gagasan

!

BAB IV ANALISIS PROSES

4.1

Tahapan Produksi Dalam pembuatan sebuah film dokumenter kita selalu menggunakan tiga

tahapan utama yaitu tahapan pra produksi, produksi, dan pasca produksi. Tahapan pra produksi adalah seluruhnya mengenai persiapan dari semua tim produksi. Pada proses produksi adalah tahapan dimana sebuah film itu dibuat, dan pada proses pasca produksi hasil gambar yang sudah didapat ketika produksi disusun menjadi sebuah alur cerita melalui proses editing. Dalam pembuatan film dokumenter Bersahabat Dengan Mimi penulis berperan sebagai Penyunting gambar dan akan melakukan analisis proses dari tahapan pra produksi, produksi, sampai pasca produksi sebagai Penyunting gambar. Masing-masing tahapan digambarkan sebagai berikut: 4.1.1 Pra Produksi !

Dalam tahapan pra produksi pra produksi merupakan tahapan yang

terdiri dari penuangan ide, menyusun perencanaan, dan mempersiapkan produksi. Tahapan ini sangat penting karena keberhasilan film dokumenter sangat ditentukan oleh perencanaan dan persiapan yang baik. a.! Penemuan Ide Tahapan ini adalah tahapan menemukan ide atau gagasan yang nantinya sebagai dasar dalam proses pembuatan naskah berdasarkan riset dengan tujuan mengembangkan naskah. Renungan dan khayalan

65

http://digilib.mercubuana.ac.id/

! ""!

yang terinspirasi dari alam dan lingkungan sekitarnya merupakan langkah awal di dalam proses penciptaan sebuah karya seni. Terkadang ide/gagasan spontan muncul ketika seorang seniman menonton atau melihat langsung fenomena ataupun peristiwa yang berkembang disekitar lingkunganya. Dalam proses menciptaan karya dengan bentuk apapun sangat dibutuhkan gagasan, kerangka pemikiran untuk memberikan batasan-batasan karya sekaligus memberikan peluang eksplorasi estetik terhadap ide-ide yang sudah dituangkan. Melalui ide tersebut maka penulis ingin menuangkannya dalam film dokumenter Bersahabat Dengan Mimi. b. b.! Perencanaan Tahapan ini meliputi perencanaan dalam penjadwalan waktu dalam bentuk tabel atau membuat time schedule. Dalam tahapan perencanaan ini juga naskah yang sudah tertuang dalam ide disempurnakan lagi, sehingga saat produksi tidak ada naskah yang direvisi atau diubah. Tahapan ini juga menentukan narasumber yang akan diwawancarai, lokasi wawancara, serta menetapkan crew. Alat dan bahan yang digunakan dalam memproduksi film dokumenter ini adalah kamera video berserta asesorisnya, komputer editing dan peralatan serta pendukung lainnya. c.! Persiapan Pada Tahapan ini meliputi surat-menyurat yaitu melengkapi kontrak ataupun perijinan untuk mendapatkan data dan informasi. Jika dalam


! "#!

film diperlukan gambar dengan setting background, maka pada tahapan inilah waktu untuk pembuatan setting. Keberhasilan film sangat ditentukan pada tahapan persiapan yang matang. Tayangan dokumenter Bersahabat Dengan Mimi penulis yang berperan sebagai Penyunting Gambar, melakukan analisa terhadap skenario atau naskah dan mengungkapkan penilaiannya pada sutradara. Kemudian penulis bersama kamerawan dan sutradara berdiskusi untuk menganalisa naskah, baik secara teknis, artistik dan dramatik. Setelalah mendalami naskah dan berdiskusi mengenai masalah tek teknis, penulis selaku Penyunting Gambar memberi keputusan mengenai software editing yang akan digunakan. Dalam dokumenter Bersahabat Dengan Mimi penulis mengguanakan software editing Adobe Premiere Pro Creative Cloud (CC) 2017 , serta software penunjan Adobe After Effects. Adobe Premiere Pro Creative Cloud (CC) sendiri merupakan software professional non-linear editing yang memiliki keunggulan : 1.! Adobe Premiere CC mampu membaca file-file project dari semua produk Adobe.. tanpa dieksport terlebih dahulu (disebut Dynamic Link). 2.! Shortcut Premiere mirip dengan shortcut Adobe lainnya. Sehingga pengguna Adobe lainnya juga, mengingat shortcut Premiere sangat mudah.


! "$!

3. Adobe Premiere tidak seekslusif FCP atau Avid. Adobe mampu bekerja sama dengan mereka. Premiere menyediakan cara

untuk

mentransfer

project

dari

FCP

maupun

Avid (melalui XML dan EDL). 4.! Adobe Premiere CC sekarang memiliki fasilitas yang disebut Lumetri Color. Koreksi warna dan grading dengan Lumetri sangat powerfull dan lebih mudah digunakan dibanding yang lain. 5. 5.! Adobe Premiere CC mampu menerima banyak format video tinggal import dan edit. d. d.! Transkrip e.! N VIDEO O

1

TRIAN SEORANG TUNA NETRA DAN AKTIVIS JAKARTA BARRIER FREE TOURISM ATAU JBFT, MENCERITAKAN PENGALAMANNYA.

AUDIO

JADI WAKTU ITU SEMPAT MENGANTAR ISTRI TERCINTA CERITANYA// ITU KE GEDUNG/ DI SUDIRMAN SITU YAH// NAH KARENA SAYA TAHU SAYA AKAN MENGANTAR KE GEDUNG SUDIRMAN/ GAK MUNGKIN NIH SAYA PAKAIAN SEMBARANGAN// SAYA PAKAI PAKAIAN RAPI// YAH MIRIPLAH DENGAN YANG SAYA PAKAI SAAT INI//

TIBA-TIBA PAS SAYA MAU NAIK KOPAJA ADA YANG NYELIPIN UANG. FOR YOU FOR YOU. FOR YOU// AH ENGGAK TERIMA KASIH SAYA NGGAK MAU. TAPI TETEP DIKEKEP MASUKIN KE TANGAN. SAYA BILANG SAYA NGGAK MAU GENGGAM. TANGANNYA SAYA GINIIN. SUPAYA


! "%!

GAK KEPEGANG SAMA SAYA// KARENA SAYA TAU KALAU UANG SUDAH KEPEGANG SAMA SAYA/ SAYA GAK TAU HARUS BAGAIMANA// SAYA BUANG NGGAK SOPANDIPANDANGAN ORANG LAIN JUGA KAYAKNYA SOK BANGET SIH PAKE BUANG-BUANG DUIT.TAPI SAYA TETAP NOLAK. TAPI AKHIRNYA SAYA DITERIAKI SAMA KERNET BIS// AMBILLAH ITU// DIKASIH DUIT MALAH NGGAK MAU. BIS MAU JALAN INI. AKHIRNYA MAU GAK MAU KARENA DITERIAKIN SAYA KAGET// SAYA GENGGAM ITU TANGAN. AKHIRNYA SAYA TERIMA MAU NGGAK MAU. ITULAH PANDANGAN MASYARAKAT. KITA PAKAI PAKAIAN RAPI SAJA DIKASIH DUIT. APALAGI PAKAI PAKAIAN YANG TIDAK RAPI.

MIMI MARLIANI LUSI

SAYA MENGALAMI KEBUTAAN PADA SAAT USIA 10 TAHUN/DAN BARU DIKETAHUI SAMA MAMAH SAYA KARENA TULISAN SAYA TIDAK JELAS/NONTON TV TERLALU DEKAT/BEGITU JUGA GURU SAYA MENCURIGAI KARENA SAYA SERING BOLAK BALIK KE PAPAN TULIS/DAN PADA SAAT ITU MEMANG ORANG TUA SAYA MEBAWA SAYA KEDOKTER DAN MENDAPATKAN PEMERIKSAAN MATA/

3

ILUSTRASI MIMI REMAJA

TETAPI TIDAK ADA KACA MATA YANG COCOK DAN AKHIRNYA DIKETAUI PENYEBAB KETIDAKMELIHATAN SAYA ITU KARENA RETINA DENGAN NAMA PENYAKITNYA RETINA SPIGMENTOSA DAN INI PROGRESSIF AKAN MENYERANG PENGLIHATAN SAYA/7 TAHUN SAYA MENGALAMI KEMUNDURAN PENGLIHATAN DARI AKHIRNYA 17 TAHUN SAYA MENGALAMI BUTA TOTAL DENGAN PENYAKIT RETIGNOTISPIGMENTOSA/

4

ILUSTRASI DIAGNOSA PENYAKIT MIMI OLEH DOKTER

2


! #&!

ANNA SURTI ARIANI SEORANG PSIKOLOG PERKEMBANGAN, MENYAMPAIKAN PENDAPAT. INSERT : BEBERAPA ANAKANAKDENGAN DISABILITAS DI SEBUAH SMP MENGIKUTI PELAJARAN OLAH RAGA.

