perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK BATIK 2 SURAKARTA TAHUN DIKLAT 2010/2011
SKRIPSI
Oleh: KA RATNA PURNAMAWATI K7407184
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2011 commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK BATIK 2 SURAKARTA TAHUN DIKLAT 2010/2011
Oleh: IKA RATNA PURNAMAWATI K7407184
SKRIPSI Ditulis dan diajukan untuk memenuhi syarat mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Administrasi Perkantoran Jurusan Pendidikan IlmuPengetahuan Sosial
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2011 commit to user
ii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
PERSETUJUAN
Skripsi ini telah disetujui untuk dipertahankan di hadapan Tim Penguji Skripsi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Persetujuan Pembimbing
Pembimbing I
Pembimbing II
Dra. Patni Ninghardjanti, M.Pd
Anton Subarno, S.Pd, M.Pd
NIP 19630406 198903 2 001
NIP 19751223 200701 1 002
commit to user
iii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
PENGESAHAN
Skripsi ini telah dipertahankan di hadapan Tim Penguji Skripsi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta dan diterima untuk memenuhi persyaratan mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan.
Pada hari
:
Tanggal
:
Tim Penguji Skripsi : Nama Terang
Tanda Tangan
Ketua
: Dra. C. Dyah.SI, M.Pd
Sekretaris
: Susantinigrum,S.Pd,S.E,M.AB
…………………. ………………..
Anggota I
: Dra. Patni Ningharjanti, M.Pd
Anggota II : Anton Subarno, S.Pd, M.Pd
Disahkan oleh : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Dekan,
Prof. Dr. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd NIP. 196600727 198702 1 001 commit to user
iv
…………………. ………………....
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
ABSTRAK
Ika Ratna Purnamawati. HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK BATIK 2 SURAKARTA TAHUN DIKLAT 2010/2011. Skripsi; Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Sebelas Maret Surakarta, Maret 2011. Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) mengetahui ada tidaknya hubungan yang signifikan antara perhatian orang tua dengan prestasi belajar siswa kelas X Jurusan Administrasi Perkantoran SMK Batik 2 Surakarta tahun diklat 2010/2011. (2) mengetahui ada tidaknya hubungan yang signifikan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa kelas X Jurusan Administrasi Perkantoran SMK Batik 2 Surakarta tahun diklat 2010/2011. (3) mengetahui ada tidaknya hubungan yang signifikan antara perhatian orang tua dengan motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa kelas X Jurusan Administrasi Perkantoran SMK Batik 2 Surakarta tahun diklat 2010/2011. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X Jurusan Administrasi Perkantoran SMK Batik 2 Surakarta Tahun diklat 2010/2011. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah proporsional random sampling, sebanyak 95 siswa atau 60% dari jumlah populasi. Sampel yang digunakan sebanyak 57 siswa. Teknik pengumpulan data yaitu dengan menggunakan metode angket yang didukung metode dokumentasi. Dengan menggunakan hasil analisis persamaan garis linier ganda. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) Ada hubungan yang signifikan antara perhatian orang tua dengan prestasi belajar siswa kelas X Jurusan Administrasi Perkantoran
SMK Batik 2 Surakarta tahun diklat
2010/2011. (Harga thitung > ttabel atau 3,076 > 1,673 dengan taraf signifikansi 5%). (2) Ada hubungan yang signifikan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa kelas X Jurusan Administrasi Perkantoran SMK Batik 2 Surakarta tahun diklat 2010/2011. (Harga thitung > ttabel atau 4,143 > 1,673 pada taraf signifikansi commit to user perhatian orang tua dan motivasi 5%). (3) Ada hubungan yang signifikan antara
v
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
belajar dengan prestasi belajar siswa kelas X Jurusan Administrasi Perkantoran SMK Batik 2 Surakarta tahun diklat 2010/2011. (Harga Fhitung > Ftabel atau 18,156 > 3,162 pada taraf signifikansi 5%). Persamaan garis linier ganda Ŷ =46,116 + 0,241 X1 + 0,251 X2 Sumbangan relatif perhatian orang tua (X1) dengan prestasi belajar siswa (Y) sebesar 38,53% dan sumbangan relatif motivasi belajar (X2) dengan prestasi belajar siswa (Y) sebesar 61,47%. Untuk sumbangan efektif perhatian orang tua (X1) dengan prestasi belajar siswa (Y) sebesar 15,49% dan motivasi belajar (X2) dengan prestasi belajar siswa (Y) sebesar 24,72%.
commit to user
vi
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
ABSTRACT Ika Ratna Purnamawati. THE RELATIONSHIP OF PARENT’S ATTENTION AND LEARNING MOTIVATION TO THE STUDENT LEARNING ACHIEVEMENT IN OFFICE ADMINISTRATION X GRADERS OF SMK BATIK 2 SURAKARTA IN SCHOOL YEAR OF 2010/2011. Thesis; Surakarta: Teacher Training and Education Faculty. Sebelas Maret University, March 2011. The objectives of research are: (1) to find out whether or not there is a significant relationship between parent’s attention and the student learning achievement in Office Administration X graders of SMK Batik 2 Surakarta in school year of 2010/2011; (2) to find out whether or not there is a significant relationship between learning motivation and the student learning achievement in Office Administration X graders of SMK Batik 2 Surakarta in school year of 2010/2011, and (3) to find out whether or not there is a significant relationship between parent’s attention and learning
motivation to the student learning
achievement in Office Administration X graders of SMK Batik 2 Surakarta in school year of 2010/2011. This study employed a quantitative research approach with descriptive method. The population of research was X graders of Batik 2 Surakarta in school year of 2010/2011. The sampling technique used was proportionally random sampling one, obtaining 95 students of 60% of population. Technique of collecting data used was questionnaire method supported by documentation method. The technique of analyzing data used in this research was a multiple linear regression analysis. Considering the result of research, it can be concluded that: (1) there is a significant relationship between parent’s attention and the student learning achievement in Office Administration X graders of SMA Batik 2 Surakarta in school year of 2010/2011. The price of tstatistic > ttable or 3.076 > 1.673 at significance level of 5%. (2) There is a significant relationship between learning motivation and the student learning achievement in Office Administration X commit to user
vii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
graders of SMA Batik 2 Surakarta in school year of 2010/2011. The price of tstatistic > ttable or 4.143 > 1.673 at significance level of 5%. (3) There is a significant relationship between parent’s attention and learning motivation to the student learning achievement in Office Administration X graders of SMA Batik 2 Surakarta in school year of 2010/2011. The price of Fstatistic > Ftable or 18.156 > 3.162 at significance level of 5%. The technique of analyzing data used in this research was a multiple linear regression analysis, with the multiple linear regression result Ŷ= 46.116 + 0.241 X1 + 0.251 X2. The relative contribution of parent’s attention (X1) to the student learning achievement (Y) is 38.53% and the relative contribution of learning motivation (X2) to the student learning achievement (Y) is 61.47%. Meanwhile, the effective contribution of parent’s attention (X1) to the student learning achievement (Y) is 15.49% and the effective contribution of learning motivation (X2) to the student learning achievement (Y) is 24.72%.
commit to user
viii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
MOTTO
Bagaimanapun kondisi biologis dan jiwa orangtua, kasih sayang dan kelembutan adalah hak yang setiap hari didambakan anak. Berikanlah selalu anak anda kecupan selamat malam, walaupun mereka telah tertidur (widodo judarwanto, 2009)
Keluarga adalah satu dari banyak nya keagungan karya alam. (Robert Bridges)
Apa yang selalu dilakukan ibu dan ayah yang baik sesuai dengan insting nya untuk bayi mereka adalah selalu yang terbaik dari apapun juga. (William A. Ward)
Semua
manusia
mempunyai
potensi
yang
sama
untuk
sukses
Yang membedakan adalah seberapa efektif kita belajar untuk sukses (Gusbud)
Semua orang berusaha untuk melakukan sesuatu yang besar tanpa menyadari bahwa hidup ini tersusun dari hal-hal yang kecil. (Frank. A. Clark)
Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, Maka apabila kamu telah selesai (dari Sesuatu urusan), Kerjakanlah dengan sungguhsungguh urusan yang lain, dan hanya kepada tuhanmulah hendaknya kamu berharap. (Q.S. Al Insyirah : 7-8 )
commit to user
ix
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
PERSEMBAHAN
Seiring rasa syukur ke hadirat Allah SWT, saya persembahkan karya ini teruntuk: Bapak dan Ibu tercinta, sebagai rasa hormat dan baktiku. Adikku tersayang Rully Seseorang yang selalu ada dihati dan selalu menyemangatiku. Rekan-rekan PAP 2007 Almamater commit to user
x
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT atas segala rahmat, dan karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Hubungan antara Perhatian Orang Tua dan Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas X SMK Batik 2 Surakarta Tahun Diklat 2010/2011”. Skripsi ini disusun guna memenuhi persyaratan untuk mendapatkan gelar Sarjana pada Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan ministrasi Perkantoran Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini banyak mengalami hambatan, namun atas bantuan dari berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelesaikannya. Oleh karena itu merupakan suatu kebahagiaan bagi penulis, penulis mengucapkan rasa terima kasih atas segala bantuannya kepada : 1. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta beserta segenap jajarannya, yang telah memberikan ijin untuk melaksanakan penelitian. 2. Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu Sosial yang telah menyetujui permohonan ijin menyusun skripsi. 3. Ketua Program Studi Pendidikan Ekonomi yang telah memberikan ijin penyusunan skripsi. 4. Ketua dan Sekretaris BKK Pendidikan Administrasi Perkantoran yang telah memberikan pengarahan dan ijin menyusun skripsi. 5. Dra. Patni Ningharjanti, M.Pd, selaku Pembimbing I yang dengan sabar senantiasa memberikan bimbingan, pengarahan dan motivasi, sehingga skripsi ini dapat terselesaikan. 6. Anton Subarno, S.Pd M.Pd, selaku Pembimbing II yang dengan sabar senantiasa memberikan bimbingan, pengarahan dan motivasi, sehingga skripsi ini dapat terselesaikan. commit to user
xi
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
7. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Program Pendidikan Ekonomi BKK PAP yang telah memberi bekal ilmu yang sangat bermanfaat bagi penulis. 8. Drs. Yusuf selaku kepala sekolah SMK Batik 2 Surakarta yang telah memberikan ijin kepada penulis untuk mengadakan penelitian di SMK Batik 2 Surakarta. 9. Bapak dan Ibu tercinta, sebagai rasa hormat dan baktiku. Terima kasih selalu menyebut namaku dalam setiap do’a, atas kasih sayang, motivasi dan kesabaran yang diberikan selama ini. 10. Adikku tersayang, Rully yang membanggakan dan membantu dalam skripsi 11. Mas Endra, terima kasih atas segala dukungan, kesabaran dan do’anya yang memberiku semangat dalam menyusun skripsi ini. 12. Sahabatku Arnes, Anggun, Janar terimakasih atas dukungan dan motivasi yang tiada henti untukku. 13. Seluruh teman-teman PAP ’07 ( Khususnya Kelas A dan B ) 14. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu-per satu yang telah membantu penyusunan skripsi ini. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan maka saran dan kritik yang bersifat membangun sangat penulis harapkan. Penulis harapkan skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan para pembaca umumnya serta bagi perkembangan ilmu pengatahuan.
Surakarta,
Penulis
commit to user
xii
Maret 2011
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR ISI
Halaman HALAMAN JUDUL........................................................................................ i HALAMAN PENGAJUAN ............................................................................. ii HALAMAN PERSETUJUAN ......................................................................... iii HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... iv HALAMAN ABSTRAK .................................................................................. v HALAMAN ABSTRACT ............................................................................... vii HALAMAN MOTTO ...................................................................................... ix HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................................... x KATA PENGANTAR ..................................................................................... xi DAFTAR ISI .................................................................................................... xiii DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xv DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xvi BAB I PENDAHULUAN A. ................................................................................................... Latar Belakang Masalah .............................................................................. 1 B. ................................................................................................... Identi fikasi Masalah .................................................................................... 4 C. ................................................................................................... Pemb atasan Masalah ................................................................................... 5 D. ................................................................................................... Peru musan Masalah................................................................................... 5 E. ................................................................................................... Tujua n Penelitian......................................................................................... 6 F..................................................................................................... Manf aat Penelitian ...................................................................................... 7 commit to user BAB II LANDASAN TEORI
xiii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
A................................................................................................ Tinja uan Pustaka .................................................................................... 9 1. .......................................................................................... Tinja uan tentang Perhatian Orang Tua ............................................. 9 2. .......................................................................................... Tinja uan tentang Motivasi Belajar ................................................... 22 3. .......................................................................................... Tinja uan tentang Prestasi Belajar Siswa ........................................... 32 B. ............................................................................................... Kera ngka Berpikir .................................................................................. 40 C. ............................................................................................... Hipot esis .................................................................................................. 43
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A................................................................................................ Temp at dan Waktu Penelitian ................................................................. 44 B. ............................................................................................... Popul asi dan Sampel................................................................................ 45 C. ............................................................................................... Tekni k Pengumpulan Data ...................................................................... 48 D................................................................................................ Ranc angan Penelitian ............................................................................. 54 E. ............................................................................................... Tekni k Analisis Data ............................................................................... 55 BAB IV HASIL PENELITAN A................................................................................................ Hasil Uji Coba Angket ............................................................................ 61 1.Hasil Uji Coba Validitas ............................................................. 61 2.Hasil Uji Coba Realibilitas ......................................................... 61 commit to user
xiv
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
B. ............................................................................................... Desk ripsi Data ........................................................................................ 62 1. .......................................................................................... Varia bel Perhatian Orang Tua........................................................... 62 2. .......................................................................................... Varia bel Motivasi Belajar ................................................................. 63 3. .......................................................................................... Varia bel Prestasi Belajar Siswa ........................................................ 65 C. ............................................................................................... Peng ujian Prasyaratan Analisis .............................................................. 66 1. .......................................................................................... Uji Normalitas ................................................................................ 66 2. .......................................................................................... Uji Linearitas .................................................................................. 68 3. .......................................................................................... Uji Multikolinearitas ...................................................................... 69 4. .......................................................................................... Uji Autokorelasi ............................................................................. 70 D................................................................................................ Peng ujian Hipotesis................................................................................ 70 1. .......................................................................................... Anali sis Data ..................................................................................... 70 2. .......................................................................................... Penaf siran Pengujian Hipotesis ......................................................... 73 3. .......................................................................................... Kesi mpulan Pengujian Hipotesis..................................................... 75 E. ............................................................................................... Pemb ahasan Hasil Analisis Data ............................................................. 76 BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A................................................................................................ Simp commit to user ulan ................................................................................................. 79
xv
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
B. ............................................................................................... Impli kasi ................................................................................................. 80 C. ............................................................................................... Saran ........................................................................................................ 80 DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 83 LAMPIRAN ..................................................................................................... 84
DAFTAR GAMBAR
Halaman Gambar 1. Skema Kerangka Pemikiran .................................................. 40
commit to user
xvi
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Matriks Spesifikasi Data ................................................................................ 84 Lampiran 2 Surat Pengantar Angket ................................................................................. 86 Lampiran 3 Daftar Pertanyaan Angket ............................................................................. 87 Lampiran 4 Hasil Try Out Perhatian Orang Tua .............................................................. 91 Lampiran 5 Hasil Try Out Motivasi Belajar ..................................................................... 92 Lampiran 6 Hasil Uji Validitas Perhatian Orang Tua ....................................................... 93 Lampiran 7 Hasil Uji Reliabilitas Perhatian Orang Tua .................................................. 101 Lampiran 8 Hasil Uji Validitas Motivasi Belajar ............................................................ 102 Lampiran 9 Hasil Uji Reliabilitas Motivasi Belajar......................................................... 111 Lampiran 10 Tabulasi Data Variabel Perhatian Orang Tua ............................................. 114 Lampiran 11 Tabulasi Data Variabel Motivasi Belajar ................................................... 117 Lampiran 12 Tabulasi Data Variabel Prestasi Belajar Siswa .......................................... 121 Lampiran 13 Deskripsi Data ............................................................................................ 123 Lampiran 14 Hasil Uji Normalitas ................................................................................... 124 Lampiran 15 Hasil Uji Linearitas X1 Terhadap Y ........................................................... 125 Lampiran 16 Hasil Uji Linearitas X2 Terhadap Y ........................................................... 128 Lampiran 17 Regresi Linear Ganda ................................................................................ 131 Lampiran 18 Hasil Uji Multikolinearitas ......................................................................... 132 Lampiran 19 Hasil Uji Autokorelasi ................................................................................ 134 Lampiran 20 Hasil Uji F .................................................................................................. 135 Lampiran 21 Hasil Uji t.................................................................................................... 136 commit to user Lampiran 22 Sumbangan Relatif XI dan X2 terhadap Y………………..……………....137
xvii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Sumbangan Efektif XI dan X2 terhadap Y……………..………………....137 Lampiran 23Tabel Durbin Watson Test……………………………………….………....142 Lampiran 24 Tabel t ……………………………………………………………………..144 Lampiran 25 Tabel F……………………………………………………………………..145 Lampiran 26 Jadwal Penyusunan skripsi…………………………………………….......147 Lampiran 27 Surat Ijin Pembimbing…………………………………………………….148 Lampiran 28 Surat Ijin Menyusun Skripsi dari PD I FKIP UNS..................................... 149 Lampiran 29 Surat Permohonan Riset dari PD III ........................................................... 150 Lampiran 30 Surat Permohonan Riset kepada Dekan FKIP UNS ................................... 151 Lampiran 31 Surat Ijin Menyusun Skripsi dari Pembimbing .......................................... 152 Lampiran 32 Surat Telah Melakukan Penelitian................................................................153
commit to user
xviii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
commit to user
xix
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Suatu bangsa memerlukan sumber daya manusia yang berkualitas untuk melanjutkan pembangunan di segala bidang. Bidang pendidikan merupakan salah satu sarana dan prasarana bangsa untuk memajukan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia, sehingga pendidikan merupakan faktor penting yang harus diperhatikan dalam rangka mewujudkan pembangunan suatu bangsa. Oleh karena itu, pemerintah berupaya memberikan perhatian yang serius terhadap pendidikan, sejak dari Taman Kanak-kanak sampai jenjang Perguruan Tinggi, baik sekolah negeri maupun swasta secara formal. Semua itu merupakan upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusianya, sehingga mampu mengikuti pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta dapat sejajar dengan bangsa-bangsa lain. Pendidikan merupakan landasan yang sangat penting bagi setiap manusia untuk berkembang. Perkembangan jaman yang ditandai dengan perkembangan peradaban manusia menuntut manusia untuk selalu maju. Hanya dengan pendidikan, manusia dapat menghadapi dan menjawab tantangan-tantangan baik dari dalam maupun dari luar manusianya itu sendiri. Keberhasilan peserta didik dalam proses pendidikan dipengaruhi oleh berbagai macam faktor. Faktor-faktor tersebut secara garis besar dapat dikelompokkan menjadi dua faktor yaitu dari dalam maupun dari luar diri peserta didik. Faktor dari dalam diri peserta didik antara lain kecerdasan, bakat, minat, motivasi, disiplin diri, kepribadian, kemandirian dan kepercayaan diri sedangkan dari luar diri peserta didik antara lain lingkungan sekolah, keluarga, laboratorium, perpustakaan, lingkungan masyarakat dan lain sebagainya. Pendidikan dilakukan melalui proses belajar, dan proses belajar ini dapat dilakukan melalui dua jalur, yaitu jalur pendidikan sekolah dan jalur pendidikan commit to userperan yang sangat strategis dalam luar sekolah. Pendidikan di sekolah memiliki
2 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
mempersiapkan kualitas sumber daya manusia yang handal dalam pembangunan. Sedangkan jalur pendidikan luar sekolah, cenderung mempersiapkan sumber daya manusia agar memiliki keterampilan untuk masuk dunia kerja. Sampai saat ini, sekolah tetap dianggap sebagai lembaga pendidikan utama yang berfungsi sebagai pusat pengembangan kualitas sumber daya manusia dengan didukung oleh pendidikan di keluarga dan masyarakat. Dengan demikian hasil pendidikan yang diperoleh di sekolah diharapkan dapat membantu siswa dalam mempersiapkan diri dalam menjalani kehidupan selanjutnya. Pada umumnya, siswa dan guru selalu menginginkan prestasi belajar yang baik, oleh karena itu mereka harus mengetahui bagaimana prestasi belajar yang baik itu diperoleh, bagaimana prosesnya dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi tercapainya prestasi belajar yang opimal. Proses belajar siswa merupakan rangkaian kegiatan yang menyangkut banyak faktor dan situasi sekitarnya. Salah satu faktor yang berasal dari dalam siswa yang menentukan keberhasilan dalam meraih prestasi belajar adalah motivasi belajar. Yang dimaksud motivasi belajar adalah “ keseluruhan daya penggerak didalam diri peserta
didik
yang
menimbulkan
kegiatan
belajar”
(Donald, 2001 : 71).
Keberhasilan sebagian peserta didik dalam menyelesaikan studinya disebabkan motivasi belajar yang ada pada diri peserta didik. Peserta didik akan memiliki motivasi belajar yang tinggi, jika peserta didik tersebut mengetahui tujuan belajar bagi dirinya, sebaliknya bila peserta didik tidak mengetahui tujuan belajar bagi dirinya, maka motivasi belajarnya akan rendah. Disamping motivasi belajar, faktor yang turut menentukan prestasi belajar di sekolah adalah lingkungan keluarga. Lingkungan keluarga merupakan lingkungan yang pertama dan utama bagi pendidikan anak dalam keluarga dilaksanakan pendidikan yang berkaitan dengan agama, nilai-nilai budi pekerti, nilai moral. Lingkungan keluarga khususnya orang tua tidak dapat melepaskan tanggung jawabnya begitu saja kepada pihak sekolah dalam proses pendidikan anaknya. Lingkungan keluarga mempunyai peranan yang penting dalam menentukan prestasi belajar peserta didik. Adanya perbedaan prestasi belajar yang mencolok commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
3 digilib.uns.ac.id
pada masing-masing peserta didik disebabkan adanya perbedaan perrhatian orang tua terhadap anaknya. Setiap orang tua akan merasa senang apabila melihat anaknya mempunyai keinginan untuk maju dan berkembang, namun yang harus diperhatikan adalah orang tua harus terus memberikan motivasi terhadap anaknya, oleh karena itu peran orang tua sangat diperlukan dalam meningkatkan motivasi belajar anak dengan cara memberikan perhatian secara proposional. Dengan adanya perhatian orang tua dalam aktivitas belajar peserta didik, diharapkan dapat menciptakan suasana yang harmonis sehingga anak akan merasa senang dan bersemangat dalam belajar sehingga akan memperoleh prestasi belajar yang tinggi. Perhatian orang tua dapat berbentuk pemberian motivasi, bimbingan dan pengarahan seperti halnya memperhatikan kebutuhan anak termasuk kebutuhan dalam belajar. Seorang anak akan giat belajar apabila mendapatkan perhatian dari orang tua, sebaliknya anak kurang giat belajar apabila dibiarkan begitu saja oleh kedua orang tuanya. Orang tua memilki perhatian terhadap anakanya terutama dalam sekolahnya. Oleh karena itu, keberhasilan orang tua dalam mendidik anak dengan baik, kemungkinan besar akan berdampak pada kesuksesan anak dalam meraih prestasi belajar di sekolah. Begitu pula sebaliknya orang tua yang tidak dapat mendidik anak dengan baik dapat menyebabkan gangguan belajar anak yang berdampak pada penurunan prestasi belajar di sekolah. Misalnya anak yang terlalu dimanja oleh orang tua akan menjadi pemalas dan bertindak semaunya sendiri, sehingga sukar dipaksa untuk belajar. Sedangkan anak yang terlalu banyak dituntut untuk menjadi seperti yang diinginkan orang tua atau dipaksa terus untuk belajar supaya meraih prestasi baik, akan mengalami tekanan mental dan frustasi sehingga menjadi malas belajar. Orang tua yang terlalu sibuk dengan pekerjaanya, maka perhatian dan kasih sayang terhadap anaknya juga akan menurun. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan lembaga pendidikan yang mengorientasikan siswa lulusannya segera dapat bekerja, haruslah terus mengembangkan potensi diri agar sesuai dengan tuntutan dunia kerja.SMK
commit to user merupakan sekolah yang mengorientasikan diri dalam menciptakan lulusan yang
4 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
siap kerja, sehingga lulusan harus disesuaikan dengan tuntutan dunia kerja. Demikian juga dengan SMK Batik 2 Surakarta yang termasuk ke dalam kelompok bisnis manajemen terbagi dalam tiga program keahlian yaitu akuntansi, administrasi perkantoran dan penjualan, selalu melakukan perubahan-perubahan positif dalam mendukung penciptaan lulusan siap kerja yang sesuai dengan tuntutan dunia kerja.
