BUDIDAYA PINANG DAN MANFAATNYA ( Arreca catechu )
Oleh Murhawi ( Pengawas Benih Tanaman Ahli Madya ) Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan Surabaya
A.
Pendahuluan Tanaman pinang dapat tumbuh di segala
jenis
tanah
pada
ketinggian antara 0 - 1.400 meter di atas permukaan laut (dpl), tetapi
ketinggian
idealnya
berkisar antara 0 – 750 m dpl. Miskipun pinang dapat tumbuh pada berbagai jenis tanah namun supaya
pertumbuhannya
baik
memerlukan tanah yang banyak mengandung unsur hara serta tidak berbatu atau berkapur. Pinang membutuhkan sinar matahari yang cukup dan tidak terdapat genangan air, sedangkan suhu lingkungan yang diperlukan berkisar antara 20 – 30 0C, dengan curah hujan antara 2.000 – 3.000 mm per tahun ( Sulkani, 2013). Mayoritas masyarakat tentunya sudah tahu dengan buah pinang, buah yang dalam Bahasa Inggris disebut dengan betel palm ini memilki berbagai macam nama mulai dari jambe, bua, penang, pineung dan lainnya.
1
Pohon pinang memilki ciri – ciri tinggi yang lurus bisa mencapai ketinggian 25 meter dan tajuknya yang tidak rimbun, pelepah daunnya berbentuk seperti tabung dengan panjang mencapai 80 cm dan bagian ujung daunnya tampak sobek, selain pohonnya yang biasa digunakan untuk lomba memanjat pinang, tumbuhan ini juga mempunyai buah yang ternyata banyak dimanfaatkan untuk berbagai jenis penyakit. Zat yang dikandung di dalam buah pinang meliputi : arecolidine, arecaidine, guvacoline, guracine dan beberapa senyawa lainnya. Sedangkan biji tanaman ini yang juga bermanfaat memiliki kandungan alkaloida seperti arekaina dan arekolina yang bersifat adiktif dan dapt merangsang otak ( Yuyu Yuhannah, 2014 ). Tanaman pinang adalah pohon sejenis kelapa yang berbiji satu atau monokotil, dari segi bentuk batang dan pohonnya yang agak ramping dapat tumbuh di daerah yang beriklim tropis pohon pinang pun dapat dijadikan sebagai tanaman hias di pekarangan rumah, buah pinang memiliki ciri – ciri buah yang agak lonjong menyerupai telur, buah pinang yang masih muda berwarna hijau dan apabila sudah matang maka buahnya akan berubah warna menjadi kekuningan kuningan ( Anonim, 2013 ). Secara rinci dan sistematika pinang diuraikan sebagai berikut : Divisi
: Plante
Klas
: Monokotil
Ordo
: Arrecales
Famili
: Arrecaceae atau Palmae ( Palem - Paleman)
Genus
: Arreca
Spesies
: Arreca Catecha
Pinang termasuk tanaman yang cukup terkenal luas di masyarakat, karena secara alami penyeberannya cukup luas di berbagai daerah. Di kalangan masyarakat tradisional buah pinang biasanya dijadikan salah satu campuran untuk makan sirih, sebagian besar masyarakat sudah memanfaatkan buah ini untuk mengobati penyakit disentri, kudisan dan diare
2
berdarah, sedangkan biji pinang biasanya digunakan untuk mengobati cacingan, terutama untuk mengobati cacing pita ( Anonim, 2013 ). B. Budidaya Pinang Budidaya pinang tidak sulit dan tidak memerlukan perlakukan khusus yang penting apabila akan mengusahakan tanaman ini secara komersial harus mempunyai lahan yang cukup luas. 1. Persiapan bahan tanaman Bahan tanam yang digunakan dalam pengembangan pinang adalah dengan biji dari buah yang benar – benar sudah tua. Biji yang akan dijadikan benih harus diambil dari pohon induk yang berumur kira – kira 15 tahun atau lebih. Produksi buah dari pohon induk setiap tahunnya menghasilkan sekitar 350 butir per pohon. Cara perbanyakan untuk pinang yaitu : a. Pembibitan pinang dilakukan dalam bedengan khusus dengan ukuran tergantung keperluan b. Tanah
bedengan
untuk
tempat
persemaian
terlebih
dahulu
digemburkan dan dicampur pupuk kandang serta pasir dengan perbandingan 1:1:1 c. Buah pinang yang hendak dibibitkan terlebih dahulu direndam dalam air selama 3 hari d. Buah pinang tidak perlu dikupas atau dibuang kulitnya sebelum ditanam e. Setelah perendaman buah calon bibit selesai, kemudian langsung disemaikan dengan cara membenamkan pada bedengan yang sudah disiapkan f. Jarak tanam di pesemaian 15 x 30 cm g. Setelah biji ditanam lalu ditutup dengan tanah gembur setebal 10 cm h. Bedengan diberi naungan dan tiap 3 hari sekali dilakukan penyiraman secukupnya
3
i. Bedengan diberi naungan dan tiap 3 hari sekali dilakukan penyiraman secukupnya j.
