IMPLEMENTASI KEBIJAKAN KETAHANAN PANGAN KALIMANTAN TIMUR (Studi Pada Dinas Ketahanan Pangan di Pemkab Bulungan)
SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang Sebagai Persyaratan untuk Mendapatkan Gelar Sarjana (S-1)
Disusun oleh: Ranu Panji Satriya NIM: 04230019
JURUSAN ILMU PEMERINTAHAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2011
LEMBAR PERSETUJUAN UJIAN SKRIPSI
Nama
: Ranu Panji Satriya
NIM
: 04230019
Jurusan
: Ilmu Pemerintahan
Fakultas
: Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (ISIP)
Judul Skripsi : Implementasi Kebijakan Ketahanan Pangan Kalimantan Timur (Studi Penelitian Pada Dinas Ketahanan Pangan di Pemkab Bulungan)
Disetujui,
Pembimbing I
Pembimbing II
(Dra. Tri Sulistyaningsih. M.Si)
(Drs. H.Achmadur.Rifa’I, M.Si)
Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Ketua Jurusan Ilmu Pemerintahan
(Dr. Wahyudi, M.Si)
(Dr. Tri Sulistyaningsih, M.Si)
ABSTRAKSI
Ranu Panji Satriya, 04230019. Universitas Muhammadiyah Malang. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Jurusan Ilmu Pemerintahan. “Implementasi Kebijakan Ketahanan Pangan Kalimantan Timur (Studi Penelitian Pada Dinas Ketahanan Pangan di Pemkab Bulungan)”, Pembimbing I: Dr. Tri Sulistyaningsih. M.Si; Pembimbing II: Drs. H.Achmadur.Rifa’I,M.Si. Selama ini upaya peningkatan produksi beras menghadapi berbagai tantangan seperti konversi lahan sawah, rusaknya saluran irigasi dan stagnasi teknologi yang mampu meningkatkan produktivitas padi. Permasalahan utamanya adalah kurangnya intensifikasi pada padi lahan kering atau lahan basah dan kurang irigasi bagi padi lahan basah, dan belum efektifnya pengembangan padi pasang surut, demikian juga pada tanaman palawija yang masih dibudidayakan dalam skala kecil. Oleh karena itu, berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah untuk memenuhi kebutuhan pangan dalam negeri (domestik). Bila terjadi kelebihan (surplus), pangan tersebut dapat diperdagangkan antar wilayah terutama bagi wilayah yang mengalami defisit pangan dan ekspor. Sebaliknya bila terjadi defisit, sebagian pangan untuk konsumsi dalam negeri dapat dipenuhi dari pasar luar negeri atau impor. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui: Observasi dan wawancara serta dokumentasi. Setelah dilakukan pemeriksaan keabsahanya, data dianalisis dengan cara penyajian data sekaligus dianalisis dan penarikan kesimpulan. Dari hasil data yang diperoleh (1). Implementasi kebijakan Pemerintah Kabupaten Bulungan dalam mewujudkan ketahanan pangan dan peningkatan produksi serta kesejahteraan masyarakat yang menyangkut ketersediaan pangan di Kabupaten Bulungan sangat memperhatikan ketersediaan pangan, khususnya bagaimana agar sistem produksi dapat meningkat, seperti melaksanakan Kegiatan Mandiri Pangan, Kegiatan Peningkatan Produksi Padi Palawija, Kegiatan Perluasan Areal (cetak sawah), Kegiatan Pengelolaan Air (irigasi), Kegiatan Optimasi Lahan, Kegiatan Intensifikasi Lahan Pertanian, Kegiatan Perbibitan Sapi Potong, Kegiatan Bansos LUEP (Koperasi simpan pinjam kelompok tani) dan sebagainya. Sedangkan efisiensi