantaranya adalah rokok kretek filter, ayam goreng, biskuit, pecel, rokok kretek, rokok putih, dan kopi bubuk.
3. KELOMPOK PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS DAN BAHAN BAKAR Kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar selama bulan Agustus sebesar
2016 0,48
mengalami persen;
atau
inflasi terjadi
Tabel 4. IHK dan Inflasi Kota Cilacap Menurut Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar Bulan Agustus 2016 (Tahun 2012 = 100)
kenaikan indeks dari bulan Juli 2016 sebesar 124,19 menjadi 124,78 pada Agustus
2016.
Dari
empat
Komoditas
subkelompok pengeluaran yang ada, PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BHN BAKAR seluruh subkelompok pengeluaran Biaya Tempat Tinggal Bahan Bakar, Penerangan Dan Air mengalami inflasi yakni subkelompok Perlengkapan Rumahtangga biaya tempat tinggal inflasi sebesar Penyelenggaraan Rumahtangga 0,32
persen;
subkelompok
IHK Agustus 2016
Inflasi
Inflasi Thn. Inflasi Kalender YoY
124,78 118,96 130,86 126,08 136,08
0,48 0,32 0,84 0,01 0,76
0,86 1,18 -0,25 -0,07 -0,13 -0,86 1,97 3,73 5,76 7,62
bahan
bakar, penerangan dan air mengalami inflasi sebesar 0,84 persen; subkelompok perlengkapan rumah tangga mengalami inflasi sebesar 0,01 persen dan subkelompok penyelenggaraan rumah tangga inflasi sebesar 0,76 persen. Inflasi selama bulan Agustus 2016 pada kelompok perumahan, listrik, gas dan air minum dipicu oleh perubahan/kenaikan indeks harga konsumen pada beberapa komoditas diantaranya adalah komoditas tarip listrik, batu bata/batu tela, sabun detergen bubuk/cair, bahan bakar rumah tangga, sewa rumah, jasa pembuangan sampah, kontrak rumah, mesin cuci, keramik, pengharum/pelembut cucian, paku, pembasmi nyamuk bakar, bola lampu, dan setrika. Disamping itu ada beberapa komoditas yang mengalami penurunan harga diantaranya besi beton, kipas angin, dan kulkas/lemari es..
Berita Resmi Statistik Kabupaten Cilacap No. 32/08/3301/Th.III, 01 September 2016
Halaman 7
4. KELOMPOK SANDANG Kelompok sandang selama bulan Agustus 2016 mengalami inflasi sebesar 0,62 persen atau terjadi kenaikan indeks harga konsumen dari bulan Juli 2016 sebesar 113,89 menjadi 114,60 di bulan Agustus 2016. Dari empat subkelompok pengeluaran tiga subkelompok mengalami inflasi yakni subkelompok pengeluaran sandang lakilaki yang mengalami inflasi sebesar 0,12 persen; subkelompok sandang wanita inflasi sebesar 0,11 persen, dan subkelompok barang pribadi dan sandang lain yang mengalami inflasi sebesar 2,02 persen. Sedangkan subkelompok sandang anak-anak mengalami deflasi sebesar 0,09 persen Komoditas yang mengalami kenaikan harga selama bulan Agustus 2016 dalam kelompok pengeluaran ini antara lain adalah emas perhiasan, baju muslim wanita, kemeja pendek katun, kaos kaki anak, daster, kemeja panjang katun, sepatu pria, celana panjang jenas pria, kaos dalam/singlet, seragam sekolah pria, dan BH katun. Disamping itu ada komoditas yang mengalami penurunan harga yaitu sepatu anak, celana dalam wanita, baju kaos berkerah pria, celana dalam pria, tas tangan wanita, dan celana panjang katun.
