DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN KOTA BANDUNG Jl. Arjuna No. 45 Telp. (022) 6015102 Fax. 6015975
DAFTAR ISI DAFTAR ISI
.....................................……………………………………. i
DAFTAR TABEL BAB I
...................................………………………………………….iii
PENDAHULUAN 1.1. 1.2. 1.3. 1.4.
.....................................................................1
Latar Belakang ...............................................................1 Landasan Hukum ...........................................................2 Maksud dan Tujuan .......................................................4 Sistematika Penulisan ....................................................4
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN KOTA BANDUNG.....................................7 2.1. Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi ..........................7 2.2. Sumber Daya Manusia ..................................................10 2.3. Anggaran .......................................................................13 2.4. Pendapatan…………………………………………………………… 14 2.5. Aset, Sarana dan Prasarana ...........................................14 2.6. Kinerja Pelayanan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung ....................................................16 2.7. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung......................................................................... 21
BAB III
ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI .......25 3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung …………………………………………....25 3.2. Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah ..........................................................25 3.3. Telaahan Renstra Kementrian Pertanian Republik Indonesia dan Renstra OPD Lingkup Pertanian Kabupaten/Kota…………………………………….….........…… 30 3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis ...............................................33 3.5. Penentuan Isu-isu Strategis Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung.......................................36
BAB IV
VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN............................................38 4.1. Visi dan Misi Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung.....................................................................38 4.2. Tujuan ............................................................................. 39 4.3. Sasaran ............................................................................ 40 4.4. Strategi ............................................................................. 40 4.5. Kebijakan ......................................................................... 41 4.6. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD .................. 41 4.7. Strategi dan Kebijakan SKPD ............................................ 49
i
BAB V
RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF............. 55
BAB VI
INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD.............................................. 68
BAB VII
PENUTUP................................................................................ 77
LAMPIRAN
ii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1. Kondisi Kepegawaian Berdasarkan Eselon Jabatan.................. 11 Tabel 2.2. Kondisi Kepegawaian Berdasarkan Pendidikan yang Ditamatkan…………………………………………………………..…… 12 Tabel 2.3. Alokasi Anggaran Dispertapa 2009-2013................................ 13 Tabel 2.4. Pendapatan Retribusi Rumah Potong Hewan (RPH) Dispertapa 2009 - 2013 …………………………………………..…… 14 Tabel 2.5. Rekapitulasi Sarana dan Prasarana Dispertapa Kota Bandung sampai dengan Tahun 2013.......................................15 Tabel 2.6. Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung Tahun 2009-2013................17 Tabel 3.1. Permasalahan Pelayanan Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat berdasarkan Sasaran Renstra Kementrian Pertanian Republik Indonesia beserta faktor penghambat dan pendorong keberhasilan penanganannya ………………………………………………………..........................
30
Tabel 3.2. Permasalahan Pelayanan Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat berdasarkan Sasaran Renstra OPD Lingkup Pertanian Kabupaten/Kota beserta faktor penghambat dan pendorong keberhasilan penanganannya ………………………………………………………..........................
32
Tabel 4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung Tahun 2014-2018……………………………………………………...........
43
Tabel 4.2. Target Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung Tahun 2014-2018 ……………………………………………………………………..........
46
Tabel 5.1. Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung........................................... 67 Tabel 6.1. Indikator Kinerja SKPD yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD………………………………………………………..
73
Tabel 6.2. Program/Kegiatan SKPD untuk Merealisasikan Janji Kampanye dan Substansi Bandung Juara.............................. 74
iii
iv
BAB I PENDAHULUAN 1.1.
Latar Belakang Penyusunan Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat
Daerah (Renstra – SKPD) Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung Tahun 2013-2018 pada dasarnya dilatarbelakangi oleh tekad dan kesungguhan untuk melaksanakan tugas yang ditetapkan dalam ketentuan perundang-undangan yang ada maupun dokumen perencanaan pembangunan daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) serta ikut memenuhi tuntutan Visi, Misi dan Agenda pembangunan Walikota Bandung sebagai acuan dalam penyelenggaraan pembangunan di Kota Bandung. Sehubungan melaksanakan
tugas
dangan pokok
dan
hal
tersebut
fungsi
dalam
Dinas
rangka
Pertanian
dan
Ketahanan Pangan Kota Bandung, maka disusunlah Renstra–SKPD Dinas Pertaniandan
Ketahanan
Pangan
Kota
Bandung Tahun
2013 - 2018 yang merupakan satu bagian yang utuh dari kinerja di lingkungan Pemerintah Kota Bandung. Undang – Undang No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional telah mengamanatkan bahwa setiap Daerah harus menyusun Rencana Pembangunan Daerah secara
sistematis,
terarah
terpadu
dan
tanggap
terhadap
perubahan, dengan jenjang perencanaan jangka panjang (25 tahun), jangka menengah (5 tahun), maupun jangka pendek (1 tahun). Berdasarkan hal itu setiap daerah harus menetapkan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Dokumen tersebut akan menjadi acuan untuk penyusunan rencana SKPD . Renstra Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung tahun 2013 - 2018 ini merupakan dokumen Renstra yang
Renstra Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung Tahun 2013-2018
1
mengacu pada RPJMD 2013 - 2018 yang telah disusun. Hal ini didasarkan pada beberapa faktor dan pertimbangan, antara lain:
(i)
Perda No. 3 Tahun 2014 tentang RPJMD tahun 2013-2018 ;
(ii) Indikator kinerja yang perlu penyelarasan target ; (iii) Keperluan penyelarasan dengan substansi yang telah termuat dalam RPJMD Kota Bandung Tahun 2013 - 2018. Renstra SKPD Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung tahun 2013 - 2018 ini merupakan penjabaran visi, misi dan Program Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung yang akan dilaksanakan dalam periode 5 tahun yaitu untuk tahun 2014 sampai dengan 2018 menyesuaikan dengan RPJMD Kota Bandung, penyusunan Renstra Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung tahun 2013 - 2018 berpedoman pada RPJP Daerah Kota Bandung tahun 2005 - 2025 dan RPJMD Kota Bandung tahun 2013 - 2018, memperhatikan sumberdaya dan
potensi
yang
dimiliki,
faktor
keberhasilan,
evaluasi
pembangunan serta isu strategis yang berkembang. Mengingat
peran
dan
fungsi
Renstra
SKPD
Kota
Bandung sangat penting bagi pemerintah dan masyarakat maka penyusunan Renstra SKPD Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung dilakukan secara transparan dan partisipatif untuk menghasilkan dokumen perencanaan yang berkesinambungan yang nantinya akan dijabarkan kembali secara lebih teknis di Rencana Kerja (RENJA) Dinas. 1.2.
Landasan Hukum Landasan hukum penyusunan Rencana Strategis Dinas
Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung tahun 2013 – 2018 adalah : 1. Undang - Undang Nomor 23 tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup ;
Renstra Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung Tahun 2013-2018
2
2. Undang
–
Undang
No.
28
Tahun
1999
tentang
Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi , Kolusi dan Nepotisme ; 3. Undang – Undang No. 34 Tahun 2000 tentang Perubahan atas Undang – Undang No. 18 Tahun 1997 tentang Pajak Daerah dan Restribusi Daerah ; 4. Undang – undang No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Daerah ; 5. Undang – Undang No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional ; 6. Undang – Undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah ; 7. Undang – Undang No. 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah ; 8. Undang – Undang No. 17 Tahun 2007 tentang RPJPN 2005 – 2025; 9. Undang – Undang No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang; 10.Peraturan
Pemerintah
Nomor
6
Tahun
1995
tentang
Perlindungan Tanaman 11.Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah 12.Permendagri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah 13.Peraturan Daerah Kota Bandung No.02 Tahun 2001 tentang Kewenangan Daerah Kota Bandung sebagai Daerah Otonom; 14.Peraturan Daerah No. 08 Tahun 2007 tentang Urusan Pemerintah Daerah Kota Bandung ; 15.Peraturan Daerah Kota Bandung No. 13 Tahun 2007 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Dinas Daerah Kota Bandung;
Renstra Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung Tahun 2013-2018
3
16.Peraturan Daerah Kota Bandung No. 07 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksana
rencana
Pembangunan
serta
Musyawarah
Perencanaan Pembangunan Daerah ; 17.Peraturan Daerah Kota Bandung No. 08 Tahun 2008 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kota Bandung 2005 – 2025; 18.Peraturan Daerah Kota Bandung No. 3 Tahun 2014 Tentang Rencana
Pembangunan
Jangka
Menengah
Daerah
Kota
Bandung 2013 – 2018;
1.3.
Maksud dan Tujuan
1. Maksud Renstra SKPD Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung tahun 2013 - 2018 dimaksudkan untuk memberikan arah Kebijakan Pembangunan Pertanian dan Ketahanan Pangan dalam kerangka pencapaian Visi, Misi dan Program. 2. Tujuan Penyusunan Renstra Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung tahun 2013 - 2018 adalah untuk menetapkan strategi dan arah pembangunan pertanian dan ketahanan pangan Kota Bandung, serta merumuskan Program Pembangunan Pertanian dan Ketahanan Pangan selama lima tahun sehingga dapat digunakan sebagai pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja SKPD tahunan.
1.4.
Sistematika Penulisan Sistematika
penulisan Renstra Dinas Pertanian dan Ketahanan
Pangan Kota Bandung 2013 - 2018 disusun sebagai berikut :
Renstra Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung Tahun 2013-2018
4
Bab 1 Pendahuluan terdiri atas latar belakang, landasan hukum, maksud dan tujuan penyusunan Renstra Dinas Pertanian
dan
Ketahanan
Pangan
Kota
Bandung
dan
sistematika penulisan; Bab 2 Gambaran Pelayanan SKPD memuat informasi tentang peran (tugas dan fungsi) SKPD dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah, mengulas secara ringkas apa saja sumber daya yang dimiliki SKPD dalam penyelenggaraan tugas dan fungsinya, mengemukakan capaian-capaian penting yang telah dihasilkan melalui pelaksanaan Renstra SKPD periode sebelumnya, mengemukakan capaian program prioritas SKPD yang telah dihasilkan melalui pelaksanaan RPJMD periode sebelumnya, dan mengulas hambatan-hambatan utama yang masih dihadapi dan dinilai perlu diatasi melalui Renstra SKPD; Bab 3 Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi memuat
permasalahan-permasalahan
pelayanan
SKPD,
telaahan visi, misi dan program KDH terpilih, telaahan Renstra K/L, telaahan terhadap RTRW dan penentuan isu-isu strategis; Bab 4 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran terdiri atas : Uraian Visi dan Misi Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan
Kota
Bandung. Tujuan merupakan penjabaran visi SKPD yang lebih spesifik dan terukur sebagai upaya mewujudkan Visi dan Misi pembangunan
jangka
menengah
dan
dilengkapi
dengan
rencana sasaran yang hendak dicapai, dan Strategi yaitu cara untuk mewujudkan tujuan, dirancang secara konseptual, analisis,
realistis,
rasional
dan
komprehensif.
Strategi
diwujudkan dalam kebijakan dan program, yang terakhir pada BAB IV adalah mengenai Kebijakan yaitu Arah yang diambil oleh SKPD dalam menentukan bentuk konfigurasi program dan kejadian untuk mencapai tujuan. Bab 5 Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif memuat rencana program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran,
Renstra Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung Tahun 2013-2018
5
dan pendanaan indikatif; Bab 6 Indikator Kinerja SKPD Yang Mengacu Pada Tujuan dan Sasaran RPJMD memuat indikator kinerja SKPD yang secara langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai SKPD dalam
lima
tahun
mendatang
sebagai
komitmen
untuk
mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD. Bab 7 Penutup
Renstra Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung Tahun 2013-2018
6
BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN KOTA BANDUNG
2.1.
Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor : 13 tahun
2009
tentang perubahan atas Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 13 Tahun 2007 Tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Dinas Daerah Kota Bandung, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian urusan Pemerintah Bidang Pertanian dan
Ketahanan
Pangan
berdasarkan
asas
otonomi
dan
pembantuan yang diserahkan oleh Walikota. Struktur Organisasi Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung terdiri dari : 1. Kepala Dinas 2. Sekretaris a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian b. Sub Bagian Keuangan dan Program 3. Bidang Produksi a. Seksi Produksi Peternakan dan Perikanan b. Seksi Produksi Tanaman Pangan, Hortikultura dan Konservasi 4. Bidang Bina Usaha a. Seksi Pemasaran dan Pelayanan Usaha b. Seksi Pasca Panen dan Pengolahan 5. Bidang Pengawasan Mutu Hasil Pertanian a. Seksi Pengawasan Mutu Hasil Peternakan dan Perikanan b. Seksi Pengawasan Mutu Hasil Tanaman Pangan dan Hortikultura 6. Bidang Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Hewan Renstra Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung Tahun 2013-2018
7
a. Seksi Pencegahan Penyakit dan Pengawasan Lalulintas Hewan b. Seksi Pemberantasan Penyakit Hewan 7. Bidang Ketahanan Pangan a. Seksi Keamanan dan Mutu Pangan; b. Seksi Ketersediaan dan Penganekaragaman Pangan; 8. Unit Pelaksana Teknis Dinas a. UPT Pembibitan dan Pembenihan b. UPT Rumah Potong Hewan (RPH) c. UPT Klinik Hewan
A. Tugas dan Fungsi Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian
urusan
Pemerintah Daerah di bidang pertanian dan ketahanan pangan berdasarkan asas otonomi dan pembantuan. Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung mempunyai fungsi : 1. Perumusan kebijakan teknis di bidang pertanian dan ketahanan pangan 2. Penyelenggaraan sebagian urusan Pemerintah Daerah dan Pelayanan umum di bidang pertanian dan ketahanan pangan. 3. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang pertanian yang meliputi Produksi, Bina Usaha, Pengawasan Mutu Hasil Pertanian, Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Hewan, serta Ketahanan Pangan. 4. Pelaksanaan pelayanan teknis ketatausahaan Dinas. 5. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Renstra Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung Tahun 2013-2018
8
STRUKTUR ORGANISASI DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN KOTA BANDUNG PERDA NO 13 TAHUN 2009 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN ORGANISASI PADA DINAS DAERAH KOTA BANDUNG
KEPALA DINAS Ir. Hj. Elly Wasliah
SEKRETARIS Ikhsani Sadikin, SE
SUB BAGIAN UMUM & KEPEG
SUB BAG KEUANGAN & PROG
Bambang
Ir. Usep Awaludin, M.Si.
BIDANG PRODUKSI
BIDANG BINA USAHA
BIDANG PENGAWASAN MUTU
BIDANG P3H
BIDANG KETAHANAN PANGAN
Ir. Endang Sulistiowati
Drs. Tono Rusdiantono, M.Si.
Ir. Umy Sjafitrie
Drh. Sudarmadji
Ir. TAMSIL TAHIR, MSP
SIE. PROD PET & PERIKANAN
SIE. PMASARAN & PELAYANAN USAHA
SIE. WAS MUT HSIL PET & IKAN
SIE. PENC & PENGWSN LL HWN
SIE. KETERSEDIAAN, PNGANEKARGMN PNGN & CAD PNGN
Ir. Galih Praasih
Ir. Deni Asmara MM.
Drh. Ermariah
Ir. Deden R.
Dra. Lilis Rosidah
SIE. PROD. TP HORT & KVASI
SIE. PSCA PNEN & PNGOLAHN
SIE. WAS MUT HSIL TP & HORT
SIE. PMBERNTSAN PENY. HWN
SIE. KEAMANAN & MUTU PANGAN
Ir. Puti Vera Lora
Ir. Asep Ruspian
Nanang Rusman, S.P.
Ir, Usep Supriatna
Ir. H. Elly Wilaya
JABATAN FUNGSIONAL
UPT KLINIK HEWAN
UPT RPH
UPT Pembibitan
Drh. Liesmiarsih
Ir. Sri Rezeki
Ir. Siti Fardah R,
Renstra Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung Tahun 2013-2018
9
2.2. Sumber Daya Manusia Pemerintahan yang baik (good governance) adalah prasyarat bagi terbentuknya pemerintahan yang efektif dan demokratis. Good governance digerakkan oleh prinsip-prinsip partisipatif, penegakan hukum yang efektif, transparansi, responsif, kesetaraan, visi strategis, efektif dan efisien, profesional, akuntabel dan pengawasan yang efektif. Dengan kaitan tersebut, peningkatan kualitas penyelenggaraan pemerintahan khususnya sumberdaya aparatur harus menjadi salah satu prioritas penting dan strategis dalam program saat ini dan di masa yang akan datang.
Sumberdaya aparatur pemerintah menempati posisi
strategis yang bukan saja mewarnai melainkan juga menentukan arah kemana suatu daerah akan dibawa. Pemerintah
Daerah
adalah
implementator
kebijakan
publik
yang
mengemban tugas dan fungsi-fungsi pelayanan, perlindungan dan pemberdayaan masyarakat.
Oleh karena itu, pemerintahan di masa mendatang adalah
pemerintahan yang cerdas, yang mampu menerjemahkan kebijakan publik ke dalam langkah-langkah operasional yang kreatif dan inovatif dengan orientasi pada kepentingan masyarakat. Pemerintahan yang cerdas hanya bisa diwujudkan jika aparaturnya cerdas. Terkait dengan hal tersebut di atas, jumlah aparatur Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung berdasarkan data dari Sub Bagian Umum dan Kepegawaian sampai Bulan Desember Tahun 2013 berjumlah 113 orang. Komposisi jabatan dalam struktur organisasi Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung dapat dilihat pada tabel 2.1. Berdasarkan data yang ditampilkan pada Tabel 2.1. dengan jenjang eselonering II, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung melaksanakan fungsi Pelayanan di Bidang Pertanian dan Ketahanan Pangan.
Renstra Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung 2013-2018
10
Tabel 2.1. Kondisi Kepegawaian Berdasarkan Eselon Jabatan No
Uraian
1 2 3 4
Kepala Dinas Sekretariat Bidang Produksi Bidang Bina Usaha Bidang Pengawasan Mutu Bidang P3H Bidang Ketahanan Pangan UPT Klinik Hewan UPT RPH UPT Pembibitan Fungsional (Penyuluh) JUMLAH
5 6 7 8 9 10 11
Eselon Eselon Eselon I II III 1 1 1 1
-
Eselon IV
Staf
Jumlah
2 2 2
21 12 8
1 24 15 11
1
2
10
13
1
2
6
9
1
2
7
10
2 2 2
3 10 6
5 12 8
-
5
5
18
88
113
6
Sumber : Subbagian Umum dan Kepegawaian Dispertapa
Sekretariat memiliki jumlah pejabat pada eselon IV dan jumlah karyawan yang lebih banyak daripada bidang yang lain, mengingat beban kerja di sekretariat yang cukup tinggi. Yang menjadi catatan dalam struktur Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung adalah adanya jabatan fungsional Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) yang bertanggungjawab secara langsung kepada Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung dan tidak terikat secara struktur dengan bidang-bidang. Kondisi kepegawaian Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung berdasarkan tingkat pendidikan dapat dilihat pada Tabel 2.2. dibawah ini :
Renstra Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung 2013-2018
11
Tabel 2.2. Kondisi Kepegawaian Berdasarkan Pendidikan yang Ditamatkan No
Uraian
1
Kepala Dinas
2
Sekretariat
3
Bidang Produksi
4
8
Bidang Bina Usaha Bidang Pengawasan Mutu Bidang P3H Bidang Ketahanan Pangan UPT Klinik Hewan
9
UPT RPH
5 6 7
S3
S2
S1
D3
SLTA
1 1
1
pendidikan
dan
Jumlah 1
6
3
13
1
23
10
1
3
1
15
5
4
11 13
6
1
6
1
5
1
1
2
3
1
4
10
3
2
5
1
11
12
UPT Pembibitan 3 Fungsional 11 1 (Penyuluh) JUMLAH 1 5 43 7 Sumber : Subbagian Umum dan Kepegawaian Dispertapa
pendidikannya.
SD
1
10
Kapasitas
SLTP
kapabilitas
karyawan
1
3
2
4
8 5
51 2 Kota Bandung
berkaitan
9
erat
3
dengan
113
tingkat
Berdasarkan data yang ditampilkan pada Tabel 2.2, tingkat
karyawan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung
yang paling banyak adalah pendidikan SLTA sebanyak 51 orang (42,31 %). Tingkat pendidikan bagian terbesar dari karyawan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung ini merupakan modal dasar yang penting dalam peningkatan kinerja Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung secara umum. Jumlah karyawan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung yang menamatkan pendidikan S3 tercatat ada 1 orang, S2 tercatat sebanyak 5 orang dan paling banyak kedua yaitu S1 sebanyak 43 orang yang secara prosentase, jumlah tersebut mencapai 34,61%
dari seluruh karyawan Dinas
Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung, hal ini tentu menjadi modal dasar yang besar dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung. Namun demikian, kendala dalam ketersediaan SDM yang menjadi issu strategis di Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung adalah mengenai kualitas dan kuantitas pejabat fungsional. Sekalipun kebijakan internal Pemerintah Kota telah memperlihatkan keberpihakan terhadap pejabat fungsional,
Renstra Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung 2013-2018
12
tetapi belum menarik minat pegawai lainnya untuk mengambil jalur karir sebagai pejabat fungsional.
2.3. Anggaran Dari sisi anggaran, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung mendapatkan alokasi anggaran yang meningkat dari tahun ke tahun, tabel dibawah
ini
memperlihatkan
jumlah
alokasi
anggaran
2009-2013
beserta
serapannya sebagai berikut :
Tabel 2.3. Alokasi Anggaran Dispertapa 2009-2013 Tahun
Jumlah Anggaran
Anggaran
(Rp)
1
2009
2
No
Realisasi (Rp)
Persentase (%)
10.918.709.984,-
10.313.949.358,-
94,46 %
2010
16.194.723.037,-
15.926.760.870,-
98,35 %
3
2011
18.476.064.029,-
18.090.889.039,-
97,92 %
4
2012
19.107.189.550,58,- 18.803.714.277,00-
98,41 %
5
2013
21.407.292.085,58,- 20.291.958.481,00-
94,79 %
Peningkatan alokasi anggaran berbanding lurus dengan
serapan anggarannya,
penyerapan anggaran rata-rata diatas 90 % dalam penyerapannya. Adapun permasalahan
yang
ada
seringkali
disebabkan
karena
beberapa
kegiatan
dilaksanakan pada APBD perubahan di Bulan Oktober sehingga ada keterbatasan waktu dalam melaksanakan kegiatan dan penyerapan anggarannnya. Kecermatan dalam menyusun Rencana Kegiatan dan Anggaran (RKA) yang menjadi pedoman pelaksanaan program/kegiatan baik dari sisi anggaran maupun dari indikator kinerja turut menentukan serapan dan alokasi anggaran yang dibutuhkan.
Renstra Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung 2013-2018
13
2.4. Pendapatan Dari sisi pendapatan, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung mendapatkan pendapatan dari Retribusi Jasa Usaha Rumah Potong Hewan (RPH), tabel dibawah ini memperlihatkan jumlah pendapatan retribusi dari tahun 2009-2013 sebagai berikut :
Tabel 2.4. Pendapatan Retribusi Rumah Potong Hewan (RPH) Dispertapa 2009-2013 No
Tahun Anggaran
Target (Rp)
Realisasi (Rp)
Persentase (%)
1
2009
1.520.100.000,-
1.025.787.250,-
67,48
2
2010
1.520.100.000,-
1.050.370.750,-
69,09
3
2011
1.343.604.000,-
971.711.750,-
72,32
4
2012
2.104.571.200,-
866.142.250,-
41,16
5
2013
1.640.622.00,-
1.293.910.000,-
78,87
Pada Tahun 2012 retribusi yang dipungut oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung hanya dari retribusi jasa usaha saja yaitu pada Retribusi Rumah Potong Hewan (RPH) hal ini berdasarkan pada Undang-Undang No. 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, sehingga pada tahun 2012 terjadi penurunan dalam realisasi pendapatan retribusi karena ada beberapa retribusi yang tadinya bisa dipungut menjadi tidak bisa dipungut setelah keluarnya Undang-Undang No. 28 Tahun 2009. 2.5. Aset, Sarana dan Prasarana Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung menempati kantor yang berdiri diatas lahan seluas 75.450 meter persegi milik Pemerintah
Kota
Bandung
yang
beralamat
di
Jl.
Arjuna
No.
45
Bandung.Secara umum kondisi sarana dan prasarana yang dimiliki dan
Renstra Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung 2013-2018
14
dipergunakan dalam mendukung pelaksanaan kinerja Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung dapat dilihat pada Tabel 2.4 berikut : Tabel 2.5. Rekapitulasi Sarana Dan Prasarana Dispertapa Kota Bandung Sampai Dengan Tahun 2013 Rekapitulasi Sarana dan Prasarana Dispertapa Kota Bandung Sampai Dengan Tahun 2013 No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
Nama Barang
Banyaknya
Kendaraan roda 4 Kendaraan roda 2 AC Lemari/Rak/Buffet/Filling Cabinet Brankas Meja Kursi Pesawat telepon/faks Mesin Tik Komputer Note Book/Laptop Printer Scanner Projector Camera Handycam Mesin Potong Rumput Timbangan Obat Miscroscope Ph Meter White board Pompa Air Oven Takel Power Spayer Lemari Es Sound System Televisi Timbangan Karkas Stabilisator Mesin Absensi
Renstra Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung 2013-2018
24 48 17 92 3 182 189 15 23 43 31 32 4 6 30 17 10 1 2 2 15 12 3 18 4 18 4 14 7 6 1
Kondisi Barang B 14 25 8 54 2 57 111 12 6 20 21 16 4 4 16 14 2 1 2 2 4 6
KB 9 17 7 33 1 111 45 2 12 19 10 11
8 4 8 1 9 3 6 1
2
2 12 3 6
2 4
7 1 3 2
RB 1 6 2 5 14 33 1 5 4 5
2 2
9 2 3 5 3 2 2 2 1
15
Catatan : B KB RB
= Baik = Kurang Baik = Rusak Berat
Lokasi Kantor Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung yang cukup strategis memudahkan
aksesibilitas dari dan menuju kantor
Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung, lokasi yang terpisah dari kompleks perkantoran Pemerintah Kota Bandung di Jl. Wastukencana maupun kompleks kantor Pemerintah Kota di Jalan Cianjur memberi peluang untuk menyelenggarakan kegiatan secara lebih mandiri dan terfokus. Demikian juga sarana pendukung kelancaran pelaksanaan pekerjaan yang tersedia dalam jumlah dan kualitas memadai seperti kendaraan dinas maupun peralatan penunjang pekerjaan (komputer, scanner dll) dengan anggaran untuk pemeliharaan yang juga cukup memadai. Permasalahan pada asset, sarana dan prasarana di Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung berkaitan dengan kapasitas gedung yang masih bersatu dengan Rumah Potong Hewan (RPH) sehingga dari sanitasi lingkungan masih kurang memadai. Permasalahan
dalam
pengelolaan
barang
berkaitan
dengan
inventarisasi asset adalah banyaknya barang yang sudah rusak tetapi belum dilakukan penghapusan, serta tidak tersedianya tempat
penyimpanan yang
memadai untuk barang dan dokumen produk Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung.
2.6. Kinerja Pelayanan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung Kinerja pelayanan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung yang utama berkaitan dengan urusan yang menjadi kewenangannya adalah : (1) Urusan Wajib terdiri dari
Urusan Ketahanan Pangan dan (2) Urusan Pilihan
terdiri dari Urusan Pertanian, dan
Urusan Kelautan dan Perikanan. Pencapaian
Kinerja Pelayanan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung Tahun 2009 - 2013 dapat dilihat pada Tabel 2.6.
Renstra Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung 2013-2018
16
Tabel 2.6. Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung Tahun 2009-2013 Indikator Indikator Kinerja Kinerja Target Target Target NO sesuai Tugas sesuai Tugas Indikator SPM IKK dan Fungsi dan Fungsi Lainnya SKPD SKPD (1)
(2)
1. Tercukupinya Kebutuhan pangan (beras) bagi rumah tangga miskin
Tercukupinya Kebutuhan pangan (beras) bagi rumah tangga miskin
2. Penguatan cadangan pangan daerah
Penguatan cadangan pangan daerah
3. Jumlah regulasi ketahanan pangan
Jumlah regulasi ketahanan pangan
4. Pengadaan lahan sawah untuk cadangan pangan daerah
Pengadaan lahan sawah untuk cadangan pangan daerah
(3)
(4)
(5) 100 %
26 %
Target Renstra SKPD Tahun ke-
Realisasi Capaian Tahun ke-
Rasio Capaian pada Tahun ke-
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100%
100 %
100 %
24 %
24 %
100 %
100 %
100 %
-
-
-
-
-
-
-
-
-
2 2 regulasi regulasi
10 Ha
Renstra Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung 2013-2018
12 Ha
100 %
100 % 100 %
-
-
-
24 %
24 %
-
-
-
100 %
100 %
-
-
-
3
4 regulasi
-
-
-
150 %
200 %
-
-
-
-
150 %
-
regulasi
-
-
-
32,8 Ha
17
Indikator Indikator Kinerja Kinerja Target Target Target NO sesuai Tugas sesuai Tugas Indikator SPM IKK dan Fungsi dan Fungsi Lainnya SKPD SKPD (1)
(2)
5. Jumlah kasus penyakit zoonosa Tidak akan melebihi 10 kasus
Jumlah kasus penyakit zoonosa Tidak akan melebihi 10 kasus
6. Peningkatan volume pemasaran produk hasil tanaman pangan
Peningkatan volume pemasaran produk hasil tanaman pangan
7. Peningkatan volume pemasaran produk hasil peternakan
Peningkatan volume pemasaran produk hasil peternakan
8. Produktivitas Produktivitas tanaman tanaman padi padi 9. Produktivitas Produktivitas tanaman tanaman palawija palawija
(3)
(4)
Target Renstra SKPD Tahun ke-
Realisasi Capaian Tahun ke-
Rasio Capaian pada Tahun ke-
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
10 kasus
-
-
-
10 kasus
10 kasus
-
-
-
1 kasus
1 kasus
-
-
-
10 %
10 %
1.955 kg
2.066 kg
2.184 kg
2.308 kg
2.439 kg
2.056 kg
2.184 kg
2.402 kg
105,2
105,7
109,9
%
%
%
16.458 17.363 18.318 19.325 20.388 17.280 18.318 20,145 kg kg kg kg kg kg kg kg
61 61 61 61 Kw/Ha Kw/Ha Kw/Ha kw/ha
60,7 60,7 kw/ha kw/ha
60,7 kw/ha
60,7 kw/ha
Renstra Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung 2013-2018
61 kw/ha
61 kw/ha
61,05 kw/ha
61,07 kw/ha
60,7 kw/ha
60,9 kw/ha
61,15 kw/ha
70,94 kw/ha
2,538 kg 2.683 kg
21.257
22.428 kg
104,1 105,1 %
kg
62,83
62,95 kw/ha
100 %
%
110 %
100,08 100,11 %
71,00
72,20
100,33 100,74
kw/ha-
kw/ha
%
%
%
117 %
109,9 % 110 %
109,9 % 110 %
100,3 %
116,9 %
103,2 %
118,9 %
18
Indikator Indikator Kinerja Kinerja Target Target Target NO sesuai Tugas sesuai Tugas Indikator SPM IKK dan Fungsi dan Fungsi Lainnya SKPD SKPD (1)
(2)
10. Produktivitas Produktivitas tanaman tanaman hortikultura hortikultura 11. Produktivitas Produktivitas tanaman hias tanaman hias 12.
13.
Populasi ternak sapi
Populasi ternak sapi
Populasi ternak domba
Populasi ternak domba
14. Peningkatan volume pemasaran produk hasil perikanan
Peningkatan volume pemasaran produk hasil perikanan
15. Produksi ikan konsumsi
Produksi ikan konsumsi
16. Produksi ikan hias
Produksi ikan hias
(3)
(4)
(5)
Target Renstra SKPD Tahun ke-
Realisasi Capaian Tahun ke-
Rasio Capaian pada Tahun ke-
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
94,18 kw/ha
98,88 kw/ha
103,82 109,01 114,46 96,2 kw/ha kw/ha kw/ha kw/ha
106,7 kw/ha
114,46
116,40
107,9
107,9
kw/ha
kw/ha
%
%
112,07 kw/ha
102 %
184.500 185.000 100 % 131.000 137.000 143.000 149.000 155.000 131.100 139.000 145.000 pot/thn pot/thn pot/thn pot/thn pot/thn pot/thn pot/thn pot/thn pot/thn pot/tahun
371 ekor
386 ekor
401 ekor
416 ekor
431 ekor
395 ekor
407 ekor
422 ekor
20.419 20.519 20.619 22.726 23.507 21.102 21.102 23.493 ekor ekor ekor ekor ekor ekor ekor ekor
110.032 116.414 123.166 130.310 137.868 113.743 128.060 135.480 kg kg kg kg kg kg kg kg
2.095 ton
2.200 ton
2.310 ton
2.425 ton
2.217,5 2.310 2.500 ton ton ton
2.518 ton
447 ekor
ekor
26.901
ekor
ekor
143.341 kg
157.655
103,4
kg
%
2.520ton 2.575 ton
101,5% 101,4% 123,82%
106,5% 105,4% 105,2% 107,4%
26.635
321.700 421.700 521.700 621.700 721.100 406.551 463.500 531.229 633.882 ekor ekor ekor ekor ekor ekor ekor ekor ekor
Renstra Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung 2013-2018
1.307
104,9 %
103,3% 102,8% 114%
105,8 %
117,2%
110% 109,9% 109,16%
105% 100,7% 103,9%
101,7 % 119,35 % 303,2 %
114,4 %
114,4 %
103 %
734.838 126,4% 109,9% 101,8% 101,96% 101,9 ekor
%
19
Indikator Indikator Kinerja Kinerja Target Target Target NO sesuai Tugas sesuai Tugas Indikator SPM IKK dan Fungsi dan Fungsi Lainnya SKPD SKPD (1) 17. Jumlah penanaman pohon produktif
(2) Jumlah penanaman pohon produktif
(3)
(4)
(5)
Target Renstra SKPD Tahun ke-
Realisasi Capaian Tahun ke-
Rasio Capaian pada Tahun ke-
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
6000 Pohon
12000 Pohon
236.840
234.572
pohon
pohon
18000 100.000 100.000 81.132 195.740 74.637 Pohon pohon pohon pohon pohon pohon
Renstra Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung 2013-2018
135,20 163,10 414,65 % % %
236,84 234,57 %
%
20
2.7.
Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung Sektor
pertanian
memegang
peranan
cukup
penting
dalam
perekonomian nasional. Hal ini disebabkan karena sektor pertanian merupakan Resource Based yang mampu menyerap dan memperluas kesempatan usaha/lapangan pekerjaan bagi masyarakat. Adapun arah kebijakan pembangunan pertanian di Kota Bandung lebih dititik beratkan pada: 1. Mengembangkan usaha pertanian perkotaan (Urban Farming) melalui : Pemilihan komoditas pertanian yang mempunyai nilai ekonomi tinggi, produktivitas tinggi, dan mempunyai peluang pasar; Penerapan teknologi tepat guna; Pengelolaan manajemen usaha; Peningkatan kemitraan usaha pelaku agribisnis. 2. Meningkatkan pemeriksaan mutu komoditi hasil pertanian yang beredar di Kota Bandung. 3. Meningkatkan pemeriksaan kesehatan hewan dan ternak. 4. Memberikan kemudahan rekomendasi dan ijin usaha pertanian. 5. Mengintensifkan penyelenggaraan penyuluhan pertanian. 6. Memfasilitasi promosi pemasaran komoditas pertanian dan hasil olahannya. 7. Memfasilitasi ketersediaan dan kemudahan pangan bagi masyarakat. Kota Bandung mempunyai potensi yang sangat besar di bidang agribisnis terutama pada sektor hilir (off farm). Walaupun demikian pembangunan pertanian di sektor hulu-pun harus dipertahankan sesuai dengan potensi wilayah Kota Bandung, guna menunjang pembangunan pertanian secara keseluruhan.
Renstra Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung Tahun 2013-2018
21
Dalam pelaksanaan kegiatan ditemui beberapa permasalahan yang harus diselesaikan, yaitu : Urusan Ketahanan Pangan a)
Permasalahan 1. Implementasi
percepatan
penganekaragaman
konsumsi
pangan
(P2KP) melalui pangan lokal yang diharapkan dapat mengurangi konsumsi beras, belum dapat dilaksanakan secara optimal; 2. Sosialisasi keamanan jajanan anak sekolah khususnya di Sekolah Dasar belum dilaksanakan secara optimal; b)
Solusi 1. Implementasi percepatan penganeka ragaman konsumsi pangan dilaksanakan
melalui
penandatanganan
MOU
antara
Dewan
Ketahanan Pangan Kota Bandung dengan Tim Penggerak PKK Kota Bandung
Nomor
520/007-V/DKP/2011
dan
Nomor
38/SKR/PKK.Kota.BDG/V/2011 tanggal 2 Mei 2011, perihal Program Percepatan
Penganekaragaman
Konsumsi
Pemanfaatan
Lahan
Program
Pekarangan,
Pangan Kemitraan,
melalui Promosi
Olahan Hasil dan Keamanan Pangan, Penyakit, Penghijauan; 2. Meningkatkan frekuensi sosialisasi keamanan jajanan anak sekolah di Sekolah Dasar bekerjasama dengan Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, dan BPOM.
Urusan Kelautan dan Perikanan a. Permasalahan 1. Semakin sempitnya lahan untuk budidaya perikanan sebagai akibat alih fungsi lahan di Kota Bandung. 2. Masih ditemukannya penggunaan bahan kimia yang membahayakan kesehatan antara lain formalin dan borax dalam ikan segar maupun ikan olahan yang beredar di Kota Bandung, meskipun secara kuantitas menurun dari tahun sebelumnya. b. Solusi Renstra Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung Tahun 2013-2018
22
1. Untuk
mengatasi
alih
fungsi
lahan
maka
arah
kebijakan
pembangunan perikanan di Kota Bandung melalui peningkatan pemanfaatan lahan pekarangan dan pemilihan komoditas yang mempunyai nilai ekonomis tinggi dan bisa dikembangkan dilahan yang sempit. 2. Untuk meningkatkan nilai tambah, usaha perikanan lainnya yang dikembangkan di Kota Bandung adalah pengolahan ikan. 3. Meningkatkan frekuensi pemeriksaan dan pengawasan mutu ikan dan hasil olahannya yang beredar di Kota Bandung serta meningkatkan pembinaan kepada pedagang ikan yang ada di Kota Bandung. 4. Upaya lainnya yang sudah dilakukan adalah meningkatkan koordinasi dengan Dinas Perikanan tempat asal ikan, agar ikan yang masuk ke Kota Bandung tidak menggunakan bahan kimia berbahaya. 5. Salah satu upaya untuk menyediakan hasil perikanan yang berkualitas dan aman dikonsumsi, meningkatkan konsumsi ikan per kapita masyarakat Kota Bandung, maka Pemerintah Kota Bandung membangun Pasar Ikan Higienis (PIH) yang terletak di Pasar Induk Gedebage.
Urusan Pertanian a.
Permasalahan Dalam pelaksanaan urusan pertanian, Permasalahan yang dihadapi adalah: 1)
Semakin sempitnya lahan pertanian sebagai akibat alih fungsi lahan di Kota Bandung;
2)
Dikarenakan Kota Bandung merupakan pusat pemasaran ternak terbesar di Jawa Barat, sehingga resiko masuknya penyakit zoonosa (penyakit yang menular dari ternak ke manusia) dari daerah asal ternak ke Kota Bandung relatif tinggi;
Renstra Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung Tahun 2013-2018
23
3)
Masih
ditemukannya
penggunaan
bahan
kimia
yang
membahayakan kesehatan antara lain, chlorine, formalin, residu pestisida pada sayuran, beras, buah-buahan, daging, susu, dan telur. b. Solusi Upaya
konkrit
yang
dilakukan
dalam
menyelesaikan
permasalahan tersebut adalah: 1)
Kebijakan yang diambil dalam rangka mengantisipasi alih fungsi lahan pertanian, Dinas Pertanian Dan Ketahanan Pangan Kota Bandung mengembangkan model pertanian perkotaan yaitu melalui
pemilihan
produktivitas mempunyai
komoditas
pertanian
tinggi,
memiliki
peluang
pasar
yang
lahan
sempit,
dikembangkan keterbatasan
pada lahan
bukan
nilai
menjadi
yang
ekonomi
tinggi,
terbuka
serta
sehingga kendala
memiliki dan dapat
diharapkan
untuk
usaha
dibidang pertanian; 2)
Untuk meningkatkan nilai tambah, usaha pertanian lainnya yang dikembangkan
di
Kota
Bandung
adalah
pengolahan
hasil
pertanian; 3)
Lebih mengintensifkan pemeriksaan lalulintas ternak yang masuk ke Kota Bandung;
4)
Meningkatkan frekuensi pemeriksaan dan pengawasan mutu hasil pertanian dan hasil olahannya yang beredar di Kota Bandung serta meningkatkan pembinaan kepada pelaku usaha hasil pertanian yang ada di Kota Bandung.
