BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Deskripsi Perhatian Orang Tua dalam Belajar Siswa Tabel. 4.1. Perhatian Orang Tua dalam Belajar Siswa NTILES of PHTNORTU
Valid
kurang Cukup Baik Sangat Baik Total
Frequency 8 7 9 8 32
Percent 25,0 21,9 28,1 25,0 100,0
Valid Percent 25,0 21,9 28,1 25,0 100,0
Cumulativ e Percent 25,0 46,9 75,0 100,0
Sumber: diolah dari data primer, November 2011 Dari Tabel di atas terlihat bahwa perhatian orang tua dalam kegiatan belajar anak hampir merata, yang termasuk dalam kategori kurang perhatian dan sangat baik perhatian dari orang tua adalah sama masing-masing berjumlah 8 siswa. Sedangkan ada 7 siswa yang termasuk dalam kategori cukup. Dan ada 9 siswa termasuk dalam kategori mendapat perhatian baik yang merupakan jumlah yang paling banyak. Kenyataan ini menunjukkan bahwa secara umum perhatian orang tua dalam kegiatan belajar siswa kelas VII C SMP 7 Salatiga tergolong cukup dan perlu adanya peningkatan perhatian orang tua dalam kegiatan belajar siswa. 45
4.1.2. Deskripsi Prestasi Siswa Tabel. 4.2. Sebaran Prestasi Siswa NTILES of PRESTASI
Frequency Valid
Kurang Cukup Baik Sangat Baik Total
3 5 12 12 32
Percent 9,4 15,6 37,5 37,5 100,0
Valid Percent 9,4 15,6 37,5 37,5 100,0
Cumulative Percent 100,0 90,6 37,5 75,0
Sumber : Diolah dari data primer, November 2011 Berdasarkan Tabel 4.2., dari 32 siswa dapat disimpulkan bahwa siswa yang mempunyai kategori prestasi kurang berjumlah 3 siswa (9%), yang mempunyai kategori cukup berjumlah 5 siswa (16%). Sedangkan yang mempunyai kategori baik dan sangat baik adalah sama masing-masing berjumlah 12 siswa (38%). Kenyataan ini menunjukkan bahwa secara umum perhatian yang deberikan orang tua dalam belajar siswa tergolong cukup dan perlu peningkatan perhatian orang tua dalam kegiatan belajar siswa.
4.2. Analisis Korelasi Teknik korelasi yang digunakan dalam penelitian ini berupa analisis korelasi Kendall Tau b. Adapun hasil analisis dapat dikaji dari Tabel 4.3. berikut:
46
Tabel. 4.3. Hasil Analisis Korelasi Kendall Nonparametric Correlations Correlati ons
Kendall's tau_b
NTILES of PHTNORTU
NTILES of PRESTASI
Correlation Coef f icient Sig. (1-tailed) N Correlation Coef f icient Sig. (1-tailed) N
NTILES of NTILES of PHTNORTU PRESTASI 1,000 ,453** . ,002 32 32 ,453** 1,000 ,002 . 32 32
**. Correlation is signif icant at the 0.01 lev el (1-tailed).
Berdasarkan hasil analisis di atas, dari 32 siswa menghasilkan P: 0,002 yang artinya sangat signifikan dengan r: 0,453**
pada tingkat
kepercayaan 99% dan tingkat kesalahan 1%. Hal ini menunjukkan ada korelasi positif dan sangat signifikan antara perhatian orang tua dalam kegiatan belajar dengan prestasi siswa kelas VII C SMP Negeri 7 Salatiga. Dengan demikian, hipotesis yang berbunyi “Ada hubungan yang positif signifikan antara perhatian orang tua dalam kegiatan belajar siswa dengan prestasi belajar siswa kelas VII C SMP Negeri 7 Salatiga.” yang diajukan peneliti dinyatakan diterima. Hubungan yang dihasilkan bersifat positif, sehingga semakin tinggi perhatian orang tua maka semakin tinggi pula prestasi siswa.
