IIUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DEt~GAN
PRESTASI BELAJAil At~Al(
(Studi kasus diSI'v1PI Al-Khasyi'un ciputat)
OLEH
1\.BDUL ll.-.\RIS
Nil\1. 201011000572
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULT AS ILMU TARBIY AH DAN KE:GURUAN
UIN SYARIF HIDA YATULLAH JAKARTA
2005
HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN C•RANG TUA DENGAl"~
PRESTASI BELAJAR A_NAK
(Studi kasus diSMPI Al-Khasyi'un ciputat)
SKRIP SI Diajukan untuk melengkapi dan memenuhi syarat ujian akhir program strata satu (SI) Dalam gelar Sarjana Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (S.Pd.I)
OLEH
ABDUT..i HARIS NIM.201011000572
DIBA WAH Bll\1BINGAN
Drs. H. Abdul Rachman Shaleh APU.
PENDIDIKAN AGAMA ISLAl\I FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UIN SYARIF HIDA YATULLAH JAKARTA
2005
PENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi yang berjudul "HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DENGAN PRESTASI BELAJAR ANAK DI SMPI AL-KHASYI'UN CIPUTAT" telah diujikan pada sidang munaqasyah Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jaka1ta pada tamggal 18 November 2005. Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana Program Strata satu (SI) pada jurusan Pendidikan Agama Islam Program studi Pendidikan Agama Islam Jakarta, 18 November 2005
Sidang Munaqasyah Ketua Merangkap Anggota
Sekertaris Merangkap anggota
~~.
Prof. Dr. H. Azri Fahrurroz1, MA NIP, 150 202 343 Anggota
Penguji I
Penguji II
Drs. H. Abdul Rachman Shaleh, APU
3. f'c:nbimbmg skripsi. Drs. H. Abdul Rachman Shaleh Apu, den:~an kcrelm,n hati dan pe:;mh kesabaran mcrnl-x:rikan bimbingan, petunjuk dan samn dalam menyele&'likan
4. K: pala sekolah SM!" !SLAM. Al-Khasyiun Cipulat be8erta guru-gtn1 dan staf juga siswa-,;iswi, khusus11ya kelas I. 5. T:risti,ne\\a kepacla orang tua tercinta, Matory (Bapak) dan Hamdah (Emak) :1w1g tclah bcrjmng mcr.1b-:sa1kan dan mencliclik
pc;nuli~
dcngan tulus dan sabar
;,: ·ta memlxri hant11<1n moril dan materil selama mengikuti pendiclikan ini. i(cmuclian kepada uwak (nenek) dan cngkong (kakek) ku yang tercinta, Suga adik ,ic.1kku Hani( Hi.liz, dan Uchro, jasa-jasa kalian tak pernah clapat terlupakan,
6. T<:man-ternan an15katan :WO I, Special F4 (Daman, Eacky, Sh0leh, Didi) dan &deau.: ku ui <elas A (Dewi, .'\r,1e! N Elli), Nggak lupa ;.indha lrnoet yang tclah
7. K!ranya
mB~;ih
banyak p1hak lain yang tidak dapat dise::mtkan salu persa'.L' yang
telah mer.ibaniu melePgkapi dan menyekoaikan skripsi ini. Hanya kepada Aliah jualah, penulis serahkan semoga segala bantuan dan amal baik yang telah diberikan akan dibalas-Nya. Deugan kerendahan hati, skripsi ini scmoga mcrijadi mz.nfaat bagi pcngcmbangan ilmu pcngetahuan.
KATA PENGANTAR .................................................................................... i DAFTAR ISI ................................................................................................ iii BAB
I
PENDAHULUAN A. Latar bclakang .................................. ..
.... ·········· 2
!3. ldentifikasi, Pembatasan dan perumusan Masalah ............... 7
1. Jdentifikasi Masalah .................. ..... ................ . 2. Pembatasan Masalah .................... .. 3. Perumusan Masalah ........................ .. C. Kegunaan Hasil Penelitian .......................... .
D. Sistem Penulisan ................................ .
BAB
II
7 .8
..... 9
.. ······· 9 ... ... .......... . 10
A. KAJIANTEORL .............................................................. 12 1. Pengertian Pengertian Orang tua ...................................... 12 2 Pengertian Orang tun ........................................................ 15
3. Pearan Orang tua/ anggota keluarga lain/ keadaan keluarga dan pcngaruhnya terhadap pcndidikan anak ............................... 16 4. Pengertian prestasi belajar.. ............................................. 24 5. Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar .......... 34 B. Hipotesis .............................................................................. 43
BAB
Ill METODE PENELITIAN /\. Variabel Penelitian ...................
.. ................................. 44
...... -\8
B. Populasi dan Sampel. .................................. . C. Teknik Pengumpulan Data ......... .
.······ ..... -\9
D. Tcknik Analisis dan Interpretasi Data
BAB IV HA.SIL PENELITIAN A. Gambarnn umum SMPI Al-Khasyi'un Ciputat I. Letak Geogrnfis ........ .
56
2. Sejarnh Berdirinya SMPI Al-Khasyo'un .................. 56 3. Keadaan Guru dan Siswa ............
.. 60
4. J(urikiulun1, Visi dan Misi ...............................
.. 61
5. Sarana dan Prasarana ... .. .. .. .. .. .. .. .. ... .. .. .. .. .. ... ... ...... ... 6 1 6. Latar bclakang Orang tua siswa ... ... ... ... .. .. . .. ....
.. 61
13. Penghitungan Data .............................................................. 63 C. I nterpretasi Data
BAB V
PENUTUP A. Kesimpulan ..
.......................................................... 72
B. Saran-saran .................................................................. .
73
BAB I
PEN DA II U LUAN
Sabda Rasulullah SAW, ~
(~ 13 <.>-"'- Jil ,1_,_,) ~
Artinya: t1111/11//ah
y J.>- ~} r-1'11 ~ Jl~ ._:,.,.dL} J r-1'1' l_Jbl i/11111 irala11p1111 ke 11egeri China da11 ses1111gg11h11ya
mem1111111 i11111 i111 ll'ajib bagi setiap orang Islam .. Firman allah SWT
Artinya: Allah tidak 111embebc111i seseorang kecuali masih dalam ha/as kema111p11a11ya. Segala puji bagi allah Rabb semesta alam yang terhebat dan teragung di antara yang agung. Shalawat beriring salam semoga selalu tercurah dan mengalir atas diri nabi muhammad SAW beserta keluarga sahabat dan orang-orang yang selalu berpegang teguh pada syariat allah hingga hari akhir. Mencermati kondisi di era sekarang ini, khususnya di abad 21 dan ditahun milenium ke 2 ini, di mana manusia sedang mengalami fenomena hidup dan tantanganya yang semakin komplek, sehingga menuntut manusia untuk lebih kreatif serta intensif untuk melakukan perubahan menuju perbaikan yang sebelumnya telah di lakuakan. Sehubungan dengan judul yang
diangkat ke dalam penelitian ini, ha!
yang akan menjadi fokus masalah atau objek penelitian adalah tentang budaya keilmuan orang tua (keluarga) dengan segala dimensi dan indikasinya dan tentang presatasi belajar anak dengan segala dimensi clan indikasinya yang akan dijabarkan dalam bab berikutnya
3
berahlak mulia, sehat, berilrnu, cakap, kreatif, mandiri clan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggungjawab. 1 Lernbaga pendidikan yang ada untuk rnerealisasikan tujuan pendidikan 1iasional tersebut merupakan turnpuan dan harapan para orang tua, siswa dan masyarakat gun
rnernperoleh
pengetahuan,
ketrampilan,
sikap clan sifat-sifat
kepribadian utarna, sebagai sarana pengembangan karir, peningkatan status social clan bekal hidup lainnya di dunia dan akhirat. 2 Di era sekarang ini sering kita ternui adanya lernbaga pendidikan yang lulusan siswa-siswinya tidak dapat rnencapai hasil yang mernuaskan, apalagi sampai lebih dari nilai standar yang di tetapkan
oleh Depdiknas, dan urnumnya sekolah yang
merniliki lulusan seperti itu adalah sekolah yang tingkat disiplinnya kurang, yang berada di desa-desa, yang mana informasi clan pengetahuan tentang ha! keilmuan clan kependidikannya masih kurang, di tarnbah lagi dengan para orang tua siswa yang kesadaran dan perhatianya akan ha! kependidikan sangat kurang, bahkan banyak di antara rnereka yang latar belakang pendidikanya tidak jelas atau rendah, sehingga perhatian akan keberlangsungan clan perkembangan pendidikan tidak seclemikian baik dan optimal.
1
lJU RI. No 20 Th 2003 Tentang SISDJKNAS., (Jakarta: PT K!oang Klcdc Putra Timur dan Koprasi Primer P.M.l 2003) h.6
:: Abin Syan1sudin Mak1nun .. fJsikologi JJendidikan, (Bandung: JYr H.c1naja Rosdakarya, 1998). Cct kc-2. h.186
4
Prestasi belajar seorang anak yang biasanya dapat diindikasikan dengan kornpetensi atau skill yang dirnilkinya atau dengan nilai-nilai seperti: ulangan, ujian dan raport yang diberikan oleh guru, rnerupakan suatu ha! yang dituju dan ingin di capai oleh orang tua dan lernbaga pendidikan dimana anak tersebut belajar bahkan ha! itu juga merupakan sesuatu yang ingin dicapai dan diketahm oleh siswas itu sendiri. Pendidikan adalah sebuah proses yang berlangsung seumur hidup dan dapat di lakukan dilingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat. Kama itu pendidika nmerupakan tanggungjawab bersarna antara keluarga masyarakat dan pemerintah 3 Berikut ini akan dijelaskan satu persatu komponen tripusat pendidikan tersebut: pertama. keluarga merupakan kesatuan hidup bersarna yang pertarna di kenal oleh anak, oleh karna itu keluarga disebut sebagai "primarv commwuty'' yaitu sebagai lingkungan pendidikan yang pertarna, kama dalam keluarga inilah anak pertama kalinya mendapatkan birnbingan dan pendidikan, dan keluarga disebut sebagai lingkungan pendidikan utama karna sebagian besar hidup anak berada dalarn keluarga, maka pendidikan yang paling banyak diterima oleh anak adalah didalarn keluarga.'i
Pendidikan keluarga adalah fundarnent (dasar) dari pendidikan anak di rnasa selanjutnya, hasil-hasil yang cliperoleh anak dalam keluarga rnenentukan pcndidikan
J
Zakiah f)arajat, IJasar-/)asar J)enditlika11, (Semarang: Efil1ar Publishing, 1990). Cet ke-1,
h.73 -i
Alisuf Sabri, !/n1u JJendidikan., (Jakarta: CV Pedon1an Ilmu Jaya 1999) Cet ke-1, h.17
6
formal maupun informal. tennasuk didalamnya juga kumpulan orgamsa1 pemuda dsb
6
Kaitanya dengan prestasi belajar, dalam sebuah buku yang membahas tentang pendidikan disebutkan bahwa, terdapat banyak hal yang dapat mempengaruhi tinggi rendahnya prestasi belajar seorang anak, diantaranya faktor lingkungan, keluarga, sekolah, kelompok teman sepermainan/kumpulan organisai pemucla yang telah clisebutkan di atas, bahkan karna faktor yang berasal dari dalam clirinya sendiri baik fisik maupun psikis.Namun clemikian hal-hal yang dapat rnempengaruhi prestasi belajar anak yang sangat banyak itu clapat clikelompokan hanya ke dalam clua unsur yaitu : pertama unsur intrinsik yaitu faktor-faktor yang berasal clari clalam diri anak tersebut, baik psikis maupun fisik, baik bawaan sejak lahir maupun yang di perolehnya kemudian.
K~dua
unsur ekstrinsik yaitu faktor-faktor yang berasal clari
luar cliri anak tersebut. Unsur ekstrinsik yang dapat mempengaruhi prestrasi belajar anak, merupakan hal yang berhubungan dengan juclul penelitian ini. Aclapun fokus dari penelitian ini adalah tcntang perhatian orang tua (keluarga) yang dapat berpengaruh pacla prestasi belajar anak, clan buclaya kcilmuan orang tua tersebut clap.at tcrgolong ke clalam kategori unsur ekstrinsik, yang mana hal lain yang tergolong dalam unsur ckstrinsik tersebut antara lain: faktor social, buclaya, lingkungan clan lain-lain.
6
;\lisuf Sabri, f /Jnu J)a11Julika11,Uakarta: CV Pedo1nan lhnu Jaya 1999), Cet ke-1, h.18
7
Masalahnya apakah perhatian orang tua, khususnya mengenai perhatian dan kepedulian terhadap hal-hal kependidikan dan terhadap keberlangsungan dan perkembangan pendidikan anaknya itu dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam meningkatkan prestasi belajar anaknya, dan apakah perhatian orang tua itu dapat tergolong kedalam faktor yang termasuk sangat penting dalam hubunganya dengan prestasi belajar anak ., Penelitian ini merupakan bentuk partisipasi dalam usaha mencari sebuah teori atau kesimpulan tentang pengaruh dan hubungan ke dua hal di atas, yaitu penelitian atas
"HUBUNGAN
ANTARA
PERHATIAN
ORANG
TUA
DENGAN
PREST AS! BELA.JAR ANAK " di SMP Islam al-Khasyi'un Cipayung Ciputat Hal
ini j uga bisa merupakan langkah awal penyiapan perumusan konsep-konsep ten tang ha! yang berhubungan dengan perhatian dan prestasi belajar anak, kelak, bila penelitian ini mendapatkan sebuah kesimpulan yang berujung pada teori-teori atau konsep yang valid dan komprehensif
B. ldentifikasi, Pembatasan dan Pcrumusan Masalah 1. ldentifilrnsi Masalah.
Sesuai dengan latar belakang masalah dari alasan pemilihan judul 1m, penulis mengidentifikasikan masalah-maslah yang akan muncul antara lain sebagai berikut : a.
Orang tua selalu mendoakan anaknya agar menjadi anak yang shaleh dan berguna.
8
b. Orang tua rnenganjurkan anaknya untuk selalu disiplin dalarn belajar beribadah bahkan bem1ain c. Orang tua selalu rnengingatkan anaknya untuk raj in beribadah, berbuat baik dan rajin belajar. d. Orang tua selalu mernberikan dorongan/sernangat pada anaknya untuk dapat berprestasi. e. Sikap keilrnuan orang tua yang dapat diindikasikan dengan earn berfikir yang rasional dan sisternatis, bijaksana, jujur, objektif, berpengetahuan luas dan lain lain.
f
Orang tua rnernberikan arahan, bimbingan, nasehat dan bahkan ikut membantu kesulitan belajar anaknya.
2. Pembatasan Masalah. Melihat luasnya permasalahan yang di hadapi berkenaan dengan judul di atas, maka masalah-rnasalah yang hendak diteliti dalam penelitian ini perlu di batasi agar arah dan sasaranya lebih jelas. Dalam penelitian ini penulis hanya membatasi penelitian kepada hal-hal sebagai berikut, yaitu: 1.
