INFLASI DI CILACAP

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN CILACAP No. 27/03/3301/Th.III, 01 April 2016

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI CILACAP Bulan Maret 2016 Inflasi 0,11 persen  Pada bulan Maret 2016 Kota Cilacap mengalami inflasi sebesar 0,11 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 125,32.  Inflasi Kota Cilacap bulan Maret 2016 terjadi terutama disebabkan oleh adanya kenaikanan indeks pada empat kelompok pengeluaran diantaranya adalah kelompok bahan makanan yang mengalami kenaikan indeks harga konsumen sebesar 0,48 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau yang mengalami kenaikan angka indeks harga konsumen sebesar 0,14 persen; kelompok sandang yang mengalami kenaikan indeks harga konsumen sebesar 0,32 persen; dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga yang mengalami inflasi sebesar 0,06 persen. Sedangkan tiga kelompok pengeluaran lainnya mengalami deflasi yaitu : kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar mengalami deflasi sebesar 0,06 persen; kelompok kesehatan mengalami deflasi sebesar 0,01 persen; dan kelompok transport, komunikasi dan jasa keuangan mengalami deflasi sebesar 0,23 persen.  Komoditas yang memberikan andil terhadap terjadinya inflasi antara lain berturutturut dari lima terbesar adalah bawang merah, cabai merah, cabai rawit, bawang putih dan terong panjang.  Laju inflasi Kota Cilacap tahun kalender ( Maret 2016 terhadap Desember 2015) sebesar 0,76 persen dan laju inflasi tahun ke tahun “year on year“ (Maret 2016 terhadap Maret 2015) sebesar 3,79 persen.  Dari 82 kota IHK Nasional 6 kota diantaranya berada di Jawa Tengah. Seluruh kota IHK dari Provinsi Jawa Tengah mengalami inflasi yaitu Kota Purwokerto sebesar 0,55 persen, Kota Kudus sebesar 0,51 persen, Kota Surakarta sebesar 0,42 persen, Kota Semarang sebesar 0,39 persen, Kota Tegal sebesar 0,32 persen dan Kota Cilacap sebesar 0,11 persen.

Berita Resmi Statistik Kabupaten Cilacap No. 27/03/3301/Th.III, 01 April 2016

Halaman 1

Indeks harga konsumen merupakan salah satu indikator ekonomi yang sering digunakan untuk mengukur tingkat perubahan harga (inflasi/deflasi) di tingkat konsumen, khususnya di daerah perkotaan. Perubahan IHK dari waktu ke waktu menunjukkan pergerakan harga dari paket komoditas yang dikonsumsi oleh rumahtangga. Pada bulan Maret 2016 dari enam kota SBH di Jawa Tengah seluruhnya mengalami deflasi yakni Kota Cilacap inflasi sebesar 0,11 persen dengan IHK 125,32; Kota Purwokerto inflasi sebesar 0,55 persen dengan IHK sebesar 121,31; Kota Kudus inflasi sebesar 0,51 persen dengan IHK 129,16; Kota Surakarta inflasi sebesar 0,42 persen dengan IHK sebesar 120,82, Kota Semarang inflasi sebesar 0,39 persen dengan IHK sebesar 122,35 dan Kota Tegal mengalami inflasi sebesar 0,32 persen dengan IHK sebesar 120,13. Gambar 1. Inflasi Kota Cilacap Bulan Maret 2016 Menurut Kelompok Pengeluaran (Tahun 2012 = 100) 0,5

Bhn Mkn; 0,48 Sandang; 0,32

0,4 0,3 0,2

UMUM; 0,11

Mak Jadi; 0,14

Pendidikan; 0,06

0,1 0 -0,1

Perumahan; -0,06

Kesehatan; - 0,01

-0,2

Transpor; -0,23

-0,3

Perkembangan harga berbagai komoditas pada Maret 2016 secara umum di Kota Cilacap terjadi perubahan indeks harga di seluruh kelompok pengeluaran. Berdasarkan hasil pemantauan BPS Kabupaten Cilacap yang bertolak dari hasil survei harga konsumen, bahwa pada bulan Maret 2016 terjadi inflasi sebesar 0,11 persen atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 125,18 pada Januari 2016 menjadi 125,32 pada bulan Maret 2016. Laju inflasi Kota Cilacap tahun kalender (Maret 2016 terhadap Desember Berita Resmi Statistik Kabupaten Cilacap No. 27/03/3301/Th.III, 01 April 2016

