HASIL PENELITIAN
PENGARUH PENGGUNAAN INFORMATION AND COMMUNICATION TECHNOLOGY TERHADAP KINERJA SEKRETARIS PADA PT. GMF AEROASIA
Peneliti: Imam Jayadi, SE, MM
PROGRAM STUDI MANAJEMEN ADMINISTRASI FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI & SEKRETARI INSTITUT BISNIS & MULTI MEDIA ASMI JAKARTA, 2015
ABSTRAK
”Analisis Pengaruh Penggunaan Information and Communication Technology Terhadap Kinerja Sekretaris” Penelitian ini bertujuan untuk mengukur hubungan dan pengaruh penggunaan Information and Communication Technology terhadap Kinerja Sekretaris pada PT. GMF Aeroasia, Penelitian yang dilakukan adalah penelitian survey dengan sample adalah para karyawan PT. GMF Aeroasia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis koefisien korelasi, analisis regresi linier sederhana dan analisis koefisien penentu. Hasil penelitian dengan korelasi menyatakan bahwa variabel X Penggunaan Information dan Communication Technology (ICT) dengan variabel Y (kinerja Sekretaris) diperoleh angka r = 0.859 yang berarti pengaruh Penggunaan Information dan Communication Technology (ICT) terhadap kinerja Sekretaris adalah sangat baik (berada pada interval 0,80-1.00 = sangat baik) sedangkan r square adalah 0.738 atau sebesar 73,8 % dari hubungan variabel penggunaan Information dan Communication Technology (ICT) bisa dijelaskan oleh variabel kinerja Sekretaris sedangkan sisanya dijelaskan oleh faktor lain diluar indikator yang ada pada kedua variabel tersebut sebesar 26,2 %. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh antara penggunaan Information dan Communication Technology (ICT) terhadap kinerja Sekretaris. Kata Kunci : Penggunaan Information and Communication Technology, Kinerja Sekretaris
BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia usaha pada zaman era globalisasi sekarang ini di Indonesia telah mengalami kemajuan yang sangat pesat. Hal ini lebih disebabkan oleh adanya faktor kebebasan dalam melakukan segala bentuk usaha pada jaman sekarang ini, dimana hal ini juga ditunjang dengan adanya persaingan bebas yang tidak lagi memiliki keterbatasan-keterbatasan terhadap lingkungan atau wilayah tertentu saja. Kebebasan berusaha ini telah menjadi tuntutan dan kebutuhan masyarakat universal baik dari lapisan strata masyarakat yang paling rendah sampai ke lapisan strata masyarakat yang paling tinggi. Dengan adanya persaingan bebas pada jaman sekarang ini, maka peran setiap perusahaan swasta lebih aktif dan sangat mempengaruhi penentuan sistem perekonomian di negara ini. Perkembangan era globalisasi yang mengacu pada pertumbuhan sistem persaingan bebas ini merupakan ciri pokok dalam sebuah negara berkembang, termasuk Negara Indonesia. Penilaian keberhasilan dalam pelaksanaan sistem dan fungsi tersebut diatas sangat dipengaruhi oleh kualitas para pekerja atau lebih tepatnya para karyawan yang bekerja dalam sebuah perusahaan, hal itu juga harus didukung oleh alat-alat teknologi yang canggih dan modern. Setiap sumber daya manusia diharapkan mempunyai kemampuan didalam bidang kerjanya masing-masing, oleh sebab itu untuk meningkatkan kinerja para pekerja sehingga dapat menjadi lebih produktif maka harus didukung oleh alat-alat kantor yang berteknologi tinggi, hal itu dapat menunjang aktivitas kerja pekerja sehari-hari didalam kantor. Pada PT GMF Aeroasia terdapat banyak bermacam-macam alat dan komunikasi kantor yang modern, sehingga dapat mempermudah para pekerja khususnya sekretaris untuk melakukan pekerjaannya jauh lebih baik, cepat, praktis, dan produktif. Berdasarkan uraian diatas maka peneliti tertarik untuk mengkaji lebih dalam dan mengemukakan dalam bentuk penelitian dengan
judul “Analisis Penggunaan Teknologi, Informasi dan Komunikas: Studi Kasus Pada PT. GMF Aeroasia” 1.2
Pemasalahan Dalam tahap perkembangan masalah perusahaan yang seiring muncul adalah rendahnya kinerja para sekretaris akibat menurunnya semangat sekretaris untuk menyelesaikan semua permasalahan ini. Pimpinan dituntut mampu menetapkan pemberian informasi dan teknologi komunikasi kepada seluruh sekretaris secara tepat, artinya pemberian tersebut sesuai dengan kemampuan perusahaan dan hak para sekretaris serta mampu mengatasi permasalahan hubungan kerja yang mungkin dapat terjadi pada lingkungan perusahaan.
1.2.1 Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraiakan diatas, maka terdapat permasalahan yang dapat diidentifikasikan, yaitu sebagai berikut: 1. Bagaimanakah pelaksanaan pemberian Information and Communication Technology pada PT. GMF Aero Asia? 2. Bagaimanakah kinerja sekretaris pada PT. GMF Aero Asia? 3. Apakah ada pengaruh penggunaan ICT terhadap kinerja sekretaris pada PT. GMFAA 1.3
Pembatasan Masalah Berdasarkan identifikasi masalah diatas maka peneliti membatasi permasalahan pada “ Analisis Pengaruh Penggunaan Information and Communication Technology Terhadap Kinerja Sekretaris Pada PT. GMF Aero Asia ”.Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang, identifikasi dan pembatasan masalah diatas, maka peneliti merumuskan permasalahan sebagai berikut: “ Analisis Pengaruh
Penggunaan
Information
and
Communication
Terhadap Kinerja Sekretaris Pada PT. GMF Aero Asia “.
Technology
1.3
Tujuan Penelitian Adapun tujuan peneliti untuk mencapai penelitian ini antara lain adalah sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui penggunaan ICT untuk sekretaris pada PT. GMFAA 2. Untuk mengetahui kinerja sekretaris pada PT. GMFAA 3. Untuk mengetahui pengaruh penggunaan ICT terhadap kinerja sekretaris pada PT. GMFA.
1.4
Manfaat Penelitian Adapun manfaat yang dicapai peneliti antara lain adalah sebagai berikut : 1. Bagi Peneliti Untuk dapat menambah dan memperluas wawasan ilmu pengetahuan tentang ICT bagi seorang sekretaris 2. Bagi Perusahaan Sebagai bahan masukan saran dan pendapat didalam penyediaan fasilitas yang berteknologi modern terhadap seorang sekretaris di dalam penunjang pekerjaannya 3. Bagi Akademisi sebagai penambah prasarana dunia ilmu pengetahuan dan penambah koleksi perpustakaan yang diharapkan dapat menambah wawasan Mahasiswa/i 4. Bagi Masyarakat Untuk menambah pengetahuan dan bahan untuk penelitian yang lebih dalam.
1.5
Hipotesa Penelitian Berdasarkan dari rumusan masalah diatas, maka hipotesa dari penelitian ini dapat disimpulkan oleh peneliti yaitu terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara penggunaan ICT terhadap kinerja sekretaris dalam arti semakin baik dan mengoptimalkan penggunaan ICT akan semakin baik pula kinerja sekretaris.
BAB II METODE PENELITIAN
2.1. Metode Penelitian 2.1.1. .Metode pengumpulan data Peneliti mengunakan 2 cara dalam memperoleh data : 1.
Penelitian lapangan yang didapatkan secara meneliti secara langsung di PT. GMFAA pada bagian Information and Communication Techonology sesuai fakta-fakta yang ada, serta dilakukannya wawancara dan memberikan kuesioner.
2.
Penelitian kepustakaan, yang diperoleh secara mengumpulkan data dari buku-buku serta teori-teori yang mendukung objek penelitian.