Perhatian orang tua, yang dimaksud dengan perhatian orang tua di sini adalah upaya orang tua dalam rnenumbuhkan semangat belajar anak agar berprestasi dengan cara antara lain: rnenciptakan situasi kondusif untuk belajar anak di
rurnah,
melengkapi
fasilitas belajar anak, sclalu
II
BAB III Metodologi penelitian Dalam bab ini akan di uraikan tentang tempat dan waktu penelitian, variabel penelitian, teknik pengumpulan data, populasi dan sampel, teknik analisa dan interpretasi data. BAB IV Hasil penelitiaan Dalam bab
1111
akan di uraikan tentang gambaran umum SMP Islam
Al-Khasyi'un Ciputat yang meliputi sejarah dan letak geografisnya, struktur organisasi, keadaan (guru, siswa dan karyawan), kurikulum dan sarana pendidikan. Kemudian diuraikan juga tentang deskripsi data, analisa dan interpretasi data. BAB V Penutup Dalarn terakhir ini akan di kemukakan beberapa kesirnpulan dari pembahasan yang paling akhir dan beberapa saran clari penulis.
BAB 11
KAJIAN TEORI
A. KERANGKA TEORITIS I. Pengertian Perhatian orang tua Secara bahasa perhatian dapat diartikan sebagai minat, apa yang disukai atau yang di senangi. Secara istilah perhatian berarti kcakti fan 11wa yang di arahkan 1
kepada suatu objek, baik di dalam maupun di luar dirinya Dapat juga bcrarti kegiatan yang dilakukan seseorang dalam hubungannya dengan pemilihan rangsang yang datang dari lingkungan sekitar. 2 Dal am keterangan lain disebutkan bahwa perhatian adalah upaya mencurahkan waktu dan ruang sciring dengan perkembangan anak baik secara fisik maupun mental spiritual disamping mernfokuskan pernbinaan kepada perkernbangan jasrnani serta daya intelektualnya. Dari definisi-definisi di atas penulis dapat rnenyirnpulkan bahwa perhatian merupakan suatu keadaan, sikap dimana kesadaran jiwa dipusatkan kcpada suatu objek tertentu baik dari dalarn maupun dari luar dirinya dengan disertai reaksi-reaksi orga111sme yang dapat mernungkinkan adanya perlakuan khusus terhadap objek tersebut.
1
Abu Ahmadi, Psiko/ogi 11erke111ha11ga11. (Jakarta: Rineka Cipta, 1998), Cet, ke-2, h. 145
2
Slanicto, Re/ajar don .faklor:faklor yanp: 111e1111JenRar11hi11ya, (Jakarta· Rineka cipta, 199 J ), Cet, ke-2, h. I 07
13
Dalam konteks Islam perhatian yang dimaksud kbih ditekankan kepada kemampuan memonitor atau mengontrol moralitas agar terhindar dari ancaman hukuman neraka, dengan kata lain perhatian yang diberikan lebih kepada tanggung jawab atas hukum illahi. Hal ini tercennin dalam firman Allah (Q,S Al Tahrim:6)
Artinya: ·' f-fw orang-orang yang hen man, peflharafah d1nm11 dan ke!uarga11111 dan apu 11eraka yang hahun hakumya adafah 111a1111.1w da11 halu. " Adapun yang penulis maksud dengan perhatian orang tua dalam penelitian ini hanyalah terbatas
pada perha1ian terhadap hal-hal yang berhubungan dengan
pendidikan (sekolah) dan kasih sayang . Dengan dcmikian penulis mendefinisikan perhatian orang tua sebagai berikut --µerhatian orang tua adalah upaya/sikap orang tua mcncurahkan waktu dan ruang dengan penuh kesadaran dengan earn mengawasi dan membunanya guna mendorong anak untuk berprestasi dan gina menciptakan situasi kondusif dan harmonis untuik bnelajar anak di rumah. Dalam prakteknya perhatian di pengaruhi oleh beberapa faktor antara lain: kebutuhan, kewajiban, pembawaan, latihan, keadaan jasmani, suasana jiwa dan sekitar kita se11a kuat tidaknya rangsangan dari objck itu sendiri.' Dalam teori psikologi dijelaskan beberapa faktor yang mempengaruhi besar kecilnya pcrhatian yang diberikan orang tua k:rhadap anaknya. Secara umum fakto-faktor yang dimaksud bergantung pada dua aspek, pertama Aspek [nternal, kondisi jasmani,
·~;\bu Ahmadi, Psikologi
un111111,
(Jakarta: rineka cipta ! 999), Cet, kc- I, h. 1-15-150
14
rohani dan intelektual orang tua selaku pemberi perhatian merupakan hal yang terpenting dalam aspek ini, contoh: orang tua yang keadaan jasmani dan rohaninya lemah tentu tidak dapat memberikan perhatian yang lebih besar, karna mereka sendiri memiliki keterbatasan dalam memberikan pembinaa.n terhadap anaknya, keterbatasan tersebut dapat dikarnakan antara lain: bodoh, gila, cacat, sering sakit dan lain-lain.Kedua aspek eksternal vaitu kondisi-kondis1 di luar diri orang tua selaku pemberi perhatian seperti keadaan ekonomi, budaya sekitar, rangsangan dari objek itu sendiri dan lain-lain. Berdasarkan intensitasnya perhatian dibagi rnenjad1 dua: ( 1) perhatian intensif, (2) perhatian tidak intensif Semakin tinggi kesaclaran dan kesiapan yang menyertai suatu aktifitas atau pengalaman, berarti semakin intensifperhatiannya, dan 4
hal ini akan membantu suksesnya aktifitas yang dilakukan tersebut. Perhatian orang tua guna mendorong anak untuik berprestasi, khususnya ketika berada di rumah terbagi dalam tiga bentuk antara lain: a. Secara aktif mengatur dan memonitor waktu anak b. Membimbing mereka da:3m menyelesaikan pekerjaan rumahnya c. Mendiskusikan masalah-masalah pendidikan(sekolah) dengan anak. 5
4
I"lurnaidi Surya Brata, jJsiko/ogi pen,/id1ka11, (Jakarta: Raja Grafindo, 2002), Cct, ke-1, h.
5
Jan1aludin, Pen1helqjaran yan;; e.fekt[f (f{/kfor-faktor yang 1nen11Je11,r;aruhi JJrestasi sisil'a). Bagian proyek ENllS Peguruan 1\gama Islam Tingkat f)asar, Dirjen kele111bagaan Aga1na lshun, Dcpag Rl 2001, l-1.53
15
2. Pengertian orang tua Adapun pengertian orang tua, menurut kamus besar bahas Indonesia orang tua diartikan dengan: I) Ayah dan ibu kandung. 2) orang tua. 3) ornng yang dianggap tua (cerdik, pandai, ahli dsb) 4) orang yang di segani /di hormati di kampung.'' Istilah orang tua dalam bahasa inggris di kenal dengan sebutan •· paren(' yang artinya I) orang tua, 2) ayah, 3) ibu.
7
Sedangkan dalam penggunaan bahasa arab
istilah orang tua di kenal dengan sebutan Al-walid, pengertiaan tersebut dapat di lihat dalam al-qur'an surat /uqman ayat 14 yang berbunyi:
(\ i :\l
I 0L.a.l)
~ ..UIJ-! JL.;')11 9
))
"'Dan kila permtahkan kepada manusia agar berbua/ baik kepada ibu bapak (kedua orang tua)". 8 Berdasarkan uraian di atas penulis dapat menyimpulkan bahwa orang tua adalah ayah dan ibu kandung atau orang yang dianggap tua
yang harus
disegani dan dihormati, yang memberikan kasih sayang, bimbingan, latihan
"Departcmcn Pendidikan dan kebudayaan, UUD ./5, (Jakarta: Pustaka Amani, l 994) h, 63-64 7
John. M.E Cho!s dan I-Iasan Sadily, Ka11111s fnggris Indonesia, (Jakarta: Gramedia, 1996) h.
418 8
Departe1nen ;\gatna Republik Indonesia. Al Quran llan te1je11u1h, (Jakarta: Yayasan penyelenggara penterjeinah clan penafsir Al Quran 1971) h.654
16
dan pendidikan serta memenuhi setiap kebutuhan baik sandang, pangan maupun papan bagi anaknya. Namun yang penulis maksud dengan "orang tua" dalam Perhatian orang tua di sini adalah orang tua dalam arti (ayah/ibu) dan anggota keluarga lain yang tinggal dalam satu lingkungan" keluarga tertentu. Alasan penulis hanya mencantumkan kalimat orang tua dalam judul skripsi ini, karna orang tua dipandang sebagai orang yang lebih berpengaruh dominan terhadap pendidikan anaknya, ditambah Jagi karena belum tentu dalam keluarga objek yang akan diteliti terdapat anggota keluarga lainnya seperti bibi/ paman, kake/nenek, keponakan, sepupu dJl. 3. Peran
orang
tua,
anggota
keluarga
lain,
keadaan
keluarga
dan
pengaruhnya terhadap pendidikan anak a.
Peran orang tua I) !bu Sudah jelas bahwa peran ibu sebagai anggota keluarga adalah memegang peranan terpenting terhadap pendidikan anknya, sejak anak itu dilahirkan ibulah yang selalu di sampingnya, memberi makan memelihara dan sebagainya. Pendidikan ibu terhadap anaknya merupakan pendidikan dasar yang tidak dapat diabaikan, rnaka dari itu seorang ibu hendaknya adalah seorang yang bijaksana dan pandai mendid1.k anaknya, maka tidak heran jika ada sebagian orang berkata "kaum ibu adalah pendidik bangsa".
17
Islam telah mengangkat kaum wanita
sebagai kaum ibu yang
menghasilkan anak-anak sebagai generas1 penerus, dan Allah pun menganugrahkan kepada kaum wanita sifat-sifat seperti
sabar, lembut,
kasih saying, telaten, oleh karena wanita mempunyai sifat-sifat seperti itu maka Allah menetapkan wanita menjadi pembimbing rumah tangga (bertanggungjawab kepada anak-anaknya) Sabda nabi Muhammad saw:
Artinya : wanita (istri 1hu) oda!ah pe1111111pi11 lerhadap rwnah tangga suami dun lwrta hendanya dun dw akan dmzinlai pertanggung ;awaban ll/as kepe1111mpmannya. 9 Allah memerintahkan agar seorang anak berbuat baik kepada kedua orang tua khususnya kepada ibu, ha! itu disebabkan karma ibu mengalami beberapa kesusahan dalam memperoleh seorang anak, baik pada saat sedang hamil, melahirkan, menyusu1 maupun pada saat ia mendidik. Allah SWT berllrman dalam Q.S Luqman : 14
" ,,
,.
-- I ' I .'~\ l,.5'1
- I"·
)
I ' \'
I-lartono Ahn1ad Jaiz dan fv1ulya Wati '{asin, J?aga111 k1.!/1uu:~u .<.;erasi Pustaka al-Kaustar, 1994), cct ke-1, h.56 9
I '/''.
,,.
'
.~...uly) y' r~\ ;)I
la/Ji sesal,
(Jakarta:
19
a. Sumber dan pemberi kasih sayang b. Pengasuh dan pemelihara C.
Tempat mencurahkan isi hati
d. Pengatur kehidupan dalam rumah tangga e. Pembimbing hubungan pribadi
f
Pendidik dalam segi emosional
2) Ayah
Jelaslah bahwa ayah juga turut be1ianggungjawab atas perawatan, penjagaan, pendidikan dam bimbingan anak-anaknya bersama-sama istri (ibu). Allah SWT berfinnan:
Arlinya: kaum lelaki herkuasa atas kaum wanita, oleh karma ilu al/ah le/ah me/ehihkan sehagian mereka(kaum laki-laki)atas sehag!l:m yang lain(wanila} Jan karma mereka( lak-laki) le/ah mena.flwhkan sehagian harta mereka ( An-nisa :3-1). Beberapa sebab mengapa Allah SWT menempatkan kepemimpinan ditangan laki-laki:
21
b. Peran anggota keluarga lain Yang dimaksud dengan anggota keluarga lain di sini adalah seseorang selain ayah, ibu dan anak yang berada dalam satu keluarga tertentu, contoh anggota keluarga lain tersebut antara lain: I. Nenek/kakek Selain dari ibu dan ayah, banyak anak-anak yang menenrna pendidikan dari nenek/kakeknya. Umumnya nenek rnerupakan surnber kasih sayang yang rnencurahkan kasih sayangnya secara berlebihan kepada cucu-cucunya, rnereka tidak mengharap sesuatu clari cucunya itu melainkan hanya rnernberikan belaka, maka dari itu biasanya para nenek rnernanjakan cucunya dengan berlebihan. Satu keluarga yang tinggal serumah dengan nenek sering kali terjadi perselisihan antara orang tua anak c!engan nenek rnengenai cara rnendidik, pandangan orang tua dalam mendidik anaknya sering bertentangan dengan nenek yang merasa bahwa ia (nenek) lebih banyak "makan gararn" dari pada anaknya (orang tua siswa), jika ha! ini terns rnenerus terjadi maka akan sangat berpengaruh bagi perkernbangan anak. 13 2. Paman/bibik Selain sikap dan kebiasaan orang tua yang akan dijadikan tuntunan (ditiru) oleh anak, sikap parnan dan bibik yang berpredikat sebagai orang dewasa juga menjadi perhatian anak, oleh karenanya keberadaan parnan/bibik yang beracla (tinggal) dalam keluarga anak tersebut, terutama sikap serta kebiasaan-kebiasaannya akan dan mempengaruhi perkembangan anak baik dari segi psikologi maupun pendidikan anak tersebut. 13
Ngali1n Punvanto,
()p, C'it.
h.83
23
mulia, memiliki keimanan dan ketaqwaan, serta berpengetahuan. Disisi lain kedudukan anak clalam keluarga adalah sebagai objek/penerima, yaitu objek yang diberikan kasih sayang,yang dibimbing, yang dididik, yang dipelihara clan lain-lain, sekaligus harapan dan kebanggaan keluarga. Namun terkadang terdapat perbedaan perlakuan orang tua terhaclap anak-anaknya, adapun perbeclaan perlakuan tersebut dapat di sebabkan oleh kedudukan atau setatus anak tersebut dalam keluarganya, sepe11i contoh: anak tiri kemungkinan akan mendapatkan perlakuan yang berbeda di banding anak kandung, anak pertama akan mendapatkan perlakuan yang berbeda dibanding anak bungsu, anak perempuan satu-satunya akan mendapatkan perlakuan yang berbeda diantara saudaranya yang laki-laki dan Jain-lain. Hal di ataslah yang pada umumnya dapat mempengaruhi perlakuan orang tua terhadap anak, sehingga dampak yang diterima oleh anak dari perlakuan yang berbeda tersebut akan mempengaruhi perkembangan mental dan kecerdasannya. Dari serangkaian keterangan di atas, budaya keilmuan orang tua dapat di artikan sebagai aktualisasi dari sebuah ide,
gagasan serta pemikiran yang
bcrupa sikap/prilaku kebiasaan clan kebijakan-kebijakan orang tua /anggota keluarga lain yang berkenaan clengan ilmu pengetahuan dan kepenclidikan yang dapat di ketahui dari cara panclang clan cara memecahkan masalahmasalah pencliclikan yang tercermin dalam suasana kehidupan sehari-hari dalam keluarga tersebut.
24
Dapat juga berarti po la prilaku, nilai-nilai, sikap dan kebiasaankebiasaan orang tua akan hal kependidikan yang di bentuk dalam perjalanan panjang proses pendidikan, yang di refleksikan dalam kesehariannya terhadap anak atau anggota keluarga lain.