Halaman 2

2015) sebesar 0,76 persen, dan laju inflasi YoY “year on year“ (Maret 2016 terhadap Maret 2015) sebesar 3,79 persen. Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga pada bulan Maret 2016 diantaranya adalah bawang merah, cabai merah, cabai rawit, bawang putih, terong panjang, pir, rokok kretek, belanak, emas perhiasan, sabun detergen bubuk/cair, rokok kretek filter, mie kering instan, cumi-cumi, rokok putih, kangkung, kacang panjang, baju kaos berkerah pria, kelapa, kasur, bawal, udang basah, sepeda motor, sawi putih, pipa paralon,

obat

gosok,

bahan

pelumas/oli,

kecangan,

surat

kabar

harian,

pemeliharaan/service kendaraan, sabun cair/cuci piring, VCD/DVD lpayer, kemeja pendek katun, mesin cuci, susu untuk balita, telepon seluler, kol putih/kubis, daging sapi, sepeda anak, lampu TL/neon/PL/XL, gula merah, mobil, pampers, biscuit, kecap (isi), ikan asin belah, baju kaos berkerah perempuan, accu, bayam, bakso, pompa air listrik, pembesih lantai, celana dalam anak, emping mentah, gurame, tauge/kecambah, ban dalam motor, sepatu olah raga pria, obat flu, baju batik, kain gorden, obat batuk, dan pembasmi nyamuk elektrik. Selain itu pada bulan Maret 2016 beberapa komoditas yang mengalami penurunan harga diantaranya adalah beras, daging ayam kampung, telur ayam ras, daging ayam ras, bensin, kentang, tarip listrik, tomat sayur, tarip kereta api, besi beton, minyak goreng, wortel, gula pasir, sandal kulit, telur puyuh, apel, obat dengan resep, buncis, semen, sepeda dewasa, montok, kembung/gembung/banyar/gembolo/aso/aso, jeruk, pepaya, labu siam/jipang, anggur, celana dalam wanita, paku, mukena, susu untuk bayi, BH katun, ketimun, cabai hijau, kacang tanah, tomat buah, obat sakit kepala, personal komputer/desktop, lele, dan celana panjang jeans. Pada bulan ini juga terdapat beberapa komoditas yang stabil diantaranya adalah setrika, margarine dan tepung terigu.


Halaman 3

TABEL 1. INDEKS HARGA KONSUMEN DAN LAJU INFLASI KOTA CILACAP BULAN MARET 2016 (TAHUN DASAR 2012 = 100) Inflasi

IHK Maret 2015

IHK Desember 2015

IHK Maret 2016

% Perub IHK 1)

Th. Kalender

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

120,74

124,37

125,32

0,11

0,76

3,79

121,83

127,54

130,20

0,48

2,09

6,87

MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU III PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BHN BAKAR IV SANDANG

127,43

132,38

134,38

0,14

1,51

5,45

121,91

123,72

123,87

-0,06

0,12

1,61

108,53

109,79

110,99

0,32

1,09

2,27

V

110,19

113,33

113,88

-0,01

0,49

3,35

115,71

118,88

119,15

0,06

0,23

2,97

122,06

125,27

123,74

-0,23

-1,22

1,38

KELOMPOK/SUB KELOMPOK

(1) UMUM / TOTAL I

BAHAN MAKANAN

II

KESEHATAN

VI PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAHRAGA VII TRANSPOR, KOMUNIKASI & JASA KEUANGAN

2)

YoY

1) Persentase perubahan IHK Maret 2016 terhadap IHK bulan sebelumnya 2) Persentase perubahan IHK Maret 2016 terhadap IHK Desember 2015 3) Persentase perubahan IHK Maret 2016 terhadap IHK Maret 2015

Gambar 2. Inflasi Kota Cilacap Tahun ke Tahun (YoY) Bulan Maret 2016 Menurut Kelompok Pengeluaran (Tahun 2012 = 100)

8

7

6,87

7 6

5,45

5 4

3,79

3,35

3

1,61

2

2,27

1,38

1 0

UMUM

Bahan Makanan

Makanan Perumahan Sandang Kesehatan Pendidikan Transpor Jadi


Halaman 4

3)

URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN 1.

