PT. KORINDO HEAVY INDUSTRY BALARAJA PLANT
Sistem Monitoring HSE dan Pengukuran HSE System Monitoring and Measurement
No. Dokumen Document No. Tanggal Terbit Release Date No. Revisi Revision No. Halaman No. Revisi
HSE-P.22 01-Apr-2014 0 1 of 9
PT. KORINDO HEAVY INDUSTRY BALARAJA PLANT
Sistem Monitoring HSE dan Pengukuran HSE System Monitoring and Measurement 1. TUJUAN
No. Dokumen Document No. Tanggal Terbit Release Date No. Revisi Revision No. Halaman No. Revisi
HSE-P.22 01-Apr-2014 0 2 of 9
1. PURPOSE
1.1 Tujuan dari prosedur HSE ini adalah untuk: membentuk suatu proses yang konsisten untuk memantau dan mengukur karakteristik kunci dari Kegiatan PT. Korindo Heavy Industry Balaraja Plant, produk dan jasa yang berkontribusi terhadap aspek lingkungan penting; dan, memastikan bahwa peralatan yang digunakan untuk memonitor / mengukur kinerja yang berkaitan dengan proses ini dikalibrasi dengan benar.
1.1 The purpose of this HSE procedure is to: establish a consistent process for monitoring and measuring the key characteristics of PT. Korindo Heavy Industry Balaraja Plant’s activities, products and services that contribute to its significant environmental aspects; and, ensure that equipment used to monitor / measure performance related to these processes is properly calibrated.
1.2 Prosedur ini dirancang untuk menyediakan mekanisme yang akan memastikan bahwa PT. Korindo Heavy Industry Balaraja Plant memenuhi komitmen yang ditetapkan dalam kebijakan lingkungan dan mencapai tujuan lingkungan ditetapkan dan targetkan.
1.2 This procedure is designed to provide a mechanism that will ensure that PT. Korindo Heavy Industry Balaraja Plant is meeting the commitments specified in its environmental policy and achieving defined environmental objectives and targets.
2. RUANG LINGKUP 2.1 Biasanya, pemantauan dan pengukuran persyaratan yang ditetapkan sebagai indikator kinerja dalam berbagai program keselamatan kesehatan dan pengelolaan lingkungan (HSEMPs) dan pengendalian operasional yang ditetapkan oleh PT. Korindo Heavy Industry Balaraja Plant. Mereka juga sering dibentuk untuk memenuhi persyaratan pelaporan bisnis biasa diturunkan dari Manajemen Senior di anggota Organisasi PT. Korindo Heavy Industry Balaraja Plant. Akibatnya, prosedur HSE ini berlaku khusus untuk orang yang bekerja untuk Organisasi PT. Korindo Heavy Industry Balaraja Plant yang melakukan aktivitas kerja yang memiliki potensi untuk menimbulkan dampak yang signifikan terhadap lingkungan. Selain itu, ini berlaku untuk individu dan entitas yang bekerja atas nama organisasi-organisasi ini (misalnya
2. SCOPE 2.1 Typically, monitoring and measuring requirements are specified as performance indicators in the various health safety and environmental management programs (HSEMPs) and operational controls established by PT. Korindo Heavy Industry Balaraja Plant. They are also often established to meet regular business reporting requirements passed down from Senior Management in PT. Korindo Heavy Industry Balaraja Plant member organizations. As a result, this HSE procedure applies specifically to persons working for PT. Korindo Heavy Industry Balaraja Plant organizations that are undertaking work activities which have the potential to cause a significant impact on the environment. In addition, it applies to individuals and entities working on behalf of these organizations (e.g. contractors, support agencies, tenants etc.). Finally, it applies only to processes within the stated scope of the
PT. KORINDO HEAVY INDUSTRY BALARAJA PLANT
Sistem Monitoring HSE dan Pengukuran HSE System Monitoring and Measurement
No. Dokumen Document No. Tanggal Terbit Release Date No. Revisi Revision No. Halaman No. Revisi
HSE-P.22 01-Apr-2014 0 3 of 9
kontraktor, lembaga bantuan, penyewa dll). Akhirnya, ini hanya berlaku untuk proses dalam lingkup yang dinyatakan Sistem Manajemen Keselamatan Kesehatan dan Lingkungan (HSE) PT. Korindo Heavy Industry Balaraja Plant.
