1
Halaman Ini Sengaja Dikosongkan
2
Catch up: Seberapa Jauh Indonesia Memiliki Bekal untuk Mengejar Negara-negara Maju Tim Penulis: Akhmad Akbar Susamto Nanang Pamudji Mugasejati Tri Widodo Ma’ruful Musthofa Amiadji Nur Kamil Martha Hindriyani
3
KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah subhanahu wa ta’ala bahwa kami dapat mempublikasikan laporan “Catch Up: Seberapa Jauh Indonesia Memiliki Bekal untuk Mengejar Negara-negara Maju” 2013/2014. Laporan ini merupakan laporan pertama Kelompok Kerja Daya Saing Indonesia, Universitas Gadjah Mada yang insya Allah akan segera disusul dengan laporan-laporan lain terkait dengan daya saing Indonesia. Tentu saja bukan tanpa alasan bila kami memilih laporan Catch Up sebagai laporan yang pertama. Ibarat perjalanan, kami ingin mengawalinya dengan pemahaman tentang di mana posisi berpijak saat ini dan baru kemudian memetakan arah dan jalan terbaik untuk mencapai lokasi tujuan. Sebelum melangkah dengan laporan-laporan lain tentang strategi dan kebijakan untuk mengejar negara-negara maju, kami ingin terlebih dahulu memastikan di mana posisi Indonesia di tengah perekonomian global. Kami mengucapkan terima kasih kepada para penulis. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah turut serta mendukung penulisan laporan ini. Harapan kami, semoga laporan ini dapat bermanfaat. Selamat membaca.
Yogyakarta, 18 Maret 2014
Akhmad Akbar Susamto Koordinator KKDSI
i
RANGKUMAN EKSEKUTIF Meskipun berhasil mempertahankan laju pertumbuhan ekonomi rata-rata di kisaran 6 persen per tahun, tetapi Indonesia masih termasuk kelompok negara berpendapatan menengah bawah (World Bank, 2013). Berdasarkan prediksi sejumlah ekonom, Indonesia akan segera masuk dalam jebakan pendapatan menengah atau middle income trap (Felipe, Abdon dan Kumar, 2012). Jebakan pendapatan menengah adalah fenomena yang terjadi ketika sebuah negara berpendapatan rendah berhasil masuk ke kelompok pendapatan menengah, tetapi kemudian tertahan di kelompok tersebut dalam kurun waktu lama dan tidak dapat melakukan lompatan untuk masuk ke kelompok negara-negara berpendapatan tinggi. Pada saat yang sama, Indonesia tengah memasuki arus besar keterbukaan ekonomi yang mengarah pada perdagangan bebas. Indonesia telah meratifikasi keikutsertaan dalam World Trade Organization (WTO) dan organisasi-organisasi perdagangan lain yang lebih spesifik. Indonesia, dengan demikian, harus menerima prinsip-prinsip dan aturan-aturan yang disepakati dalam organisasi-organisasi tersebut, termasuk aturan-aturan tentang penghapusan proteksi dan hambatan perdagangan. Pertanyaan yang muncul adalah seberapa jauh Indonesia siap mengatasi middle income trap di tengah keterbukaan ekonomi dan perdagangan bebas? Lebih khusus lagi, seberapa jauh Indonesia memiliki bekal berupa faktor-faktor yang memungkinkannya mengejar negara-negara maju? Laporan ini bertujuan untuk mengukur dan memetakan catch up enabling factors yang dimiliki Indonesia. Pengukuran dilakukan secara kuantitatif menggunakan catch up index yang juga melibatkan 49 negara lain sebagai pembanding. Indeks tersebut mencakup sembilan komponen, yaitu: (1) Capaian dasar kesejahteraan sosial; (2) Capaian makroekonomi; (3) Kapasitas infrastruktur; (4) Kapasitas teknologi; (5) Kapabilitas inovasi; (6) Kapabilitas kelembagaan; (7) Kinerja dunia usaha; (8) Keberlanjutan; dan (9) Kemandirian. Komponen-komponen tersebut selanjutnya mencakup sub-subkomponen dan sejumlah indikator. Perhitungan indeks dilakukan dengan terlebih dahulu membagi bobot total secara merata kepada setiap komponen. Kemudian, bobot untuk masing-masing komponen tersebut dibagi lagi secara merata kepada tiap-tiap subkomponen. Melalui cara ini, semua komponen atau subkomponen akan memiliki kontribusi yang sama, meskipun jumlah indikator yang tercakup di dalamnya berbedabeda. Untuk kepentingan agregasi, nilai setiap indikator distandardisasi menggunakan rumus yang relevan. Nilai indeks untuk subkomponen tertentu merupakan rata-rata nilai standar dari semua indikator yang tercakup dalam subkomponen tersebut. Begitu juga, nilai indeks untuk komponen tertentu merupakan rata-rata nilai indeks dari subkomponen-subkomponen di dalamnya. Terakhir, nilai indeks secara keseluruhan merupakan rata-rata dari nilai indeks semua komponen. Berdasarkan hasil perhitungan indeks secara keseluruhan, Indonesia berada pada peringkat ke-44 dari 50 negara. Di antara 20 negara anggota G-20 selain Uni Eropa, Indonesia hanya unggul atas satu negara, yaitu India. Di antara negara-negara Asia selain anggota G-20, Indonesia juga masih unggul atas Filipina. Namun, Indonesia kalah jauh dari negara-negara Asia yang lain, termasuk Singapura, Malaysia, Thailand dan Vietnam. ii
DAFTAR ISI ________________________________________________________________________________ Kata Pengantar
i
________________________________________________________________________________ Rangkuman Eksekutif
ii
________________________________________________________________________________ Daftar Isi
iii
________________________________________________________________________________ Catch Up: Seberapa Jauh Indonesia Memiliki Bekal untuk Mengejar Negara-negara Maju?
1
Pendahuluan
1
Kerangka Teori
2
Metodologi
5
Posisi Indonesia Secara Umum
8
Detail Posisi Indonesia untuk Tiap-tiap Komponen dan Subkomponen
10
Kesimpulan
18
________________________________________________________________________________ Daftar Pustaka
19
________________________________________________________________________________ Lampiran A: Posisi Indonesia Masing-masing Subkomponen dan Indikator
24
________________________________________________________________________________ Lampiran B: Penjelasan Indikator beserta Sumbernya
92
________________________________________________________________________________ Tentang Penulis
104
________________________________________________________________________________
iii
CATCH UP: SEBERAPA JAUH INDONESIA MEMILIKI BEKAL UNTUK MENGEJAR NEGARA-NEGARA MAJU?
PENDAHULUAN Meskipun berhasil mempertahankan tingkat pertumbuhan ekonomi rata-rata di kisaran 6 persen per tahun dalam beberapa tahun terakhir, tetapi dengan pendapatan nasional per kapita (GNI per capita) antara US$ 1,036 hingga US$ 4,085, Indonesia masih termasuk kelompok negara berpendapatan menengah bawah (World Bank, 2013).1 Indonesia berada pada kelompok tersebut bersama sejumlah negara lain, seperti Filipina, Vietnam, Mesir dan Nigeria. Berdasarkan prediksi sejumlah ekonom, Indonesia akan segera masuk dalam jebakan pendapatan menengah atau middle income trap (Felipe, Abdon dan Kumar, 2012). Jebakan pendapatan menengah adalah fenomena yang terjadi ketika sebuah negara yang pada awalnya berpendapatan rendah berhasil masuk ke kelompok pendapatan menengah, tetapi kemudian tertahan di kelompok tersebut dalam kurun waktu yang lama dan tidak bisa melakukan lompatan untuk masuk ke kelompok negara-negara berpendapatan tinggi. Pada saat yang sama, Indonesia tengah memasuki arus besar keterbukaan ekonomi yang mengarah pada perdagangan bebas. Melalui Undang-undang No. 7 Tahun 1994, Indonesia 1
telah meratifikasi Perjanjian Marrakech tentang pembentukan dan keikutsertaan dalam World Trade Organization (WTO). Melalui beberapa peraturan perundangundangan yang lain, Indonesia juga telah meratifikasi keikutsertaan dalam organisasiorganisasi perdagangan yang lebih spesifik, seperti Association of Southeast Asian Nations (ASEAN), ASEAN-China Free Trade Area, ASEAN Korea Free Trade Area dan ASEAN-AustraliaNew Zealand Free Trade Area. Indonesia, dengan demikian, harus menerima prinsipprinsip dan aturan-aturan yang disepakati dalam organisasi-organisasi tersebut, termasuk aturan-aturan tentang penghapusan proteksi dan hambatan perdagangan dalam bentuk tarif dan non tarif. Pertanyaan yang muncul adalah seberapa jauh Indonesia siap mengatasi middle income trap di tengah era keterbukaan ekonomi dan perdagangan bebas? Lebih khusus lagi, seberapa jauh Indonesia memiliki bekal berupa faktorfaktor yang akan memungkinkannya mengurangi ketertinggalan dari negara-negara maju? Laporan ini bertujuan untuk mengukur dan memetakan catch up enabling factors yang dimiliki oleh Indonesia. Pengukuran bersifat komparatif dan dilakukan secara kuantitatif
Menurut klasifikasi World Bank, negara-negara di dunia dapat dibagi menjadi empat kelompok, yaitu: (1) Negaranegara berpendapatan rendah; (2) Negara-negara berpendapatan menengah bawah; (3) Negara-negara berpendapatan menengah atas; dan (4) Negara-negara berpendapatan tinggi.
1
menggunakan sebuah indeks komposit yang juga melibatkan 49 negara lain sebagai pembanding. Sesuai fungsinya, indeks komposit tersebut selanjutnya diberi nama Indonesia catch up index.
KERANGKA TEORI Di dalam laporan ini, terminologi catch up merujuk pada kemampuan suatu negara untuk mengejar negara-negara lain yang telah maju dengan meningkatkan produktivitas dan pendapatan per kapita. Pengertian tersebut mirip dengan pengertian yang diberikan oleh Fagerberg dan Godinho (2005, hal. 514), tetapi berbeda dengan pengertian yang diberikan oleh Gomulka (1987, hal 379) yang mengidentikkan catch up hanya dengan isu teknologi. Terdapat paling tidak dua kerangka teori yang dapat digunakan untuk menjelaskan kemampuan negara-negara terbelakang mengejar negara-negara maju. Pertama, teori pertumbuhan ekonomi. Sejak awal tahun 1950-an hingga beberapa dekade kemudian, analisis pertumbuhan ekonomi didominasi oleh model pertumbuhan ekonomi neoklasik yang dipopulerkan oleh Solow (1956). Model ini mengasumsikan bahwa tingkat output ditentukan oleh kapital dan tenaga kerja, di mana keduanya saling berinteraksi pada tingkat teknologi tertentu.2 Dalam jangka pendek, tingkat pertumbuhan yang lebih tinggi dapat dicapai dengan meningkatkan efisiensi penggunaan kapital dan tenaga kerja. Dalam jangka panjang, tiap-tiap negara akan diuntungkan oleh akumulasi kapital hingga suatu saat mencapai jalur pertumbuhan optimal dan
2
stabil yang dikenal sebagai steady state. Saat itu, akumulasi kapital tak lagi menentukan. Rasio kapital-tenaga kerja konstan sepanjang waktu dan, sesuai hukum diminishing return, kontribusi kapital dalam produksi akan semakin kecil. Karena negara-negara terbelakang pada umumnya mempunyai rasio kapital-tenaga kerja yang jauh lebih kecil dibandingkan tingkat optimal jangka panjang mereka, maka tingkat pengembalian investasi kapital di negara-negara terbelakang akan lebih tinggi dari tingkat pengembalian di negara-negara maju. Oleh karena itu, negaranegara terbelakang akan tumbuh lebih cepat mengejar produktivitas dan pendapatan per kapita negara-negara maju. Dengan kata lain, akan terjadi proses catch up yang memungkinkan konvergensi antara negara-negara terbelakang dan negara-negara maju. Temuan-temuan dari riset-riset empiris menunjukkan bahwa prediksi Solow (1956) di atas salah (Barro dan Sala-i-Martin, 1992; Mankiw, Romer dan Weil, 1992). Alih-alih konvergensi, yang terjadi adalah divergensi produktivitas dan pendapatan per kapita di antara negaranegara ter-belakang dan negara-negara maju (Barro, 1997; Pritchett, 1997; Jones 1997). Tidak mengherankan bila kemudian model pertumbuhan neoklasik ditinggalkan oleh para ekonom. Terlebih, dengan berkembangnya pandangan-pandangan alternatif yang didasarkan pada model pertumbuhan ekonomi baru atau pertumbuhan endogen. Model pertumbuhan endogen (Romer, 1986; Lucas, 1988) mengkoreksi cara pandang neoklasik dengan memberikan penekanan pada pentingnya teknologi endogen sebagai penentu pertumbuhan ekonomi dalam jangka
Teknologi dalam hal ini tidak memiliki makna fisik (misalnya alat atau mesin produksi tertentu), tetapi lebih merupakan pengetahuan tentang bagaimana melakukan atau memproduksi sesuatu dengan cara yang paling efisien.
2
panjang. Berbeda dengan kapital yang mengikuti hukum diminishing return, teknologi bersifat non-rivalry sehingga mengikuti hukum increasing return. Penambahan tenaga kerja hingga berapa pun tidak akan menghalangi kemungkinan pemanfaatan teknologi oleh tenaga kerja sebelumnya. Penambahan tenaga kerja, dengan demikian, tidak mengurangi kontribusi teknologi, tetapi sebaliknya, justru melipatgandakan tingkat output. Hanya saja, tidak semua teknologi terwujud secara eksplisit. Sebagian besar teknologi bukan hanya tidak terdokumentasi, melainkan juga tacit (Nonaka dan Takeuchi, 1995) sehingga biaya transfer atau pengalihannya kepada individu-individu atau negara-negara lain bisa sangat mahal (Antonelli, 1995). Oleh karena itu, menurut model pertumbuhan endogen, baik negara-negara terbelakang maupun negara-negara maju tumbuh sesuai jalur masing-masing. Konvergensi, meskipun mungkin (Ortigueira dan Santos, 1996), tetapi tidak akan terjadi dengan sendirinya dan bergantung pada kemampuan tiap-tiap negara memajukan dan mengkombinasikan teknologi dengan faktor-faktor lain. Dengan kata lain, seberapa jauh negara-negara terbelakang mampu tumbuh lebih cepat dan mengejar negara-negara maju akan tergantung pada banyak aspek. Di antaranya adalah capaian kesejahteraan sosial saat ini, seperti tingkat harapan hidup dan kesehatan, keterbebasan dari kelaparan, kemiskinan dan kesenjangan, pendidikan dasar dan menengah. Tingkat harapan hidup dan kesehatan merupakan kunci keberlangsungan sebuah negara. Keterbebasan dari kelaparan, kemiskinan dan kesenjangan tidak hanya menunjukkan terpenuhinya kebutuhan dasar, tetapi juga berkurangnya masalah-masalah yang dapat membatasi ruang gerak pemerintah
dalam mengambil kebijakan (Stiglitz, 2009; Rajan, 2010). Sementara, pendidikan dasar dan menengah merupakan fondasi bagi sebuah perekonomian untuk tumbuh dan berkembang (Mincer, 1974; Psacharopoulos, 1994; Hanushek dan Kimko, 2000). Fischer (1993), Bruno dan Easterly (1998) dan banyak pakar lain pernah menekankan pentingnya capaian makroekonomi, seperti produk domestik bruto (PDB), stabilitas harga dan tingkat pengangguran bagi pertumbuhan jangka panjang. Total PDB menunjukkan ukuran perekonomian. Stabilitas harga memberikan kepastian bagi para pelaku ekonomi, baik dalam menyusun rencana ekonomi maupun mengalokasikan sumberdaya. Ketidakstabilan akan meningkatkan ketidakpastian investasi dan menimbulkan biaya yang tinggi sehingga menghalangi pertumbuhan (Barro, 2013). Lebih dari itu, ketika pertumbuhan didasarkan pada proses learning by doing, ketidakstabilan jangka pendek juga dapat mengurangi akumulasi sumberdaya manusia dan, oleh karenanya, juga mengurangi laju pertumbuhan ekonomi (Martin dan Rogers, 2000). Tingkat pengangangguran bukan hanya menunjukkan banyaknya sumber daya yang tidak produktif (Pissarides, 1992), melainkan juga permintaan agregat yang lebih rendah. Ketika tingkat pengangguran rendah, banyak orang yang bekerja dan memperoleh pendapatan sehingga mampu membeli barang dan jasa yang diinginkan. Di samping itu, tingkat pengangguran yang rendah juga menaikkan jumlah tabungan dan menambah dana yang tersedia untuk investasi (Bean dan Pissarides, 1993). Kapasitas infrastruktur dan teknologi juga mempengaruhi kemampuan perekonomian sebuah negara untuk tumbuh lebih cepat (Barro, 1990). Infrastruktur transportasi, baik 3
transportasi darat, laut maupun udara, tidak hanya memungkinkan pergerakan manusia dan barang, tetapi juga memfasilitasi pengurangan kesenjangan harga antarwilayah dan merangsang tumbuh dan berkembangnya aktivitas-aktivitas ekonomi baru (trade follows the ships). (Aschauer, 1989; Banerjee, Duflo dan Qian, 2012). Infrastruktur komunikasi dan informasi memungkinkan terjadinya komunikasi interaktif dan pertukaran informasi secara cepat sehingga berpotensi mendorong peningkatan produktivitas dan pertumbuhan output (Brynjolfsson dan Yang, 1996; Roller dan Waverman, 2001; Jorgenson dan Vu, 2007). Sementara, infrastruktur energi memungkinkan terpenuhinya salah satu kebutuhan input paling utama bagi pelaku usaha dan masyarakat. Peran penting inovasi telah banyak dibahas dalam literatur ekonomi (Aghion dan Howitt, 1992; Griliches, 1994). Inovasi yang berlangsung terus-menerus bukan hanya akan menciptakan peluang-peluang keuntungan baru, melainkan juga memberikan rongrongan bagi keseimbang-an perekonomian sehingga perekonomian dapat terus bergerak dan tumbuh (Schumpeter, 1942). Temuan-temuan empiris membuktikan bahwa negara-negara yang memiliki kapabilitas inovasi lebih tinggi cenderung tumbuh lebih cepat dibandingkan negara-negara lain yang memiliki kapabilitas inovasi rendah (Jones dan Williams, 1998; Griffith, Redding dan Van Reenen, 2000). Seberapa jauh negara-negara terbelakang mampu tumbuh lebih cepat juga bergantung pada kemampuan mereka untuk menciptakan kelembagaan yang baik (North, 1990). Stabilitas politik dan keamanan, penegakan hukum, tata pemerintahan yang efektif dan regulasi yang tepat akan memfasilitasi pembangunan sektor bisnis dan pertumbuhan
makroekonomi (Knack and Keefer, 1995; Easterly, 2001). Kualitas kelembagaan yang baik juga akan menarik investasi, terutama di negara berkembang dan negara dalam transisi perekonomian (Globerman dan Shapiro, 2002; Stern, 2003) sehingga dapat mempercepat laju pertumbuhan. Kelembagaan sebagaimana dimaksud North (1990) tidak hanya merujuk pada sektor publik, tetapi juga sektor swasta. Sebagai contoh adalah kewirausahaan. Negara-negara yang berhasil membangun tradisi kewirausahaan akan memperoleh keuntungan dapat bentuk penciptaan lapangan pekerjaan, penerimaan pajak dan pertumbuhan ekonomi (Chell dan Ozkan, 2010; Chang, 2011). Di samping itu, juga ada kelembagaan ketenagakerjaan. Kelembagaan ketenagakerjaan yang baik akan menciptakan hubungan yang harmonis antara pengusaha dan buruh dan menopang peningkatan produktivitas (Freeman, 2003; Chen, Chen dan Wang, 2011). Kelembagaan pasar juga sangat penting, terutama karena karakteristik pasar menentukan bagaimana para pelaku ekonomi berinteraksi satu dengan yang lain. Ukuran pasar yang besar akan memungkinkan tercapainya economies of scale. Sebaliknya, ukuran pasar yang kecil akan mengurangi minat pengusaha untuk berinvestasi dan berproduksi. Kelembagaan jasa keuangan juga berperan besar dalam menentukan kemajuan perekonomian (Beck, Levine dan Loayza, 2000; Levine, 2005). Jasa keuangan yang diberikan oleh lembaga-lembaga keuangan seperti bank, asuransi dan perusahaan pembiayaan membantu masyarakat dalam menyimpan uang, mengurangi ketidakpastian dan meningkatkan efisiensi. Jasa keuangan yang diberikan oleh lembaga-lembaga keuangan tersebut juga dapat mengurangi kerentanan masyarakat 4
miskin dan memudahkan mereka untuk mengatur aset yang dimiliki.
melompat ke tahap-tahap pertumbuhan selanjutnya dan mengejar negara-negara maju.
Di luar semua aspek di atas, kemampuan negara-negara terbelakang untuk tumbuh dalam jangka panjang juga bergantung pada kemampuan mereka untuk memperhatikan aspek lingkungan (Bovenberg dan Smulders, 1995; Taylor dan Brock, 2006). Tanpa memperhatikan keselarasan antara manusia dengan alam dan keseimbangan antara generasi sekarang dengan generasi yang akan datang, maka kemajuan ekonomi apapun yang dicapai tidak akan berkelanjutan.
Dalam hal ini, kemampuan tiap-tiap negara untuk menguasai teknologi dan membangun kelem-bagaan yang efektif akan berbeda-beda. Perbedaan tersebut antara lain terkait dengan dua konsep utama, yaitu kesesuaian teknologi dan kapabilitas sosial (Abramovitz, 1994). Tiaptiap negara perlu mempertimbangkan posisi mereka, apakah sebagai leader atau follower, dan memilih teknologi yang tepat sesuai dengan karakteristik negara yang bersangkutan. Pemilihan teknologi yang sesuai akan memudahkan upaya suatu negara untuk menguasai teknologi sekaligus mengembangkannya di masa datang. Sementara, kapabilitas sosial menyangkut banyak aspek, mulai dari capaian sosial ekonomi saat ini, kapasitas infrastruktur, kapasitas teknologi, kapabilitas inovasi dan kelembagaan, hingga kinerja dunia usaha.
Kerangka teori kedua yang dapat digunakan untuk menjelaskan kemampuan negara-negara terbelakang mengejar negara-negara maju berasal dari literatur tentang industrialisasi yang terlambat. Pakar sejarah ekonomi, Gerschenkron (1962), berpendapat bahwa negara-negara yang berbeda akan mengalami pengalaman industrialisasi yang berbeda tergantung pada tingkat keterbelakangan ekonomi mereka ketika industrialisasi dimulai. Pendapat ini merupakan bantahan terhadap teori Rostow (1960) yang membagi proses pertumbuhan ekonomi menjadi lima tahap, yaitu masyarakat tradisional, prasyarat untuk tinggal landas, tinggal landas, menuju kedewasaan dan masa konsumsi tinggi. Negara-negara terbelakang yang masih tradisional memang pada umumnya tak memiliki prasyarat untuk tinggal landas. Bukan hanya kapital, mereka juga kekurangan tenaga kerja terampil, pengetahuan dan teknologi. Namun, tak berarti bahwa negara-negara tersebut tidak mempunyai peluang untuk maju. Menurut Gerschenkron (1962), negara-negara terbelakang dapat mengkompensasi prasyarat yang tak mereka miliki melalui penguasaan teknologi dan penataan kelembagaan yang efektif yang memungkinkan mereka untuk
METODOLOGI Konsisten dengan kerangka teori di atas, Indonesia catch up index di dalam laporan ini mencakup delapan komponen, yaitu: (1) Capaian dasar kesejahteraan sosial; (2) Capaian makroekonomi; (3) Kapasitas infrastruktur; (4) Kapasitas teknologi; (5) Kapabilitas inovasi; (6) Kapabilitas kelembagaan; (7) Kinerja dunia usaha; dan (8) Keberlanjutan. Di samping itu, Indonesia catch up index juga mencakup satu komponen tambahan, yaitu: (9) Kemandirian. Komponen-komponen tersebut selanjutnya mencakup beberapa subkomponen dan sejumlah indikator. Seperti tampak pada Gambar 1, capaian dasar kesejahteraan sosial terdiri dari tiga subkomponen, yaitu: (1) Tingkat harapan hidup dan 5
kesehatan; (2) Keterbebasan dari kelaparan, kemiskinan, dan kesenjangan; dan (3) Pendidikan dasar dan menengah. Capaian makroekonomi mencakup tiga subkomponen, yaitu: (1) Produk domestik bruto dan tingkat pertumbuhan ekonomi; (2) Stabilitas ekonomi; dan (3) Tingkat pengangguran. Kapasitas infrastruktur terdiri dari tiga subkomponen, yaitu: (1) Infrastruktur perhubungan; (2) Infrastruktur komunikasi dan informasi; dan (3) Infrastruktur energi. Kapasitas teknologi terdiri dari subkomponen penguasaan teknologi baru. Kapabilitas inovasi mencakup dua subkomponen, yaitu: (1) Ketersediaan sumberdaya manusia ahli; dan (2) Intensitas penelitian dan pengembangan. Kapabilitas kelembagaan mencakup empat sub komponen, yaitu: (1) Penciptaan stabilitas politik dan keamanan; (2) Penegakan hukum; (3) Tata pemerintahan; dan (4) Efisiensi birokrasi. Kinerja dunia usaha terdiri dari enam subkomponen, yaitu: (1) Bisnis dan Kewirausahaan; (2) Hubungan ketenagakerjaan; (3) Produktivitas; (4) Karakteristik pasar; dan (5)
Layanan keuangan; dan (6) Beban pajak. Sementara, keberlanjutan meliputi empat subkomponen, yaitu: (1) Pelestarian sumberdaya udara; (2) Pelestarian sumberdaya air; (3) Pelestarian sumberdaya lahan; (4) Pelestarian sumberdaya energi. Terakhir, kemandirian meliputi empat subkomponen, yaitu: (1) Ketidakbergantungan terhadap bantuan luar negeri; (2) Ketidaktergantungan terhadap utang luar negeri; (3) Ketidaktergantungan terhadap produk impor; dan (4) Daya pengaruh diplomasi. Jumlah indikator untuk masingmasing komponen ditentukan oleh karakteristik komponen yang bersangkutan dan ketersediaan data. Dalam hal ini, data yang digunakan berasal dari berbagai sumber sekunder, di antaranya World Bank, International Monetary Funds (IMF), World Economic Forum (WEF), United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD), United Nations Industrial Development Organization (UNIDO), United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO), dan United Nation Development Programme (UNDP).
6
Gambar 1: Penjabaran Komponen dan Subkomponen Penyusun Indonesia Catch Up Index
7
Perhitungan indeks dilakukan dengan terlebih dahulu membagi bobot total secara merata kepada setiap komponen. Kemudian, bobot untuk masing-masing komponen tersebut dibagi lagi secara merata kepada subsubkomponen. Melalui cara ini, semua komponen atau subkomponen akan memiliki kontribusi yang sama di dalam indeks, meskipun jumlah indikator yang tercakup di dalamnya berbeda-beda. Untuk kepentingan agregasi, nilai setiap indikator distandardisasi menggunakan rumus ∑(𝑥 − 𝑥̅ )2 𝑠= √ N dan (𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑠𝑡𝑎𝑛𝑑𝑎𝑟)𝑖 =
𝑥 − 𝑥̅ 𝑠
Di mana 𝑠 = standar deviasi 𝑥 = nilai indikator 𝑥̅ = nilai rata-rata indikator seluruh negara yang diteliti 𝑁 = jumlah negara yang diteliti Disamping Indonesia, 49 negara lain yang dilibatkan dalam perhitungan indeks adalah negara dengan leader di kawasan masingmasing dan termasuk negara-negara dengan perekonomian utama di dunia. Untuk kasus-kasus khusus di mana data sebuah negara tidak tersedia, nilai standar negara tersebut diganti dengan rata-rata nilai standar pada indikator terkait. Nilai indeks untuk subkomponen tertentu merupakan rata-rata nilai standar dari semua indikator yang tercakup dalam subkomponen tersebut. Begitu juga, nilai indeks untuk komponen tertentu merupakan rata-rata nilai indeks dari subkomponen-subkomponen di dalamnya. Terakhir,
nilai indeks secara keseluruhan merupakan rata-rata dari nilai indeks semua komponen. Nilai indeks untuk subkomponen dan komponen tersebut kemudian disajikan dalam skala 0-100 menggunakan teknik rescaling. Transformasi rescaling dilakukan sesuai rumus 𝑅𝑒𝑠𝑐𝑎𝑙𝑖𝑛𝑔:
100 . (𝐼 − (𝐼𝑚𝑖𝑛 )) (𝐼𝑚𝑎𝑥 − 𝐼min )
𝐼 merupakan nilai indeks sehingga negara dengan nilai indeks tertinggi akan memiliki nilai 100, sedangkan negara yang memiliki nilai indeks terendah akan memiliki nilai 0.
POSISI INDONESIA SECARA UMUM Berdasarkan hasil perhitungan indeks secara keseluruhan, Indonesia berada pada peringkat ke-44 dari 50 negara. Peringkat pertama hingga ketiga ditempati oleh Amerika Serikat, Jepang dan Swedia, sementara peringkat keempat hingga ketujuh masing-masing ditempati oleh Norwegia, Finlandia, Jerman dan Korea Selatan. Di antara 20 negara dengan perekonomian terbesar di dunia atau G-20, Indonesia berada pada peringkat ke-19, atau unggul atas satu negara, yaitu India. Di antara negara-negara Asia selain anggota G-20, Indonesia juga unggul atas Filipina. Namun, Indonesia kalah jauh dari negara-negara Asia yang lain, termasuk negaranegara tetangga di kawasan Asia Tenggara. Singapura berada pada peringkat kesembilan, Malaysia berada pada peringkat ke-29, Thailand berada pada peringkat ke-34, dan Vietnam berada pada peringkat ke-41.
8
Gambar 2: Peringkat Index Catch Up Secara Keseluruhan Peringkat 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50
Negara Amerika Serikat Jepang Swedia Norwegia Finlandia Jerman Korea Selatan Swiss Singapura Australia Denmark Kanada Austria Selandia Baru Perancis Inggris Belanda Belgia Republik Ceko Hong Kong Spanyol Italia Polandia Portugal Arab Saudi Chili Rusia Rumania Malaysia Kazakhstan Ukraina Turki RRC (China) Thailand Argentina Mesir Brasil Iran Meksiko Aljazair Vietnam Venezuela Afrika Selatan Indonesia Filipina Peru Kolombia India Nigeria Kenya
Nilai 0 0,873 100 0,709 92,74 0,661 90,60 0,659 90,49 0,655 90,31 0,601 87,92 0,545 85,44 0,542 85,31 0,524 84,53 0,520 84,34 0,503 83,59 0,472 82,20 0,453 81,35 0,430 80,34 0,411 79,50 0,387 78,44 0,386 78,37 0,340 76,33 0,298 74,48 0,292 74,22 0,196 69,96 0,139 67,41 0,086 65,07 -0,017 60,51 59,60 -0,037 59,36 -0,043 57,05 -0,095 55,06 -0,140 54,80 -0,146 54,20 -0,159 52,36 -0,200 51,27 -0,225 51,22 -0,226 51,14 -0,228 47,09 -0,319 46,83 -0,325 44,99 -0,366 43,71 -0,395 42,34 -0,426 40,38 -0,470 39,95 -0,480 39,42 -0,492 38,04 -0,523 37,72 -0,530 37,31 -0,539 35,63 -0,577 33,99 -0,614 31,51 -0,670 15 -1,036 0 -1,380
20
40
60
80
100
9
DETAIL POSISI INDONESIA UNTUK TIAP-TIAP KOMPONEN DAN SUBKOMPONEN Dilihat dari masing-masing komponen, capaian dasar kesejahteraan sosial Indonesia berada pada peringkat ke-41 dari 50 negara. Peringkat tersebut mencerminkan agregasi tiga subkomponen, yaitu harapan hidup dan kesehatan di mana Indonesia menempati urutan ke-45, keterbebasan dari kelaparan, kemisikinan, dan kesenjangan di mana Indonesia menempati urutan ke-41, dan pendidikan dasar dan menengah di mana Indonesia menempati urutan ke-42. Permasalahan utama terkait dengan kesejahteraan antara lain tingginya angka kematian bayi yaitu 25 bayi per 1000 kelahiran (WHO, 2013) serta persentase penduduk yang kurang gizi mencapai sekitar 8,6 persen (World Bank, 2011). Kebutuhan dasar seperti ketersediaan air minum yang berkualitas menurut standar MDG’s baru dapat diakses oleh 84 persen penduduk (United Nations, 2011). Indikator fasilitas sanitasi yang memadai juga tidak lebih baik, persentase penduduk yang dapat mengakses sanitasi masih dibawah 60 persen (United Nations, 2011). Sementara dibidang pendidikan, untuk pendidikan dasar sudah menunjukkan persentase yang baik, dengan angka partisipasi pendidikan dasar sebesar 95,8 persen (WEF, 2013) dan angka melek huruf 92,8 persen (UNDP, 2013). Tetapi angka partisipasi pendidikan menengah dan penduduk dengan lulusan pendidikan menengah masih tergolong rendah yakni masingmasing 80,7 (WEF, 2013) dan 41,4 persen (UNDP, 2013). Hal ini berimplikasi pada rendahnya peringkat subkomponen pendidikan dasar dan menengah secara keseluruhan.