KELOMPOK BAHAN MAKANAN Pada bulan Maret 2016 kelompok bahan makanan mengalami inflasi 0,48 persen; atau terjadi kenaikan indeks harga konsumen dari bulan Februari 2016 sebesar 129,58 menjadi 130,20 pada bulan Maret 2016. Kelompok bahan makanan terdiri dari 11 subkelompok pengeluaran, 6 sub kelompok mengalami inflasi, 5 sub kelompok mengalami deflasi

T ab el 2 I H K d a n I n fl a s i K o t a Ci l a c a p

dan 1 subkelompok stabil.

M e n u r u t K e l o m p o k Ba h a n M a ka n a n b u l a n M a r e t 2016

Inflasi pada kelompok bahan

(T a h u n 2012=100)

makanan tertinggi pada sub kelompok bumbu-bumbuan

Kelompok/Subkelompok

IHK Bulan

Pengeluaran

Maret 2016

%

Inflasi Th.

Inflasi

Perubahan Kalender

YoY

mengalami inflasi sebesar 19,65 persen. Subkelompok

130,2

0,48

2,09

6,87

lainnya

125,09

-2,22

-0,15

-4,38

inflasi adalah subkelompok

Daging dan hasil-hasilny a

142,2

-5,62

-3,57

8,91

ikan segar inflasi sebesar

Ikan segar

108,59

2,24

1,52

3,62

Ikan diaw etkan

124,71

0,20

0,19

5,01

2,24 persen; subkelompok

Telur, susu, dan hasilny a

111,61

-5,00

-4,10

0,88

buah-buahan inflasi sebesar 0,97 persen; subkelompok

BAHAN MAKANAN Padi-padian, Umbi-umbian dan hasilny a

Say ur-say uran

105,42

0,19

-2,87

13,49

Kacang-kacangan

137,75

-0,02

0,08

0,26

Buah-buahan

184,35

0,97

4,77

23,01

Bumbu-bumbuan

177,62

19,65

26,20

44,64

Lemak dan Miny ak

98,18

-0,07

-0,74

-4,02

Bahan makanan lainny a

135,96

0,37

1,46

4,50

bahan

yang

mengalami

makanan

lainnya

inflasi sebesar 0,37 persen; subkelompok ikan diawetkan inflasi sebesar 0,20 persen;

dan subkelompok sayur-sayuran inflasi sebesar 0,19 persen. Subkelompok yang mengalami deflasi atau penurunan indeks harga konsumen yaitu

subkelompok

daging dan hasil-hasilnya mengalami penurunan indeks/deflasi sebesar 5,62 persen; subkelompok telur, susu, dan hasil-hasilnya mengalami deflasi sebesar 5,00 persen; dan subkelompok padi-padian, umbi-umbian dan hasilnya mengalami deflasi sebesar 2,22 persen; subkelompok lemak dan minyak mengalami deflasi sebesar 0,07 persen dan subkelompok kacang-kacangan deflasi sebesar 0,02 persen. Berita Resmi Statistik Kabupaten Cilacap No. 27/03/3301/Th.III, 01 April 2016

Halaman 5

Komoditas yang mengalami kenaikan harga sehingga berperan menimbulkan perubahan pada angka indeks harga konsumen kelompok bahan makanan di bulan Maret 2016 diantaranya adalah bawang merah, cabai merah, cabai rawit, bawang putih, terong panjang, pir, belanak, mie kering instan, cumi-cumi, kangkung, kacang panjang, kelapa, bawal, udang basah, sawi putih, kecangan, susu untuk balita, kol putih/kubis, daging sapi, gula merah, kecap (isi), ikan asin belah, bayam, bakso, emping mentah, gurame, dan tauge/kecambah. Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga diantaranya adalah beras, daging ayam kampong, telur ayam ras, daging ayam ras, kentang, tomat sayur, minyak goreng, wortel, telur puyuh, apel, buncis, montok, kembung/gembung/banyar/gembolo/aso/aso, jeruk, pepaya, labu siam/jipang, anggur, susu untuk bayi, ketimun, cabai hijau, kacang tanah, tomat buah, dan lele.

