ECERAN Rp4.000/eks 170 /Th.II/2015 SELASA 10 FEBRUARI 2015
TERBIT 16 HALAMAN
ANTARA FOTO/FANNY OCTAVIANUS/SPT/15.
BNPB: Ada 93 Titik Banjir di Jakarta JAKARTA (Metrans) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan bahwa hingga Senin sore sudah Bersambung ke Halaman 7
PERISTIWA BANJIR Pengguna jalan melintasi banjir yang merendam jalan di depan Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin (9/2). Banjir di puluhan titik ibukota yang disebabkan hujan berkepanjangan itu membuat sebagian besar aktivitas masyarakat terganggu.
GENDERANG PERANG DITABUH
Pesaing IP Mulai Bermunculan Pesaing gubernur petahana, Irwan Prayitno mulai bermunculan. Makin jelas sekarang, Wakil Gubernur Muslim Kasim pun tak segaris lagi dengan Irwan Prayitno. Kemarin ia mendaftar jadi Cagub bersama Bupati Shadiq Pasadigoe dan Fauzi Bahar ke Nasdem.
PADANG (Metrans) Genderang mulai ditabuh menandai akan berlangsungnya ‘perang’ memperebutkan kursi Gubernur. Tak tanggungtanggung, Wakil Gubernur Muslim Kasim pun sudah menyatakan maju untuk menyaingi mitranya sendiri Irwan Prayitno. Kemarin, Muslim Kasim mendaftar ke Partai Nasdem Sumbar untuk menjadi calon gubernur versi partai besutan Surya Paloh itu. Selain itu, kemarin Partai Nasdem
Indonesia Kalah Dari Malaysia
I
ndonesia kalah dari Malaysia dan Singapura dalam soal penanganan dan kebijakan terkait pengembangan UKM berdasarkan SME Policy Index yang dirilis ERIA dan OECD. Hasil penelitian ASEAN Working Group melalui kerja sama dengan Economic Research Institute for Asean and East Asia (ERIA) dan Organization for Economic Research Cooperation and Development (OECD) tentang SME Policy Oleh: Index di ASEAN, menyebutkan nilai indeks kebijakan UKM Indonesia sebesar 4,1. Nilai itu masih lebih tinggi dari rata-rata negara ASEAN sebesar 3,7. Tetapi, masih lebih rendah dibandingkan Singapura 5,4 MELIADI SEMBIRING dan Malaysia 4,7. Nilai kita sama dengan Thailand. Penilaian itu diperoleh dari delapan dimensi kebijakan UMKM yang meliputi, kerangka kerja institusi, akses terhadap layanan pendukung, memulai usaha yang lebih cepat dan murah serta peraturan Bersambung ke Halaman 7
SENPI KEPEMILIKAN SENPI
Abraham Samad ke Bareskrim JAKARTA (Metrans) Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad dilaporkan ke Bareskrim Polri oleh LSM Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) terkait kepemilikan senjata api yang surat izinnya sudah mati. "Kami melaporkan apa yang sudah diperbuat Samad selaku Ketua KPK yakni memiliki pistol yang izinnya mati," kata Ketua Umum GMBI Kota Bandung, Mochmashur di Bareskrim Polri, Jakarta, Senin. Menurut dia, senjata api jenis pistol merek Sig Sauer Kaliber 32 milik Samad itu merupakan pemberian Komjen Pol Suhardi Alius. Dikatakannya kasus berlangsung pada 2013. Dalam laporan dengan nomor LP/160/II/2015/Bareskrim tertanggal 9 Februari 2015, pihaknya Bersambung ke Halaman 7
juga didatangi Bupati Tanah Datar Shadiq Pasadigoe dan mantan Wlikota Padang Fauzi Bahar dengan niat yang sama dengan Muslim Kasim yakni ikut memperebutkan kepercayaan pemilih agar bisa jadi Gubernur Sumatera Barat periode 2015 – 2020. Muslim Kasim yang juga Ketua Dewan Pembina DPD Golkar Sumbar itu menyatakan pendaftaran itu merupakan Bersambung ke Halaman 7
SHADIQ
MUSLIM KASIM
Gubernur : Pers dan Media Dorong Kemajuan Pembangunan BATAM (Metrans) Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno disela-sela kunjungannya menghadiri peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2015 di Batam, Provinsi Kepulauan Riau, melakukan silaturrahmi dan berdialog dengan wartawan utusan Sumatera Barat serta sejumlah pengurus PWI. Gubernur Irwan Prayitno dalam pertemuan pada Senin, menyampaikan dari sekarang perlu merancang kegiatan HPN untuk persiapan Sumatera Barat bisa menjadi tuan rumah, setidaknya pada 2017 dapat Bersambung ke Halaman 7
FAUZI BAHAR
KKP Tenggelamkan Kapal Ilegal di Perairan Batam
BATAM (Metrans) Wakil Presiden Jusuf Kalla mengibaratkan pers sebagai tiga indra yakni mata, telinga dan mulut yang berperan penting bagi kemajuan suatu bangsa. “Media sangat penting untuk bangsa. Tanpa media, bangsa tidak punya mata, telinga dan mulut,” ujar JK saat memberikan kata sambutan dalam puncak perayaan Hari Pers Nasional (HPN) 2015, di Batam, Senin. JK mengatakan pers berperan memberikan informasi sekaligus
JAKARTA (Metrans) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melakukan penenggelaman kapal perikanan eks asing berbendera Indonesia di Perairan Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Senin. Kapal dengan nama lambung KM. Laut Natuna 28 atau KM. Sudhita ini setelah diperiksa diketahui berasal dari Thailand dan terbukti melakukan penangkapan ikan tanpa dokumen izin yang sah di Wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP) 711 atau disekitar Laut Natuna, Kepulauan Riau. Sesuai ketentuan Undang-undang (UU), pada kapal tersebut dapat dilakukan tindakan khusus berupa pemusnahan atau penenggelaman, kata Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti saat menyaksikan langsung proses penenggelaman tersebut dari KRI Barakuda-633. Kapal ilegal berukuran sekitar 80 Gross Ton (GT) itu ditenggelamkan di Perairan Selat Dempo atau pada jarak 60 mil laut dari Pulau Batam. Proses penenggelaman melibatkan Kapal Pengawas (KP) KKP yakni Hiu 001, Hiu 004 dan Hiu 010. Selain itu KRI Barakuda-633, KRI Hasalan 630, dan KRI Tjiptadi 381 milik TNI Angkatan Laut serta Kapal Polisi Bisma juga turut dilibatkan dalam proses penenggelaman tersebut. “Penenggelaman kapal ilegal ini menjadi bukti keseriusan pemerintah dalam memberantas illegal fishing dan
Bersambung ke Halaman 7
Bersambung ke Halaman 7
Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno menggelar doalong dengan Pengurus PWI Provinsi Sumbar disele-sela kunjungan pada Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2015 di Batam, Kepulauan Riau.(ist)
Wapres Ibaratkan Pers Sebagai Tiga Indra Bangsa Wakil Presiden Jusuf Kalla (kedua kiri) bersama Rudiantara (kiri), Zulkifli Hasan (ketiga kiri), Bagir Manan (kedua kanan) dan Margiono menghadiri puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2015 di Kota Batam
SYAMSU RAHIM
DPKD: Daerah Tak Bisa Laksanakan Bansos-Hibah PADANG - Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah (DPKD) Sumatera Sumbar, Zaenuddin menegaskan secara postur APBD, tidak ada kabupaten dan kota di provinsi ini yang memenuhi persyaratan untuk bisa melaksanakan kegiatan hibah dan bantuan sosial pada tahun anggaran 2015, termasuk Kota Padang. “Hasil evaluasi, postur APBD Kabupaten dan Kota di Sumbar, tidak ada yang memenuhi syarat minimal untuk bisa melaksanakan kegiatan hibah dan bansos yaitu 15 persen anggaran kesehatan, 20 persen pendidikan dan 30 persen belanja modal,” kata dia di Padang, Senin.
Menurut dia, sebagian besar Kabupaten dan Kota terkendala karena tidak terpenuhinya belanja modal minimal 30 persen dari total APBD. “Khusus untuk Kota Padang, hasil evaluasi APBD 2015 sama persis dengan yang dialami oleh APBD Provinsi Sumbar 2015, yaitu tidak dapat memenuhi anggaran minimal untuk belanja modal,” kata dia. Dia mengatakan, untuk APBD Sumbar saat ini belanja modal hanya sekitar 21 persen dari total keseluruhan, akibatnya Mendagri melarang kegiatan hibah maupun bansos pada 2015. “Hal yang sama terjadi pada
APBD Kota Padang. Postur APBD Padang tahun 2015 untuk bidang kesehatan dan pedidikan memang sudah memenuhi syarat, tetapi untuk belanja modal baru sekitar 15,10 persen. Merujuk kepada hal itu, tentu saja Kota Padang tidak dapat melaksanakan kegiatan hibah dan bansos pada tahun 2015,” kata dia. Tetapi menurut Zaenuddin, jika Pemkot Padang tetap bersikeras melaksanakan kegiatan itu, Pemprov Sumbar tidak bisa memaksa untuk melarang, hanya saja konsekuensinya harus ditanggung sendiri oleh pemerintah daerah yang bersangkutan.
“Yang jelas, Gubernur sudah mengingatkan Kabupaten dan Kota melalui surat No.903/82/DPKD/2015 tanggal 5 Februari 2015 terkait tindak lanjut surat Gubernur Sumbar No.903/ 2200/DPKD/2014 terkait hibah dan Bansos ini. Pelaksanaannya di daerah tergantung kebijakan masing-masing,” kata dia. Staf ahli gubernur bidang keuangan, Hansastri dalam kesempatan yang sama mengatakan aturan yang digunakan untuk hibah dan bansos ini tetap Permendagri No.32 dan 39 tahun 2011. Hanya saja standar Bersambung ke Halaman 7
Costumer Car e: Redaksi: 0751 38887, Iklan: 0751 31604, FAX: 0751 29411 Care:
PRIORITAS
2
SELASA 10 FEBRUARI 2015
Polres Tangkap Tiga Pelaku Pencuri Ternak SIMPANG AMPEK (Matrans) PolresPasaman Barat menangkap tiga orang pelaku yang diduga menjadi sindikat pencurian ternak di daerah itu, Senin. “Benar, kita telah mengamankan tiga pelaku yakni Indra (30), Afrizal (26) dan Pergaulan (41). Saat ini tim Polres masih mengembangkan kasus ini,”kata Kepala Polres Pasaman Barat, AKBP Sofyan Hidayat di Simpang Ampek, Senin. Ia mengatakan selain mengamankan tiga orang pelaku, pihaknya juga mengamankan tiga orang yang diduga sebagai penadah yakni Roni (40), Taufik, (50) dan Junardi Dwikarianto (30). “Terhadap ketiga diduga penadah ini, penyidik masih melakukan pemeriksaan dan pengembangan,”tegas Kapolres. Ia menyatakan penangkapan terhadap ketiga pelaku pencuri ternak itu berkat banyaknya informasi masyarakat tentang banyaknya pencurian ternak yang sudah meresahkan. “Kita akan kembangkan kasus ini karena diduga sudah termasuk sindikat dan banyak pelaku. Sejumlah nama sudah kita kantongi dan anggota sedang di lapangan,”ujarnya. Penangkapan terhadap pelaku berawal dari informasi masyarakat tentang banyaknya warga yang kehilangan hewan ternaknya. Mendapat informasi itu, unit opsnal Reskrim Polres Pasaman Barat, Aiptu Suhartono bersama anggota langsung melakukan pengintaian di lokasi yang diduga dijadikan lokasi transaksi jual beli ternak curian. Ia menjelaskan informasi yang diberikan masyarakat ternyata benar dan pelaku saat itu sedang bertransaksi menjual hewan ternak sapi di rumah seorang warga Taufik (50), Roni (40), Junardi (39)
di Tongar Kecamataman Pasaman. “Saat digerebek pada Minggu (8/2) malam sekitar pukul 19.00 WIB pelaku berhasil melarikan diri kedalam semak-semak yang ada di dalam kebun kelapa sawit tersebut,”ujarnya. Saat itu satu unit mobil Avanza warna hitam BA 1528 SN ditinggal pelaku beserta barang buktinya yang ada di atas mobil tersebut. Saat itu, personil polres terus mengejar pelaku sampai tengah malam. Namun pelaku tidak juga ditemukan. Setelah itu, personil Polres Pasaman Barat kembali melanjutkan pencarian terhadap pelaku. Saat itu di daerah Ujung Tanah ditemukan satu orang pelaku atas nama Indra (30) yang sedang menunggu jemputan untuk melarikan diri dan langsung diamankan. Kemudikan dikembangkan melalui Indra dilakukan pengejaran terhadap pelaku lainnya. Dari informasi warga, palaku lainnya, Afrizal (26) naik ojek menuju Ujung Gading. Saat itu, petugas langsung menghadang pelaku di daerah Muaro Kiawai. Saat itu pelaku berusaha melarikan diri. “Setelah diberikan tembakan peringatan, pelaku tidak mengindahkan dan petugas langsung melumpuhkan pelaku dengan tembakan di bagian kaki kiri pelaku,”ujarnya. Setelah itu, petugas mengembangkan kasus tersebut. Dilokasi berbeda Jorong Jambak petugas juga mengamankan satu pelaku lain dengan tempat kejadian berbeda diamankan atas nama Pergaulan (40). “Saat ini tiga orang pelaku sudah diamankan beserta barang bukti satu ekor sapi dan tiga ekor kambing. Sedangkan pelaku lainnya masih dikejar. “tegas Kapolres. (alt)
Pengamat: Politik Jadi Pemicu Masalah Kemiskinan Bangsa KENDARI (Metrans) Pengamat Maritim Indonesia yang juga mantan staf ahli Bidang Maritim dan Tata Ruang Bappenas, Dr Ir H Son Diamar mengatakan, politik saat ini telah menjadi pemicu masalah kemiskinan bangsa. “Carut marut politik pascareformasi, telah membuat siapa pun bisa jadi apa pun,” katanya saat berbicara pada Seminar Nasional bertajuk ‘Teknologi Sebagai Penunjang dalam Memajukan Indonesia sebagai Negara Maritim’ di Kendari, Senin. Menurut dia, setelah bangsa Indonesia memasuki era reformasi, penempatan pejabat di seluruh instansi pemerintah, tidak lagi mempertimbangkan kompetensi dan kapasitas yang dimiliki para pejabat. Demikian pula di lingkungan legislatif kata dia, seorang tukang becak atau seorang preman bisa menjadi anggota DPR atau bupati dan wali kota bahkan gubernur. “Akibat penempatan
pejabat struktural dan legislatif yang tidak kompeten ini, membuat masalah kemiskinan bangsa tidak pernah bisa berkurang,” katanya. Seharusnya, lanjutnya, jika negara ini dikelola oleh orang-orang kompeten dan ahli di bidangnya, maka masalah kemiskinan bangsa sudah bisa berkurang, bahkan tertanggulanngi. Itu karena setiap tahun pemerintah menggelontorkan dana penanggulangan kemiskinan yang tidak sedikit. “Tetapi fakta yang ada di lapangan, selama kurang lebih 20 tahun terakhir angka kemiskinan penduduk bangsa ini tidak pernah berkurang, berkisar 40 jutaan,” katanya. Oleh karena itu, kata dia, jika bangsa ini bisa menyelesaikan berbagai masalah kemiskinan penduduk, tidak ada cara lain kecuali merubah kembali sistem rekrutmen pejabat birokrasi dan legislatif dengan mengedepankan kompetensi dan bidang keahlian pejabat. (ant)
PELAKU PENCURIAN TERNAK- Kapolres Pasbar, AKBP Sofyan Hidayat saat melihat kondisi salah seorang pelaku pencurian ternak yang dilumpuhkan, Senin.
PAN Bukittinggi Sudah Kantongi Tiga Balon Wako
Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Bukittinggi hingga saat ini sudah mengatongi tiga bakal calon (balon) Walikota Bukittinggi periode 20152020. Hal itu disampaikan oleh Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Bukittinggi Fauzan Hafiz, Senin. BUKITTINGGI (Metrans) “Dua kader itu saya sendiri, Fauzi Hasan yang saat ini masih menjabat sebagai Bendahara DPW PAN Sumbar dan Wakil Walikota Bukittinggi Harma Zaldi. “Kedua kader ini telah mendaftar sepekan yang lalu sementara Wakil Walikota Bukittinggi Harma
Zaldi mendaftar sebagai balon walikota ke DPC PPP Bukittinggi pada Kamis 5 Fabruari 2015,” katanya. Menurut Fauzan, DPD PAN telah membuka pendaftaran balon walikota semenjak 2 Februari 2015 lalu hingga 14 Februari 2015 mendatang. Pendaftaran itu menurut Fauzan tidak dipungut bayaran. “Kami tidak membebankan biaya pendaftaran bagi balon yang mendaftar, sehingga siapapun ingin jadi balon walikota Bukittinggi, baik yang punya uang maupun yang tidak punya uang, bisa mendaftar ke PAN,” jelas Fauzan Hafiz. Ia mengatakan, DPD PAN Bukittinggi tidak hanya sebatas menampung balon dari kader PAN sendiri, tapi juga terbuka bagi kader partai lain, maupun dari tokoh
masyarakat atau masyarakat umum. Untuk melakukan pendaftaran itu lanjutnya, para pendaftar diharuskan untuk mengisi formulir pendaftaran yang dilengkapi dengan curriculum vitae(cv) atau daftar riwayat hidup, fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) serta pasfoto. “Kami juga telah membentuk tim dalam persiapan Pilkada Bukittinggi dan persiapan Kongres PAN di Bali pada 28 Februari 2015 mendatang. Draftnya sedang dipersiapkan,” tambah Fauzan. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bukittinggi sendiri baru membuka pendaftaran bakal calon walikota pada 26 Februari 2015 hingga 3 Maret 2015 mendatang. Ini berarti masih ada sekitar 22 hari lagi bagi partai koalisi atau balon perorangan untuk mempersiapkan diri hingga batas
maksimal pendaftaran. Dalam Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) nomor 1 tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota, dijelaskan bahwa partai politik atau gabungan partai politik dapat mendaftarkan calon jika telah memenuhi persyaratan perolehan paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPRD atau 25 persen dari akumulasi perolehan suara sah dalam Pemilihan Umum anggota DPRD di daerah yang bersangkutan. Sementara untuk calon perseorangan dapat mendaftarkan diri sebagai calon bupati dan calon walikota, jika memenuhi syarat dukungan dengan ketentuan kabupaten/kota dengan jumlah penduduk sampai dengan 250.000 jiwa harus didukung paling sedikit 6,5 persen (San)
Ketua PAN Solok Daftar Balon Walikota SOLOK (Metrans) Dinamika politik di Bumi Bareh Solok semakin menunjukkan pergerakan dinamis. Ketua DPD PAN Kota Solok, Jon Hendra mendaftar ke partainya sendiri sebagai bakal calon Walikota untuk Pilkada 2015, Senin. Jon Hendra yang sekarang menjabat wakil ketua DPRD kota Solok itu, bertekad untuk mengabdikan diri sebagai Kepala Daerah di Kota Solok. “PAN Kota Solok saat ini memiliki 15% kursi di DPRD Kota Solok. Jumlah itu belum memenuhi persyaratan untuk bisa mengajukan calon, karena syarat minimal untuk bisa mengusung calon harus memiliki setidak tidaknya 20% kursi di DPRD. Oleh karena itu,mau tak mau,PAN harus berkoalisi dengan partai lainnya,” kata dia.
Untuk memenuhi syarat minimal 20% kursi itu, PAN Solok akan berusaha untuk berkoalisi dengan Partai lain yang memiliki 10% kursi di DPRD. Agar koalisi itu terwujud, PAN akan menjalin komunikasi yang intens dengan sejumlah partai politik di Kota Solok. “Kita akan mengikuti semua prosedur yang disyaratkan untuk koalisi, sepanjang prosedur itu wajar dan dilaksanakan secara fair,” katanya. Menurutnya, dia tidak ingin berkoalisi dengan partai lain jika hanya sekedar bertujuan utuk mengusung dirinya sebagai calon walikota. “Saya lebih menginginkan koalisi yang berkesinambungan, bukan sesaat. Dan saya sangat siap untuk membesarkan partai itu di Kota Solok dikemudian hari,
jika memang itu yang disyaratkan,”ujar politisi muda itu. Jon Hendra mengaku telah memiliki visi dan misi yang jelas untuk memacu percepatan pembangunan Kota Solok lima tahun kedepan. Untuk itu, ia sangat berharap ada partai di Kota Solok mau mendukungnya dalam mewujudkan pemerintahan yang baik dan bersih. Serta menjadikan Kota Solok sebagai kota perdagangan dan jasa yang maju dan moderen. Meski demikian, karena partai memiliki mekanisme sendiri, Jon mengaku akan berlapang dada jika nanti tidak terpilih sebagai bakal calon dari DPD PAN Solok. Sebelumnya, Wakil Walikota Solok, Zul Elfian dan Ketua PKPI, Rainier sudah terlebih dahulu mendaftar sebagai bakal calon Walikota dari PAN Solok. “Saya siap untuk menang dan
siap pula untuk kalah. Apapun keputusan partai saya hormati, imbuhnya. Sementara itu, Ketua panitia penyeleksi dan penerima pendaftaran calon PAN Kota Solok, Efriyon Coneng mengakui semua kandidat yang mendaftar berpotensi untuk gagal diusung, karena sampai hari ini sudah ada lima kandidat yang mendaftar, sementara yang akan diusung sebagai calon hanya satu orang. DPD PAN Kota Solok menurut Efriyon Coneng, bukanlah satu satunya penentu siapa yang akan dicalonkan partai. “DPD hanya memiliki kewenangan untuk menjaring bakal calon sampai tiga besar, sementara untuk menentap satu orang calon yang akan diusung, wewenangnya berada pada DPW dan DPP,” kata dia. (gia)
Koalisi Perempuan Minta DPR Bahas RUU Kepalangmerahan JAKARTA (Metrans) Koalisi Perempuan Indonesia (KPI) meminta Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) membahas dan mengesahkan RUU Kepalangmerahan untuk memperkuat layanan kesehatan bagi masyarakat, memupuk kesukarelawanan masyarakat khususnya generasi muda, serta mengurangi angka kematian ibu melahirkan. “Kami minta DPR memasukkan RUU Kepalangmerahan dalam Prolegnas 2015-2019 karena banyaknya kasus angka kematian ibu melahirkan karena kekurangan darah,” kata Sekretaris Jenderal Koalisi Perempuan Indonesia (KPI) Dian Kartikasari di Jakarta, Senin. Selain meminta DPR membahas dan mengesahkan, ia juga meminta DPR memastikan substansi RUU Kepalangmerahan sesuai dengan Konvensi Jenewa dan Protokol tambahan serta Perjanjian Seville tentang organisasi kegiatan internasional dari komponen Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Dunia. Pengaturan Palang Merah
Indonesia (PMI) dalam UndangUndang Kepalangmerahan, kata dia, diperlukan untuk optimalisasi peran PMI dalam memberikan layanan kemanusiaan saat dan pascabencana alam maupun bencana sosial, mendorong kerja sama PMI khususnya Unit Transfusi Darah dengan pusat pelayanan kesehatan untuk layanan persalinan serta menyediakan pendidikan kesehatan terutama pertolongan pertama pada kedaruratan. Ia mengatakan hingga saat ini belum ada kerja sama antara pusat pelayanan kesehatan dengan Unit Transfusi Darah untuk mencegah kematian ibu melahirkan. Ia menilai tanpa adanya UU Kepalangmerahan, PMI dan relawannya masih sulit dalam menjalankan tugasnya sebagai lembaga independen yang memiliki fungsi sebagai penyedia darah. Selain itu, UU Kepalangmerahan juga diperlukan untuk mengatur interaksi PMI dengan masyarakat luas untuk memberikan jaminan kepastian bagi PMI dan masyarakat.
RUU Kepalangmerahan diserahkan secara resmi kepada DPR pada 12 Oktober 2005 melalui surat Presiden Nomor R.79/Pres/10/2005 dan telah dibahas oleh DPR periode 2004-2009 serta DPR periode 2009-2014, tapi berhenti dan belum disahkan hingga kini. Sementara itu, DPR RI melalui Sidang Paripurna, Senin sore, menyetujui 37 Rancangan UndangUndang prioritas 2015 dalam Prolegnas dan tidak menyertakan RUU Kepalangmerahan dalam RUU Prioritas tersebut. Ketua Badan Legislasi DPR RI Sareh Wiryono dalam pidatonya menjelaskan selain 37 RUU itu, Baleg juga menyetujui lima RUU kumulatif terbuka tentang perjanjian internasional, tentang putusan hakim konstitusi, APBN-Perubahan 2015, daerah pembentukan kabupaten/ kota, dan penetapan Perppu Pilkada menjadi undang-undang. Sareh mengatakan kesepakatan 159 RUU dalam Prolegnas 20152019 dipilih melalui barometer teknis dan dilengkapi barometer prosedural. (ant)
PRIORITAS
3
SELASA 10 FEBRUARI 2015
Bupati: PNS Harus Paham Peraturan Perundang-undangan LIMAPULUH KOTA (Metrans) Bupati Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat(Sumbar), Alis Marajo meminta pejabat pemerintahan di daerah itu untuk memahami peraturan yang berkaitan dengan bidang mereka masingmasing. “Pejabat di daerah juga harus memahami Undang-undang Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, serta Undang-undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah,” kata dia di kantor bupati setempat, Senin. Menurut dia, aturan perundang-undangan terus berubah setiap saat, karena itu Aparatur Sipil Negara harus terus memperbaharui pengetahuan tentang peraturan tersebut. Alis Marajo menekankan hal itu saat melantik secara serentak 16 pejabat eselon III dan 80 orang pejabat eselon IV yang mutasi jabatan di aula kantor bupati setempat. Dia mengatakan, mutasi yang
dilakukan merupakan upaya untuk penyegaran di jajaran Pemkab Limapuluh Kota agar tidak ada kejenuhan dan stagnasi dalam bekerja dan berkarya. “Dengan mutasi ini diharapkan tercipta penyelenggaraan pemerintahan yang lebih baik dalam memberikan pelayanan publik dan aparatur yang prima,” kata dia. Bupati meminta pejabat yang baru saja dilantik segera beradaptasi pada jabatan dan organisasi yang baru untuk mempercepat akselerasi pencapaian target kegiatan dan program pembangunan di tahun 2015. Salah seorang pejabat eselon III yang dimutasi, Win Hari Endi mengatakan, mutasi jabatan bagi PNS harus dilihat sebagai peluang untuk menambah pengalaman dalam jabatan yang berbeda. “PNS harus selalu siap untuk menerima amanah ditugaskan pada jabatan yang ditetapkan,” kata dia. (ant)
PELANTIKAN- Bupati Alis Marajo melantik 96 pejabat eselon III dan IV di lingkungan Pemkab Limapuluh Kota
Wagub: Kebahagiaan Masyarakat itu Relatif FOTO BERSAMA- Peserta Persatuan Hotel dan restoran Indonesia (PHRI), Bukittinggi melakukan aksi simpatik dengan Pers Clup (BPC) dan BNI 46 Kota Bukittinggi foto bersama di depan Dymens Hotel.