Tabel 5. IHK dan Inflasi Kota Cilacap Menurut Kelompok Sandang Bulan Agustus 2016 (Tahun 2012 = 100)
Komoditas SANDANG Sandang laki-laki Sandang wanita Sandang anak-anak Barang pribadi dan sandang lain
IHK Agustus 2016
Inflasi
114,60 113,28 122,13 115,09 109,34
0,62 0,12 0,11 -0,09 2,02
Inflasi Thn. Inflasi Kalender YoY 4,38 2,26 1,13 1,92 11,29
4,52 2,73 1,55 1,71 11,23
5. KELOMPOK KESEHATAN Kelompok kesehatan selama bulan Agustus 2016 mengalami perubahan indeks harga konsumen/inflasi sebesar 0,03 persen dengan angka Indeks Harga Konsumen di Berita Resmi Statistik Kabupaten Cilacap No. 32/08/3301/Th.III, 01 September 2016
Halaman 8
bulan Agustus 2016 sebesar 115,45. Angka indeks ini naik dibandingkan kondisi bulan sebelumnya Juli 2016 yang sebesar 115,41. Dari empat subkelompok pengeluaran, satu subkelompok mengalami inflasi yaitu subkelompok perawatan jasmani dan kosmetika (0,12 persen); satu subkelompok mengalami deflasi yaitu subkelompok obat-obatan (-0,01 persen). Dua subkelompok lainnya yaitu subkelompok jasa kesehatan dan subkelompok jasa perawatan jasmani dan kosmetika di bulan Agustus stabil. Inflasi tahun kalender dan inflasi tahun ke tahun year on year (YoY) pada kelompok pengeluaran ini masing-masing sebesar 1,87 persen dan YoY sebesar 3,23 persen.
6. KELOMPOK PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAHRAGA Kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga selama bulan Agustus 2016 mengalami perubahan indeks harga konsumen/inflasi sebesar 1,43 persen dengan angka Indeks Harga Konsumen di bulan Agustus 2016 sebesar 121,65. Angka indeks ini naik dibandingkan kondisi bulan sebelumnya Juli 2016 yang sebesar 119,93. Dari lima subkelompok pengeluaran yang ada, seluruh subkelompok pengeluaran mengalami inflasi yakni subkelompok pendidikan yang mengalami inflasi sebesar 2,41 persen; subkelompok kursus-kursus/pelatihan inflasi sebesar 0,32 persen; subkelompok perlengkapan/peralatan pendidikan inflasi sebesar 0,03 persen; subkelompok rekreasi mengalami inflasi sebesar 0,02 persen; dan subkelompok olah raga mengalami inflasi sebesar 0,18 persen. Inflasi tahun kalender maupun inflasi tahun ke tahun (YoY) pada kelompok pendidikan bulan Agustus 2016 masing-masing sebesar 2,33 persen dan 3,28 persen. Selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 6.
Berita Resmi Statistik Kabupaten Cilacap No. 32/08/3301/Th.III, 01 September 2016
Halaman 9
Tabel 6. IHK dan Inflasi Kota Cilacap Kelompok Kesehatan dan Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga Bulan Agustus 2016 (Tahun 2012 = 100) Komoditas KESEHATAN Jasa Kesehatan Obat-obatan Jasa Perawatan Jasmani Perawatan Jasmani dan Kosmetika PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAHRAGA Jasa Pendidikan Kursus-Kursus / Pelatihan Perlengkapan / Peralatan Pendidikan Rekreasi Olahraga
IHK Agustus 2016 115,45 108,73 118,10 131,65 121,33 121,65 119,46 143,71 115,06 122,45 145,49
Inflasi 0,03 0,00 -0,01 0,00 0,12 1,43 2,41 0,32 0,03 0,02 0,18
Inflasi th. Kalender 1,87 1,83 0,93 4,34 2,16 2,33 3,37 1,02 -0,10 1,17 5,08
Inflasi YoY 3,23 2,31 4,03 6,38 3,45 3,28 4,37 1,07 1,12 1,32 18,44
Tabel 7. IHK dan Inflasi Kota Cilacap Kelompok Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan Bulan Agustus 2016 (Tahun 2012 = 100) Komoditas TRANSPOR, KOMUNIKASI & JASA KEUANGAN Transpor