PT. Korindo Heavy Industry Balaraja Plant Health Safety and Environmental Management System (HSE).
2.2 Mengingat bahwa tujuan dan target lingkungan yang ditetapkan oleh PT. Korindo Heavy Industry Balaraja Plant didasarkan pada kontribusi kolektif dari tujuh organisasi yang terpisah, adalah penting bahwa setiap anggota berpartisipasi dalam memenuhi tujuantujuan tersebut. Akibatnya, proses pemantauan dan pengukuran perlu dilaksanakan di setiap anggota Organisasi PT. Korindo Heavy Industry Balaraja Plant untuk mengukur kemajuan individu dan hasil organisasi kemudian perlu dikomunikasikan kepada Tim Kolaborasi PT. Korindo Heavy Industry Balaraja Plant untuk melacak kemajuan keseluruhan.
2.2 Given that the environmental objectives and targets established by PT. Korindo Heavy Industry Balaraja Plant are based on the collective contributions of seven separate organizations, it is important that each member participate in meeting these goals. As a result, monitoring and measuring processes need to be implemented in each PT. Korindo Heavy Industry Balaraja Plant member organization in order to measure individual progress and then organizational results need to be communicated to the PT. Korindo Heavy Industry Balaraja Plant Collaboration Team in order to track overall progress.
3. DEFINISI
3. DEFINITIONS
Definisi yang diberikan di sini dimaksudkan untuk membantu menjelaskan istilah yang digunakan di seluruh prosedur ini.
Definitions provided here are meant to help explain terms that are used throughout this procedure.
3.1 Aspek Lingkungan - Setiap unsur organisasi kegiatan, produk dan jasa yang dapat berinteraksi, positif atau negatif, dengan lingkungan.
3.1 Environmental Aspect – Any element of an organization's activities, products and services that can interact, positively or negatively, with the environment.
3.2 Aspek Lingkungan Signifikan - Setiap aspek lingkungan yang telah dinilai dan diidentifikasi sebagai signifikan dalam lingkup dinyatakan HSE PT. Korindo Heavy Industry Balaraja Plant.
3.2 Significant Environmental Aspect – Any environmental aspect that has been assessed and indentified as being significant within the stated scope of the PT. Korindo Heavy Industry Balaraja Plant HSE.
3.3 SasaranSebuah gol kelestarian lingkungan secara keseluruhan yang timbul dari kebijakan lingkungan PT. Korindo Heavy Industry Balaraja Plant
3.3 Objective– An overall environmental sustainability goal arising from the environmental policy that PT. Korindo Heavy Industry Balaraja Plant organization’s set to
PT. KORINDO HEAVY INDUSTRY BALARAJA PLANT
Sistem Monitoring HSE dan Pengukuran HSE System Monitoring and Measurement diatur Organisasi untuk mencapai.
No. Dokumen Document No. Tanggal Terbit Release Date No. Revisi Revision No. Halaman No. Revisi
HSE-P.22 01-Apr-2014 0 4 of 9
achieve.
3.4 Target - rinci, persyaratan kinerja kuantitatif yang terkait dengan tujuan.
3.4 Target – A detailed, quantifiable performance requirement that is linked to an objective.
3.5 Target: Sebuah yang harus terukur, memiliki patokan terhadap yang dapat dinilai; memiliki tanggal jatuh tempo; dan, harus dipenuhi untuk mencapai tujuan tersebut.
3.5 A target must: be measureable, have a benchmark against which it can be assessed; have a due date; and, be met in order to accomplish the objective.
3.6 Pengendalian Operasional - Mekanisme (teknologi atau administratif) yang digunakan untuk mempertahankan tingkat kinerja yang diinginkan lingkungan. Kontrol yang diterapkan pada kegiatan, produk, dan layanan untuk preventor mengurangi aspek lingkungan mereka menunjukkan apa yang terjadi.