PHRI Lakukan Aksi Simpatik Bersama Pers Clup (BPC) dan BNI 46 Kota Bukittinggi BUKITTINGGI (Metrans) Persatuan Hotel dan restoran Indonesia (PHRI), Bukittinggi melakukan aksi simpatik bersama Pers Clup (BPC) dan BNI 46 Kota Bukittinggi sebagai sponsor utama. Kegiatan yang digelar dalam rangka memperingati hari ulang tahun PHRI ke 46 dan Hari Pers Nasional (HPN) di Tahun 2015, bertemakan,”Bukittinggi menuju kota pariwisata internasional tahun 2015, Rangkaian kegiatan diantaranya bakti sosial, kegiatan perlombaan dan diskusi publik. Ketua PHRI Bukittinggi, Syafroni Falian, Senin mengatakan, kegiatan bakti sosial itu merupakan peringatan hari jadi PHRI dan bersamaan dengan Hari Pers Nasional, membagikan nasi kotak kepada petugas dilapangan seperti petugasan kepolisian, LLAJ, Pol PP dan petugas lainya yang sedang menjalankan tugasnya. “Kegiatan ini hanya untuk mengajak semua elemen masyarakat turut memeriahkannya karena ada peringatan hari PHRI dan HPN yang dilaksanakan PHRI yang bekerjasama BPC Bukittinggi yang didukung penuh oleh BNI 46,” terangnya. Menurutnya, peran petugas di lapangan sangat mendukung dunia
pariwisata di Kota ini, kegiatan bakti sosial yang diadakan juga melakukan anjangsana serta membagikan nasi kotak ke penghuni salah satu panti asuhan di kota ini,ucapnya. Selain itu, pada tanggal 14 dilaksanakan kegiatan pertandingan tray haandle atau bapacu membawa baki keliling kota dan lomba memasak nasi goreng serta pada malamnya selain penyerahan hadiah juga ditutup dengan kegiatan diskusi yang membahas tetang “Kama Tamu Awak” Dalam diskusi itu pihaknya akan menghadirkan H. Hawari Sidik, pemerhati Pariwisata Bukittinggi dan Sumatera Barat yang juga pernah terlibat langsung dalam pencetusan Kota Bukittinggi sebagai kota pariwisata. Diskusi tetang kemana tamu awak itu sangat urgen dengan kondisi kekinian, sebab hampir seluruh hotel di kota Bukittinggi maupun Sumatera Barat beberapa bulan tekahir kehilangan lebih kurang 30 persen tamu terutama sejak kebijakan pemerintah yang melarang PNS mengelar kegiatan di hotel. “Kita harapkan dengan diskusi dan berbagai kegiatan yang dilaksanakan itu dapat meningkatkan kembali dunia pariwisata di kota Bukittinggi,” harapnya. (san)
Wakil Gubernur Sumatera Barat(Sumbar), Muslim Kasim menilai tingkat kebahagiaan masyarakat bersifat relatif tidak bisa diukur secara matematika. PADANG (Metrans) “Meski demikian, data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Sumbar yang menyatakan indeks kebahagiaan di Sumbar pada 2014 sangat rendah, berada pada peringkat 32 dari 34 Provinsi di Indonesia merupakan sebuah kenyataan yang harus kita hadapi
dan harus dicarikan solusi terbaik kedepannya,”kata dia di Padang, Senin. Menurut dia, tugas untuk “membahagiakan” masyarakat tersebut merupakan tugas dari semua pihak, tidak hanya pemerintah daerah saja. “Kita harus bahu membahu untuk memperbaiki hal ini,” kata dia. Sebelumnya, BPS merilis indeks kebahagiaan di Sumbar tahun 2014 sebesar 66,79 pada skala 0-100. Angka itu merupakan indeks komposit yang disusun berdasarkan tingkat kepuasan terhadap 10 aspek kehidupan. Kepala BPS Sumbar, Yomin
Tofri di Padang mengatakan, tingkat kepuasan tertinggi yaitu aspek keharmonisan keluarga sebesar 78,87. Sedangkan tingkat kepuasan terendah adalah aspek pendidikan sebesar 57,04. Menurut dia, semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang, maka semakin tinggi pula indeks kebahagiaannya. “Penduduk yang tidak atau belum pernah sekolah mempunyai indeks kebahagiaan paling rendah, sebesar 61,27 sedangkan indeks kebagiaan tertinggi di bidang pendidikan lebih dirasakan orang berpendidikan S2 atau S3, yaitu sebesar 80,27,” kata dia. Terpisah, Kepala Dinas Pen-
didikan Provinsi Sumbar, Syamsul Rizal menuturkan persoalan di bidang pendidikan adalah cukup banyak anak-anak sekolah menganggap sekolah bukan tempat yang menyenangkan. “Banyak anak yang merasa tertekan berada di sekolah,” ujar Syamsul. Ia mengatakan, banyak anak-anak sekolah kesulitan memahami mata pelajaran. Salah satu alasannya karena guru-guru yang belum maksimal dalam memberikan penjelasan. “Sangat minim pelatihan untuk para guru-guru terkait materi maupun cara mengajar merupakan salah satu sebab yang harus menjadi perhatian ke depan,” kata dia. (mko)
Kandidat Wako Solok Daftar ke PAN dan Nasdem SOLOK (Metrans) Kandidat Wali Kota Solok Ismael Koto mendaftar ke Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Kota Solok, Senin (9/2). Ismael datang ke dua sekretariat partai tersebut dengan diantar ribuan relawan dan simpatisannya. Di sekretariat PAN Kota Solok, Ismael dan rombongan diterima pengurus dan panitia penyeleksi dan penerima pendaftaran bakal calon walikota Solok. Dalam paparannya, Ismael menyatakan latar belakang dirinya maju sebagai cawako Solok adalah wujud dari sebuah cita-cita besar untuk menjadikan Kota Solok sebagai daerah terbaik dan maju. “Kota Solok memang tidak punya sumber daya alam yang bisa diandalkan untuk menunjang kesejahteraannya. Namun, dari SDM dan letak geografis yang strategis di tengah-tengah provinsi Sumbar, Kota Solok bisa menjadi kekuatan baru di Sumbar di bidang ekonomi, pendidikan dan budaya. Kuncinya, pemimpin harus punya niat dan program yang mampu mengelola potensi tersebut,” ujarnya. Saat penyerahan berkas pendaftaran di Partai Nasdem, Ismael kembali menekankan pentingnya program dan perencanaan yang melibatkan seluruh elemen masyarakat. Ismael juga mengingatkan bahwa pemerintahan harus mampu menjembatani seluruh perbedaan menjadi kekuatan dengan banyak-
nya ide dan saran dari masyarakat. “Sesuai dengan motto ‘Menyatukan perbedaan untuk perubahan ke arah yang lebih baik’, kami mengajak seluruh elemen masyarakat bersatu sejak awal ini. Mudah-mudahan kehadiran kami bisa menjadi harapan bagi masyarakat Kota Solok. Sehingga, dampak pembangunan bisa kita rasakan bersama untuk Kota Solok yang lebih baik,” ujarnya. Sebelumnya, Ismael Koto telah menabuh genderang kesiapan untuk maju menjadi calon Wali Kota Solok 2015 ini. Bahkan, Senin (2/2) lalu, Ismael mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Asisten Pemkab Solok Selatan. Hal itu menurutnya sebagai bukti keseriusannya maju menjadi calon Wali Kota Solok 2015-2020. Saat ini, namanya kian menjadi pembicaraan luas dan dinilai sebagai kandidat yang paling kuat. Bahkan kepopulerannya di Kota Solok sudah menyamai dua incumbent yang disebut sama-sama bakal maju dan pecah kongsi, yaitu Wako Irzal Ilyas dan Wawako Zul Elfian. Majunya Ismael Koto sebagai kandidat Wali Kota Solok periode 2015-2020 tidak terlepas dari keinginannya mengabdi di Kota Solok. Menurut Ismael, Kota Solok butuh pemimpin yang memiliki kemampuan entrepreneurship dan birokrat handal. Menurutnya, Kota Solok memiliki banyak kelebihan dari daerah lain. Seperti memiliki sumber daya manusia (SDM) yang
MENDAFTAR- Ismael Koto bersama rombongan saat mendaftar ke Partai Amanat Nasional. sangat baik dan lokasi yang strategis di tengah-tengah provinsi Sumbar, yang dikenal sebagai satu dari daerah segitiga emas Sumbar. Namun, hingga usianya yang kini telah 44 tahun, tidak banyak perubahan yang terjadi di Kota Solok. “Kota Solok butuh pembaharuan. Masyarakat sudah bosan dengan janji-janji dan rencanarencana yang tidak terealisir dan tertunda-tunda. Yang dibutuhkan Kota Solok ada pemimpin yang mampu dan mau memikirkan rakyat. Bukan dirinya sendiri,” ujarnya. Ismael juga menegaskan dirinya siap maju menjadi salah satu kandidat Wali Kota Solok tahun depan. Pria kelahiran 31 Agustus 1967 tersebut menyatakan alasannya maju untuk menjadi salah satu elemen pembaharuan di Kota Solok. Menurutnya Kota Solok butuh figur untuk mengubah arah kebijakan dan kondisi daerah ke arah
yang lebih baik. Sebagai daerah yang berada di perlintasan antar kota di Sumbar, Kota Solok butuh pemimpin yang mampu mengembangkan potensi tersebut. “Kota Solok mesti dibangun dengan berpatokan pada potensi yang dimiliki. Konsep entrepreneurship sangat cocok diterapkan di Kota Solok. Untuk itu, Kota Solok harus memiliki program yang mampu menggerakkan segenap potensi yang dimiliki daerah. Seluruh lapisan masyarakat di Kota Solok harus dilibatkan dalam program tersebut. Setelah hal itu terwujud, baru lah kita bisa bicara soal kesejahteraan. Untuk bisa menerapkan program-program tersebut, dibutuhkan birokratbirokrat yang mampu menyentuh seluruh lapisan masyarakat. Sehingga program-program tersebut mampu membawa perubahan di masyarakat ke arah yang lebih baik,” ujarnya. (gia)
YBM BRI Bantu Lembaga Pendidikan Luar Biasa PADANG PANJANG (Metrans) Yasasan Baitul Mal (YBM) Bank Republik Indonesia (BRI) cabang Padang Panjang menunjukkan kepedulian terhadap dunia pendidikan terutama untuk anakanak keterbelakangan mental menyalurkan bantuan senilai Rp20 juta kepada SD/SMP-LB Negeri 21 Silaing Bawah Kota Padangpanjang, Senin. Pimpinan Cabang BRI Padangpanjang, Windriyo Aribowo menyebutkan, bantuan yang disalurkan YBM BRI tersebut merupakan wujud kepedulian
sosial perbankan yang tumbuh besar bersama rakyat itu terhadap dunia pendidikan, khususnya pendidikan bagi kalangan anakanak keterbelakangan mental seperti peserta didik di lingkungan SD/SMP-LB Negeri 21 Silaing Bawah. Bantuan yang diserahkan Bank BRI melalui yayasan YBM itu berupa berbagai jenis kelengkapan asrama untuk Yayasan Amanah Bundo di lingkungan SD/ SMP-LB di Kota Padang Panjang, diantaranya peralatan tidur, makan dan mandi, serta TV LED 32’’ satu
unit. “Kita berkomitmen untuk berbagi rasa dan kepedulian terhadap kalangan yang membutuhkan. Kegiatan serupa ini kita lakukan secara berkesinambungan setiap tahun melalui YBM,” kata dia. Pembina Yayasan Amanah Bundo, Ny.Maria Hendri Arnis mengapresiasi kepedulian BRI melalui YBM dengan memberikan bantuan berbagai keperluan mendasar asrama di Yayasan Amanah Bundo tersebut. Dia berharap, kepedulian BRI melalui
YBM itu hendaknya dapat menjadi percontohan bagi kalangan lain dalam hal terkait. “Kami selaku bagian dari yayasan anak-anak berkebutuhan khusus ini tidak dapat mengungkapkan rasa terima kasih dengan kata-kata. Hanya rasa bersyukur dengan kepedulian YBM ini, akan menjadi pelecut serta semangat bagi anak-anak kami untuk lebih menikmati kehidupan layak meski di lingkungan asrama yang kecil. Kemudian bantuan ini kami harapkan, bisa berkelanjutan dalam bentuk lainnya untuk terus
memajukan semangat anak-anak berkebutuhan khusus ini dalam menuntut ilmu,” harap Maria Hendri Arnis. Sementara itu, Wali Kota Padangpanjang, Hendri Arnis pada kesempatan yang sama juga sangat mengapresiasi kepedulian YBM BRI terhadap peningkatan kualitas sosial peserta didik di lingkungan SDLB Negeri 21 Silaing Bawah kota berhawa sejuk itu. Wako Hendri sangat berharap, ke depannya lebih banyak lagi pihak yang peduli dengan kondisi pendidikan luar biasa untuk
kalangan anak-anak berkebutuhan khusus tersebut. “Satu harapan besar pemerintah saat ini, yakni ingin mengembangan sekolah luar biasa yang lebih representative. Karena itu, pemerintah berharap ada masukan atau informasi tentang ketersediaan tanah seluas 500 meter persegi untuk kebutuhan bangunan sekolah. Saat ini, apa yang telah diberikan oleh BRI melalui YBM dinilai sangat tidak ternilai. Khususnya bagi kebutuhan anak-anak kita di asrama Amanah Bundo SDLB ini,” tutur Hendri Arnis. (paul)
PUMPUNAN
4
SELASA 10 FEBRUARI 2015
SPEKTRUM Hanya Negarawan yang Bisa
MAKBON
Selesaikan Konflik KPK-Polri
Seperti benang kusut, makin diselesaikan makin tak selesai. Walhasil, mesti dicari jalan lain untuk menyelesaikan yakni mulai lagi berhitung dari nol. Seperti itu mungkin tamsil yang bisa dipersamakan dengan kusut masainya konflik KPK-PolriPresiden-DPR saat ini. Tapi bagaimanapun yang pegang kuasa sebenarnya adalah yang memiliki prerogatif untuk menghentikan semua kekusutan itu. Dalam hal ini adalah Presiden Joko Widodo. Di tangan dialah kita harapkan penyelesaian yang lebih tuntas. Kalau tidak bisa menyelesaikan kisruh ini bisa jadi Presiden akan ditudung sebagai pemimpin yang telah gagal memenuhi janjinya untuk berkomitmen memberantas korupsi hingga ke akar-akarnya. Paling tidak karena hampir semua orang berharap lembaga KPK menjadi benteng terakhir dari tekanan koruptor, maka Presiden hendaklah menyelematkan lembaga itu dari kemalangan beruntun. Jika Presiden berinisiatif memperkuat KPK, maka dalam kisruh antara KPK dengan Polri saat ini inisiatif presiden itu dipandang sebagai momentum yang tepat untuk menunjukkan komitmen Jokowi terhadap pemberantasan korupsi. Tak terselesaikannya dalam waktu singkat konflik antara dua institusi negara ini menunjukkan ketidaktegasan Presiden dalam menyelesaikan masalah ini. Tindakan Presiden yang lain seperti mengangkat Jaksa Agung serta Menkopolhukam yang bermasalah, sebenarnya telah menjadi indikator bahwa Presiden Joko Widodo mengabaikan janji kampanyenya. Sementara itu saat ini sangat kentara terasa adanya banyak pihak memperuncing hubungan antara KPK dengan Polri sebagai masalah kelembagaan. Padahal menurut hemat kita dasar persoalan yang terjadi sama sekali tidak melibatkan dua lembaga penegak hukum tersebut. Bukankah ini hanya ada orang di KPK dan di Polri yang bermasalah? Hanya saja direduksi oleh berbagai pihak seolah menjadi persoalan antar lembaga. Kita menilai urusan hukum yang melibatkan para petinggi KPK dan Polri tidak serta-merta menjadikan kedua lembaga tersebut berusaha untuk saling menjatuhkan satu sama lain. Sekali lagi, ini bukan lembaganya yang bermasalah, ini bukan antara KPK dan Polri. Hubungan KPK dan Polri (mestinya) baik-baik saja. Sebelum-sebelum ini antara kedua kembaga itu bisa bekerjasama dan berhasil menyelamatkan triliunan uang negara dari pencegahan korupsi di bidang pertambangan dan sebagainya, kenapa sekarang harus gaduh dengan konflik beberpaa orang di kedua lembaga? Sudah banyak ditulis oleh media bahwa presiden jangan sampai tersandera oleh kepentingan-kepentingan tertentu dalam konflik ini yang berakibat dia tidak bisa mengambil keputusan tegas. Semestinya sebagai negarawan, Joko Widodo memanggil kedua belah pihak dan meminta keduanya saling bisa menyelesaikan masalah itu tanpa ada pihak lain yang turut serta. Presiden harus minta kepada kedua pihak (KPK dan Polri) tidak membuat presiden jadi serba sulit. Kenapa disebut presiden jadi sulit? Karena kalau ia memihak Polri dan melantik Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri, tentu ia akan dianggap mencederai rasa keadilan rakyat dan menempatkan dirinya tidak mendukung pemberantasan korupsi, karena bersamaan dengan itu berarti Presiden tidak mendengar KPK yang sudah menjadikan Komjen BG sebagai tersangka. Sebaliknya apabila Presiden memihak KPK, maka lembaga hukum seperti Polri yang usianya sudah hampir sama dengan usia republik ini (jika bertitik tolak pada fungsinyanya, maka polisi itu bahkan sudah lebih tua dari usia republik ini) akan dibiarkan hancur berantakan. Ia hanya akan diobok-obok oleh sejumlah jenderalnya. Yang terjadi sekarang ada jor-joran di dalam Polri. Berebutý posisi, berebut pangkat. Sedangkan dalam tubuh KPK, terlihat seolah yang tampil bukan sosok penegak hukum apalagi sosok negarawan. Kita lihat para pimpinan KPK sudah seperti selebritis. Seolah yang dipentingkan bagaimana eksposenya, bukan bagaimana hasilnya penelidikan dan penyidikan mereka. Apabila, hendak menangkap koruptor, ya tangkap saja diamdiam, kenapa mesti lebih pula pimpinan KPK bicara di media dibandingkan bagaimana tim penyidik mempercepat penyelesaian perkara. Polisi juga demikian, kenapa ada Propam di dalam lembaga itu tapi tak kuasa menghentikan berbagai praktik culas para petinggi Polri. Yang ditindak hanya para bintara nakal saja selama ini. Kenapa kasus macam Joko Susilo tempo hari atau Susno Duaji, justru KPK yang ungkap? Jadi, berhentilah menyadera presiden, agar presiden bisa mengambil keputusan yang tegas untuk kedua lembaga ini.***
Kota Padang kini berhias menyambut imlek. z Cong Xi Fat Cai.... Wagub Sumbar mendaftar sebagai calon gubernur. z Hmmmm.. KPK siap kembalikan mandatnya kepada Presiden. z Urus banalah ya ndak...?
Terbit Sejak 28 November 2013 Penerbit: PT IMQ Multimedia Utama (Group Perum LKBN Antara)
Pimpinan Umum : Herman Nasir, S. Sos Asmen Komersial LKBN Antara Sumbar Siri Antoni Pemimpin Redaksi: Eko Yanche Edrie
Redaktur Pelaksana John Edward Rhony Koordinator Liputan: Agung Pambudi Pemimpin Perusahaan: Desma Sari
WARTAWAN MetroAndalas dalam menjalankan tugas jurnalistiknya didasarkan pada etika jurnalistik dan UU No 40/1999 dan dilengkapi dengan tanda pengenal yang sah.
Pers Menyapa Sanubarinya dalam HPN 2015 OLEH: RANGGA PANDU ASMARA JINGGA
amai-ramai insan pers di Tanah Air berhimpun, berduyun-duyun datang dari segala penjuru, sejak Sabang sampai Merauke, lewat darat, laut dan udara, menuju Kota Batam dan Tanjung Pinang, Provinsi Kepulauan Riau. Insan pers datang bukan karena kabar tragedi atau bencana, pesta pora maupun duka cita. Mereka menghadiri, merayakan, dan mungkin pula perlu merenungi profesinya bertepatan peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 9 Februari 2015 yang dipusatkan di Provinsi Kepri. Setidaknya ada beberapa penggal kalimat yang sepatutnya menyapa sanubari dan menjadi cermin introspeksi insan pers Indonesia, yang terlontar sepanjang rangkaian perayaan HPN 2015. Misalnya dengan apa yang disampaikan Ketua Dewan Pers Bagir Manan, “Dalam suasana kegaduhan demi kegaduhan kekuasaan, pers tidak semestinya menjadi terompet apalagi menjadi bagian dari kegaduhan itu”. Apa yang disampaikan Bagir bukan tanpa sebab. Sedikitnya Bagir pernah berucap, dalam prosesi Pilpres 2014, insan pers tidak boleh menutup mata atau telinganya, bahwa ada media yang diarahkan sedemikian rupa atas kepentingan kekuasaan, untuk menjadi partisan. Akibatnya kegaduhan tak terhindarkan lagi, baik di lembaga pemerintahan, perkantoran, rumah tangga, hingga kelas obrolan jalanan. Publik bak diombang-ambingkan bingkai pemberitaan oknum media yang menyemukan fakta atau sebaliknya. Bagir menekankan, media sepatutnya menjadi “spearhead” atau ujung tombak untuk menuntun publik keluar dari segala kegaduhan yang tidak memberikan manfaat. Media tidak boleh menjadi bagian dalam kegaduhan itu sendiri. Menurut dia, dalam tradisi pers demokratis, pers dipersilakan membuka peluang diskusi secara bebas namun tetap bertanggung jawab dengan tidak menciptakan konflik. Kalimat cermin introspeksi diri
bagi insan pers juga dikemukakan Bupati Bantaeng Nurdin Abdullah. Nurdin mengatakan bahwa pers hendaknya tidak dijadikan sarana pencitraan. “Berbahaya apabila pers dijadikan sarana pencitraan suatu daerah,” kata Nurdin. Pernyataan Nurdin itu sebetulnya merupakan imbauan bagi kepala daerah untuk tidak menggunakan media sebagai sarana pencitraan semu. Imbauan yang berpeluang, atau justru sudah terjadi jika mau disebut bukan rahasia umum lagi. Ketika media hanya dijadikan pencitraan semu, rakyat akan memilih jalannya sendiri untuk bereaksi. Kegaduhan pun bisa kembali terjadi. “Ketika citra semu daerah dipublikasikan media (yang dimanfaatkan sebagai media pencitraan) dan kenyataannya jauh berbeda, mas-
ada upaya dari salah satu instansi eksternal pemerintah untuk meningkatkan pengawasan terhadap media di tanah air, dengan cara mengirimkan surat bersifat rahasia kepada Presiden Joko Widodo. Sepengetahuan Ridlo, dalam surat yang kabarnya mencapai enam halaman itu, instansi eksternal pemerintah tersebut mengonsultasikan kepada Presiden Jokowi agar Dewan Pers dan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) diberikan kewenangan lebih dalam pengawasan media. Dalam salah satu poin diusulkan agar Dewan Pers beserta KPI diberikan kewenangan melakukan pemberedelan terhadap media yang dianggap kebablasan dalam melakukan pemberitaan, serta diusulkan pula agar struktur keanggotaan
Dalam suasana kegaduhan demi kegaduhan kekuasaan, pers tidak semestinya menjadi terompet apalagi menjadi bagian dari kegaduhan itu”. KETUA DEWAN PERS, BAGIR MANAN yarakat lokal akan bereaksi terhadap kepala daerah bersangkutan. Coba kalau daerah dibangun dulu dengan baik, otomatis media akan masuk (meliput), dan ke mana pun diwawancarai, pasti bahasanya sama,” jelas Nurdin. Menyikapi ini Bagir Manan menyebut, sejatinya pers tidak membutuhkan perlindungan atas segala persoalan yang melandanya. Pers secara mandiri dapat melindungi dirinya sendiri dengan terus bekerja di bawah ketentuan kode etik jurnalistik dan Undang-Undang Pers. Peningkatan Pengawasan Pers Pers selama ini telah memiliki pengawasnya sendiri, yaitu moral dan etika para individu pelakunya, serta tentu saja Dewan Pers dan Komisi Penyiaran Indonesia selaku lembaga yang ditunjuk sebagai “hakim” sekaligus penjaga kebebasan pers. Tetapi di sela-sela rangkaian perayaan HPN 2015, mencuat isu pemerintah bakal meningkatkan pengawasan terhadap pers. Isu ini, walaupun dibisikkan, agaknya tetap memekakkan telinga kalangan jurnalis. Menurut anggota Dewan Pers Muhammad Ridlo Eisy, ditengarai
Dewan Pers dipilih melalui mekanisme uji kepatutan dan kelayakan di DPR RI. Semua upaya peningkatan pengawasan itu ditengarai bakal diatur melalui revisi UU Pers, lantaran pers dianggap telah kebablasan dalam menjalankan demokrasi. Ridlo menegaskan sejauh ini pihaknya sama sekali tidak memiliki niat atau keinginan melakukan pemberedelan terhadap media-media di Indonesia, karena insan pers telah memiliki kode etik dan UndangUndang Pers yang menjadi acuan. “Kita tidak akan bertindak seperti itu (melakukan pemberedelan). Kita ini rezim etik,” kata Ridlo. Dia menjelaskan, selama ini Dewan Pers telah menjalankan tugasnya mengawasi media massa sesuai aturan kode etik jurnalistik dan UU Pers. Di sisi lain KPI selama ini juga telah melakukan pengawasan terhadap media elektronik berbekal UU Penyiaran. Proses pengecekan itu dilakukan dari aspek administratif misalnya apakah media bersangkutan patuh terhadap kode etik jurnalistik dan UU Pers atau tidak, serta dilihat dari aspek teknis misalnya apakah media
tersebut berbadan hukum atau tidak, memiliki alamat jelas atau tidak, serta beritikad baik atau tidak. Lebih jauh Ridlo menegaskan tidak perlu disebutkan siapa instansi eksternal pemerintah yang melayangkan surat kepada Presiden Jokowi, karena suratnya pun bersifat rahasia. Insan pers cukup mengkritisi materi atau isi dari surat tersebut, karena menyangkut kebebasan pers yang telah diatur undang-undang. Waspada Pers Pancasila Isu peningkatan pengawasan terhadap pers tercermin pula dari pandangan Ridlo mengenai “Pers Pancasila”. Ridlo mengingatkan frasa “Demokrasi Pancasila” digunakan rezim Orde Baru selaku penguasa untuk melarang semua ideologi berkembang di Indonesia, termasuk ideologi agama, untuk hidup di Indonesia. Kala itu Pancasila menjadi asas tunggal. Organisasi apa pun wajib menjadikan Pancasila sebagai satusatunya asas atau dasar tumpuan berpikir dan berpendapat. “Dengan cara sakralisasi dan mistikasi ideologi Pancasila, penguasa menindas lawan-lawan politiknya sebagai anti-Pancasila,” kata dia. Hal yang sama berlaku dengan istilah “Pers Pancasila”. Dengan adjektif Pancasila, penguasa era Orde Baru bisa memberedel media di Indonesia. “Nyaris tidak ada kebebasan media pada saat Orde Baru. Media hanya bebas kalau memuji-muji penguasa. Media yang mengkritisinya, segera diingatkan, dan diberedel kalau tetap membandel,” ujar dia. Singkat kata, ujar Ridlo, nama baik Pancasila seperti dirusak oleh Orde Baru, sehingga orang harus sangat berhati-hati jika menggunakan istilah Pancasila, dalam percakapannya. Pertanyaannya, apakah jika pemerintah/pejabat saat ini terlalu sering mengucapkan Pancasila dalam pidatonya, dapat diartikan pengawasan media akan kembali seperti zaman Orde Baru? Apapun itu, seperti dikatakan Bagir Manan, pers harus menjaga dirinya sendiri baik dari pelanggaran etika maupun upaya-upaya yang bernada memenggal kebebasan dalam bersikap kritis yang konstruktif. Pers bukanlah terompet kegaduhan, pekerjaan yang memperkeruh suasana, atau alat rekayasa citra. HPN 2015 sepatutnya menjadi sarana bagi insan pers untuk menyapa sanubarinya sendiri. Selamat Hari Pers Nasional 2015. ***
Redaksi menerima sumbangan tulisan dari pembaca, lampirkan identitas pribadi (SIM/KTP) panjang tulisan maksimal 800 kata dikirimkan ke email <
[email protected]> tulisan yang dimuat diberi imbalan sesuai standard MetroAndalas. Harap tulisan yang sudah dikirim ke redaksi, tidak dikirim atau pernah dikirim ke media lain. Terimakasih
z DEWAN REDAKSI: Herman Nasir, Siri Antoni, Eko Yanche Edrie, Desma Sari, John Edward Rhony, Hadi S Wijaya, Ikhwan Wahyudi, Alwi Karmena z REDAKTUR SENIOR: Alwi Karmena, REDAKTUR: Agung Pambudi, Iggoy El Fitra, Nofrianto Lublin. ASISTEN REDAKTUR: Miko Elfisha z PEWARTA: Padang Lesta Risca, Mardikola, Fathul Abdi, Deny, Taf Caniago, Wira H, Pariaman Derizon Yazid, Padangpanjang Zulham Beni Kusuma, Ellefwirnofri, Kota Solok Gia Wiranda Payakumbuh/Limapuluh Kota Syafril Nita, Lili Yuniati, Bukittinggi Muhammad Ihsan, Agam Yusrizal, Pasaman Barat Altas Maulana, Pasaman Zulkifli Rahman, Tanah Datar Irfan Taufik, Heri Syafrianto Pesisir Selatan Junisman, Solok Selatan Erik Irfansyah Akbar, Kamisrial, Kabupaten Solok, Bustaman, Riswan Jaya Sijunjung Elfa Fuadiansyah, Dharmasraya A. Habibi, Mentawai Rahadio z FOTOGRAFER Maril Gafur, Iggoy El Fitra, Arif Pribadi z SEKRETARIS REDAKSI Herawati z SUPERVISI Surildirman z DIVISI KEUANGAN Anggi Khairunisa z DIVISI SIRKULASI Desta, Dika z TIM LAYOUT Koord: Rudi Saputra, Qalbi Salim, Wahyu Saputra z DESIGN GRAFIS Amrianis z DESIGN IKLAN Suci Rahmadani, Melisa Putriadi z DIVISI MARKETING IKLAN Andi Hidayat, Cici, Yulia Hendra z BAGIAN DISTRIBUSI Jefri Doni, Yulisman, Ali Imran zHarga Langganan: Kota Padang @Rp72.000/bulan, luat Kota Padang ditambah ongkos kirim, harga eceran @Rp4.000/eksamplar zTarif Iklan: black white @Rp400.000/terbit, display 3 kolom x 150 mm @Rp350.000/terbit, dispay 3 kolom x 100 mm @Rp 225.000/terbit, dispay 2 x 100 mm @Rp150.000/terbit, 1 kolom x 150 mm @Rp120.000/terbit, 1 kolom x 100 mm @Rp70.000/terbit, 1 kolom x 50 mm @Rp40.000/terbit, iklan baris @Rp30.000/terbit, full colour @Rp25.000/mm kolom, spot colour @Rp15.000/mm kolom. zBank: Bank Nagari a/n. CV. Metro Andalas, No Rek 2100.0103.04213-6 z ALAMAT: Gedung Antara Jl. Kamp Nias V No 34 Padang. Telp. (0751) 38887 Facs; (0751) 29411 email: <
[email protected]>
PENDIDIKAN
5
SELASA 10 FEBRUARI 2015
DRS. ISWANDI MUCHTAR, PENDIRI SMP PERTI PADANG
Ciptakan Sekolah Gratis dengan Modal Nekat Cinta itu butuh perjuangan dan perjuangan butuh pengorbanan. Begitulah prinsip hidup yang dipegang teguh Iswandi Muchtar hingga saat ini. Betapa tidak, karena kecintaan terhadap masyarakat di kampung halamannya, sehingga tergerak hatinya untuk membangun sebuah sekolah gratis guna membantu keluarga yang kurang mampu. Khususnya bagi warga Kelurahan Sungai Sapih Kecamatan Kuranji Kota Padang.