2.1.2. Populasi dan Sample Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. (Sugiyono, 2004:90) Sample adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. (Sugiyono, 2004:91) Dalam penelitian ini peneliti mengambil 30 orang karyawan PT. GMFAA sebagai sample, dari jumlah populasi 3000 orang. 2.1.3. Pembobotan Nilai Jawaban dari kuesioner diberikan nilai dengan menggunakan metode Likert yang dijelaskan oleh Ridwan (2003:13). Metode ini digunakan untuk mengukur sikap responden melalui pemberian bobot nilai pada setiap jawaban pertanyaan misalnya sebagai berikut:
1. Sangat setuju diberi nilai 5 2. Setuju diberi nilai 4
3. Ragu-ragu diberi nilai 3 4. Tidak setuju diberi nilai 2 5. Sangat tidak setuju diberi nilai 1 Hasil ini akan dihitung dengan menggunakan analisis regresi, korelasi, koefisien penentu dan uji hipotesis. 2.1.4. Metode Analisis Data Peneliti melakukan analisis pengaruh ICT terhadap kinerja sekretaris. Dalam rangka untuk menganalisis data dari dua variable yang ada, yaitu ICT (X) dan kinerja sekretaris (Y). Maka penelitian ini menggunakan teknik analisis data 2 (dua) variable, dengan menggunakan metode statistik. 1. Persamaaan Garis Regresi Digunakan untuk mencari hubungan proporsional antara variable X dan variable Y, yaitu jika X naik maka Y naik. Adapun persamaan garis regresi adalah sebagai berikut: Y = a + bx Dimana: Y = Variable terikat (nilainya dipengaruhi oleh variable lainnya) X = Variable bebas (nilainya tidak terikat pada variable lainnya) a = Bilangan tetap b = Koefisien regresi Untuk membentuk persamaan garis regresi, perlu dicari nilai a (konstanta) dan nilai b (koefisien regresi), dengan rumus sebagai berikut: a = Y – bx
b=
Keterangan : a = Bilangan tetap b = Koefisien regresi
n = Jumlah responden x = ICT y = Kinerja sekretaris 2. Analisis Korelasi Yaitu analisis yang digunakan untuk mengetahui ada tidaknya dan kuat tidaknya hubungan antara gaya kepemimpinan dengan kinerja karyawan. Rumus (Anto Dajan, 1986:376) Adapun persamaan korelasi adalah sebagai berikut :
rxy=
Keterangan: r = Analisis korelasi n = Jumlah responden x = ICT y = Kinerja sekretaris 3. Koefisien Penentu (KP) Digunakan untuk mengetahui berapa besar kontribusi/pengaruh dari variable x terhadap naik turunnya variable y dengan rumus : KP = r² x 100% Keterangan: KP
= Koefisien penentu
r
= Koefisien korelasi x dan y
4. Uji Hipotesis Dilakukan untuk mengetahui kebenaran analisis korelasi dengan menggunakan a = 0,05. Pengujian ini juga dijelaskan oleh Supranto (1997:186-201)
To = Keterangan: To = Hasil perhitungan r = Koefisien korelasi x (ICT) dan y (kinerja sekretaris) n = Jumlah sample Kriteria hasil pengujian hipotesis adalah; Jika Ho : r = 0, artinya tidak ada hubungan antara x dan y Jika (1) H1 : r > 0, artinya ada hubungan positif antara x dan y Jika (2) H1 : r < 0, artinya ada hubungan negatif antara x dan y Jika To < ttabel, maka Ho diterima, dan H1 ditolak Jika To > ttabel, maka Ho ditolak, dan H1 diterima
BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 3.1
Metodologi Analisa Analisa data dimulai dengan penguraian data dari tiap – tiap variabel bebas yang terdiri dari beberapa indikator dan variabel tidak bebas yang juga terdiri dari beberapa indikator. Variabel bebas disini adalah kondisi teknologi informasi dan komunikasi, keberadaan sistem informasi dan komunikasi, kecepaan dan keakuratan data, efektivitas dan efisiensi kerja, penggunaan teknologi informasi dan komunikasi, manfaat teknologi informasi dan komunikasi sebagai pencari informasi, manfaat teknologi informasi dan komunikasi sebagai alat penyimpan data, manfaat teknologi informasi dan komunikasi terhadap kinerja sekretaris, manfaat teknologi informasi dan komunikasi sebagai alat berkomunikasi, dan manfaat teknologi informasi dan komunikasi sebagai alat transfer data. Sedangkan variabel tidak bebas adalah: kesetiaan, prestasi kerja, kejujuran, kedisiplinan, kreativitas, kerjasama, kepemimpinan, kepribadian, prakarsa, kecakapan, dan tanggung jawab. Hasil penelaahan dan uraian dari kelompok data tersebut, pada akhirnya digunakan untuk menarik kesimpulan akhir yang diharapkan. Metodologi analisa penelitian akan menguraikan secara berturut-turut tentang pendekatan dan rancangan penelitian, lokasi dan waktu penelitian, populasi dan sampel, instrumen penelitian, pengolahan data, dan analisa data.
3.1.1
Pendekatan dan Rancangan Penelitian Didalam
menyelesaikan
penelitian
ini
peneliti
menggunakan
penelitian survey dimana menurut Kerlinger (1973) berpendapat bahwa penelitian survey adalah penelitian yang dilakukan pada populasi besar maupun kecil, tetapi data yang dipelajari adalah data dari sampel yang diambil dari populasi tersebut, sehingga ditemukan kejadian – kejadian relarif, distribusi, dan hubungan – hubungan antar variable sosiologis maupun psikologis (Sugiyono, Metode Penelitian Administrasi, 2006; 7).
Penelitian ini bersifat asosiatif dimana penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara 2 (dua) variabel ataupun lebih. 3.1.2
Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian di PT. GMFAA (Garuda Maintenance Facility Aeroasia) yang beralamat di Daerah perkantoran Bandara Soekarno – Hatta Cengkareng, Banten. Serta waktu penelitian dilakukan selama 3 bulan sejak 1 Februari 2010.
4.1.3 Populasi dan Sampel Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti dengan menyebarkan kuesioner kepada 30 orang sampel dari 1000 populasi, dengan tingkat kesalahan 5 % yang mempunyai tujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh penggunaan information and communication technology terhadap kinerja sekretaris pada PT. GMFAA, diperoleh 2 jenis data, yaitu: data pribadi dari masing – masing responden dan data primer mengenai penilaian responden terhadap penggunaan information and communication technology oleh sekretaris yang mempengaruhi kinerja sekretaris oleh masing – masing responden. 4.1.4 Instrumen Penelitian Peneliti
meneliti
mengenai:
“Analisis
Pengaruh
Penggunaan
Information Technology terhadap Kinerja Sekretaris”. Dalam hal ini ada 2 instrumen yang perlu dibuat, yaitu: 1. Instrumen untuk mengukur penggunaan teknologi informasi dan komunikasi; terdiri dari 1 (satu) variabel, 10 indikator, dan 10 pertanyaan. 2. Instrumen untuk mengukur kinerja sekretaris; terdiri dari 1 (satu) variabel, 10 indikator, dan 10 pertanyaan.
4.2
Pembahasan Di dalam penelitian ini, pembahasan akan diuraikan lebih rinci mengenai: Analisis Data Responden (yang terdiri dari: pendidikan, jenis kelamin, dan lama bekerja), Analisis Penggunaan Information and Communication Technology, Analisis Kinerja Sekretaris, Analisa Korelasi dan Regresi; (meliputi: Analisa Korelasi Penggunaan Information and
Communication Technology terhadap Kinerja Sekretaris, Analisis Regresi Penggunaan Information and Communication Technology terhadap Kinerja Sekretaris), Koefisien Penentu, dan Uji Hipotesis (Uji Korelasi). 4.2.1 Analisis Deskriptif Sebelum membahas analisis pengaruh penggunaan Information and Communition Technology, terlebih dahulu dilakukan analisis deskriptif terhadap karakteristik dari responden pada penelitian ilmiah ini adalah para karyawan PT. GMF Aeroasia yang berjumlah 30 orang, dimana karyawan tersebut merupakan pengguna langsung teknologi dan jasa sekretaris PT. GMF Aeroasia. Gambar dari data pribadi masing – masing responden dapat dilihat sebagai berikut: Tabel 4.1. Data Kuesioner Karakteristik Responden Resp.
JK
STATUS
PENDIDIKAN
USIA
BEKERJA
1
2
2
3
2
1
2
1
1
3
2
1
3
2
2
3
2
1
4
2
2
3
2
1
5
2
2
2
2
1
6
1
1
3
4
4
7
1
2
3
2
1
8
1
2
3
2
1
9
1
1
1
3
3
10
1
2
3
2
1
11
1
2
3
2
1
12
2
2
2
2
1
13
1
2
3
2
1
14
1
2
3
2
1
15
1
2
3
2
1
16
2
1
3
3
1
17
1
2
3
3
1
18
1
1
3
3
3
19
2
2
3
2
1
20
1
2
3
2
1
21
1
1
3
2
1
Resp.
JK
STATUS
PENDIDIKAN
USIA
BEKERJA
22
1
2
3
2
1
23
1
1
4
5
5
24
2
2
3
2
1
25
2
2
1
1
1
26
1
2
4
2
1
27
1
2
1
3
1
28
1
1
2
2
1
29
1
1
4
4
4
30
1
1
3
4
3
Sumber: data primer diolah oleh peneliti : 2010 Tabel 4.2. Statistics Jenis kelamin N
Valid
status
Pendidikan
Usia Pegawai
Lama Bekerja
30
30
30
30
30
0
0
0
0
0
Mean
1.30
1.67
2.80
2.43
1.53
Std. Deviation
.466
.479
.761
.858
1.137
Minimum
1
1
1
1
1
Maximum
2
2
4
5
5
39
50
84
73
46
Missing
Sum
Sumber : Data primer diolah menggunakan SPSS 17
1. Jenis Kelamin Tabel 4.3 Jenis kelamin Frequency Valid
PRIA WANITA Total
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
21
70.0
70.0
70.0
9
30.0
30.0
100.0
30
100.0
100.0
Sumber : Data primer diolah menggunakan SPSS 17 Berdasarkan Tabel 4.4. dan Chart 4.2. di atas, diketahui banyaknya jenis kelamin responden yaitu karyawan PT. GMF Aeroasia. Mayoritas adalah pria sebanyak 21 orang (70%). 2. Status Tabel 4.4 status Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
MENIKAH
10
33.3
33.3
33.3
BELUM
20
66.7
66.7
100.0
30
100.0
100.0
MENIKAH Total
Sumber : Data primer diolah menggunakan SPSS 17 Berdasarkan Tabel 4.6. dan Grafik 4.3. di atas, dapat diketahui status responden yaitu karyawan PT. GMF Aeroasia, yang terbanyak adalah belum menikah, dengan jumlah sebanyak 20 orang (67,00 %). 3. Pendidikan
Tabel 4.5 Pendidikan Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
SMA/SMK
3
10.0
10.0
10.0
DIPLOMA1/2/3
3
10.0
10.0
20.0
SARJANA1
21
70.0
70.0
90.0
SARJANA2
3
10.0
10.0
100.0
30
100.0
100.0
Total
Sumber : Data primer diolah menggunakan SPSS 17 Berdasarkan Tabel 4.8. dan Grafik 4.4. di atas, dapat diketahui pendidikan responden yaitu karyawan PT. GMF Aeroasia, terbanyak adalah lulusan Sarjana 1 (Strata 1) dengan jumlah sebanyak 21 orang (70,00 %). 4. Usia Responden Tabel 4.6 Usia Pegawai Frequency Valid
<20
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
1
3.3
3.3
3.3
21-30
20
66.7
66.7
70.0
31-40
5
16.7
16.7
86.7
41-50
3
10.0
10.0
96.7
>50
1
3.3
3.3
100.0
Total
30
100.0
100.0
Sumber : Data primer diolah menggunakan SPSS 17
Berdasarkan Tabel 4.10. dan Grafik 4.5. di atas, dapat diketahui usia responden yaitu karyawan PT. GMF Aeroasia, terbanyak berusia antara 21 – 30 tahun dengan jumlah responden sebanyak 20 orang (67,00 %). 5. Lama Bekerja Tabel 4.17 Lama Bekerja
Frequency Valid
<5
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
24
80.0
80.0
80.0
11-15
3
10.0
10.0
90.0
16-20
2
6.7
6.7
96.7
>20
1
3.3
3.3
100.0
Total
30
100.0
100.0
Sumber : Data primer diolah menggunakan SPSS 17 Berdasarkan Tabel 4.12. dan Grafik 4.6. di atas, diketahui lama bekerja responden yaitu karyawan PT. GMF Aeroasia, yang terbanyak masa bekerjanya adalah kurang dari 5 tahun, dengan jumlah sebanyak 24 orang (80,00 %). 4.2.2 Analisis Penggunaan Information and Communication Technology Berikut ini peneliti akan menjelaskan mengenai hasil penelitian dan analisis penilaian responden terhadap penggunaan Information and Communication Technology (ICT) pada PT. GMF Aeroasia yang dibagikan oleh peneliti kepada 30 responden berupa kuesioner untuk karyawan PT. GMF Aeroasia dengan bobot jawaban (1) = sangat tidak setuju; (2) = tidak setuju; (3) = ragu – ragu; (4) = setuju; (5) = sangat setuju, dapat dilihat pada tabel – tabel dibawah ini:
Tabel 4.8 Indikator dari Variabel Penggunaan ICT (Variabel X) pada PT. GMF Aeroasia
No 1.
