GRAND DESIGN PENINGKATAN KAPABILITAS APIP
BINSAR H SIMANJUNTAK DEPUTI POLHUKAM PMK, BPKP RAKORNAS PENGAWASAN INTERN PEMERINTAH TAHUN 2015 Gedung BPKP Lantai 2, Rabu 13 Mei 2015
Kapasitas APIP yang luar biasa bila dapat dioptimalkan perannya • Setiap K/L dan Provinsi serta Kabupaten/Kota telah terbentuk APIP • Bagi pimpinan yang berkomitmen untuk membangun kinerja, akuntabilitas, dan mendorong pemerintahan yang bersih, maka peran APIP akan sangat terasa kehadirannya. • Paradigma sebagian APIP yang mulai berubah dari watchdog menjadi konsultan, dan bahkan katalis; yang mindset nya bukan mencari cari kesalahan tetapi bersikap profesional untuk memberi rekomendasi perbaikan melalui pengawasan mulai tahap perencanaan dan pelaksanaan. 2
Dampak peran APIP yang optimal dan Pimpinan yang kondusif terhadap GG • Penerimaan Negara akan meningkat • Pengeluaran negara akan efektif sesuai sasaran dan tujuan • Korupsi akan ditekan serendah mungkin melalui pencegahan dan deteksi dini • Kualitas Pelayanan masyarakat akan meningkat sehingga indikator kepuasan masyarakat juga meningkat meningkat.. 3
PERAN APIP
5
TREND PENYERAPAN APBN/APBD PERKEMBANGAN TRANSFER KE DAERAH (Rp Trilyun) Transfer ke Daerah Belanja Negara
2,019.9 1,876.9
1,650.6 1,491.4 1,295.0
411.3 31.8% 2011
480.6
513.3
596.5
32.2%
31.1%
31.8%
2012
2013
2014
640.0
PENYEBAB
% terhadap Belanja Negara
31.7%
• TRADISI KEJAR TAYANG • PENYERAPAN BURUK
2015
REALISASI PENYERAPAN JUNI 2014
RATA-RATA PER PROVINSI = 31,3%
13 PROVINSI DI BAWAH RATA-RATA 21 PROVINSI DI ATAS RATA-RATA 6
Opini BPK atas Laporan Keuangan Kementerian/Lembaga Tahun 2009 - 2013
• Di tahun 2013, masih terdapat 19 KL termasuk LK BUN dengan opini WDP dan 3 LKKL dengan opini TMP. • Opini WDP umumnya disebabkan kelemahan dalam pengelolaan dan pencatatan kas dan setara kas, persediaan, PNBP, aset tetap, belanja barang, dan belanja modal. • Opini TMP disebabkan pencatatan dan pengelolaan yang belum memadai atas persediaan, aset tetap, pendapatan, belanja barang, belanja modal, belanja hibah dan belanja bantuan sosial. **Sumber Data: Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester I 2014 7
PERKEMBANGAN OPINI LKPD PERIODE 2005 S.D 2013
Target 60% 60% LKPD opini WTP pada tahun 2014
Tahun 2013, opini WTP LKPD = 153 atau 33,55%
**Sumber data : Biro Humas dan Luar Negeri BPK dan Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester I 2014
8
HASIL AUDIT KINERJA BPK 2013 AUDIT KINERJA TERHADAP 86 APIP (APIP Kementerian/Lembaga, Provinsi, Kabupaten, Kota)
URAIAN Memiliki Juklak/Juknis
JUMLAH APIP TIDAK SUDAH BELUM ADA KET 7 53 26
Mengimplementasikan Kode Etik
16
63
7
Membuat Internal Audit Charter
7
73
6
Melakukan analisis kebutuhan auditor
2
66
18
Memperoleh Diklat sesuai kebutuhan
11
71
4
Data Auditor 2014 dalam prosentase APIP Pusat 2.029 15,91%
Termasuk BLU dan BHMN 6 0,05% APIP Pusat BLU dan BHMN BPKP
APIP Daerah 7.045 55,23%
BPKP 3.681 28,86%
APIP Daerah
Sd. saat ini, Auditor berjml 12.755 atau (27,39%) dari total kebutuhan nasional 46.560 sehingga terjadi kekurangan 33.805 auditor. Pada tahun 2019 diharapkan berjumlah 20.255 auditor atau 43.50 % dari kebutuhan nasional
10
Kondisi Kapabilitas APIP Level 2 14,56% (69 APIP)
Level 3 0,21% (1 APIP)
Level 1 85,23% (404 APIP)
Jumlah APIP yang di-assess atau ditingkatkan sampai dengan akhir Maret 2015 = 474 - Level 1 = 404 APIP - Level 2 = 68 APIP - Level 3 = 2 APIP
11
KONDISI KAPABILITAS APIP APIP DAERAH Level 2 = 50 APIP (11,99%)
APIP PUSAT
Level 2 = 19 APIP (33,33%)
Level 3 = 1 APIP (1,75%)
Level 1 = 37 APIP (64,91%)
Level 1 = 367 APIP (88,01%)
KEBUTUHAN PENINGKATKAN LEVEL KAPABILITAS APIP Untuk mempercepat tercapainya tata kelola pemerintahan yang baik
VISI RB (PerPres81/2010) Pemerintahan Sekelas Dunia (World Class)
First / Second line defense
Semua Instansi Pemerintah berbenah diri melakukan RB
Tujuan RB pada Area Pengawasan: Terwujudnya pemertintahan yg bersih, bebas dari KKN
APIP melakukan Peran yang Efektif Psl 11, 59 PP 60 Th 2008
Third line defense
Inpres No. 4 /2011 ttg percepatan peningkatan kualitas akuntabilitas keuangan negara, terutama Instruksi No. 2 mempercepat penyelenggaraan SPIP dan 3 mengintensifkan peran APIP APIP perlu meningkatkan kualitas hasil audit intern dan perlu meiningkatkan kemampuan (kapabilitasnya) organisasinya
