DAFTAR PUSTAKA
Aguskrisno, B. M. 2002. Mikrobiologi Terapan. Universitas Muhamadyah Malang, Malang. Ahmad, R. Z. 2005. Pemanfaatan Khamir Saccharomyces cerevisiae untuk Ternak. J. Wartazoa. 15 (1) : 49-55. Azizah, U. 2011. Air Sebagai Pelarut. Available at : http://www.chem-is-try.org (diakses tanggal 26 Desember 2011). Bakar, A. I., M. D. M. Rizal, R. Abdul, J. Salihon dan M. M. Yusoff. 2010. Effect of Temperature and Time To The Antioxidant Activity in Plecranthusamboinicus Lour. American Journal of Apllied Sciences. 7 (9) : 1195-1199. Baktir, A., Z. Koiriyah dan A. Rohman. 2005. Mikroba Termofil Penghasil Dekstranase dari Nira Panas. J. Chem. 5(3) : 224-227.
HAK CIPTA DILINDUNGI UNDANG-UNDANG
[1] Tidak diperkenankan mengumumkan, memublikasikan, memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin tertulis [2] Tidak diperkenankan mengutip sebagian atau seluruh karya ini tanpa menyebut dan mencantumkan sumbe [3] Pengutipan hanya diberikan bagi kepentingan akademik, penelitian, penulisan karya ilmiah dan penyusunan
Bou,
G. 2008. Nosocomial Outbreaks Caused mesenteroides. Emerging Infectious Diseases. 14(6).
by
Leuconostoc
BPOM RI. 2008. Pengujian Mikrobiologi Pangan. Info POM. 9 (2) : 1-9. Brady, J. E. 1987. Kimia Universitas: Asam dan Struktur. Penerjemah: A. H. Pudjaatmaka. Edisi ke-5. Jilid I. Buchori, I. 2007. Pembuatan Gula Non Karsinogenik Non Kalori dari Daun Stevia. J. Reaktor Vol 11 (2) : 57-60. Buckle, K. A., R. A. Edward, G. A. Fleet dan M. Wooton. 1987. Ilmu Pangan. Terjemahan Purwono dan Adiono. UIP, Jakarta. Budiyanto, A. dan Yulianingsih. 2008. Pengaruh Suhu dan Waktu Ekstraksi terhadap Karakteristik Pektin Dari Ampas Jeruk Siam (Citrus nobilis L). J. Pascapanen. 5 (2) : 37-44. Capuccino, J.G. dan N. Sherman. 2001. Microbiology : A Laboratory Manual, Soxth Edition, Benjamin Cummings, San Fransisco. Dachlan, M. A. 1984. Proses Pembuatan Gula Merah. Laporan Up-GradingTenaga Pembina Gula Merah. Balai Penelitian dan Pengembangan Industri. Departemen Perindustrian, Bogor Digunawan. 2010. Cara Mengekstraksi Tanaman dengan Metode Maserasi. Available at : http://obtrando.files.wordpress.com (diakses tanggal 5 Januari 2012). 48 FTIP001657/001
49
Djarwis, D. 2004. Teknik Penelitian Kimia Organik Bahan Alam. Workshop Peningkatan Sumber Daya Manusia Penelitian dan Pengelolaan Sumber Daya Hutan yang Berkelanjutan. Kelompok Kimia Organik Bahan Alam FMIPA Universitas Andalas Padang kerjasama dengan Proyek Peningkatan Sumber Daya Manusia Dtjen Dikti Depdiknas Jakarta. Dirga, A. B. 2011. Kajian Antimikroba dan Toksisitas Ekstrak Akar kawao (Milletia sericea). Skripsi. Fakultas Teknologi Industri Pertanian, Unpad, Jatinangor. Dwiari, S. R., D. D. Asadayanti, Nurhayati, M. Sofyaningsih, S. F. Yudharti dan A. B. K. W. Yoga. 2008. Teknologi Pangan. Departemen Pendidikan Nasional. Entjang, I. 2003. Mikrobiologi dan Parasitologi Untuk Akademi Keperawatan. PT. Citra Aditya Bakti, Bandung. Fardiaz, S. 1989. Analisis Mikrobiologi Pangan. Dirjen Pendidikan Tinggi Pusat Antar Universitas Pangan dan Gizi. ITB, Bogor. _________. 1992. Mikrobiologi Pangan 1. PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
HAK CIPTA DILINDUNGI UNDANG-UNDANG
[1] Tidak diperkenankan mengumumkan, memublikasikan, memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin tertulis [2] Tidak diperkenankan mengutip sebagian atau seluruh karya ini tanpa menyebut dan mencantumkan sumbe [3] Pengutipan hanya diberikan bagi kepentingan akademik, penelitian, penulisan karya ilmiah dan penyusunan
