SALAM REDAKSI Anak muda pulang ke desa, Ibu dan ayah lama menan , Warga membaca tak buang masa, Khutub khanah teman seja . Selamat datang, semangat membaca, seluruh civitas akademika Universitas Negeri Medan (Unimed) yang berbahagia. Majalah Unimed hadir kembali pada edisi kedua tahun 2014 ini dengan kemasan dan isi yang semakin menarik, padat dan bernas. Bentuk dan bacaan menggugah para mahasiswa serta segenap civitas akademika yang memiliki kesamaan visi untuk menciptakan iklim budaya akademik yang sehat dan potensial di Universitas Negeri Medan. Majalah ini merupakan majalah internal Humas Unimed yang berusaha menampilkan berbagai informasi internal dan peliputan berbagai kegiatan Unimed. Se ap tahun, kedatangan putra-putri terbaik daerah ke Universitas Negeri Medan merupakan supplier semangat untuk langkah kita bersama. Tingginya antusias masyarakat yang ingin meneruskan jenjang pendidikan Srata Satu di kampus hijau ini menunjukkan bahwa citra dan kualitas Universitas Negeri Medan, hingga kini diakui. Maka, kesatuan visi dan misi yang diusung menjadi perekat, penguat dan penyuling energi untuk senan asa bekerja keras, belajar tekun dan berkrea vitas. Universitas Negeri Medan terus membangun diri, menjadi kampus yang berdedikasi dan berkualitas. Dalam pewartaan seputar budaya akademik di Universitas Negeri Medan ini, dewan redaksi telah melakukan sejumlah wawancara langsung kepada pihak-pihak terkait, pimpinan dan civitas akademika lainnya. Tentu saja, dalam perjalanan menuju peningkatan kualitas kinerja Humas Unimed, berbagai bentuk kekurangan yang ditemukan menjadi intropeksi. Selain itu, beragam informasi tentang Unimed dan kegiatan mahasiswa yang bersangkutan kami hadirkan dalam majalah Humas ini. Kami berharap informasi ini dapat menginspirasi seluruh civitas akademika Unimed, agar lebih antusias dan semangat melakukan perbaikan juga tekun dan lebih op mis meningkatkan kualitas intelektual untuk membantu pencapaian citra Universitas Negeri Medan sebagai salah satu kampus barometer kelahiran tenaga pendidik yang kompeten dan professional. Bravo! Selamat Membaca! Dewan Redaksi
Daftar Isi Tajuk Rencana
2
Editorial Laporan Utama Lintas Peristiwa Profil Artikel Ilmiah
HUMAS UNIMED
Tajuk Rencana
S
trategi terbaik menghadapi berbagai tuntunan zaman dan perubahan yang mengacu pada standarisasi yang lebih nggi adalah dengan ber ndak konkret, memperbaiki kualitas sumber daya manusia masyarakat Indonesia. Untuk menjawab kebutuhan itu, Universitas Negeri Medan semakin gencar melakukan perbaikan dan peningkatan kualitas pengajaran serta pengelolaan kehidupan kampus agar dapat membentuk mental generasi-generasi yang berdaya saing, dak hanya di ranah lokal, nasional, tetapi juga internasional. Beberapa hal yang dilakukan, misalnya dengan membangkitkan vitalitas kehidupan kampus melalui kemudahan akses informasi dan komunikasi. Mulai dari administrasi hingga berbagai kepen ngan internal. Tujuannya tentu saja untuk mempermudah akses informasi dari pihak universitas kepada seluruh elemen-elemen kampus terutama mahasiswa dan segenap civitas akademika. Universitas Negeri Medan juga terus melakukan perbaikan dan digitalisasi sistem informasi dalam berbagai bidang. Yakni melalui perpustakaan digital. Selain sebagai bentuk keseriusan Universitas Negeri Medan dalam mempermudah akses pendalaman pengetahuan, peningkatan kemampuan dan keterampilan mahasiswa sesuai dengan tuntutan zaman, kebijakan ini sekaligus dilaksanakan agar mahasiswa dan segenap civitas akademika siap berperan dan berjuang mewujudkan visi Unimed menyongsong dunia internasional. Universitas Negeri Medan senan asa mengupayakan program-program akademik maupun non-akademik yang lebih baik dan inova f untuk meningkatkan kualitas para lulusan. Berbagai program terkait keguruan dan sejumlah upaya peningkatan kualitas dak hanya dilakukan melalui pembelajaran sepanjang perkuliahan tetapi juga melalui berbagai program kegiatan penunjang. Kebijakan-kebijakan tersebut dilakukan untuk menciptakan budaya akademik yang sehat dan mendukung potensi seluruh insan akademik dalam mengaktualisasikan diri dan mencapai prestasi. Program dan strategi yang disiapkan tersebut tentu saja akan berpengaruh posi f bagi peningkatan kualitas putra-putri terbaik daerah yang menjadi pengampu masa depan Indonesia. Keberhasilan membangun karakter muda yang cendekia, berdedikasi dan berakhlak mulia menjadi buk bahwa Universitas Negeri Medan sebagai salah satu penyelenggara pendidikan konsisten menjalankan tanggung jawab. Hal ini akan sangat baik untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Kelahiran generasi-generasi intelektual yang bersemangat membangun negeri adalah cita-cita bersama. Perguruan nggi sebagai ujung tombak yang mengampu tanggung jawab paling besar. Tidak sekadar pada pencapaian gelar tetapi jauh dari itu kesuksesan membangun mental dan kualitas lulusan yang berdaya saing dan mampu berkontribusi kepada masyarakatlah yang utama.
Editorial
P
endidikan menjadi sentral dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat. Semakin baik kualitas kemampuan dan pengetahuan masyarakat, tentu kesejahteraan hidupnya akan semakin baik pula. Hal tersebut sekaligus menjadi jawaban atas perkembangan zaman yang menuntut se ap masyarakat memiliki kemampuan dan ngkat pendidikan yang lebih nggi untuk bersaing di dunia kerja. Jika dak, tentu saja akan ter nggal. Maka satusatunya jalur yang dapat ditempuh adalah membekali diri dengan skill dan kualitas yang memenuhi pula. Melalui pendidikan. Berdasarkan penilaian Educa on Development Index (EDI) atau Indeks Pembangunan Pendidikan yang di rilis oleh UNESCO tahun 2012 menyatakan bahwa Indonesia berada di peringkat ke-64 dari 120. Total nilai EDI itu diperoleh dari rangkuman perolehan empat kategori penilaian, yaitu angka par sipasi pendidikan dasar, angka melek huruf pada usia 15 tahun ke atas, angka par sipasi menurut kesetaraan gender, angka bertahan siswa hingga kelas V Sekolah Dasar (UNESCO: 2012). Selain itu, data yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Sta s k (BPS) tahun 2013, rata-rata nasional angka putus sekolah usia 7–12 tahun mencapai 0,67 persen atau 182.773 anak; usia 13–15 tahun sebanyak 2,21 persen, atau 209.976 anak; dan usia 16–18 tahun semakin nggi hingga 3,14 persen atau 223.676 anak. Berbagai indikator yang menyebabkan masih terbelakangnya kualitas pendidikan di Indonesia seper yang telah disebutkan di atas. Misalnya, yang sontar dibicarakan adalah tentang efek vitas pendidikan di Indonesia yang jauh dari harapan masyarakat. Penyelenggaraan ak vitas belajar mengajar kerap menuai banyak problema ka, salah satunya karena dianggap hanya sebatas formalitas belaka, sehingga hasil dan pencapaiannya nihil. Paradigma yang demikian tentu saja berdampak buruk bagi perkembangan dunia pendidikan Indonesia. Selain itu, efesiensi penyelenggaraan pendidikan di Indonesia juga semakin membuat jarak dengan masyarakat. Berbagai kebutuhan untuk mendapat pendidikan yang layak, cenderung membutuhkan biaya yang besar dan sulit dijangkau. Hal lain yang berpengaruh besar adalah kualitas tenaga pendidik yang dak memenuhi standar. Sebagai bentuk an sipasi dan upaya perbaikan atas kondisi tersebut, kesadaran untuk menuntut ilmu pada jenjang yang lebih nggi dengan niat dan ketekunan menjadi ndakan konkret. Perihal keberhasilan proses belajar mengajar tentu persoalan individual. Paradigma nega f tentang penyelenggaraan pendidikan akan lebih baik jika diarahkan pada niat untuk melakukan perbaikan kualitas, bukan dijadikan penghambat dalam pemerolehan pendidikan. Masyarakat yang cerdas akan memandang ndakan ini sebagai sebuah perencanaan yang tepat untuk menghadapi persaingan global yang akan semakin dekat dengan kehidupan sosial masyarakat. Selain menjadi ruang sosialisasi dengan ngkat pengetahuan dan keberagaman yang cenderung berbeda dari kawasan lain, perguruan nggi merupakan wadah pembentukan karakter pemuda-pemudi, sebelum terjun langsung ke dunia kerja. Dalam proses belajar mengajar serta berbagai kegiatan akademik dan non akademik yang ada di perguruan nggi, kemampuan, daya analisis, krea vitas dan mental dalam pemecahan masalah seseorang dapat diperbaiki. Maka, semakin efek f untuk pencapaian kemampuan memenuhi standar. Fakta lain menunjukkan bahwa dalam dunia kerja, lulusan perguruan nggi memiliki peluang kerja yang lebih banyak. Di samping telah dianggap memiliki kualitas pengetahuan yang lebih baik, lulusan perguruan nggi juga memiliki kemampuan yang cukup untuk menjadi pengusaha, penyedia lapangan kerja baru. Alhasil, ma umlah jika saat ini kebutuhan masyarakat terhadap pendidikan pada jenjang yang lebih nggi semakin meningkat.
LAPORAN UTAMA
“Sebagian besar orang mengatakan bahwa kecerdasanlah yang melahirkan seorang ilmuwan b e s a r. M e r e k a s a l a h , k a r a k t e r l a h y a n g melahirkannya”. Adagium yang disampaikan Albert Einstein tersebut kini menjadi k sentral dalam pelaksanaan pembelajaran di Indonesia. Ilmu pengetahuan yang mutlak diperlukan dalam proses peningkatan kualitas individu dan masyarakat pada kenyataannya memerlukan partner yang fungsinya lebih dominan. Hal ini dikarenakan kemunculan
berbagai realitas, kebiasaan, kebudayaan dan problema ka sosial baru sebagai bagian dari perubahan zaman. Berbagai aspek kehidupan mengalami perubahan. Salah satu yang paling urgen adalah pendidikan. Perkembangan pemikiran dunia yang berdampak langsung pada masyarakat di berbagai lapisan memicu kemunculan ndakan survival baru. Maka, pendidikan di Indonesia juga melakukan penyesuaian. Sejumlah kebijakan baru dicetuskan, lengkap dengan visi dan misi yang kemudian menjadi dasar pedoman pelaksanaan pembelajaran. Realisasinya, tercermin dalam kurikulum 2013 yang mengedepankan pendidikan karakter kepada seluruh peserta didik. Sebagai payung dalam perjalanan putra-putri bangsa, pendidikan yang responsif dengan kondisi lingkungan dan perkembangan zaman telah menjadi kebutuhan. Dalam hal ini, generasi muda merupakan individu yang secara langsung dapat menjadi subjek maupun objek. Kedua posisi tersebut ditentukan oleh kualitas sumber daya masing-masing. Insan yang bisa menjadi subjek penggerak hanya mereka yang mampu menguasai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Sedangkan yang menjadi objek adalah para konsumen berat. Namun di era yang sangat bebas dan demokra s ini, subjek terbaik yang bisa bertahan
4
adalah yang berkarakter. Pernyataan tersebut tentu saja didasari oleh realitas sosial yang berkembang dan pengalaman yang dimiliki. Penguasaan IPTEK semata nyatanya dak mampu menjawab persoalan yang muncul. Oleh sebab itu, beberapa tahun terakhir, dunia pendidikan di Indonesia senan asa mengedepankan pendidikan karekter dalam rangka pembangunan mental-mental yang krea f, inova f dan berjiwa patrio s pada seluruh generasi muda agar kemudian dapat menjadi promotor pembangunan Indonesia. Universitas Negeri Medan adalah salah satu pelaksananya. Mengusung mo o “ The Character Building U n i v e r s i t y ”, U n i v e r s i t a s N e g e r i M e d a n mengupayakan pelaksanaan proses pembelajaran berbasis pendidikan karakter yang op mal dan serius. Hal ini diwujudkan melalui penciptaan budaya kewirausahaan, peneli an, pengabdian masyarakat, serta menumbuhkan budaya ilmiah dan iklim akademik yang sehat di lingkungan kampus dengan melibatkan seluruh mahasiswa, pegawai dan civitas akademika. Dalam implementasinya, kampus hijau Universitas Negeri Medan terus melebarkan sayap dengan mendampingi putra-putri terbaik daerah untuk belajar dan memperoleh pendidikan karakter yang berkualitas. Terbuk , tahun 2014, Unimed kembali mengutus Pani a lokal Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) Universitas Negeri Medan untuk mengadakan pertemuan dan sosialisasi SNMPTN Zona Unimed yang memberikan penjelasan proses SNMPTN 2014 dan cara pengisian PDSS. Kegiatan pertemuan m sosialisasi tersebut dilaksanakan pada selasa, 11 Februari 2014 di ruang Inheren Biro Rektor Unimed, dihadiri oleh Pembantu Rektor I selaku ketua pani a SNMPTN 2014 zona Unimed, kepala Humas dan 16 orang dosen sebagai m sosialisasi. Sebanyak 16 orang m pilihan akan memberikan penjelasan berkaian tentang sistem
pengisian PDSS dan penda aran SNMPTN 2014. Kemudian, realisasi kegiatan sosialisasi ini secara serentak dilaksanakan pada hari kamis, 13 Februari 2014 di 16 kabupaten/kota di wilayah provinsi Sumatera Utara. Yaitu, Nias, Nias Selatan, Nias Barat, Nias Utara, Gunung Sitoli, Pakpak Barat, Humbang Hasundutan, Tapanuli Utara, Padang Lawas, Padang Lawas Utara, Labuhan Batu Selatan, Labuhan Batu Utara, Karo, Batubara, Samosir, dan Toba Samosir. Kegiatan sosialisasi tersebut dihadiri oleh semua kepala-kepala sekolah S M A/M A/S M K/M K A di kabupaten/kota masing-masing. Tahun ini Unimed menyediakan 2.148 kuota kursi untuk pelamar SNMPTN atau 50 persen dari total kuota 4.297 kursi yang tersedia. Sisanya, 1289 atau 30 persen lagi untuk SBMPTN dan 859 atau 20 persen jalur mandiri. Kuota ini lebih besar dari tahun lalu yang dak lebih dari 4200 kuota, dengan pola seleksi yang hampir sama dengan tahun lalu. Hanya ada sedikit perbedaan. Pertama, tahun ini yang melakukan verifikasi data rapor bukan lagi kepala sekolah, melainkan siswa pelamar. Kedua, Kepala sekolah atau s i swa p e l a m a r ya n g m e n ga l a m i ke s u l i t a n a k s e s i n t e r n e t d a p a t mengunjungi Plasa Telkom atau Kantor Pos Online di seluruh Indonesia. Selanjutnya, siswa pelamar dari SMK/MAK yang masa studinya 4 tahun maka lulusan 2013 diperbolehkan ikut seleksi. Terakhir, siswa pelamar hanya dapat memilih 2 perguruan nggi negeri dengan salah satu PTN harus berada di provinsi yang sama dengan SMA asalnya. Karena itu kepala sekolah harus segera mengisi data sekolah dan siswa pada PDSS (Pangkalan Data Sekolah dan Siswa). Karena itu, sekolah diharapkan segera melaporkan ke pusat Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN). Pelaporan itu pen ng demi menghindari berulangnya kasus kecurangan di 2013 lalu yang memberi peluang 126 sekolah terindikasi kecurangan. Selain itu, jika sebelumnya prodi bilingual untuk jurusan Matema ka, Fisika, Biologi, dan Kimia dijaring melalui seleksi lokal, maka tahun ini program studi tersebut masuk dalam SNMPTN. Syahdan, Universitas Negeri Medan pun pada waktu yang telah dijadwalkan, kembali menerima
kehadiran putra-putri terbaik daerah melalui jalur SBMPTN. Tahun ini, Melalui jalur SBMPTN ini Unimed menerima calon mahasiswa baru berjumlah 1.850 orang. Jumlah peminat yang menda ar ke Unimed secara nasional berjumlah 45.198 orang, dan jumlah yang menda ar ke Unimed berjumlah 17.424 orang. Dari 1.850 peserta yang dinyatakan lulus, tersebar kedalam Soshum 1.301, Saintek 549 dan Bidikmisi 179 orang. Tiga Program Studi dengan jumlah peminat terbesar yakni 1) PGSD berjumlah 4.711, 2) Biologi berjumlah 2.867, dan 3) Manajemen berjumlah 2.654. Antusiasme tersebut membuk kan bahwa kesadaran untuk mengenyam pendidikan yang lebih nggi telah dimiliki sebagian besar masyarakat
Indonesia. Maka Universitas Negeri Medan yang diberi kepercayaan untuk melaksanakan pembelajaran kepada para generasi muda bangsa dari berbagai daerah turut memaksimalkan potensi yang dimiliki agar dapat merealisasikan visi dan misi serta memberi kontribusi maksimal dalam perkembangan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Indonesia melalui penyelenggaraan pendidikan yang berkualitas. Komitmen ini, juga sudah seharusnya menjadi pemicu semangat para mahasiswa baru yang lulus melalui jalur apa pun untuk senan asa konsisten, gigih dan serius mengiku proses pembelajaran. Dengan demikian, kelahiran generasigenerasi muda bangsa yang berkualitas dan berkarakter bukan menjadi sesuatu yang mustahil lagi. Pada bidang apa pun, dengan keseriusan, niat tulus dan kesungguhan belajar, kesuksesan yang diraih dapat menjadi bekal menyongsong kehidupan yang lebih baik. Bravo!
5
LINTAS PERISTIWA
Unimed Expo 2014 dalam Membangun Karakter Mahasiswa Berwawasan Progresif, Pedagogi dan Teknologi
Universitas Negeri Medan mengadakan acara besar sebagai media dalam menampilkan karya-karya mahasiswa yang berasal dari produk hasil mata kuliah. Kegiatan ini diberi nama Unimed Expo 2014, dilaksanakan pada tanggal 21-22 Mei 2014 di pelataran halaman depan Biro Rektor Unimed. Kegiatan ini mengangkat tema : “Unimed Ini a ve Educa on Mission” Unimed Expo 2014 ini merupakan kegiatan besar yang diadakan se ap tahunnya di Unimed sebagai wadah aksi bagi para mahasiswa Unimed dari hasil karya dan krea vitas perkuliahan yang telah dilaksanakan. Untuk Unimed Expo 2014 ini Unimed mempunyai beberapa program studi yang kompeten dibidangnya masing-masing, namun kompetensi yang dimiliki se ap prodi masih belum terpublikasi secara maksimal di lingkungan internal Unimed maupun eksternal.Unimed Expo merupakan suatu upaya pemetaan kekuatan prodi yang ada di Unimed dengan mengadakan sebuah kegiatan yang diharapkan dapat menjadi ajang promosi kekuatan atau keunggulan masing-masing prodi yang ada di Unimed. Kegiatan ini merupakan prak k baik dalam PBM dan selanjutnya bisa menjadi income generate bagi prodi dan universitas. Dalam kegiatan ini kekuatan prodi yang unggul dari beberapa produk mata kuliah dieksplorasikan sehingga dapat diunggulkan pada masyarakat dalam dan luar kampus. Dari beberapa interdisiplin ilmu yang dimiliki
6
Unimed dapat menjadi potensi yang bisa dielaborasi dan dapat diekspose menjadi sesuatu parade kekuatan keilmuan yang berkarakter sesuai dengan apa yang menjadi cita-cita, visi dan misi Unimed. Unimed Expo 2014 ini merupakan kegiatan besar yang diadakan se ap tahunnya di Unimed sebagai wadah aksi bagi para mahasiswa Unimed dari hasil karya dan krea vitas perkuliahan yang telah dilaksanakan. Untuk Unimed Expo 2014 ini Unimed mempunyai beberapa program studi yang kompeten dibidangnya masing-masing, namun kompetensi yang dimiliki se ap prodi masih belum terpublikasi secara maksimal di lingkungan internal Unimed maupun eksternal.Unimed Expo merupakan suatu upaya pemetaan kekuatan prodi yang ada di Unimed dengan mengadakan sebuah kegiatan yang diharapkan dapat menjadi ajang promosi kekuatan atau keunggulan masing-masing prodi yang ada di Unimed. Kegiatan ini merupakan prak k baik dalam PBM dan selanjutnya bisa menjadi income generate bagi prodi dan universitas. Dalam kegiatan ini kekuatan prodi yang unggul dari beberapa produk mata kuliah dieksplorasikan sehingga dapat diunggulkan pada masyarakat dalam dan luar kampus. Dari beberapa interdisiplin ilmu yang dimiliki Unimed dapat menjadi potensi yang bisa dielaborasi dan dapat diekspose menjadi sesuatu parade kekuatan keilmuan yang berkarakter sesuai dengan
apa yang menjadi cita-cita, visi dan misi Unimed. Kegiatan ini dirancang menjadi sebuah program yang berlangsung selama 2 hari, dikarenakan begitu banyaknya hasil karya dan krea vitas dari beberapa mata kuliah yang ada dibeberapa prodi. Ada 13 prodi yang terlibat dalam kegiatan Unimed Expo 2014 ini yakni : Prodi Seni Musik, Prodi Seni Tari, Prodi Tataboga, Jurusan Biologi, Prodi Sejarah, Prodi Tatabusana, Prodi Ekonomi, Prodi Seni Rupa, Prodi PAUD, Prodi Taknik Mesin, Prodi Antropologi, Prodi Ilmu Keolahragaan, dan Prodi Pendidikan Luar Sekolah. Dari 13 prodi, semuanya akan menampilkan beberapa hasil karya dan krea vitas produk mata kuliah yang bernilai jual nggi. Sehingga dari 13 prodi tersebut akan menampilkan dipentas yang telah disediakan oleh pani a. Unimed Expo 2014 ini sebagai wadah mengeksplorasi bakat dan kompetensi mahasiswa, Universitas Negeri Medan menyelenggarakan perhelatan akbar bertajuk Unimed Pordigy, Mozaik Negeri Pendidikan. Sejumlah kegiatan berbasis program studi seper Bio-Educa on For Life oleh mahasiswa biologi, Beauty and Exhibi on oleh mahasiswa prodi tata rias, Grommed, Talent and Passionate oleh program studi tata busana, Krea vitas Dalam Revitalisasi Seni oleh mahasiswa prodi seni tari, The March In Unimed Society oleh mahasiswa prodi seni musik, Iceberg Scuplture – Musica Da Camera oleh mahasiswa prodi seni rupa, Auto Music Performance oleh mahasiswa prodi pendidikan otomo f, Teras Budaya Sumatera Utara oleh mahasiswa prodi pendidikan antropologi, Quantum Leap Entrepreneurship oleh mahasiswa prodi pendidikan ekonomi, Media Pembelajaran Anak Usia Dini oleh m a h a s i s wa p ro d i PA U D , U n i m e d L e a r n i n g Recyclevolu on oleh Mahasiswa pendidikan luar sekolah dan Pemutaran Film, Foto dan miniature oleh Mahasiswa pendidikan sejarah, menjadi ikon dalam acara ini.
Sejak pukul 07.30 WIB, perhelatan Unimed Prodigy dibuka dengan karnaval dan green carpet yang menampilkan talent dari ga belas prodi yang terlibat.Seper perhelatan besar di dunia, green carpet dalam acara ini menjadi perekam momen pen ng dan berkelas yang menampilkan pertunjukan terbaik dari ap prodi. Syahdan adalah opening ceremonyoleh Rektor Universitas Negeri Medan, Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si., sekaligus pemotongan cake for presiden sebagai bentuk keterlibatan Universitas Negeri Medan dalam menyosialisasikan pemilihan presiden kepada seluruh warga Unimed. Selama dua hari, melalui perhelatan ini, Universitas Negeri Medan akan diramaikan dengan berbagai pertunjukan musik, tari, dan berbagai bentuk krea vitas mahasiswa yang lain, serta ga belas stanyang diisi dengan berbagai kreasi mahasiswa ap prodi. Mengusung semangat progresif, dengan adanya acara ini, segenap civitas akademika Universitas Negeri Medan berharap kampus hijau Unimed dapat menjadi kampus yang berlandas pada progresivisme. Dengan demikian, seluruh mahasiswa dan seluruh warga kampus dapat memiliki mental belajar yang sama untuk belajar dari kehidupan nyata dengan orang lain. Selanjutnya, pedagogik, dengan harapan Universitas Negeri Medan dapat melahirkan generasigenerasi yang berwawasan intelektual.Sebagai pendidik, mahasiswa harus memiliki bekal kemampuan mengajar yang baik.Tidak hanya kemampuan untuk menyampaikan atau mentransformasikan pengetahuan kepada para anak di sekolah, melainkan juga memiliki kemampuan untuk mengembangkan kepribadian anak didik.Mengembangkan sikap mental anak dan ha nurani anak serta keterampilan. Universitas Negeri Medan saat ini menduduki peringkat ke-50 kampus terbaik di dunia.Maka persoalan teknologi tentu saja turut menjadi sorotan p e n n g ya n g m u s s e n a n a s a d i n g kat ka n kualitasnya.Unimed Prodigy adalah momentum paling tepat untuk memperkuat semangat itu. Mauliate! (Humas Unimed).
7
Fakultas Teknik Unimed Mengadakan Seminar Nasional Ketahanan Pangan dan Gizi Berbasis Pangan Lokal Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan mengadakan Seminar Nasional Pada tanggal 25 Februari 2014 tentang Ketahanan Pangan dan Gizi Berbasis Pangan Lokal dengan tema “Tantangan Pengembangan Pangan Fungsional Berbasis Biogenik Glutamat dari Sumber Pangan Lokal”. Acara ini terselenggara dari hasil kerja sama pani a pelaksana dengan Ajinamoto Indonesia. Sebagai peserta kegiatan Seminar Nasional ini adalah para mahasiswa Fakultas
Teknik Unimed dan puluhan tamu dari berbagai daerah di Sumatera Utara dan beberapa pula Jawa dan Kalimantan. Untuk menyukseskan kegiatan ini pani a pelaksana mengundang beberapa pemateri dari berbagai daerah diantaranya : 1). Prof. drh. M. Rizal Martua Damanik, M RepSc, Ph.D (Guru Besar Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia ITB). 2). Dr. Bernatal Saragih, M.Si (dari Universitas Melawarman Samarinda). 3). Dr. Mazarina Devi, M.Si, (dari Universitas Negeri Malang). 4). Prof. Dr. Posman Sibuea, M.Si, (Guru Besar Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan dan juga sebagai Ketua LPPM Unika St. Thomas Medan), dan Dr. Roike Mondolalu, S.Pi, M.Sc sebagai pemakalah pendamping. Dekan Fakultas Teknik Unimed Prof. Dr. A. Hamid. K. M.Pd, dalam sambutanya mengatakan kegiatan ilmiah seper seminar nasional dengan tema “ Tantangan Pengembangan Pangan Fungsional Berbasis Biogenik Glutamat dari Sumber Pangan Lokal” ini perlu terus dikembangkan dan perlu dilakukan secara periodik. Agar mampu mendorong dan memberikan mo vasi yang full bagi mahasiswa
8
Fakultas Teknik Unimed Program Studi Tata Boga. Kita sama-sama berharap akan muncullah karya-karya inova f para dosen dan mahasiswa Prodi Tata Boga dalam menghasilkan temuan baru makanan-makanan khas lokal Sumatera Utara. Prof. drh. M. Rizal Martua Damanik dalam paparannya mengatakan bahwa pengelolaan pangan bertujuan untuk memperoleh masakan dengan
citarasa yang enak, tekstur yang empuk dan penampilan yang dikehendaki. Untuk memperoleh makanan/minuman tersebut manusia dengan meng gunakan teknologi yang dikuasai, juga menginginkan makanan/minuman yang diperoleh tersebut aman, awet, dan mempunyai mutu yang baik. Keadaan tersebut dapat diperoleh salah satunya dengan memilih bahan pangan yang berkualitas baik dan dak tercemar serta menambahkan beberapa bahan pangan yang sesuai dengan tujuan pengolahan. Sedangkan Prof. Dr. Posman Sibuea mengatakan bahwa Provinsi Sumatera Utara merupakan salah satu daerah sentra produksi pangan, khususnya pangan pokok beras yang telah memberikan sumbangan pada penguatan pilar ketahanan pangan nasional. Melalui kegiatan seminar nasional tentang pangan ini, kita berharap akan bermunculan karya-karya inova f dosen dan mahasiswa tentang masakan dan makanan dari hasil galian sumber pangan lokal Sumatera Utara. Sehingga akan muncul makanan dan masakan khas Sumatera Utara. (Humas Unimed).