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut di atas maka peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian tentang “Hubungan antara Perhatian Orang Tua dan Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar siswa Kelas X Jurusan Administrasi Perkantoran SMK Batik 2 Surakarta Tahun Diklat 2010/2011”
B. Identifikasi Masalah Menurut Iskandar (2008: 163) “identifikasi masalah merupakan kelanjutan dari latar belakang masalah”. Tetapi untuk lebih mendalami tentang masalah tersebut, maka peneliti memilih beberapa saja faktor yang penting, yang berkaitan dengan variable yang akan diteliti. 1. Motivasi belajar yang rendah akan berpengaruh pada prestasi belajar yang rendah. 2. Keberhasilan peserta didik dalam proses pembelajaran dipengaruhi dari dalam diri peserta didik dan dari luar diri peserta didik. 3. Kurangnya perhatian orang tua mempengaruhi motivasi belajar peserta didik sehingga menyebabkan melemahnya semangat belajar peserta didik. 4. Orang tua berperan penting dalam pendidikan peserta didik, karena pendidikan merupakan tanggung jawab lingkungan keluarga, lingkungan masyarakat, dan lingkungan. 5. Dalam pendidikan orang tua mempunyai peranan yang sangat penting karena keluarga merupakan lingkungan yang pertama dan utama dalam mendidik peserta didik.
commit to user
5 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
C. Pembatasan Masalah Pembatasan masalah perlu dilakukan karena adanya keterbatasan yang dimiliki oleh peneliti, khususnya waktu, tenaga, kemampuan teoritik yang relevan dengan penelitian, sehingga diharapkan penelitian dapat dilakukan lebih terfokus dan mendalam (Iskandar, 2008: 165). Untuk memudahkan dalam pelaksaaan penelitian serta dapat menjawab permasalahan secara fokus dan mendalam, maka perlu adanya pembatasan masalah. Adapun masalah yang akan diteliti dalam penelitian dibatasi pada Hubungan antara Perhatian Orang Tua dan Motivasi belajar dengan Prestasi Belajar siswa Kelas X SMK Batik 2 Surakarta. Untuk menjelaskan istilah-istilah yang berkaitan dengan permasalahan tersebut perlu ditegaskan sebagai berikut: 1. Perhatian orang tua adalah aktivitas yang dilakukan oleh orang tua dengan pemusatan/konsentrasi yang mengarah pada anak atau perhatian yang diberikan oleh orang tua dalam memantau aktivitas belajar anak utuk dapat mencapai prestasi belajar yang tinggi. 2. Motivasi belajar adalah suatu kondisi yang mampu menimbulkan dorongan dan mampu mempengaruhi tingkah laku individu dalam mencapai sesuatu tujuan yang ditetapkan. 3. Prestasi Belajar yang dimaksud adalah hasil belajar yang dicapai oleh siswa yang berupa pengetahuan dan keterampilan yang dinyatakan dalam bentuk angka, huruf maupun kalimat yang diberikan oleh guru dalam bentuk nilai.
D. Perumusan Masalah Iskandar (2008: 166) menyatakan bahwa “ Rumusan masalah merupakan uraian dari masalah yang dimunculkan dalam latar belakang yang dikemukakan”. Rumusan masalah dinyatakan dengan kalimat pertanyaan atau pernyataan yang jelas dan padat. Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah, dan pembatasan masalah diatas , maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut:
commit to user
6 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
1. Apakah terdapat hubungan yang signifikan antara Perhatian Orang Tua dengan Prestasi Belajar siswa kelas X Jurusan Administrasi Perkantoran SMK Batik 2 Surakarta Tahun Diklat 2010/2011 ? 2. Apakah terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi belajar dengan Prestasi Belajar siswa kelas X Jurusan Administrasi Perkantoran SMK Batik 2 Surakarta Tahun Diklat 2010/2011 ? 3. Apakah ada hubungan yang signifikan antara Perhatian Orang Tua dan motivasi belajar secara bersama-sama dengan Prestasi Belajar siswa kelas X Jurusan Administrasi Perkantoran SMK Batik 2 Surakarta Tahun Diklat 2010/2011?
E. Tujuan Penelitian Iskandar (2008: 167) menyatakan bahwa ”Tujuan penelitian adalah tujuan untuk menjawab pertanyaan masalah yang diteliti secara spesifik, untuk mencapai tujuan penelitian yang dilakukan”. Berdasarkan perumusan masalah yang telah dikemukakan diatas maka penelitian ini bertujuan untuk: 1. Untuk mengetahui hubungan antara Perhatian Orang Tua dengan Prestasi Belajar siswa kelas X
Jurusan Administrasi Perkantoran SMK Batik 2
Surakarta Tahun Diklat 2010/2011. 2. Untuk mengetahui hubungan antara motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar siswa kelas X Jurusan Administrasi Perkantoran SMK Batik 2 Surakarta Tahun Diklat 2010/2011. 3. Untuk mengetahui hubungan antara Perhatian Orang Tua dan motivasi Belajar secara bersama-sama dengan Prestasi Belajar siswa kelas X Jurusan Administrasi Perkantoran SMK Batik 2 Surakarta Tahun Diklat 2010/2011.
commit to user
7 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
F. Manfaat Penelitian 1. Manfaat Teoretis a. Untuk menambah pengetahuan yang berhubungan dengan perhatian orang tua dan motivasi belajar , dan prestasi belajar siswa. b. Memberi sumbangan pemikiran tentang motivasi belajar dalam memacu prestasi belajar siswa. c. Untuk mengembangkan teori-teori dari Ilmu Kependidikan yang berhubungan dengan masalah perhatian orang tua dan motivasi belajar siswa.
2. Manfaat Praktis a. Memberikan sumbangan pemikiran bagi para praktisi pendidikan untuk membantu meningkatkan mutu pendidikan di SMK Batik 2 Surakarta. b. Memberikan sumbangan pemikiran bagi para orang tua untuk meningkatkan perhatian dan motivasi belajar terhadap anak. c.
Memberikan feedback ilmu yang telah penulis terima selama mengikuti perkuliahan di Program Pendidikan Ekonomi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta.
d. Sebagai acuan bagi peneliti lain yang sejenis untuk melaksanakan penelitian selanjutnya.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB II LANDASAN TEORI
Dalam proses belajar mengajar pada SMK Batik 2 Surakarta yang paling menonjol adalah kebanyakan siswa kurang mengenali potensi diri yang dimilikinya, sedangkan seorang siswa hendaknya menyadari kemampuannya karena ia akan dapat menentukan apa yang terbaik baginya, terutama perhatian orang tua yang diberikan kepada siswa. Perhatian merupakan pemusatan dari seluruh aktivitas individu yang ditujukan pada suatu objek tertentu. Perhatian sangat dipengaruhi oleh perasaan dan suasana hati yang ditentukan oleh kemauan. Jadi perhatian dari orang tua sangat penting untuk menunjang prestasi belajar anak. Sehingga anak akan giat dan semangat untuk belajar. Dalam proses belajar mengajar di SMK Batik 2 Surakarta khususnya pada saat pembelajaran pada kelas X kegiatan yang dilakukan oleh siswa menjadi pusat perhatian guru. Untuk itu agar kegiatan pengajaran dapat merangsang siswa untuk aktif dan kreatif belajar tentu saja diperlukan suatu motivasi dari guru yang diberikan kepada siswanya. Motivasi merupakan kekuatan yang tersembunyi, merupakan daya penggerak yang disadari untuk menggerakan, mengarahkan, dan menjaga tingkah laku seseorang agar terdorong untuk menjadi aktif bertindak sehingga dapat mencapai hasil atau tujuan yang diharapkan. Salah satu upaya kearah itu adalah dengan cara memberikan suatu hadiah atau pujian agar siswa lebih giat dalam mengikuti pelajaran. Perhatian orang tua dan motivasi belajar sangat mempengaruhi dalam prestasi belajar anak. Dengan mengetahui prestasi belajar seorang siswa secara keseluruhan maka dapat diketahui kemampuan siswa pada bidang yang disukai sehingga guru dapat mengembangkan proses belajar siswa secara berkelanjutan dan progresif. Dari paparan diatas, maka tinjauan pustaka merupakan langkah selanjutnya untuk melakukan sebuah penelitian ilmiah, teori atau konsepcommit tosebagai user landasan teori dalam sebuah konsep yang dituliskan, digunakan
9 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
penelitian. Dalam sebuah penelitian, landasan teori merupakan hal yang penting, karena diperlukan untuk menjelaskan variabel-variabel yang akan diteliti yang berhubungan dengan fenomena yang akan dikaji. Menurut Suharsimi Arikunto (2005:58) “Kegiatan mendalami, mncermati, menelaah, dan mengidentifikasi pengetahuan itulah yang biasa dekenal dengan mengkaji bahan pustaka atau biasa diangkat dengan istilah kajian pustaka”. Untuk memberikan dasar dalam penelitian ini dikemukakan beberapa teori tentang variable-variabel yang relevan dengan masalah yang telah dirumuskan. Beberapa teori yang relevan yang kemudian dipakai sebagai dasar dalam penelitian ini adalah tentang (1). Perhatian orang tua, (2). Motivasi belajar, (3). Prestasi belajar siswa.
A. Tinjauan Pustaka 1. Perhatian Orang Tua
a. Pengertian Perhatian Manusia merupakan makhluk yang berjiwa, dimana dalam kehidupan kejiwaan itu akan direfleksikan dalam sebuah perilaku atau aktivitas yang tidak dapat lepas dari lingkunganya. Melalui panca inderanya itu, individu menerima bermacam-macam rangsangan dari lingkunganya. Tetapi tidak semua rangsangan akan diperhatikan atau akan diberikan respon oleh individu, karena rangsangan yang mengenainya perlu diseleksi. Perhatian merupakan penyeleksian terhadap stimulus atau rangsangan. Apa yang akan diperhatikan akan betul-betul disadari oleh individu ddan dalam pusat kesadaran. Menurut Bimo Walgito (2004: 98) “Perhatian merupakan pemusatan atau konsentrasi dari seluruh aktivitas individu yang ditujukan kepada suatu objek atau sekumpulan objek”. Menurut Sumadi Suryabrata (2001 : 14) definisi perhatian ada dua macam yang intinya menyatakan bahwa “ perhatian commit to user adalah pemusatan tenaga psikis
perpustakaan.uns.ac.id
10 digilib.uns.ac.id
bertuju kepada suatu obyek dan atau banyak sedikitnya kesadaran yang menyertai sesuatu aktivitas yang dilakukan”.
Kesimpulan penulis dari pengertian perhatian tersebut adalah bahwa perhatian merupakan pemusatan dari seluruh aktivitas individu yang ditujukan pada suatu objek tertentu. Perhatian sangat dipengaruhi oleh perasaan dan suasana hati yang ditentukan oleh kemauan.
b. Pengertian Orang Tua Orang tua diartikan sebagai orang yang bertanggung jawab terhadap anaknya. Menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 27 Bab 1 tentang pendidikan prasekolah, pengertian “ Orang tua adalah Ayah dan atau Ibu atau wali anak didik yang bersangkutan”. yang dimaksud orang tua disini adalah ayah, ibu atau wali yang bertanggung jawab atas pendidikan anaknya. Sedangkan menurut Undang-Undang Republik Indonesia No. 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak, pengertian “Orang tua adalah ayah dan atau ibu kandung, atau ayah dan atau ibu tiri, atau ayah dan atau ibu angkat. Sedangkan menurut Abu Ahmadi dan Nur Uhbiyati (2001: 177), “Orang tua adalah pemimpin keluarga, sebagai penangung jawab atas keselamatan warganya di dunia dan khususnya di akhirat”. Berdasarkan dari pengertian orang tua di atas, dapat disimpulkan bahwa orang tua adalah Ayah/ibu atau wali yang memimpin dalam keluarga. Sedangkan pengertian dari perhatian orang tua dari berbagai pendapat tersebut di atas bahwa perhatian orang tua adalah pemusatan perhatian dalam aktivitas yang dilakukan oleh Ayah/ibu atau wali yang bertanggung jawab terhadap pendidikan anaknya.
c. Macam-macam Perhatian Perhatian merupakan sesuatu yang menjadi pusat penglihatan seseorang terhadap suatu hal tertentu. Banyak hal yang menjadi pusat perhatian manusia. commit to user Manusia dalam kehidupanya tidak terlepas dari sesuatu yang ada di sekitarnya.
11 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Banyak kejadian-kejadian dan hal-hal yang dapat mempengaruhi perilakunya, karena seseorang dalam hidup bermasyarakat selalu berhubungan dengan linkungan, bahkan dengan individu lain. Menurut Sumadi Suryabrata (2001: 14) adapun golongan-golongan atau macam-macam perhatian itu adalah sebagai berikut : 1) Atas dasar intensitasnya, yaitu banyak sedikitnya kesadaran yang menyertai sesuatu aktivitas atau pengalaman batin, maka dibedakan menjadi : a) Perhatian intensif, dan b) Perhatian tidak intensif. 2) Atas dasar cara timbulnya, perhatian dibedakan menjadi : a) Perhatian spontan b) Perhatian sekehendak 3) Atas dasar luasnya objek yang dikenai perhatian, perhatian dibedakan menjadi: a) Perhatian terpencar b) Perhatian terpusat Untuk lebih jelasnya mengenai jenis-jenis perhatian peneliti uraikan sebagai berikut : 1) Atas dasar intensitasnya a) Perhatian intensif adalah perhatian yang timbul karena adanya kesadaran seseorang dalam melihat sesuatu. b) Perhatian tidak intensif adalah perhatian yang timbul karena individu tidak mempunyai keinginan atau kesadaran yang banyak terhadap objek yang dilihat. 2) Atas dasar cara timbulnya a) Perhatian spontan adalah perhatian yang timbul apabila seseorang melihat terhadap suatu objek tertentu dengan tanpa adanya unsur kesengajaan sebelumnya. b) Perhatian sekehendak adalah perhatian yang timbul karena adanya usaha dari seorang individu, yaitu terjadi apabila individu dalam melihat sesuatu atau memperhatikan objek tertentu dilakukan dengan disengaja. 3) Atas dasar luas objek yang dikenai perhatian a) Perhatian terpencar adalah perhatian terjadi apabila perhatian dari seseorang tertuju kepada bermacam-macam objek. b) Perhatian terpusat adalah perhatian yang tertuju kepada objek yang sangat terbatas.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
12 digilib.uns.ac.id
Sedangkan menurut Bimo Walgito (2003: 100) mengatakan bahwa perhatian dapat dibedakan menjadi sebagai berikut : 1) Ditinjau dari segi timbulnya perhatian, maka perhatian dapat dibedakan menjadi : a) Perhatian spontan yaitu perhatian yang timbul dengan sendirinya, timbul secara spontan. b) Perhatian tidak spontan yaitu perhatian yang ditimbulkan dengan sengaja, karena itu harus ada kemauan untuk menimbulkanya. 2) Dilihat dari banyaknya obyek yang dapat dicakup oleh perhatian pada suatu waktu, perhatian dapat dibedakan menjadi : a) Perhatian yang sempit yaitu perhatian individu pada saat suatu waktu dapat memperhatikan sedikit obyek. b) Perhatian yang luas yaitu perhatian individu yang pada suatu waktu dapat memperhatikan banyak obyek sekaligus. 3) Dilihat dari luasnya obyek yang dikenai perhatian, maka perhatian dapat dibedakan menjadi : a) Perhatian yang terpusat yaitu perhatian individu pada suatu waktu hanya dapat memusatkan perhatianya pada suatu obyek. b) Perhatian yang terbagi-bagi yaitu perhatian individu pada suatu waktu dapat memperhatikan banyak obyek sekaligus. 4) Dilihat dari fluktuasi perhatian a) Perhatian yang statis yaitu perhatian individu dalam waktu yang tertentu dapat dengan statis atau tetap perhatianya tetuju kepada obyek tertentu. b) Perhatian yang dinamis yaitu perhatian individu dapat memindahka perhatianya secara lincah dari satu obyek ke obyek lain.
d. Sebab Timbulnya Perhatian Menurut I.L Pasaribu dan B. Simanungkalit yang dikutip oleh Unggul Kisworo (2002 : 7) berdasarkan sebab timbulnya perhatian dibedakan atas dua hal, yaitu secara pasif dan secara aktif. a) Timbulnya perhatian secara pasif yaitu : 1) Suatu rangsangan yang intensitasnya mengatasi rangsangan-rangsangan intensitas yang lain. 2) Suatu rangsangan yang tiba-tiba. 3) Suatu rangsangan baru. 4) Suatu yang ada hubungan dengan kepribadian. 5) Suatu rangsangan yang diulang-ulang. b) Timbulnya perhatian secara aktif : 1) Dibangkitkan harapan akan sesuatu yang memikat. 2) Sesuatu keharusan sehingga jika memaksa diri untuk mencurahkan commit to user perhatian.
perpustakaan.uns.ac.id
13 digilib.uns.ac.id
3) Timbulnya perhatian itu karena individu sendiri. 4) Rangsangan yang didahului karena tanda peringatan e. Syarat-Syarat Perhatian Mencapai Hasil Menurut Sumadi Suryabrata yang dikutip oleh Unggul Kisworo (2002 : 8) Agar perhatian iti mencapai hasil yang diharapkan, maka ada tiga syarat yang perlu diperhatikan atau pertimbangkan : a) Segala rangsangan-rangsangan yang tidak ada hubungan dengan obyek yang diperhatikan harus dikesampingkan. Membatasi atau melengkapi aktivitas kejiwaan. b) Obyek yang diperhatikan ada hubungan dengan sesuatu yang pernah dikenali, meninggalkan kesan (apresepsi) penyempurnaan dan penyesuaian kesan yang baru dengan kesan-kesan yang sudah ada. c) Harus ada sesuatu penyesuaian diri dengan obyek yang diperhatikan (adaptasi), kemampuan umum diri sesuatu obyek, hidup untuk penyesuaian diri dengan lingkungan.
f. Pentingnya Perhatian Orang Tua Anak merupakan tanggung jawab orang tua, maka orang tua berusaha untuk memperhatikan anak-anaknya. Demikian sebaliknya anak-anak mengiginkan perhatian dari orang tua mereka. Peranan perhatian orang tua kepada anak tidak lepas dari peranan dalam kedudukan sebagai ayah dan ibu. Diantara perbedaan peranan Ibu dan Ayah yaitu : 1) Ibu Sebagian besar dari keluarga yang memegang peranan penting terutama masalah pendidikan anak-anaknya adalah seorang ibu, melalui ibu pula seorang ayah menyampaikan pendapatnya atau pandanganpandangannya untuk kepentingan keluarga. Ibu mempunyai peranan yang sangat penting dalam pembentukan pribadi seorang anak, karena semasa anak masih berada dalam kandungan hingga tumbuh menjadi dewasa ibulah yang secara langsung memberikan kasih sayang, mengasuh, dan mendidik anak-anaknya. Ibu juga bertugas untuk memberikan pengenalanpengenalan sejak dini mengenai nilai-nilai atau norma-norma yang berlaku baik itu dalam keluarga atau lingkungan masyarakat. Pendidikan seorang commit to user ibu merupakan pendidikan dasar yang tentu saja tidak dapat diabaikan
perpustakaan.uns.ac.id
14 digilib.uns.ac.id
sama sekali, sebagai seorang ibu hendaklah bijaksana, penuh perhatian terhadap keluarganya dan pandai didalam mendidik anak-anaknya. 2) Ayah Keluarga adalah unit terkecil dalam masyarakat yang di dalamnya terdiri dari beberapa anggota keluarga dan ayah sebagai kepala keluarga atau kepala rumah tangga. Sebagai seorang kepala rumah tangga seorang ayah harus mampu menjalankan tugasnya dalam memimpin dan mengelola keluarganya dengan baik, selain itu ayah juga berkewajiban untuk mencari nafkah guna memenuhi kebutuhan yang sifatnya material dan untuk memelihara kelangsungan taraf hidup keluarganya. Tugas dan tanggung jawab yang diembannya membuat ayah lebih banyak menghabiskan waktunya diluar rumah, sehingga ayah menyerahkan masalah pendidikan anak dan semacamnya kepada ibu. Walaupun ibu yang paling banyak berperan dalam pendidikan anak, seorang ayah juga berkewajiban memberikan pandangan atau masalah mengenai pendidikan yang diberikan kepada anak, sehingga ayah secara tidak langsung juga berperan dalam pendidikan anak-anaknya
g. Tugas dan Tanggung Jawab Orang Tua Menurut Unggul Kisworo (2002 : 10) telah menggambarkan mengenai tugas dan tanggung jawab orang tua di dalam keluarga meliputi : a. Pengabdian (rasa kasih saying ) terhadap anak Sejak orang tua melahirkan telah timbul rasa kasih sayang terhadap anaknya. Anak yang lahir banyak membutuhkan pertolongan dari orang tuanya, sedangkan secara sadar orang tua rela berkorban dan memiliki kewajiban untuk mengabdi kepada anak yang telah dilahirkan dengan memberikan rasa kasih sayang. b. Memberikan pendidikan Setelah anak mengalami perkembangan dari masa bayi ke masa anakanak, tugas oranag tua selanjutnya adalah memberikan pendidikan pada commit to user mereka. Orang tua sebagai pendidik pertama dan utama harus mampu
15 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
mengarahkan anaknya kepada perbuatan yang baik dengan memberikan contoh. c. Mendewasakan anak Tugas yang lebih penting lagi bagi orang tua adalah mendewasakan anak yang secara alami sedang mengalami perkembangan. Orang tua selaku pendidik yang utama dan pertama harus mampu mengarahkan anak pada perkembangan selanjutnya.
h. Peran Orang Tua Kaitannya Dengan Perkembangan Anak Menurut Perquin dan Russen yang dikutip oleh Unggul Kisworo (2002 : 11) ada tiga peran kaitannya dengan perkembangan anak yaitu : a. Sebagai pengasuh Disini orang tua harus memperhatikan segala kebutuhan anak pada tahap perkembangan, maka anak mendapatkan kehangatan, kelembutan yang akan dialami sebagai cinta ibu dan bapak. Orang tua harus mengganti popok, membelikan baju, menyuapi makanan, maka kedudukanya orang tua disini sebagai pengasuh. b. Sebagai penguasa Dalam penguasa ini, larangan mulai berwujud peringatan. Disini alas an dibalik peringatan mulai bercampur dengan alasan lain, yaitu bercampur dengan kebutuhan orangg tua, anak kemudian menjadi binggung dan sulit untuk menginteprestasikan larangan dan teguran. Mereka sering merasakan suatu teguran melulu demi kepentingan bapak dan ibunya. c. Sebagai konsultan Peran ketiga bagi orang tua adalah konsultan adalah bila anak mulai berfikir secara mandiri. Pergeseran peran dari penguasa ke konsultan merupakan tugas yang tidak mudah. Bagi orang tua konsultan memliki fungsi : commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
16 digilib.uns.ac.id
1) Mengumpulkan informasi sebanyak mungkin dan klien (berarti yang pertama yang pertama-tama mendengarkan). 2) Memberikan informasi (bukan sekedar mengenai situasi saja). 3) Berpangkal pada informasi itu, membuat rekomendasi tetap apa yang harus dilakukan. 4) Perlunya perhatian orang tua. Jadi orang tua harus memperhatikan kebutuhan anak sehingga keinginan anak dapat dipenuhi. Dengan terpenuhinya keinginan tersebut bias mengakiba tkan semangat gairah untuk belajar dan bekerja dengan kesadaranya sendiri.
i.