4. Pengertian prestasi belajar. a.
Pengertian prestasi Supaya lebih jelas dalam membahas istilah prestasi bclajar, maka terlebih dahulu penulis akan menguraikan satu persatu dari ke dua istilah tersebut, kata prestasi dalambahasa lnggris "Achivement"yang berarti hasil yang telah di capai dari yang telah di tetapkan.
15
Dalam keterangan Jain, prestasi belajar diartikan sebagai apa yang telah di lakukan dan di ciptakan, atau hasil pekerjaan yang menyenangkan ha ti yang di peroleh dengan jalan keuletan bekerja. 16 Sedangkan dalam kamus besar Bahasa Indonesia prestasi diartikan sebagai sebuah hasil yang di capai dari suatu pekerjaan/usaha yang telah
15
Sudinnan .. Jnteraksi dan 11101i/Gsi JJelajar, (Jakarta: PT Raja Grafindo Pcrsadn, 199..J-).cct.
;
I-Iabsy. J:..'a1nus JJofJtllar. (Jakarta Centre. 1983). cct.kc-20. h.2ln
25
di lakukan, yang menandai dan rnernberi penilaian terhadap baik atau
tidaknya hasil usaha tersebut. b.
17
Penge11ian belajar secara urnum belajar dirnaksudkan sebagai kegiatan psikofisik menuju perkembangan
pribadi
utuh,
sedangkan
secara
spesifik
belajar
di
rnaksuclkan sebagai usaha penguasaan materi ilmu pengetahuan yang rnerupakan sebagian kegiatan menuju terbentuknya kepribadian yang
utuh.
18
Menurut Skinner seperti yang di kutip Blower(! 985)berpendapat bahwa belajar aclalah suatu proses aclaptasi yang berlangsung progresif, dan
bcrdasarkan
eksperimennya
Skinner menyatakan
bahwa proses
adaptasi tersebut akan menghasilkan suatu yang maksimal, jika di beri penguat. Menurut
Chaplin
(l 972)
dalam
d1ctwnmy
of psJ!.chology,
merumuskan dua macam definisi belajar yaitu: pertama belajar aclalah memperoleh perubahan tingkah laku yang rel a tit' menetap sebagai akibat dari latihan clan pengalaman. Ked11a Belajar aclalah suatu proses untuk memperoleh respon-respon yang di karenakan adanya latihan-latihan 17
Dcpartc1ncn Pcndidikan Nasional, Ka1n11.v besar /Jahasa Indonesia Ji!id 3. (Jakarta: Balai Puslaka 2002) h. 89~ 18
Saiinan. AM, lnleraksi dan 1nol{/hsi he/ajar. (Jakarta: C\' R:,1ja\\'ali. 1986). cct.kc-L h.23
26
khusus. Jadi belajar tidak hanya melibatkan suatu kemampuan atau masalah akademis baru, tapi perkembangan emosi, interaksi social dan
pengembangan kepribadian. Dalam
buku
19
psychology
pendidikan
karya
Ngalim Purwanto,
terdapat pendapat Hilgrade dan Bower yang menyatakan bahwa belajar berhubungan dengan tingkah laku seseorang terhadap suatu situasi tertentu yang di sebabkan oleh pengalaman yang berulang-ulang dalam situasi tersebut. Menurut pendapat Cagne (Dalam buku !he co11dilio11al
1977) menyatakan bahwa dengan
1s1
(;f /eaming
Belajar terjadi jika situasi stimulus bersama
ingatan mempengaruhi
siswa sedemikian rupa sehingga
membuat perubahan dari waktu sebelum ia mengalami situasi itu ke waktu sesudah ia mengalami situasi tadi.
20
Dalam keterangan lain disebutkan
bahwa belajar adalah: aktifitas yang menghasilkan perubahan pada diri individu si pelajar dalam arti behavioral change (perubahan sikap/tingkah laku) baik actual maupun potensial, yang mana dari perubahan tersebut di
19
20
Ncui Hartati.dkk. ls/run da11 fsikologi. (Jakarta RE Pcrsada. 2004)cct.kc-J, h.53-54 Ngali1n Pur\ranto. fJsiko/ogi J>endidikan, (Bandung: PT H.c1naja Rosda Karya 1986), h. 85
27
dapatkan kemampuan baru yang dilalui dalam waktu yang relative lama clan juga karena usaha yang dilakukannya.
21
Menurut ahli psikologi belajar diartikan sebagai suatu proses usaha yang di lakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baik, secara keseluruhan sebagai basil dari pengalaman individu tersebut dalam reaksinya dengan lingkungan. 22 Terdapat banyak perbedaan dikalangan ahli
psikologi dalam
menjelaskan clan mendefinisikan istilah belajar, namun secara umum, dari definisi-definisi para ahli psikologi yang ada pada hakikaynya terdapat kesamaan maknanya, bahwa konsep belajar itu selalu merujuk pada " Suatu proses perubahan prilaku/pribadi individu berdasarkan pengalamanpengalaman tertentu.23 Dari semua definisi di atas dapat di ambil kesimpulan bahwa: terdapat dua ha! besar yang di bedakan dalam pemakaian istilah belajar yaitu: pert a ma pemakaian itu menunjukan pad a perubahan prilaku, kedua pemakaian tersebut menunjukan pada berbagai macam keadaan baik yang 21
ivluhibin Syah, F'siko/o/ogi [>endidiknn dengan J>endekatan. (Bandung: PT Rcnutja Rosdakmya 1999). CcJ kc-4. h. 90. 22
Abu Ahmadi clan Widodo Supriyono. Psikologi Be/ajar (Jakarta: Rincka Cipta. 1999). Cct. Kc-l.h.121. 23
Abin Syan1sudin Makinun. }Jsiko/ogi f)endidiknn, (Bandung: Rc1naja Rosdakar:ya. 2001), cct.kc-.\. h.157.
28
berasal dari suasana kehidupan dalam keluarga maupun dari lingkungan luar, yang di perkirakan menjadi dasar dari proses perubahan prilaku. Dari definisi-definisi yang telah dike1m1kakan di atas penulis menyimpulkan bahwa
prestasi belajar adalah penguasaan pengetahuan
atau keterampilan yang di kembangkan oleh mata pelajaran, yang lazimnya di tunjukan dalam bentuk nilai atau skor yang di berikan oleh guru rnata pelajaran yang
bersangkutaa~
4
Prestasi belajar merupakan kunci pokok untuk memperoleh ukuran dan data hasil belajar siswa yang meliputi perubahan prilaku
dari tiga
buah ranah psikologis yang dianggap penting dan diharapkan dapat mencerminkan perubahan tingkah laku yang te1jacli sebagai hasil belajar siswa baik cipta clan rasa maupun yang berdimensi karsa. Menurut Muhibbin Syah, pacla prinsipnya bahwa pengungkapan hasil belajar idealnya meliputi segenap ranah psikologis yang berubah akibat clari pengalaman clan proses belajar siswa. Namun demikian, pengungkapan perubahan tingkah laku seluruh ranah itu, khususnya ranah rasa siswa, sangat sulit. ha! ini di sebabkan perubahan hasil belajar itu ada yang bersifat intangible (tak dapat di raba). 25
2
-1 Ti111 Pcnyusun kan1us pusat pc1nbinaan pcngcn1bangan bahasa, Depdikbud. Ka111us besnr !3ahasa Indonesia. (Jakart:J: Balai pustaka 1998) cct kc- 1 h. 700
25
Muhibbin Syah,M. Ed. f)sikologi be/ajar. (Jakarta: PT Logos. 1999) Cct kc-1 h. l 92
29
c. Tipe hasil belajar Tipe hasil belajar sebagai tujuan yang ingin dicapai ada tiga bagian, antara lain: bidang kognitif, bidang afektif, bidang psikomotorik. Ketiga bidang tersebut tidak bisa berdiri sendiri, namun merupakan satu kesatuan yang tidak dapat di pisahkan dan harus merupakan hasil belajar siswa di sekolah dalam proses pembelajaran. Berikut uraian unsur-unsur yang terdapat dalam tiga bi dang itu:
1. Tipe hasil belajar bidang kognitif a. Tipe hasil belajar pengetahuan hafalan (knowledge). Yaitu:
tingkat
kemampuan yang hanya meminta responden untuk
mengenal atau mengetahui adanya konsep, fakta atau istilah tanpa harus mengerti, menilai atau dapat menggunakannya. Kata kerja operasional yang di gunakan untuk mengukur jenjang penguasaan tipe ini antara lain: rnenyebutkan, mendefinisikan, rnenunjukan dan lain-lain b. Tipe hasil belajar pemaharnan (komprehensif). Yaitu tingkat kemampuan yang mengharapkan leslee(responden) rnampu memahami arti atau konsep, situasi serta fakta yang diketahuinya, testee tidak hanya hafal secara verbalitas, tetapi memahami konsep dari fakta/masalah yang ditanyakan. Kata kerja operasional yang digunakan untuk mengukur tipe ini antara lain: membedakan, menjelaskan, memberi contoh, mcndemonstrasikan dan Jain-lain.
30
c. Tipe hasi1 belajar penerapan (aplikasi). Yaitu: kemampuan yang mengharapkan responden mampu untuk menerapkan atau menggunakan apa yang telah diketahui dalam situasi yang baru baginya. Kata kerja operasional yang digunakan untuk mcngukurnya antara lain: mcnggunakan, mcncrapkan, menghubungkan dan lain-lain. d. Tipe basil belajar analisis. Yaitu: tingkat kemampuan responden untuk menganalisis atau mcnguraikan suatu intcgritas atau situasi tcrtrntu kcdalam komponen atau unsur pembentuknya. Kata kerja yang digunakan untuk mengukur penguasaan jenjang analisis ini antara lain: membedakan, mengklasifikasikan, membandingkan, mcngatcgorikan clan lain-lain, e. Tipe hasil belajar sintesis Yang dimaksud dengan sintesis adalah penya1uan unsur a tau bagian-bagian ke dalam suatu bentuk yang menyeluruh. Jadi kcmampuan sintesis Yaitu: kemampt·an yang menuntut responden untuk dapat mcncmukan hubungan !causal atau urutan tcrtcntu, atau menemukan abstraksinya yang berupa integritas. Kata kerja operasional yang di gunakan untuk mengukumya antara lain: mcnghubungkan, menggabungkan, menyimpulkan, mcngklasifikasikan dan lain-lain.
31
f. Tipe hasil belajar evaluasi
Yaitu: kemampuan yang menuntut responden untuk dapat membuat suatu penilaian tentang suatu pernyataan, konsep, situasi bcrdasarkan suatu kriteria tcrtentu. Kata kcrja yang digunakan untuk mengukur kemampuan jenjang evaluasi ini antara lain: membandingkan, menafsirkan, menilai,
memutuskan dan lain-
. 26 Iam.
2. Tipc hasil bclajar bidang afoktif Tipe ini berkenaan dengan sikap dan nilai yang condong atau mengacu kepada berbagai tingkah laku, seperti contoh perhatian terhadap pelajaran, disiplin, motifasi belajar,
menghargai gurudan teman sekelas, kebiasaan
bclajar dll c1.
I?.eceiving
Attending yaitu semacam kepekaa.n dalam menenma
rangsangan dari luar yang datang pada siswa. b. Responding yaitu reaksi yang di berikan terhadap rangsangan dari luar. c. Valuing I pcnilaian yaitu scgala yang bcrkcnaan dcngan nilai :..tau
kepercayaan terhadap suatu gejala. d. Organisasi yaitu pengembangan nilai dalam suatu perkumpulan.
26
'Ngali1n punvanto, Prinsip-prinsip tlan Teknik Evaluasi J>en~~ojaran, (Bandung· Remnjn
Rosdakarya, 2004), Cet ke- 12, h.44-47
e.
Karakteristik nilai, yaitu keterpaduan clari semua sistern nilai yang ,.
di miliki seseorang. - · 3. Tipe hasil belajar biclang psikomotorik Hasil belajar psikomotorik tarnpak pa.da bentuk keterampilan (skill) kemampuan bertindak individu. Hasil belajar ini meliputi antara lain: a.
Persepsi (perseption) Level ini bcrkenaan dengan penggunaan organ indra untuk menangkap isyarat yang membimbing aktifitas gerak. Contoh pada level ini seperti: Siswa dapat membedakan beberapa warna. Siawa dapat membedakan clengan sentuhan tangan beberapa tipe kain yang berbecla clll.
b. Kesiapan (set) Level ini menunjukan pacla kesiapan untuk melakukan tindakan tertentu yang melilputi kesiapan mental, :fisik clan emosi. Contoh: Siswa dapat
menyusun
langkah--langkah untuk
membuat
sebuah prakarya Siswa dapat s1ap memosisikan dirinya dalam menerima servis
bola 'tenis Siswa menyatakan
minat/
kesiapan
untuk
meningkatkan
kemampuannya dalam hal te11entu
27
1998) h.55
Nana Sujana, /)asnr-!Jasar Proses !3elajar J\Jengajar. (Ba11dung: Sinar baru algcsindo.
33
c. Gerak terbimbing (Guided Re.1yHme) Level ini merupakan tahapan awal dalam mempelajari ketrampilan yang komplek, hal ini meliputi peniruan (mengulang suatu gerakan yang di deminstrasikan oleh instruktur) serta trial dan eror. Contoh Siswa
dapat
rnengikuti
langkah
instruktur
dalam
memperagakan sesuatu Siswa mampu memasak kue dengan cara mengikuti resep DIL
cl Gerak Terbiasa Gerak yang berkenaan dengan kinerja dimana respon s1swa telah menjadi terbiasa clan gerakan-gerakan yang di lakukan penuh dengan keyakinan dan kecakapan. Contoh: Siswa mampu secara mandiri menggunakan mesin potong kayu Siswa mampu secara mandiri mengaktifkan komputer dan menggunakannya di!. e. Gerak kompleks Merupakan gerak yang sangat terampil dengan pola-pola gerak yang sangat kompleks, keahliannya terindikasi dengan gerakannya yang cepat, lancar, akurat tanpa keraguan. t~
Gerak pola penyesuaian Gerak ini berkenaan dengan ketrampilan yang dikembangkan dengan baik sehingga siswa dapat memodifikasi pola-pola gerak untuk menyesuaikan tuntutan tertentu atau situasi tertentu.
g. Kreatifitas Level ini merujuk pada penciptaan pola-pola gerak baru ntuk menyesuaikan situasi tertentu atau problem khusus, hasil belajar ini menekankan kreatifitas yang di dasarkan pada ketrampilan yang sangat hebat (piawai). Contoh:
34
Siswa dapat mendemonstrasikan suatu gerak dengan kombinasi tertentu Siswa dapat memodifikasi gerak dalam tarian/senarn dengan gcrak vang sedikit berbed.
20
Ketiga tipe ini adalah pendapat bloom yang sangat penting untuk di ketahui oleh guru sebagai clasar clalarn rnembuat tujuan pembelajaran. 5. Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar \'lasalah utama yang menghambat sukses I keberhasilan pendiclikan clan pengajaran aclalah kesukaran-kesukaran yang di haclapi oleh anak pacla umumnya, sebab-sebab kesukaran tersebut dapat di golongkan menjacli 2 yaitu sebab yang indogin dan eksogin.
21 '
1. Sebab inclogin a. Sebab yang bersifat biologis yang berhubungan dengan jasrnaniah, contoh: I) Kesehatan: Faktor kesehatan sangat mernpengaruhi diri anak, sebab anak-anak yang sakit akan mengalarni kesulitan clalam belajar.
