INFLASI DI CILACAP

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN CILACAP No. 33/10/3301/Th.III, 02 November 2016

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI CILACAP Bulan Oktober 2016 Inflasi 0,04 persen  Pada bulan Oktober 2016 Kota Cilacap mengalami inflasi sebesar 0,04 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 127,01.  Inflasi Kota Cilacap bulan Oktober 2016 terjadi terutama disebabkan oleh adanya kenaikan indeks pada tiga kelompok pengeluaran yaitu kelompok pengeluaran kesehatan yang mengalami kenaikan indeks sebesar 0,53 persen; kelompok pengeluaran makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau mengalami kenaikan indeks sebesar 0,29 persen; dan kelompok pengeluaran perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar mengalami kenaikan indeks sebesar 0,10 persen. Tiga kelompok pengeluaran lainnya yaitu kelompok pengeluaran transport, komunikasi dan jasa keuangan mengalami deflasi sebesar 0,26 persen; kelompok pengeluaran bahan makanan mengalami deflasi sebesar 0,21 persen; dan kelompok pengeluaran sandang mengalami deflasi sebesar 0,04 persen. Sedangkan kelompok pengeluaran pendidikan, rekreasi dan olah raga selama bulan Oktober stabil.  Komoditas yang memberikan andil terhadap terjadinya inflasi antara lain berturutturut dari lima terbesar adalah cabai merah, jeruk, rokok kretek filter, tarip listrik, dan rokok putih.  Laju inflasi Kota Cilacap tahun kalender ( Oktober 2016 terhadap Desember 2015) sebesar 2,12 persen dan laju inflasi tahun ke tahun “year on year“ (Oktober 2016 terhadap Oktober 2015) sebesar 3,15 persen.  Dari 82 kota IHK Nasional, 6 kota diantaranya berada di Jawa Tengah. Lima kota IHK di Provinsi Jawa Tengah mengalami inflasi yaitu Kota Tegal sebesar 0,22 persen; Kota Kudus sebesar 0,19 persen; Kota Semarang sebesar 0,06 persen; Kota Cilacap sebesar 0,04 persen; dan Kota Purwokerto sebesar 0,02 persen. Kota Surakarta di bulan Oktober 2016 mengalami deflasi sebesar 0,10 persen

Berita Resmi Statistik Kabupaten Cilacap No. 34/10/3301/Th.III, 02 November 2016

Halaman 1

Indeks harga konsumen merupakan salah satu indikator ekonomi yang sering digunakan untuk mengukur tingkat perubahan harga (inflasi/deflasi) di tingkat konsumen, khususnya di daerah perkotaan. Perubahan IHK dari waktu ke waktu menunjukkan pergerakan harga dari paket komoditas yang dikonsumsi oleh rumahtangga. Pada bulan Oktober 2016 dari enam kota SBH di Jawa Tengah lima kota mengalami inflasi yakni Kota Cilacap inflasi sebesar 0,04 persen dengan IHK 127,01; Kota Purwokerto inflasi sebesar 0,02 persen dengan IHK sebesar 121,84; Kota Kudus inflasi sebesar 0,19 persen dengan IHK 129,94; Kota Semarang inflasi sebesar 0,06 persen dengan IHK sebesar 123,67 dan Kota Tegal mengalami inflasi sebesar 0,22 persen dengan IHK sebesar 122,18. Satu kota yaitu kota Surakarta bulan Oktober 2016 mengalami deflasi sebesar 0,10 persen dengan IHK sebesar 121,31. Gambar 1. Inflasi Kota Cilacap Bulan Oktober 2016 Menurut Kelompok Pengeluaran (Tahun 2012 = 100) Kesehatan; 0,53

0,6 0,5 Mak Jadi; 0,29

0,4 0,3 0,2

Perumahan; 0,10

UMUM; 0,04

0,1

Pendidikan; 0,00

0 Sandang; -0,04

-0,1 -0,2

Bhn Mkn; -0,21

Transpor; -0,26

-0,3

Perkembangan harga berbagai komoditas di Kota Cilacap pada bulan Oktober 2016 secara umum terjadi perubahan indeks harga di hampir seluruh kelompok pengeluaran. Berdasarkan hasil pemantauan BPS Kabupaten Cilacap yang bertolak dari hasil survei harga konsumen, bahwa pada bulan Oktober 2016 terjadi inflasi sebesar 0,04 persen atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 126,96 pada September 2016 menjadi 127,01 pada bulan Oktober 2016. Laju inflasi Kota Cilacap tahun kalender Berita Resmi Statistik Kabupaten Cilacap No. 34/10/3301/Th.III, 02 November 2016

