Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi 2014 (SENTIKA 2014) Yogyakarta, 15 Maret 2014
ISSN: 2089-9813
SISTEM INFORMASI AKADEMIK BIDANG PENILAIAN HASIL BELAJAR SISWA/I PADA MI AL-KHAIRIYAH PONDOK PINANG Yohannes Yahya W.1), TW Wisjhnuadji2) Dosen Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Budi Luhur Jl. Ciledug Raya, Petukangan Utara Jakarta Selatan e-mail :
[email protected],
[email protected]) ,
[email protected]) 1) & 2)
ABSTRACT The implementation of computerization in schools is a strategic decision that will bring schools into the information age . An era in which information becomes a major tool in business competition . Successful application of computerized operations and control will make school data more quickly and accurately . This makes the school has a considerable amount of time that is used to analyze the data that will be generated and reduce the time wasted on searching and compiling the data . With the implementation of the computerized system can reduce errors in kerangkapan and storing student data , teacher data , class data , the data subject , the data extracurricular schedule data , and assessment data , reducing errors in the process of archiving as well as simplify and speed up the work . Search student data more quickly and efficiently because the data is structured and stored in the database regularly . Difficulty in making the report can be easy and can be accelerated due to the design of a computerized system . Keywords : Efficient , Fast , Accurate , Entry , Data . ABSTRAK Penerapan komputerisasi di sekolah adalah keputusan strategis yang akan membawa sekolah memasuki era informasi. Suatu era di mana informasi menjadi alat utama dalam persaingan bisnis. Penerapan komputerisasi yang berhasil akan membuat operasional dan kontrol data sekolah lebih cepat dan akurat. Hal ini menjadikan sekolah mempunyai cukup banyak waktu yang biasa digunakan untuk menganalisa data yang akan dihasilkan dan mengurangi waktu yang terbuang untuk mencari dan menyusun data. Dengan diterapkannya sistem komputerisasi maka dapat mengurangi kerangkapan dan kesalahan dalam menyimpan data siswa, data guru, data kelas, data mata pelajaran, data ekstrakulikuler, data jadwal, dan data penilaian, mengurangi kesalahan dalam proses pengarsipan serta mempermudah dan mempercepat pekerjaan. Pencarian data siswa lebih cepat dan efisien karena datanya tersimpan secara tersusun dan teratur di dalam database. Kesulitan dalam pembuatan laporan dapat dipermudah dan dapat dipercepat karena adanya rancangan sistem yang terkomputerisasi. Proses penilaian dan pencetakan hasil belajar siswa/i dapat dilakukan dengan cepat dan akurat. Penyimpanan data pada database akan meminimalkan akses data fisik atau arsip dikarenakan penyajian datanya akan lebih cepat dan aman. Kata Kunci : Efisien, Cepat, Akurat, Entry, Data. cepat dan akurat. Hal ini menjadikan sekolah mempunyai cukup banyak waktu yang biasa digunakan untuk menganalisa data yang akan dihasilkan dan mengurangi waktu yang terbuang untuk mencari dan menyusun data. MI Al – Khairiyah Pondok Pinang memiliki permasalahan dalam sistem penilaian hasil belajar (rapor) yaitu pada saat melakukan perekapan data atau nilai-nilai yang dilakukan secara manual akan memakan banyak waktu, maka dari itu jika tersedianya sistem penilaian akan mempermudah dan mempercepat kinerja guru dalam penginputan dan pembuatan laporan penilaian rapor.
1.
