IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENINGKATAN PROFESIONAL GURU DALAM PERSPEKTIF STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN (SNP) DI SMA NEGERI I NGLAMES KABUPATEN MADIUN
TESIS Diajukan untuk memenuhi persyaratan derajad Program S2 Magister Kebijakan dan Pengembangan Pendidikan
Oleh : WALUYO NIM : 09370198
Program Pasca Sarjana MANAJEMEN KEBIJAKAN PENGEMBANGAN PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG TAHUN 2011
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENINGKATAN PROFESIONAL GURU DALAM PERSPEKTIF STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN (SNP) DI SMA NEGERI 1 NGLAMES KABUPATEN MADIUN
Yang diajukan oleh :
WALUYO NIM : 09370198
Telah disetujui Tanggal, 24 Mei 2011
Pembimbing Utama
Pembimbing Pendamping
Dra. Lise Chamisijatin, M.Pd. M.Pd
Drs. Soeparto, M.Pd.
Direktur Program Pascasarjana
Ketua Program Studi Magister
Dr. Latipun, M.Kes.
Ahsanul In’am, Ph.D.
ii
TESIS Dipersiapkan dan disusun oleh :
WALUYO NIM : 09370198
Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji Pada tanggal, 24 Mei 2011
SUSUNAN DEWAN PENGUJI
Ketua
: Dra. Lise Chamisijatin, M.Pd.
_______________
Sekretaris
: Drs. Soeparto, M.Pd.
_______________
Penguji I
: Dr. Poncojari Wahyono,M.Kes.
_______________
Penguji II
: Drs. s. M. Mahfud Effendi, M.M.
_______________
iii
PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis yang berjudul ”Implementasi
Kebijakan Peningkatan Profesional Guru dalam Perspektif Standar Nasional (SNP) di SMA Negeri 1 Nglames Kabupaten Madiun” adalah karya saya sendiri dan tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah tertulis atau diterbitkan oleh orang lain kecuali secara tertulis diacu dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Malang, Mei 2011 Yang menyatakan
Waluyo
iv
ABSTRAK Waluyo. 2011, Implementasi Kebijakan Peningkatan Profesional Guru dalam Perspektif Standar Nasional (SNP) di SMAN 1 Nglames Kabupaten Madiun, Dra. Lise Chamisijatin, M.Pd, Drs. Soeparto, M.Pd. Kata kunci: Peningkatan Profesional Guru, Perspektif Standar Nasional (SNP). Masih rendahnya kompetensi guru yang meliputi: (a) kompetensi pedagogik; (b) kompetensi profesional; (c) kompetensi kepribadian; dan (d) kompetensi sosial, sehingga banyak guru yang belum mampu melaksanakan tugasnya secara profesional. Tuntutan prefesional guru terhadap peningkatan kualitas guru dilakukan melalui peningkatan: (a) kualifikasi akademik; (b) terpenuhinya sertifikasi; dan (c) kompetensi profesi. Proses pembelajaran yang belum maksimal disebabkan oleh guru mengajar tidak sesuai dengan bidangnya, sehingga tidak menguasai konsep materi, belum melaksanakan standar proses secara baik, dan tidak menguasai metode maupun media dengan baik. Peningkatan profesional guru diarahkan pada peningkatan standar proses dalam perspektif Standar Nasional Pendidikan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam standar proses di SMA Negeri 1 Nglames Kab. Madiun, sehingga proses pembelajaran terlaksana dengan baik dan mutu pendidikan meningkat. Menggunakan pendekatan kualitatif, teknik pengumpulan data wawancara, observasi, dokumentasi dengan analisis deskriptif. Hasil penelitian kebijakan peningkatan profesional guru didasarkan pada: (1) Kebijakan dinas pendidikan dan kepala SMAN 1 Nglames yang meliputi bentuk kegiatan peningkatan profesional guru adalah workshop, diklat/pelatihan, seminar, MGMP/PKG. Proses pembelajaran berupa ceramah, diskusi kelompok, dan simulasi. Program peningkatan profesional guru sudah sesuai rencana, tetapi evaluasi belum optimal. Kendalanya adalah program pengimbasan, kurang lamanya pelaksanaan kegiatan, bervariasinya kemampuan guru, dana, dan implementasi di kelas. Solusinya adalah: seluruh guru menjadi peserta program peningkatan profesional, ditindaklanjuti dengan pertemuan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) dan Porum Kerja Guru (PKG), mengelompokkan guru berdasar kemampuan, waktu pelaksanaan kegiatan diperpanjang, dan kegiatan dilakukan bertahap; (2) Meningkatnya kompetensi guru dalam standar proses terhadap: (a) penyusunan perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran dan penilaian hasil pembelajaran; (b) kompetensi menggunakan media atau sumber belajar; (c) kemampuan menggunakan metode teknologi informatika; dan (d) pengetahuan melakukan penelitian ilmiah. (3) Dampak secara khusus meningkatnya profesional guru dalam: a) kompetensi pedagogik, b) kompetensi profesional, c) kompetensi kepribadian, dan d) kompetensi sosial.