Gambar 3: Peringkat Capaian Dasar Kesejahteraan Sosial Peringkat 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50
Negara Jepang Norwegia Finlandia Swedia Republik Ceko Jerman Austria Denmark Belgia Ukraina Belanda Perancis Swiss Spanyol Kanada Korea Selatan Australia Selandia Baru Polandia Italia Inggris Singapura Kazakhstan Hong Kong Mesir Portugal Amerika Serikat Arab Saudi Rumania Iran Turki Argentina Rusia Malaysia Chili Thailand Vietnam Venezuela Aljazair Meksiko Indonesia RRC (China) Brasil Filipina Peru Kolombia India Afrika Selatan Nigeria Kenya
Indeks 2.224 1.868 1.864 1.744 1.729 1.504 1.477 1.429 1.348 1.251 1.238 1.178 1.155 1.092 1.090 1.069 0.972 0.907 0.833 0.827 0.821 0.804 0.717 0.640 0.521 0.439 0.357 0.244 0.167 -0.032 -0.067 -0.272 -0.328 -0.345 -0.379 -0.380 -0.448 -0.654 -0.696 -0.706 -1.299 -1.473 -1.554 -1.749 -1.994 -2.274 -2.395 -2.671 -5.628 -6.166
Skala 0 - 100 100 95.75 95.71 94.28 94.10 91.42 91.09 90.53 89.55 88.41 88.25 87.53 87.25 86.50 86.49 86.24 85.07 84.31 83.42 83.34 83.28 83.08 82.04 81.12 79.70 78.72 77.74 76.40 75.48 73.11 72.69 70.25 69.58 69.38 68.97 68.96 68.16 65.70 65.20 65.07 58.01 55.93 54.97 52.65 49.72 46.38 44.94 41.66 6.41 0
10
Capaian makroekonomi Indonesia berada pada peringkat ke-36. Peringkat ini ditopang terutama oleh subkomponen Produk Domestik Bruto (PDB) dan pertumbuhan ekonomi, di mana untuk subkomponen tersebut Indonesia berada pada urutan ke-19. Data menunjukkan bahwa Indonesia adalah negara dengan PDB terbesar ke-16 di dunia. Tahun 2013, nilai PDB nominal Indonesia mencapai US$ 867,47 miliar (IMF). Indonesia juga merupakan negara dengan tingkat pertumbuhan ekonomi tertinggi ke-7 di dunia, dengan laju pertumbuhan PDB riil per tahun mencapai 5,3 persen (IMF, 2013). Hanya saja, mengingat jumlah penduduk yang besar, PDB per kapita Indonesia masih sekitar US$ 3.498,51 (IMF, 2013) dan menempati urutan ke-44 dari 50 negara. Untuk subkomponen stabilitas ekonomi, Indonesia berada pada peringkat ke-24. Stabilitas ekonomi Indonesia ditunjukkan oleh laju inflasi tahunan yang terjaga dalam koridor single digit sebesar 7,2 persen (IMF, 2013) dan perubahan nilai tukar riil efektif tahunan yang hanya sekitar -1,3 persen (Moody’s, 2011). Sementara, untuk subkomponen tingkat pengangguran, Indonesia berada pada peringkat ke-46. Berdasarkan data International Labor Organization (2013), rasio jumlah pengangguran terhadap total angkatan kerja di Indonesia hanya sekitar 6,6 persen dan berada pada peringkat ke-22. Namun, rasio jumlah tenaga kerja rentan menganggur terhadap total orang bekerja mencapai 57,2 persen dan menempati peringkat ke-42. Kapasitas Infrastruktur Indonesia berada pada urutan ke-47. Peringkat yang rendah ini merupakan konsekuensi dari rendahnya pe-
Gambar 4:Peringkat Capaian Makroekonomi Peringkat 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50
Negara Norwegia Swiss Amerika Serikat Jepang RRC (China) Jerman Australia Singapura Swedia Austria Hong Kong Denmark Belanda Perancis Brasil Kanada Korea Selatan Belgia Malaysia Finlandia Rusia Meksiko Selandia Baru Kazakhstan Republik Ceko Rumania Inggris Chili Arab Saudi Polandia Thailand Italia Kenya Filipina Ukraina Indonesia Aljazair Vietnam Peru Argentina Portugal Afrika Selatan Kolombia Turki Nigeria Mesir Spanyol India Venezuela Iran
Nilai 0.690 0.662 0.634 0.590 0.582 0.525 0.427 0.396 0.358 0.355 0.336 0.334 0.307 0.303 0.302 0.293 0.257 0.234 0.221 0.201 0.160 0.094 0.094 0.083 0.077 0.050 0.038 0.006 -0.015 -0.041 -0.053 -0.055 -0.055 -0.069 -0.167 -0.210 -0.223 -0.240 -0.247 -0.272 -0.351 -0.395 -0.414 -0.467 -0.473 -0.502 -0.527 -0.558 -1.552 -1.724
Skala 0 - 100 100 98.84 97.68 95.84 95.51 93.17 89.10 87.81 86.22 86.13 85.34 85.24 84.14 83.95 83.92 83.56 82.04 81.12 80.55 79.74 78.05 75.31 75.28 74.84 74.61 73.50 73.00 71.65 70.76 69.70 69.20 69.11 69.11 68.53 64.48 62.70 62.16 61.45 61.19 60.14 56.85 55.04 54.24 52.07 51.82 50.60 49.56 48.31 7.12 0
11
ringkat Indonesia untuk masing-masing subkomponen, yaitu ke-47 untuk infrastruktur perhubungan, ke-45 untuk infrastruktur komunikasi dan informasi, dan ke-48 untuk infrastruktur energi. Kapasitas infrastruktur perhubungan Indonesia, baik perhubungan darat, laut, maupun udara sejauh ini belum sebanding dengan luas wilayah dan jumlah penduduk. Data menunjukkan bahwa rasio panjang jalan terhadap luas wilayah Indonesia sekitar 25 km per 100 km2 (World Bank, 2009) dan panjang jalan per populasi sekitar 0,002 km per seribu penduduk. Dengan rasio dan panjang jalan per populasi tersebut, Indonesia berada pada peringkat ke31 dan ke-43. Rasio panjang rel kereta api terhadap luas wilayah Indonesia sekitar 2 meter per km2 dan panjang rel kereta api per populasi sekitar 10 meter per seribu penduduk. Dengan nilai-nilai tersebut, Indonesia berada pada peringkat ke-43 dan ke-48. Rasio jumlah bandara terhadap luas wilayah Indonesia sekitar 4 perseribu per km2 dan jumlah bandara per populasi sekitar 0,003 per seribu penduduk menempatkan Indonesia pada urutan ke-29 dan ke-35. Sementara, nilai indeks konektivitas laut Indonesia sebesar 27,41 (UNCTAD, 2013) dan berada pada peringkat ke-35. Terkait dengan infrastruktur komunikasi dan informasi, hingga tahun 2012, jumlah jaringan telepon kabel aktif di Indonesia mencapai 15,5 jaringan per seratus penduduk (WEF, 2013), pengguna telepon selular mencapai 115,20 pengguna per seratus penduduk (World Bank, 2013), dan pengguna internet mencapai 15,4 per seratus penduduk (World Bank, 2013). Dengan angka-angka tersebut, Indonesia berada pada peringkat ke-39, ke-28 dan ke-48 dalam tangga masing-masing indikator. Kecepatan international internet bandwich Indonesia saat ini sekitar 17,2 kbps per-
Gambar 5: Peringkat Kapasitas Infrastruktur Peringkat 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50
Negara Singapura Hong Kong Swedia Kanada Amerika Serikat Belgia Finlandia Belanda Jerman Inggris Swiss Norwegia Perancis Australia Korea Selatan Denmark Selandia Baru Austria Republik Ceko Arab Saudi Rusia Italia Kazakhstan Jepang Spanyol Polandia Portugal Argentina Malaysia Chili Ukraina Rumania Brasil RRC (China) Venezuela Iran Meksiko Afrika Selatan Turki Vietnam Kolombia Mesir Thailand Aljazair Peru Filipina Indonesia India Nigeria Kenya
Nilai 1.291 1.157 0.900 0.829 0.777 0.739 0.653 0.541 0.532 0.523 0.466 0.462 0.438 0.432 0.407 0.387 0.377 0.365 0.331 0.293 0.269 0.169 0.157 0.154 0.110 0.011 -0.012 -0.074 -0.088 -0.103 -0.182 -0.232 -0.260 -0.305 -0.325 -0.418 -0.453 -0.460 -0.474 -0.477 -0.492 -0.507 -0.626 -0.682 -0.744 -0.824 -0.919 -1.036 -1.360 -1.718
Skala 0 - 100 100 95.53 86.99 84.64 82.91 81.65 78.79 75.08 74.76 74.48 72.57 72.45 71.64 71.46 70.62 69.95 69.63 69.23 68.10 66.82 66.04 62.70 62.30 62.22 60.74 57.46 56.68 54.62 54.18 53.68 51.05 49.39 48.46 46.95 46.30 43.19 42.02 41.80 41.33 41.24 40.75 40.25 36.29 34.41 32.36 29.70 26.54 22.67 11.89 0
12
pengguna (WEF, 2013) dan berada pada peringkat ke-36. Kapasitas infrastruktur energi Indonesia yang rendah ditunjukkan oleh terbatasnya ketersediaan jaringan listrik dan total energi primer per kapita. Dengan 25 persen penduduk Indonesia belum memiliki akses terhadap jaringan listrik (world Bank, 2010), dan input energi yang tersedia secara keseluruhan hanya 900 toe per seribu penduduk (IEA, 2013), Indonesia berada pada urutan ke-48 dan ke-43. Kapasitas teknologi Indonesia berada pada urutan ke-47. Peringkat yang rendah ini terutama disebabkan oleh rendahnya posisi Indonesia untuk indikator penerbitan hasil penelitian. Dengan jumlah publikasi ilmiah hanya mencapai 1 makalah per sejuta penduduk, Indonesia menempati urutan terbawah kedua dari 50 negara. Di luar itu, pendaftaran paten oleh penduduk Indonesia mencapai 21 berkas per sejuta penduduk dan berada pada peringkat ke-35. Pendapatan yang diterima Indonesia dari ijin pendapatan kekayaan intelektual juga berada pada peringkat ke-35 dengan nominal mencapai US$ 58,05 juta (World Bank, 2012) . Kapabilitas inovasi Indonesia berada pada urutan ke-47. Peringkat yang rendah ini merupakan refleksi dari masing-masing subkomponen penyusunnya, yaitu ke-47 untuk ketersediaan sumberdaya manusia ahli dan ke48 untuk intensitas penelitian dan pengembangan. Ketersediaan sumberdaya manusia ahli yang terbatas tampak dari kurangnya tingkat partisipasi pendidikan tinggi dan rendahnya rasio sarjana sains dan teknologi. Tingkat partisipasi pendidikan tinggi di Indonesia hanya sekitar 24,9 persen dari total penduduk usia perguruan tinggi (WEF, 2013). Dari seluruh
Gambar 6: Peringkat Kapasitas Teknologi Peringkat 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50
Negara Amerika Serikat Korea Selatan Jepang Swiss Swedia Denmark Jerman Finlandia Inggris Belanda Norwegia Kanada Singapura Selandia Baru Australia Perancis Austria Belgia Italia Spanyol Republik Ceko Portugal Hong Kong RRC (China) Polandia Nigeria Turki Rusia Iran Arab Saudi Chili Venezuela Vietnam Argentina Rumania Brasil Malaysia Ukraina Afrika Selatan Kazakhstan Thailand Meksiko India Mesir Aljazair Kolombia Indonesia Kenya Peru Filipina
Nilai 2.720 1.797 1.771 0.770 0.640 0.575 0.545 0.545 0.486 0.439 0.417 0.379 0.368 0.329 0.328 0.247 0.157 0.145 0.011 -0.057 -0.152 -0.156 -0.216 -0.229 -0.297 -0.306 -0.310 -0.320 -0.326 -0.421 -0.435 -0.441 -0.447 -0.451 -0.456 -0.466 -0.477 -0.479 -0.486 -0.489 -0.506 -0.507 -0.509 -0.514 -0.531 -0.531 -0.532 -0.539 -0.541 -0.544
Skala 0 - 100 100 71.72 70.94 40.26 36.30 34.29 33.38 33.38 31.56 30.13 29.46 28.29 27.95 26.75 26.71 24.24 21.48 21.13 17.01 14.93 12.02 11.89 10.05 9.67 7.58 7.31 7.19 6.86 6.69 3.77 3.35 3.16 2.99 2.86 2.71 2.39 2.05 2.01 1.77 1.70 1.17 1.14 1.07 0.93 0.42 0.40 0.37 0.17 0.09 0
13
lulusan perguruan tinggi, hanya 22,70 persen di antaranya yang merupakan ahli sains dan teknologi (WIPO, 2013). Intensitas penelitian dan pengembangan ditunjukkan oleh jumlah peneliti, besarnya alokasi dana untuk penelitian dan keberadaan kerjasama penelitian. Berdasarkan data WIPO, jumlah peneliti yang dimiliki Indonesia hanya sekitar 173,3 peneliti per satu juta penduduk (2013). Indonesia berada pada peringkat ke-44 dari 50 negara. Alokasi dana untuk penelitian di Indonesia juga masih rendah. Jumlah dana penelitian yang dikelola oleh lembaga-lembaga pemerintah Indonesia hanya mencapai 0,05 persen dari PDB, sedangkan yang dikelola oleh perguruan tinggi hanya mencapai 0,03 persen dari. Jumlah dana penelitian yang dikelola oleh dunia usaha Indonesia bahkan nyaris mendekati nol persen (UNESCO, 2009). Kapabilitas kelembagaan Indonesia berada pada posisi ke-37. Peringkat ini merupakan gambaran dari posisi Indonesia untuk masingmasing subkomponen, yaitu urutan ke-36 untuk penciptaan stabilitas politik dan keamanan, urutan ke-40 untuk penegakan hukum, urutan ke-41 untuk tata pemerintahan, dan urutan ke-40 untuk efisiensi birokrasi. Tata pemerintahan yang kurang optimal ditunjukkan oleh rendahnya persepsi para pakar tentang efektivitas pemerintahan dan pengawasan korupsi. Berdasarkan data yang dipublikasikan World Bank, Indonesia berada pada peringkat ke-40 dan ke-43 dari 50 negara. Sementara, efisiensi birokrasi yang rendah ditunjukkan antara lain oleh banyaknya prosedur dan lamanya waktu yang dibutuhkan untuk melengkapi atau mengurus ijin pembukaan usaha, ijin mendirikan bangunan, melengkapi pendaftaran properti, mengurus pembayaran pajak, dan ijin kegiatan ekspor-impor. Data menunjukkan bahwa peringkat Indonesia untuk indikator-indikator ini bervariasi, mulai dari
Gambar 7: Peringkat Kapabilitas Inovasi Peringkat 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50
Negara Finlandia Korea Selatan Swedia Singapura Austria Amerika Serikat Denmark Jerman Jepang Iran Australia Selandia Baru Perancis Portugal Norwegia Inggris Thailand Spanyol Swiss Hong Kong Kanada Republik Ceko Belgia Rusia Ukraina Belanda Arab Saudi Venezuela Malaysia Italia Polandia Argentina Chili RRC (China) Turki Rumania India Mesir Afrika Selatan Aljazair Meksiko Kazakhstan Kolombia Kenya Peru Brasil Indonesia Filipina Nigeria Vietnam
Nilai 1.491 1.164 0.915 0.785 0.698 0.631 0.585 0.562 0.470 0.450 0.408 0.400 0.384 0.371 0.365 0.327 0.314 0.303 0.296 0.239 0.236 0.213 0.202 0.197 0.158 0.120 0.069 0.063 0.049 -0.179 -0.274 -0.350 -0.357 -0.358 -0.382 -0.496 -0.516 -0.551 -0.570 -0.588 -0.610 -0.645 -0.670 -0.706 -0.707 -0.778 -0.821 -0.841 -0.846 -1.038
Skala 0 - 100 100 87.08 77.25 72.09 68.64 65.99 64.18 63.26 59.62 58.83 57.19 56.88 56.23 55.72 55.50 53.97 53.45 53.05 52.75 50.51 50.40 49.48 49.04 48.85 47.30 45.80 43.79 43.55 42.99 33.96 30.22 27.21 26.91 26.91 25.96 21.44 20.64 19.25 18.51 17.82 16.95 15.56 14.56 13.12 13.10 10.27 8.59 7.78 7.58 0
14
urutan ke-10 hingga urutan ke-48. Kinerja dunia usaha Indonesia berada pada peringkat ke-30. Peringkat ini ditopang terutama oleh subkomponen bisnis dan kewirausahaan, di mana untuk subkomponen tersebut Indonesia berada pada urutan ketujuh. Data menunjukkan bahwa Indonesia adalah negara dengan tingkat kepemilikan usaha terbesar kedua di antara 50 negara. Tahun 2013, persentase penduduk usia produktif Indonesia yang memiliki usaha mencapai 21,2 persen (GEM, 2013). Namun, sebagian besar usaha tersebut merupakan usaha mikro, kecil atau menengah yang tak pernah berinteraksi dengan bursa efek. Menurut data World Bank, jumlah perusahaan Indonesia yang terdaftar di bursa efek hanya mencapai 1,8 perusahaan per satu juta penduduk (2012) dan Indonesia berada pada peringkat ke-42. Selain itu, hanya ada sembilan perusahaan Indonesia yang masuk dalam daftar 2000 perusahaan terbesar dunia tahun 2013 versi Majalah Forbes, yang menempatkan Indonesia pada urutan ke-31. Untuk subkomponen hubungan ketenagakerjaan, Indonesia berada pada peringkat ke46. Rendahnya peringkat Indonesia ini tidak dapat dilepaskan dari tingginya nilai upah minimum per pekerja, di mana Indonesia menempati urutan ke-36, dan rasio antara upah minimum terhadap nilai tambah per pekerja yang hanya 0,53 (World Bank, 2014) dan berada pada urutan ke-40. Untuk subkomponen produktivitas, Indonesia berada pada peringkat ke-41. Meskipun proporsi nilai tambah manufaktur Indonesia dalam PDB menempati urutan ke-6 dan proporsi nilai tambah manufaktur Indonesia terhadap nilai tambah manufaktur dunia berada pada peringkat ke-15, tetapi nilai output riil per pekerja di Indonesia hanya menempati posisi ke-
Gambar 8: Peringkat Kapabilitas Kelembagaan Peringkat 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50
Negara Finlandia Swiss Norwegia Selandia Baru Swedia Belanda Singapura Austria Kanada Denmark Australia Belgia Jerman Hong Kong Jepang Inggris Amerika Serikat Perancis Chili Republik Ceko Polandia Portugal Spanyol Korea Selatan Italia Malaysia Brasil Afrika Selatan Rumania Argentina Vietnam Arab Saudi Kazakhstan India Turki RRC (China) Indonesia Meksiko Ukraina Filipina Kolombia Thailand Venezuela Rusia Aljazair Peru Kenya Iran Mesir Nigeria
Nilai 0.896 0.853 0.826 0.800 0.785 0.784 0.776 0.747 0.726 0.694 0.687 0.632 0.611 0.584 0.576 0.474 0.472 0.432 0.391 0.372 0.284 0.262 0.166 0.069 -0.063 -0.118 -0.149 -0.256 -0.300 -0.330 -0.355 -0.420 -0.426 -0.435 -0.508 -0.510 -0.571 -0.579 -0.592 -0.659 -0.707 -0.711 -0.724 -0.725 -0.734 -0.741 -0.789 -0.814 -0.837 -0.847
Skala 0 - 100 100 97.54 95.97 94.48 93.64 93.60 93.12 91.46 90.24 88.39 88.00 84.88 83.65 82.10 81.63 75.82 75.68 73.38 71.04 69.93 64.91 63.66 58.15 52.58 44.99 41.85 40.07 33.94 31.41 29.70 28.23 24.53 24.17 23.66 19.46 19.34 15.87 15.42 14.63 10.80 8.03 7.81 7.07 7.03 6.50 6.08 3.36 1.94 0.61 0
15
45 dan nilai total factor productivity Indonesia hanya berada pada urutan ke-43. Untuk subkomponen karakteristik pasar, Indonesia berada pada peringkat ke-32. Dilihat dari tingkat persebaran produk dan negara tujuan ekspor, dunia usaha Indonesia juga menunjukkan kinerja yang cukup baik dengan menempati peringkat ke-24 dan ke-17. Hal ini didukung tidak saja oleh pasar domestik Indonesia yang termasuk dalam kelompok 16 besar (dihitung dari selisih antara PDB dan net export), tetapi juga ukuran pasar ekspor yang secara relatif berada pada peringkat ke-27. Namun, secara relatif, persentase nilai ekspor barang dan jasa terhadap PDB Indonesia hanya berada pada urutan ke-41 dan pangsa ekspor manufaktur Indonesia terhadap total ekspor berada pada urutan ke-34. Untuk subkomponen layanan keuangan, Indonesia berada pada peringkat ke 40. Meskipun bank-bank sebagai elemen penyedia jasa keuangan di Indonesia memperlihatkan kinerja yang baik dengan return on asset (ROA) dan return on equity (ROE) yang masuk ke peringkat enam besar, tetapi akses masyarakat terhadap jasa keuangan masih terbatas. Jumlah cabang bank di Indonesia Indonesia hanya mencapai 8,52 bank per 100.000 orang dewasa (World Bank, 2012) sedangkan jumlah anjungan tunai mandiri (ATM) hanya mencapai 16,47 (World Bank, 2012). Dari puluhan juta penduduk usia dewasa, hanya 19,58 persen di antaranya yang memiliki rekening di lembaga keuangan formal (World Bank, 2011). Dengan angka-angka tersebut, secara relatif posisi Indonesia berkisar antara urutan ke-41 hingga ke-47.
Gambar 9: Peringkat Kinerja Dunia Usaha Peringkat 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50
Negara Amerika Serikat Jepang Jerman Kanada Hong Kong Singapura Korea Selatan RRC (China) Inggris Norwegia Australia Swiss Thailand Finlandia Austria Belanda Spanyol Perancis Denmark Swedia Belgia Selandia Baru Turki Malaysia Italia Chili Arab Saudi Polandia Republik Ceko Indonesia Afrika Selatan Vietnam Argentina Peru Brasil India Rusia Rumania Filipina Nigeria Venezuela Mesir Kazakhstan Meksiko Kenya Portugal Aljazair Kolombia Iran Ukraina
Nilai 1.083 0.511 0.500 0.485 0.441 0.422 0.365 0.334 0.329 0.267 0.265 0.247 0.243 0.200 0.178 0.154 0.150 0.125 0.122 0.119 0.095 0.080 0.069 -0.018 -0.029 -0.045 -0.046 -0.056 -0.062 -0.068 -0.144 -0.146 -0.152 -0.158 -0.210 -0.214 -0.222 -0.238 -0.309 -0.336 -0.343 -0.379 -0.386 -0.394 -0.411 -0.412 -0.440 -0.469 -0.510 -0.585
Skala 0 - 100 100 65.67 65.06 64.12 61.48 60.35 56.93 55.11 54.76 51.10 50.94 49.88 49.66 47.04 45.72 44.32 44.06 42.58 42.37 42.18 40.75 39.87 39.18 34.01 33.30 32.37 32.31 31.73 31.35 30.98 26.46 26.30 25.98 25.58 22.45 22.22 21.78 20.79 16.54 14.95 14.51 12.32 11.93 11.44 10.44 10.38 8.67 6.96 4.52 0
Indonesia berada pada urutan ke-43 komponen keberlanjutan. Peringkat ini dipengaruhi oleh rendahnya posisi Indonesia 16
dalam pelestarian sumberdaya air dan sumberdaya lahan, di mana untuk kedua subkomponen tersebut Indonesia berada pada peringkat ke-46 dan ke-47. Data menunjukkan bahwa Indonesia menghadapi keterbatasan yang serius dalam pengolahan air limbah. Dari total air limbah, hanya 0,02 persen di antaranya yang dapat diolah dan diproses kembali (Yale University, 2013). Dengan angka tersebut, secara relatif Indonesia menempati peringkat terakhir dari 50 negara. Di samping itu, Indonesia juga menghadapi keterbatasan dalam pengelolaan sumber air terbarukan, pembatasan polutan air organik dan pemeliharaan hutan. Untuk masing- masing indikator ini, Indonesia berada pada peringkat ke-19, ke-32 dan ke-43. Untuk dua subkomponen lain, yaitu pelestarian sumberdaya udara dan sumberdaya energi, Indonesia masing-masing berada pada peringkat ke-20. Kecenderungan intensitas karbon Indonesia secara relatif berada pada urutan ke-26 dari 50 negara, sedangkan untuk laju perubahan intensitas karbon, Indonesia berada pada peringkat ke-16. Intensitas energi yang dikonsumsi dalam pembentukan PDB Indonesia mencapai 0,22 juta BTU per US$ PDB (World Energy Council, 2013) dan berada pada urutan ke-38, sedangkan rasio energi terbarukan terhadap total kebutuhan energi mencapai 34,50 persen (International Energy Agency, 2012) dan berada pada urutan ke-8. Kemandirian ekonomi Indonesia berada pada peringkat ke-20. Peringkat ini terutama didukung oleh subkomponen ketidaktergantungan terhadap produk impor, di mana untuk subkomponen tersebut Indonesia berada pada posisi ke-14. Data menunjukkan bahwa ketidaktergantungan Indonesia terhadap impor pangan menempati peringkat ke-24, sedang-
Gambar 10: Peringkat Keberlanjutan Peringkat 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50
Negara Rumania Selandia Baru Nigeria Spanyol Chili Italia Australia Swiss Afrika Selatan Polandia Norwegia Austria Turki Swedia Republik Ceko Filipina Denmark Portugal Singapura Jerman Jepang Perancis Peru Inggris Kanada Kolombia Finlandia Mesir Brasil RRC (China) Iran Belanda Belgia Rusia Korea Selatan Amerika Serikat Thailand Hong Kong India Venezuela Kenya Meksiko Indonesia Malaysia Vietnam Arab Saudi Kazakhstan Aljazair Ukraina Argentina
Nilai 0.899 0.854 0.586 0.585 0.580 0.541 0.485 0.410 0.349 0.346 0.331 0.193 0.192 0.167 0.159 0.153 0.144 0.126 0.123 0.105 0.100 0.096 0.075 0.058 0.042 0.036 -0.027 -0.074 -0.097 -0.128 -0.139 -0.151 -0.217 -0.248 -0.269 -0.270 -0.288 -0.291 -0.294 -0.311 -0.313 -0.344 -0.377 -0.412 -0.430 -0.436 -0.473 -0.525 -0.699 -0.924
Skala 0 - 100 100 97.52 82.83 82.79 82.52 80.39 77.28 73.19 69.85 69.66 68.82 61.26 61.24 59.83 59.41 59.06 58.60 57.61 57.43 56.45 56.19 55.95 54.82 53.89 52.97 52.68 49.18 46.61 45.36 43.68 43.06 42.38 38.80 37.10 35.92 35.85 34.88 34.69 34.58 33.63 33.54 31.80 29.99 28.07 27.11 26.77 24.73 21.91 12.36 0
17
kan impor energi bersih (net energy import) berada pada peringkat ke-9. Proporsi nilai impor Indonesia yang berasal dari tiga negara pensuplai utama mencapai 40,8 persen (International Trade Center, 2012) dan, secara relatif, berada pada urutan ke-25. Untuk subkomponen ketidaktergantungan terhadap bantuan luar negeri, Indonesia berada di posisi ke-36. Berdasarkan data World Bank, proporsi bantuan pembangunan luar negeri bersih (net official development assistance) yang diterima Indonesia mencapai 0,05 persen dari pendapatan nasional (2011). Untuk subkomponen ketidaktergantungan terhadap utang luar negeri, Indonesia menempati urutan ke-23. Untuk subkomponen daya pengaruh diplomasi, Indonesia berada pada peringkat ke-27. Total hak suara Indonesia di World Bank mencapai 0,99 persen dan di International Monetary Funds mencapai 0,89 persen yang menempatkan Indonesia pada posisi ke-19 dan ke-24. Indonesia juga memiliki kontribusi reguler sebesar 0,35 persen di Perserikatan Bangsa-Bangsa yang menempatkan Indonesia pada urutan ke-34 dari 50 negara.
KESIMPULAN Berdasarkan pengukuran dan pemetaan di atas, dapat disimpulkan bahwa catch up enabling factors yang dimiliki Indonesia masih terbatas. Secara umum, Indonesia hanya berada pada urutan ke-44 dari 50 negara. Oleh karena itu, pemerintah dan segenap komponen bangsa yang lain perlu segera merumuskan strategi terbaik dan mengimplementasikannya secara sungguh-sungguh agar Indonesia dapat mengurangi ketertinggalan dari
negara-negara lain. Namun, seperti apa strategi tersebut dan bagaimana implementasinya merupakan pertanyaan lain di luar jangkauan laporan ini.
Gambar 11: Peringkat Kemandirian Peringkat 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50
Negara Amerika Serikat Norwegia Australia Jerman Perancis Inggris Arab Saudi Rusia Swedia Denmark Aljazair Kanada Finlandia RRC (China) Korea Selatan Belanda Kazakhstan Selandia Baru Italia Indonesia Swiss Republik Ceko Kolombia Filipina Jepang Polandia Thailand Chili Iran Argentina Spanyol Afrika Selatan India Turki Mesir Brasil Austria Nigeria Belgia Malaysia Peru Venezuela Singapura Hong Kong Meksiko Portugal Ukraina Rumania Vietnam Kenya
Nilai 1.452 0.700 0.677 0.521 0.496 0.426 0.397 0.362 0.321 0.258 0.187 0.165 0.069 0.053 0.044 0.036 0.031 0.029 0.026 0.025 0.017 0.014 -0.006 -0.010 -0.013 -0.032 -0.042 -0.043 -0.044 -0.048 -0.056 -0.074 -0.074 -0.078 -0.081 -0.084 -0.095 -0.116 -0.122 -0.122 -0.138 -0.141 -0.247 -0.260 -0.337 -0.419 -0.508 -0.651 -0.739 -1.723
Skala 0 - 100 100 76.32 75.59 70.68 69.90 67.70 66.76 65.67 64.38 62.38 60.17 59.46 56.43 55.93 55.64 55.41 55.25 55.18 55.10 55.05 54.81 54.70 54.06 53.94 53.87 53.25 52.95 52.90 52.87 52.74 52.49 51.94 51.94 51.82 51.72 51.62 51.26 50.61 50.42 50.42 49.92 49.82 46.48 46.07 43.67 41.07 38.25 33.76 30.97 0
18
DAFTAR PUSTAKA Abramovitz, M. 1994. The Origins of the Postwar Catch-Up and Convergence Boom. dalam Fagerberg, J., Verspagen, B., dan Tunzermann, N.V. (eds) The Dynamics of Technology, Trade and Growth, Aldershot: Edward Elgar, pp. 21-52. Abramovitz, M. dan David, P.A. 1994. Convergence and Deferred Catch-up Produktivity Leadership and the waning of American Exceptionalism. Stanford (CA): Standford University Press. Aghion, P. dan Howitt, P. 1992. A Model of Growth Through Creative Destruction. Econometrica, Vol. 60, pp. 323-351. Aghion, P. dan Howitt, P. 1998. Endogenous Growth Theory. Cambridge (MA): MIT Press. Andreoni, J. dan A.Levinson. 2001. The Simple Analytics of the Environmental Kuznets Curve. Journal of Public Economics, May, 80(2), pp. 269-286. Antonelli, C. 1995. The Economics of Localized Technological Change and Industrial Dynamic. Boston: Kluwer. Aschauer, D. A. 1989. Is Public Expenditure Productive?. Journal of Monetary Economics, Vol. 23, pp. 177-200. Babones, S.J. dan Farabee-Siers, R.M. 2012. Indices of Trade Partner Concentration for 183 Countries, 1980-2008. American Sociological Association: Journal of World-System Research, Vol. 18 No. 2, pp. 266-277. Banerjee, Abhijit, Esther Duflo, dan Nancy Qian. 2012. On the Road: Access to Transportation Infrastructure and Economic
Growth in China. National Bureau of Economic Research: NBER Working Papers, No. 17897. Barro, R. J. dan Sala-i-Martin, X. 1992. Convergence. Journal of Political Economy, Vol. 100, pp. 223-251: Belknap Press. Barro R. J. 1990. Government Spending in a Simple Model of Endogenous Growth. Journal of Political Economy, Vol. 98, pp. 103-125. Barro, R. J. 1991. Economic Growth in a Cross Section of Countries. Quarterly Journal of Economics, Vol. 106 No. 2, pp. 407-443. Barro, R. J. 2013. Inflation and Economic Growth. Annuals of Economics and Finance, Vol. 14 No. 1, pp. 85–109. Bean, C. dan Pissarides, C. 1993. Unemployment, Consumption and Growth. European Economic Review, Vol. 37, pp. 837859. Beck, Thorsten, Levine, Ross dan Loayza, Norman. 2000. Finance and the sources of growth. Journal of Financial Economics. Elsevier, vol. 58(1-2), pp. 261-300. Bovenberg, A.L.,dan S. Smulders. 1995. Environmental quality and pollution augmenting technological change in a two sector endogenous growth model. Journal of Public Economics, Vol 57, pp. 369-391. Brynjolfsson, E. dan Yang Sh. 1996. Information Technology and Productivity: A Review of The Literature, Advances In Computers. pp. 179– 214. Chen, B.-L., H.-J. Chen, dan P. Wang. 2011. Labor-Market Frictions, Human Capital Accumulation, and Long-Run Growth: Positive 19
Analysis and Policy Evaluation. International Economic Review, 52(1). pp. 131–160 CIA (Central Intelligence Agency). 2014. The World Factbook. [Online] tersedia pada https://www.cia.gov/library/publications/theworld-factbook/, diakses tanggal 3 Februari 2014. Cornell University, INSEAD, dan WIPO (World Intelectual Property Indicator). 2013. The Global Innovation Index 2013: The Local Dynamics of Innovation. 2013. Geneva: WIPO. Easterly, W. dan Levine, R. 2001. It’s Not Factor Accumulation: Stylized Facts and Growth Models. World Bank Economic Review, 15(2), 177-219. Easterly W. and Levine R. 2003. Tropics, Germs and Crops: How Endowments Influence Economic Development. Journal of Monetary Economics, Vol. 50 No.1, pp. 3-39. Enerdata. 2013. Global Energy Statistical Yearbook 2013. [Online] tersedia pada http://yearbook.enerdata.net, diakses tanggal 17 Januari 2014. Fagerberg, J. dan Godinho, M. M. 2004. Innovation and Catching-up, dalam Fagerberg, J., dan Scholec, M. Catching Up: What are the Critical Factors for Success?. Center For Technology, Innovation and Culture: University of Oslo Press. Fagerberg, J., dan Scholec, M. 2005. Catching Up: What are the Critical Factors for Success?. Center for Technology, Innovation and Culture: University of Oslo Press. FAO (Food and Agriculture Organization). 2013. FAO Statistical Yearbook 2013: World Food and Agriculture. Rome: Food and Agriculture Organization of the United Nations.
FAO (Food and Agriculture Organization). 2014. FAOSTAT. [Online] tersedia di http://www.fao.org/statistics/en/, diakses tang-gal 31 Januari 2014. Feenstra, Robert C., Inklaar, R., dan Timmer, M.P. 2013. The Next Generation of the Penn World Table. [Online] tersedia di www.ggdc.net/pwt, diakses tanggal 18 Februari 2014. Fischer, S., 1993. The Role of Macroeconomic Factors in Growth. Journal of Monetary Economics 32 (3), 485-512. Forbes. 2013. Global 2000 List 2013: The World’s Biggest Public Companies. [Online] tersedia di http://www.forbes.com/global2000/list, diakses tanggal 4 Maret 2014. GEM (Global Entrepreneurship Monitor). 2013. Global Entrepreneurship Monitor 2013 Global Report: FifteenYears of Assessing Enterpreneurship Across the Globe. London: Global Entrepeneurship Research Association. Gerschenkron, A. 1962. Economic Backwardness in Historical Perspective, Cambridge (Mass): The Belknap Press. Griffith, R., Redding, S. dan Van Reenen, J. 2000. Mapping the two faces of R&D: productivity Growth in a Panel of OECD industries. Centre for Economic Policy Research: Discussion Paper No. 2457. Griliches, Z. 1990. Patent Statistics as Economic Indicators: A Survey. Journal of Economic Literature, Vol. 28, pp. 1661–1707. Griliches, Z. 1994. R&D and Productivity: The Econometric Evidence. Chicago: Chicago University Press.
20
Hanushek, E. dan Kimko, D. 2000. Schooling, Labor-Force Quality, and the Growth of Nations. American Economic Review, Vol. 90, pp. 1184-1200. IEA (International Energy Agency). 2010. Key World Energy Statistics 2010. Paris: IEA. IEA (International Energy Agency). 2014. Renewable Information Statistics. Paris: IEA. IFPRI (International Food Policy Research Institute). 2013. Global Hunget Index The Challenge of Hunger: Building Resilience to Archieve Food and Nutrition Security. Washington, DC: IFPRI. ILO (International Labour Organization). 2014. Key Indicators of the Labour Market. [Online] tersedia di http://www.ilo.org/empelm/what/WCMS_114240/lang--en/index.htm, diakses tanggal 16 Januari 2014. IMD (Institute for Management Development). 2013. IMD World Competitiveness Yearbook. Lausanne: IMD World Competitiveness Center. IMF (International Monetary Fund). 2013. World Economic Outlook Database: Hopes, Realities, Risks. Washington, DC: IMF. ITC (International Trade Centre). 2014. Trade Competitiveness Map. [Online] tersedia pada http://legacy.intracen.org/marketanalysis/Tra deCompetitivenessMap.aspx, diakses tanggal 4 Februari 2014.
Jones, C. dan Williams, J. 1998. Measuring The Social Rate of Return to R&D. Quarterly Journal of Economics, Vol. 113, pp. 119–135. Jorgenson, D.W., Vu, K. 2007. Information Technology and The World Growth Resurgence. German Economic Review, Vol. 8, No. 2, pp. 125–145. Knack, S. dan Keefer, P. 1997. Does Social Capital Have an Economic Payoff? A CrossCountry Investigation. The Quarterly Journal of Economics, Vol. 112, No.4, 1251-1288. Levine, R. 2005. Finance and growth: theory and evidence. dalam Aghion. P and Durlauf S (eds). Handbook of Economic Growth, Chapter 12, Vol. 1, Part 1, pp. 865–934. Lucas, R.E. 1988. On the Mechanics of Economic Development. North-Holland: Journal of Monetary Economics, 22 pp. 3-42. Mankiw, N. G., Romer, D., dan Weil, D.N. 1992. A Contribution to the Empirics of Economic Growth. The Quarterly Journal of Economics, Vol. 107, No. 2. pp. 407-437: MIT Press. Martin, P., dan Rogers, C. 2000. Long-term Growth and Short-Terrm Economic Instability. European Economic Review, Vol. 44, pp. 359381. Mincer, J. 1974. Schooling, Earnings and Experience. New York: Columbia University Press.
ITIF (The Information Technology and Innovation Foundation). 2012. The Global Innovation Policy Index. Washington, DC: ITTIF.
Moody’s Investors Service. 2013. Moody’s Statistical Handbook: Country Credit. New York: Moody’s Corporation.
Jones, C.I. 1997. On the Evolution of the World Income Distribution. The Journal of Economic Prespectives, Vol.11, No. 3, pp 19-36.
MPI (Martin Prosperity Institute). 2011. Creative and Prosperty: The Global Creativity Index. Florida: MPI.
21
Nonaka, I. dan Takeuchi, H. 1995. The knowledge-creating Company. New York: Oxford University Press. Ortigueira, S. dan Santos, M.S. 1997. On the Speed of Convergence in Endogenous Growth Models. American Economic Review 87, pp 383-399. Pissarides, C. 1992. Loss of Skill During Unemployment and the Persistence of Employment Shocks. Quarterly Journal of Economics, Vol. 107 No. 4, pp. 1371-1391. Pritchentt, L. 1997. Divergence, Big Time. The Journal of Economic Perspectives, 11(3) pp. 317. Psacharopoulos, G. 1994. Returns to Education: A Global Update. World Development, Vol. 22, pp. 1325—1343. PwC (PricewaterhouseCoopers), dan World Bank. 2014. Paying Taxes Report 2014: The global picture a comparison of tax systems in 189 economies world wide. United Kingdom: PwC UK dan the World Bank Group.
Schumpeter, J. A. 1942. Capitalism, Socialism and Democracy. New York: Harper and Row. Solow, R. M. 1956. A Contribution to the Theory of Economic Growth. Quarterly Journal of Economics, 70(1), pp 65-94. Stiglitz, J. 2009. The Global Crisis, Social Protection and Jobs. International Labour Review, Vol. 148 No. 1-2. Taylor, M.Scott dan William Brock. 2006. Economic Growth and the Environment: A Review of theory and empirics. Handbook of Economic Growth. Elsevier UN Comtrade (United Nations Commodity Trade Statistics Database). 2014. Comtrade UN Data. [Online] tersedia di http://comtrade.un.org/db, diakses tanggal 3 Februari 2014. UNCTAD (United Nations Conference on Trade and Development). 2014. UNCTAD Statistics. [Online] tersedia http://unctadstat.unctad.org, diakses tanggal 4 Maret 2014.
Rajan, R. G. 2010. How Hidden Fractures Still Threaten the World Economy. Princeton (NJ): Princeton University Press.
UNDP (United Nations Development Programme). 2013. Human Development Reports 2013: the Rise of the South Human Progress in a Diverse World . New York: UNDP.
Roller, L. H. dan Waverman, L. 2001. Telecommunications Infrastructure and Economic Development: A Simultaneous Equations Approach. American Economic Review, Vol. 91, No. 4, pp. 909–923.
UNDP (United Nations Development Programme). 2014. Millenium Development Goals (MDG's) Indicators. [Online] tersedia di http://mdgs.un.org/unsd/mdg/SeriesDetail.as px?srid=58, diakses 15 Januari 2014.
Romer, P.M. 1986. Increasing Returns and Long-Run Growth. The Journal of Political Economy, Vol. 96, No.5, pp. 1002-1037.
UNESCO (United Nations Educational Scientific and Cultural Organization). 2014. UNESCO Institute for Statistics. [Online] tersedia di http://stats.uis.unesco.org/unesco, diakses tanggal 23 Januari 2014.
Rostow, W.W. 1960. The Stages of Economic Growth: A Non-Communist Manifesto. Cambridge University Press.
UNIDO (United Nations Industrial Development Organization). 2013. Competitive Indu22
strial Performace Report 2012/2013: The Industrial Competitiveness of Nations Looking back, forging ahead. Vienna: UNIDO.
World Bank. 2013. Doing Business Report 2013: Smarter Regulations for Small and MediumSize. Washington, DC: World Bank.
United Nation. 2014. UN data. [Online] tersedia di http://data.un.org/, diakses tanggal 21 Januari 2014.
World Bank. 2013. Global Financial Inclusion (Global Findex) Database. [Online] tersedia di http://data.worldbank.org/datacatalog/financi al_inclusion, diakses tanggal 25 Januari 2014.
WEC (World Energy Council). 2013. World Energy Data. [Online] tersedia di http://www.worldenergy.org/data/, diakses tanggal 30 Januari 2014. WEF (World Economic Forum). 2013. Global Competitiveness Report 2013-2014. Geneva: WEF. WHO (World Health Organization). 2013. World Health Statistics. Geneva: United Nation Development Group. WIPO (World Intelectual Property Indicator). 2013. World Intelectual Property Indicators 2013. Geneva: WIPO Economics&Statistics Series.