IHK Agustus 2016
Inflasi
Inflasi th. Kalender
Inflasi YoY
121,64
-1,21
-2,90
-3,00
135,23
-1,97
-5,00
-5,19
Komunikasi Dan Pengiriman
98,57
0,33
0,31
0,18
Sarana Dan Penunjang Transpor
111,99
-0,10
2,99
3,54
Jasa Keuangan
125,57
0,00
1,82
1,82
7. KELOMPOK TRANSPOR, KOMUNIKASI DAN JASA KEUANGAN Kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan selama bulan Agustus 2016 mengalami deflasi sebesar 1,21 persen; atau terjadi penurunan indeks harga konsumen dari bulan Juli 2016 sebesar 123,13 menjadi 121,64 di bulan Agustus 2016. Dari empat subkelompok yang ada, dua subkelompok mengalami deflasi yakni subkelompok transport yang mengalami deflasi sebesar 1,97 dan subkelompok sarana dan penunjang transport yang mengalami deflasi sebesar 0,10 persen. Satu Berita Resmi Statistik Kabupaten Cilacap No. 32/08/3301/Th.III, 01 September 2016
Halaman 10
subkelompok mengalami inflasi yaitu subkelompok komunikasi dan pengiriman inflasi sebesar 0,33 persen, sedangkan satu subkelompok jasa keuangan stabil selama bulan Agustus 2016. Inflasi tahun kalender dan inflasi tahun ke tahun (YoY) kelompok transport, komunikasi dan jasa keuangan masing-masing sebesar -2,90 persen dan -3,00 persen. Selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 7. Gambar 3. Inflasi 6 Kota Di Jawa Tengah Bulan Agustus 2016 (Tahun 2012 = 100)
0,00 -0,10
-0,20
Cilacap; -0,18
Surakarta; -0,25
-0,30
Semarang; -0,21
-0,40 -0,50
-0,60
Purwokerto; -0,51
Kudus; -0,48
Berita Resmi Statistik Kabupaten Cilacap No. 32/08/3301/Th.III, 01 September 2016
Tegal; -0,45
Halaman 11
Tabel 8. Laju Inflasi 6 Kota SBH di Jawa Tengah, Inflasi Jawa Tengah dan Inflasi Nasional Januari 2015 - Agustus 2016 (persen) Laju Inflasi Bulan
(1)
Kota Kota Kota Cilacap Purwokerto Kudus
Kota Kota Surakarta Semarang
Kota Tegal
Jawa Tengah
Nasional
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
Jan 2015
-0,26
-0,13
-0,36
-0,20
-0,48
-0,10
-0,35
-0,24
Feb 2015
-0,12
-0,67
-0,39
-0,91
-0,67
-0,35
-0,62
-0,36
Mart 2015
0,01
0,05
-0,02
0,12
0,25
0,18
0,16
0,17
Aprl 2015
0,02
0,15
0,21
0,35
0,17
-0,10
0,17
0,36
Mei 2015
0,47
0,47
0,45
0,37
0,54
0,74
0,51
0,49
Juni 2015
0,43
0,57
0,56
0,53
0,64
0,89
0,61
0,54
Juli 2015
0,99
0,84
0,88
0,96
0,91
0,93
0,92
0,93
Agst 2015
0,24
0,13
0,60
0,19
0,28
0,38
0,29
0,39
Sept 2015
0,06
-0,02
0,28
-0,45
-0,18
-0,14
-0,15
-0,05
Okt 2015
-0,23
0,02
-0,11
0,26
-0,16
0,29
-0,04
-0,08
Nov 2015
0,20
0,16
0,21
0,32
0,21
0,24
0,23
0,21
Des 2015
0,80
0,93
0,93
0,99
1,04
0,94
0,99
0,96
Th Kal Des '15
2,63
2,52
3,28
2,56
2,56
3,95
2,73
3,35
YoY Des 2015
2,63
2,52
3,28
2,56
2,56
3,95
2,73
3,35
Jan 2016 Feb 2016 Mart 2016 Apr 2016 Mei 2016 Juni 2016 Juli 2016 Agustus 2016 Th Kal Agst 2016 YoY Agst 2016
0,76 -0,11 0,11 -0,38 0,15 0,61 1,07 -0,18 2,03 2,88
0,57 -0,29 0,55 -0,45 0,12 0,38 0,87 -0,51 1,22 2,33
0,44 -0,23 0,51 -0,63 0,16 0,25 1,09 -0,48 1,11 2,43
0,52 -0,11 0,42 -0,19 0,04 0,22 0,62 -0,25 1,28 2,41
0,39 -0,30 0,39 -0,50 0,12 0,43 1,05 -0,21 1,37 2,29
0,62 -0,21 0,32 -0,63 0,33 0,66 1,52 -0,45 2,15 3,52
0,48 -0,24 0,39 -0,46 0,13 0,41 1,00 -0,28 1,43 2,46
0,51 -0,09 0,19 -0,45 0,24 0,66 0,69 -0,02 1,74 2,79
Berita Resmi Statistik Kabupaten Cilacap No. 32/08/3301/Th.III, 01 September 2016
Halaman 12
TABEL 9. INFLASI 82 KOTA DI INDONESIA BULAN : AGUSTUS 2016 NO.