Petisi untuk Negeri “Kembalikan Hutan Adat Kami” Universitas Negeri Medan bersama Walhi Sumut (Wahana Lingkungan Hidup) dan AMAN Sumatera ( A l i a n s i Masyarakat Adat Nusantara) menyatukan tekad untuk menjaga hutan adat Indonesia. Gebrakan kegiatan yang lebih ekspresif dilakukan demi meraup simpa san sebanyakbanyaknya dari berbagai kalangan, sebagai bentuk kepedulian dan kesatuan suara untuk mempertahankan hutan ada Indonesia yang dalam beberapa waktu belakangan nyaris menghilang karena u l a h p i h a k- p i h a k ya n g d a k b e r ta n g g u n g jawab.Kegiatan sekaligus merupakan reaksi atas lahirnya Rancangan Undang-Undang Pengakuan Perlindungan Hak Masyarakat Adat (RUU PPHMA) yang tak kunjung disahkan. Di pelataran Auditorium Unimed, acara yang didukung oleh PMKRI, Komunitas SOPO Indonesia dan Dewan Kehutanan Daerah Sumatera Utara ini berhasil menyedot antusiasme para mahasiswa, termasuk untuk mengumpulkan tanda tangan sebagai buk pemberian dukungan untuk hutan masyarakat adat di Indonesia. Sosialisasi yang digelar 7 Maret 2014 ini demi memasyarakatkan Keputusan Mahkamah Kons tusi No. 35/2012 “Hutan Adat bukan Hutan Negara” dan Pe siRancangan Undang-Undang Pengakuan Perlindungan Hak Masyarakat Adat (RUU PPHMA). S e b e l u m nya , Wa l h i m e n g u s a h a ka n pengesahan RUU PPHMA ini lewat seminar-seminar, dan kali ini digagas dengan lebih ekspresif dan dikemas dengan lebih berjiwa muda dengan melibatkan musik reggae dari Cocona Head, Ian Coboy (X-Factor) dan juga teatrikal yang digelar perdana di Unimed. Mengusung tema“Panggung untuk Lingkungan, Hutan, dan Perdaban” serta tema “Save Our Forest, Forest Our Savior”kegiatan sosialisasi ini berlangsung aman, ter b, lancar dan dekat dengan mahasiswa. Melva Harahap selaku bidang Penggalangan Sumber Dana Walhi memaparkan bahwa kegiatan yang dimulai pada pukul 16.00 WIB tersebut dibuka oleh Direktur Ekseku f Walhi, Kusnadi. Nan nya pe si yang telah ditandatangani ini akan dikirim ke mahkamah
Kons tusi. Melva juga berharap secepatnya hutan adat di seluruh Indonesia dapat kembali ke masyarakat adat. Keputusan Mahkamah Kons tusi No. 35/2012 dikeluarkan pada 16 Mei 2013. Berisi tentang hutan adat bukan lagi hutan negara. Flashback pada tahun 2000 tentang konflik Orang Rimba yang disangsikan dari lepasnya hutan adat dari masyarakat adalah penyalahgunaan, alih fungsi, dan pembalakan liar. Pada kenyataannya Orang Rimba punya mekanisme sendiri dalam menjaga hutan, pemasukan sehari-hari didapat dari karet, untuk jangka 2-3 bulan diperoleh dari kapulaga, buah dan kopi juga bisa jadi pemasukan tahunan, dan kayu sebagai tabungan. Siklus ekonomi yang terus bergulir dengan penataan lahan khas masyarakat tersebut. Hutan di lereng gunung yang tak akan disentuh, komplek pertanian di bagian tengah, di bagian kering akan jadi pekuburan, dan di lahan basah jadi sawah. Keutuhan sistem ini menunjukkan fungsi hutan sebagai lahan konservasi, ekonomi, budaya, dan religi bagi Orang Rimba. Hal itulah yang ingin ditekankan, bahwa mayarakat membutuhkan hutan sebagai bagian dari kehidupan. Ditambah lagi maraknya aduan kasus perampasan tanah dan pengusiran masyarakat adat di Indonesia yang terhitung 143 kasus di sepanjang 2013, kata Abdon Nababan, Sekretaris Jenderal Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) dalam konferensi pers “Catatan Awal Tahun AMAN” di Jakarta, Senin, 27 Januari 2014. Data-data AMAN menunjukkan, se daknya 12.045 kepala keluarga dan 6.261 jiwa tanahnya dirampas dan diusir. Pelakunya adalah perusahaan swasta, pemerintah daerah, Kementerian Kehutanan, bupa , aparat desa, warga pendatang, dan PT Perkebunan Nusantara (PTPN). Adapun beberapa masyarakat adat yang diusir itu antara lain Friyen/ Wawiyai (Raja Ampat), Ba'tan (Palopo), Dayak Punan (Kalimantan Timur), dan Komunitas Rio Sanglap (Riau). Dan sepanjang 2013, pengaduan kekerasan terhadap masyarakat adat yang diterima Komnas HAM mencapai 74 laporan, di antaranya suku Sakai Bathin Beringin (Riau), Sawai (Ternate), Swapor (Papua), Perlan ngan (Sumatera Barat), dan Nilik Maju (Kalimantan Timur). Semoga pe si tersebut dapat diterima dan pengesahan RUU PPHMA dapat seceptanya terlaksana. Agar se ap pihak memiliki hak sesuai porsinya.
9
Bedah Film untuk Menumbuhkan Budaya Menulis Mahasiswa Pendidikan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Unimed Menulis bukan hanya harus dilakukan oleh orang yang berkecimpung dengan dunia tulis menulis, seper mahasiswa jurusan bahasa baik sastra maupun pendidikan atau oleh kelompok-kelompok komunitas yang bergerak dibidang kepenulisan. Akan tetapi, sepatutnya juga dimiliki oleh kaum akademisi dari jurusan apa pun sebagai salah satu skill dan kompetensi diri di luar bidang keahlian yang tengah digelu . Karena, cuma dengan tulisan, semua ide, gagasan, maupun konsep tentang sesuatu hal yang bisa abadi dan bermanfaat bagi kemaslahatan orang banyak. Banyak cara yang bisa dilakukan dalam membangkitkan minat menulis. Misalnya mengiku komunitas-komunitas kepenulisan dan yang sejenisnya, banyak membaca buku yang kemudian dituangkan dalam bentuk tulisan, atau menggunakan realitas hidup sebagai bahan dasar menulis fiksi.Hal-hal di atas tentu sudah dilakukan banyak orang untuk membangkitkan minat kepenulisannya. Akan tetapi bagaimana jika membangkitkan budaya tulis itu dengan cara “bedah film”? Hal yang sangat menarik tentunya.Inilah yang tengah dilakukan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Pendidikan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan. Suatu trobosan yang sangat krea f dalam menggairahkan budaya tulis di lingkungan tersebut. Berangkat dari fenomena yang ada, ke ka men o nto n fi lm, keb a nya ka n o ra n g h a nya menjadikannya sebatas sebagai hiburan semata tanpa menggali lebih jauh makna yang terkandung dalam film tersebut! Maka, kegiatan ini bertujuan untuk melakukan analisis-analisis terhadap film, sehingga nilai-nilai yang terkandung dalam film itu—apakah berupa nilai pendidikan, moral, budaya dan sebagainya dapat ditemukan.Tentu saja, selain mela h ketajaman analisis para mahasiswa, kegiatan ini juga dapat membiasakan mahasiswa untuk menulis. Dengan tujuan tersebut, maka film yang dibedah pun dak sembarangan.Kriteria yang
10
ditetapkan pihak penyelenggara adalah kualitas dan nilai eduka f yang terkandung dalam film. Contohnya saja pada 7 Maret 2014 lalu, membedah sebuah film “3 Idiots”. Film ini berkisah tentang bagaimana cara mencintai ilmu sesuai dengan bidang kemampuan tanpa paksaan. Karena keahlianlah yang sebenarnya sangat berperan dalam dunia pekerjaan. Substansi-substansi yang terkandung dalam film menjadi objek kajian utuh yang kemudian dibedah oleh para mahasiswa jurusan sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.Beberapa sudut pandang yang dapat menjadi fokus misalnya adalah fenomena hidup yang digambarkan dalam film, kisah persahabatan atau perjuangan yang dilakukan tokoh. Dengan demikian, perlahan-lahan kemampuan mahasiswa berpikir kri s dapat terasah dan ak vitas menulis pun berjalan dengan lancar. Terobosan ini bermula dari saran salah seorang dosen muda yang mengajar di Jurusan Pendidikan Sejarah kepada pengurus HMJ.Saran tersebut kemudian direspon dan direalisasikan.Karena selain bersifat menghibur, film juga mengandung nilainilai eduka f. Terbuk kegiatan tersebut bisa terlaksana sampai sekarang. Pada kepengurusan HMJ kali ini yang diketuai oleh Fitra Jaka Restu Stambuk 2012 Periode 2014/2015, tekad untuk mempertahankan dan meningkatkan kualitas kegiatan semacam ini semakin diperkuat dan digairahkan. Fitra juga mengungkapkan bahwa kegiatan ini selain bermanfaat dalam meningkatkan minat menulis mahasiswa, juga dimaksudkan untuk mempererat silaturahim antarpengurus.“Kita menginginkan para mahasiswa, khususnya pendidikan sejarah bisa labih akrab dengan dunia menulis, dan berada dalam ikatan silaturahim yang hangat.Sehingga program organisasi dapat berjalan dengan baik.” tungkasnya. Kegiatan ini dilaksanakan se ap hari Jum'at tepatnya Pukul 13.30 WIB di Ruangan Audiovisual FIS. Selama kegiatan, selalu didampingi oleh Hanif Harahap, M.Pd., dosen muda, yang mengontrol dan memberi arahan agar menjadi perbaikan dalam se ap pertemuannya. Meski demikian, banyak hal yang terkadang menjadi tantangan pelaksanaan kegiatan ini.Ada saja hal-hal yang dak bisa ditanggulangi dan akhirnya menjadi kendala yang menghambat pelaksanaannya.Misalnya, dak adanya ruangan yang dapat digunakan dan listrik yang sering padam.7 Maret 2014 lalu, merupakan kegiatan Bedah film yang kedua. Kegiatan bedah film ini, terbuka bagi umum yang ingin mengiku nya. Bukankah ini kesempatan emas yang sayang kalau disia-siakan?
PJK Unimed Bersama Briton International English School Lakukan Workshop Persiapan Masuk Dunia Kerja dan Tes TOEFL
P
JK Unimed terus melakukan berbagai kegiatan dalam menunjang tercapainya visi dan misi, kiprah PJK Unimed terus terlihat menjadi wadah para alumni untuk mendapatkan pekerjaan setelah menamatkan diri dari Unimed. Pada hari sabtu, 8 Maret 2014 PJK Unimed mengadakan kegiatan Workshop Persiapan Masuk Dunia Kerja dan Tes Toefl bagi Mahasiswa dan Alumni Unimed. Dalam sambutannya Kepala PJK Universitas Negeri Medan, Ir. Herkules Abdullah, MS, mengatakan sangat mengapresiasi kerjasama yang sangat konstruk f antara PJK Unimed dengan Briton Interna onal English School dalam rangka memo vasi dan meningkatkan kompetensi bahasa Inggris mahasiswa dan alumni. Ia mengatakan, kompetensi bahasa Inggris yang sudah menjadi syarat utama sebenarnya tak bisa ditawar lagi, sehingga jika ingin bekerja, baik dipemerintahan maupun swasta keterampilan bahasa Inggris harus dikuasai.Sebagai contoh, Herkules mengaku se ap tahun sekitar 2000 kesempatan belajar S2 dan S3 dalam negeri dan luar negeri dak dapat dimanfaatkan oleh dosen di Indonesia, akibat dak mempunyai kompetensi bahasa Inggris yang sesuai dengan persyaratan."Untuk itu sedini mungkin para mahasiswa sebenarnya harus meningkatkan kualitas akademis terutama dalam penguasaan bahasa Inggris," ujarnya dalam kegiatan Workshop dan Test Toefl di Unimed. Sedangkan ketua pelaksana kegiatan yang juga sebagai Sekretaris PJK Unimed Amrizal, S.Si., M.Pd,dalam sambutannya mengatakan Pusat Jasa Ketenagakerjaan (PJK) merupakan salah satu sarana penunjang pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang sudah berdiri di UNIMED sejak tahun 1990.Fungsi PJK adalah membantu pimpinan UNIMED dalam rangka meningkatkan kualitas mahasiswa/alumni m e l a l u i b e r b a ga i p ro g ra m p e m b i n a a n n o n akademis.Program pembinaan diarahkan pada upaya pengayaan dan memaksimalkan potensi, bakat dan minat ap mahasiswa/alumni agar mampu menjadi sumber daya manusia produk f berdimensikan ke u n g g u l a n , ke m a n d i r i a n d a n d aya s a i n g kompe f.Mengacu pada fungsi dan karakteris k mahasiswa/alumni, maka program pembinaan di implementasikan ke dalam ga bidang, yaitu: Peneli an dan pengembangan, penelusuran lapangan kerja dan penyaluran ke dunia kerja. Berbagai program disusun berdasarkan kepen ngan jangka pendek,
jangka menengah dan jangka panjang yang diproyeksikan secara teknis dapat direalisasikan sesuai dengan dukungan sumber daya yang dimiliki. Lebih lanjut dikatakan, bahwa salah satu program yang dilaksanakan PJK adalah mempersiapkan mahasiswa atau alumni untuk masuk ke DUDI, terutama dalam hal keterampilan bahasa inggris. Dengan melaksanakan Test Toefl ini diharapkan mahasiswa dan lulusan Unimed akan memiliki keterampilan berbahasa inggris yang lebih baik.Sehingga, dunia kerja akan semakin dapat menerima lulusan unimed di berbagai bidang
pekerjaan. Amrizal didampingi staf ahli PJK Izwar lubis, ST, MT, mengatakan kegiatan ini dilaksakan bekerja sama dengan Briton Interna onal English School.Peserta kegiatan ini berjumlah 175 orang yang berasal dari Alumni Unimed dan mahasiswa unimed. Kegiatan ini bertempat di Ruang Sidang A Lantai 3 Pusat Administrasi Unimed. Dan dibuka secara resmi oleh Kepala PJK Unimed. Pada kesempatan yang sama, Manager Briton Interna onal English School Ibu Nadirah Nur, SE mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu visi dan misi Briton untuk dapat berkontribusi dalam mencerdaskan anak bangsa.Ke depan diharapkan kerjasama yang terjalin harmonis dengan PJK Unimed dapat semakin berkembang dan konkrit, sehingga mampu berbuah manis bagi peningkatan kualitas kesarjanaan alumni Unimed. (Humas Unimed).
11
Unimed Konservasi 118 Ha Kawasan Mangrove Di Deli Serdang Pimpinan Universitas Negeri Medan (Unimed) pada hari sabtu, 22 Maret 2014 melakukan kunjungan dan peninjauan langsung kekawasan konservasi hutan mangrove seluas +118 hektar di Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang. Peninjauan langsung ini langsung dilakukan oleh rektor Unimed Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si. dan Kepala PUSSIS Unimed Dr. Phil Ichwan Azhari, MS.
Dalam peninjauan langsung kekawasan konservasi hutan mangrove tersebut, Dr. Phil Ichwan Azhari, MS mengatakan bahwa hutan ini merupakan salah satu dari sedikit kawasan mangrove yang tersisa sehingga perlu dikonservasi agar dak punah dan dimanfaatkan orang yang dak bertanggungjawab. Mangrove itu merupakan benteng untuk mencegah abrasi, sehingga diharapkan dengan dilakukannya upaya konservasi nan nya, pemukiman dan lahan masyarakat yang berdekatan dengan hutan mangrove dak semakin tergerus oleh air laut. Kawasan hutan mangrove di kecamatan Percut Sei Tuan Deli Serdang ini juga sering menjadi habitat burung migran. Burung tersebut berasal dari Rusia dan Siberia yang akan bermigrasi ke kawasan Australia selalu singgah di pesisir mur Sumatera di hutan mangrove di Percut Sei Tuan ini. Burung penyuka kawasan pantai basah
12
tersebut hanya akan singgah di tempat yang terjaga kelestariannya. Bila kita teli , dak banyak kawasan hutan mangrove di Sumatera yang menjadi persinggahan burung dari Rusia dan Siberia tersebut. Sementara itu, rektor Unimed Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si. mengatakan bahwa Unimed sangat antusias untuk menjaga kelestarian lingkungan hutan alam mangrove yang ada di kecamatan Percut Sei Tuang Deli Serdang ini. Lagi pula lokasi hutan mangrove ini sangat dekat dengan kampus Unimed, yang tentunya akan mempermudah seluruh civitas akademika Unimed melakukan konservasi. Unimed serius akan melakukan konservasi hutan mangrove ini dengan menjadikan ini menjadi lokasi pengembangan ilmu pengetahuan. Kita Unimed memiliki banyak ilmuwan dosen dan mahasiswa yang tentunya akan mampu mengolah komoditas dari bahan mangrove, seper bahan makanan, ba k dan lain sebagainya. Kita juga akan melakukan pemberdayaan masyarakat di desa Tanjung Rejo kecamatan Percut Sei Tuan ini dalam hal memberikan p e m b i n a a n a k f, s e h i n g ga masyarakat nan nya dapat menghasilkan produk berkualitas dari bahan dasar komoditas kawasan pesisir. Kita akademisi dan masyarakat akan bersama-sama bersinergi untuk menjaga kelestarian lingkungan. Program ini nan nya harus suistanable, sehingga dak menjadi progam yang asal jadi. Upaya melakukan konservasi hutan mangrove ini sudah sampai pada tahap rencana penandatangan izin konservasi antara Unimed dengan kepala desa Tanjung Rejo kecamatan Percut Sei Tuan kabupaten Deli Serdang provinsi Sumatera Utara. Setelah selesai tahap tersebut, maka Unimed akan merancang program dan kegiatan yang produk f mengkonservasi hutan mangrove tersebut baik dalam pengembangan ilmu pengetahuan atau bentuk pemberdayaan masyarakat sekitar. (Humas Unimed)
31.494 Pendaftar SNMPTN Unimed 2014 Akan Memperebutkan 2.148 Kursi Penda ar calon mahasiswa baru melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) ke Universitas Negeri Medan (Unimed) hingga hari akhir penda aran per 31 Maret 2014 pukul 17.40 WIB mencapai 31.494. Dengan rincian Bidik Misi 5 9 4 3 o ra n g . " Pa s a ka n b e r ta m b a h , ka re n a penda aran baru akan ditutup pada Senin, 31 Maret 2014 pukul 18.00 WIB nan . Tabulasi di laman SNMPTN menunjukkan pertambahan terjadi dari menit ke menit dengan jumlah yang signifikan,". Penda ar SNMPTN tahun 2014 yang memilih Unimed sebagai pilihan pertama sebanyak 14.438 dan sebagai pilihan kedua 17.056.Bila dibandingkan tahun lalu, penda ar calon mahasiswa baru melalui jalur S N M P T N meningkat.Perkembangan posi f ini menunjukkan kepercayaan masyarakat ke Unimed terus meningkat.Kepercayaan masyarakat ini tentunya lahir dari kebersamaan dan kerja keras seluruh civitas kkeluarga besar Unimed dalam memajukan dan meningkatkan kualitas lulusan sesuai dengan kebutuhan stakeholder. Bila dilihat dari jumlah penda ar SNMPTN ke Unimed ini, dapat diketahui bahwa keketatan saingan mencapai ± 1 : 15. Ar nya sebanyak 15 orang penda ar akan memperebutkan 1 kursi mahasiswa baru di Unimed. Sedangkan program studi peminat terbanyak penda ar adalah (1) Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) sebanyak 5.815 orang, (2) Prodi
Manajemen sebanyak 3.710 orang, (3) Prodi Pendidikan Biologi sebanyak 3.104 orang, (4) Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia sebanyak 3.102 orang, (5) Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Inggris sebanyak 2.625 orang. Sedangkan peminat penda ar terendah (1) Prodi Pendidikan Bahasa Prancis sebanyak 225 orang, (2) Prodi Pendidikan Sendratasik sebanyak 222 orang, (3) Prodi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (PKK) sebanyak 106 orang, (4) Prodi Pendidikan Seni Rupa sebanyak 102 orang, dan (5) Prodi Ilmu Keolahragaan sebanyak 100 orang. Bila dilihat dari asal wilayah provinsi penda ar SNMPTN tahun 2014 yang memilih Unimed tersebar kedalam beberapa provinsi, diantaranya yakni Provinsi Sumatera Utara sebanyak 27.796 orang, provinsi Nangro Aceh Darussalam (NAD) sebanyak 1.916 orang, provinsi Riau sebanyak 686 orang, provinsi Sumatera Barat sebanyak 639 orang dan provinsi Jambi sebanyak 110 orang. Pengumuman penerimaan calon mahasiswa baru jalur SNMPTN ini akan diumumkan pada tanggal 27 Mei 2014 pukul 00.00 WIB melalui laman resmi snmptn, h p://snmptn.ac.id maupun di laman Unimed, h p://unimed.ac.id.Penentuan kelulusan peserta akan dilihat berdasarkan rekam jejak prestasi akademik yang tercermin lewat nilai rapor dan buk prestasi lain serta nilai Ujian Nasional (UN) tahun 2014. (Humas Unimed).
13
U
Unimed MoU dengan Lembaga Pendidikan yang Peduli Lingkungan Hidup
niversitas Negeri Medan (Unimed) melakukan terobosan luar biasa dengan menggandeng puluhan Lembaga Pendidikan Tinggi dan Menengah diwilayah Provinsi Sumatera Utara dalam Perencanaan Pelestarian Lingkungan Hutan Mangrove, Pela han dan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat di kawasan Pesisir Pantai Kecamatan Percut Deli Serdang. Terobosan tersebut dikuatkan dengan Penandatanganan Kerjasama MoU dengan Lembaga Pendidikan yang Peduli Lingkungan Hidup di Provinsi Sumatera Utara yang dilaksanakan pada Jumat, 16 Mei 2014 di Ruang Sidang A Biro Rektor Unimed dihadapan
Hutan Mangrove dan Burung Migran dari Eropa di wilayah Percut Sei Tuan Deli Serdang ini berawal dari Kegalauan kita sebagai lembaga pendidikan dan masyarakat terhadap Pelestarian Lingkungan yang dilayah pesisir laut di daerah Percut Sei Tuan yang semakin membahayakan masyarakat sekitar karena ke dak pedulian masyarakat terhadap abrasi laut yang membahayakan. Selain itu juga terhadap burung migran dari Eropa yang sangat sayang bila kawasan pesisir laut tersebut dak dilestarikan, maka dampak lainnya burung migran Eropa yang selama ini singgah dak akan pernah singgah lagi kewilayah tersebut.
para pimpinan Unimed.
Rektor Unimed juga menyampaikan bahwa tanggal 24 Mei 2014 ini akan melakukan penanaman pertama pohon mangrove sebanyak 20.000 buah, yang akan dihadiri oleh ribuan mahasiswa, siswa, dan masyarakat. Sejumlah ribuan pohon mangrove tersebut merupakan bantuan dari Bank Mandiri, Bank Mes ka dan bantuan dari masyarakat yang peduli terhadap lingkungan. Rencana kedepannya kita akan agendakan Kemah Bersama sabtu minggu yang dihadiri ribuan mahasiswa dan siswa yang akan kita undang nan nya. Peserta kemah bersama nan nya akan kita rancang menanam pohon mangrove lanjutan, penjagaan dan pelestarian kedepannya.
Penandatanganan MoU tersebut dilaksana-kan Unimed bersama dengan Lembaga Pendidikan Tinggi dan Menengah, diantaranya dengan: Ins tut Teknik Medan (ITM), Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Agrobisnis Perkebunan (STIPAP), Dinas Pendidikan PROVSU, Bank Mes ka, SMA N 1 Medan, MAN Kisaran, LPSK Bunga Teratai, SMA N 2 Medan, SMA N Pegajahan, SMA N 3 Medan, SMA N 1 Percut Sei Tuan, SMA N 4 Medan, SMA N 1 Batangkuis, SMA N 5 Medan, SMK N 1 Percut Sei Tuan, SMA N 6 Medan, SMK N 2 Medan, SMA N 7 Medan, SMK N 3 Medan, SMA N 8 Medan, SMK N 10 Medan, SMA N 9 Medan. Hadir dalam kegiatan Penandatanganan MoU tersebut, Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si, Pembantu Rektor I Prof. Dr. Khairil Ansari, M.Pd, Pembantu Rektor IV Prof. Dr. Berlin Sibarani, M.Pd,Kepala Pusat Studi Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup (Pusdip-KLH) Unimed Prof. Dr. Suharta, M.Si, Rektor ITM, Ketua STIPAP, Ketua LPSK Bunga Teratai, Pimpinan Bank Mes ka, dan seluruh Kepala Sekolah yang diundang dalam penandatangan MoU kali ini. Rektor Unimed Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si, dalam sambutannya mengatakan bahwa Kegiatan Pelestarian
14
Kita berharap nan nya dengan kerjasama ini, akan bersinergi secara kuat dalam melakukan berbagai kegiatan bersama dalam pelestarian lingkungan kawasan pesisir laut, dilanjutkan dengan berbagai pela han dan pemberdayaan ekonomi kemasyarakatan di wilayah hutan mangrove desa Tanjung Rejo Kecamatan Percut Sei Tuan Deli Serdang. Semoga niat baik kita semua akan membawa keberkahan yang bermakna buat diri kita, lembaga kita dan masyarakat secara keseluruhan. (Humas Unimed).
Unimed Jalin MoU untuk Mengolah 60 Ha Kawasan Hutan Mangrove Universitas Negeri Medan ( U N I M E D ) menjalin kerjasama penandatanganan MoU dengan Kepala Desa Tanjung Rejo dan disaksikan Camat Percut Sei Tuan serta tokoh masyarakat dalam perencanaan dan pelaksanaan konservasi 60 Ha hutan mangrove yang terletak di desa Tanjung Rejo, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara. Penandantangan MoU tersebut dilaksanakan pada selasa tanggal 01 April 2014 bertempat di Kantor Kepala Desa Tanjung Rejo. Pada kesempatan tersebut turut hadir Rektor Unimed Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si., Kepala Pusat Studi Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup (Pusdip-KLH) Unimed Prof. Dr. Suharta, M.Si., Kepala Pusat Studi Ilmu Sejarah dan Ilmu-ilmu Sosial (Pussis) Unimed Dr. Phil. Ichwan Azhari, MS., Camat Percut Sei Tuan Hadisyam Hamzah, S.H., Kepala Desa Tanjung Rejo, Selamet, Staf Bidang Lingkungan Hidup Pusdip-KLH serta tokoh masyarakat dan perwakilan LKMD dan BPD Tanjung Rejo. Penandatangan ini juga turut disaksikan oleh Ketua Lembaga Pemuda Pemerha Lingkungan Hidup Sumatera Utara (LPPLH-SU) Arman Siregar. Dalam sambutannya Rektor Unimed mengatakan Unimed datang dalam rangka menunjukkan keseriusan dan tanggung jawab kami sebagai lembaga pendidikan nggi, karena perguruan nggi memiliki tanggung jawab dalam hal pendidikan, peneli an dan pengabdian. Perguruan ng gi juga berasal dari masyarakat, itulah mengapa perrguruan nggi harus mengabdi kepada masyarakat. Unimed juga akan menjembatani kegiatan konservasi ini agar berjalan baik dengan melibatkan semua lapisan masyarakat. Kita akan meningkatkan fungsi-fungsi yang ada, baik lingkungan dan sosial ekonominya. Akan kita upayakan kawasan ini menjadi wadah studi-studi ilmiah berbasis lingkungan. Sementara Kepala Pusdip-KL H Unimed mengatakan sangat menyambut baik program pembinaan dan pelestarian kawasan pesisir kawasan hutan mangrove ini. Ada saat-saat tertentu yang baik untuk penanaman dan pengelolaan mangrove, sehingga kita akan melibatkan ahli-ahli untuk kegiatan ini nan nya. Kepala Pussis Unimed dan juga sebagai Ketua Prodi Antropologi Sosial Pascasarjana Unimed dalam s a m b u t a n nya m e n g u n g ka p ka n b e l i a u d a k
menemukan burung-burung di Eropa ke ka musim dingin. Mereka pindah ke berbagai tempat salah satunya di kawasan mangrove Desa Tanjung Rejo. Burung migrant ini akan pindah jika hutan bakau di desa tersebut musnah. Lebih lanjut beliau katakan bahwa ini berawal dari sebuah studi antropologis mahasiswa pascasarjana Unimed, sdr Alan Darwaman di Desa Tanjung Rejo. Dari studi tersebut kita mengetahui bahwa ada lingkungan yang sangat perlu untuk dilakukan penanganan serius. Apalagi kawasan tersebut juga menjadi habitat burung yang bermigrasi dari Eropa.