Renstra Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung Tahun 2013-2018
24
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung Berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan yang dilaksanakan oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung yang berkaitan dengan pelayanan di bidang pertanian dan ketahanan pangan dapat diidentifikasi permasalahan sebagai berikut :
1. Berkurangnya luas lahan pertanian akibat adanya alih fungsi lahan menjadi perumahan, perkantoran, dan kawasan perdagangan.
2. Kebutuhan pangan masyarakat Kota Bandung, 96 % mengandalkan pasokan dari luar wilayah Kota Bandung.
3. Menurunnya
kualitas
lingkungan
hidup
akibat
masih
kurangnya
pemanfaatan lahan kosong untuk penghijauan.
4. Masih ditemukannya penggunaan bahan-bahan kimia berbahaya pada komoditas hasil pertanian yang beredar di Kota Bandung.
5. Resiko masuknya Penyakit Zoonosa (penyakit yang menular dari ternak ke manusia) dari daerah asal ke Kota Bandung relatif tinggi disebabkan Kota Bandung merupakan pusat pemasaran komoditas pertanian terbesar di Jawa Barat.
3.2.
Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Sesuai dengan Visi dan Misi Kota Bandung yang tercantum dalam
RPJMD Kota Bandung Tahun 2013 – 2018, Visi Kota Bandung Tahun 20132018, adalah : “TERWUJUDNYA KOTA BANDUNG YANG UNGGUL, NYAMAN, DAN SEJAHTERA”
Renstra Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung Tahun 2013-2018
25
Penjabaran Visi di atas adalah sebagai berikut: Bandung
: adalah meliputi wilayah dan seluruh isinya. Artinya Kota Bandung dan semua warganya yang berada dalam suatu kawasan dengan batas-batas tertentu yang berkembang sejak tahun 1811 hingga sekarang.
Unggul
: adalah menjadi yang terbaik dan terdepan serta contoh bagi daerah lain dalam upaya terobosan perubahan bagi kenyaman dan kesejahteraan warga Kota Bandung.
Nyaman
: adalah terciptanya suatu kondisi dimana kualitas lingkungan terpelihara dengan baik, serta dapat memberikan kesegaran dan kesejukan bagi penghuninya. Kota yang nyaman adalah suatu kondisi dimana berbagai kebutuhan dasar manusia seperti tanah, air, dan udara terpenuhi dengan baik sehingga nyaman untuk ditinggali serta ruang-ruang kota dan infrastruktur pendukungnya responsif terhadap berbagai aktifitas dan perilaku penghuninya.
Sejahtera
: yaitu mengarahkan semua pembangunan kota pada pemenuhan kebutuhan lahir dan batin warganya, agar manusia dapat memfungsikan diri sebagai hamba dan wakil Tuhan di bumi. Kesejahteraan yang ingin dilahirkan di Kota Bandung merupakan kesejahteraan yang berbasis pada ketahanan keluarga dan Iingkungan sebagai dasar pengokohan sosial masyarakat. Masyarakat sejahtera tentunya tidak hanya dalam konteks lahiriah dan materi saja, melainkan juga sejahtera jiwa dan batiniah. Kesejahteraan dalam artinya yang sejati adalah keseimbangan hidup yang merupakan buah dari kemampuan seseorang untuk memenuhi tuntutan-tuntutan dasar seluruh dimensi dirinya, meliputi ruhani, akal, dan jasad. Kesatuan elemen ini diharapkan mampu saling berinteraksi dalam melahirkan masa depan yang cerah, adil dan makmur. Keterpaduan antara sejahtera lahiriah dan batiniah adalah sebuah manifestasi akan sebuah sejahtera yang paripurna. Kesejahteraan yang seperti inilah yang akan membentuk
Renstra Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung Tahun 2013-2018
26
kepecayaan diri yang tinggi pada masyarakat Kota Bandung untuk mencapai kualitas kehidupan yang semakin baik, hingga menjadi teladan bagi kota lainnya. MISI Misi ini disusun dalam rangka mengimplementasikan Iangkah-langkah yang akan dilakukan dalam mewujudkan visi yang telah dipaparkan di atas, adapun misi nya terdiri dari : 1. Menata Kota Bandung melalui penataan ruang, pembangunan infrastruktur, dan fasilitas pubilk yang berkelanjutan (sustainable) dan nyaman. 2. Menghadirkan tata kelola pemerintahan yang efektif, bersih dan melayani. 3. Membangun masyarakat yang mandiri, berkualitas dan berdaya saing. 4. Membangun perekonomian yang kokoh, maju, dan berkeadilan. Misi Kota Bandung Tahun 2013 - 2018 merupakan penjabaran dari Misi Tahap III dalam RPJPD Kota Bandung 2005 - 2025, pada tahap ketiga RPJPD Kota Bandung fokus pembangunan masing-masing misi di arahkan pada : 1. Mengembangkan Sumber Daya Manusia yang handal dan Religius
Terkendalinya jumlah penduduk sesuai dengan daya dukung dan daya tampung lingkungan
Terwujudnya sumber daya manusia yang cerdas, kreatif dan kompetitif
Terwujudnya masyarakat yang sehat jasmani dan rohani
Terwujudnya masyarakat yang berakhlak mulia
Terwujudnya Kesetaraan dan keadilan Gender
2. Mengembangkan perekonomian kota yang berdaya saing
Terwujudnya perekonomian kota yang tangguh, berdaya saing serta sehat dan berkeadilan
Terwujudnya Pariwisata yang berdaya saing
Terwujudnya Kerjasama dan koordinasi yang menguntungkan dengan wilayah pemerintah Daerah lainnya
Renstra Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung Tahun 2013-2018
27
3. Mengembangkan
kehidupan
sosial
budaya
kota
yang
kreatif,
Terwujudnya peningkatan mutu kerjasama di antara
semua
berkesadaran tinggi serta berhati nurani
pemangku kepentingan dalam pembangunan Kota Bandung
Terwujudnya multikulturalisme dalam lingkungan Sunda yang inklusif
4. Meningkatkan kualitas lingkungan hidup kota
Terwujudnya kualitas udara dan air memenuhi baku mutu;
Terjamin dan tersedianya kuantitas dan kualitas air (air permukaan, air tanah dangkal dan air tanah dalam);
Terwujudnya pengelolaan limbah yang efektif dan bernilai ekonomi;
Tersedianya Ruang kota yang aman, nyaman, produktif dan berkelanjutan;
Tersedianya Sistem transportasi yang selamat, efisien, nyaman, terjangkau dan ramah lingkungan;
Terwujudnya sarana dan prasarana yang memenuhi standar teknis/ standar pelayanan minimal;
Terwujudnya mitigasi Bencana yang handal.
5. Meningkatkan
tata
kelola
pemerintahan
yang
efektif,
efisien,
akuntabel, transparan
Terwujudnya
Peningkatan
kualitas
produk
perencanaan
pembangunan yang aspiratif, antisipatif, aplikatif, akuntabel dan berdasarkan data base;
Terwujudnya masyarakat dan aparat yang sadar hukum dan HAM;
Tersedianya Prasarana dan sarana aparatur pemerintah kota yang berkualitas;
Tersedianya Aparatur yang profesional;
Terwujudnya
Organisasi
pemerintah
daerah
yang
dapat
meningkatkan kinerja aparatur;
Terwujudnya
Kemampuan
teknis
dan
administratif
aparatur
pengawasan yang profesional;
Terwujudnya Pelayanan publik yang prima;
Renstra Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung Tahun 2013-2018
28
Terwujudnya Kehidupan masyarakat yang demokratis;
Terwujudnya
ketentraman
dan
ketertiban
serta
terciptanya
kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan dan stabilitas keamanan daerah. 6. Mengembangkan sistem pembiayaan kota terpadu
Terwujudnya anggaran pemerintah yang optimal;
Terwujudnya masyarakat dan sektor swasta berperan besar dalam pembiayaan pembangunan kota;
Mengingat eratnya kaitan antara Renstra Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung dengan Dokumen RPJMD 2013 - 2018, maka dalam penyusunannya harus menjadikan Dokumen Perencanaan Jangka menengah tersebut sebagai acuan, artinya indikator kinerja Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung harus diarahkan untuk mencapai target kinerja yang telah dicantumkan dalam RPJMD. Berdasarkan
urusan
dan
kewenangan
yang
dimiliki,
dalam
rangka
pencapaian Misi Pemerintah Kota Bandung, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung berkontribusi untuk mewujudkan
sebagian
Misi dalam
RPJMD sesuai dengan kewenangan yang dimiliki yaitu sebagai berikut: Misi 2: Menghadirkan tata kelola pemerintahan yang efektif, bersih, dan melayani, dengan Indikator kinerja : –
Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
–
Nilai evaluasi AKIP
–
Prosentase
Temuan Pengelolaan
Anggaran
BPK/ Inspektorat yang
ditindaklajuti –
Prosentase Tertib Administrasi Barang / asset daerah
Misi Ke 3, Membangun masyarakat yang mandiri, berkualitas dan berdaya saing, dengan Indikator kinerja : –
Tingkat pemaparan zoonosis, tujuannya adalah untuk mewujudkan masyarakat Kota Bandung terbebas dari penyakit hewan zoonosis.
Renstra Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung Tahun 2013-2018
29
Misi Ke 4, Membangun perekonomian yang kokoh, maju, dan berkeadilan, dengan Indikator kinerja : Tercapainya penguatan cadangan pangan sesuai Standar Pelayanan
–
Minimal (SPM) Tercapainya score Pola Pangan Harapan sesuai Standar Pelayanan
–
Minimal (SPM)
3.3.
–
Meningkatkan jumlah pelaku usaha di bidang pertanian
–
Meningkatkan Produktivitas tanaman padi
–
Meningkatnya produksi hasil perikanan
–
Produktivitas tanaman hias
–
Produktivitas sayuran
–
Meningkatnya jumlah pohon produktif
–
Meningkatnya populasi ternak sapi
–
Meningkatnya populasi ternak domba Telaahan Renstra Kementerian Pertanian Republik Indonesia dan Renstra OPD Lingkup Pertanian Kabupaten/Kota
Berdasarkan telaahan terhadap Rencana Strategis Kementerian Pertanian Republik Indonesia Tahun 2010 – 2014, permasalahan pelayanan Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat beserta faktor penghambat dan faktor pendorong keberhasilan pembangunan pertanian dapat dilihat pada Tabel 3.1. Tabel 3.1. Permasalahan Pelayanan Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat berdasarkan Sasaran Renstra Kementerian Pertanian Republik Indonesia beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya. No
1
Sasaran Jangka Menengah Renstra K/L
2
Permasalahan Pelayanan Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat
3
Pertumbuhan Komoditas Pangan:
a. Meningkatnya kerusakan a. Padi = 3,56%/thn b. Jagung = 10,02%/thn Kedelai 20,05%/thn lingkungan
dan
Renstra Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung Tahun 2013-2018
Sebagai Faktor Penghambat
4 a. Meningkatnya kerusakan
Pendorong
5 a. Komitmen pimpinan serta
30
c. Kacang Tanah 10,20 %/thn perubahan iklim d. Kacang Hijau = 4,55%/thn global e. Ubi Kayu = 4,55%/thn b. Kurangnya f. Ubi Jalar = 6,78%/thn ketersediaan g. Hortikultura (Sayuran, Buah-buahan, Tanaman infrastruktur, Hias dan Tanaman Obat) = 5,55 %/thn sarana prasarana, lahan, dan air. c. Status dan luas kepemilikan lahan petani sangat terbatas. d. Menurunnya kesuburan tanah (lahan) pertanian. e. Sistem perbenihan dan perbibitan nasional belum berjalan optimal. f. Keterbatasan akses petani terhadap permodalan dan masih tingginya suku bunga usahatani. g. Lemahnya kapasitas dan kelembagaan petani dan penyuluh. h. Belum padunya antar sektor dalam menunjang pembangunan pertanian. i. Kurang optimalnya kinerja dan pelayanan birokrasi pertanian. j. Makin berkembangnya Hama dan penyakit tanaman (Organisme Pengganggu Tanaman) k. Kondisi infrastruktur jalan ke sentra produksi belum memadai
Berdasarkan
telaahan
terhadap
b.
c.
d.
e.
f.
g.
lingkungan dan perubahan iklim global Kurangnya ketersediaan infrastruktur , sarana prasarana, lahan, dan air. Status dan luas kepemilikan lahan petani sangat terbatas. Menurunnya kesuburan tanah (lahan) pertanian. Sistem perbenihan dan perbibitan nasional belum berjalan optimal. Keterbatasa n akses petani terhadap permodalan dan masih tingginya suku bunga usahatani. Lemahnya kapasitas dan kelembagaan petani dan penyuluh.
Rencana
jajarannya dalam peningkatan produksi dan produktivitas b.UU No. 41 Thn 2009 tentang Lahan Pertanian Abadi dan Perda Provinsi Jawa Barat No. 27 Th. 2010 Tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan c. Peningkatan kuantitas dan kualitas Sumberdaya d. Manusia Pertanian e. Revitalisasi infrastruktur pertanian f. Penerapan teknologi ramah lingkungan
Strategis
26
Kabupaten/Kota di Jawa Barat, permasalahan pelayanan Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat beserta faktor penghambat dan faktor pendorong keberhasilan pembangunan pertanian dapat dilihat pada Tabel 3.2.
Renstra Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung Tahun 2013-2018
31
Tabel 3.2. Permasalahan Pelayanan Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat Provinsi berdasarkan Sasaran Renstra OPD Lingkup Pertanian Kabupaten/Kota beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya No
1 1
Sasaran Jangka Menengah Renstra OPD Lingkup Pertanian Kabupaten/kota
Permasalahan Pelayanan Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat
Sebagai Faktor Penghambat
Pendorong
2
3
4
5
Pertumbuhan Tingkat Produksi Komoditas Tanaman Pangan dan Hortikultura = 25%/tahun
a. Meningkatnya kerusakan lingkungan dan perubahan iklim global b. Rendahnya kualitas dan kuantitas infrastruktur, sarana prasarana, lahan, dan air. c. Menurunnya kesuburan tanah (lahan) pertanian. d. Rendahnya kualitas dan kuantitas ketersediaan benih oleh penangkar lokal e. Keterbatasan akses petani terhadap permodalan dan masih tingginya
a. Keterbatasan alokasi anggaran pembangunan pertanian b. Semakin tingginya alih fungsi lahan c. Menurunnya kesuburan lahan pertanian d. Kerusakan infrastruktur jaringan irigasi e. Rendahnyanya penerapan teknologi perbenihan kepada penangkar lokal f. Menurunnya minat generasi muda terhadap sektor pertanian TPH g. Aksesibilitas petani terhadap sarana produksi dan permodalan terbatas h. Tingkat kehilangan hasil masih tinggi
a. Komitmen dari pimpinan daerah (Kab/Kota) beserta jajarannya dalam keberpihakan pada pembangunan pertanian b. PERDA Kabupaten /Kota tentang Lahan Budidaya Pertanian c. Fasilitasi ketersediaan infrastruktur, sarana prasarana, lahan dan air d. Pemberdayaan Penangkar Benih lokal melalui pendidikan dan penerapan teknologi e. Penerapan Teknologi Berbasis Ramah Lingkungan f. Fasilitasi Permodalan Pertanian yang
Renstra Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung Tahun 2013-2018
32
3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis Tujuan penataan ruang kota yaitu mewujudkan tata ruang yang aman, nyaman,
produktif,
efektif,
efisien,
berkelanjutan,
dan
berwawasan
lingkungan, berbasis perdagangan, jasa dan industri kreatif yang bertaraf nasional. RTRWK berfungsi sebagai: a.
Penyelaras kebijakan penataan ruang Nasional, Provinsi dan Kota; serta
b. Acuan bagi Pemerintah, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Daerah dan masyarakat untuk mengarahkan lokasi kegiatan dan menyusun program pembangunan yang berkaitan dengan pemanfaatan ruang kota. Kedudukan RTRWK yaitu sebagai pedoman bagi: a.
penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), rencana rinci tata ruang kota, dan rencana sektoral lainnya;
b. pemanfaatan ruang dan pengendalian pemanfaatan ruang kota; c.
perwujudan keterpaduan, keterkaitan, dan keseimbangan antar sektor, antar daerah, dan antar pemangku kepentingan;
d. penetapan lokasi dan fungsi ruang untuk investasi; dan e.
penataan ruang kawasan strategis kota.
Kebijakan dan strategi perencanaan tata ruang sebagaimana dimaksud terdiri atas: a.
kebijakan dan strategi struktur ruang;
c.
kebijakan dan strategi pola ruang; dan
d. kebijakan dan strategi kawasan strategis kota. Kebijakan struktur ruang kota terdiri atas: a.
perwujudan pusat-pusat pelayanan kota yang efektif dan efisien dalam menunjang perkembangan fungsi kota sebagai kota perdagangan dan jasa yang didukung industri kreatif dalam lingkup Kawasan Perkotaan Cekungan Bandung, Provinsi Jawa Barat dan Nasional;
b. pengembangan dan peningkatan kualitas pelayanan sarana dan prasarana Renstra Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung Tahun 2013-2018
33
transportasi berbasis transportasi publik yang terpadu dan terkendali; dan c.
peningkatan kualitas, kuantitas, keefektifan dan efisiensi pelayanan prasarana kota yang terpadu dengan sistem regional.
Strategi untuk perwujudan pusat-pusat pelayanan kota yang efektif dan efisien dalam menunjang perkembangan fungsi kota sebagai kota perdagangan dan jasa yang didukung industri kreatif dalam lingkup Kawasan Perkotaan Cekungan Bandung, Provinsi Jawa Barat dan Nasional meliputi: a.
mengembangkan 2 (dua) PPK untuk wilayah Bandung Barat dan wilayah Bandung Timur
b.
membagi kota menjadi 8 (delapan) SWK, masing-masing dilayani oleh 1 (satu) SPK;
c.
mengembangkan pusat-pusat pelayanan lingkungan secara merata;
d.
menyediakan fasilitas yang memadai pada tiap pusat pelayanan sesuai skala pelayanannya; dan
e.
menyerasikan sebaran fungsi kegiatan pusat-pusat pelayanan dengan fungsi dan kapasitas jaringan jalan.
Strategi untuk pengembangan dan peningkatan kualitas pelayanan sarana dan prasarana transportasi berbasis transportasi publik yang terpadu dan terkendali meliputi: a.
membuka peluang investasi dan kemitraan bagi sektor privat dan masyarakat dalam menyediakan prasarana dan sarana transportasi;
b.
mengawasi fungsi dan hirarki jalan;
c.
meningkatkan kapasitas jaringan jalan melalui pembangunan dan pelebaran jalan, manajemen dan rekayasa lalu lintas serta menghilangkan gangguan sisi jalan;
d.
memprioritaskan pengembangkan sistem angkutan umum massal yang terpadu;
e.
menyediakan fasilitas parkir yang memadai dan terpadu dengan pusat-pusat kegiatan;
f.
mengembangkan sistem terminal dalam kota serta membangun terminal di batas
kota
dengan
menetapkan
lokasi
yang
Renstra Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung Tahun 2013-2018
dikoordinasikan
dengan 34
Pemerintah Daerah yang berbatasan; dan g.
mengoptimalkan pengendalian dan penyelenggaraan sistem transportasi kota. Kebijakan pola ruang kota terdiri atas: 1)
perwujudan keseimbangan proporsi kawasan lindung;
2)
optimalisasi pembangunan wilayah terbangun.
Strategi untuk perwujudan keseimbangan proporsi kawasan lindung meliputi: a.
menjaga keseimbangan proporsi kawasan lindung khususnya di Kawasan Bandung Utara;
b.
mempertahankan dan menjaga hutan lindung sebagai kawasan hutan kota;
c.
mempertahankan dan merevitalisasi kawasan-kawasan resapan air atau kawasan yang berfungsi hidrologis untuk menjamin ketersediaan sumber daya air dan kesuburan tanah serta melindungi kawasan dari bahaya longsor dan erosi;
d.
mengembangkan kawasan jalur hijau pengaman prasarana dalam bentuk jalur hijau sempadan sungai, jalur tegangan tinggi, dan jalur rel kereta api;
e.
mempertahankan fungsi dan menata RTH yang ada dan tidak memberi izin alih fungsi ke fungsi lain didalam mencapai penyediaan ruang terbuka hijau;
f.
melestarikan dan melindungi kawasan dan bangunan cagar budaya yang telah ditetapkan, terhadap perubahan dan kerusakan struktur, bentuk, dan wujud arsitektural;
g.
meminimalkan dampak resiko pada kawasan rawan bencana. Penyusunan
rencana
pembangunan
harus
disesuaikan
dengan
perencanan tata ruang sebagai wadah dimana perencanan tersebut akan diimplementasikan, sehingga lokasi dimana kegiatan akan dijalankan dapat diarahkan. Penyediaan RTH publik dan privat yang menjadi target pemerintah Kota pada Tahun 2018 sebesar 23% akan dicapai, bukan saja melalui penambahan luasan mengingat Kota Bandung merupakan kawasan perkotaan dengan high density tetapi juga melalui pengembangan roof garden, wall garden, urban farming, sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri No 1 Tahun 2007 yang
Renstra Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung Tahun 2013-2018
35
mengklasifikasikan RTH yang pengembangan kawasan pusat ekologi kota, penerbitan Peraturan Daerah tentang green building serta zoning regulation. Dalam kebijakan struktur ruang kota untuk mewujudkan pusat pelayanan kota yang efektif dan efisien dalam menunjang perkembangan fungsi kota sebagai kota perdagangan dan jasa yang didukung industri kreatif dalam lingkup Kawasan Perkotaan, perencanaan yang berkaitan dengan pengembangan Bandung sebagai kota jasa menjadi perhatian penting.
3. 5. Penentuan Isu-isu Strategis Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung Analis isu-isu strategis merupakan bagian penting dan sangat menentukan dalam proses penyusunan rencana pembangunan daerah untuk melengkapi tahapan-tahapan yang telah dilakukan sebelumnya. Identifikasi isu yang tepat dan bersifat strategis meningkatkan akseptabilitas prioritas pembangunan, dapat dioperasionalkan
dan
secara
moral
serta
etika
birokratis
dapat
dipertanggungjawabkan dan menjawab persolan nyata yang dihadapi dalam pembangunan. Isu-isu strategis berdasarkan tugas dan fungsi SKPD adalah kondisi yang menjadi perhatian dalam perencanaan pembangunan karena dampaknya yang signifikan bagi SKPD dimasa datang. Suatu kondisi/kejadian yang menjadi isu strategis adalah keadaan yang apabila tidak diantisipasi, akan menimbulkan kerugian yang lebih besar atau sebaliknya, dalam hal tidak dimanfaatkan, akan menghilangkan peluang untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat dalam jangka panjang. Berdasarkan hasil analisis terhadap isu strategis dalam perencanaan pembangunan daerah di Kota Bandung dapat diidentifikasi beberapa hal sebagai berikut : -
Pemantapan ketersediaan pangan berbasis kemandirian
-
Peningkatan kemudahan dan kemampuan mengakses pangan
-
Keterbatasan lahan pertanian perkotaan
-
Keterbatasan dan penurunan kapasitas sumber daya pertanian
-
Alih teknologi pertanian masih rendah.
Renstra Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung Tahun 2013-2018
36
-
Kualitas dan keterampilan petani masih kurang
-
Meningkatnya daya saing pemasaran usaha olahan pertanian
-
Masih adanya kasus-kasus penyalahgunaan bahan kimia berbahaya pada produk pertanian
-
Masih kurangnya pengetahuan dan keterampilan pelaku usaha ataupun konsumen tentang efek penggunaan bahan kimia berbahaya dan seleksi komoditi pertanian yang aman
-
Masih adanya potensi pemaparan zoonosa
Renstra Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung Tahun 2013-2018
37
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN
4.1. Visi dan Misi Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung menerapkan Visinya adalah : “TERWUJUDNYA PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN YANG TANGGUH DAN UNGGUL”
1. Pertanian Tangguh : Pertanian tangguh adalah kegiatan pertanian yang mampu bersaing dan bertahan dalam kondisi apapun, serta mampu menghasilkan produk hasil pertanian dengan memanfaatkan secara optimal potensi sumber daya pertanian (lahan, manusia dan teknologi) secara berkelanjutan.
2. Pertanian Unggul : Pertanian unggul adalah kegiatan pertanian melalui terobosan inovasi teknologi dan pemilihan komoditas unggul yang memiliki produktivitas tinggi, mempunyai nilai ekonomi tinggi, bisa dikembangkan dilahan terbatas, memiliki daya saing serta mampu memanfaatkan potensi dan peluang pasar yang masih terbuka dalam upaya meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat.
3. Ketahanan Pangan Tangguh : Ketahanan pangan yang tangguh adalah kondisi terpenuhinya pangan bagi setiap individu dan rumah tangga secara terus menerus yang tercermin dari tersedianya pangan secara cukup, baik dalam jumlah maupun mutunya, aman, merata dan terjangkau oleh masyarakat.
4. Ketahanan Pangan Unggul : Ketahanan pangan yang unggul adalah kondisi terwujudnya pola konsumsi pangan beragam, bergizi, berimbang dan aman yang diindikasikan oleh tercapainya Score Pola Pangan Harapan.
Renstra Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung Tahun 2013-2018
38
MISI Misi merupakan sesuatu yang harus dilaksanakan agar tujuan organisasi dapat terlaksana dan berhasil dengan baik sesuai dengan visi yang telah di tetapkan. Dengan adanya misi diharapkan seluruh pegawai dan pihak yang berkepentingan (Stake Holders) dapat mengenal Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung dan mengetahui peran serta program – programnya juga hasil yang akan diperoleh dimasa yang akan datang. Adapun Misi Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung adalah sebagai berikut : 1. Mengembangkan potensi sumberdaya pertanian secara berkelanjutan dan berwawasan lingkungan. 2. Meningkatkan ketahanan pangan. 3. Meningkatkan pengawasan mutu dan keamanan pangan 4. Meningkatkan pelayanan di bidang pertanian.
4.2.Tujuan Tujuan merupakan penjabaran/implementasi dari pernyataan misi dan merupakan sesuatu yang akan dicapai dan dihasilkan pada kurun waktu tertentu 1(satu) sampai dengan 5 (lima) tahun . Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung menetapkan tujuan sebagai berikut: 1) Meningkatkan ketahanan pangan, produktifitas hasil pertanian, dan perikanan secara berkelanjutan 2) Meningkatkan pemasaran produk pertanian 3) Meningkatkan
komoditas pertanian yang berkualitas dan aman untuk
dikonsumsi 4) Peningkatan
taraf
kesehatan
masyarakat
secara
berkelanjutan
(mewujudkan masyarakat Kota Bandung terbebas dari penyakit hewan zoonosis). 5) Peningkatan pelayanan di bidang pertanian Renstra Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung Tahun 2013-2018
39
4.3. Sasaran Sasaran yang akan dicapai yaitu : 1. Terjaganya Ketersediaan Pangan 2. Meningkatnya produktifitas hasil pertanian dan perikanan 3. Meningkatnya pemasaran produk pertanian 4. Terpenuhinya kebutuhan masyarakat akan komoditi pertanian yang berkualitas dan aman untuk dikonsumsi 5. Terkendalinya kasus penyakit zoonosa
4.4. Strategi Strategi adalah cara untuk mewujudkan tujuan, dirancang secara konseptual, analisis, rasional, dan komprehensip. Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung menetapkan strategi sebagai berikut : 1. Memfasilitasi ketersediaan dan kemudahan pangan bagi masyarakat 2. Meningkatkan usaha pertanian perkotaan (Urban Farming) melalui pemilihan komoditas pertanian yang mempunyai nilai ekonomis tinggi, produktivitas tinggi, dan mempunyai peluang pasar 3. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam pengembangan usaha pertanian perkotaan (urban farming) yang unggul sehingga masyarakat dapat manfaat nilai ekonomis, ekologis dan estetika dari usaha yang dilaksanakannya. 4. Meningkatkan penanaman pohon produktif buah-buahan dengan memanfaatkan lahan kosong. 5. Meningkatkan promosi pemasaran produk pertanian 6. Meningkatkan cakupan pemeriksaan mutu komoditas hasil pertanian yang beredar di Kota Bandung. 7. Meningkatkan pemeriksaan kesehatan hewan dan ternak, terutama penyakit zoonosa (penyakit hewan yang menular dan membahayakan manusia). 8. Meningkatkan kerjasama dengan Lembaga Penelitian, Perguruan Tinggi, Swasta dan masyarakat. Renstra Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung Tahun 2013-2018
40
4.5. Kebijakan Kebijakan merupakan ketentuan yang telah disepakati bersama antara pihak terkait yang ditetapkan oleh pihak yang berwenang untuk dijadikan pedoman, pegangan, petunjuk bagi setiap kegiatan aparatur pemerintah dan masyarakat, agar tercapai kelancaran
dan keterpaduan dalam upaya
pencapaian sasaran, tujuan, misi dan visi Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung. Kebijakan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung adalah : 1. Meningkatkan
pola konsumsi pangan, beragam, bergizi, berimbang dan
aman 2. Mengembangkan sistem agribisnis yang berdaya saing 3. Mendorong
masyarakat untuk menghasilkan produk pertanian yang
memiliki nilai ekonomi dan berdaya saing tinggi melalui urban farming. 4. Mewujudkan kembali Kota Bandung sebagai Kota Kembang melalui peran serta instansi pemerintah, swasta maupun masyarakat dalam penanaman dan pemanfaatan tanaman hias dan bunga hidup. 5. Meningkatkan ketersediaan ruang terbuka hijau melalui penanaman pohon produktif (buah-buahan), sayuran dan tananam hias di lahan pekarangan, tegalan, lahan tidur, atap rumah/gedung, sempadan jalan, sempadan sungai, dan lahan non produktif lainnya. 6. Memfasilitasi promosi pemasaran, produk pertanian dan hasil olahannya 7. Meningkatkan pemeriksaan mutu komoditas hasil pertanian yang beredar di Kota Bandung. 8. Meningkatkan pengawasan penyakit zoonosa (penyakit hewan yang menular dan membahayakan manusia). 9. Meningkatkan koordinasi dan konsultasi baik vertikal maupun horizontal secara sinergis dalam penyusunan kebijakan pembangunan pertanian dan ketahanan pangan 4.6.
Tujuan Dan Sasaran Jangka Menengah SKPD Sesuai dengan Visi dan Misi Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota
Bandung, maka tujuan dan sasaran pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas Renstra Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung Tahun 2013-2018
41
Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung dalam jangka menengah diuraikan sebagai berikut :
Renstra Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung Tahun 2013-2018
42
Tabel 4.1. TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH PELAYANAN DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN KOTA BANDUNG TAHUN 2014-2018
NO.
TUJUAN
(1)
(2)
1.
2.
3.
4.
Meningkatkan komoditas pertanian yang berkualitas dan aman untuk
KONDISI AWAL RENSTRA
2014
2015
2016
2017
2018
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
87.3
87.8
90.0
90.30
90.3
91
91
Ton
24 Ton
24 Ton
60 Ton
60 Ton
60 Ton
60 Ton
60 Ton
Kasus
1
8 kasus
8 kasus
8 kasus
8 kasus
8 kasus
8 kasus
Pelaku usaha
65
Produktivitas tanaman padi
Kw/ha
62,95 kw/ha
Produktivitas tanaman hias
Pot/tahun
185.000 pot/tahun
INDIKATOR KINERJA
(3)
(4)
Meningkatkan ketahanan pangan, produktifitas Terjaganya hasil pertanian, Ketersediaan Pangan dan perikanan secara berkelanjutan Peningkatan taraf kesehatan masyarakat secara berkelanjutan (mewujudkan masyarakat Kota Bandung terbebas dari penyakit hewan zoonosis) Meningkatkan pemasaran produk pertanian
SATUAN
SASARAN
Score Pola Pangan Harapan (PPH)
Peguatan Cadangan Pangan
%
TARGET KINERJA PADA TAHUN
KONDISI AKHIR RENSTRA
Terkendalinya kasus penyakit Zoonosa Penyakit Zoonosa di Kota Bandung
Terjaganya pertumbuhan ekonomi
Peningkatan produktifitas keamanan pangan, dan pelaku usaha
Jumlah Pelaku Usaha Olahan Hasil Pertanian
Renstra Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung Tahun 2013-2018
100
150
200
250
300
63,09 kw/ha
65,05 kw/ha
68,04 kw/ha
69,05 kw/ha
70 kw/ha
186.500 pot/tahu
188.500 pot/tahu
190.000 pot/tahun
192.000 pot/tahun
195.000 pot/tahun
1.000
70 kw/ha
195.000 pot/tahun
43
dikonsumsi
olahan hasil pertanian Menurunnya komoditas produk pertanian yang tercemar Meningkatnya produktif
5.
6.
7.
8.
9.
Meningkatkan ketahanan pangan, produktifitas hasil pertanian, dan perikanan secara berkelanjutan
Meningkatkan ketahanan pangan, produktifitas hasil pertanian, dan perikanan secara berkelanjutan
Meningkatnya produktifitas hasil pertanian dan perikanan
Meningkatnya produktifitas hasil pertanian dan perikanan
Kasus
41
Pohon
-
jumlah pohon
n
n
50 kasus
50 kasus
25.000 pohon
25.000 pohon
40 kasus
40 kasus
35 kasus
25.000 pohon
25.000 pohon
25.000 pohon
215 kasus
100.000 pohon
Populasi ternak Sapi
Ekor
1.307 ekor
1.417 ekor
1.488 ekor
1.562 ekor
1.640 ekor
1.722 ekor
1.722 ekor
Populasi ternak Domba
Ekor
26.901 ekor
29.365 ekor
30.833 ekor
32.375 ekor
33.994 ekor
35.693 ekor
35.693 ekor
Peningkatan produksi Ikan Konsumsi
Ton
2.575 ton
2.600 ton
2.630 ton
2.665 ton
2.705 ton
2.750 ton
2.750 ton
Ekor
721.700 ekor
821.700 ekor
921.700 ekor
1.021.700 ekor
1.121.700 ekor
1.221.700 ekor
1.221.700 ekor
B
B
B
A
A
A
CC
B
B
A
A
100%
100%
100%
100%
100%
Peningkatan produksi Ikan Hias
Peningkatan Pelayanan di Bidang pertanian
Terwujudnya Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM}
Katagori
Peningkatan Pelayanan di Bidang pertanian
Meningkatnya Kapasitas dan Akuntabilitas Kinerja birokrasi
Nilai evaluasi AKIP
Katagori
CC
Peningkatan Pelayanan di
Terwujudnya Pemerintahan yang
Prosentase Temuan Pengelolaan Anggaran BPK/
100%
100%
Renstra Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung Tahun 2013-2018
A
A
100%
44
Bidang pertanian
bersih dan bebas KKN
Inspektorat yang ditindaklajuti Prosentase Tertib Administrasi Barang / asset daerah
100%
Renstra Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung Tahun 2013-2018
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
45
Indikator Kinerja Utama (IKU) Salah satu upaya untuk memperkuat akuntabilitas dalam penerapan tata pemerintahan yang baik di Indonesia diterbitkannya Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor: PER/09/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi
Pemerintah,
Indikator
Kinerja
Utama
merupakan
ukuran
keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah. Upaya untuk meningkatkan akuntabilitas, Pemerintah Kota Bandung juga melakukan reviu terhadap Indikator Kinerja Utama, baik tingkat Pemerintah Daerah maupun tingkat Satuan Kerja Perangkat Daerah, dalam melakukan reviu dengan memperhatikan capaian kinerja, permasalahan dan isu-isu strategis yang sangat mempengaruhi keberhasilan suatu organisasi. Adapun penetapan target Indikator Kinerja Utama Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung tahun 2014-2018 dapat dilihat pada Tabel 6.3. sebagai berikut :
Tabel 4.2. Target Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung Tahun 2014 – 2018
NO 1
SASARAN STRATEGIS Terjaganya ketersediaan pangan
INDIKATOR KINERJA UTAMA
SATUAN
Penguatan Cadangan Pangan ekuivalen beras
Ton
Score Pola Pangan Harapan (PPH)
%
Renstra Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung Tahun 2013-2018
PENJELASAN Pengadaan beras sebagai cadangan pangan kota
Pola pangan harapan merupakan suatu metode yang digunakan untuk menilai jumlah dan komposisi atau ketersediaan pangan. golongan bahan pangan. Cara Perhitungan PPH : Penyediaan pangan terdiri dari komponen produksi, perubahan stok, impor dan ekspor. Rumus penyediaan pangan adalah : Ps = Pr - ∆St + Im – Ek
46
Dimana: Ps : Total penyediaan dalam negeri Pr : Produksi ∆St : Stok akhir – stok awal Im : Impor Ek : Ekspor 2
Meningkatnya hasil produksi pertanian tanaman pangan
1. Produktivitas tanaman padi
Kw/ha
Formulasi Penghitungan : Produktivitas = Produksi (Kw) Luas Panen (Ha)
2. Produktivitas tanaman hias
3 4
5
6
Terjaganya pertumbuhan ekonomi Terkendalinya penyakit hewan / ternak di Kota Bandung Meningkatnya jumlah ternak
Meningkatnya produksi ikan
Jumlah Pelaku Usaha Olahan Hasil Pertanian Jumlah kasus penyakit zoonosa
Pelaku usaha
Jumlah pelaku usaha baru setelah dilakukan pelatihan
kasus
Kejadian kasus ditargetkan tidak akan lebih dari 8 kasus
1. Populasi ternak sapi
ekor
2. Populasi ternak domba
ekor
1. Produksi Ikan Konsumsi
Formulasi Penghitungan : Populasi = Po + Kelahiran kematian - (Pemotongan + unregister) - Pengeluaran + Pemasukan
ton
Renstra Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung Tahun 2013-2018
Formulasi Penghitungan : Produksi Ikan Konsumsi : P = Luas lahan (kolam) x padat tebar - kematian ket: Kematian = rata-rata 10 % Padat tebar tergantung jenis dan perlakuan (teknologi)
47
2. Produksi Ikan Hias
ekor Produksi Ikan Hias : P = Luas lahan (kolam) x padat tebar kematian ket: Kematian = rata-rata 10 % Padat tebar tergantung jenis dan perlakuan (teknologi)
7
Terwujudnya Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
Terwujudnya Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
Kategori
Sesuai dengan SK Menpan No.16 Tahun 2014 tentang survey kepuasan masyarakat
8
Meningkatnya Kapasitas dan Akuntabilitas Kinerja birokrasi
Nilai AKIP
Kategori
Sesuai dgn Permenpan No.20/2013 Juklak evaluasi AKIP
9
Terwujudnya Pemerintahan yang bersih dan bebas KKN
Prosentase Temuan Pengelolaan Anggaran BPK/ Inspektorat yg ditindaklajuti
Prosentase Tertib Administrasi Barang / asset daerah
Temuan BPK/Inspektorat bidang keuangan yang ditindaklajuti dari seluruh jumlah Temuan BPK/Inspektorat bidang keuangan pada tahun berjalan
Prosentase Tertib Administrasi Barang / asset daerah
Prosentase Tertib Administrasi Barang / asset daerah
Kesesuaian / kecocokan barang / asset SKPD dengan asset di Simda Barang tingkat Kota Bandung (DPKAD)
evaluasi
Renstra Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung Tahun 2013-2018
48
4.7.
Strategi dan Kebijakan SKPD Untuk
merumuskan
strategi
dan
kebijakan
SKPD,
yang
perlu
diperhatikan adalah kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan dalam mengembangkan kelembagaan secara menyeluruh, untuk itulah perlu dilakukan analisis terhadap faktor-faktor tersebut sebagai berikut : A. Nilai-Nilai Strategis Organisasi Nilai-nilai strategis yang menjadi landasan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung dalam melaksanakan kebijakan, program dan kegiatan dalam mewujudkan Visi dan Misi tersebut adalah untuk menuju Bandung sebagai Kota Jasa yang Bermartabat. Hal ini mencerminkan nilainilai yang perlu dimiliki oleh suatu organisasi adalah sebagai berikut : 1. Prestasi Dalam melaksanakan tugasnya selalu ditunjukan untuk pencapaian hasil yang memiliki kualitas tinggi. 2. Dedikasi komit dan konsisten terhadap tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan sebelumnya. 3. Partisipasi Dalam pencapaian tujuan
(Visi
dan
Misi)
dilaksanakan secara
bersama-sama secara kolaborasi kohesifitas antar unsure-unsur inter dan kemitraan yang harmonis dan dinamis. 4. Akuntabilitas Berorientasi pada pertanggungjawaban yang transparan, baik dalam proses, output maupun outcomes. 5. Keterbukaan Menerima
saran
dan
kritik
yang
dapat
meningkatkan
kinerja
organisasi.