Fardiaz, S., Suliantari dan R. Dewanti. 1987. Senyawa Antimikroba. Pusat Antar Universitas Pangan dan Gizi. IPB, Bogor. Fatimah. 2005. Pengaruh Lama Ekstraksi Terhadap Beberapa Karakteristik Pectin dari Kulit Pisang Tanduk (Musa paradisiacal L) Kultivar Horn Plantain. Skripsi. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Padjadjaran, Jatinangor. Flegler, S. Saccharomces cerevisiae. 2005. Available at : www.scienphoto.com (Diakses pada tanggal 15 Juli 2012). Filianty, F. 2007. Teknik Penghambatan Degrdasi Sukrosa dalam Nira Tebu (Saccharum officinarum) Menggunakan Akar Kawao (Milletia sericea) dan Kulit Batang Manggis (Garcinia mangostana L.). Tesis. Institut Pertanian Bogor, Bogor. Frazier, W. C. dan D. C. Westhoff. 1997. Food Microbiology Third Edition. Tata MC, Graw-Hill Publishing Company Limited New Delhi, India. Gamgsa, N. D. N., Y. Fansofree dan Z. T. Fom. 1993. Millaurine and Acetylmillaurine: Alkaloids From Milletia Laurentii. J. Natural Product. 56 (12) : 2126-2132. Gamse, T. 2002. Liquid-Liquid Extraction and Solid-Liquid Extraction. Institute of Thermal Process and Environmental Engineering, Graz University of Technology.
FTIP001657/002
50
Gasperz, V. G. 1991. Teknik Analisis dalam Penelitiaan Percobaan. Penerbit Tarsito, Bandung. Goutara, D. dan S. Wijandi. 1985. Dasar Pengolahan Gula I. Agroindustri Press. Fakultas Teknologi Hasil Pertanian Institut Pertanian Bogor, Bogor. Green
Oil Plantations. 2011. What is Milletia. Available www.greenoilplantattions.com (diakses tanggal 8 Januari 2012).
at:
Harborne, J.B. 1987. Metode Fitokimia. Penerbit ITB, Bandung. ___________. 1999. Plant Biochemistry. Academic Press, London. Hartati, I. 2010. Isolasi Alkaloid dari Tepung Gadung (Discorea hispida Dennst) dengan Teknik Ekstraksi Berbantu Gelombang Mikro. Tesis. Universitas Dipoenegoro, Semarang. Heldman, D. R. dan Singh R. P. 1981. Food process Engineering, 2 nd Ed. Avi Publishing, Westport, Connecticut.
HAK CIPTA DILINDUNGI UNDANG-UNDANG
[1] Tidak diperkenankan mengumumkan, memublikasikan, memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin tertulis [2] Tidak diperkenankan mengutip sebagian atau seluruh karya ini tanpa menyebut dan mencantumkan sumbe [3] Pengutipan hanya diberikan bagi kepentingan akademik, penelitian, penulisan karya ilmiah dan penyusunan
Hougton, P.J. dan A. Rahman. 1998. Laboratory Handbook For The Fractinatiion of Natural Extract. Chapman & Hall, London. Irvine, F. R. 1961. Woody Plants of Ghana. Oxford University. London. Irwanto. 2010. Ekstraksi Menggunakan Proses Infundasi, Maserasi, dan Perkolasi. Available at : http://irwanfarmasi.blogspot.com/ (diakses tanggal 2 Maret 2012) Juliantina, F.R., D. A. Citra, B. Nirwani, T. Nurmasitoh dan E. T. Bowo. 2009. Manfaat Sirih Merah (Piper crocatum) sebagai Bahan Agen Anti Bakterial terhadap Bakteri Gram Positif dan Gram Negatif. J. Kedokteran dan Kesehatan Indonesia. Ketaren, S. 1985. Pengantar Teknologi Minyak Atsiri. Balai Pustaka, Jakarta. Kresnawaty, I., S. Andanawarih, Suharyanto dan T. Panji. 2008. Optimasi Dan Pemurnian IAA yang Dihasilkan Rhizobium sp. dalam Medium Serum Lateks dengan Suplementasi Triptofan dari Pupuk Kandang. Menara Perkebunan. 76 (2) : 74-82. Kusmiati dan A. Malik. 2002. Aktivitas Bakteriosin dari Bakteri Leuconostoc mesentroides Pbac1 Pada Berbagai Media. J. Makara Kesehatan. 6(1) : 1-7. Lenny, S. 2006. Senyawa Flavonoida, Fenilpropanoida dan Alkaloida. Karya Ilmiah. USU, Medan.
