Jurnal Teknik Sipil Pascasarjana Universitas Syiah Kuala
ISSN 2302-0253 pp. 97- 106
10 Pages
IDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTOR KRITIKAL YANG MEMPENGARUHI KESUKSESAN PELAKSANAAN PROYEK JALAN DI PROVINSI ACEH Hery Irfansyah 1, M.Isya 2, Mubarak3 1) Magister
Teknik Sipil ProgramPascasarjana Universitas Syiah Kuala Banda Aceh 2,3) Prodi Magister Teknik Sipil Universitas Syiah Kuala, Darussalam, Banda Aceh 23111, Indonesia
[email protected]
Abstact : Road construction project has been a priority of the government in order to support the acceleration of the regional economy or region. The problems that occur in the implementation of the road project is not able to project completion with time, cost, and quality that have been set. This study aims to identify the factors that influence the success of the implementation of road projects in Aceh province, so it can be seen that the critical factors affecting the success of the project. The object of research is the way the state funds projects in the province. This study uses primary data collected by distributing questionnaires to contractors, consultants, and owners who have been involved in a road project in the province of Aceh in 2012-2013 and secondary data obtained from the literature and previous research. From the research results, using the method of frequency analysis, analysis of the Relative Importance Index (RII), obtained five (5) critical factors that affect the success of the implementation of road projects, including the assignment of work groups, leadership, organization, labor skills, cost estimation inaccuracy. Keywords : Identification of Critical Factors, Time, Cost, Performance.
Abstrak: Proyek pembangunan jalan telah menjadi prioritas pemerintah dalam rangka mendukung percepatan perekonomian daerah atau kawasan. Permasalahan yang terjadi pada pelaksanaan proyek jalan adalah tidak dapat terselesainya proyek dengan waktu,biaya, dan kualitas yang telah ditetapkan.Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kesuksesan pelaksanaan proyek jalan di Provinsi Aceh, sehingga dapat di ketahui faktor-faktor kritikal yang mempengaruhi kesuksesan pelaksanaan proyek jalan. Objek penelitian adalah proyek jalan APBN di provinsi Aceh. Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh dengan cara menyebarkan kuisioner kepada kontraktor, konsultan, dan owner yang pernah terlibat dalam pengerjaan proyek jalan di Provinsi Aceh pada tahun 2012-2013 dan data sekunder diperoleh dari literatur dan penelitian terdahulu. Dari hasil penelitian, dengan menggunakan metode analisis prekuensi, analisis Relative Importance Index (RII), diperoleh 5 (lima) faktor kritikal yang mempengaruhi kesusksesan pelaksanaan proyek jalan, diantaranya penugasan kelompok kerja, kepemimpinan, organisasi, keahlian tenaga kerja, ketidaktelitian dalam estimasi biaya. Kata Kunci : Identifikasi faktor kritikal, waktu, biaya, kinerja.
percepatan
PENDAHULUAN Pada
ini
daerah atau kawasan. Hal ini dapat dimengerti
berkembang dengan pesat, salah satu jenis
mengingat peranan jalan sebagai salah satu
proyek konstruksi adalah proyek jalan. Proyek
prasarana
pembangunan jalan telah menjadi prioritas
menghubungkan antara satu daerah dengan
pemerintah
daerah lainnya, sentra-sentra produksi dengan
dalam
industri
perekonomian
konstruksi
97 -
saat
pembangunan
rangka
mendukung
Volume 4, No. 2, Mai 2015
transportasi
darat.yang
Jurnal Teknik Sipil Pascasarjana Universitas Syiah Kuala daerah pemasaran. Oleh karena itu untuk
Definisi Kesuksesan Proyek
menghasilkan jalan yang memiliki kualitas
Kerzner
(2006:7)
yang baik, maka perlu di kaji faktor-faktor
keberhasilan
kritikal
mengalami perubahan cara pandang atau
yang
mempengaruhi
kesuksesan
pelaksanaan proyek jalan.
penilaian,
proyek
mendefinisikan
dimana
20
(project
tahun
success)
yang
lalu
Tujuan penelitian ini adalah untuk
keberhasilan proyek didefinisikan sebagai
mengidentifikasi faktor-faktor apa saja yang
penyelesaian seluruh aktifitas proyek dalam
mempengaruhi kesuksesan pelaksanaan proyek
batasan waktu, biaya dan mutu. Sedangkan
jalan di Provinsi Aceh, sehingga dapat di
Sanvido (1992 : 94) menyatakan proyek
ketahui
yang
dikatakan sukses apabila memenuhi empat
mempengaruhi kesuksesan pelaksanaan proyek
faktor, antata lain proyek berjalan sesuai
jalan
jadwal, pengeluaran lebih kecil dari yang
faktor-faktor
kritikal
direncanakan, masalah yang terjadi dalam KAJIAN KEPUSTAKAAN Tinjauan
kepustakaan
proyek kecil, dan mendapat keuntungan. bertujuan
memberikan landasan teori yang berhubungan dengan
masalah
yang
diteliti.