Pendekatan Orang Tua Kepada Anak Menurut Dale R.Olen yang dikutip oleh Unggul Kisworo (2002 : 13), pendekatan atau approach adalah satu cara orang tua untuk mendekati anaknya agar supaya orang tua memahami kemauan anak meliputi : a) Pendekatan Otoritatif Pendekatan ini akan bereaksi langsung pada peristiwa. Orang tua tidak keluar dari duniaya dan nak berpegang pada pandangan dan penilaianya, jarang mendengarkan dunia anak sehingga sulit untuk bersikap fleksibel. b) Pendekatan Konsultatif Pendekatan konsultatif berarti orang tua akan dengan tenang berusaha memahami anak dalam situasinya. Dunia orang tua ditinggalkan agar mampu masuk ke situasi yang dihadapi nak. Dari sanalah dapat menanamkan apa yang harus dilakukan. Tugas orang tua terhadap anaknya memang sangat berat, namun itu semua sudah menjadi tanggung jawab yang tidak dapat dielakkan. Walaupun demikian tugas yang berat dapat menjadi ringan kalau orang itu mampu mengadakan pendekatan pada anak agar disiplin.
j. Hal – Hal yang Perlu Menjadi Perhatian Orang Tua Perhatian orang tua merupakkan faktor yang paling penting dalam commit to user perhatian orang tua dapat membina suksesnya belajar. Kurangnya
17 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
menyebabkan anak malas, acuh tak acuh, kurang berminat dalam belajarnya. Orang tua yang sibuk dengan pekerjaanya dan jarang mengontrol serta membimbing belajar anaknya dapat menyebabkan anak kurang bergairah dalam belajar. Untuk memberikan motivasi belajar, orang tua hendaknya melakukan berbagai uasaha diantaranya membimbing anaknya dalam belajar, membelikan buku-buku yang belum dimilikinya, memberikan pujian dan kasih sayang. Orang tua hendaknya melakukan kontak keseharian atau komunikasi dengan putra-putrinya yang masih berstatus siswa. Adapun menurut Suryanto dan MS Abbas (2001 : 41) bahwa “ Kontak keseharian tersebut meliputi aspek-aspek frekuensi, intensitas, dan kualitas komunikasi yang berlangsung”. Adapun penjelasan dari aspek-aspek tersebut adalah sebagai berikut : a) Aspek Frekuensi Diyakini Bahwa semakin tinggi frekuensi komunikasi antara anak dengan orang tua, semakin besar pengaruh positif kepada anak. Frekuensi pertemuan orang tua dengan anak biasanya hanya berlangsung pada malam dan pagi hari. Selebihnya kemana saja anak-anak itu pergi pada siang hari selepas jam belajar disekolah, para orang tuapun tidak banyak tahu. Maka problem kesantunan, kesopanan, moral, dan akhlak anaknlebih banyak terjadi jika tingkat komunikasi dengan anak realitif lebih sedikit. b) Tingkat Intensitas Meskipun frekuensi rendah, tetapi intensitasnya tinggi dapat dipastikan menghasilkan kesan-kesan positif terhadap pesan moral dan akhlak yang disampaikan atau yang ditanamkan oleh orang tua. c) Kualitas pesan yang Dikomunikasikan Pesan seharusnya disesuiakan dengan tingkat perkembangan dan kejiwaan anak. Isi pesan hendaknya sesuatu yang mendidik positif kepada anak dan bukan yang mendorong ke perbuatan-perbuatan yang negatif.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
18 digilib.uns.ac.id
k. Perhatian orang tua terhadap aktivitas belajar anak Setiap orang pasti membutuhkan perhatian dari orang lain, hal ini telah terjadi sejak seseorang masih banyak, yang mendapatkan perhatian yang lebih dari orang tua agar dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Dalam pertumbuhan dan perkembangan anak memerlukan proses pendidikan. Orang tua tidak dapat begitu saja melepaskan pendidikan anak kepada lembaga pendidikan formal yaitu sekolah, orang tua harus memberikan perhatian yang proposional terhadap anak agar dalam aktivitas belajar dapat berjalan dengan baik. Adanya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang pesat khusunya dalam bidang elektronik menghasilkan berbagai media hiburan seperti televisi, tape, recorder dan lain-lain. Media-media ini menganggu aktivitas belajar anak bila penggunaanya tidak tepat, oleh karena itu sudah seharusnya orang tua harus memperhatikan, mengawasi, mengarahkan dan memotivasi anak secara proposional agar rajin belajar. Aktivitas belajar anak baik di sekolah maupun di rumah sangat membutuhkan perhatian orang tua, di sekolah sebagai pendidikan adalah para guru sedangkan di rumah sebagai pendidikanya adalah orang tua oleh karena itu antara guru dan orang tua harus menjalin hubungan yang baik untuk mendidik dan membimbing anak menjadi dewasa. Dalam perhatian ini menekankan terhadap aktivitas belajar anak dirumah karena intensitas perhatian orang tua lebih banyak dirumah yang meliputi penyediaan fasilitas, memotivasi anak agar rajin belajar, pengawasan orang tua dan hubungan antar anggota keluarga. Untuk lebih jelasnya, mengenai perhatian orang tua di rumah dapat diuraikan sebagai berikut : 1) Penyediaan Fasilitas Belajar Menurut Suharsimi Arikunto (2002 : 314) “ Fasilitas adalah sarana untuk melancarkan pelaksanaan fungsi, kemudahan. Sedangkan menurut Slameto (2002 : 2) mengatakan bahwa “ Belajar ialah suatu proses usaha to user yang dilakukan seseorang commit untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku
perpustakaan.uns.ac.id
19 digilib.uns.ac.id
yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamanya sendiri dalam interaksi dengan lingkunganya”. Dari beberapa pendapat tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa fasilitas belajar adalah segala sesuatu yang dapat menunjang atau memudahkan peserta didik dalam memperoleh perubahan tingkah laku, sikap, kebiasaan maupun pengetahuan. Penyediaan fasilitas belajar dirumah erat sekali kaitanya dengan tingkat ekonomi orang tua, ini sesuai dengan pendapat Slameto (2003 : 63) yang menyatakan bahwa “keadaan ekonomi keluarga erat hubunganya dengan belajar anak”. Bagi orang tua yang berkecukupan tentu dapat dengan mudah untuk memenuhi kebutuhan fasilitas belajar anak. Lain halnya dengan keluarga yang tidak mampu cenderung memberikan fasilitas belajar yang serba terbatas bagi anak. Jika fasilitas belajar anak dimiliki sangat terbatas akan menghambat proses aktivitas belajar anak. Oleh karena itu fasilitas belajar harus dipilih secara cermat agat tidak menghambur-hamburkan biaya untuk keperluan yang tidak perlu maka harus dipilih sesuai kebutuhanya. Fasilitas belajar di rumah meliputi belajar atau ruang belajar mejakursi, alat-lat tulis, buku dan lain-lain. Dengan tersedianya fasilitas belajar ini tentunya akan mendorong semangat belajar anak agar memperoleh prestasi belajar yang baik. Hal-hal yang berkaitan dengan fasilitas belajar dapat diuraikan seperti dibawah ini : a) Tempat belajar / ruang belajar Tempat belajar yang nyaman dan memadai sangat diperlukan dalam aktivitas belajar anak agar dapat berjalan dengan baik. Tempat belajar yang baik memiliki berbagai perlengkapan seperti meja, kursi, rak buku, buku-buku pelajaran dan peralatan tulis. Tempat belajar harus diatur sedemikian rupa agar rapi dan teratur sehingga anak tidak bosan bila sedang belajar. Fasilitas belajar yang baik dan lengkap akan dapat commit to untuk user dapat belajar dengan efektif. mendorong dan memotivasi anak
perpustakaan.uns.ac.id
20 digilib.uns.ac.id
Hal ini sesuai dengan pendapat Slameto (2003 : 76) yang mengatakan bahwa untuk dapat belajar yang efektif diperlukan lingkungan fisik yang baik dan teratur. b) Meja dan Kursi Meja belajar hendaknya bersih dari benda-benda apapun yang tidak secara langsung digunakan untuk belajar misalnya surat kabar, majalah mainan dan sebagainya. Buku-buku pelajaran yang tidak sedang dibaca atau dipelajari hendaknya diletakkan pada rak yang tersedia agar tidak menganggu aktivitas belajar. Kursi belajar hendaknya dipilih kursi yang ada sandarannya dengan maksud agar pada waktu belajar terasa nyaman dan tidak mudah lelah. Meja dan kursi hendaknya dipilih sesuai dengan postur tubuh anak sehingga tidak terlalu tinggi/rendah sehingga terasa nyaman pada waktu belajar. c) Penerangan Penerangan yang terang akan membuat nyaman anak pada waktu belajar sebaliknya penerangan yang cukup redup akan menganggu kesehatan mata anak pada waktu belajar, hendaknya orang tua mengusahakan penerangan dengan menggunakan lampu neon yang dapat menerangi seluruh ruangan belajar agar anak pada waktu belajar tidak mudah mengantuk. d) Buku-buku pelajaran dan alat tulis menulis. Anak belajar membutuhkan buku dan alat tulis menulis. Buku-buku pelajaran dan alat-alat tulis seperti buku tulis, bolopoin, pensil penggaris, penghapus dan lainya. Orang tua yang menyediakan fasilitas belajar yang memadai mempunyai kemungkinan yang besar anak akan belajar dengan baik dan lancar di banding dengan anak yang fasilitas belajarnya kurang lengkap. Berdasarkan uraian diatas dapat diambil suatu pengertian bahwa dalam aktivitas belajar diperlukan tempat yang bersih, penerangan yang terang commit to useruntuk belajar. dan memiliki sarana yang diperlukan
perpustakaan.uns.ac.id
21 digilib.uns.ac.id
2) Pemberian motivasi dalam belajar Belajar merupakan kegiatan sehari-hari anak sekolah. Kegiatan belajar tersebut ada yang dilakukan di sekolah, dirumah, diperpustakaan atau ditempat lain. Mengingat pentingnya motivasi bagi anak dalam belajar. Maka diharapkan orang tua dapat membangkitkan motivasi belajar anak. Orang tua harus membangkitkan, meningkatkan dan memelihara semangat anak untuk belajar sampai berhasil. Hal-hal yang perlu dilakukan orang tua untuk memotivasi belajar anak, misalnya : a) Menumbuhkan semangat belajar. b) Menasehati anak rajin belajar c) Memberikan pujian bila anak rajin belajar. d) Memberikan hadiah bila anak memperoleh prestasi yang baik. e) Mengarahkan kegiatan belajar agar anak belajar dengan serius. 3) Pengawasan orang tua Pengawasan orang tua sangat berperan dalam aktivitas belajar anak dirumah. Ketelatenan dan kesabaran orang tua dalam mengawasi belajar anak-anak meraka sangat berpengaruh terhadap percapaian hasil belajar prestasi belajar yang optimal. Anak yang kurang mendapat pengawasan dari orang tua meraka, dapat mengakibatkan prestasi belajarnya buruk, sebaliknya apabila anak mendapat perhatian dalam hal ini aktivitas belajar anak mendapatkan pengawasan yang ketat dari kedua orang tua mereka, dimungkinkan mereka akan memperoleh prestasi belajar yang baik. 4) Hubungan antara anggota keluarga Hubungan antar anggota keluarga yang terpenting adalah hubungan orang tua dengan anak. Selain itu hubungan anak dengan saudara atau dengan anggota keluarga yang lain pun turut mempengaruhi belajar anak. Demi kelancaran belajar anak dan keberhasilan anak, perlu diusahakan hubungan yang baik dalam keluarga. Hubungan yang baik adalah hubungan yang penuh pengertian dan kasih sayang, disertai dengan bimbingan untuk mensukseskan belajar anak. commit to user
22 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Berdasarkan pengertian dari beberapa para ahli diatas, dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan perhatian orang tua dalam penelitian ini adalah cara yang digunakan untuk memberikan dorongan kepada anaknya untuk bersikap dalam menghadapi masalah. Secara keseluruhan perhatian orang tua tersebut dapat disintesiskan dalam bentuk indicator-indikator penting sebagai landasan definisi operasional yang meliputi 4 (empat) indikator sebagai berikut : a) Penyediaan fasilitas belajar b) Pemberian motivasi belajar c) Pengawasan orang tua d) Hubungan antar anggota keluarga
2. Motivasi Belajar
a. Pengertian Motivasi
Masalah Motivasi adalah masalah yang penting dilapangan pendidikan. Dengan adanya motivasi siswa dalam belajar dapat diketahui seberapa besar motivasi siswa dalam aktivitas belajarnya. Namun perlu juga diketahui bahwa motivasi yang dimiliki siswa itu bervariasi karena motivasi tersebut merupakan perbedaan individual. Manusia hidup didunia tidak lepas dari kebutuhan, kebutuhan tersebut sekaligus menjadi tujuan dan menimbulkan motivasi untuk melakukan sesuatu agar kebutuhan dapat dipenuhi. Motivasi menjadi aktif pada saat-saat tertentu, terutama bila kebutuhan untuk mencapai tujuan sangat dirasakan. Motivasi belajar dari kata “ motif” menurut Sardiman, A.M (2001 : 73) yang diartikan sebagai daya upaya yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu. Berawal dari kata “ Motif”
itu maka motivasi dapat
diartikan sebagai daya penggerak yang telah menjadi aktif Pendapat Sardiman, A.M tersebut diperkuat lagi dengan pendapatnya to user M. Ngalim Purwanto (2000 : commit 60) bahwa “motif’’ adalah segala sesuatu yang
perpustakaan.uns.ac.id
23 digilib.uns.ac.id
mendorong seseorang untuk bertindak melakukan sesuatu. Berawal dari kata “motif’’ tersebut maka MC Donald dalam Sardiman, A.M (2001 : 71) “ Motivasi adalah perubahan energy dalam diri seseorang yang ditandai dengan munculnya “ Feeling’’ dan didahului dengan tanggapan terhadap adanya tujuan’’. Berdasarkan pendapat tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa motivasi adalah kekuatan yang tersembunyi, merupakan daya penggerak yang disadari untuk menggerakan, mengarahkan, dan menjaga tingkah laku seseorang agar terdorong untuk menjadi aktif bertindak sehingga dapat mencapai hasil atau tujuan yang diharapkan.
b. Pengertian Motivasi Belajar Seseorang siswa SMK yang setiap hari berangkat ke sekolah tentunya mempunyai tujuan yang ingin dicapai. Seseorang siswa akan berhasil dalam belajar, kalau dalam dirinya terdapat keinginan untuk belajar. Keinginan untuk belajar merupakan prinsip pertama dalam kegiatan pendidikan dan pengajaran, keinginan atau dorongan untuk belajar inilah yang disebut motivasi belajar. Sardiman, A.M (2001 : 73) menyatakan motivasi belajar adalah keseluruhan daya penggerak di dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar yang menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar dan yang memberikan arah dan pada kegiatan belajar, sehingga tujuan yang dikehendaki oleh subyek belajar itu dapat tercapai. Motivasi belajar merupakan faktor psikis yang bersifat non intelektif. Perananya yang paling khas adalah dalam hal menumbuhkan semangat untuk belajar. Siswa yang mempunyai motivasi yang kuat akan mempunyai banyak energi untuk melakukan kegiatan belajar sehingga hasil belajar yang dicapai dapat optimal. Berdasarkan pengertian motivasi belajar diatas maka motivasi belajar adalah keseluruhan daya penggerak atau dorongan yang mengarahkan siswa untuk senantiasa melaksanakan kegiatan atau tugas belajarnya dengan baik. commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
24 digilib.uns.ac.id
c. Prinsip-prinsip Motivasi Berkaitan dengan upaya guru memotivasi siswa sebenarnya tidak ada langkah-langkah atau prosedur yang standar tetapi hal itu dirasa sangat penting. Prinsip-prinsip ini disusun atas dasar penelitian yang saksama dalam rangka mendorong motivasi belajar siswa di sekolah yang menganut pandangan demokratis dan dalam rangka menciptakan motivasi diri dan disiplin diri di kalangan siswa. Menurut Ahmad Rohani (2004 : 14-15) ada beberapa prinsip dan prosedur yang perlu mendapat perhatian agar tercapai perbaikan-perbaikan dalam motivasi, yaitu : 1) Peserta didik ingin bekerja dank an bekerja keras. Ia berminat terhadap sesuatu. Ini berarti bahwa hasil belajar akan lebih baik jika peserta didik dibangkitkan minatnya. 2) Tetapkanlah tujuan-tujuan yang terbatas dan pantas serta tugas-tugas yang terbatas, jelas dan wajar. 3) Usahakan agar peserta didik selalu mendapatkan informasi tentang kemajuan dan hasil-hasil yang dicapainya, janganlah menganggap kenaikan kelas sebagai motivasi yang utama. 4) Hadiah biasanya menghasilkan sebuah/sesuatu yang lebih baik dari pada hukuman. 5) Manfaatkan cita-cita, sikap-sikap, dan rasa ingin tahu peserta didik. 6) Setiap individu ingin sukses berprestasi dalam usahanya. Dan kalau sukses tercapai akan menambah kepercayaan kepada diri sendiri, jika ia tidak sukses akan berupaya bagaimana sukses iyu dapat dicapai
d. Fungsi Motivasi Belajar pada hakekatnya merupakan suatu proses perubahan tingkah laku pada individu. Perubahan itu tidak hanya berkaitan dengan penambahan ilmu pengetahuan, tetapi juga berupa penigkatan keterangan dan perubahan sikap seseorang menjadi lebih baik dari pada sebelumnya. Dalam kegiatan belajar inilah diperlukan adanya motivasi. Hasil belajar akan menjadi optimal kalau ada motivasi. Makin tepat motivasi yang diberikan akan semakin terdorong pula seseorang siswa untuk meraih hasil belajar yang lebih baik, mudah untuk menerima, mengerti dan memahami suatu materi pelajaran. Mudah menyelesaikan soal-soal mata pelajaranya dengan benar. Hal tersebut menunjukkan bahwa commit dengantopemberian motivasi yang tepat akan user
perpustakaan.uns.ac.id
25 digilib.uns.ac.id
membuat siswa belajar lebih intensif, yang pada akhirnya berpengaruh terhadap ttinggi rendahnya prestasi yang dicapai para siswa. Suatu motivasi selalu berkaitan dengan suatu tujuan tertentu. Misalnya seseorang siswa yang tetap tekun belajarrnya dikamar walaupun ada tontonan yang bagus dan menarik, karena ia mengharapkan dapat mencapai prestasi belajar yang tinggi dalam ujian. Sardiman, A.M (2001 : 83) mengemukkan bahwa : Ada tiga fungsi motivasi, yaitu : 1) Mendorong manusia untuk berbuat, jadi sebagai penggerak atau motor yang melepaskan energy. Motivasi dalam hal ini merupakan motor penggerak dari setiap kegiatan yang harus dikerjakan. 2) Menentukan arah perbuatan, yakni kerah tujuan yang hendak dicapai. Dengan demikian motivasi dapat memberikan arah dan kegiatan yang harus dikerjakan sesuai denga rumusan tujuanya. 3) Menyeleksi perbuatan, yakni menentukan perbuatan-perrbuatan yan harus dikerjakan yang serasi guna mencapai tujuan, dengan menyisihkan perbuatan-perbuatan yang tidak bermanfaat bagi tujuan tersebut. Berdasarkan uraian yang dikemukakan Sardiman, A.M diatas, jelas bahwa motivasi merupakan penggerak dari setiap kegiatan yang dikerjakan sesuai dengan rumusan tujuanya serta menyisihkan perbuatan-perbuatan yang tidak bermanfaat bagi tujuan tersebut. Motivasi dapat juga berfungsi sebagai pendorong uasah dalam mencapai suatu prestasi yang diinginkan oleh seseorang mau melakukan suatu usaha atau kegiatan karena adanya motivasi. Bagi siswa, dengan motivasi yang kuat, baik dan tepat akan dapat mendorongnya melakukan kegiatan belajar yang tinggi.
e. Unsur Motivasi Perubahan energi pada diri seseorang akan terjadi ketika motivasi dalam dirinya telah tumbuh, (Mc. Donald dalam Sardiman AM, 2001 : 71). Perubahan energi yang terjadi tersebut ditandai dengan munculnya “perasaan” dalam diri si pelaku. Perubahan yang demikian mendasar, di karenakan adanya tiga elemen motivasi. Ketiganya adalah sebagai berikut : 1) Motivasi itu mengawali terjadinya energy pada diri manusia. commit to perubahan user Perkembangan motivasi membawa perubahan energy dalam system
perpustakaan.uns.ac.id
26 digilib.uns.ac.id
“neurophysiological” pada organism manusia. Karena menyangkut perubahan energy, maka penekananya menyangkut kegiatan fisik manusia. 2) Bila motivasi timbul, maka timbul pula rasa atau “perasaan”, afeksi seseorang. Karena motivasi berkenaan dengan persoalan-persoalan kejiwaan, afeksi, dan emosi. Tiga hal diatas yang sangat mempengaruhi tingkah laku seseorang. 3) Motivasi timbul bila adaa tujuan. Motivasi hanyalah suatu respon dari suatu aksi yaitu adanya suatu tujuan yang sangat jelas. Walaupun motivasi itu timbul dari dalam diri manusia, namun kemunculannya disebabkan oleh timbulnya suatu rangsangan yaitu tujuan. Dengan demikian motivasi menyangkut soal kennutuhan, sebab tujuan timbul karena adanya kebutuhan.
f. Teori Motivasi Para ahli berpendapat bahwa motivasi perilaku manusia berasal dari kekuatan mental umum, insting, dorongan, kebutuhan, proses kognitif, dan interaksi. Menurut M. Ngalim Purwanto (2000 : 74-79) menjelaskan ada lima macam teori motivasi, yaitu : 1) Teori Hedonisme Berawal dari kata Hedone dari bahasa Yunani yang berarti kesukaan, kesenangan, atau kenikmatan. Hedonisme adalah suatu aliran di dalam filsafat yang memandang bahwa tujuan hidup yang utama pada manusia adalah mencari kesenangan (Hedone) yang bersifat duniawi. Menurut pandangan hedonism, “Manusia pada hakekatnya adalah makhluk yang mementingkan kehidupan yang penuh kesenangan dan kenikmatan”. Teori Hedonisme ini berarti ada anggapan bahwa semua orang akan cenderung menghindari hal-hal yang sulit dan menyusahkan dan lebih suka melakukan sesuatu yang mendatangkan kesenangan baginya. 2) Teori Naluri Teori Naluri ini member motivasi kepada seseorang harus berdasarkan naluri mana yang kan dituju atau dikembangkan karena pada dasarnya naluri manusia dibagi menjadi tiga, yaitu naluri mempertahankan diri, naluri mengembangkan diri, dan naluri mengembangkan/mempertahankan jenis yang akan mendorong tau menggerakan tingkah laku manusia. commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
27 digilib.uns.ac.id
Dengan dimilikinya ketiga naluri pokok itu, maka kebiasaankebiasaan ataupun tindakan-tindakan dan tingkah laku manusia yang ditujukkan sehari-hari mendapat dorongan atau digerakkan oleh ketiga naluri tersebut. Oleh karena itu untuk memotivasi seseorang harus berdasarkan naluri mana yang akan dipilih dan perlu dikembangkan. 3) Teori Reaksi yang Dipelajari Berdasarkan teori ini bahwa tindakan atau perilaku manusia tidak berdasarkan naluri-naluri, tetapi berdasrkan pola-pola tingkah laku yang dipelajari dari kebudayaan di tempat orang itu hidup. Oleh karena itu, teori ini disebut juuga teori lingkungan kebudayaan. Menurut teori ini, apabila seseorang guru akan memotivasi siswanya, guru itu hendaknya mengetahui latar belakang kebudayaan siswanya sehingga akan dapat memahami setiap siswanya dalam bersikap menghadapi suatu masalah. 4) Teori Daya Pendorong Teori ini merupakan perpaduan antara teori naluri dengan teori reaksi yang dipelajari. Daya pendorong adalah semacam naluri, tetapi hanya suatu dorongan kekuatan yang luas terhadap suatu arah yang umum. Menurut teori ini, apabila seorang guru ingin member motivasi kepada siswanya, ia harus mendasarkannya atas daya pendorong, yaitu atas naluri dan reaksi yang dipelajari dari kebudayaan lingkungan yang dimilikinya. 5) Teori Kebutuhan Teori kebutuhan ini beranggapan bahwa segala tindakan yang dilakukan manusia pada hakikatnya adalah untuk memenuhi kebutuhankebutuhanya, baik kebutuhan fisik maupun kebutuhan psikis. Menurut teori ini, apabila seorang guru bermaksud memberikan motivasi kepada siswanya, ia harus berusaha mengetahui terlebih dahulu apa kebutuhan siswa yang akan dimotivasi. Seorang pakar psikologi Abraham Maslow dalam M. Ngalim Purwanto (2000 : 77-78) mengemukakan ada 5 tingkatan kebutuhan pokok manusia kelima tingkatan tersebut sebagai berikut : commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
28 digilib.uns.ac.id
1) Kebutuhan Fisiologis : merupakan kebutuhan dasar yang bersifat primer dan vital yang menyangkut fungsi-fungsi biologis dasar dari organism manusia seperti kebutuhan akan pangan, sandang, dan papan, kesehatan, fisik dan sebagainya. 2) Kebutuhan rasa aman dan perlindungan : seperti terjamin keamananya, terlindung dari bahaya dan ancaman penyakit, perang, perlakuan tidak adil dan sebagainya. 3) Kebutuhan social : antara lain kebutuhan akan dicintai, diakui sebagai anggota dalam kelompok, rasa setia kawan. 4) Kebutuhan akan penghargaan : termasuk kebutuhan dihargai karena prestasi, kemampuan, kedudukan atau status, pangkat dan sebaginya. 5) Kebutuhan akan aktualisasi diri : antara lain kebutuhan mempertinggi potensi-potensi yang dimiliki, pengembangan diri secara maksimum, kreaktivitas dan ekspresi diri. Berdasarkan urutan tingkat kebutuhan menurut Maslow, kehidupan tiap manusia dapat dijelaskan sebagai berikut : Pada mulanya kebutuhan manusia yang paling pokok adalah kebutuhan fisiologis. Jika kebutuhan ini telah terpenuhi maka kebutuhan berikutnya yang perlu dipenuhi adalah kebutuhan akan rasa aman dan terlindungi. Apabila kebutuhan ini pun telah terpenuhi, maka timbul kebutuhan berikutnya yaitu kebutuhan sosial. Jika kebutuhan social juga telah terpenuhi sehingga tidak terasa lagi sebagai kebutuhan mendesak timbul kebutuhan lain yang dirasakan mendesak, yaitu kebutuhan akan aktualisasi diri yaitu orang yang sukses dan terkenal.
g. Macam- Macam Motivasi 1) Motivasi dilihat dari dasar pembentukanya : a. Motif – motif bawaan adalah motif yang diisyaratkan secara biologis dan dibawa sejak lahir, jadi motivasi itu tanpa dipelajari. Misalnya : dorongan untuk makan, minum, bekerja, istirahat. b. Motif – motif yang dipelajari adalah motif yang diisyaratkan secara to user social dan timbul karenacommit dipelajari.
