BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN CILACAP No. 26/02/3301/Th.III, 01 Maret 2016
PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI CILACAP Bulan Februari 2016 Deflasi 0,11 persen Pada bulan Februari 2016 Kota Cilacap mengalami deflasi sebesar 0,11 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 125,18. Deflasi Kota Cilacap bulan Februari 2016 terjadi terutama disebabkan oleh adanya penurunan indeks pada tiga kelompok pengeluaran diantaranya adalah kelompok bahan makanan yang mengalami penurunan indeks harga konsumen sebesar 1,04 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar yang mengalami penurunan indeks harga konsumen sebesar 0,30 persen; dan kelompok transport, komunikasi dan jasa keuangan yang mengalami deflasi sebesar 0,16 persen. Sedangkan empat kelompok pengeluaran lainnya mengalami inflasi yaitu : kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau mengalami inflasi sebesar 0,66 persen; kelompok sandang mengalami inflasi sebesar 0,50 persen; kelompok kesehatan mengalami inflasi sebesar 0,01 persen; dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga mengalami inflasi sebesar 0,04 persen. Komoditas yang memberikan andil terhadap terjadinya deflasi antara lain berturutturut dari lima terbesar adalah bawang merah, cabai merah, tarip listrik, cabai rawit dan telur ayam ras. Laju inflasi Kota Cilacap tahun kalender ( Februari 2016 terhadap Desember 2015) sebesar 0,65 persen dan laju inflasi tahun ke tahun “year on year“ (Februari 2016 terhadap Februari 2015) sebesar 3,69 persen. Dari 82 kota IHK Nasional 6 kota diantaranya berada di Jawa Tengah. Seluruh kota IHK dari Provinsi Jawa Tengah mengalami deflasi yaitu Kota Semarang sebesar 0,30 persen, Kota Purwokerto sebesar 0,29 persen, Kota Kudus sebesar 0,23 persen, Kota Tegal sebesar 0,21 persen, Kota Surakarta sebesar 0,11 persen dan Kota Cilacap sebesar 0,11 persen.
Berita Resmi Statistik Kabupaten Cilacap No. 26/02/3301/Th.III, 01 Maret 2016
Halaman 1
Indeks harga konsumen merupakan salah satu indikator ekonomi yang sering digunakan untuk mengukur tingkat perubahan harga (inflasi/deflasi) di tingkat konsumen, khususnya di daerah perkotaan. Perubahan IHK dari waktu ke waktu menunjukkan pergerakan harga dari paket komoditas yang dikonsumsi oleh rumahtangga. Pada bulan Februari 2016 dari enam kota SBH di Jawa Tengah seluruhnya mengalami deflasi yakni Kota Cilacap deflasi sebesar 0,11 persen dengan IHK 125,18; Kota Purwokerto deflasi sebesar 0,29 persen dengan IHK sebesar 120,65; Kota Kudus deflasi sebesar 0,23 persen dengan IHK 128,50; Kota Surakarta deflasi sebesar 0,11 persen dengan IHK sebesar 120,32, Kota Semarang deflasi sebesar 0,30 persen dengan IHK sebesar 121,88 dan Kota Tegal mengalami deflasi sebesar 0,21 persen dengan IHK sebesar 119,75. Gambar 1. Inflasi Kota Cilacap Bulan Februari 2016 Menurut Kelompok Pengeluaran (Tahun 2012 = 100) Mak Jadi; 0,66
0,8
Sandang; 0,5
0,6 0,4
Kesehatan; 0,01
0,2
Pendidikan; 0,04
0 -0,2 -0,4
UMUM; -0,11 Perumahan; -0,30
-0,6 -0,8 -1
Transpor; -0,16
Bhn Mkn; -1,04
-1,2
Perkembangan harga berbagai komoditas pada Februari 2016 secara umum di Kota Cilacap terjadi perubahan indeks harga di seluruh kelompok pengeluaran. Berdasarkan hasil pemantauan BPS Kabupaten Cilacap yang bertolak dari hasil survei harga konsumen, bahwa pada bulan Februari 2016 terjadi deflasi sebesar 0,11 persen atau terjadi penurunan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 125,32 pada Januari 2016 menjadi 125,18 pada bulan Februari 2016. Laju inflasi Kota Cilacap tahun kalender (Februari 2016 terhadap Berita Resmi Statistik Kabupaten Cilacap No. 26/02/3301/Th.III, 01 Maret 2016