Halaman 2

(Oktober 2016 terhadap Desember 2015) sebesar 2,12 persen, dan laju inflasi YoY “year on year“ (Oktober 2016 terhadap Oktober 2015) sebesar 3,15 persen. Beberapa komoditas yang mengalami kenaikaan harga pada bulan Oktober 2016 diantaranya adalah cabai merah, jeruk, rokok kretek filter, tarip listrik, rokok putih, tomat sayur, ikan kembung/gembung/banyar/ gembolo/aso-aso, cabai hijau, rokok kretek, bedak, angkutan udara, pasta gigi, biaya keamanan, shampoo, tomat buah, ongkos jahit, obat dengan resep, sabun detergen bubuk/cair, kerudung/jilbab, beras, susu untuk balita, sabun mandi, kasur, montok, besi beton, pengharum/pelembut cucian, blus, bawang putih, garam, sabun mandi cair, jamu, emping mentah, baju kaos berkerah wanita, buncis, bahan baju katun, tauge/kecambah, asbes, celana panjang jeans anak-anak, sepatu pria, cumi-cumi, mesin cuci, biskuit, celana pendek anak-anak, susu untuk bayi, sabun cair/cuci piring, pepaya, pembasmi nyamuk bakar, sabun cream detergen, jaket, ikan dalam kaleng, teh, sabun wajah, sikat gigi, minyak goreng, sarung katun, obat batuk, hand body lotion, lipstick, minyak rambut, ikan bawal, susu bubuk, anggur, margarine, santan jadi, makanan ringan/snack, tissue, dan televise berwarna. Selain itu pada bulan Oktober 2016 beberapa komoditas yang mengalami penurunan harga diantaranya adalah bawang merah, tarip pulsa ponsel, gula pasir, buah pir, batu bata, kangkung, kentang, emas perhiasan, udang basah, daging ayam kampung, apel, belanak, telur ayam ras, kacang panjang, wortel, telepon seluler, gula merah, labu siam/jipang, cabai rawit, terong panjang, kacangan, ketimun, kol putih/kubis, daging ayam ras, mujahir, lele, gurameh, sawi putih, daster, baju kaos berkerah anak-anak, baju muslim wanita, celana panjang jeans wanita, kemeja panjang batik, celana panjang katun, magic com, paku, kacang tanah, kaos dalam/singlet, dan pompa air listrik. Pada bulan ini juga terdapat beberapa komoditas yang stabil diantaranya adalah mie kering instan, mie telor, tepung terigu, bakso, daging sapi, tetelan sapi, bandeng pindang, bandeng presto, ikan asin belah, ikan keranjang, dan lain-lain.


Halaman 3

TABEL 1. INDEKS HARGA KONSUMEN DAN LAJU INFLASI KOTA CILACAP BULAN OKTOBER 2016 (TAHUN DASAR 2012 = 100) Inflasi

IHK Oktober 2015

IHK Desember 2015

IHK Oktober 2016

% Perub IHK 1)

Th. Kalender

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

123,13

124,37

127,01

0,04

2,12

3,15

123,46

127,54

130,90

-1,21

2,63

6,03

MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU III PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BHN BAKAR IV SANDANG

131,49

132,38

137,44

0,29

3,62

4,53

123,33

123,72

125,66

0,10

1,57

1,89

109,70

109,79

114,60

-0,04

4,38

4,47

V

112,90

113,33

116,17

0,53

2,51

2,90

117,88

118,88

122,97

0,00

3,36

4,23

125,16

125,27

121,65

-0,26

-2,89

-2,80

KELOMPOK/SUB KELOMPOK

(1) UMUM / TOTAL I

BAHAN MAKANAN

II

KESEHATAN

VI PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAHRAGA VII TRANSPOR, KOMUNIKASI & JASA KEUANGAN

2)

YoY

1) Persentase perubahan IHK Oktober 2016 terhadap IHK bulan sebelumnya 2) Persentase perubahan IHK Oktober 2016 terhadap IHK Desember 2015 3) Persentase perubahan IHK Oktober 2016 terhadap IHK Oktober 2015

Gambar 2. Inflasi Kota Cilacap Tahun ke Tahun (YoY) Bulan Oktober 2016 Menurut Kelompok Pengeluaran (Tahun 2012 = 100)

7 6 5 4 3 2 1 0 -1 -2 -3 -4

6,03 4,47

4,53 3,15

UMUM

1,89

Bahan Makanan

4,23 2,9

Makanan Perumahan Sandang Kesehatan Pendidikan Transpor Jadi


-2,80

Halaman 4

3)

URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN 1.