Kepala Desa Tanjung Rejo dalam sambutannya mengungkapkan sangat menyambut baik kegiatan pelestarian lingkungan yang akan dilakukan oleh Unimed ini. “Hutan bakau disini perlu dijaga untuk m e n c e g a h a b ra s i ” u n g k a p n y a . B e l i a u j u g a mencontohkan daerah yang pernah ternggelam karena abrasi air laut. Hal ini juga menjadi kekhawa ran masyarakat Desa Tanjung Rejo. “Di desa ini juga sudah dikembangkan berbagai komodi dari pohon bakau, ada makanan dan hasil kerajian” tambahnya. Tokoh masyarakat Tanjung Rejo mengungkapkan sangat senang dengan kedatangan Unimed bahkan meminta jangan hanya 60 Hektar tetapi lebih dari itu karena masih ada beberapa kawasan yang juga perlu dilakukan konservasi. Mudah-mudahan rencana konservasi kawasan hutan mangrove ini bisa berjalan dengan baik untuk kemaslahatan masyarakat. (Humas Unimed).
15
Unimed Kembangkan Kerjasama Layanan Jurnal Ilmiah Internasional Dalam memberikan layanan media ilmiah kepada seluruh civitas akademika Unimed, baru-baru ini Unimed telah menjalin kerjasama dengan Layanan Jurnal Interna onal yang berpusat di Singapura yakni SAGE. Komitmen pimpinan, Unimed akan terus mengembangkan kerjasama dengan berbagai instansi nasional maupun internasional dalam penyediaan jurnal ilmiah. Dalam hal ini Unimed mengundang Sage, sebuah layanan penyedia jurnal, buku dan media elektronik berskala internasional untuk kalangan akademis dan profesional.
Dalam sambutanya rektor Unimed Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si, mengatakan bahwa Pimpinan Unimed memiliki komitmen yang nggi agar kita terus meningkatkan fasilitas media ilmiah, sebagai penunjang seluruh civitas akademika Unimed dalam mengembangkan potensi diri para dosen dan mahasiswa sehingga akan menunjang kinerja dalam hal pengajaran, peneli an ilmiah dan pengabdian kepada masyarakat. Kita (Unimed) sudah memiliki fasilitas Perpustakan Digital yang Luar Biasa Canggih, mnari kita persiapkan SDM secara baik dan pimpinan akan dukung secara full, sehingga Perpustakaan Digital Unimed akan menjadi media ak f dalam meningkatkan krea vitas seluruh civitas akademika dalam berkarya dan berkarir. Kita akan terus ngkatkan fasilitas ilmiah perpustakaan digital Unimed, seper berlangganan jurnal-jurnal ilmiah skala nasional dan internasional. Kegiatan sosialisasi ini diharapkan menjadi jalan kerjasama antara pihak Sage dengan Unimed dalam pengembangan dan penyediaan layanan jurnal ilmiah yang berkualitas. Rektor Unimed menyambut baik kegiatan ini dan diharapkan akan memudahkan kalangan akademis Universitas Negeri Medan dalam mengembangkan ilmu pengetahuan, sehingga akan menunjang peningkatan dosen dan mahasiswa dalam pengajaran, peneli an ilmiah dan pengabdian kepada masyarakat. (Humas Unimed).
Layanan jurnal internasional yang berpusat di Singapura ini memperkenalkan produk ilmiahnya dalam sebuah kegiatan persentasi pihak SAGE yang diadakan pada hari senin tanggal 07 April 2014 bertempat di Ruang Inherent, Gedung Biro Rektor Unimed. Acara tersebut dihadiri oleh Rektor Unimed Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si., Pembantu Rektor I Prof. Dr. Khairil Ansari, M.Pd., Pembantu Rektor IV Prof. Dr. Berlin Sibarani, M.Pd., Direktur Pascasarjana Prof. Dr. Abdul Muin Sibuea, M.Pd., Kepala Perpustakaan Dra. Ratnawa Dora, SIP., Para Dekan, Pembantu Dekan, Kepala Biro BAPSI, dan Staf Perpustakaan Unimed.
16
Unimed Juara Umum MTQ Tingkat Perguruan Tinggi Sumatera Utara Tahun 2014 Pagelaran Musabawah Tilawa l Quran (MTQ) Tingkat Perguruan Tinggi Provinsi Sumatera Utara digelar pada tanggal 19-20 april 2014 di Universitas Islam Sumatera Utara (UISU), dan diiku oleh seluruh perguruan nggi negeri dan swasta baik perguruan nggi umum maupun perguruan nggi agama yang ada di provinsi Sumatera Utara.
Dalam even Pangelaran Musabawah Tilawa l Quran (MTQ) tersebut dilombakan berbagai cabang, diantaranya adalah a) membaca quran ( lawah) ngkat remaja putra- putri dan lawah dewasa putra-putri. b) tafsir bahasa Indonesia (hifzil quran) putra dan putri, c) syahril quran putra dan putri, d) fahmil quran putra dan putri, e) penghafal quran (hafiz quran) 10 juz, 20 juz dan 30 juz putra dan putri, f) khot naskah mushaf putra dan putri, dan khot naskah mushaf putra dan putri, dan khot dekorasi putra dan putri. Unimed dalam lomba MTQ ngkat Perguruan Tinggi Provinsi Sumatera Utara mengirimkan 21 utusan, yang mana ke 21 utusan Unimed tersebut diutus untuk mengiku lomba MTQ antar perguruan nggi ngkat Sumatera Utara. Para mahasiswa yang diutus tersebut merupakan mahasiswa pilihan hasil seleksi secara ketat dan objek f di ngkat fakultas dan ngkat universitas. Jadi mereka telah melewa fase yang menuntut mereka benar-benar sudah meliki potensi diri yang telah ditempah sebelum masuk menjadi mahasiswa Unimed. Kegiatan even lomba MTQ ini diiku oleh seluruh perguruan nggi yang ada di provinsi Sumatera Utara, baik negeri maupun swasta, baik perguruan nggi umum dan bernuansa keagamaan. Pada saat acara penutupan yang diadakan pada tanggal 20 april 2014 di pelataran kampus UISU Medan diumumkan semua pemenang perlombaan yang digelar dalam event MTQ ngkat Perguruan Tinggi di
Sumatera Utara tersebut. Kami bersyukur kepada Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa dan alhamdulillah Unimed menjadi Juara Umum dalam event tersebut. Unimed berhasil memanangkan beberapa lomba yang diperebutkan, diantaranya : a) Syafron Dalimunthe meraih Juara I Tilawah Dewasa Putra, b) Ayu Ar ka Putri meraih Juara III Telawah Dewasa Putri, c) M. Fahmi Hakim Nasu on meraih Juara II Syahril Quran putra, d) Khairunnisa Harahap meraih Juara I Fahmil Quran putri, e) Lu hi Amin Rizky meraih Juara 1 Hafiz Quran 10 Juz Putra, f) Heri Mulyono meraih Juara harapan I Hafiz Quran putra20 juz putra, g)Muhammad Fauzan meraih juara I Hafiz Quran 30 juz putra, h) Supriyanto meraih Juara I Khat Hiasan putra, i) Nur Dewi Yusnita meraih Juara II Khat Naskah putri, j) Ahmad Fadil meraih Juara III Khat Naskah Mushaf putra, k) Julia Mardiyah meraih Juara III Khat Naskah Mushaf putri, l) Cahaya meraih Juara I Khat Dekorasi putri. Total jumlah juara lomba MTQ yang dapat diraih oleh Unimed sebanyak 12 perlombaan, sehingga pada pertemuan penutupan tersebut Unimed didaulat menjadi Juara Umum dalam kegiatan MTQ ngkat perguruan nggi Sumatera Utara. Rektor Unimed Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si, pada saat menerima laporan dari kordinator kon ngen MTQ Unimed mengatakan bahwa kita Unimed sangat bersyukur kepada Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa dan merasa berbangga ha dalam event lomba keagamaan ngkat provinsi Sumatera Utara kita menjadi Juara Umum. Kebahagiaan dan kebanggaan tersebut karena k i ta s e b a ga i p e rg u r u a n n g g i u m u m d a p at mengalahkan peserta-peserta yang berasal dari perguruan nggi bernuansa agama. Pimpinan Unimed akan terus selalu dukung semua kegiatan yang dilakukan oleh civitas akademika Unimed, terutama kegiatan yang dapat mengembangkan potensi-potensi diri mahasiswa yang terpendam. Walau kesibukan ak vitas akademik masing-masing mahasiswa, namun kita akan terus dorong para mahasiswa yang memiliki potensi diri dapat dikembangkan di Unimed. Sehingga dalam even keagamaan seper MTQ ini Unimed akan terus bisa berbicara dan menunjukkan potensi diri para mahasiswa Unimed, bahwa Unimed itu luar biasa. Semoga seluruh civitas akademika Unimed akan mampu terus berkarya demi kemajuan bangsa dan segara. (Humas Unimed).
17
Unimed dapat Kunjungan 12 Delegasi Universitas Di Wales Inggris dalam Program Kemitraan Satu kebanggaan buat civitas Universitas Negeri Medan mendapatkan kunjungan dari 12 Delegasi Universitas di Wales Inggris dalam rangka menjalin kemitraan peningkatan SDM dibidang pengajaran dan peneli an. Kegiatan yang dilaksanakan di ruang sidang A Biro Rektor Unimed pada kamis, 5 juni 2014 ini dihadiri langsung oleh Rektor Unimed Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si, Pembantu Rektor IV Prof. Dr. Berlin Sibarani, M.Pd, dan beberapa pimpinan perguruan nggi wilayah sumatera, seper USU, UNIB dan lainnya.
dalam acara tersebut bahwa harapan kita kegiatan ini akan berdampak posi f dalam pengembangan sumber daya dosen untuk melanjutkan studi S2/S3, memberikan pala han bahasa inggris di Wales Inggris dan nan nya 12 Universitas di Wales Inggris tersebut bisa memberikan kesempatan bagi dosen Unimed yang sedang studi untuk sit in memberikan pengajaran dikelas. Tujuan dari kegiatan ini merupakan upaya Unimed meningkatkan kemitraan antar perguruan nggi di dunia internasional dalam bentuk pengajaran dan peneli an dosen. Dalam diskusi ak f antar Unimed dengan 12 delegasi universitas dari Wales Inggris, Unimed melalui bapak pembantu rektor IV menawarkan beberapa poin kepada mereka diantaranya : a) melakukan penjajakan pertukaran mahasiswa belajar, b) menawarkan belajar bahasa Indonesia bagi dosen universitas dari Wales Inggris, c) melaksanakan peneli an dosen bersama, d) Unimed siap menerima sebagai studi wisata belajar bagi para dosen di universitas Wales Inggris, karena bagi mereka ada program dosen yang mau pensiun diberi hadiah studi wisata belajar oleh universitas.
Kunjungan 12 Delegasi Universitas di Wales Inggris ini ke Unimed dilaksanakan dalam bentuk Networking Group Discussion antara pimpinan perguruan nggi wilayah sumatera dengan 12 delegasi dari beberapa universitas di Wales Inggris. Dalam sambutan pada acara pembukaan kegiatan networking group discussion tersebut rektor Unimed Prof. Ibnu Hajar mengatakan bahwa Unimed sangat berbangga mendapatkan kunjungan dari 12 delegasi Universitas di Wales Inggris, dengan harapan akan terjalin kemitraan yang saling menguntungkan. Khususnya kami Unimed, kedepannya dapat melaksanakan kegiatan bersama dalam bentuk pengajaran dan peneli an. Kemudian kami Unimed diberikan akses kemudahan oleh 12 universitas di Wales Inggris dalam pengiriman beasiswa dosen Unimed untuk melanjutkan studi S2 dan S3 dan diberikan bantuan yang lebih agar dosen Unimed yang studi lanjut nan nya bisa selesai tepat waktu. Sedangkan Pembantu Rektor IV Unimed Prof. Dr. Berlin Sibarani, M.Pd, menyampaikan sambutannya
18
Kegiatan ini diakhiri dengan ramah tamah dan makan siang bersama antara pimpinan Unimed dengan para 12 delegasi universitas dari Wales Inggris. Kita berharap akan muncul dampak posi f dari kegiatan ini dalam bentuk hal yang menggembirakan untuk civitas akademika Unimed, yakni harapan poin-poin di atas akan bisa cepat terealisasikan, seper pemberian kemudahan bagi dosen Unimed untuk studi lanjut S2/S3, pertukatan mahasiswa belajar dan yang lainnya. Sehinnga harapan Unimed dalam meningkatkan SDM dosen secara keseluruhan dapat dengan cepat tercapai. (Humas Unimed).
Mahasiswa FE Unimed Raih Juara 3 dalam Debat Teka Teki Ekonomi Tingkat Universitas Se-Sumatera Utara Dalam event kegiatan Lomba Debat Teka-teki Ekonomi ngkat Universitas Se-Sumatera Utara yang dilaksanakan oleh Universitas Panca Budi dalam rangka memperinga hari ulang tahunnya. Kegiatan lombaini dilaksanakan di Universitas Panca Budi Jalan Jenderal Gatot Subroto KM 4,5 Medan diiku oleh puluhan Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta di Provinsi Sumatara Utara. Methodist meraih Juara 1, Universitas Panca Budi Meraih Juara 2 dan Fakultas Ekonomi Unimed meraih
juara 3. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan akan dapat memupuk semangat mahasiswa Ekonomi Unimed untuk selalu meningkatkan kompetensi diri dalam hardskill dan so skill serta ak f mencari informasi kegiatan-kegiatan yang akan mampu menunjukkan kualitas F E Unimed di mata publik. Sehingga mahasiswa Unimed akan terus meningkatkan daya saing satu sama lain dan terus dapat memupuk semangat belajar. (Humas Unimed).
Kemendikbud RI Monev Kesiapan Unimed Dalam Memindai LJUN di Sumut Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidik dan Penjaminan Mutu Pendidik Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd. pada hari selasa, 15 april 2014 melakukan monitoring kesiapan Unimed dalam melaksanakan tugas pemindaian atau scanning Lembar Jawaban Ujian Nasional (LJUN) di Sumatera Utara. Unimed diberikan amanah oleh Kemendikbud RI dalam memindai LJUN. Proses pemindaian hasil LJUN dilaksanakan di gedung serbaguna Unimed. Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd, langsung diutus Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan untuk melakukan monitoring mengecek langsung kesiapan Unimed dalam memindai LJUN ngkat SMA/MA/SMK. Hal ini dilakukan sebagai upaya agar dak menjadi penghalang dalam memindai LJUN, karena pusat sudah menetapkan bahwa pemindaian diberikan waktu selama 10 hari sejak 14-24 april 2014 dan akan diumumkan hasil UN pada 20 mei 2014 secara nasional. Prof. Syawal Gultom mengatakan bahwa seluruh eselon 1 di Kemendikbud RI diutus Menteri untuk melakukan monitoring kesiapan dan proses
19
pemindaian hasil LJUN di seluruh Indonesia, agar proses pemindaian berjalan lancar dan selesai sesuai rencana yang telah ditetapkan. Prof. Syawal Gultom juga melakukan monitoring proses UN Tahun 2014 di beberapa sekolah di kota Medan. Komentar beliau secara keseluruhan hasil pantauan kami proses UN di SUMUT berjalan dengan lancar, lebih baik dari proses di tahun 2013. Kepala Badan PSDMP dan PMP Kemendikbud RI Prof. Syawal Gultom didampingi Pembantu Rektor I Unimed Prof. Dr. Khairil Ansari, M.Pd, beserta kepala LPMP SUMUT Dr. Bambang Winardji, M.Pd, Dekan FBS Unimed Dr. Isda Pramunia , M. Hum, dan Dekan FE Ekonomi Unimed Drs. Kustoro Budiarta, M.E, melakukan temu press dihadapan para puluhan wartawan di Gedung Serbaguna Unimed tentang kesiapan pemindaian hasil L J U N dan proses berjalannya UN di provinsi Sumatera Utara. Dalam pertemuan temu press tersebut Kepala Badan PSDMP
dan PMP Kemendikbud RI Prof. Syawal Gultom mengatakan bahwa kesiapan Unimed dalam melaksanakan pemindaian LJUN di SUMUT telah matang dan terencana, kita doakan semoga akan berjalan dengan dengan baik dengan hasil memindai sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Mengenai berjalannya proses UN di SUMUT, hasil pantauan kami berjalan dengan baik, bahkan lebih baik dari tahun 2013. Ketua Pengawasan UN 2014 di Sumatera Utara, Prof. Dr. Khairil Ansari, M.Pd. yang juga selaku Pembantu Rektor I Unimed mengatakan bahwa saat ini telah menyiapkan mesin scan sebanyak 24 buah. Proses kerjanya dalam satu jam sekitar 500 LJU yang selesai dipindai, bahkan dalam satu hari sebanyak 17.000 LJU bisa tuntas dipindai. Kita berharap proses memindai LJUN di Unimed ini akan terlaksana lancar tanpa hambatan. (Humas Unimed).
Rektor Unimed Monev Proses UN 2014
P
impinan Unimed melakukan monitoring proses Ujian Nasional di beberapa kabupaten/kota di Sumatera Utara. Universitas Negeri Medan, bersama USU, IAIN-SU, Politaknik Negeri Medan, Koper s dan LPMP SUMUT diberikan tugas dalam bentuk pengawasan proses berjalannya UN di provinsi Sumatera Utara. Sedangkan sebagai pelaksana proses UN di SUMUT di pegang oleh Dinas Pendidikan
provinsi Sumatera Utara. Rektor Unimed Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si. melakukan monitoring pelaksanaan Ujian Nasional di Kabupaten Asahan dan Kabupaten Batubara pada hari terakhir pelaksanaan UN yakni rabu, 16 april 2014. Di
20
kota Kisaran Kabupaten Asahan, rektor Unimed pertama melaksanakan monev di MAN 1 Kisaran. Beliau berada di MAN 1 Kisaran selama ± 40 menit. Prof. Dr. Ibnu Hajar disambut baik oleh Kepala Sekolah MAN 1 Kisaran. Selanjutnya rektor meninjau langsung proses UN kedepan ruang kelas. Pada saat rektor Unimed melakukan monev, ujian mata pelajaran Bahasa Inggris sedang berlangsung. Selanjutnya rektor Unimed Prof. Dr. Ibnu Hajar melanjutkan kegiatan monev ke SMA N 2 Kisaran, yang letaknya dak jauh dari MAN 1 Kisaran. Di SMA N 2 Kisaran rektor Unimed langsung disambut baik oleh kepala sekolah SMAN 2 Kisaran dan beliau langsung meninjau kedepan ruangruang kelas, karena pengawas satuan pendidikan dak dibenarkan masuk keruang ujian, kecuali terjadi indikasi kecurangan atau berjalannya proses UN dak sesuai dengan SOP. Rektor Unimed bersama m hanya mengama siswa-siswi UN yang sedang berlasung didepan ruang kelas dan menyapa para pengawas ruangujian. Setelah melakukan monev proses UN di SMA N 2 Kisaran, Prof. Dr. Ibnu Hajar, melanjutkan kegiatan monev ke SMA N 1 Kisaran. Beliau selama ± 30 menit berada di SMA N 1 Kisaran, dengan melakukan
pantauan langsung kedepan ruang-ruang kelas UN. Selanjutnya beliau diskusi beberapa menit bersama kepala sekolah dan guru-guru SMA N 1 Kisaran yang ada, dengan memberi beberapa masukkan agar proses UN dapat berjalan dengan lancar dan sukses, beliau juga memberikan masukkan terhadap pengembangan SDM dan fasilitas SMA N 1 Kisaran agar menunjang para siswa untuk bisa belajar dengan baik. Selanjutnya rektor Unimed melanjunkan kegiatan monev UN ke SMA N 1 Lima Puluh Kabupaten Batubara. Beliau langsung berbincang-bincang sebentar dengan kepala sekolah dan melanjutkan melihat proses UN dari depan pintu ruang ujian. Bahkan setelah UN selesai, beliau sempat memberikan kata-kata mo vasi dihadapan seluruh peserta UN SMA N 1 Lima Puluh di halaman sekolah. Beliau memberikan masukkan bahwa anak-anak sudah berusaha keras untuk bisa menjawan soal UN dengan baik, dan UN sudah selesai. Jika ingin lulus 100% usaha yang harus dilakukan setelah UN selesai adalah : a) minta didoakan oleh kedua orang tua, pulang kerumah salam dan cium orang tua dengan baik dan minta doakan agar bisa lulus UN, b) mendekatkan diri kepada Allah SWT Tuhan Yang maha Esa lebih dari hari biasanya, dan c) berimpaqlah dan sedekahkanlah kepada oang miskin dengan memberikan baju seragam sekolah yang anda sayangi kepada mereka, dan mintakan doa kepada mereka agar bisa lulus UN. Dari pada mengiku kebiasaan yang dak baik yakni mencoret-coret seragam sekolah yang nan nya pas seragam sekolah tersebut akan menjadi
sampah yang tak bermakna. Mulai dini bentuklah diri agar menjadi orang yang bermanfaat baik untuk orang lain, karena sebaik-baik manusia adalah menjadi manusia yang mampu bermanfaat baik untuk orang lain. Sementara pimpinan Unimed yang lain selama proses UN berlangsung juga melakukan monitoring pelaksanaan UN di tempat yang berbeda. Seper Pembantu Rektor I Unimed Prof. Dr. Khairil Ansari, M.Pd. melakukan monitoring pelaksanaan UN di Kabupaten Langkat. Pembantu Rektor Unimed Drs. C h a i r u l A z m i , M . Pd . m e l a ku ka n m o n i to r i n g pelaksanaan U N di Kabupaten Labuhan Batu. Pembantu Rektor III Unimed melakukan monitoring pelaksanaan UN di Kabupaten Samosir dan Pembantu Rektor IV melakukan monitoring pelaksanaan UN di Kabupaten Humbanghasundutan. Dari hasil monitoring yang dilakukan seluruh pimpinan Unimed terhadap proses pelaksanaan UN tahun 2014 di seluruh provinsi Sumatera Utara dapat berlajan dengan baik dan lancar, secara keseluruhan berjalannya lebih baik dari tahun lalu. Walaupun dibeberapa daerah masih ada sedikit permasalahan pelaksanaan UN ini dari sisi kekurangan dan kesalahan naskah soal. Akan tetapi seluruh permasalahan tersebut sudah dapat terselesaikan dengan efek vitas ketepatan kordinasi dengan dinas pendidikan setempat dan pusat. Semoga proses U N dan pemindaian UN yang diemban Unimed ini dapat berjalan lancar dan sukses. (Humas Unimed).
FE UNIMED GANDENG PEMKO MEDAN BERDAYAKAN UMKM Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan (Unimed) mengadakan audiensi kepada Plt. Wali Kota Medan di Balai Kota Medan pada rabu, 23 april 2014. Dari FE Unimed langsung diiku oleh Dekan Fakultas Ekonomi Unimed Drs. Kustoro Budiarta, M E, didampingi oleh dosen FE Unimed Zulkarnaen Siregar, SE, M.Si, Armin Rahmatsyah Nasu on, SE, M,Si. Sedangkan yang menerima dari pemerintah kota Medan langsung dihadiri oleh Plt. Wali Kota Medan Drs. Dzulmi Eldin, M.Si, didampingi oleh Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Medan Drs. Arjun Sembiring, MM dan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Medan Drs. Busral Manan, M.M. Dalam audiensi tersebut Fakultas Ekonomi Unimed ingin mengajak Pemerintah Kota Medan bekerja sama dalam Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) lewat program pengabdian
masyarakat yang ada di kami (FE Unimed). Dekan FE Unimed Drs. Kustoro Budiarta, ME, menyampaikan bahwa kami berkeinginan bekerja sama dengan Pemko Medan untuk memberdayakan UMKM, karena dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi ada satu hal kewajiban kami yakni mengabdi kemasyarakat. Jadi jika diizinkan o l e h Pe m ko M e d a n k i ta a ka n m e l a ku ka n pendampingan pemberdayaan UMKM di wilayah kota Medan. Selama ini kita sudah mendengar bagaimana Pemko Medan membenahi dan mencari solusi persoalan UMKM. Kami menawarkan diri sebagai lembaga pendidikan nggi, Fakultas Ekonomi Unimed yang tentunya memiliki penguasaan teori dan prak k tentang UMKM kepada Pemko Medan. Harapan kami mudah-mudahan Pemko Medan dapat bekerja sama untuk menawarkan solusi demi kemaslahatan masyarakat kota Medan yang bergelut dalam UMKM.
21
Lanjut dekan FE Unimed, saat ini kami sedang menggalakkan Iptek bagi Wilayah (IBW) sebagai salah satu program pemberdayaan masyarakat. Nan nya, silahkan Pemko Medan tetap dengan program pemberdayaan UMKM nya dan kami FE Unimed datang sebagai pendamping dalam pemberdayaan tersebut, jadi kita akan saling bersinergi dalam mencapai tujuan bersama. Selama ini, Pemko Medan sudah mendorong UMKM untuk maju. Kemudian kita datang untuk sama-sama mendorong perkembangannya. Ar ngya Pemko Medan dengan program dan pendanaannya, kami datang dengan memberikan pendampingan dengan program dan pendanaan kami. Jadi kami dak akan membebani pendanaan Pemko Medan, karena kami ada bantuan dana dari Dirjen Dik dalam program pengabdian masyarakat. Kami juga akan menambahkan beberapa program dalam pendampingan nan nya dengan program usaha kecil, wisata kuliner dan industri kerajinan. Sementara Plt. Wali Kota Medan Dzulmi Eldin
sangat menyambut baik kedatangan m FE Unimed. Saat ini Pemko Medan memang terus memberikan dorongan dalam pertumbuhan UMKM di kota Medan. Saya sambut baik, apalagi ini program pemberdayaan sesuai misi perguruan nggi yang memiliki kepedulian lewat kegiatan pengabdian masyarakat. Silahkan nan nya FE Unimed bisa langsung berhubungan dengan Dinas Koperasi dan UKM, Dinas Pariwisata, dan Dinas Perindustrian, ujar Dzulmi Eldin. Diakhir pertemuan terjalin satu mufakat bahwa FE Unimed dengan Pemko Medan akan bekerja sama dalam hal pemberdayaan UMKM di kota Medan. Semoga kerja sama ini akan terus bida di ngkatkan dalam bentuk yang lain. Sehingga Unimed akan terus bisa bekerja sama dalam semua hal kepada Pemko Medan, tentunya SDM yang dimiliki Unimed akan dapat terus memberikan sumbangsih dalam pemikiran ide-ide cemerlang dan dalam bentuk kegiatan bersama, tentunya untuk kemaslahatan masyarakat kota Medan. (Humas Unimed).
