I PENDAHULUAN
A.
1.
Latar Belakang Masalah
Judul Perancangan TEMA : Mengangkat Betapa penting nya Pendidikan Bagi Anak Jalanan TOPIK : Mengangkat Masalah Pendidikan Anak Jalanan JUDUL : Iklan Layanan Masyarakat Kepedulian Pendidikan Bagi Anak Jalanan
Memaparkan tema sosial di masyarakat, dengan arah segmentasi masyarakat Luas,Lembaga – Lembaga Sosial, Dinas Sosial terkait.
2.
Latar Belakang Pemilihan Studi
Peningkatan jumlah anak jalanan di kota – kota besar, termasuk di DKI Jakarta memberikan tanggung jawab berbagai pihak, baik pemerintah, lembaga sosial maupun masyarakat untuk berpartisifasi memberikan solusinya. Sesuai bunyi UUD 1945 pasa 34 ayat 1 “fakir miskin dan anak – anak terlantar di pelihara oleh Negara”, maka pemerintah memang menjadi pihak yang paling bertanggung jawab dalam menangani permasalahan anak jalanan terutama dinas sosial, pemerintah bukannya tidak pernah bekerja untuk memperhatikan dan memecahkan masalah yang di alami terhadap anak jalanan, sudah banyak program – program yang di luncurkan seperti (JPS) jaring pengaman sosial, rumah – rumah singgah di dirikan dan disubsidi, namun belum mampu mengurangi eksodus anak – anak marjinal ini ke jalan. Fenomena anak jalanan tidak lagi menjadi tren metropolitan Jakarta, namun sudah berpindah ke kotakota besar lainnya seperti Medan, Palembang, Bandung, Jogjakarta, Surabaya, dan Makasar. Jumlah mereka tak kunjung mengempis, bahkan
1
data terakhir yang di lansir Badan Pusat Statistik (BPS) Total jumlah anak jalanan di Indonesia ada 154.861 anak dengan persentase terbesar di pegang oleh Jakarta, Jika pada 2008 jumlahnya sekitar 8.000 orang, pada 2009 jumlah mereka mencapai lebih dari 12.000 jiwa. Berdasarkan data dari dinas sosial (dinsos) DKI Jakarta hingga Maret 2011, sebanyak 5.735 anak jalanan (anjal) telah di tampung Dinsos DKI. Dinas Sosial DKI Jakarta mencatat sedikitnya ada 4.023 pada 11 january 2011 anak yang berkeliaran di beberapa titik jalan, tersebar di 52 wilayah di Jakarta kawasan tersebut adalah Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Cilandak, Tomang, Slipi, Play over Pasar Rebo,Fatmawati,Pondok Indah,Harmoni dan perempatan coca cola, Jakarta Pusat, dan terus bertambah setiap tahun seiring perkembangan ibu kota Jakarta. Pengertian anak jalanan, ialah “seseorang yang berumur di bawah 18 tahun yang menghabiskan sebagian atau seluruh waktunya di jalanan dengan melakukan kegiatan – kegiatan guna mendapatkan uang atau mempertahankan hidupnya”, jalanan yang dimaksud tidak hanya mengacu pada pengertian “jalan” secara harfiah, melainkan juga merujuk pada tempat – tempat lain yang merupakan ruang public yang memungkinkan siapa saja untuk berlalu – lalang, seperti pasar, alun – alun, emperan pertokoan, terminal, stasiun, dsb. Pengertian anak jalanan, ialah “seseorang yang berumur di bawah 18 tahun yang menghabiskan sebagian atau seluruh waktunya di jalanan dengan melakukan kegiatan – kegiatan guna mendapatkan uang atau mempertahankan hidupnya”, jalanan yang dimaksud tidak hanya mengacu pada pengertian “jalan” secara harfiah, melainkan juga merujuk pada tempat – tempat lain yang merupakan ruang public yang memungkinkan siapa saja untuk berlalu –lalang, seperti pasar, alun – alun, emperan pertokoan, terminal, stasiun, dsb. Anak jalanan atau biasa disingkat Anjal, begitulah kita menyebutnya, merupakan potret kehidupan anak–anak yang kesehariannya sudah akrab di jalanan. kota-kota besar yang menjadi magnet atau daya tarik bagi para pendatang
telah
membentuk
beragam
lapisan
kehidupan
social.
2
Daiantaranya bagi golongan yang tidak memiliki skils atau keahlian menyebabkan tumbuhnya kantong-kantong kemiskinan para pendatang. Seperti di ibu kota RI Jakarta, kantong kantong kemiskinan yang tersebar di ibu kota telah melahirkan generasi anak-anak jalanan. Mereka mengais rezeki di tengah kerasnya kehidupan metropolitan seperti mengamen, mencari barang-barang bekas, menarik gerobak air, semir sepatu, jual Koran/loper Koran, mengemis , dan lain-lain. Mereka yang tergolong kecil dan masih dalam tanggung jawab orang tuanya harus berjuang meneruskan hidup sebagai anak jalanan dan terkadang mereka berjuang sendiri untuk meneruskan pendidikannya. Dari berbagai criteria anak jalanan tersebut penulis memilih objek nya Anak Jalanan yang mengamen di Jalanan atau bis kota,karena konsep nya hanya memakai satu objek/talen tunggal, yang mewakili berbagai anak jalanan, akan tetapi konsep pesannya nya mewakili dari semua lapisan anak jalanan, yakni tentang betapa penting nya Pendidikan bagi mereka.
