Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put.69906/PP/M.XIIIA/12/2016 Jenis Pajak
: Pajak Penghasilan Pasal 23
Tahun Pajak
: 2011
Pokok Sengketa
: bahwa nilai sengketa terbukti dalam banding ini adalah Koreksi Positif Dasar Pengenaan Pajak PPh Pasal 23 Masa Pajak Desember 2011 sebesar Rp3.986.139.850,00 yang tidak disetujui oleh Pemohon Banding;
Menurut Terbanding : bahwa koreksi objek PPh Pasal 23 berupa biaya bunga sebesar Rp3.986.139.850,00 berasal dari equalisasi di SPT PPh Badan. Berdasarkan hasil proses pemeriksaan biaya tersebut di koreksi karena Pemohon Banding tidak memberikan data yang memadai dan meyakinkan sehingga pemeriksa tetap melakukan koreksi, bukti yang disampaikan tidak memiliki internal kontrol yang kuat. Pada proses keberatan juga atas bukti-bukti yang diberikan dalam pemeriksaan diberikan kembali di keberatan, kurang lebih yang diberikan sama. Berdasarkan penelitian di keberatan Pemohon Banding tidak bisa membuktikan alasan keberatannya dan tidak dapat memberikan keyakinan yang memadai sehingga atas koreksi biaya bunga sebesar Rp3.986.139.850,00 tetap dipertahankan. Dari sisi pencatatan juga terungkap bahwa pencatatan yang dilakukan Pemohon Banding tidak lengkap dan approval pada voucher-vouchernya yaitu seluruhnya tidak ada nama yang menandatangani voucher yang diserahkan, dan pada beberapa voucher tidak ada tanda tangannya pada kolom approval; Menurut Pemohon
: bahwa menurut Terbanding hutang negatif itu merupakan bunga sehingga objek PPh Pasal 23 sedangkan menurut Pemohon banding saldo minus hutang tersebut Pemohon Banding reklas menjadi piutang dan itu bisa dilihat di catatan laporan keuangan pada laporan auditor, sebenarnya itu adalah piutang kepada PT AAA Capital Partner;
Menurut Majelis
: bahwa sengketa dalam banding ini adalah menurut Terbanding terdapat objek PPh Pasal 23 berupa biaya bunga sebesar Rp3.986.139.850,00 yang berasal dari buku besar hutang lainnya PT AAA Capital Partners, sedangkan menurut Pemohon Banding, jumlah sebesar Rp3.986.139.850,00 tersebut bukan merupakan biaya bunga tetapi merupakan saldo debet pada akun hutang lainnya PT AAA Capital Partners karena pembayaran Wajib Pajak yang melebihi saldo hutang, saldo debet tersebut direklas menjadi Piutang lainnya PT AAA Capital Partners;
bahwa dari tanggal 17 Nopember 2011 sampai dengan tanggal 28 Desember 2011 Pemohon Banding menerima hutang lainnya PT AAA Capital Partners sebesar Rp.140.989.909.943,00 dan melakukan pengembalian hutang PT AAA Capital Partners sebesar Rp.144.885.049.693,00 sehingga terdapat saldo debet sebesar Rp.3.986.139.850,00 dengan rincian sebagai berikut : Ta n g g a l
K e te ra n g a n H u ta n g S a ld o
L a in n y a
D e b it /
P T E q u a t o r C a p it a l P a rt n e rs
A w a l (N o . a k u n
: 2 2 0 5 -0 3 )
0 7 -N o p -1 1
T e rim a
h u ta n g
la in n y a
0 7 -N o p -1 1
R e k la s
h u ta n g
M c a p
E q
k e
-
C a p .
E q
(k re d it )
(2 0 .0 0 0 .0 0 0 .0 0 0 )
C a p .
(1 6 .5 0 0 .0 0 0 .0 0 0 )
0 8 -N o p -1 1
T e rim a
h u ta n g
la in n y a
E q
C a p .