29 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Sebagai contoh adalah dorongan untuk belajar, dorongan untuk mengajar sesuatu dimasyarakat. 2) Motivasi menurut pembagian dari Woodworth dan Marquis, sebagaimana telah dikutip Sardiman (2001 :86) a. Motif atau kebutuhan organis yaitu kebutuhan fisiologis yang menyangkut makanan, minuman, bernafas dan sebagainya. b. Motif darurat adalah dorongan untuk menyelamatkan diri. Dorongan untuk membalas, untuk membantu. c. Motif obyektif. Dalam hal imenyangkut kebutuhan untuk melakukan eksploitasi, melakukan manipulasi, untuk menaruh minat. Motif ini muncul karena dorongan untuk dapat mengahadapi dunia secara efektif. 3) Motivasi Jasmaniah dan rohaniah a. Motivasi jasmaniah yaitu berbentuk reflex, insting, nafsu dan sebagainya. b. Motivasi rohaniah yaitu berupa kemauan. 4) Motivasi intrinsik dan ekstrinsik a. Motivasi intrinsik adalah motif yang menjadi aktif atau berfungsinya tidak perlu dirangsang dari luar, karena didalam diri setiap individu sudah ada dorongan untuk melakukan sesuatu. b. Motivasi ekstrinsik adalah meupakan suatu bentuk motivasi timbul karena adanya
pengaruh rangsangan dari luar diri siswa untuk
melakukan suatu kativitas. Sedangkan menurut M. Ngalim Purwanto (2000 : 67) motivasi belajar dibedakan menjadi dua macam yaitu motivasi belajar intrinsik dan motivasi belajar ekstrinsik. Motivasi belajar intrinsic yaitu motif-motif yang menjadi aktif atau berfungsinya tidak perlu rangsangan dari luar. Sedangkan motivasi ekstrinsik yaitu motif-motif yang aktif dan berfungsinya karena adanya rangsangan dari luar.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
30 digilib.uns.ac.id
h. Bentuk-Bentuk Motivasi di Sekolah Di dalam kegiatan belajar mengajar, peranan motivasi baik intrinsik maupun ekstrinsik sangat diperlukan. Motivasi bagi pendidik dapat mengembangkan aktivitas dan inisiatif dapat mengarah dan memelihara ketekunan dalam melakukan kegiatan belajar. Menurut Sardiman A.M (2001 : 91) ada bermacam-macam cara dan bentuk untuk memberikan dan menumbuhkan motivasi belajar disekolah antara lain : 1. Memberikan Nilai atau Angka Karena angka merupakan symbol dari nilai kegiatan belajar ynag menjadi sasaran bagi siswa, sehingga biasanya siswa hanya mengejar nilai ulangan agar nilai raportnya baik. Sebaiknya guru dapat mengartikan nilainilai itu, bukan hanya sekedar kognitif melainkan juga afektif dan psikomotorik. 2. Hadiah Hadiah dapat juga dikatakan sebagai motivasi, tetapi tidaklah selalu demikian. Karena hadiah untuk suatu pekerjaan, mungkin tidak akan menarik bagi seseorang yang tidak senang dan tidak berbekat untuk sesuatu pekerjaan tersebut. 3. Saingan atau kompetisi Saingan atau kompetisi dapat digunakan sebagai alat motivasi untuk mendorong belajar peserta didik. Persaingan baik individual maupun kelompok dapat meningkatkan prestasi belajar peserta didik. 4. Memberikan Ulangan atau Test Ulangan merupakan salah satu cara untuk menumbuhkan motivasi. Karena ini yang akan membuat siswa menjadi lebih giatt belajar jika mereka mengetahui aka nada ulangan. 5. Mengetahui Hasil Test atau Ulangan Dengan mengetahui hasil pekerjaan, apalagi kalau terjadi kemajuan akan mendorong siswa untuk lebih giat belajar. Semakin mengetahui bahwa garafis belajar meningkat, maka ada motivasi pada diri siswa untuk user terus meningkat. terus belajar, dengan suatu commit harapantohasilnya
perpustakaan.uns.ac.id
31 digilib.uns.ac.id
6. Pujian Siswa hendaknya diberi pujian, karena pujian merupakan motivasi tersendiri bagi siwa tersebut, maka pendidik diharapkan memberi motivasi yang positif. Dengan pujian akan menumpuk suasana yang menyenangkan dan meningkatkan gairah belajar, sekaligus membangkitkan harga diri. 7. Hukuman Hukuman merupakan reinforcerment yang negative tetapi kalau diberikan secara tepat dan bijaksana bisa menjadi alat motivasi. 8. Hasrat untuk Belajar Hasrat untuk belajar berarti ada unsure kesengajaan, ada maksud untuk belajar. Hal ini akan lebih baik bila dibandingkan dengan segala sesuatu kegaitan yang tanpa maksud. Hasrat untuk belajar berarti pada siswa didik memang ada motivasi untuk belajar, sehingga sudah tentu hasilnya akan baik. 9. Minat Minat merupakan alat motivasi yang pokok. Proses belajar itu akan berjalan lancar kalau disertai dengan minat. 10. Tujuan yang diakui Rumusan tujuan yang diakui dan diterima siswa merupakan alat motivasi yang penting, karena dengan memahami tujuan yang akan dicapai dirasa sangat menguntungkan, maka akan timbul gairah untuk rajin belajar. Berdasarkan butir-butir yang terkandung pada alenia diatas maka dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan motivasi belajar dalam penelitian ini adalah keseluruhan daya penggerak psikis didalam diri peserta didik yang menimbulkan kegiatan belajar, menjamin kelangsungan kegiatan belajar dan memberikan arah pada kegiatan belajar demi mencapai suatu tujuan. Secara keseluruhan kesimpulan motivasi belajar tersebut dapat disintesisikan dalam bentuk indikator-indikator penting sebagai landasan definisi operasional yang meliputi 6 (enam) indicator sebagai berikut : commit to user
32 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
a.
Menggairahkan perasaan ingin tahu
b.
Keinginan untuk mencoba
c.
Hasrat untuk maju dalam belajar/mencapai taraf keberhasilan dalam belajar.
d.
Belajar demi memenuhi kewajiban
e.
Belajar demi menghindari hukuman
f.
Belajar demi memperoleh hadiah
3. Prestasi Belajar
Tujuan belajar pada hakekatnya adalah perubahan tingkah laku yang meliputi
pengetahuan
(kognitif),
sikap
(afektif),
dan
keterampilan
(psikomotorik). Kegiatan belajar akan dikatakan berhasil apabila sudah mencapai hasil yang maksimal sesuai dengan tujuan yang telah ditentukan sebelumnya. Hasil yang maksimal tersebut dikatakan sebagai sebuah prestasi. Dalam kegiatan belajar tidak semua siswa mempunyai prestasi yang sama. Ada siswa yang memiliki prestasi tinggi, sedang, dan rendah. Perbedaan prestasi tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor. a. Pengertian Prestasi Belajar Prestasi belajar merupakan hasil yang hendak di capai setelah siswa mengalami proses belajar mengajar. Seorang siswa akan merasa bangga dan senang apabila prestasi belajarnya baik. Kaitannya dengan aktivitas belajar, HM. Faried Nasution (2001 : 39) mendefinisikan prestasi belajar sebagai berikut: “Prestasi belajar adalah penguasaan seseorang terhadap pengetahuan atau keterampilan tertentu dalam suatu mata pelajaran, yang lazimnya diperoleh dari nilai tes atau angka yang diberikan guru”. Prestasi belajar akan selalu digunakan sebagai wujud hasil seseorang dalam memeperoleh kepuasan pada tingkat dan jenis tertentu terutama prestasi yang dicapai. Bentuk konkret prestasi yang dimiliki dengan commit user akhir program belajar. nilai rapor yang diberikan kepada siswatosetiap
33 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Sutratinah Tirtonegoro (2001: 43) mengemukakan, ”Prestasi belajar adalah penilaian hasil usaha kegiatan belajar yang dinyatakan dalam bentuk simbol, angka, huruf maupun kalimat yang dapat mencerminkan hasil yang sudah dicapai oleh setiap anak dalam periode tertentu”. Prestasi belajar juga berarti hasil yang telah dicapai seseorang setelah melaksanakan serangkaian kegiatan. Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan prestasi belajar adalah penilaian hasil usaha kegiatan belajar yang dinyatakan dalam bentuk simbol, angka, huruf, maupun kalimat yang diberikan oleh guru dalam suatu periode tertentu. Prestasi Belajar inilah yang dapat mencerminkan hasil yang sudah dicapai oleh siswa. Dengan mengetahui prestasi belajar seorang siswa secara keseluruhan maka dapat diketahui kemampuan siswa pada bidang yang disukai sehingga guru dapat mengembangkan proses belajar siswa secara berkelanjutan dan progresif. Prestasi tidak akan pernah berhasil selama seseorang tidak pernah melakukan suatu kegiatan. Dalam kenyataannya untuk mendapakan prestasi tidak semudah yang dibayangkan, tetapi penuh perjuangan dengan berbagai tantangan yang harus dihadapi untuk mencapainya. Setiap orang melakukan suatu aktivitas untuk mencapai tujuan tertentu, pada akhirnya mereka ingin mengetahui hasil yang dicapainya. Hasil dari aktivitas yang dilakukan tersebut dinamakan prestasi. b. Faktor- faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar. Prestasi yang dicapai seorang individu merupakan hasil interaksi antara berbagai
faktor
yang
mempengaruhinya.
Pengenalan
faktor-faktor
yang
mempengaruhi prestasi belajar penting sekali artinya dalam membantu siswa mencapai prestasi belajar yang sebaik-baiknya. Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa menurut pendapat Ngalim Purwanto (2002: 102) dapat dibagi menjadi dua, yaitu : 1. Faktor Individual
Faktor yang ada organisme itu sendiri, meliputi : commit to user a) kematangan atau pertumbuhan
perpustakaan.uns.ac.id
b) c) d) e)
34 digilib.uns.ac.id
kecerdasan atau intelejensi latihan dan ulangan motivasi sifat-sifat pribadi seseorang
2. Faktor Sosial Faktor yang ada di luar individu, meliputi :
a) b) c) d)
keadaan keluarga guru dan cara mengajar alat-alat pelajaran motivasi sosial
Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi prestasi belajar tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut : 1. Faktor Individual a. Kematangan atau pertumbuhan Dalam belajar, faktor kematangan atau pertumbuhan perlu diperhatikan. Anak dapat menguasai sesuatu bila anak tersebut sudah cukup matang atau pertumbuhannya telah sampai untuk menerimanya. Mangajarkan sesuatu kepada anak akan menjadi sia-sia jika anak tersebut belum cukup matang untuk menerimanya. b. Kecerdasan atau intelejensi Kecerdasan atau intelejensi sangat berpengaruh terhadap prestasi belajar yang akan dicapai siswa. Tinggi rendahnya prestasi yang dicapai selain faktor kematangan adalah faktor kecerdasan yang dimiliki. Walaupun anak sama-sama telah matang untuk belajar namun prestasi yang dicapai akan berbeda bila anak memiliki kecerdasan yang berbeda. Dengan adanya perbedaan kecerdasan pada anak maka prestasi belajar setiap anak akan berbeda-beda. Dengan demikian kecerdasan atau intelejensi mempunyai pengaruh dalam menentukan prestasi yang akan dicapai. c. Latihan dan ulangan Belajar memerlukan adanya latihan dan ulangan. Latihan dan ulangan sangat diperlukan untuk menambah pengalaman, sehingga anak user akan lebih menguasaicommit materi topelajaran. Tanpa adanya latihan dan
perpustakaan.uns.ac.id
35 digilib.uns.ac.id
ulangan materi yang yang diberikan kepada siswa akan mudah lupa. Dengan banyak latihan, siswa akan menemukan permasalahan yang baru dan sulit sehingga akan berusaha keras menyelesaikannya. Keberhasilan anak dalam menyelesaikan permasalahan baru tersebut akan semakin memacu anak untuk semakin giat belajar. d. Motivasi Motivasi merupakan salah satu penentu tinggi rendahnya prestasi yang akan dicapai. Motivasi merupakan daya penggerak atau dorongan yang ada pada individu untuk melakukan sesuatu dalam rangka mencapai tujuan. Motif berasal dari kebutuhan individu untuk memenuhi kebutuhannya. Motivasi dibedakan menjadi dua macam yaitu motivasi yang berasal dari dalam diri siswa dan motivasi yang berasal dari luar diri siswa. Motivasi yang berasal dari dalam diri siswa dapat mendorong lebih kuat untuk belajar. Dengan motivasi yang tinggi untuk mencapai cita-cita atau tujuan maka siswa akan semakin terpacu untuk belajar. e. Sifat pribadi seseorang Sifat pribadi yang dimiliki oleh seseorang akan berpengaruh terhadap prestasi yang dicapai dalam belajar. Setiap orang tidak akan memiliki sifat pribadi yang sama. Setiap orang memiliki sifat masingmasing yang berbeda. Perbedaan sifat pribadi setiap orang itulah yang membuat perbedaan prestasi yang akan dicapai. Siswa yang mempunyai sifat tekun dan mau berusaha keras akan belajar dengan rajin. Dengan rajin belajar, siswa tersebut akan memperoleh prestasi yang maksimal. 2. Faktor Sosial a. Keadaan keluarga Keadaan keluarga setiap orang tidak sama. Keadaan keluarga yang berbeda-beda menjadikan prestasi yang dicapai juga berbeda. Keluarga yang mempunyai cita-cita tinggi terhadap anaknya akan selalu mendorong anaknya untuk belajar. Dengan demikian anak akan commit to userKeadaan kelaurga yang demikian semakin terrmotivasi untuk belajar.
perpustakaan.uns.ac.id
36 digilib.uns.ac.id
akan membuat sang anak selalu berusaha untuk mencapai prestasi yang tinggi. b. Guru dan cara mengajar Peran guru dalam proses belajar mengajar cukup besar. Guru merupakan salah satu sumber ilmu pengetahuan bagi siswa. Guru juga merupakan panutan bagi siswanya. Kemampuan yang dimiliki guru dan cara mengajar yang digunakan akan mempengaruhi prestasi belajar siswa. Cara mengajar yang baik akan membuat siswa lebih mudah memahami materi pelajaran sehingga terpacu untuk belajar. c. Alat-alat pelajaran Keberhasilan dalam belajar juga harus didukung oleh tersedianya alat-alat pelajaran. Tersedianya alat-alat pelajaran sangat membantu siswa dalam menguasai materi pelajaran yang diberikan. Dengan adanya alat-alat pelajaran dan didukung oleh kemampuan guru untuk menggunakannya akan mempercepat pemahaman dan penguasaan terhadap materi pelajaran. d. Motivasi sosial Motivasi merupakan daya pendorong yang dapat menggerakkan seseorang untuk mencapai tujuan. Dalam belajar motivasi sosial juga turut berperan untuk memperoleh prestasi yang maksimal. Motivasi sosial akan ikut mendorong siswa sehingga siswa akan termotivasi untuk belajar.
c. Fungsi dan Kegunaan Prestasi Belajar Prestasi belajar merupakan faktor penting dalam kehidupan manusia, karena manusia selalu butuh akan pengakuan dan sekaligus sebagai sarana untuk mengukur kemampuan dirinya. Bagi siswa di sekolah prestasi merupakan faktor penting bagi siswa untuk mengetahui sejauh mana ia telah berhasil menguasai materi yang dipelajarinya. Prestasi juga berfungsi sebagai alat untuk mengungkapkan kebanggaan dan kepuasannya terhadap prestasi commit to user yang diraihnya.
perpustakaan.uns.ac.id
37 digilib.uns.ac.id
Adapun fungsi utama dan kegunaan dari prestasi belajar menurut Zainal Arifin (2001: 3) adalah: 1. Prestasi sebagai indikator kualitas dan kuantitas pengetahuan yang telah dikuasai oleh anak didik 2. Prestasi belajar sebagai lambing pemuasan hasrat ingin tahu 3. Prestasi belajar sebagai informasi dalam inovasi pendidikan 4. Prestasi belajar sebagai indicator intern dan ekstern dari suatu institusi pendidikan 5. Prestasi belajar sebagai indicator terhadap daya serap (kecerdasan) anak didik.
d. Cara mengukur prestasi belajar Dalam kaitannya dengan proses belajar mengajar, prestasi siswa dapat diketahui dari hasil evaluasi. Menurut Muhibbin Syah (2006: 141) bahwa “evaluasi artinya penilaian terhadap tingkat keberhasilan siswa mencapai tujuan yang telah ditetapkan dalam sebuah program”. Sedangkan menurut Tardif dalam Muhibbin Syah (2006: 141) menyebutkan “evaluasi berarti proses penelitian untuk menggambarkan prestasi yang dicapai seorang siswa sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan”. Berdasarkan penjelasan di atas dapat dipahami bahwa evaluasi adalah proses penilaian untuk menggambarkan prestasi belajar siswa dalam pencapaian tujuan yang telah ditetapkan dalam sebuah program melalui kegiatan yang berencana dan berkesinambungan. Sedangkan Oemar Hamalik (2001: 159) mendefinisikan “Evaluasi belajar adalah keseluruhan kegiatan pengukuran (pengumpulan data dan informasi), pengolahan, penafsiran dan pertimbangan untuk membuat keputusan tentang tingkat hasil belajar yang dicapai oleh siswa setelah melakukan kegiatan belajar dalam upaya mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Hasil belajar menunjuk pada prestasi belajar, sedang prestasi belajar itu merupakan indikator dan adanya derajad perubahan tingkah laku siswa”. Dari pengertian diatas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa evaluasi belajar merupakan suatu proses penilaian untuk membuat keputusan tentang commit to user tingkat hasil belajar siswa setelah siswa melakukan kegiatan belajar dalam
38 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
upaya mencapai tujuan yang telah ditetapkan dalam sebuah program melalui kegiatan yang berencana dan berkesinambungan. Tujuan dari penilaian adalah untuk mengetahui apakah siswa telah atau belum menguasai suatu kompetensi dasar tertentu. Selain itu untuk mengetahui tingkat
pencapaian
kompetensi
siswa,
mengukur
pertumbuhan
dan
perkembangan siswa, mendiagnosis kesulitan belajar siswa, mengetahui hasil pembelajaran, mengetahui pencapaian kurikulum, mendorong siswa belajar dan mendorong guru agar mengajar dengan lebih baik. Mengenai sistem penilaian dalam evaluasi belajar umumnya ada dua macam, sebagaimana diungkapkan oleh Nana Sudjana (2001:7), “Sistem penilaian hasil belajar pada umumnya dibedakan ke dalam dua cara atau dua sistem, yaitu Penilaian Acuan Norma (PAN) dan Penilaian Acuan Patokan (PAP).” Penilaian Acuan Norma merupakan penilaian yang mengacu pada ratarata kelompoknya. Norma yang digunakan dalam sistem ini untuk menentukan derajad prestasi siswa dengan cara membandingkan dengan nilai rata-rata kelasnya. Dengan demikian akan diperoleh tiga kategori yaitu di atas rata-rata kelas, di sekitar rata-rata kelas, dan di bawah rata-rata kelas. Sedangkan Penilaian Acuan Patokan merupakan penilaian yang mengacu pada tujuan instruksional yang harus dikuasai siswa. Derajad keberhasilan siswa didasarkan pada tujuan yang seharusnya dicapai. Sekolah menggunakan rapor pada akhir periode tentang kelakuan, kerajinan dan kepandaian murid-murid. Dalam semua pelajaran maka, prestasi yang dicapai siswa dalam penguasaan kompetensi-kompetensi teori dan praktek diukur dengan memberikan penilaian yang mencakup aspek kognitif, afektif, dan psikomotor. Hal ini disebabkan karena tidak hanya pengetahuan tentang materi saja yang diukur, tetapi juga ketrampilan yang dinilai. Di SMK Batik 2 Surakarta nilai rapor diperoleh dari perhitungan nilai ulangan setiap sub kompetensi mata pelajaran yang dijumlahkan dan dibagi dengan jumlah ulangan yang dilakukan atau dapat dirumuskan sebagai berikut: commit to user
39 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
NA= N1 + N2 + N3 + N4 +dst... N
Keterangan: NA
= Nilai akhir / Nilai rapor
N
= Ulangan per subkompetensi
∑N
= Jumlah nilai (pedoman penilaian kurikulum SMK Batik 2 Surakarta)
B. Hasil Penelitian yang Relevan Penelitian yang relevan merupakan penelaahan dari hasil penelitian yang terdahulu yang diperlukan untuk mempertajam penelitian yang akan dilakukan. 1.
Penelitian yang dilakukan oleh Noor Rohmah Hidayati yang
berjudul
"Hubungan Antara Minat Belajar Dan Perhatian Orang Tua Dengan Prestasi Belajar Geografi Negara Maju Dan Negara Berkembang Siswa Kelas IX SMP Negeri 1 KalasanTahunPelajaran 2009 / 2010". Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan Antara Minat Belajar Dan Perhatian Orang TuaDenganPrestasi BelajarGeografi Negara Maju Dan Negara BerkembangSiswaKelas IX SMP Negeri 1 KalasanTahunPelajaran 2009 / 2010. Dengan (r hitung> r table atau 0,515 > 0,264) pada taraf signifikansi 5%. Persamaan dari penelitian relevan dengan penelitian ini adalah sama-sama meneliti tentang hubungan perhatian orang tua dengan prestasi belajar. 2.
Penelitian yang dilakukan oleh Dian lestari yang berjudul "Pengaruh motivasi dan metode pembelajaran terhadap prestasi belajar akutansi pada siswa kelas XI Ilmu Sosial SMA". Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan motivasi dan metode pembelajaran terhadap prestasi belajar akutansi pada siswa kelas xi ilmu sosial sma dengan tcommit besar dari ttabel (2,186, > 1,99) pada to user hitung lebih
40 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
taraf signifikansi 5%. Persamaan dari penelitian relevan dengan penelitian ini adalah sama-sama meneliti tentang motivasi belajar terhadap prestasi belajar. Persamaan penelitian yang akan peneliti lakukan dengan penelitian terdahulu adalah variabel-variabel yang digunakan yaitu perhatian orang tua ,motivasi belajar, dan prestasi belajar. Perbedaan penelitian sebelumnya dengan penelitian yang akan dilakukan adalah lokasi penelitian dan subyek yang diteliti. Penelitian sebelumnya diterapkan pada siswa di yang akan dilakukan di KalasanTahunPelajaran 2009 / 2010 sedangkan penelitian yang akan penulis lakukan diterapkan pada siswa SMK Batik 2 Surakarta tahun 2010/2011. C. Kerangka Berfikir Kerangka berfikir pada dasarnya merupakan arahan penalaran, untuk dapat sampai pada penemuan jawaban sementara atas masalah yang dirumuskan. Kerangka pemikiran berguna untuk mewadahi teori-teori seperti terlepas satu sama lain menjadi satu rangkuman yang utuh mengarah pada penemuan jawaban sementara. Berdasarkan teori yang telah dikemukkan tersebut diatas, maka untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang hubungan antara perhatian orang tua dan motivasi belajar dengan prestasi belajar, maka dapat dikemukakan kerangka penelitian seperti dibawah ini. a)
Hubungan antara perhatian orang tua dengan prestasi belajar Perhatian orang tua adalah salah satu faktor eksternal yang berpengaruh pada percapaian hasil belajar. Perhatian orang tua yang diarahkan kepada anak dapat memiliki bentuk berbeda-beda, akibatnya tanggapan pada diri anak juga berbeda-beda. Perhatian orang tua yang diberikan secara benar dan bertanggung jawab mungkin akan sangat membantu anak dalam proses kedewasaan, bertanggung jawab dan mandiri. Tanggung jawab, kemandirian, dan kedewasaan inilah yang mendukung keberhasilan prestasi belajar anak. Sebaliknya perhatian yang diberikan secara berlebihan membentuk anak menjadi malas, manja dan kurang mandiri commit to userbelajar. dan dapat menghambat percapaian prestasi
41 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Dalam hal ini orang tua memegang peranan yang sangat penting dalam aktivitas belajar anak, orang tua hendaknya memberikan perhatian yang proposional terhadap aktivitas belajar anak, dengan demikian anak akan merasa mendapatkan perhatian yangt cukup dari orang tua sehingga dapat meningkatkan motivasi belajar agar dapat memperoleh prestasi yang baik. Dari uraian diatas diduga bahwa perhatian orang tua memiliki hubungan dengan prestasi belajar b) Hubungan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar Motivasi belajar adalah suatu dorongan dalam diri individu untuk melakukan kegiatan belajar. Motivasi kuat akan menimbulkan semangat yang kuat pula. Apabila peserta didik yang motivasi belajarnya tinggi, itu dimungkinkan prestasi tinggi. Sebaliknya jika peserta didik itu motivasi belajarnya kurang itu dimungkinkan prestasibelajarnya menurun. Belajar merupakan suatu kegiatan yang mempunyai tujuan yang bermacam-macam dan berbeda bagi setiap orang yang belajar, tetapi pada dasarnya mereka mengharapkan usahanya berhasil dengan mencapai prestasi belajar yang baik. Dengan adanya harapan tersebut, maka akan timbul motivasi belajar. Dari uraian diatas diduga bahwa motivasi belajar memiliki hubungan dengan prestasi belajar. c)
Hubungan antara motivasi belajar dan perhatian orang tua dengan prestasi belajar. Prestasi belajar yang baik akan dicapai bila melalui proses belajar yang baik. Ketekunan dan semangat dalam belajar banyak dipengaruhi oleh motivasi belajar. Apabila peserta didik mempunyai motivasi dalam belajarnya, maka ada dorongan dalam dirinya sendiri untuk melakukan kegiatan belajar. Melalui motivasi belajarnya tersebut seorang peserta didik dengan sendirinya akan belajar giat agar apa yang menjadi tujuan dapat dicapai. Dalam proses belajar mengakar prestasi yang diperoleh masingmasing peserta didik berbeda, karena dipengaruhi banyak faktor salah satu commit to user
42 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
faktor keluarga. Prestasi anak rendah tidak semata-mata karena intelegensi anak rendah, tetapi juga disebabkan oleh kurangya perhatian orang tua terhadap aktivitas belajar anak. Dalam hal ini motivasi belajar dan perhatian orang tua memegang peranan yang sangat penting dalam aktivitas belajar anak, orang tua hendaknya memberikan perhatian yang proposional terhadap aktivitas belajar anak, dengan demikian anak merasa akan mendapatkan perhatian yang cukup dari orang tua sehingga dapat meningkatkan motivasi belajarnya agar dapat memperoleh prestasi yang baik. Dengan demikian dapat diduga bahwa motivasi dan perhatian orang tua berhubungan dengan prestasi belajar peserta didik. Dari kerangka berfikir diatas perhatian orang tua dan motivasi belajar kemungkinan
mempunyai
hubungan
dengan
prestasi
belajar
yang
digambarkan dalam bentuk konstelasi masalah sebagai berikut : PERHATIAN ORANG TUA (X1) a) Penyediaan fasilitas belajar b) Pemberian motivasi belajar c) Pengawasan orang tua d) Hubungan antar anggota keluarga
PRESTASI BELAJAR
MOTIVASI BELAJAR (X2)
(Y)
a. Menggairahkan perasaan ingin tahu
Nilai Raport
b. Keinginan untuk mencoba c. Hasrat untuk maju dalam belajar/mencapai taraf keberhasilan dalam belajar. d. Belajar demi memenuhi kewajiban e. Belajar demi menghindari hukuman f. Belajar demi memperoleh hadiah Gambar 1.1 : Kerangka Berfikir
commit to user
43 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
D. Pengajuan Hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap masalah penelitian. Hipotesis dari penelitian ini dibangun dari hasil kajian teoritis atau melalui proses menghubung – hubungkan sejumlah bukti empiris. Berdasarkan latar belakang masalah, kajian teori dan kerangka berpikir, dapat disusun hipotesis sebagai berikut : 1. Terdapat Hubungan yang signifikan antara Perhatian Orang Tua dengan Prestasi Belajar Siswa kelas X Jurusan Administrasi Perkantoran SMK Batik 2 Surakarta. 2. Terdapat Hubungan yang signifikan antara Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar Siswa kelas X Jurusan Administrasi Perkantoran SMK Batik 2 Surakarta ? 3. Terdapat Hubungan yang signifikan antara Perhatian Orang Tua dan Motivasi Belajar secara bersama-sama dengan Prestasi Belajar Siswa kelas X Jurusan Administrasi Perkantoran SMK Batik 2 Surakarta ?
commit to user
44 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Dalam penelitian untuk mendapatkan kebenaran diperlukan tata cara atau prosedur tertentu. Sebelum penelitian ini dilaksanakan perlu ditentukan terlebih dahulu metodologi penelitian yang digunakan. Ketepatan dalam menentukan metodologi dengan jenis data yang akan mengantar penelitian ke arah tujuan yang diinginkan. Menurut Noeng Muhajir (2000: 3), “metodologi penelitian membahas konsep teoritik berbagai metode, kelebihan dan kelemahannya dalam karya ilmiah dilanjutkan dengan metode yang digunakan”. Sedangkan menurut H.B Sutopo (2002: 5) mengemukakan “Metodologi penelitian adalah sekedar alat teknis, sehingga bisa digunakan dengan memilih mana yang di pandang baik dan berusaha menggabungkannya, yang bila dipikirkan secar para paradigmatik tentu saja tidak dapat dipertanggung jawabkan”. Dari pengertian metodologi diatas dapat disimpulkan bahwa metodologi penelitian adalah suatu pengetahuan yang membahas dan mempelajari tentang metode-metode atau cara-cara yang tepat dan dan harus ditempuh dalam melaksanakan penelitian untuk tujuan penelitian. A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan di SMK Batik 2 Surakarta. Alasan peneliti memilih mengadakan penelitian di SMK Batik 2 Surakarta adalah : a. Tersedia data yang dibutuhkan. b. Terdapat masalah yang perlu diteliti. c. Belum pernah ada penelitian dengan permasalahan yang sama. d. Sekolah tersebut memberi izin kepada peneliti untuk mengadakan penelitian.
commit to user
46 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
2. Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan selama 6 bulan terhitung mulai bulan januari 2011 sampai bulan Juni 2011, Adapun jenis kegiatan yang di lakukan terbagi menjadi dua tahap, yakni persiapan penelitian dan tahap pelaksanaan penelitian. Tahap persiapan penelitan meliputi pengajuan masalah sampai penyusunan angket. Sedangkan tahap pelaksanaan penelitian dimulai dari pengumpulan data sampai penyusunan laporan penelitian.