23 Hisya1n Zaini dkk. /Jesnin /)en1helajaran, (Yogyakarta: C.rf.S.D JAIN Su nan gunung jati 21102) h. 79-82 29
Ora. Kanini Kartono. !Jin1hingan be/ajar di Sl\.f.A don F>erguruan tinggi. (Jakarta: cv
Rajmrnli eel I l h.6 I
35
2) Catat badan: contoh bisu, tuli, buta dll, hal ini menghambat belajar anak, sebab anak-yang seperti ini tidak dapat menenma pelajaran seperti biasa, melainkan harus secara khusus. b. Sebab yang bersifat psikologis yang berhubungan dengan kejiwaan anak, contoh: (I) lntelejensi: Merupakan salah satu faki:or indogin yang sangat mempengaruhi kemajuan dan perkembangan anak, sebab jika intelejensi anak memang rendah, maka hal ini akan membatasi kemampuan belajarnya, contoh: Anak idiot: Anak yang hanya dapat mencapa1 tingkat kecerdasan sama dengan anak 3 th Anak imbesil: Anak yang hanya dapat mencapa1 tingkat kecerdasan sama dengan anak umur 3-7 th. Anak debil ; anak yang hanya dapat mencapai tingkat kecerdasan sama dengan anak umur 7-12 th. (2) Perhatian: ini sangat mempengaruhi kemajuan belajar anak, sebab dengan tidak adanya perhatian 1erhadap pelajaran, maka anak tidak akan suka belajar, berarti tanpa perhatian akan sangat menghambat bdajar anak. (3) lvlinat: Bila pelajaran tidak sesuai dengan minat anak, maka anak tidak akan belajar dengan baik.
36
a.
Bakat: Jika pelajaran tidak sesuai dengan bakat anak, maka anak tidak akan mencapai prestasi tinggi, karna clia ticlak berbakat dalam bidang itu.
b.
Konstelasi psikis yang lain yaitu adanya kemundurankemunduran
psikis
yang
menghambat
belajar anak
contoh: kehiclupan emosinya, gangguan-gangguan psikis, antara lain neorosis psikos1s dll. 2.
Sebab eksogin a. Faktor keluarga Karna faktor keluarga sangat luas maka faktor ini di bagi dalam beberapa aspek, antara lain: I) faktor orang tua, cont oh: Cara orang tua mendidik anaknya yang tidak mapan. Hubungan antara orang tua dengan anaknya yang kurang harrnonis. Contoh perbuatan orang tua yang tidak baik, baik dari segi perkataan maupun sikap. 2) Suasana rurnah Suasana rumah yang tenang, damai dan harmonis sangat berpengaruh terhaclap proses belajar anak, karna ha! itu sangat rnendukung belajar anak, jika keadaan harmonis, damai clan tenang maka clalam belajar pun anak akan merasakan
37
ketenangan sehingga apa yang di pelajari akan mudah diingat dan di fahami. 3) Keadaan ekonomi keluarga Jika keadaan ekonomi kurang, maka kebutuhan dan perlengkapan belajar akan kurang terpenuhi, bisa jadi tempat belajar pun tidak ada, maka anak t idak akan belajar clengan baik. Demikian pula anak yang ekonomi keluarganya serba terpenuhi juga dapat terhambat dalam belajar, karena biasanya anak yang tersebut di atas di manja oleh orang tuanya sehingga ia hanya bersenag-senang dan kurang perhatian terhaclap pelajaran. Faktor-faktor lain yang ada clalam keluarga adalah: a) Adanya anggota keluarga lain Hadirnya saudara antau anggota keluarga lain clalam
sebuah
keluarga,
akan
sangat
mempengaruhi
suasana kehidupan keluarga tersebut dalam ha! ini anak adalah objek pertama yang akan terkcna pengaruhnya, bila anggota keluarga lain tersebut dapat membuat suasana keluarga yang harmonis dengan perhatian clan kasih sayang,
maka
ha!
perkembangan anak
itu
akan
berdampak
baik
bagi
38
b) Kedudukan/status anak dalam keluarga Dalam keluarga, apakah anak tersebut (yang dijadikan sampel penelitian) termasuk anak yang dimanja, disayang atau anak yang sering terkena marah karena hal-hal tertentu·0 • ha! tersebut sedikit banyak akan mempengaruhi motifasi dan psikologi dalarn perkembangannya. Status juga dapat mempengaruhi perkembangan belajar anak, yang dimaksud status disini: apakah anak tersebut anak tunggal, anak bungsu, anak angkat, anak pertama dll, hal itu akan berpengaruh khususnya dalam hal perlakuan yang di dapatkan c) Jen is kelarnin anak Dalam keluarga, apakah anak tersebut anak lelaki satu-satunya di saudaranya yang lain, atau anak perempuan satu-satunya diantara saudaranya yang lain dan sebagainya. Hal ini juga berpengaruh terhadap perkembangan anak. b. Faktor sekolah I) Cara penyajian belajar yang kurag baik - Guru kurang menguasai bahan pelajaran - Methocle yang di gunakan kurang baik dan tepat - Tanpa penggunaan alat peraga dan lain-lain.
39
2) Hubungan antara gum clan siswa yang kurang baik. Biasanya gum yang sudah di benci siswa, maka pengajaran yang di sarnpaikannya tidak akan berhasil maksimal 3) l-lubungan antara anak dengan temannya l-lubungan dengan teman yang baik akan membawa anak tersebut kearah yang baik pula, hal ini juga clapat merupakan motifasi bagi anak untuk saling berbagi pengetahuan clan bersaing dalam pelajaran yang akhirnya akan berujung pada darnpak yang positif Sebaliknya hubungan dengan teman yang kurang baik akan rnenimbulkan perasaan malas belajar dan cendrung bersenangsenang yang tentunya akan berujung pada darnpak yang negatif 4) Standar pelajaran tidak sesuai dengan ukuran normal kemarnpuan anak Maksudnya jika pelajaran yang diberikan oleh gum ada di atas kernempuan anak pada umumnya. maka hanya anak-anak yang pandai sajalah yang berhasil rnenerimanya, mak ha! ini juga merupakan harnbatan belajar anak. 5) Alat-alat pelajaran di sekolah kurang lengkap Dengan kurangnya alat-alat pelajaran, maka penyaJtan bahan
pelajaran
juga
akan
kurang
baik,
ha!
1111
akan
mengaklibatkan anak-anak untuk tidak clapat rnenerima pelajaran dengan jelas clan baik.
41
keorganisasian sekolah, yang mana ha] itu berdampak pada proses perkembangan belajar anak dan proses belajar mengajarnya.
Di bawah ini terdapat 9 (sembilan) komponen dalam penyelenggaraan sekolah, vang secara umum semuanya clapat berpengaruh terhaclap prestasi belajar anak. Namun setelah digolongkan secara spesifik, hanya terclapat bcber~pa
poin saja vang dapat berpengaruh lansung terhaclap prestasi belajar
anak di sekolah, ke sembilan komponen tersebut adalah: 1. Kurikulum clan pembelajaran 2. Asministrasi clan manajemen 3. Organisasi clan kelembagaan 4. Sarana clan prasarana 5. Ketenagaan
6. Kesiswaan 7. Pembiayaan clan 8. Peran serta masyarakat 9. Pembiayaan clan I 0. Lingkungan dan budaya sekolah
c.
Faktor masyarakat I lingkungan umum Dalam faktor ini terdapat empat hal yang dapat mempengaruhi prestasi belajar antara lain:
1) Mas- media contoh: bioskop, radio, majalah, komik dll.
42
2) Teman bergaul. teman bergaul yang kurang baik akan menyebabkan anak tersebut kurang baik pula, 3) Aktifitas dalam masyarakat. jika terlalu banyak tu gas yang dijabat dan dilakukan dalam berorganisasi, maka ha\ itu akan rnengganggu belajar anak. 4) Corak kehidupan tetangga. Suatu com oh jika lingkungan tetangganya suka berjudi, rnabuk-mabukan, mencuri dan kebiasaan buruk lain, maka hal itu juaga akan mempengaruhi belajar dan kehidupan anak. d. Faktor-faktor lain I) Metode belajar anak yang kurang baik, contoh: Pembagian waktu belajar yang kurang baik Cara be!ajar \ang sa!ah Pembagian dan penggunaan waktu istirahat yang kurang baik. 2) Tugas-tugas rumah yang ter!alu banyak Anak yang terlalu banyak diberikan tugas rumah, mengasuh
adik,
mengerjakan
pekerjaan
rumah
seperti
contoh: mencuct,
membcrsihkan halaman, melakukan pekerjaan sambi!an untuk menambah penghasilan, ha\ ini akan sangat mempengaruhi prestasi belajar anak karna waktu dan konsentasi yang merek milki menjadi terbagi.
43
B. H ipotesis
Hipotesis pada dasarnya merupakan suatu anggapan yang mungkin benar dan sering digunakan sebagai dasar keputusan awal pemecahan suatu persoalan yang dijadikan dasar penelitian. Hipotesis akan diterima jika penelitian yang diadakan
hasilnya
membenarkan
kebenarannya
dan
akan
ditolak
jika
kenyataannya ticlak membenarkan pernyataan untuk memperoleh jawaban atas permasalahan yang diteliti. Hipotesis yang hendak di uji kebenarannya clan digunakan dalam penelitian pengaruh budaya keilmuan orang tua terhadap prestasi belajar anak, yaitu: Ho : Tidak terdapat pengaruh antara
perhatian
orang tua terhadap prestasi
belajar anak. Ha
Terdapat pengaruh yang signifikan antara terhadap prestasi belajar anak.
perhatian
orang tua
BABIH
METODE PENELITIAN
Metode yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini adalah metode deskriptif yaitu suatu metode yang secara langsung mengadakan observasi ke dalam suatu objek penelitian yang telah ditentukan dengan perencanaan dan program yang matang, untuk menunjukan kenyartaan atau kondisi yang sebenamya dengan sejelasjelasnya tanpa memperlakukan objek penelitian.
1
A. Va riabel penelitian.
Variabel
dapat didefinisikan sebagai atribut dari seseorang atau objek
yang memiliki variasi antara satu orang dengan yang lain atau satu objek dengan objek yang lain. Dalam penelitian ini hanya terdapat dua variabel yang dijadikan sasaran utamanya, yaitu: perhatian orang tua yaitu upaya oang tua dengan penuh kesadaran dalam menumbuhkan semangat belajar anak agar berprestasi dengan earn antara lain: menciptakan situasi kondusif untuk belajar anak di rumah, melengkapi fasilitas belajar anak, selalu memberikan support (dorongan) kepada anak untuk dapar berprestasi, dan prestasi belajar anak yang dapat di indikasikan dengan skor atau nilai rata-rata yang diberikan oleh guru.
I
R.onny Kountur, Afetode r>enelitian [J11111k [>enulisan ~)'kriJJSi !Jan Tesis, (Jakarta: PPiVI 20Q~)
Cct ke-1, h.36
45
Tabel I
MATRIX VARIABEL PENELITIAN
Variabel
1
perhatian
terhadap proses belajar anak dan perkembangannya
I
Indikasi
I
- Memiliki jadwal belajar anak di
1. Perhatian
orang tua (keluarga)
I
I I
Dimensi
rumah dan menginga.tkannya
- Menemani belajar anak di rumah
I~ I
1-
II
1-
I
I-
I 2. Perhatian terhadap sarana belajar anak
-
~
.)
. Perhatian dan gemar terhadap hal-hal van g
Menanyakan perkembangan prestasi anak ke sekolah Membimbing dim mengerjakan PR 8 Mengajak berbincang seputar ilmu pengetahuan,politik,sosial dll 13 Membantu mengatasi kesulitan belajar(memberikan arahan dan 5 bimbingan) Menegur j ika me! ih
- terlihat sering membaca koran, majalah, atau buku -buku yang berisi tentang pendidikan.
9 10
15
11
46
memiliki nilai edukatif a tau yang berhubungan dengan pendidikan
I
- Orang tua berusitha selalu -
-
I II
memberikan ja\vaban terbaik atas pertanyaan anaknya. Memberikan an1han/bimbingan kepada anak menyaksikan beritaberita TV. Sering berbincang seputar ilmu pengetahuan, so sia]~, po1itik dan lain-lain guna m elatih anak
7
12
13
- Adanya famili 1'tin dalam keluarga
I
4. Pengaruh lingkungan keluarga
II
-
I II
-
I
I
seperti:paman, bibi, kakek dll Kedudukan anak (anak sulung, bungsu,tunggal bahkan anak pungut) Pengaruh media (tv. Radio, majalah, koran
18
- Anak lupa wa ktu dan orang tua 5. Pengaruh pergaulan anak.
menegur/memai·ahi
19
- Kehidupan mas_yarakat sekitar 2
Prestasi belajar anak
Ni lai raport
Nilai raport (ketera11gan di bawah)
Prestasi belajar yang dimaksud adalah nilai yang diperoleh siswa setelah di adakan proses belajar mengajar atau hasil belajat siswa yacg diperoleh setelah melalui serangkaian tes pelajaran, yang berupa sekor I nilai. Jadi data variabel "y" (prestasi belajar)yang akan diolah nanti adalah berupa nilai raport siswa kls I semester II, Berdasarkan keterangan dari wali kelas I SMPI AL-Khasyiun tentang nilai raport siswa, bahwa: Prestasi belajar siswa yang dituangkan ke dalam nilai-nilai raport
47
tersebut, merupakan nilai kumulatif yang meliputi: nilai-nilai dari ketiga ranah hasil belajar(kognitif, afektif dan psikomotorik) di tambah dengan catatan-catatan harian harian guru-guru atas para siswanya(lihat lampiran contoh raport).Jadi nilai raport" merupakan satu paket yang terdiri dari beberapa aspek yang tersebut di
at as" Berikut gambaran taksonomi Bloom tentang ketiga ranah hasil belajar yang dijadikan patokan penilaian oleh para guru. a.
Ranah Kognitif - Tipe hasil belajar pengetahuan/hafalan - Tipe hsil belajar pemahaman - Tipe hasil belajar kesiapan dan lain-lain
b. Ranah kognitif - Receiving (kepekaan terhadap segala rangsangan) - Responding(reaksi terhadap rangsangan dari luar) - Valuing(penilaian/pandangan) dan lain-lain a. Ranah psikomotorik - Persepsi (penggunaan organ indra yang membimbing aktifitas gerak) - Gerak terbimbing (meniru/mengulang gerakan-gerakan komplek yang diperagakan oleh pelatih, dan lain-lain
48
Penulis memilih kelas I sebagai sampel penelitian karena pada umumnya kelas
belum terlau dalarn terkena pengaruh lingkungan luar, mereka adalah
anak yang masih lugu yang barn akan beranjak dewasa, oleh karenanya pengaruh yang rnengkristal/kental dalam dirinya saat ini hanya pengaruh lingkungan sekolah dasarnya dan lingkungan keluarganya (orang tua), di sinilah peneliti ingin mengetahui seberapa kental pengaruh budaya keilmua.n orang tua (keluarga) terhadap anak yang tersebut di atas. Dan mengapa pada semester II, karena semester II merupakan masa dimana basil belajar siswa yang telah ditempuh selama satu tahun pelajaran di tuangkan dalam bentuk angka, yaitu nilai raport yang mengindikasikan prestasi belajar masing-masing siswa dari ketiga aspek penting yaitu:
as1)ek kovnitif " , afektif,
psikomotorik (Jihat lampiran:contoh
penilaian raport) yang selama ini berusaha dikembangkan.