Tahapan Pelaksanaan Proyek Konstruksi
Tinjauan
El-Reedy (2011 : 8) menyatakan bahwa
kepustakaan merupakan kerangka teori yang
proses pembangunanproyek konstruksi terdiri
meliputi anggapan-anggapan dasar serta hasil-
dari
hasil penelitian terhadap masalah serupa yang
tersebut adalah ide, studi kelayakan, pra
telah diteliti yang sesuai dengan permasalahan
desain, detail engineering desain, pengadaan
pada penelitian ini.
atau pelelangan, pelaksanaan atau konstruksi,
7
(tujuh)
tahapan. Tahapan-tahapan
serta operasional dan pemeliharaan Definisi dan Jenis-Jenis Proyek Konstruksi Oberlender (2000 : 4) menyatakan bahwa proyek adalah suatu kegiatan yang dilakukan
Pihak-Pihak yang Terlibat dalam Proyek Konstruksi
untuk menghasilkan sesuatu yang diharapkan
Husen (2009:16)menyatakan bahwa agar
dari sebuah permintaan. Proyek dapat berupa
keinginan dan kebutuhan masing-masing pihak
desain, konstruksi, atau kombinasi dari desain
dalam suatu proyek dapat direalisasikan dalam
dan konstruksi.Sedangkan Kezner (2006 : 3)
suatu usaha bersama untuk pencapaian suatu
mendefinisikan proyek merupakan serangkaian
sasaran dan tujuan, maka perlu dilakukan
kegiatan dan tugas yang memiliki tujuan khusus
identifikasi terhadap organisasi atau individual
yang akan selesai dalam spesifikasi tertentu,
(stakeholder), baik dari internal maupun
memiliki tanggal mulai dan akhir, memiliki
eksternal, yang akan berperan berkontribusi
batasan biaya, membutuhkan sumber daya
pada proyek dan harus diantisipasi selama
manusia
proyek berlangsung. Stakeholder proyek secara
dan
multifungsi.
non
manusia,
dan
yang
umum diuraikan seperti di bawah ini. Volume 4, No. 2, Mai 2015
- 98
Jurnal Teknik Sipil Pascasarjana Universitas Syiah Kuala Manajer Proyek: seseorang yang bertanggung
nilai
tukar
rupiah
terhadap
jawab mengelola proyek.
kekurangan tenaga kerja.
dolar,
dan
Pelanggan (customer): seseorang/organisasi yang menggunakan produk proyek.
Faktor Kritikal yang Berkontribusi pada
Organisasi Proyek: hierarki/susunan tugas dan
BiayaPelaksanaan Proyek
wewenang individual.
Proyek konstruksi merupakan proses
Sponsor: penyedia sumber dana untuk proyek.