0 9 -N o p -1 1
P e n g e m b a lia n
h u ta n g
E q
C a p .
3 5 .0 0 0 .0 0 0 .0 0 0
1 5 -N o p -1 1
P e n g e m b a lia n
h u ta n g
E q
C a p .
3 8 .5 0 0 .0 0 0 .0 0 0 (2 5 .2 0 0 .0 0 0 .0 0 0 )
1 7 -N o p -1 1
T e rim a
h u ta n g
la in n y a
E q
C a p .
1 7 -N o p -1 1
T e rim a
h u ta n g
la in n y a
E q
C a p .
1 8 -N o p -1 1
P e n g e m b a lia n
h u ta n g
E q
C a p .
1 8 -N o p -1 1
T e rim a
h u ta n g
la in n y a
E q
C a p .
2 1 -N o p -1 1
T e rim a
h u ta n g
la in n y a
E q
C a p .
2 3 -N o p -1 1
R e k la s
h u ta n g
la in n y a
k e
E q
(2 0 .5 0 0 .0 0 0 .0 0 0 )
(9 .0 4 0 .0 0 0 .0 0 0 ) 2 8 .0 0 0 .0 0 0 .0 0 0 (9 .0 5 5 .0 0 0 ) (1 0 .0 0 0 )
C a p .
(2 1 .0 0 0 .0 0 0 .0 0 0 )
2 4 -N o p -1 1
T e rim a
h u ta n g
la in n y a
E q
C a p .
2 5 -N o p -1 1
T e rim a
h u ta n g
la in n y a
E q
C a p .
(2 0 .0 0 0 .0 0 0 .0 0 0 ) (2 0 .0 0 0 )
2 8 -N o p -1 1
T e rim a
h u ta n g
la in n y a
E q
C a p .
(3 .0 0 0 .0 0 0 .0 0 0 )
2 9 -N o p -1 1
P e n g e m b a lia n h u t a n g E q C a p . 2 ) -3 0 -N o p -1 1 A c c ru e b u n g a p in ja m a n
E q
0 2 -D e s -1 1
A d ju s t m e n t b u n g a p in ja m a n 2 ) -0 2 -D e s -1 1 P e m b a y a ra n h u ta n g
E q
-0 2 -D e s -1 1
P e m b a y a ra n
E q
-0 5 -D e s -1 1
T e rim a
h u ta n g
h u ta n g
1 6 1 .4 7 2 .4 8 0 C a p .
(3 0 9 .4 7 4 .6 8 7 )
C a p
2 )
2 9 9 .6 1 4 .6 5 8
C a p
2 )
9 .8 6 0 .0 2 9
la in n y a
E q
8 .8 8 7 .5 8 2 .5 2 0
C a p .
(4 .8 0 0 .0 0 0 .0 0 0 )
0 7 -D e s -1 1
P e n g e m b a lia n
h u ta n g
E q
C a p .
1 .5 9 6 .6 5 0 .6 4 4
0 8 -D e s -1 1
P e n g e m b a lia n
h u ta n g
E q
C a p .
2 0 .0 0 0 .0 0 0 .0 0 0 1 1 .3 4 0 .7 8 1
1 2 -D e s -1 1
P e n g e m b a lia n
h u ta n g
E q
C a p .
1 3 -D e s -1 1
P e n g e m b a lia n
h u ta n g
E q
C a p .
1 0 0 .0 0 0
1 5 -D e s -1 1
P e n g e m b a lia n
h u ta n g
E q
C a p .
5 4 0 .3 5 0 .2 5 6
1 5 -D e s -1 1
P e n g e m b a lia n
h u ta n g
E q
C a p .
2 0 0 .0 0 0 .0 0 0
1 6 -D e s -1 1
P e n g e m b a lia n
h u ta n g
E q
C a p .
