o
ry
T
N
s !!w
,i6 .E 6qo=
E
EP
< .-.!
6 9!o, i -E ! .9V ft -:= 2. s q'd; !3 == Eo E-d.aJ>G qi ? dt H
X
E o cqri36
.9 ta
di
00
d
E F^ ti i.}{
6
o:zo00x E ts". A;A
=>
E=xb
FV 9-Y.-
EE"E$ Eat
sE:tqE
gEEEEE!E
g;B EaEiEg; iaaEEE$E
EEEiE€EiEHEiEEEEEEEEE EElir ig EE,I:u iEEE; !EE EE:EqFi EE*BiEEi TSEa3r
A E E;€siEE? EEE[sgE IE*Ii*Et iBEEI
iEiE?B
sEEic EEE eEE?Eg$;i!gEE|g
sg;f ;=EI
€;i
f
i ag
=E
iE E,gH= EtE;E€EIBEI;EEE saEB;;E = aEiE
.F< 5
5s
'tr d i;E 'do 6i?
!6)L :-Y
6$
€l
Eia !s aa
O
.s
:?
!!
6
a'i
E9
G
s
i
7
o
;^
6
!
>
4\ dEi cl;6 d9 m= mH
qo* liLI
nd .i.=
,;-y
d -{d dtrms co Pi= o ego j!o
6 B.n
ed)r*
r,,#.,3 Norma Afiati
Pertumbuhan dan perkembangan corpora mammae
44
45
PERMASALAHAN ABSTRACT Mammary Growth and Development in Nullipara in Yogyakarta MunicipaLity
-
Norma Afiati
The shape and size of the breast are observed in 335 individuals, 27 of them are prepubertal. The age range is 12.58-21.50 years and are divided in 3 groups, except the prepubertals which are put in a separate group. The age ofmenarche is I 3.97 + 1 .47 (8.5 8-1 8.75) years.
The shape of the corpora mammae are:52.87o hemispheric, 25.067o discoidal, 19.707o conical, and 2.40Vo pendulant. The size measured with Lipiec mammometer ranges between A1-A8, mostlyareA4-B5. Asymmetry happened in92.24To,lheleftoneisbiggerthan theright except in the lefthanded which is reversed In young people (age group I) the number of symmetry is higher (22.97Vo). The colour of the areola is observed with von Luschan scale; more thao 52Vo uebetween 25-2'l , the rest are number 6, 19-24, 28-33, and 35. The shape and the fissures of the papilla are also reported. The growth of the breast is especially fast in the age group of I 3-15 years old, obtained from the correlation between the age and the size. The stature, body weight, and chest circumference were recorded and correlated. Key Terms: breast development mammae
-
- Lipiec
measurements
skinfold thickness
-
-
shape and size of areola and
papilla
skin colour
Dalam suatu populasi sering dijumpai variasi morfologis yang mungkin dapat merupakan ciri khususnya. Karena itu untuk mengetahui ciri suatu kelompok masyarakat perlu adanya penelitian mengenai variasi-variasi yang mungkin ada, antara lain pada corpora mammae yang di Indonesia pada saat ini masih diperlukan guna melengkapi data anthropologis lain. Secarahistologi, komponen utama pembentuk corpora mammae adalah jaringan kelenjar susu dengan jaringan lemak sebagai jaringan interstisial. Selain itu ja-
ringan lemak banyak mempengaruhi bentuk tubuh, terutama pada masa pubertas. Oleh karena itu ingin diketahui hubungan persentase berat lemak badan selama pubertas dengan ukuran corpora mammae. Di samping itu juga hubungan antara ukuran co{pora mammae dengan umur, jarak bithelion, luas permukaan areola, luas basis papilla, lingkar dada maksimum dan lingkar dada minimum. Pada anak perempuan alat kelamin sekunder yang tumbuh pertama kali adalah
corporamammae(Harrison&Weiner, 1977;Rocheetal.,l97l;Rothenberg, 1980). Berdasar pada pandangan itu maka diteliti pula hubungan-hubungan tersebut terdahulu pada cuplikan yang belum mengalami menarche.
