HUBUNGAN QANA’AH DENGAN TINGKAT AKTUALISASI DIRI ASN (Aparatur Sipil Negara) PASCA PENSIUN DI KECAMATAN WONOSALAM KABUPATEN DEMAK
SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar SarjanaProgram Strata (S.1) Dalam Ilmu Ushuluddin dan Humaniora Jurusan Tasawuf dan Psikoterapi Oleh: NUR HIDAYAH NIM: 124411037 FAKULTAS USHULUDDIN DAN HUMANIORA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG 2016
i
ii
iii
iv
v
MOTTO
Dan Dia memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan Barang siapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan -Nya.Sesungguhnya, Allah telah Mengadakan ketentuan bagi setiap sesuatu. (Q.S. Ath-Thalaq: 3)1
1
Departemen Agama, Al-Qur’an dan Terjemahnya, Kudus: Menara Kudus, 2006, hlm. 558
vi
TRANSLITERASI ARAB-LATIN Transliterasi dimaksudkan sebagai pengalihhurufan dari abjad yang satu ke abjad yang lain. Transliterasi Arab-Latin disini ialah penyalinan huruf-huruf Arab dengan huruf-huruf Latin beserta perangkatnya. Tentang pedoman Tranliterasi Arab-Latin, dengan modifikasi sebagai berikut: 1.
Konsonan Fonem konsonan bahasa Arab yang dalam sistem tulisan
Aarab dilambangkan dengan huruf, dalam transliterasi ini sebagian
dilambangkan
dengan
huruf
dan
sebagian
dilambangkan dengan tanda, dan sebagian lain lagi dengan huruf dan tanda sekaligus. Di bawah ini daftar huruf Arab itu dan Transliterasinya dengan huruf Latin.
Huruf
Nama
Huruf Latin
Nama
Arab
ا
Alif
Tidak
Tidak
dilambangkan
dilambangkan
ب
Ba
B
Be
ت
Ta
T
Te
ث
Sa
ṡ
es (dengan titik di atas)
vii
ج
Jim
J
Je
ذ
Ha
H
ha (dengan titik di bawah)
خ
Kha
KH
ka dan ha
د
Dal
D
De
ذ
Zal
Ż
zet (dengan titik di atas)
ز
Ra
R
Er
ش
Zai
T
Zet
ض
Sin
S
Es
غ
Syin
Sy
es dan ye
ص
Sad
ṣ
es (dengan titik di bawah)
ض
ḍ
Dad
de (dengan titik di bawah)
ط
ṭ
Ta
te (dengan titik di bawah)
ظ
ẓ
Za
zet (dengan titik di bawah)
ع
„ain
....׳
Koma terbalik (di atas)
غ
Gain
G
viii
Ge
2.
ف
Fa
F
Ef
ق
Qaf
Q
Ki
ن
Kaf
K
Ka
ل
Lam
L
El
م
Mim
M
Em
ى
Nun
N
En
ّ
Wau
W
We
ٍ
Ha
H
Ha
ء
Hamzah
.....׳
Apostrof
ي
Ya
Y
Ye
Vokal Vokal bahasa Arab, seperti vokal bahasa Indonesia, terdiri
dari vokal tunggal atau monoftong dan vokal rangkap atau diftong. a. Vokal tunggal Vokal tunggal bahasa Arab yang lambangnya berupa tanda atau harakat, transliterasinya sebagai berikut:
ix
Huruf
Nama
Huruf
Arab َ
Nama
Latin
—
fathah
a
a
kasrah
i
i
dhammah
u
u
ِ — ُ —
b. Vokal rangkap Vokal rangkap bahasa Arab yang lambangnya berupa gabungan antara harakat dan huruf, transliterasinya berupa gabungan huruf, yaitu: Huruf Arab
Nama
Huruf
Nama
Latin
ي...ْ ―َ
Fathah dan
ai
a dan i
au
a dan u
ya
َ ―... ْ
Fathah dan wau
ب َ ََكت
: Kataba
َ ََ
: Fa‟ala
ُذذ ِكك َس
: Żukira
َرَُبُذ
: Yazhabu
x
َ َك ٌي 3.