Kode PX1
2.
PERTANYAAN Fungsi ICT terhadap setiap kegiatan baik di kantor maupun dimanapun sangat berpengaruh penting. Perusahaan harus memprioritaskan pengembangan ICT di perusahaan
PX2
mulai dari hardware, software, perangkat komunikasi dan pembangunan program aplikasi agar perusahaan bisa maju.
3.
Apakah masyarakat sudah dapat memahami dan tahu mengenai teknologi PX3
4.
informasi dan komunikasi secara keseluruhan serta manfaat yang akan didapat.
Dengan menggunakan ICT didalam perusahaan, pekerjaan menjadi efektif PX4
dan efisien. Penggunaan ICT juga sangat sangat memudahkan pekerjaan sehingga dapat menunjang kinerja dan produktivitas karyawan.
5.
6.
PX5
PX6
7.
tempat berbagi informasi dengan orang lain. Salah satu manfaat ICT bagi sekretaris adalah sebagai alat berkomunikasi dengan atasan, bawahan dan rekan kerjanya. Apakah anda setuju, bahwa system informasi dan komunikasi yang ada
PX7 8.
Manfaat ICT adalah sebagai alat penyimpan data, pencari informasi dan
PX8
9.
telah memenuhi kebutuhan kerja anda. Hampir semua sekretaris menggunakan ICT dalam bekerja. Apakah anda setuju, bahwa setiap pegawai harus memiliki e-mail address
PX9 10.
untuk berkomunikasi, sharing dan mengkoordinir sesuatu. Apakah anda setuju tentang pemanfaatan teknologi informasi dan
PX10
komunikasi di instasi atau perusahaan telah di manfaatkan secara maksimal.
Ada 30 lembar kuesioner yang disebarkan kepada karyawan PT. GMF Aeroasia sebagai sample (contoh) untuk mengisi kuesioner dengan jumlah pertanyaan sebanyak 20 pertanyaan yang terdiri dari 10 pertanyaan yang terindikasi pada variabel Penggunaan Information and Communication Technology (ICT)
disebut dengan variabel X dan 10 pertanyaan untuk variabel Kinerja Sekretaris disebut dengan variabel Y. Survey, penelitian, dan penyebaran kuesioner guna untuk mendapatkan data dan hasi yg valid, dilakukan selama 1 bulan di PT. GMF Aeroasia. Sedangkan hasil dari penyebaran kuesioner setelah diteliti dapat diolah dan dianalisis datanya secara keseluruhan. Berdasarkan hasil dari kuesioner – kuesioner tersebut untuk variabel Penggunaan ICT (variabel X), peneliti mengolah hasil jawaban kuesioner tersebut dengan menggunakan aplikasi SPSS 17 maka didapat perolehan hasil pengolahan data dari 10 indikator pertanyaan variabel penggunaan ICT (variabel X) dengan jumlah responden sebanyak 30 orang dapat terlihat pada tabel dibawah ini: Tabel 4.9 Data Entry Jawaban Kuesioner variabel ICT (variabel X) pada PT. GMF Aeroasia Pertanyaan Bagian I : Penggunaan ICT (Bobot Nilai Jawaban : 1 - 5) RESPONDEN 1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Total
1
4
4
4
4
4
4
3
4
5
4
40
2
5
5
2
5
5
5
4
5
5
3
44
3
5
5
3
5
5
5
3
4
5
3
43
4
4
5
3
5
5
5
3
5
5
4
44
5
5
5
3
5
4
4
4
5
5
5
45
6
5
4
4
4
4
4
4
4
2
4
39
7
5
2
3
5
5
5
4
3
5
3
40
8
5
5
3
5
4
4
3
5
5
5
44
9
5
4
2
4
4
4
2
4
2
2
33
10
5
5
3
4
4
4
3
4
5
4
41
11
5
5
2
4
4
5
2
4
3
3
37
12
4
4
2
5
5
4
4
4
5
4
41
13
4
4
2
5
4
4
3
5
4
3
38
14
4
4
2
5
4
4
3
5
4
3
38
15
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
39
16
1
1
2
1
1
2
2
1
1
3
15
17
5
5
4
5
5
5
5
5
5
5
49
18
5
4
2
4
4
4
2
4
2
2
33
19
5
5
3
5
5
4
3
4
2
2
38
Pertanyaan Bagian I : Penggunaan ICT (Bobot Nilai Jawaban : 1 - 5) RESPONDEN 1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Total
20
1
1
3
1
2
2
3
1
1
3
18
21
5
5
3
5
5
5
4
5
5
3
45
22
4
3
3
4
3
3
4
4
4
2
34
23
5
4
3
4
4
4
4
4
4
2
38
24
5
5
3
3
3
4
3
4
4
3
37
25
4
3
2
3
4
4
3
5
5
3
36
26
4
4
3
4
4
5
3
4
3
4
38
27
4
5
5
5
5
5
3
5
5
4
46
28
4
5
4
4
4
3
3
4
3
3
37
29
4
4
3
4
4
3
3
4
5
3
37
30
5
5
3
4
4
3
3
4
5
3
39
Jumlah
130
124
87
125
122
121
97
123
118
99
1146
Rata-rata
4,33
24,8
17,4
41,66667
30,5
30,25
32,33333
41
29,5
19,8
Persentase
87%
496%
348%
833%
610%
605%
647%
820%
590%
396%
Sumber : Data primer diolah menggunakan Ms.Excel 2007 Untuk menganalisis data diatas dan mengkalkulasikan jumlah nilai jawaban dari setiap pertanyaan yang ada pada variabel Information and Communication Technology (variabel X), digunakan menu analyze (descriptive statistics) yang ada pada program aplikasi SPSS 17, sehingga dapat diperoleh jumlah nilai jawaban dari kuesioner tersebut yang terlihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 4.10 Descriptive Statistics Variabel X (Penggunaan ICT) Descriptive Statistics N PX1 ICT thd Kegiatan
Minimum
Maximum
Sum
Mean
Std. Deviation
30
1
5
130
4.33
1.028
30
1
5
124
4.13
1.137
30
2
5
87
2.90
.759
30
1
5
125
4.17
1.053
30
1
5
122
4.07
.907
30
2
5
121
4.03
.850
30
2
5
97
3.23
.728
30
1
5
123
4.10
.995
30
1
5
118
3.93
1.337
30
2
5
99
3.30
.877
Kantor PX2 Memprioritaskan Pengembangan ICT diperusahaan PX3 Pengetahuan masyarakat thd ICT PX4 Fungsi ICT pekerjaan menjadi efektif & efisien PX5 ICT sbg alat penyimpan data & pencari informasi PX6 Manfaat ICT bagi sekretaris sbg alat berkomunikasi PX7 System informasi & komunikasi yang ada telah memenuhi kebutuhan kerja anda PX8 Semua sekretaris menggunakan ICT dalam bekerja PX9 Setiap pegawai harus memiliki e-mail address untuk berkomunikasi PX10 Pemanfaatan ICT di instansi telah maksimal Valid N (listwise)
30
Sumber : Data primer diolah menggunakan SPSS 17
Tabel 4.161 Frequency Pertanyaan 1 PX1 ICT thd Kegiatan Kantor Frequency Valid
Sangat tidak setuju
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
2
6.7
6.7
6.7
Setuju
12
40.0
40.0
46.7
Sangat setuju
16
53.3
53.3
100.0
Total
30
100.0
100.0
Sumber : Data primer diolah menggunakan SPSS 17 Berdasarkan tabel 4.17. diatas diketahui yang terbanyak sebesar 53 % atau 16 responden memiliki pendapat sangat setuju, 40 % atau 12 responden memiliki pendapat setuju dan sisanya 7 responden hanya 7 orang yang berpendapat sangati tidak setuju mengenai fungsi ICT terhadap setiap kegiatan baik di kantor maupun dimanapun sangat berpengaruh penting.. Dengan demikian sebagian besar karyawan PT. GMF Aeroasia berpendapat sangat setuju mengenai hal ini. Tabel 4.12 Frequency Pertanyaan 2 PX2 Memprioritaskan Pengembangan ICT diperusahaan Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Sangat tidak setuju
2
6.7
6.7
6.7
Tidak Setuju
1
3.3
3.3
10.0
Ragu - ragu
2
6.7
6.7
16.7
Setuju
11
36.7
36.7
53.3
Sangat Setuju
14
46.7
46.7
100.0
Total
30
100.0
100.0
Sumber : Data primer diolah menggunakan SPSS 17 Berdasarkan tabel 4.19. diatas diketahui yang terbanyak sebesar 47 % atau 14 responden memiliki pendapat sangat setuju, 37 % atau 11 responden memiliki pendapat setuju, sebesar 7 % berpendapat ragu – ragu dan sangat tidak setuju, sedangkan 1 responden lagi berpendapat tidak setuju sebesar 3 % mengenai Perusahaan harus memprioritaskan pengembangan ICT di perusahaan mulai dari hardware, software, perangkat komunikasi dan pembangunan program aplikasi agar