Pendahuluan. Perkembangan Teknologi komputer ini, penggunaannya sebagai salah satu alat teknologi informasi sangat dibutuhkan keberadaannya hampir disetiap aspek kehidupan. Disadari maupun tidak disadari dengan adanya teknologi komputer memberikan berbagai keuntungan atau manfaat yang sangat banyak bagi dunia bisnis dan instansi pemerintah maupun swasta karena dengan adanya sistem komputerisasi akan mempermudah aktivitas sehari-hari sehingga pekerjaan lebih efektif dan efisien serta lengkap dan akurat. Penerapan komputerisasi di sekolah adalah keputusan strategis yang akan membawa sekolah memasuki era informasi. Suatu era di mana informasi menjadi alat utama dalam persaingan bisnis. Penerapan komputerisasi yang berhasil akan membuat operasional dan kontrol data sekolah lebih
1.1. Perumusan Masalah. Sistem penilaian hasil belajar siswa/I saat ini dilakukan secara manual, maka ditemukan yang antara lain : 22
Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi 2014 (SENTIKA 2014) Yogyakarta, 15 Maret 2014
a. Apa yang menjadi penyebab dalam sistem penilaian pada MI Al-Khairiyah Pondok Pinang masih menggunakan sistem secara manual ? b. Berapa lama proses perekapan data penilaian hasil belajar siswa/I ? c. Berapa lama proses laporan penilaian hasil belajar siswa/I ? d. Berapa lama prosess Pengisian data penilaian hasil belajar siswa/I ? .
ISSN: 2089-9813
di internet maupun yang erat hubungannya dengan topik penelitian ini. b. Analisa Sistem Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah : 1) Menganalisa sistem yang ada, yaitu mempelajari dan mengetahui apa yang dikerjakan oleh sistem yang ada. 2) Menspesifikasi sistem, yaitu menspesifikasi masukan yang digunakan, database yang ada, proses yang dilakukan, dan keluaran yang dihasilkan.
1.2. Manfaat Penelitian Manfaat yang diperoleh dengan adanya Sistem Informasi Akademik bidang penilaian hasil belajar siswa/I pada MI Al-Khairiyah Pondok Pinang, yaitu : a. Mempermudah wali kelas untuk mengevaluasi tingkat keberhasilan KBM (Kegiatan Belajar Mengajar). b. Untuk mendapatkan informasi yang akurat dan nyata tentang jalannya sistem Informasi Penilaian Hasil belajar siswa/i yang ada pada MI Al-Khairiyah Pondok Pinang. c. Mempermudah dan mempercepat kinerja guru dalam penginputan data dan pembuatan laporan penilaian hasil belajar siswa/i
Pada tahap ini akan dihasilkan model dari sistem yang ada, dengan menggunakan alat-alat antara lain : Class DiagramTanpa Method Diagram standart yang berisi identifikasi nama tabel serta atribut-atribut tanpa adanya info-info method didalamnya. Activity Diagram Diagram yang menggambarkan aktivitas/kegiatan-kegiatan sistem yang ada. Use Case Diagram Diagram yang menggambarkan kebutuhan sistem dari sudut pandang user. c. Rancangan Sistem Tahap Perancangan Sistem adalah merancang sistem secara rinci berdasarkan hasil analisa sistem yang ada, sehingga menghasilkan model sistem baru yang diusulkan, dengan disertai rancangan database dan spesifikasi program. Alat-alat yang digunakan pada tahap perancangan sistem ini antara lain sama dengan tahap analisa sistem dan ditambahkan sebagai berikut :