Halaman 2
Desember 2015) sebesar 0,65 persen, dan laju inflasi YoY “year on year“ (Februari 2016 terhadap Februari 2015) sebesar 3,69 persen. Beberapa komoditas yang mengalami penurunan harga pada bulan Februari 2016 diantaranya adalah bawang merah, cabai merah, tarip listrik, cabai rawit, telur ayam ras, daging
ayam
kampung,
daging
ayam
ras,
bensin,
kangkung,
ikan
kembung/gembung/banyar/gembolo/aso-aso, udang basah, labu siam/jipang, sandal kulit, besi beton, kol putih/kubis, obat dengan resep, bawal, pir, wortel, bayam, minyak goreng, asbes, buku pelajaran SD, cumi-cumi, solar, mukena, personal computer/desktop, makanan bayi, flash disk, cat tembok, pelembab, susu kental manis, sepatu, kemeja panjang batik, pompa air listrik, ikan asin belah, kacang tanah, sarung katun dan obat batuk. Selain itu pada bulan Februari 2016 beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga diantaranya adalah nasi dengan lauk, jeruk, rokok kretek filter, beras, mie kering instan, apel, tomat sayur, baju muslim, kacang panjang, bawang putih, gula pasir, terong panjang, cabe hijau, emas perhiasan, sepeda motor, mujair, daging sapi, kentang, bimbingan belajar, pepaya, baju kaos berkerah pria, sepatu anak, batu bata, telepon seluler, sepatu wanita, ketimun, semen, anggur, pipa paralon, dokter spesialis, sandal karet laki-laki, gurameh, keramik, buncis, kasur, kulkas/lemari es, creambath, tarip gunting rambut wanita, sabun detergen bubuk/cair, mesin cuci, sandal kulit anak, lele, sepeda anak, check up, pengharum/pelembut cucian, rokok putih, setrika, accu, pijat non medis/urut/refleksi, jam tangan, sabun cair/cuci piring, kecap (isi), susu untuk balita, rokok kretek, minuman ringan, tomat buah, mie telor, kursus bahasa asing, obta flu, kaos kaki, daster, celana dalam wanita, sawi putih, kacangan, sepatu olah raga pria, lipstik, kaos dalam/singlet, celana dalam pria, kompor, paku dan susu cair kemasan. Pada bulan ini juga terdapat beberapa komoditas yang stabil diantaranya adalah baju kaos bekerah anak, tepung terigu dan margarine.
Berita Resmi Statistik Kabupaten Cilacap No. 26/02/3301/Th.III, 01 Maret 2016
Halaman 3
TABEL 1. INDEKS HARGA KONSUMEN DAN LAJU INFLASI KOTA CILACAP BULAN FEBEUARI 2016 (TAHUN DASAR 2012 = 100) Inflasi
IHK Feb 2015
IHK Desember 2015
IHK Februari 2016
% Perub IHK 1)
Th. Kalender 2)
YoY 3)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
120,73
124,37
125,18
-0,11
0,65
3,69
123,36
127,54
129,58
-1,04
1,60
5,04
II MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU III PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BHN BAKAR IV SANDANG
127,02
132,38
134,19
0,66
1,37
5,64
121,64
123,72
123,95
-0,30
0,19
1,90
108,51
109,79
110,64
0,50
0,77
1,96
V KESEHATAN
110,51
113,33
113,89
0,01
0,49
3,06
115,66
118,88
119,08
0,04
0,17
2,96
120,63
125,27
124,03
-0,16
-0,99
2,82
KELOMPOK/SUB KELOMPOK
(1) UMUM / TOTAL I
BAHAN MAKANAN
VI PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAHRAGA VII TRANSPOR, KOMUNIKASI & JASA KEUANGAN
1) Persentase perubahan IHK Februari 2016 terhadap IHK bulan sebelumnya 2) Persentase perubahan IHK Februari 2016 terhadap IHK Desember 2015 3) Persentase perubahan IHK Februari 2016 terhadap IHK Februari 2015
Gambar 2. Inflasi Kota Cilacap Tahun ke Tahun (YoY) Bulan Februari 2016 Menurut Kelompok Pengeluaran (Tahun 2012 = 100)
6
5,64 5,04
5 4
3,69 3,06
3
1,90
2
2,96
2,82
1,96
1 0
UMUM
Bahan Makanan
Makanan Perumahan Sandang Kesehatan Pendidikan Transpor Jadi
Berita Resmi Statistik Kabupaten Cilacap No. 26/02/3301/Th.III, 01 Maret 2016
Halaman 4
URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN 1.