Fbs Unimed Rayakan Hari Berbahasa Prancis (Le Jour De La Francophonie) Pada hari senin-rabu, 28-30 April 2014 Program Studi Pendidikan Bahasa Prancis, Jurusa Bahasa Asing, Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan mengadakan Pentas Krea vitas Mahasiswa/i dalam Berbahasa Prancis yang diiku oleh para mahasiswa Bahasa Asing FBS Unimed dan puluhan siswa/i SMA/SMK/MA Se-Sumatera Utara yang disekolahnya ada mata pelajaran bahasa prancis. Kegiatan ini dilaksanakan dipelataran rumput hijau FBS Unimed. Le Jour De La Francophonie ini dimotori oleh kepani an mahasiswa pendidikan bahasa prancis FBS Unimed dengan bimbingan ak f seluruh para dosen, yang luar biasanya kegiatan ini dilaksanakan dengan pendanaan mandiri mahasiswa dan bantuan sponsor. Dengan jerih payah dan kerja keras pani a kegiatan Le Jour De La Francophonie ini dapat dilaksanakan sudah ga tahun berturut-turut. Kegiatan ini dijadikan sebagai Pentas Krea vitas Mahasiswa/i bahasa prancis FBS Unimed yang dijadikan ajang krea vitas mahasiswa yang ru n diadakan oleh mahasiswa bahasa prancis pada se ap tahun. Kegiatan ini dikenal dengan nama Le Jour De La Francophonie atau hari berbahasa Prancis yang dirayakan di seluruh negara yang berbahasa Prancis.Se ap tahun kegiatan ini diorganisir oleh
22
mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Prancis secara bergiliran. Pada tahun 2014 pani a kegiatan adalah mahasiswa/i Pendidikan Bahasa Prancis angkatan 2010.Hal tersebut juga dijadikan sebagai tambahan pengetahuan mahasiswa dalam mengorganisir perencanaan kegiatan yang matang, sehingga setelah tamat nan nya para alumni menjadikan pengetahuan dan pengalaman ini sebagai nilai tambah dalam berkarir meni masa depan yang cemerlang. Tujuan kegiatan ini adalahmemperkenalkan negara Prancis dan kebudayaannya secara lebih mendalam serta menumbuhkan rasa bangga terhadap bangsa dan budaya yang sudah kita miliki dan menumbuhkan rasa percaya diri untuk berani bersaing dalam dunia pendidikan dengan negara-negara maju lainnya dengan mengembangkan krea vitas yang telah dimiliki oleh mahasiswa/i ataupun siswa/i yang belajar bahasa Prancis.Diharapkan acara ini dapat menambah pengetahuan mahasiswa/i dan siswa/i tentang budaya Prancis maupun budaya Indonesia dan juga dapat lebih meningkatkan prestasi dan krea vitas yang dimiliki. Kegiatan ini dibuka oleh Dekan FBS Dr. Isda Pramunia , M.Hum, dalam sambutanya beliau mengatakan bahwa kegiatan yang dilakukan oleh
mahasiswa bahasa prancis ini hendaknya dapat mencapai tujuan dari kegiatan ini yakni memperkenalkan budaya dan bahasa prancis serta memperkaya budaya Indonesia. Kemudian juga dapat dijadikan sebagai wadah pengembangan krea vitas mahasiswa/i dan siswa/i dalam mengenal budaya dan bahasa prancis itu sendiri. Kami seluruh civitas akademika FBS Unimed mengucapkan selamat dan sukses, serta mendukung kegiatan ini dengan kesungguhan. Semoga kegiatan ini sukses dan membuahkan hasil krea vitas terbarukan dalam berbahasa dan berbudaya. Rangkaian kegiatan ini diramaikan dengan berbagai perlombaan antar mahasiswa/i dan siswa/i. Diantara perlombaan antar mahasiswa/i pendidikan bahasa prancis yakni : a) cerdas cermat berbahasa prancis, b) presentasi tentang Bande Désinée (Komik), c) debat antar mahasiswa, d) musikalisasi puisi yang ditulis sendiri oleh peserta, e) lomba karya Foto sesuai
dengan tema, f) menyanyisolo berbahasa prancis, g) menyanyi group berbahasa prancis dan h) modern dance. Sedangkan perlombaan antar siswa/i SMA/SMK/MA se-Sumatera Utara yakni : a) cerdas cermat berbahasa prancis, b) musikalisasi puisi yang ditulis sendiri oleh peserta, c) kreasi puzzle, d) menyanyi solo berbahasa Prancis, e) menyanyi Group berbahasa Prancis, f) modern dancedan g) lomba karikatur sesuai dengan tema. Semoga kegiatan-kegiatan yang mengasah pengetahuan dan keterampilan secara langsung seper ini akan bermunculan dise ap prodi yang ada di Unimed, walaupun terhambat masalah pendanaan. Kegiatan pekan krea vitas mahasiswa seper ini harus didukung dan didorong oleh semua civitas Unimed sehingga akan mendorong terlahirnya para alumni yang siap terjun kemasyarakat dalam mengangkat harkat dan martabat bangsa. (Humas Unimed).
Unimed Buka Pusat Pelayanan Konseling Universitas Negeri Medan sebagai salah satu lembaga Pendidikan Tinggi Negeri di Sumatera Utara merasa memiliki kewajiban dalam hal memberikan masukkan dan pelayanan kepada masyarakat dalam hal memberikan konseling. Sehingga berdasar hal tersebut Unimed terhitung rabu, 30 april 2014 telah membuka Counseling Centre Service di kampus Unimed, yang langsung di buka oleh rektor Unimed Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si dan disaksikan oleh pimpinan Unimed dan pemateri Panel Diskusi “Fenomena dan Solusi Karakter Bangsa Generasi Muda”, karena kegiatan opening counceling centre service tersebut dirangkai dengan kegiatan dimaksud. Pematerinya yakni Brigjen Pol Boy Rafli Amar (Karodiv Humas Polri) dan dr. Her Silalahi, Ph. D (Yayasan Soposurung TB Silalahi Centre). Kordinator Counseling Centre Service Unimed diamanahkan kepada Prof. Dr. Sri Milfaye y, MS. Kons dan dibawah UPBK Unimed yang dipegang oleh Dr. Rosmala Dewi, M.Pd. Kons. Prof. Dr. Milfaye y mengatakan bahwa Pusat Pelayanan Konseling Unimed ini akan melayani antara lain : Paket Peminatan, Tes IQ, Bakat, Minat, Kepribadian, Self Analysis, Analisis Skala Emosi, Konseling Masalah Pribadi, Sosial, Belajar, Karir, Keluarga, Agama, Pekerjaan, Kewarganegaraan Terapi
D i a n e k , L a h a n Te k n o l o g i B e l a j a r Efe k f, Pengembangan Kompetensi Kepribadian dan Sosial Pengembangan Kompetensi Pedagogi dan profesional guru bimbingan konseling. Dan berbagai jenis layanan lainnya yaitu : orientasi, informasi, penempatan dan penyaluran, pembelajaran/konten, bimbingan kelompok, konseling kelompok, konseling perorangan, konsultasi, mediasi dan advokasi. Dasar dibukanya pusat pelayanan konseling ini adalah berdasar dari fenomena generasi muda yang sangat kompleks dan akan berdampak nega f terhadap masa depan bangsa. Oleh karena itu, Universitas Negeri Medan merasa bertanggungjawab untuk turut membantu mengendalikan kondisi generasi muda ini. Berinisia f untuk menjalin kemitraan yang sinergi dengan keluarga, sekolah dan masyarakat, pemerintah dan seluruh komponen bangsa. Terjadinya masalah generasi muda usia sekolah ini berdasarkan dari ke dakmampuan mereka mengendalikan permasalahan yang dihadapi anak bangsa, baik yang mbul akibat kondisi labil perkembangannya ataupun pengaruh lingkungan. Sebenarnya jika mereka mendapatkan pendidikan dan bimbingan konseling maksimal dan tepat maka perilaku menyimpang generasi muda akan dapat dihindari. Saat ini persoalan
23
generasi muda semakin kompleks. Bukan lagi terbatas pada masalah perilaku puberitas semata melainkan juga sudah sampai pada persoalan idiologi. Pancasila
sebagai idiologi berbangsa dan bertanah air kurang dipahami, sehingga karakter anak bangsa generasi muda ini semakin jauh dari harapan. Atas berbagai persoalan tersebut, Unimed hadir kemasyarakat dalam memberikan pelayanan berbagai permasalahan yang ada dimasyarakat dalam bentuk bimbingan konseling. Rektor Unimed Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si berharap mudah-mudahan Pusat Palayanan Konseling Unimed ini dapat menjawab dan memberikan solusi dalam bentuk bimbingan ak f kepada masyarakat. Kita akan persiapkan segala fasilitas dan SDM yang memadai agar bisa maksimal memberikan pelayanan konseling kepada semua masyarakat baik perorangan, kelompok atau organisasi di Pusat Pelayanan Konseling Unimed ini. Unimed ini lahir dari masyarakat dan untuk masyarakat. Oleh karena Unimed akan terus berupaya berkarya dan memberikan pelayanan untuk kemaslahatan masyarakat luas. (Humas Unimed)
Ombusmen RI Berkunjung Ke Unimed Universitas Negeri Medan (Unimed) pada hari senin, 21 april 2014 mendapat kunjungan dari Ombusmen RI perwakilan provinsi Sumatera Utara. Anggota Ombusmen RI yang hadir antara lain: Aryadi Siregar, Dedi Irsyan dan kawan-kawan. Mereka disambut langsung oleh rektor Unimed Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si, didampingi oleh kepala Humas Muhammad Surip, S.Pd. M.Si, diruang rapat rektor lantai 2 gedung biro rektor Unimed. Tujuan kunjungan Ombusmen RI perwakilan provinsi Sumatera Utara adalah bersilaturrahmi kepada rektor Unimed dan menyampaikan temuan versi ombusmen atas pelaksanaan UN ada sebagian kecil belum sesuai SOP di beberapa sekolah di provinsi Sumatera Utara. Dengan harapan m Ombusmen RI bahwa penyampaian temuan ini hendaknya menjadi usaha perbaikan pada pelaksanaan pengawasan UN di tahun depan. Rektor Unimed Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si, menyambut baik kedatangan kunjungan Ombusmen RI tersebut yang menyampaikan beberapa temuan versi Ombusmen atas pelaksanaan UN di SUMUT, karena ada temuan sebagian kecil belum sesuai SOP yang ada. Prof. Ibnu Hajar menyampaikan kepada anggota Ombusmen yang hadir dalam kunjungan tersebut bahwa sebagian besar temuan tersebut sesungguhnya bukan menjadi kewenangan Unimed, akan tetapi
24
menjadi kewenangan pelaksana ujian nasional di provinsi Sumatera Utara yakni Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara. Sebagian besar temuan tersebut terjadi di ruang ujian yang menjadi tanggungjawab pengawas ruang. Unimed dalam pelaksanaan UN tahun 2014 ini hanya dalam bentuk pengawas satuan pendidikan di seluruh sekolah SMA/MA/MAK/SMK di provinsi Sumatera Utara. Tanggungjawab pengawas satuan pendidikan adalah dalam bentuk pengawasan proses pelaksanaan ujian nasional di se ap sekolah, apakah sesuai dengan SOP atau dak. Unimed sebelum pelaksanaan UN telah melaksanakan beberapa upaya agar proses pelaksanaan pengawasan satuan pendidikan dise ap sekolah diwilayah provinsi Sumatera Utara yang diembah oleh perguruan nggi dapat terlaksana dengan baik sesuai SOP yang ada. Diantara upaya yang telah dilaksanakan oleh pimpinan Unimed adalah mengadakan pertemuan (couching) para kordinator wilayah yang akan bertugas diseluruh kabupaten/kota di provinsi Sumatera Utara. Pertemuan tersebut disampaikan tugas dan tanggungjawab kordinator wilayah terhadap pelaksanaan UN dise ap kabupaten/kota. Kemudian masing-masing kordinator wilayah dikabupaten/kota tersebut juga mengadakan pertemuan (couching) kepada
masing-masing pengawas yang akan bertugas dise ap sekolah dalam mengawasi proses pelaksanaan UN. Pada pertemuan tersebut dipaparkan tugas dan tanggungjawab pengawas satuan pendidikan dise ap sekolah tempat pelaksanaan UN. Walaupun telah dilaksanakan pertemuan (couching) tersebut, kami juga dak menafikan masih ada sedikit kelemahan pengawas satuan pendidikan yakni dalam menginterpretasikan S O P tersebut dalam pelaksanaan. Namun saya yakin sebagian kecil temuan tersebut terjadi dak ada maksud nega f yang lain kecuali untuk mengecek kembali kelengkapan data siswa peserta UN sebelum dilak amplop LJUN.
Terima kasih banyak atas kunjungan dan penyampaian temuan terhadap pelaksanaan UN oleh Ombusmen RI perwakilan provinsi Sumatera Utara. Kami Unimed akan terus berupaya melakukan perbaikan-perbaikan demi kebaikan bersama atas pelaksanaan UN ditahun depan. Kami juga akan melakukan kordinasi baik kepada Dinas Pendidikan sebagai pelaksana pada pelaksanaan UN ditahun-tahun depan. Walaupun secara keseluruhan pelaksanaan dan pengawasan UN di Sumut tahun ini jauh lebih baik dari tahun lalu, namun jika ada kerikil kecil temuan, kita akan mengadakan evaluasi untuk kebaikan pelaksanaan ditahun depan. (Humas Unimed).
KAPOLDA SU BERKUNJUNG KE UNIMED Universitas Negeri Medan (Unimed) pada selasa, 22 april 2014 mendapat kunjungan KAPOLDA Sumatera Utara. Irjen Pol Drs. Syarief Gunawan. Kunjungan tersebut diterima langsung oleh rektor Unimed Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si, didampingi oleh Pembantu Rektor I Prof. Dr. Khairil Ansari, M.Pd, Pembantu Rektor II Drs. Chairul Azmi, M.Pd, dan Pembantu Rektor III Prof. Dr. Biner Ambarita, M.Pd. Rombongan Kapolda SU bersama Pimpinan Unimed melakukan ramah tamah di ruang sidang rektor lantai 2 biro rektor Unimed, sambil jamuan sarapan pagi bersama. Kapolda SU berkunjung ke Unimed dalam rangka membuka acara membuka persiapan penerimaan anggota polisi baru tahun 2014. Sebelum mengbuka acara tersebut KAPOLDA SU melakukan kunjungan kepimpinan Unimed. Unimed sangat berbangga ha mendapat kunjungan bapak Kapolda Sumatera Utara, dan juga sangat mendukung POLDA Sumatera Utara menggunakan fasilitas Unimed untuk keperluan kegiatan kepolisian, baik dalam hal penerimaan anggota POLRI baru yang sedang dilaksanakan atau pun dalam bentuk kegiatan lain di waktu yang akan datang. Kami juga berbangga ha staf pengajar Unimed (Mazda El-Muntaz, SH, M.H) diangkat menjadi pengawas dalam penerimaan anggota kepolisian baru yang sedang berlangsung di Unimed, ujar rektor Unimed. Dalam pertemuan bersama KAPOLDA SU te rs e b u t , P i m p i n a n U n i m e d m e nya m p a i ka n permohonan kerja sama (MoU) dalam penanganana lahan konservasi hutan mangrove di tepi pantai desa
Percut Deli Serdang SUMUT. Rektor Unimed Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si, menyampaikan langsung kepada Kapolda SU Injen Pol Drs. Syarief Gunawan dalam pertemuan tersebut bahwa kami Unimed bermohon dukungan dan bantuan Kapolda dalam bentuk
memberikan pengamanan lahan mangrove yang akan kami konservasi dan penjagaan secara full agar burungburung mingran dari Eropa tersebut dak ditembaki secara bebas oleh masyarakat umum, karena burungburung tersebut adalah burung langka dan dapat memperindah lokasi lahan yang akan kami konservasi. Kapolda SUMUT sangat memberikan dukungan dan langsung memerintahkan stafnya untuk menindaklanju secara cepat dan urus secepatnya rencana MoU yang kita bicarakan sekarang.
25
Pusat Konseling Unimed Mengadakan Diskusi Panel Fenomena dan Solusi Karakter Bangsa Generasi Muda Generasi muda merupakan calon pemimpin bangsa di masa depan yang perlu dibina karakternya agar kuat dan tangguh dalam hal melaksanakan kepemimpinan bangsa kelak. Tugas ini diemban oleh tri pusat pendidikan yakni : keluarga, sekolah dan masyarakat. Kegiatan diskusi panel yang diadakan pusat konseling Unimed bertujuan untuk menjawab berbagai tantangan dan jawaban yang berhubungan dengan masalah karakter bangsa dan generasi muda, jawaban ini diperlukan untuk mendapatkan model sinergitas pembinaan karakter bangsa yang bersumber
dari kebenaran yang esensial (think rightly act rightly, live rightly). Kegiatan diskusi panel ini dirangkaikan dengan pembukaan dan peresmian pusat pelayanan konseling di Unimed. Kegiatan ini dilaksanakan rabu tanggal 30 April 2014 di Perpustakaan digital Unimed yang di buka langsung oleh Rektor Unimed Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si, diskusi panel ini dihadiri oleh unsur pimpinan unimed, kepala dinas sesumatera utara, guru bimbingan konseling, para dosen dan mahasiswa Unimed.Sebagai pani a kegiatan adalah Prof. Dr. Sri Milfaye y, MS. Kons dan dikordinatori oleh kepala UPBK Unimed Dr. Rosmala Dewi, M.Pd. Kons. Re k t o r U n i m e d P r o f. D r. I b n u H a j a r, M . S i menyampaikan pesan dalam sambutannya bahwa kegiatan ini sebagai manifestasi dari problema ka generasi muda yang pelik, yang mana kala dak ada upaya dan usaha yang dilakukan oleh perorangan,
26
kelompok dan lembaga dalam menyahu hal tersebut, maka akan berdampak nega f yang luar biasa terhadap masa depan bangsa dan negara akan datang. Atas dasar itu, Unimed melalui UPBK melakukan kegiatan panel diskusi “fenomena dan solusi karakter bangsa generasi bangsa” dan membuka pusat palayanan ko n s e l i n g . S e m o ga u p aya U n i m e d i n i a ka n mendapatkan jalan kemudahan dari Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa dan akan didukung oleh seluruh civitas akademika Unimed untuk meraih kesuksesan bersama. Dasar diadakannya diskusi panel ini adalah dengan banyaknya terjadipermasalahan generasi muda usia sekolah ini berdasarkan dari ke dakmampuan mereka mengendalikan permasalahan yang dihadapi anak bangsa, baik yang mbul akibat kondisi labil p e r ke m b a n ga n nya ata u p u n p e n ga r u h lingkungan. Sebenarnya jika mereka mendapatkan pendidikan dan bimbingan konseling maksimal dan tepat maka perilaku menyimpang generasi muda akan dapat dihindari. Saat ini persoalan generasi muda semakin kompleks. Bukan lagi terbatas pada masalah perilaku puberitas semata melainkan juga sudah sampai pada persoalan idiologi. Pancasila sebagai idiologi berbangsa dan bertanah air kurang dipahami, sehingga karakter anak bangsa generasi muda ini semakin jauh dari harapan. Diharapkan dari diskusi panel ini akan ditemukan upaya inova f, konprehensif, integral, dan holis k dalam membantu remaja mengatasi persoalannya dan sekaligus membina karakter kebangsaan generasi muda sebagai pewaris kepemimpinan bangsa. Pemateri diskusi panel “Fenomena dan Solusi Karakter Bangsa Generasi Bangsa”, yakni Brigjen Pol Boy Rafli Amar (Karodiv Humas Polri) dan dr. Her Silalahi, Ph. D (Yayasan Soposurung TB Silalahi Centre). Sedangkan sebagai pembanding bebas peserta adalah guru-guru, konselor, kepala sekolah, komite sekolah, BKKBN, BNN, Pimpinan Unimed dari pembantu rektor, para dekan, para pembantu dekan, para ketua lembaga, para ketua jurusan dan ketua prodi, para mahasiswa dan dosen dilingkungan Unimed.
Unimed MoU dengan Pemkab Serdangbedagai Universitas Negeri Medan pada tanggal 2 Mei 2014 resmi mengadakan penandatanganan kesepakatan kerja sama (MoU) dengan Pemerintah Kabupaten Serdangbedagai Provinsi Sumatera Utara dalam hal Peneli an dan Pengabdian kepada Masyarakat. penandatanganan MoU tersebut dilaksanakan di ruang sidang A biro rektor, yang dihadiri oleh rektor Unimed Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si dan Bupa Kabupaten Serdangbedagai Ir. H. Sukirman. Ikut menyaksikan pihak Unimed seluruh pimpinan Unimed, sedangkan dari pihak pemerintah kabupaten Serdangbedagai disaksikan oleh beberapa SKPD dan pegawai di kantor Bupa Serdangbedagai. Penandatangan MoU ini dalam bidang Peneli an dan Pengabdian pada Masyarakat. Dalam sambutannya rektor Unimed Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si, mengatakan bahwa kami Unimed berasa bangga dan berbahagia dengan tuntasnya MoU ini. Kami akan mengupayakan semaksimal munkin agar penandatanganan ini bisa berdampak baik bagi Unimed dan Kabupaten Sergai. Ini sebagai buk perwujudan bahwa perguruan nggi itu dak seper filosofi menara gading dan menara api yang bermakna perguruang nggi itu mahal dan bisa redup. Akan tetapi, Unimed akan menjadi menara air, yang akan bisa mengaliri seluruh penjuru negeri, terkhusus negeri Serdangbedagai. Kami akan merencanakan beberapa program kegiatan sebagai ndak lanjut dari kegiatan MoU ini. Kami juga akan mengerahkan seluruh m dosen dan fasilitas yang ada dalam melakukan kegiatan pengebdian dan peneli an nan nya. Demi memberdayakan potensipotensi kabupaten Serdangbedagai yang belum tergali, atau mengembangkan sesuatu hal yang sudah ada. Bupa Kabupaten Serdangbedagai Ir. H. Sukirman juga mengatakan dalam sambutanya bahwa kami pemerintah Serdangbedagai juga sangat berbangga bisa menjalin MoU kepada Universitas Negeri Medan yang kita banggakan di Sumut. Semoga MoU ini akan bermanfaat baik bagi kami dalam mengambangkan potensi SDM dan SDA dan mempersiapkan kami dalam menghadapi pasar global. Kami akan kerahkan SDM
d a n S D A y a n g a d a ke p a d a U n i m e d u n t u k dikembangkan dan diberdayakan, sehingga akan mendukung kamajuan kabupaten Serdangbedagai menjadi kabupaten yang unggul dalam segala hal. Kami akan kerahkan seluruh SKPD untuk ak f bersinergi kepada Unimed dalam kegiatan peneli an dan pengabdian nan nya. Kami berharap penandatanganan MoU ini dak hanya sebatas
dokumen yang ditandatangani oleh kedua belah pihak, akan tetapi bisa bermanfaat secara nyata dalam bentuk berbagai kegiatan yang produk f. Seluruh civitas akademika Unimed tentunya sangat berharap penandatanganan MoU ini akan berdampak p o s i f, d a n d a p a t m e n j a d i k a n k a b u p a t e n Serdangbedagai sebagai lahan atau tempat mengimplementasikan ilmu yang dikaji dikampus dalam bentuk nyata kegiatan peneli an dan pengabdian masyarakat. Pas nya pemerintah kabupaten Serdangbedagai juga berharap hal yang sama. Semoga komitmen kelembagaan ini akan membawa kebaikan dan kamajuan bagi Unimed dan kabupaten Serdangbedagai. (Humas Unimed).
27
PJK Unimed dan Majelis Dikdasmen Muhammadiyah SUMUT Gelar Seminar Nasional Menjadi Guru Profesional PJK Unimed bekerjasama dengan Majelis Dikdasmen Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Utara menunjukkan kepedulian dan kepekaannya terhadap guru-guru di provinsi Sumatera Utara dalam menjadi guru profesional, dengan mengadakan Seminar Nasional tema “Menjadi Guru Profesional Bukan Hal Mudah”. Kegiatan Seminar Nasional ini dilaksanakan pada hari sabtu, 3 Mei 2014 di Auditorium Unimed, dengan mengundang narasumber Prof. Suyanto, Ph.D (mantan Dirjen Pendidikan Dasar Kemendiknas RI). Seminar Nasional ini terselenggara atas kerjasama antara PJK Unimed dengan Majelis Dikdasmen PW Muhammadiyah Sumut serta Penerbit Erlangga. Kegiatan Seminar Nasional ini dibuka oleh Pembantu Rektor I Unimed Prof. Dr. Khairil Ansari, M.Pd. dalam sambutannya beliau menyampaikan pendapat bahwa menjadi guru yang profesional bukanlah hal yang mudah, karena memiliki tanggung jawab sangat besar dalam mencerdaskan kehidupan generasi bangsa dimasa depan. Oleh sebab itu dituntut untuk harus belajar terus menerus secara kon niu, baik formal dan nonformal. Jadi keliru kalau ada guru ke ka telah mendapatkan ser fikat profesional, lalu berhen untuk belajar dalam menggali ilmu pengetahuan yang sangat luas itu. Hakekat guru profesional itu justru dengan terus belajar tanpa lelah, demi menunaikan kewajiban mulia dalam mencerdaskan generasi muda masa depan. Ditambahkan bahwa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada 2015 nan akan menerapkan penilaian kinerja guru, setelah 2014 melakukan sosialisasi. Hal ini semata untuk peningkatan kinerja guru guna peningkatan kualitas keilmuwan, intelektual dan wawasan murid sejalan dengan tuntutan globalisasi.Regulasi tersebut juga menuntut guru yang telah mendapatkan ser fikasi, untuk mewujudkan hal yang nyata dalam realita konkrit sebagai guru profesional, dak hanya sebatas konsep tertulis. Sebab kalau ternyata dak mampu meningkatkan kualitas dan profesionalitasnya sesuai tuntutan zaman, maka tunjangan ser fikasinya akan diperbaharui kembali. Berkaitan dengan peringatan Hardiknas 2014 yang baru saja dilaksanakan, Prof. Dr. Khairil Ansari mengatakan bahwa peningkatan dunia pendidikan menjadi tanggung jawab bersama pemerintah,
28
perguruan nggi, masyarakat, dan pihak terkait lainnya. "Jadi dak memiliki pengaruh dengan situasi poli k sekarang ini yang sedang transisi maupun persoalan lainnya”. Sementara dalam paparannya Prof. Suyanto, Ph.D mengatakan bahwa guru profesional adalah guru yang memiliki keahlian dan keterampilan yang diperoleh melulai pendidikan dan pela han khusus.Sehingga seharusnya semua unsur harus terus bersinergi, baik kalangan pendidikan nggi, sekolah, masyarakat dan organisasi kemasyarakatan dalam memberikan perha an khusus bagi guru dalam membentuk guru profesional. Contoh organisasi Muhammadiyah yang luar biasa memiliki ribuan sekolah formal, tentunya Organisasi Muhammadiyah juga telah berupaya menjadikan guru-guru disekolah Muhammadiyah untuk memiliki tambahan pengetahuan dan keterampilan dengan mengikutkan dan mengirimkan kegiatan dan pela han guru profesional. Sedangkan Ketua PJK Unimed Ir. Herkules Abdullah, MS, dalam sambutannya mengatakan bahwa l e m b a ga ya n g d i p i m p i n nya b e r u s a h a u nt u k meningkatkan kualitas mahasiswa dan alumninya. "kami Unimed sebagai universitas mencetak guru, maka kami berupaya bersinergi dengan organisasi Muhammadiyah dengan tujuan peningkatan kualitas profesionalisme guru,. Di tempat terpisah Ketua Pani a, Amrizal S.Si, M.Pd mengatakan bahwa seminar nasional ini diiku sekitar 650 peserta terdiri dari guruguru sekolah Muhammadiyah di Sumatera Utara, guruguru umum, mahasiswa/i Unimed, dosen Koper s, mahasiswa pascasarjana, dan dosen Unimed. Sebagai moderatornya adalah Ketua Majelis Dikdasmen PWM Sumut Drs. Hidir Effendi, M.Pd. Diharapkan dengan seminar ini, selanjutnya guru maupun calon guru terus berupaya meningkatkan wawasan sesuai tuntutan guru profesional, sehingga mampu menciptakan hasil belajar yang maksimal dan mampu mengolah kelas dengan suasana belajar yang menyenangkan. Kemudian guru hendaknya mau merubah pola pikir dari konserva f menjadi adap f terhadap perkembangan zaman, semakin krea f dan inova f. "Dengan begitu guru akan menjai agen perubahan di sekolah dan lingkungan sekitarnya. (Humas Unimed).