Kondisi Saat Ini Dari 474 APIP yang sudah di-assess
sd 31 Desember 2014, 404 APIP 85,23 % berada di level 1 (initial), baru 69 APIP (14,56%) (infrastructured)) dan 1 APIP (0,21%) berada di level 3 (integrated)
PENDEKATAN
IACM
Dengan Peraturan Presiden 192 Th 2014, PP 60 Th 2008 BPKP meningkatkan kapabilitas APIP
Kondisi Yang diharapkan RPJMN 2015-2019 Kapabilitas APIP berada pada level 3 (Integrated), Outcome: reasonable assurance atas ketatan, meningkatkan 3E dan advisory services untuk perbaikan GRC 13
STRATEGI 1. Penyediaan Grand Design Peningkatan Kapabilitas APIP. 2. Peningkatan kesadaran untuk memiliki tingkat kapabilitas berkelas dunia. 3. Penilaian secara mandiri (self assessment) kapabilitas APIP sesuai kriteria internasional, menggunakan Internal Auditor Capability Model (IACM). 4. Proses penjaminan kualitas (quality assurance) oleh BPKP terhadap proses peningkatan kapabilitas APIP. 5. Peningkatan secara mandiri (self improvement) kapabilitas APIP berdasarkan hasil self assessment,. 6. Peningkatan kompetensi APIP melalui e-Learning. 14
KONSEP IA-CM a. Internal Audit Capability Model (IA-CM) mengindentifikasi aspek-aspek fundamental untuk pengawasan intern yang efektif di sektor publik, dikembangkan oleh IIA. b. Mengembangkan pengawasan intern yang efektif untuk memenuhi persyaratan tata kelola organisasi ke arah profesional. c.
Tools untuk advocacy fungsi-fungsi internal audit kepada pimpinan.
d. Model terdiri dari 5 level (Initial, Infrastructure, Integrated, Managed, Optimizin g), semakin tinggi levelnya semakin baik kapabilitasnya.
TINGKATAN IA-CM APIP menjadi agen perubahan LEVEL 5 Optimizing APIP mampu memberikan assurance secara keseluruhan atas tata kelola, manajemen risiko dan pengendalian intern APIP mampu menilai efisiensi,efektivitas ekonomis suatu kegiatan dan mampu membe kan konsultasi pada tata kelola, manajemen risiko dan pengendalian intern
APIP mampu memberikan keyakinan yang memadai proses sesuai dengan peraturan,mampu mendeteksi terjadinya korupsi
APIP belum dapat memberikan jaminan atas proses tata kelola sesuai peraturan dan mencegah korupsi
LEVEL 4 Managed
LEVEL 3 Integrated
LEVEL 2 Infrastructure
LEVEL 1 Initial Pusat Pembinaan Auditor
16
MATRIKS MODEL KAPABILITAS APIP KE LEVEL 3 Peran dan Layanan APIP Level 3Integrated
Praktik Profesional
Membangun tim Kerangka kerja dan manajemen Layanan Konsultansi kompetensinya kualitas
Audit kinerja/program evaluasi
Level 2Infrastructure
Pengelolaan SDM
Audit Ketaatan
Pegawai yang berkualifikasi profesional Koordinasi tim
Perencanaan audit berbasis risiko
Akuntabilitas dan Manajemen Kinerja
Budaya dan Hubungan Organisasi
Koordinasi dengan Pihak Lain yang memberikan Saran dan Penjaminan Informasi biaya Komponen Manajemen Tim yang Integral Pelaporan manajemen APIP Anggaran Pengelolaan operasional organisasi APIP kegiatan APIP Pengukuran kinerja
Struktur Tata Kelola Pengawasan manajemen terhadap kegiatan APIP
Mekanisme pendanaan
Pengembangan Kerangka kerja Akses penuh profesi individu praktik terhadap profesional dan informasi prosesnya organisasi, aset dan SDM Identifikasi dan Perencanaan Perencanaan rekrutmen SDM pengawasan kegiatan APIP Hubungan yang kompeten berdasarkan pelaporan telah prioritas terbangun manajemen/pem angku kepentingan 17 Level 1-Initial Ad hoc dan tidak terstruktur, audit terbatas untuk ketaatan, output tergantung pada keahlian orang pada posisi tertentu, tidak menerapkan praktik profesional secara spesifik selain yang ditetapkan asosiasi profesional,
MATRIKS IACM
18
PENYEBAB LEVEL 1 Seringnya mutasi tanpa kaderisasi mengindikasikan kurangnya komitmen Pimpinan dlm memberdayakan APIP Kompetensi dan Profesionalisme SDM belum memadai Kuantitas SDM yang belum memadai Anggaran dan sarana termasik IT belum memadai Ruang lingkup kegiatan pengawasan masih terbatas pada akurasi perhitungan Perencanaan belum berdasarkan prioritas/risiko Standar Audit, Kendali Mutu,pengelolaan kualitas -QAIP belum memadai
TERGET DAN LANGKAH – LANGKAH PENINGKATAN KAPABILITAS APIP
20
Peningkatan Level Kapabilitas
TARGET KINERJA IACM
TERIMAKASIH Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Jl. Pramuka 33 Jakarta 13120 Telepon (021) 85910031 (hunting) Web: http://www.bpkp.go.id email:
[email protected]
[email protected]
23