dimana rencana/desain dan spesifikasi para perencana dikonversikan menjadi struktur dan
Faktor Kritikal yang Berkontribusi pada
fasilitas fisik. Proses ini melibatkan organisasi
Waktu Penyelesaian Proyek
dan koordinasi dari semua sumber daya proyek
Hasil penelitian Widhiawati (2009 : 109)
seperti tenaga kerja, peralatan konstruksi,
di Denpasar yang menyelidiki tentang faktor-
material-material
faktor penyebab keterlambatan pelaksanaan
sementara, suplai dan fasilitas, dana, teknologi,
proyek konstruksi menunjukkan bahwa ’faktor
dan metode serta waktu untuk menyelesaikan
keahlian tenaga kerja’ adalah faktor yang
proyek
sangat
keterlambatan
anggaran, serta sesuai dengan standar kualitas
dan
dan
berkontribusi
proyek
yang
pada
dikerjakan
’faktor
tepat
kinerja
permanen
waktu,
yang
(tetap)
informasi,
dispesifikasikan
dan
sesuai
oleh
kesukuan/nasionalisme tenaga kerja’ adalah
perencana (Barie,1995)
faktor yang sangat tidak berkontribusi pada
Estimasi pada hakekatnya adalah upaya untuk
keterlambatan
menilai
proyek
yang
atau
memperkirakan
suatu
nilai
dikerjakan.Penelitian lain di Belitung yang
melalui analisis perhitungan dan berlandaskan
dilakukan oleh Leonda (2008 : 62) tentang
pada
keterlambatan
memperkirakan
penyelesaian
proyek
pengalaman.Jika
ditujukan
pembiayaan
untuk
konstruksi,
konstruksimenunjukkan bahwa faktor–faktor
estimasi pada hakekatnya merupakan upaya
yang
yang
penerapan konsep rekayasa berlandaskan pada
berkontribusi pada keterlambatan penyelesaian
dokumen pelelangan, kondisi lapangan, dan
proyek pembangunan di daerah Belitung
sumber daya kontraktor (Dipohusodo, 1996).
menjadi
adalah
penyebab
keterlambatan
utama
pengiriman
bahan,
kerusakan peralatan, situasi perekonomian
Faktor Kritikal yang Berkontribusi pada
nasional, fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap
Kinerja Pelaksanaan Proyek
dollar, keterlambatan pengiriman peralatan, pengaruh
hujan
pada
aktifitas
Keberhasilan
penyelesaian
proyek
proyek,
tersebut di tunjang oleh banyak faktor,
perubahan material, kesalahan manajemen
diantaranya pengelolaan sumber daya proyek,
peralatan, ketersediaan keuangan, kurangnya
dan beberapa faktor eksternal seperti cuaca dan
jumlah perawatan, ketidak layakan peralatan,
bencana alam (Frimpong, et. At 2003). Lebih
ketidak telitian dalam estimasi waktu, fluktuasi
jauh
Odeh
dan
mengklarifikasikan 99 -
Volume 4, No. 2, Mai 2015
Battaineh faktor
(2002)
keberhasilan
Jurnal Teknik Sipil Pascasarjana Universitas Syiah Kuala tersebut dalam beberapa kelompok, yaitu
pertanyaan yang bersifat semi tertutup, dimana
faktor dari pemilik proyek, seperti proses
responden mengisi berdasarkan jawaban yang
pembayaran
telah
pekerjaan,
kemampuan
dan
tersedia
dan
berdasarkan
asumsi
pengalaman kontraktor, faktor dari konsultan
responden sedangkan skala pengukuran yang
sebagai perencana awal dan pengawas kualitas
digunakan adalah skala Likert. Sedangkan data
pekerjaan, Faktor keterbatasan mutu material,
kualitatif adalah jawaban responden dalam
faktor kinerja tenaga kerja dan peralatan yang
pertanyaan terbuka, seperti nama dan alamat
digunakan, faktor kontrak dan hubungan kerja
responden. Sumber data dibedakan menjadi
antara komponen, serta faktor eksternal.
data primer dan data sekunder
METODE PENELITIAN
Metode Pengumpulan Data
Bagian
ini
menjabarkan
kerangka
Pengumpulan data dilakukan dengan
penelitian dan hipotesa yang digunakan.Selain
dua metode, yaitu metode pengumpulan data
itu juga
teknik
primer dan data sekunder, data sekunder
penelitian yang digunakan, serta parameter
merupakan data yang diperoleh berdasarkan
yang menjadi acuan.
literatur dan referensi yang ada. Sedangkan
membahas
metode
dan
data primer diperoleh dengan cara survey Objek dan Lokasi Penelitian Objek penelitian ini pada proyek
kuisioner (angket) yang diberikan kepada kontraktor, konsultan, dan owner.
konstruksi jalan di Provinsi Aceh yang dibangun tahun 2012 - 2013, dengan sumber
Pengolahan Data
dana APBN. Lokasi penelitian pada proyek
Data dan informasi yang dikumpulkan
konstruksi jalan di Provinsi Aceh yang
dari kuesioner menghasilkan suatu analisis
diselenggarahkan oleh Dinas Bina Marga dan
yang tepat sehingga hasil yang diperoleh sesuai
Cipta Karya (BMCK) Pemerintah Aceh
dengan topik dan tujuan. Setelah semua data terkumpul kemudian dilakukan analisis data
Jenis dan Sumber Data Dalam penelitian ini jenis data yang
dengan cara kuantitatif. Danuntuk mengukur analisa tersebutdigunakan Skala Likert.