perusahaan bisa maju. Dengan demikian sebagian besar karyawan PT. GMF Aeroasia berpendapat sangat setuju mengenai hal ini. Tabel 4.13 Frequency Pertanyaan 3 PX3 Pengetahuan masyarakat thd ICT Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Tidak Setuju
9
30.0
30.0
30.0
Ragu - ragu
16
53.3
53.3
83.3
Setuju
4
13.3
13.3
96.7
Sangat Setuju
1
3.3
3.3
100.0
30
100.0
100.0
Total
Sumber : Data primer diolah menggunakan SPSS 17 Berdasarkan tabel 4.21. diatas diketahui yang terbanyak sebesar 53 % atau 16 responden memiliki pendapat ragu - ragu, 30 % atau 9 responden memiliki pendapat tidak setuju, sebesar 13 % berpendapat setuju, sedangkan 1 responden lagi berpendapat tidak setuju sebesar 3 % mengenai Apakah masyarakat sudah dapat memahami dan tahu mengenai teknologi informasi dan
komunikasi secara
keseluruhan serta manfaat yang akan didapat. Dengan demikian sebagian besar karyawan PT. GMF Aeroasia berpendapat ragu - ragu mengenai hal ini.
Tabel 4.14 Frequency Pertanyaan 4 PX4 Fungsi ICT pekerjaan menjadi efektif & efisien Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Sangat Tidak Setuju
2
6.7
6.7
6.7
Ragu - ragu
2
6.7
6.7
13.3
Setuju
13
43.3
43.3
56.7
Sangat Setuju
13
43.3
43.3
100.0
Total
30
100.0
100.0
Sumber : Data primer diolah menggunakan SPSS 17 Berdasarkan tabel 4.23. diatas diketahui yang terbanyak sebesar 43 % atau 13 responden memiliki pendapat sangat setuju dan setuju, sedangkan sisanya sebesar 7 % atau sebesar 2 orang masing berpendapat ragu – ragu dan sangat tidak setuju mengenai Dengan menggunakan ICT didalam perusahaan, pekerjaan menjadi efektif dan efisien. Penggunaan ICT juga sangat sangat memudahkan pekerjaan sehingga dapat menunjang kinerja dan produktivitas karyawan. Tabel 4.15 Frequency Pertanyaan 5 PX5 ICT sbg alat penyimpan data & pencari informasi Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Sangat Tidak Setuju
1
3.3
3.3
3.3
Tidak Setuju
1
3.3
3.3
6.7
Ragu - ragu
2
6.7
6.7
13.3
17
56.7
56.7
70.0
9
30.0
30.0
100.0
30
100.0
100.0
Setuju Sangat Setuju Total
Sumber : Data primer diolah menggunakan SPSS 17 Berdasarkan tabel 4.25. diatas diketahui yang terbanyak sebesar 57 % atau 17 responden memiliki pendapat setuju mengenai Manfaat ICT adalah sebagai alat penyimpan data, pencari informasi dan tempat berbagi informasi dengan orang lain.
Dengan demikian sebagian besar karyawan PT. GMF Aeroasia berpendapat setuju mengenai hal ini. Tabel 4.16 Frequency Pertanyaan 6 PX6 Manfaat ICT bagi sekretaris sbg alat berkomunikasi Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Tidak Setuju
2
6.7
6.7
6.7
Ragu - ragu
4
13.3
13.3
20.0
15
50.0
50.0
70.0
9
30.0
30.0
100.0
30
100.0
100.0
Setuju Sangat Setuju Total
Sumber : Data primer diolah menggunakan SPSS 17 Berdasarkan tabel 4.27. diatas diketahui setengah dari jumlah responden berpendapat setuju sebesar 50 % atau 15 responden dan sisanya berpendapat lain mengenai Salah satu manfaat ICT bagi sekretaris adalah sebagai alat berkomunikasi dengan atasan, bawahan dan rekan kerjanya. Tabel 4.17 Frequency Pertanyaan 7 PX7 System informasi & komunikasi yang ada telah memenuhi kebutuhan kerja anda Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Tidak Setuju
4
13.3
13.3
13.3
Ragu - ragu
16
53.3
53.3
66.7
Setuju
9
30.0
30.0
96.7
Sangat Setuju
1
3.3
3.3
100.0
30
100.0
100.0
Total
Sumber : Data primer diolah menggunakan SPSS 17 Berdasarkan tabel 4.29 diatas diketahui lebih dari setengah jumlah responden berpendapat setuju sebesar 53 % atau 16 responden dan sisanya berpendapat lain mengenai Apakah anda setuju, bahwa system informasi dan komunikasi yang ada telah memenuhi kebutuhan kerja anda.
Tabel 4.18 Frequency Pertanyaan 8 PX8 Semua sekretaris menggunakan ICT dalam bekerja Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Sangat Tidak Setuju
2
6.7
6.7
6.7
Ragu - ragu
1
3.3
3.3
10.0
Setuju
17
56.7
56.7
66.7
Sangat Setuju
10
33.3
33.3
100.0
Total
30
100.0
100.0
Sumber : Data primer diolah menggunakan SPSS 17 Berdasarkan tabel 4.31. diatas dapat diambil kesimpulan bahwa 17 orang responden atau sebesar 57 % lebih memilih berpendapat setuju dibandingkan dengan yang lainnya mengenai Hampir semua sekretaris menggunakan ICT dalam bekerja. Tabel 4.19 Frequency Pertanyaan 9 PX9 Setiap pegawai harus memiliki e-mail address untuk berkomunikasi Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Sangat Tidak Setuju
2
6.7
6.7
6.7
Tidak Setuju
4
13.3
13.3
20.0
Ragu - ragu
3
10.0
10.0
30.0
Setuju
6
20.0
20.0
50.0
Sangat Setuju
15
50.0
50.0
100.0
Total
30
100.0
100.0
Sumber : Data primer diolah menggunakan SPSS Berdasarkan tabel 4.33. diatas setengah jumlah responden berpendapat sangat setuju sebesar 50 % atau 15 responden dan sisanya berpendapat lain mengenai Apakah anda setuju, bahwa setiap pegawai harus memiliki e-mail address untuk berkomunikasi, sharing dan mengkoordinir sesuatu. Tabel 4.20 Frequency Pertanyaan 10 PX10 Pemanfaatan ICT di instansi telah maksimal
Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Tidak Setuju
5
16.7
16.7
16.7
Ragu - ragu
14
46.7
46.7
63.3
Setuju
8
26.7
26.7
90.0
Sangat Setuju
3
10.0
10.0
100.0
30
100.0
100.0
Total
Sumber : Data primer diolah menggunakan SPSS 17 Berdasarkan tabel 4.35 diatas diketahui 47 % atau 14 responden memiliki pendapat ragu - ragu, sedangkan 27 % atau 8 responden memiliki pendapat setuju, selebihnya 17 % atau 5 responden memiliki pendapat tidak setuju dan yang terakhir sisanya 3 responden atau sebesar 10 % berpendapat sangat setuju mengenai Apakah anda setuju tentang pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi di instasi atau perusahaan telah di manfaatkan secara maksimal. Tabel 4.21 Total Persentase (%) Nilai Jawaban Variabel Penggunaan ICT (X) Pertanyaan Variabel X
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Persentase
86,67%
82,67%
58%
83,33%
81,33%
80,67%
64,67%
82%
78,67%
66%
Sumber: Data Primer yang diolah oleh peneliti : 2010 4.2.3 Analisis Kinerja Sekretaris Setelah menganalisis dan membahas variabel X yaitu penggunaan Information and Communication Technology, selanjutnya peneliti akan menganalisa kinerja sekretaris dengan cara yang sama pada saat menganalisa variabel X yaitu penggunaan information and communication technology pada PT. GMF Aeroasia yang terdiri dari beberapa indikator pada kuesioner variabel kinerja sekretaris seperti dibawah ini: Tabel 4.22 Indikator dari Variabel Kinerja Sekretaris pada PT. GMF Aeroasia No 1.