3.6 Operational Control – Mechanisms (technological or administrative) that are used to maintain a desired level of environmental performance. Controls are applied to activities, products, and services to preventor mitigate the environmental aspect they exhibit from occurring.
3.7 Pengelolaan Program Lingkungan: Sebuah rencana aksi atau serangkaian rencana aksi yang dirancang untuk mencapai tujuan lingkungan.
3.7 Environmental Management Program: An action plan or series of action plans designed to achieve an environmental objective.
3.8 Perwakilan HSE - Seorang individu yang telah ditunjuk oleh manajemen mereka untuk mewakili organisasi mereka dalam Kemitraan PT. Korindo Heavy Industry Balaraja Plant.
3.8 HSE Representative – An individual who has been appointed by their management to represent their organization within the PT. Korindo Heavy Industry Balaraja Plant partnership.
3.9 Tim Kolaborasi PT. Korindo Heavy Industry Balaraja Plant - Kolaborasi Perwakilan HSE dari masing-masing organisasi yang akan bertindak sebagai Champion HSE untuk PT. Korindo Heavy Industry Balaraja Plant.
3.9 PT. Korindo Heavy Industry Balaraja Plant Collaboration Team – The collaboration of HSE Representative’s from each organization that will act as the HSE Champion for PT. Korindo Heavy Industry Balaraja Plant.
3.10 Perbaikan berkelanjutan: Proses meningkatkan HSE untuk mencapai perbaikan kinerja lingkungan secara keseluruhan sejalan dengan kebijakan lingkungan organisasi. (Catatan: Continual menyiratkan bahwa akan ada periode dimana perbaikan akan datar.)
3.10 Continuous Improvement: Process of enhancing the HSE to achieve improvements in overall environmental performance in line with the organization’s environmental policy. (Note: Continual implies that there will be periods where improvement will be flat.)
PT. KORINDO HEAVY INDUSTRY BALARAJA PLANT
Sistem Monitoring HSE dan Pengukuran HSE System Monitoring and Measurement 4. REFERENSI
No. Dokumen Document No. Tanggal Terbit Release Date No. Revisi Revision No. Halaman No. Revisi
01-Apr-2014 0 5 of 9
4. REFERENCE
4.1 ISO 18001:2007 Klausul 4.5.5
4.1 ISO 18001:2007 Clause 4.5.5
4.2 ISO 14001:2004 Klausul 4.5.5
4.2 ISO 14001:2004 Clause 4.5.5
5. KETERANGAN UMUM
HSE-P.22
5. GENERAL INFORMATION
5.1 Tim Kolaborasi PT. Korindo Heavy Industry Balaraja Plant akan mengidentifikasi aspek lingkungan penting menurut PT. Prosedur Korindo Heavy Industry Balaraja Plant untuk aspek lingkungan penting dan dampak. Setiap aspek lingkungan yang signifikan akan ditinjau dalam hubungannya dengan kegiatan, produk, atau jasa dan dampak lingkungan yang terkait untuk menentukan apakah pengendalian operasional (baik teknologi atau administratif) yang diperlukan.
5.1 The PT. Korindo Heavy Industry Balaraja Plant Collaboration Team will identify significant environmental aspects according to the PT. Korindo Heavy Industry Balaraja Plant procedure for significant environmental aspects and impacts. Each significant environmental aspect will be reviewed in conjunction with its activities, products, or services and associated environmental impacts to determine whether operational controls (either technological or administrative) are needed.
5.2 Tim Kolaborasi PT. Korindo Heavy Industry Balaraja Plant akan menetapkan langkah-langkah spesifik yang mewakili kemajuan dalam mencapai tujuan dan sasaran lingkungan (misalnya cu.yds. Untuk pengurangan limbah). Selain itu, mereka akan menetapkan proses untuk bagaimana dan kapan pengukuran ini harus dilakukan untuk memastikan hasil yang konsisten. Tindakan dan waktu pengukuran akan ditentukan dalam Program Pengelolaan Lingkungan PT. Korindo Heavy Industry Balaraja Plant.
