PT. FATHAN MOEBINA MANAJEMEN SISTEM K3L2 HSE MANAGEMENT SYSTEM
Nomor : AA.00/HSE/2016 Tanggal : 26/11/16 Revisi : 0 Halaman : 1 dari 14
HSE MANAGEMENT SYSTEM SISTEM MANAJEMEN K3L2
TINDAKAN Disiapkan
Diperiksa
Disetujui
Nama
Jabatan
Tandatangan
Tanggal
PT. FATHAN MOEBINA MANAJEMEN SISTEM K3L2 HSE MANAGEMENT SYSTEM PART 1 HSE MANAGEMENT SYSTEM BAGIAN 1 MANAJEMEN SISTEM K3L2 Corporate Statement of Policy Kebijakan Perusahaan Table of Contents: Part 1 Isi Tabel: Bagian 1 Part 1: PT. FATHAN MOEBINA HSE Management System Bagian 1 : Manajemen K3L2 PT. FATHAN MOEBINA 1.1 1.2
Corporate Statement of Policy PT. FATHAN MOEBINA Organization Chart 1.3 HSE Organizational Chart 1.4 Management of Health, Safety, and Environment 1.4.1 HSE Management Philosophy 1.4.2 HSE Objective 1.4.3 HSE Plans 1.4.4 STOP 1.4.5 Communication 1.4.6 Reporting 1.4.7 Hardware Inspection and Compliance 1.5 Definitions of Terms and Abbreviations
1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7 1.8 1.9 1.10 1.11 1.12
Kebijakan Perusahaan Struktur Organisasi PT. FATHAN MOEBINA Struktur Organisasi K3L2 Manajemen Kesehatan, Keselamatan, dan Lingkungan Falsafah Dasar Manajemen K3L2 Tujuan K3L2 Perencanaan K3L2 STOP Komunikasi Pelaporan Pemeriksaan Peralatan Keselamatan dan Kesehatan Definisi dan Singkatan
Nomor : AA.00/HSE/2016 Tanggal : 26/11/16 Revisi : 0 Halaman : 2 dari 14
PT. FATHAN MOEBINA MANAJEMEN SISTEM K3L2 HSE MANAGEMENT SYSTEM
Nomor : AA.00/HSE/2016 Tanggal : 26/11/16 Revisi : 0 Halaman : 3 dari 14
Manajemen Kesehatan, Keselamatan Kerja, dan Lindungan Lingkungan PT. FATHAN MOEBINA recognizes the important of ability in doing business regarding to high standard of health, safety, and environment (HSE) performance. The HSE drives each element in our business into continuous development. PT. FATHAN MOEBINA has commitment to protect the health and safety of all parties who take part in all our business operation. Wherever we operate, we will conduct our business with respect and care for both local and global environment; and systematically manage risks to produce sustainable business growth. PT. FATHAN MOEBINA menyadari kemampuan kami dalam berbisnis berkaitan dengan Praktek Kesehatan, Keselamatan Kerja, dan Lindungan Lingkungan (K3L2) yang berstandar tinggi merupakans ebuah hal yang sangat penting. Praktek K3L2 mendorong setiap element dalam bisnis kami untuk melakukan perkembangan yang berkelanjutan. PT. FATHAN MOEBINA berkomitmen untuk perlindungan kesehatan dan keselamatan semua pihak yang terlibat dalam semua operasi bisnis kami. Dimanapun kami bekerja, kami menjalankan bisnis dengan penuh rasa hormat dan peduli terhadap lingkungan sekitar maupun global, dan secara sistematis mengatur kemungkinan dari resiko dalam menjalankan pertumbuhan bisnis yang berkesinambungan.
