KEMENTERIAN PPN/ PEMERINTAH BAPPENAS PROPINSI SULAWESI UTARA
IMPLEMENTASI INPRES NO. 12 TAHUN 2011 DI WILAYAH PROVINSI SULAWESI UTARA
DR. S. H. SARUDAJANG GUBERNUR SULAWESI UTARA
> LUAS WIL: 14.605.92 KM2 > PEMB WIL : 11 KAB, 4 KOTA. > KARAKTERISTIK : - KEPULAWAN,PGUNUNGN DARATAN TINGGI DAN RENDAH. - SUHU 22 - 31 C WAKTU TEMPUH DARI MANADO KE ~ MINUT : 20 MENIT ~ BITUNG : 45 MENIT ~ TOMOHON : 20 MENIT TRANSPORT ~ MINAHASA : 30 MENIT DARAT ~ MINSEL : 60 MENIT ~ BOLMONG : 180 MENIT ~ SITARO : 4 JAM TRANSPORT ~ SANGIHE : 8 JAM LAUT ~ TALAUD : 12 JAM
PHILIPINA
P.Sarangani P.Bulut
P.Miangas
Kep.NENUSA P.Marampit P.Garat Karatung P.Mankopu P.Karatong
Kep.KARAKELANG
TALAUD
P.Malo P.Karakelang
ESANG
P.Aniaga
ESANG
P.Anda P.Meares
BEO
P.Amadores
Kep.TALAUD MELONGUANE P.Salibabu
LIRUNG P.Matutuang Enemawira P.Kababusuk P.Sangihe P.Nenusa
KABARUAN P.Kaburuan
KENDAHETABUKAN UTARA Kep. SANGIHE
SANGIHE
TAHUNA TENGAH MANGANITU TABUKAN P.Tehang TAMAKO MANGANITU SELATAN TABUKAN SELATAN P.Karakitang
SITARO
P.Kalama P.Para
SANGIHE TALAUD P.Siau G.Api SIAU BARAT 1784
- PENCAHARIAN : PETANI, BURUH, NELAYAN.
P.Pasige TAGULANDANG G.Ruang Buhias 1320 P.Tagulandang P.Ruang
P.Mantehage P.Talisei
P.Bangka
TOMOHON
P.Manadotua
BITUNG
Tj.Pulisan
Tj.Pisok
P.Bunaken
LAUT SULAWESI
MANADO
BOLMONG
BOLMUT Tj. Bolongko
KAIDIPANG
GRTLO
G.Klabat
MOTOLING RATAHAN MINAHASA TOMPASO POIGAR BELANG RANOYAPO PASSI LAUT BINTAUNALOLAK MODOINDING KOTAMOBAGU KOTABUNAN
Tj.Pananga Tj. Tombolilata
KOTAMOBAGO
MINUT
MALUKU
Tj. Lagak
SANGTUMBOLANG G.Gambuta DUMOGA BARAT LOLAYANMODAYAG 1954 DUMOGA TIMUR G.Poniki SUWAWA G.Sinandaka Tj. Flesko LOLAYAN 1790 1917 PINOLOSIAN BOLAANGUKI
BOLSEL
BITUNG
2022 TOMBARIRI TOMOHON AIRMADIDI KAUDITAN Tj.Pasir Putih REMBOKEN Tj.Kelapa TOMBASIAN SONDER KOMBI KAWANGKOAN TARERAN TONDANO ERIS G.Soputan TOMPASOKAKAS 1827 LANGOWAN TOMPASO BARU TOMBATU
BOLAANG MONGONDOUW
Tj. Panjang
* SUMDA : - PERTAMBANGAN : EMAS, PANAS BUMI - HUTAN - KELAUTAN
* EKONOMI : - BANDARA INTERNASIONAL SAM RATULANGI DAN PELABUHAN BITUNG - PERTUMBUHAN PUSAT PERBELANJAAN (MALL) DAN TEMPAT HIBURAN MALAM (PUB, CAFÉ, DAN KARAOKE)
SIAU TIMUR
MANADO BUNAKEN