dikumpulkan berbentuk data kualitatif dan kuantitatif. Menurut Sugiyono (2005), data
HASIL DAN PEMBAHASAN
kualitatif adalah data yang berbentuk kata,
Hasil pengolahan dan analisis data
kalimat, skema dan gambar sedangkan data
dilakukan berdasarkan pada metode penelitian,
kuantitatif adalah data yang berbentuk angka
dijabarkan dalam bab ini dan diberikan
atau data kualitatif yang diangkakan. Data
pembahasan sesuai dengan teori-teori dan
kualitatif yang diangkakan (,scoring) terdapat
rumus-rumus
dalam skala pengukuran. Pada penelitian ini
diklasifikasi masing-masing dalam faktor yang
data kuantitatif adalah jawaban kuesioner atas
mempengaruhi kesuksesan proyek jalan di
acuan.
Hasil
yang
Volume 4, No. 2, Mai 2015
didapat
- 100
Jurnal Teknik Sipil Pascasarjana Universitas Syiah Kuala provinsi
Aceh,
perangkingan
dan
akan
berdasarkan
dilakukan
dengan bantuan software Microsoft Excel, dan
Relative
dapat juga dilakukan analisis dengan bantuan
nilai
Importance Index (RII). Faktor-faktor yang
software
menempati peringkat lima besar akan dibahas
Sciences (SPSS 20.0 for Windows).
lebih mendetail untuk mendapat gambaran
Hasil perhitungan analisis reliabilitas terhadap
pengaruh
faktor-faktor yang mempengaruhi kesuksesan
faktor-faktorterhadap
kesuksesan
proyek jalan.
Statistical
Package
for
Social
proyek kontruksi jalan di provinsi Aceh dapat dilihat pada Tabel 1.
Karakteristik Responden Karakteristik
responden
menjadi
perhatian khusus, disebabkan oleh sasaran
Tabel 1. Koefisien Cronbach Alpha Koef. Cronbach Alpha No.
Item kontraktor
yang ingin dicapai adalah jawaban dari sejumlah tenaga praktisi dan pemangku jabatan di
instansi
maupun
perusahaan
1.
Kuesioner
0,613
konsultan
Owner
0,917
0,896
yang
mempunyai pengalaman mengenai faktorfaktor yang mempengaruhi kesuksesan proyek jalan di provinsi Aceh. Responden yang dipilih pada penelitian ini adalah pihak-pihak yang pernah terlibat langsung dalam proyek jalan di provinsi Aceh, yaitu dari pihak kontraktor sebanyak 23 responden dan pihak owner
Analisis frekuensi Analisis statistik frekuensi digunakan untuk menunjukkan persentase bagi setiap pertanyaan
yang
merupakan
faktor-faktor
tinjauan pada penelitian ini melalui formulir kuesioner berdasarkan jumlah responden yang menjawab pertanyaan yang sama.
sebanyak 23 responden dan pihak konsultan 23 Relative importance index (RII)
responden.
Hasil analisa relativeimportance index yang dilakukan secara terpisah antara jawaban
Ujireliabilitas Untuk menguji bahwa kuesioner yang telah disusun layak digunakan sebagai alat untuk mencapai tujuan penelitian ini maka digunakan analisis reliabilitas berdasarkan Cronbach Alpha . Nilai koefisien Cronbach Alpha harus lebih besar atau sama dengan 0,6. Analisis reliabilitas dilakukan terhadap jawaban dari sampel kelompok responden, yaitu sebanyak 23dari kelompok responden kontraktor,23
dari
kelompok
responden
konsultan, dan 23 dari kelompok responden owner. Perhitungan tersebut dapat dilakukan 101 -
Volume 4, No. 2, Mai 2015
kontraktor, konsultan.danowner didapat hasil yang belum terfokus pada faktor paling berpengaruh. Yaitu faktor yang benar-benar menjadi faktor utama dari sekian banyak faktor penting
yang
mempengaruhi
kesuksesan
proyek jalan di Provinsi Aceh. Oleh karena itu diperlukan hasil analisa relative importance index (RII) yang merupakan hasil gabungan perkalian antara masing-masing faktoryang berpengaruh
pada
kesuksesan
kontraktor, konsultan, dan owner.