dalam ketahanan pangan selama ini terfokus pada upaya mensejahterakan para petani dalam segala hal, mulai dari peningkatan akses terhadap teknologi, modal, dan pasar. Teknologi yang digunakan masyarakat Kabupaten Bulungan selama ini masih tradisional. Oleh karenanya pengembangan teknologi di Kabupaten Bulungan guna meningkatkan efisiensi akan mencakup spektrum teknologi yang sangat luas dari teknologi yang terkait dengan teknologi pengembangan sarana produksi (benih, pupuk dan insektisida), teknologi pengolahan lahan (traktor), teknologi pengelolaan air (irigasi gravitasi, irigasi pompa, efisiensi dan konservasi air), teknologi budidaya (cara tanam, jarak tanam, pemupukan berimbang, pola tanam, pergiliran varietas), teknologi
pengendalian hama terpadu (PHT). (2) implementasi kebijakan Pemerintah Kabupaten Bulungan dalam mewujudkan ketahanan pangan dan peningkatan produksi serta kesejahteraan masyarakat yang menyangkut ketersediaan pangan di adalah Pemerintah Kabupaten Bulungan sangat memperhatikan ketersediaan pangan, khususnya bagaimana agar sistem produksi dapat meningkat, seperti melaksanakan Kegiatan Mandiri Pangan, Kegiatan Peningkatan Produksi Padi Palawija, Kegiatan Perluasan Areal (cetak sawah), Kegiatan Pengelolaan Air (irigasi), Kegiatan Optimasi Lahan, Kegiatan Intensifikasi Lahan Pertanian, Kegiatan Perbibitan Sapi Potong, Kegiatan Bansos LUEP (Koperasi simpan pinjam kelompok tani) dan sebagainya. Sedangkan efisiensi dalam ketahanan pangan selama ini terfokus pada upaya mensejahterakan para petani dalam segala hal, mulai dari peningkatan akses terhadap teknologi, modal, dan pasar. Teknologi yang digunakan masyarakat Kabupaten Bulungan selama ini masih tradisional. Oleh karenanya pengembangan teknologi di Kabupaten Bulungan guna meningkatkan efisiensi akan mencakup spektrum teknologi yang sangat luas dari teknologi yang terkait dengan teknologi pengembangan sarana produksi (benih, pupuk dan insektisida), teknologi pengolahan lahan (traktor), teknologi pengelolaan air (irigasi gravitasi, irigasi pompa, efisiensi dan konservasi air), teknologi budidaya (cara tanam, jarak tanam, pemupukan berimbang, pola tanam, pergiliran varietas), teknologi pengendalian hama terpadu (PHT). (3) Faktor penghambat Pemerintah Kabupaten Bulungan dalam mewujudkan ketahanan pangan dan peningkatan produksi serta kesejahteraan masyarakat adalah kurangnya kesiapan petani untuk beradaptasi dengan teknologi modern dalam mengelolah hasil pangan. Selain itu kesiapan SDM masyarakat di Kabupaten Bulungan, seperti terbatasnya kemampuan kelembagaan produksi petani karena terbatasnya dukungan teknologi tepat guna, akses kepada sarana produksi, serta kemampuan pemasarannya. Sedangkan SDM matri pertanian juga menjadi kendala tersendiri mengingat penyuluh Pertanian yang semakin berkurang jumlahnya, Penyuluh Pertanian maupun Non Penyuluh secara kualitas relatif terbatas, walaupun pendidikan dan pelatihan teknis (Diklat) sudah dilakukan.
Menyetujui,
Dosen Pembimbing I
(Dra. Tri Sulistyaningsih. M.Si)
Dosen Pembimbing II
(Drs. H.Achmadur.Rifa’I, M.Si.)