B, Populasai dan sempel. Dalam pelaksanaan penelitian, dikenal istilah Populasi atau Universe, yang berarti keseluruhan objek yang diteliti, baik berupa orang, benda, kejadian, nilai maupun hal-hal lain yang terjadi. 2
2
I. h. 6";
Yatin1 Riyanto. ,\fefodologi fJenelifian: S'uatu 1'11juan JJasar. (Surabaya: SIC 1996). Cct. kc-
50
1. Observasi
Observasi
merupakan
met ode
pengumpulan
data
yang
menggunakan pengamatan terhadap objek penelitian. 5 Dalam ha! m1 peneliti mengadakan observasi secara langsung ke SMP Islam AlKhasviun Ciputat, untuk mengamati keadaan sekolah, guru-guru, s1swa, fasilitas yang dimiliki dan struktur organisasi SMP tersebut. 2. Wawancara l'vlerupakan percakapan dengan maksud tertentu, percakapan ini dilakukan oleh dua pihak, yaitu pihak pewawancara cliwawancarai cliwawancarai .
Jtu.
dengan
di
(J111erviewee)
berikan
(J111en'ie1rer)
pertanyaan-pertanyaan,
yang memberikan jawaban atas
dan
yang yang
pertanyaan
,,
3. Angket Angket adalah alat untuk mengumpulkan data yang berupa daftar pertanyaan yang disampaikan kepada responden untuk dijawab secara tertulis. 7
5
Yali1n Riyt1nto, Afetodologo J>enelitian r>endidikan. Op, Cit.. h.77
6
!hid.. h.68 !hid. h.70
51
D. Tehnik Analisa dan lnterpretasi Data I. Tehnik Analisa Data Setelah data selesai dikumpulkan dengan lengkap, tahap berikutnya adalah tahap analisa, yaitu: a.
Editing i'vlengedit
adalah
memeriksa
daftar
pertanyaan
yang
telah
diserahkan oleh para responden. Jadi setelah angket dan tes diisi oleh responclen dan diserahkan kembali kepada penulis, kemudian penulis memeriksa satu persatu angket dan tes tersebut. Bila ada jawaban yang diragukan atau tidak dijawab maka penulis menghubungi responden yang bersangkutan untuk menyempurnakan jawabannya. Tujuan dari
editing aclalah untuk mengurangi
kesalahan atau
kekurangan yang acla pacla daftar pertanyaan yang telah diselesaikan. b.
Skoring Untuk menentukan skoring dalam hasil penelitian ini, responden yang menjawab dengan jawaban, a nilainya 4, b = 3, c 0
=
2, dan d
=
1. lni
berarti bahwa dengan jumlah item 20 dari pertanyaan angket mengenai budaya keilmuan orang tua akan didapat jawaban seluruhnya berjumlah 40, b
=
30, c
= 20,
dan d
=
l 0. Selanjutnya dari prestasi belajar anak,
skornya akan diclapat clari hasil raport kelas I semester II.
52
Dari
basil
diatas,
agar
dapat
diukur
dan
dianalisa,
penulis
perhatian
menggunakan ketentuan ketegori dari variabel X, yaitu orang tua sebagai berikut:
Tabel 2 KETENTUAN KATEGORI VARIABELX 1
_N_0-+1__R_e_n_t_a_n_g_N_i_la_i_+I-- Kategori
>-1
____J Rendah _ _j
L_J_j_37-43
Tinggi
Lj_30 - 36 Sedangkan
Prestasi
~
belajar anak
sebagai
variabel
Y,
penulis
menggunakan tolak ukur dengan ketentuan kategori sebagai berikut:
Tabel 3 KETENTUAN KA TEGORl VARIABEL Y No
c.
Rcntang Nilai
Katcgori
I
68-75
Ting15i
2
61 - 67
Rendah
Tabulating Yaitu mengolah data clengan meminclahkan jawaban-jawaban yang terdapat dalam angket dan telah clikelompokkan ke clalam bentuk tabel frekuensi. Tujuannya untuk clapat mudah dibaca dan maknanya segera mudah dipahami.
53
d.
Prosentasi Untuk mengetahui besar kecilnya tingkat keberhasilan yang diperoleh dari hasil penelitian, maka akan mudah dilihat dengan cara prosentasi dari jumlah frekuensi jawaban responden. Adapun rumus yang digunakan adalah sebagai berikut: F _\r
P=-xl00%
Keterangan: P : Prosentasi F : Frekuensi N : Number of Cases (Jurnlah responden) Kemudian untuk mengetahui pengan1h budaya keilmuan orang tua terhadap prestasi belajar anak, maka penulis menganalisis data dalarn bentuk analisis kuantitatif dengan rumus Kore/mi Product Moment:
fxy
f(eterangan
x y r.-..y
N
IXY
l.:X l._Y
: Variabel perhatian orang tua : Variabel prestasi belajar anak : Angka lndeks korelasi "r" product moment : Jumlah responden : Jumlah hasil perkalian antara skor X dan skor Y : Jumlah seluruh skor X : Jumlah seluruh skor Y
54
2. lnterpretasi Data
Setelah mengetahui pengaruh antara dua variabel di atas, penulis memberikan interpretasi terhadap indeks korelasi "r" product moment serta menarik kesimpulan dengan dilakukan dua earn sebagai berikut: a.
Memberikan
interpretasi
secara
kasar/sederhana
yaitu
dengan
mencocokkan basil penelitian clengan angka incleks korelasi "r" product 1110111e111,
sepeni di bawah ini: Tabel 4 Nilai "r" Product Moment
~~~~~~~~~~~~~-
Besarnya -.-r·· Product Moment (rxy) 0,00- 0,20
0,20- 0,40
Antara varabel X dan variabel Y terdapat korelasi yang lemah at.au rendah.
0,40- 0,70
Antara varabel X dan variabel Y terdapat korelasi yang sedang atau cukup.
0, 70 - 0,90
Antara varabel X dan variabel Y terdapat
I korelasi yang kuat atau tinggi. 0,90-1,00
b.
Antara varabel X dan variabel Y terdapat korelasi yang sangat kuat atau sangat tinggi.
Memberikan interpretasi dengan cara berkonsultasi pada tabel nilai "r" product moment. Dengan prosedur sebagai berikut: I) Merumuskan hipotesa alternatif (Ha) clan hipotesa nihil (Ho)
_55
2) lvlenguji
kebenaran/kepalsuan yang telah diajukan,
rnembandingkan
besarnya
"r"
yang
diperoleh
dengan jalan dalarn
proses
perhitungan atau "r" observasi (ro) dengan besarnya "r" yang tercanturn dalam tabel nilai (rt) baik pada taraf signifikan l % rnaupun 5 % dengan terlebih dahulu mencari derajat be bas (db) atau degrees of freedornnya ( df) dengan rurnus sebagai berikut
elf= N - nr I(eterangan :
df =Degrees of Freedom N =Number of Cases Nr = Banyaknya variabel yang dikorelasikan Pada kesimpulannya adalah jika hasil "r" di hitung lebih besar dari "r" label, maka korelasi dianggap signifikan atau Ho ditolak dan Ha diterima. Namun jika "r" hasil perhitungan Jebih kecil dari "r" label, rnaka korelasi tidak signifikan atau Ho di terima dan Ha di tolak. 3) Selanjutnya agar dapat dibuktikan seberapa besar kontribusi variabel X terhadap variabel Y, penulis menggunakan rumus sebagai berikut: KD = r' x 100 •;.,
Keterangan: KD : Kontribusi variabel X terhadap variabel Y r'
: Koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y
BABIV BASIL PENELITIAN
A. GAMBARAN UMUM SMP ISLAM AL-KHOSYl'UN 1. Letak Geografis
SMP Islam Al-Khasyi'un merupakan salah satu Sekolah Menengah Pertama yang acla di wiiayah Ciputat, Banten. Terletak di JL Dewi Sartika Rt. 02/02 Desa Cipayung Kecamatan Ciputat Kabupaten Tangerang Propinsi Banten. Sekolah ini memiliki lokasi yang strategis dekat clengan jalan raya clan aman untuk menclukung kelancaran kegiatan belajar mengajar. Di bangun di atas areal tanah seluas 600 M2 . SMP Islam Al-Khasyi'un bersampingan dengan rumah penducluk, clan berclekatan clengan Pasar Ciputat. 2. Sejarah Berdirinya
SMP Islam Al-khosyi'un Ciputat clidirikan atas dasar tuntutan masyarakat, khususnya masyarakat Cipayung Ciputat Tangerang Rt 02/02 Jalan Dewi Sartika, Yang menginginkan adanya sebuah lembaga penclidikan formal yang bersifat atau bernafaskan islami SMP Islam Al-Khasyi'un merupakan lembaga pendidikan formal di bawah lindungan Dinas Pendidikan clan Kebudayaan Propinsi Daerah Tingkat l Jawa Barat Cabang Dinas Kabupaten DA TI ll Tangerang. SMP Islam Alkhosyi'un Ciputat clidirikan pada tahun 1994 oleh swadaya masyarakat
57
Cipayung Cuputat sendiri. Gedung SMP ini dibangun sebanyak 2 lantai dengan 6 ruang kelas, yaitu setiap lantainya terdapat masing-masing 3 ruang kelas. Adapun tokoh-tokoh pendiri atau pelopor SMP Islam Al- Khosyi'un ini adalah I. Bapak Asman Ambo 2
!-!. Nassa Syamsudin
3. !-!. Suhiri 4. Bapak Fuaddudin M.Pd 5. Bapak Bahrudin. Pada tahun pelajaran perdananya SMP ini dii:;i oleh siswa 120 siswa (kelas 1-3 ). Kemudian SMP ini di sahkan statusnya menjadi status terdatlar oleh KANWlL OEPDJKBUO Jawa barat pada tahun 1996. setelah itu pada tahun pelajaran 1997/l 998 statusnya di sahkan menjadi di akui hingga sekarang. Selama kurun waktu kurang lebih sebelas tahun berdirinya SMP Islam Al-Khasyi'un,
hingga sampai saat ini SMP tersebut sudah mengalami
beberapa pergantian
kepala sekolah, diantara Beliau-beliau
menjabat sebagai kepala sekolah di SMP tersebut adalah: I. Ors Witaya Permana. ~
Chairul Sablan.
3. H. Zahruclin H.M 4.
Ors Sauryadi Permana. (kepala sekolah sekarang)
yang pernah
58
Struktur Organisasi STRUKTUR ORGANlSASl SMP ISLAM AL-KHASYl'UN CIPUTAT TAHUN 2004 I 2005
! I
Kcpala Sckolah
Drs.SuryaCh Pcnnana
FTataUsaha ~,clJonn1
Bid. Kcsis\vaan Agus Suryana. S.7\g
\Vaka
I
I
[
I I
WAL! KELAS/GURU-GURU
S!SWA-SISWI SMP ISLAM AL-KHASY!"UN CIPUTAT
-Waka Bid. Kurikulum !Vlu!Ui. 5. f\:g
·-1 --
59
Keternngan Strnktur Organisasi SMP Islam AI-Khasyi'un Ciputat Tahun 2004 I 2005
Kepala Sekolah
Drs. Su1yacli Permana
Wakil Kepala Biclang Kurikulum
Mukti, S.Ag
Wakil Kepala Biclang Kesiswaan
Agus Suryana, S.Ag
Tata Usaha
Setiorini
Wali Kelas
Kelas I
Sunaryo
Kelas I I
Mukti, S.Ag
Kelas Ill
Dra. Mustonah
Guru
Drs. Suryacli Permana Dra. Mustonah Agus Suryana, S.Ag Mukti, S.Ag Nopitasari Ulya Darojah Asmawati, S.Ag Haficlulloh, A. Mel Erwin M., S.Pcl Sunaryo Sulamatul Himah Wahyu W, S. Hut Wulan Purniasih A. Mel
60
3. Keadaan Guru, dan Siswa Untuk mengetahui keadaan guru/tenaga pengajar, dan siswa di SMP Islam AlKhasyi'un Ciputat, dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 5
Kcadaan Guru SMP Islam Al-Khasyi'un Ciputat Tahun Pelajaran 2004 / 2005
Na1na
Pendiclikan Terakhir I 1 FKlP-UNPAS 1. Drs. Suryadi Permana -+ 2. Agus Survana STAI, 1998 IAIN, 1998 3. Mukti, S Ag 4. Dra. Mustonah IKIP, 1993 5. Nopitasari UIN .. 6. Ulya Darojah UIN --· 7. Asmawati, S.Ag IAIN D3, 2002 8. Hafidulloh, A. Md Erwin M., S.Pd UIN, 2004 19 I 10. Sunaryo D3, 2002 IL Sulamatul Himah UIN - - -· 12. Wahyu W, S. Hut IAIN, 1998 13. Wulan Purniasih A. Md IAIN, 1998
j No j
Bidang Studi PKN Agama Geo/Sej/Ekonomi Bhs. Indonesia Fisika BTQ Komputer Bhs. Inggris Kesenian Penjas Biolo<>i ~= Matematika Matematika
Jabatan Fungsional Kep. Sekolah Wakil Kepsek Wakil Kepsek Wali Kelas Guru Kelas Guru Pike!
-
-
-
Wali Kelas Guru Kelas
-
Tabel 6 Keadaan Siswa SMP Islam Al-Khasyi'un Ciput:ot tahun 200412005
II
r
Kelas
Laki-laki
Perempua II
Jumlah
I
17
25
42
II
17
14
31
6
4
10
11 l .•
.Jumlah Total
83 -·-----·
-
---
I
~
61
4. Kurikulum visi dan misi.
Setelah penulis mengaclakan wawancara/interview clengan wakil kepala sekolah biclang kurikulum pacla 30 Mei 2005, maka cliperoleh keterangan bahwa SMP
!slam
Al-Khasyi'un
Ciputat
clalam
kegiatan
belajar
mengaJarnya
menggunakan GBPP 1994 untuk kelas lI clan Ill, kemudian untuk kelas l/Vll menggunakan GBPP 2004 yang sekarang dikenal dengan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK). Visi SMPI Al-khasyi'un adalah melahirkan kader siswa yang yang memiliki intelektual muslim yang berahlak mulia berclasarkan keirnanan, kreativitas kecerclasan clan kernanclirian, serta tanggap terhaclap perkernbangan zaman baik lokal, nasional maupun global. Aclapun rnisi SMPI Al-khasyi'un aclalah: I. Menyelenggarakan kegiatan yang mengarah pacla pengembangan keimanan clan kesaclaran beragama. 2. Menumbuh kernbangkan kemanclirian, kreativitas clan kecerclasan. 3. mempersiapkan siswa mwmasuki masyarakat yang memiliki multi kultural. 4. Memberikan
bekal
kemarnpuan
pacla srswa untuk
sukses di JCnJang
selanjutnya (SMA) 5. Sarana dan Prasarana
Kondisi bangunan SMP Islam Al-Khasyi'un Ciputat se,c-ilra umum dapat di kategorikan cukup baik, karena sernua bangunan bisa :di pakai sesuai clengan ti.mgsinya, dengan uraian sebagai berikut :
G2
-----·-
-~- Penmtukan No
I.