antara
Jurnal Teknik Sipil Pascasarjana Universitas Syiah Kuala Faktor-faktor penting yang mempengaruhi waktu Berdasarkan hasil penelitian yang telah
3
Organisasi
4,12
3
4
Konsultan perencana awal
4,04
4
5
anggota tim proyek
4,03
5
dilakukan maka telah dicapai penelitian yaitu teridentifikasi atau diketahui 5 (lima) teratas
Pembahasan faktor-faktor penting yang
faktor-faktor
mempengaruhi biaya
kesuksesan
kritikal
yang
pelaksanaan
mempengaruhi
proyek
jalan
Dari penelitian yang dilakukan maka
di
Provinsi Aceh berdasakan aspek waktu seperti
telah
dicapai
diperlihatkan pada tabel 2.
teridentifikasi atau diketahui 5 (lima) teratas faktor-faktor
Tabel 2. Lima teratas faktor – faktor kritikal yang mempengaruhi kesuksesan pelaksanaan proyek jalan berdasarkan aspek kinerja
kesuksesan
hasil
kritikal
penelitian
yang
pelaksanaan
yaitu
mempengaruhi
proyek
jalan
di
Provinsi Aceh berdasakan aspek biaya seperti diperlihatkan pada Tabel 4.
Nilai RII no
Faktor
Rank gabungan
1
Penugasan kelompok kerja
4,16
1
2
Kepemimpinan
4,12
2
Tabel 4. Lima teratas faktor – faktor kritikal yang mempengaruhi kesuksesan pelaksanaan proyek jalan berdasarkan aspek waktu Nilai RII No
3
Organisasi
4,12
3
4
konsultan sebagai perencana awal
4,04
4
5
anggota tim proyek
4,03
5
Faktor
Rank Gab
1 2 3
Pembahasan faktor-faktor penting yang
4
mempengaruhi kinerja
5
Metode pengerjaan mengikuti skedul rencana Penyelesaian tepat waktu Peralatan yang digunakan sesuai kebutuhan Tenaga kerja trampil dan berpengalaman Peralatan dalam kondisi baik
4,03
1
4,03
2
3,99
3
3,94
4
3,87
5
Hasil yang telah dicapai dari penelitian yaitu teridentifikasi atau diketahui 5 (lima)
Faktor–faktor
teratas
mempengaruhikesuksesan
faktor-faktor
kritikal
yang
mempengaruhi kesuksesan pelaksanaan proyek jalan di Provinsi Aceh berdasakan aspek
kritikal
yang pelaksanaan
proyek jalan Sesuai dengan tujuan penelitian maka dilakukan perangkingan faktor-faktor penting
kinerja, diperlihatkan pada Tabel 3.
tersebut berdasarkan nilai relative importance Tabel 3. Lima teratas faktor – faktor kritikal yang mempengaruhi kesuksesan pelaksanaan proyek jalan berdasarkan aspek kinerja
Faktor
gabungan.Penggunaan
relative
importance index(RII) gabungan dikarenakan terjadinya korelasi yang signifikan antara
Nilai RII No
index(RII)
Rank
pendapat
gabungan
atau
perspektif
diantara
pihak
1
Penugasan kelompok kerja
4,16
1
kontraktor,
2
Kepemimpinan
4,12
2
identifikasi 5 (lima) teratas faktor-faktor
konsultan,
dan
Owner.Hasil
Volume 4, No. 2, Mai 2015
- 102
Jurnal Teknik Sipil Pascasarjana Universitas Syiah Kuala kritikal
yang
mempengaruhi
kesuksesan
pengerjaan proyek jalan. Lihat pada Tabel 4.5 Tabel 4.5 Lima teratas faktor – faktor kritikal yang mempengaruhi kesuksesan pelaksanaan proyek jalan
Faktor
Rank Gab
1
Penugasan kelompok kerja
4,16
1
2
Kepemimpinan
4,12
2
3
Organisasi
4,12
3
4
Keahlian Tenaga Kerja
4,09
4
5
Ketidaktelitian estimasi biaya
4,06
5
dalam
orang yang terlibat dalam pelaksanaan suatu proyek, baik dari yang ahli/ profesional sampai tenaga kerja pemborong/ buruh. Penempatan tenaga kerja harus disesuaikan antara keahlian
Nilai RII No
Dalam hal ini tenaga kerja yaitu semua
tertentu sehingga pekerjaan yang dihasilkan manjadi efisien dan efektif. Kepemimpinan Kepemimpinan merupakan kemampuan yang penting dimiliki oleh manajer proyek, kontraktor untukmencapai kesuksesan proyek dan memperoleh kepuasan dari bawahannya.