v
ABSTRACT Waluyo, 2011, Implementation of Improvement Policy of Teacher Professional in National Standard Perspektif (SNP) in SMAN 1 Nglames Sub-Province Madiun, Dra. Lise Chamsijatin, M.Pd, Drs. Soeparto, M.Pd. Keyword: Improvement of Teacher Professional, Perpective of National Standard (SNP).
Still the low of covering teacher interest: (a) interest pedagogic; (b) professional interest; (c) personality interest; and (d) social competency, so that many teachers which is not able to execute the duty is professionally. Demand prefesional teacher to improvement of quality of teacher is done through improvement: (a) qualification akademik; (b) fufilled it sertifikasi; and (c) profession interest. Maximum learning process has not study process because of teacher to teach unmatched to its area, so that doesn't master matter concept, has not executed process standard well, and uncapability on method and also media carefully. Improvement of teacher professional aimed at improvement of process standard in in perpective of Education National Standard. This research done as a mean to increases teacher interest in process standard in SMA Negeri 1 Nglames Kab. Madiun, causing study process is executed carefully and quality of education increases. Applies qualitative approach, interview data collecting technique, observation, documentation with descriptive analysis. Result of policy research of improvement of teacher professional is based: (1) Policy on duty education and head of SMAN 1 Nglames covering form of improvement activity of teacher professional is workshop, education training, seminar, MGMP/PKG. Study process in the form of discourse, group discussion, and simulation. Improvement program of teacher professional have been according to plan, but evaluation has not optimal. Its constraint is glimpse program, less the duration execution of activity, varies it teacher ability, fund, and implementation in class. The solution is: all teacher becomes improvement program participant of professional, followed up with meeting Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) and Porum Kerja Guru (PKG), groups teacher based on ability, execution time of activity is lengthened, and activity is done in phases; (2) The increasing of teacher interest in process standard to: (a) compilation of planning of study, execution of study and assessment result of study; (b) interest applies media or source of learning; (c) ability applies informatics technology method; and (d) knowledge does scientific research. (3) Impact peculiarly the increasing of teacher professional in: a) interest pedagogic, b) professional interest, c) personality interest, and d) social competency.
vi
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas karunianya yang telah diberikan kepada penulis sehingga penyusunan tesis dengan judul “Implementasi Kebijakan Peningkatan Profesional Guru dalam Perspektif Standar Nasional Pendidikan di SMA Negeri 1 Nglames Kabupeten Madiun”. dengan harapan semoga dapat dipergunakan oleh pihak-pihak yang berkepentingan di bidang pendidikan. Adapun tujuan dari penyusunan tesis ini adalah untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat kesarjaan S2 Program studi Megester Kebijakan dan Pengembangan Pendidikan (MKPP). Penulis menyadari bahwa terselesaikannya tesis ini tidak terlepas dari bimbingan, dorongan dan sumbangan pemikiran dari berbagai pihak. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada yang terhormat: 1. Bp. Dr. Muhajir Efendi, M.Ap. Rektor Universitas Muhammadiyah Malang, yang telah berkenan memberikan kesempatan untuk studi lanjut S2. 2. Bp. Dr. Latipun, M.Kes, Direktur Pasca Sarjana Universitas Muhammadiyah Malang, yang telah memberikan kesempatan untuk mengikuti kegiatan akademik. 3. Bp. Ahsanul In’am, Ph.D, Ketua Program Magister Kebijakan dan Pengembangan
Pendidikan
(MKPP)
Pasca
Sarjana,
Universitas
Muhammadiyah Malang. 4. Ibu Dra. Lise Chamisijatin, M.Pd, selaku Pembimbing utama yang telah membimbing dan mengarahkan penyusunan tesis ini dari awal hingga selesai.