5.2 The PT. Korindo Heavy Industry Balaraja Plant Collaboration Team will establish specific measures that represent progress towards achieving environmental objectives and targets (e.g. cu.yds. for waste reduction). In addition, they will establish processes for how and when these measurements should be carried out in order to ensure consistent results. Measures and measurement times will be specified in PT. Korindo Heavy Industry Balaraja Plant Environmental Management Programs.
5.3 Individu Perwakilan HSE bertanggung jawab untuk mengembangkan dan melaksanakan kegiatan pemantauan dan pengukuran dalam organisasi mereka sendiri. Proses akan diletakkan di tempat untuk memastikan bahwa kegiatan yang konsisten antara anggota Organisasi PT. Korindo Heavy Industry Balaraja Plant. Proses ini spesifik organisasi akan gratis
5.3 Individual HSE Representatives are responsible for developing and implementing monitoring and measurement activities within their own organization. Processes will be put in place to ensure that the activities are consistent amongst PT. Korindo Heavy Industry Balaraja Plant member organizations. These organizational specific processes will be complimentary to generic monitoring and
PT. KORINDO HEAVY INDUSTRY BALARAJA PLANT
Sistem Monitoring HSE dan Pengukuran HSE System Monitoring and Measurement
No. Dokumen Document No. Tanggal Terbit Release Date No. Revisi Revision No. Halaman No. Revisi
HSE-P.22 01-Apr-2014 0 6 of 9
untuk pemantauan dan pengukuran prosedur generik yang merupakan bagian formal dari HSE PT. Korindo Heavy Industry Balaraja Plant dan akan mengatasinya HSE yang unik untuk organisasi anggota.
measurement procedures that are formally part of the PT. Korindo Heavy Industry Balaraja Plant HSE and will address it HSE that are unique to the member organization.
5.4 Tim Kolaborasi PT. Korindo Heavy Industry Balaraja Plant akan, bertemu minimal setiap tahun untuk meninjau dan mengkompilasi hasil dari proses pemantauan dan pengukuran. Hasil kemajuan menuju tujuan lingkungan dan sasaran yang dihasilkan dari pertemuan ini akan disampaikan kepada semua anggota organisasi PT. Korindo Heavy Industry Balaraja Plant berikut HSE Prosedur Komunikasi internal PT. Korindo Heavy Industry Balaraja Plant.
5.4 The PT. Korindo Heavy Industry Balaraja Plant Collaboration Team will, at a minimum, meet annually to review and compile the results of monitoring and measurement processes. Results of progress towards environmental objectives and targets that result from these meetings will be communicated to all PT. Korindo Heavy Industry Balaraja Plant member organizations following the PT. Korindo Heavy Industry Balaraja Plant HSE Procedure for Internal Communication.
6. PROSEDUR 6.1 Kegiatan monitoring dan pengukuran memungkinkan pengambil keputusan untuk menentukan apakah proses tertentu yang beroperasi atau tidak sesuai dengan harapan dan, jika tidak, di mana perubahan harus dibuat dalam proses untuk mencapai tingkat kinerja yang diinginkan. Dalam mempertimbangkan apa yang harus diukur / memantau relatif terhadap kinerja HSE umumnya ada tiga kategori persyaratan yang harus dipertimbangkan:
6. PROCEDURE 6.1 Monitoring and measuring activities allow decision makers to determine whether or not a specific process is operating according to expectations and, if not, where changes need to be made in the process to achieve the desired level of performance. In considering what to measure / monitor relative to HSE performance there are generally three categories of requirements that should be considered:
6.1.1 HSE yang dimonitor melalui mengambil pengukuran kuantitatif (misalnya galon bahan bakar fosil yang dikonsumsi atau kWh listrik yang digunakan per tahun);
6.1.1
It HSE that are monitored through taking quantitative measurements (e.g. gallons of fossil fuel consumed or kWh of electricity used annually);
6.1.2 tugas yang dimonitor melalui penilaian tunggal (misalnya adalah prosedur lingkungan diperbarui tepat waktu); dan,
6.1.2
tasks that are monitored through a single assessment (e.g. was an environmental procedure updated on time); and,
PT. KORINDO HEAVY INDUSTRY BALARAJA PLANT
Sistem Monitoring HSE dan Pengukuran HSE System Monitoring and Measurement 6.1.3 kemajuan yang dipantau melalui tren memeriksa (misalnya kemajuan menuju pencapaian tujuan dan sasaran).