Renstra Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung Tahun 2013-2018
49
B. Lingkungan Strategis Organisasi 1. Analisis SWOT Untuk
mewujudkan
dinamisasi
dan
sinkronisasi
kegiatan
dengan kebutuhan dan kondisi faktual yang ada, maka pengenalan lingkungan strategis sangat penting untuk dilaksanakan, sehingga dalam analisis lingkungan strategis ini diharapkan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung dapat lebih mengenal mengenai faktor-faktor
internal
dan
eksternal
yang
diperkirakan
dapat
mempengaruhi terhadap kinerja suatu organisasi. Faktor internal dapat berupa Potensi (Strategi) dan kelemahan (Weakness), yang penting untuk dipahami seberapa besar kekuatan yang dapat dimanfaatkan dan seberapa besar kelemahan yang harus diatasi.Sedangkan faktor eksternal merupakan faktor yang timbul dari lingkungan diluar organisasi tetapi diperkirakan memiliki pengaruh yang
kuat
terhadap
kinerja
organisasi,
dapat
berupa
peluang
(Opportunities) dan tantangan (Threats). 2. Analisis Lingkungan Internal (ALI) a. Kekuatan (Strenghts) 1. Adanya Landasan Hukum Perda No. 13 Tahun 2009 2. Tersedianya Sumber Daya Manusia (SDM) 3. Adanya Dukungan Dana APBD yang berkesinambungan 4. Bergabungnya Bagian Ketahanan Pangan ke Dinas menjadi salah satu Bidang di Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan b. Kelemahan (Weakness) 1. Pelayanan terhadap masyarakat belum optimal 2. Masih rendahnya kinerja aparat Dinas 3. Retribusi RPH belum mencapai target 4. Lingkungan kerja kurang mendukung 5. belum dapat diterapkannya peraturan-peraturan perundangundangan secara tegas 6. Sarana dan Prasarana kurang memadai
Renstra Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung Tahun 2013-2018
50
3. Analisis Lingkungan Eksternal a. Peluang (Opportunities) 1. Terbukanya
peluang
kemitraan
dengan
pihak
lain
yang
berkaitan 2. Segmen Pasar masih terbuka 3. Animo Anggota DPRD dan organisasi profesi terhadap kegiatan pertanian relative baik 4. Animo masyarakat terhadap teknologi pertanian cukup tinggi 5. Adanya peluang untuk menggali potensi Retribusi RPH 6. Peluang kesempatan kerja bagi masyarakat di sektor pertanian cukup besar 7. Berkembangnya teknologi b. Tantangan 1. Citra birokrasi yang kurang baik dimata masyarakat 2. Belum stabilnya kondisi perekonomian Nasional 3. Pasar Global 4. Mudahnya muncul isu politik 5. Lemahnya modal petani dan kurangnya Investor 6. Tingginya daya kritis masyarakat C. Analisis Strategi Pendekatan analisis SWOT (Strenght, Weekness, Opportunity, Threats) disajikan untuk melihat kompleksitas permasalahan dasar sebagai strategi untuk mengatasi dan menghilangkan atau mengurangi kelemahan dan ancaman serta memperkuat atau meningkatkan kekuatan dan peluang Analisis Kekuatan Faktor-faktor SWOT
ALI
ALE
KEKUATAN(S) 1. Adanya landasan hukum perda No. 13 Tahun 2009 2. Tersedianya Sumber Daya Manusia (SDM) 3. Adanya dukungan Dana APBD yang berkesinambungan 4. Good Image pertanian di masyarakat
KELEMAHAN(W) 1. Pelayanan terhadap masyarakat belum Optimal 2. Masih rendahnya kinerja aparatur Dinas 3. Retribusi RPH kurang 4. Lingkungan kinerja kurang mendukung 5. belum dapat diterapkannya peraturanperaturan perundang-
Renstra Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung Tahun 2013-2018
51
PELUANG(O)
5. Bergabungnya Bagian Ketahanan Pangan ke Dinas menjadi salah satu bidang S+O(PENDORONG)
undangan secara tegas 6. Sarana dan prasarana kurang memadai O+W(STATUS QUO) Adanya faktor-faktor eksternal merupakan peluang untuk mendorong tercapainya Visi dan Misi yang diharapkan namun sangat terpengaruh faktorfaktor intern berupa kelemahan merupakan kendala yang dapat memperlambat terealisasinya Visi dan Misi.
1. Terbentuknya peluang kemitraan dengan pihak lain yang berkaitan 2. Segmen pasar masih terbuka 3. Animo anggota DPRD dan organisasi propesi terhadap kegiatan pertanian relatif baik 4. Animo masyarakat terhadap teknologi pertanian cukup tinggi 5. Adanya peluang untuk menggali potensi Retribusi RPH 6. Peluang kesempatan kerja 7. Berkembangnya teknologi pertanian 8. Tingginya daya krisis masyarakat TATANGAN(T)
Adanya faktor-faktor kekuatan dan didukung faktor-faktor peluang maka Visi Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung adalah Terwujudnya Pertanian dan Ketahanan Pangan yang Tangguh dan Unggul, dalam kurun waktu 2013 – 2018 dan butir-butir misi yang ditetapkan dapat direalisasikan.
S+T(STATUS QUO)
T+W(PENGHAMBAT)
1. Citra birokrasi yang kurang baik dimata masyarakat 2. Belum stabilnya kondisi perekonomian nasional 3. Pasar Global 4. Mudahnya isu Politik 5. Lemahnya modal petani dan kurang investor 6. Tingginya daya kritis masyarakat
Walaupun terjadi ancaman yang dapat menghambat terwujudnya Visi dan Misi tetapi dengan adanya faktor kekuatan dari internal dapat mengatasi ancaman tersebut.
Faktor–faktor internal dan eksternal yang berupa kelemahan dan ancaman merupakan faktor-faktor yang sangat menghambat bahkan dapat menggagalkan pencapaian Visi dan Misi yang telah disepakati.
Asumsi-asumsi dari setiap Strategis : a.
Strategis S – O
Renstra Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung Tahun 2013-2018
52
1.
Manfaatkan dukungan dana dan Good Image masyarakat untuk meraih kemitraan demi memenuhi segmen pasar.
2.
Menciptakan berbagai program dan kegiatan di dukung PERDA dan SDM guna meraih peluang Retribusi RPH
3.
Memanfaatkan SDM dan Good Image masyarakat untuk meraih animo Legislative dan Walikota dalam mewujudkan kemitraan untuk menggali potensi peluang Retribusi RPH.
4.
Memanfaatkan program ketahanan pangan untuk membantu krisis pangan di masyarakat
b.
Strategis S – T 1.
Memanfaatkan
SDM
dan
Good
Image
masyarakat
untuk
meningkatkan kualitas pelayanan dan citra birokrasi. 2.
Gunakan Perda No. 13 Tahun 2009 dan dukungan dana dalam mengatasi lemahnya modal dan investor.
c.
Straight W – O 1.
Intensifikasi fungsi pembinaan pegawai dalam lingkungan kerja untuk mewujudkan komitmen dan integritas pegawai dalam meraih kemitraan serta menggali potensi peluang Retribusi RPH.
2.
Perketat
pelaksanaan
pemungutan
Retribusi
RPH
untuk
mengantisipasi kelemahan SDM demi meraih animo legislatif dan Walikota sehingga menunjang kepada peraihan segmen yang masih terbuka. d.
Strategis W – T 1.
Tingkatkan
profesionalisme
pegawai
untuk
menghindari
lemahnya kualitas pelayanan dan citra birokrasi. 2.
Tingkatkan kemampuan SDM dan tingkatkan bantuan sarana bagi petani dan pelaku usaha.
D. Faktor-faktor Kunci Keberhasilan Faktor-faktor kunci keberhasilan (Critical Succes Factor) merupakan faktor yang sangat penting dalam penetapan pencapaian keberhasilan ini ditetapkan dengan terlebih dahulu menganalisis faktor lingkungan baik internal maupun eksternal dengan pendekatan SWOT analisis dilanjutkan untuk menentukan tingkat urgensi dan dampak potensial serta skala prioritasnya. Renstra Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung Tahun 2013-2018
53
Adapun faktor-faktor kunci keberhasilan dapat dirumuskan sebagai berikut : 1. Adanya peraturan perundang-undangan dan sarana prasarana yang mendukung penyelenggaraan pemerintah yang baik 2. Tersedianya dana APBD yang mencukupi dan berkesinambungan 3. Adanya aparatur yang professional 4. Net Working, yaitu dukungan Stake Holders, dengan membuat jaringan kerja dengan pihak ketiga yang efektif dan efisien. 5. Penerapan dan pemanfaatan teknologi pertanian yang tepat guna berdaya saing serta berwawasan lingkungan .
Renstra Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung Tahun 2013-2018
54
BAB V RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF Program kegiatan merupakan penjabaran dari tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, yang akan dilaksanakan oleh
instansi pemerintah
melalui berbagai kegiatan tahunan. Didalam program kerja tersebut tercantum program utama yang akan dilaksanakan dan ditetapkan rencana Capaian Kinerja untuk seluruh indikator kinerja yang ada pada tingkat sasaran dan kegiatan, terutama untuk indikator hasil dan indikator keluaran, dimana penyusunan program kegiatan tersebut menjadi bagian dari kebijakan anggaran serta merupakan gambaran komitmen bagi instansi untuk pencapaiannya dalam tahun tertentu. Indikator kinerja adalah ukuran kuantitatif dan kualitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu kegiatan yang telah ditetapkan. Penetapan Indikator Kinerja Kegiatan harus didasarkan pada perkiraan yang realistis dengan memperhatikan tujuan dan sasaran yang ditetapkan. Adapun Rencana program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif pada Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung selama periode tahun 2014 s.d 2018 seperti tertuang pada Tabel 5.1. terdapat pada Program sebagai berikut :
KEGIATAN TAHUN KE I (2014) A. Program
Peningkatan
Ketahan
Pangan
Pertanian/Perkebunan Tujuan : Meningkatkan ketahanan pangan, produktifitas hasil pertanian, dan perikanan secara berkelanjutan Sasaran : Peningkatan produktivitas, keamanan
pangan, dan pelaku
usaha olahan hasil pertanian Renstra Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung Tahun 2013-2018
55
Kegiatan : 1. Penyusunan Data Base Potensi Produksi Pangan 2. Pemanfaatan Pekarangan untuk Pengembangan Pangan 3. Penanganan Pasca Panen dan Pengolahan Hasil Pertanian 4. Pengembangan Diversifikasi Tanaman 5. Pengembangan Perbenihan/Perbibitan 6. Peningkatan Mutu dan Keamanan Pangan 7. Monitoring, Evaluasi, dan Pelaporan B. Program Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan Tujuan : Meningkatkan pemasaran produk pertanian Sasaran : Meningkatnya pemasaran produk pertanian Kegiatan : Standarisasi Kualitas Bahan Baku C. Program
Peningkatan
Pemasaran
Hasil
Produksi
Pertanian/Perkebunan Tujuan : Meningkatkan pemasaran produk pertanian Sasaran : Terselenggaranya kegiatan promosi produk pertanian Kegiatan : 1. Promosi
Atas
Hasil
Produksi
Pertanian/Perkebunan
Unggulan Daerah D. Program Pengembangan Budidaya Perikanan Tujuan : Meningkatkan ketahanan pangan, produktifitas hasil pertanian, dan perikanan secara berkelanjutan Sasaran : Meningkatnya produktifitas hasil pertanian dan perikanan Kegiatan : 1. Pendampingan Pada Kelompok Tani Pembudidaya Ikan 2. Pembinaan Dan Pengembangan Perikanan Renstra Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung Tahun 2013-2018
56
E. Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Ternak Tujuan : Mewujudkan masyarakat Kota Bandung terbebas dari penyakit hewan zoonosis Sasaran : Menurunnya kasus penyakit Zoonosa Kegiatan : 1. Pemeliharaan Kesehatan dan Pencegahan Penyakit Menular Ternak 2. Pemusnahan Ternak yang Terjangkit Penyakit Endemik 3. Pengelolaan Sanitari Rumah Potong Hewan 4. Pelayanan Kesehatan Hewan di Klinik Hewan F. Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan Tujuan : Meningkatkan ketahanan pangan, produktifitas hasil pertanian, dan perikanan secara berkelanjutan Sasaran : Meningkatnya produktifitas hasil pertanian dan perikanan Kegiatan : 1. Pengembangan Agribisnis Peternakan G. Program Ketahanan Pangan Tujuan : Meningkatkan ketahanan pangan Sasaran : Terjaganya ketersediaan pangan Kegiatan : 1. Koordinasi Kebijakan Perberasan 2. Operasional Dewan Ketahanan Pangan Kota Bandung 3. Penyuluhan Sumber Pangan Alternatif 4. Promosi Keamanan Pangan
Renstra Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung Tahun 2013-2018
57
KEGIATAN TAHUN KE II (2015) A. Program
Peningkatan
Ketahan
Pangan
Pertanian/Perkebunan Tujuan : Meningkatkan ketahanan pangan, produktifitas hasil pertanian, dan perikanan secara berkelanjutan Sasaran : Peningkatan produktivitas, keamanan
pangan, dan pelaku
usaha olahan hasil pertanian Kegiatan : 1. Penyusunan Data Base Potensi Produksi Pangan 2. Pemanfaatan Pekarangan untuk Pengembangan Pangan 3. Penanganan Pasca Panen dan Pengolahan Hasil Pertanian 4. Pengembangan Diversifikasi Tanaman 5. Pengembangan Perbenihan/Perbibitan 6. Peningkatan Mutu dan Keamanan Pangan 7. Monitoring, Evaluasi, dan Pelaporan B. Program Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan Tujuan : Meningkatkan pemasaran produk pertanian Sasaran : Meningkatnya pemasaran produk pertanian Kegiatan : Standarisasi Kualitas Bahan Baku C. Program
Peningkatan
Pemasaran
Hasil
Produksi
Pertanian/Perkebunan Tujuan : Meningkatkan pemasaran produk pertanian Sasaran : Terselenggaranya kegiatan promosi produk pertanian Kegiatan : 1. Promosi
Atas
Hasil
Produksi
Pertanian/Perkebunan
Unggulan Daerah Renstra Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung Tahun 2013-2018
58
D. Program Pengembangan Budidaya Perikanan Tujuan : Meningkatkan ketahanan pangan, produktifitas hasil pertanian, dan perikanan secara berkelanjutan Sasaran : Meningkatnya produktifitas hasil pertanian dan perikanan Kegiatan : 1. Pendampingan Pada Kelompok Tani Pembudidaya Ikan 2. Pembinaan Dan Pengembangan Perikanan E. Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Ternak Tujuan : Mewujudkan masyarakat Kota Bandung terbebas dari penyakit hewan zoonosis Sasaran : Menurunnya kasus penyakit Zoonosa Kegiatan : 1. Pemeliharaan Kesehatan dan Pencegahan Penyakit Menular Ternak 2. Pemusnahan Ternak yang Terjangkit Penyakit Endemik 3. Pengelolaan Sanitari Rumah Potong Hewan 4. Pelayanan Kesehatan Hewan di Klinik Hewan F. Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan Tujuan : Meningkatkan ketahanan pangan, produktifitas hasil pertanian, dan perikanan secara berkelanjutan Sasaran : Meningkatnya produktifitas hasil pertanian dan perikanan Kegiatan : 1. Pengembangan Agribisnis Peternakan G. Program Ketahanan Pangan Tujuan : Meningkatkan ketahanan pangan Renstra Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung Tahun 2013-2018
59
Sasaran : Terjaganya ketersediaan pangan Kegiatan : 1. Koordinasi Kebijakan Perberasan 2. Operasional Dewan Ketahanan Pangan Kota Bandung 3. Penyuluhan Sumber Pangan Alternatif 4. Promosi Keamanan Pangan KEGIATAN TAHUN KE III (2016) A. Program
Peningkatan
Ketahan
Pangan
Pertanian/Perkebunan Tujuan : Meningkatkan ketahanan pangan, produktifitas hasil pertanian, dan perikanan secara berkelanjutan Sasaran : Peningkatan produktivitas, keamanan
pangan, dan pelaku
usaha olahan hasil pertanian Kegiatan : 1. Penyusunan Data Base Potensi Produksi Pangan 2. Pemanfaatan Pekarangan untuk Pengembangan Pangan 3. Penanganan Pasca Panen dan Pengolahan Hasil Pertanian 4. Pengembangan Diversifikasi Tanaman 5. Pengembangan Perbenihan/Perbibitan 6. Peningkatan Mutu dan Keamanan Pangan 7. Monitoring, Evaluasi, dan Pelaporan B. Program Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan Tujuan : Meningkatkan pemasaran produk pertanian Sasaran : Meningkatnya pemasaran produk pertanian Kegiatan : Standarisasi Kualitas Bahan Baku
Renstra Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung Tahun 2013-2018
60
C. Program
Peningkatan
Pemasaran
Hasil
Produksi
Pertanian/Perkebunan Tujuan : Meningkatkan pemasaran produk pertanian Sasaran : Terselenggaranya kegiatan promosi produk pertanian Kegiatan : 1. Promosi
Atas
Hasil
Produksi
Pertanian/Perkebunan
Unggulan Daerah D. Program Pengembangan Budidaya Perikanan Tujuan : Meningkatkan ketahanan pangan, produktifitas hasil pertanian, dan perikanan secara berkelanjutan Sasaran : Meningkatnya produktifitas hasil pertanian dan perikanan Kegiatan : 1. Pendampingan Pada Kelompok Tani Pembudidaya Ikan 2. Pembinaan Dan Pengembangan Perikanan E. Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Ternak Tujuan : Mewujudkan masyarakat Kota Bandung terbebas dari penyakit hewan zoonosis Sasaran : Menurunnya kasus penyakit Zoonosa Kegiatan : 1. Pemeliharaan Kesehatan dan Pencegahan Penyakit Menular Ternak 2. Pemusnahan Ternak yang Terjangkit Penyakit Endemik 3. Pengelolaan Sanitari Rumah Potong Hewan 4. Pelayanan Kesehatan Hewan di Klinik Hewan F. Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan Tujuan : Renstra Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung Tahun 2013-2018
61
Meningkatkan ketahanan pangan, produktifitas hasil pertanian, dan perikanan secara berkelanjutan Sasaran : Meningkatnya produktifitas hasil pertanian dan perikanan Kegiatan : 1. Pengembangan Agribisnis Peternakan G. Program Ketahanan Pangan Tujuan : Meningkatkan ketahanan pangan Sasaran : Terjaganya ketersediaan pangan Kegiatan : 1. Koordinasi Kebijakan Perberasan 2. Operasional Dewan Ketahanan Pangan Kota Bandung 3. Penyuluhan Sumber Pangan Alternatif 4. Promosi Keamanan Pangan KEGIATAN TAHUN KE IV (2017) A. Program Peningkatan Ketahan Pangan Pertanian/Perkebunan Tujuan : Meningkatkan ketahanan pangan, produktifitas hasil pertanian, dan perikanan secara berkelanjutan Sasaran : Peningkatan produktivitas, keamanan
pangan, dan pelaku
usaha olahan hasil pertanian Kegiatan : 1. Penyusunan Data Base Potensi Produksi Pangan 2. Pemanfaatan Pekarangan untuk Pengembangan Pangan 3. Penanganan Pasca Panen dan Pengolahan Hasil Pertanian 4. Pengembangan Diversifikasi Tanaman 5. Pengembangan Perbenihan/Perbibitan 6. Peningkatan Mutu dan Keamanan Pangan 7. Monitoring, Evaluasi, dan Pelaporan
Renstra Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung Tahun 2013-2018
62
B. Program Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan Tujuan : Meningkatkan pemasaran produk pertanian Sasaran : Meningkatnya pemasaran produk pertanian Kegiatan : Standarisasi Kualitas Bahan Baku C. Program
Peningkatan
Pemasaran
Hasil
Produksi
Pertanian/Perkebunan Tujuan : Meningkatkan pemasaran produk pertanian Sasaran : Terselenggaranya kegiatan promosi produk pertanian Kegiatan : 1. Promosi
Atas
Hasil
Produksi
Pertanian/Perkebunan
Unggulan Daerah D. Program Pengembangan Budidaya Perikanan Tujuan : Meningkatkan ketahanan pangan, produktifitas hasil pertanian, dan perikanan secara berkelanjutan Sasaran : Meningkatnya produktifitas hasil pertanian dan perikanan Kegiatan : 1. Pendampingan Pada Kelompok Tani Pembudidaya Ikan 2. Pembinaan Dan Pengembangan Perikanan E. Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Ternak Tujuan : Mewujudkan masyarakat Kota Bandung terbebas dari penyakit hewan zoonosis Sasaran : Menurunnya kasus penyakit Zoonosa Renstra Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung Tahun 2013-2018
63
Kegiatan : 1. Pemeliharaan Kesehatan dan Pencegahan Penyakit Menular Ternak 2. Pemusnahan Ternak yang Terjangkit Penyakit Endemik 3. Pengelolaan Sanitari Rumah Potong Hewan 4. Pelayanan Kesehatan Hewan di Klinik Hewan F. Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan Tujuan : Meningkatkan ketahanan pangan, produktifitas hasil pertanian, dan perikanan secara berkelanjutan Sasaran : Meningkatnya produktifitas hasil pertanian dan perikanan Kegiatan : 1. Pengembangan Agribisnis Peternakan G. Program Ketahanan Pangan Tujuan : Meningkatkan ketahanan pangan Sasaran : Terjaganya ketersediaan pangan Kegiatan : 1. Koordinasi Kebijakan Perberasan 2. Operasional Dewan Ketahanan Pangan Kota Bandung 3. Penyuluhan Sumber Pangan Alternatif 4. Promosi Keamanan Pangan
KEGIATAN TAHUN KE V (2018) A. Program
Peningkatan
Ketahan
Pangan
Pertanian/Perkebunan Tujuan : Meningkatkan ketahanan pangan, produktifitas hasil pertanian, dan perikanan secara berkelanjutan
Renstra Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung Tahun 2013-2018
64
Sasaran : Peningkatan produktivitas, keamanan
pangan, dan pelaku
usaha olahan hasil pertanian Kegiatan : 1. Penyusunan Data Base Potensi Produksi Pangan 2. Pemanfaatan Pekarangan untuk Pengembangan Pangan 3. Penanganan Pasca Panen dan Pengolahan Hasil Pertanian 4. Pengembangan Diversifikasi Tanaman 5. Pengembangan Perbenihan/Perbibitan 6. Peningkatan Mutu dan Keamanan Pangan 7. Monitoring, Evaluasi, dan Pelaporan B. Program Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan Tujuan : Meningkatkan pemasaran produk pertanian Sasaran : Meningkatnya pemasaran produk pertanian Kegiatan : 1. Standarisasi Kualitas Bahan Baku C. Program
Peningkatan
Pemasaran
Hasil
Produksi
Pertanian/Perkebunan Tujuan : Meningkatkan pemasaran produk pertanian Sasaran : Terselenggaranya kegiatan promosi produk pertanian Kegiatan : 1. Promosi
Atas
Hasil
Produksi
Pertanian/Perkebunan
Unggulan Daerah D. Program Pengembangan Budidaya Perikanan Tujuan : Meningkatkan ketahanan pangan, produktifitas hasil pertanian, dan perikanan secara berkelanjutan
Renstra Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung Tahun 2013-2018
65
Sasaran : Meningkatnya produktifitas hasil pertanian dan perikanan Kegiatan : 1. Pendampingan Pada Kelompok Tani Pembudidaya Ikan 2. Pembinaan Dan Pengembangan Perikanan E. Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Ternak Tujuan : Mewujudkan masyarakat Kota Bandung terbebas dari penyakit hewan zoonosis Sasaran : Menurunnya kasus penyakit Zoonosa Kegiatan : 1. Pemeliharaan Kesehatan dan Pencegahan Penyakit Menular Ternak 2. Pemusnahan Ternak yang Terjangkit Penyakit Endemik 3. Pengelolaan Sanitari Rumah Potong Hewan 4. Pelayanan Kesehatan Hewan di Klinik Hewan F. Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan Tujuan : Meningkatkan ketahanan pangan, produktifitas hasil pertanian, dan perikanan secara berkelanjutan Sasaran : Meningkatnya produktifitas hasil pertanian dan perikanan Kegiatan : 1. Pengembangan Agribisnis Peternakan G. Program Ketahanan Pangan Tujuan : Meningkatkan ketahanan pangan Sasaran : Terjaganya ketersediaan pangan Kegiatan : 1. Koordinasi Kebijakan Perberasan Renstra Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung Tahun 2013-2018
66
2. Operasional Dewan Ketahanan Pangan Kota Bandung 3. Penyuluhan Sumber Pangan Alternatif 4. Promosi Keamanan Pangan
Tabel 5.1. Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung (Terlampir)
Renstra Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung Tahun 2013-2018
67
BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD Misi Kota Bandung Tahun 2013 - 2018 disusun dalam rangka mengimplementasikan
Iangkah-langkah
yang
akan
dilakukan
dalam
mewujudkan visi yang telah dipaparkan di atas, adapun misi kota Bandung terdiri dari : 1. Menata
Kota
Bandung
melalui
penataan
ruang,
pembangunan
infrastruktur, dan fasilitas pubilk yang berkelanjutan (sustainable) dan nyaman. 2. Menghadirkan tata kelola pemerintahan yang efektif, bersih dan melayani. 3. Membangun masyarakat yang mandiri, berkualitas dan berdaya saing. 4. Membangun perekonomian yang kokoh, maju, dan berkeadilan.
Berdasarkan urusan dan kewenangan yang dimiliki Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung, maka dalam rangka pencapaian Misi Pemerintah Kota Bandung, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung berkontribusi untuk mewujudkan
Misi 3 dan Misi 4
dalam
RPJMD 2013-2018 yaitu : Misi 2: Menghadirkan tata kelola pemerintahan yang efektif, bersih, dan melayani, dengan Indikator kinerja : Tujuan : Peningkatan Pelayanan di Bidang Pertanian. Sasaran : –
Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
–
Nilai evaluasi AKIP
–
Prosentase
Temuan
Pengelolaan
Anggaran
BPK/
Inspektorat
yang
ditindaklajuti –
Prosentase Tertib Administrasi Barang / asset daerah
Untuk mencapai sasaran dilakukan melalui strategi :
Renstra Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung Tahun 2013-2018
68
1. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam pengembangan usaha pertanian perkotaan (urban farming) yang unggul sehingga masyarakat dapat manfaat nilai ekonomis, ekologis dan estetika dari usaha yang dilaksanakannya. 2. Meningkatkan kerjasama dengan Lembaga Penelitian, Perguruan Tinggi, Swasta dan masyarakat.
Misi 3 : Membangun masyarakat yang mandiri, berkualitas, dan berdaya saing. Urusan Pertanian : Tujuan : Peningkatan taraf kesehatan dan perluasan akses layanan. Sasaran : Pencegahan penyakit hewan menular ( zoonosis) Untuk mencapai sasaran dilakukan melalui strategi : 1)
Meningkatkan pemeriksaan kesehatan hewan dan ternak, terutama penyakit zoonosa (penyakit hewan yang menular dan membahayakan manusia)
2)
Melaksanakan secara rutin vaksinasi, desinfeksi, depopulasi bila ada kasus kejadian, dan surveilance di wilayah Kota Bandung,
3)
Meningkatkan pelayanan Kesehatan Hewan di Klinik Hewan
Misi 4 : Membangun perekonomian yang kokoh, maju, dan berkeadilan. Urusan Ketahanan Pangan, Tujuan : Meningkatkan ketahanan pangan, produktivitas hasil pertanian, dan perikanan secara berkesinambungan Sasaran : Terjaganya Ketersediaan Pangan dan Stabilitas Harga Untuk mencapai sasaran dilakukan melalui strategi : Penguatan cadangan pangan dengan melakukan pengadaan beras sebanyak 60 ton untuk setiap tahunnya yang dimulai di tahun 2015. Renstra Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung Tahun 2013-2018
69
Pengawasan dan Pembinaan Keamanan Pangan Segar Meningkatkan ketahanan pangan pada skala rumah tangga dengan pengukuran Score Pola Pangan Harapan (PPH) Pola Pangan Harapan atau Desireable Dietary Pattern adalah susunan beragam pangan yang didasarkan pada sumbangan atau kontribusi energi dan kelompok pangan utama (baik secara absolut maupun relatif) dan suatu pola ketersediaan atau pola konsumsi pangan. Dengan pendekatan Pola Pangan Harapan dapat dinilai mutu pangan penduduk berdasarkan skor pangan (dietary score). Semakin tnggi skor mutu pangan, menunjukkan situasi pangan yang semakin beragam dan semakin baik komposisi dan mutu gizinya Pola Pangan Harapan berguna sebagai instrumen sederhana menilai situasi ketersediaan dan konsumsi pangan berupa jumlah dan komposisi menurut jenis pangan secara agregat. Disamping itu juga berguna sebagai basis untuk penghitungan skor Pola Pangan Harapan yang digunakan sebagai indikator mutu gizi pangan dan keragaman konsumsi pangan baik pada tingkat ketersediaan maupun tingkat konsumsi. Selain itu digunakan untuk perencanaan konsumsi dan ketersediaan pangan Dengan
pendekatan
penyediaan
dan
Pola
Pangan
konsumsi
Harapan,
pangan
keadaan
penduduk
perencanaan
diharapkan
dapat
memenuhi tidak hanya kecukupan gizi (nutritional adequency), akan tetapi sekaligus juga mempertimbangkan keseimbangan gizi (nutritional balance)
yang
didukung
oleh
citarasa
(palatability),
daya
guna
(digestability), daya terima masyarakat (acceptability), kuantitas, dan kemampuan daya beli (affortablity). PPH mencerminkan susunan konsumsi pangan anjuran untuk hidup sehat, aktif dan produktif. Dengan pendekatan PPH dapat dinilai mutu pangan berdasarkan skor pangan dari 9 bahan pangan. Ketersediaan pangan sepanjang waktu, dalam jumlah yang cukup dan terjangkau sangat menentukan tingkat konsumsi pangan di tingkat rumah tangga. Selanjutnya pola konsumsi pangan rumah tangga akan berpengaruh pada komposisi konsumsi pangan (Depkes RI , 2010). Pola pangan masyarakat yang mengacu pada Pola Pangan Harapan dijadikan
sebagai
tolok
ukur
keberhasilan
pelaksanaan
Renstra Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung Tahun 2013-2018
program 70
diversifikasi pangan. Program diversifikasi bukan bertujuan untuk mengganti bahan pangan pokok beras dengan sumber karbohidrat lain, tetapi untuk mendorong peningkatan sumber zat gizi yang cukup kualitas dan kuantitas, baik komponen gizi makro maupun gizi mikro (Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi XI, 2010).
Diversifikasi
pangan
adalah
suatu
proses
pemanfaatan
dan
pengembangan suatu bahan pangan sehingga penyediaannya semakin beragam. Latar belakang pengupayaan diversifikasi pangan adalah melihat potensi negara kita yang sangat besar dalam sumber daya hayati. Indonesia memiliki berbagai macam sumber bahan pangan hayati terutama yang berbasis karbohidrat. Setiap daerah di Indonesia memiliki karakteristik bahan pangan lokal yang sangat berbeda dengan daerah lainnya. Divertifikasi pangan juga merupakan solusi untuk mengatasi ketergantungan masyarakat di Indonesia terhadap satu jenis bahan pangan yakni beras. Kelompok pangan dalam PPH ( Pola Pangan Harapan ) ada sembilan, antara lain : 1) Padi – padian merupakan pangan dari serealia yang biasa sebagai makanan pokok. 2) Umbi – umbian yang merupakan pangan dari akar atau umbi yang dapat dimakan. 3) Pangan hewani merupakan bahan pangan dari hewan serta olahannya. 4) Minyak dan lemak merupakan bahan pangan dari nabati yang memiliki lemak dan berminyak serta lemak dari hewani. 5) Buah biji berninyak adalah pangan yang mengandung minyak baik dari buah maupun bijinya. 6) Kacang – kacangan merupakan biji – bijian yang mengandung tinggi lemak. 7) Gula serta produk olahannya. 8) Sayuran dan buah – buahan. 9) Lain – lain yang merupakan bumbu.
Renstra Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung Tahun 2013-2018
71
Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Ketahanan Pangan SPM bidang ketahanan pangan ditetapkan berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 65 Tahun 2010 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Ketahanan Pangan Provinsi dan Kabupaten/Kota. Selain itu, Menteri Dalam Negeri telah mengeluarkan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 100/1023/SJ Tentang Percepatan Pelaksanaan Penerapan dan Pencapaian Standar Pelayanan Minimal di Daerah. Penyelenggaraan SPM bidang Ketahanan
pangan
mencakup tiga
aspek penting yaitu : a) ketersediaan pangan, yang diartikan bahwa pangan tersedia cukup untuk memenuhi kebutuhan seluruh penduduk, baik jumlah maupun mutunya serta aman; b) distribusi pangan adalah pasokan pangan yang dapat menjangkau keseluruh wilayah sehingga harga stabil dan terjangkau
oleh
rumahtangga;
c)
konsumsi
pangan
adalah
setiap
rumahtangga dapat mengakses pangan yang cukup dan mampu mengelola konsumsi yang beragam, bergizi dan seimbang berdasarkan preferensinya. Pemerintah provinsi dan kabupaten/kota wajib menyelenggarakan 4 jenis pelayanan dasar dengan 7 indikator SPM bidang ketahanan pangan yaitu ketersediaan dan cadangan pangan; distribusi dan akses pangan; penganekaragaman dan keamanan pangan; serta penanganan kerawanan pangan. Dengan demikian, aparat pemerintah kab/kota khususnya wajib memiliki kemampuan dalam analisis dan
penyusunan pencapaian SPM.
Pada akhirnya, SPM Ketahanan Pangan dijadikan sebagai pedoman/acuan pemerintah
melalui penjabaran program/kegiatan lintas SKPD karena
ternyata Tupoksi dan kewenangannya menyebar ada di lintas SKPD. SPM Bidang Ketahanan Pangan telah dimasukan dalam RPJMD 2013 - 2018 serta masuk dalam Program dan kegiatan Renstra SKPD. SPM Bidang Ketahanan Pangan yang akan dilaksanakan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung adalah Indikator Penguatan Cadangan Pangan, Score Pola Pangan Harapan, Pengawasan dan Pembinaan Keamanan Pangan Segar, sedangkan indikator lainnya ada yang dilaksanakan oleh lintas SKPD lain sesuai Tupoksinya.
Renstra Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung Tahun 2013-2018
72
Indikator kinerja SKPD yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD 2013 - 2018 ada 2 yang dijadikan indikator kinerja sasaran daerahnya
yaitu
Penguatan
Cadangan
Pangan
ekuivalen
beras
dan
pengendalian Penyakit Zoonosa di Kota Bandung, seperti yang terlihat pada Tabel 6.1. Tabel 6.1 Indikator Kinerja SKPD yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD
No.
(1) 1.
2.
3.
4.
Indikator Kinerja Sasaran
(2)
Kondisi Kinerja pada awal periode RPJMD
Target Capaian Setiap Tahun
Tahun 0
Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun 1 2 3 4 5
Kondisi Kinerja pada akhir periode RPJMD
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
Penguatan Cadangan Pangan ekuivalen beras
24 Ton
24 Ton
60 Ton
60 Ton
60 Ton
60 Ton
240 Ton
Penyakit Zoonosa di Kota Bandung
1 kasus
8 kasus
8 kasus
8 kasus
8 kasus
8 kasus
8 kasus
Jumlah Pelaku Usaha Olahan Hasil Pertanian
65
100
150
200
250
300
1.000
Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM}
B
B
B
A
A
A
A
Renstra Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung Tahun 2013-2018
73
5.
6.
7.
Nilai evaluasi AKIP
CC
CC
B
B
A
A
A
Prosentase Temuan Pengelolaan Anggaran BPK/ Inspektorat yang ditindaklajuti
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
Prosentase Tertib Administrasi Barang / asset daerah
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
Selain program dan kegiatan yang dilaksanakan berdasarkan RPJMD Kota Bandung, juga program dan kegiatan dilaksanakan untuk merealisasikan janji kampanye dan substansi Bandung Juara yang telah disampaikan oleh Walikota dan Wakil Walikota Bandung, seperti dapat dilihat pada Tabel 6.2.