KELOMPOK BAHAN MAKANAN Pada bulan Oktober 2016 kelompok bahan makanan mengalami deflasi sebesar 0,21 persen; atau terjadi penurunan indeks harga konsumen dari bulan September 2016 sebesar 131,18 menjadi 130,90 pada bulan Oktober 2016. Kelompok bahan makanan terdiri dari 11 subkelompok pengeluaran, 6 sub kelompok mengalami deflasi dan 5 sub kelompok

T ab el 2 I H K d a n I n fl a s i K o t a Ci l a c a p

mengalami inflasi.

M e n u r u t K e l o m p o k Ba h a n M a ka n a n b u l a n O kt o b e r 2016 (T a h u n 2012=100)

Deflasi

pada

kelompok

bahan

makanan

tertinggi

pada sub kelompok sayurKelompok/Subkelompok Pengeluaran

IHK Bulan

%

Inflasi Th.

Inflasi

Oktober 2016 Perubahan Kalender

YoY

sayuran

yang

mengalami

deflasi sebesar 1,65 persen. 130,9

-0,21

2,63

6,03

Subkelompok lainnya yang

117,97

0,04

-5,83

-3,17

mengalami

Daging dan hasil-hasilny a

151,4

-0,55

2,66

4,89

subkelompok

bumbu-

Ikan segar

113,42

-0,57

6,04

2,05

Ikan diaw etkan

125,53

0,07

0,85

0,75

bumbuan

sebesar

Telur, susu, dan hasilny a

111,24

-0,36

-4,42

0,53

1,18 persen; subkelompok

Say ur-say uran

105,56

-1,65

-2,75

7,96

ikan segar deflasi sebesar

Kacang-kacangan

137,76

-0,02

0,09

0,00

Buah-buahan

187,54

1,75

6,58

5,42

Bumbu-bumbuan

188,17

-1,18

33,70

56,13

Lemak dan Miny ak

100,54

0,03

1,65

0,19

Bahan makanan lainny a

142,51

1,07

7,48

6,04

BAHAN MAKANAN Padi-padian, Umbi-umbian dan hasilny a

deflasi

deflasi

adalah

0,57 persen; subkelompok daging

dan

hasil-hasilnya

deflasi sebesar 0,55 persen; subkelompok telur, susu, dan

hasil-hasilnya deflasi sebesar 0,36 persen; dan subkelompok kacang-kacangan deflasi sebesar 0,02 persen. Lima subkelompok lainnya mengalami inflasi yakni subkelompok buah-buahan mengalami inflasi sebesar 1,75 persen, subkelompok bahan makanan lainnya inflasi sebesar 1,07 persen, subkelompok ikan diawetkan inflasi sebesar 0,07 persen, subkelompok padi-padian, umbi-umbian dan hasilnya inflasi sebesar 0,04 persen dan subkelompok lemak dan minyak inflasi sebesar 0,03 persen. Berita Resmi Statistik Kabupaten Cilacap No. 34/10/3301/Th.III, 02 November 2016

Halaman 5

Komoditas

yang

mengalami

penurunan

harga

sehingga

berperan

menimbulkan perubahan pada angka indeks harga konsumen kelompok bahan makanan di bulan Oktober 2016 diantaranya adalah bawang merah, buah pir, kangkung, kentang, udang basah, daging ayam kampung, apel, belanak, telur ayam ras, kacang panjang, wortel, gula merah, labu siam/jipang, cabai rawit, terong panjang, kacangan, ketimun, kol putih/kubis, daging ayam ras, mujair, lele, gurameh, sawi putih, dan kacang tanah. Sedangkan komoditas yang mengalami kenaikan harga diantaranya adalah cabai merah, jeruk, tomat sayur, ikan kembung/gembung/banyar/ gembolo/aso-aso, cabai hijau, tomat buah, beras, susu untuk balita, montok, bawang putih, garam, emping mentah, buncis, tauge/kecambah, cumi-cumi, susu untuk bayi, pepaya, ikan dalam kaleng, minyak goreng, ikan bawal, susu busuk, anggur, margarine dan santan jadi.