ISWANDI MUCHTAR PADANG, (Metrans) Lebih gilanya lagi, ia membangun sekolah gratis tersebut hanya bermodalkan nekat tanpa uang sepersen pun. Masalah izin dan segala macamnya juga tak pernah dipedulikannya, yang penting bagaimana anak-anak dari keluarga kurang mampu bisa sekolah dan mengenyam pendidikan seperti anak-anak orang kaya. “Ya, awalnya saya membangun sekolah ini dengan modal nekat saja. Karena saya tidak tega melihat anakanak di Sungai Sapih ini jadi putus sekolah gara-gara orang tuanya tidak punya
biaya untuk melanjutkan pendidikan anak mereka. Akhirnya, berkat izin Allah SWT berdirilah sekolah ini sejak 2007 silam,” ungkap Iswandi, Pendiri SMP Perti Padang ketika berbincangbincang di sekolah setempat, beberapa waktu lalu. Sekolah yang terletak sekitar 50 meter dari Simpang By Pass Sungai Sapih Kecamatan Kuranji itu, kini telah memiliki ratusan siswa dengan jumlah guru sebanyak 35 orang. Sekolah yang di bawah naungan Yayasan Syech Umar Khalil itu (masih tanah kaumnya, red) berdiri di atas lahan seluas 200 meter persegi tersebut, awalnya hanya terdiri dari 56 orang siswa dan beberapa orang guru. Anehnya, dari 56 orang siswa itu tak satupun berasal warga Kelurahan Sungai Sapih. Seluruh siswa yang datang mendaftar berasal dari luar Sungai Sapih. Sebab, ketika itu masyarakat Sungai Sapih sendiri masih banyak yang belum percaya dengan pen-
CURICULUM VITAE
BERKUNJUNG-Walikota Padang-Mahyeldi ketika berkunjung ke SMP Perti beberapa waktu lalu. dirian sekolah gratis tersebut. “Perjuangan saya untuk mendirikan sekolah ini dulunya memang sangat berat. Niat saya untuk membantu warga kurang mampu di Sungai Sapih ini justeru bertolak belakang dengan kenyataan. Sebab, tak satu pun ada anak Sungai Sapih yang mendaftar ke sini. Justeru orang-orang dari luar semua,” cerita anggota Komisi IV DPRD Kota Padang itu sambil gelenggeleng kepala. Namun dirinya, tidak lantas putus asa dan terus berusaha menyakinkan masyarakat Sungai Sapih bahwa tekadnya untuk membangun sekolah gratis tidaklah main-main. Akhirnya, setelah satu tahun berjalan, barulah satu-persatu warga Sungai Sapih mau mendaftarkan anaknya untuk berse-
kolah di SMP Perti tersebut. “Saya pernah dibilang gila oleh masyarakat karena mengeluarkan sebuah ide yang tidak mungkin bisa diterima akal. Sebab, membangun sebuah sekolah itu butuh biaya yang cukup besar. Tapi semua cemoohan itu saya abaikan saja dan tetap jalan,” ujarnya serius. Setelah tiga tahun berjalan, persoalan kembali muncul. Anak-anak SMP Perti terancam tidak bisa mengikuti Ujian Nasional (UN) 2010 karena tidak diakui keberadaannya oleh Dinas Pendidikan Kota Padang. Selain itu, SMP Perti juga tidak memiliki izin dan berbagai persyaratan lainnya. “Saat itu, saya coba menemui Kepala Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) Kota Padang dan meminta agar siswa SMP Perti diizinkan mengikuti UN. Permintaan itu ditolak pihak Diknas dan terpaksa saya mencari akal bagaimana caranya
supaya siswa SMP Perti juga dibolehkan mengikuti UN. Akhirnya saya ancam Kepala Diknas Kota Padang itu akan membubarkan SMP Perti ini sekaligus menyampaikan kepada wartawan bahwa Pemko Padang tidak peduli dengan dunia pendidikan. Mendengar ancaman tersebut, barulah mereka “mambana” dan membolehkan siswa SMP Perti mengikuti UN,” kenang Iswandi sambil tersenyum geli. Tidak hanya itu, lanjut lulusan Sarjana Teknik Bangunan IKIP Padang tersebut, pihak Diknas Kota Padang pun membantu pengurusan izin SMP Perti hingga mendapatkan status terakreditasi B seperti saat ini. Dengan demikian, pengorbanan tak kenal lelah yang dilakukannya selama ini akhirnya menuai hasil yang positif. “Satu hal yang membuat saya tidak pernah menyerah dalam membangun SMP Perti ini sejak dulu adalah karena
A. DATA DIRI N a m a : Iswandi Muchtar Tempat/Tgl Lahir : Padang/18 Februari 1966 Negeri Asal : Sungai Sapih, Nagari Pauh IX Kec. Kuranji-Padang Suku : Chaniago Pekerjaan : Wiraswasta/Anggota DPRD Kota Padang Isteri : Dra. Chandrawita, MM Anak : IrfanAzzuhri (19 tahun) AlamatRumah : Jl. Vilaku Indah III No. 39-RT 03 RW 03 Kelurahan Sungai Sapih Kecamatan Kuranji Kota Padang Telp. 0751-496015 Alamat Kantor : Jl. Syekh Umar Khalil No.3 Sungai Sapih-Kuranji Telp. 0751-497118 Email :
[email protected] B. RIWAYAT PENDIDIKAN 1. 2. 3. 4.
SD Negeri 02 GunungSarikKecamatanKuranji SMP Negeri 18 Padang SMA Negeri 5 Padang IKIP Padang JurusanTeknik Bangunan
C. RIWAYAT PEKERJAAN 1. 1991 - 1994 : CV. FajarKarya Padang 2. 1994 - 1997 : Perwakilan Sumbar PT. Ganda Karya Utama 3. 2005 - 2014 : Direktur CV. BentaUtama 4. 2005 -Sekarang : Komisaris CV. MaknaTani Sejahtera 5. 2007 - 2010 : Pendiri/Kepsek SMP Islam Perti Padang 6. 2008 - 2014 : Direktur CV. Benta Prima 7. 2014 - 2019 : Anggota DPRD Kota Padang
niat yang ikhlas. Sebab, apabila kita ikhlas berbuat untuk kepentingan masyarakat banyak, percayalah Allah pasti akan membukan pintu rezki buat kita dari jalan yang tidak pernah disangka-sangka datangnya,” ucapnya meyakinkan. Ditambahkannya, dalam proses pembangunan SMP
Perti hingga menjadi sebuah sekolah yang layak seperti saat ini adalah berkat sumbangan sukarela dari masyarakat setempat serta bantuan dari para donatur. Sehingga 300 lebih siswa SMP Perti saat ini jadi merasa nyaman dalam mengikuti proses belajar-mengajar yang diberikan guru mereka. (noa)
Mugiman, S.Sos, Kepsek SMP Perti Padang
Lebih Utamakan Nilai-Nilai Akhlak PADANG, (Metrans) Kepala Sekolah (Kepsek) SMP Perti Padang, Mugiman S.Sos, mengatakan dalam menjalankan program pendidikan di SMP Perti, pihaknya lebih mengutamakan penanaman nilai-nilai akhlak kepada siswa daripada ilmu-ilmu lainnya. Sebab, pendidikan akhlak merupakan modal dasar bagi manusia khususnya umat Islam dalam menghadapi tantangan hidup di atas dunia ini. “Meski sudah ada kuri-
kulum diberikan pemerintah melalui Dinas Pendidikan Kota Padang, namun dalam melaksanakan proses belajar-mengajar di sekolah ini, kita tetap mengedepankan pendidikan atau pembinaan akhlak,” ungkap Mugiman ketika ditemui di ruang kerjanya, beberapa waktu lalu. Menurut Mugiman, aksi tawuran pelajar yang sedang marak di sejumlah daerah termasuk di Kota Padang selama ini, merupakan sebuah indikasi melemahnya pendi-
SIMBOLIS- Iswandi ketika menyerahkan kunci mobil operasional secara simbolis kepada Kepsek SMP Perti-Mugiman S.Sos. dikan nilai-nilai akhlak kepada siswa. Padahal dulu di masa Orde Baru (Orba), pendidikan akhlak itu menjadi prioritas utama agar generasi muda Indonesia memiliki budi pekerti yang luhur dengan berlandaskan kepada agama dan pancasila. “Dulu ada mata pelajaran PMP (Pendidikan Moral Pancasila). Sekarang sejak reformasi bergulir, mata pelajaran PMP itu dihapus pemerintah. Akibatnya, moral generasi muda kita saat ini sungguh sangat memprihatinkan,” ulasnya. Untuk itu, meski SMP Perti berstatus sekolah swasta. Namun dalam menjalankan kurikulum pendidikan, SMP Perti tidak mau kalah di-
bandingkan dengan sekolahsekolah umum, seperti latihan sholat berjemaah, membaca Al-Qur’an dan kegiatankegiatan muadharah lainnya. “Selain itu, para siswa juga kita ajarkan ilmu beladiri dengan tujuan setelah mereka lulus nanti tetap menjadi pembela panji-panji Islam di tengah-tengah masyarakat. Sebab, mencegah suatu kemungkaran itu tidak cukup hanya dengan berdoa saja, tapi juga harus dilawan dengan kekuatan tangan,” terang Mugiman menjelaskan. Artinya, antara iman dan takwa dengan ilmu dan teknologi harus seimbang dan sejalan. Apalagi imtak dan iptek itu sudah sejalan, maka akan lahirnya generasi muda harapan bangsa yang tangguh dan memiliki skill yang dapat diandalkan untuk membawa negeri ini menjadi sebuah bangsa yang aman, sejahtera di bawah lindungan Allah Swt. (noa)
RANAH
6
SELASA 10 FEBRUARI 2015
HERI SYAFRIANTO
WALI NAGARI KINALI BERANG
Pasar Padang Canduah Terlihat Kumuh dan Semrawut
DIRESMIKAN - Bupati Tanah Datar M.Shadiq Pasadigoe saat meresmikan Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS) ditandai dengan penandatanganan prasasti.
Bupati M. Shadiq Resmikan KJKS Program ZCD Bupati Tanah Datar M.Shadiq Pasadigoe meresmikan Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS) program nasional Zakat Comonity Development (ZCD) Jorong Lumbung Bapereng Nagari Rao-Rao kecamatan Sungai Tarab yang ditandai dengan penandatanganan prasasti, kemarin dulu. BATUSANGKAR (Metrans) Ikut hadir Wakil Bupati Irdinansyah Tarmizi, Ketua BAZNAS pusat H.Naharus Syukur beserta pengurus, Ketua BAZNAS Sumbar Prof.DR.Syamsul Bahar Khatib beserta pengurus, Ketua BAZNAS Tanah Datar Emrizal Dt. Hyang Basa beserta pengurus, Kepala SKPD, Muspika dan Baznas se Sumbar serta undangan lainnya. Bupati M.Shadiq Pasadigoe pada kesempatan itu mengatakan, program ZCD merupakan program nasional yang sangat menyentuh kehidupan masyarakat dalam peningkatan ekonomi, keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, karena bantuan yang diberikan kepada masyarakat melui program ZCD bukan saja untuk meningkatkan ekonomi dan pengentasan kemiskinan ditengah-tengah masyarakat juga sekaligus dikait-
kan dengan kegiatan keagamaan. Program ZCD sangat baik dan patut dicontoh, karena bantuan yang diberikan berupa kail dan bukan ikan, dengan arti kata bantuan itu dalam upaya peningkatan ekonomi masyarakat dan bukan bantuan untuk konsumsi, sehingga bantuan itu bisa berkembang. Sejak dicanangkan program ZCD tiga tahun lalu, saat ini ekonomi masyarakat sudah mulai berubah, kalau sebelumnya masyarakat sebagai Mustahiq penerima zakat, dan saat ini sudah banyak yang wajib mengeluarkan zakat. Dijelaskan, setiap tahun itu dana zakat yang terkumpul selalu meningkat, pada tahun 2006 zakat itu terkumpul melalui BAZ Tanah Datar baru sekitar Rp.42 juta, pada tahun 2014 sudah terkumpul sekitar Rp8,7 milyar, ini merupakan potensi yang luar biasa sebagai upaya
membantu masyarakat miskin. Dana yang terkumpul melalui BAZ Tanah Datar umumnya berasal dari zakat PNS, sementara potensi lain sangat banyak seperti pengusaha, pedagang, wiraswasta, perantau dan potensi lainnya, kalau semuanya itu menyalurkan zakatnya melalui BAZ, maka kita yakin tidak akan ada lagi orang miskin di Tanah Datar ini, ungkap Shadiq. Untuk itu Bupati Shadiq menyampaikan terima kasih kepada PNS yang telah menyalurkan zakatnya melalui BAZ, semuanya ini karena kesadaran PNS bahwa zakat itu wajib. Kedepan dihimbau kepada masyarakat Tanah Datar yang wajib zakat untuk dapat menyalurkan zakatnya melalui BAZ agar dapat dikelola dengan baik. Pemda Tanah Datar mempunyai perhatian khusus kepada BAZ ini, setiap tahun diberikan bantuan biaya operasional, pada tahun 2015 ini dianggarkan bantuan untuk BAZ Tanah Datar sebesar Rp.250 juta, sehingga biaya operasional tidak mengganggu lagi dari dana zakat yang terkumpul. Kepada masyarakat diajak agar selalu bersyukur atas apa yang telah dikaruniai Allah dan selalu berdoa agar kita selalu
dalam lindunganNYA. Sementara itu Ketua Baznas Tanah Datar Emrizal Dt. Hyang Basa melaporkan, Baznas Tanah Datar yang mulai mengumpulkan zakat sejak tahun 2006 baru terkumpul Rp42 juta, setiap tahun meningkat, tahun 2007 Rp247 juta, tahun 2008 Rp372,5 juta, tahun 2009 Rp1,3 milyar, tahun 2010 Rp1,6 milyar, tahun 2011 Rp3,5 milyar, tahun 2012 Rp4,4 milyar, tahun 2013 Rp8,4 milyar dan tahun 2014 Rp8,7 milyar. Program ZCD dimulai tahun 2013 dengan bantuan awal dari Baznas pusat Rp.50 juta, Baznas Propinsi Rp75 juta dan Baznas kabupaten Rp125 juta. Program ini akan berlangsung selama lima tahun dan setiap tahun diupayakan masyarakat itu ekonominya dapat meningkat dan terbebas dari kemiskinan, sebab program ZCD ini tujuannya untuk membangun masyarakat sejahtera mandiri dan Islami. Ikut juga memberikan sambutan ketua Baznas pusat DR.H.Naharus Syukur, Ketua Baznas propinsi Prof.DR. Syamsul Bahar Khatib. Pada tahun 2015 ini Baznas pusat juga memberikan bantuan untuk KJKS sebesar Rp100 juta. (eri)
Memperingati HPN, Wartawan Payakumbuh Dianugerahi Kue SYAFRIL NITA
PAYAKUMBUH (Metrans) Hari Pers Nasional (HPN) ke 69 diperingati dengan sederhana di Sekretariat Balai Wartawan (BW) Luak Limopuluah,dengan memotong dua buah kue bertabur coklat yang diberikan Wakil Ketua DPRD Kota Payakumbuh H. Wilman Singkuan, MM dan Kepala Bank Nagari Cabang Payakumbuh H. Erzanof didampingi wakilnya Hamdan. Tidak hanya itu, beberapa saat acara dilangsungkan, Wakil Bupati Kabupaten Limapuluh Kota Asyirwan Yunus, datang pula buat mengucapkan selamat ulang tahun kepada anggota BW Luak Limopuluah.Meskipun sederhana, tak terbayangkan betapa kidmatnya acara ketika itu. Wakil Bupati Limapuluh Kota AsyirwanYunus mengatakan, Pemkab Limapuluh Kota selama ini merasa sangat terbantu dengan pemberitaan dan kritik yang membangun dibuat oleh wartawan Luak Limopuluah selama ini.
KUE HPN- Wakil Ketua DPRD Kota Payakumbuh Wilman Singkuan “disuapi” kue peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2015 oleh wartawan Metro Andalas, Lili Yuniati. Sebagai rasa terimakasih dan penghargaan, ia datang tepat pada hari jadi wartawan ke 69 ini. “Saya sengaja datang kesini buat mengucapkan selamat hari jadi wartawan.Selama ini rekanrekan pers sangat banyak membantu kami dalam memajukan daerah,” kata AsyirwanYunus
didampingi Kepala BPD Cabang Payakumbuh H. Erzanof dan Wakil kepala BPD Hamdan kepada Metrans Senin (9/2) di Sekretariat Balai Wartawan Luak Limopuluah, Kota Payakumbuh. Pada kesempatan itu, Wabup Asyirwan Yunus berjanji, kedepan Sekretariat BW Luak Limopuluah
akan dibenahi. Tujuannya, agar seluruh anggota BW tersebut bisa bertugas dengan nyaman. Bahkan, nanti akan berupaya memberikan tempat di setiap SKPD untuk tempat ruangan wartawan. “Kedepan, saya berupaya agar Sekretariat BW Luak Limopuluah lebih bagus lagi dari yang sekarang,”tukas Asyirwan Yunus. Senada, Wakil Ketua DPRD Kota Payakumbuh Wilman Singkuan mengatakan, sengaja memberikan hadiah kue ulang tahun karena merasa tugas-tugas di dewan selama ini merasa sangat terbantu dengan adanya pemberitaan wartawan BW Luak Limopuluah. “Kami sangat terbantu dengan adanya wartawan yang bertugas di Luak Limopuluah ini. Kedepan mari kita jalin hubungan kemitraan yang lebih akrab lagi,” kata Wilman yang mengaku akan ikut mendaftar sebagai balon bupati Limapuluh Kota periode 20152020 mendatang itu. (Li)
DI KOTA PADANG PANJANG
20 Program Terkendala Disebabkan Surat Edaran Mendagri PADANG PANJANG (Metrans) Dengan adanya surat edaran Mendagri terkait pengunaan dana hibah dan bansos yang tak bisa dilaksanakan mengakibatkan terkendalanya berbagai program kerja di berbagai SKPD di daerah Sumatera Barat, khususnya dikota Padang Panjang seperti halnya disalah satu Program Satuan Perangkat Kerja Daerah(SKPD), tepatnya Dinas Pertanian Padang Panjang mengalami stagnan. Hal itu diungkap Kepala Dinas Pertanian Kota Padang Panjang Candra, yang mengaku terkendala dengan surat edaran Mendagri terkait kebijakan baru penggunaan
dana hibah yang tidak bisa dibayarkan. “Sebanyak 20 program kita belum bisa dijalankan, pasalnya, anggaran kegiatan tersebut rencananya akan dimasukan pada triwulan ke empat. Dengan kondisi ini, segala kegiatan tentunya belum bisa dijalankan sesuai program yang telah direncanakan,” sebutnya. Untuk menyikapi edaran dari mendagri dan gubernur tersebut, jelas Candra, sebelumnya pihaknya telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat yang bergerak dalam bidang pertanian, perikanan dan yang berkaitan dengan instansi
terlbat. Lebih lanjutnya, untuk kelangsungan program- program tersebut, pihaknya terus berupaya mencari cara lain, agar pengembangan dibidang pertanin terus berjalan.”Kita lebih kepada program pembinaan dan pelatihan kepada terhadap masyarakat atau pun kelompok yang bergerak dalam bidang pertanian,” ujar Candra menilai, ketika sebuah program terbentur dengan kebijakan mendagri, maka apa yang telah direncanakan tidak bisa berjalan. Artinya, kondisi tersebut tentunya akan mengalami stagnasi terhadap sebuah program pem-
bangunan.”Kita berharap kepada masyarakat, untuk dapat mandiri dalam mengembangkan lahan pertanian. Namun, kita akan tetap mendampingi, bahkan kita akan lebih banyak mengarah kepada pembinaan dan sosialisasi,” jelasnya. Ditambahkannya, sementara ini pihaknya lebih terfokus kepada pengelolaan, sosialisasi dan pembinaan.”Kita masih menunggu perkembangan kebijakan baru dari pusat ataupun dari gubernur.Jika kondisi tersebut terus berlangsung, artinya, kita harus mengikuti aturan yang berlaku,” terang Candar. (pul)
KINALI (Metrans) Adanya keluhan para pedagang serta kurangnya kebersihan Pasar Padang Canduah Nagari Kinali, Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), membuat Walinagari Kinali berang. Walinagari Kinali langsung rapat mendadak dengan pengurus pasar dan Muspika Kecamatan, kemaren di Kinali. Walinagari Kinali Syafrial SH mengatakan, Pasar Padang Canduah merupakan asset nagari, namun di sayangkan, pengelolaanya sejauh ini masih belum tertata dan terkekola dengan baik, baik masalah retribusi pedagang, parkir, kebersihan dan lainnya. “Kekeliruan yang terjadi sejauh ini mesti dicarikan solusinya, supaya pengelolaannya dapat tertata dengan baik, sehingga pedagang dan pengunjung dapat merasa nyaman dan tentram dalam melakukan trasaksi jual beli, hingga tidak ada pihak yang dirugikan dan saling dirugikan,” ujar mamak, sapaan akrab Syafrial. Sementara itu, Kapolsek Kinali yang diwakili Arinal Yoesefa membenarkan yang dikatakan wali tersebut, sebab dia menilai, Pasar Padang Canduah merupakan pasar tersembraut di kecamatan ini. Buktinya, kebersihan, pengelolaan parkir dan kebersihan pasar tidak tertata dengan baik.
“Untuk membenahi ini tidak ada pihak yang kita salahkan, namun, untuk kenyamanan yang lebih baik, kepengelolaan pasar itu mesti kita tingkatkan lagi. Ingat, pasar itu bukan pasar milik perseorangan dan bukan milik sebuah suku, tapi pasar nagari,” tegasnya. Di sisi lain, dia juga mengatakan,kemelut bobroknya Pasar Padang Canduah bukan hanya sebatas pengelolaan pengurus pasar saja, tapi juga adanya indikasi aksi premanisme di sana. Menurut informasi dan laporan, ada dugaan indikasi premanisme di pasar Padang Canduah. “Demi menjaga keamanan dan kenyamanan para pedagang, hal ini akan kita sikapi. Untuk itu, sebelum terjadi persoalan yang lebih seirus, kami berharap pada pengurus pasar segera mungkin untuk melakukan pembenahan struktur organisasi pasar,” tegasnya. Koordinator Pasar Padang Canduah Sudar Sono, meminta maaf pada Pemerintah Nagari dan Muspika, jika ada kelalaian anggotanya yang tergabung pada pengurus pasar tersebut. Namun demikian pihaknya berjanji akan melakukan yang terbaik untuk pasar tersebut demi kenyamanan para pedagang. (Ron) PAUL HENDRI
BANTU SDLB- Yasasan Baitul Mal (YBM) Bank Republik Indonesia (BRI) Cabang Padang Panjang menyerahkan bantuan kepada pengurus SDLB Silaiang Bawah yang diterima Pembina Yayasan Amanah Bundo, Ny.Maria Hendri Arnis.
YBM BRI Bantu Lembaga Pendidikan LB PADANGPANJANG (Metrans) Sebagai bentuk kepedulian Yasasan Baitul Mal (YBM) Bank Republik Indonesia (BRI) terhadap dunia pendidikan kalangan anakanak keterbelakangan mental, YBM BRI Kantor Cabang Padang Panjang menyalurkan bantuan senilai Rp20 juta kepada SD/SMPLB Negeri 21 Silaing Bawah Kota Padang Panjang, Senin (9/2) kemarin. Pimpinan Cabang BRI Padang Panjang, Windriyo Aribowo menyebutkan, bantuan yang disalurkan YBM BRI tersebut merupakan wujud kepedulian sosial perbankan yang tumbuh besar bersama rakyat itu terhadap dunia pendidikan. Khususnya pendidikan bagi kalangan anakanak keterbelakangan mental seperti peserta didik di lingkungan SD/SMP-LB Negeri 21 Silaing Bawah kota setempat. Bank BRI melalui yayasan YBM terus berbagi untuk sesama sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat banyak. Kali ini kepedulian BRI melalui YBM terhadap dunia pendidikan luar biasa, menyerahkan berbagai jenis kelengkapan asrama Yayasan Amanah Bundo di lingkungan SD/ SMP-LB di kota berjuluk Serambi Mekkah tersebut. “Kami dalam berbagi rasa dan kepedulian terhadap kalangan yang membutuhkan, secara berkesinambungan setiap tahunnya melalui YBM. Seperti kali ini, YBM memberikan bantuan kelengkapan asrama Sekolah Luar Biasa berupa peralatan tidur, makan dan mandi, serta TV LED 32’’ satu unit,” ungkap Windriyo. Sementara Pembina Yayasan Amanah Bundo, Ny.Maria Hendri Arnis mengaku sangat apresiasif terhadap kepedulian BRI melalui YBM dengan memberikan bantuan berbagai keperluan mendasar asrama di Yayasan Amanah
Bundo tersebut. Bahkan istri Walikota Padang Panjang itu mengaku, kepedulian BRI melalui YBM itu hendaknya dapat menjadi percontohan bagi kalangan lain dalam hal terkait. “Kami selaku bagian dari yayasan anak-anak berkebutuhan khusus ini tidak dapat mengungkapkan rasa terima kasih dengan kata-kata. Hanya rasa bersyukur dengan kepedulian YBM ini, akan menjadi pelecut serta semangat bagi anak-anak kami untuk lebih menikmati kehidupan layak meski di lingkungan asrama yang kecil. Kemudian bantuan ini kami harapkan, bisa berkelanjutan dalam bentuk lainnya untuk terus memajukan semangat anak-anak berkebutuhan khusus ini dalam menuntut ilmu,” harap Maria Hendri Arnis. Wali Kota Padang Panjang, Hendri Arnis pada kesempatan yang sama juga sangat mengapresiasi kepedulian YBM BRI terhadap peningkatan kualitas sosial peserta didik di lingkungan SDLB Negeri 21 Silaing Bawah kota berhawa sejuk itu. Wako Hendri sangat berharap, ke depannya lebih banyak lagi pihak yang peduli dengan kondisi pendidikan luar biasa untuk kalangan anak-anak berkebutuhan khusus tersebut. “Satu harapan besar pemerintah saat ini, yakni ingin mengembangan sekolah luar biasa yang lebih representative. Karena itu, pemerintah berharap ada masukan atau informasi tentang ketersediaan tanah seluas 500 meter persegi untuk kebutuhan bangunan sekolah. Saat ini, apa yang telah diberikan oleh BRI melalui YBM dinilai sangat tidak ternilai. Khususnya bagi kebutuhan anakanak kita di asrama Amanah Bundo SDLB ini,” tutur Hendri Arnis. (paul)
INTI
7
SELASA 10 FEBRUARI 2014
Pesaing IP Mulai Bermunculan
Sambungan...Hal 1
bukti keseriusannya untuk maju dalam pelaksanaan pemilihan gubernur Sumbar 2015. Muslim Kasim menyatakan maju sebagai bakal calon gubernur untuk melanjutkan program yang pernah disampaikannya saat kampanye pemilihan gubernur 2010. Selain membangun fisik dan mental, pembangunan infrastruktur di Sumbar perlu dilakukan, baik infrastruktur jalan dan tol laut ke Mentawai. “Untuk mengembangkan pariwisata,” ujarnya. Menurut dia, yang perlu dibenahi ke depan adalah koordinasi antarinstansi dan lintas instansi. Kemudian membenahi kerja sama antarkabupaten sehingga terjalin keharmonisan dan program kerja berjalan dengan baik. Sementara itu Bupati Tanah Datar Shadiq Pasadigoe yang juga ikut mendaftar mengatakan terpanggil dan punya tanggung jawab sosial untuk maju dalam Pemilihan Kepada Daerah (Pilkada)
Sumbar, karena dia melihat semakin hari pemerintahan semakin sulit. Shadiq mendaftarkan diri ke Partai NasDem karena menilai memiliki kesamaan paham dengan partai yang mengusung visi misi perubahan itu. “Jika dipercaya insya Allah saya akan berusaha bersedia menjalankan visi misi itu selama sesuai dengan aturan yang berlaku,” katanya. Menurut dia, berdasarkan pengalaman yang dimilikinya, yakni sebagai pegawai negeri dan juga sebagai Bupati Tanah Datar dua periode, lalu sebagai Sekjen APKASI (Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia), dirinya yakin bisa membawa Sumbar lebih baik. Sedangkan mantan Walikota Padang Fauzi Bahar, yang sebelumnya telah mendaftar ke Partai Amanat Nasional (PAN), mendaftarkan diri ke Nasdem sambil disertai rombongan pendukungnya dari seluruh ranting PAN yang ada di Padang. Pada kesempatan itu, ia mengatakan keyakinannya untuk maju sebagai bakal calon gubernur
untuk membawa perubahan yang disesuaikan dengan visi misi NasDem yakni membawa perubahan atau restorasi. Ia mengatakan berniat maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sumbar dengan niat baik dalam menegakkan “amar ma’ruf nahi munkar’.Selain itu, juga karena ingin berbakti pada masyarakat setempat, di mana rakyat tidak membutuhkan slogan atau ucapan-ucapan tidak ada artinya. “Yang dibutuhkan sekarang adalah tindakan nyata pemimpin masyarakat,” ujarnya. Sementara itu, Ketua Tim Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Partai NasDem Masranova Andesra menyebutkan bakal calon akan memaparkan visi dan misi mereka di hadapan pengurus partai. “Bakal calon penting menyampaikan visi dan misi itu supaya diketahui apa yang dilakukan calon ketika bergabung dengan Partai NasDem. Sesuai dengan motto Nasdem untuk melakukan perubahan, Partai NasDem ingin melakukan perubahan bersama bakal calon,” tambahnya. (eko/ant)
BNPB: Ada 93 Titik Banjir ....................