Renstra Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung Tahun 2013-2018
74
Tabel 6.2. Program/Kegiatan SKPD untuk Merealisasikan Janji Kampanye dan Substansi Bandung Juara No
Janji Kampanye dan Substandi Bandung Juara
Nama Program/Kegiatan yang Mendukung Pencapaian Target
1
2
3
BANDUNG JUARA 1
Pokja Bandung Hijau 1 rumah 1 pohon
2
Program Peningkatan Ketahanan Pangan Pertanian/ Perkebunan : - Kegiatan Pemanfaatan Pekarangan untuk Pengembangan Pangan
Pokja Kampung Juara - Kampung berkebun
- Satu Kampung Satu Produk, terdiri dari:
● Kampung Anggrek ● Kampung Tanaman Hias ● Kampung Toga Kampung Anggur ● Kampung Ayam
● Kampung Lele ● Kampung Ikan Hias
Program Peningkatan Ketahanan Pangan Pertanian/Perkebunan - Kegiatan Pengembangan Diversifikasi Tanaman
- Program Peningkatan Ketahanan Pangan Pertanian/Perkebunan - Kegiatan Pemanfaatan Pekarangan untuk Pengembangan Pangan Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan - Kegiatan Pengembangan Agribisnis Peternakan Program Pengembangan Budidaya Perikanan - Kegiatan Pendampingan Pada
Renstra Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung Tahun 2013-2018
75
Kelompok Tani Pembudidaya Ikan
3
POKJA REFORMASI PKK Kampung berkebun
● Satu jenis bunga satu rumah
Program Peningkatan Ketahanan Pangan Pertanian/Perkebunan - Kegiatan Pengembangan Diversifikasi Tanaman
Program Peningkatan Ketahanan Pangan Pertanian/Perkebunan - Kegiatan Pemanfaatan Pekarangan untuk Pengembangan Pangan
Renstra Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung Tahun 2013-2018
76
BAB VII PENUTUP
Dalam mengantisipasi perkembangan pada masa yang akan datang ditengah – tengah persaingan yang semakin tajam, maka Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung bekerja keras untuk mempersiapkan diri dan secara terus menerus melakukan perubahan kearah perbaikan dengan melalui tahapan – tahapan yang konsisten dan berkelanjutan serta berorientasi pada pencapaian hasil atau manfaat yang optimal. Dalam Inpres No. 7 tahun 1999, terkandung bahwa perencanaan strategis merupakan suatu proses yang berorientasi pada hasil yang ingin di capai selama kurun waktu 1(satu) tahun sampai dengan 5 (lima) tahun dengan memperhatikan potensi, peluang dan kendala yang mungkin timbul. Adapun rencana strategis Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung tahun 2014-2018 merupakan acuan bagi pembangunan pertanian dan ketahanan pangan khusus nya di Kota Bandung yang bersifat fleksibel dan dinamis sepanjang proses pembangunan pertanian sesuai dengan visi dan misi Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung yang telah ditetapkan. Dengan Rencana Strategis ini, diharapkan akan terjadi sinkronisasi program antar Instansi/Lembaga terkait dalam Pembangunan Pertanian dan Ketahanan Pangan di Kota Bandung. Bandung, 11 Juni 2014 Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung
Ir. Hj. ELLY WASLIAH NIP. 19631229 198603 2 005
Renstra Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung Tahun 2013-2018
77
Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung 2014 - 2018
URUSAN :
Tujuan
(1) Meningkatnya produktivitas dan keamanan pangan
Sasaran
(2) Peningkatan produktivitas , keamanan pangan, dan pelaku usaha olahan hasil pertanian
Indikator Sasaran
(3)
Indikator Kinerja Program Program (Outcome) dan dan Kegiatan (Output) Kegiatan Outpu Outcome t (5)
Produktivita PROGRA s tanaman M : padi PENING KATAN KETAHA NAN PANGAN Produksi tanaman hias
(6)
(7)
(8) 62,95 kw/ha
PENI NGK ATAN KETA HAN AN
PENGUA TAN KETAHA NAN PANGAN
Rp Target (…0 00) (9) (10) 63,09 kw/ha
pot/tahu n
Meningkat nya jumlah Pohon Produktif
Laporan Data Base Potensi Produks i Pangan 2. Pemanfaat Pelatiha n dan an Pekaranga pengada an n untuk sarana Pengemba pengem ngan bangan Pangan urban farming
Tahun-1
Data Base Potensi Produksi Pangan
Pemanfaatan pekarangan melalui pengembang an urban farming, pengadaan pohon produktif
Tahun-2 Target (11)
Rp (…00 0) (12)
65,05 kw/ha
185.000 pot/tahun 186.500
Menurunny a komoditas produk pertanian yang Jumlah Pelaku Usaha Olahan Hasil
KEGIAT AN : 1. Penyusuna n Data Base Potensi Produksi Pangan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Data Capaian pada Awal Tahun Perencanaan
Target (13)
Rp (…00 0) (14)
68,04 kw/ha
188.500 pot/tahun ###
Tahun-3
(15)
Tahun-5 Rp (…0 00) (16)
69,05 kw/ha
190.000 pot/tahun ####
Tahun-4 Target
Rp (…000)
(17)
(18)
70,00 kw/ha
192.000 pot/tahun ####
Kondisi Kinerja pada Akhir Periode Renstra SKPD
Target
Rp
(19)
(20)
70,00 kw/ha
195.000 pot/tahun ###
Target
(21)
Lokasi
(22)
Dispertapa
Jl. Arjuna No. 45
1.641.000 Dispertapa
Jl. Arjuna No. 45
195.000 pot/tahun 18.550.000
78.789.766
41
50
50
40
40
35
215
65
100
150
200
250
300
1000
25.000 pohon
25.000 pohon
25.000 pohon
25.000 pohon
25.000 pohon
100.000 pohon
Tersedian ### Tersedian #### Tersediany #### Tersedianya Data Base Potensi ### Tersedianya Data ya Data ya Data a Data Produksi Pangan sbg bahan Base Potensi Produksi Base Base Base kebijakan 1 dokumen Pangan sbg bahan Potensi Potensi Potensi kebijakan 1 dokumen Produksi Produksi Produksi Pangan Pangan Pangan sbg sbg bahan sbg bahan bahan kebijakan kebijakan kebijakan Pelatihan Pelatihan Pelatihan 12 kali 12 kali 12 kali dan dan dan pengadaan pengadaa pengadaan sarana Pelatihan 12 kali dan n sarana sarana pengemban Pelatihan 12 kali dan pengadaan sarana pengemb pengemba gan urban pengadaan sarana pengembangan urban angan ngan ### urban #### farming 12 #### pengembangan urban farming ### farming 12 paket, urban paket. 12 paket, pengadaan pohon pengadaan pohon farming farming pengadaan produktif 25.000 pohon produktif 25.000 12 paket, 12 paket, pohon pohon pengadaa pengadaan produktif n pohon pohon 25.000 produktif produktif pohon 25.000 25.000 pohon pohon
Unit Kerja SKPD Penanggung Jawab
400.000 Tersedianya Data Base Potensi Produksi Pangan sbg bahan kebijakan 1 dokumen
Pelatihan 60 kali dan pengadaan sarana pengembangan urban farming 60 paket, pengadaan pohon produktif 25.000 2.000.000 pohon
8.850.000
3. Penangana n Pasca Panen dan Pengolaha n Hasil Pertanian
Tersele nggaran ya pelatiha n olahan hasil pertania n, tersalur kannya bantuan sarana pasca panen dan olahan hasil pertania n
4. Pengemba Pengad aan ngan Diversifika tanama n hias si dan Tanaman anggrek untuk penunja ng Green City , Sayuran , tanama n biofarm aka, pupuk organik, pelatiha n ubinan padi, pelatiha 5. Pengemba Terlaks ngan Perbeniha ananya pengada n/ an dan Perbibitan tersalur kannya bantuan bibit tanama n produkt Terlaks ananya pengada an induk tanama n hias, toga, tanama n air, bibit sayuran , sarana produks i pertania n, dan pelatiha n pertania
Meningkatny a pengetahuan dan keterampilan petugas pertanian dan pelaku usaha olahan hasil pertanian, bertambahny a sarana usaha olahan hasil pertanian.
Meningkatny a produktivitas padi dan tanaman hias
Tersedianya dan terdistribusik annya tanaman produktif dan sarana produksi pertanian
Tersedianya induk tanaman hias, toga, tanaman air, bibit sayuran dan sarana produksi pertanian
### Terseleng garanya pelatihan olahan hasil pertanian 8 kali , tersalurka nnya bantuan sarana olahan hasil pertanian 8 paket , terlaksan anya monitorin g, evaluasi dan pelaporan hasil pelatihan dan bantuan.
Pengadaa n tanaman hias dan anggrek untuk penunjan g Green City 1 paket, Tanaman Sayuran 6 jenis, tanaman biofarma ka 3.000 pohon, pupuk organik 1 paket, pelatihan ubinan padi 6 kali, pengadaa n tanaman buahbuahan dan tanaman langka 25.000 pohon, pengadaa n pupuk, Pengadaa n induk tanaman hias 10 jenis, indukan tanaman air 2 jenis, benih sayuran 8 jenis, pengadaa n peralatan pertanian 1 paket, bahan kimia 1 paket, pelatihan
####
Terseleng garanya pelatihan olahan hasil pertanian 8 kali , tersalurka nnya bantuan sarana olahan hasil pertanian 8 paket , terlaksana nya monitorin g, evaluasi dan pelaporan hasil pelatihan dan bantuan, terlaksana nya lomba kelompok Pengadaan #### ### olahan tanaman hias dan anggrek untuk penunjang Green City 1 paket, Tanaman Sayuran 6 jenis, tanaman biofarmak a 3.000 pohon, pupuk organik 1 paket, pelatihan ubinan padi 6 kali, pelatihan ### pengadaan #### tanaman buahbuahan dan tanaman langka 12.000 pohon, pengadaan pupuk, ajir Pengadaan induk tanaman hias 10 jenis, indukan tanaman air 2 jenis, benih sayuran 8 jenis, pengadaan peralatan pertanian 1 paket, bahan kimia 1 paket, pelatihan pertanian 3 kali
#### Terselenggaranya pelatihan Terselengg aranya pelatihan olahan hasil pertanian 9 kali , tersalurkan nya bantuan sarana olahan hasil pertanian 9 paket , terlaksanan ya monitoring , evaluasi dan pelaporan hasil pelatihan dan bantuan, terlaksanan ya lomba kelompok olahan Pengadaan #### tanaman hias dan anggrek untuk penunjang Green City 1 paket, Tanaman Sayuran 6 jenis, tanaman biofarmaka 3.000 pohon, pupuk organik 1 paket, pelatihan ubinan padi 6 kali, pelatihan budidaya tanaman pengadaan #### tanaman buahbuahan dan tanaman langka 13.000 pohon, pengadaan pupuk, ajir
olahan hasil pertanian 10 kali , tersalurkannya bantuan sarana olahan hasil pertanian 10 paket , terlaksananya monitoring, evaluasi dan pelaporan hasil pelatihan dan bantuan, terlaksananya lomba kelompok olahan hasil pertanian 1 kali.
Pengadaan induk tanaman hias 5 jenis, indukan tanaman air 5 jenis, benih sayuran 5 jenis, pengadaan peralatan pertanian 1 paket, bahan kimia 1 paket, pelatihan pertanian 4 kali
Pengadaan induk tanaman hias 10 jenis, indukan tanaman air 2 jenis, benih sayuran 8 jenis, pengadaan peralatan pertanian 1 paket, bahan kimia 1 paket, pelatihan pertanian 5 kali
### Terselenggaranya pelatihan olahan hasil pertanian 10 kali , tersalurkannya bantuan sarana olahan hasil pertanian 10 paket , terlaksananya monitoring, evaluasi dan pelaporan hasil pelatihan dan bantuan, terlaksananya lomba kelompok olahan hasil pertanian 1 kali.
Pengadaan tanaman hias dan ### Pengadaan tanaman anggrek untuk penunjang hias dan anggrek Green City 1 paket, untuk penunjang Tanaman Sayuran 6 jenis, Green City 1 paket, tanaman biofarmaka 3.000 Tanaman Sayuran 6 pohon, pupuk organik 1 jenis, tanaman paket, pelatihan ubinan padi 6 biofarmaka 3.000 kali, pelatihan budidaya pohon, pupuk organik tanaman hias 6 kali, 1 paket, pelatihan pengadaan sarana penunjang ubinan padi 6 kali, green city 1 paket. pelatihan budidaya tanaman hias 6 kali, pengadaan sarana penunjang green city 1 paket.
pengadaan tanaman buahbuahan dan tanaman langka 13.000 pohon, pengadaan pupuk, ajir
### pengadaan tanaman
1.500.000 Terselenggaranya
4.661.000 Dispertapa
Jl. Arjuna No. 45
49.895.000 Dispertapa
Jl. Arjuna No. 45
4.971.466 Dispertapa
Jl. Arjuna No. 45
pelatihan olahan hasil pertanian 45 kali , tersalurkannya bantuan sarana olahan hasil pertanian 45 paket , terlaksananya monitoring, evaluasi dan pelaporan hasil pelatihan dan bantuan, terlaksananya lomba kelompok olahan hasil pertanian 4 kali.
11.000.000 Pengadaan tanaman hias untuk penunjang Green City 8 paket, Tanaman Sayuran 6 jenis, tanaman biofarmaka 16.500 pohon, pupuk organik 5 paket, pelatihan ubinan padi 30 kali, pelatihan budidaya tanaman hias 36 kali, pengadaan sarana penunjang green city 8 paket.
1.200.000 pengadaan tanaman
buah-buahan dan tanaman langka 13.000 pohon, pengadaan pupuk, ajir
buah-buahan dan tanaman langka 81.000 pohon, pengadaan pupuk, ajir
Pengadaan induk tanaman hias 5 jenis, indukan tanaman air 3 jenis, benih sayuran 5 jenis, pengadaan peralatan pertanian 1 paket, bahan kimia 1 paket, pelatihan pertanian 6 kali
Pengadaan induk tanaman hias 40 jenis, indukan tanaman air 15 jenis, benih sayuran 8 jenis, pengadaan peralatan pertanian 5 paket, bahan kimia 5 paket, pelatihan pertanian 21 kali
6. Peningkata n Mutu dan Keamanan Pangan
Terperi ksanya sampel komodit i pertania n yang diperiks a di laborato rium Dispert apa dan laborato rium terakred itasi, terlaksa nanya pelatiha n pengaw asan mutu komodit i pertania n, pelatiha n hewan qurban dan 7. Monitorin Tersusu nnya g, Evaluasi, RKA, DPA, dan DPA Pelaporan Perubah an, Renja, Renja Perubah an, Renstra, Laporan (Bulana
Meningkatny a pengawasan mutu dan keamanan pangan komoditi pertanian
Dokumen Perencanaan dan Laporan Monev Kegiatan
Mutu PROGRA Tembakau M :
PENINGK ATAN PRODUK SI KEGIAT AN : Pengad Standarisa si Kualitas aan dan penyalu Bahan ran Baku
Meningkatny a mutu tembakau sesuai bantuan dengan bibit kebutuhan tembak industri au, demplot pembua tan tembak au,pelat ihan budiday a tembak au,pena nga-nan panen dan pasca panen
Terperiks ### Terperiksa #### Terperiksa #### Terperiksanya 6500 sampel ### Terperiksanya 6500 anya nya 5.250 nya 6000 komoditi pertanian yang sampel komoditi 5.250 sampel sampel diperiksa di lab Dispertapa dan pertanian yang sampel komoditi komoditi 160 sampel di lab diperiksa di lab komoditi pertanian pertanian terakreditasi, terlaksananya Dispertapa dan 160 pertanian yang yang pelatihan pengawasan mutu sampel di lab yang diperiksa diperiksa komoditi pertanian 4 kali, terakreditasi, diperiksa di lab di lab pelatihan hewan qurban 6 kali, terlaksananya di lab Dispertapa Dispertapa pelatihan pemotongan ayam 3 pelatihan pengawasan Dispertap dan 128 dan 160 kali, sosialisasi pengawasan mutu komoditi a dan 128 sampel di sampel di mutu komoditi pertanian 10 pertanian 4 kali, sampel di lab lab kali, tersalurkannya bantuan pelatihan hewan lab terakredita terakredita sarana pemotongan hewan qurban 6 kali, terakredit si, si, qurban 6 paket pelatihan pemotongan asi, terlaksana terlaksanan ayam 3 kali, terlaksan nya ya sosialisasi pengawasan anya pelatihan pelatihan mutu komoditi pelatihan pengawasa pengawasa pertanian 12 kali, pengawas n mutu n mutu tersalurkannya an mutu komoditi komoditi bantuan sarana komoditi pertanian pertanian 3 pemotongan hewan pertanian 2 kali, kali, qurban 6 paket 2 kali, pelatihan pelatihan pelatihan hewan hewan hewan qurban 4 qurban 5 qurban 3 kali, kali, kali, pelatihan pelatihan pelatihan pemotong pemotonga pemotong an ayam 2 n ayam 3 an ayam kali, kali, 2 kali, sosialisasi sosialisasi sosialisasi pengawasa pengawasa Perencan ### Perencana #### Perencanaa #### Perencanaan 5 dokumen dan ### Perencanaan 6 aan 6 an 6 n5 Laporan Monev Kegiatan 17 dokumen dan Laporan dokumen dokumen dokumen dokumen dan Kajian 1 Monev Kegiatan 17 dan dan dan dokumen dokumen dan Kajian 1 Laporan Laporan Laporan dokumen Monev Monev Monev Kegiatan Kegiatan Kegiatan 17 17 17 dokumen dokumen dokumen dan dan Kajian dan Kajian Kajian 1 1 1 dokumen dokumen dokumen 100% ###
100% ####
100% ####
100% ###
100%
Pengadaa ### Pengadaan #### Pengadaan #### Pengadaan dan penyaluran ### Pengadaan dan n dan dan dan bantuan bibit tembakau 1 penyaluran bantuan penyalura penyalura penyaluran paket, demplot pembuatan bibit tembakau 1 n bantuan n bantuan bantuan tembakau 1 paket,pelatihan paket, demplot bibit bibit bibit budidaya tembakau 1 pembuatan tembakau tembakau tembakau tembakau paket,penanga-nan panen dan 1 paket,pelatihan 1 paket, 1 paket, 1 paket, pasca panen bahan baku 1 budidaya tembakau 1 demplot demplot demplot paket. paket,penanga-nan pembuata pembuata pembuatan panen dan pasca panen n n tembakau bahan baku 1 paket. tembakau tembakau 1 1 1 paket,pelat paket,pel paket,pelat ihan atihan ihan budidaya budidaya budidaya tembakau tembakau tembakau 1 1 1 paket,pena paket,pen paket,pena nga-nan anga-nan nga-nan panen dan panen panen dan pasca dan pasca pasca panen panen panen bahan bahan bahan baku 1
2.000.000 Terperiksanya 7000
6.721.300 Dispertapa
Jl. Arjuna No. 45
2.050.000 Dispertapa
Jl. Arjuna No. 45
sampel komoditi pertanian yang diperiksa di lab Dispertapa dan 160 sampel di lab terakreditasi, terlaksananya pelatihan pengawasan mutu komoditi pertanian 6 kali, pelatihan hewan qurban 8 kali, pelatihan pemotongan ayam 6 kali, sosialisasi pengawasan mutu komoditi pertanian 16 kali, tersalurkannya bantuan sarana pemotongan hewan qurban 10 paket
450.000 Perencanaan 27 dokumen dan Laporan Monev Kegiatan 85 dokumen dan Kajian 5 dokumen
318.641
100%
318.641 Pengadaan dan penyaluran bantuan bibit tembakau 5 paket, demplot pembuatan tembakau 5 paket,pelatihan budidaya tembakau 5 paket,penanga-nan panen dan pasca panen bahan baku 5 paket.
1.592.000
1.592.000
Meningkatnya pemasaran produk pertanian
Meningkatnya produksi perikanan
Terselenggara- Pameran nya kegiatan Produk promosi produk Pertanian pertanian
Meningkatnya produksi ikan konsumsi dan ikan hias
PROGRA M PENING KATAN PEMASA RAN HASIL PRODUK SI PERTAN IAN/ PERKEB UNAN KEGIAT AN : 8. Promosi atas hasil Produksi Pertanian/ Perkebuna n Unggulan Daerah
Peningkata n produksi Ikan Konsumsi
PROGRA M: PENGE MBANG AN Peningkata BUDIDA n produksi YA Ikan Hias PERIKA KEGIAT AN : 9. Pendampi ngan pada Kelompok Tani Pembudid aya Ikan
MENINGK 6 kali pameran 7 kali ### 6 kali #### 8 kali #### AT-NYA pamera pameran pameran PROMOSI n PEMASAR AN HASIL PRODUKS I PERTANI AN
Terlaks ananya promosi produk pertania n
meningkatny a pemasaran produk pertanian
Penge mbang an Budida ya Perika nan
Meningkatny a Produksi Ikan Konsumsi dan Ikan Hias
Pelatiha n Budida ya Ikan, Bantua n benih dan induk ikan konsum si, induk ikan hias, sarana produks i ikan konsum si, sarana produks i ikan hias, pengada an benih ikan konsum si untuk restocki
Meningkatny a produksi ikan konsumsi dan ikan hias
9 kali pameran
###
9 kali pameran
Terlaksan ### Terlaksan #### Terlaksana #### Terlaksananya promosi ### Terlaksananya anya anya nya produk pertanian 9 kali terdiri promosi produk promosi promosi promosi dari : tingkat kota 3 kali, pertanian 9 kali terdiri produk produk produk tingkat nasional 4 kali, tingkat dari : tingkat kota 3 pertanian pertanian pertanian 8 internasional 2 kali kali, tingkat nasional 7 kali 8 kali kali terdiri 4 kali, tingkat terdiri terdiri dari dari : internasional 2 kali dari : : tingkat tingkat tingkat kota 3 kota 3 kali, kota 2 kali, tingkat kali, tingkat nasional 4 tingkat nasional 4 kali, nasional kali, tingkat 4 kali, tingkat internasion tingkat internasio al 1 kali internasio nal 1 kali nal 1 kali
2.575 ton
2.600 ton
721.700 ekor
821.700 ekor
Produksi ikan konsumsi 2.500 ton, produksi ikan hias 721.700 ekor
### 2.630 ton #### 2.665 ton ####
921.700 ekor
1.021.70 0 ekor
2.705 ton
1.121.700 ekor
###
2.750 ton
1.221.700 ekor
Pelatihan ### Pelatihan #### Pelatihan #### Pelatihan Budidaya Ikan 10 ### Pelatihan Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya kali, Bantuan benih dan induk Ikan 12 kali, Bantuan Ikan 6 Ikan 8 Ikan 8 kali, ikan konsumsi 2 paket , induk benih dan induk ikan kali, kali, Bantuan ikan hias 2 paket, sarana konsumsi 2 paket , Bantuan Bantuan benih dan produksi ikan konsumsi 2 induk ikan hias 2 benih dan benih dan induk ikan paket, sarana produksi ikan paket, sarana produksi induk induk ikan konsumsi 2 hias 2 paket, pengadaan benih ikan konsumsi 2 ikan konsumsi paket , ikan konsumsi untuk paket, sarana produksi konsumsi 2 paket , induk ikan restocking 160.000 ekor ikan hias 2 paket, 2 paket , induk ikan hias 2 pengadaan benih ikan induk hias 2 paket, konsumsi untuk ikan hias paket, sarana restocking 160.000 2 paket, sarana produksi ekor sarana produksi ikan produksi ikan konsumsi 2 ikan konsumsi paket, konsumsi 2 paket, sarana 2 paket, sarana produksi sarana produksi ikan hias 2 produksi ikan hias 2 paket, ikan hias paket, pengadaan 2 paket, pengadaan benih ikan pengadaa benih ikan konsumsi n benih konsumsi untuk ikan untuk restocking konsumsi restocking 160.000 untuk 160.000 ekor restockin ekor g 160.000
2.700.000 36 kali pameran
9.532.000
2.700.000
9.532.000 Dispertapa
2.300.000
51
2.750 ton
Jl. Arjuna No. 45
7.867.500
1.221.700 ekor
1.500.000 Pelatihan Budidaya Ikan 44 kali, Bantuan benih dan induk ikan konsumsi 10 paket , induk ikan hias 10 paket, sarana produksi ikan konsumsi 10 paket, sarana produksi ikan hias 10 paket, pengadaan benih ikan konsumsi untuk restocking 800.000 ekor
5.267.500 Dispertapa
Jl. Arjuna No. 45
10. Pembinaan dan Pengemba ngan Perikanan
Peningkatan taraf kesehatan masyarakat secara berkelanjutan
Terkendalinya kasus penyakit Zoonosa
Terlaks ananya pengada an calon induk ikan hias, induk ikan konsum si, pakan ikan, sarana dan prasara na perikan an dan terlaksa nanya pelatiha n perikan an
Tersedianya induk ikan hias, induk ikan konsumsi dan benih ikan
Induk ikan nila 1 paket, induk ikan mas 1 paket, induk ikan frontosa 24 ekor, calon induk udang hias 400 ekor, pakan ikan konsumsi 1 paket, pakan ikan hias 1 paket, sarana prasarana perikanan 2 paket
PROGRA PENC M EGAH PENCEG AN AHAN DAN DAN PENA PENANG NGGU GULAN LANG GAN AN KEGIAT AN : 11. Pemelihara Terlaks ananya an Kesehatan vaksina si AI dan dan Pencegaha Vaksina n Penyakit si ND Menular bagi unggas , Ternak
Teratasinya kasus penyakit Zoonosa
1 kasus
Kasus Penyakit Zoonosa di Kota Bandung
vaksina si rabies , pemerik saan specime n ke Lab rujukan Terlaks ananya sosialisa si penyaki t menular zoonosa , pemerik saan kesehat an hewan, 12. Pemusnah Terlaks an Ternak ananya pemerik yang saan Terjangkit sampel Penyakit unggas, Endemik pengam atan dan penyidi kan penyaki t ternak dan hewan, pengada an
Menurunnya kasus penyakit zoonosa
Tereliminasi nya ternak yang terjangkit penyakit endemik di Kota Bandung
Induk ### Induk ikan #### Induk ikan #### Induk ikan nila 1 paket, induk ### Induk ikan nila 1 ikan nila nila 1 nila 1 ikan mas 1 paket, induk ikan paket, induk ikan mas 1 paket, paket,indu paket, hias 2 jenis, pakan ikan 1 paket, induk ikan induk k ikan mas induk ikan konsumsi 1 paket, pakan ikan hias 3 jenis, pakan ikan mas 1 mas 1 hias 1 paket, sarana prasarana ikan konsumsi 1 1 paket, paket,Indu paket, perikanan 2 paket, pelatihan paket, pakan ikan hias induk k ikan hias induk ikan perikanan 4 kali 1 paket, sarana ikan hias 2 hias 3 prasarana perikanan 2 2 jenis, jenis,paka jenis, paket, pelatihan pakan n ikan pakan ikan perikanan 4 kali ikan konsumsi konsumsi 1 konsumsi 1 paket, 1 paket, paket,paka pakan ikan pakan n ikan hias hias 1 ikan hias 1 paket, 1 paket, paket,peng sarana sarana adaan prasarana prasarana sarana perikanan perikanan prasarana 2 paket, 2 paket, perikanan pelatihan pelatihan 2 perikanan perikanan paket,pelat 4 kali 3 kali ihan perikanan 3 kali
8 kasus ### 8 kasus #### 8 kasus ####
8 kasus
###
8 kasus
Terlaksan ### Terlaksan #### Terlaksana #### Terlaksananya vaksinasi AI ### Terlaksananya anya anya nya bagi unggas 115.000 ekor, vaksinasi AI bagi vaksinasi vaksinasi vaksinasi vaksinasi ND bagi unggas unggas 115.000 ekor, AI bagi AI bagi AI bagi 105.000 ekor, vaksinasi rabies vaksinasi ND bagi unggas unggas unggas 1.800 ekor, pemeriksaan unggas 105.000 ekor, 100.000 100.000 105.0000 specimen ke Lab rujukan 2 vaksinasi rabies 1.600 ekor, ekor, ekor, jenis ekor, pemeriksaan vaksinasi vaksinasi vaksinasi specimen ke Lab ND bagi ND bagi ND bagi rujukan 2 jenis unggas unggas unggas 100.000 100.000 105.000 ekor, ekor, ekor, vaksinasi vaksinasi vaksinasi rabies rabies rabies 2.00 2.000 2.000 ekor, ekor, ekor, pemeriksaa pemeriks pemeriksa n specimen aan an ke Lab Terlaksan Terlaksan Terlaksana Terlaksananya sosialisasi Terlaksananya anya anya nya penyakit menular zoonosa 3 sosialisasi penyakit sosialisasi sosialisasi sosialisasi kali, pemeriksaan kesehatan menular zoonosa 3 penyakit penyakit penyakit hewan, pengawasan obat kali, pemeriksaan menular menular menular hewan ke 20 kesehatan hewan, zoonosa zoonosa 2 zoonosa 2 produsen/distributor/toko, pengawasan obat 2 kali, kali, kali, pengawasan lalulintas hewan, hewan ke 20 pemeriks pemeriksa pemeriksaa pemeriksaan hewan qurban. produsen/distributor/to aan an n ko, pengawasan kesehatan kesehatan kesehatan lalulintas hewan, hewan, hewan, hewan, pemeriksaan hewan pengawas pengawasa pengawasa qurban. an obat n obat n obat hewan ke hewan ke hewan ke Terlaksan ### Terlaksan #### Terlaksana #### Terlaksananya pemeriksaan ### Terlaksananya anya anya nya sampel unggas 5 kali, pemeriksaan sampel pemeriks pemeriksa pemeriksaa pengamatan dan penyidikan unggas 5 kali, aan an sampel n sampel penyakit ternak dan hewan 5 pengamatan dan sampel unggas 4 unggas 4 kali , pengadaan racun penyidikan penyakit unggas 4 kali, kali, pemusnah ternak 1 paket, ternak dan hewan 5 kali, pengamata pengamata eliminasi hewan liar dan kali , pengadaan racun pengamat n dan n dan diliarkan 5 kali. pemusnah ternak 1 an dan penyidika penyidikan paket, eliminasi hewan penyidika n penyakit penyakit liar dan diliarkan 5 n ternak dan ternak dan kali. penyakit hewan 4 hewan 4 ternak kali , kali , dan pengadaan pengadaan hewan 4 racun racun kali , pemusnah pemusnah pengadaa ternak 1 ternak 1
800.000 Induk ikan nila 5
2.600.000 Dispertapa
paket, induk ikan mas 5 paket, induk ikan hias 12 jenis, pakan ikan konsumsi 5 paket, pakan ikan hias 5 paket, sarana prasarana perikanan 10 paket, pelatihan perikanan 19 kali
3.350.000
8 kasus
1.000.000 Terlaksananya
Jl. Arjuna No. 45
12.328.700
3.575.000 Dispertapa
Jl. Arjuna No. 45
1.320.000 Dispertapa
Jl. Arjuna No. 45
vaksinasi AI bagi unggas 545.000 ekor, vaksinasi ND bagi unggas 520.000 ekor, vaksinasi rabies 9.200 ekor, pemeriksaan specimen ke Lab rujukan 2 jenis
Terlaksananya sosialisasi penyakit menular zoonosa 13 kali, pemeriksaan kesehatan hewan, pengawasan obat hewan ke 20 produsen/distributor/t oko, pengawasan lalulintas hewan, pemeriksaan hewan qurban.
350.000 Terlaksananya pemeriksaan sampel unggas 23 kali, pengamatan dan penyidikan penyakit ternak dan hewan 23 kali , pengadaan racun pemusnah ternak 5 paket, eliminasi hewan liar dan diliarkan 23 kali.
13. Pengelolaa n Sanitary Rumah Potong Hewan
Terlaks ananya pelayan an pemoto ngan hewan, pemerik saan kesehat an hewan, pengada an sarana peralata n RPH, pemelih araan sarana RPH dan RPA, pemelih araan kebersih 14. Pelayanan Pengad Kesehatan aan alat Hewan di kedokte ran Klinik hewan, Hewan obat hewan, bahan kimia, dan alat laborato rium veterine r
Pelayanan kesehatan hewan
Meningkatnya produksi Meningkatnya Populasi PROGRA Bertam Meningkatny bahnya a jumlah ternak populasi ternak ternak Sapi M
Populasi ternak Domba
PENING populas populasi i ternak ternak KATAN PRODUK SI HASIL PETERN AKAN
KEGIAT AN : 15. Pengemba ngan Agribisnis Peternakan
Meningkatkan Ketahanan Meningkatnya Pangan Ketahanan Pangan
Skor Pola Pangan Harapan (PPH) dalam %
PROGRA M KETAHA NAN PANGAN
Terlaksan ### Terlaksan #### Terlaksana #### Terlaksananya pelayanan ### Terlaksananya anya anya nya pemotongan hewan di 5 RPH pelayanan pemotongan pelayana pelayanan pelayanan dan 1 RPA , pemeriksaan hewan di 5 RPH dan 1 n pemotong pemotonga kesehatan hewan di 5 RPH dan RPA , pemeriksaan pemotong an hewan n hewan di 1 RPA, pengadaan sarana kesehatan hewan di 5 an hewan di 5 RPH 5 RPH dan peralatan RPH 1 paket, RPH dan 1 RPA, di 5 RPH dan 1 1 RPA , pemeliharaan sarana RPH dan pengadaan sarana dan 1 RPA , pemeriksaa RPA Pemerintah , peralatan RPH 1 RPA , pemeriksa n pemeliharaan kebersihan RPH paket, pemeliharaan pemeriks an kesehatan dan RPA Pemerintah sarana RPH dan RPA aan kesehatan hewan di 5 Pemerintah , kesehatan hewan di 5 RPH dan 1 pemeliharaan hewan di RPH dan RPA, kebersihan RPH dan 5 RPH 1 RPA, pengadaan RPA Pemerintah dan 1 pengadaan sarana RPA, sarana peralatan pengadaa peralatan RPH 1 n sarana RPH 1 paket, peralatan paket, pemelihara RPH 1 pemelihar an sarana paket, aan sarana RPH dan pemelihar RPH dan RPA aan RPA Pemerintah sarana Pemerinta , RPH dan h, pemelihara RPA pemelihar an Pengadaa ### Pengadaan #### Pengadaan #### Pengadaan alat kedokteran ### Pengadaan alat n alat alat alat hewan 1 paket, obat hewan 1 kedokteran hewan 1 kedoktera kedoktera kedokteran paket, bahan kimia 1 paket, paket, obat hewan 1 n hewan n hewan 1 hewan 1 dan alat laboratorium paket, bahan kimia 1 1 paket, paket, paket, obat veteriner 1 paket paket, dan alat obat obat hewan 1 laboratorium veteriner hewan 1 hewan 1 paket, 1 paket paket, paket, bahan bahan bahan kimia 1 kimia 1 kimia 1 paket, dan paket, paket, dan alat dan alat alat laboratoriu laboratori laboratori m um um veteriner 1
Terperiksany a hewan ternak yang dipotong di RPH Pemerintah, RPH Swasta dan RPA
1.307 ekor
1.417 ekor
26.901 ekor
29.365 ekor
Terlaks Meningkatny populasi sapi ananya a populasi 1.350 ekor, domba pelatiha ternak 26.635 ekor n budiday a ternak, bantuan ternak, sarana produks i peterna kan, pengada an obat ternak
Terlaks ananya SPM Ketaha
Meningkatn ya Score Pola Pangan Harapan
87,30%
###
1.488 ekor
####
30.833 ekor
1.562 ekor
####
32.375 ekor
1.640 ekor
###
33.994 ekor
1.722 ekor
90,30%
####
90,30%
###
91%
3.933.700 Dispertapa
Jl. Arjuna No. 45
3.500.000 Dispertapa
Jl. Arjuna No. 45
pelayanan pemotongan hewan di 5 RPH dan 1 RPA , pemeriksaan kesehatan hewan di 5 RPH dan 1 RPA, pengadaan sarana peralatan RPH 5 paket, pemeliharaan sarana RPH dan RPA Pemerintah , pemeliharaan kebersihan RPH dan RPA Pemerintah
1.000.000 Pengadaan alat kedokteran hewan 5 paket, obat hewan 5 paket, bahan kimia 5 paket, dan alat laboratorium veteriner 5 paket
2.000.000
35.693 ekor
Terlaksan ### Terlaksan #### Terlaksana #### Terlaksananya pelatihan ### Terlaksananya anya anya nya budidaya ternak 6 kali, pelatihan budidaya pelatihan pelatihan pelatihan bantuan sapi 10 ekor, domba ternak 6 kali, bantuan budidaya budidaya budidaya 150 ekor, pengadaan sarana sapi 10 ekor, domba ternak 6 ternak 6 ternak 6 produksi peternakan 1 paket, 150 ekor, pengadaan kali, kali, kali, pengadaan obat ternak 1 paket sarana produksi bantuan bantuan bantuan peternakan 1 paket, sapi 6 sapi 6 sapi 6 pengadaan obat ternak ekor, ekor, ekor, 1 paket domba domba domba 100 100 ekor, 100 ekor, ekor, kambing kambing kambing perah 10 perah 10 perah 10 ekor, itik ekor, itik ekor, itik 100 ekor, 100 ekor, 100 ekor, pengadaa pengadaan pengadaan n sarana sarana sarana produksi produksi produksi peternaka peternaka peternakan n 1 paket, n 1 paket, 1 paket, pengadaa pengadaan pengadaan n obat obat obat ternak ternak 1 ternak 1 1 paket paket paket
87,80% ### 90,00% ####
1.000.000 Terlaksananya
1.722 ekor
7.550.000
35.693 ekor
2.000.000 Terlaksananya
7.550.000 Dispertapa
pelatihan budidaya ternak 30 kali, bantuan sapi 46 ekor, domba 600 ekor, kambing perah 10 ekor, itik 200 ekor, pengadaan sarana produksi peternakan 4 paket, pembuatan instalasi biogas 1 unit, pengadaan obat ternak 5 paket
3.750.000
91,90%
13.531.000
Dispertapa
Jl. Arjuna No. 45
Jl. Arjuna No. 45
KEGIAT AN : 16. Koordinasi Tersedi Terlaksana Tersedia- ### Terselen #### Kebijakan anya nya nya 151 gPerberasan timban distribusi timbang garanya gan raskin an beras sosialisasi beras sesuai untuk program untuk dengan azas keluraha raskin 2 kelurah 6T (Tepat n, kali , an, Kuantitas, Terselen terlaksan Tersele Kualitas, ggarany anya nggara- Waktu, a monitori nya Administras sosialisa ng, sosialis i, Harga, si evaluasi asi dan program dan progra Sasaran) raskin 2 pelaporan m kali , program raskin, terlaksan raskin 2 terlaks anya kali ananya monitori 17. Operasion Terlaks Tersusunny Terlaksananya Terlaksa ### Terlaksa #### al Dewan ananya a Rakor DKP Kota nanya nanya Ketahanan Rakor rekomendas Bandung 2 kali, Rakor Rakor Pangan DKP i sinergitas Sidang Tahunan DKP DKP Kota Kota kebijakan DKP 2 kali, Kota Kota Bandung Bandu pembangun Rapat Kelompok Bandun Bandung ng, an Kerja DKP 3 g 2 kali, 2 kali, Sidang ketahanan kali, Sidang Sidang Tahun pangan di keikutsertaan Tahunan Tahunan an Kota dalam Sidang DKP 1 DKP 1 DKP, Bandung Regional DKP kali, kali, Rapat tingkat nasional Rapat Rapat Kelom 1 kali, Kelomp Kelompo pok keikutsertaan ok Kerja k Kerja Kerja dalam peringatan DKP 3 DKP 3 DKP, Hari Pangan kali, kali, keikuts Sedunia 1 kali keikutse keikutsert ertaan rtaan aan dalam dalam dalam peringa Sidang Sidang tan Regional Regional Hari DKP DKP Pangan tingkat tingkat Seduni nasional nasional a, 1 kali, 1 kali, keikuts keikutse keikutsert 18. Penyuluha Terlaks Terwujudn Terlaksa ### Terlaksa #### n Sumber ananya ya pola nanya nanya Pangan pengan konsumsi pengane penganek Alternatif ekarag pangan karagam aragaman aman berbasis an konsumsi konsu sumberdaya konsums pangan msi lokal i pangan melalui : pangan melalui : Pembina melalui Pembina an Model : an Kawasan Pembi Model Rumah naan Kawasa Pangan Model n Lestari Kawas Rumah (Man Pangan KRPL) Rumah Lestari 12 Pangan (Mkelompo Lestari KRPL) k, (M12 Sosialisas KRPL) kelompo i M, k, KRPL 3 Sosialis Sosialisa kali, asi Msi MPelatihan KRPL, KRPL 3 Pembuat Pelatih kali, an Aneka an Pelatiha Tepung Pembu n Berbahan atan Pembuat Dasar Aneka an Pangan Tepun Aneka Lokal 4 g Tepung kali, Berbah Berbaha Lomba an n Dasar Cipta Dasar Pangan Menu Pangan Lokal 4 Beragam,
Terseleng- #### Terseleng-garanya ### garanya sosialisasi program raskin 2 sosialisasi kali , terlaksananya program monitoring, evaluasi dan raskin 2 pelaporan program raskin 2 kali , kali terlaksana nya monitorin g, evaluasi dan pelaporan program raskin 2 kali