World Bank. 2013. World Development Indicators. [Online] tersedia di http://databank.worldbank.org/data/views/va riableSelection/selectvariables.aspx?source=w orld-development-indicators, diakses 21 Januari 2014. World Bank. 2013. Worldwide Governance Indicators. [Online] tersedia di http://databank.worldbank.org/data/views/va riableselection/selectvariables.aspx?source=w orldwide-governance-indicators, diakses tanggal 17 Januari 2014. Yale University. 2014. Environmental Performance Index. [Online] tersedia pada http://epi.yale.edu/epi, diakses tanggal 18 Februari 2014
23
LAMPIRAN A: POSISI INDONESIA UNTUK MASING-MASING SUBKOMPONEN DAN INDIKATOR
Bagian A.1 Peringkat Indonesia untuk Masing-masing Subkomponen 1 Capaian Dasar Kesejahteraan Sosial 1.1 Harapan Hidup dan Kesehatan 1.2 Keterbebasan dari Kelaparan, Kemiskinan, dan Kesenjangan 1.3 Pendidikan Dasar dan Menengah 2 Capaian Makroekonomi 2.1 PDB dan Pertumbuhan Ekonomi 2.2 Stabilitas Ekonomi 2.3 Tingkat Pengangguran 3 Kapasitas Infrastuktur 3.1 Infrastruktur Perhubungan 3.2 Infrastruktur Komunikasi dan Informasi 3.3 Infrastruktur Energi 4 Kapasitas Teknologi 4.1 Penguasaan Terhadap Teknologi Baru 5 Kapabilitas Inovasi 5.1 Ketersediaan Sumberdaya Manusia Ahli 5.2 Intensitas Penelitian dan Pengembangan 6 Kapabilitas Kelembagaan 6.1 Penciptaan Stabilitas Politik dan Ekonomi 6.2 Penegakan Hukum 6.3 Tata Pemerintahan 6.4 Efisiensi Birokrasi
7 Kinerja Dunia Usaha 7.1 Bisnis dan Kewirausahaan 7.2 Hubungan Ketenagakerjaan 7.3 Produktivitas 7.4 Karakteristik Pasar 7.5 Layanan Keuangan 7.6 Beban Pajak 8 Keberlanjutan 8.1 Pelestarian Sumberdaya Udara 8.2 Pelestarian Sumberdaya Air 8.3 Pelestarian Sumberdaya Lahan 8.4 Pelestarian Sumberdaya Energi 9 Kemandirian 9.1 Ketidaktergantungan terhadap Bantuan Luar Negeri 9.2 Ketidaktergantungan terhadap Utang Luar Negeri 9.3 Ketidaktergantungan terhadap Produk Impor 9.4 Daya Pengaruh Diplomasi
Bagian A.2 Peringkat Indoensia untuk Masing-masing Indikator
24
1.1. Harapan Hidup dan Kesehatan P er in gk at N egar a
1.2 Keterbebasan dari Kemiskinan dan Kelaparan
I n d ek s S k ala 0 - 1 0 0
P er in gk at N egar a
I n d ek s
S k ala 0 - 1 0 0
1
Hong Kong
1.022
100
1
Jepang
5.124
100
2
Jepang
0.998
99.48
2
Republik Ceko
4.515
96.89
3
Swiss
0.907
97.59
3
Finlandia
4.103
94.79
4
Swedia
0.860
96.60
4
Norwegia
4.060
94.56
5
Italia
0.836
96.11
5
Ukraina
3.936
93.93
6
Singapura
0.816
95.68
6
Swedia
3.858
93.53
7
Australia
0.813
95.63
7
Mesir
3.216
90.26
8
Spanyol
0.813
95.63
8
Austria
3.142
89.88
9
Perancis
0.792
95.20
9
Jerman
3.117
89.75
10
Kanada
0.746
94.22
10
Kazakhstan
3.089
89.61
11
Jerman
0.743
94.15
11
Denmark
2.861
88.44
12
Belanda
0.743
94.15
12
Belgia
2.803
88.15
13
Norwegia
0.743
94.15
13
Swiss
2.164
84.89
14
Finlandia
0.722
93.72
14
Korea Selatan
2.125
84.69
15
Selandia Baru
0.696
93.18
15
Perancis
2.107
84.60
16
Austria
0.675
92.75
16
Belanda
2.059
84.35
17
Korea Selatan
0.631
91.83
17
Kanada
2.027
84.19
18
Belgia
0.625
91.71
18
Polandia
1.957
83.83
19
Inggris
0.625
91.71
19
Spanyol
1.732
82.68
20
Portugal
0.605
91.27
20
Italia
1.307
80.51
21
Denmark
0.599
91.15
21
Selandia Baru
1.224
80.09
22
Republik Ceko
0.461
88.27
22
Hong Kong
1.200
79.97
23
Amerika Serikat
0.441
87.85
23
Singapura
1.130
79.61
24
Chili
0.394
86.88
24
Arab Saudi
1.115
79.53
25
Polandia
0.183
82.46
25
Australia
1.106
79.49
26
Peru
0.023
79.12
26
Inggris
1.058
79.24
27
Kolombia
0.006
78.76
27
Iran
0.765
77.75
28
Argentina
-0.004 78.56
28
Portugal
0.652
77.17
29
Turki
-0.024 78.13
29
Rumania
0.589
76.84
30
RRC (China)
-0.048 77.65
30
Turki
0.255
75.14
31
Meksiko
-0.054 77.52
31
Amerika Serikat
0.218
74.95
32
Malaysia
-0.072 77.13
32
Thailand
0.031
74.00
33
Venezuela
-0.098 76.60
33
Vietnam
-0.429
71.65
34
Rumania
-0.145 75.62
34
Aljazair
-0.454
71.52
35
Arab Saudi
-0.157 75.36
35
Malaysia
-0.584
70.86
36
Brasil
-0.259 73.24
36
Rusia
-0.673
70.40
37
Thailand
-0.277 72.86
37
Argentina
-0.847
69.52
38
Vietnam
-0.279 72.82
38
Venezuela
-1.464
66.36
39
Ukraina
-0.468 68.87
39
Chili
-1.575
65.80
40
Mesir
-0.578 66.57
40
Meksiko
41
Rusia
-0.591 66.30
41
I n d o n esia
42
Iran
-0.604 66.03
42
43
Aljazair
-0.676 64.52
44
Filipina
-0.736 63.27
45
I n d o n esia
46 47
-1.915
64.06
-2 . 4 3 0
61.43
Filipina
-4.105
52.88
43
India
-4.127
52.77
44
Brasil
-4.158
52.61
-0 . 9 4 0 5 9 . 0 0
45
RRC (China)
-4.299
51.89
Kazakhstan
-1.216 53.24
46
Afrika Selatan
-5.368
46.43
India
-1.828 40.45
47
Peru
-5.623
45.13
48
Afrika Selatan
-2.250 31.65
48
Kolombia
-6.279
41.78
49
Kenya
-2.453 27.40
49
Nigeria
-9.851
23.55
50
Nigeria
-3.764 0
50
Kenya
-14.463 0
25
1.3 Pendidikan Dasar dan Menengah P er in gk at N egar a
I n d ek s S k ala 0 - 1 0 0
2.1 PDB dan Pertumbuhan Ekonomi P e r in g k at Ne g ar a
In d e k s
S k ala 0 - 100
1
Australia
0.996
100
1
A merika S erikat
2.191
100
2
Belanda
0.912
98.04
2
R R C (C hina)
1.441
76.24
3
Denmark
0.828
96.06
3
Norw egia
0.867
58.02
S w is s
0.611
49.89
4
Selandia Baru
0.802
95.46
4
5
Norwegia
0.801
95.44
5
J epang
0.599
49.52
6
Inggris
0.781
94.96
6
A us tralia
0.590
49.25
S ingapura
0.437
44.38
7
Finlandia
0.766
94.62
7
8
Spanyol
0.730
93.76
8
K anada
0.333
41.08
9
Jerman
0.652
91.93
9
J erman
0.277
39.31
Inggris
0.207
37.08
10
Perancis
0.635
91.53
10
11
Belgia
0.614
91.05
11
Filipina
0.196
36.73
12
Austria
0.613
91.03
12
Hong K ong
0.150
35.28
S w edia
0.142
35.04
13
Jepang
0.550
89.54
13
14
Swedia
0.516
88.74
14
Peranc is
0.113
34.10
15
Kanada
0.498
88.33
15
S elandia B aru
0.101
33.71
Nigeria
0.099
33.68
16
Singapura
0.467
87.61
16
17
Korea Selatan
0.452
87.24
17
A rab S audi
0.086
33.26
18
Amerika Serikat
0.411
86.28
18
K az akhs tan
0.078
32.99
In d o n e s ia
0.060
32.43
19
Swiss
0.392
85.85
19
20
Polandia
0.359
85.06
20
Peru
0.040
31.79
21
Italia
0.337
84.54
21
C hili
0.036
31.67
K orea S elatan
0.034
31.62
22
Ukraina
0.286
83.35
22
23
Rusia
0.280
83.22
23
Denmark
0.011
30.89
24
Kazakhstan
0.279
83.18
24
K eny a
0.004
30.65
Malay s ia
0.003
30.62
25
Republik Ceko
0.212
81.62
25
26
Portugal
0.061
78.07
26
V ietnam
-0.049 28.97
27
Rumania
0.056
77.97
27
Turki
-0.056 28.76
0.042
77.63
28
A us tria
-0.057 28.70
28
Chili
29
Argentina
0.036
77.49
29
B ras il
-0.070 28.30
30
RRC (China)
-0.074 74.91
30
India
-0.077 28.08
A rgentina
-0.138 26.16
31
Meksiko
-0.150 73.14
31
32
Arab Saudi
-0.227 71.33
32
B elgia
-0.142 26.01
33
Brasil
-0.246 70.88
33
K olombia
-0.170 25.13
R us ia
-0.175 24.96
34
Iran
-0.257 70.61
34
35
Hong Kong
-0.303 69.55
35
Finlandia
-0.250 22.58
36
Malaysia
-0.378 67.78
36
B elanda
-0.274 21.84
Thailand
-0.282 21.58
37
Peru
-0.381 67.71
37
38
Afrika Selatan
-0.394 67.40
38
A ljaz air
-0.316 20.51
39
Venezuela
-0.400 67.28
39
Meks iko
-0.365 18.95
-0.406 67.13
40
Italia
-0.385 18.32
40
Filipina
41
Turki
42
I n d o n esia
-0.432 66.52
41
Polandia
-0.420 17.21
-0 . 5 2 5 6 4 . 3 3
42
R umania
-0.431 16.85
A frika S elatan
-0.435 16.73
43
Kolombia
-0.549 63.77
43
44
Vietnam
-0.635 61.75
44
S pany ol
-0.464 15.82
45
Thailand
-0.896 55.64
45
V enez uela
-0.501 14.62
Mes ir
-0.522 13.96
46
Aljazair
-0.957 54.20
46
47
Mesir
-1.075 51.43
47
R epublik C eko
-0.626 10.66
48
India
-1.230 47.80
48
Ukraina
-0.737 7.14
Portugal
-0.800 5.14
Iran
-0.962 0
49
Kenya
-1.580 39.59
49
50
Nigeria
-3.269 0
50
26
2.3 Tingkat Pengangguran[1]
2.2 Stabilitas Ekonomi P e r in g k at Ne g ar a
In d e k s
P e r in g k at Ne g ar a
S k ala 0 - 100
In d e k s
S k ala 0 - 100
1
B ras il
0.963
100
1
Norw egia
-0.958 100
2
R umania
0.798
96.55
2
Hong K ong
-0.884 97.13
3
A frika S elatan
0.785
96.27
3
S ingapura
-0.884 97.13
4
B elanda
0.645
93.35
4
A us tria
-0.742 91.57
5
S w is s
0.638
93.21
5
S w is s
-0.739 91.44
6
J erman
0.625
92.94
6
R us ia
-0.695 89.73
7
Peranc is
0.616
92.75
7
J epang
-0.688 89.46
8
R epublik C eko
0.590
92.21
8
J erman
-0.674 88.93
9
Meks iko
0.557
91.51
9
A us tralia
-0.625 86.99
10
S w edia
0.535
91.05
10
B elanda
-0.551 84.12
11
K anada
0.525
90.86
11
Malay s ia
-0.518 82.83
12
Denmark
0.509
90.52
12
Denmark
-0.482 81.39
13
B elgia
0.498
90.28
13
K orea S elatan
-0.400 78.20
14
Finlandia
0.497
90.26
14
S w edia
-0.396 78.05
15
J epang
0.483
89.96
15
S elandia B aru
-0.361 76.69
16
S pany ol
0.482
89.95
16
R R C (C hina)
-0.357 76.52
17
Portugal
0.456
89.42
17
Finlandia
-0.357 76.52
18
Polandia
0.454
89.37
18
B elgia
-0.348 76.16
19
Italia
0.442
89.11
19
R epublik C eko
-0.268 73.05
20
A us tria
0.382
87.86
20
Inggris
-0.253 72.47
21
K orea S elatan
0.336
86.90
21
A rab S audi
-0.195 70.18
22
Thailand
0.269
85.50
22
Peranc is
-0.179 69.58
Ukraina
-0.134 67.82
23
Norw egia
0.246
85.03
23
24
In d o n e s ia
0.199
84.04
24
A rgentina
-0.133 67.75
25
Malay s ia
0.141
82.83
25
Meks iko
-0.091 66.13
C hili
-0.066 65.13
26
K az akhs tan
0.123
82.45
26
27
A ljaz air
0.115
82.28
27
K az akhs tan
-0.048 64.44
28
Ukraina
0.101
81.99
28
K anada
-0.022 63.42
B ras il
-0.013 63.08
29
K eny a
0.089
81.74
29
30
A us tralia
0.066
81.27
30
Nigeria
0.011
62.15
31
Filipina
0.034
80.59
31
A merika S erikat
0.075
59.62
Thailand
0.146
56.85
32
K olombia
0.004
79.96
32
33
Hong K ong
-0.025 79.36
33
Polandia
0.158
56.39
34
R us ia
-0.038 79.09
34
R umania
0.216
54.14
Italia
0.223
53.86
35
R R C (C hina)
-0.053 78.78
35
36
C hili
-0.084 78.13
36
Peru
0.255
52.60
37
S ingapura
-0.133 77.11
37
K eny a
0.259
52.44
V enez uela
0.329
49.71
38
V ietnam
-0.151 76.74
38
39
S elandia B aru
-0.182 76.09
39
Filipina
0.438
45.47
40
A merika S erikat
-0.212 75.45
40
Turki
0.456
44.73
A ljaz air
0.469
44.25
41
A rab S audi
-0.327 73.05
41
42
Inggris
-0.345 72.69
42
V iet Nam
0.521
42.19
43
India
-0.359 72.39
43
Mes ir
0.579
39.96
Portugal
0.710
34.82
44
Mes ir
-0.406 71.41
44
45
Peru
-0.525 68.93
45
Iran
0.879
28.23
46
A rgentina
-0.811 62.95
46
In d o n e s ia
0.889
27.80
K olombia
1.077
20.47
47
Turki
-0.888 61.34
47
48
Nigeria
-1.507 48.42
48
India
1.237
14.23
49
Iran
-3.331 10.34
49
A frika S elatan
1.535
2.56
-3.826 0
50
S pany ol
1.601
0
50
V enez uela
[1]
semakin tinggi peringkat semakin rendah tingkat pengangguran
27
3.1 Infrastruktur Perhubungan P e r in g k at Ne g ar a
In d e k s
3.2 Infrastruktur Komunikasi dan Informasi S k ala 0 - 100
P e r in g k at Ne g ar a
In d e k s
S k ala 0 - 100
1
S ingapura
1.912
100
1
Hong K ong
2.922
100
2
S w edia
1.135
70.30
2
S w is s
1.053
56.84
3
K anada
0.964
63.79
3
S ingapura
0.904
53.40
4
A merika S erikat
0.930
62.50
4
S w edia
0.834
51.77
5
Belgia
0.918
62.03
5
Inggris
0.801
51.01
6
Hong K ong
0.615
50.45
6
J erman
0.750
49.83
7
Inggris
0.605
50.07
7
A us tria
0.682
48.28
8
R epublik Ceko
0.498
45.98
8
Finlandia
0.620
46.83
9
J erman
0.472
44.98
9
Denmark
0.619
46.81
10
Belanda
0.438
43.70
10
B elanda
0.597
46.31
11
Peranc is
0.425
43.18
11
K orea S elatan
0.524
44.63
12
S elandia Baru
0.370
41.09
12
B elgia
0.519
44.50
13
Denmark
0.319
39.14
13
Peranc is
0.497
44.00
14
Finlandia
0.282
37.73
14
Norw egia
0.444
42.77
15
A us tralia
0.206
34.85
15
R us ia
0.329
40.11
16
S w is s
0.123
31.68
16
Italia
0.327
40.06
17
Norw egia
0.085
30.22
17
J epang
0.318
39.86
18
Italia
0.078
29.93
18
S elandia B aru
0.311
39.69
19
S pany ol
0.073
29.77
19
A us tralia
0.305
39.57
20
Polandia
0.052
28.97
20
Portugal
0.304
39.54
21
A rgentina
0.033
28.21
21
K anada
0.246
38.20
22
A us tria
0.012
27.41
22
K az akhs tan
0.215
37.47
23
K orea S elatan
-0.044
25.27
23
A merika S erikat
0.196
37.04
24
R R C (China)
-0.071
24.26
24
S pany ol
0.164
36.31
25
Chili
-0.096
23.31
25
A rab S audi
0.162
36.25
26
A frika S elatan
-0.124
22.25
26
R epublik C eko
0.037
33.38
27
J epang
-0.177
20.22
27
A rgentina
-0.057 31.21
28
Bras il
-0.199
19.35
28
C hili
-0.081 30.65
29
R umania
-0.211
18.92
29
Polandia
-0.087 30.50
30
Malay s ia
-0.218
18.62
30
Malay s ia
-0.092 30.40
31
R us ia
-0.241
17.76
31
B ras il
-0.277 26.12
32
Meks iko
-0.242
17.72
32
R umania
-0.307 25.43
33
Portugal
-0.290
15.87
33
Ukraina
-0.341 24.64
34
Ukraina
-0.302
15.43
34
V ietnam
-0.367 24.04
35
K olombia
-0.346
13.74
35
V enez uela
-0.489 21.23
36
K az akhs tan
-0.354
13.45
36
A frika S elatan
-0.506 20.83
37
A rab S audi
-0.361
13.18
37
K olombia
-0.600 18.65
38
India
-0.381
12.40
38
Mes ir
-0.611 18.40
39
Turki
-0.408
11.37
39
Turki
-0.623 18.13
40
V enez uela
-0.477
8.74
40
Iran
-0.708 16.15
41
Mes ir
-0.526
6.88
41
Thailand
-0.745 15.31
42
Peru
-0.532
6.64
42
R R C (C hina)
-0.747 15.27
43
Thailand
-0.540
6.36
43
Peru
-0.769 14.74
44
V ietnam
-0.549
5.99
44
Meks iko
-0.773 14.65
45
Filipina
-0.565
5.37
45
In d o n e s ia
-0.822 13.53
46
Iran
-0.614
3.51
46
Filipina
-0.831 13.32
47
In d o n e s ia
-0.616
3.43
47
A ljaz air
-1.021 8.93
48
K eny a
-0.666
1.52
48
K eny a
-1.180 5.27
49
A ljaz air
-0.690
0.62
49
Nigeria
-1.240 3.88
50
Nigeria
-0.706
0
50
India
-1.408 0
28
3.3 Infrastruktur Energi P e r in g k at Ne g ar a
4.1 Penguasaan Terhadap Teknologi Baru In d e k s
S k ala 0 - 100
P e r in g k at Ne g ar a
In d e k s
S k ala 0 - 100
1
S ingapura
1.912
100
1
A merika S erikat
2.720
100
2
S w edia
1.135
70.30
2
K orea S elatan
1.797
71.72
3
K anada
0.964
63.79
3
J epang
1.771
70.94
4
A merika S erikat
0.930
62.50
4
S w is s
0.770
40.26
5
Belgia
0.918
62.03
5
S w edia
0.640
36.30
6
Hong K ong
0.615
50.45
6
Denmark
0.575
34.29
7
Inggris
0.605
50.07
7
J erman
0.545
33.38
8
R epublik Ceko
0.498
45.98
8
Finlandia
0.545
33.38
9
J erman
0.472
44.98
9
Inggris
0.486
31.56
10
Belanda
0.438
43.70
10
B elanda
0.439
30.13
11
Peranc is
0.425
43.18
11
Norw egia
0.417
29.46
12
S elandia Baru
0.370
41.09
12
K anada
0.379
28.29
13
Denmark
0.319
39.14
13
S ingapura
0.368
27.95
14
Finlandia
0.282
37.73
14
S elandia B aru
0.329
26.75
15
A us tralia
0.206
34.85
15
A us tralia
0.328
26.71
16
S w is s
0.123
31.68
16
Peranc is
0.247
24.24
17
Norw egia
0.085
30.22
17
A us tria
0.157
21.48
18
Italia
0.078
29.93
18
B elgia
0.145
21.13
19
S pany ol
0.073
29.77
19
Italia
0.011
17.01
20
Polandia
0.052
28.97
20
S pany ol
-0.057 14.93
21
A rgentina
0.033
28.21
21
R epublik C eko
-0.152 12.02
22
A us tria
0.012
27.41
22
Portugal
-0.156 11.89
23
K orea S elatan
-0.044
25.27
23
Hong K ong
-0.216 10.05
24
R R C (China)
-0.071
24.26
24
R R C (C hina)
-0.229 9.67
25
Chili
-0.096
23.31
25
Polandia
-0.297 7.58
26
A frika S elatan
-0.124
22.25
26
Nigeria
-0.306 7.31
27
J epang
-0.177
20.22
27
Turki
-0.310 7.19
28
Bras il
-0.199
19.35
28
R us ia
-0.320 6.86
29
R umania
-0.211
18.92
29
Iran
-0.326 6.69
30
Malay s ia
-0.218
18.62
30
A rab S audi
-0.421 3.77
31
R us ia
-0.241
17.76
31
C hili
-0.435 3.35
32
Meks iko
-0.242
17.72
32
V enez uela
-0.441 3.16
33
Portugal
-0.290
15.87
33
V ietnam
-0.447 2.99
34
Ukraina
-0.302
15.43
34
A rgentina
-0.451 2.86
35
K olombia
-0.346
13.74
35
R umania
-0.456 2.71
36
K az akhs tan
-0.354
13.45
36
B ras il
-0.466 2.39
37
A rab S audi
-0.361
13.18
37
Malay s ia
-0.477 2.05
38
India
-0.381
12.40
38
Ukraina
-0.479 2.01
39
Turki
-0.408
11.37
39
A frika S elatan
-0.486 1.77
40
V enez uela
-0.477
8.74
40
K az akhs tan
-0.489 1.70
41
Mes ir
-0.526
6.88
41
Thailand
-0.506 1.17
42
Peru
-0.532
6.64
42
Meks iko
-0.507 1.14
43
Thailand
-0.540
6.36
43
India
-0.509 1.07
44
V ietnam
-0.549
5.99
44
Mes ir
-0.514 0.93
45
Filipina
-0.565
5.37
45
A ljaz air
-0.531 0.42
46
Iran
-0.614
3.51
46
K olombia
-0.531 0.40
47
In d o n e s ia
-0.616
3.43
47
In d o n e s ia
-0.532 0.37
48
K eny a
-0.666
1.52
48
K eny a
-0.539 0.17
49
A ljaz air
-0.690
0.62
49
Peru
-0.541 0.09
50
Nigeria
-0.706
0
50
Filipina
-0.544 0
29
5.1 Ketersediaan Sumber Daya Manusia Ahli P e r in g k at Ne g ar a
In d e k s
S k ala 0 - 100
5.2 Intensitas Penelitian dan Pengembangan P e r in g k at Ne g ar a
In d e k s
S k ala 0 - 100
1
Thailand
1.516
100
1
Finlandia
1.682
100
2
K orea S elatan
1.412
96.41
2
S w edia
1.374
89.11
3
Finlandia
1.299
92.52
3
S ingapura
1.224
83.79
4
Iran
1.181
88.42
4
Denmark
1.054
77.80
5
Hong K ong
0.729
72.80
5
J epang
1.052
77.70
6
Ukraina
0.693
71.53
6
J erman
0.996
75.75
7
R us ia
0.675
70.92
7
A merika S erikat
0.924
73.18
8
S pany ol
0.639
69.69
8
K orea S elatan
0.916
72.91
9
A us tria
0.610
68.67
9
S w is s
0.811
69.18
10
V enez uela
0.475
64.01
10
Norw egia
0.797
68.70
11
Malay s ia
0.462
63.55
11
A us tria
0.785
68.28
12
S w edia
0.457
63.37
12
A us tralia
0.727
66.20
13
S ingapura
0.346
59.54
13
Inggris
0.658
63.79
14
A merika S erikat
0.337
59.24
14
B elanda
0.612
62.13
15
A rab S audi
0.305
58.12
15
Peranc is
0.598
61.66
16
S elandia B aru
0.282
57.33
16
K anada
0.562
60.37
17
Portugal
0.265
56.75
17
B elgia
0.541
59.64
18
Peranc is
0.169
53.43
18
S elandia B aru
0.519
58.85
19
R epublik C eko
0.166
53.34
19
Portugal
0.477
57.38
20
J erman
0.127
51.97
20
R epublik C eko
0.260
49.69
21
Denmark
0.115
51.57
21
S pany ol
-0.032 39.36
22
C hili
0.092
50.76
22
R R C (C hina)
-0.103 36.86
23
A us tralia
0.090
50.68
23
A rab S audi
-0.166 34.62
24
Inggris
-0.005 47.40
24
B ras il
-0.181 34.09
25
Norw egia
-0.067 45.28
25
India
-0.231 32.31
26
Italia
-0.084 44.66
26
Hong K ong
-0.251 31.63
27
K anada
-0.089 44.50
27
Italia
-0.274 30.80
28
J epang
-0.113 43.69
28
R us ia
-0.280 30.58
29
Polandia
-0.122 43.37
29
Iran
-0.282 30.53
30
B elgia
-0.137 42.83
30
A frika S elatan
-0.286 30.39
31
A rgentina
-0.201 40.62
31
V enez uela
-0.349 28.15
32
Turki
-0.217 40.07
32
Malay s ia
-0.363 27.64
33
S w is s
-0.219 40.01
33
Ukraina
-0.377 27.17
34
Peru
-0.269 38.27
34
Polandia
-0.426 25.43
35
K az akhs tan
-0.284 37.76
35
A rgentina
-0.499 22.85
36
R umania
-0.330 36.18
36
Mes ir
-0.511 22.41
37
K olombia
-0.363 35.02
37
Turki
-0.546 21.18
38
B elanda
-0.371 34.74
38
R umania
-0.662 17.06
39
A ljaz air
-0.438 32.42
39
K eny a
-0.680 16.42
40
Meks iko
-0.482 30.91
40
Nigeria
-0.731 14.66
41
Filipina
-0.558 28.26
41
A ljaz air
-0.737 14.44
42
Mes ir
-0.591 27.13
42
Meks iko
-0.737 14.43
43
R R C (C hina)
-0.612 26.40
43
C hili
-0.807 11.95
Thailand
-0.888 9.07
44
In d o n e s ia
-0.718 22.73
44
45
K eny a
-0.732 22.26
45
In d o n e s ia
-0.923 7.84
46
India
-0.801 19.87
46
K olombia
-0.977 5.94
V ietnam
-0.996 5.26
47
A frika S elatan
-0.854 18.04
47
48
Nigeria
-0.962 14.30
48
K az akhs tan
-1.005 4.94
49
V ietnam
-1.080 10.23
49
Filipina
-1.124 0.72
-1.376 0
50
Peru
-1.145 0
50
B ras il
30
6.1 Penciptaan Keamanan dan Stabilitas P e r in g k at Ne g ar a
In d e k s
S k ala 0 - 100
6.2 Penegakan Hukum P e r in g k at Ne g ar a
In d e k s
S k ala 0 - 100
1
S w is s
1.353
100
1
Norw egia
1.314
100
2
Finlandia
1.334
99.45
2
Finlandia
1.309
99.84
3
S elandia B aru
1.313
98.86
3
S w edia
1.301
99.60
4
S ingapura
1.293
98.31
4
S elandia B aru
1.249
98.03
Denmark
1.225
97.30
5
A us tria
1.276
97.82
5
6
Norw egia
1.259
97.33
6
A us tria
1.217
97.05
7
B elanda
1.117
93.30
7
B elanda
1.216
97.04
8
S w is s
1.189
96.23
8
S w edia
1.109
93.09
9
K anada
1.036
91.02
9
S ingapura
1.153
95.14
R epublik C eko
0.985
89.58
10
K anada
1.136
94.61
A us tralia
1.129
94.41
10 11
Polandia
0.974
89.27
11
12
A us tralia
0.939
88.27
12
Inggris
1.078
92.87
13
Hong K ong
0.920
87.73
13
J erman
1.030
91.43
A merika S erikat
1.001
90.53
14
J epang
0.879
86.56
14
15
Denmark
0.846
85.63
15
Hong K ong
0.956
89.20
16
B elgia
0.842
85.51
16
Peranc is
0.842
85.75
B elgia
0.809
84.76
17
J erman
0.712
81.84
17
18
Portugal
0.686
81.10
18
C hili
0.783
83.98
19
A merika S erikat
0.570
77.80
19
J epang
0.744
82.78
S pany ol
0.488
75.08
20
Peranc is
0.484
75.38
20
21
Italia
0.437
74.03
21
Portugal
0.484
74.95
22
Inggris
0.340
71.30
22
R epublik C eko
0.455
74.06
K orea S elatan
0.420
73.03 66.87
23
C hili
0.276
69.47
23
24
V ietnam
0.178
66.70
24
Polandia
0.216
25
K orea S elatan
0.091
64.23
25
Malay s ia
-0.002 60.30
26
R umania
0.024
62.33
26
Italia
-0.134 56.30
27
A rgentina
-0.011 61.35
27
A rab S audi
-0.243 53.03
28
B ras il
-0.012 61.33
28
A frika S elatan
-0.391 48.56
Turki
-0.431 47.35
29
Malay s ia
-0.081 59.35
29
30
A frika S elatan
-0.083 59.31
30
R umania
-0.463 46.38
31
S pany ol
-0.090 59.11
31
India
-0.559 43.50
B ras il
-0.564 43.35
32
Ukraina
-0.180 56.57
32
33
K az akhs tan
-0.461 48.59
33
Thailand
-0.620 41.64
34
A rab S audi
-0.545 46.21
34
K olombia
-0.821 35.59
Mes ir
-0.876 33.94
35
R R C (C hina)
-0.635 43.68
35
36
In d o n e s ia
-0.664 42.84
36
R R C (C hina)
-0.909 32.92
37
Meks iko
-0.767 39.93
37
V ietnam
-0.923 32.51
Filipina
-0.961 31.37
38
R us ia
-0.918 35.65
38
39
Peru
-0.959 34.48
39
Meks iko
-0.973 31.02
40
V enez uela
-1.091 30.76
40
In d o n e s ia
-1.008 29.95
Peru
-1.022 29.53
41
Filipina
-1.264 25.85
41
42
Turki
-1.296 24.93
42
K az akhs tan
-1.068 28.13
43
Thailand
-1.310 24.55
43
A rgentina
-1.115 26.73
Ukraina
-1.188 24.51
44
India
-1.351 23.37
44
45
K eny a
-1.400 22.00
44
A ljaz air
-1.188 24.51
46
Iran
-1.428 21.19
46
R us ia
-1.212 23.79
K eny a
-1.252 22.58
47
A ljaz air
-1.448 20.63
47
48
K olombia
-1.512 18.82
48
Iran
-1.285 21.60
49
Mes ir
-1.592 16.56
49
Nigeria
-1.540 13.89
-2.176 0
50
V enez uela
-2.001 0
50
Nigeria
31
6.3 Tata Pemerintahan P e r in g k at Ne g ar a
6.4 Efisiensi Birokrasi In d e k s S k ala 0 - 100
P e r in g k at Ne g ar a
In d e k s
S k ala 0 - 100
1
Finlandia
1.508 100
1
S ingapura
0.791
100
2
Denmark
1.453 98.23
2
Denmark
0.749
98.41
3
S ingapura
1.448 98.09
3
S elandia B aru
0.697
96.45
4
S w edia
1.405 96.73
4
S w edia
0.676
95.64
5
Norw egia
1.354 95.09
5
Hong K ong
0.638
94.21
6
S elandia B aru
1.333 94.45
6
Norw egia
0.624
93.70
7
S w is s
1.308 93.66
7
Finlandia
0.568
91.56
8
B elanda
1.258 92.07
8
K orea S elatan
0.491
88.67
9
K anada
1.150 88.62
9
Portugal
0.485
88.46
10
A us tralia
1.107 87.28
10
Malay s ia
0.480
88.25
11
Hong K ong
1.097 86.96
11
A merika S erikat
0.480
88.23
12
J erman
0.999 83.86
12
B elanda
0.454
87.26
13
Inggris
0.915 81.18
13
S w is s
0.439
86.70
14
B elgia
0.911 81.06
14
Inggris
0.436
86.57
15
J epang
0.838 78.73
15
A us tralia
0.429
86.32
16
A us tria
0.809 77.84
16
K anada
0.419
85.93
17
A merika S erikat
0.797 77.45
17
A rab S audi
0.330
82.60
18
C hili
0.743 75.72
18
Thailand
0.330
82.58
19
Peranc is
0.724 75.12
19
Peranc is
0.322
82.30
20
S pany ol
0.454 66.59
20
A us tria
0.314
81.99
21
Portugal
0.366 63.77
21
J erman
0.299
81.41
22
K orea S elatan
0.257 60.33
22
C hili
0.237
79.09
23
Malay s ia
0.092 55.08
23
Italia
0.205
77.87
24
Polandia
0.035 53.29
24
Peru
0.191
77.34
25
R epublik C eko
0.015 52.66
25
S pany ol
0.187
77.18
26
Turki
-0.272 43.55
26
J epang
0.157
76.06
27
Italia
-0.350 41.09
27
A frika S elatan
0.103
74.00
28
A frika S elatan
-0.446 38.04
28
Polandia
0.088
73.45
29
Meks iko
-0.556 34.57
29
B elgia
0.033
71.37
30
A rab S audi
-0.561 34.40
30
Turki
0.033
71.36
31
Thailand
-0.585 33.63
31
Meks iko
0.019
70.85
32
B ras il
-0.641 31.85
32
R epublik C eko
-0.032 68.93
33
K olombia
-0.724 29.23
33
R umania
-0.067 67.59
34
R R C (C hina)
-0.745 28.55
34
K olombia
-0.228 61.52
35
Filipina
-0.753 28.31
35
R R C (C hina)
-0.248 60.75
36
Peru
-0.794 27.02
36
V ietnam
-0.253 60.57
37
R umania
-0.826 25.98
37
Ukraina
-0.274 59.78
38
India
-0.877 24.38
38
Mes ir
-0.299 58.82
39
A rgentina
-0.881 24.25
39
Filipina
-0.341 57.24
40
V ietnam
-0.929 22.73
40
In d o n e s ia
-0.360 56.54
41
In d o n e s ia
-0.970 21.41
41
R us ia
-0.420 54.27
42
A ljaz air
-1.054 18.76
42
B ras il
-0.621 46.66
43
K az akhs tan
-1.142 15.97
43
Iran
-0.625 46.54
44
Iran
-1.166 15.23
44
A rgentina
-0.688 44.14
45
Mes ir
-1.179 14.80
45
A ljaz air
-0.754 41.64
46
R us ia
-1.189 14.48
46
K eny a
-0.781 40.62
47
Ukraina
-1.275 11.75
47
K az akhs tan
-0.968 33.58
48
K eny a
-1.284 11.46
48
India
-1.047 30.58
49
Nigeria
-1.530 3.68
49
V enez uela
-1.841 0.60
50
V enez uela
-1.646 0
50
Nigeria
-1.857 0
32
7.1 Bisnis dan Kewirausahaan P e r in g k at Ne g ar a
In d e k s
7.2 Hubungan Ketenagakerjaan S k ala 0 - 100
P e r in g k at Ne g ar a
In d e k s
S k ala 0 - 100
1
A merika S erikat
1.886
100
1
Norw egia
1.713
100
2
Hong K ong
1.355
79.99
2
J erman
1.252
87.08
3
Thailand
1.146
72.11
3
A us tria
0.934
78.20
4
K anada
0.959
65.07
4
A us tralia
0.750
73.04
5
J epang
0.767
57.82
5
B elanda
0.569
67.98
6
A us tralia
0.665
53.99
6
Peranc is
0.561
67.75
7
In d o n e s ia
0.600
51.52
7
Italia
0.523
66.69
8
S pany ol
0.420
44.73
8
B elgia
0.514
66.43
9
R R C (C hina)
0.410
44.34
9
Finlandia
0.456
64.80
10
Nigeria
0.312
40.66
10
J epang
0.429
64.04
11
K orea S elatan
0.296
40.08
11
K anada
0.390
62.96
12
B ras il
0.294
39.98
12
S elandia B aru
0.389
62.93
13
S ingapura
0.273
39.20
13
Inggris
0.370
62.41
14
V ietnam
0.257
38.60
14
A merika S erikat
0.236
58.64
15
S w is s
0.257
38.59
15
Hong K ong
0.179
57.04
16
Inggris
0.219
37.17
16
S pany ol
0.081
54.30
17
S elandia B aru
0.140
34.17
17
Denmark
0.000
52.04
18
India
0.095
32.48
17
A rab S audi
0.000
52.04
19
R umania
0.007
29.19
17
S ingapura
0.000
52.04
20
S w edia
-0.058 26.73
17
S w edia
0.000
52.04
21
Norw egia
-0.082 25.80
17
S w is s
0.000
52.04
22
Malay s ia
-0.111 24.74
17
Turki
-0.009 51.78
23
Iran
-0.130 24.01
23
K orea S elatan
-0.042 50.88
24
B elanda
-0.147 23.36
24
Portugal
-0.046 50.76
25
C hili
-0.159 22.90
25
V enez uela
-0.116 48.78
26
Finlandia
-0.187 21.86
26
A frika S elatan
-0.118 48.72
27
Turki
-0.200 21.36
27
R epublik C eko
-0.119 48.71
28
A rgentina
-0.217 20.72
28
Polandia
-0.140 48.12
29
Peranc is
-0.237 19.99
29
Malay s ia
-0.160 47.56
30
Polandia
-0.242 19.80
30
Meks iko
-0.181 46.96
31
A us tria
-0.253 19.35
31
R us ia
-0.183 46.93
32
J erman
-0.269 18.76
32
K az akhs tan
-0.183 46.90
33
Portugal
-0.305 17.41
33
B ras il
-0.196 46.55
34
A ljaz air
-0.309 17.25
34
R umania
-0.229 45.63
35
Ukraina
-0.318 16.92
35
India
-0.246 45.15
36
B elgia
-0.318 16.91
36
A rgentina
-0.254 44.92
37
Denmark
-0.321 16.82
37
K olombia
-0.283 44.11
38
K eny a
-0.344 15.94
38
C hili
-0.295 43.79
39
Filipina
-0.386 14.37
39
Peru
-0.303 43.55
40
K olombia
-0.451 11.90
40
Mes ir
-0.319 43.12
41
K az akhs tan
-0.455 11.76
41
R R C (C hina)
-0.328 42.87
42
Peru
-0.455 11.76
42
Ukraina
-0.338 42.58
43
Italia
-0.478 10.88
43
Thailand
-0.355 42.10
44
R us ia
-0.481 10.78
44
A ljaz air
-0.376 41.52
45
A rab S audi
-0.510 9.68
45
V ietnam
-0.439 39.74
46
R epublik C eko
-0.514 9.53
46
In d o n e s ia
-0.450 39.43
47
Meks iko
-0.521 9.28
47
Nigeria
-0.487 38.39
48
A frika S elatan
-0.556 7.97
48
Filipina
-0.512 37.71
49
Mes ir
-0.578 7.11
49
K eny a
-0.781 30.17
50
V enez uela
-0.767 0
50
Iran
-1.859 0
33
7.3 Produktivitas P e r in g k at Ne g ar a
7.4 Karakteristik Pasar In d e k s
S k ala 0 - 100
P e r in g k at Ne g ar a
In d e k s S k ala 0 - 100
1
A merika S erikat
1.975
100
1
R R C (C hina)
1.944 100
2
R R C (C hina)
1.001
66.88
2
A merika S erikat
1.604 89.45
3
J epang
0.992
66.57
3
J erman
1.371 82.25
4
S ingapura
0.908
63.72
4
S ingapura
0.667 60.42
5
Norw egia
0.756
58.53
5
J epang
0.647 59.77
6
J erman
0.610
53.57
6
Peranc is
0.539 56.45
7
Finlandia
0.531
50.91
7
Italia
0.475 54.46
8
S w edia
0.526
50.72
8
Inggris
0.389 51.80
9
S w is s
0.493
49.59
9
B elgia
0.329 49.93
10
Portugal
0.462
48.55
10
S w edia
0.319 49.61
11
A us tria
0.403
46.56
11
Thailand
0.305 49.19
12
Turki
0.383
45.86
12
India
0.302 49.10
13
K orea S elatan
0.355
44.92
13
S pany ol
0.238 47.09
14
Inggris
0.335
44.25
14
K orea S elatan
0.237 47.07
15
B elgia
0.317
43.63
15
Malay s ia
0.223 46.65
16
Italia
0.291
42.75
16
Turki
0.223 46.64
17
Peranc is
0.276
42.21
17
Hong K ong
0.184 45.43
18
A rab S audi
0.210
39.98
18
Portugal
0.172 45.05
19
K anada
0.199
39.60
19
R epublik C eko
0.159 44.67
20
R epublik C eko
0.194
39.44
20
Polandia
0.156 44.56
21
B elanda
0.166
38.50
21
A us tria
0.149 44.36
22
Denmark
0.092
35.96
22
Finlandia
0.122 43.52
23
S pany ol
0.060
34.88
23
Ukraina
0.060 41.60
24
A us tralia
0.035
34.02
24
S w is s
0.042 41.04
25
Thailand
-0.019 32.20
25
B elanda
0.024 40.48
26
Hong K ong
-0.045 31.33
26
R umania
0.019 40.31
27
Iran
-0.168 27.13
27
Denmark
-0.028 38.87
28
Polandia
-0.171 27.05
28
V ietnam
-0.041 38.46
29
V ietnam
-0.194 26.24
29
B ras il
-0.052 38.12
30
R us ia
-0.301 22.60
30
Filipina
-0.089 36.98
31
V enez uela
-0.311 22.28
31
A frika S elatan
-0.112 36.26
32
A rgentina
-0.324 21.84
32
In d o n e s ia
-0.131 35.67
33
C hili
-0.332 21.55
33
Mes ir
-0.141 35.36
34
Meks iko
-0.364 20.48
34
Peru
-0.268 31.42
35
Nigeria
-0.373 20.18
35
Meks iko
-0.288 30.78
36
Mes ir
-0.401 19.22
36
R us ia
-0.291 30.72
37
Peru
-0.408 18.99
37
A rgentina
-0.296 30.55
38
Malay s ia
-0.416 18.70
38
K anada
-0.452 25.73
39
S elandia B aru
-0.425 18.40