Sambungan...Hal 1
terdapat 93 titik genangan di Ibukota DKI Jakarta dengan ketinggian air yang terus meningkat di beberapa wilayah "Berdasarkan data sementara hingga Senin pukul 16.00 WIB ada 93 titik genangan di Jakarta," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho di Jakarta, Senin. Banjir, kata Sutopo, tersebar di 35 titik di Jakarta Pusat, 28 titik di Jakarta Barat, 17 titik di Jakarta Utara, delapan titik di Jakarta Timur dan lima titik di Jakarta Selatan. Tinggi banjir bervariasi antara 10-80 centimeter, Dampaknya kemacetan parah terjadi di banyak tempat. Beberapa lokasi sudah berangsur surut. Banyaknya banjir di Jakarta Pusat, Jakarta Barat dan Jakarta Utara ini sesuai dengan konsentrasi sebaran hujan yang berada di Jakarta bagian utara. "Hujan sangat lebat terjadi di Kemayoran, jika dibandingkan dengan hujan pada banjir Jakarta 2013 dan 2014 lalu, curah hujan hari ini lebih rendah. Buruknya drainase perkotaan dan kurangnya kawasan resapan air menyebab pasokan air permukaan melimpah sehingga drainase tidak mampu mengatuskan limpasan permukaan," katanya. Sementara itu tinggi muka air sebagian besar sistem sungai di Jakarta telah naik Siaga III pada pukul 14.00 WIB, yaitu Bendung Katulampa 80 centimeter (Siaga III), pintu air Depok 210 centimeter (Siaga III), Manggarai 820 centimeter (Siaga III), Krukut Hulu 165 centimeter (Siaga III), Pesanggarahan 190 centimeter (Siaga III), Angke Hulu 190 centimeter (Siaga III), Pulo Gadung 675 centimeter (Siaga III). Sedangkan pintu air Karet 650 centimeter (Siaga I). Kondisi ini menyebabkan daerah-daerah bantaran sungai akan terendam banjir. Masyarakat di sekitar bantaran Sungai Ciliwung yang akan terkena banjir adalah Kampung Pulo, Gang Arus, dan Pengadegan. Di Kali Krukut wilayah yang terkena banjir adalah Pondok Raya, Pasar Mampang, Pulau Raya, Jati Padang, Cipete Selatan, Pondok Labu, Benhil dan RS Mintoharjo. Di bantaran Kali Pesanggarahan
adalah Cirendeu Indah, Sepolwan, Deplu, IKPN, Ulujami, Perdatam, Tanah Kusir, Cipulir, Cidodol, Kedoya, Perum Kelapa Dua, Pos Pengumben. Dingin Siberia Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi menyatakan hujan lebat dengan intensitas dan durasi tinggi yang kembali menimbulkan genangan atau banjir di DKI Jakarta kali ini akibat Seruak Dingin dari Siberia yang bergerak ke bagian barat Jawa. Terjadi peristiwa meteorologis yang disebut dengan Cold Surge (Seruak Dingin) yaitu berupa masuknya massa udara dingin dari Siberia menuju Jawa bagian barat," kata pakar Meteorologi Tropis Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Tri Handoko Seto di Jakarta. Ia mengatakan bahwa seruak dingin yang masuk ke wilayah Jawa bagian barat bertemu dengan angin yang bertiup dari timur lalu terjadi konvergensi sehingga terbentuk awan-awan hujan yang cukup massif. Kondisi tersebut, ia mengatakan menyebabkan terjadinya hujan dengan intensitas dan atau durasi yang tinggi. "Curah hujan selama 24 jam terjadi hampir terus-menerus dengan jumlah tercatat di beberapa lokasi sekitar 100 mm tentu bukanlah curah hujan yang sedikit". Faktor lain yang menyebabkan banjir kali ini, ia mengatakan tentu karena keterbatasan daya dukung permukaan baik kondisi alam berupa sungai-sungai maupun kesiapan pompa-pompa airnya. Terkait dengan fenomena ini, menurut dia, pihaknya telah melakukan pemodelan cuaca. dan diprediksi hujan berlangsung sampai besok pagi (Selasa, 10/ 2). Semenjak Senin dinihari, hujan mengguyur Jakarta, di mana drainase juga tidak lancar sehingga menimbulkan genangan air di jalan. Hingga Senin malam, Jalan Pramuka dan sekitarnya masih digenangi air yang menghambat lalu lintas. Sebelumnya, sejumlah kereta rel listrik mengalami gangguan akibat rel yang dilalui tergenang air menyusul curah hujan yang tinggi sejak Senin dinihari sehingga tidak bisa meneruskan perjalanan sampai stasiun tujuan.
Manajer Komunikasi Perusahaan PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) Eva Chairunisa melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Senin, mengatakan pihaknya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya akibat gangguan perjalanan KRL karena sejumlah jalur rel terimbas banjir. Saat ini perjalanan KRL dari Bogor/Depok Menuju Jakarta Kota dan jalur lingkar (Sudirman-Tanah Abang-Jatinegara) hanya dapat dilakukan sampai dengan Stasiun Manggarai akibat genangan air yang sudah berada di atas permukaan rel pada Stasiun Jakarta Kota, Stasiun Tanah abang dan lintasan jalur rel antara Stasiun Tanah Abang - Sudirman. Partisipasi Masyarakat Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan banjir yang terjadi di Jakarta merupakan urusan gubernur dan meminta agar masyarakat turut serta berpartisipasi mencegah terjadinya banjir, bukan hanya pemerintah. "Ya itu tentu urusan gubernur. Gubernur harus lebih ketat lagi, kerjanya lebih baik lagi mengatasi semuanya. Masyarakat tapi harus ikut serta," katanya kepada wartawan di Pangkalan Udara Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau, Senin, saat hendak bertolak kembali ke Jakarta. Wapres juga mengingatkan agar gubernur tidak henti-hentinya terus mendorong dan melibatkan masyarakat turut bertanggung jawab dalam menyelesaikan persoalan banjir tersebut. "Saya menganjurkan sejak lama menghadap gubernur agar setiap orang, semua rumah, semua kantor bertanggung jawab kebersihannya. Itu cara paling efektif. Semua harus menjaga masing-masing. Di depan rumahnya jangan sampai membuang sampah sembarangan. Selokan mampet dan lain-lain, semua itu harus cepat," katanya. Ia menambahkan, upaya pemerintah provinsi untuk mengatasi banjir tidak akan efektif kalau masyarakat tidak berpartisipasi. "Kalau hanya pemerintah ya lama," kata Wapres. Sementara itu, setelah diguyur hujan sejak Minggu malam, sebagian daerah Jakarta mengalami banjir di antaranya di jalan protokol MH Thamrin dan kawasan Sunter. (ant)
DPKD: Daerah Tak Bisa ..........................
Sambungan...Hal 1
penilaian yang dilakukan lebih ketat dari tahun anggaran 2014. “Sebelumnya, aturannya masih agak longgar. Tidak ada kata “larangan” dalam aturan itu. Tetapi dalam SK Mendagri terkait evaluasi APBD Sumbar 2015, aturan itu diperketat. Ada sejumlah mata anggaran yang secara tegas dikatakan dilarang untuk dilakukan, jika postur APBD daerah terkait belum memenuhi syarat minimum,
diantaranya kegiatan hibah dan bansos,” kata dia. Namun menurut dia, karena evaluasi APBD Kabupaten dan Kota itu sudah selesai dilakukan oleh Gubernur sebelum SK Mendagri diterima oleh Pemprov, maka kebijakan diserahkan kepada daerah masing-masing. “Apabila daerah merasa postur APBD-nya sudah sesuai aturan, silahkan laksanakan kegiatan hibah dan bansos. Jika memang belum memadai, Pemprov sudah mengingatkan untuk tidak melaksanakan
karena pasti akan menjadi temuan oleh Badan Pemeriksa Keuangan,” kata dia. Sebelumnya, saat pelantikan pejabat eselon II jajaran Pemprov Sumbar, Jumat(6/2), Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Barat(Sumbar), Ali Asmar menegaskan, pemerintah daerah yang tetap melaksanakan kegiatan hibah dan bansos tanpa memenuhi syarat terpenuhinya anggaran wajib dalam APBD 2015, harus menanggung konsekwensinya sendiri.(mko)
Indonesia Kalah Dari Malaysia
Sambungan...Hal 1
perundangan yang lebih baik bagi UKM, dan akses terhadap keuangan. Selanjutnya teknologi dan transfer teknologi, ekspansi pasar internasional, pendidikan dan pelatihan kewirausahaan. Terakhir dimensi kebijakan pemberdayaan UKM tersebut dinilai dan diukur
dari implementasi kebijakan pemberdayaan UKM dengan skala atau level satu (terendah) sampai dengan enam (ideal, tertinggi). SME Policy Index merupakan suatu instrumen benchmarking (pembandingan) untuk menilai kerangka kebijakan UKM dan memonitor kemajuan implementasinya dari waktu ke waktu.
Metodologi SME Policy Index mulai dikembangkan OECD bekerja sama dengan Uni Eropa pada 2006. Metode ini telah berhasil diterapkan dengan baik di Eropa Timur termasuk Turki sejak 2012 dan Timur Tengah pada 2008 dan 2013. Sementara di kawasan ASEAN, OECD bersama pengembangan UMKM di wilayahnya.***
Wapres Ibaratkan Pers Sebagai .......
Sambungan...Hal 1
pendidikan, hiburan dan manfaat bagi publik. Pers memiliki sejarah panjang, yang berkaitan pula dengan perjuangan sebuah bangsa. “Media itu mencerahkan, berperan dalam kemerdekaan. Media adalah industri milik kita semua,” kata JK. Menurut JK ,semboyan pers sehat juga dapat dimaknai bahwa kalangan jurnalis harus menjadi mata, telinga dan mulut yang obyektif, demi kebaikan bangsa. Di sisi lain publik juga harus memahami fungsi pers sebagai penyebarluasan informasi. “Pemerintah tidak bisa berbuat apa-apa tanpa media, karena pers yang memahami situasi,” kata dia. JK lalu menyisipkan harapan kepada insan pers di sela-sela pidatonya. Dia berharap pers memiliki etika, agar tidak semua aib seseorang dikemukakan secara vulgar. “Saya yakin pemimpin media punya suatu kearifan untuk menjaga hal itu,” kata dia. Wapres mengharapkan pers terus memberikan optimisme kepada masyarakat dan mendorong persatuan dan mendamaikan bangsa, bukan pers yang memanasi situasi. “Tentu kita berharap, pers yang mempersatukan bangsa ini, mendamaikan bangsa ini bukan pers yang ‘mengipas-ngipasi’ bangsa ini membuat bangsa terpecahpecah,” katanya.
Ia mengatakan, peran pers sangat penting bagi sebuah bangsa. Pers dapat mendorong kemajuan sebuah bangsa, menginspirasi masyarakat untuk optimistis bergerak menyongsong masa depan yang lebih baik. Namun begitu, pers menurut Wapres juga dapat memberikan efek pesimistis bila terus menerus memberitakan hal-hal negatif kepada masyarakat. Sekolah Jurnalistik Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Muhammad Nasir merestui berdirinya Sekolah Pendidikan Jurnalisme yang digagas Persatuan Wartawan Indonesia dan rencananya akan didirikan di Semarang Jawa Tengah. “Sekolah ini untuk memenuhi kebutuhan wartawan kelas dunia,” kata Menteri di Batam, Senin. Dalam puncak peringatan Hari Pers Nasional di Batam, PWI dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menandatangani nota kesepahaman bersama terkait rencana pembangunan sekolah itu Menteri menegaskan Sekolah Jurnalisme Indonesia itu adalah perguruan tinggi negeri yang dikomandoi PWI. Menteri mengatakan setelah nota kesepahaman PWI dengan Pemprov ditandatangani, maka proses selanjutnya adalah pencarian lahan oleh PWI. “Setelah MoU dengan Jawa Tengah, PWI menyiapkan lahan, kemudian proposal diajukan ke Menristek,” kata Menteri.
Dan jika proposal itu memenuhi standar dan layak, maka akan dibentuk fakultas komunikasi dengan program studi jurnalisme. Ketua PWI Margiono mengatakan kurikulum yang akan digunakan Sekolah Jurnalisme Indonesia sudah disusun dan siap dijalankan. Para pengajar di sekolah itu nantinya adalah wartawanwartawan senior, anggota PWI dari seluruh Indonesia. Dalam puncak perayaan Hari Pers Nasional, Ketua Dewan Pers Bagir Manan menilai kebebasan pers semestinya berupa keberpihakan pers terhadap publik bukan menempatkan diri sebagai bagian integral kekuatan-kekuatan politik yang bersaing. Menurut Bagir, keberpihakan jadi masalah ketika pers menjadi partisan karena partisan, lanjutnya, tidak layak dalam pers bebas. “Pers partisan merendahkan diri sendiri, mengesampingkan kode etik, dan standar jurnalistik. Pengaruh politik terhadap pers meresahkan publik, ini faktor utama partisipan pers,” ujar Bagir. Ia menambahkan, persoalan lainnya yakni adanya pers “abalabal” yang semestinya tidak bisa ditoleransi oleh insan pers. Peringatan Hari Pers Nasional 2015 dihadiri oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla mewakili Presiden Joko Widodo yang saat ini sedang kunjungan negara di Filipina. Hari pers 2015 yang diusung dengan tema “Pers Sehat, Bangsa Hebat”. (ant)
KKP Tenggelamkan Kapal Ilegal ........
Sambungan...Hal 1
menegakkan keamanan di laut, serta sebagai wujud penguatan kedaulatan negara”, tegas Susi. Lebih lanjut Susi menyebutkan bahwa KM. Laut Natuna 28 ini ditangkap oleh KP Hiu 009 pada Kamis tanggal 30 Oktober 2014, pukul 16.00 WIB, di sekitar perairan Laut Natuna, Kepulauan Riau. Pada saat dilakukan pemeriksaan kapal dengan nakhoda bernama Sangwian Srisom (46 tahun) WNA Thailand dan sebelas orang ABK yang juga berkewarganegaraan Thailand, diketahui sedang melakukan penangkapan ikan di Laut Natuna pada posisi 010 56.000' LU - 1060 49.000' BT. Kapal tertangkap saat menggunakan alat penangkap ikan trawl dan ditemukan hasil tangkapan ikan campuran sekitar 100 kg. “Mungkin kapal itu baru beroperasi atau kemungkinan muatannya sudah dialihkan ke kapal tremper”, ungkap Susi Selain itu, kapal tersebut melakukan aktivitas penangkapan ikan tanpa dilengkapi dokumen perizinan dan melanggar Pasal 26 UU Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan. Dimana, setiap orang yang melakukan usaha perikanan di
bidang penangkapan, pembudidayaan, pengangkutan, pengolahan, dan pemasaran ikan di wilayah pengelolaan perikanan Republik Indonesia wajib memiliki Surat Izin Usaha Perikanan (SIUP). Kapal Thailand ini juga berusaha mengelabui petugas dengan memasang bendera Indonesia dan memiliki dua nama lambung. Pada sisi kanan lambung kapal tertulis KM. Sudhita sedangkan pada sisi kiri lambung kapal tertulis KM. Laut Natuna 28. “Hal ini merupakan upaya kamuflase kapal - kapal perikanan asing untuk mengecoh aparat pengawas di lapangan”, jelas Susi. Sementara itu menurut Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Asep Burhanudin, penenggelaman kapal oleh KKP ini dilaksanakan sesuai dengan UU Nomor 45Tahun 2009 tentang Perubahan Atas UU 31 Tahun 2004 tentang Perikanan. Dimana dalam Pasal 69 pada ayat (1) penyidik dan/atau pengawas perikanan dapat melakukan tindakan khusus berupa pembakaran dan/atau penenggelaman kapal perikanan yang berbendera asing berdasarkan bukti permulaan yang cukup. Selanjutnya, upaya tindakan khusus berupa penenggelaman juga dilakukan
sesuai dengan Pasal 76A UU No. 45/2009. Dalam pasal ini disebutkan bahwa benda dan/atau alat yang digunakan dalam dan/ atau yang dihasilkan dari tindak pidana perikanan dapat dirampas untuk negara atau dimusnahkan setelah mendapat persetujuan ketua pengadilan negeri. Selanjutnya Asep menjelaskan, proses penyidikan KM. Laut Natuna 28 dilakukan oleh Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Perikanan pada Satuan Kerja PSDKP Batam. Diawali dengan diterbitkannya Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) dari Satker PSDKP Batam tanggal 6 November 2014 yang selanjutnya diserahkan kepada Jaksa Penuntut Umum (P21) tanggal 4 Desember 2014. Pengadilan Perikanan pada Pengadilan Negeri Tanjungpinang melalui Putusan Nomor: 04/Pid.Sus-PRK/ 2014/PNTPG tanggal 5 Januari 2015, menetapkan terdakwa SANGWIAN SRISOM bersalah dan dijatuhi pidana penjara selama 3 (tiga) tahun dengan denda sebesar Rp. 500.000.000,-. Apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama tiga bulan. “Putusan pengadilan juga menetapkan KM. Laut Natuna 28 dirampas untuk dimusnahkan dengan cara ditenggelamkan”, tutup Asep.(rls)
Gubernur : Pers dan Media ...................
Sambungan...Hal 1
dilaksanakan di Ranah Minang. Pemprov Sumbar mendukung dan akan memfasilitasi segala kegiatan yang bersifat nasional untuk diselenggarakan di Sumbar. "Kita amat menyadari berbagai kegiatan ini akan berdampak pada perkembangan ekonomi masyarakat di daerah, karena itu kepada semua pihak dapat memahami ini sebagai penghargaan sekaligus mendorong kemajuan masyarakat Sumbar disegala sektor pembangunan," kata Irwan. Jika peringatan HPN digelar di Sumbar tentunya ini akan menjadi inspirasi yang baik juga bagi kemajuan dan professional bagi perkembangan jurnalis di daerah. "Kita sepenuhnya menyadari peranan pers mendorong kemajuan pembangunan kesejahteraan masyarakat Sumbar dari dulu hingga kini," ujarnya. Irwan juga menyampaikan keraguannya terhadap hasil survey
"Happy Death Index", dimana Sumbar berada pada rangking nomor tiga terbawah yang diungkap oleh salah satu media nasional. Dari indikator apa yang dipakai, dimana diberbagai hasil statistik, tingkat kemiskinan, pengangguran dan laju pertumbuhan lebih dari rata-rata nasional," katanya. Kemudian dari sejak dulu pihak Kapolda menyampaikan bahwa Sumbar merupakan daerah teraman setelah Bali, dan tingkat kenyaman dan ketenangan hidup cukup baik, dimana dinamika berbagai kegiatan masyarakat dapat berjalan dengan baik, katanya. Jadi, istilah penilaian kebahagia merupakan sebuah penilaian yang relatif dan bersifat kualitatif. Jika indicator bahagia itu, dilihat dari situasi kehidupan beragama, tentunya ketenangan dan kenyaman beribadah di Sumbar cukup baik, tidak ada peristiwa yang merusak sendisendi kegiatan beragama tersebut, tambahnya. Ketua PWI Sumbar Basril
Basyar sekaligus sebagai ketua rombongan juga menyampaikan, usulan untuk menjadikan Sumbar menjadi Tuan Rumah HPN pada 2010, namun karena kondisi bencana gempa maka dibatalkan. Menyambut keinginan Pemerintah Provinsi Sumbar kembali mengusul sebagai tuan rumah penyelenggaraan HPN, maka akan melakukan pendekatanpendekatan terhadap pengurus pusat. Namun untuk semua itu, kata dia, tentu diharapkan semua komponen penyelenggaraan pemerintah provinsi mendukung dan menyiapkan sebaik mungkin, sehingga hasil kegiatan akan mendapat tanggapan menjadi yang terbaik sepanjang kegiatan HPN di selenggarakan. "Kita juga tahu, bagaiman kegiatan HPN ini juga akan mampu meningkatkan pelaksanaan pembangunan di Sumbar, seperti pembanguanan infrastruktur dan lain-lain," harapnya. (rls)
Abraham Samad ke Bareskrimm
Sambungan...Hal 1
melaporkan Samad atas dugaan tindak pidana kepemilikan senpi tanpa izin sebagaimana UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951 dan atau UU Nomor 20 PRP Tahun 1960. Dalam laporannya itu, ia melampirkan bukti fotokopi surat
izin pemindahtanganan hibah senpi dan fotokopi beberapa berita di media tentang tindakan yang dilakukan oleh Samad. Samad sebelumnya dua kali dilaporkan oleh beberapa pihak. Pertama, ia dilaporkan ke Bareskrim atas dugaan bertemu dengan pihak lain yang ada hubungan dengan perkara
tindak pidana korupsi yang ditangani KPK. Laporan ini dibuat oleh sekelompok orang yang menamakan diri KPK Watch Indonesia. Kedua, Samad juga dilaporkan oleh seorang perempuan bernama Feriyani Lim atas dugaan tindakan pemalsuan dokumen.(ant)
METROBIZ
8
SELASA 10 FEBRUARI 2015
MENTERI PERTANIAN
ANTARA FOTO/LUCKY R./ASF/AMA/15.
Akan Canangkan Gerakan Tanam Padi BANDARLAMPUNG (Metrans)Menteri Pertanian Amran Sulaiman dijadwalkan mencanangkan gerakan tanam padi dan rehabilitasi jaringan irigasi tersier di Pekon Pulau Panggung, Kabupaten Tanggamus, Lampung, pada 12 Februari 2015. "Selain Menteri Pertanian mantan Presiden Megawati juga dijadwalkan hadir pada acara tersebut," kata Kepala Biro Humas dan Protokol Provinsi Lampung Sumarju di Bandarlampung, Senin. Ia mengatakan bahwa berdasarkan jadwal kunjungan kerja ke Provinsi Lampung ke daerah itu pada 12 Februari. Persiapan kunjungan tersebut dibahas dalam rapat yang dipimpin Asisten Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan Sekprov Lampung Adeham. Mentan lanjutnya akan melakukan kunjungan kerja ke Pekon Pulau Panggung, Kecamatan Pulau Panggung, Kabupaten Tanggamus. Agenda utama, yakni penca-
nangan gerakan tanam padi dan rehabilitasi jaringan irigasi tersier. Kemudian, secara simbolis menyerahkan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) dan kunjungan ke kelompok peternak penerima bantuan sapi dan kambing di Pekon Sidorejo Kecamatan Sumberrejo. Pada hari Jumat (13/2) Mentan dijadwalkan mengunjungi PT Agrogiri Perkasa/Juang Jaya Kecamatan Sidomulyo Lampung Selatan. Acara kunjungan ini merupakan tindaklanjut dari Surat Menteri Pertanian RI no 27/ PD.110/M/1/2015 tanggal 30 Januari 2015 perihal Gerakan Tanam Padi untuk Swasembada Pangan. Serta tindaklanjut dari penandatangan pakta integritas antara Korem/Kodim dengan Dinas Pertanian se-Provinsi Lampungsekaligus mendukung pencapaian peningkatan produksi padi di provinsi ini tahun 20152016.(ant)
APBN Perubahan Fokus Pengurangan Kemiskinan PONTIANAK (Metrans) Anggota Komisi XI DPR RI Daerah Pemilihan Kalimantan Barat, G Michael Jeno menyatakan rancangan APBN Perubahan tahun 2015 fokus pada pengurangan kemiskinan atau program Nawacita (sembilan agenda prioritas) dari pemerintahan Presiden Jokowi. "Sembilan agenda prioritas tersebut, yakni pengurangan kemiskinan, ketimpangan, dan peningkatan kesempatan kerja, sehingga cukup penting bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat Indonesia," kata G Michael Jeno dalam keterangan tertulisnya kepada Antara di Pontianak, Senin. Ia berharap dengan program tersebut, pemerintah terus mengupayakan pemenuhan sasaran pertumbuhan ekonomi yang berkualitas, khususnya penurunan kemiskinan 9 hingga 10 persen, pertumbuhan ekonomi setiap 1 persen dapat menyerap sekitar 250 ribu tenaga kerja, tingkat pengangguran terbuka menurun jadi 5,5 persen, hingga penurunan Gini Ratio (ukuran derajat ketidakmerataan distribusi penduduk), dan peningkatan nilai tukar petani serta nelayan. Berbagai asumsi dasar ekonomi makro dan target pembangunan telah dibahas bersama menteri
keuangan, menteri perencanaan pembangunan nasional (PPN), Bappenas, gubernur Bank Indonesia, serta jajaran mitra kerja Komisi XI, dengan hasil sebagai berikut, pertumbuhan ekonomi ditargetkan 5,7 persen; inflasi (year on year) 5,0 persen; suku bunga SPN tiga bulan sebesar 6,2 persen; nilai tukar rupiah terhadap dolar dipatok Rp12.500 per satu dolar AS; tingkat pengangguran 5,6 persen; kemiskinan 10,3 persen; gini rasio 0,40 persen; dan IPM sebesar 69,40. "Penetapan target-target pembangunan merupakan terobosan dari Komisi XI periode 2014-2019, karena baru pada periode inilah target-target tersebut disepakati secara resmi antara pemerintah dan DPR RI, sementara periode sebelumnya, Komisi XI hanya menyepakati asumsi makro saja," ungkapnya. Dalam kesempatan itu, dia berharap pemerintah mampu memanfaatkan ruang fiskal yang besar akibat realokasi biaya subsidi BBM pada APBN Perubahan Tahun 2015, untuk mempercepat penurunan kemiskinan, penurunan gini rasio, menaikkan IPM, pengurangan gap struktural dan regional, serta perluasan kesempatan kerja dan kesempatan berusaha.(ant)
PERMINTAAN MAWAR MENINGKAT - Pedagang grosir bunga mawar melayani pembeli eceran, di Pasar Lama Tangerang, Banten, Senin (9/2). Menjelang Hari Valentine, permintaan bunga mawar meningkat dari biasanya hingga 50%, dan akan terus meningkat hingga mendekati tanggal 14 Febuari.