BAHAN DAN CARA lapisan lemak dan areola membentuk penonjolan sekunder yang umumnya menghilang pada keadaan dewasa, walaupun ada yang tetap berkeadaan demikian sampai selesainya pertumbuhan. Tahap akhir pertumbuhan glandula mammae nullipara terjadi bila penimbunan lemak berakhir, dan umumnya areola kembali rata dengan permukaan corpus serta terpigmentasi lebih gelap (Wieringet et al., l97l). Glandula mammae dikatakan mencapai puncak pertumbuhan dan perkembangannya hanya pada akhir masa kehamilan dan tetap dalam keadaan demikian hingga akhir masa menyusui, untuk kemudian mengalami involusi parsial. Setelah menopause
umumnya terjadi atrofi dan keadaannya kembali seperti ketika prepuberal (Maximow & Bloom, 1961). Beberapa variasi sifat seksual yang diwariskan biasanya disebabkan perkembangan yang khas organ tersebut dalam keadaan nofinal. Hal ini menimbulkan variabilitas di antara individu, misalnya pada wujud organa genitalia externa, corpora mammae dan tipe janggut (Stern, 1968). Tetapi kelainan informasi genetis dapat mengakibatkan abnormalitas ciri-ciri seksual (Mittwoch, 1967; Stern, 1968), misalnya polymastia dan amastia pada laki-laki dan perempuan, juga gynecomastia pada laki-laki (Stern, 1968). Dalam beberapa kasus telah dibuktikan bahwa kelain-
an-kelainan itu bersifat genetis.
Bahan penelitian ini adalah siswa-siswa perempuan yang dipilih secara acak dari sekolah-sekolah:
l.
SD Netral Putri
2. SKKP Taman Ibu 3. SKKP Negeri Yogyakarla 4. SMP Putri Muhammadiyah II 5. SMKK Taman Ibu 6. Asrama Pelajar Stella Duce 7. Pendidikan Perawat RS Bethesda. Peralatan yang digunakan dalam pengukuran, yaitu: 2.
Timbangan badan, alat pengukur tinggi badan dan pita ukur Skala warna kulit von Luschan
J.
Kaliper geser
1.
4. Alat pengukur tebal lipatan kulit (adipometer, skinfold caliper) 5. Mammometer Lipiec (Martin & Saller, 1962).
Pengambilan data dilaksanakan secara transversal dan berlangsung dari bulan Januari hingga April 1980. Umur cuplikan dan umur ketika menarche diperhitungkan
[ "ffir ri
secara desimal. Pengukuran yang dikerjakan secara somatometri adalah penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, tebal lemali subkutan, ukuran Lipiec corpus mammae, diameter areola, diameter basis papilla, jarak bithelion, lingkar dada maksimum dan minimum. Pengamatan somatoskopi meliputi pencatatan warna areola dan papilla, serta bentuk dan asimetri corpora mammae. Persentase berat lemak badan didapat dari perkalian tebal lipatan kulit triceps dengan konstante Gam (Lasker & Womack, 1975) dibagi berat badan dikalikan se-
TABEL 1.
-
Ukuran rata-rata tiap variabel
Variabel Umur rnenarche
Ukuran Lipiec
ratus.
Ukuran diameter horisontal areola dan basis papilla digunakan untuk menghitung luas permukaannya, melalui rumus luas lingkaran: fi 12, sedang nomor-nomor ukuran pada mammometer Lipiec diubah menjadi indeks angka yang didapat dari perbandingan tinggi lengkungan cetakan dan panjang basisnya dikalikan seratus. Dalam analisis selanjutnya, dilakukan analisis korelasi dan regresi linear terhadap data kuantitatif pengukuran somatometri dan uji 26 -kuadrat bagi data kualitatif dari pengamatan somatoskopi. Pada cuplikan yang belum menarche dilakukan lagi analisis secara tersendiri (27 orang). Berdasarkan umurrata-rata ketika menarche 13,97 tI,47 yatgberkisar antara 8,58 - I 8,75 tahun, maka seluruh cuplikan (335) dibagi dalam tiga kelompok kisaran
Berat lemak badan
2. 3.
12,501 Kelompok II: 15,501 Kelompok III: 18,501
-
15,500 tahun ( 74 orang) 18,500 tahun (191 orang) 21,500 tahun ( 70 orang).
X+SD
Satuan
I II m
13,06 + 1,05 13,84 + 1,40
tahun
SM
I
3,25 ,31 20,38 + 5,16
II m
24,22 + 6,26 24,96 + 6,80
SM
23,24 + 6,35 26,,47 + 7,10 31,15 8,65
Kelompok
Jarak bithelion
SM
I II
m Luas areola mammae
SM
I
il m Luas basis papilla mammae
SM
I
II m Lingkar dada maksimum
SM
I
il
Asimetri ukuran corpora mammae terdap at pada 92,24Vo cupllkan, dari jumlah 23,3OVo dapat direkam oleh mammometer. Persentase terbanyak bentuk morfologis corpora marnmae adalah:
ita
52,847o - Diskoid : 25,06Vo
L7
II m
HASIL
Hemisferis;
14,97
I
umur, yaltu:
1. Kelompok I:
- Conus : l9,70%o - Pendulans: 2,40Vo
Pada kelompok termuda (I), simetri corpora mammae lebih sering dijumpai (22,97Vo), tetapi secara umum corpora kiri lebih besar dari yang kanan.
