100 PENGARUH CARA BELAJAR DAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN MENGELOLA PERALATAN KANTOR KELAS X ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK BATIK 1 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Hera Dwi Suryandari1, Djoko Santoso2, Tri Murwaningsih3 1,2,3 Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret, Surakarta Email:
[email protected] Abstract: The purposes of this research was to determine: (1) presence or absence of a positife and significant effect between how to learn on the learning result of office equipment managements. (2) presence or absence of a positife and significant effect between discipline of learning the learning result of office equipment managements. (3) presence or absence of a positife and significant effect between learning style and discipline of learning on the learning result of office equipment managements. The type of research is clausal correlation methods in quantitative research. The population of this research was all students in grade X office administration skill competency of SMK Batik 1 Surakarta in the academic year of 2015/2016 some 120 students with a sample of 55 students. The sampling technique using proportional random sampling technique. Data callection techniques used were questionnaires and documentation technique. Analysis using the statistical test of multiple regression analysis. Based on the results of data analysis can be summarized as follows: (1) there is a poaitif and significant effect of how to learn on the learning result of office equipment managements, with tobtained > ttabel (3,403 > 2,006), while relative and effective contribution (X1) to (Y) of 49,18% and 50,8%. (2) there is a positif and significant effect of learning discipline on the learning result of office equipment, with tobtained > ttabel (3,595 > 2,006), while relative and effective contribution (X2) to (Y) of 21,59% and 22,3%. (3) there is a positife and significant effect of learning style and learning discipline on the learning result of office equipment managements, with Fobtained > Ftabel (20,379 > 3,17), with R Square percentage of 43,9%. Keyword: learning style, disciplin of learning, learning result I.
Manusia
PENDAHULUAN Sekolah
Menengah
(SDM)
berkualitas
dengan
yang cara
Kejuruan (SMK) salah satu
memberi bekal pengetahuan
lembaga
dan
yang
pendidikan
memiliki
formal
keterampilan
yang
perencanaan
memadai. Agar setelah selesai,
penting dan bertujuan untuk
lulusan pendidikan kejuruan
mempersiapkan Sumber Daya JURNAL INFORMASI DAN KOMUNIKASI ADMINISTRASI PERKANTORAN Vol.1, No.1, Mei 2017 http://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/jikap
101 mempunyai bekal dan siap
catatan, serta memahami cara
kerja.
menghadapi ujian. Menciptakan
yang
lulusan
mempunyai
Selain cara belajar faktor
keahlian
yang
keahlian
belajar lainnya adalah disiplin
profesi perlu menumbuhkan
belajar. Peserta didik harus
kemampuan
memiliki
kompetensi
dan belajar
peserta
mempengaruhi
hasil
disiplin
belajar,
didik di sekolah. Untuk melihat
karena dengan disiplin belajar
kemampuan
peserta
akan membentuk kateraturan,
didik dapat dilihat dari hasil
ketertiban dan watak yang baik
belajar peserta didik. Hasil
dalam
belajar merupakan suatu yang
observasi awal peneliti di SMK
dihasilkan peserta didik tidak
Batik 1 Surakarta khususnya
terlepas dari beberapa faktor
pada
yang mempengaruhinya.
Perkantoran
belajar
Salah satu faktor yang mempengaruhi
hasil
peserta
adalah
didik
belajar.
Cara
belajar cara
belajar.
kelas
belajar
X
Berdasarkan
Adminstrasi
pada
mengelola
proses peralatan
kantor, ternyata masih banyak peserta
didik
yang
belum
belajar
memahami cara belajar yang
merupakan metode atau cara
tepat untuk dirinya. Terlihat
yang digunakan peserta didik
pada saat pelajaran mengelola
dalam belajar. Cara belajar
peralatan
memiliki
dalam
sebagian peserta didik tidak
belajar
membawa buku catatan atau
peserta didik. Cara-cara belajar
buku paket mengelola perlatan
yang perlu dilakukan antara
kantor.
lain peserta didik tahu cara
pelajaran berlangsung, masih
mempersiapkan diri sebelum
banyak peserta didik
pembelajaran,
kurang paham jika membahas
pengaruh
tercapainya
mengerti
hasil
peserta
waktu
didik
membaca
masalah
kantor
Disisi
yang
dimulai,
lain
saat yang
berhubungan
dengan peralatan kantor, juga JURNAL INFORMASI DAN KOMUNIKASI ADMINISTRASI PERKANTORAN Vol.1, No.1, Mei 2017 http://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/jikap
102 takut untuk bertanya kepada
pelajar,
guru tentang apa yang belum
sikap dan tindakannya sepert:
dipahami. Selain itu peserta
tidak masuk sekolah tanpa izin
didik tidak mempersiapkan diri
dan terlambat masuk kelas,
dan kurang percaya diri saat
tidak
ulangan atau ujian.