Asuransi Syariah Diprediksi tetap Tumbuh pada 2015 PALEMBANG (Metrans)Produk asuransi syariah diprediksi tetap tumbuh tahun 2015 meskipun asumsi ekonomi makro justru memprediksi industri perbankan bakal melambat dibandingkan tahun sebelumnya. Chief Distribution Officer Sun Life Financial Elin Waty di Palembang, Senin, mengatakan, rasa optimistis itu lantaran mencetak angka pertumbuhan 32 persen pada kuartal ketiga 2014. "Di asuransi, terutama asuransi syariah justru trennya meningkat. Atas dasar ini, Sun Life optimistis justru beberapa tahun ke depan akan mencetak pertumbuhan di atas 35 persen," kata Elin seusai menghadiri peresmian unit syariah Bank OCBC NISP yang berkerja sama
Penunggak Pajak Seharusnya Malu Gunakan Fasilitas MANADO (Metrans) Pemilik kendaraan bermotor seharusnya malu menggunakan fasilitas umum bila menunggak pajak, kata Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Provinsi Sulawesi Utara Roy M Tumiwa. "Kesadaran seperti ini harusnya dimunculkan sehingga ada rasa keadilan dengan mereka yang membayar pajak. 'Kan tidak adil tidak lunas pajak namun menggunakan jalan raya sehingga menyebabkan kemacetan bagi yang membayar pajak," kata Tumiwa di Manado, Senin. Unsur pajak, kata dia dibedakan atas dua bagian yaitu paksaan dan keadilan, artinya penunggak pajak harus dipaksa untuk membayar pajak, sebaliknya
yang telah membayar pajak diberlakukan adil dalam menggunakan fasilitas umum. Rasa keadilan bagi yang membayar pajak, kata dia, semestinya mendapatkan perlakuan khusus dengan tidak mengantri mengisi BBM di SPBU, namun yang terjadi tidak demikian karena diperlakukan sama dengan yang menunggak ajak. "Baiknya kalau tidak lunas pajak, jangan gunakan kendaraan saat keluar rumah. Belum tentu semua yang mengisi BBM di SPBU sudah lunas pajak, tapi diperlakukan sama menggunakan bahan bakar bersubsidi," ungkapnya. Tumiwa menyebutkan menunggak pajak sama dengan tindakan korupsi yang tidak mengembalikan
hak negara dalam bentuk pajak. "Karena itu kami mengimbau wajib pajak yang belum melunasi kewajibannya segera membayar di loket-loket yang ada. Apalagi dari pajak akan dikembalikan lagi untuk membiayai pembangunan," ujarnya. Dinas Pendapatan Daerah (dispenda) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) memerkirakan sebanyak 60 persen pemilik kendaraan tidak membayar pajak dari total 556.000 unit yang terdaftar di sistem administrasi manunggal satu atap (samsat). Jumlah kendaraan roda dua yang terdaftar sebanyak 338.000 unit, sementara sisanya sebanyak 218.000 unit adalah kendaraan roda empat.(ant)
dengan perusahaan asuransi Sun Life. Ia menerangkan, tumbuhnya kesadaran dari masyarakat untuk berasuransi atau menyiapkan diri untuk menghadapi kejadian pada masa mendatang telah berangsur-angsur membaik. Keadaan itu didukung juga dengan pertambahan populasi jumlah penduduk kelas menengah, yakni kelompok masyarakat yang membelanjakan uang per harinya dengan kisaran dua dolar AS atau setara dengan Rp25.000 (dengan kurs 1 dolar AS : Rp12.500) hingga 20 dolar AS. "Kenyataan yang ada membuat masyarakat semakin sadar berasuransi. Seperti mengetahui bahwa sakit struk tidak hanya terjadi pada mereka yang berusia 50-60 tahun tapi kini sudah ditemui kasus pada usia produktif 30 tahun," kata dia. Munculnya kesadaran ini secara tidak langsung juga berimbas pada unit syariah karena sebagian besar penduduk Indo-
nesia beragama Islam. Selain itu, ia menambahkan, konsep syariah yang bersifat universal menjadi pendorong bagi masyarakat untuk mengenai produk-produk lainnya. "Konsep bagi hasil, saling membantu itu sebenarnya sesuai dengan jiwa orang Indonesia. Itulah, sejak sejak perusahaan mendidik sekitar 20 agen khusus untuk asuransi syariah, respon yang didapat sangat positif," ujar dia.
Sebelumnya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan penetrasi asuransi di Indonesia segera menyusul penetrasi di negara Malaysia atau Filipina, yaitu sekitar 3-5 persen. Penetrasi asuransi di Indonesia adalah yang terendah di wilayah asia karena baru mencapai 1,7 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB), menurut Elin ini justru menjadi peluang karena belum banyak penduduk terlindungi asuransi.(ant)
OLAH RAGA
9
SELASA 10 FEBRUARI 2015
Mantan atlet taekwondo Kaltim jadi buta SAMARINDA (Metrans) Mantan atlet taekwondo kategori kelas bulu (di bawah 54 kilogram) Kalimantan Timur, Ilham, sudah empat tahun menjadi buta. Kini usianya 34 tahun dan masih menunggu bantuan. Berdasarkan analisa medis, sebagaimana Ilham, Minggu, penyebab utama kebutaan itu karena infeksi imonologi, yang menyebabkan saraf matanya terganggu dan akhirnya mengalami kebutaan. Menurut dokter, kata Ilham, selain faktor genetik, asumsi lain dikarenakan dia sering dijatuhkan saat berlatih dan bertanding. “Ada sekitar 12 asumsi yang menjadi penyebab infeksi itu muncul, tapi itu hanya asumsi medis dan belum bisa dipastikan penyebab utamanya,” kata Ilham. Prestasi olahraga dia lumayan mencorong pada masanya. Dia peraih emas pada kejuaraan di tingkat provinsi di kelasnya. “Saya bangga pada saat itu saya bisa mengalahkan mantan atlet nasional, Sandi Yanuar, yang membela tim Samarinda, saat itu saya membela tim Balikpapan,” terang Ilham. Menurut dia, gejala awal terjadi sekitar 2008, ketika itu Ia merasakan matanya meradang dan sering mengeluarkan airmata, kondisi itu terjadi dua kali dalam sebulan. Lama-kelaman kontinuitas sakit itu bertambah kerap, hampir tiap pekan matanya perih dan berair. Dia mencoba mengobati sakit dan kelainan matanya itu ke mana-mana, sampai dokter menyatakan, suatu saat nanti dia benar-benar buta. Dengan segala keterbatasannya, dia masih mencoba... sampai pada akhir 2012 lalu, dia betulbetul buta. Dunia gelap dan hanya hitam dalam alam penglihatan matanya... Saat itu merasakan beban berat utamanya menghadapi keluarga, yakni istri dan satu anak tercintanya. “Saya bersyukur dalam kondisi seperti ini keluarga saya sangat mendukung, utamanya istri saya yang sabar, akan cobaan hidup yang saya hadapi,” tutur Ilham. Ilham merasakan kebutaan pada usia paruh baya ini, sangat berat jika dibandingkan dengan orang yang buta sejak lahir dalam menghadapi kehidupan nyata. Pasalnya lanjut Ilham, karena orang yang buta sejak lahir telah terlatih indera perasanya terhadap lingkungan sekitar dalam menjalani kehidupan. “Sedangkan saya harus memulainya dari sekarang, tapi dibalik itu saya masih bersyukur bahwa saya pernah diberikan anugrah untuk bisa melihat kebesaran dunia ini dengan nyata,” kata Ilham. (ant)
ATHLETIC BILBAO (2) VS BARCELONA (5)
Tinggal Satu Poin Barcelona berhasil mengalahkan Athletic Bilbao 5-2 dalam lanjutan Liga Utama Spanyol di San Mamés Stadium Senin dini hari. SAN MEMES (Metrans) Kemenangan ini membuat Barca kini hanya berjarak satu poin dari pemuncak klasemen Real Madrid. Gol pertama tercipta pada menit ke-15 lewat tendangan bebas Lionel Messi yang mengarah ke sudut kanan bawah gawang. Bola pun tak mampu dibendung kiper Gorka Moreno. Tim tamu menggandakan keunggulan pada menit ke-26 lewat aksi Luis Suarez. Pemain
asal Argentina ini menggetarkan gawang dari luar kotak penalti setelah menerima umpan matang dari Messi. Jelang babak pertama usai, Messi melesakkan tendangan keras dari luar kotak penalti Bilbao setelah dimanjakan umpan Dani Alves, namun Gorka mampu mengatasinya. Bilbao mengejar ketertinggalan di menit ke-60. Mikel Rico berhasil menciptakan gol setelah melepaskan tendangan jarak dekat ke sudut kiri bawah gawang. Tim tamu kembali menjauh dengan skor 3-1, namun kali ini lewat gol bunuh diri Oscar de Marcos yang tak mampu mengantisipasi sontekan Lionel Messi.
Barcelona semakin menjauh lewat gol Neymar pada menit ke64. Pemain asal Brazil ini melepaskan tendangan dari sisi kiri kotak penalti usai menerima bola kiriman Lionel Messi. Tiga menit berselang, Bilbao kembali mengejar. Kali ini giliran Aritz Aduriz yang melesakkan gol dari sisi kanan pertahanan Barca. Iker Muniain mencatatkan nama sebagai pemberi umpan dalam gol ini. Menit ke-73 Jordi Alba hampir masuk ke dalam daftar pencetak gol jika sundulan jarak dekatnya tak melebar ke sisi kanan gawang. Skor kembali berubah pada menit ke-86. Memanfaatkan umpan matang dari Sergio Busquets, Pedro Rodriguez
SETELAH 23 TAHUN
Pantai Gading Juara Piala Afrika
Timnas u23 beri motivasi pelajar olahraga
Enam Negara Pastikan Ikuti Piala Presiden 2015 PALEMBANG (Metrans) Amerika Serikat, Australia, Malaysia, Thailand, Filipina, dan tuan rumah Indonesia memastikan ikut kejuaraan tinju amatir internasional Piala Presiden XXII/2015 di Palembang, Sumatera Selatan, 19-25 April 2015. Ketua Harian Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Sumatera Selatan, H Sulfa Ganie, di Palembang, Jumat, penyelenggara masih menunggu pendaftaran peserta dari negara-negara yang diundang hingga awal April. “Sudah 50 negara yang disurati dan sementara ini ada enam yang sudah menyatakan kesediaan,” kata dia. Ia mengemukakan panitia pelaksana telah melayangkan surat ke 50 negara sebagai anggota induk Asosiasi Tinju Amatir Dunia (AIBA) di antaranya, Afganistan, Banglades, Brunei Darussalam, Kamboja, Tiongkok, Jepang, Yordania, Kazastan, Korea, Kuwait, dan Makau. Kemudian, Malaysia, Amerika Serikat, Thailand, Nepal, Pakistan, Filipina, Qatar, Arab Saudi, Singapura, China Taipeh, Uni Emirat Arab, Vietnam, Italia, Rep Ceko, Spanyol, Mesir, Selandia Baru, dan Samoa. “Penyelenggara mengharapkan setidaknya ada 200 petinju amatir dari Asia, Eropa, dan Amerika yang akan ambil bagian,” ujar dia. Kejuaraan Piala Presiden ini merupakan agenda AIBA yang terakhir lagi digelar pada 2011. Sebelumnya kejuaraan ini diagendakan setiap tahun namun banyaknya agenda tinju amatir tingkat dunia membuat kejuaraan tersebut tidak bisa dilakukan secara simultan. (ant)
BATA (Metrans) Pantai Gading menjadi juara Piala Afrika untuk pertama kalinya dalam 23 tahun, ketika mereka menang dalam adu tendangan penalti 9-8 atas Ghana menyusul hasil imbang tanpa gol setelah perpanjangan waktu pada laga final Minggu yang dimainkan di Estadio de Bata, Equatorial Guinea. Kiper Boubacar Barry mengkonversi sepakan terakhir untuk memastikan gelar perdana tersebut sejak Pantai Gading menaklukkan Ghana dalam situasi serupa pada 1992. Diperlukan total 22 tendangan untuk menentukan hasil pada Minggu, setelah Pantai Gading gagal pada dua eksekusi pertamanya. Kemenangan ini bagi Pantai Gading juga memberi perbedaan bagi pelatih Herve Renard, di mana ia menjadi pelatih pertama yang memenangi Piala Afrika dengan negara-negara yang berbeda setelah kesuksesannya dengan Zambia pada 2012, saat mereka mengalahkan Pantai Gading melalui adu penalti.
Pelatih timnas Pantai Gading Herve Renard mendedikasikan trofi juara Piala Afrika yang direbut negerinya lewat adu penalti, Minggu atau Senin dini hari WIB, kepada rakyat negara ini. Pantai Gading mengandaskan tetangganya sesama Afrika Barat, Ghana, dengan skor akhir 9-8 dalam final dramatis yang berlangsung di kota Bata, Guinea Equatorial, setelah selama 120 menit bermain 0-0. “Kami mendedikasikan kemenangan ini untuk rakyat Pantai Gading,” kata pelatih asal Prancis yang pernah membawa Zambia juara Piala Afrika 2012 juga lewat adu penalti melawan Pantai Gading yang kini dilatihnya. “Sepak bola mempunyai unsur ajaib dalam mempersatukan semua kelompok etnis, semua orang yang mungkin tidak mengira berada di jalan yang sama. Hari ini Pantai Gading bahagia sekali dan itulah yang paling penting.” Sukses ini membuat Renard menjadi pelatih pertama yang mempersembahkan trofi
Piala Afrika untuk dua negara berbeda. Bagi Pantai Gading sendiri, ini adalah kedua kalinya mereka menjadi juara Afrika setelah edisi 1992 yang juga usai mengatasi Ghana lewat adu penalti setelah selama 120 menit bermain seri 0-0. “Saya bahagia sekali untuk Pantai Gading yang telah menantikan ini selama 23 tahun. Pesan saya sejak kami memulai berlatih pada 5 Januari selalu sama, bahkan ketika kami memulai dengan awal yang buruk melawan Guinea, kami senantiasa berada di jalur.” “Para pemain telah mempersembahkan segalanya dan hari ini mereka pantas diganjar. Dalam hidup Anda boleh kalah, namun yang penting adalah selalu bangkit kembali dan tidak pernah menyerah,” kata dia seperti dikutip AFP. Kapten dan gelandang Yaya Toure menambahkan, “Ketika Anda juara bersama klub maka itu adalah ajaib, namun ketika juara bersama negara Anda maka itu sangat luar biasa.” (ant) ANTARA FOTO/REUTERS
Kapten Pantai Gading Yaya Toure mengangkata piala usai memenangkan pertandingan final Piala Afrika melawan Ghana di Bata, Minggu (8/2). Pantai Gading menang kejuaraan Piala Afrika untuk pertama kalinya dalam waktu 23 tahun lewat adu penalti 9-8 setelah bermain imbang hingga babak pertambahan waktu di Estadion de Bata.
melepaskan tendangan keras ke arah tengah gawang. 5-2 untuk keunggulan Barcelona hingga laga usai. (ant)
SUSUNAN PEMAIN: ATHLETIC BILBAO (4-2-3-1): Gorka Moreno, Aymeric Laporte, Oscar de Marcos, Xabier Etxeita, Mikel Balenziaga, Mikel San Jose, Markel Susaeta, Mikel Rico, Iker Muniain, Unai Lopez, Aritz Aduriz BARCELONA (4-3-3): Caludio Bravo, Gerard Pique, Jordi Alba, Daniel Alves, Jeremy Mathieu, Ivan Rakitic, Sergio Busquets, Xavi Hernandez, Luis Suarez, Lionel Messi, Neymar
Imbang, MU gagal Tembus Tiga Besar UPTON (Metrans) Manchester United gagal kembali ke posisi tiga klasemen setelah hanya bermain imbang 1-1 melawan West Ham United dalam lanjutan Liga Utama Inggris pekan ke-24, Minggu malam. Pada babak pertama pertandingan yang dihelat di Upton Park tersebut, West Wam lebih unggul dalam penguasaan bola dan strategi penyerangan. Enner Valencia menebar ancaman pada menit ke-13 dan 15. Namun, De Gea menunjukkan kelasnya dengan mementahkan kedua peluang tersebut. Hingga menit ke-20, dua bek kiri MU Antonio Valencia dan Luke Shaw rajin mengirimkan umpan silang, namun pemain belakang West Ham masih tampak nyaman meladeni upaya-upaya mereka. Pertahanan MU terus digempur. Mark Noble, Stewart Downing dan Enner Valencia terus mengalirkan berbagai skema serangan walau belum membuahkan hasil. Skor kacamata pun bertahan hingga babak pertama usai. Beranjak ke babak kedua, West Ham membuka keunggulan lewat tendangan voli Cheikhou Kouyate, setelah memanfaatkan bola dari tendangan bebas Mark Noble pada menit ke-49. MU mencoba membalas pada menit ke-52 melalui sepakan keras Van Persie dari luar kotak penalti, namun kiper Adrian berhasil menyelamatkan gawangnya. Setelah tertinggal satu gol, MU meningkatkan tempo permainan dan intensitas serangan. Sementara tim tuan rumah mulai menerapkan sistem bertahan di wilayah mereka. Menit ke-77 Radamel Falcao mencoba peruntungannya dengan melesakkan bola setelah menerima umpan Van Persie, namun si kulit bundar masih melenceng dari sasarannya. Lima menit berselang, Van Persie melesakkan tembakan keras jarak dekat tetapi kiper Adrian mampu mementahkannya. MU akhirnya SUSUNAN PEMAIN bisa menyamakan kedudukan pada WEST HAM (4-4-2): masa injury time Adrian; Carl Jenkinson, lewat sepakan Daley Blind, setelah James Tomkins, Cheikhou memanfaatkan bola Kouyate, Aaron Creswell; liar di depan gawang Alex Song, Mark Noble, West Ham. Skor 1-1 Kevin Nolan, Stewart bertahan hingga Downing; Diafra Sakhou, wasit meniup peluit Enner Valencia. panjang tanda berakhirnya laga. Dengan hasil ini MAN UNITED (4-4-2): Manchester United David De Gea; Antonio tetap berada di Valencia, Phil Jones, posisi empat klaseMarcos Rojo, Luke Shaw; men dengan raihan Daley Blind, Wayne 44 poin dari 24 laga. Rooney, Angel Di Maria, Sementara West Ham Adnan Januzaj; Robin van United menghuni posisi delapan Persie, Radamel Falcao. dengan 37 poin. (ant)
METROBIS
10
SELASA 10 FEBRUARI 2015
Pengusaha Luar Negeri Cari Produk UKM Indonesia JAKARTA (Metrans) Sekitar 1.035 pengusaha dari 21 negara di kawasan Asia, Pasifik dan Afrika meminta berbagai produk dan komoditi dari pengusaha usaha kecil dan menengah (UKM) di Indonesia, demikian disampaikan Kementerian Luar Negeri RI. Dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Senin, disebutkan bahwa untuk memfasilitasi permintaan terhadap produk UKM Indonesia itu, pelaksana fungsi ekonomi dari 23 perwakilan RI (KBRI atau Konsulat) turut membantu menyediakan daftar permintaan produk dan komoditas yang diinginkan oleh pengusaha dari berbagai negara tersebut. Dalam kegiatan “Desk Informasi Akses dan Peluang Bisnis” pada Sabtu (7/2) di Depok, sekitar 100 pengusaha UKM Indonesia mendapatkan langsung daftar permintaan produk dan komoditas dari para pengusaha berbagai negara. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari upaya Kementerian Luar Negeri melaksanakan diplomasi ekonomi yang bermanfaat langsung bagi rakyat, khususnya para pengusaha UKM. Menurut Sekretaris Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kemlu, Sudirman Haseng, kegiatan itu dapat memberikan kesempatan bagi pengusaha UKM untuk berperan langsung dalam mendorong ekspor Indonesia. Dia menyebutkan ekspor utama Indonesia ke kawasan Asia Pasifik dan Afrika, antara lain
perabotan, hasil kerajinan tangan, CPO dan turunannya, produk turunan minyak bumi, bahan kimia, garmen, serat benang, kendaraan bermotor dan hasil laut. Namun, Sudirman mengungkapkan bahwa sampai sekarang produk-produk tersebut masih banyak diekspor melalui negara ketiga karena kurangnya promosi peluang pasar serta data dan informasi terkini mengenai perdagangan di kawasan Asia, Pasifik dan Afrika. Terkait hal itu, Kemlu melalui para pelaksana fungsi ekonomi perwakilan RI menyampaikan daftar pengusaha dan produk yang diinginkan dan mendorong UKM untuk menindaklanjutinya. Pihak Kemlu bahkan menawarkan bantuan perwakilan RI di luar negeri untuk memfasilitasi agar permintaan itu dapat ditindaklanjuti dengan baik oleh para pengusaha UKM Indonesia. “Selama ini perwakilan Indonesia di luar negeri banyak mengirimkan informasi permintaan produk dan komoditas dari pengusaha setempat, namun belum banyak dimanfaatkan antara lain karena pengusaha UKM belum tahu bagaimana menindaklanjutinya,” ujar dia. Oleh karena itu, kata Sudirman, kehadiran para pelaksana fungsi ekonomi dari perwakilan RI di kawasan Asia, Pasifik dan Afrika akan membantu mendorong dan memfasilitasi pengusaha UKM untuk menindaklanjuti berbagai permintaan tersebut. (ant)
BI: Ekspektasi Terhadap Tekanan Harga Mulai Menurun JAKARTA (Metrans) Bank Indonesia menyatakan bahwa ekspektasi terhadap tekanan harga mulai menurun di mana terlihat dari Indeks Ekspektasi Harga (IEH) tiga bulan mendatang (Maret 2015) yang tercatat sebesar 141,7 atau menurun 22,1 poin dibandingkan IEH bulan sebelumnya sebesar 163,8. “Menurunnya ekspektasi tekanan harga tersebut diperkirakan didorong oleh meredanya kekhawatiran responden terhadap dampak kenaikan harga BBM bersubsidi pada November 2014 yang lalu,” kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Tirta Segara di Jakarta, Senin. Hasil survei penjualan eceran Bank Indonesia pada Desember 2014 juga mengindikasikan bahwa secara tahunan penjualan eceran tumbuh melambat. Hal itu tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) Desember 2014 sebesar 178,0 atau tumbuh 4,3 persen (yoy), lebih rendah dari 11,4 persen (yoy) pada November
2014. Perlambatan pertumbuhan penjualan eceran terjadi pada mayoritas kelompok barang, dengan perlambatan terbesar pada kelompok suku cadang dan aksesoris yang mengalami kontraksi sebesar -2,7 persen (yoy), lebih rendah dari pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 15,3 persen (yoy). “Perlambatan pertumbuhan penjualan eceran terjadi di mayoritas kota yang disurvei, dengan perlambatan terbesar di Manado,” ujar Tirta. Pertumbuhan tahunan penjualan eceran diperkirakan kembali meningkat pada Januari 2015. Kondisi itu tercermin dari perkiraan IPR Januari 2015 yang tumbuh sebesar 12,5 persen (yoy), lebih tinggi dari 4,3 persen (yoy) pada bulan sebelumnya. Pertumbuhan terbesar diperkirakan terjadi pada kelompok peralatan informasi dan komunikasi sebesar 36 persen (yoy), lebih tinggi dari 28 persen (yoy) pada bulan sebelumnya. (ant)
Kemasan Produk KUBE Harus Ditingkatkan YOGYAkARTA (Metrans) Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan, kemasan produk yang dihasilkan kelompok usaha bersama (Kube) harus ditingkatkan, sehingga menambah nilai jual. “Yang jadi masalah produk Usaha Kecil dan Menengah kita termasuk Kube adalah untuk mengakses kemasan yang baik,” kata Mensos disela-sela meninjau Pusat Kemasan UKM di Bantul Yogyakarta, Senin. Menurut Mensos, meski ada peningkatan kualitas produk tapi jika tidak diikuti pengemasan yang baik maka produk tersebut tidak akan bisa masuk pada pasar menengah ke atas. “Misalnya, saja tadi kita lihat di sini ada produk yang harganya Rp 400, setelah dikemas harganya bisa sampai Rp16.000, pangsa pasarnya sudah masuk kelas menengah,” ucapnya. Karena itu, harus ada peningkatan target Kube yang dikelola Kemensos, tegas Mensos. Peningkatan nilai jual dengan sendirinya turut berpengaruh pada penu-
runan angka kemiskinan, kata dia. Ia berharap usaha pengemasan tersebut juga dapat dibuat di daerah lain, misalnya, Bandung dan Kota Malang karena kulturnya bagus untuk dikenalkan pola yang sama. “Dan Kemensos punya potensi untuk mereplikasi ini sehingga manfaatnya tidak hanya unuk peserta Kube tapi uuga pelakupelaku usaha kecil dan menengah,” ujar Mensos. Mensos kagum saat meninjau proses pengemasan yang dilakukan Pusat Kemasan UKM di Bantul Provinsi DI Yogyakarta yang diinisiasi oleh Gusti Kanjeng Ratu Pembayun sejak 26 September 2013. Produk-produk UKM selama ini sebagian besar masih dikemas sederhana, sehingga tidak menarik bagi pembeli dan harganya juga lebih rendah. Di Pusat Kemasan UKM, pengusaha rumahan dan pengusaha kecil dapat berkonsultasi mengenai desain “brand” produk hingga desain kemasan yang didapat secara gratis. (ant)
ANTARA FOTO
LAMPU BIOGAS- Ketua Kelompok Tani Tanjung Mekar Kasman menyalakan lampu yang menggunakan energi biogas dari kotoran sapi di Tanjung Basung II, Nagari Sungai Buluh, Kab. Padangpariaman, Sumatera Barat, Senin (9/2). Pemanfaatan kotoran sapi yang telah berjalan selama tiga tahun itu dengan mengolah kotoran sapi menjadi biogas sebegai energi alternatif untuk penerangan dan memasak serta sisanya dijadikan pupuk kompos.
Koran Bekas Disulap Jadi Cinderamata Warga Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat (Sumbar), memanfaatkan koran bekas untuk dijadikan berbagai macam produk kerajinan tangan yang bernilai ekonomis sehingga bisa menjadi cinderamata. PADANG ARO (Metrans) Seorang perajin di Nagari (desa) Koto Baru, Kecamatan Sungai Pagu, Afridalita di Padang Aro, Senin, menyebutkan koran bekas dapat diolah menjadi pelbagai kerajinan seperti topitopi, tudung saji, guci, miniatur rumah gadang, dan tas. “Pembuatannya tidak begitu sulit, tergantung kesabaran, ketelitian dan kreatifitas. Semakin banyak kita kreatif, semakin banyak produk yang bisa dibuat,” ujarnya. Untuk membuat satu produk kerajinan yang tergolong mudah, seperti topi-topian, sebutnya,
diperlukan paling tidak satu hari satu malam. Pada malam pertama adalah pengguntingan dan perendaman bahan, dan pada pagi hanya untuk proses pembuatan. “Dalam sehari saya bisa membuat topi-topi paling tidak tiga buah, tapisemua tergantung cuaca. Karena proses pengeringan masih tergantung matahari,” tambahnya. Sementara untuk miniatur rumah gadang, katanya, diperlukan waktu seminggu untuk menyelesaikannya. “Dalam membuat miniatur rumah gadang cukup sulit, karena harus teliti sebab yang dibuat bukan hanya rumahnya saja, tetapi juga hiasannya lainnya bisa tampak indah,” jelasnya. Kerajinan yang telah dihasilkannya ini, tambahnya, dijualnya sendiri. Promosinya pun ia akui masih dari mulut ke mulut. “Pernah juga dari pemerintah setempat mengikutkan salah satu hasil kerajinan saya untuk dipamerkan,” sebutnya. Saat ini, katanya, ia belum
berani memasarkan hasil kreativitasnya secara luas sebagai cinderamata Solok Selatan. Mengenai harga, sebutnya, tergolong ekonomis. Seperti topitopian, untuk satu set topi-topian ukuran kecil yang berjumlah tiga buah dijual dengan harga Rp 15.000, sementara untuk ukuran yang agak besar Rp20.000. Sementara untuk guci, ukuran kecil dijual dengan harga Rp 25.000, ukuran besar Rp50.000 perbuah. Tudung saji Rp50.000 perbuah, miniatur rumah gadang Rp250.000, dan tas Rp60.000 perbuah. Seorang pembeli Aprilia menyebutkan dirinya membeli guci untuk tempat pena. “Bentuknya unik. Selain itu saya ndak mengira kalau koran bisa diubah menjadi kerajinan-kerajinan yang bermanfaat dan bernilai,” katanya. Ia mengungkapkan munculnya warga-warga Solok Selatan yang kreatif yang mampu menciptakan hal-hal menarik dan bernilai ekonomis, semestinya bisa difa-
silitasi pemerintah setempat sebagai cinderamata. “Solok Selatan memiliki objek wisata baik budaya maupun alam, tapi belum ada yang dibawa oleh wisatawan sebagai oleh-oleh, seperti cinderamata,” katanya. Sementara Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Solok Selatan, Doni Hendra menyebutkan pihaknya dalam satu tahun ini tengah membenahi tempat-tempat souvenir di objek wisata Kawasan Saribu Rumah Gadang dan “Hot Water Boom”. “Dalam perjalanan satu tahun ini, kami terus membenahi tempat souvenir di kedua objek wisata itu sehingga masyarakat yang punya kreativitas dalam cinderamata dan souvenir dapat tertampung dengan baik,” katanya. Selain itu, pihaknya akan mendorong perajin setempat untuk mengikuti pameran-pameran dalam upaya promosi, menambah ilmu dan keterampilan dari perajinperajin di luar daerah. (ant)
Karbon Dioksida Bermanfaat Sebagai Gas Injeksi ANTARA FOTO
BANDUNG (Metrans) Karbon dioksida (CO2) tidak hanya menjadi ‘sampah’ namun bisa dimanfaatkan sebagai gas injeksi dalam Enchanced Oil Recovery (EOR) di lapangan minyak agar bisa meningkatkan produksi minyak bumi. “Sumber CO2 sangat melimpah, sehingga sangat merugikan jika gas CO2 dibuang ke udara. Selain itu adanya perjanjian Kyoto protocol mewajibkan negara maju dan beberapa negara berkembang untuk menurunkan emisi karbon sehingga dapat mengurangi efek gas rumah kaca,” kata Chief of Reservoir and Production Unite Technology Center (UTC) Pertamina, Panji Sumirat pada Seminar Carbon Capture and Storage di Kampus Institut Teknologi Bandung (ITB) Senin. Menurut Panji, selain sebagai gas untuk diinjeksikan pada EOR, CO2 juga dapat digunakan dalam pembuatan minuman soda, dan juga berperan dalam Clean Coal
MERAKIT ALAT ENERGI- Para murid SD Negeri 1 Tanah Tinggi kelas 6 didampingi guru belajar merakit alat energi alternatif, di Tangerang, Banten, Senin (9/2). Para siswa diajak berpikir kreatif dengan belajar merakit alat energi alternatif, yang dapat mengubah energi matahari menjadi energi gerak yang ramah lingkungan. Technology. “Pada industri migas, CO2 dapat diterapkan sebagai salah satu dari metode peningkatan perolehan EOR dengan cara menginjeksikan zona C02, juga berguna pada industri peternakan, meskipun ini hanya bagian kecil,” katanya.