39
K eny a
-0.506 24.05
40
A frika S elatan
-0.425 18.40
40
A us tralia
-0.529 23.33
41
Indones ia
-0.452 17.49
41
S elandia B aru
-0.567 22.14
42
K az ak h s tan
-0.565 13.65
42
C hili
-0.570 22.04
43
R umania
-0.641 11.04
43
Norw egia
-0.612 20.75
44
Filipina
-0.666 10.19
44
A rab S audi
-0.716 17.52
45
A ljaz air
-0.692 9.33
45
K az akhs tan
-0.743 16.68
46
B ras il
-0.713 8.60
46
Iran
-0.772 15.79
47
India
-0.719 8.41
47
K olombia
-0.780 15.53
48
Ukraina
-0.730 8.03
48
Nigeria
-0.816 14.42
49
K olombia
-0.749 7.37
49
A ljaz air
-0.821 14.26
50
K eny a
-0.966 0
50
V enez uela
-1.281 0
34
7.6 Beban Pajak[2]
7.5 Layanan Keuangan P er in gk at N egar a
I n d ek s S k ala 0 - 1 0 0
P er in gk at N egar a
I n d ek s S k ala 0 - 1 0 0
1
Kanada
1.079
100
1
Arab Saudi
-0.894 100
2
Korea Selatan
0.870
92.28
2
Kanada
-0.732 96.08
Hong Kong
-0.673 94.64
3
Australia
0.833
90.92
3
4
Spanyol
0.735
87.30
4
Denmark
-0.648 94.04
5
Amerika Serikat
0.631
83.45
5
Chili
-0.612 93.17
Singapura
-0.609 93.09
6
Selandia Baru
0.582
81.68
6
7
Portugal
0.479
77.85
7
Afrika Selatan
-0.578 92.36
8
Chili
0.475
77.73
8
Thailand
-0.563 91.99
Venezuela
-0.543 91.50
Perancis
0.411
75.37
9
10
Belgia
0.399
74.92
10
Kazakhstan
-0.501 90.48
11
Swedia
0.344
72.89
11
Korea Selatan
-0.472 89.78
Swiss
-0.465 89.60
9
12
Jepang
0.339
72.72
12
13
Denmark
0.339
72.71
13
I n d o n esia
14
Inggris
0.315
71.80
14
Filipina
-0.398 88.00
Selandia Baru
-0.362 87.12
-0 . 4 4 6 8 9 . 1 5
15
Hong Kong
0.298
71.20
15
16
Brasil
0.261
69.81
16
Inggris
-0.343 86.64
17
Belanda
0.232
68.77
17
Nigeria
-0.313 85.92
Peru
-0.280 85.13
18
Swiss
0.227
68.56
18
19
Finlandia
0.220
68.30
19
Kenya
-0.276 85.04
20
Peru
0.204
67.71
20
Malaysia
-0.227 83.84
Argentina
-0.224 83.77
21
Austria
0.200
67.56
21
22
Republik Ceko
0.172
66.54
22
Vietnam
-0.172 82.52
23
Jerman
0.164
66.24
23
Amerika Serikat
-0.169 82.44
Turki
-0.144 81.84
24
Rusia
0.136
65.21
24
25
Malaysia
0.131
65.02
25
Aljazair
-0.102 80.81
26
Singapura
0.073
62.90
26
Belanda
-0.081 80.31
27
Polandia
0.062
62.49
27
Finlandia
-0.056 79.71
28
Iran
-0.016 59.61
28
Norwegia
-0.041 79.34
29
Argentina
-0.043 58.63
29
Mesir
-0.036 79.21
30
Venezuela
-0.126 55.57
30
Polandia
0.000
78.34
31
Turki
-0.129 55.44
31
Jepang
0.111
75.66
32
Italia
-0.135 55.23
32
Iran
0.114
75.58
33
Kenya
-0.145 54.84
33
Jerman
0.124
75.33
34
Arab Saudi
-0.153 54.56
34
India
0.127
75.26
35
Thailand
-0.180 53.56
35
Rumania
0.163
74.40
36
Norwegia
-0.210 52.44
36
Australia
0.166
74.33
37
Afrika Selatan
-0.229 51.74
37
Rusia
0.210
73.25
38
Kolombia
-0.298 49.20
38
Kolombia
0.252
72.24
39
RRC (China)
-0.381 46.15
39
Republik Ceko
0.265
71.92
40
I n d o n esia
-0 . 4 2 3 4 4 . 6 0
40
Austria
0.367
69.46
41
Rumania
-0.423 44.60
41
Meksiko
0.401
68.63
42
Aljazair
-0.547 40.01
42
Swedia
0.419
68.19
43
India
-0.591 38.39
43
Ukraina
0.553
64.94
44
Filipina
-0.601 38.03
44
Spanyol
0.633
63.00
45
Meksiko
-0.611 37.67
45
RRC (China)
0.640
62.84
46
Vietnam
-0.633 36.86
46
Belgia
0.673
62.05
47
Kazakhstan
-0.871 28.07
47
Perancis
0.798
59.00
48
Mesir
-0.874 27.94
48
Italia
0.854
57.66
49
Nigeria
-0.962 24.70
49
Brasil
0.856
57.60
50
Ukraina
-1.632 0
50
Portugal
3.233
0
[2]
semakin besar peringkat semakin rendah beban pajak
35
8.1 Pelestarian Sumber Daya Udara P e r in g k at Ne g ar a
In d e k s
8.2 Pelestarian Sumber Daya Air S k ala 0 - 100
P e r in g k at Ne g ar a
In d e k s
S k ala 0 - 100
1
Nigeria
2.338
100
1
K anada
1.419
100
2
R umania
1.481
77.64
2
Norw egia
1.027
85.90
3
S pany ol
1.467
77.28
3
S ingapura
0.948
83.07
4
Portugal
0.927
63.19
4
S w edia
0.644
72.14
5
Polandia
0.777
59.27
5
K orea S elatan
0.626
71.51
6
R R C (C hina)
0.713
57.61
6
Finlandia
0.617
71.18
7
Italia
0.674
56.57
7
Italia
0.614
71.07
8
Denmark
0.535
52.95
8
S elandia B aru
0.546
68.62
9
R us ia
0.500
52.03
9
J erman
0.536
68.27
10
A frika S elatan
0.474
51.35
10
Peru
0.478
66.18
11
A us tria
0.380
48.91
11
A us tria
0.415
63.94
12
Mes ir
0.371
48.66
12
A us tralia
0.382
62.73
13
Filipina
0.336
47.76
13
R epublik C eko
0.375
62.48
14
R epublik C eko
0.327
47.53
14
S pany ol
0.336
61.07
15
S w is s
0.318
47.30
15
S w is s
0.314
60.28
16
S w edia
0.286
46.45
16
A merika S erikat
0.290
59.44
17
Ukraina
0.225
44.86
17
Inggris
0.259
58.32
18
K olombia
0.180
43.67
18
Denmark
0.231
57.30
19
Peranc is
0.167
43.35
19
Peranc is
0.214
56.71
20
Finlandia
0.143
42.72
20
J epang
0.200
56.18
21
In d o n e s ia
0.121
42.16
21
B elanda
0.145
54.21
22
S elandia B aru
0.114
41.95
22
Malay s ia
0.124
53.46
23
Turki
0.088
41.28
23
V enez uela
0.080
51.90
24
B elgia
0.083
41.14
24
Portugal
0.073
51.64
25
K eny a
0.000
38.99
25
Hong K ong
0.046
50.67
26
A rab S audi
-0.034 38.11
26
B ras il
0.033
50.21
27
J erman
-0.055 37.56
27
Turki
0.014
49.53
28
Malay s ia
-0.072 37.12
28
Polandia
-0.022 48.22
29
Thailand
-0.149 35.10
29
C hili
-0.042 47.52
30
C hili
-0.190 34.03
30
R us ia
-0.051 47.20
31
Meks iko
-0.196 33.87
31
R R C (C hina)
-0.134 44.19
32
A merika S erikat
-0.243 32.65
32
B elgia
-0.173 42.79
33
K anada
-0.283 31.61
33
R umania
-0.240 40.39
34
S ingapura
-0.286 31.53
34
K olombia
-0.256 39.83
35
Inggris
-0.327 30.47
35
Thailand
-0.300 38.24
36
J epang
-0.368 29.38
36
V ietnam
-0.317 37.63
37
Norw egia
-0.401 28.53
37
A ljaz air
-0.365 35.91
38
India
-0.404 28.45
38
Filipina
-0.401 34.60
39
B ras il
-0.411 28.26
39
Mes ir
-0.411 34.25
40
A us tralia
-0.443 27.43
40
A frika S elatan
-0.471 32.10
41
B elanda
-0.499 25.96
41
A rab S audi
-0.494 31.25
42
K az akhs tan
-0.543 24.83
42
Iran
-0.499 31.10
43
V enez uela
-0.729 19.96
43
Meks iko
-0.590 27.82
44
Peru
-0.735 19.80
44
Nigeria
-0.655 25.48
45
Iran
-0.783 18.56
45
Ukraina
-0.731 22.75
46
A ljaz air
-0.945 14.33
46
In d o n e s ia
-0.746 22.21
47
V ietnam
-0.978 13.45
47
India
-0.878 17.48
48
K orea S elatan
-1.026 12.21
48
A rgentina
-0.891 16.99
49
A rgentina
-1.431 1.63
49
K az akhs tan
-0.954 14.73
50
Hong K ong
-1.494 0
50
K eny a
-1.365 0
36
8.3 Pelestarian Sumber Daya Lahan P e r in g k at Ne g ar a
In d e k s
S k ala 0 - 100
8.4 Pelestarian Sumber Daya Energi
P e r in g k at Ne g ar a
In d e k s S k ala 0 - 100
1
A us tralia
2.212
100
1
Nigeria
0.993
100
1
C hili
2.212
100
2
B ras il
0.980
99.58
1
S elandia B aru
2.212
100
3
K eny a
0.937
98.18
1
A frika S elatan
2.212
100
4
Filipina
0.928
97.89
5
R umania
2.212
100.00
5
Norw egia
0.907
97.19
6
Iran
1.642
84.12
6
Peru
0.769
92.71
7
K az akhs tan
1.308
74.82
7
K olombia
0.658
89.08
8
Polandia
0.738
58.94
8
A us tria
0.640
88.51
8
Italia
0.611
55.41
9
S w is s
0.604
87.35
10
J epang
0.611
55.41
10
Portugal
0.604
87.34
11
Turki
0.502
52.35
11
S w edia
0.600
87.20
12
S w is s
0.405
49.65
12
S elandia B aru
0.544
85.38
12
R epublik C eko
0.239
45.05
13
Denmark
0.525
84.75
14
S pany ol
0.239
45.05
14
C hili
0.341
78.77
15
Inggris
0.168
43.06
15
V ietnam
0.335
78.57
16
Mes ir
0.000
38.38
16
S pany ol
0.299
77.40
16
Hong K ong
0.000
38.38
17
Hong K ong
0.282
76.85
16
A rab S audi
0.000
38.38
18
Italia
0.267
76.36
16
S ingapura
0.000
38.38
19
India
0.226
75.04
16
Peranc is
-0.016 37.94
20
In d o n e s ia
0.215
74.68
21
India
-0.119 35.07
21
J erman
0.191
73.89
21
R us ia
-0.119 35.07
22
Turki
0.166
73.06
23
K orea S elatan
-0.166 33.76
23
R umania
0.143
72.32
23
B elanda
-0.166 33.76
24
Inggris
0.133
71.99
23
V enez uela
-0.166 33.76
25
Finlandia
0.085
70.45
26
Norw egia
-0.210 32.52
26
Meks iko
0.074
70.08
26
Peru
-0.210 32.52
27
Peranc is
0.018
68.26
26
Ukraina
-0.210 32.52
28
A rgentina
0.005
67.83
29
J erman
-0.252 31.35
29
J epang
-0.041 66.32
29
Filipina
-0.252 31.35
30
B elanda
-0.085 64.89
31
Nigeria
-0.331 29.16
31
Polandia
-0.109 64.10
32
A ljaz air
-0.436 26.24
32
S ingapura
-0.170 62.12
32
K olombia
-0.436 26.24
33
K anada
-0.190 61.49
34
R R C (C hina)
-0.468 25.34
34
A us tralia
-0.212 60.77
34
Thailand
-0.468 25.34
35
Thailand
-0.235 60.02
36
B elgia
-0.529 23.64
36
B elgia
-0.246 59.64
37
A us tria
-0.665 19.87
37
Mes ir
-0.257 59.30
38
Meks iko
-0.665 19.87
38
A merika S erikat
-0.266 58.99
39
Denmark
-0.713 18.52
39
R epublik C eko
-0.305 57.74
40
V ietnam
-0.759 17.25
40
A ljaz air
-0.353 56.18
41
K anada
-0.781 16.64
41
Malay s ia
-0.383 55.18
42
K eny a
-0.823 15.46
42
V enez uela
-0.429 53.70
43
S w edia
-0.863 14.35
43
K orea S elatan
-0.511 51.03
43
A merika S erikat
-0.863 14.35
44
R R C (C hina)
-0.622 47.42
45
Finlandia
-0.955 11.77
45
A frika S elatan
-0.817 41.05
46
B ras il
-0.990 10.81
46
Iran
-0.917 37.82
47
In d o n e s ia
-1.100 7.75
47
A rab S audi
-1.216 28.07
47
Portugal
-1.100 7.75
48
R us ia
-1.321 24.65
49
Malay s ia
-1.318 1.68
49
K az akhs tan
-1.704 12.17
50
A rgentina
-1.378 0
50
Ukraina
-2.078 0
37
9.1 Ketidakbergantungan terhadap Bantuan Luar Negeri P e r in g k at Ne g ar a
In d e k s
S k ala 0 - 100
9.2 Ketidakbergantungan terhadap Utang Luar Negeri P e r in g k at Ne g ar a
In d e k s
S k ala 0 - 100
1
Norw egia
0.995
100
1
A rab S audi
0.910
100
2
S w edia
0.912
98.82
2
C hili
0.808
96.51
3
Denmark
0.829
97.64
3
R us ia
0.801
96.27
4
B elanda
0.746
96.47
4
K az akhs tan
0.722
93.54
5
B elgia
0.579
94.11
5
A us tralia
0.609
89.69
5
Finlandia
0.579
94.11
6
Peru
0.559
87.98
5
Inggris
0.579
94.11
7
A ljaz air
0.548
87.58
8
Peranc is
0.496
92.93
8
Hong K ong
0.531
87.02
9
J erman
0.413
91.75
9
Norw egia
0.531
87.02
9
S w is s
0.413
91.75
10
K orea S elatan
0.521
86.65
11
A us tralia
0.330
90.57
11
Iran
0.516
86.48
11
A us tria
0.330
90.57
12
S elandia B aru
0.486
85.46
11
K anada
0.330
90.57
13
S w edia
0.480
85.25
11
S elandia B aru
0.330
90.57
14
Denmark
0.388
82.10
11
Portugal
0.330
90.57
15
R epublik C eko
0.384
81.99
16
Italia
0.247
89.40
16
K olombia
0.380
81.82
16
J epang
0.247
89.40
17
S w is s
0.344
80.59
16
A merika S erikat
0.247
89.40
18
Nigeria
0.339
80.45
19
K orea S elatan
0.164
88.22
19
Finlandia
0.289
78.72
20
Filipina
0.151
88.04
20
Polandia
0.264
77.86
21
Thailand
0.119
87.58
21
V ietnam
0.244
77.19
22
R R C (C hina)
0.088
87.15
22
Filipina
0.240
77.03
23
R epublik C eko
0.080
87.04
23
In d o n e s ia
0.191
75.37
23
Hong K ong
0.080
87.04
24
Thailand
0.191
75.35
23
Iran
0.080
87.04
25
K eny a
0.155
74.12
23
Polandia
0.080
87.04
26
Turki
0.127
73.16
23
R us ia
0.080
87.04
27
B elanda
0.069
71.17
23
A rab S audi
0.080
87.04
28
A us tria
0.034
69.97
23
S ingapura
0.080
87.04
29
A frika S elatan
0.016
69.35
23
S pany ol
0.080
87.04
30
Malay s ia
-0.047 67.20
23
R umania
0.080
87.04
31
J erman
-0.064 66.63
32
Malay s ia
0.071
86.91
32
K anada
-0.106 65.18
33
V enez uela
0.069
86.87
33
A rgentina
-0.107 65.16
34
A rgentina
0.064
86.81
34
S pany ol
-0.114 64.92
35
B ras il
0.052
86.64
35
Inggris
-0.150 63.68
36
In d o n e s ia
0.039
86.45
36
Peranc is
-0.168 63.07
37
C hili
0.024
86.24
37
V enez uela
-0.206 61.76
38
Meks iko
0.011
86.05
38
Meks iko
-0.247 60.36
Mes ir
-0.256 60.05
39
A ljaz air
-0.010 85.76
39
40
K az akhs tan
-0.030 85.47
40
B elgia
-0.287 59.00
41
India
-0.064 85.00
41
A merika S erikat
-0.323 57.74
S ingapura
-0.432 54.03
42
Mes ir
-0.067 84.95
42
43
K olombia
-0.185 83.27
43
B ras il
-0.561 49.62
44
A frika S elatan
-0.215 82.85
44
Italia
-0.625 47.39
India
-0.797 41.51
45
Peru
-0.225 82.71
45
46
Turki
-0.266 82.13
46
Portugal
-0.853 39.60
47
Ukraina
-0.337 81.12
47
R R C (C hina)
-0.990 34.91
Ukraina
-1.440 19.47
48
Nigeria
-0.588 77.57
48
49
V ietnam
-2.458 51.07
49
R umania
-1.895 3.89
50
K eny a
-6.062 0
50
J epang
-2.009 0
38
9.3 Ketidakbergantungan terhadap Barang Impor P e r in g k at Ne g ar a 1 2
A us tralia Norw egia
In d e k s 1.808 1.605
S k ala 0 - 100
9.4 Kekuatan Suara di Lembaga Internasional P er in gk at
Negar a
I n d ek s S k ala 0 - 1 0 0
100
1
Amerika Serikat
5,728
100
92.87
2
Jepang
2,108
42,85
Jerman
1,312
30,28
3
A ljaz air
0.677
60.38
3
4
Peranc is
0.625
58.56
4
Inggris
1,069
26,44
Perancis
1,035
25,90
5
A rab S audi
0.514
54.70
5
6
Mes ir
0.473
53.26
6
RRC (China)
0,763
21,61
51.58
7
Italia
0,573
18,61
8
Kanada
0,381
15,58
7
J erman
0.425
8
India
0.380
50.00
9
R R C (C hina)
0.349
48.89
9
Rusia
0,244
13,41
10
R us ia
0.322
47.96
10
India
0,183
12,45
11
A frika S elatan
0.283
46.60
11
Brasil
0,103
11,18
12
K olombia
0.251
45.47
12
Belanda
0,089
10,97
13
Inggris
0.212
44.11
13
Arab Saudi
0,081
10,84
14
In d o n e s ia
0.198
43.61
14
Spanyol
0,006
9,65
15
Nigeria
0.188
43.26
15
Australia
-0,038 8,96
16
Ukraina
0.188
43.26
16
Belgia
-0,052 8,74
17
A rgentina
0.160
42.30
17
Korea Selatan
-0,126 7,57
18
A merika S erikat
0.156
42.17
18
Meksiko
-0,133 7,47
19
Denmark
0.152
42.00
19
Swiss
-0,135 7,43
20
Turki
0.125
41.06
20
Swedia
-0,225 6,01
21
S w edia
0.124
41.05
21
Turki
-0,301 4,81
22
B ras il
0.068
39.07
22
Venezuela
-0,310 4,67
23
K anada
0.057
38.68
23
Argentina
-0,313 4,62
24
R epublik C eko
0.047
38.34
24
Polandia
-0,316 4,57
25
Filipina
0.035
37.91
25
Austria
-0,317 4,56
26
K az akhs tan
-0.021 35.97
26
Norwegia
-0,323 4,47
27
Thailand
-0.031 35.60
27
I n d o n esia
-0 , 3 2 9 4 , 3 7
28
Italia
-0.088 33.63
28
Denmark
-0,331 4,33
29
Malay s ia
-0.096 33.32
29
Afrika Selatan
-0,382 3,53
30
V enez uela
-0.118 32.55
30
Iran
-0,392 3,37
31
Polandia
-0.158 31.17
31
Finlandia
-0,408 3,13
32
S ingapura
-0.159 31.14
32
Nigeria
-0,411 3,08
33
Finlandia
-0.182 30.34
33
Malaysia
-0,418 2,97
34
S pany ol
-0.199 29.74
35
S elandia B aru
-0.206 29.49
34
Thailand
-0,447 2,51
36
R umania
-0.212 29.28
35
Ukraina
-0,449 2,48
37
V ietnam
-0.219 29.03
36
Republik Ceko
-0,458 2,34
38
Peru
-0.380 23.40
37
Portugal
-0,461 2,29
39
Iran
-0.382 23.31
38
Aljazair
-0,466 2,20
40
K orea S elatan
-0.383 23.28
39
Filipina
-0,467 2,18
41
J epang
-0.395 22.86
40
Chili
-0,473 2,10
42
A us tria
-0.426 21.76
41
Kolombia
-0,474 2,07
43
K eny a
-0.490 19.53
42
Mesir
-0,477 2,04
44
C hili
-0.534 18.00
43
Singapura
-0,480 1,99
45
S w is s
-0.550 17.42
44
Selandia Baru
-0,493 1,78
45
Rumania
-0,497 1,71
46
Peru
-0,510 1,51
47
Kazakhstan
-0,548 0,91
48
Vietnam
-0,552 0,85
49
Kenya
-0,556 0,78
46
Portugal
-0.690 12.55
47
B elgia
-0.725 11.33
48
B elanda
-0.752 10.38
49
Meks iko
-0.979 2.43
50
Hong K ong
-1.048 0
39
1.1.1
Angka Kematian Bayi (per 1000 kelahiran)
Negara
Nilai
Peringkat
Afrika Selatan
35
47
Aljazair
26
46
Amerika Serikat
6
Arab Saudi
1.1.2
Angka Harapan Hidup (tahun)
Negara
Nilai
Peringkat
Afrika Selatan
58
49
Aljazair
73
39
24
Amerika Serikat
79
21
8
26
Arab Saudi
75
31
Argentina
13
33
Argentina
76
27
Australia
4
14
Australia
82
4
Austria
4
14
Austria
81
11
Belanda
3
6
Belanda
81
11
Belgia
4
14
Belgia
80
18
Brasil
14
37
Brasil
74
35
Chili
8
26
Chili
79
21
Denmark
3
6
Denmark
79
21
Filipina
20
42
Filipina
69
43
Finlandia
2
2
Finlandia
81
11
Hong Kong
1.5
1
Hong Kong
83
1
India
47
48
India
65
47
Indonesia
25
44
Indonesia
69
43
Inggris
4
14
Inggris
80
18
Iran
21
43
Iran
73
39
Italia
3
6
Italia
82
4
Jepang
2
2
Jepang
83
1
Jerman
3
6
Jerman
81
11
Kanada
5
21
Kanada
82
4
Kazakhstan
25
44
Kazakhstan
67
46
Kenya
48
49
Kenya
60
48
Kolombia
15
39
Kolombia
78
24
Korea Selatan
4
14
Korea Selatan
81
11
Malaysia
6
24
Malaysia
74
35
Meksiko
13
33
Meksiko
75
31
Mesir
18
41
Mesir
73
39
Nigeria
78
50
Nigeria
53
50
Norwegia
3
6
Norwegia
81
11
Perancis
3
6
Perancis
82
4
Peru
14
37
Peru
77
26
Polandia
5
21
Polandia
76
27
Portugal
3
6
Portugal
80
18
Republik Ceko
3
6
Republik Ceko
78
24
RRC (China)
13
33
RRC (China)
76
27
Rumania
11
30
Rumania
74
35
Rusia
10
29
Rusia
69
43
Selandia Baru
5
21
Selandia Baru
81
11
Singapura
2
2
Singapura
82
4
Spanyol
4
14
Spanyol
82
4
Swedia
2
2
Swedia
82
4
Swiss
4
14
Swiss
83
1
Thailand
11
30
Thailand
74
35
Turki
12
32
Turki
76
27
Ukraina
9
28
Ukraina
71
42
Venezuela
13
33
Venezuela
75
31
Vietnam
17
40
Vietnam
75
31
0
40
80
0
50
100
40
1.1.3
Angka Harapan Hidup Sehat (tahun)
Negara
Nilai
Peringkat
Afrika Selatan
48
49
Aljazair
62
40
Amerika Serikat
70
24
Arab Saudi
62
39
Argentina
67
28
Australia
74
4
Austria
72
19
Belanda
73
8
Belgia
72
18
Brasil
64
36
Chili
70
23
Denmark
72
17
Filipina
62
38
Finlandia
72
16
76.3
1
India
56
47
Indonesia
60
45
Inggris
72
15
Iran
61
41
Italia
74
4
Jepang
76
2
Jerman
73
8
Kanada
73
8
Kazakhstan
56
46
Kenya
48
48
Kolombia
66
32
Korea Selatan
71
21
Malaysia
64
35
Meksiko
67
27
Mesir
60
44
Nigeria
42
50
Norwegia
73
8
Perancis
73
8
Peru
67
26
Polandia
67
25
Portugal
71
20
Republik Ceko
70
22
RRC (China)
66
31
Rumania
65
33
Rusia
60
43
Selandia Baru
73
8
Singapura
73
8
Spanyol
74
4
Swedia
74
4
Swiss
75
3
Thailand
62
37
Turki
66
30
Ukraina
60
42
Venezuela
66
29
Vietnam
64
34
Hong Kong
1.2.1 Proporsi Penduduk Kurang Gizi (% dari jumlah penduduk) Nilai
Peringkat
Afrika Selatan
5
4
Aljazair
5
4
Amerika Serikat
5
4
Arab Saudi
5
4
Argentina
5
4
Australia
5
4
Austria
5
4
Belanda
5
4
Belgia
5
4
Brasil
6.9
40
Chili
5
4
Denmark
5
4
Filipina
17
48
Finlandia
5
4
Negara
Hong Kong
0
1
India
17.5
49
Indonesia
8.6
43
Inggris
5
4
Iran
5
4
Italia
5
4
Jepang
5
4
Jerman
5
4
Kanada
5
4
Kazakhstan
5
4
Kenya
30.4
50
Kolombia
12.6
47
Korea Selatan
5
4
Malaysia
5
4
Meksiko
5
4
Mesir
5
4
Nigeria
8.5
42
Norwegia
5
4
Perancis
5
4
11.2
45
Polandia
5
4
Portugal
5
4
Republik Ceko
5
4
11.5
46
Rumania
4
3
Rusia
5
4
Selandia Baru
5
4
Singapura
0
1
Spanyol
5
4
Swedia
5
4
Swiss
5
4
7.3
41
Turki
5
4
Ukraina
5
4
Venezuela
5
4
Vietnam
9
44
Peru
RRC (China)
Thailand
0
50
100
0
20
40
41
1.2.2 Pendapatan 10 % Rumah Tangga Termiskin (% seluruh pendapatan rumah tangga) Negara
Nilai
Peringkat
Afrika Selatan
1.17
3
Aljazair
n/a
n/a
Amerika Serikat
1.88
Arab Saudi
n/a
Argentina Australia
1.2.3 Koefisien Gini
Negara
Nilai
Peringkat
Afrika Selatan
63.1
49
Aljazair
35.2
24
13
Amerika Serikat
40.8
34
n/a
Arab Saudi
n/a
n/a
1.46
5
Argentina
44.5
39
2.00
17
Australia
35
23
Austria
3.34
37
Austria
29.2
10
Belanda
2.49
22
Belanda
31
13
Belgia
3.42
38
Belgia
33
16
Brasil
0.77
1
Brasil
54.7
47
Chili
1.53
6
Chili
52.1
46
Denmark
2.62
26
Denmark
25
1
Filipina
2.59
24
Filipina
43
36
Finlandia
4.02
45
Finlandia
Hong Kong
1.97
14
Hong Kong
India
3.69
41
India
Indonesia
3.22
34
Indonesia
Inggris
2.06
18
Inggris
Iran
2.60
25
Iran
Italia
2.30
21
Italia
36
26
Jepang
4.80
48
Jepang
25
1
Jerman
3.22
34
Jerman
28.3
8
Kanada
2.63
27
Kanada
32.6
15
Kazakhstan
4.00
44
Kazakhstan
Kenya
1.80
10
Kenya
Kolombia
0.87
2
Korea Selatan
2.89
32
Malaysia
1.78
9
Meksiko
1.99
Mesir
26.9
7
43
36
33.4
18
34
20
36
26
38.3
29
29
9
47.7
42
Kolombia
58
48
Korea Selatan
32
14
Malaysia
46.2
41
15
Meksiko
48.3
44
3.96
43
Mesir
30.8
12
Nigeria
1.75
8
Nigeria
48.8
45
Norwegia
3.86
42
Norwegia
25.8
4
Perancis
2.75
28
Perancis
33
16
Peru
1.39
4
Peru
48.1
43
Polandia
3.30
36
Polandia
34.1
21
Portugal
1.99
15
Portugal
39
30
Republik Ceko
4.32
46
Republik Ceko
26
5
RRC (China)
1.69
7
RRC (China)
42.5
35
Rumania
3.61
40
Rumania
Rusia
2.75
28
Rusia
Selandia Baru
2.22
20
Singapura
1.85
Spanyol
30
11
40.1
33
Selandia Baru
36
26
11
Singapura
43
36
2.57
23
Spanyol
34.7
22
Swedia
3.58
39
Swedia
25
1
Swiss
2.88
31
Swiss
33.7
19
Thailand
2.80
30
Thailand
40
32
Turki
2.08
19
Turki
39
30
Ukraina
4.35
47
Ukraina
26.4
6
Venezuela
1.85
11
Venezuela
44.8
40
Vietnam
3.18
33
Vietnam
35.6
25
0
2,5
5
0
50
100
42
1.2.4 Ketersediaan Air Minum yang Berkualitas Baik (% dari jumlah penduduk)
1.2.5 Ketersediaan Fasilitas Sanitasi yang Baik (% dari jumlah penduduk) Nilai
Peringkat
Afrika Selatan
74
41
Aljazair
95
30
25
Amerika Serikat
100
1
97
31
Arab Saudi
100
1
Argentina
99
25
Argentina
96
28
Australia
100
1
Australia
100
1
Austria
100
1
Austria
100
1
1
Belanda
100
1
Negara
Nilai
Peringkat
Afrika Selatan
91
44
Aljazair
84
47
Amerika Serikat Arab Saudi
99
Negara
Belanda
100
Belgia
100
1
Belgia
100
1
Brasil
97
31
Brasil
81
38
Chili
98
28
Chili
99
25
1
Denmark
100
1
74
41
Denmark
100
Filipina
92
41
Filipina
Finlandia
100
1
Finlandia
100
1
Hong Kong
100
1
Hong Kong
99
25
India
92
41
India
35
48
47
Indonesia
59
47
Indonesia
84
Inggris
100
1
Inggris
100
1
Iran
95
36
Iran
100
1
1
Italia
100
1
100
1 1
Italia
100
Jepang
100
1
Jepang
Jerman
100
1
Jerman
100
Kanada
100
1
Kanada
100
1
Kazakhstan
95
36
Kazakhstan
97
27
Kenya
61
49
Kenya
29
50
Kolombia
93
39
Kolombia
78
39
Korea Selatan
98
28
Korea Selatan
100
1
Malaysia
100
1
Malaysia
96
28
Meksiko
94
38
Meksiko
85
37
Mesir
99
25
Mesir
95
30
Nigeria
61
49
Nigeria
31
49
Norwegia
100
1
Norwegia
100
1
1
Perancis
100
1
72
43
Perancis
100
Peru
85
46
Peru
Polandia
100
1
Polandia
89
36
Portugal
100
1
Portugal
100
1
1
Republik Ceko
100
1
65
46
Republik Ceko
100
RRC (China)
92
41
RRC (China)
Rumania
88
45
Rumania
72
43
Rusia
97
31
Rusia
70
45
1
Selandia Baru
100
1
100
1
Selandia Baru
100
Singapura
100
1
Singapura
Spanyol
100
1
Spanyol
100
1
Swedia
100
1
Swedia
100
1
1
Swiss
100
1
93
33
Swiss
100
Thailand
96
34
Thailand
Turki
100
1
Turki
91
34
Ukraina
98
28
Ukraina
94
32
Venezuela
93
39
Venezuela
91
34
34
Vietnam
75
40
Vietnam
96
0
50
100
0
50
100
43
1.3.1 Angka Partisipasi Pendidikan Dasar (% penduduk usia sekolah dasar )
1.3.2 Angka Partisipasi Pendidikan Menengah (% penduduk usia sekolah menengah)
Negara
Nilai
Peringkat
Negara
Nilai
Peringkat
Afrika Selatan
85.1
48
Aljazair
96.2
27
Afrika Selatan
93.8
30
Aljazair
101.6
Amerika Serikat
94.6
32
Amerika Serikat
18
96
Arab Saudi
96.5
26
Arab Saudi
27
107.3
11
Argentina
99.1
13
Australia
97.1
24
Argentina
90.2
34
Australia
131.3
Austria
98.4
1
19
Austria
98.3
21
Belanda
99.8
6
Belanda
121.5
3
Belgia
98.9
15
Belgia
110.5
8
Brasil
94.4
34
Brasil
105.8
13
Chili
93.3
37
Chili
90.1
35
Denmark
95.4
31
Denmark
118.7
5
Filipina
88.3
44
Filipina
84.8
38
Finlandia
97.9
20
Finlandia
108
10
Hong Kong
92.3
40
Hong Kong
80.1
43
India
93.3
37
India
63.2
48
Indonesia
95.8
29
Indonesia
80.7
42
Inggris
99.5
8
Inggris
105.3
14
Iran
99.8
3
Iran
85.7
37
Italia
97.4
23
Italia
100.4
20
Jepang
100
2
Jepang
102.2
16
Jerman
97.7
22
Jerman
103.3
15
Kanada
99.8
3
Kanada
101.5
19
Kazakhstan
86.5
47
Kazakhstan
101.9
17
Kenya
82.8
49
Kenya
60.2
49
Kolombia
87.1
46
Kolombia
97.5
23
Korea Selatan
98.6
17
Korea Selatan
97.1
25
Malaysia
95.9
28
Malaysia
69.1
47
Meksiko
97.8
21
Meksiko
90.7
33
Mesir
95.6
30
Mesir
72.5
46
Nigeria
57.6
50
Nigeria
44.8
50
Norwegia
99.1
13
Norwegia
111
7
Perancis
98.5
18
Perancis
113.6
6
Peru
94.5
33
Peru
91.2
31
Polandia
96.6
25
Polandia
97
26
Portugal
99.2
12
Portugal
109.1
9
Republik Ceko
89.6
43
Republik Ceko
90.8
32
RRC (China)
99.8
3
RRC (China)
81.4
41
Rumania
87.6
45
Rumania
97.2
24
Rusia
93.4
36
Rusia
88.6
36
Selandia Baru
99.3
10
Selandia Baru
119.1
4
Singapura
100
1
Singapura
107
12
Spanyol
99.7
7
Spanyol
128.5
2
Swedia
99.5
8
Swedia
98.2
22
Swiss
93.9
35
Swiss
95.5
28
Thailand
89.7
42
Thailand
78.2
44
Turki
98.9
15
Turki
82.1
40
Ukraina
91.7
41
Ukraina
94
29
Venezuela
92.7
39
Venezuela
83.5
39
Vietnam
99.3
10
Vietnam
77.2
45
0
50
100
0
50
100
44
1.3.3 Jumlah Penduduk dengan Tingkat Pendidikan Minimal Menengah (%)
1.3.4 Angka Melek Huruf, 15 Tahun Keatas (% jumlah penduduk)
Negara
Nilai
Peringkat
Afrika Selatan
70.4
28
Afrika Selatan
Aljazair
24.1
49
Aljazair
Amerika Serikat
94.5
12
Amerika Serikat
Arab Saudi
54.6
35
Argentina
56
Australia
92.2
Austria
Negara
Nilai
Peringkat
93
37
72.6
49
99
5
Arab Saudi
83.4
45
34
Argentina
97.9
24
14
Australia
99
5
100
1
Austria
98
23
Belanda
88.9
15
Belanda
99
5
Belgia
79.4
22
Belgia
99
5
Brasil
49.5
40
Brasil
88.2
43
98.6
21
Chili
74
25
Chili
Denmark
99.4
6
Denmark
Filipina
64.8
32
Filipina
99
5
95.4
29
Finlandia
100
1
Finlandia
99
5
Hong Kong
72.3
27
Hong Kong
93.5
34
India
38.7
45
India
81.1
47
Indonesia
41.4
43
Indonesia
92.8
38
Inggris
99.7
5
Inggris
99
5
Iran
66
31
Iran
85
44
Italia
72.8
26
Italia
98.9
20
Jepang
81.1
20
Jepang
99
5
Jerman
96.5
8
Jerman
99
5
Kanada
100
1
Kanada
90.4
41
Kazakhstan
99.3
7
Kazakhstan
99.7
1
Kenya
41.9
42
Kenya
82.4
46
Kolombia
43.1
41
Kolombia
93.6
33
Korea Selatan
85.4
17
Korea Selatan
98.3
22
Malaysia
69.4
29
Malaysia
93.1
36
Meksiko
53.9
36
Meksiko
93.5
34
Mesir
51.2
39
Mesir
73.9
48
Nigeria
n/a
n/a
Nigeria
51.1
50
Norwegia
95.2
10
Norwegia
99
5
Perancis
78.4
23
Perancis
99
5
Peru
52.9
37
Peru
89.6
42
Polandia
80
21
Polandia
99.7
1
Portugal
40.4
44
Portugal
94.8
31
Republik Ceko
99.8
4
Republik Ceko
99
5
RRC (China)
62.7
33
RRC (China)
95.1
30
Rumania
86.8
16
Rumania
97.7
25
Rusia
94.7
11
Rusia
99.7
1
Selandia Baru
83.7
19
Selandia Baru
75
24
Spanyol
66.4
Swedia
85
Swiss
99
5
Singapura
95.9
27
30
Spanyol
97.7
25
18
Swedia
99
5
95.8
9
Swiss
99
5
Thailand
32.2
47
Thailand
92.3
39
Turki
34.5
46
Turki
94.1
32
Ukraina
93.5
13
Ukraina
99.7
1
Venezuela
52.4
38
Venezuela
95.5
28
Vietnam
26.3
48
Vietnam
92.1
40
Singapura
0
50
100
0
50
100
45
2.1.1 Produk Domestik Bruto (PDB) Nominal (miliar US$ berdasarkan harga berlaku)
Nilai
Peringkat
Afrika Selatan
353.91
Aljazair
215.72
Negara
2.1.2 Pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) (% berdasarkan harga konstan)
Negara
Nilai
Peringkat
31
Afrika Selatan
2.00
24
43
Aljazair
3.05
18
16,724.27
1
Amerika Serikat
1.56
31
Arab Saudi
718.47
19
Arab Saudi
3.57
14
Argentina
484.60
25
Argentina
3.46
16
Australia
Amerika Serikat
1,487.97
12
Australia
2.47
23
Austria
417.90
26
Austria
0.39
39
Belanda
800.54
18
Belanda
-1.27
47
Belgia
507.42
24
Belgia
0.09
42
Brasil
2,190.22
7
Brasil
2.54
22
Chili
281.67
36
Chili
4.40
10
Denmark
324.29
32
Denmark
0.08
43
Filipina
272.21
38
Filipina
6.81
2
Finlandia
259.63
40
Finlandia
-0.65
45
Hong Kong
279.65
37
Hong Kong
2.98
19
1,758.22
11
India
3.80
12
867.47
16
Indonesia
5.30
7
India Indonesia Inggris
2,489.67
6
Inggris
1.43
33
Iran
388.51
28
Iran
-1.49
48
Italia
2,068.37
9
Italia
-1.78
50
Jepang
5,007.20
3
Jepang
1.95
26
Jerman
3,593.24
4
Jerman
0.49
38
Kanada
1,825.06
10
Kanada
1.61
29
Kazakhstan
224.86
41
Kazakhstan
5.03
8
Kenya
45.31
50
Kenya
5.86
4
Kolombia
369.23
29
Kolombia
3.71
13 20
Korea Selatan
1,197.51
15
Korea Selatan
2.84
Malaysia
312.41
33
Malaysia
4.70
9
Meksiko
1,327.02
14
Meksiko
1.22
35
Mesir
262.03
39
Mesir
1.84
27
Nigeria
292.03
34
Nigeria
6.24
3
Norwegia
515.83
22
Norwegia
1.57
30
Perancis
2,738.68
5
Perancis
0.19
41
Peru
210.35
44
Peru
5.40
5
Polandia
513.93
23
Polandia
1.33
34
Portugal
219.29
42
Portugal
-1.76
49
Republik Ceko
198.63
45
Republik Ceko
-0.37
44
8,939.33
2
RRC (China)
7.60
1
RRC (China) Rumania
183.78
46
Rumania
2.00
25
2,117.83
8
Rusia
1.48
32
Selandia Baru
181.11
47
Selandia Baru
2.54
21
Singapura
287.37
35
Singapura
3.54
15
Spanyol
1,355.66
13
Spanyol
-1.27
46
Swedia
552.04
21
Swedia
0.86
37
Swiss
646.20
20
Swiss
1.75
28
Thailand
400.92
27
Thailand
3.11
17
Turki
821.80
17
Turki
3.83
11
Ukraina
175.53
48
Ukraina
0.36
40
Venezuela
367.48
30
Venezuela
1.00
36
Vietnam
170.02
49
Vietnam
5.30
6
Rusia
0
8
16
-4
0
4
8
46
2.2.1 Perubahan Indeks Harga Konsumen[3] (%)
2.1.3 Produk Domestik Bruto (PDB) Perkapita (US$ berdasarkan harga berlaku) Nilai
Peringkat
Negara
Nilai
Peringkat
6,847.40
37
Afrika Selatan
2.95
38
Aljazair
5,668.36
41
Aljazair
2.11
26
Amerika Serikat
52,839.16
7
Amerika Serikat
1.39
15
Arab Saudi
24,246.47
21
Arab Saudi
0.86
10
Argentina
11,679.30
30
Argentina
7.62
47
Australia
64,156.92
3
Australia
2.19
28
Austria
49,255.61
9
Austria
2.18
27
Belanda
47,650.90
10
Belanda
0.02
1
Belgia
45,537.46
12
Belgia
1.39
16
Brasil
10,957.61
32
Brasil
3.45
40
Chili
16,043.10
25
Chili
1.73
21
Denmark
57,998.67
4
Denmark
0.80
9
Filipina
2,792.31
46
Filipina
2.81
36
Finlandia
47,625.45
11
Finlandia
2.42
32
Hong Kong
38,604.93
18
Hong Kong
0.60
5
India
1,414.11
49
India
7.98
48
Indonesia
3,498.51
44
Indonesia
4.36
43
39,048.66
17
Inggris
2.70
34
Iran
5,039.30
42
Iran
39.40
50
Italia
33,909.12
19
Italia
1.62
20
Jepang
39,321.19
16
Jepang
0.46
3
Jerman
43,952.01
13
Jerman
1.61
19
Kanada
51,871.21
8
Kanada
1.15
13
Kazakhstan
13,048.37
28
Kazakhstan
3.42
39
Kenya
1,045.86
50
Kenya
2.48
33
Kolombia
7,830.67
36
Kolombia
2.22
30
Korea Selatan
23,837.71
22
Korea Selatan
1.39
14
Malaysia
10,428.57
34
Malaysia
2.00
25
Meksiko
11,224.48
31
Meksiko
0.70
8
Mesir
3,113.84
45
Mesir
4.01
42
Nigeria
1,725.09
48
Nigeria
6.98
46
Negara Afrika Selatan
Inggris
Norwegia
101,271.40
1
Norwegia
1.80
23
Perancis
42,990.85
14
Perancis
1.01
11
Peru
6,797.34
38
Peru
2.81
37
1.44
17
Polandia
13,333.63
27
Polandia
Portugal
20,663.23
23
Portugal
0.68
6
Republik Ceko
18,868.35
24
Republik Ceko
1.82
24
RRC (China)
6,569.35
39
RRC (China)
2.74
35
1.60
18
Rumania
8,630.18
35
Rumania
Rusia
14,973.48
26
Rusia
3.83
41
Selandia Baru
40,465.27
15
Selandia Baru
1.10
12
Singapura
52,917.95
6
Singapura
2.28
31
Spanyol
29,408.93
20
Spanyol
1.77
22
Swedia
57,297.29
5
Swedia
0.29
2
Swiss
80,275.78