FTIP001657/003
51
Lingga, M. E. dan M. M. Rustama. 2005. Uji Aktivitas Antibakteri dari Ekstrak Air dan Etanol Bawang Putih (Allium sativum L.) terhadap Bakteri Gram Negatif dan Gram Positif yang Diisolasi dari Udang Dogol (Metapenaeusmonoceros), Udang Lobster (Panulirus sp.) dan Udang Rebon (MysisdanAcetes). Laporan Penelitian. Unpad, Jatinangor. Menninger, E. A. 1970. Flowering Vines of The World, An Encyclopedia of Climbing Plants. Hearthside Press Incoporated, New York. Murtiningsih. 1997. Sekilas Tentang Coliform dan Escherichia coli Sebagai Bekal Bagi Analis Dalam Melakukan Pengujian. J. Penelitian Pasca Panen Perikanan. 7 (2) : 215-235. Mutschler, E. 1991. Dinamika Obat. Terjemahan M. B. Widianto dan A. S. Ranti. Penerbit ITB, Bandung. Nikon. 2004. Saccharomyeces Yeast Cells : Nikon Microscopy. Available at : http//www.microscopyu.com/ (diakses tanggal 1 April 2012)
HAK CIPTA DILINDUNGI UNDANG-UNDANG
[1] Tidak diperkenankan mengumumkan, memublikasikan, memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin tertulis [2] Tidak diperkenankan mengutip sebagian atau seluruh karya ini tanpa menyebut dan mencantumkan sumbe [3] Pengutipan hanya diberikan bagi kepentingan akademik, penelitian, penulisan karya ilmiah dan penyusunan
Pelczar, M. J., dan E. C. S. Chan. 2005. Dasar-Dasar Mikrobiologi. Penerjemah : R.S. Hadioetomo, T. Imas, S. S. Tjitrosomo dan S. L. Angka. UI-Press, Jakarta. Perlman, H. 2011. Water Properties. Available at : http://ga.water.usgs.gov/ (diakses tanggal 1 Maret 2012) Poeloengan, M., Andriani, M. N. Susan, I. Komala dan M. Hasnita. 2007. Uji daya Antibakteri Ekstrak Etanol Kulit Batang Bungur (Largerstremia speciosa Pers) terhadap Staphyococcus aureus dan Eschericia coli Secara In Vitro. Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner. Rahman, F.A. 2010. Daya Antimikroba Tanaman Berkhasiat Obat. Available at http://webcache.googleusercontent.com (Diakses tanggal 8 Juni 2012). Ramadhan, A. E. dan H. A. Phaza. 2010. Pengaruh Konsentrasi Etanol, Suhu dan Jumlah Stage pada Ekstraksi Oleoresin Jahe (Zingiber officinale Rosc) Secara Batch. Skripsi. Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro. Semarang. Ramos, E., S. Ravelo, S. Torres dan E. Rodriguez. 1992. Inhibition of Oligosaccharidesand Polysaccharides Formation During The Microbiological Deterorioration of Cane and Its Juice. Proc. Of The XXI ISSCT. 3 : 931-938. Robinson, T. 1991. Kandungan Organik Tumbuhan Tinggi. ITB, Bandung. Saparinto, dan D. Cahyadi. 2006. Bahan Tambahan Pangan. Penerbit Kanisius, Yogyakarta.