2.

KELOMPOK MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK DAN TEMBAKAU

IHK dan Inflasi Kota Cilacap Menurut Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau Oktober 2016 (Tahun 2012 = 100)

Komoditas MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK DAN TEMBAKAU

IHK Inflasi Thn. Inflasi Oktober Inflasi Kalender YoY 2016 137,44 0,29 3,82 4,53

Makanan Jadi 132,67 0,01 Minuman Yang Tidak Beralkohol 135,19 -0,80 Tembakau Dan Minuman Beralkohol 153,50 1,81

1,83 4,53 8,75

1,87 6,18 10,74

Pada bulan Oktober 2016 kelompok makanan jadi, minuman rokok dan tembakau mengalami inflasi 0,29 persen; atau terjadi kenaikan indeks dari bulan September 2016 sebesar 137,04 menjadi 137,44 di bulan Oktober 2016. Dari tiga subkelompok,

dua

subkelompok

mengalami inflasi yaitu subkelompok makanan jadi mengalami inflasi sebesar 0,01 persen; dan subkelompok tembakau

dan minuman beralkohol inflasi sebesar 1,81 persen, sedangkan subkelompok minuman yang tidak beralkohol deflasi sebesar 0,80 persen. Komoditas yang berperan menimbulkan kenaikan harga pada kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau di bulan September 2016 diantaranya Berita Resmi Statistik Kabupaten Cilacap No. 34/10/3301/Th.III, 02 November 2016

Halaman 6

adalah rokok kretek filter, rokok putih, rokok kretek, biskuit, teh, dan makanan ringan.

3. KELOMPOK PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS DAN BAHAN BAKAR Kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar selama bulan Oktober sebesar

2016 0,10

mengalami persen;

atau

inflasi terjadi

Tabel 4. IHK dan Inflasi Kota Cilacap Menurut Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar Bulan Oktober 2016 (Tahun 2012 = 100)

kenaikan indeks dari bulan September 2016 sebesar 125,53 menjadi 125,66 pada

Oktober

2016.

Dari

empat

Komoditas

subkelompok pengeluaran yang ada, PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BHN BAKAR tiga subkelompok pengeluaran Biaya Tempat Tinggal Bahan Bakar, Penerangan Dan Air mengalami inflasi yakni subkelompok Perlengkapan Rumahtangga bahan bakar, penerangan dan air Penyelenggaraan Rumahtangga inflasi

sebesar

0,61

IHK Oktober 2016

Inflasi

125,66 119,67 131,93 126,39 137,71

0,10 -0,23 0,61 0,13 0,36

Inflasi Thn. Inflasi Kalender YoY 1,57 0,34 0,69 2,22 7,03

1,89 0,63 0,52 4,15 7,18

persen;

subkelompok penyelenggaraan rumahtangga mengalami inflasi sebesar 0,36 persen; dan subkelompok perlengkapan rumah tangga mengalami inflasi sebesar 0,13 persen. Sedangkan subkelompok biaya tempat tinggal deflasi sebesar 0,23 persen. Inflasi selama bulan Oktober 2016 pada kelompok perumahan, listrik, gas dan air minum dipicu oleh perubahan/kenaikan indeks harga konsumen pada beberapa komoditas diantaranya adalah komoditas tarip listrik, biaya keamanan, sabun detergen bubuk/cair, kasur, besi beton, pengharum/pelembut cucian, asbes, mesin cuci, sabun cair/cuci piring, pembasmi nyamuk bakar, sabun cream detergen, dan tissue. Komoditas lainnya mengalami penurunan harga diantaranya batu bata, magic com, paku, dan pompa air listrik.

4. KELOMPOK SANDANG Kelompok sandang selama bulan Oktober 2016 mengalami deflasi sebesar 0,04 persen atau terjadi penurunan indeks harga konsumen dari bulan September 2016 Berita Resmi Statistik Kabupaten Cilacap No. 34/10/3301/Th.III, 02 November 2016