2
Swiss
0.70
7
Thailand
5,878.75
40
Thailand
2.20
29
Turki
10,744.70
33
Turki
4.81
44
Ukraina
3,861.70
43
Ukraina
0.54
4
Venezuela
12,255.50
29
Venezuela
35.02
49
Vietnam
1,895.58
47
Vietnam
5.90
45
0
50
100
0 25 50 nilai indikator merupakan nilai inflasi yang telah disesuikan dengan inflasi ideal antara 0,5 – 2,9 persen. Diluar rentang tersebut dihitung melalui selisih batas atas atau batas bawah 47 [3]
2.2.2 Perubahan Nilai Tukar Riil Efektif (%)
Negara
Nilai
2.3.1 Tingkat Pengangguran (% angkatan kerja)
Negara
Peringkat
Afrika Selatan
Nilai
Peringkat
25
49
Afrika Selatan
-6.1
2
Aljazair
n/a
n/a
Aljazair
10
42
Amerika Serikat
4.8
38
Amerika Serikat
8,1
37
41
Arab Saudi
5,6
20
42
Argentina
7,2
28
5,2
15
Arab Saudi Argentina
6.3 6.4
Australia
1.5
29
Australia
Austria
-1.6
18
Austria
4,3
12
9
Belanda
5,3
16
13
Belgia
7,5
30
-8.2
1
Brasil
6,7
23
Chili
3.3
34
Chili
6,4
21
Denmark
-1.9
14
Denmark
7,5
30
28
Filipina
7
25
7,6
34 7
Belanda Belgia Brasil
Filipina
-2.7 -2.2
1.4
Finlandia
-2.9
8
Finlandia
Hong Kong
3.5
36
Hong Kong
3,3
India
1.7
30
India
3,6
8
6,6
22
Indonesia
-1.3
21
Indonesia
Inggris
5.2
40
Inggris
7,9
35
Iran
9.3
45
Iran
11
44
Italia
-1.8
17
Italia
11
44
19
Jepang
4,3
12
5,4
18
Jepang
-1.4
Jerman
-3.6
4
Jerman
Kanada
-2.3
10
Kanada
7,2
28
Kazakhstan
0.1
25
Kazakhstan
5,3
16
n/a
Kenya
9,8
40
31
Kolombia
11
44
3,2
5
Kenya Kolombia
n/a 2.1
Korea Selatan
-0.6
22
Korea Selatan
Malaysia
0.9
26
Malaysia
3
4
4,9
14
Meksiko
-2.3
10
Meksiko
Mesir
4.9
39
Mesir
13
47
13.7
46
Nigeria
7,5
30
Norwegia
0
24
Norwegia
3,2
6
Perancis
-3.1
7
Perancis
9,9
41
Peru
6.9
43
Peru
3,6
8
10
42
Nigeria
Polandia
-1.8
16
Polandia
Portugal
-1.3
20
Portugal
16
48
Republik Ceko
-3.4
5
Republik Ceko
7
25
33
RRC (China)
4,1
10
7
25
RRC (China)
2.3
Rumania
-5.3
3
Rumania
Rusia
1.4
27
Rusia
5,5
19
Selandia Baru
4.7
37
Selandia Baru
6,9
24
35
Singapura
2,8
3
25
49
Singapura
3.4
Spanyol
-2.3
10
Spanyol
Swedia
-1.8
15
Swedia
8
36
Swiss
-3.1
6
Swiss
4,2
11
23
Thailand
0,7
1
9,2
39
Thailand
-0.5
Turki
9.1
44
Turki
Ukraina
2.3
32
Ukraina
7,5
30
Venezuela
17.2
47
Venezuela
8,1
37
n/a
Vietnam
1,8
2
Vietnam
n/a
-10
0
10
20
0
15
30
48
2.3.2 Tenaga Kerja Rentan (% tenaga kerja)
Negara
Nilai
Peringkat
Afrika Selatan
10,0
Aljazair
29,5
Amerika Serikat
3.1.1 Ketersediaan Jaringan Jalan ( km /100 km2 luas area) Negara
Nilai
Peringkat
13
Afrika Selatan
30.0
28
33
Aljazair
4.8
49
n/a
n/a
Amerika Serikat
66.6
20
Arab Saudi
n/a
n/a
Arab Saudi
11.0
39
Argentina
19,0
25
Argentina
8.0
47
Australia
9,3
10
Australia
10.7
42
Austria
8,6
8
Austria
131.4
13
Belanda
11,5
16
Belanda
330.6
3
Belgia
10,3
14
Belgia
504.5
1
Brasil
25,1
30
Brasil
18.6
36
Chili
24,4
28
Chili
10.3
45
Denmark
5,6
2
Denmark
171.9
9
Filipina
39,8
37
Filipina
67.0
19
Finlandia
9,6
12
Finlandia
23.1
33
Hong Kong
7,4
7
Hong Kong
190.1
4
India
80,8
44
India
125.0
16
Indonesia
57,2
42
Indonesia
25.0
31
Inggris
12,1
17
Inggris
172.3
8
Iran
42,0
38
Iran
11.4
38
Italia
18,2
23
Italia
162.0
11
Jepang
10,5
15
Jepang
89.1
18
Jerman
6,8
5
Jerman
180.3
6
Kanada
n/a
n/a
Kanada
10.4
44
Kazakhstan
29,2
31
Kazakhstan
3.5
50
Kenya
n/a
n/a
Kenya
10.7
42
Kolombia
48,6
40
Kolombia
11.0
39
Korea Selatan
24,8
29
Korea Selatan
105.0
17
Malaysia
21,4
26
Malaysia
43.7
23
Meksiko
29,2
31
Meksiko
18.9
35
Mesir
23,1
27
Mesir
13.7
37
Nigeria
n/a
n/a
Nigeria
21.0
34
Norwegia
5,2
1
Norwegia
28.9
29
Perancis
7,1
6
Perancis
187.3
5
Peru
46,3
39
Peru
9.7
46
Polandia
18,2
24
Polandia
129.9
14
Portugal
16,7
21
Portugal
23.8
32
Republik Ceko
15,0
20
Republik Ceko
165.7
10
RRC (China)
n/a
n/a
RRC (China)
41.8
24
Rumania
32,0
35
Rumania
34.0
27
Rusia
5,7
3
Rusia
6.0
48
Selandia Baru
12,1
17
Selandia Baru
35.2
25
Singapura
9,3
10
Singapura
475.6
2
Spanyol
12,3
19
Spanyol
132.0
12
Swedia
6,7
3
Swedia
128.4
15
Swiss
9,1
9
Swiss
173.1
7
Thailand
53,5
41
Thailand
35.0
26
Turki
32,1
36
Turki
46.9
22
Ukraina
17,8
22
Ukraina
28.1
30
Venezuela
31,8
34
Venezuela
11.0
39
Vietnam
62,5
43
Vietnam
48.0
21
0
50
100
0
275
550
49
3.1.2 Ketersediaan Jaringan Jalan Perkapita (km/penduduk) Negara Afrika Selatan
Nilai
Peringkat
3.1.3 Ketersediaan Jaringan Rel Kereta Api (km / km2 luas area) Negara
Nilai
Peringkat
n/a
n/a
Afrika Selatan
0.018
24
Aljazair
0.003
34
Aljazair
0.001
47
Amerika Serikat
0.021
5
Amerika Serikat
0.025
20
Arab Saudi
0.009
16
Arab Saudi
0.000
49
Argentina
0.006
23
Argentina
0.009
29
Australia
0.037
2
Australia
0.001
47
Austria
0.013
12
Austria
0.061
10
Belanda
0.008
18
Belanda
0.089
7
Belgia
0.014
10
Belgia
0.118
5
Brasil
0.008
19
Brasil
0.004
39
Chili
0.005
27
Chili
0.007
32
Denmark
0.013
11
Denmark
0.050
15
Filipina
0.002
40
Filipina
0.002
43
Finlandia
0.015
9
Finlandia
0.019
23
Hong Kong
0.000
49
Hong Kong
0.214
2
India
0.003
32
India
0.022
22
Indonesia
0.002
43
Indonesia
0.002
43
Inggris
0.007
22
Inggris
0.130
3
Iran
0.003
38
Iran
0.004
39
Italia
0.008
17
Italia
0.061
12
Jepang
0.003
39
Jepang
0.055
14
Jerman
0.008
20
Jerman
0.097
6
Kanada
0.031
3
Kanada
0.006
34
Kazakhstan
0.006
24
Kazakhstan
0.005
35
Kenya
0.002
46
Kenya
0.003
41
Kolombia
0.003
36
Kolombia
0.002
43
Korea Selatan
0.002
41
Korea Selatan
0.035
17
Malaysia
0.005
25
Malaysia
0.005
35
Meksiko
0.003
33
Meksiko
0.014
26
Mesir
0.002
45
Mesir
0.005
35
Nigeria
0.001
47
Nigeria
0.003
41
Norwegia
0.019
6
Norwegia
0.014
26
Perancis
0.016
7
Perancis
0.061
11
Peru
0.004
28
Peru
0.002
43
Polandia
0.011
14
Polandia
0.065
9
Portugal
0.002
42
Portugal
0.031
18
Republik Ceko
0.012
13
Republik Ceko
0.124
4
RRC (China)
0.003
35
RRC (China)
0.007
32
Rumania
0.004
30
Rumania
0.059
13
Rusia
0.007
21
Rusia
0.005
35
Selandia Baru
0.022
4
Selandia Baru
0.015
25
Singapura
0.001
48
Singapura
0.245
1
Spanyol
0.015
8
Spanyol
0.031
19
Swedia
0.062
1
Swedia
0.024
21
Swiss
0.009
15
Swiss
0.089
8
Thailand
0.003
37
Thailand
0.009
29
Turki
0.005
26
Turki
0.012
28
Ukraina
0.004
31
Ukraina
0.037
16
Venezuela
0.004
29
Venezuela
0.000
49
Vietnam
0.002
44
Vietnam
0.008
31
0,00
0,05
0,10
0,00
0,10
0,20
0,30
50
3.1.4 Ketersediaan Jaringan Rel Kereta Api per 1000 Penduduk Negara
Nilai
Peringkat
Afrika Selatan
0.436
18
Aljazair
0.093
32
Amerika Serikat
0.733
Arab Saudi
3.1.5 Ketersediaaan Bandar Udara (jumlah bandar udara/ km2 luas area) Nilai
Peringkat
Afrika Selatan
0.0005
25
Aljazair
0.0001
46
8
Amerika Serikat
0.0015
8
0.037
42
Arab Saudi
0.0001
43
Argentina
0.614
10
Argentina
0.0004
27
Australia
0.386
20
Australia
0.0001
47
Austria
0.601
11
Austria
0.0006
18
Belanda
0.181
28
Belanda
0.0009
12
Belgia
0.324
23
Belgia
0.0014
9
Brasil
0.151
30
Brasil
0.0005
22
Chili
0.309
24
Chili
0.0006
17
Denmark
0.383
21
Denmark
0.0019
4
Filipina
0.005
50
Filipina
0.0008
14
Finlandia
1.098
2
Finlandia
0.0005
21
Hong Kong
0.034
44
Hong Kong
0.0019
2
India
0.052
39
India
0.0001
42
Indonesia
0.014
48
Indonesia
0.0004
29
Inggris
0.502
15
Inggris
0.0019
3
Iran
0.081
33
Iran
0.0002
36
Italia
0.297
25
Italia
0.0004
26
Jepang
0.157
29
Jepang
0.0005
23
Jerman
0.412
19
Jerman
0.0015
7
Kanada
1.692
1
Kanada
0.0002
38
Kazakhstan
0.858
6
Kazakhstan
0.0000
50
Kenya
0.052
40
Kenya
0.0003
31
Kolombia
0.037
42
Kolombia
0.0008
15
Korea Selatan
0.068
34
Korea Selatan
0.0011
10
Malaysia
0.058
38
Malaysia
0.0003
30
Meksiko
0.224
27
Meksiko
0.0009
11
Mesir
0.065
37
Mesir
0.0001
44
Nigeria
0.024
47
Nigeria
0.0000
49
Norwegia
0.831
7
Norwegia
0.0003
33
Perancis
0.514
13
Perancis
0.0008
13
Peru
0.068
34
Peru
0.0001
39
Polandia
0.511
14
Polandia
0.0004
28
Portugal
0.269
26
Portugal
0.0007
16
Republik Ceko
0.912
5
Republik Ceko
0.0017
5
RRC (China)
0.049
41
RRC (China)
0.0001
48
Rumania
0.637
9
Rumania
0.0002
37
Rusia
0.597
12
Rusia
0.0001
45
Selandia Baru
0.967
4
Selandia Baru
0.0005
24
Singapura
0.034
44
Singapura
0.0129
1
Spanyol
0.332
22
Spanyol
0.0003
34
Swedia
1.054
3
Swedia
0.0006
19
Swiss
0.448
17
Swiss
0.0016
6
Thailand
0.067
36
Thailand
0.0002
35
Turki
0.131
31
Turki
0.0001
41
Ukraina
0.475
16
Ukraina
0.0003
32
Venezuela
0.012
49
Venezuela
0.0005
20
Vietnam
0.027
46
Vietnam
0.0001
40
0
Negara
1
2
0,000
0,007
0,014
51
3.1.6 Ketersediaan Bandar Udara per 1000 Penduduk Negara
3.1.7 Indeks Konektivitas Perhubungan Laut
Nilai
Peringkat
Negara
Nilai
Peringkat
Afrika Selatan
0.0111
16
Afrika Selatan
43.02
21
Aljazair
0.0041
29
Aljazair
6.91
45
Amerika Serikat
0.0430
1
Amerika Serikat
92.8
6
Arab Saudi
0.0076
19
Arab Saudi
59.67
15
Argentina
0.0277
3
Argentina
33.51
31
Australia
0.0212
8
Australia
29.87
34
Austria
0.0061
24
Austria
0
47
Belanda
0.0017
40
Belanda
87.46
9
Belgia
0.0037
32
Belgia
82.21
10
Brasil
0.0206
9
Brasil
36.88
30
Chili
0.0275
5
Chili
32.98
32
Denmark
0.0143
13
Denmark
38.67
24
Filipina
0.0026
36
Filipina
18.11
42
Finlandia
0.0273
6
Finlandia
9.34
44
Hong Kong
0.0003
48
Hong Kong
116.63
2
India
0.0003
48
India
44.35
19
Indonesia
0.0027
35
Indonesia
27.41
35
Inggris
0.0073
20
Inggris
87.72
8
Iran
0.0042
28
Iran
21.3
39
Italia
0.0021
38
Italia
67.26
13
Jepang
0.0014
43
Jepang
65.68
14
Jerman
0.0066
22
Jerman
88.61
7
Kanada
0.0421
2
Kanada
38.44
25
Kazakhstan
0.0057
26
Kazakhstan
0
49
Kenya
0.0046
27
Kenya
11.38
43
Kolombia
0.0175
11
Kolombia
37.49
29
Korea Selatan
0.0022
37
Korea Selatan
100.42
4
Malaysia
0.0039
31
Malaysia
98.18
5
Meksiko
0.0142
14
Meksiko
41.8
23
Mesir
0.0010
45
Mesir
57.48
16
Nigeria
0.0003
48
Nigeria
21.35
38
Norwegia
0.0189
10
Norwegia
5.28
46
Perancis
0.0071
21
Perancis
74.94
11
Peru
0.0064
23
Peru
32.84
33
Polandia
0.0033
33
Polandia
38.03
28
Portugal
0.0061
24
Portugal
46.08
18
Republik Ceko
0.0122
15
Republik Ceko
0
47
RRC (China)
0.0004
47
RRC (China)
157.51
1
Rumania
0.0021
38
Rumania
25.73
37
Rusia
0.0085
17
Rusia
38.17
27
Selandia Baru
0.0277
3
Selandia Baru
18.95
40
Singapura
0.0017
40
Singapura
106.91
3
Spanyol
0.0032
34
Spanyol
70.4
12
Swedia
0.0243
7
Swedia
42.32
22
Swiss
0.0079
18
Swiss
0
47
Thailand
0.0015
42
Thailand
38.32
26
Turki
0.0013
44
Turki
52.13
17
Ukraina
0.0041
29
Ukraina
26.72
36
Venezuela
0.0148
12
Venezuela
18.9
41
Vietnam
0.0005
46
Vietnam
43.26
20
0,00
0,02
0,04
0
100
200
52
3.2.1 Ketersediaan Jaringan Telepon Kabel Aktif (per 100 penduduk) Negara
Nilai
Peringkat
Afrika Selatan
7.9
46
Aljazair
8.8
45
Amerika Serikat
44
Arab Saudi
3.2.2 Jumlah Pengguna Telepon Seluler (per 100 penduduk) Negara
Nilai
Peringkat
Afrika Selatan
134.80
14
Aljazair
103.31
37
11
Amerika Serikat
98.17
41
16.7
35
Arab Saudi
184.68
2
Argentina
24.3
27
Argentina
142.51
10
Australia
45.7
9
Australia
106.19
35
Austria
39.6
18
Austria
161.21
6
Belanda
42.4
15
Belanda
117.52
25
Belgia
42.9
13
Belgia
119.39
23
Brasil
22.3
28
Brasil
125.19
19
Chili
18.8
32
Chili
138.50
12
Denmark
43.5
12
Denmark
117.96
24
Filipina
4.1
47
Filipina
106.77
34
Finlandia
16.5
36
Finlandia
172.51
5
Hong Kong
60.6
4
Hong Kong
227.93
1
India
2.5
48
India
68.72
49
Indonesia
15.5
39
Indonesia
115.20
28
Inggris
52.6
6
Inggris
130.75
18
Iran
38
19
Iran
76.92
46
Italia
35.5
21
Italia
159.48
7
Jepang
50.8
8
Jepang
109.43
32
Jerman
61.8
3
Jerman
131.30
17
Kanada
51.9
7
Kanada
75.74
47
Kazakhstan
26.5
25
Kazakhstan
175.39
4
Kenya
0.6
49
Kenya
71.89
48
Kolombia
13.2
40
Kolombia
103.19
38
Korea Selatan
61.9
1
Korea Selatan
110.36
30
Malaysia
15.7
38
Malaysia
140.94
11
Meksiko
17.4
34
Meksiko
86.77
44
Mesir
10.2
43
Mesir
115.29
27
Nigeria
0.3
50
Nigeria
67.68
50
Norwegia
29.5
23
Norwegia
115.55
26
Perancis
61.9
1
Perancis
98.14
42
Peru
11.5
41
Peru
98.84
40
Polandia
16
37
Polandia
132.68
15
Portugal
42.6
14
Portugal
115.07
29
Republik Ceko
19.9
31
Republik Ceko
122.79
20
RRC (China)
20.6
30
RRC (China)
81.26
45
Rumania
21.9
29
Rumania
106.00
36
Rusia
30.1
22
Rusia
183.52
3
Selandia Baru
42.1
16
Selandia Baru
110.33
31
Singapura
37.8
20
Singapura
153.40
8
Spanyol
41.1
17
Spanyol
108.32
33
Swedia
45.5
10
Swedia
122.62
21
Swiss
56.7
5
Swiss
135.25
13
Thailand
9.1
44
Thailand
120.29
22
Turki
18.6
33
Turki
90.84
43
Ukraina
27.1
24
Ukraina
132.05
16
Venezuela
25.6
26
Venezuela
102.10
39
Vietnam
11.4
42
Vietnam
149.41
9
0
35
70
0
125
250
53
3.2.3 Jumlah Pengguna Internet (per 100 penduduk) Negara
Nilai
Peringkat
Afrika Selatan
41.0
Aljazair
15.2
Amerika Serikat
3.2.4 International Internet Bandwidth per Pengguna Internet (kbps) Negara
Nilai
Peringkat
38
Afrika Selatan
18.7
35
49
Aljazair
8.1
45
81.0
15
Amerika Serikat
62.3
22
Arab Saudi
54.0
28
Arab Saudi
35.9
25
Argentina
55.8
27
Argentina
22
34
Australia
82.3
13
Australia
69.5
21
Austria
81.0
16
Austria
108.5
13
Belanda
93.0
4
Belanda
172.9
10
Belgia
82.0
14
Belgia
184.9
8
Brasil
49.8
32
Brasil
25.1
31
Chili
61.4
25
Chili
40.6
23
Denmark
93.0
3
Denmark
175
9
Filipina
36.2
42
Filipina
14.3
40
Finlandia
91.0
5
Finlandia
159.5
11
Hong Kong
72.8
20
Hong Kong
1239.8
1
India
12.6
50
India
5.2
46
Indonesia
15.4
48
Indonesia
17.2
36
Inggris
87.0
7
Inggris
188.9
7
Iran
26.0
47
Iran
3.8
49
Italia
58.0
26
Italia
76.2
18
Jepang
79.1
17
Jepang
33
26
Jerman
84.0
11
Jerman
75.5
19
Kanada
86.8
8
Kanada
101
15
Kazakhstan
53.3
29
Kazakhstan
31.8
28
Kenya
32.1
45
Kenya
24
33
Kolombia
49.0
33
Kolombia
12.2
43
Korea Selatan
84.1
10
Korea Selatan
26
30
Malaysia
65.8
22
Malaysia
16.4
37
Meksiko
38.4
40
Meksiko
16.3
38
Mesir
44.1
35
Mesir
4.1
48
Nigeria
32.9
44
Nigeria
0.3
50
Norwegia
95.0
1
Norwegia
189.1
6
Perancis
83.0
12
Perancis
84.6
16
Peru
38.2
41
Peru
13.2
42
Polandia
65.0
23
Polandia
70.4
20
Portugal
64.0
24
Portugal
193.8
5
Republik Ceko
75.0
18
Republik Ceko
101
14
RRC (China)
42.3
37
RRC (China)
4.2
47
Rumania
50.0
31
Rumania
116
12
Rusia
53.3
29
Rusia
32.9
27
Selandia Baru
89.5
6
Selandia Baru
31.1
29
Singapura
74.2
19
Singapura
391.1
2
Spanyol
72.0
21
Spanyol
81.3
17
Swedia
94.0
2
Swedia
279.8
4
Swiss
85.2
9
Swiss
322.7
3
Thailand
26.5
46
Thailand
25
32
Turki
45.1
34
Turki
40.3
24
Ukraina
33.7
43
Ukraina
14.3
39
Venezuela
44.0
36
Venezuela
10.9
44
Vietnam
39.5
39
Vietnam
13.5
41
0
50
100
0
700
1400
54
3.3.1 Ketersediaan Jaringan Listrik (% jumlah penduduk) Negara Afrika Selatan
Nilai
Peringkat
3.3.2 Ketersediaan Total Energi Primer Perkapita (toe/kapita) Negara
Nilai
Peringkat
75
46
Afrika Selatan
2.8
24
Aljazair
99.3
34
Aljazair
1.2
41
Amerika Serikat
100
1
Amerika Serikat
7.0
2
Arab Saudi
99
35
Arab Saudi
6.7
3
Argentina
97.2
40
Argentina
2.0
34
Australia
100
1
Australia
5.4
7
Austria
100
1
Austria
3.9
16
Belanda
100
1
Belanda
4.6
13
Belgia
100
1
Belgia
5.4
8
Brasil
98.7
36
Brasil
1.4
40
Chili
99.4
32
Chili
1.9
35
Denmark
100
1
Denmark
3.2
20
Filipina
83.3
45
Filipina
0.4
50
Finlandia
100
1
Finlandia
6.5
5
Hong Kong
100
1
Hong Kong
2.1
32
India
75
46
India
0.6
48
Indonesia
73
48
Indonesia
0.9
43
Inggris
100
1
Inggris
3.0
22
Iran
98.4
37
Iran
2.8
23
Italia
100
1
Italia
2.8
26
Jepang
100
1
Jepang
3.6
19
Jerman
100
1
Jerman
3.8
18
Kanada
100
1
Kanada
7.3
1
Kazakhstan
100
1
Kazakhstan
4.7
12
Kenya
18.1
50
Kenya
0.5
49
Kolombia
97.4
39
Kolombia
0.7
47
Korea Selatan
100
1
Korea Selatan
5.2
9
Malaysia
99.4
32
Malaysia
2.6
29
Meksiko
95
41
Meksiko
1.7
37
Mesir
99.6
30
Mesir
0.9
42
Nigeria
50.3
49
Nigeria
0.7
44
Norwegia
100
1
Norwegia
5.7
6
Perancis
100
1
Perancis
3.9
17
Peru
85.5
44
Peru
0.7
46
Polandia
100
1
Polandia
2.6
28
Portugal
100
1
Portugal
2.2
31
Republik Ceko
100
1
Republik Ceko
4.1
14
RRC (China)
99.7
29
RRC (China)
2.0
33
Rumania
100
1
Rumania
1.7
38
Rusia
100
1
Rusia
5.2
11
Selandia Baru
100
1
Selandia Baru
4.1
15
Singapura
100
1
Singapura
6.5
4
Spanyol
100
1
Spanyol
2.7
27
Swedia
100
1
Swedia
5.2
10
Swiss
100
1
Swiss
3.2
21
Thailand
87.7
43
Thailand
1.7
36
Turki
95
41
Turki
1.5
39
Ukraina
99.8
28
Ukraina
2.8
25
Venezuela
99.5
31
Venezuela
2.4
30
Vietnam
97.6
38
Vietnam
0.7
45
0
50
100
0
5
10
55
4.1.1 Jumlah Pendaftaran Paten oleh Penduduk (per 1000 penduduk) Negara
Nilai
Peringkat
Afrika Selatan
0.012
39
Aljazair
0.003
45
Amerika Serikat
0.856
3
Arab Saudi
0.012
39
Argentina
0.018
37
Australia
0.116
20
Austria
0.267
8
Belanda
0.142
17
Belgia
0.068
26
Brasil
0.024
33
Chili
0.019
36
Denmark
0.251
9
Filipina
0.002
47
Finlandia
0.314
7
Hong Kong
0.024
34
India
0.028
32
Indonesia
0.021
35
Inggris
0.243
10
Iran
0.078
24
Italia
0.139
18
Jepang
2.250
2
Jerman
0.569
4
Kanada
0.135
19
Kazakhstan
0.084
22
Kenya
0.003
45
Kolombia
0.004
43
Korea Selatan
2.962
1
Malaysia
0.038
31
Meksiko
0.011
41
Mesir
0.008
42
Nigeria
n/a
n/a
Norwegia
0.201
14
Perancis
0.221
12
Peru
0.002
47
Polandia
0.114
21
Portugal
0.059
28
Republik Ceko
0.082
23
RRC (China)
0.396
5
Rumania
0.048
30
Rusia
0.200
15
Selandia Baru
0.321
6
Singapura
0.203
13
Spanyol
0.071
25
Swedia
0.240
11
Swiss
0.185
16
Thailand
0.015
38
Turki
0.060
27
Ukraina
0.055
29
Venezuela
0.001
49
Vietnam
0.004
43
4.1.2 Pendapatan Penggunaan Kekayaan Intektual yang diterima (juta US$ berdasarkan harga berlaku) Negara
Nilai
Peringkat
Afrika Selatan
67.32
34
Aljazair
2.84
40
Amerika Serikat
124,182
1
Arab Saudi
n/a
n/a
Argentina
160.64
27
Australia
965.17
16
Austria
775.52
17
Belanda
4,959.69
7
Belgia
2,696.79
12
Brasil
510.71
19
Chili
75.41
33
n/a
n/a
Denmark Filipina
8.00
39
3,315.53
11
Hong Kong
459.27
20
India
321.45
22
Indonesia
58.05
35
Finlandia
Inggris
12,462.12
4
n/a
n/a
Italia
4,059.56
8
Jepang
31,892.29
2
Jerman
13,870.40
3
Kanada
3,744.96
9
Kazakhstan
0.02
41
Kenya
32.12
37
Kolombia
89.76
32
3,435.50
10
Malaysia
135.37
28
Meksiko
95.63
31
Mesir
122.00
30
Nigeria
n/a
n/a
Norwegia
374.39
21
Perancis
12,407.94
5
Peru
11.52
38
Polandia
229.00
25
Portugal
46.68
36
198.91
26
Iran
Korea Selatan
Republik Ceko RRC (China) Rumania Rusia Selandia Baru
664.20
18
310.38
23 13
Spanyol
1,274.60
14
Swedia
6,729.02
6
n/a
n/a
240.83
24
n/a
n/a
124.00
29
Venezuela
n/a
n/a
Vietnam
n/a
n/a
Turki Ukraina
4
n/a
1,648.99
Thailand
2
15
n/a
Singapura
Swiss
0
1,044.10
0
200.000
56
4.1.3 Jumlah Publikasi Jurnal Internasional per 1000 Penduduk
5.1.1 Tingkat Partisipasi Pendidikan Tinggi (%)
Negara
Nilai
Peringkat
Nilai
Peringkat
Afrika Selatan
0.058
31
Afrika Selatan
15.4
48
Aljazair
0.017
40
Aljazair
32.1
39
Amerika Serikat
0.680
12
Amerika Serikat
94.8
3
Arab Saudi
0.027
38
Arab Saudi
41.2
38
Argentina
0.091
27
Argentina
74.8
10
Australia
0.869
7
Australia
79.9
7
Austria
0.578
14
Austria
70.5
18
Belanda
0.899
6
Belanda
65.4
20
Belgia
0.669
13
Belgia
70.6
17
Brasil
0.064
30
Brasil
25.6
44
Chili
0.110
25
Chili
70.7
16
Denmark
0.961
3
Denmark
73.7
12
Filipina
0.002
48
Filipina
28.2
41
Finlandia
0.927
4
Finlandia
95.2
2
n/a
n/a
Hong Kong
60.4
23
India
0.017
39
India
17.9
47
Indonesia
0.001
49
Indonesia
24.9
45
Inggris
0.739
11
Inggris
59.7
25
Iran
0.086
28
Iran
48.6
32
Italia
0.444
19
Italia
65
21
Jepang
0.389
21
Jepang
59.7
24
Jerman
0.549
15
Jerman
57
29
Kanada
0.860
8
Kanada
59.3
26
Kazakhstan
0.006
44
Kazakhstan
42.3
37
Kenya
0.007
43
Kenya
4
50
Kolombia
0.013
41
Kolombia
42.9
35
Korea Selatan
0.453
18
Korea Selatan
103.1
1
Malaysia
0.049
33
Malaysia
42.3
36
Meksiko
0.035
35
Meksiko
28.8
40
Mesir
0.029
37
Mesir
27.8
42
Nigeria
0.003
47
Nigeria
10.3
49
Norwegia
0.919
5
Norwegia
74.4
11
Perancis
0.491
16
Perancis
57.7
28
Peru
0.005
45
Peru
43
34
Polandia
0.193
23
Polandia
72.4
14
Portugal
0.391
20
Portugal
65.5
19
Republik Ceko
0.376
22
Republik Ceko
64.9
22
RRC (China)
0.056
32
RRC (China)
26.8
43
Rumania
0.064
29
Rumania
58.8
27
Rusia
0.099
26
Rusia
75.9
9
Selandia Baru
0.739
10
Selandia Baru
82.6
5
Singapura
0.839
9
Singapura
72
15
Spanyol
0.469
17
Spanyol
82.6
4
Swedia
1.019
2
Swedia
73.1
13
Swiss
1.223
1
Swiss
56.7
30
Thailand
0.031
36
Thailand
46.4
33
Turki
0.117
24
Turki
55.4
31
Ukraina
0.036
34
Ukraina
81.7
6
Venezuela
0.012
42
Venezuela
78.1
8
Vietnam
0.004
46
Vietnam
24.4
46
Hong Kong
Negara
0
0,5
1
1,5
0
50
100
57
5.1.2 Ketersediaan Ilmuan dan Insinyur (% lulusan pendidikan tinggi)
5.2.1 Ketersediaan Peneliti (jumlah peneliti per 1.000.000 penduduk )
Negara
Nilai
Peringkat
Nilai
Peringkat
Afrika Selatan
n/a
n/a
Afrika Selatan
820.02
34
Aljazair
24.95
17
Aljazair
419.75
39
Amerika Serikat
15.47
38
Amerika Serikat
4673.2
16
Arab Saudi
34.37
5
Arab Saudi
47.41
50
Argentina
13.51
40
Argentina
1831.62
26
Australia
16.64
34
Australia
4258.5
19
Austria
28.96
9
Austria
7090.03
7
Belanda
14.01
39
Belanda
3902.31
20
Belgia
16.13
35
Belgia
5239.5
13
Brasil
11.26
41
Brasil
1189.61
32
Chili
20.02
27
Chili
552.38
38
Denmark
19.33
29
Denmark
9861.15
2
Filipina
24.31
19
Filipina
129.61
46
Finlandia
31.8
6
Finlandia
10665.79
1
Hong Kong
34.67
4
Hong Kong
3293.37
21
India
Negara
n/a
n/a
India
135.8
45
Indonesia
22.77
21
Indonesia
173.3
44
Inggris
22.35
22
Inggris
6363.37
9
Iran
46.69
2
Iran
1491.37
29
Italia
19.07
30
Italia
2404.07
25
Jepang
20.51
25
Jepang
7066.28
8
Jerman
25.59
13
Jerman
5880.28
12
Kanada
21.06
24
Kanada
4334.7
18
n/a
n/a
Kazakhstan
637.27
36
Kenya
30.24
8
Kenya
93.61
49
Kolombia
22.32
23
Kolombia
347.53
41
Korea Selatan
30.86
7
Korea Selatan
4946.9
15
Malaysia
36.66
3
Malaysia
715.44
35
Meksiko
25.4
14
Meksiko
401.81
40
Mesir
n/a
n/a
Mesir
1017.53
33
Nigeria
n/a
n/a
Nigeria
119.93
47
Norwegia
15.96
36
Norwegia
9169.15
3
Perancis
26.06
12
Perancis
5081.45
14
n/a
n/a
Peru
182.26
43
Polandia
15.74
37
Polandia
2636.96
23
Portugal
24.87
18
Portugal
9014.41
4
Republik Ceko
23.4
20
Republik Ceko
4357.34
17
RRC (China)
n/a
n/a
RRC (China)
1302.87
31
Rumania
17.12
32
Rumania
1429.14
30
Rusia
28.11
10
Rusia
2580.58
24
Selandia Baru
18.95
31
Selandia Baru
6338.74
10
n/a
n/a
Singapura
7187.97
6
Spanyol
25.07
16
Spanyol
2931.8
22
Swedia
25.39
15
Swedia
7807.02
5
Swiss
19.78
28
Swiss
6057.41
11
Thailand
53.22
1
Thailand
574.99
37
Turki
20.28
26
Turki
1715.35
27
Ukraina
26.31
11
Ukraina
1665.69
28
n/a
n/a
Venezuela
239.45
42
16.76
33
Vietnam
115.9
48
Kazakhstan
Peru
Singapura
Venezuela Vietnam
0
20
40
60
0
7500
15000
58
5.2.2 Pengeluaran Sektor Swasta di Bidang Penelitian dan Pengembangan (% PDB)
5.2.3 Pengeluaran Pemerintah di Bidang Penelitian dan Pengembangan (% PDB)
Negara
Nilai
Peringkat
Negara
Nilai
Afrika Selatan
0.55
25
Afrika Selatan
0.20
20
Aljazair
n/a
n/a
Aljazair
n/a
n/a
Amerika Serikat
2.04
7
Amerika Serikat
0.32
6
Arab Saudi
n/a
n/a
Arab Saudi
n/a
n/a
Argentina
0.14
35
Argentina
0.20
20
Australia
1.47
11
Australia
0.29
11
Austria
1.85
10
Austria
0.13
29
Belanda
0.89
17
Belanda
0.22
18
Belgia
1.34
12
Belgia
0.15
27
Brasil
n/a
n/a
Brasil
n/a
n/a
Chili
0.15
34
Chili
0.03
41
Denmark
1.99
8
Denmark
0.08
33
Filipina
0.06
39
Filipina
0.02
42
Finlandia
2.75
1
Finlandia
0.29
11
Hong Kong
0.31
29
Hong Kong
0.02
42
India
0.26
30
India
0.47
1
0
44
Indonesia
0.05
38
Inggris
1.1
14
Inggris
0.16
26
Iran
0.08
38
Iran
0.37
2
Italia
0.65
23
Italia
0.17
24
Jepang
2.72
3
Jepang
0.27
14
Jerman
1.86
9
Jerman
0.35
4
Kanada
1.04
16
Kanada
0.19
23
Kazakhstan
0.11
36
Kazakhstan
0.08
33
Kenya
0.05
41
Kenya
0.15
27
Kolombia
0.06
39
Kolombia
0.01
45
Korea Selatan
2.53
4
Korea Selatan
0.37
2
Malaysia
0.56
24
Malaysia
0.08
33
Meksiko
0.16
33
Meksiko
0.09
32
Mesir
n/a
n/a
Mesir
n/a
n/a
Nigeria
n/a
n/a
Nigeria
0.08
33
Norwegia
0.84
19
Norwegia
0.25
16
Perancis
1.33
13
Perancis
0.34
5
Peru
0.04
42
Peru
0.04
40
Polandia
0.19
31
Polandia
0.20
20
Portugal
0.75
20
Portugal
0.11
31
Republik Ceko
0.87
18
Republik Ceko
0.31
10
RRC (China)
1.08
15
RRC (China)
0.27
14
Rumania
0.17
32
Rumania
0.24
17
Rusia
0.66
22
Rusia
0.32
6
Selandia Baru
0.51
26
Selandia Baru
0.32
6
Singapura
2.04
6
Singapura
0.29
11
Spanyol
0.74
21
Spanyol
0.22
18
Swedia
2.74
2
Swedia
0.17
24
Swiss
2.11
5
Swiss
0.02
42
Thailand
0.1
37
Thailand
0.05
38
Turki
0.32
28
Turki
0.08
33
Ukraina
0.46
27
Ukraina
0.32
6
Venezuela
n/a
n/a
Venezuela
n/a
n/a
Vietnam
0.03
43
Vietnam
0.13
29
Indonesia
0
1,5
3
Peringkat
0
0,25
0,5
59
5.2.4 Pengeluaran Perguruan Tinggi di Bidang Penelitian dan Pengembangan (% PDB)
5.2.5 Kolaborasi Riset Universitas/Industri
Negara
Nilai
Peringkat
Negara
Nilai
Peringkat
Afrika Selatan
0.21
28
Afrika Selatan
4.51
22
Aljazair
n/a
n/a
Aljazair
1.85
50
Amerika Serikat
0.41
18
Amerika Serikat
5.63
3
Arab Saudi
n/a
n/a
Arab Saudi
4.50
23
Argentina
0.19
29
Argentina
3.76
35
Australia
0.58
10
Australia
5.10
10
Austria
0.71
5
Austria
4.89
16
Belanda
0.73
4
Belanda
5.30
8
Belgia
0.48
14
Belgia
5.52
6
Brasil
n/a
n/a
Brasil
4.10
30
Chili
0.14
30
Chili
4.20
26
Denmark
0.88
2
Denmark
4.92
15
Filipina
0.03
41
Filipina
3.46
42
Finlandia
0.74
3
Finlandia
5.60
4
Hong Kong
0.41
18
Hong Kong
4.85
18
India
0.03
41
India
3.85
34
Indonesia
0.03
41
Indonesia
4.18
27
Inggris
0.52
12
Inggris
5.75
2
Iran
0.26
25
Iran
3.37
44
Italia
0.38
23
Italia
3.63
36
Jepang
0.45
16
Jepang
5.03
12
Jerman
0.50
13
Jerman
5.25
9
Kanada
0.71
5
Kanada
5.09
11
Kazakhstan
0.03
41
Kazakhstan
3.34
45
Kenya
0.12
34
Kenya
4.17
28
Kolombia
0.07
37
Kolombia
3.99
33
Korea Selatan
0.39
22
Korea Selatan
4.70
19
Malaysia
0.24
27
Malaysia
4.98
13
Meksiko
0.13
33
Meksiko
4.13
29
Mesir
n/a
n/a
Mesir
2.68
49
Nigeria
0.14
30
Nigeria
3.51
41
Norwegia
0.57
11
Norwegia
4.97
14
Perancis
0.47
15
Perancis
4.44
24
Peru
0.06
38
Peru
3.12
47
Polandia
0.25
26
Polandia
3.59
38
Portugal
0.60
9
Portugal
4.63
20
Republik Ceko
0.27
24
Republik Ceko
4.54
21
RRC (China)
0.14
30
RRC (China)
4.35
25
Rumania
0.12
34
Rumania
3.06
48
Rusia
0.09
36
Rusia
3.42
43
Selandia Baru
0.43
17
Selandia Baru
4.86
17
Singapura
0.66
8
Singapura
5.59
5
Spanyol
0.39
21
Spanyol
4.05
31
Swedia
0.90
1
Swedia
5.42
7
Swiss
0.69
7
Swiss
5.93
1
Thailand
0.06
38
Thailand
4.01
32
Turki
0.40
20
Turki
3.57
40
Ukraina
0.06
38
Ukraina
3.57
39
Venezuela
n/a
n/a
Venezuela
3.63
36
Vietnam
0.03
41
Vietnam
3.24
46
0
0,5
1
0
5
10
60
6.1.1 Tingkat Kestabilan Politik dan Tidak Adanya Kekerasan / Terorisme Negara
6.2.1 Supremasi Hukum
Nilai
Peringkat
Negara
Nilai
Peringkat
Afrika Selatan
-0.004
30
Afrika Selatan
0.079
28
Aljazair
-1.341
47
Aljazair
-0.795
45
Amerika Serikat
0.634
19
Amerika Serikat
1.605
14
Arab Saudi
-0.457
34
Arab Saudi
0.242
27
Argentina
0.066
27
Argentina
-0.714
43
Australia
0.996
12
Australia
1.746
11
Austria
1.326
5
Austria
1.842
6
Belanda
1.170
7
Belanda
1.841
7
Belgia
0.901
16
Belgia
1.395
17
Brasil
0.065
28
Brasil
-0.110
32
Chili
0.347
23
Chili
1.367
18
Denmark
0.905
15
Denmark
1.851
5
Filipina
-1.160
41
Filipina
-0.546
38
Finlandia
1.382
2
Finlandia
1.943
2
Hong Kong
0.978
13
Hong Kong
1.556
15
India
-1.246
44
India
-0.105
31
Indonesia
-0.573
36
Indonesia
-0.597
40
Inggris
0.410
22
Inggris
1.690
12
Iran
-1.321
46
Iran
-0.901
48
Italia
0.504
21
Italia
0.361
26
Jepang
0.937
14
Jepang
1.323
19
Jerman
0.774
17
Jerman
1.638
13
Kanada
1.091
9
Kanada
1.753
10
Kazakhstan
-0.375
33
Kazakhstan
-0.663
42
Kenya
-1.293
45
Kenya
-0.865
47
Kolombia
-1.403
48
Kolombia
-0.392
34
Korea Selatan
0.166
25
Korea Selatan
0.969
23
Malaysia
-0.003
29
Malaysia
0.506
25
Meksiko
-0.674
37
Meksiko
-0.558
39
Mesir
-1.481
49
Mesir
-0.452
35
Nigeria
-2.053
50
Nigeria
-1.181
49
Norwegia
1.309
6
Norwegia
1.949
1
Perancis
0.551
20
Perancis
1.431
16
Peru
-0.862
39
Peru
-0.612
41
Polandia
1.031
11
Polandia
0.745
24
Portugal
0.748
18
Portugal
1.038
21
Republik Ceko
1.042
10
Republik Ceko
1.006
22
RRC (China)
-0.544
35
RRC (China)
-0.489
36
Rumania
0.100
26
Rumania
0.000
30
Rusia
-0.822
38
Rusia
-0.821
46
Selandia Baru
1.362
3
Selandia Baru
1.877
4
Singapura
1.343
4
Singapura
1.772
9
Spanyol
-0.011
31
Spanyol
1.043
20
Swedia
1.163
8
Swedia
1.935
3
Swiss
1.401
1
Swiss
1.812
8
Thailand
-1.205
43
Thailand
-0.172
33
Turki
-1.192
42
Turki
0.035
29
Ukraina
-0.099
32
Ukraina
-0.795
44
Venezuela
-0.991
40
Venezuela
-1.686
50
Vietnam
0.251
24
Vietnam
-0.504
37
-2
0
2
-2,5
0
2,5
61
6.3.1 Efektifitas Pemerintahan
6.3.2 Pemberantasan Korupsi
Negara
Nilai
Peringkat
Nilai
Peringkat
Afrika Selatan
0.325
28
Afrika Selatan
-0.152
30
Aljazair
-0.553
46
Aljazair
-0.536
38
Amerika Serikat
1.511
16
Amerika Serikat
1.377
18
Arab Saudi
0.026
32
Arab Saudi
-0.062
28
Argentina
-0.255
38
Argentina
-0.486
37
Australia
1.612
11
Australia
1.995
9
Austria
1.557
14
Austria
1.350
19
Belanda
1.800
8
Belanda
2.128
8
Belgia
1.591
12
Belgia
1.553
16
Brasil
-0.124
35
Brasil
-0.071
29
Chili
1.252
19
Chili
1.562
15
Denmark
1.965
3
Denmark
2.391
1
Filipina
0.078
31
Filipina
-0.584
42
Finlandia
2.214
1
Finlandia
2.221
5
Hong Kong
1.824
7
Hong Kong
1.712
12
India
-0.181
37
India
-0.565
40
Indonesia
-0.291
40
Indonesia
-0.656
43
Inggris
1.527
15
Inggris
1.639
13
Iran
-0.541
44
Iran
-0.817
44
Italia
0.410
26
Italia
-0.025
27
Jepang
1.397
17
Jepang
1.613
14
Jerman
1.575
13
Jerman
1.783
11
Kanada
1.754
10
Kanada
1.924
10
Kazakhstan
-0.441
43
Kazakhstan
-0.883
45
Kenya
-0.545
45
Kenya
-1.097
48
Kolombia
0.011
33
Kolombia
-0.434
35
Korea Selatan
1.199
20
Korea Selatan
0.465
23
Malaysia
1.010
23
Malaysia
0.300
24