1.3. Batasan Permasalahan. Pengumpulan dan Pengentryan data siswa, data guru, data mata pelajaran, data nilai tugas, nilai ulangan harian, nilai Ulangan Tengah Semester (UTS), nilai Ulangan Akhir Semester (UAS), nilai ekstrakulikuler, nilai perilaku sampai pembuatan laporan-laporan mengenai berbagai hal yang mencangkup penilaian hasil belajar siswa/i. 1.4. Metode Penelitian. Dalam mengumpulkan data diperoleh dengan cara : a. Studi Pendahuluan (Awal) Pada tahap awal ini dilakukan pengumpulan data atau materi penulisan dengan cara : 1) Tinjauan Lapangan Pengumpulkan data yang diperoleh dari hasil penelitian langsung pada MI AlKhairiyah Pondok Pinang. Tinjauan lapangan dilakukan dengan tiga cara, yaitu : Pengamatan (observasi) Pengamatan ini diperlukan untuk melihat secara langsung dalam suatu peninjauan ke lokasi penelitian. Wawancara (interview) Wawancara ini dilakukan dalam rangka mendapatkan data dan informasi dalam bentuk tanya jawab pada pemilik yang mengetahui tentang objek penelitian. Penelitian Kepustakaan Menggunakan berbagai sumber bacaan, baik buku-buku ilmiah, hasil pencarian
LRS (Logical Record Structure) LRS terdiri dari link-link diantara tipe record.Link ini menunjukkan arah dari satu tipe record lainnya. Conceptual Data Model ConceptualData Model menunjukkan konsepkonsep, penggabungan antara konsep-konsep, atribut-atribut dari konsep-konsep. Relasi Relasi digunakan untuk mendefinisikan dan mengilustrasikan model konseptual secara terperinci dengan adanya primary key dan foreign key. Spesifikasi Basis Data Spesifikasi Basis Data digunakan untuk menjelaskan tipe data yang ada pada model konseptual secara detail. 2. Landasan Teori. 2.1. Pengertian Sistem Sistem Informasi berasal dari kata sistem dan informasi, sesuai dengan pernyataan Sholiq 23
Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi 2014 (SENTIKA 2014) Yogyakarta, 15 Maret 2014
ISSN: 2089-9813
prosedur, metode, pemrosesan dan laporan yang digunakan oleh perusahaan, termasuk instruksi tertentu kepada personil tertentu yang bersangkutan dari rincian prosedur yang terperinci, sangat berharga bagi analisa sistem untuk mencari fakta.
(2006:21) yang terdapat di dalam buku yang dikarangnya mendefinisikan sistem sebagai : “Kumpulan obyek–obyek diskrit yang saling berinteraksi.“Dan menurut LonnieD.Bentley dan Jeffrey L.Whitten (2007:6) pada buku karangannya mendefinisikan sistem sebagai : “Kumpulan dari beberapa bagian yang saling berhubungan, yang bekerja bersama-sama untuk mencapai beberapa hasil.” Berdasarkan teori-teori di atas dapat di tarik kesimpulan bahwa yang dimaksud dengan sistem adalah kombinasi dari suatu rangkaian variabelvariabel yang saling tergantung satu dengan yang lainnya dimana secara keseluruhan mempunyai tujuan yang tertentu. Beroperasinya sistem adalah dengan maksud tertentu, maksud dan tujuan akhir yang diinginkan akan bisa tercapai hanya bila dilakukan suatu kegiatan (control).
2.5. Konsep Dasar Perancangan Sistem. Perancangan Sistem Informasi merupakan pengembangan sistem baru dari sistem yang lama yang ada, dimana masalah-masalah yang terjadi pada sistem lama diharapkan sudah teratasi pada sistem yang baru. Siklus hidup pengembangan Sistem Informasi System Development Life Cycless (SDLC). Secara konseptual siklus pengembangan sebuah sistem informasi adalah sebagai berikut : a. Analisis Sistem, Menganalisis dan mendefinisikan masalah dan kemungkinan solusinya untuk sistem informasi dan proses organisasi. b. Perancangan Sistem, merancang output, input, struktur file, program, prosedur, perangkat keras dan perangkat lunak yang diperlukan untuk mendukung sistem informasi. c. Pembangunan dan Testing Sistem, membangun perangkat lunak yang diperlukan untuk mendukung sistem dan melakukan testing secara akurat. Melakukan isntalasi dan testing terhadap perangkat keras dan mengoperasikan perangkat lunak. d. Implementasi Sistem, beralih dari sistem lama ke sistem baru, melakukan pelatihan dan panduan seperlunya. e. Operasi dan Perawatan, mendukung operasi sistem informasi dan melakukan perubahan atau tambahan fasilitas. f. Evaluasi Sistem, mengevaluasi sejauh mana sisitem telah dibangun dan seberapa bangun sistem telah dioperasikan.