: Kaifa
Maddah Maddah atau vokal panjang lambangnya berupa harakat dan
huruf, transliterasinya berupa huruf dan tanda, yaitu: Huruf Arab
Nama
َ―...ا...―َ...ى
Fathah dan
Huruf latin ā
―.....ي
Kasrah dan
atas ī
ya
―ُ.....
Dhammah dan wau
a dan garis di
alif atau ya ِك
Nama
i dan garis di atas
ū
u dan garis di atas
Contoh:
لَ َل
-
َز َهىَ لِك ْي َمُذ ْيْ ُذل
qāla ramā
-
qīla
-
yaqūlu
xi
4.
Ta Marbutah Transliterasi untuk ta marbutah ada dua: a. Ta marbutah hidup Ta
marbutah
yang
hidup
atau
terdapat
harekatfathah, kasrah dan dhammah, transliterasinya adalah /t/ b. Ta marbutah mati Ta
marbutah
yang
mati
atau
mendapat
harakatsukun, transliterasinya adalah /h/ c. Kalau pada kata yang terakhir dengan ta marbutah diikuti oleh kata yang menggunakan kata sandang al serta bacaan kedua kata itu terpisah maka ta marbutah itu ditransliterassinkan dengan ha (h) Contoh:
زّضة اال طف ل زّضة اال طف ل
- raudah al-aṭfāl - raudatulaṭfāl
الود ٌة الوٌْشة
-
al-Madīnah al-
Munawwarahatau Madīnatul Munawwarah
طلحة
- Thalhah
xii
al-
5.
Syaddah (tasydid) Syaddah atau tasydid yang dalam sistem tulisan Arab
dilambangkan dengan sebuah tanda, tanda syaddah atau tasydid, dalam transliterasi ini tanda syaddah tersebut dilambangkan dengan huruf, yaitu huruf yang sama dengan huruf yang diberi tanda syaddah itu. Contoh:
6.
ٌزبٌي
-
rabbanā
ً ٌيصل
-
nazzala
الل ٌيس
-
al-Birr
الح ٌيح
-
al-Hajj
ً ّن
-
na׳׳ama
Kata sandang Kata sandang dalam sistem tulisan Arab dilambangkan
dengan huruf
الnamun
dalam transliterasi ini kata sandang
dibedakan atas kata sandang yang diikuti huruf syamsiah dan kata sandang yang diikuti oleh huruf qamariah. a. Kata sandang diikuti huruf syamsiah Kata
sandang
yang
diikuti
huruf
syamsiahditranliterasikan sesuai dengan bunyinya, yaitu huruf /l/ diganti dengan huruf yang sama dengan huruf yang langsung mengikuti kata sandang itu. xiii
b. Kata sandang diikuti huruf qamariah Kata
sandang
qamariahditrasliterasikan
yang sesuai
diikuti dengan
aturan
huruf yang
digariskan di depan dan sesuai pula dengan bunyinya. Baik diikuti oleh huruf syamsiah maupun huruf qamariah, kata sandang ditulis terpisah dari kata yang mengikuti dan dihubungkan dengan kata sandang Contoh:
7.
السٌيخ
-
ar-rajulu
ال ٌيع ٌيدة
-
as-sayyidatu
ال ٌيشوط
-
asy-syamsu
الملن
-
al-qalamu
اللد ع
-
al-badī׳u
الدالل
-
al-jalālu
Hamzah Dinyatakan di depan bahwa hamzahditransliterasikan
dengan apostrof, namun itu hanya berlaku bagi hamzah yang terletak di tengah dan di akhir kata. Bila hamzah itu terletak di awal kata, ia tidak dilambangkan, karena dalam tulisan Arab berupa Alif. xiv
Contoh:
8.