To meet our commitment, PT. FATHAN MOEBINA plan, we will active in leadership that engages employee and service providers and manage health, safety, and environmental (HSE) performance as a line responsibility with clear authorities and accountabilities. Ensure that all employees understand that working safely is a condition of employment, and that they are each responsible for their own safety and the safety of those around them; provide employee with the capabilities, knowledge and resources necessary to instill personal ownership and motivation to achieve HSE excellence; communicate our commitment to this policy to our employee and governments to seek their support. Untuk memenuhi komitmen kami, PT. FATHAN MOEBINA akan aktif terlibat dalam setiap kegiatan yang melibatkan antara karyawan dan penyedia jasa, dalam melaksanakan serta mengatur praktek Kesehatan, Keselamatan Kerja, dan Lindungan Lingkungan (K3L2) secara bertanggung jawab dengan aturan yang jelas. PT. FATHAN MOEBINA meyakinkan seluruh karyawan kami agar mengerti bahwa K3L2 bukan hanya bagian dari sistem kepegawaian, tapi juga merupakan tanggung jawab pada keselamatan diri sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitarnya; memberikan karyawan kemampuan, pengetahuan dan segala sumber yang diperlukan secara bertahap untuk rasa kepemilikan dan motivasi dalam rangka mencapai kinerja K3L2 yang baik; dan mengkomunikasikan komitmen kami akan kebijakan ini pada setiap karyawan dan pemerintah untuk kami menjalankan praktek K3L2 ini dengan baik. By the implementation of this policy, PT. FATHAN MOEBINA expects to earn public’s trust and to be recognized as a well-performanced company of HSE implementation. Dengan menerapkan kebijakan ini, PT. FATHAN MOEBINA mengharapkan dukungan dan kepercayaan masyarakat sebagai perusahaan yang mengimplementasikan praktik HSE dengan baik.
PT. FATHAN MOEBINA MANAJEMEN SISTEM K3L2 HSE MANAGEMENT SYSTEM
Nomor : AA.00/HSE/2016 Tanggal : 26/11/16 Revisi : 0 Halaman : 4 dari 14
1.1 Our Policy 1.1 Kebijakan Kami Our policy concerns to the commitment of high standard of Health, Safety, and Environment (HSE) performance consist of 10 following principles: Kebijakan kami akan komitmen dalam penerapan standar mutu praktik Kesehatan, Keselamatan Kerja, dan Lindungan Lingkungan (K3L2) terdiri dari 10 prinsip utama, yaitu:
I. Accident Prevention: our goal is to produce an accident and injury free workplace, with 100 percent save, zero accident, within work practices and conditions throughout our operation. (I) Pencegahan Kecelakaan: bertujuan untuk menghasilkan tempat kerja yang aman dari kecelakan dan cedera, dengan persentase keselamatan 100% dan persentase kecelakaan 0%, dalam kondisi dan situasi kerja apapun diseluruh area dimana kami beraktifitas. II. Pollution Prevention & Resource Conservation: we are committed to contribute in practical resource conservation, to minimize waste and emissions, and to release and apply throughout our operations; using materials and energy efficiently in providing our services; developing energy resources, equipments, products, and services consistence with the aims of HSE performance. (II) Pencegahan terhadap Polusi dan Konservasi Sumber Daya: berkomitmen kepada upaya perlindungan lingkungan dan menekankan secara tegas akan konservasi sumber daya, pengurangan limbah, dan emisi, serta menerapkannya diseluruh area kerja kami; pemakaian material dan energi tepat guna pada jasa pelayanan kami; dan pengembangan sumber daya energi, peralatan, perkakas, dan jasa yang konsisten serta relevan dengan tujuan praktik K3L2. III. Communities: we are dedicated to being a good neighbor in the communities and environtment where we operate. We will conduct our operations safely and responsibility. (III) Komunitas: Kami berdedikasi untuk menjadi tetangga yang baik dalam suatu masyarakat dan lingkungan disekitar kami beraktivitas, serta akan melakukan pekerjaan secara aman dan bertanggungjawab. IV. Security and Emergency Preparedness: These are vital functions and the reasonability of management, supervisors, and employee at all levels. We will maintain emergency plans to protect everyone in and around our facilities, the environment, and our company resources. (IV) Persiapan Keamanan dan Gawat Darurat: merupakan hal yang vital dan menuntut tanggung jawab bagi manajemen, supervise, dan karyawan di semua tingkat. Hal ini merupakan hal yang vital dan bertanggung jawab dari manajemen, supervisi, dan karyawan pada semua tingkat. Kami mengatur rencana penanggulangan gawat darurat untuk melindungi siapapun didalam dan di sekitar fasilitas, lingkungan, dan sumber daya perusahaan kami.