CUT TO

5 PROF. IRWANTO, GURU BESAR PSIKOLOG, SEORANG SURVIVER PARAPLEGIA, MENYAMPAIKAN PENDAPAT.

INSERT : TUNA NETRA DAN TUNA DAKSA MEMANDANG JEMBATAN PENYEBRANGAN JALAN YANG TIDAKRAMAH TERHADAP MEREKA, SEHINGGA MEREKA MEMUTUSKAN UNTUK

PADA PADA DASARNYA SUPAYA DAPAT BERHASIL/ BAIK SESEORANG YANG MENGALAMI DISABILITAS ATAUPUN TIDAK/ MEMBUTUHKAN SEMANGAT YANG BESAR// SUPAYA DIA BISA MENCAPAI BERPROSES DALAM MENCAPAI APA YANG DIHARAPKANNYA// NAH UNTUK BISA MENDAPATKAN SEMANGAT INI TENTUNYA DARI DIRINYA SENDIRI PERLU MEMPUNYAI BERBAGAI MACAM KEMAMPUAN KETERAMPILAN YANG DIBUTUHKAN UNTUK BISA MENCAPAI TARGET// PENENTUAN TARGETNYA INI TENTUNYA HARUS DISESUAIKAN DENGAN BAIK KEMAMPUANNYA ATAUPUN JUGA APA YANG DIBUTUHKAN OLEH MASYARAKAT DI SEKITARNYA DAN UNTUK BISA MENCAPAI HAL INI/ TENTUNYA ORANGORANGDISEKITARNYA PERLU BISA MEMBERIKAN DUKUNGAN/ SUPAYA PENYANDANG DISABILITAS INI DAPAT MENCAPAI KESUKSESAN DALAM DALAM HIDUPNYA// KALAU KAMU MEMANG NGGAK TAHAN LAGI DENGAN HIDUP KAMU// DAN KAMU TAU KAMU SUDAH MINTA MATI DENGAN YANG MAHA KUASA TAPI NGGAK DIKASIH MATI/ PILIHAN KAMU CUMA HIDUP/ DAN BILA HIDUP ITU HARUS KONSEKUEN HIDUP BETULAN JANGAN SETENGAH HIDUP SETENGAH MATI//

SAYA SELALU BEGITU DULU SAYA SUDAH MINTA BERDOA SETIAP HARI TUHAN TOLONG KALAU YOU MAU AMBIL JIWA SAYA HARI INI AMBILLAH// SAYA RELA// SAYA SUDAH SIAP// TAPI NGGAK MATI-MATI ITU.BERARTI TUHAN TIDAK MENGINGINKAN SAYA MENINGGAL SAAT ITU/ OTOMATIS SAYA HARUS MEMPERJUANGKAN HIDUP SAYA//


! #'!

MENYEBRANG SECARA MANUAL DI TENGAH LALU LINTAS YANG PADAT.

6

TUNA DAKSA DUDUK DI KURSI RODA DALAM BUS TRANS JAKARTA.

SAYA PIKIR SIKAP SEPERTI ITU HARUS ADA//

MENERIMA SITUASI ITUTIDAK MUNGKIN TERJADI TANPA PERJUANGAN ITU// DAN PERJUANGAN ITU MEMANG MAHA BERAT/ MAHA BERAT// TAPI KALO ORANG/ ANAK KECIL SAJA BISA/ SAYA YAKIN SEMUA ORANG MAMPU MELAKUKAN ITU ASAL BETUL BETULBETUL MENYADARI/ SAYA SEKARANG INGIN HIDUP/ DAN SAYA MENERIMA PERUBAHAN HIDUP SAYA/

7

MIMI MARIANI LUSLI MENGAJAR MAHASIWA DI KELAS.

APA NAMANYA DENGAN PERSPEKTIF CITAYANG BARU KALAU TADI SAYA CITA CITANYA JADIOLAHRAGAWAN SAYA NGGAK MAU LAGI/ TAPI SAYA BISAMENJADI PELUKIS// SAYA BISA MENJADI PEMAIN MUSIK WHATEVER TETAPI SAYA TIDAK SAYA TIDAK BERHENTI HARI INI HANYA KARENA KECACATAN SAYA// JADI SAYA 7 TAHUN BEROBAT// KE SANA-KEMARI// KE DOKTER DI MANA DIKATAKAN KEPADA ORANG TUA SAYA DI SANA BAGUS PERGILAH// DUKUN ITU BAGUS PERGILAH// TETES MATA PAKAI DAUN SIRIH PAKAI APAPUNLAH DILAKUKAN KARENA EMANG NIATNYA SEMBUH// SAMA SEPERTI TEMAN-TEMAN/ BAJU CACAT DI PERBAIKI PADA TUKANG PERMAK.


! #(!

SEKALIPUN KITA PERMAK KADANGKADANG BEKASNYA MASIH ADA. TEMAN-TEMAN JUGA BUANG BAJU ITU KAN// SAMA SEPERTI KELUARGA YANG PUNYA ANAK CACAT DIBUANG. DIBUANGNYA KEMANA KE PANTI ASUHAN// BERAPA BANYAK ANAK-ANAK KITA DI BHAKTI LUHUR YANG ORANG TUANYA LUPA JEMPUT// HANYA MANIS DI AWAL. YA NANTI PAS LIBURAN KAMI JEMPUT. LIBURAN TIBA SUSTERNYA TELPON. ORANG TUA MULAI ALASAN MACET TIDAK SEMPAT SAYA LAGI BLA BLA BLA. TANPA DISENGAJA/ TERBUANG DI PANTI ASUHAN/ DI PANTI SOSIAL MILIK KEMENSOS// BERAPA BANYAK DI SANA// HINGGA NANTI SUATU HARI PIHAK PANTI HARUS MENELPON/ HARUS MEMAKSA KE ORANG TUA JEMPUT KARENA KAPASITAS PANTI SUDAH PENUH.

8

9

PROF. IRWANTO, GURU BESAR PSIKOLOG, SEORANG SURVIVER PARAPLEGIA, MENYAMPAIKAN PENDAPAT.

INSERT : AKTIVITAS SEORANG ANAK KECIL TUNA NETRA DI SEBUAH TAMAN.

SETIAP ORANG TUA YANG DIBERITAHU BAHWA DIA AKAN MEMPUNYAI ANAK/ PASTI MEMPUNYAI CITA-CITA YANG TINGGI TERHADAP ANAKNYA//

KALAU LAKI-LAKI/ MOGA-MOGA JADI SEPERTI INI//KALAU PEREMPUAN/ MOGA-MOGA JADI SEPERTI ITU//KETIKA DIA TAHU BAHWA ANAKNYA MENGALAMI DISABILITAS/ MAKA CITRA YANG DICITA-CITAKAN TADI HANCUR// KEBANYAKAN ORANG TUA AKAN MENGALAMI APA YANG DISEBUT KESEDIHAN SEPERTI KEHILANGAN ANAK// BAHWA ANAK YANG DICITA-CITAKAN/ TERNYATA TIDAK TERJADI// KEDUA DIA MERASA SEOLAH-OLAH/ DIBERI BEBAN TAMBAHAN BAWAH MAU TIDAK MAU DIA HARUS TETAP MEMELIHARA ANAKYANG DIA TIDAK PERNAH HARAPKAN SEPERTI ITU//


! #)!

DALAM HAL INI TIDAK JARANG LALU ORANG TUA MENYALAHKAN TUHAN// MENYALAHKAN MUNGKIN LINGKUNGAN// BAHKAN MENYALAHKAN DIRINYA SENDIRI MENGAPA SAYA BISA MELAHIRKAN ANAK SEPERTI INI.DAN PROSES ITU PROSES YANG MEMAKAN WAKTU CUKUP LAMA/ MELALUI KONSULTASI DENGANKELUARGANYA/ KONSULTASI DENGAN PROFESIONAL BAHKAN DENGAN ORANG-ORANG YANG MEMPUNYAI NASIB YANG SAMA/ BARU DIA BISA MENERIMA KENYATAAN ITU SEBAGAI SESUATU YANG MEMANG SECARA HALUS UNTUK HIDUP SEPERTI INI// VOX POP (JAWABAN DARI PERTANYAAN)

1.! WANITA 1 1.

1. PRIA 1 1.!

10

3.

WANITA 2

4.

WANITA 3

BISA AJA TERGANTUNG KEMAMPUAN DIA// TERGANTUNG KEMAUAN DALAM DIRI DIA SIH. KALAU MENURUT SAYA SIH MAMPU KARENA KEMAMPUAN ITU TIDAK BISA DIUKUR FISIK. MENURUT SAYA SIH MAMPU/ KARENA BAPAK SAYA SENDIRI KAN ORANG DISABILITAS// TERUS KALAU MEMANG KETERBATASAN ITU GAK BISA JALAN ATAU ENGGAK/ KAN DIA BISA MENGAMBIL KULIAH TERBUKA//

KALAU MENURUT SAYA SIH AGAK SULIT/ KARENA SOALNYA KAN NYELESAIIN KULIAH KAN BUTUH BUAT KERJAIN TUGAS AKHIR MISALNYA ORANG. MISALNYA KAYAK ORANG BUTA//


! #*!