3.
Solusi Desain
Dari kehidupan anak jalanan di Jakarta terlihat jelas mereka kurang beruntung, sehingga untuk mengenyam pendidikan saja mereka tak mampu,banyak faktor yang membuat mereka turun ke jalan, maka yang di angkat adalah mengenai ketimpangan sosial yang berhubungan dengan pendidikan. Atas keprihatinan melihat mereka yang seharusnya bukan di jalanan akan tetapi di bangku sekolah,Untuk itu penulis mencoba berpartisipasi dengan membuat karya desain sebagai media pembantu sekaligus tambahan dalam penyampaian pesan, tvc iklan layanan masyarakat dengan judul
perancangan iklan layanan masyarakat
“Kepedulian Pendidikan Bagi Anak Jalananan”. Tema “Pentingnya Pendidikan Bagi Anak Jalanan” Topik mengangkat masalah pendidikan,
3
4.
Perwujudan Karya Desain
Suatu kegiatan yang
akan diwujudkan dalam bentuk karya desain,
perwujudan karya desain Di wujudkan dalam bentuk video yang menceritakan segala hal tentang anak jalanan,sesuai dengan konsep mengarah pada penting nya pendidikan bagi para anak jalanan untuk bisa sekolah. Video ini nantinya juga di kategorikan sebagai Iklan Layanan Masyarakat karena berhubungan kepada himbauan tentang sosial, (ILM) senidiri definisinya adalah jenis periklanan yang dilakukan oleh suatu organisasi komersial/non komersial (sering juga dilakukan oleh pemerintah, atau non pemerintah) guna mencapai tujuan sosial terutama untuk kesejahteraan atau
kebaikan
masyarakat.nantinya
berfungsi
sebagai
media
penyampaian serta menginformasikan suatu pesan atau berita, tentang masalah yang dihadapi anak jalanan khususnya pada bidang pendidikan, agar supaya masyarakat mengetahui, sehingga masalah yang di alami anak – anak jalanan tentang putus sekolah, dapat di ketahui banyak pihak, dan berharap dengan adanya tvc ini semoga muncul banyak program – program baik dari pemerintah, swasta, lembaga social, atau masyarakat yang peduli dengan pendidikan anak jalanan.
5.
Muatan Produk
Produk yang dihasilkan berupa Video Iklan layanan Masyarakat dengan durasi 60 menit, di bauat dengan menggunakan software Adobe Primere, After Efect, Audio Auditor, Harapan langkah selanjutnya setelah hasil karya dibuat dapat di gunakan untuk lembaga – lembaga sosial atau dinas sosial yang terkait di gunakan sebagai bahan tambahan dalam kampanye
menyampaiakan pesan
tentang anak jalanan.
4
B. Orisinalitas (state of The Art)
Pada konsep pembuatan tvc anak jalanan ini, penulis mencoba untuk membuatnya dengan sesuai kenyataan di lapangan, dengan melalui berbagai
proses
mewawancarai
produksi,
anak
yakni
jalanan
di
observasi berbagai
dilapangan
wilayah
dengan
jakarata,serta
wawancara dengan tokoh pemerhati anak jalanan, yakni dikdoang di kandang jurang doank serta anak jalanan ikut langsung dalam proses pembuatan, Tema Pentingnya Pendidikan Bagi Anak Jalanan, Topik mengangkat masalah pendidikan, Suatu kegiatan yang akan diwujudkan dalam bentuk karya desain, perwujudan karya desain Di wujudkan dalam bentuk video yang menceritakan segala hal tentang anak jalanan, dengan suasana di jalanan, menggunakan backsound music,serta dubbing suara wanita
mengikuti
alur
transisi
menggunakan kamera DSLR
video
seusai
dengan
storyline,
dengan Lensa Wide,serta menggunakan
Adobe Priemere, Audio Auditor,Fhotosop dan sesuai dengan konsep mengarah pada penting nya pendidikan bagi para anak jalanan untuk bisa sekolah,
5
C. Peluang dan Tantangan Studi 1.
Peluang Studi. Dengan adanya perwujudan karya desain berupa tvc tentang permasalahan Anak Jalanan, mampu memberikan informasi ke masyarakat luas tentang ruang lingkup kehidupan Anak Jalanan, sehingga ke depan masalah yang di hadapi anak jalanan yang putus Sekolah bisa di ketahui banyak pihak.
2.
Tantangan Study di masa Datang Bagaimana iklan layanan masyarakat ini mampu menyampaikan pesan yang ada pada permasalahan Anak Jalanan, ke dalam bentuk video yang berdurasi 60 detik,
6