Meksiko
0.322
29
Meksiko
-0.410
34
Mesir
-0.769
48
Mesir
-0.573
41
Nigeria
-0.998
49
Nigeria
-1.133
49
Norwegia
1.892
5
Norwegia
2.243
4
Perancis
1.329
18
Perancis
1.422
17
Peru
-0.158
36
Peru
-0.395
33
Polandia
0.664
25
Polandia
0.586
22
Portugal
1.034
22
Portugal
0.926
21
Republik Ceko
0.918
24
Republik Ceko
0.229
25
RRC (China)
0.006
34
RRC (China)
-0.479
36
Rumania
-0.300
41
Rumania
-0.300
31
Rusia
-0.426
42
Rusia
-1.015
46
Selandia Baru
1.790
9
Selandia Baru
2.320
2
Singapura
2.152
2
Singapura
2.154
7
Spanyol
1.108
21
Spanyol
1.048
20
Swedia
1.941
4
Swedia
2.307
3
Swiss
1.877
6
Swiss
2.154
6
Thailand
0.207
30
Thailand
-0.341
32
Turki
0.404
27
Turki
0.168
26
Ukraina
-0.583
47
Ukraina
-1.028
47
Venezuela
-1.137
50
Venezuela
-1.241
50
Vietnam
-0.291
39
Vietnam
-0.557
39
-2,5
Negara
0
2,5
-2
0
2
4
62
6.4.1 Jumlah Prosedur Persyaratan Memulai Bisnis
Negara
Nilai
Peringkat
Afrika Selatan
5
15
Aljazair
14
47
Amerika Serikat
6
Arab Saudi Argentina Australia
6.4.2 Waktu yang dibutuhkan untuk Pelengkapan Prosedur Memulai Bisnis (hari)
Negara
Nilai
Peringkat
Afrika Selatan
19
30
Aljazair
25
36
20
Amerika Serikat
5
8
9
36
Arab Saudi
20.5
32
14
47
Argentina
25
36
3
3
Australia
2.5
2
Austria
8
32
Austria
25
36
Belanda
4
11
Belanda
4
6
Belgia
3
3
Belgia
4
6
Brasil
13
45
Brasil
107.5
49
Chili
7
29
Chili
5.5
10
Denmark
4
11
Denmark
5.5
10
Filipina
15
49
Filipina
35
47
Finlandia
3
3
Finlandia
14
23
Hong Kong
3
3
Hong Kong
2.5
2
India
12
44
India
27
40
Indonesia
10
40
Indonesia
48
48
Inggris
6
20
Inggris
12
21
Iran
8
32
Iran
16
27
Italia
6
20
Italia
6
13
Jepang
8
32
Jepang
22
34
Jerman
9
36
Jerman
14.5
24
Kanada
1
1
Kanada
5
8
Kazakhstan
6
20
Kazakhstan
12
21
Kenya
10
40
Kenya
32
44
Kolombia
9
36
Kolombia
15
25
Korea Selatan
5
15
Korea Selatan
5.5
10
Malaysia
3
3
Malaysia
6
13
Meksiko
6
20
Meksiko
6
13
Mesir
7
29
Mesir
8
19
Nigeria
8
32
Nigeria
28
42
Norwegia
5
15
Norwegia
7
18
Perancis
5
15
Perancis
6.5
17
Peru
5
15
Peru
25
36
Polandia
4
11
Polandia
30
43
Portugal
3
3
Portugal
2.5
2
Republik Ceko
9
36
Republik Ceko
19.5
31
RRC (China)
13
45
RRC (China)
33
45
Rumania
6
20
Rumania
10
20
Rusia
7
29
Rusia
15
25
Selandia Baru
1
1
Selandia Baru
0.5
1
Singapura
3
3
Singapura
2.5
2
Spanyol
10
40
Spanyol
23
35
Swedia
3
3
Swedia
16
27
Swiss
6
20
Swiss
18
29
Thailand
4
11
Thailand
27.5
41
Turki
6
20
Turki
6
13
Ukraina
6
20
Ukraina
21
33
Venezuela
17
50
Venezuela
144
50
Vietnam
10
40
Vietnam
34
46
0
10
20
0
100
63
6.4.3 Biaya dalam Memulai Usaha (% pendapatan perkapita) Negara Afrika Selatan Aljazair Amerika Serikat
Nilai
Peringkat
Afrika Selatan
16
35
Aljazair
19
41
16
Amerika Serikat
16
35
12
20
Nilai
Peringkat
0.3
2
12 1.5
6.4.4 Jumlah Prosedur untuk Mendapatkan Izin Mendirikan Bangunan Negara
38
Arab Saudi
5
27
Arab Saudi
Argentina
20
45
Argentina
24
44
9
Australia
11
13
13
22
Australia
0.7
Austria
4.8
26
Austria
Belanda
5.2
28
Belanda
14
28
28
Belgia
13
22
15
31 31
Belgia
5.2
Brasil
4.6
23
Brasil
Chili
0.7
9
Chili
15
Denmark
0.2
1
Denmark
8
3
Filipina
19
43
Filipina
25
45
Finlandia
1.1
13
Finlandia
16
35
Hong Kong
0.8
11
Hong Kong
6
1
India
47
49
India
35
49
Indonesia
21
46
Indonesia
13
22
Inggris
0.3
2
Inggris
12
20
Iran
3.1
22
Iran
16
35
Italia
14
40
Italia
11
13
Jepang
7.5
31
Jepang
14
28
Jerman
4.7
24
Jerman
9
6
Kanada
0.4
5
Kanada
13
22
Kazakhstan
0.6
7
Kazakhstan
29
47
Kenya
38
48
Kenya
9
6
Kolombia
7.5
31
Kolombia
8
3
Korea Selatan
15
42
Korea Selatan
11
13
Malaysia
7.6
33
Malaysia
15
31
Meksiko
20
44
Meksiko
11
13
Mesir
9.7
36
Mesir
21
43
Nigeria
58
50
Nigeria
18
39
Norwegia
1.6
17
Norwegia
10
10
Perancis
0.9
12
Perancis
9
6
Peru
10
37
Peru
14
28
Polandia
14
41
Polandia
18
39
Portugal
2.4
20
Portugal
13
22
Republik Ceko
8.2
35
Republik Ceko
33
48
2
18
RRC (China)
25
45
Rumania
2.8
21
Rusia
1.3
14
Rumania
15
31
Selandia Baru
0.3
2
Rusia
36
50
Singapura
0.6
7
Selandia Baru
11
13
Spanyol
4.7
24
Singapura
11
13
Swedia
0.5
6
Spanyol
9
6
2
18
Swedia
7
2
Thailand
6.7
30
Swiss
13
22
Turki
13
39
Thailand
8
3
Ukraina
1.3
14
Turki
20
42
Venezuela
36
47
Ukraina
10
10
Vietnam
7.7
34
Venezuela Vietnam
10 11
10 13
RRC (China)
Swiss
0
30
60
0
20
40
64
6.4.5 Waktu yang dibutuhkan Uuntuk Mendapatkan Izin Mendirikan Bangunan (hari)
Negara
Nilai
Peringkat
6.4.6 Biaya yang dibutuhkan untuk Mendapatkan Izin Mendirikan Bangunan (% pendapatan perkapita) Negara
Nilai
Peringkat
Afrika Selatan
78
9
Afrika Selatan
9.9
2
Aljazair
241
42
Aljazair
60.1
21
Amerika Serikat
91
12
Amerika Serikat
16.7
9
24.5
10 42
Arab Saudi
102
16
Arab Saudi
Argentina
365
48
Argentina
234.1
Australia
112
17
Australia
13.3
5
Austria
194
38
Austria
55.8
19
Belanda
157
27
Belanda
79.4
28
54.3
18
Belgia
214
39
Belgia
Brasil
400
50
Brasil
34.8
14
Chili
155
26
Chili
69.9
24
Denmark
67
5
Denmark
87.2
29
79.4
27 16
Filipina
77
8
Filipina
Finlandia
66
4
Finlandia
43.3
Hong Kong
71
6
Hong Kong
15.4
7
India
168
33
India
2640.4
49
Indonesia
158
30
Indonesia
87.2
29
88
11
Inggris
66.0
23
Iran
319.5
47
Iran
224.7
41
Italia
233.5
41
Italia
186.4
39
37
Jepang
28.1
11
46.7
17
Inggris
Jepang
193
Jerman
97
14
Jerman
Kanada
249
43
Kanada
61.0
22
Kazakhstan
157
27
Kazakhstan
87.3
31
22
Kenya
191.3
40
3
Kolombia
295.4
44 36
Kenya Kolombia
125 54
Korea Selatan
29
2
Korea Selatan
123.9
Malaysia
130
23
Malaysia
14.7
6
353.1
46
Meksiko
82
10
Meksiko
Mesir
179
35
Mesir
108.0
34
Nigeria
116
20
Nigeria
3504.8
50
Norwegia
136
24
Norwegia
28.6
13
Perancis
184
36
Perancis
244.4
43
109.3
35
Peru
173
34
Peru
Polandia
161
31
Polandia
10.6
4
Portugal
99
15
Portugal
374.9
47
Republik Ceko
120
21
Republik Ceko
10.5
3
344.7
45
RRC (China)
270
44
RRC (China)
Rumania
287
45
Rumania
79.1
26
Rusia
297
45
Rusia
89.0
32
Selandia Baru
94
13
Selandia Baru
28.3
12
1
Singapura
15.7
8
172.9
38
Singapura
26
Spanyol
230
40
Spanyol
Swedia
116
19
Swedia
76.3
25
Swiss
154
25
Swiss
38.1
15
27
Thailand
8.3
1
142.5
37
Thailand
157
Turki
164
32
Turki
Ukraina
73
7
Ukraina
607.1
48
Venezuela
381
49
Venezuela
96.8
33
18
Vietnam
56.3
20
Vietnam
114
0
200
400
0
1250
2500
65
6.4.7 Jumlah Prosedur untuk Mendaftarkan Properti Negara
Nilai
Peringkat
Afrika Selatan
7
34
Aljazair
10
48
Amerika Serikat
4
Arab Saudi
6.4.8 Waktu yang dibutuhkan untuk mendaftarkan Properti (hari) Negara
Nilai
Peringkat
Afrika Selatan
23
26
Aljazair
63
46
10
Amerika Serikat
12
13
5
18
Arab Saudi
8
11
Argentina
7
34
Argentina
54
43
Australia
5
18
Australia
4.5
7
Austria
3
6
Austria
21
22
Belanda
5
18
Belanda
2.5
4
Belgia
8
39
Belgia
64
47
Brasil
14
50
Brasil
30
33
Chili
6
27
Chili
29
31
Denmark
3
6
Denmark
4
6
Filipina
8
39
Filipina
39
38
Finlandia
3
6
Finlandia
14
17
Hong Kong
5
18
Hong Kong
36
35
India
5
18
India
44
40
Indonesia
6
27
Indonesia
22
24
Inggris
6
27
Inggris
22
23
Iran
9
46
Iran
36
36
Italia
4
10
Italia
16
19
Jepang
6
27
Jepang
13
15
Jerman
5
18
Jerman
40
39
Kanada
6
27
Kanada
17
21
Kazakhstan
4
10
Kazakhstan
23
26
Kenya
9
46
Kenya
73
48
Kolombia
7
34
Kolombia
13
15
Korea Selatan
7
34
Korea Selatan
9
12
Malaysia
5
18
Malaysia
14
17
Meksiko
7
34
Meksiko
74
49
Mesir
8
39
Mesir
63
45
Nigeria
13
49
Nigeria
77
50
Norwegia
1
1
Norwegia
3
5
Perancis
8
39
Perancis
49
42
Peru
4
10
Peru
6.5
10
Polandia
6
27
Polandia
35
34
Portugal
1
1
Portugal
1
1
Republik Ceko
3
6
Republik Ceko
24
28
RRC (China)
4
10
RRC (China)
29
32
Rumania
8
39
Rumania
26
29
Rusia
4
10
Rusia
22
24
Selandia Baru
2
4
Selandia Baru
1
1
Singapura
5
18
Singapura
5.5
8
Spanyol
5
18
Spanyol
13
14
Swedia
1
1
Swedia
28
30
Swiss
4
10
Swiss
16
19
Thailand
2
4
Thailand
2
3
Turki
6
27
Turki
6
9
Ukraina
8
39
Ukraina
45
41
Venezuela
8
39
Venezuela
38
37
Vietnam
4
10
Vietnam
57
44
0
7
14
0
40
80
66
6.4.9 Biaya Pendaftaran Hak Milik Properti (% nilai total properti) Negara
6.4.10 Frekuensi Membayar Pajak
Peringkat
Nilai
Peringkat
Afrika Selatan
6.1
37
Afrika Selatan
7
7
Aljazair
7.1
43
Aljazair
29
41
Amerika Serikat
28
Negara
Nilai
3.4
20
Amerika Serikat
11
Arab Saudi
0
1
Arab Saudi
3
1
Argentina
6.6
41
Argentina
9
20
Australia
5
32
Australia
11
28
Austria
4.6
29
Austria
12
32
Belanda
6.1
37
Belanda
9
20
Belgia
13
49
Belgia
11
28
Brasil
2.6
16
Brasil
9
20
Chili
1.2
10
Chili
7
7
Denmark
0.6
7
Denmark
10
25
Filipina
4.8
31
Filipina
36
45
4
23
Finlandia
8
13
7.7
46
Hong Kong
3
1
India
7
42
India
33
44
Indonesia
11
48
Indonesia
52
49
Inggris
4.7
30
Inggris
8
13
Iran
11
47
Iran
20
38
Italia
4.4
28
Italia
15
35
Jepang
5.8
36
Jepang
14
34
Jerman
5.7
35
Jerman
9
20
Kanada
3.4
20
Kanada
8
13
Kazakhstan
0.1
2
Kazakhstan
7
7
Kenya
4.3
26
Kenya
41
46
2
13
Kolombia
10
25
Korea Selatan
5.1
33
Korea Selatan
10
25
Malaysia
3.3
18
Malaysia
13
33
Meksiko
5.3
34
Meksiko
6
6
Mesir
0.7
9
Mesir
29
41
Nigeria
21
50
Nigeria
47
48
Norwegia
2.5
14
Norwegia
4
3
Perancis
6.1
37
Perancis
7
7
Peru
3.3
18
Peru
9
20
Polandia
0.4
6
Polandia
18
36
Portugal
7.3
45
Portugal
8
13
4
23
Republik Ceko
8
13
RRC (China)
3.6
22
RRC (China)
7
7
Rumania
1.2
10
Rumania
41
46
Rusia
0.1
2
Rusia
7
7
Selandia Baru
0.1
2
Selandia Baru
8
13
Singapura
2.9
17
Singapura
5
5
Spanyol
7.1
43
Spanyol
8
13
Swedia
4.3
26
Swedia
4
3
Swiss
0.3
5
Swiss
19
37
Thailand
6.3
40
Thailand
22
39
4
23
Turki
11
28
Ukraina
1.9
12
Ukraina
28
40
Venezuela
2.5
14
Venezuela
71
50
Vietnam
0.6
7
Vietnam
32
43
Finlandia Hong Kong
Kolombia
Republik Ceko
Turki
0
10
20
0
50
100
67
6.4.11 Waktu yang dibutuhkan untuk Membayar Pajak (jam per tahun) Negara
Nilai
Peringkat
Afrika Selatan
200
25
Aljazair
451
47
Amerika Serikat
175
Arab Saudi
6.4.12 Jumlah Dokumen Prosedur Persyaratan Ekspor Negara
Nilai
Peringkat
Afrika Selatan
5
27
Aljazair
8
42
20
Amerika Serikat
3
2
72
3
Arab Saudi
5
27
Argentina
405
45
Argentina
6
36
Australia
105
8
Australia
5
27
Austria
166
18
Austria
3
2
Belanda
123
11
Belanda
4
12
Belgia
160
17
Belgia
4
12
Brasil
2.6
1
Brasil
6
36
Chili
291
36
Chili
5
27
Denmark
130
12
Denmark
4
12
Filipina
193
24
Filipina
6
36
Finlandia
93
7
Finlandia
4
12
Hong Kong
78
4
Hong Kong
3
2
India
243
30
India
9
47
Indonesia
259
31
Indonesia
4
12
Inggris
110
9
Inggris
4
12
Iran
344
42
Iran
7
40
Italia
269
33
Italia
3
2
Jepang
330
40
Jepang
3
2
Jerman
218
28
Jerman
4
12
Kanada
131
13
Kanada
3
2
Kazakhstan
188
23
Kazakhstan
10
50
Kenya
308
38
Kenya
8
42
Kolombia
203
26
Kolombia
4
12
Korea Selatan
187
22
Korea Selatan
3
2
Malaysia
133
15
Malaysia
4
12
Meksiko
334
41
Meksiko
4
12
Mesir
392
44
Mesir
8
42
Nigeria
956
50
Nigeria
9
47
Norwegia
83
6
Norwegia
4
12
Perancis
132
14
Perancis
2
1
Peru
293
37
Peru
5
27
Polandia
286
35
Polandia
5
27
Portugal
275
34
Portugal
4
12
Republik Ceko
413
46
Republik Ceko
4
12
RRC (China)
318
39
RRC (China)
8
42
Rumania
216
27
Rumania
5
27
Rusia
177
21
Rusia
9
47
Selandia Baru
152
16
Selandia Baru
4
12
Singapura
82
5
Singapura
3
2
Spanyol
167
19
Spanyol
4
12
Swedia
122
10
Swedia
3
2
Swiss
63
2
Swiss
3
2
Thailand
264
32
Thailand
5
27
Turki
226
29
Turki
7
40
Ukraina
390
43
Ukraina
6
36
Venezuela
792
48
Venezuela
8
42
Vietnam
872
49
Vietnam
5
27
0
1000
2000
0
5
10
68
6.4.13 Waktu yang dibutuhkan untuk Pelengkapan Prosedur Ekspor (hari) Negara
Nilai
Peringkat
Afrika Selatan
16
Aljazair
17
Amerika Serikat
6.4.14 Biaya untuk Mengekspor (US$ per kontainer) Negara
Nilai
Peringkat
35
Afrika Selatan
1620
42
37
Aljazair
1260
34
6
1
Amerika Serikat
1090
26
Arab Saudi
13
27
Arab Saudi
1055
24
Argentina
12
23
Argentina
1650
43
Australia
9
11
Australia
1150
32
Austria
9
11
Austria
1090
27
Belanda
7
5
Belanda
895
19
Belgia
9
11
Belgia
1230
33
Brasil
13
27
Brasil
2215
45
Chili
15
32
Chili
980
21
Denmark
6
1
Denmark
744
14
Filipina
15
32
Filipina
585
6
Finlandia
9
11
Finlandia
540
3
Hong Kong
6
1
Hong Kong
575
4
India
16
35
India
1120
28
Indonesia
17
37
Indonesia
644
10
Inggris
8
6
Inggris
950
20
Iran
25
46
Iran
1470
39
Italia
19
41
Italia
1145
30
Jepang
11
20
Jepang
880
17
Jerman
9
11
Jerman
872
16
Kanada
8
6
Kanada
1610
41
Kazakhstan
81
50
Kazakhstan
4685
50
Kenya
26
47
Kenya
2255
46
Kolombia
14
30
Kolombia
2255
47
Korea Selatan
8
6
Korea Selatan
665
11
Malaysia
11
20
Malaysia
435
1
Meksiko
11
20
Meksiko
1450
38
Mesir
12
23
Mesir
625
9
Nigeria
22
44
Nigeria
1380
36
Norwegia
8
6
Norwegia
1125
29
Perancis
10
17
Perancis
1078
25
Peru
12
23
Peru
890
18
Polandia
17
37
Polandia
1050
23
Portugal
15
32
Portugal
685
12
Republik Ceko
17
37
Republik Ceko
1145
30
RRC (China)
21
42
RRC (China)
580
5
Rumania
12
23
Rumania
1485
40
Rusia
22
44
Rusia
2820
49
Selandia Baru
10
17
Selandia Baru
870
15
Singapura
6
1
Singapura
458
2
Spanyol
10
17
Spanyol
1260
34
Swedia
9
11
Swedia
705
13
Swiss
8
6
Swiss
1435
37
Thailand
14
30
Thailand
585
7
Turki
13
27
Turki
990
22
Ukraina
29
48
Ukraina
1865
44
Venezuela
56
49
Venezuela
2590
48
Vietnam
21
42
Vietnam
610
8
0
45
90
0
3000
6000
69
6.4.15 Jumlah Dokumen Prosedur Persyaratan Impor Negara
Nilai
Peringkat
Afrika Selatan
6
27
Aljazair
9
42
Amerika Serikat
5
Arab Saudi
6.4.16 Waktu yang Dibutuhkan untuk Pelengkapan Prosedur Impor (hari) Negara
Nilai
Peringkat
Afrika Selatan
21
38
Aljazair
27
44
20
Amerika Serikat
5
2
7
32
Arab Saudi
17
32
Argentina
8
36
Argentina
30
46
Australia
7
32
Australia
8
12
Austria
4
9
Austria
8
12
Belanda
4
9
Belanda
6
5
Belgia
4
9
Belgia
8
12
Brasil
8
36
Brasil
17
32
Chili
5
20
Chili
12
23
Denmark
3
2
Denmark
5
2
Filipina
7
32
Filipina
14
28
Finlandia
5
20
Finlandia
7
8
Hong Kong
3
2
Hong Kong
5
2
India
11
48
India
20
37
Indonesia
8
36
Indonesia
23
41
Inggris
4
9
Inggris
6
5
Iran
10
45
Iran
37
48
Italia
3
2
Italia
18
36
Jepang
5
20
Jepang
11
20
Jerman
4
9
Jerman
7
8
Kanada
3
2
Kanada
10
19
Kazakhstan
12
49
Kazakhstan
69
49
Kenya
9
42
Kenya
26
43
Kolombia
6
27
Kolombia
13
24
Korea Selatan
3
2
Korea Selatan
7
8
Malaysia
4
9
Malaysia
8
12
Meksiko
4
9
Meksiko
11
20
Mesir
10
45
Mesir
15
31
Nigeria
13
50
Nigeria
33
47
Norwegia
5
20
Norwegia
7
8
Perancis
2
1
Perancis
11
20
Peru
7
32
Peru
17
32
Polandia
4
9
Polandia
14
28
Portugal
4
9
Portugal
13
24
Republik Ceko
6
27
Republik Ceko
17
32
RRC (China)
5
20
RRC (China)
24
42
Rumania
6
27
Rumania
13
24
Rusia
10
45
Rusia
21
38
Selandia Baru
6
27
Selandia Baru
9
17
Singapura
3
2
Singapura
4
1
Spanyol
4
9
Spanyol
9
17
Swedia
3
2
Swedia
6
5
Swiss
4
9
Swiss
8
12
Thailand
5
20
Thailand
13
24
Turki
8
36
Turki
14
28
Ukraina
8
36
Ukraina
28
45
Venezuela
9
42
Venezuela
82
50
Vietnam
8
36
Vietnam
21
38
0
15
0
40
80
70
6.4.17 Biaya untuk Mengimpor (US$ per kontainer)
7.1.1 Tingkat Kepemilikan Bisnis
Negara
Nilai
Peringkat
Nilai
Peringkat
Afrika Selatan
1940
41
Afrika Selatan
2.9
46
Aljazair
1330
33
Aljazair
5.5
33
Amerika Serikat
1315
32
Amerika Serikat
7.5
21
Arab Saudi
1229
29
Arab Saudi
3.9
42
Argentina
2260
44
Argentina
9.6
11
Australia
1120
24
Australia
9.1
12
Austria
1155
27
Austria
7.6
20
Belanda
975
20
Belanda
8.7
15
Belgia
1400
35
Belgia
5.9
29
Brasil
2275
45
Brasil
15.4
5
Chili
965
18
Chili
8.5
16
Denmark
744
12
Denmark
3.4
44
Filipina
660
7
Filipina
6.6
24
Finlandia
620
6
Finlandia
6.7
22
2.9
46 8
Negara
Hong Kong
565
3
Hong Kong
India
1200
28
India
10.7
Indonesia
660
7
Indonesia
21.2
2
Inggris
1045
22
Inggris
6.6
23
Iran
2100
42
Iran
10.6
9
Italia
1145
26
Italia
3.7
43
Jepang
970
19
Jepang
5.7
32
Jerman
937
17
Jerman
5.1
37
39
Kanada
8.4
18
4665
49
Kazakhstan
5.8
31
Kenya
2350
46
Kenya
n/a
n/a
Kolombia
28300
50
Kolombia
5.9
29
9
Korea Selatan
9
13
6.0
27
Kanada Kazakhstan
Korea Selatan
1660
695
Malaysia
420
1
Malaysia
Meksiko
1780
40
Meksiko
4.2
38
Mesir
725
10
Mesir
4.1
40
38
Nigeria
17.5
3
6.2
26
Nigeria
1540
Norwegia
1100
23
Norwegia
Perancis
1248
31
Perancis
4.1
40
Peru
880
15
Peru
5.4
34
Polandia
1025
21
Polandia
6.5
25
7.7
19 36
Portugal
899
16
Portugal
Republik Ceko
1140
25
Republik Ceko
5.3
RRC (China)
615
5
RRC (China)
11
6
Rumania
1495
37
Rumania
5.4
34
Rusia
2920
48
Rusia
3.4
44
14
Selandia Baru
10.8
7
Selandia Baru
825
Singapura
439
2
Singapura
4.2
38
Spanyol
1350
34
Spanyol
8.4
17
11
Swedia
6.0
27
1440
36
Swiss
10
10
Thailand
750
13
Thailand
28
1
Turki
1235
30
Turki
8.7
14
Ukraina
2155
43
Ukraina
n/a
n/a
1.6
48
16.4
4
Swedia Swiss
735
Venezuela
2868
47
Venezuela
Vietnam
600
4
Vietnam 0
15000
30000
0
15
30
71
7.1.2 Jumlah Perusahaan yang Terdaftar (per 1.000.000 penduduk)
7.1.3 Jumlah Perusahaan yang Terdaftar pada Forbes Global 2000
Negara
Nilai
Peringkat
Negara
Afrika Selatan
7.02
25
Aljazair
n/a
n/a
Amerika Serikat
13.39
20
Amerika Serikat
543
1
Arab Saudi
5.40
28
Arab Saudi
17
23
Argentina
2.43
39
Argentina
0
45
Australia
86.10
4
Australia
42
12
Austria
8.67
22
Austria
11
27
Belanda
6.47
27
Belanda
24
18
Belgia
14.30
18
Belgia
11
27
Brasil
1.86
41
Brasil
31
14
Chili
13.23
21
Chili
9
31
Denmark
33.39
10
Denmark
10
29
Filipina
2.82
38
Filipina
8
33
Finlandia
22.46
16
Finlandia
12
26
Hong Kong
208.16
1
Hong Kong
46
11
India
4.19
34
India
56
8
Indonesia
1.80
42
Indonesia
9
31
Inggris
31.89
13
Inggris
95
4
Iran
4.60
31
Iran
0
45
Italia
4.73
30
Italia
30
15
Jepang
30.99
15
Jepang
251
2
Jerman
8.19
23
Jerman
51
9
Kanada
114.02
2
Kanada
65
5
Kazakhstan
3.80
35
Kazakhstan
2
37
Kenya
1.38
46
Kenya
0
45
Kolombia
1.68
44
Kolombia
6
35
Korea Selatan
36.00
8
Korea Selatan
64
6
Malaysia
32.72
11
Malaysia
20
19
Meksiko
1.07
49
Meksiko
19
21
Mesir
2.91
37
Mesir
2
37
Nigeria
1.19
48
Nigeria
1
40
Norwegia
38.76
7
Norwegia
10
29
Perancis
13.66
19
Perancis
64
6
Peru
6.82
26
Peru
2
37
Polandia
19.64
17
Polandia
8
33
Portugal
4.36
32
Portugal
6
35
Republik Ceko
1.43
45
Republik Ceko
1
40
RRC (China)
1.74
43
RRC (China)
136
3
Rumania
59.25
6
Rumania
0
45
Rusia
2.29
40
Rusia
40
13
Selandia Baru
32.69
12
Selandia Baru
1
40
Singapura
89.13
3
Singapura
20
19
Spanyol
70.19
5
Spanyol
28
16
Swedia
35.98
9
Swedia
26
17
Swiss
31.09
14
Swiss
48
10
Thailand
8.19
23
Thailand
16
24
Turki
4.95
29
Turki
14
25
Ukraina
4.27
33
Ukraina
0
45
Venezuela
1.22
47
Venezuela
1
40
Vietnam
3.43
36
Vietnam
1
40
0
50
100
Nilai
Peringkat
Afrika Selatan
19
21
Aljazair
0
45
0
275
550
72
7.2.1 Tingkat Upah Minimum Pekerja (US$/bulan) Negara
Negara
Nilai
Peringkat
16
Afrika Selatan
0.66
42
37
Aljazair
0.42
36
1,244.6
15
Amerika Serikat
0.20
10
n/a
n/a
Arab Saudi
n/a
n/a
Argentina
635.1
21
Argentina
0.51
38
Australia
2,552.0
5
Australia
0.28
17
Austria
2,715.6
4
Austria
0.12
4
Belanda
1,960.0
9
Belanda
0.17
8
Belgia
2,058.1
7
Belgia
0.30
24
Brasil
442.0
25
Brasil
0.31
26
Chili
387.1
27
Chili
n/a
n/a
n/a
n/a
Denmark
n/a
n/a
291.1
30
Filipina
0.65
41
Afrika Selatan Aljazair Amerika Serikat Arab Saudi
Denmark Filipina Finlandia
Nilai
Peringkat
1,206.6 211.3
7.2.2 Rasio Upah Minimum terhadap Nilai Tambah per Pekerja
1,962.9
8
Finlandia
0.33
28
Hong Kong
782.8
18
Hong Kong
0.00
1
India
52.4
45
India
0.15
7
Indonesia
232.0
36
Indonesia
0.53
40
Inggris
1,684.3
14
Inggris
0.28
17
Iran
4,000.9
2
Iran
4.73
44
Italia
2,256.1
6
Italia
0.41
34
Jepang
1,833.6
12
Jepang
0.29
23
Jerman
3,579.9
3
Jerman
0.20
10
Kanada
1,735.6
13
Kanada
0.28
17
Kazakhstan
117.9
40
Kazakhstan
0.10
2
Kenya
117.1
41
Kenya
0.92
43
Kolombia
309.9
29
Kolombia
0.35
29
Korea Selatan
746.4
20
Korea Selatan
0.28
17
Malaysia
285.2
31
Malaysia
0.17
8
Meksiko
128.1
39
Meksiko
0.10
2
Mesir
111.1
43
Mesir
0.28
17
Nigeria
115.7
42
Nigeria
0.52
39
Norwegia
4,882.6
1
Norwegia
0.35
29
Perancis
1,897.7
11
Perancis
0.14
6
Peru
268.8
32
Peru
0.35
31
Polandia
512.7
23
Polandia
0.28
17
Portugal
761.0
19
Portugal
0.30
24
Republik Ceko
428.4
26
Republik Ceko
0.20
10
RRC (China)
242.4
34
RRC (China)
0.37
32
Rumania
232.2
35
Rumania
0.23
14
Rusia
352.4
28
Rusia
0.24
15
1,933.0
10
Selandia Baru
0.40
33
n/a
n/a
Singapura
n/a
n/a
Selandia Baru Singapura Spanyol
1,009.2
17
Spanyol
0.27
16
Swedia
n/a
n/a
Swedia
n/a
n/a
Swiss
n/a
n/a
Swiss
n/a
n/a
Thailand
248.5
33
Thailand
0.41
34
Turki
558.3
22
Turki
0.12
4
Ukraina
132.2
38
Ukraina
0.32
27
Venezuela
478.7
24
Venezuela
0.22
13
Vietnam
104.4
44
Vietnam
0.44
37
0
2500
5000
0
3
6
73
7.3.1 Output per Tenaga Kerja (PDB harga konstan 2005) ( PPP) Negara
7.3.2 Produktivitas Faktor Total (TFP)
Nilai
Peringkat
Negara
Nilai
Afrika Selatan
35206.04
28
Afrika Selatan
0.58
35
Aljazair
25677.53
35
Aljazair
n/a
n/a
Amerika Serikat
91709.51
3
Amerika Serikat
1.00
3
Arab Saudi
78917.77
6
Arab Saudi
0.86
10
Argentina
28203.75
33
Argentina
0.64
30
Australia
69987.12
14
Australia
0.81
18
Austria
72742.66
8
Austria
0.86
10
Belanda
72312.13
9
Belanda
0.86
10
Belgia
80809.94
5
Belgia
0.83
15
Brasil
20921.43
39
Brasil
0.43
41
Chili
34967.05
30
Chili
0.65
29
Denmark
67032.50
19
Denmark
0.84
13
Filipina
9570.51
44
Filipina
0.33
46
Finlandia
68637.52
18
Finlandia
0.82
16
Hong Kong
88808.80
4
Hong Kong
0.90
8
India
8820.84
46
India
0.46
40
Indonesia
9536.29
45
Indonesia
0.38
43
Inggris
69954.55
15
Inggris
0.94
4
Iran
35432.25
27
Iran
0.75
23
Italia
69989.09
13
Italia
0.81
18
Jepang
64383.39
20
Jepang
0.71
25
Jerman
70029.61
12
Jerman
0.82
16
Kanada
69929.88
16
Kanada
0.87
9
Kazakhstan
24288.50
37
Kazakhstan
0.60
33
n/a
n/a
Kenya
0.19
47
Kolombia
21000.84
38
Kolombia
0.48
39
Korea Selatan
57271.48
21
Korea Selatan
0.68
27
Malaysia
35035.94
29
Malaysia
0.50
38
Meksiko
30344.08
31
Meksiko
0.72
24
Mesir
19524.63
40
Mesir
0.64
30
Nigeria
n/a
n/a
Nigeria
n/a
n/a
Norwegia
92693.56
2
Norwegia
1.15
1
Perancis
74113.70
7
Perancis
0.84
13
Peru
18190.65
41
Peru
0.54
37
Polandia
42704.43
25
Polandia
0.80
20
Portugal
47474.48
24
Portugal
0.66
28
Republik Ceko
50197.30
23
Republik Ceko
0.59
34
n/a
n/a
RRC (China)
0.37
44
Rumania
24555.89
36
Rumania
0.55
36
Rusia
29973.78
32
Rusia
0.63
32
Selandia Baru
50713.47
22
Selandia Baru
0.78
21
Singapura
96573.46
1
Singapura
0.92
6
Spanyol
69618.91
17
Spanyol
0.76
22
Swedia
71576.58
10
Swedia
0.92
6
Swiss
70737.67
11
Swiss
0.94
4
Thailand
14442.62
42
Thailand
0.41
42
Turki
41352.56
26
Turki
1.01
2
Ukraina
13670.19
43
Ukraina
0.35
45
Venezuela
27250.58
34
Venezuela
0.69
26
Vietnam
5250.03
47
Vietnam
n/a
n/a
Kenya
RRC (China)
0
75
150
Peringkat
0
0,75
1,5
74
7.3.3 Pangsa Nilai Tambah Manufaktur (MVA) dalam Produk Domestik Bruto (%)
7.3.4 Pangsa Nilai Tambah Manufaktur (MVA) terhadap Nilai Tambah Manufaktur Dunia (%)
Negara
Nilai
Peringkat
Afrika Selatan
14.9
28
Negara
Nilai
Peringkat
Aljazair
6.4
48
Afrika Selatan
0.4
29
Amerika Serikat
14.9
28
Aljazair
0.1
43
Arab Saudi
11.8
43
Amerika Serikat
24
1
Argentina
16.4
22
Arab Saudi
0.4
29
Australia
10.1
45
Argentina
1
15
Austria
18.4
17
Australia
0.8
19
Belanda
12.8
37
Austria
0.6
24
Belgia
15
26
Belanda
0.1
43
Brasil
13.5
32
Belgia
0.6
24
Chili
15.4
25
Brasil
1.7
10
Denmark
12.5
38
Chili
0.2
38
Filipina
22.5
10
Denmark
0.3
35
Finlandia
24.7
8
Filipina
0.8
19
Hong Kong
1.4
50
Finlandia
0.5
27
India
15
26
Hong Kong
0
49
Indonesia
26.4
6
India
2
9
Inggris
11.4
44
Indonesia
1
15
Iran
16.4
22
Inggris
2.7
6
Italia
14.9
28
Iran
0.4
29
Jepang
20.4
12
Italia
2.3
8
Jerman
18.6
16
Jepang
14.1
3
Kanada
11.9
42
Jerman
5.3
4
Kazakhstan
13.5
32
Kanada
1.4
12
Kenya
10
46
Kazakhstan
0.1
43
Kolombia
13
35
Kenya
0
49
27.1
5
Kolombia
0.3
35
Malaysia
16
24
Korea Selatan
0.6
24
Meksiko
12.5
38
Malaysia
1.5
11
Mesir
17.5
19
Meksiko
0.8
19
Nigeria
9.2
47
Mesir
0.4
29
Norwegia
14
31
Nigeria
0.2
38
Perancis
12.2
40
Norwegia
0.2
38
Peru
21.3
11
Perancis
2.5
7
Polandia
12.9
36
Peru
0.4
29
Portugal
29.1
3
Polandia
0.2
38
Republik Ceko
28.1
4
Portugal
3.2
5
RRC (China)
34.2
2
Republik Ceko
0.3
35
Rumania
13.1
34
RRC (China)
15.3
2
Rusia
17.1
20
Rumania
0.1
43
Selandia Baru
4.5
49
Rusia
1
15
Singapura
24.5
9
Selandia Baru
0.1
43
Spanyol
12
41
Singapura
0.5
27
Swedia
20
15
Spanyol
1.2
13
Swiss
18.4
17
Swedia
0.8
19
Thailand
36.6
1
Swiss
0.8
19
Turki
20.2
13
Thailand
0.9
18
Ukraina
20.2
13
Turki
1.1
14
Venezuela
16.5
21
Ukraina
0.1
43
Vietnam
25.5
7
Venezuela
0.4
29
Vietnam
0.2
38
Korea Selatan
0
20
40
0
10
20
75
7.4.1 Ukuran Pasar Domestik (miliar US$ berdasarkan harga berlaku)
7.4.2 Ukuran Pasar Luar Negeri (miliar US$ berdasarkan harga berlaku)
Negara
Nilai
Peringkat
Nilai
Peringkat
Afrika Selatan
564
22
Aljazair
338
39
Afrika Selatan
108.63
33
Aljazair
75.55
Amerika Serikat
15,710
1
Amerika Serikat
42
Arab Saudi
1,067
17
Arab Saudi
Argentina
12
49
Australia
995
18
Austria
378
Belanda
Negara
2,212.47
1
399.42
18
Argentina
95.83
38
Australia
310.43
20
35
Austria
217.37
26
795
20
Belanda
638.57
8
Belgia
439
28
Belgia
399.78
17
Brasil
2,306
9
Brasil
282.44
21
Chili
392
33
Chili
90.90
39
Denmark
251
45
Denmark
169.96
30
Filipina
408
31
Filipina
64.88
44
Finlandia
206
46
Finlandia
101.22
34
Hong Kong
369
36
Hong Kong
563.90
11
India
4,580
3
India
443.85
14
Indonesia
1,201
16
Indonesia
210.97
27
Inggris
2,307
8
Inggris
766.58
6
Iran
n/a
50
Iran
n/a
n/a
Italia
2,040
10
Italia
582.25
10
Jepang
4,383
4
Jepang
910.83
4
Jerman
3,581
5
Jerman
1,728.62
3
Kanada
1,447
14
Kanada
547.04
13
Kazakhstan
266
44
Kazakhstan
97.03
37
Kenya
68
48
Kenya
11.03
49 43
Kolombia
497
25
Kolombia
66.57
1,581
12
Korea Selatan
663.56
7
Malaysia
531
23
Malaysia
265.55
23
Meksiko
2,008
11
Meksiko
387.52
19
Mesir
514
24
Mesir
48.60
48
Nigeria
471
27
Nigeria
98.09
36
Norwegia
396
32
Norwegia
203.82
29
Perancis
2,323
7
Perancis
768.61
5
Peru
325
40
Peru
50.04
46
Polandia
853
19
Polandia
228.72
25
Portugal
267
43
Portugal
82.73
41
Republik Ceko
291
42
Republik Ceko
148.59
31
12,500
2
RRC (China)
2,167.25
2 45
Korea Selatan
RRC (China) Rumania
354
37
Rumania
62.98
3,519
6
Rusia
590.35
9
Selandia Baru
143
47
Selandia Baru
49.01
47
Singapura
384
34
Singapura
554.86
12
Spanyol
1,495
13
Spanyol
428.20
15
Swedia
480
26
Swedia
402.61
16
Swiss
438
29
Swiss
246.98
24
Thailand
648
21
Thailand
275.48
22
Rusia
Turki
1,315
15
Turki
207.02
28
Ukraina
318
41
Ukraina
86.24
40
Venezuela
419
30
Venezuela
99.55
35
Vietnam
343
38
Vietnam
124.17
32
0,00
0
76
7.4.3 Ekspor Barang dan Jasa (% PDB)
7.4.4 Proporsi Nilai Tiga Produk Utama Ekspor terhadap Total Nilai Ekspor (%) Nilai
Peringkat
Afrika Selatan
24
28
Aljazair
81
47
48
Amerika Serikat
18
19
88
48
Negara
Nilai
Peringkat
Afrika Selatan
28.26
34
Aljazair
37.20
23
Amerika Serikat
13.52
Negara
Arab Saudi
56.17
11
Arab Saudi
Argentina
19.71
44
Argentina
24
29
Australia
21.26
43
Australia
45
39
Austria
57.20
9
Austria
7,2
2
23
27
Belanda
88.03
3
Belanda
Belgia
86.13
5
Belgia
16
17
Brasil
12.56
49
Brasil
25
31
Chili
34.21
24
Chili
53
41
13
Denmark
14
9
20
21
Denmark
54.37
Filipina
30.80
29
Filipina
Finlandia
40.57
21
Finlandia
15
15
Hong Kong
224.77
1
Hong Kong
27
33
42
India
31
36
21
24
India
23.83
Indonesia
24.26
41
Indonesia
Inggris
31.56
28
Inggris
21
22
n/a
50
Iran
79
46
30
Italia
11
4
14
14
Iran Italia
30.22
Jepang
14.66
47
Jepang
Jerman
51.79
15
Jerman
12
7
Kanada
29.72
31
Kanada
27
35
Kazakhstan
47.60
18
Kazakhstan
68
45
45
40
Kenya
27.30
37
Kenya
Kolombia
18.27
45
Kolombia
61
42
Korea Selatan
56.50
10
Korea Selatan
23
26
Malaysia
87.14
4
Malaysia
25
30
22
25
Meksiko
32.87
26
Meksiko
Mesir
17.43
46
Mesir
27
34
Nigeria
55.43
12
Nigeria
96
50
Norwegia
40.70
20
Norwegia
65
43
35
Perancis
14
13
37
37
Perancis
27.44
Peru
25.64
40
Peru
Polandia
46.16
19
Polandia
6,9
1
Portugal
38.69
22
Portugal
13
8
7
Republik Ceko
8,7
3
12
6
Republik Ceko
78.03
RRC (China)
27.33
36
RRC (China)
Rumania
34.16
25
Rumania
11
5
Rusia
29.44
32
Rusia
66
44
Selandia Baru
29.31
33
Selandia Baru
19
20
43
38
Singapura
200.66
2
Singapura
Spanyol
32.65
27
Spanyol
14
10
Swedia
52.30
14
Swedia
15
16
Swiss
48.54
17
Swiss
25
32
14
10
Thailand
74.98
8
Thailand
Turki
26.44
38
Turki
17
18
Ukraina
50.92
16
Ukraina
14
12
Venezuela
26.17
39
Venezuela
94
49
6
Vietnam
21
23
Vietnam
80.03
0
50
100
0
50
100
77
7.4.5 Proporsi Nilai Ekspor ke Tiga Negara Pasar Utama terhadap Total Nilai Ekspor (%) Negara
Nilai
Afrika Selatan
31.3
Aljazair
41.9
Negara
Nilai
Peringkat
8
Afrika Selatan
68.3
30
28
Aljazair
25.7
40
47
23
Amerika Serikat
76.8
Arab Saudi
26
46.7
41
Arab Saudi
21.7
48
Argentina
32.8
11
Argentina
52.4
36
Australia
54.4
45
Australia
46.7
40
Austria
41.7
27
Austria
87
17
Belanda
40.7
25
Belanda
46.4
41
Belgia
45.5
36
Belgia
87.4
16
Brasil
35.5
16
Brasil
67.3
31
Chili
46.3
38
Chili
47
39
Denmark
41.5
26
Denmark
72.8
28
Filipina
45.1
35
Filipina
87.8
14
Finlandia
29.6
5
Finlandia
91.1
7
Hong Kong
70.3
47
Hong Kong
54.8
35
India
30.3
6
India
85.2
20
Indonesia
36.3
17
Indonesia
60.1
34
Amerika Serikat
Inggris
Peringkat
7.4.6 Pangsa Ekspor Manufaktur terhadap Total Ekspor (%)
32
10
Inggris
79.5
25
Iran
62.1
46
Iran
33.6
43
Italia
33.3
12
Italia
91.6
5
Jepang
43.6
33
Jepang
91.6
4
Jerman
23.6
3
Jerman
86.8
18
Kanada
82.9
50
Kanada
62.1
33
Kazakhstan
42.7
31
Kazakhstan
21.1
49
Kenya
38.1
20
Kenya
48.8
38
Kolombia
46.9
42
Kolombia
32.6
44
Korea Selatan
42.3
30
Korea Selatan
83.3
23
Malaysia
38.1
20
Malaysia