PASTI ADA CARA-CARA UNTUK MENGENAL TULISAN// SEDANG ITU KAN/ ITU GAK ENTENG UNTUK MENGERAJAKAN TESIS// JADI MENURUT SAYA TUH AGAK SULIT//

11

MIMI

PROF. IRWANTO, GURU BESAR PSIKOLOG, SEORANG SURVIVER PARAPLEGIA, MENYAMPAIKAN PENDAPAT.

12

INSERT :KEGIATAN BELAJAR MENGENAI DISABILITAS DI SMPN 226 JAKARTA. CUT TO

SAYA MULAI BERPIKIR UNTUK PEKERJAAN KE DEPAN YANG MEMANG SEDIKIT MENGGUNAKAN MATA/TAPI MENGGUNAKAN MULUT UNTUK BICARA/TANGAN UNTUK MENULIS DAN SEBAGAINYA/LALU SAYA KE JAKARTA MENCARI KERJA/UNTUK MELANJUTKAN SEKOLAH TINGKAT SMA TAPI AKHIRNYA SAYA DITERIMA DI SPG SANTA MARIA JUANDA JAKARTA PUSAT KARENA MENJADI GURU SAYA BISA BERBUAT SESUATU KEDEPAN

ORANG TUA HARUS YAKIN BAHWA ANAK INI DENGAN TINGKAT DISABILITAS SEPERTI APAPUN MEMPUNYAI KEMAMPUAN TERTENTU// OLEH KARENA ITU PERLU DILATIH/ RE-REHAB PERLU ADA YANG DISEBUT RE YA/ REHABILITASI AWAL/ PERLU MAINTENANCE SEHINGGA. ABILITAS KEMAMPUAN ANAK INI TIDAK HILANG/ KARENA TIDAK DIPERHATIKAN//

NAH DALAM HAL INI MEREKA HARUS BEKERJASAMA DENGAN AHLI KALAU ADA NAH KALAU TIDAK. MEREKA HARUS MAMPU MENJANGKAU LEMBAGA-LEMBAGA. MANA ANAK-ANAK DAB. MENDAPATKAN PELATIHAN. SEBUT DI SEKOLAH INKLUSI. TAPI ITU JUGA TIDAK MUDAH KARENA APA KARENA BIAYA. NAH INI JADI MASALAH JUGA// KELUARGA YANG MEMPUNYAI ANAK DENGAN DISABILITAS/ ITU


! #+!

MEMPUNYAI BIAYA SAMPAI 10% LEBIH TINGGI DARI KELUARGA YANG TIDAK MEMPUNYAI ANAK DENGAN DISABILITAS// BAYANGKAN KALAU MEREKA SUDAH MISKIN/ MEMPUNYAI ANAK DENGAN DISABILITAS// DENGAN BIAYA YANG LEBIH TINGGI TENTUNYA AKAN LEBIH SULIT UNTUK MENDAPATKAN AKSES TADI// NAH ITU TANTANGAN ITU/ TANTANGAN REAL SEKALI/ KITA BERUNTUNG BAHWA PEMERINTAH SEKARANG SUDAH MULAI MEMBANTU DENGAN PKH DAN MACEM-MACEM SEHINGGA ANAKANAK ANAK YANG MENGALAMI DISABILITAS DARI KELUARGA MISKIN DAPAT BANTUAN PEMERINTAH// KALAU TIDAK INI AKAN MENJADI TANTANG BESAR//

13

MIMI

LALU SAYA BERPIKIR KALO SAYA SELESAI DITINGKAT SMA LALU UNTUK MENJADI GURU MUNGKIN BELUM TERLALU CUKUP/SAYA BERPIKIR UNTUK MELANJUTKAN LAGI DAN SAYA MENCARI KAMPUS YANG MAU MENERIMA BELAJAR DENGAN TUNA NETRA/DAN KAMPUS YANG TELAH SAYA DATANGI AKHIRNYA TERIMA DI IKIP SANGATA DHARMA YOGYAKARTA

14

TRIAN SEORANG TUNA NETRA DAN AKTIVIS JAKARTA BARRIER FREE TOURISM ATAU JBFT, MENYAMPAIKAN PENDAPAT.

PENGETAHUAN TENTANG DISI DISABILITAS.APA ITU DISABILITAS. BAGAIMANA BERINTERAKSI DENGAN DISABILITAS.BAGAIMANA CIRI DARI DISABILITAS.ITU NGGAK ADA NAMANYA DI PELAJARAN. DISABILITAS INI PERLU MASUK KE SEKOLAH MASUK KE DALAM DUNIA PENDIDIKAN.ARTINYA MENJADI SALAH SATU BAB DISABILITAS.

15

MUSISI JALANAN TUNA NETRA MENYANYIKAN LAGU “KANGEN” DEWA 19 DI TROTOAR PINGGIR

LIVE MUSIC MUSISI JALANAN TUNA NETRA


! #"!

16

MIMI

SELESAI SAYA DARI IKIP SANGATHA DHARMA YOGYAKARTA LALU SAYA BERKEINGINAN UNTUK KERJA SESUAI IJAZAH DENGAN TINGKAT KE SARJANAAN YANG SAYA MILIKI DENGAN SAYA SEORANG SARJANA PENDIDIKAN SAYA INGIN BEKERKA DI SEKOLAH BIRO KONSELING KARENA JURUSAN SAYA TENTANG KURIKULUM DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN/DENGAN PROGRAM MINORNYA KOSELING//TAPI MEMANG TIDAK MUDAH KARENA PANDANGAN MASYARAKAT KEBIJAKAN YANG KURANG MENDUKUNG AKHIRNYA SAYA SAMBIL MENCARI PEKERJAAN AKTIF DI BERBAGAI ORGANISASI KARENA SAYA SUDAH AKTIF DI BERBAGAI ORGANISASI DISABILITAS SAYA MERASA PERLU BELAJAR LAGI UNTUK MENGETAHUI BANYAK AKHIRNYA SAYA MEKLANJUTKAN PENDIDIKAN SAYA KE TINGKAT MAGISTER DI UNIVERSITAS INDONESIA DENGAN FAKULTAS ILMU SOSIAL UNTUK ADMINISTRASI PUBLIK/

17

MIMI MARIANI LUSLI MENJELASKAN SEMUA PERMAINAN DAN PERALATAN YANG SETIA MENEMANINYA KETIKA MENEMPUH PENDIDIKAN.

INI SAYA SUKA MAIN CATUR KALAU SUDAH PENAT BELAJAR TUH/ KADANG-KADANG SAYA DENGAN BEBERAPA TEMAN SUKA MAIN CATUR// INI CATUR YANG AKSES UNTUK TEMAN-TEMAN YANG MENGALAMI KETUNANTERAAN// NAH DOMINO NYA INI/ ADA YANG BISA DIRABANYA// JADI KITA TAHU OH INI ENAM/ OH INI DELAPAN//


! ##!

MENJELASKAN CATUR KHUSUS TUNA NETRA.

SEHINGGA KITA KALAU MAIN DOMINO INI/ MEMANG BENTUKNYA BESAR/ TAPI INI AKSES BUAT KAMI PARA TEMAN-TEMAN TUNA NETRA YANG INGIN MAIN DOMINO SEPERTI ANAKANAK LAIN// JADI INI LUAR BIASA KARENA BISA MENGCREATE PERMAINAN DOMINO INI// SAYA BIASANYA WAKTU SAYA SEKOLAH DI TINGKAT SMP/ SPG/ SAMPAI KULIAH DI S1 SANATA DHARMA/ SAYA TUH BELAJARNYA MENGGUNAKAN TAPE RECORDER INI// ORANG TUA SAYA BANYAK SEKALI MEMBELIKAN KASET KASETKADANGKASET KOSONG INI/ JUGA KADANG KADANG SAYA MENGUNAKAN TAPE YANG KECIL// TAPE YANG KECIL SEPERTI INI/ NAH INI SAYA PAKAI NIH/ SAYA BAWA KE KAMPUS KE KELAS DITARUH DI MEJA SEHINGGA SAYA BISA MEREKAM.

18

MENJELASKAN DOMINO KHUSUS TUNA NETRA.

PENJELASAN DARI PARA GURU DAN DOSEN// SAYA SUKA PINJAMKAN KELILING KASET-KASET INIKEPADA TEMAN-TEMAN YANG MAU VOLUNTEER YANG INGIN MEMBACAKAN BUKU-BUKU SAYA

MENJELASKAN TAPE RECORDER. MENJELASKAN KOLEKSI KASET REKAMAN DARI BUKU-BUKU SELAMA MENEMPUH PENDIDIKAN. MENJELASKAN MESIN KETIK KESAYANGANYA.

