***38**-* ffigFFEE#E
STANDARD OPERATING PROCEDURE
No. Dokumen
: soP 16 /EHs/(0)/0409
Revisi
:0
Tanggal Berlaku
: April 2009
Halaman
I
Pengelolaan Sampah Padat Perumahan Dibuat Oleh
Disetu
:
G i^il
Tan Tong Sin (General Manaser)
Hidavat Aprilianto (
jui Oleh
Environmental OfficeA
Riwayat Perubahan Dokumen No Revisi
Di Revisi Oleh
Tanggal
Uraian Revisi
dan 7
STANDARD OPERATING PROCEDURE
No. Dokumen
: soP 16 /EHS/(0y0409
Revisi
:0
Tanggal Berlaku
: April 2009
Hala ma n
'. 2 dal1
Pengelolaan Sampah Padat Perumahan 1.
Tujuan Meminimalisasikan dampak negatif
dari sampah perumahan
terhadap kesehatan, air tanah, sungai dan udara. 2,
Penanggung jawab
1. 2. 3.
Group Manager Estate Manager
Divisi Manager
3.
Acuan
J.I
Undang-Undang Republik Indonesia No. 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup.
3.2
Undang-Undang Republik Indonesia No.
7 Tahun 2004 tentang
Sumber Daya Air.
Peraturan Pemerintah ReDublik Indonesia No. B2 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air
Peraturan menteri kesehatan
No.528 Tahun 1982
tentang
Kualitas Air Tanah yang Berhubungan dengan Kesehatan. 3.5
Peraturan menteri kesehatan
No.261 Tahun 1998
tentang
persyaratan kesehatan lingkungan kerja perkantoran lampiran 1. 3.6
Keoutusan menteri kesehatan
No.829 Tahun 1999 tentang
persyaratan kesehatan perumaha n. 3.7
' Prinsio dan Kriteria RSPO.
: soP 16 /EHS/(0y0409
STANDARD OPERATING PROCEDURE
Pengelolaan Sampah Padat Perumahan
r
4.
Prosed
4.L
Pembuatan TemPat SamPah
4.L.L
Perkantoran
u
4.1.1.1 Setiap perkantoran harus dilengkapi dengan tempat sampah yang mencukupi. Tempat sampah terbuat dari bahan yang kuat, cukup ringan, kedap air dan mempunyai permukaan yang halus pada bagian dalamnya serta dilengkapi dengan penutup
4.1.t.2 Dapat dibuat dari kaleng bekas cat maupun drum bekas
oli
maupun Kayu . 4.1.1.3 Penempatan dapat berada di dalam ruangan maupun berada di luar ruangan tergantung pada sampah yang dibuang'
4.L.2
Perumahan Permanen dan Bedeng
4.r.2.1 Setiap perumahan harus dilengkapi dengan tempat sampah' Tempat sampah terbuat dari bahan yang kuat, cukup ringan' tahan karat, kedap air dan mempunyai permukaan yang halus pada bagian dalamnya serta dilengkapi dengan penutup
4.t.2.2 Dapat dibuat dari, Jerigen/galon bekas pestisida 20 lt, Kaleng atau ember bekas cat 20 k9 dengan tutupnya' Khusus bekas chemical harus dibuang label dan dicuci dahulu sebelum dipakai' A 114
Penempatan harus berada.di luar ruangan yang dapat dijangkau
4.r.2.4 Tempat sampah bagi perumahan permanen maupun bedeng harus seragam dalam satu perumahan.
STANDARD OPERATING PROCEDURE
No. Dokumen
: soP i6 /EHS(0y0409
Revisi
:0
Tanggal Berlaku
: April 2009
Halaman
Pengelolaan Sampah Padat Perumahan 4,2
Pembuatan Tempat Pembuangan Sampah Sementara
+.2.L
Tempat penampungan sampah sementara dinding dibuat dari tembok dengan alas kedap air (permanen).
+.2. L
Jarak dari rumah terdekat > 15 meter agar tidak mengganggu
rumah terdekat. 4.2.3
TPS dibuat pada ujung gang perumahan atau pada tempat lain
yang masih dalam jangkauan.