2.2. Pengertian Informasi. Informasi merupakan bagian yang sangat penting dalam suatu organisasi. Informasi sangat dibutuhkan oleh setiap manajemen dalam pengambilan sebuah keputusan, karena kegunaan informasi adalah untuk mengurangi ketidakpastian dalam proses pengambilan keputusan tentang suatu keadaan. Pada buku yang dikarang oleh Lonnie D.Bentley dan Jeffrey L.Whitten (2007:21) mengungkapkan : “Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimaanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendatang.” 2.3. Pengertian Sistem Informasi. Sistem Informasi merupakan hal penunjang yang sangat penting bagi semua tingkat manajemen disuatu organisasi dalam pengambilan keputusan. Dan menurut John W.Satzinger (2007:6) pada buku karangannya mendefinisikan sistem informasi sebagai : “Sistem Informasi didefinisikan sebagai kumpulan dari beberapa bagian yang saling berhubungan dan mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan menyediakan, sebagai hasil dari informasi yang dibutuhkan untuk menyelesaikan bisnis.”
3.
2.4. Konsep Dasar Analisa Sistem. Analisa sistem adalah sebuah istilah yang secara kolektif mendeskripsikan fase-fase awal pengembangan sistem.Analisa sistem juga dapat diartikan sebagai pemisa dua hal dalam bagianbagian tertentu.Bagian-bagian tersebut kemudian dipelajari dan dievaluasi untuk mengetahui apakah terdapat cara-cara yang lebih baik untuk memenuhi kebutuhan manajemen. Analisis biasanya dimulai dengan meninjau kembali struktur organisasi dan uraian kerja personil yang bersangkutan.Disusul dengan formulir, catatan, 24
Use Case dan Deskripsi Use Case Sistem Usulan. a. Use CaseDiagram Use Case diagram adalah interaksi atau dialog antara sistem dan actor, termasuk pertukaran pesan dan tindakan yang dilakukan oleh sistem. 1.PackageDiagram Untuk memudahkan pembuatan Use Case maka akan lebih mudah bila dikelompokan dahulu dengan menggunakan package. Rancangan proses tersebut adalah sebagai berikut.
Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi 2014 (SENTIKA 2014) Yogyakarta, 15 Maret 2014
Master
Transaksi
4.
Laporan
ISSN: 2089-9813
Rancangan Layar (User Interface). a. Rancangan Layar Menu Utama.
Gambar 3.1 Package Diagram 2.Use Case Diagram File Master
Entry Data Siswa
Siswa
Entry Data Guru
Guru
Entry Data Kelas
Wali Kelas
Entry Mata Pelajaran
Gambar 4.1 Rancangan Layar Menu Utama
Entry Data Ekstrkulikuler
b. Rancangan Layar Master.
Entry Jadwal Sesi Hari
Gambar 3.2 Use Case Diagram File Master 3. Use Case DiagramFile Transaksi Entry Pembagian Kelas
Entry Pembagian Wali Kelas
Entry Penjadwalan
Entry Nilai Ekstrakulikuler Wali Kelas
Entry Absens i Siswa
Gambar 4.2 Rancangan Layar Master
Entry Nilai Siswa
Cetak Rapor
c.
Orang Tua
Rancangan Layar Transaksi.
Gambar 3.3 Use Case DiagramFile Transaksi 4. Use Case Diagram File Laporan
Laporan Absensi
Wali Kelas
Laporan Penjadwalan
Kepala Sekolah
Laporan Siswa Perkelas
Gambar 4.3 Rancangan Layar Transaksi
Gambar 3.4 Use Case DiagramFile Laporan 25
Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi 2014 (SENTIKA 2014) Yogyakarta, 15 Maret 2014
Kesulitan dalam pembuatan laporan dapat dipermudah dan dapat dipercepat karena adanya rancangan sistem yang terkomputerisasi. Proses penilaian dan pencetakan hasil belajar siswa-siswi dapat dilakukan dengan cepat dan akurat. Penyajian datanya akan lebih cepat dan aman.
d. Rancangan Layar Laporan.