PT. FATHAN MOEBINA MANAJEMEN SISTEM K3L2 HSE MANAGEMENT SYSTEM
Nomor : AA.00/HSE/2016 Tanggal : 26/11/16 Revisi : 0 Halaman : 5 dari 14
V.
Risk Assessment: Management of risk is fundamental of safe operations services. We will systematically identify potential hazards, assess their relative significance and develop reduction measures to ensure risks are properly addressed. (V) Penilaian Resiko: Manajemen resiko merupakan hal utama dalam penyelenggaraan praktik keselamatan dalam pelayanan. Secara sistematis kami mengidentifikasikan potensi yang berbahaya, memperkirakaan penanganannya secara pasti, dan mengembangkan minimalisasi resiko dengan penanganan dengan tepat.
VI.
Legislative and Regulatory Compliance: We will actively participate in complying and developing laws to which the organization subscribe concerning to regulations and standards of HSE performances. (VI) Keselarasan dengan Undang-undang dan Peraturan: Kami berpartisipasi aktif dalam penyelarasan dan pengembangan hukum yang berlaku pada organisasi yang terlibat berkenaan dengan peraturan-peraturan dan standar-standar pelaksanaan K3L2.
VII.
Training and Education: We will ensure employees to understand the HSE responsibilities and give training and competency to perform their assignments effectively. (VII) Latihan dan Pembelajaran: Kami meyakinkan para karyawan untuk memahami tanggung jawab mereka terhadap HSE dan memberikan perlatihan serta kompetensi untuk menjalankan tugas mereka secara efektif.
VIII.
Measurement of Performance: We will be having indicator to value our HSE performance. All operations shall be controlled regularly by reviews and audit to produce relevance performance in line with valid HSE standards and regulations. (VIII)Penerapan Penilaian (Praktek): Kinerja K3L2 kami akan dinilai secara teratur berdasarkan petunjuk-petunjuk baku. Semua aktivitas akan ditinjau dan di audit secara berkala demi menciptakan keselarasan dengan peraturan dan standar HSE yang berlaku.
IX.
Continuous Improvement: Our management system provides a framework for setting target, measuring performance, and reporting result to achieve continuity improvement in our overall HSE performances. (IX) Kemajuan yang berkesinambungan: Manajemen sistem kami menerapkan kerangka kerja dalam menentukan sasaran, mengukur kinerja, dan melaporkan hasil untuk mencapai kemajuan yang berkesinambungan pada seluruh kinerja K3L2.
X.
Communication: We will clearly communicate our HSE commitments, responsibilities and performance to our employees. (X) Komunikasi: Kami menkomunikasikan secara terperinci mengenai komitmen-komitmen, tanggung jawab, dan Kinerja K3L2 terhadap karyawan kami.
Through our 10 principles above, to be one of the best HSE performer, to have respect and trust of our clients and society at large, and to contribute a sustainable environmental development, are our goals and our responsibilities of HSE performance.