Setelah proses pembibitan dilakukan dengan cara yang benar, maka dalam 1 buah biji akan mulai berkecambah dan pada umur 3 bulan tunasnya akan muncul dipermukan tanah
k. Setelah berumur 6 bulan bibit siap ditanam di lapangan
Gambar 1 : buah pinang untuk bibit
Gambar 2 : pembibtan pinang 4
Gambar 3 : pembibitan pinang
2. Penanaman Untuk pinang hendaknya ditanam pada awal musim hujan, jarak tanam di lapangan bervariasi yaitu : 250 x 250 cm atau 250 x 500 cm dengan ukuran lubang tanam 50 x 50 x 50 cm Setelah bibit ditanam kemudian disekelilingnya ditimbun dengan tanah yang sudah dicampur pupuk kandang atau kompos secukupnya dan NPK sebanyak 50 – 75 gram untuk setiap lubang tanam. Lubang tanam dibuat sekitar 4 – 8 minggu sebelum penanam bibit dan dibiarkn terbuka terus menerus untuk menerima sinar matahari penuh sekitar 2 – 4 minggu 3. Pemeliharaan Pada tahun I ( pertama ) sebaiknya dilakukan 3 kali penyiangan untuk mencegah tumbuhnya rumput atau gulma lain yang tumbuh disekitar tanaman pinang. Jenis dan dosis pemupukan yang digunakan dapat disesuaikan
5
dengan kebutuhan atau tergantung pada tingkat kesuburan tanah. Cara pemberian pupuk baik pupuk kandang maupun pupuk kompos atau buatan dengan membenamkan disekeliling tanaman tepat dibawah tajuk daun.
Gambar 4 : pembibitan pinang siap untuk tanam
C. Manfaat dan Khasiat Buah Pinang Untuk Kesehatan Buah pinang sudah tidak di ragukan lagi akan manfaatnya yang menjadi salah satu buah yang fenomenal karena khasiatnya yang sangat beragam. 1. Keluar darah berlebihan Air rebusan biji pinang juga digunakan untuk mengatasi penyakit seperti haid dengan darah berlebihan, hidung berdarah (mimisan), koreng, bisul, kudis dan mencret. 2. Sakit pinggang Ambil beberapa lembar daun pinang, tumbuk daun tersebut dan hangatkan,daun pinang yang telah ditumbuk dikompreskan di tempat yang sakit.