INI SEBENARNYA BELUM SEMUANYA NIH TAPI SAYA SUDAH PUNYA BANYAK NIH SATU RAK DARI ATAS SAMPAI BAWAH. INI ADALAH KASET KASETREKAMAN SAYA SEMUA NIH// NAH INI KALAU DIHITUNG BANYAK SEKALI YA DARI MULAI SPG SAMPAI KULIAH DI SANATA DHARMA/ SAMPAI SAYA KULIAH DI S2 PASCASARJANA UI// NAH INI SEMUA REKAMANDISINI//


! #$!

JADI SAYA MENGERJAKAN PR/TUGAS ITU PAKAI MESIN KETIK// SETELAH MENCATAT PAKAI BRAILE/ MENDENGAR SEMUA PAKAI TAPE RECORDER/NAH SAYA BIASA NIH MEMBAWA MESIN TIK BRAILLE INI. PERGI PULANG SEKOLAH PERGI PULANG KAMPUS. KADANG-KADANG SAYATITIP// JADI SAYA MENGERJAKAN PAKAI INI// KALAU SAYA KETIK MISAL MENGERJAKAN PR HARI INI// ULANGAN APA// MISAL ULANGAN BAHASA INDONESIA// AKHIRNYA SELESAI DARI SPG INI KARENA SAYA MEMPUNYAI BANYAK SEKALI PENGALAMAN STRATEGI DAN LAIN SEBAGAINYA// SELESAI DARI SPG SAYA SELESAI DI TAHUN 1985. LALU SAYA MASIH MEMPUNYAI KEINGINAN BELAJAR KARENA BUAT SAYA INGIN MENAMBAH JENIS PEKERJAAN DIKALANGAN TEMAN TEMANTEMAN YANG TIDAK MELIHAT INI// SELAIN MUSIK/ SELAIN PIJAT/ SELAIN NYANYI/ SAYA INGIN MENAMBAH JUMLAH JENIS PEKERJAAN YANG BISA DIKERJAKAN OLEH TEMANTEMAN-TEMAN YANG TIDAK MELIHAT INI//. ITULAH YANG MEMOTIVASI SAYA UNTUK MELANJUTKAN PENDIDIKAN SAYA KE JENJANG S1.


! #%!

19

MIMI

DENGAN PENGALAMAN ORGANISASI LALU DENGAN PENGLAMAN SEKOLAH, BELAJAR, KULIAH/PENGALAMAN DENGAN BERTEMU TEMAN TEMAN BEKERJA DI 17 DESEMBER 2016 SAYA MENDIRIKAN MIMI INSTITUTE DENGAN MISINYA BRAIN STREAMING FOR BETTER LIFE//JADI MEN-STREAMING DISABILTY MENJADI FOKUS PEKERJAAN MIMI INSTITUTE YANG BISA DICAPAI MELALUI MISI KAMI YAITU PENDIDIKAN ANAK DAN REMAJA BERKEBUTUHAN KHUSUS MENGAPA ANAK DAN REMAJA//KARENA MEREKA ADALAH MASA DEPAN DI NEGARA INI DAN DI LINGKUNGANNYA//YANG KEDUA UNTUK KELUARGA KOMUNITAS MASYARAKAT//KARENA REMAJA BERKEBUTUHAN KHUSUS DISABILITAS SUDAH SIAP UNTUK KEMBALI KE TENGAH MASYARAKAT/KELUARGA DAN MASYARAKATNYA BISA TAU BAGAIMANA BERINTERAKSI DENGAN KAMI CARA HIDUP KAMI YANG BERBEDA DENGAN ORANG PADA UMUMNYA/KEBERBEDAAN CARA HIDUP INI BAGIAN DARI KEBERAHGAMAN MASYARAKAT YANG MEMANG KELUAGA HARUS MENGAKUI DENGAN MENYEDIAKANNYA AKSESEBILITI DISABILITAS JUGA MENCIPTAKAN PRODUK PRODUK YANG UNIVERSAL DAN JUGA MNEYEDIAKAN AKOMODASI KETIKA KAMI MEMAKAI LAYANAN MASYARAKAT

MIMI MARIANI LUSLI MEMAINKAN ORGAN LAGU KESAYANGANNYA WAKTU KECIL. BACKSOUND MUSIC ORGAN MIMI 20

INSERT : KOMENTAR BEBERAPA STAF PENGAJAR MIMI INSTITUTE TENTANG LUAR BIASANYA DIA.

KETIKA KITA BINGUNG HARUS NGAPAIN/ SELALU DIA MUNCUL IDE DI SAAT YANG TEPAT DAN WAKTU YANG TEPAT KETIKA KITA NGGAK TAHU HARUSNYA// ADA GITU IDE-IDE//


! $&!

BUNDA MIMI ITU ORANG YANG SANGAT INSPIRATIFBAGI KITA SEMUA YANG ADA DISINI// DIA SELAMA INI, YAH KITA TAHU BAHWA MEMANG PASTI ADA KETERBATASAN YANG DIALAMI/ TAPI DARI SITU TIDAK MENGHAMBAT DIA DARI SEGI APAPUN// INSERT: ORANG TUA MURID MIMI INSTITUTE, BERTERIMA KASIH KEPADA DIA ATAS JASANYA SELAMA INI UNTUK ANAKANAK DISABILITAS.

KETIKA DIA YANG SANGAT PEKA/ HANYA DENGAN LANGKAH KAKI SAYA//DIA TAHU GITU//

ASTRID MAU KEMANA//

DIA NGERTI GUE LO// DIA TAHU ITU GUA. PADAHAL KAN ADA SAYA ADA ORANG LAIN DAN ADA BEBERAPA REKAN JUGA// BUNDA MIMI ORANG YANG SANGAT HEBAT.

MIMI./APA YANG KAMU KERJAKAN SEKARANG ADALAH YANG BAIK SEKALI// ITU DAPAT MEMBANTU KAMI TERLEBIH-LEBIH PARA ORANGTUA TERLEBIH UNTUK MEREKA YANG BERKEBUTUHAN KHUSUS SUPAYA MEREKA DAPAT. LEBIH MANDIRI MEREKA DAPAT DITERIMA DI LINGKUNGAN// LINGKUNGAN YANG MEMBUAT MEREKA LEBIH ENJOY UNTUK HIDUP.

Tabel. 4.1.1.a Transkrip


! $'!

e. Threatment Dalam sebuah proses produksi film dokumenter dibutuhkan alur cerita yang jelas dalam bentuk treatment dan rundown agar pada saat melakukan proses produksi semua dapat berjalan dengan efektif dan efisien. No Description 1 Opening Teaser

2 3

Judul Prof. Irwanto Guru Besar Psikologi

4

Mimi Mariani Lusli

4

Adi Prasetya, rekan kerja Mimi Mariani Lusli Mimi Mariani Lusli

5

6

Staf pengajar Mimi Institute

7

Mimi Mariani Lusli

8

Prof. Irwanto Guru Besar Psikologi

9

Mimi Mariani Lusli

10

Kakak Kandung Mimi Mariani Lusli

Remark Mimi Mariani Lusli kecil mengetik menggunakan mesin ketik braille Bersahabat Dengan Mimi memberikan penjelasan tentang disabilitas secara umum. menceritakan masa kecilnya saat mengalami penurunan daya lihat. menceritakan pengalaman kerja bersama Mimi Mariani Lusli. menceritakan masa kecilnya saat di keluarkan dari sekolahnya saat mulai mengalami kesulitan dalam melihat. menceritakan secara jujur seperti apa Mimi Mariani Lusli. menceritakan awal mula menjadi tuna netra, mengalami masa-masa jatuh terpuruk, hingga masa bangkit dari keterpurukkan. memberikan penjelasan tentang disabilitas secara umum. menjelaskan kepada para mahasiswanya saat mengajar di sebuah kampus menceritakan masa-masa sulit waktu membantu


Insert

reka ulang, foto kecil

kegiatan training di sebuah kampus reka ulang, foto kecil

kegiatan belajar mengajar di Mimi Institute kegiatan belajar mengajar di SLB Bhakti Luhur Malang, reka ulang kegiatan training di sebuah kampus kegiatan training di sebuah kampus

! $(!

11

12

mencarikan sekolah untuk adiknya Mimi Mariani Lusli menjelaskan beberapa alat bantu yang dipergunakan saat menjalani masa-masa pendidikan Staf pengajar Mimi Memberikan training di Kampus, cara menggunakan Institute kursi roda

13

Staf pengajar Mimi Institute

14

16

Perjalanan pendidikan Mimi Mariani Lusli Orang tua dari anak berkebutuhan khusus yang bersekolah di Mimi Institute Mimi Mariani Lusli

17

Mimi Mariani Lusli

18

Prof. Irwanto Guru Besar Psikologi

19

Mimi Mariani Lusli

20

Orang tua dari anak berkebutuhan khusus yang bersekolah di Mimi Institute Mimi Mariani Lusli memainkan sebuah musik penutup di atas sebuah organ tua, kenangan masa kecilnya.