Ruang Kepala Sekolah Ruang Guru Ruang Tata Usaha 3. 4'-_j Ru~n~ Belajar 5 -- - Ruang Perpustakaan Toilet/Kamm· kecil 6. -·-7. Musholla
-
2.
l I
6 I 2
·~·---·-
I
I
Kondisi
Jumlah I
·-·---·~··
- --
Baik Baik Baik 3 Kurang baik (Kosong) Baik Baik Baik
I I
6. L,atar belakang orang tua sis\va
Berdasarkan angket yang diisi langsung oleh orang tua s1swa, penulis menclapatkan data yang kemuclian cliolah clan berujung kepacla kesimpulan bahwa: sebagian besar orang tua siswa SMP! Al-khasyi'un berlatar belakang pencliclikan renclah_ lebih clari 50% orang tua siswa hanya berpencliclikan terakhir SD, bahkan acla vang ticlak bersekolah clan selebihnya berpencliclikan terahir SMP clan SMA, seclangkan yang berpencliclikan terakhir sarjana hanya ada I orang saJa lampiran
(lihat
). Kemudian latar belakang kehiclupan sosial/ekonominya dapat cliketahui
bahwa sebagian besar profesi orang tua siswa adalah sebagai pedagang/buruh, hanya beberapa orang saja yang berprofesi sedikit lebih tinggi clibanding profesi tersebut(seperti: karyawan, wiraswata clan pegawai), clan dari segi ekonomi clapat di ketahui pula bahwa sebagian besar orang tua siswa bertaraf ekonomi menengah ke bawah_
63
B. Penghitungan Data Untuk lebih memudahkan dalam menghitung data yang akan diolah, penulis memberikan
bobot
bagi
masing-masing alternatif jawaban atas
angket
yang
disbarkan, yaihi: (!). A. Memiliki bobot 4. (2) B, memiliki bobot 3. (3) C, memiliki bobot 2. (4) D. Memiliki bobot I. berikut adalah tabel tabulasi item angket dan skor yang diperolehnya.
Tabel? TABULASI ITEM ANGKET DAN SKOR YANG DIPEROLEH TENTANG PERHATIAN ORANG TUA
Variabel X ------------------··--·--
IResp(Jnden_
1f.2
3[4
-5T6T7l.~~;J~J~~%J~i[.14151s~11i1s19~01Jumlah l......
1 2 3 _ _ _4 c___
----~--~
!
I
·--1--
4433424134131334/2142043 3 4 3 3 4 1 3 3 4 3 ! 2 '4 4 I 3 4 2 I 1 1 2 4 4 4 3 4 3 2 4 313 3 113 2 413 3 3 2 3424443344431!334!4!242 _,_c.;..c
44
60 60 60 65
dJ 5(! __ 60 43 41213l:2io4--3-6o--
l----'5'----1-'.=2+.:.4.1-2"-1-'3'-l-4~1-4 3 2 3 3 1 1 2 2 1 2 :2 4 2 6 44342333,.'l.3334l323i1l341 1 2 4 2 4 3 4 3
444
s
3444343134432324313[432 3413334424341)31441342
65 60
4 4 4 4 2 3 4 1 3 4 3 4 3 I 1 4 3 3 J.±2 3 3 3 2 2 4 3 4 2 3 4 2 4 2 1 1 2 2 I3 2 1
65 50
4 4 3 3 4 2 413 4 1 3 3 4' 2 3 4 ......, 3 /0 4 2 4 3 4 4 4 2 4 3 3 4 3 3 4 3 1 3 210 4 2
60 60
'----=----4-=.-i.~+-~1-C
I
9 10 11 12 13
·~-·
f--~1-'-4____ 2 4 4 3 4 3 3 3 4 2 2 3 4 2 4 2 1 I 4 3 1 15 3423423234124222311432 16 4 4 4 2 3 3 3 1 4 2~ 1 2 3 2 2 4 4 2
58 55 55
'----'-17'---0 4 3 4 4 3 4 3 4 4 1 3 4 4 3 2 4 3 \ 2 4 2
65
:i:J
1---..::18::.___.l-4'-l-4~ 1 _:_1 2
.4 3 3 3 3 1 4 3 3 4 3 4 4 i-'4-1-'-4+-3'+-_6cc5_ I 19 4 4 2 4 3 4 3 4 4 4 3 3 3'42..±1_j_1-+-44_2_,__6_5_ 1----=2.:::.0_--1.-'4+.:.4+2:::+-4.:.i.::3:.+3 4 3 4 4 I3 2 3 i 4 3 4 31 0 4 4 65 1 60 21 2 4 1 3 4 3 3 3 3 4t} 4 4 '120- 2 ! 1 4 1 -22 432344332...'\.414!34441243 65 _____c2=.o3c___.ic2=-i...4'-l-'4'-l-'-41 4 3 4 3 4 3 3 2 3 2 3 1 2 I 3 4 2 60 24 4 4 3 4 2 3 4 1 4 3 4 4 3j1 4 3 3 4 4 3 65
!
- I
-
-
-
--
64
Tabel 8. Nilai Rata-rata Raport Kelas l Variabel Y ·-··---·--
No
Nama
L1_ Afriyadi Syaifullah I
Nilai
···-- ~·---
65
-
66
·-2-Edriansyah
I I
I
3
Andri Andriyani
71
4
Asep Sopian
64
5
Bachtiar Asmat
61 -
6
Cristian Ramadhan
67
7
Eva Apriana
71
8
Evi Apriyani
71
9
Fauziah Azimah
70
10 Ferra Sofa Sari
69
11
70
lnka Afriani
12 Inda Sari
69
13 Junia Hadiwati
69
14 Lita Yulianti
62
-
.
--·
----~~--
15 Lukmansyah 16 Lutfi Nabila
65 ·-
62
17 Megi Nur
74
I 18 M Djanwar
67
19 Mulyadin
70
20 Nova lidiawati
75
21
67
Noviyanti
22 Nur1aili 23 Ratna Jamila Sari ---- 24 Asep lrawan
68 69 ---
~------
75
I
I 25 Rifki Fadilah
60
--
Untuk mengetahu1 hubungan perhatran orang tua dengan prestasi belajar anak, penulis menggunakan tehnik product moment, yang merupakan salah satu telmik untuk mencari korelasi antar dua variabeL Adapun rnmus ym1g diperlukm1 adalah:
65
1'.ILXY - (LY)(IY) rxv = - - ; = = = = = = - - - - ~(NLY' -(IX), (NLY' -(IY)' rxy
=
angka indeks korelari "r" product moment
N
=
number of cases
IXY
=
2:X2
= jumlah selrn·uh skor X
L:Y2
=
Sebelum
jumlah hasil perkalian antara skor X dan skor Y
jumlah seluruh skor Y dilakukan
penghitm1gan
untuk
memperoleh
angka
indeks
korelasinya, terlebih dahulu akan di rumuskan !upotesis alternat!l dan hipolesis
nihilnya, sebagai berikut: Ha : Terdapat pengaruh positif yang signifikan antara variabel X (perhatian) dengan variabel Y (prestasi belajar) Ho
Tidak terdapat pengaruh positif yang signifikan antara variabel X
(perhatian) vaiiabel Y (prestasi belajar) Untuk lebih jelasnya penulis se11akan tabel sebagai berikut:
Tabel 9. Penghitungan Data
x
No I
e-
--
2 3 4 5 (
7
8
9
60 60 60 65 50 60 60 65 60
-
y 65 66 71 64 61 67 71
71 70
XY 3900 3960 4260 4160 ·1 3050 I 4020 4260 4615 4200
x
r---.-~-·-
3600 3600 3600 4225 2500 3600 3600 4225 3600·
y
I
4225 4356 5041 4096-3721 4489-5041 5041 -4900
66
~~
4485 ~ 4225 I 4761 ~ 3500 2500 4900 4!40-· 3600 121 4761 I4761 13 69 4140 3600 ]t 62 3596 3364 3844 15, 65 3575 3025 4225 -I 62 3410 3025 3844 1~ ' 17j 4810 -- 4225 '---------5476 I 74 67 4355 4225 4489 1~ I -4550 4225 4900-r--~~- ~; ---~--~~ 4875 4225 5625-11,,I 60 67 4020 3600 4489 65 68 4420 4225 4624· 22! 69 4140 231 60 3600 4761 -_..,, ?11 65 75 4875 4225 5625 r_) 50 60 3000 3600-2500 ' 2: 1697 2: 102316 2: 90939 2: 115595 2: 1503 --
I 1ol' - 11 I
65 50 60 60 58 55 55 65 65
~---
~.-----·-
-
!vL.XY -(L:X)(l:Y) t:rv = ---ro====~2 2
~(Nl:X
-
(2:X) 2 (Nl:Y -(l:Y) 2
-
25. l 02316- (1503)(1697)
!'.XV=-,=======~~---
~(25.90939 2 -(1503) 2 (25.115595 2 -(1697) 2
-
2557900- 2550591 rxy = ·~=c2=27=3=4=75=)=-=(2=5=90=09) .(2889875)- (2879809)
t:rv
-
=
r.:rv =
7309 ~(14466) .(10066)
.===~--
. f
7309 145614756
-----
~---.
7309 rxy = 12067.094 rxy = 0,605
67
c.
I nterpretasi Data
Selanjutnya untuk menginterpretasikan nilai koefisien korelasi dilakukan dengan dua cara, yaitu: I) lnterpretasi secara sederhana Dengan interpretasi secara sederhana, dari perhitungan di atas rnernperoleh hasil r.w sebesar 0,605 menunjukkan adanya antara variabel X dan Variabel Y tidak bertanda negati( yang berada antara 0,40 - 0,70 (lihat pada tabel 5 bab Ill) Berarti diantara Variabel X
perhatian
Orang Tua) dan Variabel Y (Prestasi Belajar
Anak) terdapat korelasi positif (korelasi yang berjalan searah). Dalam interpretasinya tergolong korelasi yang sedang atau cukup. 2) I nterpretasi dengan menggunakan tabel nilar ''r" product moment
Setelah mendapatkan r" sebesar 0,605 maka r,,. tersebut dikonsultasikan dengan r tabel product moment atau membandingkan besarnya r hitung dengan r tabel, dengan terlebih dahulu mencari derajat bebas (dt), dengan responden yang di teliti sebanyak 25 orang, sedangkan variabel yang diteliti sebanyak 2 (variabel X dan variabel Y), rnaka rurnus yang digunakan sebagai beri:
df= N - nf
df=25-2 df= 23
68
Setelah diketahui elf nya adalah 23, maka dapat di Ii hat pada tabel nilai "r" product moment di ketahui bahwa 23 pada taraf signifikan 5% di peroleh r tabel
=
0,396, sedangkan pada taraf 1%
=
0,505. Karena baik
pada taraf signifikan 5% maupun 1% r,y atau r hitung Jebih besar dari r tabel, rnaka hipotesa alternatif (Ha) di terima at au disetujui kebenarannya, sedangkan hipotesa nihil (Ho) di tolak. Dengan
demikian,
pada
kesirnpulannya
r,y dapat
diberikan
interpretasi bahwa adanya korelasi positif yang sit,'Tlifikan antara hatian
per.
orang tua terhadap prestasi belajar anak, dengan korelasi
sedang, artinya budaya keilmuan orang tua cukup berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa. 3) Menentukan Kocfisicn Determination (KO)
Untuk rnengetahui seberapa besar kontribusi Vmiabel X terhadap Variabel
Y, rnaka penulis rnengt,'1!nakan rumus: KO = 1"' x IOO'V., =
0,605 2 x 100%
=36,6%
Pada kesirnpulannya cliperoleh kontribusi Variabel X yaitu
perhatian
orang tua rnemberikan kontribusi sebesar 36,6% terhadap prestasi belajar anak, ini berarti
perhatian
belajar anak sebesar 36,6%.
orang tua mempengaruhi terhadap prestasi
4) Perebedaan prestasi di tinjau dari tingkat perhatian orang tua Kemudian untuk memperkuat basil penghitungan rumus statistic ("r"' Produk moment)= 0,605 yang berada pada indeks ( 0,40 -- 0.70 ) di atas, \ang berarti " tcrdapat pengaruh positif yang signifikan dalam kategon sedang;cukup'', penulis 111engeio111pokkan perhatian orang tua kedalam dua kategori (tinggi dan rendah) berdasarkan basil angket yang dijawab langsung oleh para orang tua, adapun pengelompokan ini bertujuan untuk: l.
Mengetahui sinkron/tidaknya hasil penghitungan data statistic di atas yang berkesimpulan akhir bahwa: ''pengaruh perhatian orang tua terhadap prestasi blajar anak adalah 111asuk dala111 kategori sedang/cukup., Hal yang perlu digaris bawahi, bahwa: yang dimaksud dengan kategori sedang/cukup disini ialah, cukup/sedang dala111 hal "pengaruhnya" dan bukan berarti perhatian orang tua itu sendiri yang masuk dalam kategori scdang.
2. Adakah perbedaan prestasi bclajar siswa antara
siswa yang orang tuanya
memiliki perhatian tinggi dengan yang orang tuanya memiliki perhatian rendah Berikut label pengelo111pokkan perhatian orang tua: l. Perhatian tinggi (skor: 37-43)
Tabel 10·. Pcngelompoklcm pcrhatian tinggi
n-o--+1--l~~O~r~a-n=.1;=,t=ua===N=a=111=a===A=n=ak=-==~~=J]L~''"'
,___I
1 Ju111hari -2-- -Edi ubaidi
Asep_sopian I lnka apriani
66 ____ _J_§Z_____
-nil~;-,jl
G.-'atc-,g-on___
Rendah _ R-~nd_a_h___-_-~~I
70
'3 Sa=ud.::1::;.n:_____l Indasari _c4_+...:.m' "a=ry·L=am=a=h__ __,i--=L"'u=tfi=1.:n_:.:.:a.::b.1_:::·1a 1 5 Supannan I Mulvadi~ ·r I ~6 Zaen_
I
K---_
Endan_g h
cl__L~~~i:idar
i __9__._j_PaQUani 10 11 12
1
Muhyar .
~wacl___ Mamad
4!1 69 69 _ 65
·--*-
Tim~i Tinf_,gi_·__ _ Tin!x'f!lc...- - - - 1 -
I P~_ncl~~
~end~~-----··!
Nur laeli [ Ratna J _ ----1'1_ ____ _JinggR•i_ 1 Tini~·i Rizkv al-furqQn__~m' 75 ___ 1 Setiawati 67 Rendah ~ S iddik mul a 68 Tinggi 'I Tuba<>us eman L 75 Tinggi I.