4.3. Pembahasan Berdasarkan hasil penelitian di atas, membuktikan bahwa perhatian orang tua dalam belajar anak memberi dampak yang positif terhadap 47
prestasi anak. Semakin baik kualitas perhatian orang tua terhadap belajar seorang siswa, maka semakin baik pula prestasi belajar yang dicapainya. Dan pada kenyataannya prestasi belajar yang dicapai sebagian besar siswa di SMP ini tergolong baik dan sangat baik, hal ini karena adanya perhatian yang baik
dari orang tua siswa, akan tetapi ada beberapa siswa yang
prestasi belajarnya tergolong kurang dan cukup, namun hanya sebagian kecil saja, hal ini karena kurangnya aktivitas siswa dalam belajar yang juga disebabkan kurangnya perhatian dari orang tua terhadap belajar seperti ada orang tua yang lebih bersikap mengatur dan memaksa anaknya untuk bersikap dan bertingkah laku sesuai dengan keinginan orang tua, prestasi anak cenderung menurun. Dan ada orang tua yang dalam mendidik anak lebih bersikap demokratis yaitu memberi kebebasan pada anak untuk bersikap dan berperilaku tetapi kebebasan tersebut dibatasi dengan adanya pengendalian dari orang tua. Tapi pada kenyataannya belum tentu dengan sikap terbuka maupun demokratis, anak bisa mendapat prestasi yang baik. Karena ada anak dengan perhatian yang bersifat terbuka prestasinya jelek. Sebaliknya dengan perhatian tertutup dan bebas ada anak yang bisa mencapai prestasi yang baik. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa perhatian orang tua yang baik dalam kegiatan belajar siswa sangat berhubungan dengan hasil belajar yang dicapai oleh siswa. Kemudian untuk prestasi siswa yang diperoleh dari hasil Ujian Tengah Semester I dapat disimpulkan bahwa prestasi yang dicapai siswa secara umum rata-rata baik yaitu 73,60 dan hal 48
ini berhubungan dengan pemberian perhatian yang baik dari orang tua dalam kegiatan belajar siswa kelas VII C SMP Negeri 7 Salatiga. (Terlampir). Hal ini sesuai dengan pendapat Nila F. Moeloek (2007) perhatian orang tua memiliki hubungan positif dengan prestasi belajar anak di sekolah. menyatakan bahwa “kajian empiris membuktikan bahwa peran keluarga dan orang tua berkaitan erat dan positif dengan prestasi belajar anak.” Dalam sebuah artikel berjudul Agenda Reformasi Pendidikan, dinyatakan bahwa: Faktor orang tua dalam keberhasilan belajar anak sangat dominan. Banyak penelitian baik di dalam maupun di luar negeri menemukan kesimpulan tersebut. Faktor orang tua bisa dikategorikan ke dalam dua variabel: variabel struktural dan variabel proses. Yang dapat dikategorikan variabel struktural antara lain latar belakang status sosial ekonomi, pendidikan, pekerjaan dan penghasilan orang tua. Sedangkan variabel proses adalah berupa perilaku orang tua dalam memberikan perhatian dan bantuan kepada anaknya dalam belajar. Untuk bisa mewujudkan variabel kedua tersebut tidak harus tergantung pada variabel pertama. Artinya, tidak hanya keluarga "kaya" atau berpendidikan tinggi bisa menciptakan variabel proses. Contoh variabel proses antara lain: orang tua menyediakan tempat belajar untuk anaknya; orang tua mengetahui kemampuan anaknya di mana anak mempunyai nilai paling bagus; pelajaran apa anak paling tidak bisa; apa kegiatan anak yang paling banyak dilakukan di sekolah maupun di luar sekolah; orang tua sering menanyakan tentang apa yang dipelajari anaknya; orang tua membantu anaknya dalam belajar.
Dengan
demikian,
menyimpulkan bahwa
sesuai
dengan
kutipan
diatas,
peneliti
Perhatian orang tua memiliki hubungan positif
dengan prestasi belajar anak di sekolah. menyatakan bahwa peran keluarga dan orang tua berkaitan erat dengan prestasi belajar anak. Hal ini juga sesuai dengan pembahasan tentang adanya hubungan
positif yang 49
signifikan antara perhatian orang tua dengan prestasi belajar siswa kelas VII C SMP Negeri 7 Salatiga.
50