15

21

menceritakan secara jujur seperti apa Mimi Mariani Lusli S1, S2, S2, S3

grafis, ijazah, dokumen foto

menceritakan Mimi Mariani Lusli saat sekolah bersama di SPG.

menjelaskan bagaimana ia akhirnya bisa mendirikan Mimi Institute menjelaskan Visi dan Misi Mimi Institute memberikan penjelasan tentang disabilitas secara umum berpesan kepada masyarakat umum tentang disabilitas

Kegiatan belajar mengajar di Mimi Institute Kegiatan training tim Mimi Institute

Kegiatan temanteman disabilitas di CFD Jakarta

mengucapkan terima kasih karena sudah membantu anaknya yang berkebutuhan khusus lewat Mimi Institute Kakak Kandung Mimi Mariani Lusli, menceritakan kenangan lucu masa kecil. Rekan Kerja Mimi Mariani Lusli, memberikan


! $)!

penilaian terhadap Mimi Mariani Lusli.

22

Staf pengajar Mimi Institute, memberikan penilaian terhadap Mimi Mariani Lusli. Staf pengajar Mimi Institute, memberikan penilaian terhadap Mimi Mariani Lusli. Stock Shoot dibuang sayang

CREDIT TITLE

Tabel 4.1.1.b. Treatment

4.1.2

Produksi Di dalam proses pembuatan dokumenter, Penyunting Gambar

adalah penulis, bahkan kadang ada yang menyebut Penyunting Gambar juga sutradara. Yang harus diperhatikan dari awal adalah masalah administrasi file/shot. Karena materi dokumenter kadang tidak mempunyai rasio shoting yang jelas. Terlebih kalau dalam dokumenternya ada footagefootage yang diambil dari berbagai macam sumber. Semua file yang ada harus tertulis didalam buku. Begitupun dengan isi ini disebut tahap pencatatan transkip. Penyunting Gambar dan sutradara akan duduk berdiskusi dengan pegangan buku yang berisi semua catatan tadi. Dari situ akan membuat ide, akan merangkai shot dengan mencatatnya terlebih dahulu di atas kertas, yang di dalam istilah film dokumenter disebut Paper Edit. Setelah paper edit dibuat, barulah Penyunting Gambar akan memilih shot-shot tersebut dan merangkainya dalam mesin editing.


! $*!

Dalam tahapan produksi dokumenter Bersahabat Dengan Mimi ini penulis selaku Penyunting Gambar membantu mengawal proses pengambilan gambar seperti ikut membantu sutrada dalam menjaga gambar agar sesuai dengan konten yang dinginkan. Kemudian penulis juga membantu mengawal pendistribusian gambar mulai dari lapangan hingga ke meja editing. Semua adegan pengambilan gambar dicatat mulai dari saat pengambilan gambar, isi shot dan time code pada akhir pengambilan gambar. Catatan kode waktu ini sangat bermanfaat pada saat proses editing. 4.1.3

Pasca Produksi Proses pasca produksi dokumenter Bersahabat Dengan Mimi

membutuhkan waktu satu bulan. Dalam proses ini penulis mulai menjalankan tugas sebagai seorang Penyunting Gambar. Pada tahap awal editing penulis mulai melakukan konversi data agar lebih ringan pada saat proses editing berlangsung. Penulis melakukan proses editing dengan mengguanakan alat editing Adobe Premiere Pro Creative Cloud (CC) 2017. Penulis bekerja berdasarkan panduan naskah dan arahan dari sutradara. Naskah yang penulis gunakan berisi naskah narasi, nama file yang digunakan, rundown susunan gambar, dan time code file. Naskah yang dengan format seperti ini sangat mempermudah Penyunting Gambar dalam bekerja. Selama proses pasca produksi berlangsung penulis selalu didampingi oleh sutradara. Hal ini bertujuan untuk mempermudah


! $+!

komunikasi dengan sutradara mengenai materi materi yang akan melalui proses editing. Pada tahapan ini adalah proses editing yaitu menyusun, memotong dan memadukan film/ rekaman menjadi cerita utuh dan lengkap. Pada tahap pra produksi Penyunting Gambar berkomunikasi dengan sutradara dan operator kamera, karena editor harus mengetahui apa yang diinginkan sutradara dari segi konsep gambar, warna, suara, ilustrasi musik dan efek yang digunakan. Penyunting Gambar harus berkomunikasi dengan operator kamera karena Penyunting gambar harus mengetahui format materi hasil shoting dari kamera yang digunakan, karena untuk mensingkronisasi materi shoting dengan perangkat editing yang digunakan. Dalam tayangan drama dokumenter ini format materi yang digunakan adalah mov dengan ukuran frame 1920 X 1280, 25fps. Pada tahapan ini adalah proses editing yaitu menyusun, memotong dan memadukan film/ rekaman menjadi cerita utuh dan lengkap. Kontinuitas gambar dalam tahapan editing sangat diperlukan untuk mendapatkan film yang logis, wajar dan baik. Untuk itu tahapan editing ini dibagi menjadi 8 tahapan yaitu: 1.! Capturing Capturing adalah proses pemindahan (transfer) gambar dari kaset video (tape) atau memory card kedalam komputer. 2.! Logging Logging merupakan proses mencatat dan memilih gambar berdasarkan time code yang ada dalam masing-masing kaset


! $"!

berdasarkan script continuity report (catatan time code). Namun apabila dalam proses perekaman tidak menggunakan kaset, tapi menggunakan memory card, maka proses logging dengan cara mengelompokkan gambar dalam satu folder dengan nama tertentu, misalnya nama folder berdasarkan tanggal shooting. 3.! Online Editing dan Offline Editing Tahapan offline editing merupakan proses pemilihan (selection) dan penyusunan shot (juxta position) sesuai dengan susunan skenario tanpa menerapkan efek-efek tertentu. Sedangkan online editing adalah proses penambahan efek-efek tertentu seperti efek transisi, efek warna, efek gerak, caption, dan efek-efek lainnya sesuai dengan kebutuhan cerita 4. 4.! Sound Scoring Tahapan ini masih masuk dalam proses editing, yang lebih memfokuskan pada proses penataan materi audio seperti ilustrasi musik, atmosfir, dan sound effect sesuai dengan kebutuhan cerita. 5.! Mixing Tahapan ini juga tugas dari editor untuk mengatur materi audio mulai dari pengaturan level suara hingga pengaturan filler ilustrasi musik untuk menekankan kondisi emosi tertentu.


! $#!

6.! Rendering Setelah proses editing selesai, maka dilakukan proses rendering yaitu penyatuan seluruh format file yang ada dalam timeline menjadi satu kesatuan yang utuh. 7.! Eksport Hasil akhir dari proses editing adalah memindahkan file (transfer) hasil editing kedalam bentuk yang diinginkan baik dalam bentuk VCD, DVD, maupun kaset video (tape). Tahapan Tahapan akhir adalah pengemasan agar hasil film dalam bentuk DVD lebih rapi, maka dilakukan desain cover untuk dvd cashing. 8. 8.! Packaging Setelah ditrasfer kedalam dvd selanjutnya dikemas. Dvd box yang sudah ada dibuatkan desain cover untuk dvd box dan keeping dvd sesuai dengan judul dan tema film.

4.2

Lembar Kerja Produksi 4.2.1

Konsep Kerja Penyunting Gambar Dalam produksi dokumenter Bersahabat Dengan Mimi ini penulis

berperan sebagai Penyunting Gambar yang bertanggung jawab untuk memikirkan konsep dan ide kreatif secara matang. hal tersebut dilakukan untuk membuat tayangan dokumenter Bersahabat Dengan Mimi benar benar dapat diterima dan dicerna oleh penonton.


! $$!

Dalam sebuah tayangan fase editing berguna untuk membangun pesan, jadi Penyunting Gambar harus mampu menciptakan dan mengkolaborasikan gambar yang sesuai dengan alur cerita yang nantinya akan menjadi sesuatu yang menarik untuk dilihat atau ditonton. Dalam proses editing dokumenter Bersahabat Dengan Mimi ini, penulis bekerja berdasarkan arahan yang penulis terima dari sutradara. Dimana tentunya naskah tersebut sudah berdasarkan proses brainstorming bersama.