Untuk kategori nilai tinggi dan rendah, lihat tabel 3 pada bab llI 2. Perhatian rendah (skor: 30-36) Tabel 11. Pengelompokkan perhatian rcnclah
------ Na111_a--------+-·-~_-i1a_-;_--_,_--1--__Kategori nilai I!No- ,__ O_r_a_n_rr,-tu_a_T_=----A~ak 1 2 3 I4
Mardani --fAndei andriyan ____,_6_5_ _+---R_e_n_d_a_h___" Sainah i E'.:.:'a:.:a::.i1p:::n::.~n_·-----; Sainah ___ I Evi apriyani 64 Renclah t_1!1Ytmus _____ Fauziah A 61 Renclah Emi nur aeni Junia hadiwati 71 Tingrri _?_=:::~Madih __J Megi nur__:__ 70 ·_ri_n,g~gi~·_____ _ 7 Toyib ___ M qjanuar 69 Tinggi ,8 Yanah Nova lidiawati 62 Renclah I [9___ Hemawan Asep irawan 67 l-'{e-r-1d~ah-------jl 10 Abdul basil Rifai fadillah 70 Rendah i -----+-----l-f---1_1---J._K_as_·_ti~1· a_h_ ___,_S_L_ltr_i_sn_o_ _ _ _-+-6_9___-l--T_inggi ___-_] 12 Yanah Veralita AO Rendah -----J.--------1-------·----1------L_l_3---J.l_l-_!az_·-_u~ly~--~l_j_ta~i~u_!i_an_t_i---~7_0_ _-l--Tinggi I
T
l
Dari tabel pengelompokkan di atas dapat disimpulkan bahwa: Dalam kelompok orang !ua yang memiliki perhatian tinggi, ternyata tidak scmua anak-anaknya berprestasi tinggi, bahkan sebagian dari anak mereka memiliki prestasi berkategori renclah. Hal ini mcnunjukkan bahwa perhatian orang tua (walaupun orang tua tersebut memiliki budaya keilmuan tinggi) tidak berpengaruh
71
besar I tinggi terhadap preslasi belajar anaknya, atau tidak menjamin bahwa anaknya akan berprestasi tinggi, hal ini sesuai dengan hasil penghitungan rumus statistic di atas yang menyatakan bahwa pengaruh
perhatian
orang tua terhadap prestasi
belajar anak masuk dalam kategori sedang; cukup. Andaikan saja dalam kelompok perhatian tinggi, anak dari para orang tua tersebut mayoritas berprestasi tinggi rnaka dapat disimpulkan bahwa perhatian berpengaruh besar I lingi terhadap prestasi belajar anak. Demikian pula dalam kelompok orang tua yang rnerniliki perhatian rendah, jika rnayoritas anak- anakanya berprestasi belajar rendah, rnaka juga dapal disirnpulkan bahwa pengaruh perhatian orang tua terhadap prestasi belajar anaknya adalah tinggi
Perhatian orang tua tinggi -7 Prestasi belajar anak tinggi -}
Pengaruh Perhatian
terhadap prstasi belajar ad! tinggi
Perhatian kei!tnuan orang tua rendah -7 Prestasi belajar anak rendah
Namun kenyataan yang ada dalarn tabel pengelompokkan di atas tidaklah demikian, melainkan : Perhatian orang tua tinggi -7 Tidak sen1ua anaknya berprestasi tinggi
Perhatian orang tua rendah -7 l'idak scrnua anaknya bcrprestasi rendah
}
Penga1uh Perhatian
tcrhadap prestasi belajar adalah sedang/cukup
BABY PENlJTUP
A. Kcsimpulan Berdasarkan basil penclitian dan analisa yang tclah
p~nulis
uraikan pada bab
IV mengenai hubungan perhatian orang tua terhadap prestasi belajar anak, maka dapat ditarik kesirnpulan sebagai berikut: I.
Perhatian orang tua dapat dikatakan cukup linggi
dengan mdihat total
penghitungan Jawaban angket yang disebar menunjukkan skor sebesar 36,5, yang berada pada rentang nilai 37 - 43 (lihat tabcl 2 bab III) Sedangkan prcstasi belajar anak dapat dikatakan tinggi dengan melihat nilai raport akhir semester, yang berada pada 68-- 75 (lihat tabel 3 bab lll) 2. Sesuai dengan basil perhilungan data yang penulis iakukan yaitu menggunakan interpretasi sederhana dan melakukan interpretasi dengan membandingkan nilai r,y dengan r1aocl temyata terdapat korelasi positif yang searah dan signifikan. Pada interpretasi sederhana hasil perhitungan r,,. = 0,605 yang berkisar antara 0,40 - 0,70 yang rnemmjukkan adanya korelasi sedangicukup besar an1ara perhatian orang tua dengan prestasi belajar anak. Sedangkan interpretasi dengan rnembandingkan nilai r,y dengan ru
=
=
0,396
0,505. Pada kesimpulannya, perhatian orang tua mempunyai
pengaruh yang cukup besar terhadap prestasi belajar anak di SMP Islam AlKhasyiun Ciputat. Selanjutnya untuk mengetahui seberapa besar kontribusi variabel 72
73
X (perhatian orang tua) terhadap variabel Y (prestasi belajar anak), maka perhitungannya adalah: koefision korelasi antar variable X dan Y (r)
f
100%
=
36,6%. Jadi kontribusi yang diberkan variabel X (perhatian orang tua) terhadap variabel Y (prestasi belajar anak) sebesar 32,8%. B. Sarnn
1. Melihat keadaan yang ada nampaknya orang tua harus lebih meningkatkan perhatian, dalarn arti rnengintensifkan
kepeduliannya terhadap pendidikan
anaknya, agar rnotifasi dan semangat anak menjadi lebih baik sehingga perkembangan pendidikannya menjadi lebih baik. 2. Bagi para guru hendaknya memberikan dorongan dan saran kepada para orang tua untuk terns memperhatikan dan mensupport anaknya dengan cara apapun dan dalam bentuk apapun selama dalam bingkai positi( karena ha! itu akan berpengaruh terhadap perkembangan belajar anak. Tentunya tidak lupa pula memberikan motifasi kepada siswanya. 3. Bagi para siswa, janganlah menjadikan keadaan ekonomi, latar belakang, dan profesi orang tua sebagai alasan untuk tidak berprestasi, karena pada dasarnya setiap siswa memiliki kesempatan dan peluang yang sama untuk berprestasi. Buktinya dalam pengelompokan orang tua yang memiliki perhatian rendah terdapat anak yang berprestasi tinggi, dan sebaliknya dalam kelompok orang tua yang berbudaya keilmuan tinggi tidak semua anak-anaknya memiliki prestasi tinggi, inti dari yang ingin di sampaikan penulis adalah "semua tergantung pada diri sendiri masing-masing, rajin/tidak, sabar/tidak, mau berusaha/tidak dan sebagainya.
SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
KHAS~1{J:'UN ( STATUS DIAl
SMP ISLAM AL
CIPUTAT
Nomor: 05/I02.7/Kep/PJP/1998 JI. Dewi Sartika Rt. 02/02, Cipayung - Ciputat -Tangerang Telp.: (021) 7498145
SURAT
KETERANGAr~
NG: 198/MN/SMP-KH/Vll/2005
Yang bertanda tangan di bawab ini , Kepala sekolah SMP Islam Al- Khasyi'un Ciputat Tangerang Banten, menerangkan babwa:
Nam a
ABDUL HARIS
TTL
Jakarta, 7 Maret 1983
NIM
201011000572
Program Studi
Strata Satu (SI)
Jumsan
Pendidikan Agama Islam
Semester
8 (delapan)
Tabun Akademik
2005/2006
Telab mengadakan penelitian tentang" PENGARUH BUDAYA KEILMUAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ANAK",, studi kasus di SMP Islam Al-Khasyi'un Ciputat. Demikian surat keterangan ini di buat dengan sebenar-benarnya, agar pihak yang berkepentingan maklum.
tV
Lampi ran
BERITA WA\VANCARA
Nama Hari dan tanggal Tern pat
: Drs Suryadi Permana : Kam is 28 juli 2005 : SMPI AL-Khasyi'un
Hal-ha! yang ditanyakan J _ Bagaimanakah sejarah singkat berdirinya SMPI Al-Khasyi'un? Jawab Kepala Sekolah: SMPI AL-Khasyi'un didirikan atas dasar tuntutan masyarakat cipayung ciputat yang menginginkan adanya lembaga pendidikan formal yang bernafaskan islami. SMPI AL-Khasyi'un didirikan pada tahun 1994, adapun tokoh-tokoh pelopr pendiri SMPT AL-Khasyi'un adalah: I. bapak asman ambo 2. H Nassa syamsudin 3. H suhiri 4_ Bp fuaddudin M.Pd 5. Bp Bahrudin Status SMPI AL-Khasyi'un barn mendafat status terdaftar oleh KANWIL DEPDJKBUD Jawa Baral pada tahun 1996, dan pada tahun 1997 statusnya disahkan menjadi "diAkui~ hingga sekarang 2. Bagaimana keadaan Ietak geografisnya? Jawab Kepala Sekolah: Masalah letak geografis sekolah ini saya rasa anda bisa menjelaskannya sendiri? yang pasti SMPI AL-Khasyi'un ini strategis karna berada ekat dari jan raya, namuntidak persis berada di pinggir jalan raya melainkan agak masuk kedalam, jadi suasananya tidak terlau bi sing dan cukup rnendukung kelancaran KBM (kegiatan belajar mengajar) dan satu Iagi sekolah ini lumayan dekat dengan pasa; ciputat. 3. Bagaimana prilaku siswa SMPI AL-Khasyi'un ciputat secara umum? Jawab Kepala Sekolah: Pada umumnya prilaku siswa SMPI AL-Khasyi'un wajar dan terkendali, tidak terlau nakal atau brutal, kalaupun salah satu dari mereka ada yang melakukan kesalahan dan pelanggaran, pealnggaran yang dilkukannya hanyalah pelanggaran yang lumrah dan masih dapat di tolelir. 4. Apa dan bagaimana kebijakan yang diambil jika terjadi pelanggaran yang dilakukan siswa?
f6 Jawab Kepala Sekolah: Kebijakan yang saya ambil ketika terdapat siswa yang melakukan pelanggaran , pada tahap pertama saya hanya cukup dengan menegumya/memberikan nasehat. Tahap selanjutnyajika anak itu masih melakukan pelanggaran, saya berikan sanksi/ hukuman berupa ftsik maupun non fisik yang bersifat mendidik, kemudian tahap ketigajika yang bersangkutan masih melakukan pelanggaran saya akan memanggil orang tua/wali siswa tersebut untuk datang ke sekolah. 5. Apa visi dan misi SMPI AL-Khasyi'un ciputat ini? Jawab Kepala Sekolah: Visi SMPI AL-Khasyi'un adalah: Melahirkan kader lulusan siswa yang memilki intelektual rnuslim yang berakhlak mulia berdasarkan keimanan, kreatifttas, kecerdasan dan kemandirian, serta tanggap terhadap perkembangan lokal, nasional dan global. Adapun misi dari SMPT AL-Khasyi'un ini adalah: 1. Menyelenggarakan kegiatan yang mengarah pada pengembangan keimanan dan keasadaran beragama. 2. Menumbuh kembangkan kemandirian, kreatifitas dan kecerdasan. 3. Mempersiapkan siswa memasuki masyarakat yang multi kultural. 4. Memberi kemampuan pada siswa untuk sukses di tingkat pendidikan selanjutnya.
Jl Lampi ran
2
ANGKET PENELITIAN
Kepada Yth, Siswa/i Kelas I SMP Islam Al Khosyi'un Ciputat Di Tempat
Dengan hormat, Bersama ini 'saya selaku mahasiswa semester VIII Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Jurusan Pendidikan Agama Islam UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Bermaksud mengadakan penelitian di SMP Islam Al Khosyi'un Ciputat, guna menyelesaikan skripsi, sebagai syarat mencapai gelar Sarjana Strata I (SI). Oleh karena itu saya mengharapkan adik-adik siswa/i kelas I SMP Islam Al Khosyi'un Ciputat dapat mengisi angket penelitian ini sesuai dengan pendapat/keadaan yang sebenarnya, atas perhatian dan kesediaannya saya ucapkan teri ma kasih.
Hormat saya,
Abdul Haris . (20 I 0 I I 000572)
I. Petunjuk
A. Jawab pertanyaan berikut dengan memberi tanda silang (X) pada jawaban yang sesuai dengan kenyataan dan pendapat ancla. B. lclentitas clan jawaban anda dijamin kerahasiaannya serta ticlak mempengaruhi nilai ancla, sebab angket ini bertujuan dalam rangka menyelesaikan skripsi.
1. Apakah orang tua anda pernah menyediakan perlengkapan belajar se[erti meja belajar, lampu belajar, buku-buku dan alat tulis yang anda butuhkan. a. selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pemah 2. Apakah orang tua anda pernah menegur jika me!ihat anda malas belajar 0 a. selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pemah 3. Apakah orang tua anda selalu menanyakan perkembangan belajar anda disekolah 0 a. selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pemah 4. Apakah orang tua anda pernah menanyakan has ii tes/ ulangan anda? a. selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pemah 5. Apakah orang tua anda ikut mengatasi kesulitan belajar anda? a. selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah 6. Apakah orang tua anda mengawasi/mengingatkan jam belajar anda di rumah? a. selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pemah 7. Apakah orang tua anda dapat memberikan jawaban yang memuaskan atas pertanyaan anda? a. selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah 8. Apakah orang tua anda selalu memeriksa PR dan membantu (membimbingan) dalam mengerjakannya? a. sclalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pcrnah 9. Apakah orang tua anda pernah meberikan uang untuk mebe:li buku pelajaran yang di wajibkan untuk belajar anda? a. selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah I 0. Apakah orang tua anda memperhatikan atau peduli terhadap situasi tern pat belajar anda? a. selalu pcduli b. cukup pcduli c. kadang pcduli d. tidak pcduli l l. Apakah orang tua anda selalu meminta/menyuruh anda untuk sering membaca koran, majalah dan buku-buku pengetahuan lain? a. selalu b. sering e. kadang-kadang d. tidak pernah l 2. Ketika anda menyaksikan televisi bersama orang tua anda, apakah orang tua anda Selalu memberi bimbingan atas acara tv tersebut? a. sclalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pemah
/3 13. Apakah orang tua anda sering berbincang tentang hat terkini seperti masalah politik, sosial dan inovasi ilmu pengetahuan untuk melatih kecerdasan anda? a. selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pemah 14. Apakah orang tua anda selalu menemani bel;ijar anda bersama-sama? a. selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah 15. Apakah orang tua anda menyediakan buku-buku ilmu pengetahuan dan sebagainya atau bahkan perpustakaan mini dirumah? a. banyak b. cukup banyak c. scdikit d. tidak punya 16. Apakah orang tua anda selalu mengingatkan anda untuk selalu rajin belajar? a. selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pemah 17. Kctika anda mcngalami kcsulitan bclajar, apakah orang tua anda mengkonsultasikan ha! terse but kepada guru anda? a. selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah 18. Jika terdapat keluarga lain seperti paman, bibik.,nenek, sepupu dan lain-lain dalam keluarga anda, apakah mereka perhatian terhadap pendidikan anda? a. sangat peduli b. cukup pcduli c. biasa saja d. tidak peduli 19. Kctika anda asik bcnnain kcmudian lupa waktu bdajar, shalat dan Iainlain,apakah orang tua anda memarahi/menasehati anda? a. selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah 20. Apakah orang tua anda pemah menganjurkan anda untuk mengikuti kursus, bimbingan belajar dan lain-lain? a. selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pemah
Lampi ran
3
ANG KET PENELITIAN
Kepacla Yth Orang tua/wali siswa/i kelas l SMP Islam Al-Khasyiun Ciputat Di Tempat Dengan hormat, Bersama ini saya selaku mahasiswa semester IX fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Jurusan PAI (Penclidikan Agama Islam) UIN Syarif Hidayatu!lah Jakarta, bermaksucl mengadakan penelitian di SMP Islam AlKahsyi'un Ciputat, guna menyelesaikan skripsi, sebagai syarat mencapai gelar sarJana Strata Sa tu (SI). Oleh karena itu, saya mengharapkan orang tua/wali siswa/i
kelas satu SMP Islam al-Khasyi'un Ciputat clapat mengisi angket
penelitian ini sesuai dengan kenyataan yang sebenarnya, alas perhatian dan kesediaannva saya ucapkan banyak terima kasih.