Unimed Adakan Penanaman Perdana Pohon Mangrov
Universitas Negeri Medan sebagai Penggagas Kegiatan Penanaman Pohon Mangrov, Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat dan Pelestarian Burung Migran dari Eropa di kawasan Pesisir Laut Desa Tanjung Rejo Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara. Bekerja sama dengan Pimpinan dan Mahasiswa ITM, STIPAP, POLDA, LANTAMAL, Bank Mandiri Wilayah SUMUT, Bank Mes ka, LSM Bunga Teratai, dan Ratusan Siswa/siswi dari sekolah SMA/SMK/MA di Sumatera Utara, bahkan dari MAN 1 Kisaran hadir satu bus untuk berperan ak f. Kegiatan Penanaman Perdana Pohon Mangrove, Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat, dan Pelestarian Burung Migran dilaksanakan pada hari sabtu, 24 Mei 2014 di lokasi tempat penanaman pohon mangrove langsung yakni di kawasan pesisir laut desa Tanjung Rejo Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang. Kegiatan ini dihadiri oleh rektor Unimed Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si, para pembantu rektor, para dekan dan pembantu dekan dilingkungan Unimed, isteri Gubernur SUMUT Nyonya Hj. Su as Handayani Gatot Pujo Nugroho, Kadis Pendidikan PROVSU, Kadis Lingkungan Hidup PROVSU, Kadis Pengairan PROVSU, dan beberapa S K P D P R O V S U, K A P O L D A S U, DANLANTAMAL, Rektor ITM, Direktur STIPAP, Ketua LSM, dan Para Kepala Sekolah SMA/SMK/MA yang berperan ak f dalam kegiatan ini. Peserta yang hadir dalam kegiatan Perdana Penanaman Pohon Mangrove ini sekitar 750 orang yang berasal dari berbagai unsur lembaga pendidikan, para SKPD Provsu, Perbankan, anggota Polda dan Lantamal. Kegiatan ini juga diliput oleh media nasional dan lokal, diantaranya METRO TV, RCTI, MNCTV, TVRI, dan sejumlah media cetak lokal Sumatera Utara. Dalam sambutan diacara pembukaan, rektor Unimed Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si, menyampaikan pesan bahwa kegiatan ini akan kita laksanakan secara super sirius, kon niuw dan bertahap dalam penanaman. Diawal hari sabtu, 24 mei 2014 ini kita
akan tanam pohon mangrove 20.000 batang dibibir laut seluas beberapa hektar. Kita diberi amanah masyarakat dalam penanaman dan pelestarian ini seluas 60 Ha, bahkan kata kepala desa akan ditambah menjadi ratusan hektar. Kita akan melaksanakan kegiatan secara bertahap, seper kemah bersama sabtu minggu yang dihadiri mahasiswa, siswa/siswa SMA/SMK/MA, anggota Polisi dan Lantamal untuk melakukan kegiatan penanaman lanjutan nan nya, bahkan kita akan buat kapling-kapling untuk dibagikan dan dilombakan antar mahasiswa, siswa/siswa nan nya. Saya sebagai pimpinan Unimed sangat berharap kegiatan ini daklah hanya semangat diawal, sementara loyo diakhir. Mari jadikanlah kawasan pesisir laut ini sebagai lahan amal kita untuk generasi membanggakan dimasa depan anak cucu kita. Semoga niat dan amal baik kita ini nan nya akan membawa keberkahan bagi kita semua. Sementara nyonya Hj, Su an Handayani Gatot Pujo Nugroho sebagai sisteri GUBSU, menyampaikan sambutanya dengan semangat dan berkomitmen bahwa pemerintah provinsi Sumatera Utara akan serius memberikan dukunga, dorongan dan akan mengerahkan SKPD yang terkait agar kegaiatan ibadah ini akan mendapatkan keberhasilan dengan nilai yang memuaskan nan nya. K e t u a p a n i a P ro f. D r. S u h a r ta , M . S i , j u ga menyampaikan sambutannya bahwa kegiatan ini sudah jauh-jauh hari kita rancang. Bahkan sudah melakukan MoU sejak Januari 2014 dengan berbagai pihak seper Polda, Lantamal, Bank Mandiri, Bank Mes ka, ITM. STIPAP, dan 50 sekolah SMA/SMK/MA di Sumut. Kami pani a akan terus bahu-membahu merencanakan kegiatan lanjutan dan akan bekerja sama secara maksimal kepada semua pihak agar kegiatan ini dapat sukses dan bermanfaat baik buat masyarakat sekitar nan nya. Semoga harapan kita semua akan diberi kemudahan oleh Allah Tuhan Yang Maha Esa untuk meraih cita dan harapan kita semua, amin. (Humas Unimed)
29
KONGRES NASIONAL PKN KE-V DAN PEKAN CIVICS 2014 DI UNIMED Universitas Negeri Medan (UNIMED) menjadi tuan rumah Kongres Himpunan Nasional (Himnas) PKN ke-V dengan tema “Rekontekstualisasi Mahasiswa PKN dalam Mewujudkan Indonesia yang Lebih Bermartabat”. Himnas PKN yang terdiri dari 67 universitas negeri maupun swasta se-Indonesia ini berlangsung dari tanggal 5-10 Mei 2014 dan diiku oleh perwakilan mahasiswa diantaranya: Universitas Pendidikan Indonesia, Universitas Riau, Universitas Negeri Padang, Universitas Negeri Yokyakarta, Universitas Lampung, Universitas Tadulako, Universitas Ahmad Dahlan, Universitas Negeri Surabaya, Universitas Lambung Mangkurat, IKIP PGRI Pon anak, Universitas Nusantara PGRI Kediri, Universitas PGRI Semarang, Universitas Pancasak Tegal, Universitas Banten Jaya, Universitas Islam Nusantara Bandung dan tuan rumah Universitas Negeri Medan. Kegiatan yang berlangsung selama lima hari tersebut mengagendakan: 1) Seminar dengan Tema “Indonesia Bebas Korupsi; Op malisasi Upaya Perlindungan dan Penegakan Hukum yang Berkeadilan, 2) Debat Mahasiwa PKN Nasional, 3) Kongres Mahasiwa PKN, dan 4) Temu Silaturahmi. Himnas PKn bekerja sama dengan Jurusan PPKn Unimed mengadakan Kongres Himnas PKn & Pekan Civics 2014 di Medan. Pembukaan Kongres Himnas PKn & Pekan Civics 2014 diadakan di Digital Library (5/5) yang dibuka langsung oleh Rektor Universitas Negeri Medan, Bapak. Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M,Si. Dalam sambutannya Rektor Universitas Negeri Medan mengapresiasi penuh kegiatan tersebut yang diadakan pertama kali diluar pulau Jawa. Acara ini dibuka langsung oleh Rektor Unimed, Prof.
Dr. Ibnu Hajar, M.Si., bersamaan dengan acara seminar yang berlangsung di Lantai IV Gedung Digital Library Unimed pada tanggal 5 Mei 2014. Turut hadir pula Dekan FIS Dr. Restu, MS, Ketua Jurusan PKN Unimed Dra. Yusna Melian , M.H., Perwakilan dari Polda Sumatera Utara, dan Perwakilan Kementerian Hukum dan HAM. Dalam sambutannya, Rektor Unimed berharap seminar dan keseluruhan kegiatan tersebut dapat menghasilkan buah pemikiran bagaimana menciptakan sistem nilai dan sistem integritas, karena dalam penegakan hukum dan pemecahan kasus korupsi semua harus diawali dari pendidikan. Pada kesempatan yang sama mahasiswa yang tergabung dari Himpunan Mahasiswa Nasional Pendidikan Kewarganegaraan menghadiri pembukaan Kongres Himnas PKn & Pekan Civics 2014 se-Indonesia adalah berjumlah 39 orang dari seluruh Indonesia. Adapun Universitas yang perwakilannya mengahadiri pembukaan tersebut adalah UPI Bandung, UNRI, UNP, UNY, Univ. Pancasak Tegal, Univ. PGRI Semarang, Univ. Lambung Mangkurat, Univ. Lampung. Univ. Tadolaku Pali. Uninus Bandung, Univ. Ahmad Dahlan, IKIP PGRI Pon anak, Univ. Nusantara PGRI Kediri. Hari kedua, Selasa, 06 Mei 2014, Pani a Kongres Himnas PKn & Pekan Civics 2014 menggelar Debat PPKn Nasional. Ada 14 m yang bertarung untuk merebut juara I, II, dan III. Dimana yang menjadi Juara I ialah, Universitas Negeri Medan, Juara II Universitas Tadolaku, Palu, dan Juara III Universitas Negeri Padang. Hari ke ga dan Keempat, acara diisi dengan kegiatan Kongres Himnas PKn. (Humas Unimed).
Unimed MoU dengan Lantamal 1 Belawan Universitas Negeri Medan mengadakan Penandatanganan MoU kepada Komandan Pangkalan Utama TNI AL 1 Belawan pada hari senin, 5 mei 2014 di kantor pangkalan TNI AL 1 Belawan. Penandatangan MoU tersebut dilaksanakan di atas Kapal Perang KRI Tarihu dan dihadiri langsung oleh Komandan Pangkalan Utama TNI AL 1 Belawan Laksamana Pertama TNI AL Didik Wahyudi, SE, dan rektor Unimed Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si. Penandatanganan bersejarah tersebut dari pihak TNI AL dihadiri oleh semua pejabat LANTAMAL 1 Belawan.Sedangkan dari pihak Unimed dihadiri oleh
30
Prof. Dr. Suharta, M.Si. (Kepala Pusdib-KLH), Dr. Isda Pramunia , M.Hum (Dekan FBS), Prof. Dr. A. Hamid K, M.Pd (Dekan FT), Dr. Restu, MS (Dekan FIS), Drs. Kustoro Budiarta, ME (Dekan FE) dan Muhammad Surip, S.Pd. M.Si (Kepala Humas). Pe n a n d ata n ga n a n M o U ke s e p a kata n bersama antara Unimed dengan LANTAMAL 1 Belawan ini dilakukan dalam hal Konservasi hutan mangrove, Pelestarian burung migran, Pemberdayaan m a sya ra ka t p e s i s i r, W i s a t a m a n g ro v e , d a n Pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Kegiatan MoU ini sebagai ndak lanjut dalam mendukung konservasi 60 Ha hutan mangrove yang terletak di desa Tanjung Rejo, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara. Dalam melakukan konservasi hutan mangrove nan nya Unimed bermohon kepada DANLANTAMAL 1 Belawan, selanjutya juga akan melakukan MoU kepada KAPOLDA Sumatera Utara, PT. PELINDO dan pihak lainnya, sehingga kegiatan konservasi nan nya akan berjalan dengan sukses dan aman. Dalam penandatanganan MoU tersebut re kto r U n i m e d P ro f. D r. I b n u H a j a r , M . S i , menyampaikan sambutanya dihadapan Komandan TNI AL Belawan beserta pimpinan TNI AL lainnya didalam Kapal Perang KRI Tarihu, beliau mengatakan bahwa Unimed sangat berbangga dan bersyukur bisa melaksanakan penandatangan MoU bersama Komandan TNI AL 1 Belawan ini, semoga akan membawa kebaikan bagi Unimed dan TNI AL. Kami sangat berharap bisa bekerjasama dengan TNI AL Belawan ini dalam hal mendukung konservasi hutan
mangrove 60 Ha di Pantai Percut, mendukung penjagaan burung migran supaya dak ditembak masyarakat secara bebas dan pemberdayaan masyarakat tepi pantai. Kita akan berkoordinasi secara ak f dalam melakukan berbagai kegiatan sama untuk kemaslahatan masyarakat sekitar pantai Belawan. Komandan Lantamal TNI AL Laksamana P e r t a m a T N I A L D i d i k Wa h y u d i , S E , j u g a menyampaikan pendapat bahwa penandatangan MoU ini sudah kami rindukan untuk dapat bekerjasama dengan Universitas Negeri Medan, sebagai perguruan nggi yang baik di Sumatera Utara. Kami akan sangat mendukung hal-hal yang baik melalui MoU ini untuk pelestarian lingkungan hutan mangrove dan pemberdayaan masyarakat pesisir laut Belawan. Saya berharap nan nya kita dapat berkoordinasi secara baik dalam melakukan kegiatan bersama dalam hal konservasi hutan mangrove, pelestarian burung migran, pemberdayaan masyarakat pesisir dan lain sebagainya. Kita berharap sinergitas nan nya akan membawa kesuksesan rencana kegiatan yang mulia ini dalam kemaslahatan masyarakat. Semoga penandatanganan MoU ini akan dapat di ndaklanju dalam berbagai aksi nyata kegiatan kemasyarakatan. Kita nan nya akan terus bekerja keras dan bersama-sama merancang kegiatan untuk masyarakat, karena Unimed dan TNI AL lahir dari rakyat harus dimaksimalkan kembali kerakyat dalam wujud nyata kegiatan yang menguntungkan masyarakat. (Humas Unimed).
UNIMED WISUDA 1.811 LULUSAN TERBAIK U n i v e r s i t a s N e g e r i M e d a n ke m b a l i mempersembahkan lulusan terbaiknya untuk mengabdikan ilmunya untuk kemaslahatan bangsa dan negara. Acara wisuda ini dilaksanakan di gedung serbaguna Unimed pada rabu, 14 Mei 2014 dengan mewisuda 1811 lulusan program doktor, pascasarjana, sarjana dan ahli madya. Pelaksanaan acara wisuda ini dilakukan selama satu hari dari mulai pukul 07.00 sampai 16.30 Wib, dengan dibagi dua shift yakni pagi dan siang. Acara wisuda ini seper biasanya di iku oleh Para Guru Besar, Anggota Senat Unimed, Para Direktur dan Asisten Direktur, Para Dekan, Pembantu Dekan, Ketua Jurusan, Sekretaris Jurusan, Ketua Program Studi dan Staf Akademik dilingkungan Unimed. Tentunya juga dihadiri oleh Orang tua/wali dan keluarga wisudawan/i. Kemudian dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara dan undangan lainnya. Lulusan yang diwisuda pada acara wisuda 14
mei 2014 ini merupakan mahasiswa/i yang telah berhasil menyelesaikan program pendidikan sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh Unimed. Pada acara wisuda kali ini Unimed mewisuda sejumlah 1811 lulusan terbaiknya yang terdiri dari 3 lulusan bergelar Doktor, 219 lulusan bergelar Magister, 1274 lulusan bergelar Sarjana Pendidikan (S,Pd), 23 lulusan bergelar Sarjana Pendidikan Program Bilingual (Kelas Internasional), 43 lulusan bergelar Sarjana Sastra (S.Ss), 85 lulusan bergelar Sarjana Sains (S.Si), 154 lulusan bergelar Sarjana Ekonomi (SE), dan 10 lulusan bergelar Ahli Madya (A.Md). Sedangkan lulusan yang memperoleh Indeks Prestasi Kumula f (IPK) Ter nggi pada acara wisuda periode april 2014 ini adalah : 1). Hj. Chotnida Damayan Hasibuan, dengan IPK 4,0 dari lulusan S2 Pendidikan Kimia Pascasarjana. 2). Iis Aprian , dengan IPK 3,83 dari lulusan Pendidikan Bahasa Inggris FBS. 3). Berkat Panggabean, dengan IPK 3,81 dari lulusan Pendidikan Sejarah FIS, 4). Hotlentaria M. Br. Gin ng,
31
dengan IPK 3,81 dari lulusan Manajemen FE, 5). Astrid Siska Pra wi, dengan IPK 3,81 dari lulusan Biologi FMIPA. 6). Suci Perwita Sari, dengan IPK 3,76 dari lulusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar FIP. 7). Pangidoan Takkas Jaya Panjaitan, dengan IPK 3,68 dari lulusan Pendidikan Teknik Mesin. 8). Bob Rahmat Manalu, dengan IPK 3,67 dari lulusan Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi FIK. 9). Sahnan, dengan IPK 3,31 dari lulusan D-III Teknik Sipil FT. Dalam sambutanya, rektor Unimed Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si, mengatakan bahwa sekarang masyarakat menaruh harapan yang cukup besar kepada Unimed untuk mendidik dan menghasilkan guru, konselor, pamong belajar, dan tenaga kependidikan yang bermutu dan berkarakter yang memiliki dak saja kecerdasan intelektual, akan tetapi juga kecerdasan spiritual, emosional maupun kineste k. Harapan yang demikian besar itu menunjukkan bahwa profesi guru semakin dimina oleh masyarakat.Tingginya minat masyarakat terhadap profesi guru tersebut diindikasikan oleh semakin banyaknya calon mahasiswa baru yang mengiku seleksi untuk masuk ke Unimed. Pada jalur SNMPTN 2014 ini saja penda ar yang memilih Unimed sebagai pilihan pertama berjumlah 31.933 penda ar dan penda ar Beasiswa Bidik Misi mencapai 6.017, yang berasal dari 30 provinsi yang tersebar diseluruh wilayah Indonesia, dari Papua, NTT, Sulawesi, Kalimantan, Jawa dan Sumatera. Unimed akan terus berkomitmen dalam meningkatkan kualitas pembelajaran dan daya saing lulusanya, diantaranya melalui penerapan suasana pembelajaran bermutu, integrasi so skill dalam pembelajaran, penerapan tes standar bagi calon alumni, dan penyelarasan KBK dengan Kerangka
32
Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Ke depan, Unimed akan tetap dan dak akan berubah fokus terhadap pengembangan pendidikan karakter guna menghasilkan generasi bangsa yang jujur, cerdas, tangguh dan peduli. Saya yakin bahwa dengan kerja keras dan semangat kebersamaan yang nggi antar civitas akademika dan seluruh stakeholder akan menghantarkan Unimed menjadi LPTK yang disegani dan dicintai masyarakat. Kerja keras yang telah dilakukan kini sudah mulai menunjukkan hasil yang memuaskan antara lain : a) peringkat website universitas di Indonesia, Unimed menempa posisi 50 dari Perguruan Tinggi di Indonesia, sedangkan untuk web repositories Unimed menduduki peringkat ke-6. b) peringkat akreditasi program studi di Unimed terus mengalami peningkatan, c) dalam bidang kemahasiswaan, mahasiswi Unimed baru-baru ini meraih juara II Akademi Fantasi Indosiar (AFI), d) dan baru pada bulan april 2014 kemarin Unimed berhasil meraih Juara Umum MTQ Tingkat Provinsi Sumatera Utara dengan menyisihkan beberapa perguruan nggi agama yang lain. (lanjut rektor Prof. Ibnu Hajar). Sebagai penutup sambutannya Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si memberikan pesan kepada seluruh wisudawan/i yakni antara lain : a) jagalah nama baik almamater (Unimed) yang telah membina dan membesarkan saudara, b) tampilkan diri saudara sebagai insan lulusan Unimed yang memiliki kapasitas hardskill dan so skill yang unggul, c) tetaplah berkomunikasi dan bersilaturrahim dengan Unimed sebagai almamater saudara dan sesama alumni Unimed dimanapun anda berada, d) berikan kontribusi kepada Unimed berupa masukkan, kri k-konstruk f, dan ide krea f-solu f dalam rangka meningkatkan kualitas almamater yang harus kita banggakan, bukan sebaliknya dengan membangun opini yang merendahkan Unimed, e) bekerjalah di tempat tugas saudara nan nya dengan tulus ikhlas dengan tetap menjaga wibawa dan martabat insan akademis khususnya sebagai keluarga besar Unimed. Dengan kebanggaan yang luar biasa Unimed melepas 1.811 lulusan terbaiknya untuk merealisasikan ilmunya kepada hal yang nyata di masyarkat.Pas nya seluruh civitas akademika Unimed mendoakan seluruh lulusan yang diwisuda pada kali ini untuk dengan mudah dan cepat mendapatkan kesuksesan meraih pekerjaan yang sesuai dengan bidang ilmunya, serta dengan mudah dapat merealisasikan ilmu-ilmunya demi kemaslahatan masyarakat luas.Jangan lupa juga doakan Unimed agar terus diberikan kemudahan, kekuatan dan kegigihan untuk menjadi perguruan nggi yang unggul dan dicintai masyarakat.semoga Unimed akan terus berkarir dan berkarya dalam meningkatkan kualitas yang terbaik untuk masyarakat luas. (Humas Unimed).
ACARA WISUDA DISIARKAN SECARA LIVE STREAMING program ini. Hasilnya alhamdulillah puji syukur kepada Allah Tuhan Yang Maha Esa rencana Livestreaming Acara Wisuda Unimed dapat membuahkan hasil yang membanggakan. Pada hari kamis, 8 mei 2014 di hadapan rektor Unimed Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si, dan Pembantu Rektor 1, Prof. Dr. Khairil Ansari, M.Pd, m humas dan m IT Unimed melakukan uji coba Livestreaming Acara Wisuda dan dapat berjalan dengan hasil sesuai harapan.
Satu kebanggaan yang luar biasa bagi civitas akademika Unimed bahwa acara Wisuda Lulusan Unimed mulai Tahun 2014 ini bisa disaksikan live secara langsung oleh seluruh keluarga wisudawan/i atau seluruh pengguna internet dimanapun berada melalui laman website Unimed www.unimed.ac.id. Tanpa harus besusah payah berdesakan dengan para pengunjung di acara wisuda tersebut. Mengingat yang boleh masuk diacara wisuda Unimed hanya kedua orang tua lulusan, sedangkan keluarga yang lain hanya bisa menyaksikan acara wisuda tersebut melalui layar audio visual yang disediakan pani a di luar ruang acara. Acara wisuda Unimed tahun 2014 ini dapat disaksikan live oleh semua orang melalui www.unimed.ac.id adalah terobosan baru m humas dan m IT Unimed yang telah melakukan beberapa kali merencanakan
Dalam pertemuan uji coba livestreaming acara wisuda tersebut, rektor Unimed mengatakan bahwa kami pimpinan Unimed berasa bangga dan bersyukur m humas dan m IT Unimed telah membuat terobosan baru yang selama Unimed ada belum pernah ada acara wisuda dapat disaksikan live secara langsung oleh seluruh keluarga atau pengguna internet dimanapun berada, yang pern ng syaratnya ada jaringan internetnya. Mudah-mudahan m humas dan m IT Unimed bisa terus berkrea vitas yang lebih baik untuk kebesaran Unimed di publik. Bahkan raktor Unimed Prof. Dr. Ibnu Hajar mengatakan jika bisa seluruh acara-acara besar Unimed di akan datang harus kita buat livestreamingnya seper ini. Sehingga akan berdampak posi f bagi pengunjung dan pengguna website Unimed. Di tempat terpisah setelah dilakukan uji coba livestreaming acara wisuda Unimed tersebut, m humas dan m IT Unimed akan melakukan upayaupaya krea vitas yang posi f demi memajukan dan meningkatkan citra Unimed ke publik. Semoga kita semua terus akan terus bisa berkarir dan berkarya untuk Unimed jaya. (Humas Unimed).
Fakultas Teknik Unimed Mengadakan The Fusion Food of Seven Wonders World Expo 2014 Kiprah mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan telah mencapai kancah nasional. Sejumlah mahasiswa bahkan telah teruji kualitasnya di lapangan pekerjaan dan berhasil menjadi tenaga ahli dalam bidang kuliner. Bahkan 3 orang mahasiswa Tata Boga dan Tata Busana telah diundang ke Jakarta untuk mempresentasikan hasil produk cipta makanan khas dan desaign busana di forum nasional. Begitupun
untuk program studi lain, misalnya tata rias dan tata busana. Prestasi-prestasi besar menunjukkan bahwa mahasiswa di Fakultas Teknik memiliki potensi yang luar biasa. Berdasar pada latar belakang tersebut, maka The Fusion Food of Seven Wonders World Expo 2014 digelar oleh Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan. Acara yang berlangsung pada tanggal 22 Mei 2014 di
33
Pelataran Fakultas Teknik tersebut diramaikan oleh berbagai stan-stan pameran busana, makanan, tata rias, pernak-pernik, sepatu, kerajinan tangan dan berbagai stan fashion lain. Sebagian besar yang dipamerkan dalam acara tersebut adalah hasil kreasi mahasiswa Fakultas Teknik. Melalui acara ini, diharapkan dapat menumbuhkan jiwa entrepreneurship di seluruh kalangan mahasiswa sebagai pioneer di masyarakat. Selain itu, perhelatan semacam ini memang disadari benar oleh segenap civitas akademika, khususnya yang berwenang di FT sebagai momentum yang berpengaruh dan dapat memicu krea vitas, mental dan keberanian mahasiswa untuk mengeksplorasi bakat dan meningkatkan daya saing di masyarakat. Kegiatan ini dilaksanakan oleh civitas akademika FT Unimed sebagai wadah memamerkan hasil produk mata kuliah yang telah diajarkan dalam proses perkuliahan. Produk matakuliah tersebut dalam bentuk berbagai makanan ringan tradisional lokal Sumut dan makanan khas dari berbagai negara eropa. Kemudian juga berupa hasil design busana tata rias para mahasiswa, dan produk cenderamatacenderamata khas lokal. Bila dilihat dari hasil karya dan krea vitas mahasiswa dalam beragam makanan dan pakakaian, luar biasa bila keahlian para mahasiswa ini bisa dikembangkan dalam wirausaha, atau ditawarkan kepada perusahaan-perusahaan makanan dan pakaian yang ada di Indonesia. Tentunya akan membawa hal yang luar biasa buat Unimed, karena hasil karyanya dak kalah dari apa yang ada di toko-toko ro dan makanan, dan dak kalah pakaian yang dijual-jual di otlet-otlet. The Fusion Food of Seven Wonders World Expo 2014 yang digawangi oleh mahasiswa Fakultas Teknik
34
ini disokong oleh 23 sponsor dari bidang busana, tata rias dan makanan. Selain pameran dan bazar, gebyar kecan kan dan kuliner Fakultas Teknik turut dimeriahkan dengan lomba memasak dan rancangan desain gra s. Rektor Universitas Negeri Medan sangat antusias dan mendukung penuh perhelatan ini, Di samping bermanfaat untuk memicu jiwa kompe f mahasiswa, The Fusion Food of Seven Wonders World Expo 2014 juga berkontribusi posi f dalam pengembangan kompetensi mahasiswa Universitas Negeri Medan sebelum terjun ke masyarakat dan lapangan kerja. Unimed sekarang sudah mulai bergeliat dalam menunjukkan hasil karya yang fenomenal, yang dihasilkan dari proses perkuliahan di kelas. Hal semacam ini harus kita ngkatkan dan harus kita dukung, bahkan harus kita upayakan untuk bisa dipasarkan ke publik, bahwa di Unimed itu banyak hasil karya mahasiswa yang luar biasa dalam banyak hal, seper makanan, busana tata rias, hasil karya cenderamata khas lokal, dan banyak lainnya. Hal yang telah kita capai ini, jangka pendeknya adalah para alumni Unimed nan nya akan bisa langsung mendapatkan kerja setelah tamat. Sebagai jangka panjangnya, kami berharap alumni Unimed bisa menciptakan usaha sendiri, atau menciptakan lapangan kerja sendiri dalam bentuk food, fashion, dan lain sebagainya. Pimpinan Unimed akan terus berupaya meningkatkan SDM dosen untuk mampu berbuat lebih lagi demi akan terlahirkan hasil-hasil karya dan krea vitas para dosen yang mahasiswa yang lebih fenomenal. Sehingga akan terus meningkatkan daya cinta masyarakat terhadap Unimed tercinta ini. Tentu saja, acara ini sangat menginspirasi! (Humas Unimed).