Halaman 7

sebesar 114,65 menjadi 114,60 di bulan Oktober 2016. Dari empat subkelompok pengeluaran satu subkelompok mengalami deflasi yakni subkelompok pengeluaran barang pribadi dan sandang lain deflasi sebesar 0,35 persen. Sedangkan tiga subkelompok lainnya mengalami inflasi yakni subkelompok pengeluaran sandang laki-laki yang mengalami inflasi sebesar 0,05 persen; subkelompok sandang wanita inflasi sebesar 0,14 persen, dan subkelompok sandang anak-anak yang mengalami inflasi sebesar 0,05 persen. Komoditas yang mengalami penurunan harga selama bulan Oktober 2016 dalam kelompok pengeluaran ini antara lain adalah emas perhiasan, daster, baju kaos berkerah anak, baju muslim wanita, celana panjang jeans wanita, kemeja panjang batik, celana panjang katun dan kaos dalam/singlet. Disamping itu ada komoditas yang mengalami kenaikan harga yaitu ongkos jahit, kerudung/jilbab, blus, baju kaos berkerah, bahan baju katun, celana panjang jeans anak, sepatu, celana pendek anak, jaket, dan sarung katun. Tabel 5. IHK dan Inflasi Kota Cilacap Menurut Kelompok Sandang Bulan Oktober 2016 (Tahun 2012 = 100)

Komoditas SANDANG Sandang laki-laki Sandang wanita Sandang anak-anak Barang pribadi dan sandang lain

IHK Oktober 2016

Inflasi

114,60 113,43 122,67 115,20 108,75

-0,04 0,05 0,14 0,05 -0,35

Inflasi Thn. Inflasi Kalender YoY 4,38 2,39 1,58 2,02 10,69

4,47 3,22 1,54 1,93 10,50

5. KELOMPOK KESEHATAN Kelompok kesehatan selama bulan Oktober 2016 mengalami perubahan indeks harga konsumen/inflasi sebesar 0,53 persen dengan angka Indeks Harga Konsumen di bulan Oktober 2016 sebesar 116,17. Angka indeks ini naik dibandingkan kondisi bulan sebelumnya Agustus 2016 yang sebesar 115,56. Dari empat subkelompok Berita Resmi Statistik Kabupaten Cilacap No. 34/10/3301/Th.III, 02 November 2016

Halaman 8

pengeluaran, tiga subkelompok pengeluaran mengalami inflasi yaitu subkelompok pengeluaran obat-obatan inflasi sebesar 0,40 persen; subkelompok pengeluaran perawatan jasmani dan kosmetika inflasi 0,02 persen dan subkelompok pengeluaran perawatan jasmani dan kosmetika inflasi sebesar 1,42 persen. Satu subkelompok lainnya yaitu

subkelompok jasa kesehatan di bulan Oktober stabil. Inflasi tahun

kalender dan inflasi tahun ke tahun year on year (YoY) pada kelompok pengeluaran ini masing-masing sebesar 2,51 persen dan YoY sebesar 2,90 persen. 6. KELOMPOK PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAH RAGA Kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga selama bulan Oktober 2016 tidak mengalami perubahan indeks harga konsumen atau stabil dengan angka Indeks Harga Konsumen sebesar 122,87. Dari lima subkelompok pengeluaran yang ada, satu subkelompok pengeluaran mengalami inflasi yakni subkelompok rekreasi yang mengalami inflasi sebesar 0,01 persen, dan empat subkelompok pengeluaran lainnya stabil. Inflasi tahun kalender maupun inflasi tahun ke tahun (YoY) pada kelompok pendidikan bulan Oktober 2016 masing-masing sebesar 3,36 persen dan 4,23 persen. Selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 6.

Tabel 6. IHK dan Inflasi Kota Cilacap Kelompok Kesehatan dan Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga Bulan Oktober 2016 (Tahun 2012 = 100) Komoditas KESEHATAN Jasa Kesehatan Obat-obatan Jasa Perawatan Jasmani Perawatan Jasmani dan Kosmetika PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAHRAGA Jasa Pendidikan Kursus-Kursus / Pelatihan Perlengkapan / Peralatan Pendidikan Rekreasi Olahraga

IHK Oktober 2016 116,17 108,73 118,64 131,67 123,39 122,87 121,59 143,71 115,06 122,29 145,31

Inflasi 0,53 0,00 0,40 0,02 1,42 0,00 0,00 0,00 0,00 0,01 0,00


Inflasi th. Kalender 2,51 1,83 1,39 4,36 3,90 3,36 5,22 1,02 -0,10 1,04 4,95

Inflasi YoY 2,90 2,03 1,92 4,36 4,53 4,23 6,13 1,07 0,16 1,71 18,29

Halaman 9

Tabel 7. IHK dan Inflasi Kota Cilacap Kelompok Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan Bulan Oktober 2016 (Tahun 2012 = 100)