Kode PY1
PERTANYAAN Saya menyukai pekerjaan saya dan saya merasa nyaman di tempat saya bekerja.
2.
Gaya dan sikap pemimpin saya dapat mempengaruhi kinerja PY2
3.
saya dalam bekerja dengan baik.
Setujukah anda dengan kepribadian dan kepemimpinan yang PY3
4.
dimiliki oleh sekretaris anda?
Saya mempunyai hubungan yang sangat baik dengan rekan PY4
kerja satu unit maupun unit lain, juga kerja sama antara sekretaris dengan saya dan rekan kerja.
5.
PY5
6.
Saya dapat bekerja dalam team maupun perorangan. Setujukah anda bahwa kualitas dan kuantitas kerja sekretaris
PY6 7.
PY7
8.
PY8
9.
anda baik. Saya dapat menghandle dan menyelesaikan pekerjaan saya dengan menggunakan deadline. Saya memiliki pemimpin yang baik. Setujukah anda dengan kemampuan yang dimiliki oleh
PY9
sekretaris anda sangat profesional dan bertanggung jawab. Dalam mengemukakan pendapat dan ide – ide baru yang
10. PY10
dapat menunjang kemajuan perusahaan, sekretaris haruslah inisiatif dan kreatif.
Berdasarkan hasil tabulasi dari jawaban-jawaban kuesioner untuk variabel kinerja sekretaris yang diolah dengan menggunakan aplikasi SPSS 17, maka perolehan hasil pengolahan data tabulasi dari sepuluh indikator pertanyaan variabel kinerja sekretaris pada karyawan PT. GMF Aeroasia yang memiliki jumlah responden sebanyak 30 dan dapat terlihat pada tabel dibawah ini: Tabel 4.23 Data Entry Jawaban Kuesioner variabel Kinerja Sekretaris (variabel Y) pada PT. GMF Aeroasia
RESPONDEN
Pertanyaan Bagian II : Kinerja Sekretaris (Bobot Nilai Jawaban : 1 - 5)
Total
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
1
4
5
3
4
5
3
4
4
3
5
40
2
5
5
3
5
3
3
3
5
3
5
40
RESPONDEN
Pertanyaan Bagian II : Kinerja Sekretaris (Bobot Nilai Jawaban : 1 - 5)
Total
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
3
3
4
3
4
4
4
4
4
4
5
39
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
5
40
5
5
5
4
5
5
4
4
4
4
5
45
6
4
4
3
4
3
4
4
4
3
4
37
7
5
5
3
4
5
3
4
4
3
5
41
8
4
5
3
4
5
3
4
4
3
4
39
9
4
4
3
4
4
4
4
4
3
4
38
10
4
4
3
4
4
3
4
4
4
4
38
11
3
5
5
4
4
4
4
3
4
3
39
12
4
4
3
5
5
4
4
4
3
4
40
13
4
5
5
4
4
3
4
4
3
4
40
14
4
5
5
4
4
3
4
4
3
4
40
15
4
4
2
4
4
2
4
4
2
4
34
16
1
2
3
2
2
3
2
2
2
2
21
17
5
4
4
4
5
4
5
5
4
4
44
18
4
4
3
4
4
4
4
4
3
4
38
19
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
40
20
4
2
3
1
1
2
2
3
2
1
21
21
5
5
3
5
3
4
4
5
3
5
42
22
4
4
3
4
4
3
4
4
4
3
37
23
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
39
24
4
3
3
4
4
3
3
4
4
5
37
25
3
4
2
4
4
3
3
4
3
4
34
26
3
2
3
3
1
3
2
3
3
5
28
27
5
5
4
4
5
4
4
5
4
4
44
28
4
3
3
3
4
3
3
3
3
4
33
29
4
4
3
4
4
4
4
4
4
3
38
30
4
4
4
4
4
4
5
4
4
4
41
Jumlah
119
122
99
117
116
103
112
118
100
121
1127
Rata-rata
3,97
30,50
24,75
29,25
29,00
25,75
28,00
23,60
25,00
30,25
Persentase
79%
610%
495%
585%
580%
515%
560%
472%
500%
605%
Untuk menganalisis data diatas dan mengkalkulasikan jumlah nilai jawaban dari setiap pertanyaan yang ada pada variabel Information and Communication Technology (variabel X), digunakan menu analyze (descriptive statistics) yang ada pada program aplikasi SPSS 17, sehingga dapat diperoleh jumlah nilai jawaban dari kuesioner tersebut yang terlihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 4.24 Descriptive Statistics Variabel Y (Kinerja Sekretaris) Descriptive Statistics N PY1 Saya menyukai
Minimum
Maximum
Sum
Mean
Std. Deviation
30
1
5
119
3.97
.809
30
2
5
122
4.07
.907
30
2
5
99
3.30
.750
30
1
5
117
3.90
.803
30
1
5
116
3.87
1.042
30
2
4
103
3.43
.626
30
2
5
112
3.73
.740
30
2
5
118
3.93
.640
30
2
4
100
3.33
.661
30
1
5
121
4.03
.928
pekerjaan saya dan saya merasa nyaman di tempat saya bekerja PY2 Gaya & sikap pemimpin saya dpt mempengaruhi kinerja saya dlm bekerja PY3 Menggunakan semua jam kerja untuk bekerja setiap hari PY4 Mempunyai hubungan yang sangat baik dengan rekan kerja satu unit maupun unit lain PY5 Bekerja dalam team maupun perorangan PY6 Bekerja menggunakan deadline PY7 Saya dapat menghandle & menyelesaikan pekerjaan PY8 Saya memiliki pemimpin yang baik PY9 Sekretaris harus selalu bekerja sama & menjaga hubungan baik dgn pegawai lainnya PY10 Sekretaris haruslah kreatif dan inisiatif Valid N (listwise)
30
Tabel 4.25 Frequency Pertanyaan 1
PY1 Saya menyukai pekerjaan saya dan saya merasa nyaman di tempat saya bekerja Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Sangat Tidak Setuju
1
3.3
3.3
3.3
Ragu - ragu
4
13.3
13.3
16.7
19
63.3
63.3
80.0
6
20.0
20.0
100.0
30
100.0
100.0
Setuju Sangat Setuju Total
Sumber : Data primer diolah menggunakan SPSS 17 Berdasarkan tabel 4.41. diatas diketahui yang terbanyak sebesar 63 % atau 19 responden memiliki pendapat setuju, 20 % atau 6 responden memiliki pendapat sangat setuju, 13 % sebanyak 4 responden berpendapat ragu – ragu dan sisanya 3% responden hanya 1 orang yang berpendapat sangat tidak setuju mengenai menyukai pekerjaan saya dan saya merasa nyaman di tempat saya bekerja. Dengan demikian sebagian besar karyawan PT. GMF Aeroasia berpendapat setuju mengenai hal ini. Tabel 4.26 Frequency Pertanyaan 2 PY2 Gaya & sikap pemimpin saya dpt mempengaruhi kinerja saya dlm bekerja Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Tidak Setuju
3
10.0
10.0
10.0
2
6.7
6.7
16.7
Setuju
15
50.0
50.0
66.7
Sangat Setuju
10
33.3
33.3
100.0
Total
30
100.0
100.0
Ragu - ragu
Sumber : Data primer diolah menggunakan SPSS 17 Berdasarkan tabel 4.43. diatas diketahui yang terbanyak sebesar 50 % atau 15 responden memiliki pendapat setuju, 33 % atau 10 responden memiliki pendapat sangat setuju, sebesar 10 % sebanyak 3 responden berpendapat tidak setuju, sedangkan 2 responden lagi berpendapat ragu – ragu sebesar 7 % mengenai gaya dan sikap pemimpin saya dapat mempengaruhi kinerja saya dalam bekerja dengan baik.
Dengan demikian sebagian besar karyawan PT. GMF Aeroasia berpendapat setuju mengenai hal ini. Tabel 4.27 Frequency Pertanyaan 3 PY3 Menggunakan semua jam kerja untuk bekerja setiap hari Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Tidak Setuju
2
6.7
6.7
6.7
Ragu - ragu
20
66.7
66.7
73.3
Setuju
5
16.7
16.7
90.0
Sangat Setuju
3
10.0
10.0
100.0
30
100.0
100.0
Total
Sumber : Data primer diolah menggunakan SPSS Berdasarkan tabel 4.45. diatas diketahui yang terbanyak sebesar 67 % atau 20 responden memiliki pendapat ragu - ragu, 17 % atau 5 responden memiliki pendapat setuju, sebesar 10 % berpendapat sangat setuju, sedangkan 2 responden lagi berpendapat tidak setuju sebesar 7 % mengenai pendapat tentang kepribadian dan kepemimpinan yang dimiliki oleh sekretaris di PT. GMF Aeroasia. Dengan demikian sebagian besar karyawan PT. GMF Aeroasia berpendapat ragu - ragu mengenai hal ini.