47
Norma Afiati
Pertumbuhan dan perkembangan corpora mamrnae
46
m Lingkar dada minimum
SM
I
il m SM SD
x
! !
1,79
indeks
persen
t t l ,60 15,96 ! r,43
29,28
+ 1,80 + 1,69 18,53 + 1,60
16,86
18,12
4,92 + 6,45 +
1,7
4
cm2
2,7 5
8,02 + 3,24 8,42 + 3,18
0,38 + 0,18 0,53 + 0,21 0,73 + 0,27 0,83 0,27
cm2
!
70,70
!.4,15
74,85 + 5,57 79,78 + 5,36 80,69 + 5,40 63,85 + 3,00 65,72 + 4,02 68,69 + 4,08 68,98 + 4,22
kelompok sebelum menarche standard deviation rata-rata kelompok
Warna areola berkisar dari nomor 6 sampai 35 dalam skala warna von Luschan, di antaranya tidak terdapat nomor 7 sampai dengan 18, demikian pula nomor 34 dan 36. Secara keseluruhan maupun per kelompok, nomor 25 - 27 merupakan warna
yang terbanyak dijumpai; modus nornor 26. Dalarn kelompok tidak terlihat perbedaan nuansa ( 0,313 < P < 0,378).
,t t)& 48 TABEL
,,+
*r
{Fh r,
Pertumbuhan dan perkembangan corpora mammae
2.
orma Afiati
Hasil analisis korelasi dan regresi linear
Variabel
49
TABEL 3. - Hasil analisis korelasi dan regresi linear dari cuplikan yang belum menarche
t Hitung t
Kelompok
Tabel
t Hitung t
Variabel Umur dan Ukuran Lipiec
Presentase BLB dan ukuran Lipiec
Ukuran Lipiec dan jarak bithelion
Ukuran Lipiec dan luas areola mammae
Ukuran Lipiec dan luas papilla mammae Luas areola dan luas papilla mammae Ukuran Lipiec dan lingkar dada maksimum Ukuran Lipiec dan
lingkar dada minimum
I
74
0,28
il
t91
m
70
r il m70
2,48
1,658
0,10
1,38
1,645
Umur dan ukuran Lipiec
0,03
0,25
1,658
Persentase
1,45
1,658
Ukuran Lipiec dan jarak bithelion
27
'0,33
ar'|
1.645
Ukuran Lipiec dan luas areola
27
0,32
74
0,17
191
0,16
/-rL
I
0, 1B
1,51
1,658
4,53
1,658
5,32 4,64
r,,645
I II
t9r
0,4J 0,36
m
70
0,49
74
.l
1,658
I
74
0,55
5,56
1,658
il
19t
0,43
6,57
1,645
m
70
0,5J
5,73
1,658
14
0,41
3,82
1,658
l5
2,08
1,645
0,04
0,33
1,658
r il m70
tgr
0,
Ukuran
27
BLB dan ukuran Lipiec
27
ipiec dan luas basis papilla
-
0,1'7
27
0,42
Luas areola dan luas basis papilla
27
0,62
Ukuran Lipiec dan lingkar dada maksimum
2l
Ukuran Lipiec dan lingkar dada minimum
27
T
Keterangan:
l,l9 0,86 r,7 6 ,68 2,31 3,97 3,03 - 0,10
0,23
1
0,46
-
0,02
0,58
6,57
1,658
t9r
0,31
4,48
1,645
m
10
0,16
1,33
1,659
I
74
0,42
3,91
1,658
il ilI
L9t
0,27
3,86
1,645
I
7+
64,96
35,14
10
0,38
5,67
1,658
191
3l ,L7
62,$3
t4
0,69
II m
28,57
71,,43
ru70
t9l
0,61 0,73
8,13 10,62 8,85
1,658
1,708 1
,708
1,708 1,708 1,708 1,708 1,708
TABEL 4. - Persentase bentuk permukaan areola mammae (P < 0,0005)
74
r
1,708
BLB = berat lemak badan N = jumlah cuplikan r -- koefisien korelasi
I II
II
Tabel
Persentase Bentuk Permukaan Areola
N
Kelompok
Menonjol
l0
Tidak Menonjol
1,645 1,658
PEMBAHASAN Umur menarche rata-rata kelompok belum memperlihatkan beda nyata dengan umur rata-rata keseluruhan (L3,97 t 1,47) yang dianggap lebih mewakili populasi. Perubahan sekuler seperti itu tampak pulapada hasil-hasil peneliti terdahulu. Dalam hal ini menarche, faktor lingkungan yang mungkin mempengaruhi adalah keadaan sosial, ekonomi dan kebudayaan dalam masyarakat; sedang yang diwariskan adalah bakat menjadi masak relatif cepat atau lambat dalam suatu lingkungan tertentu (Moertiningroem, 1 970). Sebelum menarche, korelasi umur dan ukuran Lipiec corpora mammae tidak nyata (TABEL 3 ). Tetapi sekitar umur 1 3- I 5 tahun (TABEL 2, kelompok I) korelasi
TABEL 5. - Persentase bentuk papilla mammae (0,007 < P < 0,011)
Everta
Kelompok
N
Rata
I II m
74
36,49
60,81
t9r
14,13