PJK Unimed Bersama PT XL Axiata,Tbk Gelar Sosialisasi Beasiswa Xl Future Leaders
Pusat Jasa Ketenagakerjaan Unimed yang merupakan satu lembaga di kampus hijau Unimed yang diharapkan menjadi wadah bagi alumni Unimed dalam meni karir sukses dalam kehidupan di masa depan. Selama kepemimpinan Ir. Herkules Abdullah, M.S sebagai kepala dan Amrizal, M.Pd sebagai sekretaris, PJK Unimed telah cukup ak f melakukan berbagai terobosan kegiatan dalam mela h dan memberikan informasi kerja bagi para alumni Unimed. Harapan kita seluruh civitas akademika Unimed PJK ini akan terus menunjukkan dedikasinya untuk Unimed tercinta dan para alumninya dalam meraih kesuksesan hidup. PJK Unimed pada hari selasa, 20 Mei 2014, kembali melaksanakan kegiatan Sosialisasi Program Beasiswa XL Future Leaders. Kegiatan ini dibuka oleh Pembantu Rektor I Unimed Prof. Dr. Khairil Ansari, M.Pd, dalam sambutannya beliau mengharapkan agar semua peserta terutama yang memiliki kompetensi bahasa inggris dapat mengiku kegiatan ini dengan serius, harus mengiku semua tahapan seleksi sehingga akhirnya mudah-mudahan berhasil menjadi pemenang mewakili Unimed dalam ajang XL Future Leaders 3 tahun kedepan. Saya yakin para peserta dari Unimed yang mengiku tes ini memiliki kompetensi yang unggul yang dengan mudah bisa melewa semua tahapan hingga meraih keberhasilan. Dengan berhasil anda nan nya tentunya akan membawa nama baik dan citra posi f untuk Unimed, karena anda yang berhasil telah mampu bersaing dari perguruan nggi lain di Indonesia. Sedangkan Amrizal, S.Si.,M.Pd sebagai ketua pani a dalam laporannya bahwa kegiatan ini merupakan hasil kerjasama PJK Unimed dengan pihak ekternal kampus PT. XL Axiata, Tbk, yang diiku oleh
150 orang peserta, berasal dari berbagai jurusan dilingkungan Unimed dan memiliki kompetensi bahasa inggris yang memadai. Kegiatan X L Future Leaders m e r u p a ka n p ro g ra m b e rs ka l a nasional dari PT XL Axiata, Tbk dengan tujuan untuk memajukan pemuda pemudi Indonesia yang cemerlang menjadi pemimpin berkelas dunia melalui pendidikan yang dirancang khusus dan berbasis digital. Ke m u d i a n I r. H e r ku l e s Abdullah, MS dalam sambutanya bahwa substansi kegiatan Beasiswa XL Future Leaders ini adalah untuk mengembangkan sikap kepemimpinan melalui 3 kompetensi ; komunikasi efek f, enterpreneurship inova f dan responsif terhadap dinamika lingkungan. Guna memberikan sumbangsih posi f terhadap perkembangan kehidupan sosial bernegara. Kegiatan ini dilaksanakan dalam 4 tahapan sebagai berikut : Tahap 1 (registrasi online di www.xl.co.id /futureleaders) Tahap 2 (Kelengkapan Data Administrasi) : Juli 2014 Tahap 3 (Tes Bahasa Inggris &GMAT): Agustus – September 2014 Tahap 4 (FGD & Interview): Agustus-Sept 2014 (hanya untuk peserta yang lolos tahap 2) Dari pihak PT. XL Axiata, Tbk yang diwakili oleh Ren na Lucy A. sebagai Regional Sales Manager Greater-Medan dalam sambutannya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Unimed atas kerjasama yang dibangun, semoga ditahun ini ada mahasiswa Unimed yang lulus beasiswa XL Future Leaders ini. Kegiatan puncak sosialisasi ini akan dilaksanakan pada tanggal 19 Juni 2014, silakan da arkan diri melalui sms dengan cara SMS : DAFTAR (spasi) NAMA (spasi) NO HP Kirim ke 087868794300. Satu program yang luar biasa untuk 150 peserta dari Unimed. Semoga keberhasilan nan nya akan membawa suatu hal yang posi f untuk Unimed tercinta. Beasiswa XL Future Leaders ini adalah biasiswa yang besar, walau dak dalam bentuk dana, namun dalam bentuk pela han, workshop dan barang. Akan tetapi bagi peserta yang mendapatkan nan nya tentunya akan merasakan yang luar biasa. Semoga membawa kebaikan dan keberkahan. (Humas Unimed).
35
Unimed Adakan Pendampingan Dosen Untuk Peningkatan Kualitas PKM Menuju Pimnas Universitas Negeri Medan mengadakan kegiatan Pendampingan Dosen untuk Peningkatan Kualitas Program Krea vitas Mahasiswa menuju PIMNAS. Kegiatan ini diadakan oleh Pembantu Rektor III Unimed beserta staf ahlinya, dihadiri oleh para dosen muda potensial perwakilan dari tujuh fakultas yang ada dilingkungan Unimed dan kegiatan ini dilaksanakan pada hari selasa, 20 Mei 2014 di ruang sidang B biro rektor Unimed. Pelaksanaan kegiatan ini menghadirkan perwakilan dosen muda dari semua fakultas yang potensial dan dianggap mampu memberikan bimbingan dan arahan kepada mahasiswa nan nya sampai meraih kesuksesan dan berhasil menang dalam usulan PKM-P, PKM-T, PKMK, PKM-M, PKM-GT, dan PKM-AI yang dikompe si-kan oleh Dirjen Dik dan diiku oleh seluruh mahasiswa Indonesia dari semua perguruan nggi negeri dan swasta. Kegiatan Pendampingan Dosen untuk Peningkatan Kualitas PKM menuju PIMNAS ini dibuka oleh Pembantu Rektor III Unimed Prof. Dr. Biner Ambarita, M.Pd. dalam sambutannya beliau mengharapkan kepada para dosen muda pootensial yang telah diberi amanah ini untuk memberikan pembimbingan dan arahan yang baik dan maksimal, sehingga akan berdampak poso f bagi jumlah kelompok mahasiswa Unimed yang bisa berhasil dan menang dalam kompe si PKM secara nasional. Saya berharap pola pembinaan kemahasiswaan nan nya diarahkan pada penalaran dan keilmuan, minat, bakat dan kegemaran, kesejahteraan, kepedulian sosial dan penunjang lainnya. Tentunya harus ulet dan tekun dalam memberikan bimbingan dan arahan. Jika kita bersungguh-sungguh serius dan bertanggungjawab, mudah-mudahan akan membawa keberhasilan yang memuaskan nan nya. Perlu juga diketahui bahwa, dalam beberapa tahun belakangan ini Mahasiswa Unimed yang mendapatkan keberhasilan dan menang PKM Dik itu trendnya meningkat terus. Dengan adanya kegiatan ini, mudah-mudahan akan membawa keberhasilan yang memuaskan nan nya. P K M merupakan salah satu program Direktorat Peneli an dan Pengabdian kepada Masyarakat (DP2M), Dirjen Dik untuk meningkatkan kualitas peserta didik (mahasiswa) di Perguruan Tinggi.
36
Dengan adanya kegiatan P K M ini diharapkan mahasiswa kelak dapat menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademis, profesional, dapat menerapkan, mengembangkan, menyebarluaskan Iptek dan memperkaya budaya nasional. Secara nasional, tujuan dari kegiatan PKM adalah a) mendorong pengembangan gagasan dan krea vitas mahasiswa sejak awal dalam peneli an, penerapan teknologi, pengembangan kewirausahaan,
pengabdian kepada masyarakat dan penulisan ilmiah, b) meningkatkan kemampuan lulusan untuk meraih ke s e m p ata n b e ke r j a ata u b e r w i ra u s a h a , c ) mengalihkan kegiatan mahasiswa yang kontra produk f, menjadi kegiatan produk f dan konstruk f. Harapan seluruh civitas akademikaUnimed kegiatan ini dapat menyatukan persepsi para dosen muda potensial yang telah diberi amanah untuk memberikan bimbingan dan arahan kepada mahasiswa disemua fakultas nan nya untuk memenangkan PKM ditahun ini. Tentunya dijajaran pembantu rektor III dan staf ahlinya akan terus memberikan dukungan yang proforsional dan profesional kepada para dosen dalam membimbing mahasiswa yang mampu membangkitkan minat, bakat dan kegemaran diri untuk dikembangkan dalam bentuk rancangan proposal usulan yang akan diikutkan dalam kompe si ngkat nasional. Semoga tercapai harapan kita semua. (Humas Unimed).
Unimed Beri Penghargaan Instansi Pecinta Lingkungan Universitas Negeri Medan memberikan piagam penghargaan kepada instansi-instansi yang telah dan akan terus berpar sipasi dalam program Pelestarian Hutan Mangrove, Pemberdayaan Masyarakat dan Pelestrarian Burung Migran di Desa Tanjung Rejo, Deli Serdang. Acara ini bertempat di Ruang Sidang A Biro Rektor Unimed dan dihadiri oleh Rektor Unimed Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si., PR1 Unimed Prof. Dr. Khairil Ansyari, M.Pd., PR IV Unimed Prof. Dr. Berlin Sibarani, M.Pd., Kepala BAUK, Kepala BAPSI dan Pusdip-KLH Unimed beserta jajarannya. Turut hadir pula Ibu Gubernur Sumatera Utara Hj. Su as Handayani selaku ketua Badan Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial Sumatera Utara (BK3S Sumut), Kapolda Sumut, Komandan Lantamal 1 Belawan, Kepala BLH Sumut, Kepala Dinas Kehutanan, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas Sosial, Kepala Dinas Perkebunan, Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan, Bank Mandiri, Bank Mes ka, Rektor ITM, Direktur STIPAP, Ketua LPSK Bunga Teratai, SMA N 13 Medan, SMA N 5 Medan, SMA N 19 Medan, SMA N 1 Pegajahan, MAN Kisaran, MAN 1 Medan, MAN 2 Medan, SMA Al-Azhar Medan, SMA Islam Al-Ulum Terpadu Medan, SMA CTF Medan, SMA Amir Hamzah Medan, SMA Tunas Kar ka 1 Medan, SMA N 15 Medan, SMA N 7 Medan, dan Kepala Desa Tanjung
Rejo. Re k t o r U n i m e d d a l a m s a m b u ta n nya mengatakan bahwa kita dalam masa berkabung atas meninggalnya Prof. Dr. Suharta, M.Si dalam hal ini sebagai ketua pelaksana kegiatan konservasi mangrove di Desa Tanjung Rejo.Karya besar sudah dimulai tapi orang besar telah pergi, lanjut beliau. Pada hari ini juga kita akan pikirkan apa yang akan kita laksanakan pada tahap berikutnya. Unimed sudah menyusun rencana jangka pendek, menengah dan jangka panjang untuk program konservasi mangrove ini.Lebih lanjut beliau mengatakan dalam liburan ini sedang direncanakan wisata air bagi siswa-siswa sekolah dimana didalamnya ada pendidikan kepedulian lingkungan. Sementara itu Ibu Gubernur mengatakan menyambut dengan baik yang dibuat Unimed tersebut.Mari kita laksanakan program pelestarian ini secara berkesinambungan.Kita harus tetap belajar dan mencintai lingkungan kita lanjut beliau. Kegiatan ini diisi dengan pemberian piagam penghargaan kepada instansi yang telah berpar sipasi ak f dalam program konser vasi secara keseluruhan.Acara kemudian dilanjutkan dengan diskusi pembahasan kelanjutan program pelestarian h u t a n m a n g r o v e d a n b u r u n g m i g ra n s e r t a pemberdayaan ekonomi masyarakat desa Tanjung Rejo. Setelah itu dilanjutkan dengan foto bersama.
Peresmian Patung Taman dan Ornamen Fbs Unimed Fakultas Bahasa dan Seni Unimed mengadakan Pagelaran Pameran Seni Rupa pada hari senin, 26 Mei 2014 di pelataran Gedung FBS Unimed. Selain pameran karya-karya krea vitas mahasiswa Pendidikan Seni Rupa FBS Unimed, juga dirangkaikan dengan Peresmian Tiga Patung Besar yang akan berdiri di pelataran FBS Unimed. Patung besar tersebut adalah Patung Tunghat Malehat, Patung Boraspa , dan Patung Tongkat Tunggal Panaluan. Semua patung tersebut akan berdiri menjadi hiasan yang dapat dinikma oleh civitas akademika Unimed sepanjang masa. Kegiatan Pameran Seni Rupa dan Peresmian Tiga Patung Besar yang akan berdiri dipalataran FBS Unimed ini dibuka langsung oleh Dekan FBS Dr. Isda Pramunia , M.Hum, dalam sambutanya beliau
37
mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan perwujudan dari kelebihan dosen dan mahasiswa FBS Unimed dalam berkarya dan berkrea vitas. Kita sangat bangga dengan rumah kita FBS Unimed ini, karena sesungguhnya kita berada dalam berbagai keunggulan yang luar biasa bila dibandingkan dengan perguruan nggi lain. Kami pimpinan FBS Unimed sangat apresiasi yang luar biasa nggi atas karya dan krea vitas hasil olahan tangan para mahasiswa dan hasil arahan dan bimbingan dosen sehingga mampu menghasilkan karya yang fenomenal. Kita berharap semua hasil karya dosen dan mahasiswa FBS Unimed akan menambah terus nuansa rupa, bahasa dan seni. Sehinga akan muncul jargon keunggulan FBS Unimed dalam berkarya dan berkrea vitas. Sementara Ketua Jurusan Seni Rupa Drs. Anam Ibrahim, M.Pd dalam sambutanya mengatakan kegiatan pameran seni rupa ini adalah perpanjangan
dari mata kuliah pameran di seni rupa. Kegiatan ini telah dilakukan se ap tahunnya dengan manampilkan hasil-hasil karya dan krea vitas mahasiswa dalam melukis, memahat, dan karya lainnya. Kegiatan ini berharap mampu menjadi sumber inspirasi bagi dosen dan mahasiswa, sehingga akan dapat menghasilkan karya-karya yang bernilai seni nggi dan lebih fenomenal. Hasil karya masing-masing mahasiswa merupakan bentuk kerja sama yang dapat dibangun o l e h d o s e n d a n m a h a s i swa s e h i n g ga d a p at menghasilkan karya yang luar biasa dan telah dipamerkan dipelataran FBS Unimed. Selain itu, mahasiswa Seni Rupa yang dibagi dalam ga kelompok, juga telah menghasilkan ga karya patung besar yang terbuat dari semen, sehingga dapat tahan lama. Kita berharap patung ini nan nya menjadi corak FBS dilingkungan civitas Unimed.
Rekor Muri 1000 Anak Papua Membaca dipecahkan SM-3T Unimed
S
atu hal yang membanggakan luar biasa bagi seluruh civitas akademika Universitas Negeri Medan, karena berkat ide dan gagasan cemerlang peserta Sarjana Mendidik di Daerah Terdepan, Terluar, Ter nggal (SM-3T) dari Unimed dalam menggerakkan 1000 Anak Papua Membaca mendapatkan apresiasi dari Dewan Senior Muri Bapak Jaya Suprana. Kegiatan ini diberi nama Gerakan Membaca (Gema) 1000 Anak Papua. Para peserta SM-
38
3T yang berasal dari Unimed ini akan bertugas dalam pengabdian mengajarnya di Kabupaten Lanny Jaya Provinsi Papua selama satu tahun. Belum genap selama 1 tahun mereka (peserta SM-3T Unimed) telah melaksanakan kegiatan yang sangat diapresiasi oleh Dinas Pendidikan Kab. Lanny Jaya Papua dan seluruh masyarakatnya yang sangat antusias berpar sipasi dalam kegiatan tersebut. Bahkan informasi dari salah seorang peserta SM-3T Kepala Dinas Pendidikan Lanny
Jaya Papua mengatakan bahwa kami sangat bersyukur peserta SM-3T dari Unimed ini mampu melaksanakan kegiatan mulia ini, karena hal yang mendasar dibutuhkan bagi anak-anak Lanny Jaya Papua adalah “Bisa Baca, Bisa Tulis, dan Bisa Hitung”. Kegiatan Gerakan Membaca 1000 Anak Papua ini dilaksanakan pusat kota Kabupaten Lanny Jaya Provinsi Papua dan dihadiri langsung oleh Rektor Unimed Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si, Pembantu Rektor I Prof. Dr. Khairil Ansari, M.Pd, dan Dekan FIK Drs. Basyaruddin Daulay, M.Pd. sedangkan dari unsur pemerintah ikut serta menghadiri kegiatan ini yakni Dirjen Dik Kemendikbud RI, Bupa Lanny Jaya Papua dan unsur SKPD lainnya. Sedangkan dari unsur lain, ikut ak f menghadiri dari UNICEF dan Dewan Senior MURI Jaya Suprana. Rektor Unimed Prof. Ibnu Hajar mengatakan bahwa kegiatan ini yang digagas oleh anak-anak kita Sarjana SM-3T Unimed yang ditempatkan di Papua merupakan kegiatan yang sangat luar biasa dan harus kita apresiasi karena merupakan kegiatan mulia, karena secara nasional kita paham bahwa anak-anak Papua sangat membutuhkan kemampuan bisa baca, tulis dan hitung. Atas dasar itu, untuk memberikan apresiasi yang nggi kami pimpinan Unimed jauh-jauh hadir langsung mengiku kegiatan tersebut, dengan harapan memberikan dorongan, dukungan dan mo vasi bagi anak-anak kami Sarjana SM-3T Unimed ini untuk terus mampu menunjukkan krea vitas yang unggul dan dibutuhkan masyarakat. Serta kegiatan mulia ini dapat di ru oleh peserta Sarjana SM-3T yang ditempatkan diwilayah yang berbeda dalam bentuk yang lain. Sedangkan Pembantu Rektor I Prof. Khairil Ansari juga mengatakan bahwa kegiatan Gema 1000 Anak Papua ini dilakukan oleh siswa/siswi ngkat Sekolah Dasar
yang dirangkai dalam menyambut Hari Anak Internasional. Selain itu kegiatan ini juga diisi dengan membuat 1000 surat anak Lanny Jaya Papua untuk Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI atas mimpi dan harapan masa depan anak Papua. Kegiatan ini juga bertujuan untuk memberantas buta aksara serta mewujudkan pemerataan pendidikan di tanah Papua khususnya di kabupaten Lanny Jaya. Di daerah ini masih banyak anak-anak usia sekolah yang buta huruf, tapi syukur kepada Allah SWT, Tuhan YME setelah pengabdian para SM-3T Unimed selama 8 bulan lebih, buta huruf semakin berkurang di Papua ini. Lebih menariknya lagi bahwa melalui kegiatan ini kami ingin membuk kan kepada dunia internasional dan khususnya Indonesia bahwa anak-anak Lanny Jaya Papua sudah berupaya bebas dari yang namanya buta aksara. (Humas Unimed).
39
ILMUWAN BERDEDIKASI TINGGI
Prof. Dr. BORNOK SINAGA, M.Pd.
Prof. Dr. Bornok Sinaga, M.Pd., guru besar di Jurusan Matema ka FMIPA Universitas Negeri Medan, mengawali pendidikan S1 di IKIP Negeri Medan pada tahun 1984, dan berhasil menyelesaikan studi Pendidikan Matema kanya pada tahun 1989. Lalu, melanjutkan pendidikan S2 di PPs IKIP Surabaya pada tahun 1996-1999, dan S3 di PPs Universitas Negeri Surabaya dari tahun 2004 hingga 2007, dengan jurusan yang sama. Sebagai guru besar, beliau telah meluluskan mahasiswa S1 sebanyak 98 orang dan mahasiswa S2 yang berjumlah 42 orang, dengan mata kuliah yang diampunya yaitu: Analisis Real (S1 dan S2), Strategi Belajar Mengajar (S1), Metodologi Peneli an (S2), Desain Pembelajaran Matema ka (S2), Matema ka Diskrit (S1 dan S2), dan Sta s k Matema ka (S2). Selama lima tahun terakhir beliau kerap melakukan
40
peneli an, pengabdian masyarakat, menulis ar kel ilmiah dalam jurnal ilmiah, menjadi pemakalah dalam seminar ilmiah, dan juga ak f menyusun buku pelajaran matema ka berbasis Kurikulum 2013 yang diterbitkan Kemendikbud untuk guru dan juga siswa dari mulai buku teks Sekolah Dasar hingga Sekolah Menegah Atas. Beberapa peneli an yang beliau lakukan di antaranya, Pengembangan Model Managemen Mutu Terpadu di Sekolah Berbasis Desentralisasi Pendidikan dan Evaluasi Kinerja Guru Pasca Ser fikasi Guru dalam Jabatan (2009), Penerapan Pembelajaran Bermuatan So Skill dan Pemecahan Masalah dengan Bantuan Asesmen Auten k untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Dan Krea vitas Mahasiswa Matema ka FMIPA Unimed (2010), Pemetaan Kompetensi dan Pengembangan Model Peningkatan Mutu Pendidikan di Kabupaten Samosir dan Toba Samosir (2011), Implementasi Model Peningkatan Mutu Pendidikan Matema ka dan Kualitas Ujian Nasional (2012), dan Pengembangan Model Pembelajaran Matema ka B e r p u s a t Pa d a S i s w a U n t u k M e n i n g k a t k a n Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi (2013) yang seluruhnya didanai oleh Dik . Dan yang terbaru adalah peneli an Strategi Nasional (Starnas) yang berjudul “Pengembangan Model Pembelajaran Matema ka dan Asesmen Oten k Berbasis Kurikulum 2013 untuk Meningkatkan Kualitas Sikap, Kemampuan Berpikir Krea f dan Koneksi Matema ka Siswa SMA” yang diajukan sebagai proposal peneli an April 2014. Beliau berperan sebagai ketua peneli dan dibantu oleh beberapa rekannya, yaitu Prof. Dr. Marabangun Harahap, M.Si., Pardomuan N.J.M. Sinambela,
S.Pd.,M.Pd., dan Lasker Sinaga, S.Si., M.Si. Dalam proposal tersebut disebutkan bahwa peneli an ini berupaya menemukan paradigma baru pembelajaran matema ka berupa pengembangan model pembelajaran matema ka dan penilaian oten k berbasis roh Kurikulum 2013 (berbasis kompetensi, pembelajaran yang dilandasi paham konstruk vis k, pemanfaatan nilai-nilai budaya lokal dan nasional dalam membangun so skill siswa, menunjukkan kebermanfaatan matema ka dalam pemecahan masalah oten k di lingkungan budaya dan bidang ilmu lain). Model pembelajaran ini diberi nama P M P O - S M K 2. Selanjutnya dilakukan pengembangan perangkat pembelajaran serta instrumen peneli an termasuk asesmen portofolio kerja siswa dalam penyelenggaraan proses belajar mengajar matema ka di kelas yang dapat meningkatkan kualitas sikap, kemampuan berpikir krea f dan kemampuan koneksi matema ka siswa SMA. Selain melakukan peneli an, beliau juga ak f melakukan pengabdian masyarakat melalui gagasangagasannya, yaitu di antaranya Program Peningkatan Kualifikasi Akademik Guru Sekolah Dasar Provinsi Sumatera Utara (Ketua Program) (2009-2013), Workshop dan Pela han PTK dan Karya Ilmiah Bagi Guru SMP dan SMA di Lingkungan Disdikbud Kota Medan (Instruktur) (2010-2012), Penyusunan Pengembangan Kurikulum Matema ka 2013 (Anggota Tim) (2012), dan Pendidikan dan Pela han Guru dalam Jabatan (Instruktur Matema ka) (2013). Ar kel beliau juga termaktub dalam jurnal ilmiah “Generasi Kampus” dan jurnal Pendidikan Matema ka “ParadikMa” dengan beberapa judul, seper : Sinkronisasi Muatan Kurikulum LPTK dan Kurikulum Sekolah Mitra PPL, Penerapan Model Pembelajaran Bermuatan So Skill dan Pemecahan Masalah dengan Daya Dukung Asesmen Auten k
s e b a ga i U p aya M e n i n g kat ka n ke m a m p u a n Komunikasi dan krea vitas Mahasiswa, Analisis Terhadap Interaksi dan Komunikasi Siswa SMA pada Pembelajaran Koopera f Tipe Jigsaw, dan Pembelajaran yang Demokra s dan Humanis. Beliau juga menjadi pemakalah seminar nasional pendidikan pada tahun 2010 di Unimed dengan judul “Paradigma Baru Pembelajaran kontra Paradigma Pembelajaran Komvensional di Sekolah”, lalu mengangkat judul “Model Pembelajaran Matema ka Berbasis Konstruk vis k dan Budaya” dalam seminar Nasional Pendidikan Matema ka yang dilaksanakan di STKIP Banjarmasin pada 2011 lalu, dan pada seminar Nasional Pendidikan Matema ka di Universitas Asahan April 2014 kemarin, beliau menggagas judul “Implementasi Kurikulum 2013”. Berkat berbagai rancangan sukses tersebut, beliau juga dianugerahi sebagai Dosen Teladan, Peneli Terbaik tahun 2010 di Universitas Negeri Medan, dan juga dipercaya sebagai Penyusun Buku Kurikulum 2013 oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun 2013. Tanpa kerja keras dan kemauan belajar yang gigih, seluruh gelar sarjana, dan penghargaan yang diterimanya mustahil didapatkan begitu saja. Terlebih yang beliau usung adalah kemajuan pendidikan Indonesia, dengan terus berupaya mencari solusi dari kendala proses belajar-mengajar yang terjadi antara murid dan guru dengan peneli an-peneli annya, juga perbaikan buku teks sesuai dengan kurikulum yang berlaku sebagai pengangan yang dimiliki oleh murid dan guru. Dapat dikatakan, beliau adalah tokoh pen ng pendidikan yang dipercaya Kemendikbud sebagai pelopor penyusun buku Matema ka berbasis Kurikulum 2013 yang dapat diteladani kegigihan dan semangatnya untuk dak berhen belajar. Mari bergiat untuk diri dan negeri. Salam semangat!
41
ILMUWAN MUDA POTENSIAL
Dr. LISYANTO, M.Si Siapa saja yang bertemu, b a i k s e k e d a r berpapasan, bersapaan, atau berdialog sesaat dengan salah satu dosen favorit di Universitas Negeri Medan ini, akan mengutarakan kesan yang sama. Ya, bersahaja! A d a l a h D r. L i sya nto, M.Si., yang sejak tahun 2013 menjabat sebagai Ketua Depu Riset dan Kajian Ikatan Dai Indonesia (IKADI) PW Sumut, pemilik senyum dan tutur yang lembut itu. Pria kelahiran 6 Juli tahun 1966 di Purwosari, Bojonegoro ini menyelesaikan studi S1 pada tahun 1987-1992 di Pendidikan Teknik Mesin Konstruksi, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya. Kemudian, melanjutkan S2 di program Ilmu Keteknikan Pertanian (Mekanisasi Pertanian), Program Pascasarjana IPB Bogor tahun 1999-2002. Tidak berselang lama, pada tahun 2002 juga, beliau melanjutkan ke jenjang S3 di program Ilmu Keteknikan Pertanian (Mekanisasi Pertanian), Sekolah Pascasarjana IPB Bogor dan menyelesaikannya pada tahun 2007. Selain ak f mengajar sebagai dosen di Fakultas Teknik, beliau juga menjabat sebagai Staf Ahli Pembantu Rektor Bidang Akademik (PR I) Unimed sejak tahun 2008 sampai sekarang. Di samping itu, beliau merupakan anggota dari Tim Sekretariat Pani a Ser fikasi Guru (PSG) dalam Jabatan Induk Rayon 2 Universitas Negeri Medan (2008Sekarang), Tim Penilai Guru SMK berprestasi Nasional (2014) dan Anggota Senat Univeritas Negeri Medan (Perwakilan Dosen FT) Tahun 2013 sampai sekarang. Sejak ak f mengajar di Universitas Negeri Medan, berbagai jabatan pen ng terkait dengan keilmuan, kehidupan akademik dan wirausaha mahasiswa di lingkungan kampus telah beliau tunaikan. Sejumlah kegiatan ilmiah turut menjadi bagian pen ng dalam diri dosen yang kini nggal di Jl. Vetpur Raya II, Komplek Veteran Blok B No. 83 Medan Estate, Percut Sei
42
Tuan ini. Mulai tahun 1994, peneli an berjudul Minat Siswa SMP Terhadap Pendidikan Menengah Kejuruan di Kota Madya Medan menjadi pemicu lahirnya peneli anpeneli an lain hingga pada tahun 2014, beliau menyelesaikan peneli an berjudul Disain Dan Pengujian Pengendalian Konsentrasi Asap, Suhu Dan Bahan Bakar Kayu Berbasis Mikrokontroller Untuk Pengasapan Karet RSS (Ribbed Smoke Sheet), Departemen Pertanian. Ak vitas keilmiahan yang beliau lakukan dak terbatas di lingkungan akademik semata. Dengan kemampuan dan kelihaiannya menulis, sejumlah ar kel dan opini terkait keilmuan maupun kondisi sosial masyarakat telah terbit di berbagai media massa di Indonesia. Beberapa di antaranya adalah Peranan Perguruan Tinggi dalam Alih Teknologi, dimuat dalam Majalah Suara Guru N0. 8-9 Tahun XLVI /1996. Jakarta : PB. PGRI. Alih Teknologi Bagi Masyarakat Pedesaan Suatu Strategi Pengabdian dalam Mengentas Kemiskinan, dimuat dalam Jornal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 N0. 8 Tahun III Maret 1996. Pemberdayaan Tenaga Kerja Wanita dalam Menghadapi Era Globa, dimuat dalam Majalah Pusat studi Wanita IKIP Medan. Edisi Maret 1998. Rekonstruksi Desain Pendidikan Gra s dan Mendesain UN Berkeadilan. dimuat dalam Harian Sumut Pos. Pendidikan Berpancasila, Skenario Pendidikan Menembus Perbatasan dan Rekonstruksi Desain Pendidikan Guru, dimuat dalam Harian Waspada Medan. Dalam pencapaian prestasi-prestasi tersebut, berbagai macam bentuk pela han dan kursus telah beliau jalani. Terbuk , kini beliau dipercaya sebagai Fasilitator Program Pertukaran Kepala Sekolah SMK Sumatera Utara (20132014) di samping telah menjadi instruktur, narasumber dan pela h dalam berbagai kegiatan yang berkaitan dengan Penyusunan Portofolio, Pendidikan dan La han Profesi Guru serta Kegiatan Kewirausahaan Mahasiswa. Berkat kerja keras dan usaha yang gigih itu, beliau juga telah menjadi pemakalah di sejumlah acara-acara pen ng terkait perkembangan keilmuan, pendidikan dan kemasyarakatan di berbagai Universitas dan lembaga di Indonesia. Sungguh kesederhanaan yang bersahaja dan membanggakan!