B. Penetapan Populasi dan Sampel 1. Populasi Populasi
merupakan
seluruh
subyek
penelitian.
Populasi
menurut
Singarimbun dalam Iskandar (2008: 68) ”adalah jumlah keseluruhan dari unit – unit analisis yang memilki ciri – ciri yang akan di duga”. Populasi menurut Nurul Zuriah (2005) ”adalah seluruh data yang menjadi perhatian peneliti dalam suatu ruang lingkup dan waktu yang ditentukan”. Dalam penelitian ini populasi yang diambil oleh peneliti adalah seluruh siswa kelas X yang terdiri dari dua kelas dengan masing – masing kelas berjumlah 47 dan 48 siswa. Jadi populasi dalam penelitian ini berjumlah 95 siswa. 2.
Sampel
Menurut Iskandar (2008: 69) “Sampel adalah sebagian dari populasi yang diambil secara representative atau mewakili populasi yang bersangkutan atau bagian kecil yang diamati”. Sedangkan suharsimi Arikunto (2006 : 131) “Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang ditelati”.Sedangkan menurut Sugiono (2009 : 81) “sampel adalah bagian jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut”. Untuk mendapatkan sampel
yang representatif diperlukan cara
pengambilan sampel yang disebut dengan teknik sampling. Suharsimi Arikunto (2006:133) mengemukakan bahwa “Cara mengambil sampel disebut dengan teknik pengambilan sampel atau teknik sampling.” Selanjutnya Sutrisno Hadi (2001:75) juga mengemukakan bahwa “Sampling adalah cara yang digunakan commit to user untuk mengambil sampel.”
47 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Pengambilan sampel dalam suatu penelitian memerlukan adanya suatu teknik agar diperoleh sampel yang representatif. Dalam peneltian ini di uji dengan teknik proposional untuk menentukan banyaknya sampel dan teknik random sampling di uji untuk menentukan banyaknya sampel yang diambil. Adapun penjelasannya adalah sebagai berikut: 1.
Teknik Proporsional Sampling Teknik Proporsional Sampling adalah sampel yang terdiri dari sub-sub sampel yang pertimbanganya mengikuti pertimbangan sub-sub populasi yang artinya adalah bahwa besarnya sampel ditentukan atau tergantung besar kecilnya dari tiap sub populasi. Hal tersebut sesuai dengan pendapat Sutrisno Hadi (2000 : 75). Proporsional sampling biasanya digunakan untuk menyempurnakan penggunaan teknik sampel berstrata/ sampel wilayah untuk memperoleh sampel yang sesuai dengan wilayah masing-masingnya. Jadi dalam penelitian ini menggunakan teknik proporsional sampling karena ingin mengetahui jumlah sampel yang akan diambil. Dalam pengambilan sampel dengan mempertimbangkan proporsi/pertimbangan
jumlah sampel secara
proporsi jumlah siswa di setiap kelas X Jurusan Administrasi Perkantoran SMK Batik 2 Surakarta. 2.
Teknik Random Sampling Teknik pengambilan sampel ini menggunakan cara pengambilan sampel secara random atau acak. Hal tersebut sesuai dengan pendapat Sutrisno Hadi (2001: 75) yang menyatakan “Teknik random sampling yaitu teknik pengambilan sampel yang mana semua individu dalam populasi baik secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama diberi kesempatan yang sama untuk dipilih menjadi anggota sampel.” Selanjutnya cara-cara yang digunakan untuk random sampling dapat dilakukan dengan: a. Cara undian : Cara ini dilakukan sebagaimana kita melakukan undian jika cara ini dilakukan terhadap semua individu dalam populasi maka teknik ini disebut unsestricted random sampling/random sampling tak bersyarat akan to user tetapi sangat sulit untuk commit melakukan cara ini jika jumlah subyek dalam
48 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
populasi sangat banyak/ jika kita belum mengetahui secara pasti semua individu dalam polulasi. b. Cara Ordinal : Cara ini dilakukan dengan mengambil subyek dari atas ke bawah. Ini dilakukan dengan mengambil meraka yang bernomor Nomor kelipatanganjil genap, nomor kelipatan angka ttiga dan sebagainya tergantung ketentuan yang dibuat oleh peneliti. c. Cara randomisasi dari tabel bilangan random : Tabel bilangan ini pada umumnya terdapat pada buku-buku statistic. Cara ini banyak digunakan oleh para peneliti. Hal ini karena selain prosedurnya sangat sederhana, kemungkinan penyelewengan juga dapat dihindari. Randomisasi dapat dikenakan pada subyek/individu dalam populasi. Sehubungan dengan pengambilan sampel representatif seperti yang dikemukakan oleh Winarno Surakhmad (2004: 100) : Untuk pedoman umum saja populasi dikatakan bahwa bila populasi cukup homogeny terhadap populasi dibawah 100, maka dapat dipergunakan sampel sebesar 50%, dan diatas 1000 sebesar 15%. Untuk jaminan ada baiknya sampel ditambah sedikit lagi dari jumlah matematik tadi”. Dalam penelitian ini jumlah populasi adalah dibawah 100 yaitu 95 siswa. Berdasarkan pendapat diatas, maka peneliti menetapkan jumlah sampel sebanyak 60%, dari jumlah siswa kelas X Jurusan Administrasi Perkantoran SMK Batik 2 Surakarta .
3. Teknik Pengambilan Sampel Iskandar (2008: 69) menyatakan bahwa “Teknik sampling merupakan penelitian yang tidak meneliti seluruh subjek yang ada dalam populasi, melainkan hanya sebagian saja yang diperlukan oleh peneliti dalam penelitian yang disebut sampel”. Ada beberapa teknik pengambilan sampel, tapi dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik sampling acak (random sampling). Yang dimaksud dengan sampling acak adalah pengambilan sampel yang dilakukan secara acak atau random dari populasi yang memungkinkan setiap individu berpeluang untuk menjadi sampel penelitian, dengan cara torendomisasi atau dengan cara melalui commit user
49 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
undian. Dalam penelitian ini, teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik proporsional random sampling dengan cara undian, yang artinya dari masing-masing kelas atas dasar proporsi diambil sejumlah siswa sebagai sampel secara acak tanpa pandang bulu, sehingga masing-masing siswa mempunyai kesempatan yang sama untuk menjadi anggota sampel. Berdasarkan hal tersebut maka peneliti mengambil sampel sebagai berikut : Kelas X AP 1 : 47 Orang siswa = 60% x 47 = 28 siswa. Kelas X AP 2 : 48 orang siswa = 60% x 48 = 29 siswa. Jadi jumlah yang diambil sebanyak 57 siswa yang diambil sebesar 60% dari jumlah kelas X Jurusan Administrasi Perkantoran SMK Batik 2 Surakarta tahun diklat 2010/2011.
C. Teknik Pengumpulan Data Dalam metode pengumpulan data ada beberapa cara yang dapat digunakan, tetapi tidak semua cara dapat diterapkan dalam setiap jenis penelitian. Adapun metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode angket atau kuesioner dan metode dokumentasi. Untuk lebih jelasnya dapat penulis uraikan tentang angket atau kuesioner dan dokumentasi. 1. Metode Angket atau Kuesioner
a. Pengertian Angket Suharsimi Arikunto (2006: 151) menyatakan “angket adalah sejumlah pertanyaan yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atau hal-hal lain yang ia ketahui”. Sedangkan Iqbal Hasan (2003: 82) menjelaskan “angket adalah daftar pertanyaan yang diserahkan kepada responden”. Berdasarkan pendapat di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa teknik pengumpulan data dengan angket adalah penyelidikan mengenai suatu masalah dengan jalan mengedarkan pertanyaan kepada responden untuk commit to tanggapan, user mendapatkan informasi, keterangan, atau hal yang diketahui
perpustakaan.uns.ac.id
50 digilib.uns.ac.id
secara tertulis. Jadi kuesioner adalah sejumlah pertanyaan yang diajukan kepada responden dan jawabanya diberikan secara tertulis. b. Jenis-Jenis Angket Menurut Suharsimi Arikunto (2006: 152) mengemukakan bahwa angket dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, tergantung dari sudut pandang yang digunakan, yaitu: 1) Dipandang dari cara menjawabnya, maka ada: a) Kuesioner terbuka, yang memberi kesempatan kepada responden untuk menjawab dengan kalimat sendiri. b) Kuesioner tertutup, yang sudah disediakan jawabannya sehingga responden tinggal memilih. 2) Dipandang dari jawaban yang diberikan, maka ada: a) Kuesioner langsung, yaitu responden menjawab tentang dirinya. b) Kuesioner tidak langsung, yaitu jika responden menjawab tentang orang lain. 3) Dipandang dari bentuknya, maka ada: a) Kuesioner pilihan ganda, yang dimaksud adalah sama dengan kuesioner tertutup. b) kuesioner isian, yang dimaksud adalah kuesioner terbuka. c) Check list, sebuah daftar dimana responden tinggal membubuhkan tanda chek (√ ) Pada kolom yang sesuai. d) Rating-scala ( skala bertingkat ), yaitu sebuah pertanyaan diikuti oleh kolom-kolom yang menunjukkan tingkatan-tingkatan, misalnya dimulai dari setuju sampai dengan sangat tidak setuju. Dipandang dari cara menjawabnya dalam penelitian ini digunakan angket jenis tertutup sehingga responden tinggal memilih jawaban yang telah disediakan dan bila dipandang dari bentuknya, angket yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket dengan rating-scale (skala bertingkat). Alasannya dapat memberikan beberapa alternative jawaban kepada responden sehingga dapat memilih jawaban yang paling tepat sesuai dengan pendapatnya. c.
Alasan Penggunaan Angket Alasan digunakanya angket sebagai alat atau instrument pengumpulan data, bahwa angket mempunyai beberapa keuntungan seperti yang dikemukakan oleh Suharsimi Arikunto ( 2006: 153) yaitu: 1) Tidak memerlukan hadirnya peneliti 2) Dapat dibagikan secara serentak kepada banyak responden 3) Dapat dijawab responden menurut kecepatanya masing-masing, dan commit to user menurut waktu senggang responden.
51 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
4) Dapat dibuat standar sehingga bagi semua responden dapat diberi pertanyaan yang benar-benar sama. d. Langkah-Langkah Menyusun Angket Langkah-langkah penyusunan angket adalah sebagai berikut: a) Menetapkan tujuan pembuatan angket Tujuan penyusunan angket dalam penelitian ini adalah untuk memperoleh data tentang Lingkungan Fisik dan Pengawasan dihubungkan dengan efektivitas kerja pegawai. b) Menentukan aspek-aspek yang akan diukur Untuk memperjelas pertanyaan-pertanyaan yang akan disusun, perlu dibuat suatu matriks yang disebut matrik spesifikasi data. Matrik ini merupakan penjabaran dari aspek-aspek yang akan diukur untuk memperjelas permasalahan yang akan dituangkan ke dalam angket. Isi dari matriks ini harus sesuai dan mengarah pada masalah dan tujuan penelitian. Adapun isi dari matriks spesifikasi data ini antara lain batasan dari konsep yang akan diteliti, variabel-variabel serta indikator-indikator yang perlu di identifikasi dan diukur. c) Menyusun petunjuk pengisian angket. Menyusun pertanyaan-pertanyaan yang sesuai dengan variabel-variabel yang akan diteliti. Pernyataan-pernyataan yang dibuat harus sesuai dengan aspek-aspek yang tertuang dalam matriks spesifikasi data yang telah disusun. Variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator dan selanjutnya dijabarkan menjadi sub indikator yang dapat diukur. Adapun penyusunan pernyataan dalam penelitian ini menggunakan skala bertingkat atau rating-scale dan untuk menentukan nilai jawaban angket dari masing-masing angket digunakan modifikasi skala likert. Menurut Sugiyono (2001: 87) mengemukakan bentuk skala likert dengan kategori penelitian sebagai berikut: 1) 2) 3) 4)
Sangat setuju Setuju Ragu-ragu Tidak setuju
commit to user
52 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
5) Sangat tidak setuju Alternatif ragu-ragu dapat dihilangkan karena alternatif jawaban tersebut mempunyai arti ganda dan dapat menimbulkan kecenderungan responden untuk memilih alternatif jawaban tersebut. Hal ini sesuai dengan pendapat Suharsimi Arikunto (2006: 241) sebagai berikut: Jika pembaca berpendapat bahwa ada kelemahan dengan 5 alternatif, karena responden cenderung memilih alternative yang ada ditengah (karena dirasa aman dan paling gampang karena tidak berpikir) dan alasan itu memang ada benarnya. Maka memang dirasakan alternatif pilihannya hanya 4 saja. Alternatif “Sangat setuju” dan “Setuju” ada disisi atau kubu awal (kubu akhir) sedang dua pilihan lain, yaitu “Tidak setuju” dan “Sangat tidak setuju” disisi atau kubu akhir (awal). Dalam hal ini dapa kita pahami karena “Sangat setuju” dan “Setuju” sebenarnya berada pada sisi “Setuju”, tetapi dengan gradasi yang menyangatkan. Demikian juga dengan pilihan “Sangat tidak setuju” yang pada dasarnya adalah juga “Tidak setuju”. Berdasarkan pendapat di atas, maka setiap instrumen mempunyai 4 alternatif jawaban dari yang sangat positif sampai ke sangat negatif yang dapat berupa kata sangat setuju, setuju, tidak setuju, dan sangat tidak setuju. Mengenai cara penilaian terhadap angket yang dipakai dalam penilaian ini adalah sebagai berikut: 1) Setiap pertanyaan terdiri dari 4 pilihan jawaban. 2) Dalam menjawab pertanyaan, responden mamilih salah satu alternative jawaban yang sesuai, dengan cara memberikan tanda chek (√ ) pada kolom jawaban yang dipilih. 3) Apabila pertanyaan yang dibuat positif diberikan penilaian sebagai berikut: Jawaban sangat setuju (SS) Jawaban setuju (S) Jawaban tidak setuju (ST) Jawaban sangat tidak setuju (STS) 4) Apabila pertanyaan yang dibuat negatif commit to user berikut:
nilai = 4 nilai = 3 nilai = 2 nilai = 1 diberikan penilaian sebagai
53 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Jawaban sangat setuju (SS) Jawaban setuju (S) Jawaban tidak setuju (ST) Jawaban sangat tidak setuju (STS)
nilai = 1 nilai = 2 nilai = 3 nilai = 4
d) Membuat surat pengantar e) Mengadakan uji coba (try out) Setelah angket
disusun, angket tersebut
perlu
diuji-cobakan untuk
mengetahui letak kelemahan atau hal-hal yang akan menyulitkan responden dalam menjawab pertanyaan. Selain itu uji coba angket ini bertujuan untuk mengetahui validitas dan reliabilitas angket tersebut. Try out ini dilaksankan di SMK Batik 2 Surakarta. Kemudian untuk mengetahui validitas dan reabilitas dari hasil try out digunakan alat ukur sebagai berikut : 1) Validitas Uji validitas menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur berfungsi dengan baik atau valid/tingkat kesahihan untuk dijadikan alat ukur. Penelitian ini untuk menguji tingkat validitas kuesioner menggunakan formula korelasi Product Moment dari Pearson dengan angka kasar seperti yang dikemukakan oleh Suharsimi Arikunto (2006: 170) sebagai berikut:
rxy
N XY ( X )( Y )
N X
2
X
2
N Y
2
Y
2
Keterangan: rxy
: koefisien korelasi variabel x dan y
X
: jumah skor-skor X
Y
: jumlah skor-skor Y
N
: jumlah responden Hasil dari rxy dikonsultasikan dengan tabel harga kritis
product moment. Apabila hasil yang diperoleh rhitung > rtabel dengan commit to user taraf signifikan 5% maka angket tersebut valid.
54 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
2) Reliabilitas Uji reliabilitas merupakan uji untuk menunjukkan sejauh mana alat ukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan sebagai alat pengumpul data. penelitin ini menggunakan rumus alpha. Adapun rumus tersebut menurut Suharsimi Arikunto (2006:180) adalah sebagai berikut: 2 k b r11 1 2 k 1 t
Keterangan:
r11 = Reabilitas instrumen k
b
= Banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal 2
t2
= Jumlah varians butir = Varians total
Hasil r11 dikonsultasikan dengan tabel product moment. Apabila hasil yang diperoleh rhitung > rtabel dengan taraf signifikan 5% maka angket tersebut reliabel. f) Revisi angket Setelah angket di uji-cobakan maka hasilnya dijadikan dasar untuk revisi. g) Memperbanyak angket Angket yang telah direvisi dan telah diyakini valid dan reliabel, diperbanyak sesuai dengan jumlah responden yang dijadikan sampel angket. h) Langkah terakhir adalah menggunakan angket yang telah diperbanyak dan sudah menggunakan umpan balik dari responden sebagai alat pengumpul data yang kemudian dianalisis. commit to user
55 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
2. Metode Dokumentasi Suharsimi Arikunto (2006: 158) berpendapat bahwa “metode dokumentasi adalah mencari data mengenai hal-hal atau variabel berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, agenda dan sebagainya”. Dalam teknik dokumentasi ini, data yang dikumpulkan adalah data prestasi belajar berupa dokumen nilai rapot semester akhir yang diperoleh siswa kelas X SMK Batik 2 Surakarta. Adapun alasan peneliti menggunakan teknik dokumentasi sebagai alat mengumpulkan data sebagai berikut: a. Dokumen lebih dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. b. Data itu dapat dipercaya. c. Dapat menghemat waktu dan biaya.
D. Rancangan Penelitian Rancangan penelitian memaparkan hubungan antara berbagai variabel yang akan di teliti. Rancangan penelitian meliputi metode yang nantinya digunakan untuk memperoleh data. Salah satu cara mencari kebenaran yang dipandang ilmiah adalah melalui metode penelitian. Tujuan umum pelaksanaan penelitian adalah untuk memecahkan masalah, maka langkah-langkah yang digunakan harus relevan dengan masalah yang dirumuskan. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh dari variabel–variabel yang akan diukur dalam penelitian ini peneliti akan melakukan penelitian dengan metode deskriptif. Penelitian deskriptif merupakan penelitian untuk memberi uraian mengenai fenomena atau gejala sosial yang diteliti dengan mendeskripsikan tentang nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih (independent) berdasarkan indikator–indikator dari variabel yang diteliti tanpa membuat perbandingan atau menghubungkan antara variabel yang diteliti guna untuk eksplorasi dan klasifikasi dengan mendeskripsikan sejumlah variabel berkenaan dengan masalah variabel yang diteliti (Iskandar, 2008:61). commit to user
56 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Rancangan penelitian yang disusun dengan baik, selain berguna untuk peneliti itu sendiri juga memudahkan pihak lain untuk melakukan evaluasi. Berikut ini merupakan rancangan penelitian dalam penelitian ini: 1. Variabel bebas atau independent variable adalah perhatian orang tua diambil melalui angket (X1) dan motivasi belajar diambil melalui angket (X2) 2. Variabel terikat dependent variable adalah prestasi belajar siswa diambil dengan nilai rapot (Y). 3. Metode yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif kuantitatif, yaitu metode penelitian yang digunakan apabila bertujuan untuk medeskripsikan atau menjelaskan data, peristiwa atau kejadian yang ada pada masa sekarang.
E. Teknik Analisis Data Setelah data terkumpul dengan lengkap dan benar, kemudian dilakukan analisis data. Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut: 1.
Uji Prasyarat Analisis
a. Uji Normalitas Uji normalitas sampel atau menguji normal tidaknya sampel, tidak lain sebenarnya adalah mengadakan pengujian terhadap normal tidaknya sebaran data yang akan dianalisis (Suharsimi Arikunto, 2005: 301). Apabila data distribusi normal, berarti data tersebut dapat dipakai untuk penelitian ini sebagai salah satu syarat analisis regresi linear yang nantinya digunakan untuk menguji hipotesis. Langkah yang dilakukan dalam uji ini adalah dengan menggunakan One sample Kolmogorov-Smirnov dengan menggunakan taraf signifikan 0,05. Data dinyatakan berdistribusi normal jika signifikasi lebih besar dari 0,05 (Duwi Priyatno, 2008:28). b. Uji Linearitas Uji linearitas bertujuan untuk mengetahui apakah dua variabel mempunyai hubungan yang linear atau tidak secara signifikan.Uji ini biasanya digunakan sebagai prasyarat dalam analisis korelasi atau regresi.. Uji linieritas variabel X1 terhadap Y, X2 terhadap Y yaitu untuk to user mengetahui tingkat kelinierancommit data atau mengetahui bahwa setiap peningkatan
57 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
variabel X juga diikuti peningkatan variabel Y dengan menetapkan hargaharga: 1) 2)
(Y ) 2 2 JK (G ) X 1 Y n JK(TC ) JK(S ) JK( E)
Dimana
JK (S ) JK (T ) JK (a) JK ( b ) a 2 JK (T ) Y
Y JK (a )
2
n X 1 Y JK ( b ) b X 1Y a n n X 1Y X 1 Y b 2 n X 12 X 1 3) 4) 5) 6) 7)
dk(TC ) k 2 dk(G) n k JK (TC ) RJK (TC ) dk (TC ) JK (C ) RJK (G) dk (G) RJK (TC ) Fhitung RJK (G) (Sudjana, 2002: 332)
Dimana:
JK (G)
= Jumlah Kuadrat Galat
JK(TC )
= Jumlah Kuadrat Tuna Cocok
dk
= Derajat kebebasan (setiap variabel mempunyai derajat berbeda-beda).
Untuk Tuna Cocok (TC)
:k–2
Untuk Galat
:n–k
RJK(TC)
= menyatakan rata-rata Jumlah Kuadrat Tuna Cocok
RJK(G)
= menyatakan rata-rata Jumlah Kuadrat Galat (Sudjana, 2002: 332) commit to user
58 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Jika Fhitung lebih kecil dari Ftabel atau Fhitung < Ftabel maka regresi bersifat linear, dan sebaliknya jika Fhitung lebih kecil dari Ftabel atau Fhitung > Ftabel maka regresi tidak linear. c. Uji multikolinearitas Uji multikolinearitas digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya penyimpangan asumsi klasik multikolinearitas, yaitu adanya hubungan linear antar variabel independen dalam model regresi. Prasyarat yang harus dipenuhi dalam model regresi adalah tidak adanya multikolinearitas. Pada pembahasan ini akan dilakukan uji multikolinearitas dengan melihat nilai Variance Inflation Faktor pada model regresi. Menurut Santoso dalam Duwi Priyatno (2008: 39) pada umumnya
Jika VIF lebih besar dari 5, maka
variabel tersebut mempunyai persoalan multikolinearitas dengan variabel bebas lainnya. d. Uji Autokorelasi Uji autokorelasi adalah bertujuan mengetahui ada atau tidaknya penyimpangan asumsi klasik autokorelasi, yaitu korelasi yang terjadi antara residual pada pengamatan dengan pengamatan lain pada model regresi. Model regresi yang baik apabila tidak terjadi autokorelasi. Uji DurbinWatson (DW test) dapat digunakan untuk mengetahui ada tidaknya auto korelasi. Hal ini dapat diketahui dengan melihat nilai dari uji DW yang di konsultasikan dengan tabel DW. H0 = tidak ada autokorelasi (r=0) Ha = ada autokorelasi (r≠0) Pengambilan keputusan ada tidaknya autokorelasi : 1) Bila nilai DW terletak diantara batas atas atau upper bound (du) dan (4du), maka koefisien auto korelasi sama dengan nol berarti tidak ada autokorelasi. 2) Bila nilai DW lebih rendah dari pada batas bawah atau lower bound (dl), maka koefisien autokorelasi lebih besar dari pada nol, berarti ada autokorelasi positif. commit to user
59 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
3) Bila nilai DW lebih besar dari pada (4 –dl), maka koefisien autokorelasi lebih kecil dari pada nol, berarti ada autokorelasi negatif. 4) Bila DW teletak diantara batas atas (du) dan batas bawah (dl) maka hasilnya tidak dapat disimpulkan.
2.