PT. FATHAN MOEBINA MANAJEMEN SISTEM K3L2 HSE MANAGEMENT SYSTEM
Nomor : AA.00/HSE/2016 Tanggal : 26/11/16 Revisi : 0 Halaman : 6 dari 14
Melalui 10 prinsip HSE kami, menjadi salah satu perusahaan pelaksana HSE terbaik, mendapatkan respek dan kepercayaan dari para klien kami dan masyarakat luas mengenai K3L2, serta untuk memberikan kontribusi dalam pembangunan lingkungan secara terus menerus, merupakan tujuan-tujuan dan tanggung jawab kami sebagai pelaksana K3L2. The HSE performance of PT. FATHAN MOEBNIA shall to be applied, also by considering the next improvement standard, as follows: Basic Safety Rules Environmental Policy HSE improvements Praktek kerja HSE PT. FATHAN MOEBINA harus diberlakukan dengan tetap mempertimbangkan standar perkembangan selanjutnya, seperti: Pedoman Dasar Tata Keselamatan Kerja Kebijakan Lingkungan Peningkatan Kinerja K3L2
PT. FATHAN MOEBINA MANAJEMEN SISTEM K3L2 HSE MANAGEMENT SYSTEM
Nomor : AA.00/HSE/2016 Tanggal : 26/11/16 Revisi : 0 Halaman : 7 dari 14
Foreword Prakata
Continuous Improvement in all aspects becomes our standard of operations. PT. FATHAN MOEBINA holds International regulations and standards as guides to perform all of its activities by adapting the employees backgrounds and point of views. It is to stabilize working environment, as the smallest scope of activity, until to keep harmonization with environment at large, as a wider scope which has to be maintained. PT. FATHAN MOEBINA obeys and implements laws, regulations, and prevailing habitua connected to the business; also taking part in improving awareness and responsibility of operation especially in Health, Safety, and Environment performance.
Perkembangan yang berkesinambungan dalam setiap aspek merupakan sebuah moto yang menjadi pegangan seluruh pelaksana kegiatan PT. FATHAN MOEBINA. Berpegang pada standar dan regulasi internasional dalam menjalankan kegiatan bisnis, seluruh personil PT FATHAN MOEBINA mengadaptasikan perbedaan latar belakang dan pola pikir masing masing untuk menjaga stabilitas lingkungan kerja, yang merupakan ruang terkecil, hingga keharmonisan dengan lingkungan sekitar sebagai ruang lingkup yang lebih luas yang harus dijaga. PT. FATHAN MOEBINA mematuhi dan melaksanakan semua undang-undang, peraturan, dan kebiasaan-kebiasaan yang berlaku berkaitan dengan bidang usaha yang terkait; serta ikut andil dalam mengembangkan kesadaran dan tanggung jawab kerja terutama dalam hal Kesehatan, Keselamatan Kerja, dan Lindungan Lingkungan. (K3L2)
PT FATHAN MOEBINA
MOHAMAD YUSUF DIREKTUR UTAMA
Nomor : AA.00/HSE/2016 Tanggal : 26/11/16 Revisi : 0 Halaman : 8 dari 14
PT. FATHAN MOEBINA MANAJEMEN SISTEM K3L2 HSE MANAGEMENT SYSTEM 1.2 PT. FATHAN MOEBINA Organization Chart 1.2 STRUKTUR ORGANISASI PT FATHAN MOEBINA
Qorie Yuslina K. Komisaris Direktur Utama Direktur Operasional
HSE
Marketing
Direktur Keuangan
Direktur Administrasi
Pajak
Keuangan
Document Control Legal
QC dan Pengiriman
1.3 HSE Organizational Chart 1.3 Struktur Organisasi K3L2 (TBA – Refer to HSE Plan, depends on the Project being handled) (Ditentukan kemudian berdasarkan proyek K3L2 yang ditangani) 1.4 Management of Safety, Health and Environment Manejemen Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Lindungan Lingkungan 1.4.1
HSE Management Philosophy Falsafah Manajemen K3L2
Direktur HRD
Personalia General Affair
PT. FATHAN MOEBINA MANAJEMEN SISTEM K3L2 HSE MANAGEMENT SYSTEM
Nomor : AA.00/HSE/2016 Tanggal : 26/11/16 Revisi : 0 Halaman : 9 dari 14