KELOMPOK BAHAN MAKANAN Pada bulan Februari 2016 kelompok bahan makanan mengalami deflasi 1,04 persen; atau terjadi penurunan indeks harga konsumen dari bulan Januari 2016 sebesar 130,94 menjadi 129,58 pada bulan Februari 2016. Kelompok bahan makanan terdiri dari 11 subkelompok pengeluaran, 7 sub kelompok mengalami deflasi, 3 sub kelompok mengalami inflasi
T ab el 2 I H K d a n I n fl a s i K o t a Ci l a c a p
dan 1 subkelompok stabil.
M e n u r u t K e l o m p o k Ba h a n M a ka n a n b u l a n F e b r u a r i 2016 (T a h u n 2012=100)
Deflasi
pada
kelompok
bahan
makanan
tertinggi
pada sub kelompok bumbuKelompok/Subkelompok Pengeluaran
IHK Bulan
%
Inflasi Th.
Inflasi
Februari 2016 Perubahan Kalender
YoY
bumbuan mengalami deflasi sebesar
10,06
persen.
129,58
-1,04
1,60
5,04
Subkelompok lainnya yang
127,93
0,81
2,12
-3,38
mengalami
Daging dan hasil-hasilny a
150,67
-2,41
2,17
7,74
subkelompok
Ikan segar
106,21
-1,18
-0,70
1,77
Ikan diaw etkan
124,46
-0,01
-0,01
4,80
hasil-hasilnya deflasi sebesar
Telur, susu, dan hasilny a
117,49
-2,20
0,95
1,56
2,41 persen; subkelompok telur,
BAHAN MAKANAN Padi-padian, Umbi-umbian dan hasilny a
Say ur-say uran
105,22
2,17
-3,06
9,08
Kacang-kacangan
137,78
-0,01
0,10
0,89
Buah-buahan
182,57
4,36
3,76
18,79
Bumbu-bumbuan
148,45
-10,66
5,48
33,22
Lemak dan Miny ak
98,25
-0,22
-0,67
-4,66
Bahan makanan lainny a
135,46
0,00
2,09
4,26
susu,
deflasi
adalah
daging
dan
dan
hasil-
hasilnya deflasi sebesar 2,20 persen; subkelompok ikan segar deflasi sebesar 1,18 persen; subkelompok lemak
dan minyak deflasi sebesar 0,22 persen; subkelompok ikan diawetkan deflasi sebesar 0,01 persen; dan subkelompok kacang-kacangan
deflasi sebesar 0,01 persen.
Subkelompok yang mengalami inflasi atau kenaikanan indeks harga konsumen yaitu subkelompok buah-buahan mengalami kenaikanan indeks/inflasi
sebesar 4,36
persen; subkelompok sayur-sayuran mengalami inflasi sebesar 2,17 persen; dan subkelompok padi-padian, umbi-umbian dan hasilnya mengalami inflasi sebesar 0,81
Berita Resmi Statistik Kabupaten Cilacap No. 26/02/3301/Th.III, 01 Maret 2016
Halaman 5
persen. Sementara subkelompok bahan makanan lainnya tidak mengalami perubahan harga. Komoditas
yang
mengalami
penurunan
harga
sehingga
berperan
menimbulkan perubahan pada angka indeks harga konsumen kelompok bahan makanan di bulan Fabruari 2016 diantaranya adalah bawang merah, cabai merah, cabai rawit, telur ayam ras, daging ayam kampong, daging ayam ras, kangkung, ikan kembung/gembung/banyar/gembolo/aso-aso, udang basah, labu siam/jipang, kol putih/kubis, bawal, pir, wortel, bayam, minyak goreng, cumi-cumi, makanan bayi, susu kental manis, ikan asin belah, dan kacang tanah. Sedangkan komoditas yang mengalami kenaikanan harga diantaranya adalah jeruk, beras, mie kering instan, apel, tomat sayur, kacang panjang, bawang putih, terong panjang, cabe hijau, mujair, daging sapi, kentang, pepaya, ketimun, anggur, gurameh, buncis, lele, kecap (isi), susu untuk balita, tomat buah, mie telor, sawi putih, kacangan, dan susu cair kemasan..