ABSTRACT
Ranu Panji Satriya, 04230019. Muhammadiyah University of Malang. Faculty of Social and Political Sciences, Department of Government. "Implementation of Food Security Policy in East Kalimantan (Research Study on Food Security Office in the Regency Bulungan)", Advisor I: Dr. Tri Sulistyaningsih. M. Si; Advisors II: Drs. H.Achmadur.Rifa'i, M.Si. So far, efforts to increase rice production facing various challenges such as the conversion of paddy fields, damaged irrigation canals and the stagnation of technology that can increase rice productivity. The main problems are the lack of rice intensification on dry land or wetlands and less irrigation for wet rice land, and yet effective development of tidal rice, as well as the crops are still cultivated on a small scale. Therefore, various efforts have been made by the government to meet domestic food needs (domestic). If there is excess (surplus), the food can be traded between regions, especially for areas experiencing food deficits and export. Conversely if there is a deficit, some food for domestic consumption can be met from the foreign market or imported. This research was conducted using a qualitative approach with descriptive methods. Technique of data collecting is done through: Observations and interviews and documentation. After validity examination, data were analyzed by way of presenting the data at once analyzed and conclusion. From the data obtained (1). Implementation of Government policy Bulungan in realizing food security and increased production and welfare of the community regarding the availability of food in Bulungan very concerned about the availability of food, especially how the production system can be improved, such as implementing the Food Independent Activities, Activities of Paddy Crop Improvement, Expansion Activity Area (print rice), Water Management Activities (irrigation), The Optimization of Land, Work Intensification of Agricultural Land, Cattle Nurseries Events, Activities Bansos LUEP (savings and credit cooperative farmer groups) and so forth. While efficiency in food security has been focused on the efforts of farmers prosper in all things, ranging from increasing access to technology, capital and markets. The technology used during this Bulungan society is still traditional. Therefore, technology development in order to improve efficiency Bulungan will cover a very broad spectrum of technology-related technology development technology inputs (seed, fertilizer and insecticide), land management technologies (tractors), water management technologies (gravity irrigation, irrigation pump, efficiency and water conservation), technology, culture (way of planting, spacing, balanced fertilization, cropping, rotation varieties), technology, integrated pest management (IPM). (2) implementation of Government policy Bulungan in realizing food security and increased production and welfare of the community regarding the availability of food is very concerned Government Bulungan food availability, particularly how the production system can be improved, such as carrying out activities Mandiri Food, Activities Increase
Rice Production Pulses, The Expansion Area (print rice), Water Management Activities (irrigation), The Optimization of Land, Work Intensification of Agricultural Land, Cattle Nurseries Events, Activities Bansos LUEP (savings and credit cooperative farmer groups) and so forth. While efficiency in food security has been focused on the efforts of farmers prosper in all things, ranging from increasing access to technology, capital and markets. The technology used during this Bulungan society is still traditional. Therefore, technology development in order to improve efficiency Bulungan will cover a very broad spectrum of technology-related technology development technology inputs (seed, fertilizer and insecticide), land management technologies (tractors), water management technologies (gravity irrigation, irrigation pump, efficiency and water conservation), technology, culture (way of planting, spacing, balanced fertilization, cropping, rotation varieties), technology, integrated pest management (IPM). (3) inhibiting factor Bulungan County Government in realizing food security and increased production and welfare of society is the lack of readiness of farmers to adapt to modern technology in managing the outcome of food. In addition, the readiness of human resources in Bulungan society, such as limited institutional capacity of farmers due to limited support for the production of appropriate technologies, access to means of production, and marketing capabilities. While HR agricultural Matri also be given the constraint of diminishing agricultural extension number, Extension Agriculture and Non Agricultural Extension in quality is relatively limited, although education and technical training (Training) was conducted.
Approve,
Advisor I
(Dra. Tri Sulistyaningsih. M.Si)
Advisor II
(Drs. H.Achmadur.Rifa’I, M.Si.)
LEMBAR PENGESAHAN UJIAN
Nama NIM Jurusan Fakultas Judul Skripsi
: Ranu Panji Satriya : 04230019 : Ilmu Pemerintahan : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (ISIP) : Implementasi Kebijakan Ketahanan Pangan Kalimantan Timur (Studi Penelitian Pada Dinas Ketahanan Pangan di Pemkab Bulungan).
Telah dipertahankan di depan dewan penguji dan dinyatakan diterima sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Ilmu Pemerintahan (S.IP) Pada tanggal: 01-November- 2010 Dihadapan Dewan Penguji
1. Drs. Asep Nurjaman, M.Si
(.........................)