9 5 7 .3 8 7 .5 0 0
1 9 -D e s -1 1
R e k la s
1 9 -D e s -1 1
P e n g e m b a lia n
h u ta n g
la in n y a
k e
h u ta n g
E q
re k . B e b a s C a p .
8 1 0 1
3 )
(5 4 0 .3 5 0 .2 5 6 ) 3 .7 0 0 .6 9 0 .9 2 5
2 1 -D e s -1 1
P e n g e m b a lia n
h u ta n g
E q
C a p .
1 .0 2 0 .0 0 0 .0 0 0
2 8 -D e s -1 1
P e n g e m b a lia n
h u ta n g
E q
C a p .***)
4 .0 0 0 .0 0 0 .0 0 0
2 8 -D e s -1 1
P e n g e m b a lia n
h u ta n g
E q
C a p . ')
2 .0 0 0 .0 0 0 .0 0 0
J u m la h
3 .9 8 6 .1 3 9 .8 5 0
bahwa menurut Pemohon Banding, jumlah sebesar Rp3.986.139.850,00 tersebut bukan merupakan biaya bunga tetapi merupakan saldo debet pada akun hutang lainnya PT AAA Capital Partners karena
pembayaran Wajib Pajak yang melebihi saldo hutang dan saldo debet tersebut direklas menjadi Piutang lainnya PT AAA Capital Partners; bahwa berdasarkan hasil penelitian Tim Peneliti atas data dokumen yang diserahkan Pemohon Banding, Tim Peneliti berpendapat pembuktian Pemohon Banding belum dapat membuktikan alasan keberatannya dan belum memberikan keyakinan yang memadai bahwa jumlah sebesar Rp3.986.139.850,00 bukan merupakan bunga pinjaman tetapi merupakan kelebihan bayar hutang yang direklas menjadi piutang, dengan pertimbangan-pertimbangan sebagai berikut : (a) Dokumen pendukung Dokumen pendukung terkait dengan pembuktian bahwa saldo debet pada akun Hutang lainnya_PT AAA Captial Partners bukan merupakan pencatatan biaya bunga adalah berupa dokumen fotocopy sebagai berikut: · Asli voucher-voucher pencatatan uang masuk dari hutang dan uang keluar pembayaran hutang pada akun hutang lainnya_PT AAA Capital Partners belum diserahkan seluruhnya; · Asli voucher-voucher pencatatan mutasi lainnya selain uang masuk dan uang keluar pada akun hutang lainnya_PT AAA Capital Partners belum seluruhnya diserahkan; · Asli voucher reklas dari akun Hutang lainnya dan akun Hutan lainnya_MCap ke akun hutang lainnya PT AAA Capital Partners ; · Asli voucher reklas dari akun hutang lainnya_PT AAA Capital Partners ke akun piutang lainnya; · Asli voucher reklas dari akun Piutang lainnya ke akun piutang lainnya_PT AAA Capital Partners; · Asli bukti transfer/bukti pemidahbukuan bank (nota debe dan nota kredit) terkait dengan mutasi uang masuk dan uang keluar pada akun Hutang lainnya_PT AAA Capital Partners tersebut juga belum diserahkan seluruhnya; · Asli rekening koran terkait dengan mutasi uang masuk dan uang keluar pada akun Hutang lainnya_PT AAA Capital Partners tersebut juga belum diserahkan seluruhnya; · Asli bukti tranfer dan bukti pemidahbukuan bank (nota debe dan nota kredit) terkait dengan mutasi