sekolah,
Maka dari itu, terdapat
ditunjukan
menaati tidak
dengan
peraturan mengerjakan
tugas yang diberikan oleh guru,
peserta didik yang nilai di
ramai
bawah batas kriteria ketuntasan
pelajaran
ketuntasan minimum (KKM)
mengganggu kelas lain, keluar
yang
kelas ketika guru belum masuk
ditetapkan.
Adapun
di
kelas
saat
kosong
jam
sehingga
persentase peserta didik yang
kelas. Sebagai
nilainya di bawah KKM untuk
bahwa peserta didik kurang
kelas X AP I sebesar 84,6%
berdisiplin dalam belajar dapat
dari 39 peserta didik, untuk
dilihat
kelas X AP II sebesar 90,2%
peserta
dari 41 peserta didik, dan untuk
Administrasi
kelas X AP III sebesar 67,5%
Bersumber
dari 40 peserta didik.
Kesiswaan
Selain
masalah
dari
bukti
data
didik
nyata
presensi kelas
X
Perkantoran. dari SMK
Data Batik
1
cara
Surakarta tahun ajaran 2015
belajar, dalam observasi awal
selama semester I dengan jam
ditemukan
juga
masalah
pelajaran aktif dimulai dari 1
belajar.
Masalah
Agustus – 24 September 2015,
disiplin belajar terjadi baik di
menunjukan bahwa presensi
sekolah maupun di rumah.
peserta didik pada kelas X
Masalah disiplin belajar di
Administrasi
sekolah
khususnya pada mata pelajaran
disiplin
didapat
pengamatan,
dari
yang
hasil terlihat
mengelola
Perkantoran peralatan
kantor
jumlah
peserta
bahwa masih terdapat peserta
menunjukan
didik
didik yang tidak masuk karena
tanggung
yang
mengabaikan
jawabnya
sebagai
sakit 23 peserta didik, ijin 34
JURNAL INFORMASI DAN KOMUNIKASI ADMINISTRASI PERKANTORAN Vol.1, No.1, Mei 2017 http://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/jikap
103 pesera didik, alpha 66 peserta
atau jalan yang ditempuh oleh
didik.
masing-masing individu untuk Menurut
Romizowski,
A.J.
”Hasil
berkonsentrasi
pada
proses
belajar
belajar, menguasai informasi
merupakan keluaran (outputs)
yang sulit dan baru melalui
dari suatu sistem pemrosesan
presepsi
masukan (input). Masukan dari
Pengertian cara belajar yang
sistem
berupa
lain menyebutkan “Cara belajar
informasi
peserta didik atau learning
sedangkan keluarannya adalah
style adalah perilaku konsisten
perbuatan
yang dilakukan oleh seorang
tersebut
bermacam–macam atau
(performance).
kinerja
(Jihad
dan
yang
murid
dalam
berbeda”.
menangkap
Haris, 2012: 14). Sehubungan
stimulus atau informasi, cara
dengan
mengingat,
belajar,
pengertian Susanto
hasil
(2013:
5)
berfikir
memecahkan
memberikan pernyataan yang
dan
masalah”
(Nasution, 2005: 94).
mengutip dari Nawawi bahwa hasil belajar adalah sebuah tingkat
keberhasilan
didik
dalam
II.
METODE PENELITIAN
peserta
Penelitian dilaksanakan di
mempelajari
SMK Batik 1 Surakarta. Jenis
materi pelajaran di sekolah
penelitian
yang
dilakukan
yang dinyatakan dengan skor
adalah
penelitian
kuantitatif
yang mana diperoleh dari hasil
dengan
metode
deskriptif.
tes mengenai sejumlah materi
Populasi penelitian ini adalah
pembelajaran tertentu.
seluruh peserta didik kelas X
Menurut Ghufron dan Risnawita
(2013:
42)
berpendapat,
bahwa
“Cara
belajar
merupakan
Administrasi Perkantoran SMK Batik
1
Pelajaran
Surakarta 2015/2016
Tahun yang
sebuah
berjumlah 120 peserta didik.
pendekatan yang menjelaskan
Sampel yang diambil sebesar
bagaimana
55
individu
belajar
peserta
didik.