تأخرّى
-
ta׳khuzūna
الٌّْء
-
an-nau׳
شئ
-
syai׳un
ّ اى
-
inna
أهست
-
umirtu
اك
-
akala
Penulisan kata Pada dasarnya setiap kata, baik fi‟il, isim maupun harf,
ditulis terpisah, hanya kata-kata tertentu yang penulisannya dengan huruf Arab sudah lazimnya dirangkaikan dengan kata lain karena ada huruf atau harakat yang dihilangkan maka dalam transliterasi ini penulisan kata tersebut dirangkaikan juga dengan kata lain yang mengikutinya. Contoh:
ّ Wa innallāha lahuwa khair arrāziqīn ّاى هللا لِْ خ س الساشل ي Wa innallāha lahuwa khairurrāziqīn
هي اظتط ع ال َ ظل ال
Manistatā׳a ilaihi sabīlā
xv
9.
Huruf capital Meskipun dalam sistem tulisan Arab huruf kapital tidak
dikenal, dalam transliterasi ini huruf tersebut digunakan juga. Penggunaan huruf kapital seperti apa yang berlaku dalam EYD, diantaranya: huruf kapital digunakan untuk menuliskan huruf awal nama diri dan permulaan kalimat. Bila nama diri itu didahului oleh kata sandang, maka yang ditulis dengan huruf kapital tetap huruf awal diri tersebut, bukan huruf awal kata sandangnya. Contoh:
ّه هح ّود االّ زظْل
Wa mā Muhammadun illā rasūl
ّلمد زاٍ ب ال ك الول ي
Wa laqad ra׳āhu bi al-ufuq al-mubīnī Wa laqad ra׳āhu bil ufuqil mubīni
10. Tajwid Bagi mereka yang menginginkan kefasihan dalam bacaan, pedoman transliterasi ini merupakan bagian yang tak terpisahkan dengan ilmu tajwid. Karena itu, peresmian pedoman transliterasi Arab-Latin (Versi Internasional) ini perlu disertai dengan pedoman tajwid.
xvi
UCAPAN TERIMAKASIH Assalamu’alaikum Wr. Wb. Segala puji bagi Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha penyayang, bahwa atas taufiq dan hidayah-Nya maka peneliti dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini Skripsi ini berjudul Hubungan Qana‟ah Dengan Tingkat Aktualisasi Diri ASN Pasca Pensiun Di Kecamatan Wonosalam Kabupaten Demak, disusun untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana Strata Satu (S.1) Fakultas Ushuluddin dan Humaniora Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang. Dalam penyusunan skripsi ini peneliti banyak mendapatkan bimbingan dan saran-saran dari berbagai pihak sehingga penyusunan skripsi ini dapat terselesaikan. Untuk itu peneliti mengucapkan terima kasih kepada: 1.
Yang terhormat Dr. H. M. MukhsinJamil, M.Ag, selaku Dekan Fakultas Ushuluddin dan Humaniora UIN Walisongo Semarang.
2.
Bapak Dr. H. Sulaiman al-KumayiM.Ag selaku ketua jurusan Tasawuf dan Psikoterapiserta ibu Fitriyati, S.PsiM.Si selaku sekretaris jurusan Tasawuf dan Psikoterapi
3.
Prof. Dr. H. Abdullah Hadziq, M.A selaku pembimbing 1 dan ibu Sri Rejeki, S.Sos.IM.Si selaku pembimbing 11, yang telah bersedia meluangkan waktu, pikiran dan tenaganya, untuk xvii
memberikan bimbingan dan pengarahan dalam penyusunan skripsi ini. 4.
Bapak dan ibu perpustakaan Fakultas Ushuluddin dan perpustakaan institut Walisongo Semarang selaku yang telah memberi izin dan layanan yang diperlukan dalam penyusunan skripsi.
5.
Bapak dan ibu Dosen Fakultas Ushuluddin UIN Walisongo Semarang, atas segala keihlasannya memberikan ilmu, wawasan dan membimbing peneliti, dan seluruh karyawan Fakultaas Ushuluddin UIN Walisongo Semarang.
6.
Ayahanda Sarkawi dan ibunda Ramsih selaku orang tua tercinta,
adikku DurotulMuntafi‟ah,
pak
dheSupriyanto
beserta keluarga besar peneliti yang telah memberikan semangat, motivasi, serta alunan do‟a yang tiada putusnya dalam mengiringi langkah peneliti sihingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan lancer. 7.
Rekan-rekan mahasiswa Tasawuf dan Psikoterapi khususnya angkatan 2012 kelas yang telah berjuang bersama-sama
8.