6.1.3
No. Dokumen Document No. Tanggal Terbit Release Date No. Revisi Revision No. Halaman No. Revisi
HSE-P.22 01-Apr-2014 0 7 of 9
progress which is monitored through examining trends (e.g. progress toward achieving objectives and targets).
6.2 Untuk tujuan ini, Tim Kolaborasi PT. Korindo Heavy Industry Balaraja Plant akan mengembangkan dan memelihara daftar induk semua pemantauan dan pengukuran persyaratan (formulir HSE) terkait dengan HSE yang berada dalam Kategori # 1 dan # 2 di atas. Persyaratan yang berkaitan dengan tren (Kategori # 3), khususnya pemeriksaan kemajuan pencapaian tujuan dan sasaran, didokumentasikan pada keselamatan kesehatan individu bentuk program pengelolaan lingkungan hidup (HSEMP).
6.2 To this end, the PT. Korindo Heavy Industry Balaraja Plant Collaboration Team will develop and maintain a master list of all monitoring and measuring requirements (an HSE form) pertinent to the HSE that fall within Categories #1 and #2 above. Requirements related to trends (Category #3), particularly the examination of progress toward achieving objectives and targets, are documented on the individual health safety environmental management program (HSEMP) forms.
6.3 Master Daftar Pemantauan dan persyaratan Mengukur dimaksudkan untuk menjadi "dokumen hidup" dalam hal ini harus diperbarui setiap kali persyaratan baru dikembangkan sepanjang siklus HSE. Dalam mempersiapkan daftar, Tim Kolaborasi harus mempertimbangkan berbagai tujuan, sasaran, tugas, dan persyaratan yang ditetapkan di HSEMPs PT. Korindo Heavy Industry Balaraja Plant dan persyaratan yang berkaitan dengan pemeliharaan pengendalian operasional.
6.3 The Master List of Monitoring and Measuring requirements is intended to be a “living document” in that it should be updated whenever new requirements are developed throughout the HSE cycle. In preparing the list, the Collaboration Team should consider the various objectives, targets, tasks, and requirements specified in the PT. Korindo Heavy Industry Balaraja Plant HSEMPs and requirements related to the maintenance of operational controls.
6.4 Selain itu, Tim Kolaborasi harus mempertimbangkan kegiatan yang mendasari bahwa "memberi makan ke" proses yang sedang dipantau / diukur untuk menentukan apakah pemantauan / pengukuran pada tingkat yang bawahan akan meningkatkan kemampuan PT. Korindo Heavy Industry Balaraja Plant untuk membuat keputusan yang lebih baik dan lebih banyak informasi mengenai kinerjanya. Minimal daftar master pemantauan dan pengukuran persyaratan
6.4 In addition, the Collaboration Team should consider any underlying activities that “feed into” the processes being monitored / measured to determine if monitoring / measuring at these subordinate levels will enhance the ability of PT. Korindo Heavy Industry Balaraja Plant to make better and more informed decisions regarding its performance. At a minimum the master list of monitoring and measuring requirements shall include the:
PT. KORINDO HEAVY INDUSTRY BALARAJA PLANT
Sistem Monitoring HSE dan Pengukuran HSE System Monitoring and Measurement
No. Dokumen Document No. Tanggal Terbit Release Date No. Revisi Revision No. Halaman No. Revisi
HSE-P.22 01-Apr-2014 0 8 of 9
harus mencakup: 6.4.1 HSEMP dan / atau pengendalian operasional yang monitoring / persyaratan pengukuran berasal;
6.4.1
HSEMP and / or operational control from which the monitoring / measuring requirement is derived;
6.4.2 parameter dan / atau proses yang dipantau / diukur;
6.4.2
parameters and / or processes being monitored / measured;
6.4.3 frekuensi pengukuran / pemantauan;
6.4.3
frequency of measuring / monitoring;
6.4.4 orang yang bertanggung jawab; dan
6.4.4
person responsible; and
6.4.5 lokasi catatan yang sesuai (s).