2.
KELOMPOK MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK DAN TEMBAKAU Tabel 3. IHK dan Inflasi Kota Cilacap Menurut Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau Februari 2016 (Tahun 2012 = 100)
Pada bulan Februari 2016 kelompok makanan jadi, minuman rokok dan tembakau mengalami inflasi 0,66 persen; atau terjadi kenaikan indeks
Komoditas MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK DAN TEMBAKAU
IHK
Inflasi
134,19 0,66
Makanan Jadi 131,45 Minuman Yang Tidak Beralkohol 131,15 Tembakau Dan Minuman Beralkohol 144,63
0,70 0,39 0,74
Inflasi Thn. Inflasi Kalender YoY 1,37
5,64
0,90 1,41 2,60
3,53 6,83 10,85
dari bulan Januari 2016 sebesar 133,31 menjadi 134,19 di bulan Februari 2016. Dari tiga subkelompok, seluruhnya mengalami inflasi yaitu subkelompok makanan jadi mengalami inflasi sebesar 0,70 persen; subkelompok minuman yang tidak beralkohol mengalami inflasi sebsar 0,39
persen dan subkelompok tembakau dan minuman beralkohol mengalami inflasi sebesar 0,74 persen. Komoditas yang berperan menimbulkan kenaikan harga pada kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau di bulan Februari 2016 diantaranya Berita Resmi Statistik Kabupaten Cilacap No. 26/02/3301/Th.III, 01 Maret 2016
Halaman 6
adalah nasi dengan lauk, rokok kretek filter, gula pasir, rokok putih, minuman ringan, dan rokok kretek.
3. KELOMPOK PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS DAN BAHAN BAKAR Kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar selama bulan Februari 2016 mengalami deflasi sebesar 0,30 persen; atau terjadi penurunan indeks dari bulan Januari 2016 sebesar 124,32 menjadi 123,95 pada
Tabel 4. IHK dan Inflasi Kota Cilacap Menurut Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar Bulan Februari 2016 (Tahun 2012 = 100)
Komoditas
IHK
Inflasi
PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BHN BAKAR Biaya Tempat Tinggal Bahan Bakar, Penerangan Dan Air Perlengkapan Rumahtangga Penyelenggaraan Rumahtangga
123,95 118,97 130,63 124,81 131,23
-0,30 -0,01 -1,34 0,25 0,09
Februari 2016. Dari empat subkelompok pengeluaran yang ada, dua subkelompok pengeluaran yang mengalami deflasi yakni subkelompok biaya tempat tinggal deflasi
Inflasi Thn. Inflasi Kalender YoY 0,19 -0,24 -0,31 0,95 1,99
1,90 0,34 1,59 3,85 6,90
sebesar 0,01 persen, dan subkelompok bahan bakar, penerangan dan air deflasi sebesar 1.34 persen. Dua subkelompok yaitu subkelompok perlengkapan rumah tangga mengalami inflasi sebesar 0,25 persen dan subkelompok penyelenggaraan rumahtangga inflasi sebesar 0,09 persen.. Deflasi selama bulan Februari 2016 pada kelompok perumahan, listrik, gas dan air minum dipicu oleh perubahan/penurunan indeks harga konsumen pada beberapa komoditas diantaranya adalah komoditas tarip listrik, besi beton, asbes, cat tembok dan pompa air listrik. Disamping itu ada beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga diantaranya batu bata, semen, pipa paralon, keramik, kasur, kulkas/lemari es, sabun detergen bubuk/cair, mesin cuci, pengharum/pelembut cucian, setrika, sabun cair/cuci piring, palu dan kompor.