4.3
Pembuatan Tempat Pembuangan Akhir (TPA)
4.3.r
Pilih tempat yang akan digunakan untuk TPA jauh dari sungai
atau anak sungai. TPA dibuat dengan sistem sanitasi land fill
Dibuat dengan cara menggali tanah dengan kedalaman minimal 1,5 meter dengan lebar 2 meter dengan panjang 9 m pada gawangan mati kebun. 4.3.4
Tanah hasil galian diletakkan pada samping kiri kanan lubang untuk menjaga air masuk dari luar TPA ke dalam lubang.
AAF
Jarak TPA dari perumahan minimal 300 meter.
5.
Pelaksanaan
f,.r
Masing-masing karyawan. yang tinggal di perumahan yang disediakan perusahaan wajib mengumpulkan sampahnya secara rutin pada TPS yang.disediakan dan membersihkan halaman sekita
r perumahan.
STANDARD OPERATING PROCEDURE
No. Dokumen
: soP 16 /EHS(0y0409
Revisi
:0
Tanggal Berlaku
: April 2009
Hala ma n
: ldafl /
Pengelolaan Sampah Padat Perumahan 5.2
Petugas kebersihan setiap hari wajib mengambil sampah dari TPS
dan membawanya di TPA menggunakan alat yang d
5.3
telah
ised ia ka n.
Setiap melakukan pembuangan sampah pada TPA dilakukan penimbunan sampah menggunakan tanah (sistem layer) yang berguna untuk melindungi dari
5.4
Petugas wajib membersihkan ceceran sampah pada TPS pada saat pengambilan sampah.
5.5 5.6
Apabila tempat pembuangan akhir sampah hampir penuh (maka petugas kebersihan wajib melaporkan pada atasan untuk segera
melakukan penimbunan. Material yang digunakan untuk penimbunan adalah tanah bekas galian TPA. Batas minimal ketebalan tanah timbunan adalah 60 cm dari permukaan sampah. 6.
Pelaporan
6.1
Jumlah trip kendaraan yang membawa sampah dari TPA dicatat dan dilaporkan pada atasan yang bertanggung jawab.
6.2
Pebuatan peta lokasi TPA. Yang berisi ilata lokasi TPA, Tanggal pertama pengisian TPA, Tanggal Penutupan, Jumlah retase'
7.
Ketentuan K3
7.r
Petugas harus menjamin bahwa tugasnya dilaksanakan secara penuh perhatian terhadap K3
,
,
w
,;,,.,,., .: lri*=t:
,;
No. Dokumen
STANDARD OPERATING PROCEDURE
SOP 16
/EHS/(0y0409
Revisi
:0
Tanggal Berlaku
: April 2009 6 dari 7
Halaman
Pengelolaan Sampah Padat Perumahan Peralatan K3 yang sesuai (helm, sarung tangan karet dan
7.2
masker) harus dipakai selama bekerja
Catatan: dilarang melakukan pembakaran sampah dalam bentuk apapun tanpa ijin perusa haa
n
.
Contoh Form Laporan Ta ngga
I
ha ria n
Jumlah retase
PoSiSi TPA
12.01.2008
Blok 13 jalur 5
13.0 r .2008
Blok 13 jalur
I
Pertama diisi 12.01.2008
r
d||99d
l
penimbunan
5
14.01.2008
1
Blok 13 jalur 5
15.01.2008
z
Blok 13 jalur 5
Total
8
16.01.2008
4
16.01.2008
Blok 13 jalur 5
16.01.2008
Blok 13 jalur 5
17.01.2008 18.0 r.2008
z
Total
9
dst
Ta ngga
Blok 13 jalur
5
19.01.2008
: soP 16 /EHS/(0)/0409
STANDARD OPERATING PROCEDURE
Pengelolaan Sampah padat perumahan Gambar contoh lay out pengelolaan sampah padat:
Tempat Penampungan sampah sementara
300 m Tempat Penampungan Sampah
Akhir
I I
+
200 m