4.2.2 Logging Picture Hari Disabilitas Interasional

T.O.S

Camera Move

MVI_2155

43”

LS

Still

MVI_2156

01’ 27’’

LS

Still to Zoom In

MVI_2157

31”

MS

Pan Right

MVI_2158

01’01”

CU

Still

MVI_2159

52”

CU

Still

MVI_2161

27”

MS

Pan Left

MVI_2162

35”

LS

Still

MVI_2163

17”

CU

Till Up

MVI_2164

31”

LS

Still to Zoom In

MVI_2165

21”

LS

Still

Status

Durasi

Description

No File

Anak-anak Fahion show CH Anak-anak Fahion show OK Anak-anak Fahion show CH anak-anak Jalan kaki OK anak-anak Jalan kaki CH Anak anak memainkan alat musik OK Anak anak memainkan alat musik OK Anak anak memainkan alat musik CH anak anak berjoget CH anak anak berjoget


OK

! $%!

Anak anak bernyanyi MVI_2166

7”

MS

Still

MVI_2167

18”

MS

Pan Left

MVI_2169

01’15”

LS

Still to Zoom in

MVI_2170

34”

MS

Pan Left to Zoom Out

MVI_2171

24”

MS

Still

OK Anak anak bernyanyi CH Anak anak bernyanyi CH Anak anak bermain Drum band CH Anak anak bermain Drum band OK

Tabel 4.2.2.a Logging Hari Disabilitas Internasional

Mimi Mariani Lusli

No File

Durasi

T.O.S

Camera Move

MVI_2155

81”

CU

Still to Zoom Out

MVI_2156

1’21”

CU

Still

MVI_2157

28”

MCU

Still

MVI_2158

9”

MCU

Still to Zoom in

MVI_2159

6”

MCU

Still

MVI_2160

9”

MCU

Still

MVI_2161

8”

CU

Still

MVI_2163

7”

MCU

Pan Left

MVI_2164

10”

MCU


Description

Status

Ekspresi wajah mimi berbicara CH Ekspresi wajah mimi berbicara OK Ekspresi wajah mimi berbicara CH Ekspresi wajah mimi berbicara OK Tangan Mimi Bergerak CH Tangan Mimi Bergerak OK Tangan Mimi Bergerak OK karya tulisan di dinding

MVI_2165 MVI_2166 MVI_2167

6” 9” 5”

MCU MCU MCU

OK karya tulisan di dinding

CH

Still

karya tulisan di dinding

OK

Tilt Up

Tulisan di kaos Mimi

CH

Tilt Up


CH


OK

MVI_2168

8”

MCU

Tilt Up

YUS_2211

7”

MLS

Still

YUS_2212

8”

MLS

Still

Ekspresi wajah mimi berbicara CH Ekspresi wajah mimi berbicara


OK

! %&!

YUS_2213

6”

MLS

Still

Ekspresi wajah mimi berbicara

CH

YUS_2214

9”

MLS

Still


OK

YUS_2215

7”

MLS

Still


OK

YUS_2216

10”

MLS

Still


CH

YUS_2217

7”

MLS

Still


OK

Tabel 4.2.2.b Logging Mimi

STF Driyarkara

No File

Durasi

T.O.S

Camera Move

Description

Status

MVI_2238

2’21”

CU

Still

Mimi memperkenalkan diri

OK

MVI_2239

12”

MLS

Still to Zoom in


CH

MVI_2240

7’

LS

Still to Zoom in

mimi menjelaskan workshop

OK

MVI_2241

23’

MCU

Still


CH

MVI_2242

7”

MLS

Still Pan Left


OK

MVI_2243

13”

CU

Still

peserta workshop menyimak

OK

MVI_2244

11”

LS

Still


NG

MVI_2245

9”

MCU

Pan Left


OK

MVI_2246

7”

CU



CH

YUS_2262

12”

LS

Still

Mimi Masuk mobil

OK

YUS_2263

1’23”

CU

Still


CH

YUS_2264

14”

MLS

Still


OK

YUS_2265

8”

LS

Still Pan right


CH

YUS_2266

45”

MCU

Still


OK


! %'!

YUS_2267

21”

MLS

Still


OK

YUS_2268

6”

CU

Still to tilt up


CH

YUS_2269

7”

MLS

Still to pan left


OK

YUS_2270

19”

CU

Still


NG

YUS_2271

17”

LS

Still


OK

YUS_2272

12”

CU

Still


CH

YUS_2273

13”

MCU

Still Pan right


OK

YUS_2274

16”

MCU

Still

materi presentasi dari proyektor

NG

YUS_2275

24”

LS

Still

materi presentasi dari proyektor

OK

YUS_2276

9”

LS

Still to Zoom in

establish ruangan workshop

CH

YUS_2277

11”

MLS

Still


OK

YUS_2278

7”

CU

Still


CH

YUS_2279

9”

MCU

Still

nama ruangan kelas

OK

YUS_2280

11”

CU

Still to pan left

nama ruangan kelas

NG

YUS_2281

8”

MCU

Still to zoom out

Mimi keluar dari kelas

OK

YUS_2282

14”

LS

Still

Mimi keluar dari kelas

CH

YUS_2283

12”

MLS

Still

Mimi menuju mobil

OK

YUS_2284

7”

CU

Still

Mimi masuk mobil

CH

Tabel 4.2.2.c Logging STF Dyikarkara


! %(!

Kegiatan Mimi Dirumah

No File

Durasi

T.O.S

Camera Move

Description

Status

MVI_2169

15”

CU

Still

Kaki Mimi naik tangga rumah

OK

MVI_2170

12”

MCU

Still to Zoom Out

Kaki Mimi naik tangga rumah

CH

MVI_2171

18”

MS

Pan Right

Mimi menunjukkan peralatan bantu disabilitas

CH

MVI_2172

9”

CU

Still


CH

MVI_2173

13”

CU

Still to Zoom Out


OK

MVI_2174

18”

MS

Still


OK

MVI_2175

7”

MS

Pan Left


OK

MVI_2176

13”

MCU

Still

Mimi menunjukkan kaset rekaman

NG

MVI_2177

9”

CU

Till Up


CH

MVI_2178

13”

LS

Still

Wajah Mimi menunjukkan kaset rekaman

OK

MVI_2179

8”

LS

Still to Zoom In

Wajah Mimi menunjukkan kaset rekaman

OK

MVI_2180

15”

MS

Still

Foto foto Mimi di dinding Rumah

CH

MVI_2181

11’

MS

Pan Left


OK

MVI_2182

21”

CU

Pan Right


NG

MVI_2183

16”

CU

Still


OK

MVI_2184

21”

MS

Pan Right

Mimi berjalan ke arah Piano

CH

MVI_2185

32”

MS

Track In


OK

MVI_2186

27”

CU

Still

Jari Mimi Bermain Piano

CH

MVI_2187

16’

CU

Still to Zoom Out


OK


! %)!

MVI_2188

13”

CU

Still


CH

MVI_2189

1’28”

MCU

Still

Mimi Bermain Piano

OK

MVI_2190

12”

MS

Still to Zoom In

Mimi Bermain Piano

CH

MVI_2191

45”

MCU

Still

Mimi Bermain Piano

OK

MVI_2192

36”

MCU

Still

Alat bantu Disabilitas

CH

MVI_2193

13’

MS

Still to Zoom In


OK

MVI_2194

9”

MCU

Pan Left


OK

YUS_2217

17”

LS

Still

Mimi naik tangga rumah

CH

YUS_2218

13”

MLS

Still to Zoom in

Mimi naik tangga rumah

OK

YUS_2219

25”

MLS

Still


OK

YUS_2220

19”

MLS

Still to Zoom in


CH

YUS_2222

16”

MLS

Still


OK

YUS_2223

25”

MLS

Still to Zoom in


CH

YUS_2224

9”

MLS

Still


OK

YUS_2225

8”

MLS

Still to Zoom in


CH

YUS_2226

12”

MLS

Still


OK

YUS_2227

1’11”

MLS

Still

Mimi Bermain Piano

OK

YUS_2228

23”

MLS

Still to Zoom in

Mimi Bermain Piano

CH

YUS_2229

2’43”

MLS

Still

Mimi Bermain Piano

OK

YUS_2230

13”

MLS

Still


CH

YUS_2231

9”

MLS

Still to Zoom in


OK

Tabel 4.2.2.d Logging Kegiatan Mimi Dirumah


! %*!