Tabel 4.28 Frequency Pertanyaan 4 PY4 Mempunyai hubungan yang sangat baik dengan rekan kerja satu unit maupun unit lain Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Sangat Tidak Setuju
1
3.3
3.3
3.3
Tidak Setuju
1
3.3
3.3
6.7
Ragu - ragu
2
6.7
6.7
13.3
22
73.3
73.3
86.7
4
13.3
13.3
100.0
30
100.0
100.0
Setuju Sangat Setuju Total
Sumber : Data primer diolah menggunakan SPSS 17 Berdasarkan tabel 4.47. diatas diketahui yang terbanyak sebesar 73 % atau 22 responden memiliki pendapat setuju, 13 % sebanyak 4 orang berpendapat sangat setuju, sedangkan pendapat ragu – ragu hanya 7 % yaitu 2 responden, sisanya sebesar 3 % atau sebesar 1 orang masing berpendapat tidak setuju dan sangat tidak setuju mengenai hubungan yang baik dengan rekan kerja satu unit maupun unit lain, juga kerjasama antara sekretaris dengan rekan kerja lainnya. Tabel 4.29 Frequency Pertanyaan 5 PY5 Bekerja dalam team maupun perorangan Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Sangat Tidak Setuju
2
6.7
6.7
6.7
Tidak Setuju
1
3.3
3.3
10.0
Ragu - ragu
3
10.0
10.0
20.0
17
56.7
56.7
76.7
7
23.3
23.3
100.0
30
100.0
100.0
Setuju Sangat Setuju Total
Sumber : Data primer diolah menggunakan SPSS Berdasarkan tabel 4.49. diatas diketahui yang terbanyak sebesar 57 % atau 17 responden memiliki pendapat setuju mengenai bekerja dalam team maupun
perorangan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa sebagian besar karyawan PT. GMF Aeroasia dapat bekerja dalam team maupun perorangan. Tabel 4.30 Frequency Pertanyaan 6 PY6 Bekerja menggunakan deadline Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Tidak Setuju
2
6.7
6.7
6.7
Ragu - ragu
13
43.3
43.3
50.0
Setuju
15
50.0
50.0
100.0
Total
30
100.0
100.0
Sumber : Data primer diolah menggunakan SPSS 17 Chart 4.23. Berdasarkan tabel 4.51. diatas diketahui setengah dari jumlah responden berpendapat setuju sebesar 50 % atau 15 responden dan sisanya berpendapat lain mengenai persetujuan tentang kualitas dan kuantitas kerja sekretaris di PT. GMF Aeroasia. Tabel 4.31 Frequency Pertanyaan 7 PY7 Saya dapat menghandle & menyelesaikan pekerjaan Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Tidak Setuju
3
10.0
10.0
10.0
Ragu - ragu
4
13.3
13.3
23.3
21
70.0
70.0
93.3
2
6.7
6.7
100.0
30
100.0
100.0
Setuju Sangat Setuju Total
Sumber : Data primer diolah menggunakan SPSS 17 Berdasarkan tabel 4.53. diatas diketahui lebih dari setengah jumlah responden berpendapat setuju sebesar 70 % atau 21 responden dan sisanya berpendapat lain mengenai menghandle dan menyelesaikan pekerjaan saya dengan menggunakan deadline. Tabel 4.32
Frequency Pertanyaan 8 PY8 Saya memiliki pemimpin yang baik Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Tidak Setuju
1
3.3
3.3
3.3
Ragu - ragu
4
13.3
13.3
16.7
21
70.0
70.0
86.7
4
13.3
13.3
100.0
30
100.0
100.0
Setuju Sangat Setuju Total
Sumber : Data primer diolah menggunakan SPSS 17 Berdasarkan tabel 4.55. diatas dapat diambil kesimpulan bahwa 21 orang responden atau sebesar 70 % lebih memilih berpendapat setuju dibandingkan dengan yang lainnya mengenai pemimpin yang baik Tabel 4.33 Frequency Pertanyaan 9 PY9 Sekretaris harus selalu bekerja sama & menjaga hubungan baik dgn pegawai lainnya Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Tidak Setuju
3
10.0
10.0
10.0
Ragu - ragu
14
46.7
46.7
56.7
Setuju
13
43.3
43.3
100.0
Total
30
100.0
100.0
Sumber : Data primer diolah menggunakan SPSS 17 Berdasarkan tabel 4.57. diatas jumlah responden berpendapat ragu – ragu sebesar 47 % atau 14 responden dan sisanya berpendapat lain mengenai kemampuan yang dimiliki oleh sekretaris anda sangat profesional dan bertanggung jawab. Tabel 4.34 Frequency Pertanyaan 10 PY10 Sekretaris haruslah kreatif dan inisiatif Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Sangat Tidak Setuju
1
3.3
3.3
3.3
Tidak Setuju
1
3.3
3.3
6.7
Ragu - ragu
3
10.0
10.0
16.7
Setuju Sangat Setuju Total
16
53.3
53.3
70.0
9
30.0
30.0
100.0
30
100.0
100.0
Sumber : Data primer diolah menggunakan SPSS 17 Berdasarkan tabel 4.59 diatas diketahui 53 % atau 16 responden memiliki pendapat setuju, sedangkan 30 % atau 9 responden memiliki pendapat sangat setuju, selebihnya 10 % atau 3 responden memiliki pendapat ragu – ragu dan yang terakhir sisanya 2 responden atau sebesar 3 % berpendapat sangat tidak setuju dan tidak setuju mengenai mengemukakan pendapat dan ide – ide baru yang dapat menunjang kemajuan perusahaan, sekretaris haruslah inisiatif dan kreatif. Tabel 4.35 Total Persentase (%) Nilai Jawaban Variabel Kinerja Sekretaris (Y) Pertanyaan Variabel X
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Persentase
79,33%
81,33%
66%
78%
77,33%
68,67%
74,67%
78,67%
66,67%
80,67%
Sumber: Data Primer yang diolah oleh peneliti : 2010 2.2.4. Analisis Variabel X dan Y Hasil olah data regresi variabel Kinerja Sekretaris pada PT. GMF Aeroasia, dengan menggunakan aplikasi SPSS Release 17 sebagai berikut: Tabel 4.36 Variables Entered/Removedb Model
Variables Entered
1
Total X (ICT)a
Variables Removed
Method . Enter
a. All requested variables entered. b. Dependent Variable: Total Y (Kinerja Sekretaris)
Berdasarkan perhitungan tabel – tabel tersebut diatas, maka dapat dibuat peringkat kekuatan penilaian yang ada dari jarak interval 0,00 – 0,19 = “sangat lemah”, 0,20 – 0,39 = “lemah”, 0,40 – 0,59 = “sedang”, 0,60 – 0,79 = “kuat”, dan 0,80 – 1,00 “sangat kuat”.
Tabel 4.37 Frequency Statistics Variabel X dan Variabel Y Statistics Total X (ICT) N
Valid
Total Y (Kinerja Sekretaris) 30
30
0
0
Mean
38.20
37.57
Std. Deviation
7.063
5.630
Minimum
15
21
Maximum
49
45
1146
1127
Missing
Sum
Sumber : Data primer diolah menggunakan SPSS 17 Dari tabel 4.61. diatas dapat disimpulkan bahwa jumlah data yang valid pada kedua variabel tersebut adalah 30 (N) dengan tidak ada data yang hilang (mising), untuk rata – rata (Mean) pada variabel X (penggunaan ICT) adalah 38,20 yang berarti pendapat responden “kuat” (diperoleh dari 38,20/50 = 0,764 yang ada pada kisaran “kuat”) sedangkan pada variabel Y (kinerja sekretaris) adalah sebesar 37,57 (diperoleh dari 37,57/50 = 0,7514 yang ada pada kisaran “kuat”) itu berarti pendapat responden “kuat”, untuk nilai standar deviasi (Std. Deviation) untuk variabel X adalah 7,063 dan variabel Y sebesar 5,630, untuk Total nilai indikator terendah (minimum) dari tabel diatas variabel X adalah 15 (dari 15/50 =0,3 atau “sangat tidak setuju”) yang berarti sangat “sangat lemah” sedangkan variabel Y adalah 21 (dari 21/50 = 0,42 “ragu – ragu”) yang berarti “sedang”, untuk Total nilai indikator tertinggi (maximum) pada variabel X adalah 49 yang berarti “sangat kuat” (dari 49/50 = 0,98 atau “sangat setuju”) sedangkan variabel Y adalah 45 yang berarti “sangat kuat” (dari 45/50 = 0,9 atau “sangat setuju”), dan jumlah (SUM) dari hasil bobot nilai 10 pertanyaan kuesioner terhadap 30 responden untuk variabel X adalah 1146 dan variabel Y sebesar 1127.
Tabel 4.38 Frequency Table Variabel X Total X (ICT) Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
15
1
3.3
3.3
3.3
18
1
3.3
3.3
6.7
33
2
6.7
6.7
13.3
34
1
3.3
3.3
16.7
36
1
3.3
3.3
20.0
37
4
13.3
13.3
33.3
38
5
16.7
16.7
50.0
39
3
10.0
10.0
60.0
40
2
6.7
6.7
66.7
41
2
6.7
6.7
73.3
43
1
3.3
3.3
76.7
44
3
10.0
10.0
86.7
45
2
6.7
6.7
93.3
46
1
3.3
3.3
96.7
49
1
3.3
3.3
100.0
30
100.0
100.0
Total
Sumber : Data primer diolah menggunakan SPSS 17
Tabel 4.39 Frequency Table Variabel Y Total Y (Kinerja Sekretaris) Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
21
2
6.7
6.7
6.7
28
1
3.3
3.3
10.0
33
1
3.3
3.3
13.3
34
2
6.7
6.7
20.0
37
3
10.0
10.0
30.0
38
4
13.3
13.3
43.3
39
4
13.3
13.3
56.7
40
7
23.3
23.3
80.0
41
2
6.7
6.7
86.7
42
1
3.3
3.3
90.0
44
2
6.7
6.7
96.7
45
1
3.3
3.3
100.0
30
100.0
100.0
Total
Sumber : Data primer diolah menggunakan SPSS 17 2.2.5. Analisis Regresi Analisa regresi pada dasarnya bertujuan untuk mengetahui seberapa jauh hubungan yang ada diantara dua variabel jika memang diantara keduanya terdapat hubungan yang signifikan (Singgih, S. 2005:349). Dengan menggunakan analisa regresi dapat digambarkan hubungan antar 2 variabel yang diinginkan dalam bentuk dalam bentuk persamaan garis lurus (linear) dan dapat diketahui keeratan hubungan atau dipengaruhi dari 2 variabel tersebut dalam bentuk regresi. Pengolahan data untuk mencari regresi untuk kedua veriabel tersebut akan menggunakan program perangkat lunak aplikasi SPSS Release 17 yang paling banyak digunakan dalam pengolahaan data statistik untuk perusahaan atau organisasi bisnis masa kini.