Namun di Indonesia, kata dia pemanfaatan gas CO2 sebagai CO2 flooding belum dilakukan akibat sulitnya mencari lapangan yang memenuhi kriteria untuk dilakukan injeksi CO2. Lebih lanjut Panji menyebutkan pertama carbon ditangkap dari fossil fual power plant lalu carbon dipin-
dahkan ke tempat penyimpaman dan disimpan di tempat yang aman. “Umumnya diperangkap geologi bawah permukaan lalu tempat penyimpanan dimonitor agar carbon tidak bocor ke udara bahkan meledak,” katanya. Carbon Capture and Storage merupakan teknologi untuk menangkap gas emisi CO2 yang salah satunya diproduksi oleh bahan bakar fosil. Ia menyebutkan penelitian tentang CCS ini sudah dilakukan sejak tahun 2008 oleh Pusat Teknologi Lingkungan-TPSA bahkan di beberapa negara sudah banyak dikembangkan, sedangkan di Indonesia sudah berada dalam tahap pilot project. “Khusus untuk injeksi karbondioksida, masih terbatas penggunaannya di negara yang sudah mampu menerapkan teknologi CCS yaitu Amerika Serikat, Uni Eropa bagian barat dan Skandinavia,” kata Panji Sumirat menambahkan. (ant)
BKPM Beri Kemudahan Investor Melakukan Monitoring Online JAKARTA (Metrans) BKPM akan memberi kemudahan investor dalam melakukan monitoring secara online, perkembangan kemajuan perizinan yang diajukan, dan membandingkannya dengan tenggat waktu dalam Standar Operasional Prosedur (SOP). “BKPM berupaya memberi kemudahan kepada investor melalui perizinan cepat, sederhana, transparan, dan terintegrasi untuk memberi kemudahan bagi investor,” kata Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani di Jakarta, Senin. Frangky menyampaikan itu pada acara penandatanganan nota
kesepahaman tentang pengamanan sistem informasi dalam rangka menunjang tugas dan fungsi BKPM serta penyelengaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Pusat di BKPM serta PTSP Daerah bersama dengan Kepala Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg) Djoko Setiadi di Gedung BKPM, Jakarta. Ia mengatakan, PTSP Pusat di BKPM saat ini melayani 138 kelompok izin dan lima perizinan bidang usaha yang sudah terintegrasi. “Lima bidang usaha yang perizinan “end to end” sudah bisa dilayani di PTSP Pusat adalah sektor kelistrikan, industri, kawasan industri, kawasan pariwisata, dan
Ke depan, kami terus berusaha mempercepat waktu pelayanan, menyederhanakan prosedur perizinan, dan mengkaji izin-izin yang dapat disatukan” FRANKY SIBARANI pertanian,” kata Franky. Menurut Franky, proses perizinan tersebut dilayani oleh 77 petugas penghubung dari 22
kementerian atau lembaga. “Ke depan, kami terus berusaha mempercepat waktu pelayanan, menyederhanakan prosedur perizinan, dan mengkaji izin-izin yang dapat disatukan,” tuturnya. Ia menambahkan, PTSP Pusat merupakan langkah awal untuk memperbaiki daya saing investasi Indonesia, terutama dibandingkan dengan negara-negara ASEAN lainnya. Sementara itu, penandatanganan nota kesepahaman antara BKPM dan Lemsaneg bertujuan meningkatkan penyelenggaraan persandian sertapengamanan teknologi informasi dan komunikasi dalam penyelenggaraan PTSP Pusat dan PTSP daerah. (ant)
RANAH BINGKUANG
11
SELASA 10 FEBRUARI 2015
LSM Mamak Desak Wako Tinjau Ulang Izin Tee Box PADANG, (Metrans) Lembaga Sosial Masyarakat Majelis Masyarakat Anti Korupsi (LSM Mamak) Ranah Minang meminta Pemerintah Kota Padang untuk meninjau ulang izin yang diberikan kepada tempat hiburan Tee Box. Alasannya, karena tempat hiburan karaoke Tee Box disinyalir marak peredaran obat-obat terlarang dan ajang tempat transaksi hubungan seks. “Kota Padang tak hanya harus bersih dari sampah, tetapi juga harus bersih dari sampah masyarakat yang seenaknya berbuat maksiat, seperti zina (hubungan sek), minuman keras dan narkoba,” kata Djamalus Datuk ketua Tim Investigasi LSM Mamak, sebagaimana dikutip dari portal berita www.bentengsumbar.com. Menurut Djamalus Datuk, dirinya sering melakukan investigasi dengan melakukan penyamaran. “Saya banyak
Mendesak Pemko Padang untuk meninjau ulang izin Tee Box Kafe di Jalan Diponegoro Padang.
Wawako dan Rombongan BOM Sampai di Batam PADANG, (Metrans) Guna memenuhi undangan yang diberikan Panitia Puncak Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) Batam, Wakil Walikota (Wawako) Padang, Emzalmi bersama rombongan Bara Online Media (BOM), Senin (9/2) pagi sudah sampai di Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Tujuan kepergian Wawako bersama sejumlah pimpinan Bara Online Media (BOM) itu dalam rangka melakukan lobi dengan pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat dan Dewan Pers agar di tahun-tahun mendatang Kota Padang juga diberi kepercayaan untuk menjadi tuan rumah peringatan puncak HPN tersebut. Sekaligus mendampingi para pemenang lomba menulis beria cepat tepat, dan akurat dengan thema “Padang Bersih, Pers Bersih” sebagai bonus yang diberikan oleh Pemko Padang atas keberhasilan mereka dalam meraih prestasi. “Alhamdulillah, kami sudah selamat sampai di Batam dengan menumpang pesawat Lion Air sekitar pukul 08.30 WIB,” ungkap Zamri Yahya, Pemimpin Redaksi Bentengsumbar.com (anggota Grup BOM) ketika dihubungi Metro Andalas via ponselnya, kemarin.
Rang Sumando Pauh itu juga menjelaskan, sebelumnya dua orang pimpinan BOM sudah berada di Batam sejak Sabtu dan Minggu, yaitu Jhon Edward Rhoni, dan Yal Aziz. “Pak Jhon Edward Rhoni berangkat bersama rombongan PWI Sumbar, sedangkan pak Yal Aziz dimajukan tiketnya karena mendapat kemalangan, ibunda tercintanya wafat pada Sabtu sore kemaren,” ungkap pria yang akrab disapa BY di dunia maya tersebut. Selain Yal Aziz, dan Jhon Edward Rhoni, pimpinan BOM lainnya berangkat ke Batam bersama rombongan Wawako Emzalmi. Mereka adalah Tafrizal Chaniago dari PadangPos.com. Dan satu orang staf BOM, yaitu Candra dari TabloidBijak.com Sedangkan pemuncak lomba menulis berita cepat, tepat dan akuran yang ikut ke Batam sebagai bonus dari Pemko Padang adalah Oly Adib (Haluan), Zulkarnaini (Pedeks), Syawaldi dan Adri Besman (Singgalang). “Kita berharap, kehadiran ke Batam menyaksikan puncak HPN 2015 ini tidak sia-sia. Sebab, baik pak Wako maupun Wawako Padang sangat antusias menjadikan Kota Padang sebagai tuan rumah HPN tahun berikutnya,” tukasnya mengakhiri. (noa)
Kesenian Silat Tradisional Minang Perlu Dibangkitkan Kembali PADANG, (Metrans) Salah seorang guru silat tradisional Minangkabau asal PauhKuranji Kota Padang, Syaf Gojo menilai, akhir-akhir ini kesenian pencak silat tradisional Minang sudah semakin berkurang diminati oleh generasi muda Minang, khususnya di Kota Padang. Kebanyakan generasi muda lebih tertarik belajar olahraga pencak silat ketimbang pencak silat seni. “Kita ikut prihatin. Lama-lama kesenian pencak silat tradisi tersebut bisa hilang kalau dibiarkan begitu saja. Padahal itu budaya kita yang harus tetap dipertahankan. Saat ini, para orang tua lebih suka memasukkan anaknya belajar olahraga pencak silat karena jelas sasarannya dan dapat hadiah dari pemerintah. Sementara pencak silat seni tidak ada, hanya sekedar untuk membela diri,” ungkap Syaf Gojo ketika berbincang-bincang dengan Metro Andalas beberapa waktu lalu. Menurutnya, seharusnya pemerintah daerah baik Provinsi Sumbar maupun kota/kabupaten harus ikut memberikan perhatian serius guna memotivasi para generasi muda Minang untuk belajar ilmu silat seni. Jika tidak, cepat atau lambat, kesenian pencak silat yang sudah membudaya di tingkat dunia itu akan hilang secara perlahan-lahan di muka bumi. “Kalau olahraga pencak silat jika menjadi juara dapat hadiah atau bonus dari pemerintah. Sedangkan kalau belajar pencak silat tradisional tidak ada penghargaan sama sekali. Inilah yang membuat sebagian anak-anak muda
kita kurang berminat untuk belajar ilmu silat tradisi tersebut,” ucap Syaf Gojo prihatin. Selama ini, lanjut Rang Sumando Kuranji tersebut, penampilan atraksi pencak silat tradisional hanya terlihat pada acara-acara tertentu saja. Seperti acara serimonial pembukaan sebuah iven, atau penyambutan tamu istimewa pemerintah daerah. Padahal, kalau pemerintah di daerah ini mau melestarikan kesenian pencak silat tradisional tersebut seharusnya diperbanyak juga iven-iven agar seni budaya Minang yang telah diakui dunia itu tidak luntur dan tenggelam di telan masa. “Coba kalau pemerintah juga membuatkan iven khusus bagi kesenian silat tradisional ini. Pasti akan banyak juga anak-anak muda yang mau mempelajarinya,” tukasnya berharap. Sementara itu, Ketua Forum Komunikasi Anak Nagari (FKAN) Pauh IX Kecamatan Kuranji, Evi Yandri Rajo Budiman ketika dimintai tanggapannya juga mengaku prihatin. Oleh sebab itu, melestarikan seni dan budaya Minang termasuk salah satu program prioritas FKAN Pauh IX dalam rangka menjaga dan mempertahankan adat dan budaya lokal. “Makanya dalam raker FKAN Pauh IX beberapa waktu lalu, kita sepakat akan membangkitkan kembali kesenian tradisional Minang itu dalam berbagai kegiatan penting. Termasuk menampilkannya kepada para pengunjung setelah program membangun “Paku Naga” (Pasar Kuliner Anak Nagari) nanti terwujud,” ujarnya serius. (noa)
melihat wanita yang berpakaian tak senonoh dengan kondisi setengah mabuk di Tee Box tersebut,” katanya. Kemudian, kata Datuk lagi, LSM Mamak sangat mendukung program Pemko Padang tentang Padang Bersih. “Saya berharap kepada pak wali, agar Kota Padang juga harus bersih dari segala bentuk perbuatan maksiat, seperti zina, zudi, narkoba dan korupsi,” tegasnya. Jika izin Tee Box dikaitkan dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD), tak akan sebanding dengan kerusakan moral generasi muda di Kota Padang. “Walikota tinggal pilih, mau pendapat asli daerah dari bisinis maksiat itu atau ingin menyelamatkan generasi muda dari kerusakan moral,” tegasnya. Secara terpisah, Ketua Tarbiyah Islamiyah Sumatera Barat, HBL Datuk Palindih menegaskan, untuk membersihkan Kota Padang dari
sampah rumah tangga gampang sekali. “Ajak saja masyarakat bergotongroyong setiap hari, maka lingkungan akan bersih dari sampah,” katanya dengan enteng. Tapi, untuk membersihkan Kota Padang dari perbuatan maksiat, seperti zina, judi, minuman keras, narkoba dan korupsi, memerlukan waktu dan keseriusan walikota dan semua pihak. “Kini, mari kita bersamasama berperang dengan segala bentuk maksiat,” kata HBL Datuk Palindih. Sementara pihak manajemen Tee Box, ketika dikonfirmasi terkait tudingan miring yang dilontarkan LSM Mamak tersebut mengaku enggan berkomentar. “Sebaiknya, menghubungi pemilik Tee Box, kami tak berwenang memberikan keterangan,” elak salah seorang staf Tee Box yang dihubungi via telepon. (bom)
LURAH LUBUK LINTAH BERJANJI
Siap Tingkatkan Pelayanan Warga Sebagai pejabat baru, Lurah Lubuk Lintah Kecamatan Kuranji, Martias Ali berjanji siap bekerja secara maksimal dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada warga. Caranya, dirinya akan coba membenahi sistem atau manajemen pelayanan yang diberikan pihak Kelurahan Lubuk Lintah selama ini. PADANG, (Metrans) “Saya sudah banyak dapat keluhan dari warga tentang masalah pelayanan yang diberikan pihak Kelurahan Lubuk Lintah selama ini. Untuk itu, saya akan coba benahi sistem atau manajemen pelayanan tersebut terlebih dahulu,” ungkap
Martial Ali ketika berbincang-bincang tertibkan kembali,” kata Mantan dengan Metro Andalas di kantornya, Lurah Gunung Sarik Kecamatan Senin (9/2). Kuranji ini dengan nada prihatin. Menurut Martias, baru sepekan Ditambahkannya, dalam bebedirinya bertugas di Lubuk Lintah rapa hari terakhir ini, dirinya sudah sudah banyak menturun ke sejumlah kamdapatkan masukan pung yang ada di wilaatau pun kritikan dari yah Kelurahan Lubuk masyarakat setempat Lintah guna melihat terkait masih rendahkondisi masyarakat nya tingkat pelayanan lebih dekat sekaligus yang diberikan peingin menjalin silagawai kelurahan. Selain turrahmi dengan warga. itu, masalah kedisipSeperti ke Kampung linan pegawai juga Jambak, Kandang Batu menjadi sorotan masdan Karang Gantiang. yarakat. “Insya Allah, dalam MARTIAS ALI “Masa iya, sudah minggu ini saya juga jam 9 masyarakat akan mengumpulkan menunggu tapi pegawai kelurahan seluruh RT dan RW yang ada di yang ditunggu-tunggu juga Lubuk Lintah guna menyatukan belum datang. Ini tentu sebuah visi dan misi tentang program tantangan dan PR (pekerjaan pembangunan di Kota Padang, rumah) bagi saya selaku pejabat khususnya di Kelurahan Lubuk baru. Jadi, masalah kedisiplinan Lintah,” tutupnya. jam dinas ini akan coba saya Sementara itu, Camat Kuranji
Salisma ketika dimintai komentarnya terkait gebrakan yang dilakukan Lurah Lubuk Lintah yang baru tersebut mengaku lega dan bangga. Sebagai seorang pemimpin di tingkat kelurahan, memang seharusnya pandai mendekat dan membaur dengan warga. “Kalau mau sukses ya harus seperti itu. Harus rajin turun ke masyarakat dan jangan hanya duduk di belakang meja saja. Jadi, kita bisa tahu lebih cepat apa saja masalah yang terjadi dengan warga,” puji Salisma seraya mengingatkan. Untuk itu, ia mengimbau kepada seluruh masyarakat Lubuk Lintah agar mendukung setiap program pembinaan dan pembangunan masyarakat yang dilakukan Lurah Lubuk Lintah saat ini. Sebab, tanpa dukungan dari masyarakat tak akan mungkin seorang lurah bisa menjalankan programnya dengan baik. (noa)
Pemko Bentuk Pansel Jabatan Kasat Satpol-PP PADANG, (Mentrans) Pemerintah Kota (Pemko) Padang membentuk panitia seleksi (pansel) untuk mengisi jabatan Kepala Satpol PP di daerah itu. Pembentukan pansel tersebut mengacu kepada UU No 5 Tahun 2015 tentang Aparat Sipil Negara (ASN), kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Padang, Asnel di Padang Senin (9/2). “Berdasarkan UU tersebut jabatan eselon II dan I harus melalui seleksi atau lelang,” kata dia. Lebih lanjut dia mengatakan, Pansel tersebut berjumlah lima orang, dua orang dari internal Pemkot Padang dan tiga orang dari luar. Tiga orang yang dari luar Pemkot Padang tersebut, dapat berasal dari akademisi
(perguruan tinggi) atau kalangan propesional, katanya. “Setelah terbentuk Pansel tersebut, baru diterima pendaftaran bagi yang mau mengikuti penyeleksian,” jelasnya. Akan tetapi, pihak BKD belum dapat memastikan batas waktu selesainya pembentukan Pansel tersebut. Setelah selesai pembentukan Pansel itu, kata dia, maka akan diterima pendaftaran bagi calon pengisi Jabatan Kepala Satpol PP itu. Adapun proses seleksinya, lanjut Asnel, peserta mendaftar ke Pansel, kemudian diverifikasi berkasnya, setelah itu dilakukan pengujian. “Hal ini untuk mendapatkan penjabat yang ahli untuk posisi tersebut,” bebernya.
Pembentukan Pansel tersebut, merupakan yang pertama kalinya di Likungan Pemkot Padang. “Sebelumnya Kepala Satpol-PP dipegang oleh Pejabat Eselon III, akan tetapi saat ini lembaga tersebut telah naik kelas, dari B ke A,” katanya. Degan demikian, jabatan Kepala SatpolPP diemban oleh pejabat Eselon II, katanya. “Kepala Satpol-PP saat ini diemban Wedistar (Asisten I Setda) selaku Pelaksana Tugas (Plt),” tutupnya. Sebelumnya Kepala BKD Sumbar, Jayadisman mengatakan selain UU No 5 Tahun 2014, juga ada PermenPAN RB No. 13 Tahun 2014. Dimana, UU dan PermenPAN RB tersebut menyatakan hal yang sama. (mar)
23 Februari, Terminal Angkot Dioperasikan PADANG, (Metrans) Jika tak ada kendala teknis, Dinas Perhubungan dan Kominfo (Dishub Kominfo) Kota Padang akan segera mengoperasikan terminal angkot samping Balaikota lama di Pasar Raya Padang pada tanggal 23 Februari mendatang. Terminal yang baru di bangun beberapa waktu lalu itu akan menjadi home base (markas) dalam menaik-turunkan penumpang bagi angkot jurusan arah Selatan dan Timur Kota Padang. Seperti angkot Teluk Bayur, Bungus, Aur Duri, Pegambiran dan Indarung. “Saat ini kita masih melakukan simulasi bagaimana mengatur jalur keluar-masuk angkot di terminal yang telah kita siapkan tersebut. Termasuk menyiapkan ramburambunya agar si pengemudi angkot tidak sembarangan berhenti dan menaik-turunkan penumpang nantinya,” ungkap Kadishub Kominfo Kota Padang, Rudi Rinaldy ketika dihubungi Metro Andalas, via ponselnya, Senin (9/ 2) malam. Menurutnya, di terminal itu nanti para angkot yang telah
ditetapkan hanya boleh menurun dan menaikan penumpang. Diharapkan keberadaan terminal tersebut bisa mengatur dan membuat Pasar Raya Padang lebih tertata dengan rapi. “Tujuan kita menyiapkan terminal angkot samping kantor balaikota lama itu adalah untuk mengembalikan fungsi jalan kepada yang sebenarnya. Sebab, selama
Terminal Angkot Samping Balaikota lama Pasar Raya Padang.
ini akibat tak ada terminal, para angkot terpaksa menggunakan jalan raya sebagai tempat ngetemnya dalam mencari penumpang,” kata Rudi menjelaskan. Ditambahkannya, dengan beroperasinya terminal angkot tersebut nantinya, secara tidak langsung akan mengurangi tingkat kemacetan yang terjadi di sejumlah ruas jalan Pasar Raya Padang
selama ini. Kemudian, untuk angkot jurusan utara seperti Tabing dan Lubuk Buaya, akan segera dicarikan solusinya dalam waktu dekat. “Kita akan coba benahi satupersatu. Yang jelas, komitmen kita dalam menciptakan suasana tertib berlalu-lintas di Kota Padang ini tidak akan pernah surut sedikit pun,” tukasnya mengakhiri. (noa)
RANAH
12
SELASA 10 FEBRUARI 2015
LILI YUNIATI
PERDANA - Walikota Payakumbuh bersama unsur muspida menanam bibit jagung dalam acara penanaman jagung perdana demplot wilayah Kodim 0306/50 Kota dalam rangka swasembada pangan nasional.
Payakumbuh Kejar Produksi Jagung 20 Ton/Hektar Walikota Riza Falepi dan Dandim 0306/50 Kota, Letkol Inf. Trisno Widodo mengatakan, mewujudkan mimpi produksi 15 sampai 20 ton jagung per hektar, bukanlah merupakan suatu yang mustahil.
PAYAKUMBUH (Metrans) Hal itu disampaikan Walikota Payakumbuh dan Dandim 50 Kota di depan ratusan prajurit TNI, anggota kelompok tani serta jajaran Dinas Tanaman Pangan Perkebunan dan Kehutanan (Distanbunhut), pengurus JKMP4 (Jaringan Komunitas Masyarakat Pertanian, Perikanan dan Peternakan) dan komunitas lainnya. “Target tersebut harus mampu dikejar, untuk memelihara ketahanan pangan nasional,” ujar Riza Falepi dan Trisno Widodo saat melakukan penanaman jagung jenis P32 atau bibit lokal di hamparan percontohan milik Kodim 0306/50 Kota, di Kelurahan Ompang Tanah Sirah, Kecamatan Payakumbuh Utara, Senin (9/2).
Kapolresta Payakumbuh AKBP Yuliani, SH bersama Wakil Ketua Pengadilan Negeri Eko Agus Siswanto, SH, Kajari Payakumbuh diwakili Mursal, SH, Dan Denzipur 2, Mayor CZI Alfi M, Dan Yonif 131/BS diwakili Kapten Inf. Rudi, serta Ketua Persit KCK Ny. Trisno Widodo, juga ikut menanam benih. “Saat panen tiga bulan mendatang, jangan lupa mengundang kami pak Dandim,” ucap ibuk kapolresta. “Sudah pasti, kita makan rebus jagung bersama,” sambut Letnan Kolonel Infantri Trisno yang akrab dengan rakyat ini. Bersamaan dengan penanaman demplot jagung itu, Walikota Riza Falepi juga melantik pengurus JKMP4
Payakumbuh yang dipimpin duet ketua Yudi Thamrin bersama sekretarisnya Bujang Niar. Kehadiran JKMP4 di tingkat kota, akan dilanjutkan pada setiap kecamatan di Payakumbuh. “Kami siap bersinergi dengan anggota TNI dan jajaran pertanian serta kelompok tani, untuk meningkatkan produksi pertanian, peternakan dan perikanan di kota ini,” sebut Yudi didampingi Humas JKMP4 Bayu Risla Vesky. Sumatera Barat butuh jagung 350 ton lebih per hari, guna memenuhi pakan ayam lebih kurang 7,2 juta ekor ayam petelur. Dari data tersebut, 75% di antaranya, usaha peternakan itu berada di Payakumbuh dan Limapuluh Kota. Sementara, produksi jagung di Payakumbuh sendiri baru mampu sekitar 1.500 ton dengan total tanam lahan seluas lebih kurang 300 hektar. Tahun 2015 ini, sebut walikota, pemko melalui Distanbunhut di bawah pim-
pinan Iqbal Bermawi, M.Si, mentargetkan tanam seluas 475 hektar dengan produksi 1.966 ton. Namun demikian, walikota mengintervensi Distanbunhut untuk menggenjot produksi itu. “Jika mengacu dengan target minimal 10 ton ratarata per hektar, dengan luas tanam 475 hektar, maka produksi jagung kota ini tahun 2015, akan berjumlah 4.750 ton. Walikota Riza menegaskan, Distanbunhut bersama jajarannya harus mampu mengejar target realistis dimaksud. “Apalagi dalam mengejar peningkatan produksi ini, pemko sudah dibantu anggota TNI dan JKMP4. Lakukan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi yang lebih baik di lapangan,” katanya. Dandim 0306/50 Kota Trisno Widodo mengatakan, untuk mengejar swasembada pangan ini, pihaknya siap diganggu pemko dan masyarakat petani. “Kapan dan dimana saja, kami prajurit TNI siap mem-
bantu masyarakat petani dalam memacu produksi beras, jagung dan kedele. Malahan, kami siap masuk sawah, masuk kolam ikan dan masuk kandang ternak, guna meningkatkan produksi untuk ketahanan pangan,” tegasnya. Menurut Trisno Widodo, tugas tambahan yang diembang prajurit TNI, bukan mengambil pekerjaan pemko atau Distanbunhut. Melainkan, membantu pemko dan masyarakat petani, agar mampu mengaplikasikan swasembada pangan, meliputi padi, jagung, kedele, gula dan daging sapi, seperti diamanahkan Presiden RI Joko Widodo, simpulnya. Sebelum bertanam, prajurit tersebut bersama Kasdim Mayor Inf. M. Kasni dibekali dengan pelatihan teknis, sehingga begitu tampil di lapangan seluruh prajurit tidak gagap. Selain memakai bibit jagung berkualitas, demplot itu juga memakai kohe (kotoran hewan) sebagai pupuk organik. (Li)
ATAS KINERJA PEMKAB PASBAR
Masyarakat Jorong Tabek Sirah Mengaku Puas SIMPANG AMPEK (Metrans) Masyarakat Jorong Tabek Sirah, Nagari Talu, Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), mengaku puas dan bersyukur atas perhatian dan keseriusan Pemerintah Daerah dalam mensejahterakan masyarakat Pasbar khususnya Jorong Tabek Sirah dalam bentuk pembangunan dan program kemasyarakatan. “Sejumlah pembangunan dan program Pemkab Pasbar lima tahun belakangan ini telah dinikamti oleh masyarakat Tabek Sirah diantaranya
program satu miliar pernagari, Dai nagari, Paud jorong dan Bidan jorong,” ujar Kepala Jorong Tabek Sirah Abdul Yashar di Simpang Ampek, Senin (9/1). Dikatakannya, selama tahun 2014 sejumlah pembangunan dan progam Pemkab Pasbar yang telak dinikmati dan dirasakan mamfaatnya oleh masyarakat Tabek Sirah adalah Pembangunan jalan beton kelompok tani sepanjang 170 meter, pembangunan penahan tebing jalan di Kampung Kadih, pembangun jalan beton usaha tani sepanjang 1.45 kilo-
meter Kemudian pembangunan dua unit Pamsimas program air bersih untuk ratusan kepala kelauarga di Anam Kampuang, diantaranya Kampuang Kandih, Kampuang Tanah Sabingkah, Kampuang Alang, Kampuang Tanjuang Alam, Kampuang Pisang dan Kampuang Labuah Tagak. Disamping itu ada juga pembangunan jembatan utama sebagai penghubung antara kejorongan Tabek Sirah dengan Kenagarian setempat. Pembangunan jembatan
utama sebagai penghubung antara Nagari Talu dengan Nagari Sinuruik. “Alhamdulillah, masyarakat Tabek Sirah sangat bersyukur atas perhatian Pemkab Pasbar dibawah Kepemimpinan Bupati Baharudin yang juga Putra Sinuruik Talamau yang telah meluncurkan programnya ke sini,” ujarnya. Untuk itu masyarakat Tabek Sirah sangat berharap semua program yang telah digagas oleh Bupati Baharudin bisa dilanjutkan lima tahun kedepan. (Ron)
PILKADA TANAH DATAR
Nelson Darwis Mendaftar ke Demokrat BATUSANGKAR (Metrans) Wakil Ketua Umum Peradi (Perhimpunan Advokat Indonesia) H.Nelson Darwis, SH Dt.Tungga Batuah mendaftar ke Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Tanah Datar untuk dapat diterima sebagai Calon Bupati priode 2015-2020 pada Pilkada 2015 Jum’at (6/2) sore. Kehadiran Nelson Darwis yang diantar oleh sejumlah simpatisannya ini diterima langsung oleh Ketua Umum DPC Partai Demokrat Efendi Amir, Sekretaris Umum Syafril, SH, Ketua Panitia Penjaringan Balon (Bakal Calon) Jhon Kenedi serta sejumlah fungsionaris dan kader Partai Demokrat Nurhamdi Zahari, Dra Donna dll.