HSE Management is: An effort to prevent accidents and minimize losses. An integral part of our business, and of equal importance to service quality, motivation and profitability. There is a permanent interaction between HSE performance, operation, efficiency, personnel motivation, morale and financial success. A line management responsibility as illustrated in organization charts, the operation & HSE departments are a specialized function assisting the line management to adequately address HSE issues. To manage HSE adequately the line manager is supported by PT. FATHAN MOEBINA Personnel and by the stakeholders. The guidelines are communicated to each project and sites. Manajemen K3L2 adalah: Suatu usaha untuk mencegah kecelakaan dan memperkecil kerugian. Suatu kesatuan dari bisnis kami, yang memiliki arti dan kepentingan yang sama dengan kualitas pekerjaan, motivasi, dan manfaat. Terdapat interaksi berkesinambungan antara kinerja K3L2, operasi, efisiensi, motivasi personil, moril dan keuntungan. Sebuah tanggung jawab menajemen seperti yang digambarkan pada struktur organisasi; bagian operasi dan K3L2 merupakan suatu fungsi khusus yang membantu jajaran manajemen untuk menyampaikan hal-hal mengenai K3L2 dengan layak. Untuk mengatur K3L2, jajaran manajemen dibantu oleh personel dan pemegang saham PT. FATHAN MOEBINA. Petunjuk-petunjuk K3L2 dikomunikasikan kepada tiap-tiap proyek dan site. 1.4.2 1.4.2
HSE Objectives Tujuan K3L2 The Objectives of this policy are to: Secure a healthy and safety working environment, by: Identifying and controlling workplace hazards. Considering health and safety in all organizational activities. Minimizing emissions and discharge to the environment. Being a good corporate and community citizen. Complying with all applicable health and safety and environmental regulation and legislation. Tujuan Kebijakan ini adalah untuk: Memastikan kesehatan dan keselamatan lingkungan kerja, dengan cara: Mengidentifikasi dan mengontrol hal-hal yang membahayakan di tempat kerja. Mempertimbangkan aspek kesehatan dan keselamatan pada seluruh aktifitas perusahaan.
PT. FATHAN MOEBINA MANAJEMEN SISTEM K3L2 HSE MANAGEMENT SYSTEM
Nomor : AA.00/HSE/2016 Tanggal : 26/11/16 Revisi : 0 Halaman : 10 dari 14
Menjadi perusahaan dan warga masyarakat yang baik. Menyelaraskan dengan semua peraturan perundangan yang berlaku mengenai kesehatan, keselamatan, dan lingkungan. 1.4.3 1.4.3
HSE Plans Perencanaan K3L2 Specific HSE plans shall be established by the HSE officer and site coordinator at the beginning of the year and at the start of major projects. Validity of such plans is one year or for the duration of project. Site specific HSE plans shall be approved by the site coordinator and the person-in-charge (PIC). Rencana K3L2 dibuat oleh petugas HSE dan koordinator site pada awal tahun dan pada saat dimulainya proyek utama. Masa berlakunya adalah satu tahun atau selama jangka waktu proyek. Rencana K3L2 tersebut harus disetujui oleh Kordinator Site dan Person-In-Charge (PIC)
1.4.4 1.4.4
STOP Stop/Berhenti This policy governs the health and safety of: i. PT. FATHAN MOEBINA’s employees, service provides, supplies and client ii. The Public. Kebijakan ini memerintahkan penerapan Kesehatan dan Keselamatan kerja kepada: i. Karyawan PT. FATHAN MOEBINA, pemasok, penyedia jasa, dan pelanggan. ii. Masyarakat Consistence with the objective, this policy is designated to PT. FATHAN MOEBINA’s employees, supplier, provider, and customer to have responsibility and participation for stopping work activity that considered to be an imminent danger, such as condition or behavior that could reasonably be expected to cause death, serious injury, or environmental harm. Whenever an employee, contractor, or participating guest encounters conditions or practices that appear to constitute an imminent danger, such individuals have the authority and responsibility to: Alert the affected employees, suppliers, providers, and customers, engaged in the unsafe work creating an imminent-danger condition, and request that the work should be stopped. Call the company’s HSE department to investigate cases; Notify the immediate supervisor and/or responsible division/department manager. This policy governs the consistent protection of the environment with objectives.