Uji Hipotesis
a. Analisis Regresi Linear Ganda Korelasi ganda digunakan untuk mencari hubungan antara dua variabel bebas atau lebih yang secara bersama-sama dihubungkan dengan variabel terikatnya. Bentuk persamaan regresi ganda adalah sebagai berikut:
Yab X 1
1
b2X2
Di mana :
Y
= Prestasi Belajar
a
= Elemen konstanta
b1-b2
= Koefisien regresi
X1
= perhatian orang tua
X2
= motivasi belajar (Duwi Priyatno, 2008: 73)
b. Uji F Uji F digunakan untuk mengetahui apakah semua variabel bebas (independen) secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang nyata atau tidak
terhadap variabel tidak bebas (dependen). Pada pembahasan ini
dilakukan dengan uji ANOVA atau F test dengan menggunakan analisis regresi. Adapun langkah-langkah pengujianya sebagai berikut: 1) Menentukan rumusan hipotesis antara H 0 dan H a H 0 : Artinya tidak terdapat pengaruh antara X 1 dan X 2 terhadap Y H a : Artinya terdapat pengaruh antara X 1 dan X 2 terhadap Y
2) Menentukan level significance ( ) = 0,05 3) Keputusan.
commit to user
60 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
H 0 diterima jika probabilitas > 0,05 H 0 ditolak jika probabilitas < 0,05
Nilai probabilitas diambil dari nilai signifikansi pada ANOVA di model regresi. c. Uji t Uji t digunakan untuk menguji secara parsial masing-masing variabel. Pada pembahasan ini dilakukan dengan uji t dengan menggunakan analisis regresi. Adapun langkah-langkah pengujianya adalah sebagai berikut. Pengujian X terhadap Y. 1) Menentukan Hipotesis H 0 : Artinya tidak terdapat pengaruh X terhadap Y H a : Artinya terdapat pengaruh X terhadap Y
2) Menentukan level significance ( ) = 0,05 3) Keputusan H 0 Diterima jika probabilitas > 0,05 H 0 Ditolak jika probabilitas < 0,05
Nilai probabilitas diambil dari nilai signifikansi pada kolom coefficient di model regresi. d. Menghitung sumbangan relative dan sumbangan efektif masing-masing prediktor terhadap kriterium ( Y ) Sumbangan relative dan sumbangan efektif digunakan untuk mengetahui seberapa sumbangan murni masing-masing prediktor terhadap kriterium Y. 1) Menghitung sumbangan relative X 1 dan X 2 terhadap Y dengan rumus.
X1= X2
b1 x1 y x100% JK ( REG )
b2 x 2 y x100% JK ( REG )
2) Menghitung sumbangan efektif X 1 dan X 2 terhadap Y dengan rumus. Untuk X 1
commit X 1 = to SE % SRuser % X1 x R2
61 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Untuk X 2
SE % X 2 = SR % X 2 x R 2
( Sutrisno Hadi, 2002 : 44-45 ) Keterangan R 2 = SE adalah sumbangan efektif garis regresi. (sutrisno Hadi, 2001 : 42-46)
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB IV HASIL PENELITIAN Penelitian ini membahas tentang hubungan 2 variabel bebas yaitu perhatian orang tua (X1) dan motivasi belajar (X2) terhadap satu variabel terikat yaitu prestasi belajar siswa (Y). Data ketiga variabel tersebut diperoleh melalui angket serta dilengkapi dokumentasi. Penggunaan angket sebagai alat pengumpul data yang utama adalah mengumpulkan data tentang perhatian orang tua dan motivasi belajar. Sedangkan dokumen digunakan untuk memperoleh data tentang prestasi belajar siswa.
A. Hasil Ujicoba Angket Sebelum angket digunakan sebagai instrumen penelitian, terlebih dahulu dilakukan try out kepada 10 orang siswa di SMK Batik 2 Surakarta di luar sampel penelitian. Try out ini dimaksudkan untuk mengetahui adanya item-item yang tidak memenuhi validitas dan reliabilitas.
1. Hasil Uji Validitas Hasil uji validitas angket tentang perhatian orang tua sebanyak 18 butir pernyataan, ada 3 pernyataan yang tidak valid yaitu soal nomor 2, 7, dan 10 (lampiran 4). Hasil uji validitas angket tentang motivasi belajar sebanyak 25 butir pernyataan, terdapat 3 pernyataan yang tidak valid, yaitu butir nomor 26, 30, dan 34 (lampiran 7). Butir-butir angket yang tidak valid selanjutnya tidak digunakan untuk mengambil data penelitian, karena sudah terwakili oleh butir soal yang lain yang masih dalam satu indikator.
2. Hasil Uji Reliabilitas Hasil perhitungan reliabilitas angket tentang perhatian orang tua = 0,953 (lampiran 5), dan reliabilitas angket motivasi belajar = 0,961 (lampiran 8). Karena harga reliabilitas lebih besar dari rtabel (0,632), maka hasil perhitungan tersebut menunjukkan bahwa angket sudah reliabel untuk dijadikan alat pengumpul data dalam penelitian.
commit to user
63 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
B. Deskripsi Data Hasil penyebaran angket kemudian di-skoring dan ditabulasi. Hasil dari tabulasi data tentang perhatian orang tua, motivasi belajar, dan prestasi belajar siswa. Kemudian dirangkum dalam sebuah tabel data induk penelitian. Berdasarkan data induk tersebut kemudian dilakukan deskripsi data sebagai mana dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 1. Hasil Analisis Deskripsi Data Statistics
N
Valid Missing
Mean Median Mode Std. Deviation Variance Minimum Maximum Sum
Perhatian Orang Tua 57 0 49,14 49,00 47 3,593 12,909 39 56 2801
Motivasi Belajar 57 0 66,28 65,00 64 4,647 21,598 59 77 3778
Prestasi Belajar 57 0 74,5470 74,7800 73,00a 2,56916 6,601 62,36 80,25 4249,18
a. Multiple modes exist. The smallest value is shown
Dari tabel di atas, dapat dijelaskan sebagai berikut: 1. Perhatian Orang Tua Data perhatian orang tua yang diperoleh dengan cara menyebarkan angket kepada 57 responden sebagai subyek penelitian, dapat diketahui : a. Nilai terendah
: 39
b. Nilai tertinggi
: 56
c. Nilai Rata-rata
: 49,14
Angket tentang perhatian orang tua terdiri dari 18 pernyataan yang pengukurannya dinilai dengan 4 alternatif jawaban dengan skor 1 – 4. Apabila dihitung dengan persentase maka akan diperoleh jumlah skor tertinggi sebesar 4 x 15 x 57= 3420. Jumlah skor hasil pengumpulan data perhatian orang tua (X1) = 2801. Dengan demikian tingkat perhatian orang tua di SMK Batik 2 Surakarta commit to user
64 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
tahun 2010 sebesar 2801 : 3420 = 0,819 atau sebesar 81,9%. Data selengkapnya mengenai perhatian orang tua terdapat pada lampiran 12. Distribusi data perhatian orang tua dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 2. Distribusi Data Perhatian Orang Tua Kelas Interval
Frekuensi
Persentase
54
-
56
8
14,04%
51
-
53
11
19,30%
48
-
50
18
31,58%
45
-
47
15
26,32%
42
-
44
4
7,02%
39
-
41
1
1,75%
57
100,00%
Dari tabel di atas dapat dibuat grafik histogram sebagai berikut:
Gambar 2. Histogram Data Perhatian Orang Tua
2. Motivasi belajar Motivasi belajar merupakan variabel bebas kedua (X2). Data yang diperoleh menghasilkan nilai-nilai sebagai berikut : a. Nilai terendah
: 59
b. Nilai tertinggi
: 77
c. Nilai rata-rata
: 66,28
commit to user
65 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Angket tentang motivasi belajar terdiri dari 22 pernyataan yang pengukurannya dinilai dengan 4 alternatif jawaban dengan skor 1 – 4. Apabila dihitung dengan persentase maka akan diperoleh jumlah skor tertinggi sebesar 4 x 22 x 57= 5016. Jumlah skor hasil pengumpulan data motivasi belajar (X2) = 3778. Dengan demikian tingkat motivasi belajar siswa di SMK Batik 2 Surakarta tahun 2010 sebesar 3778 : 5016 = 0,7532 atau sebesar 75,32%. Data selengkapnya mengenai motivasi belajar terdapat pada lampiran 13. Distribusi data motivasi belajar dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 3. Distribusi Frekuensi Data Motivasi Belajar Kelas Interval
Frekuensi
Persentase
77
-
79
1
1,75%
74
-
76
4
7,02%
71
-
73
8
14,04%
68
-
70
5
8,77%
65
-
67
15
26,32%
62
-
64
16
28,07%
59
-
61
8
14,04%
57
100,00%
Dari tabel di atas dapat dibuat grafik histogram sebagai berikut:
commit to user
66 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Gambar 3. Histogram Data Motivasi Belajar
3. Prestasi belajar Prestasi belajar siswa merupakan variabel terikat (Y). Data yang diperoleh menghasilkan nilai-nilai sebagai berikut : a. Nilai terendah
: 62,36
b. Nilai tertinggi
: 80,15
c. Nilai rata-rata
: 74,55
dari sekor rata-rata tersebut maka tingkat pencapian prestasi belajar siswa di SMK Batik 2 Surakarta tahun 2011 sebesar 74,55%. Data selengkapnya mengenai prestasi belajar siswa terdapat pada lampiran 14. Distribusi data motivasi belajar dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 4. Distribusi Frekuensi Data Prestasi Belajar Kelas Interval
Frekuensi
Persentase
77,72
- 80,27
2
3,51%
75,16
- 77,71
22
38,60%
72,60
- 75,15
24
42,11%
70,04
- 72,59
8
14,04%
67,48
- 70,03
0
0,00%
64,92
- 67,47
0
0,00%
62,36
- 64,91
1
1,75%
57
100,00%
Dari tabel di atas dapat dibuat grafik histogram sebagai berikut:
commit to user
67 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Gambar 4. Histogram Data Prestasi Belajar
C. Uji Persyaratan Analisis Langkah selanjutnya yang peneliti lakukan adalah dengan melaksanakan pengujian persyaratan analisis yang merupakan langkah dalam melakukan pengujian hipotesis yaitu membuktikan hipotesis yang dirumuskan diterima atau ditolak. Persyaratan yang harus dipenuhi untuk dapat melakukan analisis data dengan uji korelasi regresi ganda yang digunakan dalam penelitian ini yaitu : 1. Uji Normalitas 2. Uji Linearitas 3. Uji Independensi Untuk memenuhi syarat-syarat dalam pelaksanaan pengujian hipotesis maka dilakukan kegiatan sebagai berikut : 1. Menguji Normalitas untuk setiap variabel X1, X2, dan Y Uji normalitas ini untuk menguji apakah data yang telah diperoleh mempunyai sebaran data yang normal, maksudnya penyebaran nilai dari sampel yang mewakili telah mencerminkan populasinya. Uji normalitas dalam penelitian ini menggunakan rumus Kolmogorov-smirnov tes. Hasil dari uji normalitas data penelitian dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 5. Hasil Uji Normalitas Datacommit to user
68 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
N Normal Parameters
a,b
Most Extreme Differences
Mean Std. Deviation Absolute Positive Negative
Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed)
Perhatian Orang Tua 57 49,14 3,593 ,095 ,095 -,087 ,714 ,688
Motivasi Belajar 57 66,28 4,647 ,156 ,156 -,084 1,175 ,126
Prestasi Belajar 57 74,5470 2,56916 ,088 ,082 -,088 ,664 ,771
a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.
Dari hasil tersebut maka dapat dijelaskan sebagai berikut: a. Uji Normalitas Perhatian Orang Tua ( X1 ) Dari hasil perhitungan uji normalitas data perhatian orang tua (X1) diperoleh harga Kolmogorov Smirnov Z sebesar 0,714. Nilai signifikansi atau asymp.sig sebesar 0,688. Hasil perhitungan tersebut menunjukkan bahwa harga signifikansi dari hasil perhitungan lebih besar dari taraf signifikansi 0,05. Karena itu Ho diterima, sehingga dapat dinyatakan bahwa penyebaran data perhatian orang tua berdistribusi normal. b. Uji Normalitas Motivasi Belajar (X2 ) Dari hasil perhitungan uji normalitas data motivasi belajar (X2) diperoleh harga Kolmogorov Smirnov Z sebesar 1,175. Nilai signifikansi atau asymp.sig sebesar 0,126. Hasil perhitungan tersebut menunjukkan bahwa harga signifikansi dari hasil perhitungan lebih besar dari taraf signifikansi 0,05. Karena itu Ho diterima, sehingga dapat dinyatakan bahwa penyebaran data motivasi belajar berdistribusi normal. b. Uji Normalitas Prestasi Belajar (Y) Dari hasil perhitungan uji normalitas data prestasi belajar siswa (Y) diperoleh harga Kolmogorov Smirnov Z sebesar 0,664. Nilai signifikansi atau asymp.sig sebesar 0,771. Hasil perhitungan tersebut menunjukkan bahwa harga signifikansi dari hasil perhitungan lebih besar dari taraf signifikansi commit to user
69 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
0,05. Karena itu Ho diterima, sehingga dapat dinyatakan bahwa penyebaran data prestasi belajar berdistribusi normal.
2. Menghitung Linearitas X1 terhadap Y dan X2 terhadap Y a. Linearitas Perhatian Orang Tua terhadap Prestasi Belajar (X1 terhadap Y) Uji linearitas X1 terhadap Y dilakukan dengan menggunakan bantuan program SPSS. Selanjutnya dilakukan perhitungan sesuai dengan rumus yang telah ditetapkan sehingga diperoleh harga-harga sebagai berikut : 1. JK (G)
= 239,3
2. JK (TC) = 52,082 3. df (TC)
= 13
4. df (G)
= 42
5. RJK (TC) = 4,006277 6. RJK (G) = 5,695254 7. F hitung
= 0,70343968
Dari hasil perhitungan menunjukkan bahwa F Harga ini kemudian dikonsultasikan dengan harga F
hitung
= 0,70343968 = 0,70.
tabel
pada taraf signifikansi
sebesar 5% dengan dk pembilang = 13 dan dk penyebut = 42 diperoleh F
tabel
sebesar 1,89. Karena F hitung > F tabel atau 0,7 < 1,89, maka dapat dinyatakan bahwa X1 linier terhadap Y.
b. Linearitas Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar (X2 terhadap Y) Uji linearitas X2 terhadap Y dilakukan dengan menggunakan bantuan program SPSS. Selanjutnya dilakukan perhitungan sesuai dengan rumus yang telah ditetapkan sehingga diperoleh harga-harga sebagai berikut : 1. JK (G)
= 200,717
2. JK (TC) = 59,0262 3. df (TC)
= 15
4. df (G)
= 40
5. RJK (TC) = 3,93508 6. RJK (G) = 5,017931
commit to user
70 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
7. F hitung
= 0,78421252
Dari hasil perhitungan menunjukkan bahwa F Harga ini kemudian dikonsultasikan dengan harga F
hitung
= 0,78421252 = 0,78.
tabel
pada taraf signifikansi
sebesar 5% dengan dk pembilang = 15 dan dk penyebut = 40 diperoleh F
tabel
sebesar 1,9. Karena F hitung > F tabel atau 0,78 < 1,9 maka dapat dinyatakan bahwa X2 linier terhadap Y.
3. Uji Multikolinearitas
Uji multikolineartitas dari hasil analisis data dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 8. Hasil Uji Mutikolinearitas Coefficientsa
Model 1
(Constant) Perhatian Orang Tua Motivasi Belajar
Unstandardized Coefficients B Std. Error 46,116 4,742
Standardized Coefficients Beta
t 9,725
Sig. ,000
Collinearity Statistics Tolerance VIF
,241
,078
,336
3,076
,003
,925
1,081
,251
,060
,453
4,143
,000
,925
1,081
a. Dependent Variable: Prestasi Belajar
Dari hasil perhitungan diperoleh harga VIF untuk variabel perhatian orang tua sebesar 1,801 dan variabel motivasi belajar sebesar 1,081. Hasil perhitungan tersebut menunjukkan bahwa harga VIF sebesar 1,081 lebih kecil dari 5. Karena harga VIF lebih kecil dari 5 maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat gejala multikolinearitas.
commit to user
71 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
4.
Uji Autokorelasi
Uji autokorelasi dari hasil analisis data dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Model Summaryb Model 1
R ,634a
R Square ,402
Adjusted R Square ,380
Std. Error of the Estimate 2,02308
DurbinWatson 2,087
a. Predictors: (Constant), Motivasi Belajar, Perhatian Orang Tua b. Dependent Variable: Prestasi Belajar
Dari hasil perhitungan diperoleh harga DW Test sebesar 2,087. Hasil perhitungan tersebut kemudian dikonsultasikan dengan harga DW tabel pada P = 2 dan N = 57, diperoleh nilai dL sebesar 1,46 dan dU sebesar 1,63. Dari tabel tersebut kemudian disusun uji hipotesis sebagai berikut: Terima 0
Tolak
dL
ragu-
dU
Ho
4-dU
ragu-
4-dL
Tolak
4
0
Ho
1,46
ragu
1,63
2,087
2,37
ragu
2,54
Ho
4
Berdasarkan hasil pengolahan data, nilai Durbin-Watson sebesar 2,087 nilai ini akan kita bandingkan dengan nilai tabel dengan mengunakan derajat kepercayaan 5%, jumlah sampel 57 dan jumlah variabel bebas 2, maka ditabel Durbin - Watson akan didapatkan nilai dl = 1,46 dan du = 1,63, maka diperoleh nilai Durbin - Watson diantara du ( 1,63 ) dan 4 – du ( 2,37 ). Karena nilai DurbinWatson sebesar 2,087 berada diantara du ( 1,63 ) dan 4 – du ( 2,37 ) maka terjadi autokorelasi.
D. Pengujian Hipotesis 1. Analisis Regresi Linear Ganda Persamaan regresi diperoleh dari hasil penghitungan data yang ada pada tabel coefficient. Persamaan regresi dapat dilihat pada outpus spss sebagai berikut: commit to user
72 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Tabel 10. Hasil Uji Persamaan Regresi Ganda Coefficientsa
Model 1
(Constant) Perhatian Orang Tua Motivasi Belajar
Unstandardized Coefficients B Std. Error 46,116 4,742
Standardized Coefficients Beta
t 9,725
Sig. ,000
Collinearity Statistics Tolerance VIF
,241
,078
,336
3,076
,003
,925
1,081
,251
,060
,453
4,143
,000
,925
1,081
a. Dependent Variable: Prestasi Belajar
Berdasarkan tabel di atas, diperoleh persamaan regresi linear ganda sebagai berikut : Yˆ 46,116 + 0,241 X1 + 0,251 X2
Konstanta sebesar 46,116 menyatakan, bahwa jika tidak ada hubungan antara perhatian orang tua atau motivasi belajar maka besarnya prestasi belajar siswa adalah 46,116. Koefisien regresi X1= 0,241 menyatakan bahwa setiap terjadi peningkatan satu unit perhatian orang tua maka akan meningkatkan prestasi belajar siswa sebesar 0,241. Koefisien regresi X2 = 0,251 menyatakan bahwa setiap terjadi peningkatan satu unit motivasi belajar guru maka akan meningkatkan prestasi belajar siswa sebesar 0,251. Tabel 11 Hasil Uji Koefisien Determinasi Model Summaryb Model 1
R ,634a
R Square ,402
Adjusted R Square ,380
Std. Error of the Estimate 2,02308
DurbinWatson 2,087
a. Predictors: (Constant), Motivasi Belajar, Perhatian Orang Tua b. Dependent Variable: Prestasi Belajar
Berdasarkan hasil penghitungan pada model summary diperoleh angka R Square adalah sebesar 0,402. Hal ini berarti 40,2% prestasi belajar siswa dapat dijelaskan oleh kedua variabel tersebut. Sedangkan sisanya (100 % - 40,2,% = 59,8%) selebihnya sebesar 59,8% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini. Hasil analisis korelasi parsial atau t hitung dapat dilihat pada output SPSS sebagai berikut: commit to user
73 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Tabel 12. Hasil Uji t Coefficientsa
Model 1
(Constant) Perhatian Orang Tua Motivasi Belajar
Unstandardized Coefficients B Std. Error 46,116 4,742
Standardized Coefficients Beta
t 9,725
Sig. ,000
Collinearity Statistics Tolerance VIF
,241
,078
,336
3,076
,003
,925
1,081
,251
,060
,453
4,143
,000
,925
1,081
a. Dependent Variable: Prestasi Belajar
a. Pengujian Hipotesis I Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan uji t, koefisien korelasi diperoleh 0,241 dengan standar error 0,078 dan nilai thitung variabel perhatian orang tua (X1) sebesar 3,076 dengan taraf signifikansi 0,05 dan ttabel sebesar 1,674 (lihat lampiran ttabel ). Karena nilai thitung > ttabel (3,076> 1,674) maka Ho ditolak, artinya secara parsial ada hubungan positif yang signifikan antara perhatian orang tua dengan prestasi belajar siswa. b. Pengujian Hipotesis II Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan uji t, koefisien korelasi diperoleh 0,251 dengan standar error 0,060 dan nilai thitung variabel motivasi belajar (X2) sebesar 4,143 dengan taraf signifikansi 0,05 dan ttabel sebesar 1,674 (lihat lampiran ttabel ). Karena nilai thitung > ttabel (4,143 > 1,674) maka Ho ditolak, artinya secara parsial ada hubungan positif yang signifikan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa. c. Pengujian Hipotesis III Hasil analisis uji F dapat dilihat pada output SPSS sebagai berikut: Tabel 13. Hasil Uji F
commit to user
74 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
ANOVAb Model 1
Regression Residual Total
Sum of Squares 148,619 221,014 369,633
df 2 54 56
Mean Square 74,309 4,093
F 18,156
Sig. ,000a
a. Predictors: (Constant), Motivasi Belajar, Perhatian Orang Tua b. Dependent Variable: Prestasi Belajar
Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan uji F, diperoleh nilai R2 = 0,402 dan nilai F
hitung
sebesar 18,156 dengan taraf signifikansi
0,05 dan Ftabel sebesar 3,162 (lihat lampiran Ftabel ). Karena nilai Fhitung > Ftabel (18,156 > 3,162) maka Ho ditolak, artinya ada hubungan yang signifikan antara perhatian orang tua dan motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa. Adapun hasil perhitungan dari Sumbangan Relatif (SR) dan Sumbangan efektif (SE) didapatkan hasil perhitungan SR perhatian orang tua (X 1 ) dengan prestasi belajar siswa (Y) sebesar 38,53% dan SR motivasi belajar (X 2 ) dengan prestasi belajar siswa (Y) sebesar 61,47%. Sedangkan SE X 1 dengan Y = 15,49% dan SE X 2 dengan Y= 24,72%.
2. Penafsiran Pengujian Hipotesis Setelah dilakukan analisis data untuk pengujian hipotesis selanjutnya dilakukan penafsiran pengujian hipotesis. Penafsiran terhadap regresi linear hanya dapat dipertanggungjawabkan bila nilai thitung dan Fhitung yang diperoleh berarti atau signifikan. Penafsiran pengujian hipotesis yang dapat dikemukakan adalah sebagai berikut : a. Koefisien Korelasi Antara X1 Terhadap Y Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan untuk mengetahui hubungan perhatian orang tua (X1) dengan prestasi belajar siswa (Y) diperoleh koefisien korelasi 0,241 dengan standar error 0,078 dan hasil nilai thit X1 sebesar 3,076 dan t tabel 1,674 signifikansi sebesar 0,003. Jadi signifikansi thit < 0,05, sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Karena itu dapat ditafsirkan bahwa perhatian orang tua berhubungan signifikan dengan prestasi belajar siswa. commit to user Besar hubungan ini dapat dilihat dari besarnya sumbangan relatif perhatian
75 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
orang tua dengan prestasi belajar sebesar 38,57% dan sumbangan efektif sebesar 15,49%. Besarnya nilai sumbangan diperoleh dari aspek-aspek yang terdapat dalam perhatian orang tua. Dari aspek-aspek yang ada apabila terlaksana akan membantu siswa dalam usahanya meningkatkan prestasi belajar yang tinggi. b. Koefisien Korelasi Antara X2 terhadap Y Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan untuk mengetahui hubungan motivasi belajar (X2) dengan prestasi belajar siswa (Y) diperoleh koefisien korelasi 0,251 dengan standar error 0,060 dan hasil nilai thit X2 sebesar 4,143 dan t tabel 1,674 signifikansi sebesar 0,000. Jadi signifikansi thit < 0,05, sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Karena itu dapat ditafsirkan bahwa motivasi belajar berhubungan signifikan dengan prestasi belajar siswa. Hubungan ini dapat dilihat dari besarnya sumbangan relatif motivasi belajar dengan prestasi belajar sebesar 61,47% dan sumbangan efektif sebesar 24,72% yang besarnya nilai sumbangan diperoleh dari aspek-aspek yang terdapat dalam motivasi belajar. Jika aspek-aspek motivasi belajar ada pada siswa, maka akan menunjang prestasi belajar siswa. c. Koefisien Korelasi Multipel X1 dan X2 terhadap Y Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan untuk mengetahui hubungan perhatian orang tua dan motivasi belajar secara bersama-sama dengan prestasi belajar siswa (Y) diperoleh nilai R2 = 0,402. Hasil nilai Fhitung sebesar 18,156 dan F
tabel
3,162 signifikansi sebesar 0,000. Karena itu dapat
ditafsirkan bahwa perhatian orang tua dan motivasi belajar secara bersamasama berhubungan signifikan dengan prestasi belajar siswa. Ini berarti bahwa perhatian
orang tua
dan
motivasi
belajar
secara
signifikan
dapat
mempengaruhi prestasi belajar secara bersama-sama. Hal ini berarti bahwa perhatian orang tua dan motivasi belajar secara bersama-sama memberikan kontribusi dengan prestasi belajar siswa. Kontribusi tersebut yaitu sebesar 40,2%. Karena besarnya kontribusi belum mencapai 100%, maka sisanya dijelaskan oleh variabel lain yang tidak termasuk pada penelitian ini, yaitu commit to user sebesar 59,8%.