2.

KELOMPOK MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK DAN TEMBAKAU Tabel 3. IHK dan Inflasi Kota Cilacap Menurut Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau Maret 2016 (Tahun 2012 = 100)

Pada bulan Maret 2016 kelompok makanan jadi, minuman rokok dan tembakau mengalami inflasi 0,14 persen; atau terjadi kenaikan indeks dari

Komoditas MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK DAN TEMBAKAU

IHK

Inflasi

Inflasi Thn. Inflasi Kalender YoY

134,38 0,14

1,51

5,45

Makanan Jadi 131,46 0,01 Minuman Yang Tidak Beralkohol 130,99 -0,12 Tembakau Dan Minuman Beralkohol 145,65 0,71

0,91 1,28 3,32

3,37 0,01 11,01

bulan Februari 2016 sebesar 134,19 menjadi 134,38

di

bulan

subkelompok, inflasi

yaitu

dua

Maret

2016.

subkelompok

subkelompok

Dari

tiga

mengalami

makanan

jadi

mengalami inflasi sebesar 0,01 persen; dan subkelompok tembakau dan minuman beralkohol

mengalami inflasi sebesar 0,71 persen. Satu subkelompok yaitu subkelompok minuman yang tidak beralkohol mengalami deflasi sebesar 0,12 persen. Komoditas yang berperan menimbulkan kenaikan harga pada kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau di bulan Maret 2016 diantaranya adalah rokok kretek, rokok kretek filter, dan rokok putih, biskuit.


Halaman 6

3. KELOMPOK PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS DAN BAHAN BAKAR Kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar selama bulan Maret 2016 mengalami deflasi sebesar 0,06 persen; atau terjadi penurunan

Tabel 4. IHK dan Inflasi Kota Cilacap Menurut Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar Bulan Maret 2016 (Tahun 2012 = 100)

indeks dari bulan Februari 2016 sebesar 123,95 menjadi 123,87 pada Maret 2016.

Dari

pengeluaran

empat

subkelompok

yang

ada,

Komoditas

IHK

dua PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BHN BAKAR 123,87

Biaya Tempat Tinggal subkelompok pengeluaran yang Bahan Bakar, Penerangan Dan Air mengalami deflasi yakni subkelompok Perlengkapan Rumahtangga Penyelenggaraan Rumahtangga

biaya tempat tinggal deflasi sebesar

118,81 130,13 125,21 131,87

Inflasi -0,06 -0,13 -0,38 0,32 0,49

Inflasi Thn. Inflasi Kalender YoY 0,12 -0,38 -0,69 1,27 2,49

1,61 0,08 1,01 3,52 7,02

0,13 persen, dan subkelompok bahan bakar, penerangan dan air deflasi sebesar 0.38 persen. Dua subkelompok yaitu subkelompok perlengkapan rumah tangga mengalami inflasi sebesar 0,32 persen dan subkelompok penyelenggaraan rumahtangga inflasi sebesar 0,49 persen.. Deflasi selama bulan Maret 2016 pada kelompok perumahan, listrik, gas dan air minum dipicu oleh perubahan/penurunan indeks harga konsumen pada beberapa komoditas diantaranya adalah komoditas tarip listrik, besi beton, semen, dan paku. Disamping itu ada beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga diantaranya sabun detergen bubuk/cair, kasur, pipa paralon, sabun cair/cuci piring, mesin cuci, lampu TL/neon/PL/XL, pompa air listrik, pembersih lantai, kain gorden, pembasmi nyamuk elektrik, dan setrika.