Penugasan kelompok kerja
Suatu kenyataan yang sering terjadi dengan
Tenaga kerja merupakan salah satu
kepemimpinan tim proyek yang baik yang
unsur penting dalam pelaksanaan suatu proyek
dapat menyelesaikan proyek yang sulit dengan
karena
besar
hasil yang baik, suatu indikator yang sering
terhadap penyelesaian suatu pekerjaan proyek.
dipakai bahwa apabila tim proyek terlihat solid
Namun perlu diperhatikan juga bahwa manusia
dan bekerja dengan baik, maka tingkat
merupakan sumber daya yang komplek dan
keberhasilan proyek juga akan tinggi.
pengaruhnya
yang
cukup
sulit diprediksi sehingga diperlukan adanya usaha dan pemikiran lebih mendalam dalam pengelolaan tenaga kerja. Dalam manajemen
Organisasi Organisasi
proyek merupakan
tenaga kerja terdapat proses pengambilan
sekelompok orang dari berbagai latar belakang
keputusan yang berhubungan dengan:
ilmu dan keahlian yang terorganisir dan terkoordinasi dalam suatu wadah tertentu yang
1. Penentuan ukuran dan jumlah tenaga kerja. 2. Recruitment dan pembagian tenaga kerja kedalam kelompok kerja.
melaksanakan
tugas
pelaksanaan
proyek
dengan cara tertentu, maka dengan organisasi proyek yang baik akan sangat menunjang suksesnya suatu proyek.
3. Komposisi tenaga kerja untuk setiap jenis pekerjaan. 4. Pengendalian jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan selama proyek berlangsung. 5. Perencanaan, penjadwalan, pengarahan dan pengawasan kegiatan tenaga kerja.
103 -
Volume 4, No. 2, Mai 2015
Keahlian Tenaga Kerja Dalam pengerjaan proyek, keahlian tenaga kerja harus disesuaikan antara keahlian tertentu sehingga pekerjaan yang dihasilkan manjadi efisien dan efektif. Dalam pelaksanaan
Jurnal Teknik Sipil Pascasarjana Universitas Syiah Kuala pekerjaan, tenaga kerja dibagi beberapa bagian
memperkirakan
nilai
pembiayaan
suatu
sebagai berikut:
proyek, oleh karena itu estimasi biaya dalam suatu proyek harus diperhitungkan dengan
1.
Tenaga kerja ahli, adalah pegawai yang
sangat teliti.
ditempatkan dalam pekerjaan proyek yang sedang berlangsung. Jenis tenaga kerja ini memegang peranan yang penting terhadap
KESIMPULAN DAN SARAN
sistem koordinasi dan sistem manajemen untuk
Berdasarkan hasil pengolahan data dan
menghasilkan prestasi yang baik dalam
pembahasan, maka dapat diambil beberapa
melaksanakan pekerjaan. Meliputi tenaga
kesimpulan sebagai hasil dari penelitian ini.
pelaksana yang tingkat pendidikannya
Saran
sarjana, sarjana muda dan memiliki
penelitian
pengalaman dibidang masing-masing.
dilanjutkan pada penelitian selanjutnya.
dengan
2.
tenaga
Mandor,
kerja
dituntut
lainnya
untuk
memiliki
dikemukakan ini
dengan
dapat
tujuan
agar
dikembangkan
dan
Kesimpulan
pengetahuan teknis dalam taraf tertentu, misalnya:
dapat
membaca
gambar
konstruksi, dapat membuat perhitungan ringan, dapat membedakan kualitas bahan bangunan
yang
akan
menangani
pekerjaan
mengawasi
pekerjaan
digunakan, acuan, tenaga
dan kerja
Tenaga
tukang,
harus
ahli
dalam
bidangnya berdasarkan pengalaman dan
ini
dikemukakan
kesimpulan yang diperoleh berdasarkan hasil penelitian
dengan
merujuk
pada
tujuan
penelitian. Hasil kesimpulan yang didapat adalah mengetahui faktor-faktor kritikal yang mempengaruhi
ksuksesan
proyek
teratas
tenaga kerja, sedangkan untuk aspek biaya adalah penugasan kelompok kerja, dan dari aspek biaya adalah metode pengerjaan tidak
cara kerja yang sederhana. 4.
bagian
berdasarkan aspek waktu adalah keahlian
bawahannya. 3.