Terseleng-garanya sosialisasi program raskin 2 kali , terlaksananya monitoring, evaluasi dan pelaporan program raskin 2 kali
Terlaksan #### Terlaksananya Rakor DKP ### anya Kota Bandung 2 kali, Rakor Sidang Tahunan DKP 1 DKP kali, Rapat Kelompok Kerja Kota DKP 3 kali, keikutsertaan Bandung dalam Sidang Regional 2 kali, DKP tingkat nasional 1 Sidang kali, keikutsertaan dalam Tahunan peringatan Hari Pangan DKP 1 Sedunia 1 kali kali, Rapat Kelompo k Kerja DKP 3 kali, keikutsert aan dalam Sidang Regional DKP tingkat nasional 1 kali, keikutsert aan dalam Terlaksan #### Terlaksananya ### anya penganekaragaman penganek konsumsi pangan melalui : aragaman Pembinaan Model konsumsi Kawasan Rumah Pangan pangan Lestari (M-KRPL) 12 melalui : kelompok, Sosialisasi MPembinaa KRPL 3 kali, Pelatihan n Model Pembuatan Aneka Tepung Kawasan Berbahan Dasar Pangan Rumah Lokal 4 kali, Lomba Cipta Pangan Menu Beragam, Bergizi, Lestari Seimbang dan Aman (M(B2SA) 1 kali, Lomba KRPL) Olahan Serba Ikan 1 kali 12 kelompok , Sosialisasi M-KRPL 3 kali, Pelatihan Pembuata n Aneka Tepung Berbahan Dasar Pangan Lokal 4 kali, Lomba Cipta Menu Beragam, Bergizi,
Terlaksananya Rakor DKP Kota Bandung 2 kali, Sidang Tahunan DKP 1 kali, Rapat Kelompok Kerja DKP 3 kali, keikutsertaan dalam Sidang Regional DKP tingkat nasional 1 kali, keikutsertaan dalam peringatan Hari Pangan Sedunia 1 kali
Terlaksananya penganekaragaman konsumsi pangan melalui : Pembinaan Model Kawasan Rumah Pangan Lestari (M-KRPL) 12 kelompok, Sosialisasi M-KRPL 3 kali, Pelatihan Pembuatan Aneka Tepung Berbahan Dasar Pangan Lokal 4 kali, Lomba Cipta Menu Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) 1 kali, Lomba Olahan Serba Ikan 1 kali
750.000 Tersedianya 151 timbangan beras untuk kelurahan, Terselenggaranya sosialisasi program raskin 10 kali , terlaksananya monitoring, evaluasi dan pelaporan program raskin 10 kali
3.050.000 Dispertapa
Jl. Arjuna No. 45
1.000.000 Terlaksananya Rakor DKP Kota Bandung 10 kali, Sidang Tahunan DKP 5 kali, Rapat Kelompok Kerja DKP 15 kali, keikutsertaan dalam Sidang Regional DKP tingkat nasional 5 kali, keikutsertaan dalam peringatan Hari Pangan Sedunia 5 kali
4.203.000 Dispertapa
Jl. Arjuna No. 45
1.000.000 Terlaksananya penganekaragaman konsumsi pangan melalui : Pembinaan Model Kawasan Rumah Pangan Lestari (MKRPL) 12 Kelompok, Sosialisasi MKRPL 15 kali, Pelatihan Pembuatan Aneka Tepung Berbahan Dasar Pangan Lokal 20 kali, Lomba Cipta Menu Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) 5 kali, Lomba Olahan Serba Ikan 5 kali
3.146.000 Dispertapa
Jl. Arjuna No. 45
an Rumah Pangan Lestari (MKRPL) , Sosialis asi MKRPL, Pelatih an Pembu atan Aneka Tepun g Berbah an Dasar Pangan 19. Promosi Terlaks Terwujudn Keamanan ananya ya pola Pangan Sosialis konsumsi asi pangan dan yang aman Promo si Keama nan Pangan
Pangan KRPL) Lestari 12 (Mkelompo KRPL) k, 12 Sosialisas kelompo i Mk, KRPL 3 Sosialisa kali, si MPelatihan KRPL 3 Pembuat kali, an Aneka Pelatiha Tepung n Berbahan Pembuat Dasar an Pangan Aneka Lokal 4 Tepung kali, Berbaha Lomba n Dasar Cipta Pangan Menu Lokal 4 Beragam, Terlaksa ### Terlaksa #### nanya nanya sosialisa sosialisasi si dan dan promosi promosi di 12 di 12 Kelurah Keluraha an, 9 SD n, 9 SD dan 5 dan 5 Kelomp Kelompo ok k Masyara Masyarak kat at
JUMLAH
###
KRPL) Olahan Serba Ikan 1 kali 12 kelompok , Sosialisasi M-KRPL 3 kali, Pelatihan Pembuata n Aneka Tepung Berbahan Dasar Pangan Lokal 4 kali, Lomba Cipta Menu Beragam, Bergizi, Terlaksan #### Terlaksananya sosialisasi anya dan promosi di 17 sosialisasi Kelurahan, 15 SD dan 8 dan Kelompok Masyarakat promosi di 13 Keluraha n, 11 SD dan 6 Kelompo k Masyarak at
####
####
Menu Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) 1 kali, Lomba Olahan Serba Ikan 1 kali
Dasar Pangan Lokal 20 kali, Lomba Cipta Menu Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) 5 kali, Lomba Olahan Serba Ikan 5 kali
### Terlaksananya sosialisasi dan promosi di 21 Kelurahan, 19 SD dan 10 Kelompok Masyarakat
1.000.000 Terlaksananya sosialisasi dan promosi di 21 Kelurahan, 19 SD dan 10 Kelompok Masyarakat
###
32.968.641
3.132.000 Dispertapa
Jl. Arjuna No. 45
131.190.966
NON URUSAN :
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program (Outcome) dan Kegiatan (Output)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Data Capaian pada Awal Tahun Perencanaan
(2)
(3)
(5)
PROGRA M PELAYA NAN ADMINI STRASI
(6)
(7)
Tahun-2
Tahun-3
Rp Rp Target (…0 Target (…00 Target 00) 0)
Outpu Outcome t
(1)
Tahun-1
(8)
(9)
(10)
1 tahun ###
(11)
(12)
1 tahun ####
(13)
Tahun-4
Kondisi Kinerja pada Akhir Periode Renstra SKPD
Tahun-5
Rp (…00 0)
Target
Rp (… 000 )
Target
Rp (…000)
Target
Rp
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
1 tahun ####
1 tahun ###
1 tahun
4.862.319
Unit Kerja SKPD Penanggung Jawab
Lokasi
(21)
(22)
Terpenuhinya Dinas Pertanian Administrasi Perkantoran dan Ketahanan Pangan Kota Bandung
Tersedianya jasa komunikasi, air, dan listrik kantor
Terpenuhinya Dinas Pertanian Administrasi Perkantoran dan Ketahanan Pangan Kota Bandung
Terpelihara nya kebersihan kantor
Terpenuhinya Dinas Pertanian Administrasi Perkantoran dan Ketahanan Pangan Kota Bandung
Meningkatn ya kelancaran pelaksanaan tugas kantor
Terpenuhinya Dinas Pertanian Administrasi Perkantoran dan Ketahanan Pangan Kota Bandung
Meningkatn ya kelancaran pelaksanaan tugas kantor
Terpenuhinya Dinas Pertanian Administrasi Perkantoran dan Ketahanan Pangan Kota Bandung Terpenuhinya Dinas Pertanian Administrasi Perkantoran dan Ketahanan Pangan Kota Bandung
Meningkatn ya kelancaran pelaksanaan tugas kantor Meningkatn ya sarana perlengkapa n kantor
Terpenuhinya Dinas Pertanian Administrasi Perkantoran dan Ketahanan Pangan Kota Bandung
Terpelihara nya kebersihan kantor
Terpenuhinya Dinas Pertanian Administrasi Perkantoran dan Ketahanan Pangan Kota Bandung
Penyediaa n Jasa Komunika si, Sumber Daya Air dan Listrik
Terlaks ananya operasio nal internet, terpenu hinya kebutuh an listrik kantor, terpenu Penyediaa Tersele nggaran n Jasa Kebersiha ya kebersih n Kantor an kantor Penyediaa Terlaks ananya n Alat pengada Tulis an alat Kantor tulis kantor, dan terlaksa nanya pengada an alat Penyediaa Terlaks n Barang ananya Cetakan pengada an dan barang Pengganda cetakan an Terpenu Penyediaa hinya n Komponen Peneran gan Instalasi perkant Listrik/ oran Penyediaa Terlaks n Peralatan ananya pengada dan an Perlengkap peralata an Kantor n dan perleng kapan kantor
Tersedianya jasa komunikasi, air, dan listrik kantor
12 bulan ###
12 bulan ####
12 bulan ####
12 bulan ###
12 bulan
597.740
Dispertapa
Jl. Arjuna No. 45
Terpeliharan ya kebersihan kantor
1 tahun ###
1 tahun ####
1 tahun ####
1 tahun ###
1 tahun
242.000
Dispertapa
Jl. Arjuna No. 45
Meningkatny a kelancaran pelaksanaan tugas kantor
1 tahun ###
1 tahun ####
1 tahun ####
1 tahun ###
1 tahun
126.379
Dispertapa
Jl. Arjuna No. 45
Meningkatny a kelancaran pelaksanaan tugas kantor
1 tahun ###
1 tahun ####
1 tahun ####
1 tahun ###
1 tahun
181.500
Dispertapa
Jl. Arjuna No. 45
Meningkatny a kelancaran pelaksanaan tugas kantor
1 tahun ###
1 tahun ####
1 tahun ####
1 tahun ###
1 tahun
121.000
Dispertapa
Jl. Arjuna No. 45
Meningkatny a sarana perlengkapan kantor
14 jenis ###
29 jenis ####
29 jenis ####
29 jenis ###
29 jenis
1.452.000
Dispertapa
Jl. Arjuna No. 45
Penyediaa Tersedi n Peralatan anya pengada rumah an Tangga
Terpeliharan ya kebersihan kantor
1 tahun ###
4 paket, 4 #### jenis
4 paket, 4 #### jenis
4 paket, 4 jenis ###
4 paket, 4 jenis
181.500
Dispertapa
Jl. Arjuna No. 45
Meningkatny a pengetahuan dan wawasan aparatur
1 tahun ###
1 tahun ####
1 tahun ####
1 tahun ###
1 tahun
121.000
Dispertapa
Jl. Arjuna No. 45
peralata n alat kebersih an dan bahan Meningkatn Penyediaa Terlaks ya n Bahan ananya pengada pengetahua Bacaan an surat n dan dan kabar, wawasan Peraturan majalah aparatur Perundang- , dan undangan buku
Terpenuhinya Dinas Pertanian Administrasi Perkantoran dan Ketahanan Pangan Kota Bandung
Terpenuhinya Dinas Pertanian Administrasi Perkantoran dan Ketahanan Pangan Kota Bandung Terpenuhinya Dinas Pertanian Administrasi Perkantoran dan Ketahanan Pangan Kota Bandung
Terpenuhinya Dinas Pertanian Administrasi Perkantoran dan Ketahanan Pangan Kota Bandung
Terpenuhin ya kebutuhan logistik kantor
Penyediaa n Bahan Logistik Kantor
Terlaksan ### Terlaksan #### Terlaksana #### Terlaksananya belanja mamin ### Terlaksananya belanja anya anya nya belanja harian pegawai 1 tahun, rental mamin harian pegawai belanja belanja mamin tanaman 1 tahun, belanja 1 tahun, rental mamin mamin harian umbul- umbul/bandir 50 buah, tanaman 1 tahun, harian harian pegawai 1 dekorasi kendaraan hias 1 belanja umbulpegawai pegawai 1 tahun, paket, pengadaan bahan umbul/bandir 50 buah, 1 tahun, tahun, rental pameran pembangunan 1 dekorasi kendaraan rental rental tanaman 1 paket, sewa stand pameran hias 1 paket, tanaman tanaman 1 tahun, pembangunan 1 paket, pengadaan bahan 1 tahun, tahun, belanja pameran belanja belanja umbulpembangunan 1 paket, umbulumbulumbul/ban sewa stand pameran umbul 25 umbul/ban dir 50 pembangunan 1 paket, buah, dir 50 buah, dekorasi buah, dekorasi kendaraa dekorasi kendaraan n hias 1 kendaraan hias 1 paket, hias 1 paket, pengadaa paket, pengadaan n bahan pengadaan bahan pameran bahan pameran pembang pameran pembangu unan 1 1 tahun 1 tahun #### nan 11 tahun #### 1 tahun ### 1 tahun ### pembangu
Terlaks ananya belanja gas, belanja mamin harian pegawai , rental tanama n, belanja umbulumbul, dekoras i kendara an hias , pengada an bahan pamera Meningkatn Penyediaa nTerlaks ananya ya n kelancaran Makanan jamuan makan kegiatan dan minum rapat Minuman rapat
Terpenuhiny a kebutuhan logistik kantor
Lancarnya arus informasi pembangun an pertanian
Lancarnya arus informasi pembanguna n pertanian
1 tahun
### 1 tahun
Terciptanya keamanan kantor
12 bulan
###
12 bulan ####
###
0 ####
Rapatrapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah
Terlaks ananya perjalan an dinas dalam daerah perjalan an dinas luar daerah , perjalan an dinas luar daerah luar provinsi Terciptanya Penyediaa Tersele nggaran keamanan n Jasa ya jasa kantor Tenaga tenaga Pendukun pengam g anan
Meningkatny a kelancaran kegiatan rapat
Administra
Terpenuhinya sarana dan Dinas Pertanian prasarana kerja aparatur dan Ketahanan Pangan Kota Bandung
PROGRA M PENING KATAN SARANA DAN PRASAR ANA APARAT UR Lancarnya Pengadaan mobilitas Kendaraan kegiatan Dinas/ Dinas Operasion Pertanian al dan Ketahanan Pangan Kota Bandung
Terlaks ananya pengada an kendara an dinas operasio nal roda empat, kendara an dinas operasio
Lancarnya mobilitas kegiatan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung
#### 1 tahun
#### 1 tahun
12 bulan ####
### 1 tahun
12 bulan ###
0 ####
Terlaksan ### Terlaksan #### Terlaksana #### Terlaksananya pengadaan anya anya nya kendaraan dinas operasional pengadaa pengadaan pengadaan roda empat 2 unit, kendaraan n kendaraan kendaraan dinas operasional roda dua 6 kendaraa dinas dinas unit n dinas operasiona operasional operasion l roda roda empat al roda empat 2 1 unit, empat 2 unit/jenis kendaraan unit, pick up , dinas kendaraa kendaraan operasional n dinas dinas roda dua 5
12 bulan
0 ###
786.500
Dispertapa
Jl. Arjuna No. 45
205.700
Dispertapa
Jl. Arjuna No. 45
484.000
Dispertapa
Jl. Arjuna No. 45
363.000
Dispertapa
Jl. Arjuna No. 46
Dispertapa
Jl. Arjuna No. 45
0 6.050.000
### Terlaksananya pengadaan kendaraan dinas operasional roda empat 2 unit, kendaraan dinas operasional roda dua 6 unit
363.000
Terpenuhinya sarana dan Dinas Pertanian prasarana kerja aparatur dan Ketahanan Pangan Kota Bandung
Terpenuhin Pengadaan Terlaks Terpenuhiny ya sarana Meubelair ananya a sarana pengada meubelair meubelair an sofa, kantor kantor
Terpenuhinya sarana dan Dinas Pertanian prasarana kerja aparatur dan Ketahanan Pangan Kota Bandung
Terpelihara nya gedung kantor
Terpenuhinya sarana dan Dinas Pertanian prasarana kerja aparatur dan Ketahanan Pangan Kota Bandung
Terpenuhin ya kendaraan dinas operasional
Terpenuhinya sarana dan Dinas Pertanian prasarana kerja aparatur dan Ketahanan Pangan Kota Bandung
Terpelihara nya pemeliharaa n peralatan gedung kantor
Terpenuhinya sarana dan Dinas Pertanian prasarana kerja aparatur dan Ketahanan Pangan Kota Bandung
Terpelihara nya gedung/ i Sedang/ Kantor Berat Gedung Kantor
pengada an lemari buku , pengada an meja kerja , pengada an meja rapat , pengada an kursi kerja , Pemelihara Terpeli an Rutin/ haranya konstru Berkala ksi Gedung jaringan Kantor air di RPH Cirangr ang 1 paket, Terpeli haranya konstru ksi jaringan air di kantor Dispert apa kota Pemelihara Terpenu an Rutin/ hinya pemelih Berkala araan Kendaraan kendara Dinas/ an dinas Operasion operasio Pemelihara Terlaks an Rutin/ ananya service Berkala komput Peralatan er 6 Gedung kali, Kantor service alat komuni kasi 4 paket, service pompa 4 kali, Rehabilitas Terpeli
Terpeliharan ya gedung kantor
Terpenuhiny a kendaraan dinas operasional
Terpeliharan ya pemeliharaan peralatan gedung kantor
Terpeliharan haranya ya gedung/ pemelih Kantor araan/ rehabilit asi gedung Klinik Hewan 1 paket, rehabilit asi (kantor portir, teras depan, ruang mutu, ruang keuang an & progra m, dapur, ruang bina usaha, aula, ruang ketahan an
Terlaksan anya pengadaa n sofa 7 set, pengadaa n lemari buku 2 buah, pengadaa n meja kerja 1 buah, pengadaa n meja rapat 1 buah, Terpeliha ranya konstruks i jaringan air di RPH Cirangran g 1 paket, Terpeliha ranya konstruks i jaringan air di kantor Dispertap a kota Bandung, Terpeliha ranya pemelihar Terpenuh inya pemelihar aan kendaraa n dinas operasion Terlaksan anya service komputer , service alat komunik asi, service pompa, service alat elektroni k, service Terpeliha ranya pemelihar aan/ rehabilita si gedung Klinik Hewan 1 paket, rehabilita si (portir, teras depan, ruang mutu, ruang keuangan & program, dapur, ruang bina usaha, aula, ruang ketahana n pangan, talang kantor, RPH Ciroyom,
### Terlaksan #### 1 tahun
#### 1 tahun
### 1 tahun
229.900
Dispertapa
Jl. Arjuna No. 45
423.500
Dispertapa
Jl. Arjuna No. 45
1.028.500
Dispertapa
Jl. Arjuna No. 45
Dispertapa
Jl. Arjuna No. 45
anya pengadaan sofa 2 set, pengadaan meja kerja setengah biro dan 1 biro 18 buah. tempat tidur 2 set.
### Terpelihar #### 1 tahun
#### 1 tahun ### 1 tahun anya konstruksi jaringan air di UPT Pembibita n (Mengger) 1 paket, Terpelihar anya konstruksi jaringan air di kantor Dispertapa kota Bandung, Terpelihar anya ### Terpenuhi #### Terpenuhin #### Terpenuhinya pemeliharaan ### Terpenuhinya nya ya kendaraan dinas operasional 1 pemeliharaan pemelihar pemelihara tahun kendaraan dinas aan an operasional 1 tahun kendaraan kendaraan dinas dinas operasiona operasional ### 1 tahun #### 1 tahun #### 1 tahun ### 1 tahun
### Terpelihar #### 1 tahun anya pemelihar aan/rehabi litasi : Kantor Dinas, RPH Ciroyom, RPH Cirangran g, UPT Pembibita n, UPT Klinik Hewan.
#### 1 tahun
### 1 tahun
133.100
3.872.000
PROGRA M PENING KATAN DISIPLIN APARAT UR Terpenuhinya Peningkatan disiplin aparatur
Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung
Meningkatn ya disiplin aparatur dalam berpakaian
###
Pengadaan Terlaks Meningkatny ananya a penampilan Pakaian pengada aparatur Dinas an Beserta pakaian Perlengkap kerja, annya pengada an jaket , pengada an pakaian kerja lapanga n.
Terpenuhinya kapasitas sumber daya aparatur
Terpenuhinya kapasitas sumber daya aparatur
Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung
PROGRA M PENING KATAN KAPASI TAS SUMBER DAYA APARAT UR Meningkatn Pembinaan Terlaks Meningkatny ananya a ya Kinerja Pengetahua Aparatur bimbing Pengetahuan an Aparatur n Aparatur
Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung
Meningkatn Seminar ya dan Pengetahua Lokakarya n Aparatur
Terpenuhinya laporan Dinas Pertanian kinerja secara tepat waktu dan Ketahanan Pangan Kota Bandung
####
Terlaksan ### Terlaksan #### 1 tahun anya anya pengadaa pengadaan n pakaian pakaian dinas tradisional harian /rebo bebas nyunda,pe 170 stel, ngadaan pengadaa jaket 20 n jaket 20 stel, stel, pengadaan pengadaa pakaian n pakaian kerja kerja lapangan lapangan RPH 1 RPH 1 paket, paket, mutu 1 mutu 1 paket, paket, P3H 1 P3H 1 paket,
####
###
242.000
#### 1 tahun
### 1 tahun
242.000
847.000
Dispertapa
Jl. Arjuna No. 45
###
####
####
###
1 tahun ###
1 tahun ####
1 tahun ####
1 tahun ###
1 tahun
750.200
Dispertapa
Jl. Arjuna No. 45
1 tahun ###
1 tahun ####
1 tahun ####
1 tahun ###
1 tahun
96.800
Dispertapa
Jl. Arjuna No. 45
###
####
####
###
Dispertapa
Jl. Arjuna No. 45
teknis aparatur
PROGRA M PENING KATAN PENGE MBANG AN SISTEM PELAPO RAN CAPAIA N KINERJ A DAN KEUAN GAN Laporan Penyusuna Capaian n Laporan Kinerja dan Capaian Ikhtisar Kinerja Realisasi dan Kinerja Ikhtisar SKPD Realisasi Kinerja SKPD
Tersele nggaran yaa seminar dan lokakar ya
LAKIP 1 dokume n, TAPKI N1 dokume n, RKT 1 dokume n, Lap Keuang
Meningkatny a Pengetahuan Aparatur
Adanya Laporan Kinerja SKPD
LAKIP 1 ### LAKIP 1 #### LAKIP 1 #### LAKIP 1 dokumen, TAPKIN ### LAKIP 1 dokumen, dokumen, dokumen, dokumen, 1 dokumen, RKT 1 dokumen, TAPKIN 1 dokumen, TAPKIN TAPKIN TAPKIN 1 Lap Keuangan Akhir Tahun 1 RKT 1 dokumen, Lap 1 1 dokumen, dokumen Keuangan Akhir dokumen, dokumen, RKT 1 Tahun 1 dokumen RKT 1 RKT 1 dokumen, dokumen, dokumen, Lap Lap Lap Keuangan Keuanga Keuangan Akhir n Akhir Akhir Tahun 1 Tahun 1 Tahun 1 dokumen dokumen dokumen
484.000
484.000
JUMLAH JUMLAH TOTAL
### ###
#### ####
#### ####
### ###
####
#####
###
- ########
12.485.319 45.453.960 41.570.684.991
Bandung, 2014 Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung,
Ir. Hj. ELLY WASLIAH NIP. 19631229 198603 2 005
Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung 2014 - 2018
URUSAN :
Tujuan
Indikator Sasaran
Program dan Kegiatan
(1)
(3)
(5)
Meningkatnya Produktivitas produktivitas tanaman padi dan keamanan pangan
Output
Outcome
Data Capaian pada Awal Tahun Perencanaan
Target
Rp (…000)
Target
Rp (…000)
Target
Rp (…000)
Target
Rp (…000)
Target
Rp (…000)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
62,95 kw/ha
63,09 kw/ha
65,05 kw/ha
68,04 kw/ha
69,05 kw/ha
70,00 kw/ha
70,00 kw/ha
185.000 pot/tahun
186.500 pot/tahun
188.500 pot/tahun
190.000 pot/tahun
192.000 pot/tahun
195.000 pot/tahun
195.000 pot/tahun
41
50
65
100
150
200
250
300
1000
25.000 pohon
25.000 pohon
25.000 pohon
25.000 pohon
25.000 pohon
100.000 pohon
Indikator Kinerja Program (Outcome) dan Kegiatan (Output)
PROGRAM : PENINGKATAN KETAHANAN PANGAN (PERTANIAN/ PERKEBUNAN)
Produksi tanaman hias Menurunnya komoditas produk pertanian yang tercemar Jumlah Pelaku Usaha Olahan Hasil Pertanian Meningkatnya jumlah Pohon Produktif
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Tahun-1
Tahun-2
14.989.766
50
Tahun-3
13.750.000
40
Tahun-4
15.000.000
40
Tahun-5
16.000.000
35
17.000.000
Unit Kerja Kondisi Kinerja pada Akhir Periode SKPD Renstra SKPD Penanggun g Jawab Target Rp (19)
215
(20)
(21)
Lokasi
(22)
Dispertapa Jl. Arjuna No. 45
76.739.766
KEGIATAN : 1. Penyusunan Data Base Potensi Produksi Pangan
Laporan Data Base Data Base Potensi Produksi Potensi Pangan Produksi Pangan
Tersedianya Data Base Potensi Produksi Pangan sbg bahan kebijakan 1 dokumen
241.000 Tersedianya Data Base Potensi Produksi Pangan sbg bahan kebijakan 1 dokumen
2. Pemanfaatan Pekarangan untuk Pengembangan Pangan
Pelatihan dan pengadaan sarana pengembangan urban farming
Pelatihan 12 kali dan pengadaan sarana pengembangan urban farming 12 paket, pengadaan pohon produktif 25.000 pohon
2.000.000 Pelatihan 12 kali dan pengadaan sarana pengembangan urban farming 12 paket, pengadaan pohon produktif 25.000 pohon
Pemanfaatan pekarangan melalui pengembangan urban farming, pengadaan pohon produktif
300.000 Tersedianya Data Base Potensi Produksi Pangan sbg bahan kebijakan 1 dokumen 1.500.000 Pelatihan 12 kali dan pengadaan sarana pengembangan urban farming 12 paket. pengadaan pohon produktif 25.000 pohon
350.000 Tersedianya Data Base Potensi Produksi Pangan sbg bahan kebijakan 1 dokumen
350.000 Tersedianya Data Base Potensi Produksi Pangan sbg bahan kebijakan 1 dokumen
400.000 Tersedianya Data Base Potensi Produksi Pangan sbg bahan kebijakan 1 dokumen
1.500.000 Pelatihan 12 kali dan pengadaan sarana pengembangan urban farming 12 paket, pengadaan pohon produktif 25.000 pohon
1.600.000 Pelatihan 12 kali dan pengadaan sarana pengembangan urban farming 12 paket, pengadaan pohon produktif 25.000 pohon
1.700.000 Pelatihan 60 kali dan pengadaan sarana pengembangan urban farming 60 paket, pengadaan pohon produktif 25.000 pohon
1.641.000 Dispertapa Jl. Arjuna No. 45
8.300.000
3. Penanganan Pasca Panen dan Pengolahan Hasil Pertanian
Terselenggaranya pelatihan olahan hasil pertanian , tersalurkannya bantuan sarana pasca panen dan olahan hasil pertanian
Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan petugas pertanian dan pelaku usaha olahan hasil pertanian, bertambahnya sarana usaha olahan hasil pertanian.
Terselenggaranya pelatihan olahan hasil pertanian 8 kali , tersalurkannya bantuan sarana olahan hasil pertanian 8 paket , terlaksananya monitoring, evaluasi dan pelaporan hasil pelatihan dan bantuan.
4. Pengembangan Diversifikasi Tanaman
Pengadaan tanaman hias dan anggrek untuk penunjang Green City , Sayuran, tanaman biofarmaka, pupuk organik, pelatihan ubinan padi, pelatihan budidaya tanaman hias, pengadaan sarana penunjang green city .
Meningkatnya produktivitas padi dan tanaman hias
5. Pengembangan Perbenihan/ Perbibitan
- Terlaksananya pengadaan dan tersalurkannya bantuan bibit tanaman produktif dan sarana produksi pertanian
Tersedianya dan terdistribusikan nya tanaman produktif dan sarana produksi pertanian
Pengadaan tanaman 10.145.000 Pengadaan tanaman hias dan anggrek hias dan anggrek untuk penunjang untuk penunjang Green City 1 paket, Green City 1 paket, Tanaman Sayuran 6 Tanaman Sayuran 6 jenis, tanaman jenis, tanaman biofarmaka 3.000 biofarmaka 3.000 pohon, pupuk pohon, pupuk organik 1 paket, organik 1 paket, pelatihan ubinan padi pelatihan ubinan padi 6 kali, pelatihan 6 kali, pelatihan budidaya tanaman budidaya tanaman hias 6 kali, pengadaan hias 6 kali, sarana penunjang pengadaan sarana green city 1 paket. penunjang green city 1 paket. pengadaan tanaman 971.466 pengadaan tanaman buah-buahan dan buah-buahan dan tanaman langka tanaman langka 25.000 pohon, 12.000 pohon, pengadaan pupuk, ajir pengadaan pupuk, ajir
- Terlaksananya pengadaan induk tanaman hias, toga, tanaman air, bibit sayuran, sarana produksi pertanian, dan pelatihan pertanian
Tersedianya induk tanaman hias, toga, tanaman air, bibit sayuran dan sarana produksi pertanian
Pengadaan induk tanaman hias 10 jenis, indukan tanaman air 2 jenis, benih sayuran 8 jenis, pengadaan peralatan pertanian 1 paket, bahan kimia 1 paket, pelatihan pertanian 3 kali
511.000 Terselenggaranya pelatihan olahan hasil pertanian 8 kali , tersalurkannya bantuan sarana olahan hasil pertanian 8 paket , terlaksananya monitoring, evaluasi dan pelaporan hasil pelatihan dan bantuan, terlaksananya lomba kelompok olahan hasil pertanian 1 kali.
Pengadaan induk tanaman hias 10 jenis, indukan tanaman air 2 jenis, benih sayuran 8 jenis, pengadaan peralatan pertanian 1 paket, bahan kimia 1 paket, pelatihan pertanian 3 kali
700.000 Terselenggaranya pelatihan olahan hasil pertanian 9 kali , tersalurkannya bantuan sarana olahan hasil pertanian 9 paket , terlaksananya monitoring, evaluasi dan pelaporan hasil pelatihan dan bantuan, terlaksananya lomba kelompok olahan hasil pertanian 1 kali. 9.000.000 Pengadaan tanaman hias dan anggrek untuk penunjang Green City 1 paket, Tanaman Sayuran 6 jenis, tanaman biofarmaka 3.000 pohon, pupuk organik 1 paket, pelatihan ubinan padi 6 kali, pelatihan budidaya tanaman hias 6 kali, pengadaan sarana penunjang green city 1 paket. 850.000 pengadaan tanaman buah-buahan dan tanaman langka 13.000 pohon, pengadaan pupuk, ajir
Pengadaan induk tanaman hias 5 jenis, indukan tanaman air 5 jenis, benih sayuran 5 jenis, pengadaan peralatan pertanian 1 paket, bahan kimia 1 paket, pelatihan pertanian 4 kali
700.000 Terselenggaranya pelatihan olahan hasil pertanian 10 kali , tersalurkannya bantuan sarana olahan hasil pertanian 10 paket , terlaksananya monitoring, evaluasi dan pelaporan hasil pelatihan dan bantuan, terlaksananya lomba kelompok olahan hasil pertanian 1 kali.
1.000.000 Terselenggaranya pelatihan olahan hasil pertanian 10 kali , tersalurkannya bantuan sarana olahan hasil pertanian 10 paket , terlaksananya monitoring, evaluasi dan pelaporan hasil pelatihan dan bantuan, terlaksananya lomba kelompok olahan hasil pertanian 1 kali.
9.750.000 Pengadaan tanaman 10.000.000 Pengadaan tanaman hias dan anggrek hias dan anggrek untuk penunjang untuk penunjang Green City 1 paket, Green City 1 paket, Tanaman Sayuran 6 Tanaman Sayuran 6 jenis, tanaman jenis, tanaman biofarmaka 3.000 biofarmaka 3.000 pohon, pupuk organik pohon, pupuk 1 paket, pelatihan organik 1 paket, ubinan padi 6 kali, pelatihan ubinan padi pelatihan budidaya 6 kali, pelatihan tanaman hias 6 kali, budidaya tanaman pengadaan sarana hias 6 kali, penunjang green city 1 pengadaan sarana paket. penunjang green city 1 paket. 950.000 pengadaan tanaman 1.000.000 pengadaan tanaman buah-buahan dan buah-buahan dan tanaman langka tanaman langka 13.000 pohon, 13.000 pohon, pengadaan pupuk, ajir pengadaan pupuk, ajir
Pengadaan induk tanaman hias 10 jenis, indukan tanaman air 2 jenis, benih sayuran 8 jenis, pengadaan peralatan pertanian 1 paket, bahan kimia 1 paket, pelatihan pertanian 5 kali
Pengadaan induk tanaman hias 5 jenis, indukan tanaman air 3 jenis, benih sayuran 5 jenis, pengadaan peralatan pertanian 1 paket, bahan kimia 1 paket, pelatihan pertanian 6 kali
1.100.000 Terselenggaranya pelatihan olahan hasil pertanian 45 kali , tersalurkannya bantuan sarana olahan hasil pertanian 45 paket , terlaksananya monitoring, evaluasi dan pelaporan hasil pelatihan dan bantuan, terlaksananya lomba kelompok olahan hasil pertanian 4 kali.
4.011.000 Dispertapa Jl. Arjuna No. 45
10.300.000 Pengadaan tanaman 49.195.000 Dispertapa Jl. Arjuna hias untuk penunjang No. 45 Green City 8 paket, Tanaman Sayuran 6 jenis, tanaman biofarmaka 16.500 pohon, pupuk organik 5 paket, pelatihan ubinan padi 30 kali, pelatihan budidaya tanaman hias 36 kali, pengadaan sarana penunjang green city 8 paket.
1.200.000 pengadaan tanaman buah-buahan dan tanaman langka 81.000 pohon, pengadaan pupuk, ajir
Pengadaan induk tanaman hias 40 jenis, indukan tanaman air 15 jenis, benih sayuran 8 jenis, pengadaan peralatan pertanian 5 paket, bahan kimia 5 paket, pelatihan pertanian 21 kali
4.971.466 Dispertapa Jl. Arjuna No. 45
6. Peningkatan Mutu dan Keamanan Pangan
Terperiksanya sampel komoditi pertanian yang diperiksa di laboratorium Dispertapa dan laboratorium terakreditasi, terlaksananya pelatihan pengawasan mutu komoditi pertanian, pelatihan hewan qurban dan pemotongan ayam, sosialisasi pengawasan mutu komoditi pertanian, dan tersalurkannya bantuan sarana pemotongan hewan qurban
Meningkatnya pengawasan mutu dan keamanan pangan komoditi pertanian
Terperiksanya 5.250 sampel komoditi pertanian yang diperiksa di lab Dispertapa dan 128 sampel di lab terakreditasi, terlaksananya pelatihan pengawasan mutu komoditi pertanian 2 kali, pelatihan hewan qurban 3 kali, pelatihan pemotongan ayam 2 kali, sosialisasi pengawasan mutu komoditi pertanian 6 kali,
821.300 Terperiksanya 5.250 sampel komoditi pertanian yang diperiksa di lab Dispertapa dan 128 sampel di lab terakreditasi, terlaksananya pelatihan pengawasan mutu komoditi pertanian 2 kali, pelatihan hewan qurban 4 kali, pelatihan pemotongan ayam 2 kali, sosialisasi pengawasan mutu komoditi pertanian 8 kali,
7. Monitoring, Evaluasi, dan Pelaporan
Tersusunnya RKA, DPA, DPA Perubahan, Renja, Renja Perubahan, Renstra, Laporan (Bulanan, Triwulanan dan Tahunan)
Dokumen Perencanaan dan Laporan Monev Kegiatan
Perencanaan 6 dokumen dan Laporan Monev Kegiatan 17 dokumen dan Kajian 1 dokumen
300.000 Perencanaan 6 dokumen dan Laporan Monev Kegiatan 17 dokumen dan Kajian 1 dokumen
Mutu PROGRAM : Tembakau PENINGKATAN PRODUKSI PERTANIAN/ PERKEBUNAN KEGIATAN : Standarisasi Kualitas Pengadaan dan Bahan Baku penyaluran bantuan bibit tembakau, demplot pembuatan tembakau,pelatihan budidaya tembakau,penanganan panen dan pasca panen bahan baku
Meningkatnya Pameran pemasaran Produk produk Pertanian pertanian
100%
Meningkatnya mutu tembakau sesuai dengan kebutuhan industri
PROGRAM PENINGKATAN PEMASARAN HASIL PRODUKSI PERTANIAN/ PERKEBUNAN
KEGIATAN : 8. Promosi atas hasil Terlaksananya Produksi Pertanian/ promosi produk Perkebunan pertanian Unggulan Daerah
Pengadaan dan penyaluran bantuan bibit tembakau 1 paket, demplot pembuatan tembakau 1 paket,pelatihan budidaya tembakau 1 paket,penanga-nan panen dan pasca panen bahan baku 1 paket.
6 kali pameran
meningkatnya pemasaran produk pertanian
7 kali pameran
Terlaksananya promosi produk pertanian 7 kali terdiri dari : tingkat kota 2 kali, tingkat nasional 4 kali, tingkat internasional 1 kali
318.641
100%
318.641 Pengadaan dan penyaluran bantuan bibit tembakau 1 paket, demplot pembuatan tembakau 1 paket,pelatihan budidaya tembakau 1 paket,penanga-nan panen dan pasca panen bahan baku 1 paket.
832.000
6 kali pameran
832.000 Terlaksananya promosi produk pertanian 8 kali terdiri dari : tingkat kota 3 kali, tingkat nasional 4 kali, tingkat internasional 1 kali
1.000.000 Terperiksanya 6000 sampel komoditi pertanian yang diperiksa di lab Dispertapa dan 160 sampel di lab terakreditasi, terlaksananya pelatihan pengawasan mutu komoditi pertanian 3 kali, pelatihan hewan qurban 5 kali, pelatihan pemotongan ayam 3 kali, sosialisasi pengawasan mutu komoditi pertanian 10 kali, tersalurkannya bantuan sarana pemotongan hewan 4 paket 400.000 qurban Perencanaan 5 dokumen dan Laporan Monev Kegiatan 17 dokumen dan Kajian 1 dokumen
318.641
100%
318.641 Pengadaan dan penyaluran bantuan bibit tembakau 1 paket, demplot pembuatan tembakau 1 paket,pelatihan budidaya tembakau 1 paket,penanganan panen dan pasca panen bahan baku 1 paket. 1.500.000
8 kali pameran
1.500.000 Terlaksananya promosi produk pertanian 8 kali terdiri dari : tingkat kota 3 kali, tingkat nasional 4 kali, tingkat internasional 1 kali
1.300.000 Terperiksanya 6500 sampel komoditi pertanian yang diperiksa di lab Dispertapa dan 160 sampel di lab terakreditasi, terlaksananya pelatihan pengawasan mutu komoditi pertanian 4 kali, pelatihan hewan qurban 6 kali, pelatihan pemotongan ayam 3 kali, sosialisasi pengawasan mutu komoditi pertanian 10 kali, tersalurkannya bantuan sarana pemotongan hewan qurban 6 paket 450.000 Perencanaan 5 dokumen dan Laporan Monev Kegiatan 17 dokumen dan Kajian 1 dokumen
318.641
100%
318.641 Pengadaan dan penyaluran bantuan bibit tembakau 1 paket, demplot pembuatan tembakau 1 paket,pelatihan budidaya tembakau 1 paket,penanganan panen dan pasca panen bahan baku 1 paket.
2.000.000
9 kali pameran
2.000.000 Terlaksananya promosi produk pertanian 9 kali terdiri dari : tingkat kota 3 kali, tingkat nasional 4 kali, tingkat internasional 2 kali
1.550.000 Terperiksanya 6500 sampel komoditi pertanian yang diperiksa di lab Dispertapa dan 160 sampel di lab terakreditasi, terlaksananya pelatihan pengawasan mutu komoditi pertanian 4 kali, pelatihan hewan qurban 6 kali, pelatihan pemotongan ayam 3 kali, sosialisasi pengawasan mutu komoditi pertanian 12 kali, tersalurkannya bantuan sarana pemotongan hewan 6 paket 500.000 qurban Perencanaan 6 dokumen dan Laporan Monev Kegiatan 17 dokumen dan Kajian 1 dokumen
318.641
100%
318.641 Pengadaan dan penyaluran bantuan bibit tembakau 1 paket, demplot pembuatan tembakau 1 paket,pelatihan budidaya tembakau 1 paket,penanga-nan panen dan pasca panen bahan baku 1 paket.
2.500.000
9 kali pameran
2.500.000 Terlaksananya promosi produk pertanian 9 kali terdiri dari : tingkat kota 3 kali, tingkat nasional 4 kali, tingkat internasional 2 kali
1.750.000 Terperiksanya 7000 sampel komoditi pertanian yang diperiksa di lab Dispertapa dan 160 sampel di lab terakreditasi, terlaksananya pelatihan pengawasan mutu komoditi pertanian 6 kali, pelatihan hewan qurban 8 kali, pelatihan pemotongan ayam 6 kali, sosialisasi pengawasan mutu komoditi pertanian 16 kali, tersalurkannya bantuan sarana pemotongan hewan qurban 10 paket
6.421.300 Dispertapa Jl. Arjuna No. 45
550.000 Perencanaan 27 dokumen dan Laporan Monev Kegiatan 85 dokumen dan Kajian 5 dokumen
2.200.000 Dispertapa Jl. Arjuna No. 45
318.641
1.592.000
100%
318.641 Pengadaan dan penyaluran bantuan bibit tembakau 5 paket, demplot pembuatan tembakau 5 paket,pelatihan budidaya tembakau 5 paket,penanga-nan panen dan pasca panen bahan baku 5 paket.