Nelson Darwis yang termasuk sebagai putra terbaik Tanah Datar asal Talang Tangah kecamatan Sungai Tarab ini selama ini banyak berkiprah dalam kegiatan pengacara di Jakarta, sekaligus merupakan anggota tetap di ILC (Indonesia Lawyer Club) sebuah tayangan cukup diminati pada salah satu TV swasta. Ketua DPC Demokrat Effendi Amir dalam kesempatan tersebut mengatatakan, dalam Pilkada Tanah Datar 2015 kita bertekad untuk dapat memenangkan pertarungan, sehingga untuk priode kedepan Bupati Tanah Datar berasal dari Partai Demokrat. “Namun untuk mengu-
sung Calon Bupati ke KPU Tanah Datar, tidak bisa jalan sendiri, tetapi harus berkoalisi dengan partai lain, karena untuk dapat masuk box start minimal 20 persen kursi di DPRD Tanah Datar,” kata Efendi Amir menambahkan. Untuk memenuhi persyaratan tersebut, kita sudah mencoba menjalin komunikasi politik dengan PKS (Partai Keadilan Sejahtera) Tanah Datar. Tampaknya, walaupun Demokrat hanya memiliki 3 kursi dan PKS 4 kursi, tetapi mereka sudah mau membuka pintu untuk Demokrat dengan syarat untuk nomor 1 tetap berada di Demokrat. Sementara Nelson Darwis menyampaikan ucapan terima
kasih kepada segenab aktivis DPC Partai Demokrat yang telah mau menerima pendaftarannya untuk dapat dipertimbangkan dalam mengusung Calon Bupati Tanah Datar pada Pilkada 2015. Ini merupakan suatu penghargaan bagi saya dan mudahmudahan mendapat berkah dari Allah SWT.
Sebelumnya anggota penjaringan Syafril, SH telah menyampaikan proses penjaringan hingga penyaringan, termasuk jadwal pendaftar Bakal Calon Bupati pada DPC Partai Demokrat yang berlangsung dari tanggal 4 s/d 8 Februari 2014, tidak tertutup kemungkinan untuk diperpanjang, jika diperlukan. (Wid) WIRMAS DARWIS
MENDAFTAR Nelson Darwis saat menyerahkan berkas pendaftarannya ke DPC Partai Demokrat Kabupaten Tanah Datar Efendi Amir.
Pemko Bukittinggi Ekspos Kronologis Ranperda Sistem Banagari BUKITTINGGI (Metrans) Sejak dihantarkannya Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Sistem Banagari di Kota Bukittinggi oleh Pemerintah Kota (Pemko) berhawa sejuk itu pada awal Februari 2015 lalu bersama 6 Ranperda lainnya, telah mulai dibahas Pansus C DPRD setempat. Ketua Pansus C, Ibnu Asis kepada awak media mengakui, jika sejak ditetapkan oleh Pimpinan DPRD, pansus sudah bekerja melakukan pembahasan internal sebanyak 3 kali. Bahkan, katanya, Rabu pagi lalu hingga Dzuhur pansus telah melakukan rapat kerja (raker) bersama Pemko Bukittinggi. “Alhamdulillah, Pansus telah duduk bersama Pemko untuk melakukan pembahasan awal terhadap Ranperda Sistem Banagari tersebut,” imbuh Ibnu di sela-sela kesibukannya di Gedung Rakyat, kemarin. Ibnu menambahkan bahwa Raker tersebut dihadiri oleh Tim dari Pemko yang diwakili oleh Asisten 1 (Noverdi), Kepala Kantor PMPKN (Rismal), Kepala Bagian Hukum Sekretariat Daerah (Herriman) serta Camat dan Lurah di Lingkungan Pemko Bukittinggi. Dihadapan pansus, Noverdi dan Rismal mengekspos secara gamblang kronologis lahirnya ranperda tersebut. Noverdi menjelaskan, ranperda tersebut merupakan implementasi langsung dari UUD 1945 pasal 18B yang menyatakan bahwa Pemerintah mengakui eksistensi masyarakat hukum adat ,wilayahnya, asal-usul serta hak-haknya sepanjang hidup. Selanjutnya Rismal membeberkan bahwa Ranperda tersebut telah disiapkan hampir 1 (satu) tahun lamanya dengan melibatkan para pihak yang sangat berkompeten. “Ya, Kelompok Kerja Pelestarian dan Pengembangan Adat dan Budaya Kota Bukittinggi yang terdiri dari unsurunsur terkait sejak awal terlibat penuh menggodong Ranperda ini,” jelasnya. Bahkan lebih jauh Rismal menegaskan bahwa hasil-hasil dari perumusan Tim tersebut sudah juga dibukukan dalam bentuk Naskah Akademis
sebagai komponen penting dalam rangka pengkajian secara Yuridis, Sosiologis dan Fislosofis latar belakang penyiapan ranperda dimaksud. Berdasarkan naskah akademis dimaksud, Rismal menerangkan bahwa kerangka utama dari Ranperda itu terdiri dari; 1. Pengakuan Pemerintah terhadap eksistensi masyarakat hukum adat, 2. Pelembagaan (bentuk) strukturalnya, 3. Kewenangan, Peran serta Fungsinya, 4. Hubungan dengan Lembaga Pemerintah dan Lembaga lainnya serta 5. Pengelolaan Kekayaan atau Keuangannya. Pada kesempatan raker yang penuh keakraban tersebut, seluruh anggota Pansus C tanpa terkecuali mencoba memberikan tanggapan ataupun masukan konstruktif terhadap ekspos Pemko di atas. Semua anggota Pansus bersepakat-bulat bahwa ranperda tersebut harus mengakomodir seluruh kearifan lokal masyarakat hukum adat yang telah ada, tumbuh dan berkembang sejak dahulu. Di samping itu Pansus juga mengharapkan bahwa kondisi ‘kekinian dan kedisinian’ tetap dijadikan sebagai bahan pengayaan Ranperda ini. Terakhir, Pansus memberikan penguatan bahwa ranperda ini nantinya mesti mejadi regulasi yang efektif, produktif serta dapat menjadi alat perekat pemersatu untuk semua stakeholder masyarakat yang sangat heterogen di Kota Wisata ini. Menutup raker, Ibnu menyampaikan bahwa pansus C akan melakukan Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) bersama Kelompok Kerja Pelestarian dan Pengembangan Adat dan Budaya Kota Bukittinggi yang sekaligus juga adalah sebagai Tim Perumus Ranperda tersebut. “Insyaallah pada hari Selasa depan (10 Februarired), kita akan mengundang mereka sebagai representasi stakeholder terkait dalam rangka memperkaya dan memperdalam pembahasan Ranperda Sistem Banagari ini”, ungkap pria yang lebih familiar disapa ‘abi’ ini mengakhiri pembicaraannya dengan jajaran awak media. (rel)
Seluruh Kegiatan Pembangunan Harus Berdasarkan Hasil Musrenbang AROSUKA (Metrans) Ketua DPRD Kabupaten Solok Hardinalis Kobal mengemukakan, seluruh rencana pembangunan yang akan dilaksanakan di Kabupaten Solok dengan menggunakan anggaran APBD setempat, harus berdasarkan hasil Musrenbang nagari yang diteruskan ke Kecamatan dan Musrenbang Kabupaten. “Mulai tahun 2015 ini, seluruh rencana pembangunan yang akan dikerjakan di Kabupaten Solok, harus berdasarkan hasil dan usulan di tingkat Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang), baik nagari, lalu kecamatan dan ditingkat Kabupaten,” papar Hardinalis, di Arosuka, Sabtu. Ia menambahkan, prioritas pembangunan lebih difokuskan kepada infrastruktur jalan dan jembatan, agar masyarakat yang masih tinggal di daerah terpencil atau terisolir, juga bisa menikmati arti kemerdekaan. “Itu artinya, bahwa semua pedoman pembangunan di dasarkan kepada musrenbang tadi. Bila hasil musrenbang nagari tidak lolos dan diterima di kecamatan, namun kalau tercatat di musrenbang nagari, maka
masih bisa dianggarkan di perjuangkan oleh anggota dewan di APBD Kabupaten, karena tidak mungkin semua hasil musrenbang nagari akan bisa masuk dan lolos sampai kekecamatan,” paparnya. Terkait hal itu kata dia, anggota DPRD, melalui pokok-pokok pikirannya, bisa membantu masyarakat, tetapi juga harus berdasarkan hasil musrenbang nagari tadi. Hardinails yang juga Sekretaris DPD Partai Golkar Kabupaten Solok itu menjelaskan, bahwa tidak ada lagi istilah pembangunan yang naik di jalan, yang selama ini masih dilakukan oleh beberapa daerah. Terpisah, tokoh masyarakat Kabupaten Solok, H. Syafri Dt Siri Marajo, SH, yang juga Ketua LKAAM Kabupaten Solok, sangat setuju dengan pola dan sistim yang dilakukan oleh pemerintah dan anggota dewan, sebab selama ini katanya, sering terjadi istilah pembangunan yang naik di dalam. “Arinya tidak ada di musrenbang atau RPJMD, tetapi tiba-tiba ada saja rencana pembangunannya kendati tidak ada direncanakan sebelumnya,” kata mantan Ketua DPRD Kabupaten Solok itu. (ris)
SELASA 10 FEBRUARI 2015
PARIWISATA & BUDAYA 13 Tata Rias Tradisional Pupuk Budaya Yogya
Salah satu bangunan cagar budaya di Malang
WALI KOTA MALANG MOCH ANTON:
Banyak Aset Cagar Budaya di Malang Hilang Wali Kota Malang Moch Anton, menyatakan banyak aset bangunan cagar budaya yang dimiliki kota itu telah hilang akibat alih fungsi bangunan untuk kegiatan ekonomi serta pemugaran bangunannya. MALANG (Metrans) “Saya sangat menyayangkan alih fungsi dan pemugaran bangunankuno ini, padahal aset tersebut menjadi salah satu unggulan pariwisata sejarah di Kota Malang. Oleh karena itu, dalam waktu dekat ini kami mengusulkan Peraturan daerah (Perda) yang menjadi patung hukum untuk melindungi aset dan bangunan yang masuk kategori cagar budaya,” tegas Moch Anton di Malang, Jumat. Ia menegaskan Perda tersebut sangat penting untuk melindungi bangunan cagar
budaya di Kota Malang, meski saat ini bangunan cagar budaya itu sudah berkurang cukup signifikan karena alih fungsi maupun pemugaran, sehingga menghilangkan jejaknya sebagai aset cagar budaya yang selama ini menjadi “jujugan” wisatawan mancagera, khususnya Belanda dan Jepang. Anton menegaskan jangan sampai wisata bersejarah tersebut punah karena tidak ada payung hukum yang melindunginya. “Secepatnya kami mengajukan draf rancangan Perda Cagar Budaya tersebut ke parlemen, mudah-mudahan disetujui dan segera disahkan agar aset daerah berupa bangunan cagar budaya itu terlindungi dan dijamin kelestariannya,” tegasnya. Selain akan mengusulkan rancangan Perda Cagar Budaya, lanjutnya, pihaknya juga meminta agenda tahunan Malang Tempo Doeloe yang sempat vakum dalam dua tahun terakhir ini dihidupkan kembali karena
dalam beberapa hari pelaksanaan saja, even tersebut mampu menyedot ratusan ribu wisatawan lokal maupun mancanegara. Belum lama ini Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Malang, juga telah melakukan pendataan seluruh bangunan yang dikategorikan sebagai cagar budaya. Yang dikategorikan sebagai cagar budaya adalah bangunan bersejarah berusia 50 tahun lebih. Pendataan dilakukan bekerj sama dengan Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) Trowulan. Sejumlah bangunan bersejarah yang dikategorikan sebagai cagar budaya di Kota Malang di antaranya adalah Toko Oen, Balai Kota Malang, gedung yang kini digunakan sebagai kantor PT PLN dan perumahan di kawanan Jalan Ijen. “Bangunan tidak akan diambil alih pemerintah karena tetap menjadi hak pemiliknya, namun bentuk bangunan tak boleh diubah,” kata Kepala
Dians Pariwisata dan Kebudayaan Kota Malang, Ida Ayu Made Wahyuni. Menurut dia, seluruh pemilik bangunan bersejarah yang nantinya ditetapkan sebagai cagar budaya akan diberikan kompensasi berupa keringanan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Dengan demikian bangu-nan cagar budaya yang memiliki nilai sejarah tetap terjaga sepanjang masa. Salah seorang pegiat cagar budaya yang juga Ketua Yayasan Inggil, Dwi Cahyono, menjelaskan seluruh bangunan bersejarah berkategori cagar budaya di Kota Malang mencapai 180 bangunan. Namun sebagian besar di antaranya dalam kondisi yang memprihatinkan, bahkan tak sedikit yang telah hancur dan berubah bentuk dan bangu nan bersejarah tersebut tidak akan terbengkalai atau diubah bentuknya kalau ada peraturan daerah,¿ ucapnya. Dasar hukum yang ada untuk melindungi bangunan bersejarah
saat ini hanya sebatas Surat Keputusan Wali kota Malang. Namun, surat keputusan tersebut hanya mengatur kawasan dan tidak menetapkan bangunan itu sebagai bangunan yang harus dilindungi kelestarian dan nilai sejarahnya. “Di Kota Malang ini ada sekitar 180 bangunan kuno dan 20 area cagar budaya yang seharusnya dipertahankan dan dilindungi, namun nasibnya justru sebaliknya, tidak ada perlindungan sama sekali, sehingga banyak yang dipugar dan dibongkar serta beralih fungsi,” tegas Dwi Cahyono. Sejumlah bangunan kuno yang seharusnya menjadi cagar budaya, namun telah dibongkar total dan menjadi bangunan baru di antaranya adalah Gedung DPRD Kota Malang, Sarinah dan beberapa bangunan rumah di kawasan Jalan Ijen. Bangunan rumah di kawasan Jalan Ijen memiliki ciri khas, yakni bagian atas berbentuk limas. (suk)
SLEMAN (Metrans) Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyambut positif keberadaan salon kecantikan dan sanggar-sanggar rias pengantin tradisional “Jogja” yang tumbuh di wilayah setempat. “Keberadaan mereka secara langsung telah menjadi propaganda positif terhadap upaya pelestarian produk budaya luhur Keraton Yogyakarta,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sleman Ayu Laksmidewi, Jumat. Menurut dia, meningkatnya minat calon pengantin untuk dirias secara tradisional gaya “Jogja” terutama “Paes Ageng” memberikan sisi postif bagi pengembangan dan pelestarian Budaya Yogyakarta, termasuk. Sleman di dalamnya. “Ini menunjukkan adanya pemahaman tentang nilai-nilai luhur budaya di balik rangkaian ‘Paes Ageng’ dengan dukungan teknologi kecantikan sehingga mampu menjanjikan hasil riasan yang indah,” katanya. Selain itu, kata dia, riasan Paes Ageng sebagai media kaum muda atau calon pengantin untuk memupuk kebanggaan terhadap budaya Yogyakarta di tengah tawaran rias pengantin versi lainnya. “Paes Ageng dapat menjadi media pembelajaran dan memupuk rasa handarbeni terhadap budaya Jawa di tengah arus globalisasi. Dengan begitu sekaligus akan dapat memperkuat jati diri insan Yogyakarta yang Istimewa,” katanya. Ia mengatakan bahwa pertumbuhan jumlah perias pengantin tradisional Paes Ageng tercatat cukup menggembirakan di wilayah Sleman. Berjumlah lebih kurang 60 perias yang tergabung dalam DPC Harpi Melati Kabupaten Sleman, di samping ada beberapa perias secara individu. “Disbudpar Kabupaten Sleman sebagai institusi pembina mengimbau agar dalam menjalankan usahanya para perias melengkapi dirinya dengan Izin Usaha Pariwisata yang dapat diurus dengan mudah di kantor Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Sleman,” katanya. Ayu mengatakan agar setiap perias mampu menjaga nilai-nilai tradisional yang tersirat dari tata rias tersebut. Baik dari pakem riasan maupun materi bahan yang digunakannya. “Di tengah gempuran tren tata rias pengantin versi modern, keberadaan gaya rias tradisional Yogyakarta terutama ‘Paes Ageng’ ternyata tetap mampu bertahan, bahkan semakin banyak diminati masyarakat,” katanya. (sat)
Batik Handayani Geulis Bogor Menteri Pariwisata Tinjau Pembangunan “Funtasy Island” Batam Kenalkan “Motif Cepot” BOGOR (Metrans) Industri kecil menengah Batik Handayani Geulis Kota Bogor, Jawa Barat, akan memperkenalkan “motif Cepot” sebagai unggulan dalam perhelatan akbar tahunan perayaan Cap Go Meh 2015. “Kami mendapat kesempatan menjadi salah satu pendukung acara Pawai Cap Go Meh 2015, dengan menyediakan kostum bagi peserta memakai batik Cepot,” kata Sri Ratna Handayani Budhie pendiri industri kecil menengah (IKM) Batik Handayani Geulis di Bogor, Senin. Ratna mengatakan pihaknya akan memproduksi pakaian panitia dan peserta pawai Cap Go Meh 2015 yang berjumlah lebih dari 100 orang. Menurutnya pihaknya sengaja ikut terlibat dalam perhelatan akbar tahunan tersebut selain sebagai ajang promosi juga sekaligus melestarikan batik di Kota Bogor. “Batik Cepot ini merupakan motif produksi Batik Handayani Geulis, kita sudah mematenkannya. Dan motif cepot paling banyak dicari oleh penyuka batik,” katanya. Selain memproduksi batik, IKM Batik Handayani Geulis yang sudah berdiri sejak 2011, yang juga aktif terlibat dalam pelestarian budaya membatik bagi masyarakat
Bogor. Berbagai kegiatan untuk memperkenalkan batik diselenggarakan oleh IKM Batik Handayani Geulis, seperti “Batik Goes To School” ke sejumlah sekolah tingkat SD, SMP dan SMA di Kota Bogor. “Budaya batik harus dilestarikan, agar terus berkembang. Mengenalkan batik sejak dini, mengetahui sejarahnya lalu belajar membuatnya dapat menimbulkan rasa cinta, dengan rasa itu maka timbul jiwa untuk melestarikannya,” kata Ratna. Batik Handayani Geulis merupakan satu satu dari dua pengrajin sekaligus pengrajin batik asli Bogor yang melestarikan dan menciptakan motif-motif khas Kota Hujan itu. Saat ini Batik Handayani Geulis telah memiliki 35 motif batik khas Bogor seperti Bunga Bangkai, Kujang, Mojang Jajaka, dan yang paling banyak disukai adalah motif Cepot. “Pada perayaan Cap Go Meh nanti, kami akan meluncurkan seragam batik motif Cepot on The Street,” katanya. Pagelaran pawai budaya Cap Go Meh akan diselenggarakan pada awal Maret, melibatkan sekitar 5.000 orang peserta memeriahkan pesta rakyat yang digelar setiap tahun di Kota Bogor.
BATAM (Metrans) Menteri Pariwisata Arief Yahya, Senin meninjau perkembangan pembangunan kawasan “Funtasy Island”, yang akan menjadi ecothemed park terbesar di Indonesia dan dunia. Menpar meninjau pembangunan kompleks “floating villas”, villa terapung yang dibangun di pesisir wilayah Funtasy Island dengan menyeberang lewat Pelabuhan Ferry Sekupang. Arief mengatakan kawasan eco-themed park dan resort yang dibangun di sebelah barat Batam tersebut mempunyai potensi yang sangat besar untuk menarik kunjungan turis asing ke Indonesia, khususnya Provinsi Kepulauan Riau. Terbukti dari 700 unit villa yang dibangun sudah semuanya soldout atau laku, kata Arief. “Persaingan di pariwisata itu soal diferensiasi. Apa yang tak mereka (bangsa asing) punyai, kita semua punya mulai dari alam hingga budaya,” kata Arief. Pemilik dan pengembang kawasan Funtasy Island Ade Soehari mengatakan pihaknya yakin jika eco-park yang dia kembangkan akan bersaing dengan pariwisata di negara tetangga, seperti di Singapura dan Malaysia, yang terletak sama-sama di Selat Malaka. “Kami mempunyai ‘view’ (pemandangan) yang lebih bagus, kami punya hutan mangroove juga,”
kata Ade. Kawasan Funtasy Island dibangun di atas gugusan tujuh atol seluas 200 hektar, jika digabung dengan wilayah laut seluas 630 hektar. Dari 200 hektar wilayah tanah, hanya 30 persen yang digunakan untuk pembangunan villa dan berbagai wahana rekreasi lainnya. Saat ini sedang berlangsung pembangunan 700 villa di kawasan tersebut, 150 di antaranya dibangun di atas laut di sepanjang pesisir pulau, sedangkan 550 lainnya dibangun di dalam pulau. Pembangunan villa dijadwalkan akan rampung 30 persen pada
Untuk mencari si Sapik Kalo Palimo Bajau seperti meyiapkan perang. Setelah Tan Ratuang memberigambaran, bahwa Si Upik SapikKalo itu bukan sembarang betina. Dia lebih berbahaya dari Harimau . Menangkapnya dioerlukan satu formasi rombogan. Maka hari itu, di siapkan lima orang pasukan bekuda. Duabuah pedati berisi masing masing tujuh pendekar. Pandeka Lambuik di ata kuda yang paling depan,Bajau dan Tan Ratuang tidak ikut, Dua Silangkaneh ini hanya tukang komando, Rombongan ini dilepas dengan siram limau pmukau yang diberika oleh Tan Ratuang. Dwngan llimau bermanter a itu, orang biasa akan
Agustus 2015, namun semua 700 villa sudah laku terjual. Sembilan puluh persen pembelinya adalah orang yang tinggal di Singapura, kata Ade. Pembeli bisa menggunakan villa selama maksimal 30 tahun, setelah itu bisa diperpanjang lagi sewanya, lanjut Ade. “Pada tahun pertama harga sewa untuk 30 tahun hanya satu setengah milyar rupiah, sekarang, tiga tahun kemudian, sudah mencapai enam milyar rupiah,” kata Ade. Seluruh villa dijadwalkan rampung dibangun tiga tahun ke depan. Funtasy Island dikem-
bangkan oleh PT Batam Island Marina menggunakan modal dalam negeri sebesar tiga triliun rupiah. Bekerjasama dengan Funtasy Island Development dan Seven Seas Funtasy Venture untuk pemasaran ke Singapura, taman rekreasi bertema alam itu nantinya akan dilengkapi oleh hotel mewah dan beraneka fasilitas rekreasi seperti snorkling, menyelam, berlayar, safari hutan dan bakau, hingga spa. Pengunjung pun dapat bermain dengan lumba-lumba dan menyaksikan sekitar 3.500 spesies laut lainnya di akuarium seluas 25.000 meter kubik. (ant)
ANTARA FOTO/MAULANA SURYA/REI/AMA/15.
PELATIHAN MEMBATIK UNTUK PELAJAR Pelajar dari Kudus, Jawa Tengah, mengikuti pelatihan membatik di Pendapa Kelurahan Kampoeng Batik Laweyan, Solo, Jawa Tengah, Senin (9/2). Kegiatan yang diikuti 210 peserta itu digelar untuk memperkenalkan dan mengembangkan keahlian membatik kepada para pelajar.
terpukau, tak akan bisa melihat kedatangannya. Pandeka Lambuik menjadi kepala rombongan di atas kuda yang ditengah paling depan.. Jinaih Cabiak, pandeka bersenjatakan tombak dan panah di atas kuda yang samping kiri. Tarok Tenjak, yang membawa tanjua dan pedang di samping kanan. Dua pedati diisi oleh orang orang tak beruku. Perampok, Maling danTukang Kupak. Kesepuluh orang ini dibayar oleh Bajau. “Dapek dek kalian….Baralek awak…” begiu Baju berjanji. “Wakden kalau dapek…den makan pajatu dulu…Sudahtu baru den bunuah,,hahha haha..” ujar Tarok Tenjak sambil tergelak.
“Tapi, dulu paja tu…punyo Pandeka Lambuik… Solo Jinaih Cabiak menyindir. Pendeka Lambuik yang jiwany telah dikuasai setan, tak bergeming sedikitpun. Di dadanya yang kosong, tak ada lagi kasih sayang. Tak ada kenangan.Mau diapakan si Sapik Kalo….Silahkan, Pandeka Lambuik tak peduli. Hatinya telah jadi hati hewan. “Ayoooo…Majuuu….Kita cari segera Si Sapik Kalo…Berikan mayatnya pada Palimo Bajau…Pandeka Lambuik melecut Kuda yang dia tunggangi.. “Maaajuuuu…” perintahnya dengan suara serak. Kudapun lari menderu (bersambung)
INTERNASIONAL
14
SELASA 10 FEBRUARI 2015 ANTARA
SUPORTER-Pendukung tim sepakbola terlihat dekat mobil polisi, yang dibakar dengan kembang api, dalam bentrokan antara pendukung tim dengan aparat keamanan di depan stadion di pinggiran kota Kairo, Minggu (8/2). 22 orang tewas dalam bentrokan di depan stadion sepakbola Kairo, menurut jaksa penuntut. Saksi mengatakan sejumlah orang terinjak ketika melarikan diri dari gas airmata yang ditembakkan polisi untuk membubarkan kerumunan mencoba memasuko stadion dimana mereka dilarang masuk.
22 Tewas Karena Pertandingan Sepak Bola di Mesir Sebanyak 22 orang tewas di luar sebuah stadion sepak bola di Kairo, Mesir, pada Minggu (8/2) ketika petugas keamanan melarang ribuan penggemar menyerbu masuk stadion menurut kantor kejaksaan. KAIRO (Metrans) Para saksi dan petugas medis menyatakan kebanyakan korban meninggal dunia karena terhimpit ketika kerumuman orang berdesakan setelah polisi menggunakan gas air mata untuk membubarkan penggemar yang memaksa masuk ke stadion untuk menyaksikan pertandingan antara dua klub bola Kairo, Zamalek dan Enppi. Kementerian Dalam Ne-
geri menyatakan, “sejumlah besar penggemar klub Zamalek datang ke Air Defense Stadium untuk melihat pertandingan dan mencoba menyerbu masuk gerbang stadion secara paksa, yang memicu pasukan mencegah mereka melanjutkan serbuan.” Seorang juru bicara Kementerian Kesehatan lewat telepon mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa jumlah korban meninggal
dunia ada 19 orang dan 12 orang terluka. Penyebab perbedaan data korban Kementerian Kesehatan dan kantor kejaksaan belum bisa segera diketahui. Di luar rumah sakit Kairo yang menangani korban terluka, anak-anak muda berkaus Zamalek terlihat terkejut ketika keluarga-keluarga tiba untuk mengetahui apakah saudara mereka selamat. Seorang ibu menangis dan berteriak ketika mendapati nama anak laki-lakinya dalam daftar korban tewas yang ditempel oleh petugas rumah sakit. “Saya bilang padanya: tinggalkan pertandingan sepak bola,” katanya. Penuntut publik memerin-
tahkah penangkapan pemimpin kelompok pendukung Zamalek, Ultras White Knights, setelah kejadian Minggu menurut laporan media resmi. Di halaman Facebook mereka, Ultras White Knights menggambarkan ke-22 penggemar yang meninggal dunia dalam kejadian itu sebagai “martir” dan menuduh aparat keamanan melakukan “pembantaian”. Di samping kerusuhan itu, pertandingan tetap berlanjut dan berakhir dengan skor 1-1. Federasi Sepak Bola Mesir menyatakan membalikkan keputusan semula untuk mengizinkan penggemar ke stadion pada awal paruh kedua musim pertandingan.