Hasil olahan data regresi variabel motivasi kerja terhadap kinerja pegawai pada Biro Umum di Sekretariat Jenderal dan Kepanitraan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia, dengan menggunkan program aplikasi SPSS Release 17. Sebagai berikut: Tabel 4.40 Descriptive Statistics Variabel X dan Variabel Y Descriptive Statistics N
Mean
Std. Deviation
Total X (ICT)
30
38.20
7.063
Total Y (Kinerja Sekretaris)
30
37.57
5.630
Valid N (listwise)
30
Sumber : Data primer diolah menggunakan SPSS 17 Pada tabel 4.64. Descrptive Statistics variabel X (penggunaan ICT) pada karyawan PT. GMF Aeroasia dengan jumlah data 20 petanyaan dan 30 responden (N) memiliki nilai rata-rata 38,20 (mean) dan Devisiasi 7,063 (Std. Deviation) dan variabel Y (kinerja sekretaris) pada karyawan PT. GMF Aeroasia dengan jumlah data 20 petanyaan dan 30 responden (N), memiliki nilai rata-rata 37,57 (mean) dan Devisiasi 5,630 (Std. Deviation). 2.2.6. Koefisien Korelasi (Correlations) Dari data perhitungan dengan menggunakan aplikasi SPSS 17, bahwa data dua hal dalam penafsiran korelasi, yaitu tanda positif (+) atau tanda negatif (-) yang berkolerasi dengan arah kolerasi, serta kuat tidaknya kolerasi.
Tabel 4.41 Correlations Variabel X dan Variabel Y Correlations Total X (ICT) Total X (ICT)
Pearson Correlation
Total Y (Kinerja Sekretaris)
1
Sig. (1-tailed)
.859** .000
N Total Y (Kinerja Sekretaris) Pearson Correlation Sig. (1-tailed)
30
30
.859**
1
.000
N
30
30
**. Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed).
Sumber : Data primer diolah menggunakan SPSS 17 Berdasarkan tabel 4.65. dapat diambil kesimpulan untuk korelasi penggunaan ICT terhadap kinerja sekretaris pada karyawan PT. GMF Aeroasia, menggunakan rumus Pearson Product Moment Correlation dengan uji satu sisi (Sig (1-tailed)) diiperoleh angka 0,859 hal ini berarti: Hasil koefisien korelasi pearson product moment antara kedua variabel tersebut berdasarkan nilai yang diperoleh adalah sebesar 0,859 itu berarti terdapat hubungan yang “kuat” antara variabel X (penggunaan ICT) dan variabel Y (kinerja sekretaris). Untuk membuktikan hipotesis ini bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kedua variabel adalah dengan melakukan persamaan dan perbandingan antara uji signifikansi yang ditunjukkan oleh tabel 4.65 dengan hipotesis penelitian dengan menggunakan rumus secara statistik. Rumus Hipotesis : H1 :
rxy ≠ 0
Ho :
rxy = 0
Hipotesis bentuk kalimat : H1 : Penggunaan ICT (Information and Communication Technology) mempunyai hubungan secara signifikan dengan kinerja sekretaris. Ho : Penggunaan ICT (Information and Communication Technology) tidak mempunyai hubungan secara signifikan dengan kinerja sekretaris.
Sehingga dapat disimpulkan jika nilai probabilitas 0,05 lebih kecil atau sama dengan nilai probabilitas Sig (0,05 ≤ Sig), maka Ho diterima dan H1 ditolak, artinya yaitu “tidak signifikan”. Namun bila nilai probabilitas 0,05 lebih besar atau sama dengan nilai probabilitas Sig (0,05 ≥ Sig), maka Ho ditolak dan H1 diterima, artinya yaitu “signifikan”. Pada tabel 4.65 diperoleh variabel X dan variabel Y nilai Sig. adalah sebesar 0,000 dan dibandingkan dengan nilai probabilitas 0,05 maka ternyata nilai probabilitas 0,05 lebih besar dari nilai probabilitas Sig. (0,05 >0,000), hasilnya Ho ditolak dan H1 diterima artinya “signifikan”. Terbukti bahwa penggunaan ICT mempunyai hubungan signifikan terhadap kinerja sekretaris. Untuk hasil output menganalisis data dengan menggunakan aplikasi SPSS Release 17 dapat dibuat analisis regresinya dari kedua variabel, dapat dilihat pada tabel dibawah ini: Tabel 4.42 Model Summary Model Summary Change Statistics Adjusted R Std. Error of the R Square Model 1
R .859a
R Square .738
Square
Estimate
.728
2.935
Change .738
F Change 78.762
df1
df2 1
Sig. F Change
28
a. Predictors: (Constant), Total X (ICT)
Sumber : Data primer diolah menggunakan SPSS 17 Pada tabel 4.66 Model Summary ditampilkan nilai R = 0,859 dan koefisien Determinasi Rsquare) sebesar 0,738 (adalah pengkuadratan dari koefisien korelasi atau 0,859 x 0,859 = 0,738). Hal ini menunjukkan pengertian bahwa kinerja Sekretaris (Y) dipengaruhi sebesar 73,80 % oleh penggunaan ICT (X), sedangkan sisanya (100% - 73,8% = 26,2%) dijelaskan oleh sebab – sebab yang lain. Rsquare berkisar pada angka 0 sampai 1, jadi semakin kecil angka Rsquare maka semakin lemah hubungan kedua variabel. Apabila hasil Rsquare mka hubungan kedua variabel adalah “kuat”. Dan pada tabel 4.66 Model Summary terdapat Std. Error of the Estimate yang bernilai 2,935. Tabel 4.43
.000
ANOVAb Model 1
Sum of Squares
df
Mean Square
Regression
678.247
1
678.247
Residual
241.119
28
8.611
Total
919.367
29
F
Sig.
78.762
.000a
a. Predictors: (Constant), Total X (ICT) b. Dependent Variable: Total Y (Kinerja Sekretaris)
Sumber : Data primer diolah menggunakan SPSS 17 Pada Tabel 4.67. Analysis Varians (Annova), uji Anova digunakan untuk menguji ada tidaknya pengaruh antara variable independen dan variable dependen (regresi linear), dari tabel ini didapat hasil sig sebesar 0,000. 2.2.7. Regresi Linear Pengujian ini untuk menguji apakah terdapat pengaruh Kinerja Sekretaris (X1), terhadap Aktivitas Pimpinan (Y). Hasil analisis regresi linear dapat dilihat pada tabel 4.68. menunjukkan: Tabel 4.44 Coefficientsa Standardized Unstandardized Coefficients Model 1
B (Constant) Total X (ICT)
Std. Error 11.412
2.995
.685
.077
Coefficients Beta
t
.859
Sig.
3.810
.001
8.875
.000
a. Dependent Variable: Total Y (Kinerja Sekretaris)
Sumber : Data primer diolah menggunakan SPSS 17 Untuk menginterprestasikan data pada tabel di atas kita kembali ke hipotesis yang menyatakan: H0 :Tidak terdapat pengaruh antara penggunaan information and communication technology terhadap kinerja sekretaris. H1 :Terdapat pengaruh antara penggunaan information and communication technology terhadap kinerja sekretaris.
Kriteria Pengujian t test menggunakan dua sisi yaitu: a.
Jika t hitung > t tabel atau – t hitung < -t tabel maka H0 ditolak
b.
Jika –t tabel < t hitung < t tabel maka H0 diterima
Atau Kriteria Pengujian t test menggunakan uji dua sisi: a. Jika p < 0,05, maka Ho ditolak b. Jika p > 0,05, maka Ho diterima Dari perhitungan regresi linier dengan menggunakan program SPSS for windows maka didapat hasil sebagai berikut:
Y = a + bx
Y
= Aktivitas Pimpinan
a
= Konstanta
b
= Koefisien regresi
X
= Kinerja Sekretaris
Y = 11,412 + 0,685X
Dimana : Y = Kinerja Sekretaris X = Penggunaan ICT Keterangan dari persamaan y = 11,412 + 0,685x adalah sebagai berikut: a.
Nilai Konstanta sebesar 11,412 menyatakan bahwa jika tidak ada Kinerja
Sekretaris maka nilai Aktivitas Pimpinan adalah 11,412.
b.
Bila X naik atau turun 1 point maka pengaruhnya Y akan naik atau turun
sebesar 0,685. c.
