Pemanfaatan ICT (Information and Communication Technology) Di Perpustakaan
Pendahuluan
Manusia adalah mahluk sosial Komunikasi verbal dan non verbal verbal Teknologi Informasi (IT) Kemudahan akses untuk mencari informasi perpustakaan manual dan digital Iinformation and Communication Technology (ICT) telah membawa perubahan perpustakaan. Perubahan dalam layanan dalam meningkatkan kualitas layanan dan operasional
Perubahan pola: Perpustakaan, konsep “tidak harus memiliki” ->“memberikan informasi” Kerjasama antar perpustakaan: memudahkan penyampaian informasi Konsep gedung yang besar dan mewah serta banyaknya koleksi bukan merupakan sesuatu yang ideal lagi. Perpustakaan yang berbasis ICT: sistem otomasi perpustakaan pengelolaan perpustakaan lebih efektif dan efisien.
Pengertian ICT
Informasi Menurut Budi Sutedjo (2002:168) dan Rahayuningsih, Rochaety, Yanti, (2006:4). - Pemrosesan data yang diperoleh dari setiap elemen bentuk yang mudah dipahami - Informasi menjelaskan suatu peristiwa sehingga manusia dapat membedakan antara yang lainnya
Teknologi Informasi Menurut (Main, 2008) TI dapat diartikan sebagai teknologi yang digunakan untuk menyimpan, menghasilkan, mengolah serta menyebarkan informasi.
Information Communications Technologies (ICT) Di The Dictionary of Computers, Information Processing and Telecommunications (Hariyadi, 1993: 253, dalam Ardroni ),
Teknologi informasi : Teknologi pengadaan, pengolahan, penyimpanan, dan penyebaran berbagai jenis informasi dengan memanfaatkan komputer dan telekomunikasi yang lahir karena “... adanya dorongan-dorongan kuat untuk menciptakan teknologi baru yang dapat mengatasi kelambatan manusia mengolah informasi
Manfaat ICT di Dunia Perpustakaan
Sistematika informasi Ledakan informasi pengelolaan yang lebih sistematis PT Indonesia ICT pengelolaan data base perpustakaan
Manfaat ICT di Dunia Perpustakaan
Tingginya akses informasi Katalog online mendapatkan informasi dari berbagai sumber Sudah menjadi hal yang lumrah untuk menyusun pengajuan daftar pustaka baru dengan mengunjungi dan menggunakan data-data di http://www.amazon.com http://www.springer.com
Manfaat ICT di Dunia Perpustakaan
Efisiensi pekerjaan - komputer pekerjaan menjadi lebih – cepat. - Pencatatan dalam file komputer. - - Pengkatalogan AACR, DDC - Tetapi secara praktis penggunanaan katalog online ke http://www.bl.uk memudahkan proses pengkatalogan.
Manfaat ICT di Dunia Perpustakaan
tukar-menukar informasi Katalog induk on-line FPPT Jabar Barat
Manfaat ICT di Dunia Perpustakaan
Komunikasi dua arah atau searah - Komunikasi langsung yahoo messenger - Mailing list pustakawan http://groups.yahoo.com/group/fppti-jabar http://groups.yahoo.com/group/fppti
Manfaat ICT di Dunia Perpustakaan
Keseragaman - Salinan data user friendly - Konsep MARC tahun 90an penyeragamkan penentuan tag (ruas) data bibliografi pustaka 82a 82b 100a 100b 245 260 300 505 710a 999
621.381 045 Sur Suryanto Swastioko Budhi Perangkat pemilih besi siku dengan sensor optik dan komputer pribadi IBM sebagai pengolah data. Bandung: Jurusan Teknik Fisika ITB, 1987. xi, 120 lemb.; gamb., 30 cm. Tugas Akhir (Sarjana Teknik Fisika)-ITB INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG. Jurusan Teknik Fisika 89/2257
Manfaat ICT di Dunia Perpustakaan
Pengguna dapat belajar dan mencari sendiri informasi Search engine http://www.google.co.id, sangat populer disemua kalangan pencari informasi. yahoo http://www.yahoo.com/ lycos http://www.lycos.com/ excite http://www.excite.com/
Dampak Penggunaan ICT
Dapat menimbulkan pengangguran efisiensi beban kerja yang berkurang Hak pribadi - Penyalahgunaan kepentingan pribadi. - Memindahkan data yang tadinya milik Hak cipta perlindungan hak cipta seseorang sulit diwujudkan.