* DEMOGRAFI : - JMLH PDDK : 2.4 jt - SUKU : MIN, GRTLO, SANGIHE, MONGONDOW DAN PENDATANG
* POLITIK : - TERCATAT 24 PARPOL & 9 PARPOL DOMINAN GIAT POLITIK
MINSEL BOLTIM
MINAHASA
* SOSIAL BUDAYA : - KEBIASAAN KONSUMSI MIRAS, GAYA HIDUP MODERN DAN KONSUMTIF - HOTEL PENGINAPAN = 60 - RUMAH SAKIT = 16 * KEAMANAN : - KEJAH LINTAS NGR /TRANSNASIONAL - PENYELUNDUPAN NARKOTIKA
GEOPOSISI SULAWESI UTARA • Berhadapan langsung dgn Pacific • Berbatasan langsung dgn Philipina • Provinsi Kepulauan • Memiliki 286 Pulau • 11 pulau terluar/terdepan (7 pulau di Sangihe dan 4 pulau di Talaud) • 59 pulau berpenghuni • 227 pulau belum berpenghuni • Sulut wilayah yang aman dan damai
LINGKUNGAN STRATEGIS INTERNAL Keamanan Wilayah: Kondisi stabilitas Provinsi Sulawesi Utara tetap terjaga, aman, rukun dan damai dalam Persatuan dan Kesatuan
Unsur Penunjang : Budaya masyarakat Sulawesi Utara: Mapalus, Moposad, Mapaluse
Tantangan yang dihadapi : Posisi Sulut berada diperbatasan antar negara (Indonesia Philipina). Karena itu, rawan terjadinya trans-national crime, seperti illegal fishing, illegal trading, dan trafficking
Sumber: BPS Sulut, 2006
PEMERINTAH PROPINSI SULAWESI UTARA
Pemprov Sulut berkomitmen mendukung Akselerasi “Indonesia Bebas Narkoba Tahun 2015”, dengan terbitnya Instruksi Gub.Sulut No.3/2011 Instruksi Gubernur Sulut Nomor 3 Tahun 2011 Tentang : Rencana Aksi Provinsi di Bidang Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan & Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) 2011– 2015.5
ARAH KEBIJAKAN PROGRAM PENCEGAHAN, PEMBERANTASAN PENYALAHGUNAAN & PEREDARAN GELAP NARKOBA (P4GN)
Arah Kebijakan P4GN 1. Menjadikan 97,2 % penduduk Sulawesi Utara imun terhadap penyalahgunaan dan peredaran narkoba melalui partisipasi aktif seluruh komponen masyarakat, pemerintah, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), TNI, Polri se-Sulawesi Utara dengan Menumbuhkan sikap menolak Narkoba dan menciptakan lingkungan bebas Narkoba. 6
ARAH KEBIJAKAN
2. Menjadikan 2,8 % Penyalahgunaan Narkoba di Masyarakat Sulawesi Utara secara bertahap mendapat layanan rehabilitasi Medis dan Rehabilitasi Sosial melalui rawat inap atau rawat jalan, serta mencegah kekambuhan dengan program after care (rawat lanjut).