ILMUWAN YANG BERSAHAJA Dr. Dwi Wahyuni Nurwihastu , S.Si., M.Sc., D r. D w i W a h y u n i N u r w i h a st u , S . S i . , M.Sc., staf pengajar di J u r u s a n Pe n d i d i ka n Geografi, Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan ini lahir di Sleman, 24 September 1977. Alumnus S1 Geografi Fisik tahun 1995-2000, S2 Penginderaan Jauh (tahun 2006-2008) dan S3 Ilmu Geografi (tahun 2009-2013) di Universitas Gajah Mada juga merupakan lulusan Program Summer School di Ins tute for Technology and Resources Management in the Tropics and Subtropics (ITT), Cologne University of Applied Science, Jerman (September – Desember 2010) dan Program Sandwich di Ins tute of Geography, Innsbruck University, Austria (Oktober 2011 – Januari 2012). Sepanjang menyelesaikan studinya, sejumlah peneli an telah dirampungkan oleh dosen berprestasi peringkat satu di Universitas Negeri Medan ini pada tahun 2014. Diantara hasil karya peneli annya adalah : Aplikasi Data Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografis untuk Penentuan Daerah Prioritas Program Rehabilitasi Mangrove berdasarkan Pemodelan Greenbelt di Pesisir Pangkalan Susu Kabupaten Langkat Sumatera Utara, Tahun 2014, Sumber Pendanaan: Yagasu Aceh – USAID. Pada tahun 2013, meneli tentang Kajian Hubungan Karakteris k Geomorfologi dan Bawah Permukaan (Subsurface) Studi Kasus di Dataran Rendah Bantul Yogyakarta Indonesia, Sumber Pendanaan: Hibah Disertasi Doktor. Enam tahun sebelumnya, peneli an yang sudah diselesaikan adalah Survei dan Pemetaan Geomorfologi Dataran Tinggi Karo Sumatera Utara, Sumber Pendanaan: Peneli an Dosen Muda. Kajian Geomorfologi Wilayah Pesisir Kecamatan Medang Deras Kabupaten Asahan Sumatera Utara, Sumber Pendanaan: PHKI A2, dan Inovasi Media Pembelajaran Geomorfologi Umum Melalui Pemanfaatan Teknologi Informasi di Jurusan Pendidikan Geografi FIS UNIMED, Sumber Pendanaan: Hibah Teaching Grant Unimed. Sejak tahun 2004, Dr. Dwi Wahyuni Nurwihastu , S.Si., M.Sc. ak f mengiku berbagai kegiatan/seminar
ilmiah. Hingga 2007, semakin produk f menulis karya ilmiah. Beberapa di antaranya adalah Land Use Change and Carbon Emission due to Merapi Volcanic Erup on 2010 in Yogyakarta Special Province (DIY), The Inves ga on Report of 2004 Northern Sumatra Earthquake (Addi onal Volume), March 2011, Graduate School of Environmental Studies, Nagoya University, Addi onal Volume, pada bulan Maret tahun 2011. Study of the 2006 Bantul, Indonesia Earthquake Damage Pa ern based on Geomorphological Characteris cs, The 32nd Interna onal Geographical Congress (IGC), tahun 2012. Tourism Development in Bantul Coastal based on Geomorphological Analysis of Natural Hazards, IGI'S Annual Scien fic Mee ng XV, Interna onal Seminar: U liza on of Geospa al Informa on to Raise Environmental Awareness in Realizing the Na on Character, tahun 2012. Spa al Correla on between Geomorphological and Subsurface Characteris cs: A Case Study of Bantul, Yogyakarta, Indonesia, The 8th Interna onal Conference on Geomorphology of the Interna onal Associa on of Geomorphologists (IAG), tahun 2013. Dan, Spa al Correla on between Earthquake Damage Pa ern and Subsurface Characteris cs: A Case Study of 2006 Earthquake in Bantul, Yogyakarta, Indonesia, Proceedings of the 1st AUN/SEED-Net Regional Conference on Natural Disaster, tahun 2014. Sebagian besar karya-karya besar tersebut telah dipaparkan dalam seminar di sejumlah wilayah di Indonesia dan dunia. Misalnya, pada 27-31 Agustus 2013 dalam acara The 8th Interna onal Conference on Geomorphology of the Interna onal Associa on of Geomorphologists (IAG), di Cité des Sciences de La Ville e, Paris, France, beliau memaparkan ar kel ilmiah yang berjudul Spa al Correla on between Geomorphological and Subsurface Characteris cs: A Case Study of Bantul, Yogyakarta, Indonesia. Di tahun sebelumnya, pada 26-30 Agustus 2012 dalam acara bertajuk The 32nd Interna onal Geographical Congress (IGC), di University of Cologne, Cologne, Germany, beliau memaparkan ar kel Ilmiah berjudul: Study of the 2006 Bantul, Indonesia Earthquake Damage Pa ern based on Geomorphological Characteris cs. Serius meneli dan berkontribusi kepada negeri, pada akhirnya menjadi perampung sosok Dr. Dwi Wahyuni Nurwihastu , S.Si., M.Sc. melalui bidang keilmuan yang ditekuni, pencapaian yang diraih telah memberi sumbangsi besar kepada Indonesia. Salam semangat!
43
PENDIDIKAN YANG BERBUDAYA LOKAL Oleh: Mukhlis Hasbullah, M.Sn. Dosen FBS Prodi Seni Musik Mengingat masa lalu untuk meme k sejumlah pelajaran kemudian menjadikannya bekal dalam upaya meningkatkan kualitas hidup merupakan ndakan bijak dari seseorang yang menginginkan masa depan. Proses perkembangan dan perubahan kejiwaan menjadi indikator sentral yang pada akhirnya digunakan sebagai tolak ukur kedewasaan. Dalam prosesnya, senan asa lekat dengan berbagai problema ka sosial sebagai bagian dari upaya adaptasi dan perbaikan diri. Pada fase tersebutlah, manusia sebagai makhluk sosial senan asa mengalami proses belajar. Selanjutnya, seiring perkembangan zaman, proses itu berkembang, lebih serius dan sistema s karena melibatkan elemen-elemen yang lebih kompleks. Beberapa fenomena yang iden k dengan perkembangan tersebut secara dak langsung turut membentuk paradigma masyarakat yang menganggap bahwa proses belajar bertumpu pada pendidikan di lembaga resmi tertentu. Maka, tanggung jawab untuk melahirkan generasi-generasi intelektual juga menjadi milik lembaga pendidikan sepenuhnya. Di era modernisasi dan arus perkembangan IPTEK yang semakin pesat ini, pendidikan turut mengalami pasang surut.Termasuk tak bisa dibebaskan sepenuhnya pendidikan dari 'angin' perdagangan bebas.Persoalan bagaimana pelaksanaan pembelajaran, mo o, visi, misi dan metode yang diterapkan adalah cermin perkembangan sosial budaya kekinian. Tidak ada salahnya kita berefleksi dengan sejumlah pemikiran Ki Hajar Dewantara mengenai pendidikan, yang salah satunya benar-benar menjernihkan pendidikan dari segala hal yang bersifat nega f karena mengedepankan pemikiran bahwa pendidikan semata-mata merupakan usaha memajukan budi peker , pikiran dan fisik supaya tercipta kesempurnaan hidup. Selanjutnya, mendahulukan aspekaspek berikut ini; 1. Semua alat, upaya, dan strategi pendidikan harus sesuai dengan keadaan yang sebenarnya 2. Keadaan yang sebenarnya itu terdapat dalam adat is adat se ap masyarakat dan merupakan suatu kesatuan dengan sifat perikehidupan masyarakat serta usaha dan daya untuk mencapai hidup ter b damai. 3. Adat is adat tersebut dipengaruhi oleh zaman dan tempat, oleh karena itu senan asa mengalami perubahan. 4. Untuk mengetahui ja diri dari suatu bangsa perlu mempelajari zaman terdahulu. 5. Pengaruh baru diperoleh karena interaksi dengan bangsa lain di masa yang lebih modern, maka dari itu harus dapat memilih mana yang baik dan mana yang buruk. Konsep pendidikan yang dijabarkan Ki Hajar Dewantara memang begitu lekat dengan substansi
44
kebudayaan. Bak gayung bersambut dengan yang pernah dikatakan Koentjaraningrat tentang kebudayaan yang pada salah satu penger annya mengarah pada proses pembiasaan dengan belajar serta seluruh hasil budi dan karya. Dengan demikian maka pendidikan sebagai proses dan sebagai lembaga harus dilihat dari sudut pandang yang mul disipliner karena mengandung nilai-nilai kebudayaan yang kompleks. Hal tersebut sekaligus menjadi indikator yang menyebabkan urgensi pendidikan sama pen ngnya dengan proses pembudayaan. Ihwal pendidikan berbasis kebudayaan, tahun 1922, Ki Hajar Dewantara melalui pemikirannya “pendidikan yang beralaskan garis hidup dari bangsanya (cultureel-na onaal) dan ditujukan untuk keperluan perikehidupan (maatschappelijk) yang dapat mengangkat derajat Negara dan rakyatnya, agar dapat bekerja bersama-sama dengan lain-lain bangsa untuk kemuliaan segenap manusia di seluruh dunia” menjadi landasan yang memperkuat pemikiran bahwa pendidikan haruslah berasaskan kebudayaan. Pada konteks ini, ada dua alterna f berpikir ihwal kebudayaan sebelum menjadikannya sebagai dasar dalam proses pendidikan di Indonesia. Pertama adalah menganggap kebudayaan sebagai sesuatu yang formal.Maka, memaknai kebudayaan pun dilakukan berdampingan dengan mematuhi sejumlah aturan yang sifatnya mengikat dari pihak pemerintahan kepada masyarakat.Alhasil, kebudayaan tentu saja menjadi hal yang kaku.Misalnya soal aturan untuk mengenakan pakaian tradisional pada hari tertentu.Jika dilihat dari waktu pencapaian untuk melihat kuan tas masyarakat yang menggunakan pakaian tradisional tersebut memang teknik ini sangat memuaskan.Tetapi apakah menjamin bahwa kebudayaan, nilai-nilai tradisi yang ada pada pakaian tersebut telah melekat pula pada jiwa masyarakat? Hal lain yang muncul dalam kondisi ini adalah pemanfaatan oleh pihak-pihak tertentu dengan menjadikan pakaian tradisi sebagai proyek pasar. Tentu saja yang demikian itu dapat menjadi petaka untuk kebudayaan Indonesia. Kedua, memaknai kebudayaan sebagai bagian dari ja diri se ap individu dalam masyarakat dan kehidupan sehari-hari.Pemahaman dalam konteks ini mengedepankan anggapan bahwa kebudayaan bukan sekedar tampak dari ornamen/aksesoris semata.Terlebih merupakan runut peris wa kehidupan yang kompleks dan mengandung nilai-nilai luhur yang adiluhung.Maka, mencintai kebudayaan dak dilakukan dengan mengenakan pakaian tradisi pada hari tertentu saja. Melainkan turut melakukan penggalian nilai dan proses sosial yang ada di balik pakaian itu. Dengan demikian, memaknai kebudayaan menjadi suatu kegiatan eduka f yang komprehensif bagi segenap lapisan masyarakat dan
secara dak langsung juga telah membantu menjembatani pengenalan antaretnis. Kedua konsep berpikir tersebut merupakan pilihan sebelum melakukan sejumlah kebijakan pendidikan terkait kebudayaan.Sebagai alarm, alangkah baiknya juga jika makna dasar kebudayaan yang berkaitan erat dengan kata-kata “adab” atau “peradaban” diamini bersama.Dalam bahasa Arab, Parsi dan bahasa melayu, budaya pun berar didikan, pemeliharaan, budi bahasa serta sopan santun terutama dalam kaitannya dengan pengetahuan mengenai bahasa dan sastera.Oleh karena itu, seorang yang beradab adalah seorang cerdik pandai, orang intelektual, yang berpendidikan baik terutama dalam bidang bahasa, seni suara serta seorang yang bersopan santun. Senada dengan yang dikatakan oleh Koh Young Hoon bahwa kebudayaan (culture) dapat dikatakan mengandung unsur-unsur keba nan atau kerohanian, yaitu unsur-unsur dalam yang menggerakkan pencapaian derajat dan nilai yang nggi dalam diri manusia dan segala sesuatu yang menjadikan manusia lebih sempurna. Maka kebudayaan menjadi 'motor' dalam perjalanan perubahan kualitas kehidupan manusia. Tidak hanya dalam lingkungan sosial masyarakat wilayah, tetapi di lingkungan-lingkungan pendidikan.Salah satunya adalah kampus.Selain sebagai lembaga pendidikan, kampus merupakan wilayah sosial yang memiliki urgensi nggi dalam melakukan pendidikan kebudayaan. Tidak sebatas pelaksanaan kurikulum dengan penekanan pada beberapa item yang bersubstansi kebudayaan. Semes nya pendidikan berbasis kebudayaan ini dilakukan melalui pembentukan iklim di wilayah kampus yang benar-benar kental dengan kebudayaan. Pendidikan berbasis kebudayaan menjadi momentum paling tepat untuk mengajarkan dan menanamkan kembali budi peker serta karakter tradisional yang adiluhung sebagai bangsa Indonesia.Misalnya adalah kebiasaan bergotong royong.Hal tersebut menjadi sangat pen ng karena di tengah perkembangan ilmu dan teknologi, perubahan pola pikir dan sikap bermasyarakat telah menghanyutkan sebagian besar pemuda Indonesia dalam arus hedonisme. Pola hidup yang bebas dan cenderung individualis s dalam balutan gaya modern menggejala, hingga pada akhirnya menggerus nilai-nilai kearifan lokal yang ada. Pada kondisi inilah pendidikan berbasis kebudayaan berfungsi merangkul mahasiswa yang merupakan bagian dari kaum muda untuk melakukan gerakan perlawanan. Dalam konteks ini, tentu saja perlawanan yang dimaksud dak bersifat radikal, namun elegan dan tetap kental dengan kebudayaan lokal. Pembentukan iklim kampus yang kental dengan nuansa kebudayaan sebenarnya bukan pekerjaan yang rumit. Dengan kerja sama antara para pengajar, mahasiswa dan segenap civitas akademika maka semua bisa diwujudkan. Mo o The Character Building University yang diusung Universitas Negeri Medan sudah merupakan landasan cemerlang untuk merealisasikan visi dan misi dari pendidikan berbasis kebudayaan. Selain itu, kampus hijau ini merupakan tempat belajar putra-putri terbaik dari b e r b a ga i w i l aya h d i S u m ate ra U ta ra b e r te m u , bersosialisasi dan belajar dengan keberagaman.Bukankah itu sudah merupakan energi yang potensial?
Kita bisa bergerak, melakukan perubahan bersama-sama. Misalnya membekali mahasiswa dengan keterampilan dan konsep berpikir recycle. Salah satunya dengan mendesain kan n tradisional.Berbeda dari yang saat ini ada, kan n tradisional adalah kan n yang didesain dengan desain tradisional etnis yang ada di Sumatera Utara.Sejarah telah menunjukkan betapa arsitektur rumah adat etnis yang ada di Sumatera Utara sangat berkualitas dan indah.Mengapa dak dimanfaatkan? Tentu saja dalam pelaksanaan kegiatan ini, akan lebih maksimal jika merangkul dan memberdayakan potensi mahasiswa seni rupa yang ada di Universitas Negeri Medan. Di samping dapat menjadi ak vitas yang bermanfaat untuk peningkatan pengetahuan mahasiswa tentang etnis yang ada di Sumatera Utara melalui arsitektur lokal, kegiatan ini juga dapat mengembangkan kompetensi mahasiswa dalam berkarya. Agar tetap menjadi tempat yang menarik, fasilitas yang ada di kan n tradisional dapat dilengkapi dengan wifi dan buku. Untuk makanan yang dijual di kan n, tentu saja adalah makanan-makanan tradisional yang saat ini sudah sulit ditemukan dan dikonsumsi publik.Misalnya jamu tradisional, ubi rebus, dan lainnya.Mengapa kan n?Hal yang dak dapat dipungkiri bahwa sejumlah tempat yang paling digemari mahasiswa adalah kan n.Selain bisa sembari beris rahat dan berkumpul dengan rekan sejawat, kan n dapat dikatakan sebagai zona ra m a i ya n g p o te n s i a l u nt u k m e n j a d i ka wa s a n mendidik.Desain kan n yang sangat kental dengan kebudayaan tradisional Sumatera Utara secara dak langsung telah mengingatkan kembali para mahasiswa pada kebudayaannya.Pada kearifan lokal yang ada di etnis masing-masing. Tidak menutup kemungkinan, dengan kenyamanan tersebut, budaya akademik juga dapat terbentuk. Selanjutnya, pembangunan dengan gaya arsitektur lokal Sumut ini dapat dilakukan di bagian gedung belajar lainnya. Selain mendesain kan n tradisional dan mendesain sejumlah tempat di kawasan kampus dengan gaya tradisional arsitektur Sumater Utara, hal lain yang dapat dilakukan adalah mengadakan kegiatan-kegiatan mahasiswa yang mengangkat kembali ak vitas tradisional. Misalnya adalah lomba makan kerang.Jika selama ini ak vitas tersebut dianggap sebagai ak vitas kuno yang hanya dilakukan oleh masyarakat melayu, di zaman postmodern ini semes nya harus dibongkar. Di Eropa, kebiasaan makan kerang merupakan ak vitas yang menyenangkan dan dilestarikan oleh penduduknya karena sudah dianggap sebagai bagian dari kegiatan tahunan yang mendarah daging. Kegiatan tersebut justru menjadi kebanggaan. Mengapa kita dak bisa? Pendidikan berbasis kebudayaan di lingkungan kampus memang membutuhkan medium yang krea f dan inova f untuk mengenalkan, mengajarkan dan menanamkan nilai-nilai luhur budaya Indonesia kepada para mahasiswa yang notabene merupakan pemudapemudi dari kaum modern.Metode pengajaran yang satu arah tentu saja sudah dak tepat jika diterapkan untuk pencapaian ini. Mahasiswa sebagai agen perubahan masa menjadi pihak yang harus terlibat penuh.
45
Kajian Hubungan Karakteris k Geomorfologi dan Bawah Permukaan (Subsurface) Studi Kasus di Dataran Rendah Bantul Yogyakarta Indonesia Oleh: Dr. Dwi Wahyuni Nurwihastu , S.Si. M.Sc Dosen FIS Unimed Abstract The research objec ves are: (1) to analyze the geomorphological characteris cs and landform units in the research area, (2) to analyze the subsurface characteris cs in the research area, and (3) to analyze the spa al correla on between geomorphological and subsurface characteris cs in the research area. The methods applied in the research are covering some techniques of detec on of the geomorphological and subsurface characteris cs. Remote sensing and Geographical Informa on Systems techniques were used to analyze geomorphological characteris cs. Geophysical techniques were applied to simulate the subsurface characteris cs. Gravity analysis was applied to iden fy the subsurface structure and the basement depth. While geoelectric analysis was applied to iden fy groundwater characteris c and sediment depth. Moreover, spa al correla on analysis was used to iden fy the rela onship between the geomorphological characteris c and subsurface characteris c. The results show that fluvial landform, marine landform and aeolian landform have low rock density value based on gravity analysis. These indicate that these landforms were composed by thick material of Quaternary alluvium. While denuda onal landform, structural landform and solu onal landform that composed by material of Ter ary rocks have high rock density value. Moreover, the subsurface structure is a asymmetric graben. The sediment depth is varied 3 – 150 m based on analysis of geoelectric data and drilling data. The thick sediment occupied in the fluvial landform that close to the escarpment of Baturagung Range in the eastern part of Bantul area. In vice versa, the shallow sediment occupied in the fluvial landform that close to the isolated hill and denuda onal hill in the western part of Bantul area. In addi on, the water level of groundwater varied 0.30 – 24.5 m. The high water level occupied in the fluvial landform, marine landform and aeolian landform. While the low water level occupied in the denuda onal landform, structural landform and solu onal landform. Keywords: geomorphology, landform, subsurface characteris c, Bantul 1. PENDAHULUAN Pengkajian karakteris k geomorfologi dan karakteris k bawah permukaan (subsurface) sebagai sumberdaya alam merupakan hal menarik terkait dengan potensi bencana alam khususnya di Indonesia. Kepulauan Indonesia sebagai jalur hasil tumbukan ga lempeng litosfer, yaitu: (1) lempeng Indo-Australia, yang bergeser ke utara, (2) lempeng Pasifik yang bergeser ke barat dan (3) lempeng Eurasia yang bergeser rela f ke selatan (Verstappen, 2000). Berdasarkan pengukuran Very-long Baseline Interferometry, VLBI (Pra , 2001 dalam Paripurno, 2006) diketahui bahwa saat ini lempeng samudera Indo-Australia, yang bergeser ke barat-laut dengan kecepatan rata-rata 5,5 – 7 cm/tahun, lempeng samudera Pasifik yang bergeser ke barat-laut dengan kecepatan rata-rata lebih dari 7 cm/tahun dan lempeng Eurasia yang bergeser ke arah barat daya dengan kecepatan rata-rata 2,6 sampai 4,1 cm/tahun. Pergeseran lempeng litosfer ini merupakan faktor penyebab terjadinya gempa bumi. Hal ini mempengaruhi kondisi geomorfologi wilayah Indonesia yang kompleks dan dinamis, termasuk wilayah dataran rendah Bantul. Obyek kajian geomorfologi adalah bentuklahan
46
yang tersusun pada permukaan bumi di daratan maupun penyusun muka bumi di dasar laut, yang dipelajari dengan menekankan pada proses pembentukan dan perkembangan pada masa yang akan datang, serta konteksnya dengan lingkungan (Verstappen, 1983). Ada empat aspek bentuklahan yang dipelajari dalam geomorfologi yaitu: morfologi, morfostruktur yang mencakup di dalamnya morfogene k dan morfodinamik, morfokronologi dan morphoarrangement. Obyek kajian bawah permukaan (subsurface) adalah semua lapisan bawah permukaan sampai pada b a s e m e n , t e r m a s u k ka ra k t e r i s k a i r ta n a h nya (groundwater). Bedasarkan pe dan ukuran material batuan dan sedimen penyusun lapisan bawah permukaan dapat diinterpretasikan proses-proses alam yang pernah terjadi dan sejarah pengendapannya. Karakteris k bawah permukaan merekam semua proses yang terjadi di masa lalu. Dengan demikian karakteris k bawah permukaan dapat digunakan untuk merekonstruksi karakteris k geomorfologi di masa lalu (paleogeomorfologi). Kajian paleogeomorfologi merupakan kajian geomorfologi di masa lampau. Pengkajian paleogeomorfologi pada suatu daerah harus mengacu
pada kondisi geomorfologi saat ini. Hal ini sesuai dengan konsep geomorfologi yang dikemukakan oleh Thornbury (1954) yaitu: ”Proses geomorfik yang bekerja pada masa geologi juga bekerja pada masa sekarang, walaupun dak selalu dengan intensitas yang sama” dan ”walaupun geomorfologi menekankan terutama pada bentanglahan sekarang, namun untuk mempelajarinya secara maksimal perlu mempelajari sejarah perkembangannya”. Konsep ini juga sangat pen ng untuk merekonstruksi karakteris k geomorfologi di masa mendatang sebagai bahan kajian untuk pengelolaan wilayah di masa mendatang. Ka ra k t e r i s k g e o m o r fo l o g i d a n b a w a h permukaan (subsurface) yang dimiliki suatu daerah merupakan sumberdaya alam. Salah satu bagian dari sumberdaya alam adalah sumberdaya lahan. Pemanfaatan sumberdaya lahan yang seop mal mungkin menjadi suatu keharusan agar mendapat hasil yang op mal dan lestari. Data mengenai sumberdaya lahan sangat diperlukan untuk dapat memanfaatkan potensi sumberdaya lahan secara op mal. Studi kasus peneli an ini berlokasi di Kabupaten Bantul yang merupakan salah satu dari lima daerah kabupaten/kota di Provinsi Daerah Is mewa Yogyakarta. Apabila dilihat bentang alamnya secara makro, wilayah Kabupaten Bantul terdiri dari daerah dataran yang terletak pada bagian tengah dan daerah perbukitan yang terletak pada bagian mur dan barat, serta kawasan pantai di sebelah selatan. Kondisi bentang alam tersebut rela f membujur dari utara ke selatan. Peneli an ini dibatasi pada dataran rendah Bantul, yaitu seluruh dataran yang berada di wilayah Kabupaten Bantul. Walaupun seluruh daerah peneli an berupa dataran rendah, namun pernah mengalami kerusakan yang sangat bervariasi akibat gempabumi tanggal 27 Mei 2006. Hal ini sangat menarik untuk diteli mengenai kajian geomorfologi dengan memfokuskan pada kajian satuan-satuan bentuklahan dan karakteris k bawah permukaan. Tujuan peneli an ini adalah: (1) menganalisis karakteris k geomorfologi dan satuan-satuan bentuklahan di daerah peneli an, (2) menganalisis karakteris k bawah permukaan (subsurface) di daerah peneli an, dan (3) mengkaji hubungan antara karakteris k geomorfologi dengan karakteris k bawah permukaan (subsurface) di daerah peneli an. 2. METODE PENELITIAN Kajian karakteris k geomorfologi dan satuansatuan bentuklahan di daerah peneli an dilakukan berdasarkan interpretasi citra satelit mul resolusi, interpretasi peta RBI, dan survei lapangan. Berbagai teknik penajaman citra diterapkan untuk memperjelas kenampakan geomorfologikal pada citra satelit. Delineasi satuan bentuklahan dilakukan secara on-screen dengan menggunakan Sistem Informasi Geografi (SIG). Proses penghalusan delineasi satuan bentuklahan dilakukan dengan memper mbangkan analisis pola kelurusan, pola aliran, dan pola penggunaan lahan yang ada pada citra satelit dan analisis pola kontur pada peta RBI digital.
Informasi mengenai materi penyusun bentuklahan beserta struktur geologi yang menyertainya diperoleh dari pembacaan peta geologi. Kajian karakteris k bawah permukaan (subsurface) dilakukan dengan analisis geofisika, analisis data bor dan survei lapangan. Analisis hasil peneli an dilakukan secara deskrip f dan secara spasial atas obyek yang diteli . 3. HASIL DAN PEMBAHASAN Karakteris k Geomorfologi Bantul Aspek-aspek geomorfologi terdiri dari morfologi, morfogenesis, morfokronologi, dan morfoarransemen (Van Zuidam, 1985). Morfologi mendiskripsikan relief secara umum suatu daerah. Morfologi terdiri dari morfografi dan morfometri (Joyosuharto, 1986 dalam Sartohadi, 2001). Morfografi adalah aspek deskrip f dari karakteris k geomorfologi suatu daerah, seper dataran, perbukitan, pegunungan, dan plato. Sedangkan, morfometri adalah aspek kuan ta f seper kemiringan lereng dan ke nggian. Selanjutnya, aspek morfologi m e n j a d i s a n gat p e n n g d i a nta ra a s p e k- a s p e k geomorfologi lainnya karena manusia berkesan pada suatu bentuk tertentu pada permukaan bumi (Sartohadi, 2001). Morfologi di Bantul diinterpretasi berdasarkan digital eleva on models (DEM) dari SRTM (Shu le Radar Topographic Mapping Mission). SRTM sangat berguna untuk daerah yang luas (Bishop et al., 2012), seper daerah Bantul. Elevasi Bantul dari 0 m sampai 507 m di atas permukaan air laut. Ti k terendah berlokasi di sepanjang pantai Bantul. Sedangkan k ter nggi berlokasi di Pegunungan Baturagung Range, yaitu di Sudimoro, Desa Mangunan, Kecamatan Dlingo. Morfologi daerah Bantul dapat diklasifikasikan sebagai dataran, perbukitan, dan pegunungan. Daerah dataran berlokasi di bagian tengah Bantul, yang berasosiasi dengan dua aliran sungai utama yaitu Sungai Progo dan Opak. Daerah perbukitan yang berlokasi di bagian barat Bantul adalah Perbukitan Sentolo. Sedangkan perbukitan dan pegunungan berlokasi di sebelah mur dan selatan Bantul yaitu di Pegunungan Baturagung dan Sewu. Proses pembentukan bentuklahan berkaitan dengan genesis atau morfogenesis. Genesis berasal dari kata Yunani yang berar asal mula dan dalam is lah geomorfologi berkaitan dengan asal mula bentuklahan, dengan kata lain proses yang bertanggungjawab terhadap penciptaan bentuk (Gustavsson, 2005). Dengan demikian, morfogenesis adalah aspek geomorfologi yang berhubungan dengan asal dan perkembangan bentuk lahan. Morfogenesis dapat dirinci lagi menjadi m o r fo st r u k t u r p a s i f, m o r fo st r u k t u r a k f, d a n morfodinamik. Morfostruktur pasif berkaitan dengan lithologi, baik jenis batuan maupun strukturnya. Sedangkan morfostruktur ak f berkaitan dengan dinamika proses endogen yang terdiri dari kejadian-kejadian tektonik selama pembentukan suatu bentuklahan.