Karyawan dan Orang Tua

No File

Durasi

T.O.S

Camera Move

Description

Status

MVI_2194

2’23”

MCU

Still

Guru Mimi Institute 1 berbicara

OK

MVI_2195

1’29”

MCU

Still

Pergerakan tangan Guru 1 Mimi Institute

CH

MVI_2196

2’11”

MCU

Still


OK

MVI_2197

9”

CU

Still to tilt up

Logo baju Guru Mimi Institute 2 berbicara

OK

MVI_2198

1’14”

MCU

Still


OK

MVI_2199

19”

CU

Still

Pergerakan tangan Guru 3 Mimi Institute

OK

MVI_2200

2’12”

MCU

Still


OK

MVI_2201

13”

MCU

Still to zoom in

Guru Mimi Institute 4 meneteskan air mata

OK

MVI_2202

11”

CU

Still to Zoom Out

Anak anak menulis

OK

MVI_2203

7”

MCU

Still

Anak anak menulis

CH

MVI_2205

7”

MCU

Still

Situasi kelas

OK

MVI_2206

9”

MCU

Pan Right

Situasi kelas

CH

MVI_2207

11”

CU

Still

Guru Mimi Institute mengajar

OK

MVI_2208

9”

MLS

Still to Zoom In

Guru Mimi Institute mengajar

NG

MVI_2209

14”

MLS

Still

Tulisan Di Papan Tulis

OK

MVI_2210

11”

MCU

Pan Left

Tulisan Di Papan Tulis

CH

MVI_2211

12”

MLS

Still

Establish Ruangan Kelas

OK

MVI_2212

7”

MLS

Pan Right


OK

MVI_2214

9”

MCU

Pan Left

Piagam Penghargaan Mimi

OK

MVI_2215

11”

CU

Still


OK

MVI_2216

2’22”

MCU

Still

Orang Tua anak berbicara

CH

MVI_2217

34”

MCU

Still


OK

MVI_2218

21”

MCU

Still to Zoom in

Orang Tua anak Menangis

OK

YUS_2211

2’33”

MLS

Still


OK


! %+!

YUS_2212

35”

MLS

Still


OK

YUS_2213

2’11”

MLS

Still


OK

YUS_2214

49”

MLS

Still


OK

YUS_2215

2’34”

MLS

Still


OK

YUS_2216

35”

MLS

Still


OK

YUS_2217

56”

MLS

Still


OK

YUS_2218

2’12”

MLS

Still


OK

YUS_2219

14”

MLS

Still


OK

YUS_2220

5’

MLS

Still Pan Left


CH

YUS_2221

17”

MLS

Still


OK

YUS_2222

11”

MLS

Still Pan Left


CH

YUS_2223

16”

MLS

Still


OK

YUS_2224

12”

MLS

Still


CH

YUS_2225

15”

MLS

Still


OK

Tabel 4.2.2.e Logging Karyawan dan Orang Tua

Interview Adi Prasetyo

No File

Camera

T.O.S

Camera Move

Description

Status

MVI_2218

2’12”

MCU

Still

Adi Prasetyo berbicara

OK

MVI_2219

14”

MCU

Still to Zoom out


CH

MVI_2220

17”

MCU

Still


OK

MVI_2221

8”

MCU

Still

Gerak Tangan Adi

OK

MVI_2222

9”

MCU

Still

Gerak Tangan Adi

OK

MVI_2223

11”

MCU

Still

Gerak Tangan Adi

CH


! %"!

MVI_2224

24”

MCU

Still to pan left

Pernak Pernik di dinding rumah Adi

OK

MVI_2225

12”

MCU

Still


OK

MVI_2226

16”

MCU

Still


CH

YUS_2211

2’14”

MLS

Still


OK

YUS_2212

1’23”

MLS

Still


OK

YUS_2213

16”

MLS

Still


OK

YUS_2214

9”

MLS

Still


CH

Tabel 4.2.2.f Logging Interview Adi

Car Free Day

No File

Durasi

T.O.S

Camera Move

Description

OK / CH / NG

YUS_2214

2’21”

LS

Still

Briefing anak-anak disabilitas dengan komunitas pejalan kaki

OK

YUS_2215

12”

MCU

Still to tilt up

Kursi Roda anak disabilitas

OK

YUS_2216

9”

MS

Still

Kursi Roda anak disabilitas

CH

YUS_2217

12”

LS

Still

Rombongan Longmarch start dari Bundaran HI

OK

YUS_2218

6”

MCU

Still to Pan right

Rombongan Longmarch start dari Bundaran HI

CH

YUS_2219

18”

CU

Still

Komunitas BISINDO

OK

YUS_2220

12”

LS

Still to zoom in

Komunitas BISINDO

OK

YUS_2221

13”

MCU

Still to zoom in

rombongan menyusuri trotoar untuk disabilitas

OK

YUS_2222

7”

CU

Still to Zoom Out

rombongan menyusuri trotoar untuk disabilitas

OK

YUS_2223

19”

MCU

Still

tuna netra berjalan

CH

YUS_2224

9”

LS

Pan Left

tuna netra berjalan

OK


! %#!

YUS_2225

21”

MCU

Still to track out

Tongkat tuna netra

OK

YUS_2226

11”

LS

Pan Right

tongkat tuna netra

CH

YUS_2227

11”

CU

Still

Kondisi trotoar berlubang

OK

YUS_2228

14”

MLS

Still to Zoom In

Kondisi trotoar berlubang

CH

YUS_2229

23”

MLS

Still

rombongan longmarch mencoba trotoar landai

OK

YUS_2230

11”

MCU

Pan Right

rombongan longmarch mencoba trotoar landai

CH

YUS_2231

2’7”

MLS

Still

rombongan tiba di taman suropati

OK

YUS_2232

9”

LS

Pan Right

rombongan tiba di taman suropati

OK

YUS_2233

12”

LS

Still

Establish taman suropati

CH

YUS_2234

1’16”

LS

Still

evaluasi kegiatan

OK

YUS_2235

11”

LS

Still

penyandang disabilitas berkumpul dan berfoto

OK

YUS_2236

8”

CU

Still to Pan right

penyandang disabilitas berkumpul dan berfoto

OK

Tabel 4.2.2.g Logging Car Free Day

Sukianto Lusli

No File

Durasi

T.O.S

Camera Move

Description

Status

YUS_2236

1’12”

LS

Still

Suasana Kantor Sukianto Lusli

OK

YUS_2237

9”

MCU

Still to tilt up

Sukianto Lusli Berbicara

OK

YUS_2238

16”

MS

Still


CH

YUS_2239

2’14

LS

Still


OK

YUS_2240

6”

MCU

Still to Pan right


CH

YUS_2241

1’45”

CU

Still


OK

Tabel 4.2.2.h Logging Sukianto Lusli


! %$!

Universitas Binus Kemanggisan

No File

Durasi

T.O.S

Camera Move

Description

Status

MVI_2227

7”

CU

Still


OK

MVI_2228

12”

MLS

Still to Zoom in


CH

MVI_2229

6”

LS

Still to Zoom in

sahabat mimi menjelaskan workshop

OK

MVI_2230

13”

LS

Still


CH

MVI_2231

6”

LS

Still Pan Left


OK

MVI_2232

16”

CU

Still

praktek menjadi seorang penyandang disabilitas

OK

MVI_2233

11”

LS

Still


NG

MVI_2234

6”

LS

Pan Left


OK

MVI_2235

5”

CU


merchendise Mimi Institute

CH

MVI_2236

6”

LS

Still


OK

YUS_2241

14”

CU

Still


CH

YUS_2242

9”

MLS

Still


OK

YUS_2243

7”

LS

Still Pan right


CH

YUS_2244

11“

MCU

Still


OK

YUS_2245

11

MLS

Still


OK

YUS_2246

14”

CU

Still to tilt up


CH

YUS_2247

8”

MLS

Still to pan left

peserta workshop praktek menjadi seorang disabilitas

OK

YUS_2249

11”

LS

Still

peserta workshop praktek menjadi seorang disabilitas

OK

YUS_2250

6”

CU

Still

alat bantu disabilitas

CH

YUS_2251

6”

MCU

Still Pan right

alat bantu disabilitas

OK


! %%!

YUS_2253

11”

LS

Still

peserta workshop berkeliling ruangan kampus menjadi disabilitas

OK

YUS_2254

8”

CU

Still to tilt down


CH

YUS_2255

14”

MCU

Still


OK

YUS_2256

12”

CU

Still

peserta menyimak mimi berbicara

CH

YUS_2257

6”

LS

Still to pan right

peserta menyimak mimi berbicara

OK

YUS_2259

13”

MCU

Still


OK

YUS_2260

9“

CU

Still to zoom out

brosur Mimi Institute

CH

YUS_2261

17”

MLS

Still

Mimi Berbicara di depan peserta workshop

OK

YUS_2262

13”

CU

Still

Mimi Berbicara di depan peserta workshop

CH

Tabel 4.2.2.i Logging Binus Kemanggisan

Prof. Irwanto

No File

Durasi

T.O.S

Camera Move

Description

Status

MVI_2247

3’21”

MCU

Still

Prof Irwanto berbicara

OK

MVI_2248

3’45”

MCU

Still


CH

MVI_2249

2’22”

MCU

Still


OK

MVI_2250

1’54”

MCU

Still


CH

MVI_2251

1’32”

MLS

Still


OK

MVI_2252

45”

MLS

Still


OK

YUS_2283

1’13”

CU

Still


CH

YUS_2284

34”

CU

Still


OK

YUS_2285

28”

CU

Still Pan right


CH


!'&&!