2.700.000
2.700.000
36 kali pameran
1.592.000
9.532.000
51
9.532.000 Dispertapa Jl. Arjuna No. 45
PROGRAM : Meningkatnya Peningkatan produksi produksi Ikan PENGEMBANGAN BUDIDAYA perikanan Konsumsi
2.575 ton
2.600 ton
721.700 ekor
821.700 ekor
1.067.500
2.630 ton
1.200.000
2.665 ton
1.200.000
2.705 ton
1.700.000
2.750 ton
2.000.000
2.750 ton
7.167.500
PERIKANAN
Peningkatan produksi Ikan Hias
921.700 ekor
1.021.700 ekor
1.121.700 ekor
1.221.700 ekor
1.221.700 ekor
KEGIATAN : 9. Pendampingan pada Pelatihan Budidaya Kelompok Tani Ikan, Bantuan benih Pembudidaya Ikan dan induk ikan konsumsi, induk ikan hias, sarana produksi ikan konsumsi, sarana produksi ikan hias, pengadaan benih ikan konsumsi untuk restocking
10. Pembinaan dan Pengembangan Perikanan
Peningkatan Kasus Penyakit taraf kesehatan Zoonosa di masyarakat Kota Bandung secara berkelanjutan
Terlaksananya pengadaan calon induk ikan hias, induk ikan konsumsi, pakan ikan, sarana dan prasarana perikanan dan terlaksananya pelatihan perikanan
Meningkatnya produksi ikan konsumsi dan ikan hias
Produksi ikan konsumsi 2.500 ton, produksi ikan hias 721.700 ekor
Pelatihan Budidaya Ikan 6 kali, Bantuan benih dan induk ikan konsumsi 2 paket , induk ikan hias 2 paket, sarana produksi ikan konsumsi 2 paket, sarana produksi ikan hias 2 paket, pengadaan benih ikan konsumsi untuk restocking 160.000 ekor
767.500 Pelatihan Budidaya Ikan 8 kali, Bantuan benih dan induk ikan konsumsi 2 paket , induk ikan hias 2 paket, sarana produksi ikan konsumsi 2 paket, sarana produksi ikan hias 2 paket, pengadaan benih ikan konsumsi untuk restocking 160.000 ekor
800.000 Pelatihan Budidaya Ikan 8 kali, Bantuan benih dan induk ikan konsumsi 2 paket , induk ikan hias 2 paket, sarana produksi ikan konsumsi 2 paket, sarana produksi ikan hias 2 paket, pengadaan benih ikan konsumsi untuk restocking 160.000 ekor
800.000 Pelatihan Budidaya Ikan 10 kali, Bantuan benih dan induk ikan konsumsi 2 paket , induk ikan hias 2 paket, sarana produksi ikan konsumsi 2 paket, sarana produksi ikan hias 2 paket, pengadaan benih ikan konsumsi untuk restocking 160.000 ekor
1.100.000 Pelatihan Budidaya Ikan 12 kali, Bantuan benih dan induk ikan konsumsi 2 paket , induk ikan hias 2 paket, sarana produksi ikan konsumsi 2 paket, sarana produksi ikan hias 2 paket, pengadaan benih ikan konsumsi untuk restocking 160.000 ekor
1.300.000 Pelatihan Budidaya Ikan 44 kali, Bantuan benih dan induk ikan konsumsi 10 paket , induk ikan hias 10 paket, sarana produksi ikan konsumsi 10 paket, sarana produksi ikan hias 10 paket, pengadaan benih ikan konsumsi untuk restocking 800.000 ekor
4.767.500 Dispertapa Jl. Arjuna No. 45
Tersedianya induk ikan hias, induk ikan konsumsi dan benih ikan
Induk ikan nila 1 paket, induk ikan mas 1 paket, induk ikan frontosa 24 ekor, calon induk udang hias 400 ekor, pakan ikan konsumsi 1 paket, pakan ikan hias 1 paket, sarana prasarana perikanan 1 kasus 2
Induk ikan nila 1 paket, induk ikan mas 1 paket, induk ikan hias 2 jenis, pakan ikan konsumsi 1 paket, pakan ikan hias 1 paket, sarana prasarana perikanan 2 paket, pelatihan perikanan 3 kali
300.000 Induk ikan nila 1 paket,induk ikan mas 1 paket,Induk ikan hias 2 jenis,pakan ikan konsumsi 1 paket,pakan ikan hias 1 paket,pengadaan sarana prasarana perikanan 2 paket,pelatihan perikanan 3 kali
400.000 Induk ikan nila 1 paket, induk ikan mas 1 paket, induk ikan hias 3 jenis, pakan ikan konsumsi 1 paket, pakan ikan hias 1 paket, sarana prasarana perikanan 2 paket, pelatihan perikanan 4 kali
400.000 Induk ikan nila 1 paket, induk ikan mas 1 paket, induk ikan hias 2 jenis, pakan ikan konsumsi 1 paket, pakan ikan hias 1 paket, sarana prasarana perikanan 2 paket, pelatihan perikanan 4 kali
600.000 Induk ikan nila 1 paket, induk ikan mas 1 paket, induk ikan hias 3 jenis, pakan ikan konsumsi 1 paket, pakan ikan hias 1 paket, sarana prasarana perikanan 2 paket, pelatihan perikanan 4 kali
700.000 Induk ikan nila 5 paket, induk ikan mas 5 paket, induk ikan hias 12 jenis, pakan ikan konsumsi 5 paket, pakan ikan hias 5 paket, sarana prasarana perikanan 10 paket, pelatihan perikanan 19 kali
2.400.000 Dispertapa Jl. Arjuna No. 45
PROGRAM PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGA N PENYAKIT TERNAK
8 kasus
1.578.700
8 kasus
2.200.000
8 kasus
2.200.000
8 kasus
2.700.000
8 kasus
2.700.000
8 kasus
11.378.700
KEGIATAN : 11. Pemeliharaan Kesehatan dan Pencegahan Penyakit Menular Ternak
Terlaksananya Menurunnya vaksinasi AI dan kasus penyakit Vaksinasi ND bagi zoonosa unggas , vaksinasi rabies , pemeriksaan specimen ke Lab rujukan
Terlaksananya vaksinasi AI bagi unggas 100.000 ekor, vaksinasi ND bagi unggas 100.000 ekor, vaksinasi rabies 2.000 ekor, pemeriksaan specimen ke Lab rujukan 2 jenis
475.000 Terlaksananya vaksinasi AI bagi unggas 100.000 ekor, vaksinasi ND bagi unggas 100.000 ekor, vaksinasi rabies 2.000 ekor, pemeriksaan specimen ke Lab rujukan 2 jenis
600.000 Terlaksananya vaksinasi AI bagi unggas 105.0000 ekor, vaksinasi ND bagi unggas 105.000 ekor, vaksinasi rabies 2.00 ekor, pemeriksaan specimen ke Lab rujukan 2 jenis
600.000 Terlaksananya vaksinasi AI bagi unggas 115.000 ekor, vaksinasi ND bagi unggas 105.000 ekor, vaksinasi rabies 1.800 ekor, pemeriksaan specimen ke Lab rujukan 2 jenis
850.000 Terlaksananya vaksinasi AI bagi unggas 115.000 ekor, vaksinasi ND bagi unggas 105.000 ekor, vaksinasi rabies 1.600 ekor, pemeriksaan specimen ke Lab rujukan 2 jenis
850.000 Terlaksananya vaksinasi AI bagi unggas 545.000 ekor, vaksinasi ND bagi unggas 520.000 ekor, vaksinasi rabies 9.200 ekor, pemeriksaan specimen ke Lab rujukan 2 jenis
3.375.000 Dispertapa Jl. Arjuna No. 45
Terlaksananya sosialisasi penyakit menular zoonosa, pemeriksaan kesehatan hewan, pengawasan obat hewan, pengawasan lalulintas hewan, pemeriksaan hewan qurban.
Terlaksananya sosialisasi penyakit menular zoonosa 2 kali, pemeriksaan kesehatan hewan, pengawasan obat hewan ke 20 produsen/distributor/t oko, pengawasan lalulintas hewan, pemeriksaan hewan qurban.
Terlaksananya sosialisasi penyakit menular zoonosa 2 kali, pemeriksaan kesehatan hewan, pengawasan obat hewan ke 20 produsen/distributor/t oko, pengawasan lalulintas hewan, pemeriksaan hewan qurban.
Terlaksananya sosialisasi penyakit menular zoonosa 2 kali, pemeriksaan kesehatan hewan, pengawasan obat hewan ke 20 produsen/distributor /toko, pengawasan lalulintas hewan, pemeriksaan hewan qurban.
Terlaksananya sosialisasi penyakit menular zoonosa 3 kali, pemeriksaan kesehatan hewan, pengawasan obat hewan ke 20 produsen/distributor/t oko, pengawasan lalulintas hewan, pemeriksaan hewan qurban.
Terlaksananya sosialisasi penyakit menular zoonosa 3 kali, pemeriksaan kesehatan hewan, pengawasan obat hewan ke 20 produsen/distributor/ toko, pengawasan lalulintas hewan, pemeriksaan hewan qurban.
Terlaksananya sosialisasi penyakit menular zoonosa 13 kali, pemeriksaan kesehatan hewan, pengawasan obat hewan ke 20 produsen/distributor/to ko, pengawasan lalulintas hewan, pemeriksaan hewan qurban.
12. Pemusnahan Ternak Terlaksananya Tereliminasinya yang Terjangkit pemeriksaan sampel ternak yang Penyakit Endemik unggas, pengamatan terjangkit dan penyidikan penyakit penyakit ternak dan endemik di hewan, pengadaan Kota Bandung racun pemusnah ternak, eliminasi hewan liar dan diliarkan.
Terlaksananya pemeriksaan sampel unggas 4 kali, pengamatan dan penyidikan penyakit ternak dan hewan 4 kali , pengadaan racun pemusnah ternak 1 paket, eliminasi hewan liar dan diliarkan 4 kali.
170.000 Terlaksananya pemeriksaan sampel unggas 4 kali, pengamatan dan penyidikan penyakit ternak dan hewan 4 kali , pengadaan racun pemusnah ternak 1 paket, eliminasi hewan liar dan diliarkan 4 kali.
250.000 Terlaksananya pemeriksaan sampel unggas 4 kali, pengamatan dan penyidikan penyakit ternak dan hewan 4 kali , pengadaan racun pemusnah ternak 1 paket, eliminasi hewan liar dan diliarkan 4 kali.
250.000 Terlaksananya pemeriksaan sampel unggas 5 kali, pengamatan dan penyidikan penyakit ternak dan hewan 5 kali , pengadaan racun pemusnah ternak 1 paket, eliminasi hewan liar dan diliarkan 5 kali.
300.000 Terlaksananya pemeriksaan sampel unggas 5 kali, pengamatan dan penyidikan penyakit ternak dan hewan 5 kali , pengadaan racun pemusnah ternak 1 paket, eliminasi hewan liar dan diliarkan 5 kali.
300.000 Terlaksananya pemeriksaan sampel unggas 23 kali, pengamatan dan penyidikan penyakit ternak dan hewan 23 kali , pengadaan racun pemusnah ternak 5 paket, eliminasi hewan liar dan diliarkan 23 kali.
1.270.000 Dispertapa Jl. Arjuna No. 45
13. Pengelolaan Sanitary Terlaksananya Terperiksanya Rumah Potong pelayanan hewan ternak Hewan pemotongan hewan, yang dipotong pemeriksaan di RPH kesehatan hewan, Pemerintah, pengadaan sarana RPH Swasta peralatan RPH, dan RPA pemeliharaan sarana RPH dan RPA, pemeliharaan kebersihan RPH dan RPA
Terlaksananya pelayanan pemotongan hewan di 5 RPH dan 1 RPA , pemeriksaan kesehatan hewan di 5 RPH dan 1 RPA, pengadaan sarana peralatan RPH 1 paket, pemeliharaan sarana RPH dan RPA Pemerintah , pemeliharaan kebersihan RPH dan RPA Pemerintah
533.700 Terlaksananya pelayanan pemotongan hewan di 5 RPH dan 1 RPA , pemeriksaan kesehatan hewan di 5 RPH dan 1 RPA, pengadaan sarana peralatan RPH 1 paket, pemeliharaan sarana RPH dan RPA Pemerintah , pemeliharaan kebersihan RPH dan RPA Pemerintah
750.000 Terlaksananya pelayanan pemotongan hewan di 5 RPH dan 1 RPA , pemeriksaan kesehatan hewan di 5 RPH dan 1 RPA, pengadaan sarana peralatan RPH 1 paket, pemeliharaan sarana RPH dan RPA Pemerintah , pemeliharaan kebersihan RPH dan RPA Pemerintah
750.000 Terlaksananya pelayanan pemotongan hewan di 5 RPH dan 1 RPA , pemeriksaan kesehatan hewan di 5 RPH dan 1 RPA, pengadaan sarana peralatan RPH 1 paket, pemeliharaan sarana RPH dan RPA Pemerintah , pemeliharaan kebersihan RPH dan RPA Pemerintah
800.000 Terlaksananya pelayanan pemotongan hewan di 5 RPH dan 1 RPA , pemeriksaan kesehatan hewan di 5 RPH dan 1 RPA, pengadaan sarana peralatan RPH 1 paket, pemeliharaan sarana RPH dan RPA Pemerintah , pemeliharaan kebersihan RPH dan RPA Pemerintah
800.000 Terlaksananya pelayanan pemotongan hewan di 5 RPH dan 1 RPA , pemeriksaan kesehatan hewan di 5 RPH dan 1 RPA, pengadaan sarana peralatan RPH 5 paket, pemeliharaan sarana RPH dan RPA Pemerintah , pemeliharaan kebersihan RPH dan RPA Pemerintah
3.633.700 Dispertapa Jl. Arjuna No. 45
14. Pelayanan Kesehatan Pengadaan alat Pelayanan Hewan di Klinik kedokteran hewan, kesehatan Hewan obat hewan, bahan hewan kimia, dan alat laboratorium veteriner
Pengadaan alat kedokteran hewan 1 paket, obat hewan 1 paket, bahan kimia 1 paket, dan alat laboratorium veteriner 1 paket
400.000 Pengadaan alat kedokteran hewan 1 paket, obat hewan 1 paket, bahan kimia 1 paket, dan alat laboratorium veteriner 1 paket
600.000 Pengadaan alat kedokteran hewan 1 paket, obat hewan 1 paket, bahan kimia 1 paket, dan alat laboratorium veteriner 1 paket
600.000 Pengadaan alat kedokteran hewan 1 paket, obat hewan 1 paket, bahan kimia 1 paket, dan alat laboratorium veteriner 1 paket
750.000 Pengadaan alat kedokteran hewan 1 paket, obat hewan 1 paket, bahan kimia 1 paket, dan alat laboratorium veteriner 1 paket
750.000 Pengadaan alat kedokteran hewan 5 paket, obat hewan 5 paket, bahan kimia 5 paket, dan alat laboratorium veteriner 5 paket
3.100.000 Dispertapa Jl. Arjuna No. 45
Meningkatnya Populasi ternak PROGRAM PENINGKATAN produksi ternak Sapi
1.307 ekor
1.417 ekor
26.901 ekor
29.365 ekor
populasi sapi 1.350 ekor, domba 26.635 ekor
Terlaksananya pelatihan budidaya ternak 6 kali, bantuan sapi 6 ekor, domba 100 ekor, kambing perah 10 ekor, itik 100 ekor, pengadaan sarana produksi peternakan 1 paket, pengadaan obat ternak 1 paket
87,30%
87,80%
1.000.000
1.488 ekor
1.100.000
1.562 ekor
1.700.000
1.640 ekor
2.000.000
1.722 ekor
2.400.000
1.722 ekor
8.200.000
PRODUKSI HASIL PETERNAKAN
Populasi ternak Domba KEGIATAN : 15. Pengembangan Agribisnis Peternakan
Terlaksananya Meningkatnya pelatihan budidaya populasi ternak ternak, bantuan ternak, sarana produksi peternakan, pengadaan obat ternak
Meningkatkan Skor Pola PROGRAM Ketahanan Pangan KETAHANAN Pangan Harapan (PPH) PANGAN dalam % KEGIATAN : 16. Koordinasi Kebijakan Perberasan
Tersedianya Terlaksananya timbangan beras distribusi raskin untuk kelurahan, sesuai dengan Terselenggara-nya azas 6T (Tepat sosialisasi program Kuantitas, raskin, Kualitas, terlaksananya Waktu, monitoring, evaluasi Administrasi, dan pelaporan Harga, dan program raskin Sasaran)
17. Operasional Dewan Terlaksananya Ketahanan Pangan Rakor DKP Kota Kota Bandung Bandung, Sidang Tahunan DKP, Rapat Kelompok Kerja DKP, keikutsertaan dalam peringatan Hari Pangan Sedunia , keikutsertaan dalam Sidang Regional DKP tingkat nasional
Tersusunnya rekomendasi sinergitas kebijakan pembangunan ketahanan pangan di Kota Bandung
18. Penyuluhan Sumber Terlaksananya Terwujudnya Pangan Alternatif penganekaragaman pola konsumsi konsumsi pangan pangan berbasis melalui : Pembinaan sumberdaya Model Kawasan lokal Rumah Pangan Lestari (M-KRPL), Sosialisasi MKRPL, Pelatihan Pembuatan Aneka Tepung Berbahan
Terlaksanan ya Rakor DKP Kota Bandung 2 kali, Sidang Tahunan DKP 2 kali, Rapat Kelompok Kerja DKP 3 kali, keikutsertaa n dalam Sidang Regional DKP tingkat nasional 1 kali, keikutsertaa n dalam peringatan Hari Pangan Sedunia 1 kali
30.833 ekor
1.000.000 Terlaksananya pelatihan budidaya ternak 6 kali, bantuan sapi 6 ekor, domba 100 ekor, kambing perah 10 ekor, itik 100 ekor, pengadaan sarana produksi peternakan 1 paket, pengadaan obat ternak 1 paket
1.681.000
90,00%
32.375 ekor
1.100.000 Terlaksananya pelatihan budidaya ternak 6 kali, bantuan sapi 6 ekor, domba 100 ekor, kambing perah 10 ekor, itik 100 ekor, pengadaan sarana produksi peternakan 1 paket, pengadaan obat ternak 1 paket
2.050.000
90,30%
33.994 ekor
1.700.000 Terlaksananya pelatihan budidaya ternak 6 kali, bantuan sapi 10 ekor, domba 150 ekor, pengadaan sarana produksi peternakan 1 paket, pengadaan obat ternak 1 paket
2.650.000
90,30%
35.693 ekor
2.000.000 Terlaksananya pelatihan budidaya ternak 6 kali, bantuan sapi 10 ekor, domba 150 ekor, pengadaan sarana produksi peternakan 1 paket, pengadaan obat ternak 1 paket
3.000.000
91%
35.693 ekor
2.400.000 Terlaksananya pelatihan budidaya ternak 30 kali, bantuan sapi 46 ekor, domba 600 ekor, kambing perah 10 ekor, itik 200 ekor, pengadaan sarana produksi peternakan 4 paket, pembuatan instalasi biogas 1 unit, pengadaan obat ternak 5 paket 3.250.000
91,90%
8.200.000 Dispertapa Jl. Arjuna No. 45
12.631.000 Dispertapa Jl. Arjuna No. 45
Tersedia-nya 151 timbangan beras untuk kelurahan, Terselenggaranya sosialisasi program raskin 2 kali , terlaksananya monitoring, evaluasi dan pelaporan program raskin 2 kali
350.000 Terseleng-garanya sosialisasi program raskin 2 kali , terlaksananya monitoring, evaluasi dan pelaporan program raskin 2 kali
550.000 Terseleng-garanya sosialisasi program raskin 2 kali , terlaksananya monitoring, evaluasi dan pelaporan program raskin 2 kali
700.000 Terseleng-garanya sosialisasi program raskin 2 kali , terlaksananya monitoring, evaluasi dan pelaporan program raskin 2 kali
750.000 Terseleng-garanya sosialisasi program raskin 2 kali , terlaksananya monitoring, evaluasi dan pelaporan program raskin 2 kali
750.000 Tersedianya 151 timbangan beras untuk kelurahan, Terselenggaranya sosialisasi program raskin 10 kali , terlaksananya monitoring, evaluasi dan pelaporan program raskin 10 kali
3.100.000 Dispertapa Jl. Arjuna No. 45
Terlaksananya Rakor DKP Kota Bandung 2 kali, Sidang Tahunan DKP 1 kali, Rapat Kelompok Kerja DKP 3 kali, keikutsertaan dalam Sidang Regional DKP tingkat nasional 1 kali, keikutsertaan dalam peringatan Hari Pangan Sedunia 1 kali
703.000 Terlaksananya Rakor DKP Kota Bandung 2 kali, Sidang Tahunan DKP 1 kali, Rapat Kelompok Kerja DKP 3 kali, keikutsertaan dalam Sidang Regional DKP tingkat nasional 1 kali, keikutsertaan dalam peringatan Hari Pangan Sedunia 1 kali
750.000 Terlaksananya Rakor DKP Kota Bandung 2 kali, Sidang Tahunan DKP 1 kali, Rapat Kelompok Kerja DKP 3 kali, keikutsertaan dalam Sidang Regional DKP tingkat nasional 1 kali, keikutsertaan dalam peringatan Hari Pangan Sedunia 1 kali
750.000 Terlaksananya Rakor DKP Kota Bandung 2 kali, Sidang Tahunan DKP 1 kali, Rapat Kelompok Kerja DKP 3 kali, keikutsertaan dalam Sidang Regional DKP tingkat nasional 1 kali, keikutsertaan dalam peringatan Hari Pangan Sedunia 1 kali
800.000 Terlaksananya Rakor DKP Kota Bandung 2 kali, Sidang Tahunan DKP 1 kali, Rapat Kelompok Kerja DKP 3 kali, keikutsertaan dalam Sidang Regional DKP tingkat nasional 1 kali, keikutsertaan dalam peringatan Hari Pangan Sedunia 1 kali
850.000 Terlaksananya Rakor DKP Kota Bandung 10 kali, Sidang Tahunan DKP 5 kali, Rapat Kelompok Kerja DKP 15 kali, keikutsertaan dalam Sidang Regional DKP tingkat nasional 5 kali, keikutsertaan dalam peringatan Hari Pangan Sedunia 5 kali
3.853.000 Dispertapa Jl. Arjuna No. 45
Terlaksananya penganekaragaman konsumsi pangan melalui : Pembinaan Model Kawasan Rumah Pangan Lestari (M-KRPL) 12 kelompok, Sosialisasi M-KRPL 3 kali, Pelatihan Pembuatan Aneka Tepung
296.000 Terlaksananya penganekaragaman konsumsi pangan melalui : Pembinaan Model Kawasan Rumah Pangan Lestari (M-KRPL) 12 kelompok, Sosialisasi M-KRPL 3 kali, Pelatihan Pembuatan Aneka
350.000 Terlaksananya penganekaragaman konsumsi pangan melalui : Pembinaan Model Kawasan Rumah Pangan Lestari (M-KRPL) 12 kelompok, Sosialisasi MKRPL 3 kali, Pelatihan
600.000 Terlaksananya penganekaragaman konsumsi pangan melalui : Pembinaan Model Kawasan Rumah Pangan Lestari (M-KRPL) 12 kelompok, Sosialisasi M-KRPL 3 kali, Pelatihan Pembuatan Aneka Tepung
750.000 Terlaksananya penganekaragaman konsumsi pangan melalui : Pembinaan Model Kawasan Rumah Pangan Lestari (M-KRPL) 12 kelompok, Sosialisasi M-KRPL 3 kali, Pelatihan Pembuatan Aneka
850.000 Terlaksananya penganekaragaman konsumsi pangan melalui : Pembinaan Model Kawasan Rumah Pangan Lestari (M-KRPL) 12 Kelompok, Sosialisasi M-KRPL 15 kali, Pelatihan Pembuatan Aneka Tepung
2.846.000 Dispertapa Jl. Arjuna No. 45
JUMLAH
NON URUSAN :
18. Penyuluhan Sumber Terlaksananya Terwujudnya Pangan Alternatif penganekaragaman pola konsumsi konsumsi pangan pangan berbasis melalui : Pembinaan sumberdaya Model Kawasan lokal Rumah Pangan Lestari (M-KRPL), Sosialisasi MKRPL, Pelatihan Pembuatan Aneka Tepung Berbahan Dasar Pangan Lokal, Lomba Cipta Menu Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA), Lomba Olahan Serba Ikan
Terlaksananya penganekaragaman konsumsi pangan melalui : Pembinaan Model Kawasan Rumah Pangan Lestari (M-KRPL) 12 kelompok, Sosialisasi M-KRPL 3 kali, Pelatihan Pembuatan Aneka Tepung Berbahan Dasar Pangan Lokal 4 kali, Lomba Cipta Menu Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) 1 kali, Lomba Olahan Serba Ikan 1 kali
296.000 Terlaksananya penganekaragaman konsumsi pangan melalui : Pembinaan Model Kawasan Rumah Pangan Lestari (M-KRPL) 12 kelompok, Sosialisasi M-KRPL 3 kali, Pelatihan Pembuatan Aneka Tepung Berbahan Dasar Pangan Lokal 4 kali, Lomba Cipta Menu Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) 1 kali, Lomba Olahan Serba Ikan 1 kali
19. Promosi Keamanan Terlaksananya Pangan Sosialisasi dan Promosi Keamanan Pangan
Terlaksananya sosialisasi dan promosi di 12 Kelurahan, 9 SD dan 5 Kelompok Masyarakat
332.000 Terlaksananya sosialisasi dan promosi di 12 Kelurahan, 9 SD dan 5 Kelompok Masyarakat
Terwujudnya pola konsumsi pangan yang aman
21.467.607
350.000 Terlaksananya penganekaragaman konsumsi pangan melalui : Pembinaan Model Kawasan Rumah Pangan Lestari (M-KRPL) 12 kelompok, Sosialisasi MKRPL 3 kali, Pelatihan Pembuatan Aneka Tepung Berbahan Dasar Pangan Lokal 4 kali, Lomba Cipta Menu Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) 1 kali, Lomba Olahan Serba Ikan 1 kali 400.000 Terlaksananya sosialisasi dan promosi di 13 Kelurahan, 11 SD dan 6 Kelompok Masyarakat 22.118.641
600.000 Terlaksananya penganekaragaman konsumsi pangan melalui : Pembinaan Model Kawasan Rumah Pangan Lestari (M-KRPL) 12 kelompok, Sosialisasi M-KRPL 3 kali, Pelatihan Pembuatan Aneka Tepung Berbahan Dasar Pangan Lokal 4 kali, Lomba Cipta Menu Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) 1 kali, Lomba Olahan Serba Ikan 1 kali
750.000 Terlaksananya penganekaragaman konsumsi pangan melalui : Pembinaan Model Kawasan Rumah Pangan Lestari (M-KRPL) 12 kelompok, Sosialisasi M-KRPL 3 kali, Pelatihan Pembuatan Aneka Tepung Berbahan Dasar Pangan Lokal 4 kali, Lomba Cipta Menu Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) 1 kali, Lomba Olahan Serba Ikan 1 kali
850.000 Terlaksananya penganekaragaman konsumsi pangan melalui : Pembinaan Model Kawasan Rumah Pangan Lestari (M-KRPL) 12 Kelompok, Sosialisasi M-KRPL 15 kali, Pelatihan Pembuatan Aneka Tepung Berbahan Dasar Pangan Lokal 20 kali, Lomba Cipta Menu Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) 5 kali, Lomba Olahan Serba Ikan 5 kali
2.846.000 Dispertapa Jl. Arjuna No. 45
600.000 Terlaksananya sosialisasi dan promosi di 17 Kelurahan, 15 SD dan 8 Kelompok Masyarakat
700.000 Terlaksananya sosialisasi dan promosi di 21 Kelurahan, 19 SD dan 10 Kelompok Masyarakat
800.000 Terlaksananya sosialisasi dan promosi di 21 Kelurahan, 19 SD dan 10 Kelompok Masyarakat
2.832.000 Dispertapa Jl. Arjuna No. 45
25.068.641
28.218.641
30.368.641
127.240.966
Tujuan
Indikator Sasaran
Program dan Kegiatan
(1)
(3)
(5)
Data Indikator Kinerja Program Capaian (Outcome) dan Kegiatan (Output) pada Awal Tahun PerenOutput Outcome canaan (6)
(7)
PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
(8)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja pada Akhir Periode Renstra SKPD
Tahun-1 Target
Rp (…000)
Target
Rp (…000)
Target
Rp (…000)
Target
Rp (…000)
Target
Rp (…000)
Target
Rp
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
Unit Kerja SKPD Lokasi Penanggun g Jawab
(21)
(22)
1 tahun
2.691.070
1 tahun
3.523.132
1 tahun
4.018.446
1 tahun
4.018.446
1 tahun
4.018.446
12 bulan
405.100
12 bulan
425.000
12 bulan
494.000
12 bulan
494.000
12 bulan
494.000
Dispertapa Jl. Arjuna No. 45
Terpenuhinya Administrasi Perkantoran
Tersedianya Penyediaan Jasa Terlaksananya Tersedianya jasa Komunikasi, Sumber operasional internet, jasa komunikasi, Daya Air dan Listrik terpenuhinya komunikasi, air, air, dan listrik kebutuhan listrik dan listrik kantor kantor, terpenuhinya kantor kebutuhan air kantor
Terpenuhinya Administrasi Perkantoran
Terpeliharanya Penyediaan Jasa kebersihan Kebersihan Kantor kantor
Terselenggaranya kebersihan kantor
Terpeliharanya kebersihan kantor
1 tahun
196.500
1 tahun
196.500
1 tahun
200.000
1 tahun
200.000
1 tahun
200.000
Dispertapa Jl. Arjuna No. 45
Terpenuhinya Administrasi Perkantoran
Meningkatnya Penyediaan Alat kelancaran Tulis Kantor pelaksanaan tugas kantor
Terlaksananya pengadaan alat tulis kantor, dan terlaksananya pengadaan alat tulis kantor Petugas Penyuluh Lapangan
Meningkatnya kelancaran pelaksanaan tugas kantor
1 tahun
62.000
1 tahun
71.632
1 tahun
104.446
1 tahun
104.446
1 tahun
104.446
Dispertapa Jl. Arjuna No. 45
Terpenuhinya Administrasi Perkantoran
Meningkatnya Penyediaan Barang kelancaran Cetakan dan pelaksanaan Penggandaan tugas kantor
Terlaksananya pengadaan barang cetakan dan penggandaan
Meningkatnya kelancaran pelaksanaan tugas kantor
1 tahun
74.475
1 tahun
100.000
1 tahun
150.000
1 tahun
150.000
1 tahun
150.000
Dispertapa Jl. Arjuna No. 45
Terpenuhinya Administrasi Perkantoran
Meningkatnya kelancaran pelaksanaan tugas kantor
Meningkatnya kelancaran pelaksanaan tugas kantor
1 tahun
59.450
1 tahun
80.000
1 tahun
100.000
1 tahun
100.000
1 tahun
100.000
Dispertapa Jl. Arjuna No. 45
Terpenuhinya Administrasi Perkantoran
Meningkatnya Penyediaan Peralatan Terlaksananya Meningkatnya sarana dan Perlengkapan pengadaan peralatan sarana perlengkapan Kantor dan perlengkapan perlengkapan kantor kantor kantor
14 jenis
869.440
29 jenis
1.100.000
29 jenis
1.200.000
29 jenis
1.200.000
29 jenis
1.200.000
Dispertapa Jl. Arjuna No. 45
Terpenuhinya Administrasi Perkantoran
Terpeliharanya Penyediaan Peralatan Tersedianya Terpeliharanya kebersihan rumah Tangga pengadaan peralatan kebersihan kantor alat kebersihan dan kantor bahan pembersih, dan peralatan rumah tangga.
1 tahun
52.500
4 paket, 4 jenis
100.000
4 paket, 4 jenis
150.000
4 paket, 4 jenis
150.000
4 paket, 4 jenis
150.000
Dispertapa Jl. Arjuna No. 45
Terpenuhinya Administrasi Perkantoran
Meningkatnya pengetahuan dan wawasan aparatur
1 tahun
50.000
1 tahun
100.000
1 tahun
100.000
1 tahun
100.000
1 tahun
100.000
Dispertapa Jl. Arjuna No. 45
Penyediaan Terpenuhinya Komponen Instalasi Penerangan Listrik/ Penerangan perkantoran Bangunan Kantor
Penyediaan Bahan Terlaksananya Bacaan dan pengadaan surat Peraturan Perundang- kabar, majalah, dan undangan buku
Meningkatnya pengetahuan dan wawasan aparatur
Terpenuhinya Administrasi Perkantoran
Terpenuhinya Penyediaan Bahan kebutuhan Logistik Kantor logistik kantor
Terpenuhinya Administrasi Perkantoran
Meningkatnya Penyediaan Makanan Terlaksananya kelancaran dan Minuman jamuan makan kegiatan rapat minum rapat
Meningkatnya kelancaran kegiatan rapat
Terpenuhinya Administrasi Perkantoran
Lancarnya arus informasi pembangunan pertanian
Rapat- rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah
Terlaksananya perjalanan dinas dalam daerah perjalanan dinas luar daerah , perjalanan dinas luar daerah luar provinsi/luar negri
Terpenuhinya Administrasi Perkantoran
Terciptanya keamanan kantor
Penyediaan Jasa Tenaga Pendukung Administrasi Perkantoran/Teknis Perkantoran
Terselenggaranya jasa tenaga pengamanan
PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR Terpenuhinya Lancarnya Pengadaan sarana dan mobilitas Kendaraan Dinas/ prasarana kerja kegiatan Dinas Operasional aparatur Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung Terpenuhinya sarana dan prasarana kerja aparatur
Terpenuhinya Pengadaan sarana Meubelair meubelair kantor
Terlaksananya Terpenuhinya belanja gas, belanja kebutuhan mamin harian logistik kantor pegawai, rental tanaman, belanja umbul- umbul, dekorasi kendaraan hias , pengadaan bahan pameran pembangunan , sewa stand pameran pembangunan, pengadaan mesin potong rumput
Terlaksananya belanja mamin harian pegawai 1 tahun, rental tanaman 1 tahun, belanja umbulumbul 25 buah, dekorasi kendaraan hias 1 paket, pengadaan bahan pameran pembangunan 1 paket, sewa stand pameran pembangunan 1 paket, pengadaan mesin potong rumput 1 unit 1 tahun
403.050 Terlaksananya belanja mamin harian pegawai 1 tahun, rental tanaman 1 tahun, belanja umbulumbul/bandir 50 buah, dekorasi kendaraan hias 1 paket, pengadaan bahan pameran pembangunan 1 paket, sewa stand pameran pembangunan 1 paket,
Lancarnya arus informasi pembangunan pertanian
1 tahun
250.000 1 tahun
Terciptanya keamanan kantor
12 bulan
198.554
70.000
1 tahun
Lancarnya mobilitas kegiatan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung
Terlaksananya pengadaan kendaraan dinas operasional roda empat 2 unit, kendaraan dinas operasional roda dua 6 unit
Terlaksananya pengadaan sofa, pengadaan lemari buku , pengadaan meja kerja , pengadaan meja rapat , pengadaan kursi kerja , pengadaan kursi rapat
Terpenuhinya sarana meubelair kantor
Terlaksananya pengadaan sofa 7 set, pengadaan lemari buku 2 buah, pengadaan meja kerja 1 buah, pengadaan meja rapat 1 buah, pengadaan kursi kerja 4 buah, pengadaan kursi rapat 50 buah
650.000 Terlaksananya belanja mamin harian pegawai 1 tahun, rental tanaman 1 tahun, belanja umbulumbul/bandir 50 buah, dekorasi kendaraan hias 1 paket, pengadaan bahan pameran pembangunan 1 paket, sewa stand pameran pembangunan 1 paket,
650.000 Terlaksananya belanja mamin harian pegawai 1 tahun, rental tanaman 1 tahun, belanja umbulumbul/bandir 50 buah, dekorasi kendaraan hias 1 paket, pengadaan bahan pameran pembangunan 1 paket, sewa stand pameran pembangunan 1 paket,
650.000
Dispertapa Jl. Arjuna No. 45
150.000
170.000
170.000
170.000
Dispertapa Jl. Arjuna No. 45
400.000
Dispertapa Jl. Arjuna No. 45
300.000
Dispertapa Jl. Arjuna No. 46
1 tahun
350.000 1 tahun
12 bulan
3.520.823
Terlaksananya pengadaan kendaraan dinas operasional roda empat, kendaraan dinas operasional roda dua
650.000 Terlaksananya belanja mamin harian pegawai 1 tahun, rental tanaman 1 tahun, belanja umbulumbul/bandir 50 buah, dekorasi kendaraan hias 1 paket, pengadaan bahan pameran pembangunan 1 paket, sewa stand pameran pembangunan 1 paket,
564.500 Terlaksananya pengadaan kendaraan dinas operasional roda empat 2 unit/jenis pick up , kendaraan dinas operasional roda dua 8 unit 146.308 Terlaksananya pengadaan sofa 2 set, pengadaan meja kerja setengah biro dan 1 biro 18 buah. tempat tidur 2 set.
200.000
1 tahun
400.000 1 tahun
12 bulan
0 4.780.000
420.000 Terlaksananya pengadaan kendaraan dinas operasional roda empat 1 unit, kendaraan dinas operasional roda dua 5 unit 150.000 1 tahun
300.000
1 tahun
400.000 1 tahun
12 bulan
0 5.000.000
300.000
12 bulan
0 5.091.845
0 5.608.598
300.000 Terlaksananya pengadaan kendaraan dinas operasional roda empat 2 unit, kendaraan dinas operasional roda dua 6 unit
300.000 Terlaksananya pengadaan kendaraan dinas operasional roda empat 2 unit, kendaraan dinas operasional roda dua 6 unit
320.000
Dispertapa Jl. Arjuna No. 45
190.000 1 tahun
160.000 1 tahun
200.000
Dispertapa Jl. Arjuna No. 45
Terpenuhinya Terpeliharanya Pemeliharaan Rutin/ sarana dan gedung kantor Berkala Gedung prasarana kerja Kantor aparatur
Terpeliharanya Terpeliharanya konstruksi jaringan gedung kantor air di RPH Cirangrang 1 paket, Terpeliharanya konstruksi jaringan air di kantor Dispertapa kota Bandung, Terpeliharanya pemeliharaan/ rehabilitasi pelaburan gedung kantor 1 paket
Terpeliharanya konstruksi jaringan air di RPH Cirangrang 1 paket, Terpeliharanya konstruksi jaringan air di kantor Dispertapa kota Bandung, Terpeliharanya pemeliharaan/ rehabilitasi pelaburan gedung kantor 1 paket
Terpenuhinya sarana dan prasarana kerja aparatur
Terpenuhinya Pemeliharaan Rutin/ kendaraan Berkala Kendaraan dinas Dinas/ Operasional operasional
Terpenuhinya pemeliharaan kendaraan dinas operasional
Terpenuhinya kendaraan dinas operasional
Terpenuhinya pemeliharaan kendaraan dinas operasional 1 tahun
Terpenuhinya sarana dan prasarana kerja aparatur
Terpeliharanya Pemeliharaan Rutin/ pemeliharaan Berkala Peralatan peralatan Gedung Kantor gedung kantor
Terlaksananya service komputer 6 kali, service alat komunikasi 4 paket, service pompa 4 kali, service alat elektronik 4 kali, service meubelair 1 unit
Terpeliharanya pemeliharaan peralatan gedung kantor
Terlaksananya service komputer , service alat komunikasi, service pompa, service alat elektronik, service meubelair 1 tahun
Terpenuhinya Terpeliharanya Rehabilitasi Sedang/ Terpeliharanya Terpeliharanya sarana dan gedung/ Kantor Berat Gedung Kantor pemeliharaan/ gedung/ Kantor prasarana kerja rehabilitasi gedung aparatur Klinik Hewan 1 paket, rehabilitasi (kantor portir, teras depan, ruang mutu, ruang keuangan & program, dapur, ruang bina usaha, aula, ruang ketahanan pangan, talang kantor, RPH Ciroyom, produksi, P3H, dan drainase 1 paket, pemeliharaan/ rehabilitasi RPH Cirangrang 1 paket, pemeliharaan/ rehabilitasi pemagaran pasirluyu 1 paket, pemeliharaan/ rehabilitasi Balai Benih Ikan (BBI) Cibiru 1 paket
Terpeliharanya pemeliharaan/ rehabilitasi gedung Klinik Hewan 1 paket, rehabilitasi (portir, teras depan, ruang mutu, ruang keuangan & program, dapur, ruang bina usaha, aula, ruang ketahanan pangan, talang kantor, RPH Ciroyom, produksi, P3H, dan drainase 1 paket, RPH Cirangrang 1 paket, pemagaran pasirluyu 1 paket, BBI Cibiru 1 paket
PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR
280.600 Terpeliharanya konstruksi jaringan air di UPT Pembibitan (Mengger) 1 paket, Terpeliharanya konstruksi jaringan air di kantor Dispertapa kota Bandung, Terpeliharanya pemeliharaan/ rehabilitasi pelaburan gedung kantor RPH Cirangrang dan Ciroyom 1 paket 750.335 Terpenuhinya pemeliharaan kendaraan dinas operasional 1 tahun 58.500 1 tahun
1.720.581 Terpeliharanya pemeliharaan/rehabili tasi : Kantor Dinas, RPH Ciroyom, RPH Cirangrang, UPT Pembibitan, UPT Klinik Hewan.
218.400
300.000 1 tahun
350.000 1 tahun
330.000 1 tahun
360.000
Dispertapa Jl. Arjuna No. 45
850.000 Terpenuhinya pemeliharaan kendaraan dinas operasional 1 tahun
850.000 Terpenuhinya pemeliharaan kendaraan dinas operasional 1 tahun
875.000 Terpenuhinya pemeliharaan kendaraan dinas operasional 1 tahun
975.000
Dispertapa Jl. Arjuna No. 45
60.000 1 tahun
110.000 1 tahun
126.845 1 tahun
153.598
3.000.000 1 tahun
3.200.000 1 tahun
3.300.000 1 tahun
3.600.000
200.000
200.000
200.000
275.000
Dispertapa Jl. Arjuna No. 45
Terpenuhinya Peningkatan disiplin aparatur
Terpenuhinya kapasitas sumber daya aparatur Terpenuhinya kapasitas sumber daya aparatur
Terpenuhinya laporan kinerja secara tepat waktu
Meningkatnya Pengadaan Pakaian disiplin Dinas Beserta aparatur dalam Perlengkapannya berpakaian
Terlaksananya Meningkatnya pengadaan pakaian penampilan kerja, pengadaan aparatur jaket , pengadaan pakaian kerja lapangan.