2. Drs. Jainuri, M.Si
(.........................)
3. Dr. Tri Sulistyaningsih, M.Si
(.........................)
4. Drs. H.Achmadur.Rifa’I, M.Si
(.........................)
Mengetahui, Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
(Dr. Wahyudi, M.Si) KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat, ni’mat dan taufiknya, sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini. Penyelesaian penelitian ini memerlukan pencurahan tenaga dan pikiran, oleh sebab itu diharapkan hasilnya akan banyak memberikan konstribusi, manfaat dan informasi baru tentang implementasi kebijakan ketahanan pangan dalam rangka membangun wawasan berfikir dibidang sosial dan upaya meningkatkan kebijakan ketahanan pangan yang lebih baik. Penelitian yang kami lakukan ini berjudul “Implementasi Kebijakan Ketahanan Pangan Kalimantan Timur (Studi Penelitian Pada Dinas Ketahanan Pangan di Pemkab Bulungan)”. Secara sadar kami mengakui, bahwa penelitian ini masih terdapat kekurangan terutama karena penelitian sifatnya kasuistik, sehingga kesimpulan yang dihasilkan tidak dapat digeneralisasi secara umum. Untuk itu, penelitian lebih lanjut sebagai pengembangan fokus penelitian ini sangat diperlukan. Selanjutnya, ucapan terima kasih yang tidak terhingga kami sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu baik langsung maupun tidak langsung terhadap penelitian ini. Mudah-mudahan amal baiknya diterima disisi Allah SWT sebagai amal shaleh, Amiin. Secara khusus kami sampaikan kepada : 1. Kedua orang tuaku, karena pengorbanan dan motivasinya, sehingga kami dapat menyelesaikan perkuliahan sekaligus penulisan skripsi ini.
2. Ibu Dra. Tri Sulistyaningsih. M.Si, kepada beliau kami sampaikan terima kasih dan rasa simpati saya atas motivasi dan pengorbanannya dalam penyelesaian skripsi ini 3. Bapak Drs. H.Achmadur.Rifa’I, M.Si, kepada beliau juga kami sampaikan banyak terimakasi atas pengorbanan dan waktu yang diberikan dalam proses bimbingan skripsi 4. Bapak Drs. Asep Nurjaman, M.Si, selaku penguji terimakasi atas masukan yang diberikan dalam perbaikan skripsi ini 5. Bapak Drs. Jainuri, M.Si. selaku penguji terimakasi atas masukan dan kritikan dalam perbaikan skripsi ini 6. Teman-teman seperjuangan di Universitas Muhammadiyah Malang, tempat dimana kami dapat saling berbagi, berdiskusi bersama. Akhirnya kami tidak lupa mohon maaf yang sebesar-besarnya selama perkuliahan ini terutama terhadap kekurangan yang ada dalam penelitian ini. Kami tetap berharap adanya kritik dan saran dari semua pihak demi perbaikan penelitian ini. Semoga penelitian ini bermanfaat, Amiin.
Malang, 01 November 2010 Penyusun
Ranu Panji Satriya
SURAT PERNYATAAN
Nama NIM Jurusan Fakultas Judul Skripsi
: Ranu Panji Satriya : 04230019 : Ilmu Pemerintahan : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (ISIP) : Implementasi Kebijakan Ketahanan Pangan Kalimantan Timur (Studi Penelitian Pada Dinas Ketahanan Pangan di Pemkab Bulungan).