Nilai Koefisien regresi sebesar 0,685 menyatakan bahwa setiap penambahan
1 (satu) unit Penggunaan ICT pada PT GMF Aeroasia akan meningkatkan Kinerja Sekretaris sebesar 0,685 (Singgih Santoso , 2005 : 357). Tabel 4.45 Rekapitulasi Analisis Menggunakan Ms. Excel 2007 SUMMARY OUTPUT
Regression Statistics Multiple R
0,85891403
R Square
0,737733311
Adjusted R Square
0,728366643
Standard Error
2,934519014
Observations
30
ANOVA Significance df Regression
SS
MS
F
F
78,76156
1,25293E-09
1
678,247415
678,2474
Residual
28
241,1192517
8,611402
Total
29
919,3666667
Standard
Lower
Upper
Coefficients
Error
t Stat
P-value
Lower 95%
Upper 95%
95,0%
95,0%
Intercept
11,41175928
2,995411803
3,809746
0,000698
5,275936437
17,5475821
5,275936437
17,54758213
X Variable 1
0,684683439
0,077149422
8,874771
1,25E-09
0,526650014
0,84271686
0,526650014
0,842716865
Pada Tabel 4.68. Coefficients diperoleh angka probabilitas (Sig.) sebesar 0,000, oleh karena angka tersebut jauh lebih kecil atau probabilitas (p) < dari 0,05, maka H0 ditolak. Jadi disimpulkan bahwa kedua variabel saling berpengaruh atau signifikan
antara variabel Penggunaan ICT dengan Variabel Kinerja Sekretaris yang dapat dilihat pada kurva normalisasi dibawah ini: Kurva 4.1 Kurva Normalisasi Penggunaan ICT Terhadap Kinerja Sekretaris 0,000
-0,000
H1 Diterima
-0,05
Ho
= Ho
0,05
Ho Ditolak Pada Kurva 4.1 terlihat kurva normalisasi Penggunaan ICT terhadap Kinerja
0 2-tailed) sebesar 0,000 Untuk satu sisi Sekretaris, diperoleh angka probabilitas (sig. [kolam Sig. (2-tailed)]. Oleh karena angka tersebut lebih kecil dari 0,05 maka H0 ditolak atau sebenarnya ada pengaruh yang signifikan antara Penggunaan ICT terhadap Kinerja Sekretaris pada PT. GMF Aeroasia. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada kurva normalisasi di atas.
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
4.1. Kesimpulan Dari hasil analisis dan pembahasan yang dibahas oleh peneliti pada bab 4 dan berdasarkan rumusan masalah pada bab 1 dapat disimpulkan: 1. Pelaksanaan Information and Communication Technology di PT. GMF Aeroasia, sudah sangat modern namun pegawai – pegawai PT. GMF Aeroasia belum benar – benar dapat memahami cara mengaplikasikan teknologi – teknologi tersebut. 2. Berdasarkan dari hasil penelitan dan survey selama beberapa waktu, didapat kesimpulan bahwa kinerja sekretaris di PT. GMF Aeroasia sangat bagus, karena hal ini didukung oleh pengadaan alat – alat teknologi yg dapat menunjang kinerja sekretaris sehingga sekretaris lebih termotivasi untuk dapat bekerja lebih baik lagi. 3. Penggunaan Information and Communication Technology di PT. GMF Aeroasia, cukup baik dan dapat dimaksimalkan penggunaannya dalam melakukan pekerjaann – pekerjaan kantor. Setelah melakukan analisis hasil penelitian dan pembahasan yang ada di BAB IV, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan dari hasil perhitungan melakukan SPSS 17, sebagai berikut: 1) Dari hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa karakteristik responden PT. GMF Aeroasia mayoritas berjenis kelamin Pria berjumlah 21 orang yaitu sebesar 70% responden. Untuk status yang paling banyak adalah sebesar belum menikah berjumlah 20 orang atau 66,7% responden. Untuk umur responden mayoritas berumur antara 21- 30 tahun yaitu sebesar 66,7 % atau 20 responden. Untuk tingkat pendidikan responden, mereka mayoritas lulusan Sarjana 1 (Strata 1) yaitu sebesar 70 % atau 21 responden. Sedangkan untuk tingkat lama bekerja mayoritas responden bekerja selama kurang dari 5 tahun (<5 tahun) yaitu sebesar 80% atau 24 responden.
2) Dari analisis data variabel X penggunaan ICT dapat disimpulkan bahwa persentase (%) nilai nomor jawaban tertinggi (maximum) pada variabel penggunaan ICT terdapat pada pertanyaan nomor 1 dengan nilai 53,3 % yang berarti mempunyai pengaruh ”sangat setuju”. Persentase (%) nilai nomor jawaban terendah (minimum) pada variabel penggunaan ICT terdapat pada pertanyaan nomor 3 dengan nilai 30 % yang berarti mempunyai pengaruh ”tidak setuju”. Rata-rata (Mean) persentasi dari variabel penggunaan ICT adalah 38,2 % yang berarti mempunyai pengaruh ”kuat” yang diperoleh dari 38,20/50 = 0,764 dan standard deviasi dari variabel X adalah 7,063. 3) Untuk variabel kinerja sekretaris (variabel Y) dapat disimpulkan bahwa Persentase (%) nilai nomor jawaban tertinggi (maximum) pada variabel kinerja sekretaris terdapat pada pertanyaan nomor 2 dengan nilai 76,06 % yang berarti mempunyai pengaruh ”puas”.
Persentase (%) nilai nomor
jawaban terendah (minimum) pada variabel kepuasan mitra binaan terdapat pada pertanyaan nomor 6 (Puas 6) dengan nilai 65,60 % yang berarti mempunyai pengaruh ”cukup puas”.
Rata-rata (Mean) persentasi dari
variabel kinerja sekretaris adalah 37,57 % yang berarti mempunyai pengaruh ”kuat” diperoleh dari 37,57/50 = 0,7514 dan standard deviasi dari variabel Y adalah sebesar 5,630. 4) Pada hipotesis yang dilihat pada tabel Model Summary, diperoleh secara simultan terdapat hubungan yang signifikan antara variabel dependen dan variabel independen atau dengan kata lain, terdapat hubungan antara variabel penggunaan ICT terhadap kinerja sekretaris. Hal ini diperoleh dari hasil tabel Model Summary bahwa nilai R=0,859 dan koefisien Determinasi Rsquare) sebesar 0,738 (adalah pengkuadratan dari koefisien korelasi atau 0,859 x 0,859 = 0,738). Hal ini menunjukkan pengertian bahwa kinerja Sekretaris (Y) dipengaruhi sebesar 73,80 % oleh penggunaan ICT (X), sedangkan sisanya (100% - 73,8% = 26,2%) dijelaskan oleh sebab – sebab yang lain. Untuk nilai signifikan sebesar 0,000 oleh karena angka tersebut jauh lebih kecil atau probabilitas (p) < dari 0,05, maka H0 ditolak. Jadi disimpulkan bahwa kedua variabel saling berpengaruh atau signifikan antara variabel Penggunaan ICT dengan Variabel Kinerja Sekretaris.
4.2. Saran Setelah melakukan analisis hasil penelitian dan pembahasan, maka peneliti menyarakan beberapa langkah-langkah yang harus diambil oleh Pimpinan PT. GMF Aeroasia, antara lain: 1) Peneliti menyarankan kepada Pimpinan PT. GMF Aeroasia
untuk
mengadakan riset secara periodik. Pada umumnya pengukuran terhadap fasilitas berupa yang berskala kecil, dapat dilakukan sekali atau dua kali dalam setahun. Untuk pengukuran kinerja dari para karyawan dan para sekretaris pada PT. GMF Aeroasia dengan cara meninjau ke semua unit tentang pengadaan teknologi pada masing – masing unit, apakah hal itu sudah cukup memadai dan memenuhi standar perusahaan atau belum. 2) Berdasarkan hasil kuesioner, peneliti menyarankan untuk diadakan program pelatihan untuk karyawan dan sekretaris pada PT. GMF Aeroasia dalam hal pengetahuan dan ketrampilan mengenai teknologi dalam lingkup kerja, sehingga akan dapat meningkatkan prestasi atau kinerja dari karyawan dan sekretaris PT. GMF Aeroasia. 3) Meningkatkan Information and Communication Technology pada PT. GMF Aeroasia, misalnya dengan memberikan fasilitas komputer kepada semua karyawan, menggunakan software – software aplikasi yang terbaru atau terupdate, pengadaan hardware – hardware yang berkualitas tinggi serta meningkatkan kecepatan jaringan untuk penggunaan internet. Apabila hal itu dilakukan maka PT. GMF Aeroasia akan dapat berkembang dengan cepat seiring dengan perkembangan teknologi di era globalisasi ini.
DAFTAR PUSTAKA HM, Jogiyanto. (2005). Sistem Information Technology. Jakarta. O’Brien, James. A. (2006). Pengantar Sistem Informasi. Jakarta Kadarmo, Siwi, (Dra. Ny.), 2001. Sekretaris dan Tugas – tugasnya. Jakarta: Nina Dinamika. Sedarmayanti, Dra. Tugas dan Pengembangan Sekretaris. Bandung: Ilham Jaya. Ruky, Achmad. S, (Dr.), 2004. Sistem Manajemen Kinerja. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Yatimah, Durotul. (2009). Pengembangan Sumber Daya Manusia Bidang Keahlian: Kesekretarisan Modern dan Administrasi Perkantoran. Bandung: Pustaka Setia. Powers, John, Robert. (2007). Professional Secretary. Jakarta: John Powers Robert. Santoso, Singgih. (2010). Mastering SPSS 18. Jakarta: P.T. Elex Media Komputindo, Kompas Gramedia. Sugiyono. (2009). Metode Penelitan Administrasi dilengkapi dengan Metode R & D. Bandung: Alfabeta. Hendarto, Hartiti dan Tulusharyono. (2006). Menjadi Sekretaris Profesional. Jakarta: PPM http://one.indopenelitian.com/content/teori-pengertian-komunikasi) http://organisasi.org/analisis-pengertian-komunikasi-dan-5-lima-unsur-komunikasi-menurutharold-lasswell