6.4.5
location of the appropriate record(s).
6.5 Secara berkala, tapi setidaknya setiap tahun, Tim Kolaborasi PT. Korindo Heavy Industry Balaraja Plant dan lain-lain, yang sesuai, akan meninjau daftar master pemantauan dan pengukuran persyaratan untuk menentukan apakah itu sudah cukup untuk melacak kinerja secara memadai HSE PT. Korindo Heavy Industry Balaraja Plant dan / atau membuat keputusan diinformasikan tentang kinerja lingkungan. Jika ditentukan bahwa pemantauan dan / atau pengukuran tambahan diperlukan, Tim akan bekerja dengan anggota organisasi yang sesuai (s) bertanggung jawab atas proses untuk mengembangkan indikator dan kemudian menambahkannya ke Daftar Guru.
6.5 Periodically, but at least annually, the PT. Korindo Heavy Industry Balaraja Plant Collaboration Team and others, as appropriate, will review the master list of monitoring and measuring requirements to determine if it is sufficient to adequately track the performance of the PT. Korindo Heavy Industry Balaraja Plant’s HSE and / or to make adequately informed decisions about the environmental performance. If it is determined that additional monitoring and / or measurements are needed, the Team will work with the appropriate member organization(s) responsible for the process to develop the indicator and then add it to the Master List.
6.6 Mana yang berlaku, masing-masing Perwakilan HSE akan mengembangkan daftar master semua peralatan yang membutuhkan kalibrasi dan digunakan untuk memonitor / mengukur kinerja dalam organisasi khusus mereka. Daftar ini akan mencakup nama, produsen, nomor model masing-masing peralatan; metode kalibrasi yang akan digunakan; frekuensi kalibrasi; ketika kalibrasi terakhir selesai dan ketika berikutnya adalah karena; yang bertanggung jawab untuk melakukan
6.6 Where applicable, each HSE Representative will develop a master list of all equipment that requires calibration and is used to monitor / measure performance within their specific organization. This list will include the name, manufacturer, model number of each piece of equipment; the calibration method to be used; the frequency of calibration; when the last calibration was completed and when the next is due; who is responsible for performing the calibration; and the location of the calibration record. The list of equipment requiring
PT. KORINDO HEAVY INDUSTRY BALARAJA PLANT
Sistem Monitoring HSE dan Pengukuran HSE System Monitoring and Measurement kalibrasi; dan lokasi catatan kalibrasi. Daftar peralatan yang memerlukan kalibrasi harus ditinjau dan diperbarui setiap kali Master Daftar Pemantauan dan Pengukuran Persyaratan ditinjau untuk memastikan peralatan baru diidentifikasi dan ditambahkan ke daftar kalibrasi. Selain itu, Koordinator HSE harus menghubungi orang (s) bertanggung jawab untuk memastikan kalibrasi peralatan selesai yang diperlukan untuk memperbarui daftar dengan tanggal kalibrasi terakhir dan baru berikutnya.
7. LAMPIRAN
No. Dokumen Document No. Tanggal Terbit Release Date No. Revisi Revision No. Halaman No. Revisi
HSE-P.22 01-Apr-2014 0 9 of 9
calibration should be reviewed and updated whenever the Master List of Monitoring and Measuring Requirements is reviewed to ensure any new equipment is identified and added to the calibration list. In addition, the HSE Coordinator should contact the person(s) responsible for ensuring equipment calibrations are completed as needed to update the list with new last and next calibration dates.
7. ATTACHMENT