Komoditas TRANSPOR, KOMUNIKASI & JASA KEUANGAN

IHK Oktober 2016

Inflasi

Inflasi th. Kalender

Inflasi YoY

121,65

-0,26

-2,89

-2,80

Transpor

135,22

0,10

-4,80

-4,66

Komunikasi Dan Pengiriman

97,99

-1,36

-0,26

-0,39

Sarana Dan Penunjang Transpor

112,08

0,00

3,07

3,21

Jasa Keuangan

125,57

0,00

1,82

1,82

7. KELOMPOK TRANSPOR, KOMUNIKASI DAN JASA KEUANGAN Kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan selama bulan Oktober 2016 mengalami delasi sebesar 0,26 persen; atau terjadi penurunan indeks harga konsumen dari bulan September 2016 sebesar 121,97 menjadi 121,65 di bulan Oktober 2016. Dari empat subkelompok yang ada, satu subkelompok mengalami deflasi yakni subkelompok komuniaksi dan pengiriman yang mengalami deflasi sebesar 1,36 persen, satu subkelompok pengeluaran mengalami inflasi yaitu subkelompok pengeluaran transpor yang mengalami inflasi sebesar 0,10 persen. Dua subkelompok lainnya yakni subkelompok sarana dan penunjang transport dan subkelompok jasa keuangan stabil selama bulan Oktober 2016. Inflasi tahun kalender dan inflasi tahun ke tahun (YoY) kelompok transport, komunikasi dan jasa keuangan masing-masing sebesar -2,89 persen dan -2,80 persen. Selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 7.


Halaman 10

Gambar 3. Inflasi 6 Kota Di Jawa Tengah, inflasi Jawa Tengah dan Inflasi Nasional Bulan Oktober 2016 (Tahun 2012 = 100)

0,25

Tegal; 0,22

Kudus; 0,19

0,20

Nasional; 0,14

0,15

0,10 0,05

Cilacap; 0,04 Purwokerto; 0,02

Semarang; 0,06

Jawa Tengah; 0,05

0,00 -0,05 -0,10

Surakarta; 0,10


Halaman 11

Tabel 8. Laju Inflasi 6 Kota SBH di Jawa Tengah, Inflasi Jawa Tengah dan Inflasi Nasional Januari 2015 - Oktober 2016 (persen) Laju Inflasi Bulan

(1)

Kota Kota Kota Cilacap Purwokerto Kudus

Kota Kota Surakarta Semarang

Kota Tegal

Jawa Tengah

Nasional

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

Jan 2015

-0,26

-0,13

-0,36

-0,20

-0,48

-0,10

-0,35

-0,24

Feb 2015

-0,12

-0,67

-0,39

-0,91

-0,67

-0,35

-0,62

-0,36

Mart 2015

0,01

0,05

-0,02

0,12

0,25

0,18

0,16

0,17

Aprl 2015

0,02

0,15

0,21

0,35

0,17

-0,10

0,17

0,36

Mei 2015

0,47

0,47

0,45

0,37

0,54

0,74

0,51

0,49

Juni 2015

0,43

0,57

0,56

0,53

0,64

0,89

0,61

0,54

Juli 2015

0,99

0,84

0,88

0,96

0,91

0,93

0,92

0,93

Agst 2015

0,24

0,13

0,60

0,19

0,28

0,38

0,29

0,39

Sept 2015

0,06

-0,02

0,28

-0,45

-0,18

-0,14

-0,15

-0,05

Okt 2015

-0,23

0,02

-0,11

0,26

-0,16

0,29

-0,04

-0,08

Nov 2015

0,20

0,16

0,21

0,32

0,21

0,24

0,23

0,21

Des 2015

0,80

0,93

0,93

0,99

1,04

0,94

0,99

0,96

Th Kal Des '15

2,63

2,52

3,28

2,56

2,56

3,95

2,73

3,35

YoY Des 2015

2,63

2,52

3,28

2,56

2,56

3,95

2,73

3,35

Jan 2016 Feb 2016 Mart 2016 Apr 2016 Mei 2016 Juni 2016 Juli 2016 Agst 2016 Sept 2016 Okt 2016 Th Kal Okt 2016 YoY Okt 2016