JURNAL INFORMASI DAN KOMUNIKASI ADMINISTRASI PERKANTORAN Vol.1, No.1, Mei 2017 http://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/jikap
Teknik
104 pengambilan
sampel
Angket tentang disiplin
menggunakan
teknik
belajar peserta didik terdiri dari
proportional randam sampling.
22
Sedangkan
teknik
pengukurannya dinilai dengan
yang
4 alternatif jawaban dengan
digunakan adalah teknik angket
skor 1 – 4. Apabila dihitung
dan
Teknik
dengan prosentase maka di
analisis data menggunakan uji
peroleh skor tertingi sebesar 4
statistik dengan analisis regresi
x 22 x 55 = 4840. Jumlah skor
ganda.
hasil
pengumpulan
data
dokumentasi.
Teknik
pengambilan
pertanyaan
yang
pengumpulan
data
data menggunakan angket dan
disiplin belajar (X2) = 3193.
dokumentasi.
Dengan
demikian
tingkat
disiplin belajar peserta didik di kelas
III. HASIL PENELITIAN Angket
tentang
cara
X
Perkantoran
Administrasi SMK
Batik
1
belajar peserta didik terdiri dari
Surakarta tahun
18
sebesar 3542:4840 = 0,731
pertanyaan
yang
pengukurannya dinilai dengan
2015/2016
atau sebesar 73,1%.
4 alternatif jawaban dengan
Data tentang hasil belajar
skor 1 – 4. Apabila dihitung
peserta didik diperoleh dari
dengan prosentase maka di
hasil Ujian Semester Gasal
peroleh skor tertingi sebesar 4
mata
x 18 x 55 = 3960. Jumlah skor
Peralatan Kantor SMK Batik 1
hasil pengumpulan data cara
Surakarta
belajar (X1) = 3193. Dengan
2015/2016. Apabila dihitung
demikian tingkat cara belajar
dengan prosentase maka di
peserta
X
peroleh skor tertingi sebesar
Administrasi Perkantoran SMK
100 x 55 = 5500. Jumlah skor
Batik
tahun
hasil pengumpulan data hasil
2015/2016 sebesar 3193:3960
belajar (Y) = 4220. Dengan
= 0,806 atau sebesar 80,6 %.
demikian tingkat hasil belajar
didik 1
di
kelas
Surakarta
pelajaran
Mengelola
Tahun
JURNAL INFORMASI DAN KOMUNIKASI ADMINISTRASI PERKANTORAN Vol.1, No.1, Mei 2017 http://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/jikap
Pelajaran
105 peserta
didik
di
kelas
X
VIF
dari
kedua
variabel
Administrasi Perkantoran SMK
independen kurang dari 10 dan
Batik
Tahun
nilai Tolerance lebih dari 0,1,
sebesar
jadi dapat disimpulkan bahwa
1
Surakarta
Pelajaran 2015/2016
4220 : 5500 = 0,767 atau
dalam
sebesar 76,7%.
terjadi
Uji
Normalitas
yang
Kolmogorov-Smirnov
regresi
tidak
masalah
multikolinearitas.
digunakan pada penelitian ini adalah
model
Uji linearitas X terhadap Y
dilakukan
dengan
dengan taraf signifikansi 5%.
menggunakan bantuan program
Dari
SPSS
hasil
perhitungan
normalitas variabel
uji
masing-masing yaitu
Hasil
uji
dari
linearitas data penelitian ini
cara
dapat dilihat bahwa diperoleh
belajar (X1) sebesar 1,178,
Fhitung Deviation from Linearity
untuk disiplin belajar peserta
pengaruh antara cara belajar
didik
0,988.
terhadap hasil belajar sebesar
Untuk variabel hasil belajar
0,731 dan nilai signifikansi
peserta
sebesar
(X2)
untuk
20.
sebesar
didik
(Y)
sebesar
0,752.