FTIP001657/004
52
Sardjono, A., S. Rahma dan C. Anton. 1983. Mikroorganisme Pada Bahan Pangan. Liberty, Yogyakarta. Sarker, S., Z. Latif dan A. I. Gray. 2006. Natural Product Isolation. Humana Press, New Jersey. Sofyan, D. 2008. Inhibisi Fraksi Aktif Daun Dandang Gendis (Clinacanthus nutans) Pada Pertumbuhan Saccharomyces cerevisiae Sebagai Uji Potensi Kanker. Skripsi. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Pertanian Bogor, Bogor. Supardi, I dan Sukamto. 1999. Mikrobiologi dalam Pengolahan dan Keamanan Pangan. Penerbit Alumni, Bandung. Supriadi, 2002. Optimalisasi Ekstraksi Komponen Bioaktif Daun Tabat Barito (Ficus deltoidea). Skripsi. Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor, Bogor.
HAK CIPTA DILINDUNGI UNDANG-UNDANG
[1] Tidak diperkenankan mengumumkan, memublikasikan, memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin tertulis [2] Tidak diperkenankan mengutip sebagian atau seluruh karya ini tanpa menyebut dan mencantumkan sumbe [3] Pengutipan hanya diberikan bagi kepentingan akademik, penelitian, penulisan karya ilmiah dan penyusunan
Suyitno, H., Supriyanto, S. Budi, G. Haryanto, A. D. Guritno dan W. Supartono. 1989. Petunjuk Laboratorium Rekayasa Pangan. Pusat Antar Universitas Pangan dan Gizi. Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Theresia, H. S., Wahyuningtyas, A. Kristini dan Triantarti. 2008. Pengaruh Sinergis Biosida komersial Berbasis Ditiokarbanat dan Glutraldehide Terhadap Penghambtan Pertumbuhan Bakteri, Yeast dan Kapang yang Diisolasi Dari Nira Tebu Giling. J. MPG. 44 (3) : 181-193. Thullin, A. 1983. Milletia Roots. Hill Book Company Inc. New York. Toronto. London. Tjahjadi, C., D. M. Sumanti, B. D. Sofiah dan C. S. Achyar. 1994. Isolasi dan Identifikasi Mikroorganisme yang Terdapat dalam Nira Aren. Laporan Penelitian Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran, Bandung. Todar, K. 2008. The Normal Bacterial Flora of Humans. Available at : http://textbookofbacteriology.net/ (diakses tanggal 29 Februari 2012). Utami, F. N. dan Dewi, S. P. 1997. Alkoholisis Minyak Biji Kapuk dengan Etanol. Laporan Penelitian Universitas Diponegoro, Semarang. Vonthongsri, T., K. Manyam, C. Thanapirom, M. Pilanthananond, C. Wiwat dan N. Soonthornchareonnon. 2005. Biologycal and phytochemical Studies of Milletia brandisiana. Thai Journal of Phytopharmacy. 12 (1) : 13-18. Wahyuningtyas, T. H. S., A. Kristiani dan Triantarti. 2008. Pengaruh Sinergis Biosida Komersial Berbasis Ditiokarbamat dan Glutaraldehide Terhadap
FTIP001657/005
53
Penghambatan Pertumbuhan Bakteri, Yeast dan Kapang yang Diisolasi dari Nira Tebu Giling. J. MPG. 44(3) : 181-193. Walker, G. M. 1998. Yeast Physiology and Biotechnology. Chichester: John Wiley & Sons. Watson, J.D. dan J. Tooze. 1998. DNA Rekombinan. Airlangga, Jakarta. Widarto, H. 1990. Pengaruh Minyak Atsiri daun Sirih (Piper betle L) terhadap Pertumbuhan Eschericia coli dan Staphylococus aureus. Skripsi. Fakultas Tekolologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor, Bogor. Wulandari, F. 2011. Karakterisasi dan Analisis Fitokimia Ekstrak Akar Kawao (Milletia sp.). Skripsi. Fakultas Teknologi Industri Pertanian, Universitas Padjadjaran, Jatinangor.
HAK CIPTA DILINDUNGI UNDANG-UNDANG
[1] Tidak diperkenankan mengumumkan, memublikasikan, memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin tertulis [2] Tidak diperkenankan mengutip sebagian atau seluruh karya ini tanpa menyebut dan mencantumkan sumbe [3] Pengutipan hanya diberikan bagi kepentingan akademik, penelitian, penulisan karya ilmiah dan penyusunan
FTIP001657/006