1-Iormat saya,
Abdul Haris (201011000572) I. Petunjuk. A. jawab pertanyaan berikut dengan memberi tanda silang (x) pada jawaban yang sesuai dengan
kenyat~an
dan penclapat ancla.
B. ldentitas clan jawaban anda clijamin kerahasiaannya serta tidak mempengaruhi nilai anak anda, sebab angket ini bertujuan dalam rangka menyelesaikan skripsi belaka.
Nama orang tua Nama anak yang bersekolah di SMPI Al-khasyiun: 1. Pendidikan terakhir. a. sarjana b. SMA/sederajat. c. SMP/sederajat d. SD/sederajat 2. Profesi a. Pegawai negri b. Karyawan c. wiraswasta d. pedagang/buruh 3. Apabila terdapat keluarga lain dalam keluarga anda, apakah mereka peduli terhadap pendidikan anak anda? a. sangat peduli b. cukup peduli d. kadang peduli d. tidak peduli 4. Apakah anda pemah menganjurkan anak anda untuk mengikuti kursus, bimbingan belajar dan lain-lain? a. selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pemah 5. Apakah anda pernah menemani anak anda dalam belajar(memebimbin~>nya belajar) a. selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah 6. apakah anda menyediakan dana khusus untuk biaya pendidikan anak anda? a. ya b. tidak 7. anda pemah menyediakan fasilitas belajar sepe1ti, meja belajar,lampu belajar, buku-buku, bulpoin dan lain-lain? a. selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah 8. Bagaimana keadaan ekonomi keluarga anda? a. sejahtera b. cukup sejahtera c. pas-pasan d. kurang 9. apakah anda membimbing anak anda dalam menyaksikan televisi? a. selalu b. sering c. kadang-kadang d.tidak pemah l 0. apakah anda pernah berbincang dengan anak anda masalah ilmu pengetahuan,sosial politik dan lain-lain? a. selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah I I. apakah anda membantu mengatasi kesulitan belajar anak, dengan memberi araham nasehat dan bimbingan? a. selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pcrnah 12. apakah anda pernah menanyakan kemajuan/perkembangan belajar anak anda ke sekolah/gc·u? a. selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pemah 13. apakah anda gemar membaca koran/majalah/buku-buku lain ? a. selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pemah
Lampi ran
4
TABULASI ITEM ANGKET DAN SKOR YANG DIPEROLEH TENTANG BUDAYA KEILMUAN RESPONDEN - ORANG TUA Responden
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
,
'
2 3 1 1 2 1 1 1 3 2 2 1 2 1 3 2 3 2 1 4 2 1 0 2 1 44
Nomor Pertanyaan
2 1 1 1 1 1 2 2 1 2 3 2 1 3 1 2 1 1 1 1 4 3 2 1 2 1 41
3 0 4 3 2 2 3 0 3 4 4 3 0 0 2
3 4 2 4 2 0 1 2 3 4 2 57
4
3 2 2 2 2 2 3 3 2 3 1 2 2 1 3 2 2 3 4 4 2 3 2 3 3 61
5 3 3 3 4 2 3 2 3 4 2 1 2 3 3 2 4 3 4 4 3 3 4 4 3 2 74
Jumlah
6
7
8
9
4 6 4 4 6 4
4 3 2 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4 2 3 4 4 3 4 3 3 4 3 4 4 85
2 2 1 1 3 2 2 1 3 2 2 3 3 2 3 3 3 1 1 4 2 3 3 3 2 57
3 4 4 3 2 3 3 2 4 4 3 3 3 4 4 2 4 2 3 2 4 1 2 3 3 75
6
4 4 4 6 6 6 4 6 6 6 4 4 6 6 6 2 6
4 124
10 '.l 4
2 2 ·1
4 4 3 ·1 2 ·1 :i 4 4 3 2 4
3 3 4 4
:3 :3
:1 2 71
11 4 4 3 4 3 3 4 1 2 3 3 4 4 4 2 3 3 4 3 3 3 4 4 2 1 78
12 1 3 3 3 2 3 4 4 1 3 3 2 4 4 2 3 3 1 2 2 1 1 2 3 3 63
13 4 3 3 4 1 3 4 3 3 1 1 2 3 3 3 4 3 2 3 4 3 4 3 3 3 73
34 42 32 34 30 37 39 32 36 37 31 33 41 35 39 40 41 34 35 43 37 38 32 40 31 903
Lampiran
5
LAMPI RAN NILA! AKHIR I PRESTASI SISWA
Aaama PKN No
Na ma
BHS.IND
BHS.INGGRIS MATEMATIKA
IPA
!PS
°'
"'"' °'
"'::;
::;
°' "'
"' "'
I~
""' "'
"'
::;
ffi
"'
~
'" "' Cl
1 Afrh,iadf Svaifullah
60 60 60 70 62 63 62 62
"60
2 Andriansvah
60 60 60 70 68 64 62 62
60 60 60 55 65 70 57
0..
"
0..
"
"'
60 60 55 60 60 58
"' "
0..
" °'0..
PENJAS
KTK
< < u; 0: < """'::;< -UJ ;::: E"- UJ Eu. "'UJ :,;u; < :,; < "' u :::; < ::; u :::; UJ UJ "' "' u E "' E < ::i < >;: ;: f;l ::; ::i z z ~ z < Cl "< "' z ffi z "'UJ "'::; z 0:UJ zUJ 'z.'i "'< 0UJ "';::: 00 ~<0: 00z <~ "'UJ 0 0: UJ UJ w UJ °' UJ 0
z z<
::; \\iUJ <
::;
w
°' ""' °' "'z
I~
UJ
0..
UJ
0..
KOMP
z ii'. < i5
=;
::i
60 60 60 70 85 65 80 70 70
J:
:::; 0:
u. ;:::
BTQ
~
u.
UJ E "' z >-
"'w ~
z0
0 " °'
"'
°'
76 87 60 60
65
60 60 60 70 80 68 80 70 70
74 80 70 70
66
60 60 80 80 80 72 80 70 70
75 87 80 80
71
3 Andri Andrivanl
80 70 60 70 73 68 63 65
70 65 65 60 67 80 60
4 Asep Sooian
60 60 60 70 62 62 63 63
60 60 55 55 60 63 60
60 60 60 70 80 68 80 70 70
82 78 50 60
64
5 Bachtiar A::;rnai
60 60 60 70 61 50 53 57
GO 60 55 55 57 50 60
60 60 60 70 80 67 70 60 60
82 70 50 50
61
6 Cristian Ramadhan
70 60 60 70 7i 70 63 64
60 60 60 55 60 65 60
70 60 60 70 90 65 80 70 70
7 Eva Aoriana
80 70 60 70 73 75 a3 68
60 60 60 60 68 65 60
8 Evi AoriYani
80 70 70 70 73 75 64 67
60 60 60 60 75 80 70
9 Fauziah Azimah
50 70 70 80 63 70 64 64
10 Ferra Sofa Sari
,,
70 60
67
70 60 60 70 80 70 70 70 70
81 86 90 90
71
70 60 60 70 80 75 70 70 70
76 77 90 90
71
70 60 60 60 68 70 75
70 60 70 70 90 76 80 70 70
70 86 80 80
70
70 70 70 80 63 67 62 65
65 65 60 60 60 65 70
70 60 80 90 85 70 70 70 70
76 77 90 80
69
11 lnka Afrlani
70 70 70 80 62 67 62 63
60 60 60 60 60 60 60
70 60 70 80 90 73 80 70 70
77 87 70 70
70
12 Inda Sari
80 70 70 80 62 67 63 64
65 65 60 60 65 70 68
70 60 80 80 80 76 80 70 70
80 77 70 70
69
13 .Junia Hadh.vati
70 70 70 70 73 66 63 64
60 60 60 60 57 80 65
70 60 70 70 80 72 75 70 70
78 76 70 70
69
14 Uta Yulianti
80 70 70 70 62 67 62 63
60 60 60 55 60 65 68
70 60 80 90 80 74 80 70 70
70 76 70 70
62
15 Lukmansvah
60 60 60 60 60 52 53 55
60 60 55 55 56 60 60
60 60 60 70 90 62 70 60 60
71 77 60 60
65
16 Lutfi Nabila
60 60 60 60 66 70 60 63
60 60 60 60 57 60 62
60 70 70 70 80 64 70 70 70
76 75 60 70
62
17 MeQi Nur
60 60 60 60 63 51 55 58
60 60 50 50 56 60 60
60 70 70 70 80 64 75 70 60
75 76 50 50
74
18 M Dianwar
90 80 70 80 80 63 64 70
70 65 65 60 60 75 70
60 60 90 90 80 65 80 80 80
76 76 90 90
67
60 60 80 80 80 79 70 65 60
76 87 70 70
70
60 60 70 70 80 81 70 65 70
78 87 70 70
75
77
"
19 Mulvadin
70 70 60 60 70 63 60 64
65 60 60 60 60 65 60
20 Nova Udiawati
80 70 70 80 75 73 70 70
GO 60 60 60 65 70
21 Novlvanti
80 80 70 80 80 72 70 70
60 60 60 60 70 90 80
70 70 80 90 80 73 80 75 80
78 86 80 70
67
22 Nurlai!i
70 60 60 70 65 63 60 63
70 60 65 60 60 70 60
60 60 60 70 80 60 70 70 70
81 78 80 80
68
23 Ratna Jamita Sari
70 60 60 60 65 67 64 63
65 65 60 60 66 70 68
60 60 80 80 80 71 70 65 65
81 77 70 70
69
24 Asep !rawan
70 60 60 60 78 75 70 70
65 65 60 60 57 65 60
60 60 60 70 85 74 80 75 70
81 76 80 80
75
25 Rifk1 Fadilah
80 70 70 70 80 73 70 70
70 65 65 60 65 90 70
70 60 90 90 85 80 80 75 70
77 88 80 80
60
sol
r _ _ ,,_
I
,,
···--·~----.
~-)
0,396
0,505
24
0,388
0,496
25
0,381
0,487
26
0,374
0,473
27
0,367
0,470
28
0,361
0,463
29
0,355
0,456
30
0,349
0,449
35
0,325
0,418
-!O
0,304
0,393
45
0,288
0,372
50
0,273
0,354
60
0,250
0,325
70
0,232
0,302
80
0,217
0,283
90
0,205
0,267
JOO
0, 195
0,254
125
0, 147
0,228
150
0, 159
0,208
200
0,138
0, 181
300
0, 113
0, 148
400
0,098
0, 128
500
0,088
0, 115
0,062
0,081
'
1000
*
L____
Dinukil dari Hendri E. Garrett, Statistics in Psichology and Education, (New York:
Longmans, Green and co), him. 437 - 439, clengan penye:maian seperlunya; sesuai clengan kebutuhan variable yang dikore!asikan hanya dibatasi 2 buah.
DAFT AR PUSTAKA
Ahmadi, Abu dan Supriyono Widodo, Psikolog1 Beilyar Jakarta: Rineka Cipta. 1999, Cet. Ke-I Ahmadi, abu, Psikologi l'erkemhangan, Jakarta Rineka Cipta, 1998, Cet. Ke-2 --~
Psikologi Um um, Jakmta Rineka Cipta, Cet. Ke-1
Cl10ls, John. M.E dan Sadily Hasan, Ka11111s Jnggris Jndonesw, 1996 Darajat, Zakiah, Dasar-Dasar Pendidikan, ke-1
Jakarta: Gramedia,
Semarang: Effhar Publishing, 1990, Cet
Departemen Agama Republik Indonesia. Al Quran dan le!Jemah, penyelenggara penterjemah dan penafsir Al Quran 1971
Jakarta: Yayasan
Departemen Pendidikan Nasional, Kamus besar Bahasa Indonesia Jilid 3, Balai Pustaka 2002
Jakarta:
Habsy, Kamus Popular, Jakarta Centre, 1983, cet.ke-20 Hmtati, Netti,dkk, Islam dan Psikologi, Jakarta: R E Persada, 2004 cetke-1 Heoby, Kamus Popular Jakm·ta: Centre 1974 Jamaludin, Pe111belajaran yang efektif (Faktor:faktor yang 111c111pengaruhi prestsi siswa), Di1jen kelembagaan Agama Islam Depag RI, 200 l Kountur, Ronny, D.M.S, Metode Penelitian Untuk Penu/isan Skripsi Dan Tesis, Jakarta: PPM 2003 Cet ke-1 Purwanto, Ngalim, I/mu Pendidikan Teoritis Dan Praktis, rosdakarya 2004 , Cet ke-16
Bandung: PT Remaja
_______, I/mu pendidikan teoritis dan Praktis, rosdakarya 2004 Cet ke-16
Bandung: PT Remaja
-·------··-·--' l'siko/og1 J>end1dika11. Bandung: PT Remaja Rosda Karya 1986 , Rasyad, Aminudin, /v!etodologi Rise/, Jakm1a: Fakultas Tarbiyah !/\.IN, 1987 Riyanto Yatim, i'vfetudologi Penelilian: Suatu J'ujuan f)asar, Cet, ke-1
Surabaya: SIC 1996 ,
Sabri, AhsuC llmu Pendidikan., Jakarta: CV Pedoman llnm Jaya 1999 Cet ke-1 Salman, AM, lnteraksi dc111111otifi1.1·1 be/ajar, Jakm1a: CV Rajawali, 1986, cet.ke-1 Slameto, Be/ajar dan Cet. Ke-2
faktor~faktor
yang mempengaruhi, Jakarta Rineka Cipta, 1991,
Sudinnan., lnleraksi dan motlfasi Be/ajar, Jakm1a: PT Raja Grafindo Persada, 1994, cet. Ke-5 Sujana,
Nana, Dasar-Dasar !'roses Belajar Mengajar, Algesindo, 1998
Bandung:
Sinar Baru
Srnya, Brata Humaidi, Psikologi Pendidikan, Jakmta Raja Grafindo, 2002, Cet. Ke- I Syah, Muhibbin, Psikologi Pendidikan, Bandm1g: IAIN Sunan gmmngjati 1987 ------~
Psilwlogi he/ajar, Jakm1a: PT Logos, 1999 Cet ke-1
, Psiko/ologi l'endidikan dengan Pendekatan, Bandung: PT Remaja Rosdakmya 1999 , Cet ke-4. Syarnsudin, Makrnun Abin, Psikalogi Pendidikan, 200 l , cet.ke-4 -------------' Psikologi Pendidikan,
Cet ke-2
Bm1dung: Remaja Rosdakarya.
Bandung: PT Rernaja Rosdakaiya, 1998 ,
Tim Penyusun kamus pusat pembinaan pengembangan bahasa, Depdikbud, Kamus besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai pustaka 1998 cet ke- 1 UU RI No 20 Th 2003 Tentang SISDJKNAS., Jakarta: PT Kloang Klede Putra Timur dan Koprasi Primer P.M.12003 Kartono, Kartini, 13imbingan he/ajar di SMA dan l'ergzmian 1inggi, Rajawali, cet I Yamin, Mm1inis, Strategi Pembela;aran Berbas1s Kompeten.11, prasada press, 2004 Cet, ke-2
Jakarta: CV
Jakarta: Gaung
Zaim, Hisyam dkk, De.min Pembela/aran, Yot,>yakarta: C.T.S.D IAIN Sunan t,'1.llnmg jati 2002