uang masuk dan uang keluar pada akun Hutang lainnya_PT AAA Capital Partners tersebut juga belum diserahkan seluruhnya; · Asli voucher penerimaan pembayaran piutang lainnya_PT AAA Capital Partners (tahun 2012) sebesar Rp3.986.139.850,00 belum diserahkan; Asli bukti transfer/pemindahbukuan bank terkait penerimaan pembayaran piutang lainnya_PT AAA · Capital Partners (tahun 2012) sebesar Rp3.986.139.850,00 belum diserahkan; · Asli rekening koran yang menunjukkan uang masuk penerimaan pembayaran piutang lainnya_PT AAA Capital Partners (tahun 2012) sebesar Rp3.986.139.850,00; · Buku besar dan laporan keuangan audit tahun 2012 yang mendukung adanya pelunasan piutang lainnya_PT AAA Capital Partners (tahun 2012) sebesar Rp3.986.139.850,00; · Asli kontrak pinjam meminjam antara Wajib Pajak dengan PT AAA Capital Partners : Wajib Pajak sebagai peminjam (no. 001/Legak/XIV2011) dan Wajib Pajak sebagai pemberi pinjaman (002/Legak/XII/2011) belum diserahkan; (b) Pencatatan Dari sisi pencatatan, sebagaimana yang telah terungkap dalam hasil pembahasan tim quality assurance pemeriksaan, Pemohon Banding tidak menerapkan pencatatan yang lengkap dan approval pada voucher-vouchemya yaitu seluruhnya tidak ada nama yang menandatangani voucher yang diserahkan dan pada beberapa voucher, tidak ada tangannya pada kolom approval; (c) Arus uang mutasi akun hutang lainnya_PT AAA Capital Partners Dari sisi arus uang yang mendukung mutasi akun hutang lainnya_PT AAA Capital Partners, selain datadata aslinya belum diserahkan (sebagaimana telah diuraikan sebelumnya), juga terdapat mutasi akun tersebut yang dokumen-dokumen pendukungnya (voucher dan perhitungannya, bukti transfer/pemindahbukuan, rekening koran) belum diserahkan. Sehingga pembuktiannya seharusnya adalah seluruh asli dokumen pendukung untuk mendukung seluruh mutasi pada akun hutang lainnya_PT AAA Capital Partners; bahwa menurut Pemohon Banding sudah menjelaskan kepada Terbanding bahwa jumlah sebesar Rp3.986 139.850,00 itu merupakan kelebihan bayar hutang lainnya dengan penjelasan sebagai berikut: a.
Jumlah seluruh pinjaman sebagai berikut: Tanggal Keterangan 07-Nop-11 Terima hutang lainnya Eq Cap. 07-Nop-11 Reklas hutang Mcap ke Eq Ca.. 08-Nop-11 Terima hutang lainnya Eq.Cap. 17-Nop-11 Terima hutang lainnya Eq.Cap. 17-Nop-11 Terimahutang lainnya Eq.Cap. 18-Nop-11 lerima hutang lainnya Eq.Cap. 21-Nop-11 Terima hutang lainnya Eq.Cap. 23-Nop-11 Reklas hutang lainnya ke Eq.Cap. 24-Nop-11 Terima hutang lainnya Eq.Cap. 25-Nop-11 Terima hutang lainnya Eq.Cap. 28-Nop-11 Terima hutang lainnya Eq.Cap. 30-Nop-11 Accrue bunga pinjaman Eq.Cap.