76 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
d. Persamaan Garis Regresi Linear Multipel Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan diperoleh persaman garis regresi linear ganda sebagai berikut :
Yˆ 46,116 + 0,241 X1 + 0,251 X2 Dari persamaan regresi tersebut di atas dapat ditafsirkan bahwa ratarata prestasi belajar siswa (Y) diperkirakan akan meningkat atau menurun sebesar 0,241 untuk setiap ada peningkatan atau penurunan satu unit perhatian orang tua dan akan mengalami peningkatan atau penurunan sebesar 0,251 untuk setiap ada peningkatan atau penurunan satu unit motivasi belajar.
3. Kesimpulan Pengujian Hipotesis Setelah dilakukan pengujian hipotesis dan penafsiran pengujian hipotesis, maka selanjutnya dikemukakan kesimpulan pengujian hipotesis. Kesimpulan pengujian hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : a. Dari hasil perhitungan dengan menggunakan uji t, diperoleh koefisien korelasi 0,241 dengan standar error 0,078 dan nilai thitung variabel perhatian orang tua (X1) sebesar 3,076 dan ttabel sebesar 1,674 dengan taraf signifikansi 0,05 sehingga dapat dikatakan bahwa nilai thitung > ttabel. Dengan demikian hipotesis yang menyatakan bahwa “Ada hubungan positif yang signifikan antara perhatian orang tua dengan prestasi belajar siswa kelas X Jurusan Administrasi Perkantoran SMK Batik 2 Surakarta tahun diklat 2010/2011” dapat diterima. b. Dari hasil perhitungan dengan menggunakan uji t, diperoleh koefisien korelasi 0,251 dengan standar error 0,060 dan nilai thitung variabel motivasi belajar (X2) sebesar 4,143 dan ttabel sebesar 1,674 dengan taraf signifikansi 0,05 sehingga dapat dikatakan bahwa nilai thitung > ttabel. Dengan demikian hipotesis yang menyatakan bahwa “Ada hubungan positif yang signifikan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa kelas X
Jurusan Administrasi
Perkantoran SMK Batik 2 Surakarta tahun diklat 2010/2011” dapat diterima. c. Dari
hasil perhitungan dengan menggunakan uji F, diperoleh nilai Fhitung
sebesar 18,156 dan Ftabel sebesar 3,162 dengan taraf signifikansi 0,05 sehingga commit to user dapat dikatakan bahwa nilai Fhitung > Ftabel. Dengan demikian hipotesis yang
77 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
menyatakan bahwa “Ada hubungan positif yang signifikan antara perhatian orang tua dan motivasi belajar dengan prestasi belajar kelas X Jurusan Administrasi Perkantoran Jurusan SMK Batik 2 Surakarta tahun diklat 2010/2011” dapat diterima.
4. Pembahasan Hasil Analisis Data Setelah dilakukan analisis data untuk pengujian hipotesis kemudian dilakukan pembahasan hasil analisis data. Pembahasan hasil penelitian ini adalah sebagai berikut : a.
Perhatian orang tua
Berdasarkan hasil pengumpulan data, setelah diolah skor tingkat pelaksanaan perhatian orang tua adalah 81,9%, yang berarti bahwa perhatian orang tua yang dilakukan oleh orang tua sudah mendekati sempurna. Orang tua adalah pemimpin keluarga, sebagai penangung jawab atas keselamatan warganya di dunia dan khususnya di akhirat”. Besarnya skor tersebut menunjukkan bahwa pelaksanaan perhatian orang tua terhadap siswa di SMK Batik 2 Surakarta belum maksimal. Karena itu, perhatian orang tua masih dapat ditingkatkan lagi. Apabila perhatian orang tua dapat dilakukan dengan lebih baik, maka siswa akan melakukan kegiatan belajar dengan lebih baik dan tentunya dapat menyelesaikan setiap soal tes dengan lebih baik pula dan tentu akan sedikit mengalami kesalahan dalam mengerjakan soal. Dengan rendahnya tingkat kesalahan dalam mengerjakan soal, maka hal tersebut menunjukkan bahwa siswa menguasai materi pelajaran. Pencapaian tingkat perhatian orang tua yang baru tercapai sebesar 81,9% berarti masih ada hal-hal yang belum terpenuhi. Hal-hal tersebut dapat dilihat dari item-item dalam tabulasi hasil angket yang nilainya rendah. Item-item yang nilai paling rendah adalah item no. 15, yaitu tentang perhatian orang tua dengan penuh kasih sayang. Rendahnya skor pada item tersebut menunjukkan bahwa siswa belum mendapatkan perhatian orang tua dengan rasa kasih sayang dari orang tua, atau dapat dikatakan bahwa perhatian orang tua belum dirasakan oleh siswa sebagai bentuk dari rasa kasih sayang. Dengan adanya hal tersebut, maka siswa commit to user
78 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
merasa bahwa dirinya kurang mendapatkan kasih sayang dari orang tuanya, atau belum merasakan sepenuhnya tentang kasih sayang orang tua.
b.
Motivasi belajar
Skor tingkat motivasi belajar sebesar 75,32%, yang berarti bahwa motivasi belajar sudah cukup di atas rata-rata. Skor tersebut menunjukkan bahwa motivasi belajar siswa di SMK Batik 2 Surakarta telah mencapai tingkatan sebesar 75,32%, dan belum mencapai skor maksimal. Karena itu masih ada kemungkinan bahwa motivasi belajar dapat ditingkatkan lagi. Bila motivasi belajar dapat ditingkatkan hingga siswa memiliki motivasi yang bersifat internal maupun eksternal, maka kemungkinan dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Belum tercapainya skor hingga 100% tersebut menunjukkan bahwa masih ada hal-hal yang belum terpenuhi dalam mendukung motivasi belajar siswa. Berdasarkan hasil angket bahwa hal-hal yang belum dapat terpenuhi dapat dilihat dari daftar angket yang rendah nilainya, yaitu item nomor 22 yaitu tentang kegiatan siswa yang hanya mendengarkan penjelasan guru tanpa mencari referensi lain. Hal tersebut menunjukkan bahwa banyak siswa yang masih enggan untuk mencari referensi atau buku penunjang materi pelajaran. Siswa lebih cenderung hanya mendengarkan apa yang diucapkan oleh gurunya. Banyak hal yang dapat menyebabkan hal tersebut misalnya malas pergi ke perpustakaan atau tidak punya uang yang cukup untuk membeli buku. Dengan kondisi tersebut tentunya wawasan siswa juga terbatas dan cenderung kurang. Karena itu, hasil belajar siswa juga tidak bisa maksimal.
c. Prestasi belajar siswa (Y) Skor rata-rata tingkat prestasi belajar yang dimiliki oleh siswa sebesar 74,55% yang berarti prestasi belajar siswa masih sekitar 75% dari seharusnya yang dapat dicapai. Hal ini cukup beralasan bahwa tidak ada satu kelompok siswa yang dapat memiliki nilai 100 semua. Jika terjadi hal demikian, maka malah perlu
commit to user
79 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
dipertanyakan, apakah siswanya memang benar-benar jenius, atau gurunya yang tidak bisa membuat soal, atau faktor lainnya. Berdasarkan hasil yang telah dicapai, peneliti beranggapan bahwa penelitian ini menunjukkan prestasi belajar siswa tidak hanya dipengaruhi oleh variabel yaitu perhatian orang tua dan motivasi belajar, melainkan juga dipengaruhi oleh variabel lain yang termasuk dalam variabel yang diteliti dalam penelitian ini. Hal ini dapat dilihat dari besarnya koefisien determinasi sebesar 0,402 yang berarti kedua variabel penelitian, yaitu perhatian orang tua dan motivasi belajar memberikan hubungan sebesar 40,2% dengan prestasi belajar. Karena kedua variabel memberikan hubungan sebesar 40,2%, berarti masih ada hubungan dari variabel lain sebesar 59,8%. Variabel-variabel lain tersebut di antaranya adalah variabel fasilitas belajar, tingkat kecerdasan siswa, tingkat kcerdasan emosi, lingkungan belajar, dan variabel-variabel lainnya yang belum diketahui.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, SARAN
A. Simpulan Berdasarkan hasil analisis data dan pengujian hipotesis, kesimpulan dari penelitian ini adalah a. Ada hubungan positif yang signifikan antara perhatian orang tua dengan prestasi belajar siswa kelas X Jurusan Administrasi Perkantoran SMK Batik 2 Surakarta tahun diklat 2010/2011. Terbukti kebenarannya. Dengan diperoleh koefisien korelasi 0,241 dengan standar error 0,078 dan thitung sebesar 3,076 dan ttabel sebesar 1,674 dengan taraf signifikansi 0,05 sehingga dapat dikatakan bahwa nilai thitung > ttabel.
b. Ada hubungan positif yang signifikan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa kelas X
Jurusan Administrasi Perkantoran SMK Batik 2
Surakarta tahun diklat 2010/2011. Terbukti kebenarannya. Dengan diperoleh koefisien korelasi 0,251 dengan standar error 0,060 dan thitung sebesar 4,143 dan ttabel sebesar 1,674 dengan taraf signifikansi 0,05 sehingga dapat dikatakan bahwa nilai thitung > ttabel. c. Ada hubungan positif yang signifikan antara perhatian orang tua dan motivasi belajar dengan prestasi belajar kelas X Jurusan Administrasi Perkantoran SMK Batik 2 Surakarta tahun diklat 2010/2011. Terbukti kebenarannya. Dengan hasil Fhitung sebesar 18,156 dan Ftabel sebesar 3,162 dengan taraf signifikansi 0,05 sehingga dapat dikatakan bahwa nilai Fhitung > Ftabel. d. Dari hasil perhitungan diperoleh persamaan regresi ganda Yˆ 46,116 + 0,241 X1 + 0,251 X2 Koefisien X1 sebesar 0,241 artinya bahwa prestasi belajar siswa (Y) diperkirakan akan meningkat sebesar 0,241 untuk setiap ada peningkatan satu unit perhatian orang tua dan akan menurun sebesar 0,241 untuk setiap ada penurunan satu unit perhaitian orang tua. Koefisien X2 sebesar 0,251 artinya bahwa prestasi belajar siswa (Y) diperkirakan akan meningkat sebesar 0,251 untuk setiap ada peningkatan satu unit motivasi belajar dan akan menurun commit to user sebesar 0,251 untuk setiap ada penurunan satu unit motivasi belajar.
81 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
e. Besarnya sumbangan relatif dan efektif berdasarkan hasil pengujian hipotesis adalah sebesar : a. Sumbangan relatif variabel perhatian orang tua sebesar 38,53% b. Sumbangan relatif variabel motivasi belajar sebesar 61,47%. c. Sumbangan efektif variabel perhatian orang tua sebesar 15,49%. d. Sumbangan efektif variabel motivasi belajar sebesar 24,72%.
B.
Implikasi
Berdasarkan kesimpulan penelitian yang telah dikemukakan, maka pada uraian berikut akan peneliti sajikan implikasi hasil penelitian, sebagai berikut : 1.
Fasilitas belajar yang dipergunakan oleh guru dapat membantu siswa dalam menerima dan memahami materi pelajaran.
2.
Siswa dapat belajar secara optimal karena merasa diperhatikan oleh guru ketika berlangsungnya kegiatan belajar mengajar didalam kelas.
3.
Kedisiplinan belajar dari dalam diri siswa ternyata berpengaruh besar terhadap hasil belajar siswa. Semakin siswa menanamkan kedisiplinan belajar pada diri siswa maka akan semakin tinggi pula hasil prestasi yang akan diperoleh.
4.
Dengan siswa dapat menemukan dan meningkatkan cara belajarnya yang lebih efektif maka perlulah siswa untuk mengenali kemampuan dan potensi yang dimiliknya.
C. Saran Berdasarkan simpulan di atas, maka dalam penelitian ini memberikan saransaran yang diharapkan dapat memberikan manfaat bagi guru maupun orang tua siswa. Saran-saran yang dapat disampaikan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Kepada Orang Tua a. Berdasarkan item soal no 25 dengan skor 168 yang menyatakan adanya komunikasi antara orang tua dengan siswa maka orang tua hendaknya dapat memberikan perhatian yang lebih dalam bentuk kasih sayang kepada anak-anaknya. Hal ini dapat dilakukan dengan melakukan komunikasi commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
82 digilib.uns.ac.id
kepada anak dengan baik, mengajak berkumpul dalam satu tempat, baik di rumah maupun di sekolah dengan membicarakan hal-hal kebutuhan anak. b. Orang tua juga dapat memberikan motivasi kepada anak-anaknya untuk dapat mencari referensi lain selain dari gurunya, dengan mengarahkan anak untuk pergi keperpustakaan dengan membaca materi pelajaran atau meminjam buku dati teman, atau setidaknya orang tua dapat mengarahkan anak untuk menabung dan menggunakan uangnya untuk keperluan sekolah. Jadi ada suatu keinginan anak untuk menjadi pandai atas dorongan dari diri siswa sendiri. Hal ini berdasarkan item soal no 37 dengan nilai 109. 2. Kepada guru a. Berdasarkan item soal no 16 dengan nilai 181 yang menyatakan bahwa orang tua siswa mengontrol belajar siswa, maka guru dapat memberikan kasih sayang kepada siswa di sekolah sebagaimana orang tua kandung. Hal yang dapat dilakukan oleh guru antara lain dengan menanyakan perihal siswa, terutama terkait dengan masalah kesulitan-kesulitan belajar yang dihadapi siswa, tidak hanya kesulitan dalam belajar di sekolah, tetapi juga masalah pribadi. b. Untuk motivasi belajar agar siswa dapat memperoleh prestasi belajar yang optimal maka guru dapat memberikan saran kepada siswa untuk mencari referensi lain. Hal ini dapat dilakukan dengan memberi tugas untuk mencari sumber belajar yang lain seperti buku, majalah, atau koran. Dengan cara demikian maka siswa akan berusaha mencari referensi lain selain materi yang dijelaskan oleh guru. Hal ini berdasarkan item soal no 9 dengan nilai 181. 3. Kepada Siswa Berdasarkan item soal no 11 dengan nilai 181 yang menyatakan adanya perhatian orang tua untuk menasehati anak ketika ia sedang malas belajar hendaknya siswa menjalankan nasehat yang telah diberikan orang tua agar nantinya prestasi siswa dapat meningkat. Agar prestasi yang diharapkan dapat dicapai secara optimal, hendaknya orang tua mengarahkan anak untuk pergi keperpustakaan agar bisa mencari referensi lain agar nantinya to user anak lebih paham dalam commit mengikuti pelajaran agar prestasi belajar yang
83 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
diperoleh siswa dapat dicapai seperti yang diharapkan. Hal ini berdasarkan item soal no 6 dengan skor 182.
commit to user
84 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
DAFTAR PUSTAKA Anonimous. 2009. Buku Pedoman Penyusunan Skripsi. Surakarta : FKIP – UNS.
Bimo Walgito. 2003. Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta : Andi Offset. Iskandar. 2008. Metodologi Penelitian Pendidikan Dan Sosial. Jakarta: GP Press.
Nana Sudjana,. 2001. Penilaian Hasil Proses Belajar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Ngalim Purwanto. 2002. Psikologi Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Nazir, Moh. 2003. Metode Penelitian Kuantitataif. Yogyakarta : Rake Sarasin. Poerrwadarminto. WJS. 2002. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai. Sardiman, A.M. 2001. Interaksi Dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : Raja Pustaka. Suharsimi Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktek Jakarta : Rineka Cipta. Sutrisno Hadi. 2008. Metodologi Research. Yogyakarta : Andi Offiset. Sudjana. 2001. Teknik Analisis Regresi Dan Korelasi. Bandung : Transito. Sutrisno Hadi. 2001. Teknik Analisis Regresi. Yogyakarta : Andi Offset. Syaiful Bahri Djamarah. 2000. Psikologi Pengajaran. Jakarta: Rineka Cipta. Triatmodjo Sudibyo. 2005. Statistika untuk Penelitian. Bandung : Alfabet Winarno Surakhmad. 2004. Pengantar Penelitian Ilmiah : Dasar dan Metoda Teknik. Bandung : Transito. Winkel, WS. 2000. Psikologi Pengajaran. Jakarta: Aksara Baru. commit to user Zainal Arifin. 2002. Evaluasi Instruksional. Bandung : Remaja Rosdakarya.
85 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
LAMPRIRAN 1
TABEL MATRIK SPESIFIKASI DATA PERHATIAN ORANG TUA (X1) MOTIVASI BELAJAR (X2) PRESTASI BELAJAR SISWA (Y) KELAS X SMK BATIK 2 SURAKARTA TAHUN DIKLAT 2010/2011. Variabel
Indikator
Item
+ 1. Perhatian
Orang
adalah cara yang
Tua a. Penyediaan fasilitas 1,2
digunakan
5,6,7
8,9
10,11
12, 13
14, 15
16,17,18
19,20
21,22
untuk 23,24
25,26
belajar
bersikap dalam menghadapi c. Pengawasan orang suatu masalah
3,4
belajar
untuk memberikan dorongan b. Pemberian motivasi kepada anaknya untuk
-
tua d. Hubunganantar anggota keluarga
2. Motivasi belajar adalah keseluruhan daya penggerak atau dorongan yang mengarahkan siswa untuk senantiasa melaksanakan kegiatan atau tugas belajarnya dengan baik.
a. Menggairahkan perasaan ingin tahu b. Keinginan mencoba
c. Hasrat untuk maju 27,28,29
30,31
dalam belajar. d. Belajar demi
32,33
34,35
36,37
38,39
memenuhi kewajiban e. Belajar demi menghindari commit to user
86 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
hukuman f. Belajar demi memperoleh hadiah dan pujian 3. Prestasi belajar (Y) adalah kemampuan yang dimiliki oleh individu yang merupakan hasil dari usaha setelah diadakan evaluasi atau proses belajar.
Diambil dari hasil nilai Rapor kelas X Smk Batik 2 Surakarta.
commit to user
40,41
42,43
87 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
LAMPIRAN 2
SURAT PENGANTAR ANGKET
Kepada Yth. Siswa/Siswi Kelas X AP SMK Batik 2 Surakarta
Dengan hormat, Dalam rangka menyelesaikan studi di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, saya mengadakan penelitian yang berjudul “Hubungan Antara Perhatian Orang Tua dan Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas X Jurusan Administrasi Perkantoran SMK Batik 2 Surakarta Tahun Diklat 2010/2011 .” Sehubungan dengan hal tersebut di atas, guna memperoleh dan mengumpulkan data yang diperlukan, maka dengan ini saya mohon Saudara untuk meluangkan waktu guna mengisi angket yang saya lampirkan. Perlu diketahui bahwa daftar pertanyaan ini semata-mata untuk penelitian, sehingga jawaban yang telah Saudara berikan merupakan bantuan yang sangat berharga bagi terselesainya penelitian ini. Semua jawaban yang diberikan tidak akan mempengaruhi nilai maupun prestasi belajar Saudara. Atas perhatian dan kerja samanya saya ucapkan terima kasih.
Surakarta,
Februari 2011
Hormat saya, Peneliti
commit to user
Ika Ratna Purnamawati K7407184
88 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
commit to user
89 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
LAMPIRAN 3
A. DAFTAR PERNYATAAN NO
PERNYATAAN PERHATIAN ORANG TUA
1.
Orang tua telah menyediakan ruang belajar tersendiri agar belajar saya tidak terganggu.
2.
Orang tua memberikan uang untuk membelikan buku-buku pelajaran yang saya butuhkan.
3.
Saya tidak memiliki buku-buku pelajaran maka saya selalu meminjam milik teman.
4.
Orang tua saya tidak memberikan uang untuk membeli buku-buku pelajaran.
5.
Orang tua memberikan dorongan pada saya apabila saya memperoleh prestasi belajar yang tinggi.
6.
Orang tua saya memberikan hadiah pada saya apabila saya memperoleh prestasi belajar yang tinggi.
7.
Setiap selesai ujian ataupun ulangan umum, orang tua saya menanyakan hasil yang saya capai.
8.
Orang tua tidak menanyakan prestasi belajar saya disekolah.
9.
Orang tua tidak memperdulikan ketika prestasi belajar saya baik atau buruk.
10.
Orang tua saya selalu mengontrol belajar saya secara rutin.
11.
Orang tua menanyakan dengan siapa saya bermain.
commit to user
SS
S
TS
STS
perpustakaan.uns.ac.id
12.
Orang tua saya sibuk dengan pekerjaaanya sehingga tidak ada waktu untuk mengontrol belajar saya.
13.
Orang tua menyerahkan sepenuhnya pada pihak sekolah untuk memberikan bimbingan belajar pada saya tanpa mau ikut member bimbingan belajar di rumah.
14.
Saya dekat sekali dengan semua saudara kandung.
15.
Orang tua memberikan perhatian dengan penuh kasih sayang.
16.
Masalah yang saya hadapi saya bicarakan dengan orang tua.
17.
Saya bertengkar dengan saudara kandung.
18.
Saya tidak mendapatkan kasih sayang yang penuh dari orang tua. MOTIVASI BELAJAR
19.
Apabila ada tugas dari guru yang sulit saya akan berusaha mencari pemecahanya.
20.
Apabila guru sedang menerangkan, saya akan mendengarkan dengan baik
21.
Saya hanya membaca buku wajib dan tidak membaca buku acuan sebagai pendukung.
22.
Saya hanya mendengarkan materi yang diajarkan oleh guru tanpa mencari referensi lain.
23.
Saya selalu mengerjakan PR.
24.
Saya selalu mencoba mengerjakan soal-soal yang ada dibuku pelajaran.
25.
Apabila ada soal yang tidak bisa saya kerjakan, saya hanya mencontoh teman.
26.
Apabila ada guru yang akan mengajar tidak bisa commit to user
90 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
hadir, maka hati saya senang. 27.
Saya harus mempunyai kelompok belajar sebagai usaha untuk maju dalam belajar.
28.
Apabila ada jam kosong di sekolah, saya akan menggunakan untuk melengkapi catatan saya yang masih kurang.
29.
Apabila ada jam kosong di sekolah, saya akan menggunkan untuk membaca buku diperpustakaan.
30.
Saya kurang memperhatikan pelajaran matematika karena gurunya galak.
31.
Saya tidak perlu membaca buku acuan selain buku wajib untuk mewujudkan cita-cita saya.
32.
Saya setiap hari belajar karena belajar merupakan kewajiban bagi saya.
33.
Setiap habis pulang sekolah saya selalu mengulang materi yang diterangkan guru dan selanjutnya mengerjakan PR
34.
Saya belajar karena orang tua selalu menekankan arti pentingnya belajar bagi saya.
35.
Saya selalu belajar apabila akan mengahadapi ulangan saja.
36.
Apabila nilai ulangan saya rendah, maka guru akan memberikan teguran.
37.
Apabila saya disuruh mengerjakan soal dipapan tulis dan saya tidak bisa mengerjakan, maka guru memberikan hukuman pada saya.
38.
Saya tidak perlu mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru karena guru tidak pernah memberikan hukuman pada saya.
39.
Saya hanya belajar apabila diperintah oleh orang commit to user
91 digilib.uns.ac.id
92 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
tua. 40.
Guru memberikan pujian kepada saya, apabila nilai pelajaran saya bagus.
41.
Apabila prestasi belajar saya disekolah baik, maka orang tua saya kan memberikan hadiah.
42.
Pujian yang diberikan oleh guru tidak dapat mendorong saya untuk lebih giat dalam belajar.
43.
