Kebakaran Hutan dan Lahan
KARHUTLA Monitoring System
Salah satu teknologi monitoring yang diluncurkan oleh Tim Teknologi, Sistem, dan Monitoring BP REDD+ adalah Sistem Monitoring Kebakaran Hutan dan Lahan.
KARHUTLA Monitoring System
Konsep Awal KMS
Apa yang dimaksud dengan KMS? KMS adalah sebuah sistem yang menyediakan informasi pencegahan mendekati waktu sesungguhnya (near-real-time) terkait kebakaran dan hutan dan lahan di Indonesia. KMS akan mendukung proses pembuatan keputusan terkait dengan keseluruhan manajemen kebakaran hutan dan lahan. KMS mengimplementasikan kebijakan data terbuka pemerintah dengan mengembangkan protokol guna memastikan informasi kebakaran hutan dan lahan tersedia secara bebas dan dapat diakses oleh para pemangku kepentingan terkait.
Apa tujuan diciptakannya KMS? 1. Pencegahan: menyediakan analisa untuk memprediksi kejadian kebakaran hutan dan lahan. 2. Pengawasan: menginformasikan data paling mendekati waktu sesungguhnya di lapangan dan menyeleksi informasi kepada pemangku kepentingan tertentu untuk mengendalikan api. 3. Penegakan hukum: menyediakan data berbasis fakta dan informasi seputar pelanggaran kebakaran hutan dan lahan untuk ditindaklanjuti secara hukum.
Data Teknis Karhutla Monitoring System (KMS) BP REDD+ 1. Data di atas diambil dari NASA yang menggunakan instrumen MODIS (MODerate Resolution Imaging Spectroradiometer) yang terpasang di satelit Terra (EOS.AM) 2. Data dalam KMS diperbarui setiap 1 jam sekali, dimana setiap jam data yang ditampilkan merupakan agregat data selama 24 jam terakhir. 3. Data dalam KMS mengacu pada Waktu Indonesia Barat. 4. KMS dapat diakses dari mana pun sepanjang terhubung dengan internet.
SIPONGI VERSI 2.0
Pengintegrasian Sipongi dan KMS, dengan tujuan memperkuat sipongi dengan adanya tambahan fitur fitur dari Karhutla Monitoring System (KMS)
KMS versi 3.0
Penambahan fitur – fitur pengolahan data tabular, Perbaikan dalam kecepatan peng-akses-an data peta, analisa cluster, laporan harian dan penggunaan google maps agar dapat diakses menggunakan tablet maupun smartphone.
KMS versi 2.0
Release kedua ini, membuka akses ke publik yang sebelumnya hanya dapat diakses secara internal, dengan menggunakan teknologi google earth plugin
Karhutla Monitoring System versi 2.0
SIPONGI VERSI 2.0
Pengintegrasian Sipongi dan KMS, dengan tujuan memperkuat sipongi dengan adanya tambahan fitur fitur dari Karhutla Monitoring System (KMS)
KMS versi 3.0
Penambahan fitur – fitur pengolahan data tabular, Perbaikan dalam kecepatan peng-akses-an data peta, analisa cluster, laporan harian dan penggunaan google maps agar dapat diakses menggunakan tablet maupun smartphone.
KMS versi 2.0
Release kedua ini, membuka akses ke publik yang sebelumnya hanya dapat diakses secara internal, dengan menggunakan teknologi google earth plugin
SIPONGI VERSI 2.0
Pengintegrasian Sipongi dan KMS, dengan tujuan memperkuat sipongi dengan adanya tambahan fitur fitur dari Karhutla Monitoring System (KMS)
KMS versi 3.0
Penambahan fitur – fitur pengolahan data tabular, Perbaikan dalam kecepatan peng-akses-an data peta, analisa cluster, laporan harian dan penggunaan google maps agar dapat diakses menggunakan tablet maupun smartphone.
KMS versi 2.0
Release kedua ini, membuka akses ke publik yang sebelumnya hanya dapat diakses secara internal, dengan menggunakan teknologi google earth plugin
Karhutla Monitoring System versi 3.0
SIPONGI VERSI 2.0
Pengintegrasian Sipongi dan KMS, dengan tujuan memperkuat sipongi dengan adanya tambahan fitur fitur dari Karhutla Monitoring System (KMS)
KMS versi 3.0
Penambahan fitur – fitur pengolahan data tabular, Perbaikan dalam kecepatan peng-akses-an data peta, analisa cluster, laporan harian dan penggunaan google maps agar dapat diakses menggunakan tablet maupun smartphone.