4. KELOMPOK SANDANG Kelompok sandang selama bulan Februari 2016 mengalami inflasi sebesar 0,50 persen atau terjadi kenaiknan indeks harga konsumen dari bulan Januari 2016 sebesar 110,09 menjadi 110,64 di bulan Februari 2016. Dari empat subkelompok pengeluaran seluruhnya mengalami inflasi yakni subkelompok pengeluaran sandang laki-laki yang Berita Resmi Statistik Kabupaten Cilacap No. 26/02/3301/Th.III, 01 Maret 2016
Halaman 7
mengalami inflasi sebesar 0,58 persen; subkelompok pengeluaran sandang wanita inflasi sebesar 0,62 persen; subkelompok sandang anak-anak inflasi sebesar 0,28 persen; dan subkelompok barang pribadi dan sandang lain mengalami inflasi sebesar 0,55 persen. Komoditas yang mengalami kenaikan harga selama bulan Februari 2016 dalam kelompok pengeluaran ini antara lain adalah baju muslim, emas perhiasan, baju kaos berkerah pria, sepatu anak, sepatu wanita, sandal karet laki-laki, sandal kulit anak, jam tangan, kaos kaki, daster, celana dalam wanita, kaos dalam/singlet, dan celana dalam pria.
Tabel 5. IHK dan Inflasi Kota Cilacap Menurut Kelompok Sandang Bulan Februari 2016 (Tahun 2012 = 100)
Komoditas SANDANG Sandang laki-laki Sandang wanita Sandang anak-anak Barang pribadi dan sandang lain
IHK
Inflasi
110,64 111,79 121,69 113,47 99,19
0,50 0,58 0,62 0,28 0,55
Inflasi Thn. Inflasi Kalender YoY 0,77 0,91 0,77 0,49 0,96
1,96 1,53 2,92 2,24 1,15
5. KELOMPOK KESEHATAN Kelompok kesehatan selama bulan Februari 2016 mengalami perubahan indeks harga konsumen/inflasi sebesar 0,01 persen dengan angka Indeks Harga Konsumen di bulan Februari 2016 sebesar 113,89. Angka indeks ini naik dibandingkan kondisi bulan sebelumnya Januari 2015 yang sebesar 113,88. Dari empat subkelompok pengeluaran, dua subkelompok mengalami inflasi yaitu subkelompok jasa kesehatan (0,11 persen); dan subkelompok jasa perawatan jasmani (1,09 persen). Sedangkan dua subkelompok lainnya mengalami deflasi yaitu subkelompok obat-obatan (0,44 persen); dan subkelompok perawatan jasmani dan kosmetika (0,01 persen). Inflasi
Berita Resmi Statistik Kabupaten Cilacap No. 26/02/3301/Th.III, 01 Maret 2016
Halaman 8
tahun kalender dan inflasi tahun ke tahun year on year (YoY) pada kelompok pengeluaran ini masing-masing sebesar 0,49 persen dan YoY sebesar 3,06 persen. 6. KELOMPOK PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAHRAGA Kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga selama bulan Februari 2016 mengalami perubahan indeks harga konsumen/inflasi sebesar 0,04 persen dengan IHK sebesar 119,08. Dari lima subkelompok pengeluaran, tiga subkelompok pengeluaran mengalami inflasi, satu subkelompok mengalami deflasi dan satu subkelompok stabil. Subkelompok pengeluaran yang mengalami inflasi yakni subkelompok kursus-kursus/pelatihan yang mengalami inflasi sebesar 0,70 persen; subkelompok rekreasi inflasi sebesar 0,02 persen; dan subkelompok olah raga inflasi sebesar 0,20 persen. Subkelompok yang mengalami deflasi yaitu subkelompok perlengkapan/peralatan pendidikan mengalami deflasi sebesar 0.24 persen dan subkelompok pendidikan stabil sepanjang Februari 2016.
Inflasi tahun kalender
maupun inflasi tahun ke tahun (YoY) pada kelompok pendidikan bulan Februari 2016 masing-masing sebesar 0,17 persen dan 2,96 persen. Selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 6.