80.1
24
Meksiko
82.6
49
Meksiko
74
27
Mesir
21.7
1
Mesir
62.4
32
Nigeria
42.2
29
Nigeria
27.1
46
Norwegia
50.7
44
Norwegia
51.2
37
Perancis
31.1
7
Perancis
88.4
13
Peru
48.8
43
Peru
93.3
3
Polandia
37.9
19
Polandia
90.2
10
Portugal
46.6
40
Portugal
96.9
1
Republik Ceko
46.4
39
Republik Ceko
91
8
RRC (China)
40.4
24
RRC (China)
96.2
2
Rumania
37.7
18
Rumania
90.4
9
Rusia
38.6
22
Rusia
36.1
42
Selandia Baru
45.5
36
Selandia Baru
20.8
50
34
13
Singapura
89.8
11
Spanyol
34.1
14
Spanyol
83.7
22
Swedia
27.3
4
Swedia
89.7
12
45
34
Swiss
91.5
6
Thailand
31.9
9
Thailand
83.9
21
Turki
22.2
2
Turki
87.7
15
Ukraina
35.3
15
Ukraina
85.6
19
Venezuela
79.7
48
Venezuela
32.5
45
Vietnam
43.6
32
Vietnam
69.3
29
Singapura
Swiss
0
50
100
0
100
200
78
7.4.7 Pangsa Ekspor Manufaktur terhadap Ekspor Manufaktur Dunia (%) Negara
Negara
Nilai
Peringkat
30
Afrika Selatan
10.71
36
45
Aljazair
5.28
45
3
Amerika Serikat
35.43
11
8.73
40
Nilai
Peringkat
Afrika Selatan
0.5
Aljazair
0.1
Amerika Serikat
8
7.5.1. Jumlah Cabang Bank (per 100.000 orang dewasa)
Arab Saudi
0.5
30
Arab Saudi
Argentina
0.3
37
Argentina
13.51
33
Australia
0.9
25
Australia
29.61
16
Austria
1.2
22
Austria
15.17
29
45
Belanda
21.50
23 7
Belanda
0.1
Belgia
3.3
9
Belgia
44.04
Brasil
1.2
22
Brasil
46.15
6
Chili
0.3
37
Chili
17.47
26
Denmark
0.7
28
Denmark
38.98
9
8.07
42
Filipina
1.3
19
Filipina
Finlandia
0.6
29
Finlandia
15.03
30
Hong Kong
0.1
45
Hong Kong
23.81
20
14
India
10.64
37
0.9
25
Indonesia
8.52
41
3
10
Inggris
24.87
18
0.3
37
Iran
29.53
17
7
Italia
66.26
2
34.02
13
India Indonesia Inggris Iran Italia
1.7
3.8
Jepang
6.5
4
Jepang
Jerman
10.2
2
Jerman
15.70
28
Kanada
2.1
12
Kanada
24.34
19
45
Kazakhstan
3.38
49
0
50
Kenya
5.17
46
Kolombia
0.1
45
Kolombia
14.99
31
Korea Selatan
1.5
16
Korea Selatan
18.80
24
11
Malaysia
10.49
38
14.86
32
Kazakhstan Kenya
Malaysia
0.1
2.2
Meksiko
3.4
8
Meksiko
Mesir
0.2
41
Mesir
4.63
47
Nigeria
0.3
37
Nigeria
6.44
44
Norwegia
0.2
41
Norwegia
10.87
35
5
Perancis
41.58
8
58.66
4 14
Perancis
4.2
Peru
0.4
34
Peru
Polandia
0.4
34
Polandia
32.32
Portugal
4.2
5
Portugal
64.21
3
23.14
21
Republik Ceko
1.1
24
Republik Ceko
RRC (China)
14.1
1
RRC (China)
7.72
43
Rumania
0.41
33
Rumania
30.95
15
Rusia
1.3
19
Rusia
37.09
10
41
Selandia Baru
34.03
12
10.23
39
Selandia Baru
0.2
Singapura
1.5
16
Singapura
Spanyol
1.9
13
Spanyol
89.73
1
Swedia
1.3
19
Swedia
22.52
22
Swiss
1.7
14
Swiss
50.97
5
11.29
34
Thailand
1.5
16
Thailand
Turki
0.9
25
Turki
18.33
25
Ukraina
0.4
34
Ukraina
1.60
50
41
Venezuela
17.07
27
30
Vietnam
3.63
48
Venezuela Vietnam
0.2 0.5
0
7,5
15
0
50
100
79
7.5.2 Jumlah Anjungan Tunai Mandiri (ATM)
7.5.3 Kepemilikan rekening di Lembaga Keuangan Formal (% penduduk usia 15 tahun keatas)
(per 100.000 orang dewasa)
Negara
Nilai
Peringkat
Negara
Nilai
Peringkat
Afrika Selatan
60.01
26
Afrika Selatan
53.65
29
Aljazair
6.55
50
Aljazair
33.29
39
Amerika Serikat
173.43
4
Amerika Serikat
87.96
18
Arab Saudi
61.55
22
Arab Saudi
46.42
31
Argentina
48.54
33
Argentina
33.13
40
Australia
166.92
5
Australia
99.06
4
Austria
114.09
12
Austria
97.08
10
Belanda
56.37
29
Belanda
98.66
6
Belgia
91.74
16
Belgia
96.31
13
Brasil
119.63
11
Brasil
55.86
28
Chili
65.42
21
Chili
42.18
35
Denmark
61.46
23
Denmark
99.74
1
Filipina
17.70
44
Filipina
26.56
44
Finlandia
36.23
39
Finlandia
99.65
2
Hong Kong
49.56
32
Hong Kong
88.69
17
India
8.90
48
India
35.23
38
Indonesia
16.47
45
Indonesia
19.58
47
Inggris
122.77
9
Inggris
97.20
9
Iran
36.18
40
Iran
73.68
21
Italia
99.76
15
Italia
71.01
23
Jepang
129.04
8
Jepang
96.42
12
Jerman
122.29
10
Jerman
98.13
8
Kanada
208.96
2
Kanada
95.80
14
Kazakhstan
65.80
20
Kazakhstan
42.11
36
Kenya
9.46
47
Kenya
42.34
34
Kolombia
33.01
41
Kolombia
30.43
41
Korea Selatan
270.13
1
Korea Selatan
93.05
16
Malaysia
56.43
28
Malaysia
66.17
25
Meksiko
45.77
34
Meksiko
27.43
43
Mesir
8.68
49
Mesir
9.72
48
Nigeria
11.99
46
Nigeria
29.67
42
Norwegia
55.21
30
Norwegia
n/a
n/a
Perancis
109.80
13
Perancis
96.98
11
Peru
29.58
42
Peru
20.46
46
Polandia
53.78
31
Polandia
70.19
24
Portugal
190.45
3
Portugal
81.23
19
Republik Ceko
43.50
35
Republik Ceko
80.65
20
RRC (China)
37.51
38
RRC (China)
63.82
26
Rumania
60.64
24
Rumania
44.60
32
Rusia
152.94
6
Rusia
48.18
30
Selandia Baru
76.65
19
Selandia Baru
99.44
3
Singapura
60.21
25
Singapura
98.22
7
Spanyol
149.41
7
Spanyol
93.28
15
Swedia
42.81
36
Swedia
98.99
5
Swiss
100.39
14
Swiss
n/a
n/a
Thailand
77.95
18
Thailand
72.67
22
Turki
59.10
27
Turki
57.60
27
Ukraina
83.84
17
Ukraina
41.27
37
Venezuela
41.93
37
Venezuela
44.12
33
Vietnam
20.03
43
Vietnam
21.37
45
0
100
200
0
50
100
80
7.5.4. E-payment untuk Melakukan Pembayaran (% penduduk usia 15 tahun keatas )
7.5.5 Tingkat Pengembalian Aset (ROA) Perbankan (%, setelah pajak) Negara
Nilai
Peringkat
27
Afrika Selatan
1.10
21
47
Aljazair
1.63
10
12
Amerika Serikat
0.83
26
22.58
24
Arab Saudi
1.99
8
Argentina
5.65
38
Argentina
2.82
3
Australia
79.19
6
Australia
0.94
24
Austria
55.33
14
Austria
0.35
34
5
Belanda
0.26
38
Negara
Nilai
Peringkat
Afrika Selatan
13.07
Aljazair
1.78
Amerika Serikat Arab Saudi
64.29
Belanda
80.16
Belgia
71.05
7
Belgia
0.12
41
Brasil
16.56
25
Brasil
1.21
17
Chili
11.12
30
Chili
7.80
1
0.07
43
Denmark
85.56
2
Denmark
Filipina
2.10
44
Filipina
1.42
13
Finlandia
88.23
1
Finlandia
0.32
35
Hong Kong
51.16
15
Hong Kong
1.16
18
45
India
0.97
23
41
Indonesia
2.29
5
India
1.99
Indonesia
3.09
Inggris
65.26
9
Inggris
0.17
39
Iran
32.94
21
Iran
n/a
n/a
Italia
27.85
23
Italia
-1.07
47
0.28
37
Jepang
44.80
17
Jepang
Jerman
64.20
13
Jerman
0.02
44
Kanada
69.22
8
Kanada
1.45
12
40
Kazakhstan
-1.89
48
5.42
39
Kenya
3.50
2
Kolombia
6.83
36
Kolombia
2.24
7
Korea Selatan
64.81
11
Korea Selatan
0.88
25
Malaysia
12.65
28
Malaysia
2.29
5
0.58
31
Kazakhstan Kenya
4.53
Meksiko
8.29
33
Meksiko
Mesir
0.44
48
Mesir
0.75
28
Nigeria
2.42
43
Nigeria
0.13
40
Norwegia
n/a
n/a
Norwegia
0.60
30
10
Perancis
0.11
42
2.61
4
Perancis
65.14
Peru
1.93
46
Peru
Polandia
31.41
22
Polandia
1.11
20
Portugal
48.29
16
Portugal
-0.30
46
18
Republik Ceko
1.35
14
0.78
27
Republik Ceko
44.71
RRC (China)
6.90
35
RRC (China)
Rumania
10.50
31
Rumania
0.30
36
Rusia
7.66
34
Rusia
1.27
16
4
Selandia Baru
0.75
28
1.06
22
Selandia Baru
83.23
Singapura
41.50
20
Singapura
Spanyol
43.41
19
Spanyol
-0.02
45
Swedia
84.90
3
Swedia
0.53
32
n/a
Swiss
0.43
33
1.13
19
Swiss
n/a
Thailand
8.56
32
Thailand
Turki
11.14
29
Turki
1.61
11
Ukraina
6.37
37
Ukraina
-3.31
49
26
Venezuela
1.94
9
42
Vietnam
1.35
15
Venezuela Vietnam
15.02 2.54
0
50
100
-6
-1
4
81
7.5.6 Tingkat Pengembalian Modal (ROE) Perbankan (%, setelah pajak)
7.6.1 Tingkat Pajak Pendapatan (%)
Negara
Nilai
Peringkat
11
Afrika Selatan
21.9
36
10
Aljazair
6.6
8
27.9
47 1
Negara
Nilai
Peringkat
Afrika Selatan
15.83
Aljazair
16.26
Amerika Serikat
7.31
34
Amerika Serikat
Arab Saudi
14.55
13
Arab Saudi
2.1
Argentina
25.52
3
Argentina
3
2
Australia
14.07
15
Australia
26.2
45
Austria
5.68
37
Austria
15.3
20
Belanda
6.08
36
Belanda
20.8
32
Belgia
2.70
42
Belgia
6.4
5
Brasil
13.26
19
Brasil
24.9
44
Chili
13.69
18
Chili
21.2
33
Denmark
1.37
43
Denmark
20.3
31
Filipina
13.18
20
Filipina
19.6
29
Finlandia
8.75
31
Finlandia
14.1
17
Hong Kong
17.05
8
Hong Kong
17.5
23
16
India
24.4
42
India
13.97
Indonesia
20.11
6
Indonesia
18.1
26
Inggris
3.75
39
Inggris
21.6
35
Iran
n/a
n/a
Iran
17.8
24
-11.33
48
Italia
20.3
30
Jepang
5.63
38
Jepang
27.2
46
Jerman
0.70
45
Jerman
23
39
Kanada
25.26
4
Kanada
6.6
7
15.9
21
Italia
Kazakhstan
7.00
35
Kazakhstan
Kenya
23.09
5
Kenya
28.2
48
Kolombia
16.62
9
Kolombia
18.7
27
Korea Selatan
11.31
23
Korea Selatan
14.2
19
26.00
2
Malaysia
19.3
28
Meksiko
7.37
33
Meksiko
24.1
41
Mesir
11.04
24
Mesir
13.2
16
Nigeria
0.94
44
Nigeria
22.3
37
Norwegia
10.51
27
Norwegia
24.8
43
40
Perancis
8.7
11
Malaysia
Perancis
3.40
Peru
26.49
1
Peru
23.1
40
Polandia
10.98
26
Polandia
14.1
17
Portugal
-4.82
47
Portugal
115.1
50
7.7
9
Republik Ceko
14.55
13
Republik Ceko
RRC (China)
12.96
21
RRC (China)
6.2
4
Rumania
2.75
41
Rumania
10.3
13
Rusia
10.05
29
Rusia
8
10
12.17
22
Selandia Baru
29.9
49
Singapura
9.66
30
Singapura
4.9
3
Spanyol
-0.31
46
Spanyol
21.2
33
Swedia
11.03
25
Swedia
16
22
9.2
12
Selandia Baru
Swiss
8.60
32
Swiss
Thailand
10.16
28
Thailand
22.5
38
Turki
13.84
17
Turki
18.1
25
Ukraina
-31.34
49
Ukraina
11.2
14
6.5
6
11.4
15
Venezuela
18.83
7
Venezuela
Vietnam
15.34
12
Vietnam -10
0
10
20
0
60
120
82
7.6.2 Tingkat Pajak Tenaga Kerja (%)
Negara
Nilai
8.1.1 Kencederungan Intensitas Karbon
Peringkat
Negara
Nilai
Peringkat
Afrika Selatan
4.1
5
Afrika Selatan
52
30
Aljazair
29.6
38
Aljazair
26
45
Amerika Serikat
9.9
8
Amerika Serikat
55
23
Arab Saudi
12.4
15
Arab Saudi
46
35
Argentina
29.4
37
Argentina
14
47
Australia
20.2
26
Australia
45
36
Austria
34.7
40
Austria
55
23
Belanda
18.2
24
Belanda
51
32
Belgia
50.3
49
Belgia
62
18
Brasil
39.6
45
Brasil
52
30
Chili
3.8
3
Chili
53
29
Denmark
3.6
2
Denmark
68
12
Filipina
10.8
12
Filipina
79
6
Finlandia
24.5
30
Finlandia
62
18
Hong Kong
5.3
6
Hong Kong
2
49
India
20.7
27
India
51
32
Indonesia
10.8
11
Indonesia
54
26
Inggris
10.6
9
Inggris
57
21
Iran
25.9
32
Iran
29
43
Italia
43.4
47
Italia
54
26
Jepang
17.9
22
Jepang
44
37
Jerman
21.8
28
Jerman
65
15
Kanada
12.9
16
Kanada
54
26
Kazakhstan
11.2
14
Kazakhstan
29
43
Kenya
6.8
7
Kenya
n/a
n/a
Kolombia
28.8
36
Kolombia
65
15
Korea Selatan
13.4
17
Korea Selatan
44
37
Malaysia
15.6
18
Malaysia
38
42
Meksiko
28.2
35
Meksiko
60
20
Mesir
25.8
31
Mesir
25
46
Nigeria
10.8
10
Nigeria
90
1
Norwegia
15.9
19
Norwegia
66
14
Perancis
51.7
50
Perancis
56
22
Peru
11
13
Peru
42
39
Polandia
26
33
Polandia
77
11
Portugal
26.7
34
Portugal
78
7
Republik Ceko
38.4
44
Republik Ceko
78
7
RRC (China)
49.6
48
RRC (China)
39
41
Rumania
33.5
39
Rumania
90
1
Rusia
36.7
42
Rusia
90
1
Selandia Baru
3.1
1
Selandia Baru
63
17
Singapura
17.6
20
Singapura
90
1
Spanyol
36.8
43
Spanyol
78
7
Swedia
35.5
41
Swedia
78
7
Swiss
17.8
21
Swiss
68
12
4
4
Thailand
42
39
Turki
18.8
25
Turki
55
23
Ukraina
43.1
46
Ukraina
90
1
18
23
Venezuela
47
34
23.7
29
Vietnam
3
48
Thailand
Venezuela Vietnam
0
30
60
0
50
100
83
8.1.2 Perubahan dalam Kecenderungan Intensitas Karbon Negara
Nilai
8.2.1 Pengolahan Limbah Air
Peringkat
Negara
Nilai
Peringkat
27.86
32
Afrika Selatan
56.54
7
Afrika Selatan
Aljazair
28.62
35
Aljazair
34.64
29
30
31
Amerika Serikat
63.67
23
44.12
14
Arab Saudi
28.54
31
11.75
40
Amerika Serikat Arab Saudi Argentina
22.06
44
Argentina
Australia
31.12
28
Australia
92.33
8
Austria
51.19
8
Austria
79.05
16
Belanda
23.74
42
Belanda
98.82
2
Belgia
35.28
23
Belgia
60.00
25
Brasil
26
40
Brasil
10.87
41
Chili
32.93
26
Chili
68.85
22
Denmark
45.65
13
Denmark
93.45
6
Filipina
30.28
30
Filipina
0.53
47
Finlandia
37.12
21
Finlandia
84.25
12
Hong Kong
29.54
32
Hong Kong
87.79
11
India
26.89
39
India
10.49
42
Indonesia
42.98
16
Indonesia
0.02
50
24.81
41
Inggris
97.93
3
Iran
32
27
Iran
2.77
45
Italia
62.07
5
Italia
91.44
9
Jepang
34.45
25
Jepang
71.26
20
Jerman
27.82
36
Jerman
95.18
5
Kanada
29.20
34
Kanada
80.42
15
Kazakhstan
39.81
19
Kazakhstan
30.50
30
n/a
n/a
Kenya
0.52
48
4.60
44
Inggris
Kenya Kolombia
36.30
22
Kolombia
Korea Selatan
11.91
48
Korea Selatan
83.68
14
Malaysia
49.44
10
Malaysia
8.64
43
Meksiko
27.12
37
Meksiko
37.45
28
Mesir
74.42
3
Mesir
49.50
26
Nigeria
90.00
1
Nigeria
1.08
46
Norwegia
15.48
47
Norwegia
77.05
18
Perancis
43.07
15
Perancis
83.80
13
Peru
23.20
43
Peru
20.98
34
11
Polandia
60.73
24
Polandia
46.79
Portugal
50.93
9
Portugal
70.33
21
Republik Ceko
30.98
29
Republik Ceko
75.68
19
RRC (China)
75.00
2
RRRC (China)
18.18
35
13.05
39
Rumania
60.61
6
Rumania
Rusia
26.94
38
Rusia
21.50
33
Selandia Baru
35.01
24
Selandia Baru
77.90
17
Singapura
0.00
49
Singapura
99.65
1
92.83
7 10
Spanyol
69.80
4
Spanyol
Swedia
29.51
33
Swedia
87.86
Swiss
38.47
20
Swiss
96.95
4
Thailand
42.91
17
Thailand
16.00
36
Turki
40.62
18
Turki
48.93
27
Ukraina
17.52
46
Ukraina
14.70
38
Venezuela
19.22
45
Venezuela
14.94
37
Vietnam
46.08
12
Vietnam
0.14
49
0
50
100
0
50
100
84
8.2.2 Intensitas Emisi Polusi Air (kg per hari per pekerja) Negara Afrika Selatan
Nilai 0.17
Peringkat 24
Aljazair
n/a
n/a
Amerika Serikat
0.14
7
Arab Saudi Argentina
0.18 0.23
8.2.3 Total Aktual Sumber Air Terbarukan perkapita (TARWR) (km3/tahun) Negara
Nilai
Peringkat
Afrika Selatan
1005
44
Aljazair
334
47
Amerika Serikat
9974
16
Arab Saudi
90
49
40
Argentina
20319
13
22464
10
29
Australia
0.18
29
Australia
Austria
0.14
7
Austria
9283
18
32
Belanda
5496
24
24
Belgia
1717
38
Brasil
42604
8
Chili
54376
5
Denmark
1086
43
Filipina
5223
25
Finlandia
20592
12
n/a
n/a
India
1582
40
32
Indonesia
8504
19
24
Inggris
2375
33
1880
35
Belanda Belgia Brasil
0.19 0.17 n/a
n/a
Chili
0.25
44
Denmark
0.16
20
Filipina Finlandia
0.15 0.14
13 7
Hong Kong
0.20
36
India
0.20
36
Indonesia Inggris
0.19 0.17
Hong Kong
Iran
0.15
13
Iran
Italia
0.13
4
Italia
3175
29
13
Jepang
3398
27
Jerman
1869
36
Kanada
86117
1
Kazakhstan
6919
21
Kenya
778
45
Jepang Jerman
0.15 0.14
7
Kanada
0.16
20
Kazakhstan
0.24
42
Kenya Kolombia
0.24 0.20
42
Kolombia
46699
6
Korea Selatan
1453
41
Malaysia
20752
11
36
Meksiko
4081
26
32
Mesir
719
46
n/a
Nigeria
1853
37
79024
2 28
36
Korea Selatan
0.11
2
Malaysia
0.12
3
Meksiko Mesir Nigeria
0.20 0.19 n/a
Norwegia
0.18
29
Norwegia
Perancis
0.16
20
Perancis
3379
Peru
66504
4
Polandia
1610
39
Portugal
6446
22
Republik Ceko
1260
42
RRC (China)
2080
34
Rumania
9839
17
Rusia
31510
9
75642
3
121
48
Peru
n/a
n/a
Polandia
0.16
20
Portugal
0.17
24
Republik Ceko
0.13
4
RRC (China) Rumania
0.13 0.15
4 13
Rusia
0.17
24
Selandia Baru
0.23
40
Selandia Baru
Singapura
0.09
1
Singapura
Spanyol
0.15
13
Spanyol
2443
32
Swedia
18688
14
Swiss
7020
20
Thailand
6384
23
Turki
2973
31
Ukraina
3054
30
Venezuela
43233
7
Vietnam
10174
15
Swedia
0.14
7
Swiss
n/a
n/a
Thailand Turki Ukraina
0.15 0.15 0.19
13 13 32
Venezuela
n/a
n/a
Vietnam
0.14
7 0
0,15
0,3
0
45000
90000
85
8.3.1 Perubahan Luas Hutan
8.4.1 Intensitas Energi (juta BTU/US$)
Negara
Nilai
Peringkat
Negara
Nilai
Peringkat
Afrika Selatan
100
1
Afrika Selatan
0.29
44
Aljazair
26.24
28
Aljazair
0.16
26
Amerika Serikat
14.35
39
Amerika Serikat
0.17
30
Arab Saudi
n/a
n/a
Arab Saudi
0.31
45
Argentina
0
46
Argentina
0.13
15
Australia
100
1
Australia
0.16
26
Austria
19.87
33
Austria
0.11
10
Belanda
33.76
19
Belanda
0.13
15
Belgia
23.64
32
Belgia
0.16
26
Brasil
10.81
42
Brasil
0.13
15
Chili
100
1
Chili
0.14
21
Denmark
18.52
35
Denmark
0.1
6
Filipina
31.35
25
Filipina
0.12
12
Finlandia
11.77
41
Finlandia
0.2
36
n/a
n/a
Hong Kong
0.05
1
35.07
17
India
0.18
32
Indonesia
7.75
43
Indonesia
0.22
38
Inggris
43.06
15
Inggris
0.09
5
Iran
84.12
6
Iran
0.26
42
Italia
55.41
9
Italia
0.1
6
Jepang
55.41
9
Jepang
0.12
12
Jerman
31.35
25
Jerman
0.11
10
Kanada
16.64
37
Kanada
0.21
37
Kazakhstan
74.82
7
Kazakhstan
0.4
49
Kenya
15.46
38
Kenya
0.32
46
Kolombia
26.24
28
Kolombia
0.08
2
Korea Selatan
33.76
19
Korea Selatan
0.19
34
Malaysia
1.68
45
Malaysia
0.19
34
Meksiko
19.87
33
Meksiko
0.13
15
Mesir
n/a
n/a
Mesir
0.16
26
Nigeria
29.16
27
Nigeria
0.32
46
Norwegia
32.52
22
Norwegia
0.14
21
Perancis
37.94
16
Perancis
0.13
15
Peru
32.52
22
Peru
0.08
2
Polandia
58.94
8
Polandia
0.15
23
Portugal
7.75
43
Portugal
0.1
6
Republik Ceko
45.05
13
Republik Ceko
0.18
32
RRC (China)
25.34
30
RRC (China)
0.26
42
100
1
Rumania
0.15
23
35.07
17
Rusia
0.34
48
Selandia Baru
100
1
Selandia Baru
0.17
30
Singapura
n/a
n/a
Singapura
0.13
15
Spanyol
45.05
13
Spanyol
0.1
6
Swedia
14.35
39
Swedia
0.15
23
Swiss
49.65
12
Swiss
0.08
2
Thailand
25.34
30
Thailand
0.23
39
Turki
52.35
11
Turki
0.12
12
Ukraina
32.52
22
Ukraina
0.47
50
Venezuela
33.76
19
Venezuela
0.23
39
Vietnam
17.25
36
Vietnam
0.24
41
Hong Kong India
Rumania Rusia
0
50
100
0
0,25
0,5
86
8.4.2 Rasio Energi Terbarukan terhadap Total
9.1.1 Bantuan Bersih yang diterima (Net Official Development Assistance) (% PNB)
Kebutuhan Energi Negara
Nilai
Peringkat
Afrika Selatan
10.7
26
Negara
Nilai
Peringkat
Aljazair
0.2
49
Afrika Selatan
0.36
44
Amerika Serikat
5.6
34
Aljazair
0.11
39
Arab Saudi
0
50
Amerika Serikat
-0.20
16
Argentina
7.2
32
Arab Saudi
0
23
Australia
5.5
36
Argentina
0.02
34
Austria
26.8
10
Australia
-0.30
11
Belanda
3.8
39
Austria
-0.30
11
Belgia
4.2
37
Belanda
-0.80
4
Brasil
43.9
3
Belgia
-0.60
5
Chili
22
15
Brasil
0.03
35
Denmark
20.3
17
Chili
0.07
37
Filipina
39.8
6
Denmark
-0.90
3
Finlandia
25.3
12
Filipina
-0.09
20
Hong Kong
0.4
48
Finlandia
-0.60
5
India
26.3
11
Hong Kong
0
23
Indonesia
34.5
8
India
0.17
41
Inggris
3.4
40
Indonesia
0.05
36
Iran
0.5
47
Inggris
-0.60
5
Italia
10.6
27
Iran
0
23
Jepang
3.3
41
Italia
-0.20
16
Jerman
9.9
28
Jepang
-0.20
16
Kanada
17.1
20
Jerman
-0.40
9
1
44
Kanada
-0.30
11
Kazakhstan Kenya
83.2
2
Kazakhstan
0.13
40
Kolombia
21
16
Kenya
7.39
50
Korea Selatan
0.7
45
Kolombia
0.32
43
Malaysia
5.5
35
Korea Selatan
-0.10
19
Meksiko
9.8
29
Malaysia
0.01
32
Mesir
3.8
38
Meksiko
0.08
38
Nigeria
85.3
1
Mesir
0.18
42
Norwegia
43.3
5
Nigeria
0.80
48
Perancis
7.7
30
Norwegia
-1.10
1
Peru
25.2
13
Perancis
-0.50
8
Polandia
7.2
31
Peru
0.37
45
Portugal
23.3
14
Polandia
0
23
Republik Ceko
6.3
33
Portugal
-0.30
11
RRC (China)
11.6
24
Republik Ceko
0
23
Rumania
16.7
21
RRC (China)
-0.01
22
Rusia
2.5
42
Rumania
0
23
Selandia Baru
36.1
7
Rusia
0
23
Singapura
0.6
46
Selandia Baru
-0.30
11
Spanyol
11.8
23
Singapura
0
23
Swedia
33.9
9
Spanyol
0
23
19
19
Swedia
-1.00
2
Thailand
19.7
18
Swiss
-0.40
9
Turki
11.1
25
Thailand
-0.05
21
Swiss
Ukraina
2
43
Turki
0.42
46
Venezuela
12.4
22
Ukraina
0.50
47
Vietnam
43.3
4
Venezuela
0.01
32
Vietnam
3.05
49
0
50
100
-1
0
1
87
9.2.1 Penggunaan Kredit IMF (DOD, juta US$ berdasarkan harga berlaku)
Negara
9.2.2 Total Utang Pemerintah (% PDB)
Negara
Nilai
Peringkat
40
Afrika Selatan
42.28
22
35
Aljazair
10.50
3
102.73
46
Nilai
Peringkat
Afrika Selatan
2,744.0
Aljazair
1,841.5
Amerika Serikat
0
1
Amerika Serikat
Arab Saudi
0
1
Arab Saudi
3.71
1
Argentina
3,104.6
42
Argentina
47.73
28
Australia
0
1
Australia
27.86
11
74.08
38
Austria
0
1
Austria
Belanda
0
1
Belanda
71.26
37
Belgia
0
1
Belgia
99.78
45
Brasil
4,437.2
45
Brasil
68.02
36
Chili
0
1
Chili
11.89
4
0
1
Denmark
45.64
25
1,287.9
31
Filipina
41.92
21
Finlandia
0
1
Finlandia
53.56
32
Hong Kong
0
1
Hong Kong
34.11
13
66.70
35
Denmark Filipina
India
6,114.3
46
India
Indonesia
3,043.8
41
Indonesia
24.54
9
0
1
Inggris
88.81
43
2,136.3
37
Iran
9.51
2
126.98
49
Inggris Iran Italia
0
1
Italia
Jepang
0
1
Jepang
238.03
50
Jerman
0
1
Jerman
81.90
40
Kanada
0
1
Kanada
85.29
41
528.2
28
Kazakhstan
12.44
5
Kenya
1,293.0
32
Kenya
48.69
29
Kolombia
1,134.7
30
Kolombia
32.56
12
0
1
Korea Selatan
34.98
15
55.50
33
Kazakhstan
Korea Selatan Malaysia
2,068.9
36
Malaysia
Meksiko
4,382.1
44
Meksiko
43.51
24
Mesir
1,380.8
33
Mesir
80.60
39
Nigeria
2,574.9
39
Nigeria
18.34
7
Norwegia
0
1
Norwegia
34.12
14
Perancis
0
1
Perancis
90.23
44
937.4
29
Peru
20.51
8
Polandia
0
1
Polandia
55.59
34
Portugal
n/a
n/a
Portugal
123.80
48
45.92
26
Peru
0
1
Republik Ceko
RRC (China)
10,742.6
47
RRC (China)
26.11
10
Rumania
15,748.1
49
Rumania
38.17
19
0
1
Rusia
12.45
6
37.77
18
Republik Ceko
Rusia Selandia Baru
0
1
Selandia Baru
Singapura
0
1
Singapura
111.41
47
Spanyol
0
1
Spanyol
85.90
42
Swedia
0
1
Swedia
38.26
20
0
1
Swiss
49.19
30
Thailand
1,491.2
34
Thailand
43.40
23
Turki
2,510.5
38
Turki
36.18
16
Ukraina
12,795.0
48
Ukraina
37.42
17
3,908.8
43
Venezuela
45.96
27
483.8
27
Vietnam
51.30
31
Swiss
Venezuela Vietnam
0,0
20.000,0
0
100
200
88
9.3.1 Energi Impor Bersih (% penggunaan energi) Negara
9.3.2 Dependensi Impor Pangan
Nilai
Peringkat
Afrika Selatan
-15.00
15
Afrika Selatan
Aljazair
-248.48
3
Aljazair
15.04
24
Amerika Serikat
-0.74
7
-221.66
4
Arab Saudi
0.35
42
Argentina
3.59
20
Argentina
-1.19
4
Australia
-135.41
6
Australia
-2.77
1
Austria
61.56
40
Austria
-0.01
16
Belanda
17.26
25
Belanda
1.88
50
Belgia
71.28
42
Belgia
0.73
48
Brasil
7.71
21
Brasil
-0.01
16
Chili
70.17
41
Chili
0.20
30
Denmark
-16.94
14
Denmark
-0.40
9
Filipina
40.95
34
Filipina
0.13
26
Finlandia
48.80
37
Finlandia
0.09
25
Hong Kong
99.64
50
Hong Kong
0.33
38
India
27.82
30
India
-0.01
16
Indonesia
-88.78
9
Indonesia
0.05
24
Inggris
39.30
33
Inggris
0.04
22
Iran
-66.71
11
Iran
0.25
32
Italia
79.40
46
Italia
0.18
29
Jepang
93.98
48
Jepang
0.50
45
Jerman
59.88
39
Jerman
-0.20
12
Kanada
-66.16
12
Kanada
-1.48
2
Kazakhstan
-105.05
8
Kazakhstan
-0.76
6
19.71
26
Kenya
0.20
30
Amerika Serikat Arab Saudi
Kenya Kolombia
Negara
Nilai
Peringkat
0
19
0.35
41
-281.19
2
Kolombia
0.33
38
Korea Selatan
82.02
47
Korea Selatan
0.55
46
Malaysia
-11.01
18
Malaysia
0.35
42
Meksiko
-17.29
13
Meksiko
0.16
28
Mesir
-13.60
16
Mesir
0.15
27
Nigeria
-117.14
7
Nigeria
0.04
22
Norwegia
-577.45
1
Norwegia
0.30
36
Perancis
47.11
36
Perancis
-1.09
5
Peru
-13.56
17
Peru
0.28
35
Polandia
25.89
29
Polandia
-0.12
13
Portugal
78.08
45
Portugal
0.71
47
Republik Ceko
25.27
28
Republik Ceko
-0.49
8
RRC (China)
10.82
22
RRC (China)
0.01
20
Rumania
23.05
27
Rumania
0.47
44
Rusia
-79.88
10
Rusia
-0.31
10
Selandia Baru
14.27
23
Selandia Baru
0.28
34
Singapura
97.21
49
Singapura
0.33
38
Spanyol
74.19
44
Spanyol
0.74
49
Swedia
28.53
31
Swedia
-0.09
14
Swiss
50.44
38
Swiss
0.31
37
Thailand
42.30
35
Thailand
-0.26
11
Turki
73.11
43
Turki
0.01
20
Ukraina
32.39
32
Ukraina
-1.20
3
-185.99
5
Venezuela
0.26
33
-8.80
19
Vietnam
-0.09
14
Venezuela Vietnam
-200 -100
0
100
-4
0
4
89
9.3.3 Proporsi Nilai impor dari Tiga Negara Pensuplai Utama terhadap Total Nilai Impor (%)
9.4.1 Kekuatan Hak Suara Di World Bank (% total hak suara)
Negara
Nilai
Peringkat
Negara
Nilai
Peringkat
Afrika Selatan
32.2
9
Afrika Selatan
0.66
31
35
15
Aljazair
0.43
39
Amerika Serikat
45.1
34
Amerika Serikat
15.67
1
Arab Saudi
37.7
22
Arab Saudi
1.80
12
Argentina
53.1
44
Argentina
1.03
18
Australia
37.3
21
Australia
1.51
15
Austria
48.2
38
Austria
0.76
25
Belanda
33.2
13
Belanda
2.00
11
Belgia
45.4
35
Belgia
1.62
13
Brasil
37.3
20
Brasil
1.58
14
Chili
47.7
36
Chili
0.40
41
Denmark
42.9
29
Denmark
0.82
24
Filipina
33.2
12
Filipina
0.50
34
40
24
Finlandia
0.60
32
Hong Kong
59.4
47
Hong Kong
0
50
India
25.5
3
India
3.11
6
Indonesia
40.8
25
Indonesia
0.99
19
Inggris
29.1
6
Inggris
4.70
3
Iran
54.2
45
Iran
0.74
28
Italia
32.9
11
Italia
2.64
9
Jepang
36.4
18
Jepang
6.65
2
Jerman
24.2
2
Jerman
3.73
5
Kanada
67
49
Kanada
2.79
8
Kazakhstan
61.8
48
Kazakhstan
0.18
47
Kenya
50.7
42
Kenya
0.22
46
Kolombia
51.8
43
Kolombia
0.47
37
Korea Selatan
36.3
17
Korea Selatan
0.87
21
Malaysia
38.6
23
Malaysia
0.50
34
Meksiko
70.2
50
Meksiko
0.83
23
Mesir
23.7
1
Mesir
0.48
36
Nigeria
43.7
30
Nigeria
0.68
30
Norwegia
35.2
16
Norwegia
0.76
25
Perancis
32.8
10
Perancis
4.17
4
Peru
48.9
39
Peru
0.36
42
Polandia
44.6
33
Polandia
0.84
22
Portugal
44
32
Portugal
0.33
43
Republik Ceko
43.8
31
Republik Ceko
0.42
40
RRC (China)
27.7
4
RRC (China)
2.94
7
Rumania
37.3
19
Rumania
0.23
45
Rusia
41.6
28
Rusia
2.31
10
Selandia Baru
40.9
26
Selandia Baru
0.30
44
Singapura
31.2
8
Singapura
0.11
49
Spanyol
28.2
5
Spanyol
0.93
20
Swedia
34.9
14
Swedia
1.21
17
Swiss
48.2
37
Swiss
1.42
16
Thailand
41.3
27
Thailand
0.44
38
Turki
29.3
7
Turki
0.76
25
Ukraina
49.8
41
Ukraina
0.55
33
Venezuela
56.2
46
Venezuela
0.72
29
Vietnam
49.2
40
Vietnam
0.17
48
Aljazair
Finlandia
0
40
80
0
7,5
15
90
9.4.2 Kekuatan Hak Suara di IMF (% total hak suara)
Negara
Nilai
Peringkat
Afrika Selatan
0.77
27
Aljazair
0.53
37
Amerika Serikat
16.75
1
Arab Saudi
2.8
8
Argentina
0.87
22
Australia
1.31
19
Austria
0.87
22
Belanda
2.08
12
Belgia
1.86
13
Brasil
1.72
14
Chili
0.37
44
Denmark
0.78
25
Filipina
0.43
40
Finlandia
0.53
36
0
50
India
2.34
11
Indonesia
0.85
24
Inggris
4.29
5
Iran
0.62
31
Italia
3.16
7
Jepang
6.23
2
Jerman
5.81
3
Kanada
2.56
9
Kazakhstan
0.17
48
Kenya
0.14
49
Kolombia
0.34
45
Korea Selatan
1.37
18
Malaysia
0.73
28
Meksiko
1.47
16
Mesir
0.4
42
Nigeria
0.73
28
Norwegia
0.78
25
Perancis
4.29
4
Peru
0.28
46
Polandia
0.7
30
Portugal
0.44
38
Republik Ceko
0.43
40
RRC (China)
3.81
6
Rumania
0.44
38
Rusia
2.39
10
Selandia Baru
0.38
43
Singapura
0.59
34
Spanyol
1.63
15
Swedia
0.98
21
Swiss
1.4
17
Thailand
0.6
33
Turki
0.61
32
Ukraina
0.57
35
Venezuela
1.08
20
Vietnam
0.21
47
Hong Kong
9.4.3 Kontribusi Anggota Persatuan BangsaBangsa (% total anggaran PBB)
Negara
Nilai
Peringkat
Afrika Selatan
0.37
32
Aljazair
0.14
42
Amerika Serikat
22.00
1
Arab Saudi
0.86
21
Argentina
0.43
29
Australia
2.07
12
Austria
0.80
23
Belanda
1.65
15
Belgia
1.00
18
Brasil
2.93
10
Chili
0.33
35
Denmark
0.68
24
Filipina
0.15
41
Finlandia
0.52
27
0
50
India
0.67
25
Indonesia
0.35
34
Inggris
5.18
5
Iran
0.36
33
Italia
4.45
7
Jepang
10.83
2
Jerman
7.14
3
Kanada
2.98
8
Kazakhstan
0.12
44
Kenya
0.01
49
Kolombia
0.26
37
Korea Selatan
1.99
13
Malaysia
0.28
36
Meksiko
1.84
14
Mesir
0.13
43
Nigeria
0.09
47
Norwegia
0.85
22
Perancis
5.59
4
Peru
0.12
45
Polandia
0.92
20
Portugal
0.47
28
Republik Ceko
0.39
30
RRC (China)
5.15
6
Rumania
0.23
40
Rusia
2.44
11
Selandia Baru
0.25
38
Singapura
0.38
31
Spanyol
2.97
9
Swedia
0.96
19
Swiss
1.05
17
Thailand
0.24
39
Turki
1.33
16
Ukraina
0.10
46
Venezuela
0.63
26
Vietnam
0.04
48
Hong Kong
0
8,5
17
0
11
22
91
LAMPIRAN B: PENJELASAN INDIKATOR BESERTA SUMBERNYA 1.1.1 Angka Kematian Bayi (per 1000 kelahiran) Probabilitas kematian bayi per 1000 kelahiran, sebelum bayi berumur 1 tahun pada suatu periode tertentu. Sumber: World HealthOrganization (WHO), World Health Statistics 1.1.2 Angka Harapan Hidup (tahun) Umur perkiraan rata-rata lamanya hidup yang akan dicapai oleh penduduk dalam suatu wilayah dalam kurun waktu tertentu Sumber: World Health Organization (WHO),World Health Statistics 1.1.3 Angka Harapan (tahun)
Hidup
Sehat
Rata-rata umur seseorang yang hidup dalam keadaan sehat dan terhindar dari beberapa masalah kesehatan Sumber: United Nations, UN Data 1.2.1 Proporsi Penduduk Kurang Gizi (% dari jumlah penduduk) Persentase penduduk yang kekurangan gizi dan kalori terhadap jumlah penduduk disuatu negara Sumber: World Bank, World Development Indicators
1.2.2 Pendapatan 10% Rumah Tangga termiskin (% seluruh pendapatan rumah tangga) Persentase penerimaan 10% rumah tangga termiskin terhadap seluruh pendapatan rumah tangga Sumber: World Bank, World Development Indicators 1.2.3 Koefisien Gini Indeks yang menunjukkan ketimpangan atau ketidakmerataan distribusi pendapatan dari penduduk Sumber: United Nations Development Programme (UNDP), Human Development Reports 1.2.4 Ketersediaan Air Minum yang berkualitas Baik (% dari jumlah penduduk) Persentase dari penduduk yang menggunakan sumber air minum dengan kualitas yang baik dan bersih sesuai dengan standar Millenium Development Goals(MDG's) Sumber: United Nations Development Programme (UNDP), Millenium Development Goals (MDG's) Indicators 1.2.5 Ketersediaan Fasilitas Sanitasi yang Baik (% dari jumlah penduduk) Persentase dari penduduk yang dapat mengakses sanitasi untuk mandi, mencuci, dan kakus dengan kualitas yang baik sesuai dengan standar Millenium Development Goals (MDG's) Sumber: United Nations Development Programme (UNDP), Millenium Development Goals (MDG's) Indicators
92
1.3.1 Angka Partisipasi Pendidikan Dasar (% penduduk usia sekolah dasar) Angka rasio anak usia sekolah yang terdaftar di sekolah tingkat dasar. Pendidikan dasar yang dimaksud (ISCED level 1 UNESCO) memberikan anak-anak pendidikan dasar membaca, menulis, matematika, pemahaman sejarah, geografi, ilmu alam, ilmu sosial, seni dan musik Sumber: World Economic Forum (WEF), Global Competitiveness report dilengkapi data dari UNESCO Institute for Statistics (UIS) 1.3.2 Angka Partisipasi Pendidikan Menengah (% penduduk usia sekolah menengah) Angka rasio anak usia sekolah yang terdaftar di sekolah tingkat menengah. Pendidikan menengah yang dimaksud (ISCED 2 dan 3 UNESCO) difokuskan pembelajaran pada ketrampilan yang lebih spesifik dan dengan guru yang spesifik Sumber: World Economic Forum(WEF), Global Competitiveness report dilengkapi data dari UNESCO Institute for Statistics (UIS) 1.3.3 Jumlah Penduduk dengan Tingkat Pendidikan Minimal Menengah (%) Persentase jumlah penduduk umur 25 tahun keatas yang telah menempuh minimal pendidikan menengah Sumber: World Economic Forum(WEF), Global Competitiveness report dilengkapi data dari UNESCO Institute for Statistics (UIS)