KMS versi 2.0
Release kedua ini, membuka akses ke publik yang sebelumnya hanya dapat diakses secara internal, dengan menggunakan teknologi google earth plugin
SIPONGI VERSI 2.0
Pengintegrasian Sipongi dan KMS, dengan tujuan memperkuat sipongi dengan adanya tambahan fitur fitur dari Karhutla Monitoring System (KMS)
KMS versi 3.0
Penambahan fitur – fitur pengolahan data tabular, Perbaikan dalam kecepatan peng-akses-an data peta, analisa cluster, laporan harian dan penggunaan google maps agar dapat diakses menggunakan tablet maupun smartphone.
KMS versi 2.0
Release kedua ini, membuka akses ke publik yang sebelumnya hanya dapat diakses secara internal, dengan menggunakan teknologi google earth plugin
Konsep SIPONGI Ver 2.0
Fasilitas dalam SIPONGI
Tampilan luar Sipongi terdiri dari peta yang menampilkan titik panas seluruh kawasan di indonesia dari data NOAA (ASMC) dan Modis, dan juga terdapat tampilan yang menginformasikan profil dari kemeterian KLHK dan Sipongi Dan terdapat informasi ringkasan hotpots, wilayah manggala agni, berita, dokumen peraturan dan kontak centre
Terdapat juga tampilan internal untuk tim pusat, daerah dan administrator. Dalam tampilan internal terdapat laporan hotspot dengan format yang sudah ada, menggunggah data ground check, dan ticketing untuk melakukan ground check di lapangan. Selain itu ada data sms masuk yang di tampilkan. Tersedia juga menu Monitoring untuk menampilkan beberapa infomarsi di layar
Konsep Awal SIPONGI Ver 2.0 Fasilitas Karhutla Monitoring System
KMS merupakan alat untuk monitoring yang near-realtime dan mencoba menjadi tools analisa untuk sebaran titik panas, dengan mengambil data modis (Aqua dan Terra) dari NASA per 1 jam.
Ada beberapa informasi tambahan yang dapat menjadi bahan analisa seperti peta gambut, peta PIPIB (Peta Indikatif Penundaan Pemberian Izin Baru), peta wilayah administrasi maupun peta lahan gambut. Dalam KMS juga diberikan tools untuk memproduksi laporan harian, laporan cluster dari titik panas.
Dalam KMS terdapat juga tabulasi dan grafik yang memungkinkan melihat data rekap titik panas per tahun di masing masing provinsi
Fitur – Fitur dalam Sipongi v2
Sipongi: - Manajemen User - Content Management System - SMS Inbox Gateway - SMS Dashboard - Peta Arah Pergerakan Angin - Modul Hotspot Flash di home - Fungsi Cetak dan save as JPG pada peta hotspot - Modul GroundCheck - Modul Tiket - Fungsi Monitoring - Fungsi Laporan - Grafik total hotspot untuk semua provinsi di Indonesia
KMS: - KMS Monitoring - KMS Analisa Cluster - Email Daily total hotpots - KMS Laporan Cluster - Automatic hotspot Nasa (Aqua Terra) - Rekap Titik panas dalam bentuk tabulasi dan grafik - Layout yang responsive yang bisa diakses melalui smartphone
Pengembangan: - Data Titik Panas Nasa Aqua Terra menyangkut negara tetangga sebagai alat perbandingan - Beberapa Modul ada fasilitas untuk bisa print atau save as PDF - Follow up Analisa Klaster ke modul tiket - Ground checking menggunakan Mobile Application
Analisa Tren Titik Panas Tahunan 2013
2014
Fitur – Fitur Andalan 2015
Titik Panas dengan Overlay Peta Arah Angin
Fitur – Fitur Andalan
Fitur – Fitur Andalan
Analisa Klaster dengan Ticketing
4
Analisa Klaster
Tiket terbuka untuk di lakukan groundchecking di lokasi
2
1
3
Laporan ground checking dari lokasi
Memilih klaster tersebut untuk di buatkan tiket untuk groundchecking
Visualisasi Data Titik Panas
Fitur – Fitur Andalan
Teknologi yang digunakan Database
Main Controller
User Behavior Controller
Presentation