KOTA
IHK
% Perub.
NO.
KOTA
IHK
% Perub.
(1)
(2)
(3)
(4)
(1)
(2)
(3)
(4)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41
MEULABOH BANDA ACEH LHOKSEUMAWE SIBOLGA PEMATANG SIANTAR MEDAN PADANGSIDIMPUAN PADANG BUKITTINGGI TEMBILAHAN PEKANBARU DUMAI BUNGO JAMBI PALEMBANG LUBUKLINGGAU BENGKULU BANDAR LAMPUNG METRO TANJUNG PANDAN PANGKAL PINANG BATAM TANJUNG PINANG DKI JAKARTA BOGOR SUKABUMI BANDUNG CIREBON BEKASI DEPOK TASIKMALAYA CILACAP PURWOKERTO KUDUS SURAKARTA SEMARANG TEGAL YOGYAKARTA JEMBER BANYUWANGI SUMENEP
123,82 118,02 119,79 126,78 129,14 128,59 122,73 130,40 123,83 129,31 123,95 125,11 123,10 124,86 123,23 121,76 133,95 124,78 132,86 132,60 129,73 124,90 124,88 125,10 124,26 123,87 123,50 120,27 121,54 123,18 123,29 126,90 121,79 129,65 121,36 123,44 121,83 122,52 121,10 121,82 121,73
0,52 -0,35 0,49 0,61 0,66 0,82 -0,41 0,84 0,40 0,26 0,13 0,05 -0,19 0,13 -0,26 -0,38 0,52 -0,11 0,64 -0,58 0,93 -0,34 0,06 0,01 0,23 -0,24 -0,49 -0,10 0,08 -0,24 -0,32 -0,18 -0,51 -0,48 -0,25 -0,21 -0,45 -0,04 -0,30 -0,14 -0,43
42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82
121,32 125,10 122,48 121,46 124,65 131,37 129,21 131,54 133,54 121,83 123,46 129,71 117,01 125,87 135,37 125,89 125,90 121,84 125,81 125,30 129,61 127,74 135,70 124,87 125,50 128,25 119,72 124,99 121,13 122,96 121,66 129,23 121,47 123,55 124,07 138,13 129,66 121,60 127,38 130,41 126,15
-0,57 -0,03 -0,20 -0,52 0,10 -0,08 -0,01 -0,08 0,80 0,45 -0,44 0,08 -0,34 -0,87 0,41 0,78 0,56 0,12 -0,53 0,07 -0,18 0,39 -0,43 -0,38 -0,41 -0,05 -0,08 -0,45 -0,80 -0,42 0,01 -0,72 -0,21 -0,79 0,43 -0,27 -0,10 1,27 1,27 0,69 -0,18
KEDIRI MALANG PROBOLINGGO MADIUN SURABAYA TANGERANG CILEGON SERANG SINGARAJA DENPASAR MATARAM BIMA MAUMERE KUPANG PONTIANAK SINGKAWANG SAMPIT PALANGKARAYA TANJUNG BANJARMASIN BALIKPAPAN SAMARINDA TARAKAN MANADO PALU BULUKUMBA WATAMPONE MAKASSAR PARE-PARE PALOPO KENDARI BAU-BAU GORONTALO MAMUJU AMBON TUAL TERNATE MANOKWARI SORONG MERAUKE JAYAPURA
Berita Resmi Statistik Kabupaten Cilacap No. 32/08/3301/Th.III, 01 September 2016
Halaman 13