Apabila
0,764. Nilai signifikansi ketiga
dikonsultasikan dengan taraf
variabel tersebut > 0,05, maka
signifikansi
dapat
bahwa
0,752 > 0,05. Jadi, dapat
semua variabel berdistribusi
disimpulkan pengaruh kedua
normal.
variabel bersifat linear (X1
disimpulkan
Hasil
perhitungan
uji
5%
diperoleh
linear terhadap Y). Sedangkan from
X2
program SPSS diperoleh nilai
Linearity
VIF
variabel
disiplin belajar terhadap hasil
masing-masing
belajar sebesar 1,141 dan nilai
dari
independen 1,189
dan
kedua nilai
Tolerance
Fhitung
Deviation
multikolinearitas data dengan
signifikansi
pengaruh
sebesar
antara
0,365.
0,841. Dari hasil tersebut maka
Apabila
dikonsultasikan
dapat diketahui bahwa nilai
dengan taraf signifikansi 5%
JURNAL INFORMASI DAN KOMUNIKASI ADMINISTRASI PERKANTORAN Vol.1, No.1, Mei 2017 http://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/jikap
106 diperoleh 0,365 > 0,05. Jadi,
0,001. Sedangkan untuk ttabel
dapat disimpulkan pengaruh
dengan taraf signifikansi 5%
kedua variabel bersifat linear
dengan dk = 52, sebesar 2,006.
(X2 linear terhadap Y.
Berdasarkan hasil pengujian
Dari hasil perhitungan uji
menyatakan bahwa thitung > ttabel
koefisien korelasi sederhana
atau 3,403 > 2,006 dan hasil
antara X1 terhadap Y diperoleh
signifikansi
nilai
belajar peserta didik 0,001 <
rhitung
pengaruh
0,548. X1
sedang.
Artinya
terhadap
Arah
Y
positif
variabel
cara
0,05 yang berarti bahwa ada pengaruh
yang positif
dan
menunjukan bahwa pengaruh
signifikan antara cara belajar
antara cara belajar terhadap
peserta didik terhadap hasil
hasil belajar searah. Artinya
belajar dengan nilai koefisien
jika cara belajar baik maka
korelasi
hasil belajar akan meningkat.
nilai thitung variabel disiplin
Sedangkan X2 uji koefisien
belajar
korelasi sederhana antara X2
menunjukan nilai sebesar 3,595
terhadap Y diperoleh nilai
dan nilai signifikansi 0,001.
rhitung 0,561. Artinya pengaruh
Sedangkan untuk ttabel dengan
X2 terhadap Y sedang. Arah
taraf signifikansi 5% dengan
positif
dk
menunjukan
bahwa
=
0,548.
Selanjutnya
peserta
52,
sebesar
didik
2,006.
pengaruh antara disiplin belajar
Berdasarkan hasil pengujian
terhadap hasil belajar searah.
menyatakan bahwa thitung > ttabel
Artinya jika disiplin belajar
atau 3,595 > 2,006 dan hasil
ketat, maka hasil belajar akan
signifikansi variabel disiplin
meningkat.
belajar peserta didik 0,001 <
Dari perhitungan uji t
0,05 yang berarti bahwa ada
menunjukan bahwa nilai thitung
pengaruh
yang positif
variabel cara belajar peserta
signifikan
didik menunjukan nilai sebesar
belajar peserta didik terhadap
antara
3,403 dan nilai signifikansi JURNAL INFORMASI DAN KOMUNIKASI ADMINISTRASI PERKANTORAN Vol.1, No.1, Mei 2017 http://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/jikap
dan
disiplin
107 hasil
belajar
dengan
nilai
ditolak,
sehingga
dapat
koefisien korelasi 0,561.
disimpulkan bahwa terdapat
Menghitung
koefisien
pengaruh yang signifikan cara
korelasi multiple X1 dan X2
belajar dan disiplin belajar
dengan
bantuan
secara bersama-sama terhadap
komputer statistik SPSS 20,
hasil belajar mata pelajaran
dengan hasil diperoleh harga
mengelola peralatan kantor.
Y
dengan
koefisien korelasi multiple (R) sebesar
0,663
Artinya
Perhitungan regresi
analisis
linier
berganda
nilai
Konstanta
pengaruh X1 dan X2 terhadap Y
diperoleh
kuat. Arah positif menunjukan
sebesar
bahwa pengaruh antara cara
bahwa jika nilai variabel bebas
belajar dan disiplin belajar
X1 dan X2 sama dengan nol,
terhadap hasil belajar searah.
maka nilai Y adalah 17,578.