Debit/Kredit Rek.Bank (20.000.000.000)Niaga 4800100880011 (16.500.000.000) (20.500.000,000)Niaga 480010088001 (25.200.000.000)Niaga 480010088001 (9.040.000.000)Permata 2601988588 (9.055.000)Permata 2601988588 (10.000) (21.000.000.000)Niaga 480010088001 (20.000.000.000)Niaga 480010088001 (20.000)Niaga 480010088001 (3.000.000.000)Niaga 480010088001 (309.474.687Beban Bunga
05-Des-11 19-Des-11
Terima hutang lainnya Eq.Cap. Reklas hutang lainnya ke rek bebas B101 Total Pinjaman
(4.800.000.000)Niaga 480010088001 (540.350.256) (140.898.909.943)
b. Jumlah seluruh pelunasan sebagai berikut: 09-Nop-11 Pengembalian hutang Eq.Cap. 35.000.000.000Niaga 480010088001 15-Nop-11 Pengembalian hutang Eq.Cap. 38.500.000.000Niaga 480010088001 18-Nop-11 Pengembalian hutang Eq.Cap. 28.000.000.000Niaga 480010088001 29-Nop-11 Pengembalian hutang Eq.Cap. 161.472.480 62-Des-11 Adjusment bunga pinjaman 9.860.029 02-Des-11 Pembayaran hutang Eq.Cap. 299.614.658 02-Des-11 Petnbayaran hutang Eq.Cap. 8.887.582.520 07-Des-11 Pengembalian hutang Eq.Cap. 1.596.650.644Niaga 480010088001 08-Des-11 Pengembalian hutang Eq.Cap. 20.000.000.000Niaga 480010088001 12-Des-11 Pengembalian hutang Eq.Cap. 11.340.781Niaga 480010088001 13-Des-11 Pengembalian hutang Eq.Cap. 100.000Niaga 480010088001 15-Des-11 Pengembalian hutang Eq.Cap. 540.350.256Niaga 480010088001 15-Des-11 Pengembalian hutang Eq.Cap. 200.000.000Niaga 480010088001 16-Des-11 Pengembalian hutang Eq.Cap. 957.387.500Niaga 480010088001 19-Des-11 Pengembalian hutang Eq.Cap. 3.700.690.925Niaga 480010088001 21-Des-11 Pengembalian hutang Eq.Cap. 1.020.000.000Niaga 480010088001 28-Des-11 Pengembalian hutang Eq.Cap. 4.000.000.000Permata 2601988588 28-Des-11 Pengembalian hutang Eq.Cap. 2.000.000.000Permata 2601988588 Total Pelunasan 144.885.049.793
c. Saldo hutang per Nopember 2011 adalah: Rp. 140.898.909.943,00 – Rp.144.885.049.793,00 = Rp.3.986.139.850,00.
d. Tidak ada keterangan bahwa jumlah Rp3.986.139.850 merupakan bunga pinjaman sesuai dengan Buku Besar Pemohon Banding. Data Pendukung: bahwa Pemohon Banding telah memberikan data seluruhnya kepada Tim Terbanding sesuai dengan tanda terima dengan perincian sebagai berikut: · Asli voucher-voucher uang masuk dan keluar pembayaran hutang akun hutang lainnya PT AAA Capital Partners; · Asli voucher-voucher pencatatan mutasi lainnya selain uang masuk dan keluar akun hutang lainnya PT AAA Capital Partners; · Asli voucher reklas dart akun hutang lainnya dan akun hutang lainnya PT AAA Mcap; · Asli voucher reklas dari akun hutang lainnya PT AAA Capital Partners ke akun piutang lainnya, dengan tanggal 28 Desember 2011 No. 3653; · Asli voucher reklas dari akun piutang lainnya ke akun piutang lainnya PT AAA Capital Partners, dengan tanggal 30 Desember 2011 No. 3728; · Asli bukti transferibukti pemindahbukuan terkait mutasi uang masuk dan keluar pada akun hutang lainnya PT AAA Capital Partners; · Asli rekening Koran terkait mutasi uang masuk dan keluar pada akun hutang lainnya PT AAA Capital Partners (Bank Permata, Bank CIMB Niaga Bulan Nov-Des 2011); · Asli bukti transfer/bukti pemindahbukuan selain mutasi uang masuk dan keluar pada akun hutang lainnya PT AAA Capital Partners; · Asli voucher penerimaan pembayaran piutang lainnya PT AAA Capital Partners (th 2012) sebesar Rp3.986.139.850,00 dengan tgl 17 dan 19 Januari 2012 dan no voucher: 417 dan 423; · Asli bukti transfer/bukti pemindahbukuan bank terkait penerimaan pembayaran piutang lainnya PT AAA Capital Partners (th 2012) sebesar Rp3.986.139.850,00; · Asli rekening Koran yang menunjukkan uang masuk penerimaan pembayaran piutang lainnya PT AAA Capital Partners (th 2012) sebesar Rp3.986.139.850,00; · Buku besar dan laporan keuangan audit th 2012 dan 2011 yang mendukung adanya pelunasan piutang lainnya PT AAA Capital Partners (th 2012) sebesar Rp3.986.139.850,00; · Asli kontrak pinjam meminjam antara Pemohon Banding dengan PT AAA Capital Partners: Pemohon Banding sebagai peminjam (No. 001/Legal/XII/2011) dan Pemohon Banding sebagai pemberi pinjaman (No. 002/Legal/XII/2011); · Internal Memo Direksi untuk approval reklas (Bapak David Agus); bahwa penjelasan Pemohon Banding adalah sebagai berikut: 1.