6
3. Kudis Parut satu biji buah pinang campur dengan seperempat sendok teh kapur sirih dan air secukupnya, oleskan di tempat yang sakit. 4. Difteri Siapkan dua biji buah pinang kemudian rebus dalam dua gelas air, tunggu sampai tersisa menjadi 1 ½ gelas, tambahkan satu sendok makan madu dan aduk rata, minum perlahan – lahan untuk menyembuhkan difteri. 5. Mengecilkan rahem Biji pinang muda digunakan kaum wanita untuk mengecilkan rahem setelah melahirkan, caranya masak buah pinang muda lalu airnya diminum hingga rahim kembali ke bentuk normal. 6. Rabu mata Untuk mengomati rabun mata cukup dengan langsung dikunyah dan airnya ditelan. 7. Meningkatkan gairah Meningkatkan gairah seks kaum pria, khasiat ini di ketahui karena di dalam pinang terkandung arekolin, ambil satu biji buah pinang yang belum mengeras, potong kecil – kecil kemudian kunyah dan makan, cara lain ambil satu biji buah pinang kemudian hancurkan dan rebus dalam dua gelas air, tunggu sampai menjadi satu gelas. 8. Obat cacingan Siapkan seperempat potong buah pinang, setengah jari rimpang temulawak dan setengah jari rimpang kunyit, semua bahan tersebut direbus kemudian disaring, minum hasil saringan tersebut un tuk mengobati cacingan. 9. Menguatkan gigi dan gusi Ambil beberapa biji buah pinang, iris menjadi beberapa bagian kemudian kunyah irisan tersebut.
7
10. Mengobati telinga bernanah Caranya ambil akar buah pinang muda secukupnya tumbuk halus peras airnya, bersihkan terlebih dahulu telinga anak yang sakit dengan kapas, setelah itu tetesi dengan air perasan pinang di bagian telinga yang sakit sebanyak 3 tetes, sumbat telinga dengan kapas agar air tetesan tidak mengalir keluar, lakukan setiap hari secara rutin hingga sembuh. 11. Sebagai pembersih gigi Cara pemakaiannya buah pinang yang dicampur sama kapur dan daun sirih diracik kemudian digosokkan ke gigi dengan sebutan makan sirih dengan kandungan kalsium yang cukup hinggah buah pinang dapat menjadikan gigi tetap kuat dan sehat. Selain manfaat tersebut diatas pinang dapat juga berfungsi sebagai : 1. Buah pinang kadang digunakan dalam acara pernikahan ataun acara adat lainnya 2. Batang pinang sangat berharga dan selalu ikut serta dalam perayaan HUT RI, Panjat Pinang 3. Pelepah daun pinang kadang dijadikan sebaagai alas untuk duduk dikala kita berada di kebun atau tempat terbuka sebagai pengganti tikar 4. Pelepah pinang sering digunkan anak – anak dipedesaan sebagai mainan mobil deret
Gambar 5 : mainan mobil deret 7
Gambar 6 : mainan bola
Gambar 6 : lomba dalam perayaan HUT RI panjat pinang
7
D.
Penutup
Budidaya pinang tidak sulit dan tidak memerlukan perlakuan khusus dalam pemeliharaan, yang penting apabila mengusahakan tanaman ini secara komersial harus mempunyai lahan yang cukup luas. Buah pinang sudah tidak diragukan lagi akan manfaatnya yang menjadi salah satu buah yang fenomenal karena khasiatnya yang sangat beragam, seperti keluar darah berlebihan, sakit pinggang, kudis, difteri, mengecilkan rahim, rabun mata, meningkatkan gairah, obat cacingan, menguatkan gigi dan gusi, mengobati telinga bernanah. Begitu banyak manfaat dari buah pinang maka dari itu jangan ragu lagi untuk mengkomsumsi atau menjadikan buah pinang sebagai tumbuhan obat yang ada disekitar kita.
DAFTAR PUSTAKA
Sulkani. 2013. Kiat membudidayakan pinang sirih. http://ditjenbun.deptan.go.id
Yuyu Yuhannah. 2014. Khasiat buah pinang untuk meningkatkan keperkasaan pria. http://www.deherba.com.
Anonim. 2013. Manfaat dan khasiat buah pinang untuk kesehatan. http:/manfaattumbuhan.blogspot.com
8
Anonim. 2008. Cara budidaya pinang. http://singa-unand.blogspot.com
Anonim. 2014. teryata-budidaya-pinang-menabung emas. http://risehtunong.blogspot.com
Anonim. 2013. Prospek-budidaya-pinang-areca-catechu. http://vansaka.blogspot.com
Anonim. 2012. Manfaat bisnis biji buah pinang. www.lester-kadar-air.com
Anonim. 2008. Budidaya pinang. www.Bangfod.com
Anonim. 2012. Budidaya pinang / Obat herbal. http://tanamanobatherbal-wodpres.com
9