4. KELOMPOK SANDANG Kelompok sandang selama bulan Maret 2016 mengalami inflasi sebesar 0,32 persen atau terjadi kenaiknan indeks harga konsumen dari bulan Februari 2016 sebesar 110,64 menjadi 110,99 di bulan Maret 2016. Dari empat subkelompok pengeluaran tiga diantaranya mengalami inflasi yakni subkelompok pengeluaran sandang laki-laki yang mengalami inflasi sebesar 0,37 persen; subkelompok Berita Resmi Statistik Kabupaten Cilacap No. 27/03/3301/Th.III, 01 April 2016

Halaman 7

pengeluaran sandang anak-anak inflasi sebesar 0,07 persen; dan subkelompok barang pribadi dan sandang lain mengalami inflasi sebesar 0,82 persen. Subkelompok sandang wanita mengalami deflasi sebesar 0,03 persen. Komoditas yang mengalami kenaikan harga selama bulan Maret 2016 dalam kelompok pengeluaran ini antara lain adalah emas perhiasan, baju kaos berkerah pria, kemeja pendek katun, pampers, baju kaos berkerah wanita, celana dalam anak, dan baju batik. Disamping itu ada komoditas yang mengalami penurunan harga yaitu sandal kulit, celana dalam wanita, mukena, BH katun, dan celana panjang jeans perempouan.

Tabel 5. IHK dan Inflasi Kota Cilacap Menurut Kelompok Sandang Bulan Maret 2016 (Tahun 2012 = 100)

Komoditas SANDANG Sandang laki-laki Sandang wanita Sandang anak-anak Barang pribadi dan sandang lain

IHK

Inflasi

110,99 112,20 121,65 113,55 100,00

0,32 0,37 -0,03 0,07 0,82

Inflasi Thn. Inflasi Kalender YoY 1,09 1,28 0,74 0,56 1,78

2,27 1,94 2,90 2,27 1,90

5. KELOMPOK KESEHATAN Kelompok kesehatan selama bulan Maret 2016 mengalami perubahan indeks harga konsumen/deflasi sebesar 0,01 persen dengan angka Indeks Harga Konsumen di bulan Maret 2016 sebesar 113,88. Angka indeks ini turun dibandingkan kondisi bulan sebelumnya Februari 2015 yang sebesar 113,89. Dari empat subkelompok pengeluaran, satu subkelompok mengalami deflasi yaitu subkelompok obat-obatan (0,03 persen. Sedangkan tiga subkelompok lainnya yaitu subkelompok jasa kesehatan; subkelompok jasa perawatan jasmani; dan subkelompok perawatan jasmani dan kosmetika selama bulan maret 2016 stabil. Inflasi tahun kalender dan


Halaman 8

inflasi tahun ke tahun year on year (YoY) pada kelompok pengeluaran ini masingmasing sebesar 0,49 persen dan YoY sebesar 3,35 persen. 6. KELOMPOK PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAHRAGA Kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga selama bulan Maret 2016 mengalami perubahan indeks harga konsumen/inflasi sebesar 0,06 persen dengan IHK sebesar 119,15. Dari lima subkelompok pengeluaran, dua subkelompok pengeluaran mengalami inflasi, satu subkelompok mengalami deflasi dan dua subkelompok stabil. Subkelompok pengeluaran yang mengalami inflasi yakni subkelompok rekreasi yang mengalami inflasi sebesar 0,30 persen; dan subkelompok olah raga inflasi sebesar 0,11 persen. Subkelompok yang mengalami deflasi yaitu subkelompok perlengkapan/peralatan pendidikan mengalami deflasi sebesar 0,02 persen dan subkelompok pendidikan; subkeompok kursus-kursus/pelatihan stabil sepanjang Maret 2016. Inflasi tahun kalender maupun inflasi tahun ke tahun (YoY) pada kelompok pendidikan bulan Maret 2016 masing-masing sebesar 0,23 persen dan 2,97 persen. Selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 6.