vii
5. Bp. Drs. Soeparto, M.Pd, selaku Pembimbing pendamping yang telah membimbing dan mengarahkan penyusunan tesis ini dari awal hingga selesai. 6. Kepala sekolah, bapak/ibu guru, dan staf karyawan SMA Negeri 1 Nglames, Kab. Madiun, yang telah membatu melakukan penelitian hingga seslesai. 7. Teman-teman mahasiswa seperjuangan di program studi Magister Kebijakan dan Pengembangan Pendidikan (MKPP) angkatan Tahun 2009/2010, dan semua pihak yang turut membantu penulisan dalam menyusun tesis ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. Meskipun kecil artinya tesis ini, namun kami telah berusaha memberikan makna kehidupan, khususnya dalam bidang pendidikan disekolah, untuk itu kepada semua pembaca yang budiman, tegur kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan untuk penyempurnaannya.
Malang, Mei 2011
Penulis
viii
DAFTAR ISI Hal. HALAMAN JUDUL ...................................................................................
i
HALAMAN PERSETUJUAN .....................................................................
ii
HALAMAN PERNYATAAN .....................................................................
iii
ABSTRAK ...................................................................................................
iv
KATA PENGANTAR .................................................................................
vi
DAFTAR ISI ...............................................................................................
viii
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................
xii
DAFTAR TABEL ........................................................................................
xiii
DAFTAR LAMPIRAN ...............................................................................
xiv
BAB I
BAB II
: PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah .............................................
1
B. Rumusan Masalah
…………………………………
9
C. Pembatasan Masalah ..................................................
9
D. Tujuan dan Manfaat Penelitian ..................................
10
E. Penegasan Istilah ........................................................
11
: TINJAUAN PUSTAKA A. Penelitian Terdahulu ................................................... 1.
13
Aiziatin, Umi, 2007, Analisis Kebijakan Program Pelatihan Peningkatan Kompetensi Guru SD di Dinas Pendidikan Kota Malang .....................................
ix
13
2.
Pengembangan Profesionalisme Guru SD melalui Program Pelatihan ………………………………
3.
Sugimun Kompetensi
(2007), Guru
Analisis
Pengembangan
Matematika SMP/MTs di
Kabupaten Nunukan Propinsi Kalimantan Timur . 4.
14
14
Analisis Kebijakan Dinas Pendidikan Kota Malang dalam Meningkatkan Kualifikasi Pendidikan dan Profesionalisme maupun Kompetensi Guru dalam Menyikapi UU Guru dan Dosen
………………
16
B. Tinjuan Teoritis ..........................................................
17
1.
Kajian Kebijakan Pendidikan ..............................
17
2.
Implementasi Kebijakan Pendidikan ...................
22
3.
Kompetensi Guru ................................................
25
a.
Kompetensi Pedagogik .................................
26
1) Merencanakan progran pembelajaran ...
29
2) Melaksanakan proses pembelajaran ......
30
3) Melaksanakan penilaian proses pembelajaran 31
4.
b.
Kompetensi Kepribadian ..............................
31
c.
Kompetensi Profesional ................................
33
d.
Kompetensi Sosial ........................................
38
Konsep Standar Nasional Pendidikan (SNP) .......
39
a. Pengertian Badan Standar Nasional Pendidikan
39
b. Lingkup Standar Nasional Pendidikan ..........
40
x
BAB III
BAB IV
1) Standar isi dan standar lulusan …….....
40
2) Standar proses …………………………
41
3) Standar Pendidik dan Kependidikan ..
47
4) Standar sarana dan Prasarana …………..
50
5) Standar Pengelolaan …………………...
51
6) Standar Pembiayaan …………………...
55
7) Standar Penilaian ………………………
59
C. Konsep Teknik Pengumpulan Data ............................
60
1.
Wawancara
.........................................................
61
2.
Observasi .............................................................
62
3.
Dokumentasi
63
.......................................................
: METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian ................................................
64
B. Rancangan Penelitian .................................................
65
C. Lokasi Penelitian ........................................................
65
D. Teknik Pengumpulan Data .........................................
66
E. Jenis dan Sumber Data ................................................
70
F. Teknik Analisis Data ..................................................
71
G. Pengecekan Keabsahan Data ......................................
73
H. Jadwal Penelitian ........................................................
74
: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Kondisi Obyektif SMA Negeri 1 Nglames …………
75
B. Implementasi Kebijakan Peningkatan Profesional Guru
81
1. Kebijakan Dinas Pendidikan Kabupaten Madiun dalam Meningkatkan Profesional Guru ................
xi
81
a.