Pada
Tenaga kasar, memerlukan kondisi yang kuat dan sehat untuk pengangkutan bahan,
mengikuti skedul rencana. Dari
keseluruhan
hasil
penelitian
disimpulkan 5 (lima) Faktor-faktor kritikal
alat, dan lain – lain.
teratasyang
berpengaruh
pada
kesuksesan
proyek jalan di provinsi Aceh adalah :
Ketidaktelitian dalam estimasi biaya Estimasi, dalam arti umum merupakan usaha untuk menilai atau memperkirakan suatu nilai
melalui
analisis
perhitungan
dan
1. Penugasan kelompok kerja Penugasan
kelompok
kerja
sangat
berlandaskan pada pengalaman. Demikian
berpengaruh pada kesuksesan pelaksanaan
halnya dengan estimasi biaya dalam pada suatu
proyek karena dengan pembagian tenaga
proyek kontruksi, tentunya dimaksudkan guna
kerja sesuai dengan yang di butuhkan Volume 4, No. 2, Mai 2015
- 104
Jurnal Teknik Sipil Pascasarjana Universitas Syiah Kuala selama proyek akan dapat mengendalikan
pihak yang berminat melakukan penelitian
waktu, kinerja, dan biaya proyek.
dengan topik yang sama atau mendekati, mungkin
2.
perlu
memperluas
ruanglingkup
Kepemimpinan
penelitian, memperbaiki metode penelitian dan
Dengan kepemimpinan tim proyek yang
pembahasan yang lebih mendalam, sehingga
baik akan dapat mengendalikan sistim
hasil penelitian lebih luas cakupannya.
kerja suatu proyek, sehingga proyek dapat berjalan sesuai skedul rencana. DAFTAR PUSTAKA 3. Organisasi Organisasi merupakan sekelompok orang dengan keahlian yang terorganisir dan terkoordinasi dalam suatu wadah yang melaksanakan tugas pelaksaan proyek
Bell, L C dan Stukhart, G., 1986, ‘Attributes of MaterialsManagement System’, Journal ofConstruction Engineering and Management, P 14 - 21.
menunjang
M A., 2011, Construction Management and Design of Industry Concrete and Steel Structures, CRC Press Taylor and Francis Group.
Kesesuaian penempatan tenaga kerja yang
Husen, A., 2009, Manajemen Proyek – Perencanaan, Penjadwalan dan Pengendalian Proyek, Andi, Yogyakarta.
dengan cara tertentu, oleh karena itu organisasi
proyek
sangat
El-Reedy,
suksesnya suatu proyek.
4. Keahlian Tenaga Kerja
sesuai dengan keahlian masing-masing akan
sangat
menentukan
waktu
penyelesaian, biaya dan mutu proyek.
5. Ketidaktelitian dalam estimasi biaya. Estimasi
biaya
kontruksi
dalam
suatu
proyek
dimaksudkan
untuk
memperkirakan nilai pembiayaan suatu proyek, maka ketidaktelitian estimasi biaya dapat merugikan suatu proyek. Saran Penelitian tentang faktor-faktor faktorfaktor
kritikal
yang
berpengaruh
pada
kesuksesan proyek jalan di provinsi Aceh telah dilakukan ruanglingkup. 105 -
dengan Peneliti
sejumlah
batasan
menyarankan
Volume 4, No. 2, Mai 2015
pada
Kerzner, H., 2006, Project Management - A System Approach to Planning, Scheduling, and Controlling, John Wiley & Sons, New York. Leonda,
G., 2008, Studi Keterlambatan Penyelesaian Proyek Konstruksi Pada Tahun 2007 Di Daerah Belitung.
Oberlender, G D., 2000, Project Management for Engineering And Construction, Mc Graw Hill. Odeh, A M dan Battaineh, H T., 2002, Causes of Construction Delay: Traditional Constracts, International Journal of Project Management, Elsevier, 20: Page 67-73. Sanvido, V., dkk., 1992, ‘Critical Success Factors for Construction Projects’,
Jurnal Teknik Sipil Pascasarjana Universitas Syiah Kuala Journal of Construction Engineering and Management, Page 94 - 111.
Volume 4, No. 2, Mai 2015
- 106