Keputusan aslinya telah diambil hanya beberapa pekan lalu. Segera setelah itu, Kabinet menyatakan bahwa kejuaraan liga nasional akan ditunda sampai waktu yang tak belum ditentukan. Pertandingan sepak bola kerap menjadi titik awal kerusuhan di Mesir, tempat 72 penggemar tewas dalam pertandingan di Port Said pada Februari 2012. Sejak itu Mesir membatasi jumlah orang yang diizinkan menyaksikan pertandingan di stadion, dan para penggemar sering berusaha menyerbu masuk ke stadion yang tak boleh mereka masuki, demikian seperti dilansir kantor berita Reuters.
menetapkan paket langkah-langkah guna mencapai penyelesaian menyeluruh bagi konflik di Ukraina timur,” kata Berlin dalam pembicaraan telepon hari Minggu soal apakah Hollande sudah menyebut “salah satu dari peluang terakhir” bagi perdamaian. Kepresidenan Ukraina mengatakan para pemimpin “berharap bahwa upaya-upaya mereka selama pertemuan Minsk akan mengarah pada terwu-
judnya gencatan senjata bilateral dengan segera dan tanpa syarat”. Pertempuran baru di republik bekas Soviet itu telah menewaskan 12 warga sipil, kata separatis dan pihak berwenang Kiev, sementara 12 tentara Ukraina juga tewas dalam 24 jam terakhir ini. Kesepakatan damai sebelumnya, yang dicapai di Minsk pada September, selama ini diabaikan. Pertempuran meningkat dalam minggu-
minggu terakhir ini sementara pemerintah Ukraina menuding para pemberontak mengerahkan pasukan untuk melancarkan serangan-serangan baru. Menteri Luar Negeri Prancis Laurent Fabius mengatakan dalam Konferensi Keamanan Muenchen bahwa “apa yang Jerman dan Prancis cari saat ini adalah bukan perdamaian di atas kertas, tapi perdamaian di lapangan.” Demikian laporan AFP. ANTARA
KRISIS-Tentara Ukraina berjaga di sebuah tank dekat Artemivsk, timur Ukraina, Minggu (8/ 2). Pemimpin Rusia, Ukraina, Jerman dan Perancis seutju untuk bertemu di Belarus berupaya menjadi perantara perdamaian untuk Ukraina di tengah kekerasan yang meningkat dan tandatanda keretakan dalam konsensus transatlantik akibat menyerang Vladimir Putin.
DILI (Metrans) Presiden Timor Leste Taur Matan Ruak menerima pengunduran diri Xanana Gusmao dari jabatan perdana menteri, Senin, memberikan jalan bagi perombakan pemerintahan dan babak baru dalam sejarah negara tersebut. Menurut pernyataan pemerintah, Presiden Taur Matan Ruak mengumumkan “bahwa dia menerima pengunduran diri Perdana Menteri Xanana Gusmao” dalam rapat kabinet. Seperti dilansir kantor berita AFP, Presiden akan memulai proses pembentukan pemerintahan yang baru dan “diharapkan konstitusi terkait pemerintahan yang baru selesai pekan ini.” Pengganti Gusmao (68) belum diumumkan tapi bekas menteri kesehatan Rui Araujo disebut sebagai calon kuat. Gusmao, yang pernah menjabat sebagai presiden dan wakil presiden Timor Leste setelah negara tersebut merdeka tahun 2002, mengajukan pengunduran dirinya pekan lalu. Para pengamat menyatakan memang sudah saatnya Gusmao mundur untuk memberi jalan bagi transisi kepada pada para pemimpin generasi baru. Gusmao telah mengisyaratkan akan mundur dari jabatannya tahun lalu tapi menundanya berulang kali untuk memastikan pergantian kekuasaan bisa berjalan mulus. Para analis mengatakan perombakan kabinet disinyalir ditujukan untuk mengganti
beberapa menteri dari koalisi Gusmao yang dituduh korupsi. Selain itu diperkirakan partai oposisi Fretilin akan dibawa masuk ke pemerintahan untuk mengurangi ketegangan politik. Minggu lalu Gusmao meminta masyarakat agar tidak panik selama pergantian kekuasaan ke pemerintah baru dan meminta semua orang untuk “berperan dalam menjaga stabilitas negara.” Xanana Gusmao dikenal sebagai pemimpin sayap militer Front Revolusioner yang memperjuangkan kemerdekaan Timor Leste dan sempat dipenjara di Jakarta. Setelah referendum kemerdekaan pada 1999, Gusmao kembali ke Tanah Airnya dan terpilih sebagai presiden pertama Timor Leste pada 2002. Pada 2007, dia sempat menjadi perdana menteri. Dia dihormati setelah berhasil menyelesaikan beberapa permasalahan pelik di awal-awal kemerdekaan. Pada 2006 Gusmao berhasil menurunkan ketegangan setelah para personel tentara yang dipecat dari kesatuan melakukan pemberontakan yang memicu kekerasan. Kejadian ini menewaskan belasan orang dan membuat 150.000 warga mengungsi. Saat pemerintahannya, Gusmao sangat populer di Timor Leste di tengah-tengah perjuangannya meningkatkan derajat hidup rakyat dan melakukan diversifikasi ekonomi negara agar tidak terlalu bergantung kepada sumber daya minyak dan gas. (ant) ANTARA
YUNANI-Perdana Menteri Yunani Alexis Tsipras (kanan) berbicara dengan Wakil Perdana Menteri Giannis Dragasakis (tengah) dan Menteri Rekonstruksi Administrasi dan Dalam Negeri Nikos Voutsis sebelum pidato utama Tsipras di parlemen di Athena, Minggu (8/2).
Prancis, Jerman dan Ukraina Akan Bertemu Rusia Bahas Krisis KIEV (Metrans) Para pemimpin Prancis, Jerman dan Ukraina berencana melakukan pertemuan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin pada Rabu untuk menghentikan pertumpahan darah yang meningkat di Ukraina timur. Keempat pemimpin itu melakukan pembicaraan di telepon, Minggu, sebagai bagian dari upaya darurat untuk mencapai “penyelesaian komprehensif” bagi konflik antara pasukan Ukraina dan para pemberontak pro-Rusia, kata Berlin. Kanselir Jerman Angela Merkel dan Presiden Prancis Francois Hollande dalam beberapa hari terakhir ini terus melancarkan diplomasi penuh kepanikan, terbang ke Kiev untuk berunding dengan Presiden Ukraina Petro Poroshenko serta ke Moskow untuk bertemu Putin. Pihak Barat menuding Presiden Putin telah mendalangi konflik yang telah berlangsung 10 bulan itu. Putin mengatakan pertemuan puncak yang direncanakan berlangsung di ibu kota Belarusia, Minsk, itu hanya akan terjadi jika para pemimpin menyepakati “sejumlah poin” pada Rabu. “Kami memilih Rabu (untuk melakukan pertemuan puncak, red) jika hingga saat itu kami bisa menyetujui sejumlah poin yang belakangan ini telah dibicarakan,” kata Putin kepada Presiden Belarusia Alexander Lukashenko. Para pejabat kementerian luar negeri akan melakukan pertemuan untuk persiapan di Berlin pada Senin, kata Ukraina, yaitu di saat Merkel bertemu dengan Presiden Amerika Serikat Barack Obama di Gedung Putih. Pertemuan antara para penengah dari Organisasi Keamanan dan Kerja Sama di Eropa, para perwakilan Ukraina, Rusia dan para pemberontak, juga dijadwalkan akan dilangsungkan pada Selasa, kata pihak kepresidenan Ukraina. Dalam dorongan terbaru untuk membuat harapan tetap hidup, para pemimpin “terus bekerja untuk
Presiden Timor Leste Terima Pengunduran Diri Xanana
Yunani Diyakini Akan Keluar Dari Zona EURO LONDON (Metrans) “Yunani cepat atau lambat akan meninggalkan zona euro,” kata mantan kepala bank sentral Amerika Serikat, Alan Greenspan, Minggu. Komentarnya datang setelah upaya intensif diplomatik oleh pemerintah Yunani yang anti penghematan mencoba menegosiasikan kembali kesepakatan utang baru di tengah kekhawatiran Yunani bisa gagal bayar (default) pada pinjamannya. “Ini adalah krisis dan saya tidak melihat hal itu bisa diselesaikan mudah, sebenarnya saya tidak melihat itu diselesaikan tanpa Yunani meninggalkan zona euro,” mantan ketua Federal Reserve AS itu kepada radio BBC. Sebelum masuk rezim euro, Yunani merupakan negara yang memiliki mata uang tertua di dunia, drachma. “Saya tidak melihat bahwa hal ini membantu mereka untuk berada dalam euro dan
saya pasti tidak melihat bagaimana itu membantu seluruh zona euro. Dan saya pikir itu hanya masalah waktu sebelum semua orang menyadari bahwa perpisahan adalah strategi terbaik.” Greenspan, yang mengepalai Federal Reserve 19872006, mengatakan, zona euro tidak bisa berlanjut dalam bentuk saat ini tanpa integrasi politik. Pemerintahan baru yang dipimpin oleh Perdana Menteri Alexis Tsipras dan partai kiri radikal Syriza terpilih bulan lalu karena satu pijakan mengakhiri penghematan dan mengurangi beban utang Yunani. Tetapi Jerman dan Bank Sentral Eropa (ECB) telah menunjukkan hanya ada sedikit ruang untuk bermanuver pada ketentuan kesepakatan penyelamatan negara itu sebesar 240 miliar euro (275 miliar dolar AS) dari Uni Eropa-IMF. (ant)
AS: Tentara Irak Bakal Lancarkan Serangan Darat pada ISIS AMMAN (Metrans) Utusan Amerika Serikat, John Allen, menyatakan, tentara Irak akan memulai serangan darat dalam beberapa pekan ke depan untuk mengambil-alih wilayah yang selama beberapa bulan terakhir dikuasai ISIS (Daulah Islam). “Nanti akan ada serangan balik besar dari darat di Irak,” kata Allen, yang bertugas sebagai koordinator koalisi perang internasional melawan ISIS, Minggu. Serangan darat selama ini dihindari mengingat resikonya besar. “Dalam beberapa pekan mendatang,
saat pasukan pemerintah Irak memulai serangan darat untuk mengambil kembali wilayah Irak, koalisi internasional akan membantu dengan kekuatan yang ada,” kata dia sambil menekankan, Baghdad memimpin operasi itu. Allen juga membantah tuduhan, Washington sengaja menunda pasokan senjata dan pelatihan untuk tentara Irak yang berada di garis depan konflik. Kepada Kantor Berita Petra itu, dia mengatakan “Amerika Serikat telah melakukan upaya maksimal untuk mengirim bantuan secepat mungkin.”
Amerika Serikat sendiri sejauh ini menjadi pemain utama dalam perang udara melakwan ISIS; yang saat ini menguasai sebagian Irak dan Suriah serta menerapkan hukum Islam secara kejam di sana. Sementara itu salah satu anggota koalisi internasional di bawah koordinasi Washington, Yordania, Minggu, mengumumkan telah melancarkan puluhan serangan udara ke sejumlah target ISIS setelah kelompok itu membakar hiduphidup pilot asal Yordania, Muath alKassasbeh. Menteri Luar Negeri Amerika Serikat,
John Kerry, yakin menyatakan seranganserangan udara telah mulai menunjukkan keberhasilan, terutama dalam hal pemotongan aliran dana untuk ISIS. Menurut keterangan Kerry yang berbicara dalam acara konferensi keamanan di Jerman, Minggu, setidaknya sudah 2.000 serangan udara yang dilancarkan koalisi internasional sejak Agustus lalu. Perang melalui udara itu telah berhasil merebut kurang lebih wilayah seluas 700 kilometer persegi atau sekitar “seperlima dari area yang mereka kuasai,” kata Kerry. (ant)
BHINEKA
15 Angklung Tarik Perhatian Warga Bulgaria SELASA 10 FEBRUARI 2015
JAKARTA (Metrans) - Kehadiran grup kesenian Indonesian dengan berbagai kostum traditional daerah termasuk topengnya menarik perhatian warga Pernik dalam festival yang tema “Masquerade Festival,” yang berlangsung di lapangan terbuka pusat Kota, Pernik, Bulgaria, Partisipasi grup kesenian Indonesia diwakili KBRI Sofia pada International Masquerade Festival ke-24 di kota Pernik mendapatkan sambutan positif masyarakat kota Pernik, meskipun cuaca pada saat itu kurang bersahabat dengan turunnya salju, demikian Pensosbud KBRI Sofia Dina Mardiana, kepada Antara, Sabtu. Dikatakannya partisipasi grup kesenian Indonesia diwakili KBRI Sofia pada festival tahun ini, sedikit berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, KBRI Sofia tidak hanya melibatkan Grup Tari KBRI Pesona Mawar Nusantara, tetapi juga menampilkan musik angklung yang dibawakan mahasiswa Kelas Indonesia Universitas Sofia dan staf KBRI Sofia. Festival diawali dengan parade di jalan di sekitar pusat kota dan berakhir di lapangan terbuka (square) dimana setiap grup peserta menampilkan keseniannya. Grup kesenian Indonesia pada saat parade memperkenalkan beberapa topeng tradisional seperti rangde dan topeng bujang ganong. Sebelum grup kesenian Indonesia memulai parade, anggota grup kesenian Indonesia dengan keunikan kostumnya disibukan permintaan foto dari para pengunjung dan tim kesenian negara lain. Salah satu panitia festival mengatakan dengan hanya menggunakan kostum tradisional pun, Indonesia tetap menarik perhatian. Walikota Pernik, Ivan Ivanov, menyampaikan terima kasih atas partisipasi pada festival dan menyatakan keikutsertaan grup dari berbagai negara menambah warna tarian rakyat yang ditampilkan pada Festival serta membuat Festival ini semakin dikenal dunia. Festival diikuti grup tari dari Bulgaria dan negara-negara tetangga seperti Slovenia, Slovakia, Yunani, Rumania, Macedonia, dan Serbia serta negara-negara di luar
Eropa Timur lainnya seperti Palestina dan Indonesia. Festival Masquerade ini sangat menarik, karena menampilkan bebagai macam topeng (dari topeng ukuran kecil hingga topeng raksasa berbagai bentuk) dan kostum traditional warna-warni negara-negara peserta. Bulgaria tampil dengan ciri khasnya topeng tradisional dari kulit lembu/kambing dengan lonceng yang diikatkan ke tubuh, menimbulkan suara yang sangat ramai dan keras.Menurut tradisi Bulgaria, suara-suara tersebut dipercaya dapat mengusir roh-roh jahat yang mengganggu penduduk. Berkaitan dengan penampilan Indonesia di Pernik Festival, beberapa penari PMN diwawancarai Radio Horizon - Bulgarian National Radio (BNR) terkait keikutsertaan grup tari KBRI Sofia pada Festival.Dalam wawancara ditanyakan mengenai ketertarikan pelajar Bulgaria pada tari tradisional Indonesia, lamanya belajar tari, kostum tari Indonesia yang menarik serta kapan PMN dibentuk. Keikutsertaan mahasiswa Kelas Indonesia pada Festival menambah “friends of Indonesia” yang membantu KBRI Sofia mempromosikan budaya Indonesia di Bulgaria.Festival Pernik dimulai sejak 1966, merupakan salah satu Festival Masquerade terbesar di Wilayah Balkan. Pemerintah kota Pernik meyelenggarakan festival Masquerade sejak tahun 1966 namun baru pada 1985 Festival mendapatkan status International. Pada tahun 1995 International Federation of Carnival Cities menerima kota Pernik sebagai salah satu anggota organisasi tersebut dan tahun 2009 Pernik dinyatakan sebagai the European capital of Surva’s and Mumer’s. (zey)
Festival Musik Luwu akan Hadirkan Gilang Ramadhan MAKASSAR (Metrans) Festival Musik Luwu yang akan digelar pada 17 Februari mendatang di Lapangan Olahraga Andi Djemma, Belopa, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, akan dimeriahkan dengan penampilan drummer ternama Gilang Ramadhan. “Pagelaran ini akan mempertemukan penampilan beberapa jenis tetabuh gendang dan kesenian Luwu dengan drummer terbaik Indonesia yang sangat kreatif mengeksplorasi seni nusantara, yaitu Gilang Ramadhan,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan
jensia dalam menghadapi finalis nantinya. “Saya yakin pemenang finalis Putri Indonesia tahun 2015 ini dimenangkan warga kota Medan,” katanya sebagaii motivasi pembakar semangat bagi Farhannisa untuk meraih juara. Eldin, selaku Wali Kota Medan sangat mengharapkan dukungan masyarakat Kota Medan untuk memberikan polling SMS bagi Farhannisa Suri Maimun Nasution selaku finalis Putri Indonesia perwakilan Sumatera Utara. “Karena polling SMS ini sangat menentukan kemenangan bagi peserta finalis Putri Indonesia tahun 2015,” katanya. Eldin, berjanji bila ada waktunya, akan menghadiri acara Finalis pemilihan Putri Indonesia perwakilan Sumatera Utara di Jakarta, guna untuk memberikan motivasi dan semangat juang bagi Farhannisa. Sementara Farhannisa sendiri dalam kesempatan itu sangat mengharapkan dari masyarakat Sumatera Utara khususnya masyarakat Kota Medan untuk dapat mengirimkan polling SMS sebanyakbanyaknya pada tanggal 20 Pebruari nanti. (jur)
upaya pemerintah Kabupaten Luwu melestarikan dan memperkenalkan seni tradisional wilayahnya. Dia berpendapat, untuk memajukan kesenian tradisional di suatu wilayah memang dibutuhkan kerja sama diantara berbagai pihak termasuk pemerintah dan seniman. Ramadhan yang akan tampil di bawah bendera Komodo Band ini, juga menggarisbawahi pentingnya melibatkan anak-anak dan remaja dalam pelaksanaan festival, agar generasi mendatang mengenal seni dan tradisi di wilayahnya. (nur)
GILANG RAMADHAN
Pelawak Srimulat Djudjuk Dimakamkan di Bonoloyo Solo
Putri Indonesia Utusan Sumut Dapat Dukungan MEDAN (Metrans) Wali Kota Medan Dzulmi Eldin memberikan motivasi kepada Farhannisa Suri Maimun Nasution, finalis Putri Indonesia asal Sumatera Utara yang akan berlaga di tingkat nasional di Jakarta pada 20 Februari 2015. “Kami sangat apresiasi atas terpilihnya Farhannisa Suri Maimun Nasution sebagai Putri Indonesia Sumatera Utara tahun 2014, sekaligus perwakilan Sumatera Utara untuk mengikuti finalis Putri Indonesia tahun 2015 tingkat nasional di Jakarta,” katanya di Medan Jumat. Hal itu ia katakan saat menerima kunjungan Farhannisa Suri Maimun Nasution didampingi Lili Irawati selaku ketua panitia Putri Indonesia. Eldin dalam kesempatan itu mengharapkan Farhannisa sebagai warga kota Medan tentunya dapat menjelaskan, bahwa kota Medan tidak mempunyai karakter keras, hal ini tergambar dari jumlah penduduk Kota Medan mayori-tas suku Jawa sebesar 33 persen. Selain itu, tentunya Farhannisa harus mempersiapkan diri yang performance dan inteli-
Pariwisata Kabupaten Luwu, Luther Bija, di Makassar, Minggu. Festival ini, kata Bija, juga akan dimeriahkan maestro pelukis tanah liat asal Sulawesi Selatan, Zainal Beta. Bija berharap Festival ini menjadi media pertemuan senibudaya tradisional dan kontemporer yang nantinya diharapkan dapat menjadi agenda tahunan. “Festival ini memberi media ekspresi, apresiasi, dan promosi bagi kekayaan seni tradisional, kontemporer, dan modern serta eksotisme Luwu,” jelasnya. Ramadhan mengapresiasi
DJUDJUK DJUWARIYAH
SOLO (Metrans) Mantan primadona grup pelawak Srimulat Djudjuk Djuwariyah rencana dimakamkan berdampingan dengan makam suaminya Teguh Slamet Rahardjo di tempat pemakaman umum Astana Bonoloyo Solo, Jateng, Sabtu (7/2) siang. Jenazah Djudjuk Djuwariyah dalam peti berwarna putih keemasan dengan dibawa mobil ambulance milik Yayasan Oikumene Surakarta dari Yogyakarta, dan tiba di rumah duka di Jalan Srigunting V No.2 RT 04 RW XI Manahan Solo, Jumat, sekitar pukul 21.25 WIB. Jenazah Djudjuk Djuwariyah diangkat menuju di rumah duka di Manahan Solo, langsung disambut dengan rekan-rekan satu gereja dengan nyanyian pujian untuk mendoakan almarhumah yang semasa hidupnya menekuni bidang komedian. Menurut Nuning salah satu teman dekat almarhum, bahwa Djudjuk sebelumnya tutup usia memang pernah dirawat di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Solo. Djudjuk karena tidak mau makan kemudian dipindahkan ke RS Dr.Sardjito Yogyakarta hingga dipanggil yang Tuhan Yang Maha Esa. Menurut Nuning, Djudjuk semasa hidupnya senang berorganisasi
seperti menjadi Ketua Himpuan Artis Surakarta (Hasta) dan Ketua Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi) Cabang Surakarta. Almarhumah selain dikenal sebagai artis pelawak perempuan senior juga memiliki kepedulian untuk membina artis muda.Ibu Djudjuk sangat ngemong kepada artis muda untuk diorbitkan menjadi artis tenar. Menurut Quirinto salah satu penantu Djudjuk, Ibu Djudjuk meninggalkan empat orang anak yakni pertama Eko Saputro, Ari Wibowo, Mia Permata, dan Sintia Perdana, seluruhnya tinggal di Solo. Menurut Quirinto, ibu mertuanya tersebut rencana dimakamkan ke TPU Astana Bonoloyo Solo dan berangkat dari rumah duka di Jalan Srigunting V No.2 Gremet Manahan Solo, Sabtu (7/2), sekitar pukul 13.00 WIB. “Jenazah ibu sebelum dimakamkan dilakukan upacara doa bersama menurut Agama Kristen,”Quirinto. Sementara suasana di rumahh duka, di Gremet Manahan Solo, sudah dipenuhi oleh sanak saudara, teman, dan tetangga almarhumah. Sejumlah teman almarhumah dari anggota grup pelawak Srimulat yang sudah hadir melayat antara lain Doyok, Kadir, dan Tarzan Srimulat. Sebelumnya, pelawak Djudjuk Djuwariyah yang tenar dengan nama Djudjuk Srimulat tutup usia di Rumah Sakit Dr Sardjito Yogyakarta, Jumat, pukul 15.10 WIB, setelah lima hari dirawat berkenaan dengan penyakit kanker. Djudjuk, istri pendiri Grup lawak Srimulat Teguh Slamet Rahardjo (almarhum), meninggal dunia pada usia 68 tahun (dwi)
METROBIS
16 TPID Sumbar Siapkan Empat Program Tekan Inflasi
SELASA 10 FEBRUARI 2015
ANTARA FOTO/MAULANA SURYA/REI/SPT/15.
Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) SumateraBarat (Sumbar) menyiapkan empat program prioritas untuk menekan laju inflasi di provinsi itu serta menjaga kestabilan harga bahan pokok pada 2015. PADANG (Metrans) “Empat program yang disiapkan menekankan pada pelaksanaan di lapangan serta memaksimalkan koordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan,” kata Wakil Ketua Tim Koordinasi/Ahli TPID Sumbar Puji Atmoko di Padang, Senin. Ia mengatakan program pertama yang menjadi prioritas adalah fokusmenjaga ketersediaan pasokan sejumlah komoditas yang menjadi pemicu terjadinya inflasi. “Komoditas yang menjadi perhatian terutama kelompok bahan pangan bergejolak (volatile food) berupa beras, daging sapi dan cabai,” kata dia. Menurut dia, untuk menjaga ketersediaan pasokan akan dilakukan kerja sama antar daerah dan provinsi lain yang menjadi pemasok komoditas yang dibutuhkan. Kemudian, program kedua adalah menjaga kelancaran distribusi bahan kebutuhan pokok dengan memberikan kemudahan izin distribusi masuk kota kepada pengangkut bahan pangan strategis selama 24 jam terutama di Padang dan Bukittinggi. Lalu, menjaga kestabilan serta keterjangkauan harga
melalui operasi pasar murah serta distribusi beras miskin di wilayah-wilayah Sumatera Barat, kata dia yang juga merupakan Kepala Kantor Bank Indonesia perwakilan Sumbar. Berikutnya, membentuk harapan positif kepada masyarakat tentang perkembangan harga pangan strategis, dengan memperkuat penyebaran informasi harga pangan baik menggunakan media cetak maupun Papan Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS). Ia menambahkan koordinasi perlu diefektifkan mengantisipasi sejumlah risiko yang berpo tensi mendongkrak laju inflasi Sumatera Barat pada 2015. Sebelumnya, Bank Indonesia perwakilan Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) merilis angka inflasi yang terjadi di provinsi itu pada Januari 2015 mengalami penurunan dibandingkan Desember 2014. Pada Desember 2014 angka inflasi tahunan Sumbar mencapai 11,58 persen dan pada Januari 2015 turun drastis menjadi 7,54 persen, kata Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sumbar Puji Atmoko. Terpisah pengarah TPID Sumbar Ali Asmar yang juga Sekretaris Daerah Provinsi Sumbar mengajak seluruh elemen masyarakat khususnya dinas, instansi atau lembaga terkait agar berjuang bersamasama menekan laju inflasi. “Upaya menekan aju inflasi membutuhkan sinergi dari seluruh pemangku kepentingan, terutama jajaran SKPD yang terlibat dalam TPID,” katanya. (ant)
Siswa SMK Warga menyelesaikan perakitan Mobil Esemka di bengkel sekolah mereka di Mojosongo, Solo, Jawa Tengah, Senin (9/2). Meskipun Mobil Esemka diharapkan menjadi cikal bakal mobil nasional pada 2012, tetapi Presiden Joko Widodo pada kunjungannya di Malaysia telah menghadiri kerja sama perusahaan otomotif Proton Malaysia dengan perusahaan swata di Indonesia untuk mempelajari kemungkinan mengembangkan mobil nasional Indonesia.
Wapres: Mobnas Tidak Mudah JAKARTA (Metrans) Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan program Mobil Nasional tidak mudah dan harus bersaing dengan perusahaan mobil yang telah berdiri sejak lama. “Itu kan tidak mudah, seperti yang kita bilang tadi, banyak orang berminat. Kalau kita bikin mobnas sekarang, Anda harus menjamin sparepart-nya bertahan 20 tahun, sanggup nggak? Kalau perusahaannnya tergolong masih baru, mana sanggup,” kata Wakil Presiden Jusuf Kalla di Bandara Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau, Senin. Hal ini dikatakan Wapres saat
hendak bertolak ke Jakarta seusai menghadiri puncak peringatan Hari Pers Nasional 2015 di Batam, menjawab pertanyaan wartawan seputar isu Mobnas yang ramai diberitakan seiring kunjungan Presiden Joko Widodo dalam lawatannya ke Malaysia. Wapres yang juga pengusaha di bidang otomotif tersebut menegaskan, untuk membikin mobil saat ini, perusahaan harus terus menerus menjamin sparepartnya selama 20 tahun. Selain itu, perusahaan juga harus mengeluarkan model baru setiap tahun untuk bisa bersaing. “Bikin mobil sekarang 20
tahun terus menerus harus menjamin pemeliharaannya, sparepartnya, tidak semua orang bisa. Itulah industri mobil. Saya 40 tahun bisnis mobil, tidak mudah sama sekali. Karena itu gagal demi gagal karena jangka panjang, tidak semua orang siap jangka panjang. Tiap tahun berubah model, kalau produksinya sedikit, tak bisa itu,” katanya. Saat ditanya terkait nota kesepahaman antara Perusahaan Otomobil Nasional Sdn Bhd (Proton) dengan PT Adiperkasa Citra Lestari saat lawatan Presiden Jokowi ke Malaysia, Wapres meyakini itu hanyalah perjanjian
antar dua perusahaan (b to b) dan tidak melibatkan pemerintah. “Menyangkut dua perusahaan yang berniat membangun industri, silakan saja,” kata Wapres yang mengaku belum membaca isi MoU. Ia menambahkan, saat ini banyak mobil yang konten lokalnya telah memenuhi 80 persen bahkan telah diekspor meski dengan brand ternama luar negeri. “Mobil-mobil yang sekarang beredar seperti Toyota, Daihatsu, itu kan semuanya sudah 80 persen dibikin Indonesia. Tentu dilihat dari industri itu pasti mobil Indonesia merek internasional,” kata Wapres.