PT. FATHAN MOEBINA MANAJEMEN SISTEM K3L2 HSE MANAGEMENT SYSTEM
Nomor : AA.00/HSE/2016 Tanggal : 26/11/16 Revisi : 0 Halaman : 11 dari 14
Konsisten dengan tujuan, kebijakan ini bukan diperuntukan untuk seluruh karyawan PT. FATHAN MOEBINA, pemasok, penyedia jasa, dan pelanggan untuk bertanggung jawab dan ikut andil dalam menghentikan kegiatan kerja yang dianggap dapat membahayakan seperti menyebabkan kematian, kecelakaan serius, atau perusakan lingkungan. Dimanapun karyawan PT. FATHAN MOEBINA, pemasok, penyedia jasa, pelanggan yang melakukan aktifitas kerja mengalami kondisi dimana hal-hal yang membahayakan terjadi, para pelaku kegiatan tersebut memiliki kewenangan dan tanggung jawab untuk:
Mengingatkan para pelaku aktifitas kerja yang mengerjakan pekerjaan yang dapat menyebabkan situasi rawan bahaya, lalu meminta untuk memberhentikan sementara pekerjaan tersebut; Hubungi bagian HSE perusahaan untuk menyelidiki situasi tersebut; Informasikan supervisor atau orang/divisi yang bertanggung jawab atas pekerjaan tersebut.
Kebijakan ini juga mengatur tentang Lindungan Lingkungan yang konsisten dengan tujuan K3L2.
1.4.5 1.4.5
Communication Komunikasi 1.4.5.1 Communication of HSE Plans The HSE plans, after approval, shall be communicated to all relevant PT. FATHAN MOEBINA’s personnel. The plans shall be posted at the respective worksites. Techniques like meetings, slide presentation, videos, etc. will be used to inform the relevant PT. FATHAN MOEBINA’s personnel. The HSE plans shall be communicated to the client. 1.4.5.1 Perencanaan Komunikasi HSE Perencanaan HSE, setelah persetujan, harus dikomunikasikan kepada semua personil PT. FATHAN MOEBINA yang terlibat, dan diumukan pada masingmasing bagian pekerjaan. Hal hal teknis seperti rapat, presentasi, video, dan lain-lain dapat digunakan untuk menginformasikan Perencanaan HSE pada seluruh personil PT. FATHAN MOEBINA, supplier, procider, dan pelanggan. Rencana HSE pun harus dikomunikasikan pada klien.
1.4.5.2 Other communication techniques a.) HSE Alerts are issued to advise site personnel of an immediate danger. It recognizes a serious deficiency in our equipment, procedures or HSE systems. An alert must reach the site and be acted upon on an urgent basis. The PIC shall confirm that action had been taken. The alert is to be filed on the site in a 3-ring binder called “HSE Alert”.
PT. FATHAN MOEBINA MANAJEMEN SISTEM K3L2 HSE MANAGEMENT SYSTEM
Nomor : AA.00/HSE/2016 Tanggal : 26/11/16 Revisi : 0 Halaman : 12 dari 14
1.4.5.2 Teknik komunikasi lain a.) Siaga HSE Siaga HSE dikeluarkan untuk menghimbau personil lapangan akan suatu bahaya yang datang tiba-tiba. Ini untuk mengenali kekurangan pada peralatan, prosedur atau system HSE kami. Peringatan siaga harus mampu menjangkau lapangan dan dilaksanakan atas dasar darurat. PIC harus mengkonfirmasikan bahwa suatu tindakan telah diambil. Peringatan kesiagaan diarsipkan di lapangan dalam satu folder dengan nama “HSE Alert”. b.) HSE Memorandum will be sent to PIC: To notify PT. FATHAN MOEBINA’s personnel on HSE statistics, sharing lessons learned from accidents, through detailed accident investigation, informing him/her on new HSE techniques and equipment, and advertising new HSE approaches successfully implemented on specific site. b.) Memorandum HSE akan dikirim ke PIC, Untuk memberitahu personil PT. FATHAN MOEBINA mengenai statistik HSE, pengalaman dan pelajaran mengenai kecelakaan, hingga rincian penyelidikan terhadap kecelakaan, informasi mengenai teknik dan peralatan HSE yang baru, serta publikasi pencapaian HSE terbaru yang sukses diimplementasikan pada lapangan tertentu. 1.4.6 1.4.6