Pencatatan, untuk pencatatan apabila .hanya pencatatan memorial Pemohon Banding tidak meminta approval dari Direksi hanya Internal Memo;
2.
Arus Uang mutasi akun hutang lainnya PT AAA Capital Partners Pemohon Banding sudah melampirkan semua data-data yang mendukung mutasi akun hutang lainnya PT AAA Capital Partners sesuai dengan permintaan Terbanding; 3. Terbanding mempertahankan seluruh koreksi pemeriksaan atas Objek PPh Pasal 23 hanya berdasarkan voucher yang tidak diapproval serta tanda, Terbanding tidak memeriksa keseluruhan dokumen yang telah Pemohon Banding serahkan (Buku Besar) dimana dalam keterangan di Buku Besar Pemohon Banding tidak ada jumlah Rp3.986.139.850,00 itu merupakan bunga pinjaman. Disamping itu bukti approval sudah diberikan dan ada internal memo approval dari direktur. Internal memo approval dari direktur ini sudah Pemohon Banding lampirkan pada saat quality assurance dan pengajuan keberatan; 4. Selama pemeriksaan Pemohon Banding tidak pernah dikonfirmasi masalah data kurang seluruhnya oleh Terbanding; 5. Di dalam Kontrak dan Rekening Koran dan dalam penjelasan Pemohon Banding atas keluar masuknya hutang lain PT AAA Capital Partners telah jelas bahwa jumlah tersebut merupakan kelebihan Bayar hutang; 6. Apabila jumlah sebesar Rp3.986.139.850,00 merupakan bunga pinjaman menurut Terbanding maka dengan asumsi bunga pinjaman 0,96% sesuai dengan bunga pinjaman bank per bulan seharusnya total pinjaman tersebut sejumlah Rp415.222.901.041,00 sedangkan total pinjaman menurut Pemohon Banding hanya Rp140.898.909.943,00; 7. Surat Jawaban Terbanding setelah Pemohon Banding teliti dan periksa kembali tidak menjelaskan secara "terperinci mengapa jumlah sebesar Rp3.986.139.850,00 bisa dimasukan kedalam Objek PPh Pasal 23; 8. Pemohon Banding menggunakan sistem accrued di dalam pembukuan Pemohon Banding sehingga didalam buku besar Pemohon Banding ada reklas yang terjadi di akhir bulan; 9. Alasan Pemohon Banding mereklas ke akun piutang dikarenakan pada akhir tahun Pemohon Banding terdapat kelebihan bayar hutang lainnya apabila tidak Pemohon Banding reklas ke piutang lainnya akan mengakibatkan hutang lain menjadi positif sehingga menyulitkan pemegang saham Pemohon Banding untuk membaca laporan; 10. Pemohon Banding juga telah melampirkan rekening koran atas pengembalian kelebihan pinjaman dari PT AAA Securities ke PT AAA Capital Partners yang dimana menurut Terbanding merupakan bunga pinjaman, yang seharusnya bukan merupakan bunga pinjaman.