Artinya jika cara belajar baik
Koefisien regresi X1 = 0,578
dan disiplin belajar ketat, maka
menyatakan
hasil belajar akan meningkat.
terjadi
Perhitungan signifikansi
uji
diperoleh
nilai
17,578
menyatakan
bahwa
peningkatan
penurunan
satu
unit
setiap atau cara
belajar peserta didik maka akan
Fhitung uji signifikansi koefisien
meningkatkan
regresi linier ganda sebesar
menurunkan
20,379 dan nilai signifikansi
peserta didik mata pelajaran
sebesar
mengelola
0,000.
dibandingkan
Apabila
dengan
taraf
sebesar
atau hasil
belajar
peralatan 0,578.
kantor
Koefisien
signifikansi 5% maka diperoleh
regresi X2 = 0,397 menyatakan
0,000 < 0,05. Sedangkan nilai
bahwa
Ftabel pada df = 2 lawan 52
peningkatan atau penurunan
sebesar
satu
3,17.
dibandingkan
Apabila
dengan
nilai
peserta
setiap unit
disiplin
didik
Ftabel maka nilai Fhitung > Ftabel
meningkatkan
atau 20,379 > 3,17. Maka H0
menurunkan
maka
terjadi belajar akan atau
hasil
JURNAL INFORMASI DAN KOMUNIKASI ADMINISTRASI PERKANTORAN Vol.1, No.1, Mei 2017 http://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/jikap
belajar
108 peserta didik mata pelajaran
efektif disiplin belajar terhadap
mengelola
hasil belajar sebesar 22,3%.
peralatan
kantor
sebesar 0,397. Perhitungan determinasi Harga
koefisiensi
IV.
KESIMPULAN
menghasilkan
koefisien
korelasi
Berdasarkan
hasil
analisis data dan pengkajian
determinasi (R2) atau angka R
hipotesis,
Square sebesar 0,439. Hasil
penelitian ini adalah sebagai
perhitungan
berikut:
tersebut
menunjukan bahwa besarnya
1.
Terdapat pengaruh yang
kontribusi kedua variabel bebas
positif
terhadap
antara
variabel
terikat
kesimpulan
dan
signifikan
cara
belajar
sebesar 0, 439 atau 43,9%.
terhadap hasil belajar kelas
Karena
X
besarnya
kontribusi
Administrasi
belum mencapai 100%, maka
Perkantoran SMK Batik 1
sisanya dijelaskan oleh variabel
Surakarta Tahun Pelajaran
lain yang tidak termasuk dalam
2015/2016.
penelitian ini yaitu sebesar
2.
56,1%. Perhitungan sumbangan
Terdapat pengaruh yang positif
dan
signifikan
antara
disiplin
belajar
relatif dan efektif diperoleh
terhadap hasil belajar kelas
nilai sumbangan relatif cara
X
belajar terhadap hasil belajar
Perkantoran SMK Batik 1
sebesar
Surakarta Tahun Pelajaran
49,2%
sumbangan
sedangkan,
disiplin
belajar
terhadap hasil belajar sebesar 50,8%.
Diperoleh
nilai
Administrasi
2015/2016. 3.
Terdapat pengaruh yang positif
dan
signifikan
sumbangan efektif cara belajar
antara cara belajar dan
terhadap hasil belajar sebesar
disiplin
21,59% sedangkan, sumbangan
bersama-sama hasil
belajar belajar
JURNAL INFORMASI DAN KOMUNIKASI ADMINISTRASI PERKANTORAN Vol.1, No.1, Mei 2017 http://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/jikap
secara terhadap
kelas
X
109 Administrasi Perkantoran SMK Batik 1 Surakarta Tahun
Pelajaran
2015/2016. V.
DAFTAR PUSTAKA Djaali. (2007). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. _________________. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Djamarah, Syaiful Bahri. (2002). Rahasia Sukses Belajar. Jakarta: Rineka Cipta. Ghufron, M Nur & Rini, Risnawati. (2013). Gaya Belajar Kajian Teoretik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Priyatno, Duwi. (2004). SPSS 22: Pengaruh Data Terpraktis. Yogyakarta: Andi Offset. Purwanto. (2007). Metodelogi Penelitian Kuantitatif untuk Psikologi dan Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D). Bandung: Alfabeta. Arikunto, Suharsimi. (1990). Manajemen Pengajaran Secara Manusiawi. Jakarta: Rineka Karya. _________________. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan JURNAL INFORMASI DAN KOMUNIKASI ADMINISTRASI PERKANTORAN Vol.1, No.1, Mei 2017 http://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/jikap