Reporting Pelaporan Reporting is required to: Communicate the information through line management for analysis and action; Circulate the information of a general interest and nature within PT. FATHAN MOEBINA and its personnel; Monitor the implementation of action; Increase the level o HSE expertise throughout PT. FATHAN MOEBINA. Pelaporan diperlukan untuk: Mengkomunikasikan informasi kepada jajaran menajemen sebagai bahan analisa dan tindakan yang harus diambil; Mengedarkan informasi mengenai kepentingan umum dan sekitar dalam lingkungan PT. FATHAN MOEBINA dan para personilnya; Memonitor praktek penerapan HSE; Meningkatkan level keahlian HSE PT. FATHAN MOEBINA secara menyeluruh. HSE reporting procedures within PT. FATHAN MOEBINA are: a) At Site: 1) Preliminary Notification
PT. FATHAN MOEBINA MANAJEMEN SISTEM K3L2 HSE MANAGEMENT SYSTEM
Nomor : AA.00/HSE/2016 Tanggal : 26/11/16 Revisi : 0 Halaman : 13 dari 14
2) Accident Notification 3) Accident Analysis Report Alert 4) Report Minutes of Site HSE Meetings Prosedur pelaporan HSE internal PT. FATHAN MOEBINA adalah: a) Pada Lokasi Kerja 1) Laporan awal kecelakaan 2) Laporan Kecelakaan 3) Laporan Analisa Kecelakaan 4) Melaporkan Risalah Rapat HSE lapangan b) 1) 2) 3) 4)
At Head office (HO) level: Accident review Management Inquiry for Catastrophic Accident Site HSE Plan Adjustment HSE Monthly Report
b) Pada Level Kantor Pusat 1) Tinjau ulang kecelakaan 2) Penyelidikan menajemen untuk bencana kecelakaan . 3) Penyesuaian rencana HSE lapangan. 4) Laporan HSE bulanan.
1.4.7 1.4.7
Hardware Inspection and Compliance Pemeriksaan dan Persyaratan Peralatan Hardware inspection shall be carried out on site by the PIC or his designate, to verify that the policies and procedure are correctly understood and complied with by comparing actual HSE result to the HSE objectives. We can determine the adequacy of the plans put in place. Pemeriksaan perangkat keras harus dilakukan di lapangan oleh PIC atau individu yang ditunjuk olehnya, untuk verifikasi kondisi peralatan dalam keadaan siap sebelum dioperasikan. Penilaian pemenuhan akan dilaksanakan di lapangan oleh koordinator HSE atau individu yang ditunjuknya, untuk verifikasi bahwa kebijakan dan prosedur dapat dipahami dengan benar dan disetujui dengan membandingkan hasil HSE nyata dengan HSE yang di diprediksikan. Kita dapat menentukan keseimbangan perencanaan HSE sejalan dengan apa yang dilaksanakan di lapangan.
PT. FATHAN MOEBINA MANAJEMEN SISTEM K3L2 HSE MANAGEMENT SYSTEM
Nomor : AA.00/HSE/2016 Tanggal : 26/11/16 Revisi : 0 Halaman : 14 dari 14
1.4.7.1 Conflict Konflik Wherever and whenever PT. FATHAN MOEBINAHSE policies and procedure differ from the applicable regulations in the area of operation, the most stringent of such requirements shall apply. When an operation is asked to deviate from PT. FATHAN MOEBINAHSE policies and procedure, a request of exemption shall be placed and work shall not commence until the exemption is granted director. Dimana saja dan kapan saja kebijakan dan prosedur HSE PT. FATHAN MOEBINAberada dengan peraturan yang diterapkan di dalam area pekerjaan, penerapan yang paling tegas akan diberlakukan. Ketika suatu pekerjaan diminta untuk menyimpan dari kebijakan dan prosedur HSE PT EL MESUCON RUHAMA , suatu permintaan pengecualian akan direspon, dan pekerjaan tidak akan diteruskan sampai pengecualian dikabukan oleh direktur.