Tabel 6. IHK dan Inflasi Kota Cilacap Kelompok Kesehatan dan Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga Bulan Februari 2016 (Tahun 2012 = 100) Komoditas KESEHATAN Jasa Kesehatan Obat-obatan Jasa Perawatan Jasmani Perawatan Jasmani dan Kosmetika PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAHRAGA Jasa Pendidikan Kursus-Kursus / Pelatihan Perlengkapan / Peralatan Pendidikan Rekreasi Olahraga
IHK
Inflasi
113,89 107,07 116,70 131,16 119,65 119,08 115,56 143,25 115,02 121,65 140,79
0,01 0,11 -0,44 1,09 -0,01 0,04 0,00 0,70 -0,24 0,02 0,20
Berita Resmi Statistik Kabupaten Cilacap No. 26/02/3301/Th.III, 01 Maret 2016
Inflasi th. Kalender 0,49 0,27 -0,26 3,97 0,75 0,17 0,00 0,70 -0,14 0,51 1,68
Inflasi YoY 3,06 1,26 4,70 8,18 3,63 2,96 12,97 0,35 0,41 18,92 18,68
Halaman 9
Tabel 7. IHK dan Inflasi Kota Cilacap Kelompok Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan Bulan Februari 2016 (Tahun 2012 = 100) IHK
Inflasi
Inflasi th. Kalender
Inflasi YoY
124,03
-0,16
-0,99
2,82
139,74
-0,29
-1,83
3,80
Komunikasi Dan Pengiriman
98,38
0,10
0,11
-1,04
Sarana Dan Penunjang Transpor
110,63
0,06
1,74
6,04
Jasa Keuangan
125,57
0,00
1,82
1,82
Komoditas TRANSPOR, KOMUNIKASI & JASA KEUANGAN Transpor
7. KELOMPOK TRANSPOR, KOMUNIKASI DAN JASA KEUANGAN Kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan selama bulan Februari 2016 mengalami deflasi sebesar 0,16 persen; atau terjadi penurunan indeks harga konsumen dari bulan Januari 2016 sebesar 124,23 menjadi 124,03 di bulan Februari 2016. Dari empat subkelompok yang ada, satu subkelompok mengalami deflasi yakni subkelompok transport deflasi sebesar 0,29. Dua subkelompok mengalami minflasi yaitu subkelompok komunikasi dan pengiriman mengalami inflasi sebsar 0.10 persen dan subkelompok
sarana dan penunjang transport inflasi sebesar 0,06 persen,
sedangkan satu subkelompok jasa keuangan stabil selama bulan februari 2016. Inflasi tahun kalender dan inflasi tahun ke tahun (YoY) kelompok transport, komunikasi dan jasa keuangan masing-masing sebesar -0,99 persen dan 2,82 persen. Selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 7.
Berita Resmi Statistik Kabupaten Cilacap No. 26/02/3301/Th.III, 01 Maret 2016
Halaman 10
Gambar 3. Inflasi 6 Kota Di Jawa Tengah Bulan Februari 2016 (Tahun 2012 = 100)
0,00 -0,05 -0,10 -0,15
Surakarta; -0,11
Cilacap; -0,11
-0,20
-0,25 -0,30
Purwokerto; -0,29
Kudus; -0,23
Semarang; -0,30
Berita Resmi Statistik Kabupaten Cilacap No. 26/02/3301/Th.III, 01 Maret 2016
Tegal; -0,21
Halaman 11
Tabel 8. Laju Inflasi 6 Kota SBH di Jawa Tengah, Inflasi Jawa Tengah dan Inflasi Nasional Januari 2015 - Februari 2016 (persen) Laju Inflasi Bulan
(1)
Kota Kota Cilacap Purwokerto
Kota Kudus
Kota Kota Surakarta Semarang
Kota Tegal
Jawa Tengah
Nasional
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
Jan 2015
-0,26
-0,13
-0,36
-0,20
-0,48
-0,10
-0,35
-0,24
Feb 2015
-0,12
-0,67
-0,39
-0,91
-0,67
-0,35
-0,62
-0,36
Mart 2015
0,01
0,05
-0,02
0,12
0,25
0,18
0,16
0,17
Aprl 2015
0,02
0,15
0,21
0,35
0,17
-0,10
0,17
0,36
Mei 2015
0,47
0,47
0,45
0,37
0,54
0,74
0,51
0,49
Juni 2015
0,43
0,57
0,56
0,53
0,64
0,89
0,61
0,54
Juli 2015
0,99
0,84
0,88
0,96
0,91
0,93
0,92
0,93
Agst 2015
0,24
0,13
0,60
0,19
0,28
0,38
0,29
0,39
Sept 2015
0,06
-0,02
0,28
-0,45
-0,18
-0,14
-0,15
-0,05
Okt 2015
-0,23
0,02
-0,11
0,26
-0,16
0,29
-0,04
-0,08
Nov 2015
0,20
0,16
0,21
0,32
0,21
0,24
0,23
0,21
Des 2015
0,80
0,93
0,93
0,99
1,04
0,94
0,99
0,96
Th Kal Des '15
2,63
2,52
3,28
2,56
2,56
3,95
2,73
3,35
YoY Des 2015
2,63
2,52
36,28
2,56
2,56
3,95
2,73
3,35
Jan 2015 Feb 2016 Th Kal Feb '16 YoY Feb 2016
0,76 -0,11 0,65 3,69
0,57 -0,29 0,27 3,63
0,44 -0,23 0,21 4,28
0,52 -0,11 0,41 4,13
0,39 -0,30 0,09 3,84
0,62 -0,21 0,41 4,84
0,48 -0,24 0,24 3,98
0,51 -0,09 0,42 4,42
Berita Resmi Statistik Kabupaten Cilacap No. 26/02/3301/Th.III, 01 Maret 2016
Halaman 12
TABEL 9. INFLASI 82 KOTA DI INDONESIA BULAN : FEBRUARI 2016 NO.