77 ,49
8,38
70
7,14
81,43
11,43
Inverta 2,70
TABEL 6. - Persentase fissura pada papilla mammae (keseluruhan) (0,368 < P I dan II < 0,607; 0,223 < P III < 0,368) Fissura Sinister Dexter Sinister
-
Dexter
N
Persen
20
5,97
11
3,28
41
12,,24
:tsffi.'* Pertumbuhan dan perkembangan corpora mammae
Norma Afiati
tersebut nyata. Pada periode berikutnya, umur 16-18 tahun (kelompok II) dan juga ketika mencapai umur 19-21 tahun korelasi kembali menjadi tidak nyata. Ini berarti
KESIMPULAN
50
51
derajat pertumbuhan corpora mammae antara umur 16-21 tahun tidak secepat ketika berumur 13-15 tahun, bahkan dapat diartikan pertumbuhannya sudah hampir berakhir.
Derajat pertumbuhan corpora mammae nullipara yang tertinggi sekitar umur 13-15 tahun. Sebelum menarche derajat pertumbuhan itu masih rendah, dan secara keseluruhan berakhir sekitar umur 21 tahun.
Frekuensi simetri corpora makin tinggi pada kelompok umur yang lebih muda, hal yang dapatterjadi karenabelumberakhirnyapertumbuhan. Secaraumumco{pus kiri lebihbesardari yang kanan; tetapipada0,9Vo cuplikankidal, corpuskananlebih
Pada seluruh cuplikan, kisaran ukuran Lipiec corpora mammae antara A 1 - A8 dengan rata-rata A4 -84. Tidak ada yang mencapai ukuran 88. Cuplikan yang berumur 13=15 tahun mempunyai ukuran rata-rata B4 - A5 dan yang berumur 16-21 tahun denganrata-rataA5 -85. Bentukyangpaling umum adalahhemisferis, kemudian diskoid, conus dan pendulans.
kiri dengan perbandingan 2:1. Adakemungkinan lateralisasi pada waktu bekerja dapat mempengaruhi derajat pertumbuhan organ tersebut, yang
besar dari yang
akhirnya menyebabkan asimetri. Sebelum menarche, tampak korelasi negatif antara berat lemak badan dengan ukuran corpora. Jadi seandainya lemak badan pada waktu itu meningkat di atas normal, hal tersebut tidak menambah besar co{pora, bahkan organ itu akan tampak lebih kecil karena pertumbuhannya belum pesat. Pada kelompok II (TABEL 2), lemak badan mempengaruhi ukuran corpora, agaknya ini bertepatan dengan tahap penimbunan lemak selama masa pertumbuhannya. Pada akhir pubertas lemak badan
meningkat pesat (Bray, 1976), tetapi peningkatan tersebut sudah tidak begitu mempengaruhi ukuran corpora, karena pertumbuhannya sudah selesai (TABEL 2 kelompok III). Sekitar umur '19-21 tahun, luas areola dan ukuran corpora tidak lagi mempengaruhi ukuran papilla, berarti pertumbuhanr papilla ketika itu sudah selesai (TABEL 2). Sebelum menarche, luas areola tidak dipengaruhi oleh ukuran corpora, karena areola sedang tumbuh pesat, sementara corpora baru memulai pertumbuhannya. Setelah itu, peluasan areola selalu bersama dengan pertambahan ukuran corpora (TABEL 2, kelompok I, II, dan III). Menjelang puberta5, jumlah lernak badan yang menurun (Bray, 1976) antara lain menyebabkan lingkar dada minimum mengecil, sehingga corpus tampak lebih jelas (TABEL 3). Korelasi ukuran corpora dengan lingkar dada maksimum selalu nyata, yang beiarti sebelum menarche corpora mammae sudah mrrlai tumbuh. Pada TABEL 4 terlihatbahwa konturpermukaan areola yang menonjol makin jarang ditemui padakelompok umuryang lebih tua (28,Sl%o).Haliniterjadi karena pertumbuhan corpora terut4ma lerhubungan dengan tahap penimbunan lemak. Areola yang menonjol merupakan ciri yang diwariskan (Wieringen et al., 1971), karena itu penonjolan areola bukan patokan berakhirnya pertumbuhan corpora ma[rmae. Perubahan nuansa areola selama pertumbuhan juga tidak tampak jelas.
