No. 36/08/31/Th. XIV, 6 Agustus 2012
INDEKS TENDENSI KONSUMEN TRIWULAN II TAHUN 2012 A. Penjelasan Umum Indeks Tendensi Konsumen (ITK) adalah indikator perkembangan ekonomi terkini yang dihasilkan Badan Pusat Statistik melalui Survei Tendensi Konsumen (STK). ITK merupakan indeks yang menggambarkan kondisi ekonomi konsumen pada triwulan berjalan dan perkiraan pada triwulan mendatang. STK di Provinsi DKI jakarta dilaksanakan setiap triwulan dengan responden sub-sampel dari Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas). Pemilihan sampel dilakukan secara panel antar triwulan untuk memperoleh gambaran yang lebih akurat mengenai perubahan persepsi konsumen antar waktu.
B. Kondisi Ekonomi Konsumen Triwulan II-2012
Indeks Tendensi Konsumen (ITK) provinsi DKI Jakarta pada Triwulan II-2012 sebesar 111,48, artinya kondisi ekonomi konsumen pada triwulan II-2012 meningkat dari triwulan sebelumnya. Tingkat kepercayaan atau optimisme konsumen meningkat sebesar 1,25 poin dibandingkan Triwulan I-2012 (ITK sebesar 110,23).
Membaiknya kondisi ekonomi konsumen semua komponen pembentuk didorong oleh semua komponen pembentuk ITK, utamanya komponen rendahnya pengaruh inflasi terhadap konsumsi makanan (nilai indeks 118,29) diikuti pendapatan rumah tangga (nilai indeks 109,79) dan konsumsi makanan dan non makanan (nilai indeks 107,17).
C. Perkiraan Ekonomi Konsumen Triwulan III-2012
Nilai ITK di DKI Jakarta pada triwulan III-2012 diperkirakan sebesar 113,71. Tingkat optimisme konsumen ini lebih tinggi dibandingkan triwulan II-2012 (nilai ITK sebesar 111,48).
Perbaikan kondisi ekonomi konsumen pada Triwulan III-2012 diperkirakan terjadi karena adanya peningkatan pada pendapatan rumahtangga dan rencana pembelian barang tahan lama.
Berita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No. 36/08/31/Th. XIV, 6 Agustus 2012
1
1.
Indeks Tendensi Konsumen (ITK) Triwulan II Tahun 2012
Indeks Tendensi Konsumen (ITK) DKI Jakarta pada Triwulan II-2012 sebesar 111,48, artinya kondisi ekonomi konsumen meningkat dibanding triwulan sebelumnya. Tingkat kepercayaan atau optimisme konsumen pada Triwulan II-2012 Meningkat dibandingkan pada Triwulan I-2012 ditandai dengan kenaikan nilai ITK sebesar 1,25 poin. Tabel 1. Indeks Tendensi Konsumen Menurut Variabel Pembentuknya Variabel Pembentuk
Triwulan IV-2011
Triwulan I-2012
Triwulan II-2012
(1)
(2)
(3)
(4)
Pendapatan rumah tangga
114,56
109,74
109,79
Kaitan inflasi dengan konsumsi makanan sehari-hari
111,28
119,40
118,29
Tingkat konsumsi beberapa komoditi makanan dan non makanan
102,97
99,99
107,17
111,27
110,23
111,48
Indeks Tendensi Konsumen
Berdasarkan variabel pembentuk ITK, membaiknya kondisi ekonomi konsumen didorong oleh rendahnya pengaruh inflasi terhadap konsumsi makanan sehari-hari (nilai indeks 118,29), peningkatan pendapatan rumahtangga (nilai indeks 109,79) dan tingkat konsumsi komoditi makanan dan non makanan (nilai indeks 107,17). Tingkat optimisme konsumen terhadap kondisi perekonomian di triwulan ini lebih tinggi dibandingkan triwulan I-2012. Hal ini didorong oleh tingkat konsumsi beberapa komoditi makanan dan bukan makanan, yang meningkat tajam sebesar 7,18 poin. Sedangkan tingkat optimisme pengaruh inflasi dengan konsumsi makanan sehari-hari dan pendapatan rumahtangga sedikit menurun dibanding triwulan sebelumnya. Gambar 1. Indeks Tendensi Konsumen Sampai Triwulan II-2012 dan Perkiraan Triwulan III Tahun 2012, DKI Jakarta 116 114
113,71 111,48
113,46
112 109,9
110
111,27 110,23
108 106
105,55
104 I-2011
2
II-2011
III-2011
IV-2011
I-2012
II-2012
Berita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No. 36/08/31/Th. XIV, 6 Agustus 2012
III-2012
Tingkat konsumsi rumahtangga pada bulan April-Juni 2012 dibandingkan bulan Januari-Maret 2012 terjadi peningkatan cukup tinggi pada komoditi non makanan sebesar 9,49 poin dengan nilai indeks 107,54, sedangkan pada komoditi makanan sedikit menurun dengan nilai indeks 105,32 dibandingkan 108,09 di Triwulan I-2012. Penurunan volume konsumsi makanan terbesar adalah komoditi buah-buahan. Pada konsumsi non makanan, terjadi kenaikan konsumsi pada hampir semua komoditi, kecuali bahan bakar dan tranportasi yang mengalami penurunan. Komoditi yang mengalami kenaikan tertinggi adalah kesehatan, pakaian dan rekreasi (Tabel 2.). Tabel 2. Indeks Konsumsi Komoditi Makanan dan Bukan Makanan Komoditi (1)
Makanan Ikan Daging Sapi Daging Unggas Telur Susu Sayur Tahu Tempe Buah-buahan Gula Mie Rokok
2.