Dampak Penggunaan ICT
Data tidak dapat diakses Listrik mati atau komputer terserang virus, maka data tidak dapat diakses. Menghambat pekerjaan Ketidakmampuan dan ketidakmauan justru menghambat pekerjaan
Implementasi Pemanfaatan ICT di Perpustakaan Pertimbangan aplikasi ICT surachman (2008) Dukungan dari semua pihak terutama pimpinan. Aplikasi ICT tidak hanya instalasi sistem, tetapi mengisi data (content) peran sentral pustakwan Perawatan (maintenance) harus menjadi bagian dari aplikasi ICT. Penyiapan sumber daya pustakawan Infrastruktur pendukung seperti listrik, ruang/gedung, furniture, desain interior. Ketersediaan Jaringan komputer. Profil pengguna user PT tinggi relatif seragam, sehingga sosialisasi aplikasi ICT lebih mudah.
Bentuk Aplikasi ITdi Perpustakaan
Automasi Perpustakaan Konsep (SIM) perpustakaan sub sistem informasi perpustakaan pengadaan, inventarisasi, katalogisasi, sirkulasi, pengelolaan anggota, dan statistik dalam bentuk terintegrasi. ---
Bentuk Aplikasi ITdi Perpustakaan Perpustakaan Digital Menyimpan, mendapatkan ilmu pengetahuan dan teknologi lokal full text digital tugas akhir (skripsi, tesis, disertasi), laporan penelitian, artikel majalah ilmiah Publikasi e-books Publikasi buku elektronik (internal), buku lokal/asing Buku Sekolah Elektronik (BSE) http://www.diknas.info/category/bse-sd
Penerapan ICT dalam bidang layanan perpustakaan
Peranan Katalog - Jantung sebuah sistem perpustakaan. - Keterangan singkat - Sistem katalog yang baik merupakan kunci keberhasilan penerapan automasi perpustakaan. - OPAC. Pangkalan katalog induk akan menggantikan katalog kartu, microfiche atau daftar buku.
Sirkulasi - Layanan peminjaman dan pengembalian, statistik pengguna, administrasi keanggotaan, dll - Self-services dalam layanan sirkulasi melalui fasilitas barcoding dan RFID - RFID (Radio Frequency Identification) revolusi dalam manajemen perpustakaan modern. RFID memberikan keunggulan yang signifikan bila dibandingkan dengan teknologi barcode dan tag anti pencurian.
Jurnal / Majalah / Berkala - Kemudahan dalam mengakses jurnal-jurnal elektronik, baik itu yang diakses dari database lokal global - Pembuatan kliping elektronik (E-Klip ITB) berbasis CD ROM, - Ketersediaan jurnal elektronik proquest (purwono,2008) yang menyediakan artikel full text lebih dari 4000 jurnal, suratkabar dan majalah. Cakupan isi terbitan yang tersedia meliputi 10 s.d 20 tahun ke belakang, dan hasil penelusurannya dalam bentuk full text, html, pdf. http://www.proquest.com/pqdauto http://www.proquest.com/pqdweb
Peran Internet
Melalui media web perpustakaan juga dapat menyediakan akses internet computer station pribadi maupun Access Poin Cyberlib web-conferencing OPAC atau Online Catalog
Keperluan Pengguna
Pustakawan harus dapat melayani keperluan pengguna seperti permintaan dengan akses yang lebih cepat Fasilitas khusus diberikan ke perpustakaan pusat ITB pada gerbang server cache.lib.itb.ac.id dengan keunggulan kecepatan akses dibandingkan dengan akses di Fakultas/Jurusana di ITB
Keamanan
tangan-tangan jahil gate keeper security gate , CCTV
Pengadaan
melakukan penelusuran koleksi-koleksi perpustakaan memanfaatkan ICT untuk menampung berbagai ide dan usulan kebutuhan perpustakaan oleh pengguna Kerjasama pengadaan juga lebih mudah dilakukan dengan adanya ICT ini.