Gambar 4.4 Rancangan Layar Laporan 5.
6.2. Saran Sebagai bahan pertimbangan atau masukan guna memperbaiki, maka saran-saran yang dapat dijadikan acuan sebagai bahan koreksi pada MI Al – Khairiyah Pondok Pinang, sebagai berikut: Melakukan back-up data secara periodik untuk menjaga dari hal-hal yang tidak diinginkan. Jika sistem yang terkomputerisasi ini diterapkan, diharapkan merencanakan pelatihan dalam proses pengoperasian sistem yang baru kepada pegawai. Dalam penggunaannya, pengolahan data harus digunakan dengan semaksimal mungkin sehingga efisiensi kerja dapat dioptimalkan. Untuk menjaga data yang ada di database selalu update agar tidak terjadinya duplikasi data.
Sequence Diagram Siswa. : TataUsaha
: CtrSiswa
: EntryDataSiswa Open( )
InputDataSiswa( )
Simpan( )
Cari( )
InputNISN( )
: EntSiswa InputNISN( )
InputDataSiswa( )
Simpan( )
Cari( )
Simpan( )
Cari( )
DisplayDataSiswa( )
Ubah( )
Batal( )
Hapus( )
Keluar( )
Ubah( )
ISSN: 2089-9813
Ubah( )
7.
Batal( )
Daftar Pustaka.
Hapus( )
Makalah Seminar :
Keluar( )
Djemari Mardapi. (1999). Pengukuran, penilaian dan evaluasi. Makalah disampaikan pada Penataran evaluasi pembelajaran matematika untuk guru inti matematika tanggal 8 – 23 Nopember 1999 di PPPG Matematika Yogyakarta.
Gambar 5 Sequence Diagram Siswa 6. Penutup. 6.1. Kesimpulan Dengan diterapkannya sistem komputerisasi maka dapat mengurangi kerangkapan dan kesalahan dalam menyimpan data siswa, data guru, data kelas, data mata pelajaran, data ekstrakulikuler, data jadwal, dan data penilaian, mengurangi kesalahan dalam proses pengarsipan serta mempermudah dan mempercepat pekerjaan. Dengan adanya sistem informasi ini, dapat membuat guru-guru memasukkan nilai dengan mudah dan cepat sehingga para siswa-siswi dapat segera mengetahui nilainya. Menghindari kesalahan tulisan dan penghitungan nilai yang akan dicetak. Pencarian data siswa lebih cepat dan efisien karena datanya tersimpan secara tersusun dan teratur di dalam database.
Buku : Jhon W.Satzinger., Robert B.Jackson., Stephen D.Burd. System Analys and Design in a Changing Word, fourth edition. New York : Thomson Course Technology, 2007. Munawar. Pemodelan Visual dengan UML. Graha Ilmu, Yogyakarta, 2005. Jogiyanto. Analysis dan design. Yogyakarta : Andi, 2007. Sholiq, Pemodelan Sistem Informasi Berorientasi Objek dengan UML, edisi pertama Yogyakarta : Graha Ilmu,2006. Dolly Indra .(2004) . Diktat Kuliah Perancangan Sistem Informasi-I, Bandung: Universitas Komputer Indonesia. Jeffry L Whitten, J. Et all, 2004 , Definisi Informasi Jogiyanto, HM., Analisis dan Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur Teori dan
26
Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi 2014 (SENTIKA 2014) Yogyakarta, 15 Maret 2014
Praktek Aplikasi Bisnis, Penerbit Andi Offset, Yogyakarta, 1995. Lucas, Henry C. Jr; Analisis, Desain dan implementasi Sistem Informasi, Erlangga, Jakarta, 1987. Artikel dalam Internet : My SQL Front, http://id.wikipedia.org/wiki/MySql front, 10:30 23/04/2012. Visual Basic.Net, http://id.wikipedia.org.wiki/Visual_Basic_Net, 11:25 23/04/2012.
27
ISSN: 2089-9813