bahwa berdasarkan Pasal 78 Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2002 tentang Pengadilan Pajak menyatakan bahwa: Putusan Pengadilan Pajak diambil berdasarkan hasil penilaian pembuktian, dan berdasarkan peraturan perundang-undangan perpajakan yang bersangkutan, serta berdasarkan keyakinan Hakim; bahwa dalam memori penjelasan Pasal 78 Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2002 tentang Pengadilan Pajak menyatakan bahwa: Keyakinan Hakim didasarkan pada penilaian pembuktian dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan perpajakan; bahwa berdasarkan uraian sebagaimana tersebut di atas, maka Majelis sependapat dengan Pemohon Banding bahwa saldo debet pada akun hutang lainnya PT AAA Capital Partners karena pembayaran Pemohon Banding yang melebihi saldo hutang, saldo debet yang direklas menjadi Piutang lainnya PT AAA Capital Partners bukan merupakan biaya bunga; bahwa dengan demikian Majelis berpendapat untuk tidak mempertahankan koreksi positif Dasar Pengenaan Pajak PPh Pasal 23 Masa Pajak Desember 2011 sebesar Rp3.986.139.850,00 yang dilakukan oleh Terbanding; Menimbang
: bahwa dalam sengketa banding ini tidak terdapat sengketa mengenai tarif pajak;
Menimbang
: bahwa dalam sengketa banding ini tidak terdapat sengketa mengenai sanksi administrasi, kecuali bahwa besarnya sanksi administrasi tergantung pada penyelesaian sengketa lainnya;
Menimbang
: bahwa atas hasil pemeriksaan dalam persidangan, Majelis berkesimpulan untuk mengabulkan seluruhnya permohonan banding Pemohon Banding, sehingga Dasar Pengenaan Pajak Pasal 23 Masa Pajak Desember 2011 dihitung kembali menjadi sebagai berikut : DPP PPh Pasal 23 menurut Terbanding...............................
Rp4.952.558.097,00
Koreksi yang tidak dapat dipertahankan ...............................
Rp3.986.139.850,00
DPP :PPh Pasal 23 menurut Majelis....................................
Rp 966.418.247,00;
Mengingat
: Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2002 tentang Pengadilan Pajak, dan ketentuan perundang-undangan lainnya serta peraturan hukum yang berlaku dan yang berkaitan dengan perkara ini;
Memutuskan
: Mengabulkan seluruhnya permohonan banding Pemohon Banding terhadap Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP-1756/WPJ.07/2014 tanggal 14 Juli 2014, tentang Keberatan atas Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pajak
Penghasilan Pasal 23 Masa Pajak Desember 2011 Nomor 00061/203/11/054/13 tanggal 25 April 2013, atas nama: XXX, dengan perhitungan menjadi sebagai berikut: Penghasilan Kena Pajak/Dasar Pengenaan Pajak PPh Pasal 23 yang terutang Kredit Pajak Pajak yang tidak/kurang dibayar Sanksi Administrasi: - Bunga Pasal 13 (2) KUP Jumlah PPh yang masih harus dibayar
Rp966.418.247,00 Rp 80.386.084,00 Rp 11.735.388,00 Rp 68.850.696,00 Rp 21.968.223,00 Rp 90.618.919,00
Demikian diputus di Jakarta pada hari Selasa tanggal 25 Agustus 2015 berdasarkan musyawarah Majelis XIIIA Pengadilan Pajak, dengan susunan Majelis dan Panitera Pengganti sebagai berikut : 1. Djoko Sutrisno, S.H., M.M. ................................... 2. Drs. Adi Wijono, S.H., M.PKN. ............................. 3. Agus Purwoko, Ak., M.M, C.A. .............................
sebagai Hakim Ketua, sebagai Hakim Anggota, sebagai Hakim Anggota,
yang dibantu oleh: Dra. Ida Farida, M.M. ................................................. sebagai Panitera Pengganti, dan diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua pada hari Kamis tanggal 7 April 2016 dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota, Panitera Pengganti dan tidak dihadiri oleh Terbanding maupun Pemohon Banding.