Walapun diberi suatu hadiah oleh orang tua saya tetap tidak termotivasi untuk belajar.
commit to user
93 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
LAMPIRAN 7 Hasil Uji Reliabilitas X1 Case Processing Summary N 10
% 100,0
Cases Valid Exclude 0 d(a) Total 10
,0 100,0
a Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics Cronbach's Alpha ,953
N of Items 15 Item-Total Statistics
Butir_1 Butir_3 Butir_4 Butir_5 Butir_6 Butir_8 Butir_9 Butir_11 Butir_12 Butir_13 Butir_14 Butir_15 Butir_16 Butir_17 Butir_18
Scale Mean if Item Deleted 36,00 36,50 36,50 35,90 36,10 36,60 36,60 35,80 36,60 36,70 35,50 35,80 36,20 37,10 36,70
Scale Corrected Variance if Item-Total Item Deleted Correlation 87,111 ,823 78,722 ,907 82,278 ,900 88,544 ,797 89,656 ,583 84,489 ,913 84,267 ,794 91,511 ,659 86,489 ,657 87,122 ,643 92,722 ,603 87,067 ,826 86,844 ,636 87,656 ,610 83,344 commit to ,882 user
Cronbach's Alpha if Item Deleted ,948 ,946 ,946 ,949 ,953 ,946 ,948 ,952 ,952 ,952 ,953 ,948 ,952 ,953 ,946
94 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
commit to user
95 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
LAMPIRAN 9 Hasil Uji Reliabilitas X2
Case Processing Summary N 10
% 100,0
Cases Valid Exclude 0 d(a) Total 10
,0 100,0
a Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics Cronbach's Alpha ,961
N of Items 22 Item-Total Statistics
Butir_19 Butir_20 Butir_21 Butir_22 Butir_23 Butir_24 Butir_25 Butir_27 Butir_28 Butir_29 Butir_31 Butir_32 Butir_33 Butir_35 Butir_36
Scale Mean if Item Deleted 55,30 55,20 56,80 56,80 55,40 55,40 56,00 55,30 55,40 55,60 56,30 55,40 55,20 56,60 55,60
Scale Corrected Variance if Item-Total Item Deleted Correlation 136,678 ,672 142,622 ,778 145,289 ,691 145,289 ,691 139,822 ,820 144,933 ,727 132,889 ,744 135,789 ,715 144,933 ,727 130,933 ,701 134,678 ,897 136,267 ,717 141,067 ,658 130,267 ,877 commit to user 139,600 ,790
Cronbach's Alpha if Item Deleted ,960 ,959 ,960 ,960 ,959 ,960 ,960 ,960 ,960 ,962 ,957 ,960 ,960 ,958 ,959
96 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Butir_37 Butir_38 Butir_39 Butir_40 Butir_41 Butir_42 Butir_43
56,50 57,20 57,00 55,40 55,40 56,40 56,40
138,722 144,400 134,889 139,378 144,933 140,267 138,711
,761 ,630 ,862 ,851 ,727 ,789 ,708
commit to user
,959 ,960 ,958 ,958 ,960 ,959 ,960
97 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
LAMPIRAN 10
Hasil Penelitian Variabel Perhatian Orang Tua (X1) No Resp 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32
1 2 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 2 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 3 4 4
2
3 3 4 3 4 4 3 2 3 4 2 3 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3
4 4 3 3 1 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4
Nomor Pertanyaan 5 6 7 4 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3 2 4 3 4 3 4 to user 3 commit 4 3
8 3 3 3 4 4 3 3 3 2 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4
9 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 2 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4
10
11 4 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3
98 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 Jml
4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 3 203
0
4 4 4 4 3 2 3 2 3 4 3 4 4 4 4 4 2 2 3 4 3 2 2 2 3 184
4 4 3 4 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 2 4 4 193
4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 212
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 4 4 3 4 3 4 3 3 4 182
commit to user
0
4 4 3 4 3 3 4 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 193
4 4 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 198
0
3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 2 3 181
99 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Hasil Penelitian Variabel Perhatian Orang Tua (X1) No Resp 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32
12 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 3 2 3 3 3 4 3 4 4 4
Nomor Pertanyaan 13 14 15 16 17 18 3 4 4 4 3 3 1 4 3 2 2 3 2 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 1 3 3 3 2 4 1 4 4 3 3 3 2 3 4 3 4 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 2 4 4 3 3 4 2 4 3 3 4 3 1 4 4 4 4 4 1 3 3 3 3 4 1 3 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 2 3 4 3 4 3 1 4 4 4 3 4 2 3 3 3 3 3 2 3 4 3 4 4 2 3 3 1 3 3 2 4 4 4 3 3 2 4 4 4 3 4 1 4 4 3 3 3 3 2 2 2 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 1 4 4 3 3 3 1 4 4 4 3 4 1 3 4 4 4 4 1 3 4 3 3 1 1 4 4 4 4 4 2 3 3 commit 3 to2 user 3
Jumlah 49 44 51 54 50 47 48 46 48 48 46 55 45 53 54 51 52 43 50 46 51 53 47 39 47 47 47 50 53 45 55 49
100 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 Jml
4 4 4 4 3 4 4 4 2 3 3 3 2 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 194
1 1 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 4 4 2 1 2 3 2 1 2 3 3 2 1 103
4 4 3 4 3 3 3 4 3 4 4 4 2 2 3 4 4 3 4 3 4 4 3 3 3 196
4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 2 2 3 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 203
4 4 1 4 4 4 3 4 3 3 3 3 2 2 1 4 4 3 3 2 3 3 3 4 3 181
2 4 3 4 4 2 2 4 3 3 3 3 4 4 3 2 3 2 4 3 3 4 3 3 4 183
4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 4 195
commit to user
53 56 46 55 48 48 49 55 44 50 47 50 47 47 46 53 48 49 49 49 52 54 43 49 51 2801
101 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
LAMPIRAN 11
Hasil Penelitian Variabel Motivasi Belajar (X2) No Res p 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
Nomor Pertanyaan 19 3 3 3 3 4 4 3 4 3 1 1 3 4 4 4 4 4 1 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3
20 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4
21 2 2 1 2 2 2 2 2 2 1 1 2 2 2 1 2 2 1 2 2 2 1 2 2 2 2 3 2 3 2
22 2 2 1 2 2 1 2 2 2 1 1 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2
23 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3
24 25 26 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 commit 3 3 to user
27 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 4 4
28 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3
29 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 0
31 3 3 4 3 4 4 3 4 3 4 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4
32 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3 2 3 4 3
33 3 3 3 3 4 4 4 3 3 2 2 3 3 3 3 4 4 2 4 2 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3
102 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 Jml
3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 3 3 4 4 19 0
3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 4 4 19 9
3 2 2 2 1 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 11 2
3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 3 2 2 2 1 3 2 2 2 1 2 11 0
3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 2 4 3 4 3 3 3 3 3 4 1 3 4 3 4 4 3 18 8
3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 4 3 18 1
3 3 3 4 2 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 4 2 16 8
0
commit to user
4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 3 19 6
4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 4 3 4 4 3 19 0
3 3 2 3 3 2 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 4 3 18 0
0
3 2 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 2 4 3 3 4 3 4 3 4 4 19 1
2 2 3 3 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 2 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 19 6
2 4 2 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 2 4 3 4 2 4 4 3 4 4 3 18 0
103 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Hasil Penelitian Variabel Motivasi Belajar (X2) No Resp 34 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35
35 3 1 1 2 1 1 1 1 3 1 1 1 2 2 2 2 1 1 2 3 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 3 3 2 2 2
36 3 4 3 4 3 3 3 1 3 3 3 4 2 3 4 3 2 3 3 2 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3
Nomor Pertanyaan 37 38 39 40 2 3 2 3 1 4 4 3 1 4 4 2 2 3 3 4 2 4 4 3 3 4 4 4 2 4 4 3 1 3 4 3 2 3 3 3 2 4 4 3 2 4 4 3 2 3 3 2 1 4 4 3 2 4 4 3 2 3 3 3 4 4 3 3 2 4 3 3 2 4 4 3 2 3 4 4 1 3 3 2 2 3 3 4 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 4 2 3 3 3 2 3 2 3 2 4 4 3 2 4 3 3 2 3 commit 3 to 2user 1 4 3 3
41 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3
42 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 2 3 2 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 2 3
43 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3
Jumlah 62 65 64 72 71 76 65 65 64 60 60 65 68 68 66 77 67 60 73 59 72 66 66 64 64 64 64 62 71 66 64 64 70 62 60
104 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 Jml
0
3 4 2 4 4 3 2 3 4 2 3 2 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 1 4 3 3 3 3 3 1 3 2 4 4 3 2 3 3 1 3 1 4 3 3 3 3 3 1 3 2 4 4 3 3 3 3 2 3 2 3 4 3 3 3 4 1 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 4 1 4 4 3 4 4 4 1 1 1 4 4 4 3 2 4 2 3 2 4 3 3 3 3 1 2 3 2 3 3 2 3 3 3 2 4 2 3 3 4 4 3 3 1 1 1 4 4 4 3 2 4 1 3 3 4 4 4 4 4 4 2 4 2 3 3 3 4 3 3 1 2 1 4 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 2 3 3 1 3 2 4 4 3 4 4 4 2 3 2 3 3 3 3 3 3 106 172 109 198 191 175 183 175 188
commit to user
67 65 66 60 70 61 71 64 67 62 72 62 66 64 74 59 74 73 66 69 76 64 3778
105 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
LAMPIRAN 12
Prestasi Belajar (Y) No Resp 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32
Nilai 72.78 72.84 72.89 76.36 76 76.89 73.53 71.94 76.21 71.93 71.45 76.21 73.78 76 77.63 80.25 75.38 73 77.36 74.32 77.47 76.36 75.42 76.35 62.36 72.57 72.21 73.36 74.89 71.31 75.47 commit to user 73.15
106 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 Jml
77.26 75.15 72.89 76 74.26 74.63 74.63 78.63 73 75.26 74.47 74.78 74 75.1 71.63 75.38 73 77.36 74.32 77.47 76.36 74.89 71.31 75.47 74.26 4249.18
commit to user
107 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
LAMPIRAN 13
DESKRIPSI DATA
Statistics Perhatian Motivasi Orang Tua Belajar N Valid 57 57 Missing 0 0 Mean 49,14 66,28 Median 49,00 65,00 Mode 47 64 Std. Deviation 3,593 4,647 Variance 12,909 21,598 Minimum 39 59 Maximum 56 77 Sum 2801 3778 a Multiple modes exist. The smallest value is shown
commit to user
Prestasi Belajar 57 0 74,5470 74,7800 73,00(a) 2,56916 6,601 62,36 80,25 4249,18
108 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
LAMPIRAN 14 HASIL UJI NORMALITAS One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
N Normal Parameters(a,b) Most Extreme Differences
Mean Std. Deviation Absolute Positive Negative Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed) a Test distribution is Normal. b Calculated from data.
Perhatian Orang Motivasi Tua Belajar 57 57 49,14 66,28 3,593 4,647 ,095 ,156 ,095 ,156 -,087 -,084 ,714 1,175 ,688 ,126
commit to user
Prestasi Belajar 57 74,5470 2,56916 ,088 ,082 -,088 ,664 ,771
109 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
LAMPIRAN 15
HASIL UJI LINEARITAS X1 TERHADAP Y Tabel Kerja Uji Linieritas X1 terhadap Y (Yi)2 X1
Kelompok
Frekuensi
Y
Y2
Yi2 - -----ni
39 43
1 2
1 2
43 44 44
3
2
45 45 46 46 46 46 46 47 47 47 47 47 47 47 47 48 48 48 48 48 48 49
4
2
5
5
6
8
7
6
8
7
76.35 73
5829.3225 5329
71.31
5085.1161
72.84 73
5305.6656 5329
0 1.42805 0.0128
73.78 5443.4884 3.05045 71.31 5085.1161 71.94 5175.3636 5.62292 71.45 5105.1025 74.32 5523.4624 72.89 5312.9521 71.63 5130.8569 76.89 5912.0721 142.458 75.42 5688.1764 62.36 3888.7696 72.57 5266.4049 72.21 5214.2841 74.47 5545.7809 74 5476 75.1 5640.01 73.53 5406.6609 10.82213 76.21 5807.9641 71.93 5173.9249 74.26 5514.5476 74.63 5569.6369 73 5329 commit to user 72.78 5296.9284 20.83697
110 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
49 49 49 49 49
X1
73.15 74.63 77.36 74.32 77.47
Kelompok
Frekuensi
5350.9225 5569.6369 5984.5696 5523.4624 6001.6009
Y2
Y
(Yi)2 Yi2 - -------ni
49 50 50 50 50 50 51 51 51 51 52 52 53 53 53 53 53 54 54 54 55 55 55 55 56
9
5
10
4
11
2
12
5
13
3
14
4
15
1
75.47 76 77.36 73.36 75.26 74.78 72.89 80.25 77.47 74.26 75.38 76.36 76 76.36 74.89 77.26 75.38 76.36 77.63 74.89 76.21 75.47 76 78.63 75.15
5695.7209 5776 8.75568 5984.5696 5381.6896 5664.0676 5592.0484 5312.9521 32.73388 6440.0625 6001.6009 5514.5476 5682.1444 0.4802 5830.8496 5776 3.33128 5830.8496 5608.5121 5969.1076 5682.1444 5830.8496 3.760467 6026.4169 5608.5121 5807.9641 5.907875 5695.7209 5776 6182.6769 5647.5225 0
Jumlah Kuadrat Galat ( JKG ) = commit to user
239.201
111 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
LAMPIRAN 16
HASIL UJI LINEARITAS X2 TERHADAP Y Tabel Kerja Uji Linieritas X2 terhadap Y (Yi)2 X2
Kelompok
Frekuensi
Y
Y2
Yi2 - -----ni
59 59
1
2
60
2
5
60 60 60 60 61 62 62 62 62 62 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 65 65 65
74.32 5523.462 74.32 5523.462 73
5329
0 5.9744
71.45 5105.103 72.89 5312.952
3 4
1 5
5
11
6
5
71.93 5173.925 74.63 5569.637 73 5329 0 71.63 5130.857 6.94012 74 5476 72.78 5296.928 73.36 5381.69 75.15 5647.523 76.35 5829.323 145.4289 62.36 3888.77 72.57 5266.405 72.21 5214.284 74.47 5545.781 76.21 5807.964 73 5329 73.15 5350.923 72.89 5312.952 74.26 5514.548 75.47 5695.721 72.84 5305.666 10.46412 71.94 to5175.364 commit user 73.53 5406.661
112 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
65 65 66 66 66
7
7
74.26 76.21 71.31 75.42 74.63
5514.548 5807.964 5085.116 22.79749 5688.176 5569.637 (Yi)2
X2
Kelompok
Frekuensi
Y
Y2
Yi2 - --------ni
66 66 66 66 67 67 67 68 68 69 70 70 71 71 71 72 72 72 73 73 74 74 76 76 77
8
3
9
2
10 11
1 2
12
3
13
3
14
2
15
2
16
2
17
1
76.36 75.38 77.63 74.89 74.78 75.38 76 73.78 76 71.31 77.26 78.63 76 75.26 74.89 75.1 77.47 76.36 77.36 76.36 77.36 77.47 76.89 75.47 80.25
5830.85 5682.144 6026.417 5608.512 5592.048 0.744267 5682.144 5776 5443.488 2.4642 5776 5085.116 0 5969.108 0.93845 6182.677 5776 0.638867 5664.068 5608.512 5640.01 2.8122 6001.601 5830.85 5984.57 0.5 5830.85 5984.57 0.00605 6001.601 5912.072 1.0082 5695.721 6440.063 0
Jumlah Kuadrat Galat ( JKG ) = commit to user
200.717
113 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
LAMPIRAN 17
REGRESI LINEAR GANDA Coefficients(a) Mode l
1
Unstandardized Standardized Coefficients Coefficients t Sig. Std. Toleranc B Error Beta e VIF 46,116 4,742 9,725 ,000
(Constant) Perhatian ,241 ,078 Orang Tua Motivasi ,251 ,060 Belajar a Dependent Variable: Prestasi Belajar
Collinearity Statistics Std. B Error
,336
3,076
,003
,925
1,081
,453
4,143
,000
,925
1,081
Model Summaryb Model 1
R ,634a
R Square ,402
Adjusted R Square ,380
Std. Error of the Estimate 2,02308
DurbinWatson 2,087
a. Predictors: (Constant), Motivasi Belajar, Perhatian Orang Tua b. Dependent Variable: Prestasi Belajar
Variables Entered/Removed(b)
Model 1
Variables Entered Motivasi Belajar, Perhatian Orang Tua(a) a All requested variables entered. b Dependent Variable: Prestasi Belajar
commit to user
Variables Removed
Method
.
Enter
114 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
LAMPIRAN 18 HASIL UJI MULTIKOLINEARITAS Coefficients(a) Mode l
1
Unstandardized Standardized Coefficients Coefficients t Sig. Std. Toleranc B Error Beta e VIF 46,116 4,742 9,725 ,000
(Constant) Perhatian ,241 ,078 Orang Tua Motivasi ,251 ,060 Belajar a Dependent Variable: Prestasi Belajar
commit to user
Collinearity Statistics Std. B Error
,336
3,076
,003
,925
1,081
,453
4,143
,000
,925
1,081
115 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
LAMPIRAN 19 HASIL UJI AUTOKORELASI
Model Summary(b) Std. Error Mode Adjusted of the Durbinl R R Square R Square Estimate Watson 1 ,634(a) ,402 ,380 2,02308 2,087 a Predictors: (Constant), Motivasi Belajar, Perhatian Orang Tua b Dependent Variable: Prestasi Belajar harga D-W test sebesar 2,087 dikonsultasikan dengan tabel sebagai berikut : Terima 0
Tolak
dL
ragu-
dU
Ho
4-dU
ragu-
4-dL
Tolak
4
0
Ho
1,46
ragu
1,63
2,087
2,37
ragu
2,54
Ho
4
commit to user
116 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
LAMPIRAN 20 HASIL UJI F ANOVA(b) Mode Sum of Mean l Squares df Square F 1 Regressio 148,619 2 74,309 18,156 n Residual 221,014 54 4,093 Total 369,633 56 a Predictors: (Constant), Motivasi Belajar, Perhatian Orang Tua b Dependent Variable: Prestasi Belajar
commit to user
Sig. ,000(a)
117 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
commit to user
118 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
LAMPIRAN 21 HASIL UJI T
Coefficients(a) Mode l
1
Unstandardized Standardized Coefficients Coefficients t Sig. Std. Toleranc B Error Beta e VIF 46,116 4,742 9,725 ,000
(Constant) Perhatian ,241 ,078 Orang Tua Motivasi ,251 ,060 Belajar a Dependent Variable: Prestasi Belajar
Collinearity Statistics Std. B Error
,336
3,076
,003
,925
1,081
,453
4,143
,000
,925
1,081
Collinearity Diagnostics(a)
Condition Model Dimension Eigenvalue Index Perhatian (Constant) Orang Tua 1 1 2,994 1,000 2 ,004 28,623 3 ,002 37,552 a Dependent Variable: Prestasi Belajar
Variance Proportions Motivasi Perhatian Belajar (Constant) Orang Tua ,00 ,00 ,00 ,00 ,72 ,55 1,00 ,28 ,45
Residuals Statistics(a) Minimum Maximum Predicted Value 71,4959 77,6804 Residual -11,10059 4,81416 Std. Predicted Value -1,873 1,923 Std. Residual -5,487 2,380 a Dependent Variable: Prestasi Belajar commit to user
Mean Std. Deviation 74,5470 1,62908 ,00000 1,98663 ,000 1,000 ,000 ,982
N 57 57 57 57
119 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
LAMPIRAN 22
Menghitung Sumbangan Relatif dan Sumbangan Efektif 1. Sumbangan relative XI dan X2 terhadap Y Diketahui : JK (reg) = a1x1y + a2x2y = 0,241 x 238,004 + 0,2506 x 364,598 = 57,26 + 92,3682 = 148,6 a1 ∑x1y= 57,26 a2 ∑x2y= 91,37 sumbagan relative X1 terhadap Y a1 ∑x1y -----------
57,26 x
100% =
JK (reg)
------------ x 100% = 38,53% 148,63
sumbagan relative X2 terhadap Y a2 ∑x2y ----------JK (reg)
91,37 x
100% =
------------ x 100% = 61,47% 148,63
2. Sumbangan efektif XI dan X2 terhadap Y Telah diketahui bahwa R2 = 0,4021 Predikator XI = SE% = SR% X R2 = 0,3853 X 0,402 = 15,49% 2
Predikator X2 = SE% = SR% X R = 0,6147 X 0,402 = 24,72%
commit to user
120 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
LAMPIRAN 23 Table Durbin Watson test bounds
n 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 45 50 55 60 65 70 75
= 0,05 Number of Independent Variables ( p - 1 ) 2 3 4
1 dL 1.08 1.10 1.13 1.16 1.18 1.20 1.22 1.24 1.26 1.27 1.29 1.30 1.32 1.33 1.34 1.35 1.36 1.37 1.38 1.39 1.40 1.41 1.42 1.43 1.43 1.44 1.48 1.50 1.53 1.55 1.57 1.58 1.60
dU 1.36 1.37 1.38 1.39 1.40 1.41 1.42 1.43 1.44 1.45 1.45 1.46 1.47 1.48 1.48 1.49 1.50 1.50 1.51 1.51 1.52 1.52 1.53 1.54 1.54 1.54 1.57 1.59 1.60 1.62 1.63 1.64 1.65
dL dU dL 0.95 1.54 0.82 0.98 1.54 0.86 1.02 1.54 0.80 1.05 1.53 0.93 1.08 1.53 0.97 1.10 1.54 1.00 1.13 1.54 1.03 1.15 1.54 1.05 1.17 1.54 1.08 1.19 1.55 1.10 1.21 1.55 1.12 1.22 1.55 1.14 1.24 1.56 1.16 1.26 1.56 1.18 1.27 1.56 1.20 1.28 1.57 1.21 1.30 1.57 1.23 1.31 1.57 1.24 1.32 1.58 1.26 1.33 1.58 1.27 1.34 1.58 1.28 1.35 1.59 1.29 1.36 1.59 1.31 1.37 1.59 1.32 1.38 1.60 1.33 1.39 1.60 1.34 1.43 1.62 1.38 1.46 1.63 1.42 1.49 1.64 1.45 1.51 1.65 1.48 1.54 1.66 1.50 1.55 commit 1.67 to 1.52 user 1.57 1.68 1.54
dU 1.75 1.73 1.71 1.69 1.68 1.68 1.67 1.66 1.66 1.66 1.66 1.65 1.65 1.65 1.65 1.65 1.65 1.65 1.65 1.65 1.65 1.65 1.66 1.66 1.66 1.66 1.67 1.67 1.68 1.69 1.70 1.70 1.71
dL 0.69 0.74 0.78 0.82 0.86 0.90 0.93 0.96 0.99 1.01 1.04 1.06 1.08 1.10 1.12 1.14 1.16 1.18 1.19 1.21 1.22 1.24 1.25 1.26 1.37 1.29 1.31 1.38 1.41 1.44 1.47 1.49 1.51
dU 1.97 1.93 1.90 1.87 1.85 1.83 1.81 1.80 1.79 1.78 1.77 1.76 1.76 1.75 1.74 1.74 1.74 1.73 1.73 1.73 1.73 1.73 1.72 1.72 1.72 1.72 1.72 1.72 1.72 1.73 1.73 1.74 1.74
5 dL 0.56 0.62 0.67 0.71 0.75 0.79 0.83 0.86 0.90 0.93 0.95 0.98 1.01 1.03 1.05 1.07 1.09 1.11 1.13 1.15 1.16 1.18 1.19 1.21 1.22 1.23 1.29 1.34 1.38 1.41 1.44 1.46 1.49
dU 2.21 2.15 2.10 2.06 2.02 1.99 1.96 1.94 1.92 1.90 1.89 1.88 1.86 1.85 1.84 1.83 1.83 1.82 1.81 1.81 1.80 1.80 1.80 1.79 1.79 1.79 1.78 1.77 1.77 1.77 1.77 1.77 1.77
121 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
80 85 90 95 100
1.61 1.62 1.63 1.64 1.65
1.66 1.67 1.68 1.69 1.69
1.59 1.60 1.61 1.62 1.63
1.69 1.70 1.70 1.71 1.72
1.56 1.57 1.59 1.60 1.61
commit to user
1.72 1.72 1.73 1.73 1.74
1.53 1.55 1.57 1.58 1.59
1.74 1.75 1.75 1.75 1.76
1.51 1.52 1.54 1.56 1.57
1.77 1.77 1.78 1.78 1.78
122 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
LAMPIRAN 24 Tabel t NU t0,995 t0,99 t0,975 t0,95 t0,925 1 63.660 31.820 12.710 6.310 3.080 2 9.920 6.960 4.300 2.920 1.890 3 5.840 4.540 3.180 2.350 1.640 4 4.600 3.750 2.780 2.130 1.530 5 4.030 3.360 2.570 2.020 1.480 6 3.710 3.140 2.450 1.940 1.440 7 3.500 3.000 2.360 1.900 1.420 8 3.360 2.000 2.310 1.860 1.400 9 3.250 2.820 2.260 1.830 1.380 10 3.170 2.750 2.230 1.810 1.370 11 3.110 2.720 2.200 1.800 1.360 12 3.060 2.680 2.170 1.780 1.360 13 3.010 2.650 2.160 1.770 1.350 14 2.980 2.620 2.140 1.760 1.340 15 2.950 2.600 2.130 1.750 1.340 16 2.920 2.580 2.120 1.750 1.340 17 2.900 2.570 2.110 1.740 1.330 18 2.880 2.550 2.100 1.730 1.330 19 2.860 2.540 2.090 1.730 1.330 20 2.840 2.530 2.090 1.720 1.320 21 2.830 2.520 2.080 1.720 1.320 22 2.820 2.510 2.070 1.720 1.320 23 2.810 2.500 2.070 1.710 1.320 24 2.800 2.490 2.060 1.710 1.320 25 2.790 2.480 2.060 1.710 1.320 26 2.780 2.480 2.060 1.710 1.320 27 2.770 2.470 2.050 1.700 1.310 28 2.760 2.470 2.050 1.700 1.310 29 2.760 2.460 2.040 1.700 1.310 30 2.750 2.460 2.040 1.700 1.310 40 2.700 2.420 2.020 1.680 1.300 60 2.660 2.390 2.000 1.670 1.300 120 2.620 2.360 1.980 1.660 1.290 user 2.580 2.330 1.060 commit 1.645 to1.280
t0,90 1.376 1.061 0.978 0.941 0.920 0.906 0.896 0.889 0.883 0.879 0.876 0.873 0.870 0.868 0.866 0.865 0.863 0.862 0.861 0.860 0.859 0.858 0.858 0.857 0.856 0.856 0.856 0.855 0.854 0.854 0.851 0.848 0.845 0.842
t0,75 1.000 0.816 0.765 0.742 0.727 0.718 0.711 0.700 0.700 0.700 0.697 0.695 0.694 0.692 0.691 0.690 0.689 0.698 0.638 0.687 0.686 0.686 0.685 0.685 0.684 0.684 0.684 0.683 0.683 0.683 0.681 0.679 0.677 0.674
t0,70 0.727 0.617 0.584 0.569 0.559 0.583 0.549 0.546 0.543 0.542 0.540 0.539 0.538 0.537 0.536 0.535 0.534 0.534 0.533 0.533 0.532 0.532 0.532 0.531 0.531 0.531 0.531 0.530 0.530 0.530 0.529 0.527 0.526 0.524
t0,60 0.325 0.289 0.277 0.271 0.267 0.265 0.263 0.262 0.261 0.280 0.200 0.259 0.259 0.258 0.258 0.258 0.257 0.257 0.257 0.257 0.257 0.256 0.256 0.256 0.256 0.256 0.256 0.256 0.256 0.256 0.255 0.254 0.254 0.253
123 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
LAMPIRAN 26 JADWAL PELAKSANAAN PENELITIAN
2011 Keterangan Sept
Okt
1. Tahap Persiapan Penelitian a. Persetujuan Judul b. Penyusunan Proposal c. Permohonan Ijin Penelitian 2. Tahap Pelaksanaan Penelitian a. Pengumpulan Data b. Pengolahan Data 3. Tahap Akhir a. Penyusunan Laporan b. Pertanggung jawaban
commit to user
Nop
Des
Jan
Feb
Mar
124 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
commit to user