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Malang, 01 November 2010
Ranu Panji Satriya
BERITA ACARA BIMBINGAN SKRIPSI Nama NIM Jurusan Fakultas Judul Skripsi
: Ranu Panji Satriya : 04230019 : Ilmu Pemerintahan : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (ISIP) : Implementasi Kebijakan Ketahanan Pangan Kalimantan Timur (Studi Penelitian Pada Dinas Ketahanan Pangan di Pemkab Bulungan). Pembimbing :1. Dr. Tri Sulistyaningsih. M.Si 2. Drs. H.Achmadur.Rifa’I, M.Si Tanggal Bimbingan
I
Paraf Pembimbing II
Tanggal 05 -09- 2009 Tanggal 22 -09- 2009 Tanggal 01-10- 2009 Tanggal 15 -10- 2009 Tanggal 18 -10- 2009 Tanggal 29 -03- 2010 Tanggal 02 -05- 2010 Tanggal 19 -10- 2010
Keterangan Revisi Bab I /Proposal ACC Bab I Seminar Proposal Revisi Bab II/III ACC Bab II/III Bimbingan Bab IV/V Revisi Bab IV/V ACC Bab IV dan V Malang,
Oktober 2010
Mengetahui, Dosen Pembimbing I
Dosen Pembimbing II
(Dra. Tri Sulistyaningsih. M.Si)
(Drs. H.Achmadur.Rifa’I, M.Si.)
Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
(Dr. Wahyudi, M.Si)
DAFTAR ISI
Lembar Persetujuan ......................................................................................... i Lembar Pengesahan ......................................................................................... ii Lembar Pernyataan .......................................................................................... iii Lembar Persembahan ....................................................................................... iv Kata pengantar ................................................................................................. v Abstraksi ......................................................................................................... vi Daftar Isi ......................................................................................................... vii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah .............................................................................. 1 B. Rumusan Masalah ....................................................................................... 7 C. Tujuan Penelitian ........................................................................................ 8 D. Manfaat Penelitian ...................................................................................... 8 E. Definisi Konseptual ..................................................................................... 9 F. Definisi Operasional .................................................................................... 10 G. Metode Penelitian ....................................................................................... 11 1. Tipe Penelitian......................................................................................... 11 2. Lokasi Penelitian ..................................................................................... 12 3. Subyek Penelitian .................................................................................... 12 4. Sumber Data............................................................................................ 12 5. Teknik Pengumpulan Data ....................................................................... 13 6. Teknik Analisa Data ................................................................................ 15 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Konsep Kebijakan dan Implementasi Kebijakan.. ........................................ 17 B. Model-model Implementasi Kebijaksanaan.. ............................................... 20 C. Dampak Kebijakan.. .................................................................................... 22 D. Pemerintah Daerah.. .................................................................................... 24 E. Ketahanan Pangan.. ..................................................................................... 33 F. Teori Implementasi Kebijakan.. ................................................................... 40
BAB III. DESKRIPSI WILAYAH A. Kondisi Geografis ....................................................................................... 42 B. Perekonomian Daerah ................................................................................. 44 C. Sosial Budaya Daerah.. ............................................................................... 45 1. Demografi ............................................................................................... 45 2. Kesehatan ................................................................................................ 46 3. Pendidikan ............................................................................................... 47 4. Kesejahteraan Sosial ................................................................................ 