Keluarga besar HMJ Tasawuf dan Psikoterapi serta keluarga besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia rayon rosul.
9.
Sahabat sekaligus kakak ku tersayang ahmadmuqsith, terimakasih banyak untuk kebaikan serta kasih sayangnya selama empat tahun awal kuliah samapai akhir masa perkuliahan,
semoga
persaudaraan
ini
sampai
kelak
seterusnya. Beserta ismawati, kamal al faqih, janatunnaimah. xviii
Semoga perjuangan kita tidak sampai disini dan kebaikankebaikan kalian ku kenang selalu. 10.
Keluarga kecilku teman-teman KKN Posko 38 diantaranya mbakdesy, mbakisma, janatun, mbak uni, mbak titik, mas kamal, mas caca, mas umam, mas rohim dan mas adi. Terimaksihkebersamaannya semoga tali silaturahmi ini tak akan sirna oleh waktu.
11.
Kelurga besar Blora, bapak dan ibu carik yang telah menyayangi, mensuport dan selalu mendoakan serta menggap peneliti sebagai anaknya sendiri terimakasih banyak.
12.
Semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu, terima kasih banyak.
Wa’alaikumsallamWr. Wb.
Semarang, 5 September 2016 Penulis,
Nur Hidayah
xix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ...................................................................... i HALAMAN DEKLARASI ................................................................ ii HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................. iii HALAMAN NOTA PEMBIMBING ................................................ iv HALAMAN PENGESAHAN ......................................................... v HALAMAN MOTTO ....................................................................... vi HALAMANTRANSLITERASI ..................................................... vii HALAMAN UCAPAN TERIMAKASIH ....................................... xvii DAFTAR ISI ................................................................................... xx DAFTAR TABEL ........................................................................ xxiii DAFTAR LAMPIRAN ................................................................. xxiv HALAMAN ABSTRAK ................................................................ xxv BAB I : PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ............................................... 1 B. Rumusan Masalah ....................................................... 10 C. Tujuan dan Manfaat Penelitian .................................... 11 D. Tinjauan Pustaka .......................................................... 12 E. Sistematika Penulisan Skripsi ...................................... 15 BAB II : QANA’AH DAN AKTUALISASI DIRI A. Qana’ah 1. Definisi Qana‟ah ................................................... 18 2. Ruang Lingkup Qana‟ah ........................................ 20 3. Hikmah Qana‟ah .................................................... 22 xx
B. Aktualisasi Diri 1. Definisi Aktualisasi Diri ....................................... 24 2. Mencapai Aktualisasi Diri .................................... 27 3. Manusia
Yang
Telah
Mengaktualisasikan
Dirinya ................................................................ 29 4. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Aktualisasi diri ....................................................................... 36 5. Hambatan-Hambatan Aktualisasi Diri .................. 37 C. Hubungan Qana‟ah Dengan Aktualisasi Diri .............. 40 D. Hipotesis...................................................................... 44 BAB III : METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian ......................................................... 45 B. Variabel Penelitian ................................................... 45 C. Definisi Operasional Variabel ................................... 46 D. Populasi dan Sampel ................................................ 48 E. Teknik Pengumpulan Data ....................................... 50 F. Teknik Analisis data ................................................. 55 G. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrument ................. 56 BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A.Deskripsi Lokasi Penelitian ...................................... 61 B. Deskripsi Data Penelitian ......................................... 64 C. Uji Persyaratan Analisis ........................................... 68 D. Pengujian Hipotesis Penelitian ................................. 71 E. Pembahasan Hasil Penelitian ..................................... 72