1.3.4 Angka Melek Huruf, 15 Tahun Keatas ( % jumlah penduduk) Persentase penduduk usia 15 tahun keatas yang dapat membaca dan menulis Sumber: UNESCO Institute for Statistics (UIS) dilengkapi data dari IMD, World Competitiveness Yearbook 2.1.1 Produk Domestik Bruto (PDB) Nominal (miliar US$ berdasarkan harga berlaku) Nilai barang dan jasa akhir yang dihasilkan oleh berbagai unit produksi di wilayah suatu negara yang dihitung menggunakan harga yang berlaku setiap tahun Sumber: International Monetary Fund (IMF), World Economic Outlook 2.1.2 Pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) ( % berdasarkan harga konstan ) Tingkat persentase pertumbuhan Produk Domestik Bruto(PDB) tahunan yang dihitung berdasarkan harga konstan tahun dasar 2005 Sumber: International Monetary Fund (IMF), World Economic Outlook 2.1.3 Produk Domestik Bruto (PDB) perkapita (US$ berdasarkan harga berlaku) Nilai barang dan jasa akhir yang dihasilkan oleh berbagai unit produsi di wilayah suatu negara yang dihitung menggunakan harga yang berlaku setiap tahun dibagi dengan jumlah penduduk Sumber: International Monetary Fund (IMF), World Economic Outlook 2.2.1 Perubahan Indeks Harga Konsumen (%) Ukuran rata-rata perubahan harga barang dan jasa yang dikonsumsi rumah tangga dalam periode tertentu. Indeks ini mengacu pada rentang inflasi ideal 0,5 dan 2,9 persen. Nilai inflasi yang berada 93
diluar rentang tersebut akan dihitung selisisih melalui batas atas atau bawah. Sumber: International Monetary Fund (IMF), World Economic Outlook 2.2.2 Perubahan Nilai Tukar Riil Efektif (%) Persentase perubahan nilai tukar riil efektif dari tahun ketahun. Nilai tukar riil efektif adalah rata-rata tertimbang mata uang suatu negara relatif terhadap sekelompok mata uang negara lain dan disesuaikan dengan dampak dari inflasi Sumber: Moody’s Statistical Handbook 2.3.1 Tingkat Pengangguran (% angkatan kerja)
3.1.2 Ketersediaan Jaringan Jalan perkapita (km/penduduk) Rasio antara panjang jalan dengan jumlah penduduk di suatu negara. Jaringan jalan yang dimaksud adalah semua jalan raya, jalan tol, jalan utama, jalan regional, dan jaringan jalan lainnya Sumber: World Bank, World Development Indicators, kalkulasi penulis 3.1.3 Ketersediaan Jaringan Rel Kereta Api (km / km2 luas area) Total panjang jalur kereta api yang ada dalam suatu negara dibagi dengan luas area negara tersebut Sumber: World Bank, World Development Indicators dan dilengkapi data dari IMD, World Competitiveness Yearbook
Angka angkatan kerja yang tidak bekerja, atau sedang mencari pekerjaan. Tingkat pengangguran dihitung dengan membandingkan jumlah pengangguran dengan jumlah angkatan kerja
3.1.4 Ketersediaan Jaringan Rel Kereta Api per 1000 Penduduk
Sumber: International Labour Organization (ILO), Key Indicators of the Labour Market
Total panjang jalur kereta api yang ada dalam suatu negara yang tersedia per 1000 penduduk
2.3.2 Tenaga kerja Rentan (% tenaga kerja) Persentase tenaga kerja yang berasal dari usaha milik keluarga yang tidak diberi upah atau usaha milik sendiri dari total tenaga kerja Sumber: World Bank, World Development Indicators 3.1.1 Ketersediaan Jaringan Jalan ( km /100 km2 luas area) Rasio antara panjang jalan dengan luas area di suatu negara. Jaringan jalan yang dimaksud adalah semua jalan raya, jalan tol, jalan utama, jalan regional, dan jaringan jalan lainnya Sumber: World Bank, World Development Indicators
Sumber: World Bank, World Development Indicators, kalkulasi penulis 3.1.5 Ketersediaaan Bandar Udara (jumlah bandar udara/ km2 luas area) Rasio antara jumlah bandar udara yang terdaftar di negara dengan luas area negara tersebut Sumber: Central Intelligence Agency (CIA), The World Factbook 3.1.6 Ketersediaan Bandar Udara per 1000 Penduduk Total jumlah bandara yang tersedia per 1000 penduduk di suatu negara Sumber: World Bank, World Development Indicators, dan Central Intelligence Agency (CIA), The World Factbook, kalkulasi penulis 94
3.1.7 Indeks Konektivitas Perhubungan Laut Indeks yang mengukur seberapa besar konektivitas perhubungan laut, dihitung dari lima komponen: (a) jumlah kapal; (b) total kapasitas kontainer kapal yang ada; (c) ukuran maksimal kapal, (d) jumlah jasa yang disediakan, dan (e) jumlah perusahaan yang menyediakan jasa pengangkutan container dari dan menuju pelabuhan negara tersebut Sumber: United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD) Statistics 3.2.1 Ketersediaan Jaringan Telepon Kabel Aktif (per 100 penduduk) Saluran telepon aktif yang menghubungkan antara saluran terminal dengan saluran telepon pelanggan. Yang dimaksud dengan saluran aktif adalah yang masih berlangganan tiga bulan terakhir Sumber: World Economics Forum (WEF), Global Competitiveness Report 3.2.2 Jumlah Pengguna Telepon Seluler (per 100 penduduk) Pengguna jaringan nirkabel sebagai pengganti jaringan telepon kabel. Pengguna ini termasuk pengguna pasca bayar ataupun prabayar Sumber: World Bank, World Development Indicators 3.2.3 Jumlah Pengguna Internet (per 100 penduduk) Jumlah penduduk yang dapat mengakses jaringan internet per 100 penduduk Sumber: World Bank, World Development Indicators 3.2.4 International Internet Bandwidth per Pengguna Internet (kbps) Jumlah kapasitas kecepatan internet secara internasional yang diukur dengan satuan Kilobyte Per Second (kbps)
Sumber: World Economic Forum (WEF), Global Competitiveness Report 3.3.1 Ketersediaan Jaringan Listrik (% jumlah penduduk) Persentase penduduk yang memiliki akses terhadap jaringan listrik. Data ketersediaan jaringan listrik dikumpulkan dari industri, survei nasional, dan sumber-sumber internasional lain. Sumber: World Bank, World Development Indicators dilengkapi data dari UNESCO, dan Enerdata 3.3.2 Ketersediaan Total Energi Primer perkapita (toe/kapita) Mengukur seberapa besar input energi dalam suatu perekonomian dibagi jumlah penduduk dalam satuan ton of oil equivalent (toe) per kapita. Sumber: International Energy Agency (IEA), Key World Energy Statistics 4.1.1 Jumlah Pendaftaran Paten oleh Penduduk (per 1000 penduduk) Jumlah Penduduk yang memohon untuk mendaftarkan paten berdasar asal negara per 1000 penduduk. Penghitungan jumlah paten didasarkan pada tanggal mengisi paten. Sumber: World Intelectual Property Organization (WIPO), World Intelectual Property Indicatorsdan WorldBank, World Development Indicators, kalkulasi penulis 4.1.2 Pendapatan Penggunaan Kekayaan Intektual yang diterima (juta US $ berdasar harga berlaku) Pendapatan yang diterima dari penggunaan kekayaan intelektual baik penduduk maupun bukan penduduk seperti hak paten, merek dagang, hak cipta, waralaba, dan lisensi. Data
95
disajikan dalam juta berlaku.
dollar AS yang
Sumber: World Bank, World Development Indicators 4.1.3 Jumlah Publikasi Jurnal Internasional per 1000 Penduduk Jumlah publikasi jurnal internasional yang dipublikasikan oleh sebuah negara per 1000 penduduk Sumber: World Bank, World Development Indicators, kalkulasi penulis 5.1.1 Tingkat Partisipasi Pendidikan Tinggi (%) Rasio total pendaftaran di pendidikan tinggi dengan populasi kelompok usia yang sesuai dengan tingkat pendidikan tinggi. Sumber: World Economics Forum (WEF), Global Competitiveness report dilengkapi data dari UNESCO Institute for Statistics (UIS) 5.1.2 Ketersediaan Ilmuan dan Insinyur (%lulusan pendidikan tinggi) Persentase lulusan dibidang sains dan teknik terhadap jumlah total lulusan pendidikan tinggi. Sumber: UNESCO Institute for Statistics (UIS) dilengkapi data dari World Intellectual Property Organization (WIPO), Global Innovation Index 5.2.1 Ketersediaan Peneliti (jumlah peneliti per 1.000.000 penduduk ) Jumlah peneliti per 1.000.000 penduduk di suatu negara. Sumber: World Intellectual Property Organization (WIPO), Global Innovation Index
5.2.2 Pengeluaran Sektor Swasta di Bidang Penelitian dan Pengembangan (%PDB) Persentase total pengeluaran sektor swasta untuk penelitian dan pengembangan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Sumber: UNESCO Institute for Statistics (UIS) dilengkapi data dari World Intellectual Property Organization (WIPO), Global Innovation Index 5.2.3 Pengeluaran Pemerintah di Bidang Penelitian dan Pengembangan (%PDB) Persentase total pengeluaran pemerintah untuk penelitian dan pengembangan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB),yang meliputi pengeluaran pemerintah sendiri atau sumber dana dari luar, tetapi tidak termasuk untuk pembayaran penelitian dan pengembangan yang dilakukan diluar negeri. Sumber: UNESCO Institute for Statistics(UIS) 5.2.4 Pengeluaran Perguruan Tinggi di Bidang Penelitian dan Pengembangan (%PDB) Persentase total pengeluaran Perguruan Tinggi untuk penelitian dan pengembangan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Sumber: UNESCO Institute for Statistics(UIS) 5.2.5 Kolaborasi Riset Universitas/Industri Nilai survey terhadap persepsi seberapa luas kolaborasi riset antara universitas dan industri di suatu negara. (1=tidak berkolaborasi, 7=semakin banyak kolaborasi) Sumber: World Intellectual Property Organization (WIPO), Global Innovation Index
96
6.1.1 Tingkat Kestabilan Politik dan Tidak Adanya Kekerasan/Terorisme Persepsi tentang kemungkinan pemerintahan yang stabil dan tidak adanya kekerasan termasuk motif politik atau terorisme. Indeks ini dihitung dengan memberikan skor indikator agregat masing-masing negara dalam satuan distribusi normal dengan batasan -2,5 sampai 2,5. Semakin besar nilai indeks semakin baik Sumber: World Bank, Worldwide Governance Indicators 6.2.1 Supremasi Hukum Persepsi tingkat keyakinan terhadap negara dalam penegakan hukum, pengaturan proses hukum, hak milik, kualitas kepolisian dan pengadilan, serta tindak kejahatan maupun kekerasan yang kemungkinan terjadi. Indeks ini dihitung dengan memberikan skor dengan distribusi normal dengan batasan -2,5 sampai 2,5. Semakin besar nilai indeks semakin baik Sumber: World Bank, Worldwide Governance Indicators 6.3.1 Efektifitas Pemerintahan Persepsi terhadap kualitas pelayanan publik, kualitas layanan sipil, independensi dari tekanan politik, kualitas perumusan dan pelaksanaan kebijakan. Indeks ini dihitung dengan memberikan skor dalam satuan distribusi normal dengan angka antara -2,5 sampai 2,5. Semakin besar nilai indeks semakin baik Sumber: World Bank, Worldwide Governance Indicators 6.3.2 Pemberantasan Korupsi Persepsi terhadap pemerintah dalam memberantas korupsi dan penindakan
terhadap para pelaku korupsi. Indeks ini dihitung dengan memberikan skor dalam satuan distribusi normal dengan angka antara -2.5 sampai 2,5. Semaikn besar nilai indeks semakin baik Sumber: World Bank, Governance Indicators
Worldwide
6.4.1 Jumlah Prosedur Persyaratan Memulai Bisnis Prosedur yang dibutuhkan untuk memulai bisnis, termasuk proses dalam memperoleh izin dan lisensi, melengkapi data, dan verifikasi untuk memulai bisnis. Data tersebut menyangkuti karakteristik khusus dari kepemilikan,kategori usaha, dan jenis produksi. Sumber: World Bank, Doing Business Report 6.4.2 Waktu Yang dibutuhkan Untuk Pelengkapan Prosedur Memulai Bisnis (hari) Jumlah hari yang diperlukan untuk menyelesaikanprosedur persyaratan agar bisnis dapat beroperasi secara legal Sumber: World Bank, Doing Business Report 6.4.3 Biaya dalam Memulai Usaha (% pendapatan perkapita) Biaya memulai bisnis yang diukur dari persentasenya terhadap pendapatan perkapita. Biaya ini termasuk semua biaya resmi seperti biaya untuk jasa hukum atau lainnya jika layanan tersebut dibutuhkan secara hukum Sumber: World Bank, Doing Business Report 6.4.4 Jumlah Prosedur untuk Mendapatkan Izin Mendirikan Bangunan Jumlah prosedur yang dibutuhkan oleh bisnis kecil dan menengah untuk mendapat persetujuan dalam membangun gudang komersial seder97
hana yang terhubung dengan saluran air, saluran pembuangan, dan saluran telepon kabel Sumber: World Bank, Doing Business Report 6.4.5 Waktu yang dibutuhkan untuk Mendapatkan Izin Mendirikan Bangunan (hari) Jumlah hari yang dibutuhkan oleh bisnis kecil dan menengah untuk mendapat persetujuan dalam membangun gudang komersial sederhana yang terhubung dengan saluran air, saluran pembuangan, dan saluran telepon kabel Sumber: World Bank, Doing Business Report 6.4.6 Biaya yang dibutuhkan untuk Mendapatkan Izin Mendirikan Bangunan (% pendapatan perkapita) Jumlah biaya yang dibutuhkan oleh bisnis kecil dan menengah untuk mendapat persetujuan dalam membangun gudang komersial sederhana yang terhubung dengan saluran air, saluran pembuangan, dan saluran telepon kabel Sumber: World Bank, Doing Business Report 6.4.7 Jumlah Prosedur untuk Mendaftarkan Properti Jumlah prosedur yang dibutuhkan untuk mendaftarkan properti agar dapat dimiliki secara legal. Sumber: World Bank, Doing Business Report 6.4.8 Waktu yang dibutuhkan untuk Mendaftarkan Properti (hari)
Sumber: World Bank, Doing Business Report 6.4.9 Biaya Pendaftaran Hak Milik Properti (% nilai total properti) Biaya resmi yang diwajibkan oleh negara untuk dibayar sebagai biaya pendaftaran hak milik properti termasuk biaya pengalihan, notaris, pengacara dalam persen terhadap nilai total properti Sumber: World Bank, Doing Business Report 6.4.10 Frekuensi Membayar Pajak Frekuensi dimana perusahaan telah mengirimkan dan membayar berbagai jenis pajak dan kontribusi lainnya per tahun. Sumber: World Bank, Doing Business Report 6.4.11 Waktu yang dibutuhkan untuk Membayar Pajak (jam per tahun) Jumlah waktu (jam) per tahun yang dibutuhkan untuk mempersiapkan, mengirimkan, dan membayar 3 tipe pajak yang utama: pajak penghasilan, pajak konsumsi, dan pajak buruh serta kontribusi wajib. Sumber: World Bank, Doing Business Report 6.4.12 Jumlah Dokumen Prosedur Persyaratan Ekspor Sejumlah dokumen yang dibutuhkan untuk persyaratan ekspor mulai dari prosedur pengepakan barang, penggudangan, dan pengangkutan. Sumber: World Bank, Doing Business Report
Jumlah hari yang dibutuhkan untuk mendaftarkan properti agar dapat dimiliki secara legal
98
6.4.13 Waktu yang dibutuhkan untuk Pelengkapan Prosedur Ekspor (hari) Jumlah hari yang dibutuhkan untuk memenuhi kelengkapan prosedur persyaratan ekspor Sumber: World Bank, Doing Business Report 6.4.14 Biaya untuk Mengekspor (US$ per kontainer) Perhitungan jumlah biaya yang dibutuhkan untuk mengekspor, termasuk biaya untuk dokumen, biaya administratif, bea cukai, dan biaya pelabuhan Sumber: WorldBank, Doing Business Report 6.4.15 Jumlah Prosedur Persyaratan Impor Sejumlah dokumen yang dibutuhkan untuk memenuhi persyaratan impor Sumber: World Bank, Doing Business Report 6.4.16 Waktu yang dibutuhkan untuk Pelengkapan Prosedur Impor (hari) Jumlah hari yang dibutuhkan untuk kelengkapan prosedur persyaratan impor Sumber: World Bank, Doing Business Report 6.4.17 Biaya untuk Mengimpor (US$ per kontainer) Jumlah biaya yang dibutuhkan untuk impor adalah perhitungan jumlah biaya yang dibutuhkan untuk mengimpor, termasuk biaya untuk dokumen, biaya administratif, bea cukai, dan biaya pelabuhan Sumber: World Bank, Doing Business Report
7.1.1 Tingkat Kepemilikan Bisnis Persentase dari populasi umur 18- 64 yang pada saat ini mempunyai dan menjalankan sebuah bisnis yang telah menjalankan praktik pembayaran gaji, upah, atau pembayaran lainnya kepada pemilik dengan jangka waktu lebih dari 42 bulan. Sumber: Global Entrepreneurship Monitor (GEM) 7.1.2 Jumlah Perusahaan yang Terdaftar (per 1.000.000 penduduk) Jumlah perusahaan dalam negeri yang terdaftar di bursa saham suatu negara pada akhir tahun per 1.000.000 penduduk (tidak termasuk perusahaan investasi dan reksadana atau sejenisnya) Sumber: World Bank, Doing Business Employing Workers Data 7.1.3 Jumlah Perusahaan yang Terdaftar pada Forbes Global 2000 Jumlah perusahaan dari satu negara yang terdaftar pada daftar Forbes Global 2000 Sumber: Forbes, Global 2000 List 7.2.1 Tingkat Upah Minimum Pekerja (US$/bulan) Upah minimum yang dibayarkan kepada pekerja dalam satu rentang waktu tertentu (US$/bulan) Sumber: World Bank, Doing Business Employing Workers Data 7.2.2 Rasio Upah Minimum terhadap Nilai Tambah per Pekerja Rasio dari upah minimum untuk pekerja baru terhadap rata- rata nilai tambah per pekerja. Sumber: World Bank, Doing Business Employing Workers Data
99
7.3.1 Ouput per Tenaga Kerja (% dari PDB harga konstan 2005) ( PPP) Jumlah output yang dapat dihasilkan oleh seorang pekerja dalam satu periode tertentu yang menggambarkan produktivitas dan efisiensi penggunaan input Sumber: International Labour Organization (ILO), Key Indicators of the Labour Market 7.3.2 Produktivitas Faktor Total (TFP) Porsi dari output (produk domestik bruto, PDB) yang tidak dapat dijelaskan oleh jumlah input tenaga kerja maupun modal. Produktivitas Faktor Total (TFP) digunakan sebagai salah satu ukuran produktivitas dan kemajuan teknologi sebuah negara. Semakin tinggi TFP, semakin tinggi produktivitas sebuah negara Sumber: Feenstra, Inklaar dan Timmer (2013), Penn World Table 8.0 7.3.3 Pangsa Nilai Tambah Manufaktur (MVA) dalam Produk Domestik Bruto (%) Pengukuran nilai tambah dalam sektor manufaktur dibandingkan dengan keseluruhan nilai Produk Domestik Bruto (PDB) Sumber: United Nations Industrial Development Organization (UNIDO), Competitive Industrial Performace Report 7.3.4 Pangsa Nilai Tambah Manufaktur (MVA) terhadap Nilai Tambah Manufaktur Dunia (%) Pengukuran nilai tambah dalam sektor manufaktur dari suatu negara dibandingkan dengan keseluruhan nilai tambah dalam sektor manufaktur dunia Sumber: United Nations Industrial Development Organization (UNIDO), Competitive Industrial Performace Report
7.4.1 Ukuran Pasar Domestik (miliar US $ berdasarkan harga berlaku) Jumlah dari produk domestik bruto ditambah dengan nilai ekspor bersih (ekspor dikurangi impor) yang dihitung dalam dollar AS yang berlaku saat ini Sumber: World Bank, World Development Indicators, kalkulasi penulis 7.4.2 Ukuran Pasar Luar Negeri (miliar US$ berdasarkan harga berlaku) Ukuran nilai total ekspor barang dan jasa suatu negara yang dihitung dalamdollar AS yang berlaku saat ini Sumber: World Bank, World Development Indicators, kalkulasi penulis 7.4.3 Ekspor Barang Dan Jasa (%PDB) Persentase nilai ekspor barang dan jasa terhadap PDB. Nilai ekspor tersebut termasuk nilai barang, asuransi, transportasi, dan lisensi dan jasa lainnya. Sumber: World Bank, World Development Indicators 7.4.4 Proporsi Nilai Tiga Produk Utama Ekspor terhadap Total Nilai Ekspor (%) Konsentrasi tiga produk ekspor utama suatu negara. Semakin tinggi proporsi nilai tiga produk utama ekspor terhadap total nilai ekspor suatu negara, semakin tinggi pula tingkat konsentrasi produk ekspor negara tersebut Sumber: International Trade Centre (ITC), Trade Competitiveness Map 7.4.5 Proporsi Nilai Ekspor ke Tiga Negara Pasar Utama terhadap Total Nilai Ekspor (%) Konsentrasi nilai ekspor suatu negara ke tiga negara utama tujuan ekspor. Semakin tinggi proporsi nilai ekspor ke tiga pasar utama terhadap total nilai ekspor suatu negara, semakin tinggi pula 100
tingkat konsentrasi pasar ekspor negara tersebut Sumber: International Trade Centre (ITC), Trade Competitiveness Map 7.4.6 Pangsa Ekspor Manufaktur terhadap Total Ekspor (%) Pangsa produk manufaktur dalam total ekspor keseluruhan dari suatu negara Sumber: United Nations Industrial Development Organization (UNIDO), Competitive Industrial Performace Report 7.4.7 Pangsa Ekspor Manufaktur terhadap Ekspor Manufaktur Dunia (%) Pangsa ekspor manufaktur dari suatu negara terhadap total ekspor manufaktur dunia Sumber: United Nations Industrial Development Organization (UNIDO), Competitive Industrial Performace Report 7.5.1 Jumlah Cabang Bank (per 100.000 orang dewasa) Jumlah cabang bank umum per 100.000 orang dewasa di suatu negarayang dihitungdari 100.000 dikalikan jumlah deposan dibagi dengan jumlah penduduk dewasa suatu negara. Sumber: World Bank, Global Financial Inclusion Database 7.5.2 Jumlah Anjungan Tunai Mandiri (ATM) (per 100.000 orang dewasa) Jumlah ATM per 100.000 orang dewasa di suatu negarayang dihitung dari 100.000 dikalikan dengan jumlah orang yang menggunakan ATM dibagi jumlah penduduk usia dewasa. Sumber: WorldBank, Global Financial Inclusion Database
7.5.3 Kepemilikan rekening di Lembaga Keuangan Formal (% pendudukusia 15 tahun keatas) Persentase penduduk usia 15 tahun keatasyang memiliki rekening sendiri atau bersama dengan orang lain di bank, credit union, lembaga keuangan lain misalnya koperasi, lembaga keuangan mikro, juga termasukyang melaporkan memiliki kartu debit Sumber: World Bank, Global Financial Inclusion Database 7.5.4 E-payment untuk Melakukan Pembayaran (% penduduk usia 15 tahun keatas) Persentase penduduk usia 15 tahun keatas yang menggunakan pembayaran elektronik (pembayaran secara daring) dalam 12 bulan terakhir untuk melakukan pembayaran tagihan atau membeli barangdengan menggunakan uang dari rekening mereka Sumber: World Bank, Global Financial Inclusion Database 7.5.5 Tingkat Pengembalian Aset (ROA) Perbankan (%, setelah pajak) Mengukur keuntungan sebuah lembaga keuangan relatif terhadap asetnya. ROA dihitung dengan cara pendapatan bersih dibagi dengan total aset. Sumber: WorldBank, Global Financial Inclusion Database 7.5.6 Tingkat Pengembalian Modal (ROE) Perbankan (%, setelah pajak) Mengukur profitabilitas perusahaan dalam menunjukkan rasio berapa kentungan yang dihasilkan terhadap modalnya. Sumber: World Bank, Global Financial Inclusion Database
101
7.6.1 Tingkat Pajak Pendapatan (%) Tingkat pajak yang dibebankan pada pendapatan perseorangan, perusahaan, atau badan hukum lainnya Sumber: PricewaterhouseCooper (PwC) dan World Bank, Paying Taxes Report 7.6.2 Tingkat Pajak Tenaga Kerja (%) Tingkat pajak yang harus dibayar pemilik usaha ketika akan membayar gaji karyawannya Sumber: PricewaterhouseCooper (PwC) dan World Bank, Paying Taxes Report. 8.1.1 Kecenderungan Intensitas Karbon Pengukuran kemampuan sebuah negara untuk mengurangi intensitas emisi karbon per unit PDB dari tahun 2000 sampai 2010. Rentang nilai antara 0-100. Semakin besar nilai maka semakin kecil kecenderungan intensitas karbon. Sumber: Yale University dan World Economic Forum (WEF), Environmental Performance Index 8.1.2 Perubahan dalam Kecenderungan Intensitas Karbon Pengukuran kemampuan sebuah negara untuk mengurangi tingkat intensitas emisi karbon dari tahun 2000-2005 dan 2006-2010. Rentang nilai antara 0-100. Semakin besar nilai maka semakin kecil kecenderungan intensitas karbon. Sumber: Yale University dan World Economic Forum (WEF), Environmental Performance Index 8.2.1 Pengolahan Air Limbah Persentase limbah air yang dapat diolah dan diproses kembali sehingga tidak menimbulkan pencemaran air. Rentang nilai antara 0-100. Semakin besar nilai
maka semakin banyak limbah air yang dapat diolah dan diproses. Sumber: Yale University dan World Economic Forum (WEF), Environmental Performance Index 8.2.2 Intensitas Emisi Polusi Air (kg per hari per pekerja) Total emisi polusi air dibagi jumlah pekerja dalam industri. Polusi air diukur dengan kebutuhan oksigen biokimia yang mengacu pada jumlah bakteri dalam air. Sumber: World Bank, World Development Indicator 8.2.3 Total Aktual Sumber Air Terbarukan perkapita (TARWR) (km3/tahun) Jumlah dari sumber air terbarukan internal dan sumber air yang mengalir dari luar wilayah suatu negara Sumber: FAO-AQUASTAT MDG’s water indicator
Database,
8.3.1 Perubahan Luas Hutan Jumlah deforestasi hutan dikurangi jumlah reboisasi dalam luas wilayah lebih dari 50 persen hutan hujan dikomparasikan dengan keadaan tahun 2000. Semakin besar nilai indeks semakin baik Sumber: Yale University dan World Economic Forum (WEF), Environmental Performance Index 8.4.1 Intensitas Energi (juta BTU/US$) Energi komersial yang dikonsumsi setiap pembentukan per dollar Produk Domestik Bruto (PDB) Sumber: World Energy Council 8.4.2 Rasio Energi Terbarukan terhadap Total Kebutuhan Energi Energi terbarukan yang berasal dari proses alami serta berlangsung secara 102
terus menerus. Pembentukannya bisa berasal dari matahari, panas bumi, tenaga air, biofuel dan sumberdaya yang terbarukan. Sumber: Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD) dan International Energy Agency(IEA), Renewable Information Statistics 9.1.1 Bantuan Bersih yang diterima (Net Official Development Assistance) (% PNB) Bantuan Pembangunan (ODA) yang terdiri dari pencairan pinjaman yang dilakukan dengan syarat lunak dan hibah dari lembaga resmi anggota Development Assistance Committee (DAC), lembaga multilateral, dan negaranegara di luar DAC untuk mempromosikan pembangunan ekonomi dan kesejahteraan di negara-negara dan wilayah dalam daftar penerima ODA Sumber: World Bank, World Development Indicators 9.2.1 Penggunaan Kredit IMF (DOD, US$ berdasarkan harga berlaku) Penggunaan kredit IMF yang dihitung dengan nilai dollar AS saat ini. Sumber: World Bank, World Development Indicators 9.2.2 Total Utang Pemerintah (% PDB)
9.3.2 Dependensi Impor Pangan Ketergantungan pangan suatu negara dengan negara lainyang diukur dengan perhitungan nilai impor dikurangi ekspor dibagi dengan total konsumsi. Semakin besar nilai indeks dependensi, maka semakin besar suatu negara tergantung pada impor pangan. Sumber: Food And Agriculture Organization (FAO), FAOSTAT 9.3.3 Proporsi Nilai impor dari Tiga Negara Pensuplai Utama terhadap Total Nilai Impor (%) Konsentrasi suplai impor suatu negara. Semakin tinggi proporsi nilai impor dari tiga pensuplai utama terhadap total nilai impor suatu negara, semakin tinggi pula tingkat konsentrasi suplai impor negara tersebut Sumber: International Trade Centre (ITC), Trade Competitiveness Map 9.4.1 Kekuatan Hak Suara di World Bank (% total hak suara) Kekuatan hak suara suatu negara dalam pembentukan kebijakan di World Bank Sumber: World Bank 9.4.2 Kekuatan Hak Suara di IMF (% total hak suara)
Persentase total utang pemerintah terhadap PDB negara tersebut
Kekuatan hak suara suatu negara dalam pembentukan kebijakan di International Monetary Fund
Sumber: International Monetary Fund (IMF)
Sumber: International Monetary Fund (IMF)
9.3.1 Energi Impor Bersih (% penggunaan energi) Persentase impor energi bersih terhadap penggunaan energi Sumber: World Bank, World Development Indicators
9.4.3 Kontribusi Anggota Persatuan BangsaBangsa (% total anggaran PBB) Jumlah kontribusi setiap negara anggota Persatuan Bangsa-Bangsa dibandingkan dengan anggaran keseluruhan Persatuan Bangsa-Bangsa Sumber: United Nations (UN) 103
TENTANG PENULIS Akhmad Akbar Susamto Akhmad Akbar Susamto adalah Dosen di Jurusan Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomika dan Bisnis sekaligus Koordinator Kelompok Kerja untuk Daya Saing Indonesia, Universitas Gadjah Mada. Ia menempuh pendidikan S3 di Research School of Economics, Australian National University. Sebelumnya, ia menempuh pendidikan S2 di Department of Economics, Monash University dan pendidikan S1 di Jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan, Universitas Gadjah Mada.
S1 di Jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan di Universitas Gadjah Mada.
Ma’ruful Musthofa Maruful Mustofa adalah Asisten Peneliti pada Kelompok Kerja untuk Daya Saing Indonesia, Universitas Gadjah Mada. Ia menempuh pendidikan S1 di Jurusan Ilmu Ekonomi, Universitas Gadjah Mada.
Amiadji Nur Kamil Nanang Pamudji Mugasejati Nanang Pamudji Mugasejati adalah Dosen di Jurusan Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Gadjah Mada sekaligus Wakil Dekan di Fakultas yang sama. Ia menempuh pendidikan S3 dalam bidang Intenational Cooperation Studies di Nagoya University. Sebelumnya, ia juga menempuh pendidikan S2 di kampus yang sama dan pendidikan S1 di Jurusan Hubungan Internasional, Universitas Gadjah Mada.
Amiadji Nur Kamil adalah Asisten Peneliti pada Kelompok Kerja untuk Daya Saing Indonesia, Universitas Gadjah Mada. Ia menempuh pendidikan S1 di Jurusan Ilmu Ekonomi, Universitas Gadjah Mada.
Martha Hindriyani Martha Hindriyani adalah Asisten Peneliti pada Kelompok Kerja untuk Daya Saing Indonesia, Universitas Gadjah Mada. Ia menempuh pendidikan S1 di Jurusan Ilmu Ekonomi, Universitas Gadjah Mada.
Tri Widodo Tri Widodo adalah Guru Besar di Jurusan Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Gadjah Mada sekaligus Ketua Jurusan di Fakultas yang sama. Ia menempuh pendidikan S3 di School of Economics, Hiroshima University of Economics, Jepang. Sebelumnya, ia menempuh pendidikan S2 di Australian National University dan pendidikan 104
105