Kesiapan Pustakawan:
Keahlian diri 1. Pemecahan masalah (kreatif, pencair konflik); 2. Etika (diplomatis, jujur, profesional); 3. Terbuka (fleksibel, berwawasan bisnis, berpikir positif); 4. Penutur dan pendengar yang baik (ketrampilan berkomunikasi lisan dan mendengarkan, penuh perhatian) 5. Kepemimpinan (bertanggung jawab dan mempunyai motivasi); 6. Berminat belajar (haus akan pengetahuan dan perkembangan).
Kesiapan Pustakawan:
Berpikir positif Pustakawan diharapkan menjadi orang yang berpengetahuan di atas rata-rata, juga sebagai seseorang yang selalu berpikiran positif, sehingga jika dihadapkan pada pekerjaan besar, harus mampu mengerjakan pekerjaan tersebut
Kesiapan Pustakawan: NILAI PRIBADI Pustakawan pek rutin : Mengatalog, mengindeks, era global ini pustakawan sebagai navigator Akli pencarian informasi Dengan nilai tambah yang dikembangkan melalui pengalaman dan pelatihan, pustakawan dapat memberikan pemanduan pencarian informasi di internet seakurat mungkin. Kepuasan pengguna perpustakaan. Kepuasan pengguna itu sangat mahal bagi dirinya maupun bagi perpustakaan dimana ia bekerja
Kesiapan Pustakawan: BERWAWASAN KEWIRAUSAHAAN
Pustakawan dapat bertindak cepat untuk menambah wawasan dalam bidang kewirausahaan Keprofesiannya nanti dapat bertahan bahkan berkembang Perpustakaan bukan masanya lagi menjadi unit cost di suatu institusi, melainkan dapat menjadi unit income. Paradigma lama bahwa Perpustakaan hanya pemberi jasa atau amalan baik (charity), Berjasa atau beramal dapat digabungkan dengan berbisnis UI, FE-Undap, PDII-LIPI
Kesiapan Pustakawan: KERJA TIM Era global saat ini tidak ada satupun profesi yang terkucil sendiri Perkembangan teknologi telah menawarkan kesempatan unik untuk bekerjasama lintas disiplin dengan profesional lainnya. Pakar komputer puskom Pakar teknologi infrastruktur teknologi, jaringan dan aplikasi Pakar informasi (pustakawan) mengorganisasi pengetahuan dalam sistem dan struktur yang memfasilitasi penggunaan sumber informasi dan pengetahuan Teamwork. berbagai tekanan yang muncul di era industri informasi saat ini dapat dipecahkan
KESIMPULAN
IImplementasi ICT dalam layanan perpustakaan dari waktu ke waktu akan terus berkembang sesuai dengan tuntutan. Baik tuntutan selaku pengelola (pustakawan) maupun sebagai pengguna (user) informasi. ICT memberikan kemudahan kepada pengguna untuk mengakses informasi lintas batas (transborder data-flow), yang tidak dibatasi oleh batas negara, ruang dan waktu. ICT memberikan kemudahan bagi pengelola informasi untuk mengolah, menyimpan dan menyebarkannya secara cepat dan tepat. ICT menjadi sarana membangun perpustakaan berbasis teknologi yang kehadirannya tidak bisa dihindari. ICT seperti juga teknologi lainnya merupakan alat bantu manusia untuk mencapai tujuan, maka optimasi dan antisipasinya perlu disikapi secara terencana. ICT sebagai sarana terbentuknya jaringan teknologi informasi dan komunikasi di perpustakaan, akan memberikan akses yang besar terhadap perkembangan ilmu pengetahuan.