Tabel 6. IHK dan Inflasi Kota Cilacap Kelompok Kesehatan dan Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga Bulan Maret 2016 (Tahun 2012 = 100) Komoditas KESEHATAN Jasa Kesehatan Obat-obatan Jasa Perawatan Jasmani Perawatan Jasmani dan Kosmetika PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAHRAGA Jasa Pendidikan Kursus-Kursus / Pelatihan Perlengkapan / Peralatan Pendidikan Rekreasi Olahraga

IHK

Inflasi

113,88 107,07 116,67 131,18 119,65 119,15 115,56 143,25 115,00 122,01 140,95

-0,01 0,00 -0,03 0,00 0,00 0,06 0,00 0,00 -0,02 0,30 0,11


Inflasi th. Kalender 0,49 0,27 -0,29 3,97 0,75 0,23 0,00 0,70 -0,16 0,81 1,80

Inflasi YoY 3,35 1,26 6,31 7,98 3,55 2,97 2,57 12,97 0,19 0,57 18,86

Halaman 9

Tabel 7. IHK dan Inflasi Kota Cilacap Kelompok Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan Bulan Maret 2016 (Tahun 2012 = 100) IHK

Inflasi

Inflasi th. Kalender

Inflasi YoY

123,74

-0,23

-1,22

1,38

139,17

0,41

-2,23

1,61

Komunikasi Dan Pengiriman

98,42

0,04

0,15

-0,72

Sarana Dan Penunjang Transpor

110,87

0,22

1,96

4,90

Jasa Keuangan

125,57

0,00

1,82

1,82

Komoditas TRANSPOR, KOMUNIKASI & JASA KEUANGAN Transpor

7. KELOMPOK TRANSPOR, KOMUNIKASI DAN JASA KEUANGAN Kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan selama bulan Maret 2016 mengalami deflasi sebesar 0,23 persen; atau terjadi penurunan indeks harga konsumen dari bulan Februari 2016 sebesar 124,03 menjadi 123,74 di bulan Maret 2016. Dari empat subkelompok yang ada, satu subkelompok mengalami deflasi yakni subkelompok transport deflasi sebesar 0,41. Dua subkelompok mengalami inflasi yaitu subkelompok komunikasi dan pengiriman mengalami inflasi sebsar 0,04 persen dan subkelompok

sarana dan penunjang transport inflasi sebesar 0,22 persen,

sedangkan satu subkelompok jasa keuangan stabil selama bulan Maret 2016. Inflasi tahun kalender dan inflasi tahun ke tahun (YoY) kelompok transport, komunikasi dan jasa keuangan masing-masing sebesar -1,22 persen dan 1,38 persen. Selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 7.


Halaman 10

Gambar 3. Inflasi 6 Kota Di Jawa Tengah Bulan Maret 2016 (Tahun 2012 = 100)

Purwokerto; Kudus; 0,55 0,51

0,60

Surakarta; Semarang; 0,42 0,39

0,50 0,40 0,30 0,20

Tegal; 0,32

Cilacap; 0,11

0,10 0,00


Halaman 11

Tabel 8. Laju Inflasi 6 Kota SBH di Jawa Tengah, Inflasi Jawa Tengah dan Inflasi Nasional Januari 2015 - Maret 2016 (persen) Laju Inflasi Bulan

(1)