Terlaksananya pengadaan pakaian dinas harian bebas 170 stel, pengadaan jaket 20 stel, pengadaan pakaian kerja lapangan RPH 1 paket, mutu 1 paket, P3H 1 paket, UPT Pembibitan 1 paket, pakaian olahraga 170 stel.
218.400 Terlaksananya pengadaan pakaian tradisional/rebo nyunda,pengadaan jaket 20 stel, pengadaan pakaian kerja lapangan RPH 1 paket, mutu 1 paket, P3H 1 paket, UPT Pembibitan 1 paket.
200.000 1 tahun
200.000 1 tahun
200.000 1 tahun
275.000
327.100
550.000
700.000
700.000
700.000
Dispertapa Jl. Arjuna No. 45
PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR Meningkatnya Pembinaan Kinerja Pengetahuan Aparatur Aparatur
Terlaksananya bimbingan teknis aparatur
Meningkatnya Pengetahuan Aparatur
1 tahun
307.100
1 tahun
500.000
1 tahun
620.000
1 tahun
620.000
1 tahun
620.000
Dispertapa Jl. Arjuna No. 45
Meningkatnya Seminar dan Pengetahuan Lokakarya Aparatur
Terselenggaranyaa Meningkatnya seminar dan Pengetahuan lokakarya Aparatur
1 tahun
20.000
1 tahun
50.000
1 tahun
80.000
1 tahun
80.000
1 tahun
80.000
Dispertapa Jl. Arjuna No. 45
Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD
PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGA N SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD
LAKIP 1 dokumen, Adanya TAPKIN 1 Laporan dokumen, RKT 1 Kinerja SKPD dokumen, Lap Keuangan Akhir Tahun 1 dokumen
LAKIP 1 dokumen, TAPKIN 1 dokumen, RKT 1 dokumen, Lap Keuangan Akhir Tahun 1 dokumen
200.000
250.000
400.000
400.000
600.000
200.000 LAKIP 1 dokumen, TAPKIN 1 dokumen, RKT 1 dokumen, Lap Keuangan Akhir Tahun 1 dokumen
250.000 LAKIP 1 dokumen, TAPKIN 1 dokumen, RKT 1 dokumen, Lap Keuangan Akhir Tahun 1 dokumen
400.000 LAKIP 1 dokumen, TAPKIN 1 dokumen, RKT 1 dokumen, Lap Keuangan Akhir Tahun 1 dokumen
400.000 LAKIP 1 dokumen, TAPKIN 1 dokumen, RKT 1 dokumen, Lap Keuangan Akhir Tahun 1 dokumen
600.000
JUMLAH
6.957.393
9.303.132
10.318.446
10.410.290
11.202.044
JUMLAH TOTAL
28.425.000
31.421.773
35.387.087
38.628.931
41.570.685
Dispertapa Jl. Arjuna No. 45
Bandung,
Juni
2014
Kepala Dinas Pertanian dan
Ketahanan Pangan Kota Bandung,
Ir. Hj. ELLY WASLIAH NIP. 19631229 198603 2 005
Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung 2014 - 2018
URUSAN :
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program (Outcome) dan Kegiatan (Output) Output
(1) Meningkatnya produktivitas dan keamanan pangan
(2)
(3)
(5) PROGRAM : PENINGKATAN KETAHANAN PANGAN (PERTANIAN/ PERKEBUNAN)
Peningkatan Produktivitas tanaman produktivitas , keamanan padi pangan, dan pelaku usaha olahan hasil pertanian
(6) PENINGKATAN KETAHANAN PANGAN
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Outcome (7) PENGUATAN KETAHANAN PANGAN
Produksi tanaman hias
Tahun-1
Data Capaian pada Awal Tahun Peren- canaan
Tahun-2
Target
Rp (…000) (10)
(8)
(9)
62,95 kw/ha
63,09 kw/ha
185.000 pot/tahun
186.500 pot/tahun
Tahun-3
Target
Rp (…000)
(11)
(12)
65,05 kw/ha
Rp (…000)
(13)
(14)
68,04 kw/ha
188.500 pot/tahun 15.325.000
Tahun-4
Target
Rp (…000)
(15)
(16)
69,05 kw/ha
190.000 pot/tahun 16.825.000
Tahun-5
Target
Rp (…000)
(17)
(18)
70,00 kw/ha
192.000 pot/tahun 19.075.000
Kondisi Kinerja pada Akhir Periode Renstra SKPD
Target
Rp
(19)
(20)
70,00 kw/ha
195.000 pot/tahun 20.550.000
Target
(21)
Lokasi
(22)
Dispertapa
Jl. Arjuna No. 45
1.550.000 Dispertapa
Jl. Arjuna No. 45
195.000 pot/tahun 22.900.000
94.675.000
Menurunnya komoditas produk pertanian yang tercemar
41
50
40
35
35
35
195
Jumlah Pelaku Usaha Olahan Hasil Pertanian
65
100
120
150
200
300
870
25.000 pohon
25.000 pohon
25.000 pohon
25.000 pohon
25.000 pohon
100.000 pohon
250.000 Tersedianya Data
250.000 Tersedianya Data
Pelatihan 12 kali dan pengadaan sarana pengembangan 2.200.000 urban farming 12 paket, pengadaan pohon produktif 25.000 pohon
Pelatihan 12 kali dan pengadaan sarana pengembangan 2.700.000 urban farming 12 paket. pengadaan pohon produktif 25.000 pohon
Meningkatnya jumlah Pohon Produktif
Unit Kerja SKPD Penanggung Jawab
KEGIATAN : 1. Penyusunan Data Base Laporan Data Base Potensi Produksi Pangan Potensi Produksi
Data Base Potensi Produksi Pangan
2. Pemanfaatan Pekarangan untuk Pengembangan Pangan
Pemanfaatan pekarangan melalui pengembangan urban farming, pengadaan pohon produktif
Pangan
Pelatihan dan pengadaan sarana pengembangan urban farming
Tersedianya Data Base Potensi Produksi Pangan sbg bahan kebijakan 1 dokumen
Pelatihan 12 kali dan pengadaan sarana pengembangan urban farming 12 paket, pengadaan pohon produktif 25.000 pohon
Base Potensi Produksi Pangan sbg bahan kebijakan 1 dokumen
Base Potensi Produksi Pangan sbg bahan kebijakan 1 dokumen
300.000 Tersedianya Data
Base Potensi Produksi Pangan sbg bahan kebijakan 1 dokumen
Pelatihan 12 kali dan pengadaan sarana pengembangan 3.000.000 urban farming 12 paket, pengadaan pohon produktif 25.000 pohon
350.000 Tersedianya Data
Base Potensi Produksi Pangan sbg bahan kebijakan 1 dokumen
Pelatihan 12 kali dan pengadaan sarana pengembangan urban 3.250.000 farming 12 paket, pengadaan pohon produktif 25.000 pohon
400.000 Tersedianya Data
Base Potensi Produksi Pangan sbg bahan kebijakan 1 dokumen
Pelatihan 60 kali dan pengadaan sarana pengembangan urban farming 60 paket, pengadaan 3.500.000 pohon produktif 25.000 pohon
14.650.000
3. Penanganan Pasca Panen Terselenggaranya pelatihan olahan hasil dan Pengolahan Hasil pertanian , Pertanian
Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan tersalurkannya bantuan petugas pertanian sarana pasca panen dan dan pelaku usaha olahan hasil pertanian olahan hasil pertanian, bertambahnya sarana usaha olahan hasil pertanian.
Terselenggaranya pelatihan olahan hasil pertanian 8 kali , tersalurkannya bantuan sarana olahan hasil pertanian 8 paket , terlaksananya monitoring, evaluasi dan pelaporan hasil pelatihan dan bantuan.
550.000 Terselenggaranya
750.000 Terselenggaranya
900.000 Terselenggaranya
4. Pengembangan Diversifikasi Tanaman
Pengadaan tanaman Meningkatnya hias dan anggrek untuk produktivitas padi penunjang Green City , dan tanaman hias Sayuran, tanaman biofarmaka, pupuk organik, pelatihan ubinan padi, pelatihan budidaya tanaman hias, pengadaan sarana penunjang green city .
Pengadaan tanaman hias dan anggrek untuk penunjang Green City 1 paket, Tanaman Sayuran 6 jenis, tanaman biofarmaka 3.000 pohon, pupuk organik 1 paket, pelatihan ubinan padi 6 kali, pelatihan budidaya tanaman hias 6 kali, pengadaan sarana penunjang green city 1 paket.
10.500.000 Pengadaan tanaman hias dan anggrek untuk penunjang Green City 1 paket, Tanaman Sayuran 6 jenis, tanaman biofarmaka 3.000 pohon, pupuk organik 1 paket, pelatihan ubinan padi 6 kali, pelatihan budidaya tanaman hias 6 kali, pengadaan sarana penunjang green city 1 paket.
11.000.000 Pengadaan tanaman hias dan anggrek untuk penunjang Green City 1 paket, Tanaman Sayuran 6 jenis, tanaman biofarmaka 3.000 pohon, pupuk organik 1 paket, pelatihan ubinan padi 6 kali, pelatihan budidaya tanaman hias 6 kali, pengadaan sarana penunjang green city 1 paket.
12.500.000 Pengadaan tanaman hias dan anggrek untuk penunjang Green City 1 paket, Tanaman Sayuran 6 jenis, tanaman biofarmaka 3.000 pohon, pupuk organik 1 paket, pelatihan ubinan padi 6 kali, pelatihan budidaya tanaman hias 6 kali, pengadaan sarana penunjang green city 1 paket.
5. Pengembangan Perbenihan/ Perbibitan
- Terlaksananya pengadaan dan tersalurkannya bantuan bibit tanaman produktif dan sarana produksi pertanian
Tersedianya dan terdistribusikannya tanaman produktif dan sarana produksi pertanian
pengadaan tanaman buahbuahan dan tanaman langka 10.000 pohon, pengadaan pupuk, ajir
- Terlaksananya pengadaan induk tanaman hias, toga, tanaman air, bibit sayuran, sarana produksi pertanian, dan pelatihan pertanian
Tersedianya induk tanaman hias, toga, tanaman air, bibit sayuran dan sarana produksi pertanian
Pengadaan induk tanaman hias 10 jenis, indukan tanaman air 2 jenis, benih sayuran 8 jenis, pengadaan peralatan pertanian 1 paket, bahan kimia 1 paket, pelatihan pertanian 3 kali
pelatihan olahan hasil pertanian 8 kali , tersalurkannya bantuan sarana olahan hasil pertanian 8 paket , terlaksananya monitoring, evaluasi dan pelaporan hasil pelatihan dan bantuan, terlaksananya lomba kelompok olahan hasil pertanian 1 kali.
575.000 pengadaan
tanaman buahbuahan dan tanaman langka 13.000 pohon, pengadaan pupuk, ajir
Pengadaan induk tanaman hias 5 jenis, indukan tanaman air 5 jenis, benih sayuran 5 jenis, pengadaan peralatan pertanian 1 paket, bahan kimia 1 paket, pelatihan pertanian 3 kali
pelatihan olahan hasil pertanian 9 kali , tersalurkannya bantuan sarana olahan hasil pertanian 9 paket , terlaksananya monitoring, evaluasi dan pelaporan hasil pelatihan dan bantuan, terlaksananya lomba kelompok olahan hasil pertanian 1 kali.
675.000 pengadaan
tanaman buahbuahan dan tanaman langka 13.000 pohon, pengadaan pupuk, ajir
Pengadaan induk tanaman hias 10 jenis, indukan tanaman air 3 jenis, benih sayuran 5 jenis, pengadaan peralatan pertanian 1 paket, bahan kimia 1 paket, pelatihan pertanian 4 kali
1.000.000 Terselenggaranya
1.500.000 Terselenggaranya
13.000.000 Pengadaan tanaman hias dan anggrek untuk penunjang Green City 1 paket, Tanaman Sayuran 6 jenis, tanaman biofarmaka 3.000 pohon, pupuk organik 1 paket, pelatihan ubinan padi 6 kali, pelatihan budidaya tanaman hias 6 kali, pengadaan sarana penunjang green city 1 paket.
675.000 pengadaan tanaman
Pengadaan induk tanaman hias 10 jenis, indukan tanaman air 2 jenis, benih sayuran 8 jenis, pengadaan peralatan pertanian 1 paket, bahan kimia 1 paket, pelatihan pertanian 5 kali
pelatihan olahan hasil pertanian 10 kali , tersalurkannya bantuan sarana olahan hasil pertanian 10 paket , terlaksananya monitoring, evaluasi dan pelaporan hasil pelatihan dan bantuan, terlaksananya lomba kelompok olahan hasil pertanian 1 kali.
buah-buahan dan tanaman langka 20.000 pohon, pengadaan pupuk, ajir
4.700.000 Dispertapa
Jl. Arjuna No. 45
14.000.000 Pengadaan tanaman hias untuk penunjang Green City 8 paket, Tanaman Sayuran 6 jenis, tanaman biofarmaka 16.500 pohon, pupuk organik 5 paket, pelatihan ubinan padi 30 kali, pelatihan budidaya tanaman hias 36 kali, pengadaan sarana penunjang green city 8 paket.
61.000.000 Dispertapa
Jl. Arjuna No. 45
900.000 pengadaan tanaman
1.050.000 pengadaan tanaman
3.875.000 Dispertapa
Jl. Arjuna No. 45
Pengadaan induk tanaman hias 5 jenis, indukan tanaman air 3 jenis, benih sayuran 5 jenis, pengadaan peralatan pertanian 1 paket, bahan kimia 1 paket, pelatihan pertanian 6 kali
Pengadaan induk tanaman hias 40 jenis, indukan tanaman air 15 jenis, benih sayuran 8 jenis, pengadaan peralatan pertanian 5 paket, bahan kimia 5 paket, pelatihan pertanian 21 kali
pelatihan olahan hasil pertanian 10 kali , tersalurkannya bantuan sarana olahan hasil pertanian 10 paket , terlaksananya monitoring, evaluasi dan pelaporan hasil pelatihan dan bantuan, terlaksananya lomba kelompok olahan hasil pertanian 1 kali.
buah-buahan dan tanaman langka 25.000 pohon, pengadaan pupuk, ajir
pelatihan olahan hasil pertanian 45 kali , tersalurkannya bantuan sarana olahan hasil pertanian 45 paket , terlaksananya monitoring, evaluasi dan pelaporan hasil pelatihan dan bantuan, terlaksananya lomba kelompok olahan hasil pertanian 4 kali.
buah-buahan dan tanaman langka 81.000 pohon, pengadaan pupuk, ajir
6. Peningkatan Mutu dan Keamanan Pangan
Terperiksanya sampel komoditi pertanian yang diperiksa di laboratorium Dispertapa dan laboratorium terakreditasi, terlaksananya pelatihan pengawasan mutu komoditi pertanian, pelatihan hewan qurban dan pemotongan ayam, sosialisasi pengawasan mutu komoditi pertanian, dan tersalurkannya bantuan sarana pemotongan hewan qurban
Meningkatnya pengawasan mutu dan keamanan pangan komoditi pertanian
7. Monitoring, Evaluasi, dan Tersusunnya RKA, DPA, Dokumen DPA Perubahan, Renja, Perencanaan dan Pelaporan Renja Perubahan, Renstra, Laporan (Bulanan, Triwulanan dan Tahunan)
Laporan Monev Kegiatan
Mutu Tembakau PROGRAM :
Terperiksanya 5.250 sampel komoditi pertanian yang diperiksa di lab Dispertapa dan 128 sampel di lab terakreditasi, terlaksananya pelatihan pengawasan mutu komoditi pertanian 2 kali, pelatihan hewan qurban 3 kali, pelatihan pemotongan ayam 2 kali, sosialisasi pengawasan mutu komoditi pertanian 6 kali,
950.000 Terperiksanya 5.250
Perencanaan 6 dokumen dan Laporan Monev Kegiatan 17 dokumen dan Kajian 1 dokumen
300.000 Perencanaan 5
350.000 Perencanaan 5
318.400
318.400
100%
sampel komoditi pertanian yang diperiksa di lab Dispertapa dan 128 sampel di lab terakreditasi, terlaksananya pelatihan pengawasan mutu komoditi pertanian 2 kali, pelatihan hewan qurban 4 kali, pelatihan pemotongan ayam 2 kali, sosialisasi pengawasan mutu komoditi pertanian 8 kali,
dokumen dan Laporan Monev Kegiatan 17 dokumen dan Kajian 1 dokumen
100%
1.100.000 Terperiksanya 6000
sampel komoditi pertanian yang diperiksa di lab Dispertapa dan 160 sampel di lab terakreditasi, terlaksananya pelatihan pengawasan mutu komoditi pertanian 3 kali, pelatihan hewan qurban 5 kali, pelatihan pemotongan ayam 3 kali, sosialisasi pengawasan mutu komoditi pertanian 10 kali, tersalurkannya bantuan sarana pemotongan hewan qurban 4 paket
dokumen dan Laporan Monev Kegiatan 17 dokumen dan Kajian 1 dokumen
100%
1.300.000 Terperiksanya 6500
sampel komoditi pertanian yang diperiksa di lab Dispertapa dan 160 sampel di lab terakreditasi, terlaksananya pelatihan pengawasan mutu komoditi pertanian 4 kali, pelatihan hewan qurban 6 kali, pelatihan pemotongan ayam 3 kali, sosialisasi pengawasan mutu komoditi pertanian 10 kali, tersalurkannya bantuan sarana pemotongan hewan qurban 6 paket
400.000 Perencanaan 5
dokumen dan Laporan Monev Kegiatan 17 dokumen dan Kajian 1 dokumen
318.400
100%
1.600.000 Terperiksanya 6500
sampel komoditi pertanian yang diperiksa di lab Dispertapa dan 160 sampel di lab terakreditasi, terlaksananya pelatihan pengawasan mutu komoditi pertanian 4 kali, pelatihan hewan qurban 6 kali, pelatihan pemotongan ayam 3 kali, sosialisasi pengawasan mutu komoditi pertanian 12 kali, tersalurkannya bantuan sarana pemotongan hewan qurban 6 paket
450.000 Perencanaan 6
dokumen dan Laporan Monev Kegiatan 17 dokumen dan Kajian 1 dokumen
318.400
100%
2.000.000 Terperiksanya 7000
6.950.000 Dispertapa
Jl. Arjuna No. 45
450.000 Perencanaan 27
1.950.000 Dispertapa
Jl. Arjuna No. 45
318.400
1.592.000
sampel komoditi pertanian yang diperiksa di lab Dispertapa dan 160 sampel di lab terakreditasi, terlaksananya pelatihan pengawasan mutu komoditi pertanian 6 kali, pelatihan hewan qurban 8 kali, pelatihan pemotongan ayam 6 kali, sosialisasi pengawasan mutu komoditi pertanian 16 kali, tersalurkannya bantuan sarana pemotongan hewan qurban 10 paket
dokumen dan Laporan Monev Kegiatan 85 dokumen dan Kajian 5 dokumen
100%
PENINGKATAN PRODUKSI PERTANIAN/ PERKEBUNAN KEGIATAN : Standarisasi Kualitas Bahan Baku
Meningkatnya pemasaran produk pertanian
Terselenggara-nya kegiatan promosi produk pertanian
Pameran Produk Pertanian
PROGRAM PENINGKATAN PEMASARAN HASIL PRODUKSI PERTANIAN/ PERKEBUNAN KEGIATAN :
Pengadaan dan penyaluran bantuan bibit tembakau, demplot pembuatan tembakau,pelatihan budidaya tembakau,penanga-nan panen dan pasca panen bahan baku
Meningkatnya mutu tembakau sesuai dengan kebutuhan industri
MENINGKAT-NYA PROMOSI PEMASARAN HASIL PRODUKSI PERTANIAN
Pengadaan dan penyaluran bantuan bibit tembakau 1 paket, demplot pembuatan tembakau 1 paket,pelatihan budidaya tembakau 1 paket,penanganan panen dan pasca panen bahan baku 1 paket.
6 kali pameran
7 kali pameran
318.400 Pengadaan dan
penyaluran bantuan bibit tembakau 1 paket, demplot pembuatan tembakau 1 paket,pelatihan budidaya tembakau 1 paket,penanganan panen dan pasca panen bahan baku 1 paket.
1.000.000 8 kali pameran
318.400 Pengadaan dan
penyaluran bantuan bibit tembakau 1 paket, demplot pembuatan tembakau 1 paket,pelatihan budidaya tembakau 1 paket,penanganan panen dan pasca panen bahan baku 1 paket.
1.200.000 8 kali pameran
318.400 Pengadaan dan
penyaluran bantuan bibit tembakau 1 paket, demplot pembuatan tembakau 1 paket,pelatihan budidaya tembakau 1 paket,penanga-nan panen dan pasca panen bahan baku 1 paket.
1.500.000
9 kali pameran
318.400 Pengadaan dan
penyaluran bantuan bibit tembakau 1 paket, demplot pembuatan tembakau 1 paket,pelatihan budidaya tembakau 1 paket,penanga-nan panen dan pasca panen bahan baku 1 paket.
1.700.000
9 kali pameran
318.400 Pengadaan dan
penyaluran bantuan bibit tembakau 5 paket, demplot pembuatan tembakau 5 paket,pelatihan budidaya tembakau 5 paket,penanga-nan panen dan pasca panen bahan baku 5 paket.
2.000.000 36 kali pameran
1.592.000
7.400.000
8. Promosi atas hasil Produksi Pertanian/ Perkebunan Unggulan Daerah
Meningkatnya produksi perikanan
Meningkatnya produksi ikan konsumsi dan ikan hias
Peningkatan produksi Ikan Konsumsi
PROGRAM : PENGEMBANGAN BUDIDAYA PERIKANAN
Terlaksananya promosi meningkatnya produk pertanian pemasaran produk pertanian
Pengembangan Meningkatnya Budidaya Perikanan Produksi Ikan
Terlaksananya promosi produk pertanian 7 kali terdiri dari : tingkat kota 2 kali, tingkat nasional 4 kali, tingkat internasional 1 kali
2.575 ton
2.600 ton
721.700 ekor
821.700 ekor
1.000.000
1.200.000 Terlaksananya promosi produk pertanian 8 kali terdiri dari : tingkat kota 3 kali, tingkat nasional 4 kali, tingkat internasional 1 kali
1.100.000
2.630 ton
Terlaksananya promosi produk pertanian 8 kali terdiri dari : tingkat kota 3 kali, tingkat nasional 4 kali, tingkat internasional 1 kali
1.500.000
2.665 ton
1.500.000 Terlaksananya promosi produk pertanian 9 kali terdiri dari : tingkat kota 3 kali, tingkat nasional 4 kali, tingkat internasional 2 kali
1.900.000
2.705 ton
1.700.000 Terlaksananya promosi produk pertanian 9 kali terdiri dari : tingkat kota 3 kali, tingkat nasional 4 kali, tingkat internasional 2 kali
2.100.000
2.750 ton
51
2.000.000
2.300.000
2.750 ton
7.400.000 Dispertapa
Jl. Arjuna No. 45
8.900.000
Konsumsi dan Ikan Hias
Peningkatan produksi Ikan Hias
921.700 ekor
1.021.700 ekor
1.121.700 ekor
1.221.700 ekor
1.221.700 ekor
1.000.000 Pelatihan Budidaya
1.300.000 Pelatihan Budidaya
1.400.000 Pelatihan Budidaya
1.500.000 Pelatihan Budidaya
6.000.000 Dispertapa
Jl. Arjuna No. 45
500.000 Induk ikan nila 1
600.000 Induk ikan nila 1
700.000 Induk ikan nila 1
800.000 Induk ikan nila 5
2.900.000 Dispertapa
Jl. Arjuna No. 45
KEGIATAN : 9. Pendampingan pada Kelompok Tani Pembudidaya Ikan
10. Pembinaan dan Pengembangan Perikanan
Terkendalinya kasus penyakit ternak
Menurunnya kasus penyakit ternak
Kasus Penyakit Zoonosa di Kota Bandung
PROGRAM PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PENYAKIT TERNAK
KEGIATAN :
Pelatihan Budidaya Ikan, Bantuan benih dan induk ikan konsumsi, induk ikan hias, sarana produksi ikan konsumsi, sarana produksi ikan hias, pengadaan benih ikan konsumsi untuk restocking
Meningkatnya produksi ikan konsumsi dan ikan hias
Produksi ikan konsumsi 2.500 ton, produksi ikan hias 721.700 ekor
Pelatihan Budidaya Ikan 6 kali, Bantuan benih dan induk ikan konsumsi 2 paket , induk ikan hias 2 paket, sarana produksi ikan konsumsi 2 paket, sarana produksi ikan hias 2 paket, pengadaan benih ikan konsumsi untuk restocking 160.000 ekor
800.000 Pelatihan Budidaya
Terlaksananya pengadaan calon induk ikan hias, induk ikan konsumsi, pakan ikan, sarana dan prasarana perikanan dan terlaksananya pelatihan perikanan
Tersedianya induk ikan hias, induk ikan konsumsi dan benih ikan
Induk ikan nila 1 paket, induk ikan mas 1 paket, induk ikan frontosa 24 ekor, calon induk udang hias 400 ekor, pakan ikan konsumsi 1 paket, pakan ikan hias 1 paket, sarana prasarana perikanan 2 paket
Induk ikan nila 1 paket, induk ikan mas 1 paket, induk ikan hias 2 jenis, pakan ikan konsumsi 1 paket, pakan ikan hias 1 paket, sarana prasarana perikanan 2 paket, pelatihan perikanan 3 kali
300.000 Induk ikan nila 1
N/A
8 kasus
PENCEGAHAN DAN Teratasinya kasus PENANGGULANGAN penyakit Zoonosa PENYAKIT TERNAK
Ikan 8 kali, Bantuan benih dan induk ikan konsumsi 2 paket , induk ikan hias 2 paket, sarana produksi ikan konsumsi 2 paket, sarana produksi ikan hias 2 paket, pengadaan benih ikan konsumsi untuk restocking 160.000 ekor
paket,induk ikan mas 1 paket,Induk ikan hias 2 jenis,pakan ikan konsumsi 1 paket,pakan ikan hias 1 paket,pengadaan sarana prasarana perikanan 2 paket,pelatihan perikanan 4 kali
1.800.000
8 kasus
Ikan 8 kali, Bantuan benih dan induk ikan konsumsi 2 paket , induk ikan hias 2 paket, sarana produksi ikan konsumsi 2 paket, sarana produksi ikan hias 2 paket, pengadaan benih ikan konsumsi untuk restocking 160.000 ekor
paket, induk ikan mas 1 paket, induk ikan hias 3 jenis, pakan ikan konsumsi 1 paket, pakan ikan hias 1 paket, sarana prasarana perikanan 2 paket, pelatihan perikanan 4 kali
2.350.000
8 kasus
Ikan 10 kali, Bantuan benih dan induk ikan konsumsi 2 paket , induk ikan hias 2 paket, sarana produksi ikan konsumsi 2 paket, sarana produksi ikan hias 2 paket, pengadaan benih ikan konsumsi untuk restocking 160.000 ekor
paket, induk ikan mas 1 paket, induk ikan hias 2 jenis, pakan ikan konsumsi 1 paket, pakan ikan hias 1 paket, sarana prasarana perikanan 2 paket, pelatihan perikanan 4 kali
2.950.000
8 kasus
Ikan 12 kali, Bantuan benih dan induk ikan konsumsi 2 paket , induk ikan hias 2 paket, sarana produksi ikan konsumsi 2 paket, sarana produksi ikan hias 2 paket, pengadaan benih ikan konsumsi untuk restocking 160.000 ekor
paket, induk ikan mas 1 paket, induk ikan hias 3 jenis, pakan ikan konsumsi 1 paket, pakan ikan hias 1 paket, sarana prasarana perikanan 2 paket, pelatihan perikanan 4 kali
3.300.000
8 kasus
Ikan 44 kali, Bantuan benih dan induk ikan konsumsi 10 paket , induk ikan hias 10 paket, sarana produksi ikan konsumsi 10 paket, sarana produksi ikan hias 10 paket, pengadaan benih ikan konsumsi untuk restocking 800.000 ekor
paket, induk ikan mas 5 paket, induk ikan hias 12 jenis, pakan ikan konsumsi 5 paket, pakan ikan hias 5 paket, sarana prasarana perikanan 10 paket, pelatihan perikanan 19 kali
3.600.000
8 kasus
14.000.000
11. Pemeliharaan Kesehatan Terlaksananya vaksinasi Menurunnya kasus penyakit zoonosa dan Pencegahan Penyakit AI dan Vaksinasi ND bagi unggas , vaksinasi Menular Ternak rabies , pemeriksaan specimen ke Lab rujukan
Terlaksananya sosialisasi penyakit menular zoonosa, pemeriksaan kesehatan hewan, pengawasan obat hewan, pengawasan lalulintas hewan, pemeriksaan hewan qurban.
Terlaksananya vaksinasi AI bagi unggas 100.000 ekor, vaksinasi ND bagi unggas 100.000 ekor, vaksinasi rabies 2.000 ekor, pemeriksaan specimen ke Lab rujukan 2 jenis
Terlaksananya sosialisasi penyakit menular zoonosa 2 kali, pemeriksaan kesehatan hewan, pengawasan obat hewan ke 20 produsen/distributo r/toko, pengawasan lalulintas hewan, pemeriksaan hewan qurban.
12. Pemusnahan Ternak Terlaksananya yang Terjangkit Penyakit pemeriksaan sampel unggas, pengamatan Endemik
600.000 Terlaksananya
vaksinasi AI bagi unggas 105.000 ekor, vaksinasi ND bagi unggas 105.000 ekor, vaksinasi rabies 2.000 ekor, pemeriksaan specimen ke Lab rujukan 2 jenis
Terlaksananya sosialisasi penyakit menular zoonosa 2 kali, pemeriksaan kesehatan hewan, pengawasan obat hewan ke 20 produsen/distributo r/toko, pengawasan lalulintas hewan, pemeriksaan hewan qurban.
750.000 Terlaksananya
vaksinasi AI bagi unggas 110.0000 ekor, vaksinasi ND bagi unggas 105.000 ekor, vaksinasi rabies 1.800 ekor, pemeriksaan specimen ke Lab rujukan 2 jenis
Terlaksananya sosialisasi penyakit menular zoonosa 3 kali, pemeriksaan kesehatan hewan, pengawasan obat hewan ke 20 produsen/distributo r/toko, pengawasan lalulintas hewan, pemeriksaan hewan qurban.
900.000 Terlaksananya
vaksinasi AI bagi unggas 115.000 ekor, vaksinasi ND bagi unggas 105.000 ekor, vaksinasi rabies 1.800 ekor, pemeriksaan specimen ke Lab rujukan 2 jenis
Terlaksananya sosialisasi penyakit menular zoonosa 3 kali, pemeriksaan kesehatan hewan, pengawasan obat hewan ke 20 produsen/distributor /toko, pengawasan lalulintas hewan, pemeriksaan hewan qurban.
1.000.000 Terlaksananya
vaksinasi AI bagi unggas 115.000 ekor, vaksinasi ND bagi unggas 105.000 ekor, vaksinasi rabies 1.600 ekor, pemeriksaan specimen ke Lab rujukan 2 jenis
Terlaksananya sosialisasi penyakit menular zoonosa 3 kali, pemeriksaan kesehatan hewan, pengawasan obat hewan ke 20 produsen/distributor/ toko, pengawasan lalulintas hewan, pemeriksaan hewan qurban.
1.000.000 Terlaksananya
vaksinasi AI bagi unggas 545.000 ekor, vaksinasi ND bagi unggas 520.000 ekor, vaksinasi rabies 9.200 ekor, pemeriksaan specimen ke Lab rujukan 2 jenis
4.250.000 Dispertapa
Jl. Arjuna No. 45
Terlaksananya sosialisasi penyakit menular zoonosa 13 kali, pemeriksaan kesehatan hewan, pengawasan obat hewan ke 20 produsen/distributor /toko, pengawasan lalulintas hewan, pemeriksaan hewan qurban.
Tereliminasinya ternak yang terjangkit penyakit dan penyidikan endemik di Kota penyakit ternak dan Bandung hewan, pengadaan racun pemusnah ternak, eliminasi hewan liar dan diliarkan.
Terlaksananya pemeriksaan sampel unggas 4 kali, pengamatan dan penyidikan penyakit ternak dan hewan 4 kali , pengadaan racun pemusnah ternak 1 paket, eliminasi hewan liar dan diliarkan 4 kali.
200.000 Terlaksananya
250.000 Terlaksananya
300.000 Terlaksananya
300.000 Terlaksananya
350.000 Terlaksananya
1.400.000 Dispertapa
Jl. Arjuna No. 45
13. Pengelolaan Sanitary Rumah Potong Hewan
Terlaksananya pelayanan pemotongan hewan, pemeriksaan kesehatan hewan, pengadaan sarana peralatan RPH, pemeliharaan sarana RPH dan RPA, pemeliharaan kebersihan RPH dan RPA
Terlaksananya pelayanan pemotongan hewan di 5 RPH dan 1 RPA , pemeriksaan kesehatan hewan di 5 RPH dan 1 RPA, pengadaan sarana peralatan RPH 1 paket, pemeliharaan sarana RPH dan RPA Pemerintah , pemeliharaan kebersihan RPH dan RPA Pemerintah
600.000 Terlaksananya
750.000 Terlaksananya
1.000.000 Terlaksananya
1.100.000 Terlaksananya
1.250.000 Terlaksananya
4.700.000 Dispertapa
Jl. Arjuna No. 45
14. Pelayanan Kesehatan Hewan di Klinik Hewan
Pengadaan alat Pelayanan kedokteran hewan, kesehatan hewan obat hewan, bahan kimia, dan alat laboratorium veteriner
Pengadaan alat kedokteran hewan 1 paket, obat hewan 1 paket, bahan kimia 1 paket, dan alat laboratorium veteriner 1 paket
400.000 Pengadaan alat
600.000 Pengadaan alat
1.000.000 Pengadaan alat
3.650.000 Dispertapa
Jl. Arjuna No. 45
Terperiksanya hewan ternak yang dipotong di RPH Pemerintah, RPH Swasta dan RPA
pemeriksaan sampel unggas 4 kali, pengamatan dan penyidikan penyakit ternak dan hewan 4 kali , pengadaan racun pemusnah ternak 1 paket, eliminasi hewan liar dan diliarkan 4 kali.
pelayanan pemotongan hewan di 5 RPH dan 1 RPA , pemeriksaan kesehatan hewan di 5 RPH dan 1 RPA, pengadaan sarana peralatan RPH 1 paket, pemeliharaan sarana RPH dan RPA Pemerintah , pemeliharaan kebersihan RPH dan RPA Pemerintah
kedokteran hewan 1 paket, obat hewan 1 paket, bahan kimia 1 paket, dan alat laboratorium veteriner 1 paket
pemeriksaan sampel unggas 5 kali, pengamatan dan penyidikan penyakit ternak dan hewan 5 kali , pengadaan racun pemusnah ternak 1 paket, eliminasi hewan liar dan diliarkan 5 kali.
pelayanan pemotongan hewan di 5 RPH dan 1 RPA , pemeriksaan kesehatan hewan di 5 RPH dan 1 RPA, pengadaan sarana peralatan RPH 1 paket, pemeliharaan sarana RPH dan RPA Pemerintah , pemeliharaan kebersihan RPH dan RPA Pemerintah
kedokteran hewan 1 paket, obat hewan 1 paket, bahan kimia 1 paket, dan alat laboratorium veteriner 1 paket
pemeriksaan sampel unggas 5 kali, pengamatan dan penyidikan penyakit ternak dan hewan 5 kali , pengadaan racun pemusnah ternak 1 paket, eliminasi hewan liar dan diliarkan 5 kali.
pelayanan pemotongan hewan di 5 RPH dan 1 RPA , pemeriksaan kesehatan hewan di 5 RPH dan 1 RPA, pengadaan sarana peralatan RPH 1 paket, pemeliharaan sarana RPH dan RPA Pemerintah , pemeliharaan kebersihan RPH dan RPA Pemerintah
750.000 Pengadaan alat
kedokteran hewan 1 paket, obat hewan 1 paket, bahan kimia 1 paket, dan alat laboratorium veteriner 1 paket
pemeriksaan sampel unggas 5 kali, pengamatan dan penyidikan penyakit ternak dan hewan 5 kali , pengadaan racun pemusnah ternak 1 paket, eliminasi hewan liar dan diliarkan 5 kali.
pelayanan pemotongan hewan di 5 RPH dan 1 RPA , pemeriksaan kesehatan hewan di 5 RPH dan 1 RPA, pengadaan sarana peralatan RPH 1 paket, pemeliharaan sarana RPH dan RPA Pemerintah , pemeliharaan kebersihan RPH dan RPA Pemerintah
900.000 Pengadaan alat
kedokteran hewan 1 paket, obat hewan 1 paket, bahan kimia 1 paket, dan alat laboratorium veteriner 1 paket
pemeriksaan sampel unggas 23 kali, pengamatan dan penyidikan penyakit ternak dan hewan 23 kali , pengadaan racun pemusnah ternak 5 paket, eliminasi hewan liar dan diliarkan 23 kali.