0,76 -0,11 0,11 -0,38 0,15 0,61 1,07 -0,18 0,05 0,04 2,12 3,15

0,57 -0,29 0,55 -0,45 0,12 0,38 0,87 -0,51 0,02 0,02 1,26 2,37

0,44 -0,23 0,51 -0,63 0,16 0,25 1,09 -0,48 0,04 0,19 1,33 2,48

0,52 -0,11 0,42 -0,19 0,04 0,22 0,62 -0,25 0,06 -0,10 1,24 2,56

0,39 -0,30 0,39 -0,50 0,12 0,43 1,05 -0,21 0,13 0,06 1,56 2,83

0,62 -0,21 0,32 -0,63 0,33 0,66 1,52 -0,45 0,07 0,22 2,45 3,66

0,48 -0,24 0,39 -0,46 0,13 0,41 1,00 -0,28 0,09 0,05 1,57 2,81

0,51 -0,09 0,19 -0,45 0,24 0,66 0,69 -0,02 0,22 0,14 2,11 3,31


Halaman 12

TABEL 9. INFLASI 82 KOTA DI INDONESIA BULAN : OKTOBER 2016 NO.

KOTA

IHK

% Perub.

NO.

KOTA

IHK

% Perub.

(1)

(2)

(3)

(4)

(1)

(2)

(3)

(4)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41

MEULABOH BANDA ACEH LHOKSEUMAWE SIBOLGA PEMATANG SIANTAR MEDAN PADANGSIDIMPUAN PADANG BUKITTINGGI TEMBILAHAN PEKANBARU DUMAI BUNGO JAMBI PALEMBANG LUBUKLINGGAU BENGKULU BANDAR LAMPUNG METRO TANJUNG PANDAN PANGKAL PINANG BATAM TANJUNG PINANG DKI JAKARTA BOGOR SUKABUMI BANDUNG CIREBON BEKASI DEPOK TASIKMALAYA CILACAP PURWOKERTO KUDUS SURAKARTA SEMARANG TEGAL YOGYAKARTA JEMBER BANYUWANGI SUMENEP

125,25 118,92 121,79 130,83 130,32 131,74 124,37 131,90 125,66 129,65 125,96 126,50 123,70 126,13 123,43 123,11 134,76 125,88 133,11 132,11 130,12 125,43 125,36 125,63 125,11 124,01 123,84 120,73 121,77 123,65 123,49 127,01 121,84 129,94 121,31 123,67 122,18 122,39 121,05 121,62 121,72

0,32 -0,02 0,22 1,32 0,63 1,11 0,50 0,56 0,37 0,49 0,67 0,47 0,55 1,19 -0,08 0,32 0,53 0,58 0,04 0,31 -0,34 0,07 0,26 0,25 0,59 0,02 0,14 0,10 -0,07 0,01 0,04 0,04 0,02 0,19 -0,10 0,06 0,22 0,05 -0,26 -0,18 -0,05

42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82

121,48 125,06 122,05 121,57 124,75 131,99 129,14 132,44 133,21 121,92 123,13 128,53 118,72 125,63 133,46 124,45 124,53 121,57 123,89 125,11 129,79 127,36 135,52 124,03 125,04 129,09 119,58 125,53 120,78 122,78 121,79 130,13 120,47 123,73 124,59 138,16 129,51 119,80 125,95 130,73 126,72

-0,08 -0,20 -0,21 -0,07 -0,10 0,07 0,06 0,17 -0,32 -0,19 0,40 -0,46 0,26 0,18 -0,36 -0,40 -0,63 -0,34 -1,08 -0,26 -0,07 -0,10 0,31 0,01 -0,95 0,05 -0,42 0,02 0,22 -0,20 0,12 0,42 -0,42 -0,17 0,53 0,74 -0,21 -0,82 -1,10 -0,02 -0,09

KEDIRI MALANG PROBOLINGGO MADIUN SURABAYA TANGERANG CILEGON SERANG SINGARAJA DENPASAR MATARAM BIMA MAUMERE KUPANG PONTIANAK SINGKAWANG SAMPIT PALANGKARAYA TANJUNG BANJARMASIN BALIKPAPAN SAMARINDA TARAKAN MANADO PALU BULUKUMBA WATAMPONE MAKASSAR PARE-PARE PALOPO KENDARI BAU-BAU GORONTALO MAMUJU AMBON TUAL TERNATE MANOKWARI SORONG MERAUKE JAYAPURA


Halaman 13

INFLASI DI CILACAP

Recommend Documents