xxi
BAB V : PENUTUP A. Kesimpulan .............................................................. 82 B. Saran-saran ................................................................ 83 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP
xxii
DAFTAR TABEL Tabel 1 Skor Skala Likert…………………………………………. 38 Tabel 2 Blue Print Skala Qana‟ah…………………………………. 38 Tabel 3 Blue Print Skala Aktualisasi diri………………………….. 40 Tabel 4 Rangkuman Analisis Reliabilitas Instrumen……………… 47 Tabel 5 Klasifikasi Hasil Analisis Deskripsi Data………………… 53 Tabel 6 Hasil Uji Normalitas…………………….………………… 54 Tabel 7 Hasil Uji Linieritas..………………………………………. 55 Tabel 8 Hasil Uji Hipotesis…………………\……………………... 56
xxiii
DAFTAR LAMPIRAN-LAMPIRAN Lampiran A
Skor Try Out Qana’ahdan Aktualisasi diri
Lampiran B
Tabulasi Data Uji Coba Qana’ahdanAktualisasi diri
Lampiran C
Uji Validitas dan ReliabelitasQana’ahdanAktualisasi diri
Lampiran D
Skala Penelitian Qana’ahdanAktualisasi diri
Lampiran E
Tabulasi Data penelitian Qana’ahdanAktualisasi diri
Lampiran F
Hasil-hasil SPSS 16.0 For Windows
xxiv
ABSTRAK Dengan dunia yang modern ini menjadikan gelombang perubahan-perubahan, pertambahan dan tuntutan hidup manusia.Tidak terkecuali kehidupan ASN yang telah pensiun, yang sebagaimana diketahui bahwa mereka mendapatkan tunjangan pensiun setiap bulanannya yang seharusnya sangatlah mudah untuk mencapai sikap qana’ahpada diri mereka yang kemudian menjadikan aktualisasi diri mereka juga meningkat.Namun, pada faktanya tidak demikian. Dengan latar belakang tersebut,yang mendorong peneliti mengangkat judul tersebut untuk melakukan penelitian secara empiris bahwa ada atau tidak “Hubungan Antara Qana’ahDengan Tingkat Aktualisasi diri ASN Pasca Pensiun di Kec.WonosalamKab.Demak. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan pendekatan lapangan (field reseach).Populasi dalam penelitian ini adalah semua ASN yang sudah pensiun di Kecamatan Wonosalam Kabupaten Demak.Dikarenakan jumlah populasi kurang dari 100 maka penelitian ini merupakan penelitian populasi.Adapun populasi disini sebanyak 37 ASN pasca pensiun yang kemudian menjadi sampel.Kemudian pengumpulan data dilakukan dengan melalui penyebaran skala.Sedangakan analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan korelasi product moment dengan bantuan SPSS (Statistical Program For Social Service) versi 16.00 for windows. Hasil olahan data dapat dikategorikan menjadi empat yaitu 0 ASN yang telah pensiun (dengan interval skor nilai berkisar antara 31 – 54,25) berada pada tingkat Qana’ahyang sangat rendah. 0 ASN yang telah pension (dengan interval skor nilai berkisar 54,25 – 77,5 ) dalam kondisi Qana’ahyang rendah, 22 ASN yang telah pensiun (dengan interval skor nilai berkisar antara 77,5 – 100,75 ) dalam kondisi Qana’ah yang tinggi. Kemudian 15 ASN yang telah pensiun (dengan interval skor nilai berkisar antara 100,75 – 124 ) berada pada tingkat Qana’ahyang sanggat tinggi. Sedangkan Aktualisasi diri diperoleh 0 ASN yang telah pensiun (dengan interval skor nilai berkisar antara 30 – 52,5) berada pada tingkat Aktualisasi diri yang sangat rendah. 0 ASN yang telah pensiun (dengan interval skor nilai xxv
berkisar 52,5 – 75) dalam kondisi Aktualisasi diri yang rendah, 26 ASN yang telah pensiun (dengan interval skor nilai berkisar antara75 – 97,5) dalam kondisi Aktualisasi diri yang tinggi. Kemudian 11 ASN yang telah pensiun (dengan interval skor nilai berkisar antara 97,5 – 120) berada pada tingkat Aktualisasi diri yang sangat tinggi. Hasil uji hipotesis diperoleh rxy= 0,383 dengan p = 0,019 (p<0,05). Hasil tersebut menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara Qana’ahdengan Aktualisasi diri pada ASN yang telah pensiun di Kecamatan Wonosalam Kabupaten Demak.Hasil tersebut sesuai dengan hipotesis awal. Kata kunci :Qana’ah, Aktualisasi diri
xxvi