Triwulan I 2012
Triwulan II 2012
Komoditi
Triwulan I 2012
Triwulan II 2012
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
Bukan Makanan
98,05
107,54
112,89 110,54 99,84 86,25 109,60 69,92 102,90 108,90 78,49 68,93
109,48 113,67 97,59 110,48 110,48 110,35 102,95 104,89 108,59 107,96
108,09
105,32
112,85 102,70 108,09 99,79 93,11 127,71 113,70 118,68 81,77 110,88 90,25
116,34 105,63 107,62 103,25 93,83 125,33 114,96 93,77 107,36 109,83 92,65
Listrik, Air, & Telp Pulsa HP Bahan Bakar Koran Perumahan Kesehatan Pendidikan Transportasi Rekreasi Pakaian
Perkiraan Indeks Tendensi Konsumen Triwulan III Tahun 2012
Nilai ITK di DKI Jakarta pada Triwulan III-2012 diperkirakan sebesar 113,71 artinya kondisi ekonomi konsumen diprediksi akan membaik. Tingkat kepercayaan atau optimisme konsumen diperkirakan juga akan meningkat dibandingkan Triwulan II-2012 (nilai ITK sebesar 111,48). Perbaikan kondisi ekonomi konsumen pada Triwulan III-2012 terjadi karena karena adanya momen hari raya sehingga diperkirakan terjadi peningkatan pendapatan rumahtangga (nilai indeks sebesar 116,82) dan rencana pembelian barang tahan lama (nilai indeks sebesar 107,87). Tabel 2. Perkiraan Indeks Tendensi Konsumen Triwulan III-2012 Menurut Variabel Pembentuknya Variabel Pembentuk
ITK Triwulan II-2012
(1)
(2)
Perkiraan pendapatan rumahtangga mendatang
116,82
Rencana pembelian barang-barang tahan lama
107,87
Indeks Tendensi Konsumen
113,71
Berita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No. 36/08/31/Th. XIV, 6 Agustus 2012
3
3.
Perbandingan ITK DKI Jakarta Dengan Provinsi Lain di Indonesia
Membaiknya Kondisi ekonomi konsumen pada Triwulan II-2012 juga terjadi di seluruh provinsi di Indonesia. Diantara 7 provinsi di Jawa dan Bali, Provinsi DKI Jakarta merupakan provinsi dengan angka indeks tertingggi (111,48), sedangkan yang terendah adalah Provinsi Bali dengan nilai indeks 108,63 (Gambar 2). Gambar 2. Indeks Tendensi Konsumen (ITK) Triwulan II-2012 Tingkat Nasional dan 7 Provinsi di Jawa dan Bali 115 108,71
Jabar
Banten
108,68
109,47
Jatim
110
108,98
109,50
109,85
111,48 108,77
105 100 95 90
Indonesia
DKI
DI Yogya
Jateng
Bali
Perkiraan membaiknya kondisi ekonomi konsumen pada Triwulan III-2012 terjadi di seluruh provinsi di Indonesia. Diantara 7 provinsi di Jawa dan Bali,Pprovinsi Bali merupakan provinsi dengan angka indeks tertinggi (112,56), diikuti Provinsi DKI Jakarta (nilai indeks 113,71), sedangkan yang terendah adalah Provinsi Jawa Tengah dengan nilai indeks 110,37 (Gambar 3). Gambar 3. Perkiraan Indeks Tendensi Konsumen (ITK) Triwulan III-2012 Tingkat Nasional dan 7 Provinsi di Jawa dan Bali
112,59
113,71
114,25
DKI Jakarta
Bali
Jatim
112,57
DI Yogya
111,00
Jabar
110,47
Banten
110
110,37
Jateng
115
110,96
105 100 95 90
Berita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No. 36/08/31/Th. XIV, 6 Agustus 2012
Indonesia
4
BPS PROVINSI DKI JAKARTA
Informasi lebih lanjut hubungi: Ir. Dwi Paramita Dewi, ME Bidang Neraca Wilayah & Analisis Statistik Telepon Fax e-mail Homepage
: : : :
021-42877301, ext 4040 021-42877350
[email protected] http:// jakarta.bps.go.id/
Berita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No. 36/08/31/Th. XIV, 6 Agustus 2012
5