YUS_2286

25”

CU

Still


OK

YUS_2287

1’09”

MCU

Still


OK

YUS_2288

18”

MCU

Still to tilt up


CH

YUS_2289

15”

MLS

Still to pan left

ruangan Prof Irwanto

OK

YUS_2291

5”

LS

Still

Pintu ruangan Prof Irwanto

OK

YUS_2292

10”

MLS

Still


CH

YUS_2293

13”

MCU

Still Pan right


OK

Tabel 4..2.2.j Logging Prof.Irwanto

Reka Adegan Mimi Kecil

No File

Durasi

T.O.S

Camera Move

Description

Status

YUS_2293

8’7”

MCU

Still Pan right

Mimi remaja membaca buku

OK

YUS_2294

3’7”

MCU

Still to Zoom Out


CH

YUS_2295

2’23”

MS

Pan Right


CH

YUS_2296

54”

CU

Still

Mimi remaja berbicara dengan dokter mata

CH

YUS_2297

1’12”

CU

Still to Zoom Out


OK

YUS_2298

1’23”

MS

Still


OK

YUS_2299

52”

MS

Pan Left


OK

YUS_2300

23”

MCU

Still

Mimi remaja mengetik pada mesin braile

NG

YUS_2301

12”

CU

Till Up


CH

YUS_2302

15”

LS

Still


OK

YUS_2303

24”

LS

Still to Zoom In


OK

YUS_2304

2’24”

MS

Still

Mimi remaja berjalan menggunakan tongkat

CH


!'&'!

YUS_2305

1’ 34”

MS

Pan Left


OK

YUS_2307

2’34”

LS

Still


OK

Tabel 4.2.2.k Logging Reka Adegan Mimi Kecil

4.2.4 Spesifikasi Alat a.! Perangkat Keras 1. 1.! Asus Notebooks ROG GL552VX ••! Prosesor

Intel® Core™ i7 6700HQ Processor

••! Sistem Operasi Windows 10 ••! Chipset Intel® HM170 Chipset ••! MemoriDDR4 2133 MHz SDRAM, 2 x SO-DIMM socket for expansion up to 4 GB SDRAM ••! Display15.6" 16:9 Full HD (1920x1080) ••! GrafisIntegrated Intel® HD Graphics 530 NVIDIA® GeForce® GTX 950M dengan 4GB GDDR5 VRAM ••! Storage- 1TB HDD 7200 RPM PCIE x 4 128G / 256G •! Drive OptikBlu-Ray DVD Combo Super-Multi DVD Blueray Writer •! Card Reader3 -in-1 card reader ( SD/ SDHC/ SDXC/ MMC) •! KameraVGA/HD Web Camera •! NetworkingTerintegrasi 802.11 b/g/n atau 802.11 ac (WiDi)Built-in Bluetooth™ V4.1 (On selected models)


!'&(!

Interface1 x Microphone-in/Headphone-out jack 1 x USB 3.1 TYPE C port(s)2 x USB 3.0 port(s) 1 x USB 2.0 port(s)1 x RJ45 LAN Jack for LAN insert 1 x HDMI •! AudioBuilt-in Stereo 2 W Speakers And Microphone •! Baterai4Cells 3200 mAh 48 Whrs •! Adaptor DayaOutput :19 V DC, 6.32 A, 120 WInput :100 240 V AC, 50/60 Hz universal3/ 2 pin compact power supply system ••! Dimensi385 x 255 x 32.4 mm (WxDxH) ••! Berat2.591 kg 2. 2.! Headset Sennheiser HD 215 b. b.! Perangkat Lunak ••! Adobe Premiere Pro CC ••! Adobe After Effects CC ••! Adobe Audition CC ••! RED GIANT Pluraleyes •! Wondershare Video Conventer Ultimate

4.3

Kendala dan pemecahan Masalah 4.3.1

Kendala Dalam memproduksi sebuah karya, kesulitan, kendala dan masalah

merupakan hal yang wajar dialami bagi setiap tim. Tidak mungkin semuanya akan berjalan mulus seperti yang dinginkan. Penulis yang


!'&)!

berperan sebagai penyunting gambar memiliki tanggung jawab penuh untuk menyelesaikan hasil akhir dari film dokumenter Bersahabat Dengan Mimi baik itu secara teknis maupun non teknis. Mulai dari tahap pra produksi, dan pasca produksi. Ada tahap pra produksi, kendala yang dialami penulis adalah dalam hal pembuatan konsep, yang akan digunakan pada hasil akhir editing dengan sutradara. Pada tahap pasca produksi, kendala yang dialami oleh penulis adalah Dari awal pembuatan film dokumenter Bersahabat dengan Mimi ini” saya sebagai kameraman dan satu tim menghadapi berbagai kendala. Salah satunya adalah tidak berfungsinya salah satu kamera diakibatkan eror pada sd card untuk penyimpanan file video. Kendala selanjutnya adalah mengaplikasikan wishlist yang telah dibuat namun pada eksekusi di lapangan tidak sesuai harapan sepenuhnya. Shot-shot yang saya inginkan terkendala oleh ruangan yang tidak begitu luas di Mimi Institute lalu cahaya yang minim di dalam ruangan dan hanya menggunakan satu lampu LED membuat saya dan satu tim bekerja lebih ekstra untuk memilih spot spot terbaik untuk diambil gambarnya. Kendala berikutnya adalah waktu, beberapa shot-shot video yang saya dan tim ambil beberapa kali harus menunggu konfirmasi dari pihak Mimi Mariani Lusli yang cukup memakan waktu yang lama. Karena disaat bersamaan produksi film ini dilakukan, Mimi Mariani Lusli juga sedang ada kesibukan menyelesaikan studi S-3 nya di Belanda. Lalu kendala yang lain


!'&*!

adalah untuk scan foto-foto masa kecil Mimi Mariani Lusli yang sudah mulai pudar warnanya dan foto-foto tersebut tidak diperbolehkan tim untuk dibawa pulang. Serta warna gambar dan cahaya yang berbeda dikarenakan kru menggunakan dua kamera dan waktu yang molor menyebabkan cahaya matahari yang berubah ketika shooting di outdoor. Sehingga membuat penulis sedikit kesulitan untuk menyamakan warna dan bermain cahaya (grading). Kendala lainnya adalah masalah audio karena Clip On tidak berfungsi sebagaimana mestinya serta ketika shooting di Mimi Institut ruangan terlalu kecil sehingga terdapat noise-noise yang mengganggu dari ruangan sebelah yang masih proses belajar-mengajar. 4.3.2

Pemecahan Masalah Penulis harus beberapa kali berunding ulang dengan Sutradara dan

Penata Kamera untuk menemukan konsep pasti yang akan digunakan dalam editing. Hingga akhirnya penulis serta Sutradara dan Penata Kamera sepakat dengan konsep akhir yang akan digunakan. Kendala yang sangat vital dari tim kami adalah tidak berfungsinya SD Card untuk menyimpan file video. Untuk mengatasinya kami melakukan improvisasi dengan berbagai cara, yaitu dengan menggunakan memori card handphone lalu ditambahkan adaptor untuk bisa digunakan pada kamera Canon 600D. Meskipun hasil gambar yang dihasilkan agak berbeda dengan memori card aslinya namun solusi ini dapat membantu agar mendapatkan variasi gambar dari dua kamera.


!'&+!

Pemecahan masalah untuk ruangan yang sempit kami menggunakan berbagai hiasan ruangan untuk background agar tidak terkesan monoton dalam gambar yang kami ambil. Lalu dalam lighting agar dapat menyebar cahaya yang dihasilkan dari satu lampu, maka kami satu tim melakukan teknik bounching agar cahaya yang dihasilkan dari pantulan satu sumber cahaya dapat menyebar. Untuk mengatasi kendala waktu dan tidak menunggu terlalu lama Mimi Mariani Lusli menyelesaikan studinya, maka kami satu tim memutuskan untuk melanjutkan mencari stock shot yang lain dengan mewawancarai Adi Prasetyo sebagai sahabat Mimi Mariani Lusli dan ketika foto-foto yang sangat kami butuhkan untuk menambahkan dalam film ini, kami melakukan scan ulang menggunakan aplikasi smartphone dan difoto ulang untuk menghasilkan foto-foto yang sudah pudar agar lebih baik dan tertolong. Penulis bekerja sangat maksimal untuk memixing audio untuk menghilangkan suara noise, dan pada produksi saat merekam audio menggunakan Untuk Menyelaraskan Video dengan audio menggunakan software Pluraleyes pada akhirnya suara tersebut dapat diselesaikan dengan baik. Beberapa hal diatas merupakan kendala yang dialami penulis selama memproduksi film dokumenter Bersahabat Dengan Mimi Namun, setiap kendala dapat diatasi dengan baik oleh penulis karena penulis selalu membiasakan diri untuk berdiskusi dengan kru dan memiliki plan B.


gagasan

Recommend Documents