Visi dan Misi Dinas Pendidikan Kab. Madiun
81
b.
Dasar Kebijakan Peningkatan Profesional Guru
83
c.
Bentuk Kebijakan Dinas Pendidikan Kab. Madiun untuk Meningkatkan Professional Guru
d.
Proses Penetapan Kebijakan Peningkatan Profesional Guru ..........................................
e.
90
Pihak yang Terlibat dalam Proses Kebijakan Peningkatan Profesional Guru ......................
2.
87
93
Kebijakan Kepala SMAN 1 Nglames dalam upaya Meningkatkan Profesional Guru .......................... a.
Bentuk Kebijakan Kepala SMAN 1 Nglames dalam Meningkatkan Profesional Guru ........
b.
96
Latar Belakang Kebijakan Kepala SMAN 1 Nglames Kab. Madiun ..................................
c.
96
98
Perencanaan Program Peningkatan Profesional Guru ..............................................................
102
d.
Bentuk Kegiatan Peningkatan Profesional Guru 106
e.
Pelaksanaan Program Peningkatan Profesional Guru ..............................................................
f.
Kesesuaian Pelaksanaan dengan Program Peningkatan Profesional Guru ......................
g.
119
Evaluasi Program Peningkatan Professional Guru ..............................................................
h.
112
121
Kendala Pelaksanaan dan Solusi Pemecahannya 122
C. Dampak Kebijakan Peningkatan Profesional Guru bagi Kompetensi Profesi .....................................................
xii
126
BAB V
1.
Kompetensi Pedagogik …………………………
126
2.
Kompetensi Profesional ………………………..
132
3.
Kompetensi Kepribadian ……………………….
135
4.
Kompetensi Sosial ...............................................
137
D. Temuan Penelitian ......................................................
139
: PENUTUP A. Kesimpulan ………………………………………….
141
B. Saran dan Rekomentasi ..............................................
142
DAFTAR PUSTAKA
.................................................................................. xvii
LAMPIRAN
xiii
DAFTAR GAMBAR
Hal. Gambar 3.2 Alur Proses Analisis Data ......................................................
72
Gambar 4.1 Diagram Dasar Kebijakan Peningkatan Profesional Guru .....
86
Gambar 5.2 Diagram Proses Kebijakan Program Peningkatan Profesional Guru
.......................................................................................
93
Gambar 5.3 Diagram Perencanaan Program Peningkatan Ptrofesional Guru
106
xiv
DAFTAR TABEL Hal. Tabel 3.1
Teknik Pengumpulan Data yang Digunakan Menurut Fokus Penelitian dan Informan …………………………………….
Tabel 4.6.1 Kondisi Guru dan Pegawai Menurut Ijazah
69
………………
78
Tabel 4.6.2 Prosentase Guru yang Memenuhi Kualifikasi Akademik ......
78
Tabel 4.6.3 Relevansi Guru dengan Latar Belakang Pendidikannya ........
79
Tabel 4.7
Permasalahan Pemecahannya
Standar Pembelajaran dan
Alternatif
……………………………………………
xv
80
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Instrumen Wawancara Lampiran 2 Daftar Nama Informan, Dinas Pendidikan dan Kepala/Sekolah/ Wakasek/Guru SMAN 1 Nglames, serta Kode Interviu Lampiran 3 Catatan Lapangan Hasil Wawancara Lampiran 4 Dokumentasi Foto Kegiatan SMA Negeri 1 Nglames Kecamatan Madiun Kabupaten Madiun Lampiran 5 Kebijakan Dinas Pendidikan Kabupaten Madiun Riwayat Hidup Surat Keterangan Ijin Penelitian
xvi
DAFTAR PUSTAKA
Arifin, I, 2000, Profesionalisme Guru: Analisis Wacana Reformasi Pendidikan dalam Era globalisasi, Simposium Nasional Pendidikan di Universitas Muhammadiyah Malang, 25 – 26 juli 2001. Arikunto, S., 2007, Manajemen Pengajaran Secara Manusiawi, Jakarta: Rineka Cipta. Aunurrahman, 2009, Belajar dan Pembelajaran, Bandung, Alfabeta. Bisri Mustofa, 2009, Pedoman Penulisan Proposal Penelitian Skripsi dan Tesis, Yogyakarta, Panji Pustaka. Buchori, Alman dkk, 2009, Guru Profesional, Bandung, Alfabeta. Chan, S.M., & Tuti, T.S., 2005, Kebijakan Pendidikan Era Otonomi Daerah. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Dadang Sulaeman, 1998, Teknologi/metodologi pengajaran, Departemen Pendidikan dan kebudayaan Direktorat jenderal Pendidikan Tinggi, Jakarta. Damin, 1995, Media Komunikasi Pendidikan (Pelayanan Profesional Pembelajaran dan Mutu Hasil Belajar, Proses Belajar di Perguruan tinggi). Jakarta, Bumi Aksara. _______, 2000, Agenda Pembaharuan Sistem Pendidikan, Yogyakarta, Pustaka Pelajar. _______, 2002, Inovasi Pendidikan dalam Upaya Peningkatan Profesionalisme Tenaga Kependidikan. Bandung: Pustaka Setia. Depdiknas, 2005, Peraturan Pemerintah No 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan, Jakarta. _______, 2008, Undang–Undang N0 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional, Jakarta. _______, Undang-Undang No 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen, Jakarta _______, Undang-Undang No 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen, Jakarta
xvii
E. Mulyana, 2009, Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, Kemandirian Guru dan Kepala Sekolah, Jakarta, PT. Bumi Aksara. Husain, Usman. 2006, Manajemen: Teori-Praktek-Riset Pendidikan, Bandung, PT. Bumi Aksara. Imron, 2007, Kebijakan Pendidikan di Indonesia, Jakarta, Bumi Aksara. Jalal, F. & Supriadi, D. 2001, Reformasi Pendidikan Dalam Konteks Otonomi Daerah, Yogyakarta, Adi Cita. Made, Vena, 2009, Strategi Pembelajaran Inovatif, Kontemporer, Jakarta, PT. Bumi Aksara. Martinis, Yamin, 2007, Profesionalisasi Guru dan Implementasi KTSP, Jakarta, Gaung Persada Press. Marzuki, Drs, 2001, Metodologi Riset, Yogyakarta, BP. Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia. Moloeng, Lexy J., 2006, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung, Remaja Rosda Karya. Mulyasa, E. 2005, Manajemen Berbasis Sekolah, Konsep, Strategi dan Implementasi, Bandung, PT. Remaja Rosda Karya. _______, 2006, Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru, Bandung, PT. Remaja Rosda Karya. Nana Sudjana dan Ahmad Rivai, 2002, Media Pengajaran, Sinar Baru Algesindo, Jakarta. Nanang fatah. 2000, Ekonomi Dan Pembiayaan Pendidikan, Bandung, PT. Remaja Rosda Karya. Sadarwan, Damin, 1995, Media Komunikasi Pendidikan (Pelayanan profesional pembelajaran dan mutu hasil belajar, proses belajar di Perguruan tinggi). Jakarta, Bumi Aksara. _______, 2002, Inovasi Pendidikan Dalam Upaya Peningkatan profesionalisme tenaga kependidikan, Jakarta, Pustaka Setia. Sakban Rosidi, Sistem Kredit dan Profesionalisasi Keguruan, Surya, 13 Maret 2007. Samanan, 1994, Profesionalisme Keguruan, Jakarta, Kanisius. Sungkowo, 2008, Model penyelenggaraan SKM/SSN, Dirjen Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, Jakarta.
xviii
_______, 2008, Program Implementasi Rintisan SKM/SSN, Dirjen Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, Jakarta _______, 2009, Perangkat Rintisan SKM/SSN, Dirjen Manajemen Pendidikan Dasar Dan Menengah, Jakarta. _______, 2008, Panduan Inventarisasi kondisi rintisan SKM/SSN, Dirjen Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, Jakarta. Sagala, Saiful, 2009, Kemampuan Profesional Guru dan Tenaga Kependidikan, Bandung, Alfabeta. Supriadi, D. Mengangkat Citra dan Martabat Guru. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1998. Syaiful, Bahri, 2006, Strategi Belajar Mengajar, Jakarta, Rineka CiPT.a. Tilaar, H.A.R, 2002, Perubahan sosial dan pendidikan; Pengantar pedagogic transformative untuk Indonesia, Jakarta, PT. Gramedia Widiasarana. Usman, Moh. Zuber, 1993, Upaya Optimalisasi Kegiatan Belajar Mengajar, Bandung, Rosda Karya. Wiharno, 2008, Kreatif dan Inovatif dalam Pembelajaran Menuju Guru yang Profesional (Makalah), Universitas Negeri Yogyakarta. William W Dunn, 2000, Pengantar Analisis Kebijakan Publik, Yogyakarta, Gajahmada University Press.
xix