pelayanan pemotongan hewan di 5 RPH dan 1 RPA , pemeriksaan kesehatan hewan di 5 RPH dan 1 RPA, pengadaan sarana peralatan RPH 5 paket, pemeliharaan sarana RPH dan RPA Pemerintah , pemeliharaan kebersihan RPH dan RPA Pemerintah
kedokteran hewan 5 paket, obat hewan 5 paket, bahan kimia 5 paket, dan alat laboratorium veteriner 5 paket
PROGRAM PENINGKATAN PRODUKSI HASIL PETERNAKAN
Meningkatnya produksi Meningkatnya populasi Populasi ternak Sapi ternak ternak
Bertambahnya populasi Menngkatnya jumlah ternak populasi ternak
Populasi ternak Domba
1.307 ekor
1.417 ekor
26.901 ekor
29.365 ekor
1.000.000
1.488 ekor
1.200.000
30.833 ekor
1.562 ekor
1.500.000
32.375 ekor
1.640 ekor
17.500.000
33.994 ekor
1.722 ekor
2.000.000
35.693 ekor
1.722 ekor
23.200.000
35.693 ekor
KEGIATAN : 15. Pengembangan Agribisnis Terlaksananya pelatihan budidaya Peternakan
Meningkatnya populasi ternak
ternak, bantuan ternak, sarana produksi peternakan, pengadaan obat ternak
Meningkatnya Tersedianya pangan yang Skor Pola Pangan penganekaragaman beragam, bergizi, Harapan (PPH) dalam % konsumsi dan keamanan seimbang dan aman pangan
1.000.000
Terlaksananya pelatihan budidaya ternak 6 kali, bantuan sapi 6 ekor, domba 100 ekor, kambing perah 10 ekor, itik 100 ekor, pengadaan sarana produksi peternakan 1 paket, pengadaan obat ternak 1 paket
PROGRAM KETAHANAN Terlaksananya SPM Meningkatnya PANGAN Ketahanan Pangan Ketahanan Pangan
KEGIATAN : 16. Koordinasi Kebijakan Perberasan
populasi sapi 1.350 ekor, domba 26.635 ekor
Tersedianya timbangan beras untuk kelurahan, Terselenggara-nya sosialisasi program raskin, terlaksananya monitoring, evaluasi dan pelaporan program raskin
Terlaksananya distribusi raskin sesuai dengan azas 6T (Tepat Kuantitas, Kualitas, Waktu, Administrasi, Harga, dan Sasaran)
17. Operasional Dewan Terlaksananya Rakor Ketahanan Pangan Kota DKP Kota Bandung, Bandung Sidang Tahunan DKP, Rapat Kelompok Kerja DKP, keikutsertaan dalam peringatan Hari Pangan Sedunia , keikutsertaan dalam Sidang Regional DKP tingkat nasional
Tersusunnya rekomendasi sinergitas kebijakan pembangunan ketahanan pangan di Kota Bandung
87,30%
Terlaksanany a Rakor DKP Kota Bandung 2 kali, Sidang Tahunan DKP 2 kali, Rapat Kelompok Kerja DKP 3 kali, keikutsertaa n dalam Sidang Regional DKP tingkat nasional 1 kali, keikutsertaa n dalam peringatan Hari Pangan Sedunia 1 kali
87,80%
1.200.000
Terlaksananya pelatihan budidaya ternak 6 kali, bantuan sapi 6 ekor, domba 100 ekor, kambing perah 10 ekor, itik 100 ekor, pengadaan sarana produksi peternakan 1 paket, pengadaan obat ternak 1 paket
1.850.000
89,60%
Terlaksananya pelatihan budidaya ternak 6 kali, bantuan sapi 6 ekor, domba 100 ekor, kambing perah 10 ekor, itik 100 ekor, pengadaan sarana produksi peternakan 1 paket, pengadaan obat ternak 1 paket
2.350.000
90%
1.500.000 Terlaksananya pelatihan budidaya ternak 6 kali, bantuan sapi 10 ekor, domba 150 ekor, pengadaan sarana produksi peternakan 1 paket, pengadaan obat ternak 1 paket
3.050.000
90,30%
Tersedia-nya 151 timbangan beras untuk kelurahan, Terselenggaranya sosialisasi program raskin 2 kali , terlaksananya monitoring, evaluasi dan pelaporan program raskin 2 kali
450.000 Terselenggaranya sosialisasi program raskin 2 kali , terlaksananya monitoring, evaluasi dan pelaporan program raskin 2 kali
450.000 Terseleng-garanya sosialisasi program raskin 2 kali , terlaksananya monitoring, evaluasi dan pelaporan program raskin 2 kali
600.000 Terseleng-garanya sosialisasi program raskin 2 kali , terlaksananya monitoring, evaluasi dan pelaporan program raskin 2 kali
Terlaksananya Rakor DKP Kota Bandung 2 kali, Sidang Tahunan DKP 1 kali, Rapat Kelompok Kerja DKP 3 kali, keikutsertaan dalam Sidang Regional DKP tingkat nasional 1 kali, keikutsertaan dalam peringatan Hari Pangan Sedunia 1 kali
750.000 Terlaksananya Rakor DKP Kota Bandung 2 kali, Sidang Tahunan DKP 1 kali, Rapat Kelompok Kerja DKP 3 kali, keikutsertaan dalam Sidang Regional DKP tingkat nasional 1 kali, keikutsertaan dalam peringatan Hari Pangan Sedunia 1 kali
900.000 Terlaksananya Rakor DKP Kota Bandung 2 kali, Sidang Tahunan DKP 1 kali, Rapat Kelompok Kerja DKP 3 kali, keikutsertaan dalam Sidang Regional DKP tingkat nasional 1 kali, keikutsertaan dalam peringatan Hari Pangan Sedunia 1 kali
1.000.000 Terlaksananya Rakor DKP Kota Bandung 2 kali, Sidang Tahunan DKP 1 kali, Rapat Kelompok Kerja DKP 3 kali, keikutsertaan dalam Sidang Regional DKP tingkat nasional 1 kali, keikutsertaan dalam peringatan Hari Pangan Sedunia 1 kali
17.500.000 Terlaksananya pelatihan budidaya ternak 6 kali, bantuan sapi 10 ekor, domba 150 ekor, pengadaan sarana produksi peternakan 1 paket, pengadaan obat ternak 1 paket
3.400.000
91%
700.000 Terseleng-garanya sosialisasi program raskin 2 kali , terlaksananya monitoring, evaluasi dan pelaporan program raskin 2 kali
1.000.000 Terlaksananya Rakor DKP Kota Bandung 2 kali, Sidang Tahunan DKP 1 kali, Rapat Kelompok Kerja DKP 3 kali, keikutsertaan dalam Sidang Regional DKP tingkat nasional 1 kali, keikutsertaan dalam peringatan Hari Pangan Sedunia 1 kali
23.200.000 Dispertapa
Jl. Arjuna No. 45
Dispertapa
Jl. Arjuna No. 45
750.000 Tersedianya 151 timbangan beras untuk kelurahan, Terselenggaranya sosialisasi program raskin 10 kali , terlaksananya monitoring, evaluasi dan pelaporan program raskin 10 kali
2.950.000 Dispertapa
Jl. Arjuna No. 45
1.000.000 Terlaksananya Rakor DKP Kota Bandung 10 kali, Sidang Tahunan DKP 5 kali, Rapat Kelompok Kerja DKP 15 kali, keikutsertaan dalam Sidang Regional DKP tingkat nasional 5 kali, keikutsertaan dalam peringatan Hari Pangan Sedunia 5 kali
4.650.000 Dispertapa
Jl. Arjuna No. 45
2.000.000 Terlaksananya pelatihan budidaya ternak 30 kali, bantuan sapi 46 ekor, domba 600 ekor, kambing perah 10 ekor, itik 200 ekor, pengadaan sarana produksi peternakan 4 paket, pembuatan instalasi biogas 1 unit, pengadaan obat ternak 5 paket
3.750.000
91,90%
14.400.000
Ketahanan Pangan Kota DKP Kota Bandung, Bandung Sidang Tahunan DKP, Rapat Kelompok Kerja DKP, keikutsertaan dalam peringatan Hari Pangan Sedunia , keikutsertaan dalam Sidang Regional DKP tingkat nasional
JUMLAH
rekomendasi sinergitas kebijakan pembangunan ketahanan pangan di Kota Bandung
a Rakor DKP Kota Bandung 2 kali, Sidang Tahunan DKP 2 kali, Rapat Kelompok Kerja DKP 3 kali, keikutsertaa n dalam Sidang Regional DKP tingkat nasional 1 kali, keikutsertaa n dalam peringatan Hari Pangan Sedunia 1 kali
Rakor DKP Kota Bandung 2 kali, Sidang Tahunan DKP 1 kali, Rapat Kelompok Kerja DKP 3 kali, keikutsertaan dalam Sidang Regional DKP tingkat nasional 1 kali, keikutsertaan dalam peringatan Hari Pangan Sedunia 1 kali
Rakor DKP Kota Bandung 2 kali, Sidang Tahunan DKP 1 kali, Rapat Kelompok Kerja DKP 3 kali, keikutsertaan dalam Sidang Regional DKP tingkat nasional 1 kali, keikutsertaan dalam peringatan Hari Pangan Sedunia 1 kali
Rakor DKP Kota Bandung 2 kali, Sidang Tahunan DKP 1 kali, Rapat Kelompok Kerja DKP 3 kali, keikutsertaan dalam Sidang Regional DKP tingkat nasional 1 kali, keikutsertaan dalam peringatan Hari Pangan Sedunia 1 kali
Rakor DKP Kota Bandung 2 kali, Sidang Tahunan DKP 1 kali, Rapat Kelompok Kerja DKP 3 kali, keikutsertaan dalam Sidang Regional DKP tingkat nasional 1 kali, keikutsertaan dalam peringatan Hari Pangan Sedunia 1 kali
Rakor DKP Kota Bandung 2 kali, Sidang Tahunan DKP 1 kali, Rapat Kelompok Kerja DKP 3 kali, keikutsertaan dalam Sidang Regional DKP tingkat nasional 1 kali, keikutsertaan dalam peringatan Hari Pangan Sedunia 1 kali
Rakor DKP Kota Bandung 10 kali, Sidang Tahunan DKP 5 kali, Rapat Kelompok Kerja DKP 15 kali, keikutsertaan dalam Sidang Regional DKP tingkat nasional 5 kali, keikutsertaan dalam peringatan Hari Pangan Sedunia 5 kali
No. 45
18. Penyuluhan Sumber Pangan Alternatif
Terlaksananya penganekaragaman konsumsi pangan melalui : Pembinaan Model Kawasan Rumah Pangan Lestari (M-KRPL), Sosialisasi M-KRPL, Pelatihan Pembuatan Aneka Tepung Berbahan Dasar Pangan Lokal, Lomba Cipta Menu Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA), Lomba Olahan Serba Ikan
Terwujudnya pola konsumsi pangan berbasis sumberdaya lokal
Terlaksananya penganekaragam an konsumsi pangan melalui : Pembinaan Model Kawasan Rumah Pangan Lestari (M-KRPL) 12 kelompok, Sosialisasi M-KRPL 3 kali, Pelatihan Pembuatan Aneka Tepung Berbahan Dasar Pangan Lokal 4 kali, Lomba Cipta Menu Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) 1 kali, Lomba Olahan Serba Ikan 1 kali
300.000 Terlaksananya penganekaragam an konsumsi pangan melalui : Pembinaan Model Kawasan Rumah Pangan Lestari (M-KRPL) 12 kelompok, Sosialisasi M-KRPL 3 kali, Pelatihan Pembuatan Aneka Tepung Berbahan Dasar Pangan Lokal 4 kali, Lomba Cipta Menu Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) 1 kali, Lomba Olahan Serba Ikan 1 kali
500.000 Terlaksananya penganekaragam an konsumsi pangan melalui : Pembinaan Model Kawasan Rumah Pangan Lestari (MKRPL) 12 kelompok, Sosialisasi M-KRPL 3 kali, Pelatihan Pembuatan Aneka Tepung Berbahan Dasar Pangan Lokal 4 kali, Lomba Cipta Menu Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) 1 kali, Lomba Olahan Serba Ikan 1 kali
750.000 Terlaksananya penganekaragama n konsumsi pangan melalui : Pembinaan Model Kawasan Rumah Pangan Lestari (MKRPL) 12 kelompok, Sosialisasi M-KRPL 3 kali, Pelatihan Pembuatan Aneka Tepung Berbahan Dasar Pangan Lokal 4 kali, Lomba Cipta Menu Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) 1 kali, Lomba Olahan Serba Ikan 1 kali
900.000 Terlaksananya penganekaragaman konsumsi pangan melalui : Pembinaan Model Kawasan Rumah Pangan Lestari (MKRPL) 12 kelompok, Sosialisasi M-KRPL 3 kali, Pelatihan Pembuatan Aneka Tepung Berbahan Dasar Pangan Lokal 4 kali, Lomba Cipta Menu Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) 1 kali, Lomba Olahan Serba Ikan 1 kali
1.000.000 Terlaksananya penganekaragama n konsumsi pangan melalui : Pembinaan Model Kawasan Rumah Pangan Lestari (MKRPL) 12 Kelompok, Sosialisasi M-KRPL 15 kali, Pelatihan Pembuatan Aneka Tepung Berbahan Dasar Pangan Lokal 20 kali, Lomba Cipta Menu Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) 5 kali, Lomba Olahan Serba Ikan 5 kali
3.450.000 Dispertapa
Jl. Arjuna No. 45
19. Promosi Keamanan Pangan
Terlaksananya Sosialisasi dan Promosi Keamanan Pangan
Terwujudnya pola konsumsi pangan yang aman
Terlaksananya sosialisasi dan promosi di 12 Kelurahan, 9 SD dan 5 Kelompok Masyarakat
350.000 Terlaksananya sosialisasi dan promosi di 13 Kelurahan, 11 SD dan 6 Kelompok Masyarakat
500.000 Terlaksananya sosialisasi dan promosi di 15 Kelurahan, 13 SD dan 7 Kelompok Masyarakat
700.000 Terlaksananya sosialisasi dan promosi di 17 Kelurahan, 15 SD dan 8 Kelompok Masyarakat
800.000 Terlaksananya sosialisasi dan promosi di 21 Kelurahan, 19 SD dan 10 Kelompok Masyarakat
1.000.000 Terlaksananya sosialisasi dan promosi di 21 Kelurahan, 19 SD dan 10 Kelompok Masyarakat
3.350.000 Dispertapa
Jl. Arjuna No. 45
22.393.400
25.743.400
30.293.400
48.868.400
36.868.400
164.167.000
NON URUSAN :
Indikator Kinerja Program (Outcome) dan Kegiatan (Output) Tujuan
(1)
Sasaran
(2)
Indikator Sasaran
(3)
Program dan Kegiatan
(5)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Data Capaian pada Awal Tahun Peren- canaan
Output
Outcome
(6)
(7)
PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
(8)
Tahun-1
Tahun-2
Tahun-3
Tahun-4
Tahun-5
Kondisi Kinerja pada Akhir Periode Renstra SKPD
Target
Rp (…000)
Target
Rp (…000)
Target
Rp (…000)
Target
Rp (…000)
Target
Rp (…000)
Target
Rp
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
12 bulan
1.604.984
12 bulan
1.765.482
12 bulan
1.942.031
12 bulan
2.136.234
12 bulan
2.349.857
Unit Kerja SKPD Penanggung Jawab
Lokasi
(21)
(22)
Terpenuhinya Dinas Pertanian dan Tersedianya jasa Administrasi Perkantoran Ketahanan Pangan Kota komunikasi, air, dan Bandung listrik kantor
Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
Terlaksananya operasional internet, terpenuhinya kebutuhan listrik kantor, terpenuhinya kebutuhan air kantor
Tersedianya jasa komunikasi, air, dan listrik kantor
12 bulan
320.000
12 bulan
352.000
12 bulan
387.200
12 bulan
425.920
12 bulan
468.512
Dispertapa
Jl. Arjuna No. 45
Terpenuhinya Dinas Pertanian dan Terpeliharanya Administrasi Perkantoran Ketahanan Pangan Kota kebersihan kantor Bandung
Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
Terselenggaranya kebersihan kantor
Terpeliharanya kebersihan kantor
12 bulan
181.050
12 bulan
199.155
12 bulan
219.071
12 bulan
240.978
12 bulan
265.075
Dispertapa
Jl. Arjuna No. 45
Terpenuhinya Dinas Pertanian dan Meningkatnya Penyediaan Alat Tulis Administrasi Perkantoran Ketahanan Pangan Kota kelancaran pelaksanaan Kantor Bandung tugas kantor
Terlaksananya pengadaan alat tulis kantor, dan terlaksananya pengadaan alat tulis kantor Petugas Penyuluh Lapangan
Meningkatnya kelancaran pelaksanaan tugas kantor
1 tahun
61.109
1 tahun
67.220
1 tahun
73.942
1 tahun
81.336
1 tahun
89.470
Dispertapa
Jl. Arjuna No. 45
Terpenuhinya Dinas Pertanian dan Meningkatnya Penyediaan Barang Administrasi Perkantoran Ketahanan Pangan Kota kelancaran pelaksanaan Cetakan dan Bandung tugas kantor Penggandaan
Terlaksananya pengadaan barang cetakan dan penggandaan
Meningkatnya kelancaran pelaksanaan tugas kantor
46.050
50.655
55.721
61.293
67.422
Dispertapa
Jl. Arjuna No. 45
Terpenuhinya Dinas Pertanian dan Meningkatnya Penyediaan Komponen Administrasi Perkantoran Ketahanan Pangan Kota kelancaran pelaksanaan Instalasi Listrik/ Bandung tugas kantor Penerangan Bangunan Kantor
Terpenuhinya Penerangan perkantoran
Meningkatnya kelancaran pelaksanaan tugas kantor
30.000
33.000
36.300
39.930
43.923
Dispertapa
Jl. Arjuna No. 45
655.587
Dispertapa
Jl. Arjuna No. 45
Terpenuhinya Dinas Pertanian dan Meningkatnya sarana Administrasi Perkantoran Ketahanan Pangan Kota perlengkapan kantor Bandung
Penyediaan Peralatan Terlaksananya dan Perlengkapan Kantor pengadaan peralatan dan perlengkapan kantor
Meningkatnya sarana perlengkapan kantor
14 jenis
447.775
14 jenis
492.553
14 jenis
541.808
14 jenis
595.989
14 jenis
Terpenuhinya Dinas Pertanian dan Terpeliharanya Administrasi Perkantoran Ketahanan Pangan Kota kebersihan kantor Bandung
Penyediaan Peralatan rumah Tangga
Tersedianya pengadaan Terpeliharanya peralatan alat kebersihan kantor kebersihan dan bahan pembersih
4 paket
20.500
4 paket
22.550
4 paket
24.805
4 paket
27.286
4 paket
30.014
Dispertapa
Jl. Arjuna No. 45
Terpenuhinya Dinas Pertanian dan Meningkatnya Administrasi Perkantoran Ketahanan Pangan Kota pengetahuan dan Bandung wawasan aparatur
Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang- undangan
Terlaksananya Meningkatnya pengadaan surat kabar, pengetahuan dan majalah, dan buku wawasan aparatur
1 tahun
33.000
1 tahun
36.300
1 tahun
39.930
1 tahun
43.923
1 tahun
48.315
Dispertapa
Jl. Arjuna No. 45
279.909 Terlaksananya belanja
307.900
Dispertapa
Jl. Arjuna No. 45
58.564
Dispertapa
Jl. Arjuna No. 45
315.074
Dispertapa
Jl. Arjuna No. 45
Terpenuhinya Dinas Pertanian dan Terpenuhinya kebutuhan Penyediaan Bahan Administrasi Perkantoran Ketahanan Pangan Kota logistik kantor Logistik Kantor Bandung
Terpenuhinya Dinas Pertanian dan Meningkatnya Administrasi Perkantoran Ketahanan Pangan Kota kelancaran kegiatan Bandung rapat
Penyediaan Makanan dan Minuman
Terpenuhinya Dinas Pertanian dan Lancarnya arus informasi Rapat- rapat Koordinasi Administrasi Perkantoran Ketahanan Pangan Kota pembangunan pertanian dan Konsultasi ke Luar Bandung Daerah
Terlaksananya belanja gas 24 tabung, belanja mamin harian pegawai 1 tahun, rental tanaman 1 tahun, belanja umbul- umbul Terlaksananya jamuan makan minum rapat
Terpenuhinya kebutuhan logistik kantor
Terlaksananya perjalanan dinas dalam daerah 267 HOK, perjalanan dinas luar daerah 144 HOK, perjalanan dinas luar daerah luar provinsi 1 paket
Lancarnya arus informasi pembangunan pertanian
Meningkatnya kelancaran kegiatan rapat
Terlaksananya belanja gas 24 tabung, belanja mamin harian pegawai 1 tahun, rental tanaman 1 750 dus
210.300 Terlaksananya
Terlaksananya perjalanan dinas dalam daerah 267 HOK, perjalanan dinas luar daerah 144 HOK, perjalanan dinas luar daerah luar provinsi 1 paket
215.200 Terlaksananya
PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR
perjalanan dinas dalam daerah 267 HOK, perjalanan dinas luar daerah 144 HOK, perjalanan dinas luar daerah luar provinsi 1 paket
1.950.287
Terpenuhinya sarana dan Dinas Pertanian dan Lancarnya mobilitas Pengadaan Kendaraan prasarana kerja aparatur Ketahanan Pangan Kota kegiatan Dinas Pertanian Dinas/ Operasional Bandung dan Ketahanan Pangan Kota Bandung
Terlaksananya pengadaan kendaraan dinas operasional roda empat 2 unit, kendaraan dinas operasional roda dua 6 unit
Terpenuhinya sarana dan Dinas Pertanian dan Terpenuhinya sarana prasarana kerja aparatur Ketahanan Pangan Kota meubelair kantor Bandung
Terlaksananya Terpenuhinya sarana pengadaan sofa 7 set, meubelair kantor pengadaan lemari buku 2 buah, pengadaan meja kerja 1 buah, pengadaan meja rapat 1 buah, pengadaan kursi kerja 4 buah, pengadaan kursi rapat 50 buah
Pengadaan Meubelair
belanja gas 24 tabung, belanja mamin harian pegawai 1 tahun, rental tanaman 1 40.000 750 dus
Lancarnya mobilitas kegiatan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung
Terlaksananya pengadaan kendaraan dinas operasional roda empat 2 unit, kendaraan dinas operasional roda dua 6 unit
Terlaksananya pengadaan sofa 7 set, pengadaan lemari buku 2 buah, pengadaan meja kerja 1 buah, pengadaan meja rapat 1 buah, pengadaan kursi kerja 4 buah, pengadaan kursi rapat 50 buah
231.330 Terlaksananya
belanja gas 24 tabung, belanja mamin harian pegawai 1 tahun, rental tanaman 1 44.000 750 dus
236.720 Terlaksananya
perjalanan dinas dalam daerah 267 HOK, perjalanan dinas luar daerah 144 HOK, perjalanan dinas luar daerah luar provinsi 1 paket
2.145.316
254.463 Terlaksananya
belanja gas 24 tabung, belanja mamin harian pegawai 1 tahun, rental tanaman 1 48.400 750 dus
260.392 Terlaksananya
perjalanan dinas dalam daerah 267 HOK, perjalanan dinas luar daerah 144 HOK, perjalanan dinas luar daerah luar provinsi 1 paket
2.359.847
gas 24 tabung, belanja mamin harian pegawai 1 tahun, rental tanaman 1 tahun, belanja umbul53.240 750 dus
286.431 Terlaksananya
perjalanan dinas dalam daerah 267 HOK, perjalanan dinas luar daerah 144 HOK, perjalanan dinas luar daerah luar provinsi 1 paket
2.595.832
2.855.415
17.050 Terlaksananya
18.755 Terlaksananya
20.631 Terlaksananya
22.694 Terlaksananya
24.963
Dispertapa
Jl. Arjuna No. 45
147.650 Terlaksananya
162.415 Terlaksananya
178.657 Terlaksananya
196.522 Terlaksananya
216.174
Dispertapa
Jl. Arjuna No. 45
pengadaan kendaraan dinas operasional roda empat 2 unit, kendaraan dinas operasional roda dua 6 unit
pengadaan sofa 7 set, pengadaan lemari buku 2 buah, pengadaan meja kerja 1 buah, pengadaan meja rapat 1 buah, pengadaan kursi kerja 4 buah, pengadaan kursi rapat 50 buah
pengadaan kendaraan dinas operasional roda empat 2 unit, kendaraan dinas operasional roda dua 6 unit
pengadaan sofa 7 set, pengadaan lemari buku 2 buah, pengadaan meja kerja 1 buah, pengadaan meja rapat 1 buah, pengadaan kursi kerja 4 buah, pengadaan kursi rapat 50 buah
pengadaan kendaraan dinas operasional roda empat 2 unit, kendaraan dinas operasional roda dua 6 unit
pengadaan sofa 7 set, pengadaan lemari buku 2 buah, pengadaan meja kerja 1 buah, pengadaan meja rapat 1 buah, pengadaan kursi kerja 4 buah, pengadaan kursi rapat 50 buah
pengadaan kendaraan dinas operasional roda empat 2 unit, kendaraan dinas operasional roda dua 6 unit
pengadaan sofa 7 set, pengadaan lemari buku 2 buah, pengadaan meja kerja 1 buah, pengadaan meja rapat 1 buah, pengadaan kursi kerja 4 buah, pengadaan kursi rapat 50 buah
Terpenuhinya sarana dan Dinas Pertanian dan Terpeliharanya gedung prasarana kerja aparatur Ketahanan Pangan Kota kantor Bandung
Pemeliharaan Rutin/ Berkala Gedung Kantor
Terpeliharanya Terpeliharanya konstruksi jaringan air gedung kantor di RPH Cirangrang 1 paket, Terpeliharanya konstruksi jaringan air di kantor Dispertapa kota Bandung, Terpeliharanya pemeliharaan/ rehabilitasi pelaburan gedung kantor 1 paket
Terpeliharanya konstruksi jaringan air di RPH Cirangrang 1 paket, Terpeliharanya konstruksi jaringan air di kantor Dispertapa kota Bandung, Terpeliharanya pemeliharaan/ rehabilitasi pelaburan gedung kantor 1 paket
142.050 Terpeliharanya
156.255 Terpeliharanya
171.881 Terpeliharanya
189.069 Terpeliharanya
207.975
Dispertapa
Jl. Arjuna No. 45
Terpenuhinya sarana dan Dinas Pertanian dan Terpenuhinya kendaraan Pemeliharaan Rutin/ prasarana kerja aparatur Ketahanan Pangan Kota dinas operasional Berkala Kendaraan Bandung Dinas/ Operasional
Terpenuhinya kendaraan dinas operasional
Terpenuhinya kendaraan dinas operasional
Terpenuhinya kendaraan dinas operasional
433.575 Terpenuhinya
476.933 Terpenuhinya
524.626 Terpenuhinya
577.088 Terpenuhinya
634.797
Dispertapa
Jl. Arjuna No. 45
Terpenuhinya sarana dan Dinas Pertanian dan Terpeliharanya Pemeliharaan Rutin/ prasarana kerja aparatur Ketahanan Pangan Kota pemeliharaan peralatan Berkala Peralatan Bandung gedung kantor Gedung Kantor
Terlaksananya service komputer 6 kali, service alat komunikasi 4 paket, service pompa 4 kali, service alat elektronik 4 kali, service meubelair 1 unit
Terpeliharanya pemeliharaan peralatan gedung kantor
Terlaksananya service komputer 6 kali, service alat komunikasi 4 paket, service pompa 4 kali, service alat elektronik 4 kali, service meubelair 1 unit
41.000 Terlaksananya
45.100 Terlaksananya
49.610 Terlaksananya
Terpenuhinya sarana dan Dinas Pertanian dan Terpeliharanya gedung/ Rehabilitasi Sedang/ prasarana kerja aparatur Ketahanan Pangan Kota Kantor Berat Gedung Kantor Bandung
Terpeliharanya Terpeliharanya pemeliharaan/ gedung/ Kantor rehabilitasi gedung Klinik Hewan 1 paket, rehabilitasi (kantor portir, teras depan, ruang mutu, ruang keuangan & program, dapur, ruang bina usaha, aula, ruang ketahanan pangan, talang kantor, RPH Ciroyom, produksi, P3H, dan drainase 1 paket, pemeliharaan/ rehabilitasi RPH Cirangrang 1 paket, pemeliharaan/ rehabilitasi pemagaran pasirluyu 1 paket, pemeliharaan/ rehabilitasi Balai Benih Ikan (BBI) Cibiru 1 paket
Terpeliharanya pemeliharaan/ rehabilitasi gedung Klinik Hewan 1 paket, rehabilitasi (portir, teras depan, ruang mutu, ruang keuangan & program, dapur, ruang bina usaha, aula, ruang ketahanan pangan, talang kantor, RPH Ciroyom, produksi, P3H, dan drainase 1 paket, RPH Cirangrang 1 paket, pemagaran pasirluyu 1 paket, BBI Cibiru 1 paket
1.168.962 Terpeliharanya
1.285.858 Terpeliharanya
1.414.444 Terpeliharanya
Dispertapa
Jl. Arjuna No. 45
PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR
konstruksi jaringan air di RPH Cirangrang 1 paket, Terpeliharanya konstruksi jaringan air di kantor Dispertapa kota Bandung, Terpeliharanya pemeliharaan/ rehabilitasi pelaburan gedung kantor 1 paket
kendaraan dinas operasional
service komputer 6 kali, service alat komunikasi 4 paket, service pompa 4 kali, service alat elektronik 4 kali, service meubelair 1 unit
pemeliharaan/ rehabilitasi gedung Klinik Hewan 1 paket, rehabilitasi (portir, teras depan, ruang mutu, ruang keuangan & program, dapur, ruang bina usaha, aula, ruang ketahanan pangan, talang kantor, RPH Ciroyom, produksi, P3H, dan drainase 1 paket, RPH Cirangrang 1 paket, pemagaran pasirluyu 1 paket, BBI Cibiru 1 paket
185.150
konstruksi jaringan air di RPH Cirangrang 1 paket, Terpeliharanya konstruksi jaringan air di kantor Dispertapa kota Bandung, Terpeliharanya pemeliharaan/ rehabilitasi pelaburan gedung kantor 1 paket
kendaraan dinas operasional
service komputer 6 kali, service alat komunikasi 4 paket, service pompa 4 kali, service alat elektronik 4 kali, service meubelair 1 unit
pemeliharaan/ rehabilitasi gedung Klinik Hewan 1 paket, rehabilitasi (portir, teras depan, ruang mutu, ruang keuangan & program, dapur, ruang bina usaha, aula, ruang ketahanan pangan, talang kantor, RPH Ciroyom, produksi, P3H, dan drainase 1 paket, RPH Cirangrang 1 paket, pemagaran pasirluyu 1 paket, BBI Cibiru 1 paket
203.665
konstruksi jaringan air di RPH Cirangrang 1 paket, Terpeliharanya konstruksi jaringan air di kantor Dispertapa kota Bandung, Terpeliharanya pemeliharaan/ rehabilitasi pelaburan gedung kantor 1 paket
kendaraan dinas operasional
service komputer 6 kali, service alat komunikasi 4 paket, service pompa 4 kali, service alat elektronik 4 kali, service meubelair 1 unit
pemeliharaan/ rehabilitasi gedung Klinik Hewan 1 paket, rehabilitasi (portir, teras depan, ruang mutu, ruang keuangan & program, dapur, ruang bina usaha, aula, ruang ketahanan pangan, talang kantor, RPH Ciroyom, produksi, P3H, dan drainase 1 paket, RPH Cirangrang 1 paket, pemagaran pasirluyu 1 paket, BBI Cibiru 1 paket
224.032
konstruksi jaringan air di RPH Cirangrang 1 paket, Terpeliharanya konstruksi jaringan air di kantor Dispertapa kota Bandung, Terpeliharanya pemeliharaan/ rehabilitasi pelaburan gedung kantor 1 paket
kendaraan dinas operasional
54.571 Terlaksananya service
komputer 6 kali, service alat komunikasi 4 paket, service pompa 4 kali, service alat elektronik 4 kali, service meubelair 1 unit
1.555.888 Terpeliharanya
pemeliharaan/ rehabilitasi gedung Klinik Hewan 1 paket, rehabilitasi (portir, teras depan, ruang mutu, ruang keuangan & program, dapur, ruang bina usaha, aula, ruang ketahanan pangan, talang kantor, RPH Ciroyom, produksi, P3H, dan drainase 1 paket, RPH Cirangrang 1 paket, pemagaran pasirluyu 1 paket, BBI Cibiru 1 paket
246.435
60.028
1.711.477
271.078
Terpenuhinya Peningkatan disiplin aparatur
Dinas Pertanian dan Meningkatnya disiplin Ketahanan Pangan Kota aparatur dalam Bandung berpakaian
Terpenuhinya kapasitas sumber daya aparatur
Dinas Pertanian dan Meningkatnya Ketahanan Pangan Kota Pengetahuan Aparatur Bandung
Terpenuhinya kapasitas sumber daya aparatur
Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung
Terpenuhinya kapasitas sumber daya aparatur
Terpenuhinya laporan kinerja secara tepat waktu
JUMLAH JUMLAH TOTAL
Pengadaan Pakaian Dinas Terlaksananya Beserta Perlengkapannya pengadaan pakaian
Meningkatnya penampilan aparatur
dinas harian bebas 170 stel, pengadaan jaket 170 stel, pengadaan pakaian kerja lapangan 2 paket, pengadaan pakaian kerja lapangan 30 stel, pengadaan sepatu boot 10 stel, pengadaan wearpack 10 buah
PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR Sosialisasi Peraturan Perundang- Undangan
Terlaksananya Meningkatnya penyusunan peraturan Pengetahuan perundang-undangan Aparatur
Terlaksananya pengadaan pakaian dinas harian bebas 170 stel, pengadaan jaket 170 stel, pengadaan pakaian kerja lapangan 2 paket, pengadaan pakaian kerja lapangan 30 stel, pengadaan sepatu boot 10 stel, pengadaan wearpack 10 buah
185.150 Terlaksananya
203.665 Terlaksananya
224.032 Terlaksananya
246.435 Terlaksananya
271.078
198.300
218.130
239.943
263.937
290.331
pengadaan pakaian dinas harian bebas 170 stel, pengadaan jaket 170 stel, pengadaan pakaian kerja lapangan 2 paket, pengadaan pakaian kerja lapangan 30 stel, pengadaan sepatu boot 10 stel, pengadaan wearpack 10 buah
pengadaan pakaian dinas harian bebas 170 stel, pengadaan jaket 170 stel, pengadaan pakaian kerja lapangan 2 paket, pengadaan pakaian kerja lapangan 30 stel, pengadaan sepatu boot 10 stel, pengadaan wearpack 10 buah
pengadaan pakaian dinas harian bebas 170 stel, pengadaan jaket 170 stel, pengadaan pakaian kerja lapangan 2 paket, pengadaan pakaian kerja lapangan 30 stel, pengadaan sepatu boot 10 stel, pengadaan wearpack 10 buah
pengadaan pakaian dinas harian bebas 170 stel, pengadaan jaket 170 stel, pengadaan pakaian kerja lapangan 2 paket, pengadaan pakaian kerja lapangan 30 stel, pengadaan sepatu boot 10 stel, pengadaan wearpack 10 buah
Dispertapa
1 Dokumen
128.775
1 Dokumen
141.653
1 Dokumen
155.818
1 Dokumen
171.400
1 Dokumen
188.539
Dispertapa
Jl. Arjuna No. 45
Meningkatnya Pengetahuan Aparatur
Pembinaan Kinerja Aparatur
Terlaksananya bimbingan teknis aparatur
Meningkatnya Pengetahuan Aparatur
1 tahun
65.525
1 tahun
72.078
1 tahun
79.285
1 tahun
87.214
1 tahun
95.935
Dispertapa
Jl. Arjuna No. 45
Meningkatnya Pengetahuan Aparatur
Seminar dan Lokakarya
Terselenggaranyaa Meningkatnya seminar dan lokakarya Pengetahuan Aparatur
1 tahun
4.000
1 tahun
4.400
1 tahun
4.840
1 tahun
5.324
1 tahun
5.856
Dispertapa
Jl. Arjuna No. 45
Dispertapa
Jl. Arjuna No. 45
PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN Dinas Pertanian dan Laporan Capaian Kinerja Penyusunan Laporan Ketahanan Pangan Kota dan Ikhtisar Realisasi Capaian Kinerja dan Bandung Kinerja SKPD Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD
200.000
LAKIP 1 dokumen, Adanya Laporan TAPKIN 1 dokumen, RKT Kinerja SKPD 1 dokumen, Lap Keuangan Akhir Tahun 1 dokumen
LAKIP 1 dokumen, TAPKIN 1 dokumen, RKT 1 dokumen, Lap Keuangan Akhir Tahun 1 dokumen
220.000
200.000 LAKIP 1 dokumen,
TAPKIN 1 dokumen, RKT 1 dokumen, Lap Keuangan Akhir Tahun 1 dokumen
4.138.721 26.532.121
242.000
220.000 LAKIP 1 dokumen,
TAPKIN 1 dokumen, RKT 1 dokumen, Lap Keuangan Akhir Tahun 1 dokumen
4.552.593 30.295.993
266.200
242.000 LAKIP 1 dokumen,
TAPKIN 1 dokumen, RKT 1 dokumen, Lap Keuangan Akhir Tahun 1 dokumen
5.007.852 35.301.252
292.820
266.200 LAKIP 1 dokumen,
TAPKIN 1 dokumen, RKT 1 dokumen, Lap Keuangan Akhir Tahun 1 dokumen
5.508.638 54.377.038
292.820
6.059.501 42.927.901
Bandung, 2014 Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung,
Ir. Hj. ELLY WASLIAH NIP. 19631229 198603 2 005
TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH PELAYANAN SKPD NO. 1 A.
1 B.
C. D.
E.
PROGRAM 2
INDIKATOR SASARAN
TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KE2014
2015
2016
2017
2018
6
7
8
9
10
11
65,05 kw/ha
68,04 kw/ha
188.500 pot/tahun 120
190.000 pot/tahun 150
192.000 pot/tahun 200
195.000 pot/tahun 300
30 kasus
20 kasus
20 kasus
20 kasus
Peningkatan Produktivitas 63,09 Ketahanan Pangan tanaman padi kw/ha Pertanian/ Produktivitas 186.500 tanaman hias pot/tahun Jumlah 100 kelompok pelaku usaha Menurunnya 30 kasus komoditas produk pertanian yang tercemar
2
KET. 12
69,05 kw/ha 70,00 kw/ha
Meningkatnya jumlah pohon produktif
25.000 pohon
25.000 pohon
25.000 pohon
25.000 pohon
25.000 pohon
6
7
8
9
10
11
12
Peningkatan Produksi Pertanian/ Peningkatan Pemasaran Hasil
Standarisasi 100% 100% 100% 100% 100% Kualitas Bahan DBHCT Baku Pameran Produk 7 kali 8 kali 8 kali 9 kali 9 kali Pertanian pameran pameran pameran pameran pameran
Pencegahan Dan Penanggulangan Penyakit Ternak Peningkatan Produksi Hasil
Penyakit Zoonosa di Kota Bandung Populasi ternak Sapi Populasi ternak Domba
8 kasus
8 kasus
8 kasus
8 kasus
8 kasus
446 ekor
461 ekor
476 ekor
491 ekor
506 ekor
20.919 ekor
21.019 ekor
21.119 ekor
21.219 ekor 21.3197 ekor
1 F.
G.
2 Pengembangan Budidaya Perikanan
Peningkatan produksi Ikan Konsumsi Peningkatan produksi Ikan Hias Ketahanan Pangan Pola Pangan Harapan (PPH)
6
78
9
10
2.600 ton
2.630 ton
2.665 ton
821.700 ekor
921.700 ekor
1.021.700 1.121.700 ekor ekor
89,6
90
90,3
2.705 ton
11 2.750 ton
1.221.700 ekor 91
91,9
12
TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH PELAYANA
TARGET KINERJA SASARAN PA
NO. 1
A.
PROGRAM 2
Peningkatan Ketahanan Pangan Pertanian/ Perkebunan
SASARA INDIKA TOR N PROGR SASARA N TUJUAN AM 3 4 6 Meningka tkan ketahanan pangan, produktifit as hasil pertanian, dan perikanan secara berkelanju tan
2014 7
Peningkat an produktivi tas, keamanan pangan, dan pelaku usaha Produktivi olahan tas hasil tanaman 63,09 pertanian padi kw/ha Produktivi 186.500 tas pot/tahun tanaman hias Jumlah kelompok pelaku usaha
100
Menurunn ya komoditas produk pertanian yang tercemar 30 kasus Meningka tnya jumlah pohon produktif 25.000 pohon
1
2
3
4
6
7
B.
Meningka tkan Peningkatan Produksi Pertanian/ produksi pertanian Perkebunan
Meningka tnya Standarisa kualitas si Kualitas produk Bahan pertanian Baku
C.
Meningka tkan Peningkatan pemasaran Pemasaran Hasil Produksi Pertanian/ produk pertanian Perkebunan
Terseleng gara-nya kegiatan promosi produk pertanian
Mewujud kan masyaraka t Kota Bandung terbebas dari penyakit hewan zoonosis Meningka tnya produksi ternak
Menurunn ya kasus penyakit Zoonosa Meningka tnya populasi ternak
3
4
D.
Pencegahan Dan Penanggulangan Penyakit Ternak
E.
Peningkatan Produksi Hasil Peternakan
1
F.
2
Meningka tnya produksi Meningka ikan tnya konsumsi produksi dan ikan Pengembangan Budidaya Perikanan perikanan hias
100%
Pameran Produk Pertanian7 kali pameran
Penyakit Zoonosa di Kota Bandung
8 kasus
Populasi ternak Sapi 446 ekor Populasi ternak Domba 20.919 ekor
6
7
Peningkat an produksi Ikan Konsumsi 2.600 ton Peningkat an produksi 821.700 Ikan Hias ekor
G.
Ketahanan Pangan
Meningka tnya score Meningka Pola tkan Pangan Pola ketahanan Harapan Pangan pangan (PPH) Harapan (PPH)
89,6
A MENENGAH PELAYANAN SKPD TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KE-
2015 8
2016 9
2017 10
2018 11
KET. 12
65,05 68,04 69,05 70,00 kw/ha kw/ha kw/ha kw/ha 188.500 190.000 192.000 195.000 pot/tahun pot/tahun pot/tahun pot/tahun
120
150
200
300
30 kasus
20 kasus
20 kasus
20 kasus
25.000 pohon 25.000 pohon 25.000 pohon 25.000 pohon
8
9
10
11
12
100%
100%
100%
100%
DBHCT
8 kali pameran 8 kali pameran 9 kali pameran 9 kali pameran
8 kasus
8 kasus
461 ekor 476 ekor
8 kasus
8 kasus
491 ekor
506 ekor
21.019 ekor21.119 ekor21.219 ekor21.3197 ekor
8
9
10
11
2.630 ton 2.665 ton 2.705 ton 2.750 ton
921.700 1.021.700 1.121.700 1.221.700 ekor ekor ekor ekor
12
90
90,3
91
91,9
Terlaksananya pengadaan peralatan dan perlengkapan kantor : note 3 (10 buah), net book 4 buah, laptop 8 buah, komputer PC 18 buah, printer 21 buah, proyektor 2 unit, lemari besi 9 buah, lemari kaca 10 buah, filing cabinet 7 buah, white board 9 buah, AC 10 unit, TV LED 7 unit, mesin potong rumput 4 unit, lori dorong 11 buah, tangga lipat aluminium 5 buah, bor listrik 1 unit, mesin absensi 1 unit, penyedot debu 3 unit, mesin faximile 1 unit, genset 3 unit, penyemprot air 1 unit, fitrase 1 unit, medicine bag 10 buah, handycam 4 unit, handsprayer 4 buah, kamera digital 6 unit, exchouse fan 2 unit, las listrik
dispenser 3 buah, lemari es 4 unit, freezer 1 unit, timbangan digital 2, (Bangunan Incenerator ciroyom.......
peralatan dan perlengkapan kantor peralatan rumah tangga rehab