7
ARAH KEBIJAKAN
3. Menumpas jaringan sindikat narkoba sampai ke akar-akarnya melalui pemutusan jaringan di wilayah Sulawesi Utara dan penghancuran kekuatan ekonomi jaringan sindikat narkoba dengan cara penyitaan aset yang berasal dari tindak pidana narkoba melalui penegakan hukum yang tegas dan keras. 8
PEMERINTAH PROPINSI SULAWESI UTARA
Sasaran
Meningkatkan jumlah masyarakat yang imun, menurunkan angka prevalensi Penyalahgunaan Narkoba di bawah 2,8 % dari jumlah penduduk Sulawesi Utara, dan meningkatkan pengungkapan Jaringan Peredaran Gelap Narkoba. 9
PROGRAM SKPD SEBAGAI TINDAK LANJUT INSTRUKSI GUBERNUR NO. 3 TAHUN 2011 1. DINAS KESEHATAN Pembinaan dan pengawasan terhadap apotik-apotik dan melaporkan resep obat golongan narkotika Pengurangan dampak buruk narkotika dan zat adiktif lainnya: Penyuluhan (terintegrasi HIV AIDS) PTRM (Program Terapi Rumatan Metadon), sementara setting klinik di RS Ratumbuisang. 10
PROGRAM SKPD
2. DINAS SOSIAL Kegiatan UEP (Usaha Ekonomi Produktif) yaitu bantuan yang diberikan kepada yayasan untuk korban Narkoba setelah rehabilitasi (after care). Pemantapan petugas Penanganan Napza berbasis masyarakat (dilaksanakan di Kab./Kota di tingkat kelurahan) Kampanye sosial di sekolah (SMA) bekerjasama dengan PKK Provinsi Sulut Unit rehabilitasi sosial keliling Khusus Napsa 11
PROGRAM SKPD
3. DINAS PEMUDA DAN OLAH RAGA Seminar dan penyuluhan ke generasi muda tentang narkotika, HIV AIDS, Trafficking Penyuluhan P4GN ke generasi muda: siswa SMK, dan OKP: organisasi kemasyarakatan kepemudaan). 12
PROGRAM SKPD
4. BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK Sosialisasi kepada Anak dan Ibu tentang narkotika Pembentukan karakter tumbuh kembang anak dan penanaman nilai-nilai luhur. 13
PROGRAM SKPD
5. BIRO KESEJAHTERAAN RAKYAT Rapat koordinasi P4GN
dan
konsultasi
tentang
Fasilitasi instansi terkait lingkup pemerintah Provinsi Sulawesi Utara tentang P4GN
14
PROGRAM SKPD
6. Rumah Sakit RATUMBUISYANG Ditunjuk sebagai Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) untuk Provinsi Sulawesi Utara. Tahun 2012 telah menerima pasien IPWL 41 orang dan dilaporkan ke Sub Dit napza Direktorat Jenderal Kesehatan Jiwa Kementerian Kesehatan RI. • Telah memiliki layanan Klinik NAPZA Aesculap dengan layanan sebagai berikut: 1. Rawat Jalan: - Konseling Narkoba 2. Rawat Inap : - Detoksifikasi dan Pemulihan 15
PEMERINTAH PROPINSI SULAWESI UTARA
UPAYA LAINNYA: INSTRUKSI GUBERNUR KEPADA BUPATI/WALIKOTA SE-SULUT Tetang: “PEMBANGUNAN RUMAH REHABILITASI KORBAN PENYALAHGUNA DAN PECANDU NARKOBA” 16
JALUR PEREDARAN NARKOBA
Jalur Peredaran Gelap Narkoba: Jakarta – Manado • Ternate – Manado
Melalui Angkatan Udara :
●
Melalui Angkutan Laut
:
●
Malalui Jalur Darat
:
●
Jakarta – Gorontalo – Manado • Ternate – Manado • Ternate – Bitung – Manado • Palu – Gorontalo – Manado Gorontalo – Bolmong – Minsel – Manado – Bitung 17
Situasi NASIONAL YANG DIHADAPI
SHABU GANJA TREND PERBANDINGAN DATA KASUS TP NARKOBA TAHUN 2011 DAN 2012 HEROIN
NO
KASUS
TAHUN 2011
2012
TREND %
1
NARKOTIKA
56
43
23,21 %
2
PSIKOTROPIKA
1
2
100 %
KENDALA YANG DIHADAPI IT (INTELLEGENCE TECHNOLOGY) PROSEDUR PENANGANAN KASUS
BAHASA ANGGARAN PENYIMPANAN BB PENIMBANGAN BB ALUT/ALSUS FUNGSIONAL
BNNP SULUT
20