Kota Kota Cilacap Purwokerto

Kota Kudus

Kota Kota Surakarta Semarang

Kota Tegal

Jawa Tengah

Nasional

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

Jan 2015

-0,26

-0,13

-0,36

-0,20

-0,48

-0,10

-0,35

-0,24

Feb 2015

-0,12

-0,67

-0,39

-0,91

-0,67

-0,35

-0,62

-0,36

Mart 2015

0,01

0,05

-0,02

0,12

0,25

0,18

0,16

0,17

Aprl 2015

0,02

0,15

0,21

0,35

0,17

-0,10

0,17

0,36

Mei 2015

0,47

0,47

0,45

0,37

0,54

0,74

0,51

0,49

Juni 2015

0,43

0,57

0,56

0,53

0,64

0,89

0,61

0,54

Juli 2015

0,99

0,84

0,88

0,96

0,91

0,93

0,92

0,93

Agst 2015

0,24

0,13

0,60

0,19

0,28

0,38

0,29

0,39

Sept 2015

0,06

-0,02

0,28

-0,45

-0,18

-0,14

-0,15

-0,05

Okt 2015

-0,23

0,02

-0,11

0,26

-0,16

0,29

-0,04

-0,08

Nov 2015

0,20

0,16

0,21

0,32

0,21

0,24

0,23

0,21

Des 2015

0,80

0,93

0,93

0,99

1,04

0,94

0,99

0,96

Th Kal Des '15

2,63

2,52

3,28

2,56

2,56

3,95

2,73

3,35

YoY Des 2015

2,63

2,52

36,28

2,56

2,56

3,95

2,73

3,35

Jan 2016 Feb 2016 Mart 2016 Th Kal Mart '16 YoY Mart 2016

0,76 -0,11 0,11 0,76 3,79

0,57 -0,29 0,55 2,00 4,15

0,44 -0,23 0,51 0,73 4,83

0,52 -0,11 0,42 0,83 4,43

0,39 -0,30 0,39 0,48 3,99

0,62 -0,21 0,32 0,73 4,99

0,48 -0,24 0,39 0,63 4,21

0,51 -0,09 0,19 0,62 4,45


Halaman 12

TABEL 9. INFLASI 82 KOTA DI INDONESIA BULAN : MARET 2016 NO.

KOTA

IHK

% Perub.

NO.

KOTA

IHK

% Perub.

(1)

(2)

(3)

(4)

(1)

(2)

(3)

(4)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41

MEULABOH BANDA ACEH LHOKSEUMAWE SIBOLGA PEMATANG SIANTAR MEDAN PADANGSIDIMPUAN PADANG BUKITTINGGI TEMBILAHAN PEKANBARU DUMAI BUNGO JAMBI PALEMBANG LUBUKLINGGAU BENGKULU BANDAR LAMPUNG METRO TANJUNG PANDAN PANGKAL PINANG BATAM TANJUNG PINANG DKI JAKARTA BOGOR SUKABUMI BANDUNG CIREBON BEKASI DEPOK TASIKMALAYA CILACAP PURWOKERTO KUDUS SURAKARTA SEMARANG TEGAL YOGYAKARTA JEMBER BANYUWANGI SUMENEP

118,48 113,22 113,03 117,30 119,76 118,63 116,24 120,99 114,79 122,58 117,98 118,50 116,06 116,95 115,41 113,91 121,96 117,87 125,76 123,59 117,77 116,23 118,79 119,43 118,09 119,09 117,33 116,00 116,79 117,80 116,74 120,74 116,48 123,21 115,69 117,66 114,42 116,69 116,79 116,68 116,72

-0,07 -0,26 -0,19 0,75 0,66 0,88 0,54 0,55 1,18 0,27 0,54 0,23 -0,31 0,26 0,22 0,58 0,04 0,49 0,13 -1,22 0,26 0,26 0,29 0,15 0,20 -0,16 0,20 0,05 0,15 0,35 0,13 0,11 0,55 0,51 0,42 0,39 0,32 0,02 0,07 0,03 -0,27

42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82

118,08 118,93 118,00 116,49 118,21 124,09 120,63 122,16 125,66 116,35 117,87 119,74 112,81 119,47 124,43 119,16 117,43 115,97 116,93 115,82 120,93 120,41 126,43 118,13 117,34 124,49 116,02 116,94 115,36 116,40 114,65 121,39 113,96 116,20 119,50 130,83 121,04 113,44 116,85 123,59 120,49

0,09 0,02 -0,08 0,08 0,06 0,02 0,38 0,29 0,81 0,06 -0,05 -0,14 -0,77 -0,76 -0,08 0,02 -0,34 -0,04 0,17 0,14 -0,04 0,44 0,09 -0,03 0,38 -0,31 0,04 0,17 -0,90 0,25 0,23 -0,04 0,15 -0,02 -0,36 0,82 0,28 0,13 -0,14 -0,41 0,30

KEDIRI MALANG PROBOLINGGO MADIUN SURABAYA TANGERANG CILEGON SERANG SINGARAJA DENPASAR MATARAM BIMA MAUMERE KUPANG PONTIANAK SINGKAWANG SAMPIT PALANGKARAYA TANJUNG BANJARMASIN BALIKPAPAN SAMARINDA TARAKAN MANADO PALU BULUKUMBA WATAMPONE MAKASSAR PARE-PARE PALOPO KENDARI BAU-BAU GORONTALO MAMUJU AMBON TUAL TERNATE MANOKWARI SORONG MERAUKE JAYAPURA


Halaman 13

INFLASI DI CILACAP

Recommend Documents