49 5. Agama, Pemuda dan Olahraga serta Kebudayaan..................................... 50 D. Pelayanan Pemerintah Daerah Bidang Sosial Budaya.. ................................ 54 E. Program Ketahanan Pangan Kabupaten Bulungan.. ..................................... 56 BAB IV. PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA A. Ketersediaan pangan di Kabupaten Bulungan .............................................. 63 1. Sistem produksi ....................................................................................... 63 2. Efisiensi .................................................................................................. 70 3. Teknologi ................................................................................................ 75 B. Faktor pendukung kebijakan ketahanan pangan ........................................... 83 1. Monitoring .............................................................................................. 83 2. Perencanaan ............................................................................................ 86 3. Pengendalian ........................................................................................... 96 C. Faktor-faktor penghambat potensi daerah dalam Kebijakan Ketahanan........ 101 1. Kesiapan SDM petani .............................................................................. 101 2. Kesiapan SDM masyarakat ...................................................................... 106 3. Kesiapan SDM matri pertanian ................................................................ 108 BAB V. PENUTUP A. Kesimpulan ................................................................................................. 112 B. Saran ........................................................................................................... 114 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
DAFTAR PUSTAKA Abdullah, Rozali, 2000. Pelaksanaan Otonomi Luas & Isu Federalisme Sebagai Suatu Alternatif, Jakarta. PT. Raja Grafindo Persada Anonimous. 2003. Analisis Ketahanan Pangan dalam Era Globalisasi dan Otonomi Daerah. Kerjasama Badan Bimas Ketahanan Pangan, Deptan dengan Puslitbang Sosial Ekonomi Pertanian, Deptan Arsyad, Lincolin. 1996. Ekonomi Pembangunan. Yogyakarta. Penerbit STIEYKPN Basri, Faisal. 1995. Perekonomin Indonesia menjelang abad XXI. Distorsi peluang dan kendala. Jakarta. Erlangga. Ginandjar, Kartasasmita. 1996. Pembangunan untuk rakyat, pertumbuhan dan pemerataan. Jakarta. Pustaka Cedesindo. Hanif Nurcholis. 2005. Teori dan Praktik Pemerintahan dan Otonomi Daerah. Jakarta. PT. Raja Grafindo Persada Irfan, Islamy M. 2004. Prinsip-prinsip Perumusan Kebijaksanaan Negara. Edisi 2, Cetakan 13. Jakarta. Bumi Aksara. M. Safar Nasir, 2003. Pengukuran Kinerja Pemerintah Daerah. Jakarta. PT. Raja Grafindo Persada Mahendra Putra Kurnia, dkk. 2007. Pedoman Naskah Akademik Perda Partisipatif. Jakarta. Erlangga Moloeng, Lexy J. 2005. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Mubyarto. 1996. Politik Kebijakan Ketahanan Pangan di Indonesia. Jurnal Ekonomi Rakyat. Vol 8 No 2 Oktober 1996. Nugroho, D Riant. 2003. Kebijakan Publik. Jakarta. PT Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia Pribadi,
N. 2005. Program Ketahanan Pangan : Konsep dan Implementasinya. Makalah disampaikan pada Penyusunan Indikator Kinerja Program Ketahanan Pangan di Bappenas, tanggal 15 Agustus 2005
Sisparyadi. 2005. Desa Rawan Pangan dan Program Raskin. Warta Pedesaan PSPK UGM No. 05/XXIII/Mei 2005.
Sholichin A. Wahab. 2005. Analisis Kebijaksanaan Dari Formulasi Ke Implementasi Kebijaksanaan Negara. Jakarta. Bumi Aksara. Sulchan Yasyin. 1997. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Surabaya : Amanah Soetomo, A.1998. Persoalan Ketahanan Pangan di Indonesia. Analisis Sosial. Vol 8 No 2 Oktober 1998. Usman, S. 2004. Politik Pangan. Yogyakarta. Centre for Indonesia Research and Development (CIRED). Wibawa, S. Purbokusumo. 1994. Evaluasi Kebijakan Publik. Jakarta. PT. Raja Grafindo Persada. Sumber lain: Dewan Ketahanan Pangan dan FAO. 2005. Kebijakan Umum Ketahanan Pangan. Makalah disampaikan pada Perumusan Program Ketahanan Pangan Nasional, di Hotel Kemang, tanggal 12 September 2005 Makalah H. Restyarto Efiawan. Regional Management Sebagai Pendekatan Alternatif Pengelolaan Pembangunan Antar Daerah dalam Era Desentralisasi Republika : Selasa, 6 Mei 2008. Mencermati Kebijakan Ketahanan Pangan Undang-Undang (UU) No. 7 tahun 1996 tentang Pangan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia (PP) No. 68 tentang Ketahanan Pangan Renstra Pembangunan Pertanian Kabupaten Bulungan Tahun 2006 – 2010. Laporan Tahunan Tahunan Dinas Pertanian Kab. Bulungan Tahun 2008 Keputusan Bupati Bulungan tentang Penetapan Kebutuhan an Harga Eceran Teringgi (HET) Pupuk Bersubsidi Sektor Pertanian 2009