47
Morfostruktur pasif yang terdapat di Bantul berupa p ata h a n , ke l u r u s a n , gaw i r s e s a r d a n a n k l i n . Morfostruktur pasif dan ak f di Bantul disajikan dalam bentuk peta lithologi permukaan (surface lithological map), seper terlihat pada Gambar 1. Aspek lithologi permukaan merupakan aspek pen ng dari bentuklahan. Hal ini terkait dengan perkembangan bentuklahan dan proses geomorfologi yang bekerja pada suatu daerah. Peta lithologi permukaan pada peneli an ini dibuat berdasarkan interpretasi visual dari citra ASTER RGB 3,4, PCA56789 (Nurwihastu , 2008); peta geologi lembar Yogyakarta oleh Rahardjo et al. (1995); dan peta geologi oleh McDonald and Partners (1984).
alam dan dataran banjir berdasarkan morfoarransemennya. Tanggul alam berlokasi sepanjang sungai dan reliefnya lebih nggi dibanding daerah sekitarnya. Dataran banjir berlokasi di belakang tanggul alam dengan relief yang lebih rendah dibanding daerah sekitarnya. Selanjutnya bentuklahan di Bantul secara umum terdiri dari 6 bentuklahan berdasarkan genesisnya, yaitu: fluvial, marine, aeolian, solusional, denudasional, dan struktural seper disajikan pada Gambar 2, serta secara detail terdapat 48 bentuk lahan.
Gambar 1. Lithologi permukaan daerah Bantul Morfodinamik berkaitan dengan dinamika eksogen. Morfodinamik Bantul disebabkan oleh air dan angin, yaitu gerakan massa termasuk erosi tanah, sedimentasi yang disebabkan oleh air dan deposit pasir yang disebabkan oleh angin. Gerakan massa termasuk erosi tanah terjadi di daerah perbukitan dan pegunungan di Bantul. Sedimentasi terjadi di sepanjang sungai di Bantul, terutama sungai utama, yaitu Sungai Progo dan Sungai Opak. Deposit pasir yang disebabkan oleh angin terjadi di sepanjang pesisir Bantul. Morfokronologi mendiskripsikan umur absolut dan rela f dari bentuklahan dan proses yang terkait. Morfokronologi di daerah Bantul dianalisis dengan merujuk umur rela f bentuklahan dan proses yang terkait, contohnya be ng gisik muda dan be ng gisik tua. Be ng gisik muda terbentuk setelah be ng gisik tua. Bentuklahan yang berlokasi dekat dengan pantai merupakan bentuklahan yang lebih muda karena terkena proses ak f gelombang di pantai. Selanjutnya, bentuklahan yang berlokasi dekat dengan sungai juga lebih muda karena terkena proses ak f dari aliran sungai. Morfokronologi juga mendiskripsikan genesis se ap bentuklahan. Morfoarransemen mendeskripsikan aspek keruangan dan hubungan antar berbagai bentuklahan dan prosesnya. Daerah perbukitan dan pegunungan dapat dibagi menjadi puncak, lereng atas, lereng tengah, lereng bawah, dan dataran lereng kaki berdasarkan morfoarransemennya. Dataran aluvial juga dapat dibedakan menjadi tanggul
48
Gambar 2. Bentuklahan secara umum berdasarkan genesisnya di Bantul Karakteris k Bawah Permukaan Bantul Lithologi, Stra grafi dan Struktur Geologi Bantul Lithologi di Bantul secara stra grafi dari tua sampai muda terdiri dari Formasi Semilir (Tmse), Formasi Nglanggran (Tmn), Formasi Sambipitu (Tms), Formasi Sentolo (Tmps), Formasi Wonosari (Tmwl) dan deposit Kuarter. Deposit Kuarter terdiri dari Deposit Volkanik Muda dari Gunung Merapi (Qmi), Alluvium Nglanggran (Qa-Tmn), Kompleks Alluvium dari Deposit Merapi Muda dan Formasi Nglanggran (Qa-Qmi-Tmn), Kompleks Alluvium dari Deposit Merapi Muda, Formasi Semilir, dan Formasi Nglanggran (Qa-Qmi-Tmse-Tmn), Kompleks Alluvium dari Formasi Semilir dan Formasi Nglanggran (Qa-Tmse-Tmn), Kompleks Alluvium dari Deposit Merapi Muda dan Formasi Sentolo (Qa-Qmi-Tmps), Fine Andesite Sands (Sd), Deposit Marine (Md). Secara umum Bantul terdiri dari dua lithologi yang sangat berbeda yaitu deposit Kuarter dan batuan Tersier. Deposit Kuarter terdiri dari deposit pasir sebagai hasil produk dari volkanik Merapi dan deposit lempung sebagai hasil dari pelapukan batuan Tersier. Sedangkan batuan Tersier terdiri dari batuan beku Tersier dan batuan sedimen Tersier. Selanjutnya, batuan beku Tersier terdiri dari Formasi Semilir, Formasi Nglanggran, dan Formasi Sambipitu. Sedangkan batuan sedimen Tersier terdiri dari Formasi Wonosari dan Formasi Sentolo.
Formasi Semilir terdiri dari tuff-breksi, breksi pumice, tuff dasit, tuff andesit, tuffaceous claystone dari Oligosen awal – Miosen akhir. Formasi Nglanggan terdiri dari breksi volkanik, breksi flow, anglomerat, lava dan tuff dari Miosin akhir. Selanjutnya, Smyth et al. (2005; 2008) menyebutkan bahwa bagian Formasi Semilir dan Nglanggan terbentuk dari sequence volcanic dan batuan volkanik klas k yang meletus di daerah yang luas. Batuan ini terendapkan dalam periode yang sangat pendek, sekitar satu juta tahun untuk pembentukan batuan. Selanjutnya, Smyth et al. (2008) menyebutkan bahwa erupsi Semilir terjadi pada Miosen akhir. Formasi Sambipitu terdiri dari tuff, shale, siltstone, sandstone dan konglomerat dari Miosen Tengah. Formasi Wonosari terdiri dari batugamping coral reef, calcarenite dan tuffaceous calcarenite Miosen Atas – Pliosen Atas. Formasi Sentolo terdiri dari batugamping dan marly sandstone dari Miosen Atas – Pliosen Atas, yang menyebar sepanjang perbukitan di sekitar Sungai Progo. McDonald and Partners (1984) membagi Formasi Sentolo menjadi 3 jenis, yaitu: Sentolo-1, Sentolo-2, dan Sentolo-3. Sentolo-1 terdiri dari marls, tuffs, dan conglomerates. Sentolo-2 terdiri dari marly limestones dan calcarenites. Sentolo-3 terdiri dari bedded limestones. Struktur geologi daerah Bantul dan sekitarnya sangat dipengaruhi oleh pergerakan lempeng tektonik antara lempeng Eurasia dan lempeng Hindia-Australia. Bantul merupakan bagian dari Basin Yogyakarta. Struktur geologi Basin Yogyakarta adalah graben, yang dipisahkan oleh dua patahan, patahan Sungai Progo di sebelah barat dan patahan Sungai Opak yang berbatasan dengan Pegunungan Selatan di sebelah mur. Patahan ini diinterpretasi dari pola gravitasi (Untung et al., 1973). Basin Yogyakarta sebagian besar berupa sedimen Merapi Muda yang terdiri dari tuff, volcanic ash, breccias, agglomerate dan lava yang berumur Kuarter (Bemmelen, 1970). Ketebalan sedimennya mencapai 100 m (Hendrayana, 1993 dalam Pramumijoyo dan Sudarno, 2008). Sedimen lainnya berasal dari sedimen sungai dan laut. Sedimen sungai dan laut terdiri dari gravel, sand, silt dan clay yang berumur Holosen (Rahardjo et al., 1995). Sistem patahan di daerah ini telah diinterpretasi sebagai patahan ter mbun (McDonald and Partners, 1984; Rahardjo et al., 1995). Proses Paleo-Sedimentasi di Bantul Paleo-sedimentasi adalah proses sedimentasi yang terjadi di masa lampau. Paleo-sedimentasi di dataran rendah Bantul dapat diiden fikasi berdasarkan material hasil sedimentasi. Material hasil sedimentasi berisi informasi tentang lingkungan permukaan bumi di masa lampau. material hasil sedimentasi dapat diiden fikasi berdasarkan data geolistrik dan data bor. Data geolistrik menyajikan nilai resis vity dari material penyusun daerah Bantul. Berdasarkan nilai resis vity, dapat diketahui jenis material penyusun daerah Bantul. Peta geologi digunakan
untuk mendukung interpretasi data geolistrik. Berdasarkan analisis geolistrik, dapat diketahui jenis material penyusun dataran rendah Bantul terdiri dari alluvium. Hal ini membuk kan bahwa telah terjadi proses fluvial di daerah ini. Proses fluvial terdiri dari proses transportasi dan sedimentasi. Ketebalan alluvium mencapai 150 m berdasarkan analisis geolistrik. Tebalnya alluvium mengindikasikan bahwa proses sedimentasi terjadi berulang-ulang. Hasil analisis geolistrik diverifikasi dengan hasil analisis data bor. Data bor di dataran rendah Bantul terdapat 52 k, dengan kedalaman yang bervariasi dari 20 m sampai 150 m. Secara umum komposisi sedimen dari unconsolidated material berasal dari Gunungapi Merapi. Sedimen itu terdiri dari pasir, gravel, lempung, dan debu. Di beberapa k data bor, terdapat lapisan breksi. Hal tersebut membuk kan bahwa material berasal dari proses fluvial, Proses fluvial ini dicirikan oleh perulangan pasir yang dominan dengan ukuran bu r dari halus ke kasar: debu, lempung, di beberapa tempat terdapat campuran pasir-gravel dan breksi. Perulangan lapisan seper ini menunjukkan bahwa daerah tersebut mengalami proses sedimentasi yang berulang-ulang. Skema k Pola Past Relief di Bantul Past relief menunjukkan relief di suatu daerah pada masa lampau. Past relief dicerminkan oleh basemen dataran rendah Bantul yang terdiri dari material Tersier. Basemen dataran rendah Bantul dianalisis menggunakan informasi gravitasi yang digunakan untuk memprediksikan struktur geologi dan densitas batuan penyusun kerak bumi. Menurut Widijono dan Subagio (2009), distribusi anomali gravitasi memegang peranan pen ng untuk menentukan distribusi batuan dan struktur geologi di bawah permukaan yang berisi sedimen Kuarter. Widijono dan Subagio (2009) juga menyatakan bahwa kelurusan anomali Bouguer merupakan respon gravitasi dari struktur kelurusan (lineament) suatu daerah. Lebih lanjut, berdasarkan peta kontur gravitasi dapat diinterpretasi kedalaman basemen (Widijono and Subagio, 2009; Barros and Assumpcao, 2011). Tinggi dan rendahnya anomali Bouguer dapat diinterpretasi sebagai nggi dan rendahnya basemen (Barros and Assumpcao, 2011). Analisis gravitasi menggunakan peta anomali Bouguer lembar Yogyakarta oleh Marzuki dan Otong (1991) yang dipublikasikan oleh Pusat Peneli an Geologi, Direktorat Geologi dan Sumberdaya Mineral, Departmen Pertambangan dan Energi. Peta anomali Bouguer merupakan peta anomali gravitasi yang mencerminkan pola persebaran densitas batuan. Peta anomali Bouguer dianalisis untuk memperoleh peta anomali lokal atau residu. Analisis ini dilakukan di daerah Yogyakarta, Bantul, dan sekitarnya. Nilai anomali gravitasi lokal di daerah Yogyakarta, Bantul, dan sekitarnya bervariasi dari -12.9 mGal sampai +15.9 mGal seper disajikan pada Gambar 3.
49
Cross sec on AB
Cross sec on CD Gambar 3. Peta anomali lokal atau residu daerah Yogyakarta, Bantul, dan sekitarnya Nilai anomali gravitasi lokal diinterpretasi untuk mengetahui struktur bawah permukaan (subsurface structure). Perbedaan mencolok dalam nilai anomali
50
gayaberat lokal dan kelurusan anomali gravitasi lokal mencerminkan patahan di daerah itu. Nilai nega f dari anomali gravitasi lokal menunjukkan bahwa daerah tersebut memiliki kepadatan batuan rendah. Rendahnya densitas batuan menunjukkan bahwa daerah tersebut terdiri dari materi yang dak terkonsolidasi. Di sisi lain, nilai posi f anomali gravitasi lokal menunjukkan bahwa daerah tersebut memiliki densitas batuan nggi. Semakin nggi densitas batuan menunjukkan bahwa daerah tersebut terdiri dari sedimen Tersier dan batuan Tersier. Ada 3 jenis batuan berdasarkan kepadatan batu di Yogyakarta, Bantul dan daerah sekitarnya, yaitu materi yang dak terkonsolidasi, sedimen Tersier (batu gamping) dan batuan Tersier (batuan beku). Kepadatan batu bahan yang dak terkonsolidasi adalah 2,0-2,27 g/cm3. Kepadatan batuan sedimen Tersier (batu gamping) adalah 2,5 g/cm3. Kepadatan batu batuan Tersier (batuan beku) adalah 2,73-2,80 g/cm3. Berdasarkan pemodelan bawah permukaan, hasilnya menunjukkan bahwa ada patahan ter mbun antara Yogyakarta dan Bantul dan ada struktur graben di daerah Bantul. Berdasarkan pada penampang melintang (cross sec on) dari pemodelan bawah permukaan di beberapa bagian dari dataran rendah Bantul, dapat diinterpretasikan bahwa struktur geologi dari Bantul adalah asimetri graben. Bagian mur graben lebih dalam dari bagian barat graben. Kedalaman basemen graben bervariasi hingga 1,6 km. Hasil ini konsisten dengan peneli an dari Fukuoka et al. (2008), Se jadji et al. (2008) dan Daryono (2011). Dataran rendah Bantul adalah bagian dari Basin Yogyakarta. Fukuoka et al. (2008) telah menggambarkan struktur kerapatan dari Basin Yogyakarta. Hasilnya menunjukkan bahwa lebar Basin Yogyakarta 30 – 40 km dan struktur grabennya lebih dari 2 km. Menurut Se jadji et al. (2008), Basin Yogyakarta mempunyai struktur setengah-graben yang lebih dalam pada marjin murnya. Selain itu, Daryono (2011) menyatakan bahwa frekuensi resonansi data pengukuran microtremor dapat menggambarkan profil kedalaman graben secara kualita f, sehingga diketahui bahwa graben Bantul bukan pe graben simetris dengan batuan dasar yang lebih mendalam di bagian mur. Pola relief masa lalu di dataran rendah Bantul sekarang ditutupi oleh bahan sedimen. Kedalaman sedimen di dataran rendah Bantul dapat diiden fikasi dari data bor dan data geolistrik. Berdasarkan analisis data bor dan data geolistrik, dapat disimpulkan sedimen di daerah Bantul bervariasi dari 3 m hingga 150 m. Sedimen terdalam terdapat di bagian mur dari dataran rendah Bantul. Sedimen lebih dalam di dekat lereng Pegunungan Baturagung. Sementara sedimen dangkal dekat perbukitan Sentolo dan bukit sisa Sentolo. Fakta ini menunjukkan bahwa basemen dataran rendah Bantul dak datar tapi miring dan dak teratur. Semakin dalam basemen terdapat di bagian mur. Sedangkan basemen dangkal terdapat di bagian barat.
Karakteris k Airtanah di Bantul Karakteris k airtanah yang diama di Bantul memiliki hubungan dekat dengan gempa, yaitu ke nggian muka airtanah. Ke nggian muka airtanah di Bantul ber variasi 0,34 – 24,34 m. Gempabumi dapat mengakibatkan perubahan debit mataair, munculnya mataair baru, perubahan mendadak nggi muka air (Todd dan Mays, 2005). Biagi, et al. (2000) menunjukkan bahwa gempa juga dapat mempengaruhi hidrogeokimia air tanah. Debit mataair dan muka air sungai juga terpengaruh oleh gempa (Carro et al., 2005). Anomali permukaan air danau juga berubah karena gempa khususnya di dekat garis patahan (Utkucu, 2006). Kedalaman muka airtanah juga mengalami perubahan akibat gempa (Chia et al, 2008; Ramana et al, 2007). Selain itu, efek yang paling terkenal dari gempa bumi yang berkaitan dengan airtanah adalah likuifaksi. Likuifaksi terjadi di beberapa tempat di Bantul saat gempa 2006. Likuifaksi ini diindikasikan dengan munculnya retakan permukaan yang berasosiasi dengan pasir halus. Saksi mata menyebutkan bahwa ada air dan pasir menyembur berasal dari retakan saat gempa di sawah. Pasir juga menyembur dari salah satu sumur di dekat sawah. Pasir berasal dari deposit Gunungapi Merapi Muda (Qmi) yang berusia Holosen. Selain itu, muka airtanah di lokasi ini dangkal. Akibatnya, lingkungan geologi dan hidrologi di lokasi ini mendukung terjadinya likuifaksi ke ka gempa terjadi. Beberapa peneli telah melakukan peneli an mengenai likuifaksi selama gempabumi tahun 2006 di Bantul. Menurut Natawijaya (2007), likuifaksi terjadi di Kecamatan Bantul, Je s, Imogiri, Pleret, Piyungan dan Banguntapan. Jejak peris wa likuifaksi di daerah Bantul ditunjukkan oleh lapisan material pasir halus sampai kasar di daerah aluvial Kuarter (Soebowo et al., 2007). Selain itu, Soebowo et al. (2009) menyatakan bahwa lapisan tanah yang gembur terdiri dari pasir berlumpur dan lumpur berpasir di kedalaman antara 0,2 – 12,8 m berpotensi dicairkan selama gempa bumi. Ketebalan lapisan tanah cair bervariasi antara 0,2 m dan 5,2 m. Sementara itu, penurunan lapisan tanah bervariasi antara 0,21 cm dan 12,98 cm yang terkonsentrasi di bagian tengah wilayah Sesar Opak. Selain itu, umumnya likuifaksi menyebar di sekitar sungai Opak, terutama di zona indeks kerentanan gempa nggi (Daryono, 2011). Ada hubungan antara likuifaksi dan bentuklahan. Menurut Mar n et al. (1999), likuifaksi dapat terjadi di daerah pesisir, teluk, muara, dataran banjir sungai dan cekungan, daerah sekitar danau dan waduk, dan gumuk pasir. Hal ini dapat disimpulkan bahwa likuifaksi dapat terjadi di bentuklahan marin, bentuklahan fluvial dan bentuklahan aeolian. Namun, lokasi kejadian liquifaksi karena gempa Bantul 2006 hanya menempa bentuklahan fluvial. Daerah ini terdiri dari materi yang dak terkonsolidasi dari deposit Gunung Merapi Muda (Qmi) berumur Holosen. Selain itu, muka airtanah di bentuklahan fluvial dangkal.
Selain likuifaksi, banyak sumur gali yang kering atau air menjadi kotor di beberapa tempat setelah terjadi gempa bumi tahun 2006. Saksi mata menyebutkan bahwa ada sumur kering dan pasir di sumur. Para saksi mata lain menyebutkan bahwa pada saat gempa terjadi di beberapa tempat air menyembur. Tapi setelah gempa mereda banyak sumur kering, dan mata air juga menjadi kering. Fenomena ini dapat terjadi karena ada retak yang membuat air tanah dangkal masuk ke dalam lapisan di bawahnya. Kejadian ini mulai pada musim kemarau sehingga hujan dak turun lagi. Selain itu, Anderson dan Marliyani (2008) berhipotesis bahwa kondisi ini disebabkan oleh perubahan lokal pada elevasi muka air dan terjadi mobilisasi pasir jenuh selama tanah bergetar. Namun, setelah musim hujan, sumur kering terisi dengan air lagi. Hubungan antara Karakteris k Geomorfologi dengan Karakteris k Bawah Permukaan (Subsurface) di Bantul Korelasi spasial antara karakteris k geomorfologi dan bawah permukaan dibagi menjadi korelasi spasial antara: aspek geomorfologi dan kedalaman basemen, aspek geomorfologi dan ketebalan sedimen, aspek geomorfologi dan jenis material, aspek geomorfologi dan kedalaman muka airtanah, bentuklahan dan basemen, bentuklahan dan ketebalan sedimen, bentuklahan dan jenis material, bentuklahan dan kedalaman muka airtanah. Hasil korelasi spasial antara karakteris k geomorfologi dan bawah permukaan digambarkan sebagai berikut: 1. Daerah dataran memiliki basemen yang lebih dalam. Berbeda dengan daerah dataran, bukit dan daerah pegunungan memiliki basemen dangkal. Deposit vulkanik muda Gunungapi Merapi (Qmi) dan sedimen Kuarter lainnya menempa daerah basemen yang lebih dalam. Di sisi lain, batuan Tersier menempa daerah basemen dangkal. 2. Daerah dataran terdiri dari sedimen tebal. Berdasarkan analisis sta s k korelasi Spearman, koefisien korelasi antara morfologi dan ketebalan sedimen adalah -0,704 (korelasi yang kuat). Ini berar morfologi semakin datar, sedimen semakin tebal. 3. Daerah deposit vulkanik muda Gunungapi Merapi (Qmi) dan sedimen Kuarter lainnya memiliki sedimen tebal. Sebaliknya, daerah batuan Tersier memiliki sedimen pis. 4. Material dak terkonsolidasi menempa daerah dataran Bantul. Sedangkan material terkonsolidasi menempa bukit dan daerah pegunungan Bantul. 5. Material dak terkonsolidasi terdiri dari batuan Kuarter. Sedangkan material konsolidasi terdiri dari batuan Tersier. 6. Kedalaman muka airtanah dangkal berlokasi di daerah dataran. Berdasarkan analisis sta s k korelasi Spearman, koefisien korelasi antara
51
morfologi dan kedalaman muka airtanah 0,751 (korelasi yang kuat). Ini berar morfologi semakin datar, kedalaman muka airtanah semakin dangkal. Sebaliknya, semakin nggi suatu daerah, kedalaman muka airtanah semakin dalam. 7. Daerah deposit vulkanik muda Gunungapi Merapi (Qmi) dan sedimen Kuarter lainnya memiliki kedalaman muka airtanah dangkal. Di sisi lain, daerah batuan Tersier memiliki kedalaman muka airtanah yang lebih dalam. 8. Bentuklahan yang terdiri dari bahan batuan Tersier memiliki nilai gravitasi nggi, yang terdiri dari bentuklahan denudasional, struktural, dan solusional. Selain itu, struktur tanah yang terdiri dari material endapan Kuarter memiliki nilai gravitasi rendah, yang terdiri dari bentuklahan fuvial, marin, dan aeolian. 9. Sedimen tebal menempa bentuklahan fluvial, marin, dan aeolian. Sebaliknya, sedimen yang lebih p i s m e n e m p a b e nt u k l a h a n st r u kt u ra l , denudasional, dan solusional. Selain itu, sedimen tebal menempa bentuklahan fluvial. 10. Material dak terkonsolidasi menempa bentuklahan fuvial, marin, dan aeolian. Berbeda dengan materi yang dak terkonsolidasi, material konsolidasi menempa bentuklahan denudasional, struktural, dan solusional. 11. Kedalaman muka airtanah dangkal menempa bentuklahan fuvial, marin, dan aeolian. Sebaliknya, kedalaman muka airtanah yang lebih dalam menempa bentuklahan struktural, denudasional, dan solusional. Hasil korelasi spasial antara morfologi dan kedalaman muka airtanah sesuai dengan argumen Haldar et al. (2011) bahwa topografi menentukan daerah tangkapan air dan transmisi airtanah di suatu wilayah. Kedalaman muka airtanah dangkal berada pada daerah dataran sedangkan kedalaman muka airtanah dalam terjadi di lahan berbukit (Haldar et al., 2011). Selanjutnya, hasilnya menunjukkan bahwa ada korelasi spasial antara bentuklahan dan kedalaman muka airtanah. Menurut Haldar et al. (2011), bentuklahan menentukan daerah tangkapan air dan transmisi airtanah di suatu wilayah. Akibatnya, bentuklahan mempengaruhi kedalaman muka airtanah di suatu daerah.
4. KESIMPULAN Berdasarkan hasil yang sudah dicapai dalam peneli an ini dapat disimpulkan bahwa pendekatan geomorfologi dapat digunakan untuk kajian karakteris k bawah permukaan (subsurface). Hal ini karena ada h u b u n ga n ya n g s i g n i fi ka n a nta ra ka ra kte r i s k geomorfologi dan karakteris k bawah permukaan (subsurface). Sedimen alluvium tebal yang dak terkonsolidasikan menempa bagian mur dataran aluvial
52
yang dekat gawir dan Pegunungan Baturagung. Sedimen alluvium dangkal yang dak terkonsolidasikan menempa bagian bagian barat dataran aluvial dekat bukit sisa dan perbukitan denudasional. Kedalaman muka airtanah dangkal menempa bentuklahan fluvial, marine, dan aeolian. Sebaliknya, kedalaman muka airtanah dalam menempa bentuklahan denudasional, struktural, dan solusional. Selain itu, bentuklahan fluvial, marine, dan aeolian memiliki nilai kerapatan (densitas) batuan rendah, yang menunjukkan material penyusun tebal yang dak terkonsolidasikan berupa alluvium Kuarter. 5. REFERENSI Anderson, R., and Marliyani, G.I., 2008, Comparison – Contrast Notes for the 2006 Yogyakarta and the 1906 San Francisco Earthquakes, In Karnawa , D., Pramumijoyo, S., Anderson, R., Husein, S. (Eds.) The Yogyakarta Earthquake of May 27, 2006. Star Publisher, Los Angeles (in press). Barros, L.V., Assumpcao, M., 2011, Basement depths in the Parecis Basin (Amazon) with receiver func ons from small local earthquakes in the Porto dos Gaúchos seismic zone, Journal of South American Earth Sciences 32 (2011) 142-151, Retrieved on 25 January 2013from: h p://www.iag.usp.br/~marcelo/pdfs/BarrosAssump cao_Local_RF_JSAmES2011.pdf. Bemmelen, R.W. van, 1970, The Geology of Indonesia 2nd Editon, Mar nus Nijhoff, The Hague, Netherlands. Biagi, P.F., Ermini, A., Cozzi, E., Khatkevich, Y.M., and Gordeev, E.I., 2000, Hydrogeochemical Precursors in Kamchatka (Russia) Related to the Strongest Earthquakes in 1988-1997, Natural Hazards 21: 263276. Bishop, M. P., James, L.A., Shroder Jr., J.F., Walsh, S.J., 2012, Geospa al technologies and digital geomorphological mapping: Concepts, issues and research, Geomorphology 137 (2012) 5–26. Chia, Y., Chiu, J.J., Chiang, Y.H., Lee, T.P., and Liu, C.W., 2008, Spa al and Temporal of Groundwater Level Induced by Thrus ng Faul ng, Pure. Appl. Geophys; 165, 5-16. Daryono, 2011, Indeks Kerentanan Seismik berdasarkan Mikrotremor pada Se ap Satuan Bentuklahan di Zona Graben Bantul Daerah Is mewa Yogyakarta, Disertasi, Program Pascasarjana Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Fukuoka, K., Ehara, S., Fujimitsu, Y., Udi, H., Setyawan, A., Se jadji, L. D., Harijoko, A., Pramumijoyo, S., Se adi, Y., Wahyudi, 2008, Interpreta on of the 27 May 2006 Yogyakarta earthquake hypocenter and subsurface structure deduced from the a ershock and gravity data. In Karnawa , D., Pramumijoyo, S., Anderson, R., Husein, S. (Eds.) The Yogyakarta Earthquake of May 27, 2006. Star Publisher, Los Angeles (in press).