Dalam pengamatan bentuk papilla, terlihat tendensi berkurangnya frekuensi papilla inverta - sebagai bentuk yang merugikan - pada kelompok umur yang lebih muda (TABEL 5).
Pertambahan lemak badan yang terjadi sebelum menarche tidak berpengaruh terhadap ukuran co{por€ mammae, bahkan secara morfologis organ itu tampak lebih kecil. Penurunan jumlah lemak badan yang umum terjadi menjelang pubertas, juga
tidak mempengaruhi ukuran corpora selain hanya memperjelas bentuknya.
,.."
PERNYATAAN Penulis menyatakan terima kasih kepada Kepala Sekolah SD Netral Putri, SKKP dan SMKK Taman Ibu, SKKP Negeri Yogyakarta, SMP Muhammadiyah II, Kepala Asrama Pelajar Stella Duce dan Kepala Bagian Pendidikan RS Bethesda, Yogyakarta, beserta segenap anak didiknya.
Terima kasih kami pula kepada dr. Adi Soekarto yang telah rnembimbing kami dan Laboratorium Anthropologi Ragawi Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, yang telah memberi fasilitas sehingga penelitian kami dapat terlaksana.
KEPUSTAKAAN Anderson, M. M. 1979 The Anatomy and Physiology of Obstetrics. Faber and Faber, London. Bancroft, H. 1966 Introduction to Biostatisrics. John Weatherhill Inc,, Tokyo. Bray, G. A. 1976 The Obese Patienr. W. B. Saunders Co., Philadelphia. Ferdinandus, l. A. 1977 Menarche pada pelajar putri golongan tertentu Surabaya l4(j):42-61.
di kota
Surabaya.
M. Ked.
, Marlinata, A., & Singgih Wijaya 1980lJmur, menarche dan payudarapadapelajar golongan tertentu di Surabaya. Simp. Anat.,Semarang
Harrison, G. A., Weiner, J. S., Tanner, J. M., & Bamicot,W. A. 1977 Human Biology, 2nd ed. Oxford
University Press, Oxford. Hildebrand, M. 1914 Analysis of Vertebrate Structure. IohnWilley and Sons, New York. Jacob,
T. 1969 Variations in pilosity in
a group of Indonesians. J. Anthrop. Soc.
Nippon.77(4):126-53.
Lasker, G., & Womack, H. 1975 An anatomical view of demographic data: Biomass, fat mass, and lean body mass of the United States and Mexican human population, fz E. S. Watts & F. E. Johnston (eds): Biosocial Interrelation in PopulationAdaptation, pp. zl4-53. Mouton Publisher, The Hague.
Pertumbuhan dan perkembangon corpora mammae
52
Marlinata, A. 1976 tlkuran payudara.nuliparp;
SiTttp:
Anat.,rJakarta.
Martin, R., & Saller, K. 1962 Lehrbuch der Anthropologie.
$.
Fischer Verlag, Stuttgart.
Muimow; A. A.; & Bl6om, W { 961ATextb\oEof Histotbgy',7thed.W. BiSaunders Mtn#octr,
u.
tg61'sex
Chf;kbii*s.
LcadelrrlicPress; New
Moertiningroem, D. 1970 Menmche di daerah Yiigyatnrta.
a
York
:ii
Co.y Philadelphia.
' ' '!
i. r"d. Crfian'Uhai'i('i),zl-lO:
Nasoetion;A,[Lr&Barizi lgl|MetodaStatisttka.P.T.Grarnedia,Jakrirta.;, ' RochelA. F:; F'rehch,'N. Y.; t& Davila;'G H.i19'Il Areokir iW'Duriig Publkeicb: '
''
;
a.i i
Torrcy, T.W:
l9T
llorphogengsis of ihz
-:ig i.,
H.
Venelidiii::laiwilrtey aiiatOirs
Inc.'iNlew
;
'
il
Yoit.
.. .
r'
111 '
"
i
rr,
ri
1)
l
,:
fiibl.,Goningen
aipfi*'"