KOTA
IHK
% Perub.
NO.
KOTA
IHK
% Perub.
(1)
(2)
(3)
(4)
(1)
(2)
(3)
(4)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41
MEULABOH BANDA ACEH LHOKSEUMAWE SIBOLGA PEMATANG SIANTAR MEDAN PADANGSIDIMPUAN PADANG BUKITTINGGI TEMBILAHAN PEKANBARU DUMAI BUNGO JAMBI PALEMBANG LUBUKLINGGAU BENGKULU BANDAR LAMPUNG METRO TANJUNG PANDAN PANGKAL PINANG BATAM TANJUNG PINANG DKI JAKARTA BOGOR SUKABUMI BANDUNG CIREBON BEKASI DEPOK TASIKMALAYA CILACAP PURWOKERTO KUDUS SURAKARTA SEMARANG TEGAL YOGYAKARTA JEMBER BANYUWANGI SUMENEP
122,27 117,03 118,49 125,62 126,21 126,31 120,86 128,21 121,62 127,14 122,50 123,94 121,76 122,47 120,78 120,58 129,14 123,59 131,67 129,21 125,41 122,61 123,84 123,57 122,73 122,82 122,18 119,22 120,50 121,51 121,85 125,18 120,65 128,50 120,32 121,88 119,75 120,98 120,91 121,15 121,13
0,37 0,02 -0,13 -0,02 -0,33 0,38 -0,19 0,86 -0,21 -0,06 -0,50 0,32 0,18 0,22 -0,11 -0,43 -0,25 -0,51 0,42 1,02 0,39 -0,43 0,35 -0,06 -0,02 0,03 -0,15 -0,26 -0,03 -0,43 -0,31 -0,11 -0,29 -0,23 -0,11 -0,30 -0,21 -0,09 0,12 0,12 -0,02
42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82
121,16 123,66 121,64 120,67 122,60 131,04 126,46 129,76 130,17 120,25 122,49 127,32 118,41 126,60 130,66 122,86 124,26 120,74 124,16 122,62 126,72 125,98 132,27 123,96 123,95 127,58 118,22 124,19 120,86 121,30 119,90 126,99 120,32 122,25 122,41 134,68 127,28 115,94 124,69 128,60 124,70
-0,33 -0,15 -0,08 0,03 -0,11 -0,21 -0,14 -0,17 -0,28 0,07 -0,12 0,38 0,27 -0,42 0,33 0,26 -0,44 -0,41 -0,28 0,18 0,50 0,05 0,17 -0,82 -0,61 -1,05 -0,72 -0,02 -0,03 0,07 0,07 -0,97 0,67 -0,37 0,18 -1,33 -0,95 -0,11 0,10 -2,95 0,17
KEDIRI MALANG PROBOLINGGO MADIUN SURABAYA TANGERANG CILEGON SERANG SINGARAJA DENPASAR MATARAM BIMA MAUMERE KUPANG PONTIANAK SINGKAWANG SAMPIT PALANGKARAYA TANJUNG BANJARMASIN BALIKPAPAN SAMARINDA TARAKAN MANADO PALU BULUKUMBA WATAMPONE MAKASSAR PARE-PARE PALOPO KENDARI BAU-BAU GORONTALO MAMUJU AMBON TUAL TERNATE MANOKWARI SORONG MERAUKE JAYAPURA
Berita Resmi Statistik Kabupaten Cilacap No. 26/02/3301/Th.III, 01 Maret 2016
Halaman 13