FORMAT KASUS - KOMPREHENSIF
NO. REC. KASUS:
17
KASUS:
BUNYAU
DESKRIPSI:
• Kasus ini Berawal dari respon masyarakat atas dikeluarkannya kebijakan tentang HPHH 100 ha oleh Bupati Sintang. Masyarakat dusun Guhung Keruap membentuk kelompok tani yang diberi nama Kelompok Tani Bukit Kencana. Dusun Guhung Keruap berbatasan dengan dusun Bunyau. Kelompok ini kemudian mengajukan permohonan HPHH 100 Ha dengan Surat Permohonan Nomor, 01-03/HPHH-KT/TB/2000. Surat permohonan in dikuatkan oleh Surat Keterangan Kepala Desa Nomor 140/267 tanggal 01 September 2000, Surat Rekomendas Camat Menukung Nomor 522/415 tanggal 21 september 2000 perihal Hak Pemungutan Hasil Hutan. Permohona KTBK ini dikabulkan oleh bupati melalui Surat Keputusan Bupati Sintang nomor 522/299 s/d 301/ekbang tangga Nopember 2001 tentang Izin Hak Pemungutan Hasil Hutan (HPHH 100 Ha); • Pada Bulan Agustus 2001, berbekal Surat Keputusan Bupati Sintang Nomor 522/299 s/d 301/ekbang tanggal 2 Nopember 2001 tentang Izin Hak Pemungutan Hasil Hutan (HPHH 100 Ha) tersebut, ketua kelompok tani terseb kemudian mencari pengusaha yang mau berinvestasi. Terjadilah kesepakatan (adendum) dengan seorang pengusaha berdomisili di Pontianak yang bersedia menjadi mitra kerjanya kelompok tani tersebut. Perusahaan tersebut adalah PT. Maju Karya Kita (MKK). (lihat latar belakang pada surat pengaduan ke polisi); • Satu tahun kemudian yaitu bulan Agustus 2002, kelompok tani dan PT. MKK melakukan pematokan dan surve Bukit Bunyau. Survey dan pematokan ini sama sekali tanpa sepengetahuan masyarakat Dusun Bunyau yang dilanjutkan dengan membuat jalan blok dan menebang kayu di Bukit Bunyau.
AREA SENGKETA
Kampung Bunyau hanyalah sebuah kampung kecil diantara kampung-kampung lainnya yang dihuni sekitar 100kepala keluarga. Setelah pemekaran kabupaten tahun 2002 dalam administrasi pemerintahan, Kampung Bunyau termasuk dalam wilayah Desa Landau Leban Kecamatan Menukung Kabupaten Melawi Kalimantan Barat. Dari pusat Kecamatan, Kampung Bunyau berjarak 10 km dan bisa di capai dengan berjalan kaki selama 3,5 jam dan menggunakan kendaraan roda dua (sepeda motor) selama kurang lebih 15 menit perjalanan. Wilayah Adat Kampung Bunyau 70%-nya ditumbuhi ilalang. Namun masyarakat sudah menanam karet di padan ilalang tersebut, walaupun terkadang ketika musim kemarau karet yang mereka tanam terbakar bersama dengan terbakarnya lalang. Hutan atau rimba hanya terdapat di bukit Bunyau, selain itu sawah, karet dan bawas. Batas wilayah kampung sudah disepakati oleh para temenggung yakni; mulai dari Trapau Osak, Naik ke Batu Ningur, hingga memotong sungai Buluh dan turun ke Mugud (salah satu sisi dari kaki Bukit Bunyau di pantai sungai Keruap), terus menyeberang Sungai Keruap sampai ke Hulu Sungai Bakah lalu membelah Bukit Alat (yang berbatasan dengan kecamatan Tayan Hulu).
STATUS MONITORING:
Tidak aktif
PIHAK BERSENGKETA:
Komunitas/Masyarakat adat
Lawan Sengketa
MA Dayak Limbai
PT. Maju Karya Kita (MKK) Kelompok Tani Bukit Kencana
RIWAYAT PEREBUTAN KLAIM: Tanggal
DOKUMEN-DOKUMEN:
Thursday, April 19, 2007
Status Hak
Dasar Status Hak
Fungsi
PengKlaim
Hak Adat
MA Dayak Limbai
Hutan Adat, tembawang, kuburan
MA Dayak Limbai
1999
Hutan Negara
UU No. 41 Tahun 1999
Hutan Produksi
Pemerintah Indonesia
1999231 2
HPHH
SK Bupati Sintang No.19 Thn. 1999
hutan produksi 100 Kelompok Tani Bukit ha Kencana
2000090 1
Hak Pemungutan Hasil Hutan
Surat Rekomendasi Hutan Produksi Camat Menukung No. 522/415
2001112 2
HPHH
SK Bupati Sintang No. 522/299 s/d 301/ekbang
Komnts?
Kelompok Tani Bukit Kencana
hutan produksi 100 Kelompok Tani Bukit ha Kencana
Judul
Jenis Dokumen
121
Peta kelompok hutan Sungai Melawi
Lainnya
120
Tandatagan tokoh Masyarakat Dusun Bunyau dan Surat pernyataan yang Dusun Batas Nangka ditandatangani
119
Daftar Masyarakat Adat kampung Bunyau yang membuat tuntutan kepada PT.MKK
No. Rec
Penulis
Surat pernyataan yang ditandatangani
Page 46 of 73
FORMAT KASUS - KOMPREHENSIF
118
Dafar hadir Dan cap jempol masyarakat dusun Bunyau yang menolak pembabatan hutan Bukit Bunyau oleh perusahaan apapun terutama kelompok Tani Bukit Kencana
Surat pernyataan yang ditandatangani
105
Berita Acara Penyelesaian Antara Kelompok Tani Bukit Kecana/Masyarakat Desa Tanjung Beringin
Surat
105
Berita Acara Penyelesaian Antara Kelompok Tani Bukit Kecana/Masyarakat Desa Tanjung Beringin
Surat
108
Berita acara penyitaan
Surat Photo
117
Abdias dan Agus
Foto -foto kasus Bunyau
111
Antonius Tomijan
Surat pernyataan Penolakan Bukit Bunyau menjadi Surat Hutan lindung oleh Dinas Kehutanan Sintang
104
Chaerul Anwar
Kliping-Dilema Tapal Batas Ds Tanjung Beringin Ds Landau Leban
123
Damianus Siyok
Kalimantan Review,Pastor Pembela umat diperiksa Surat kabar, majalah, Polisi,dituduh sebagai provokator karena membela tulisan yang dipublikasi umatnya dari ketidakadilan
98
Kepala Kepolisian Resort Sintang IPTU Nyamin,SH
Surat Panggilan Polisi Untuk Bolong
Surat
110
Masyarakat Bunyau
Surat Kuasa
Surat pernyataan yang ditandatangani
113
Masyarakat Bunyau
Pernyataan Penolakan Penadatanganan Berita Acara Pemeriksaan Atas Pengaduan Sdr.Markus Galis
Surat
106
Masyarakat Kampung Bunyau
Pokok-Pokok Tuntutan Masyarakat Kampung Bunyau
Surat pernyataan yang ditandatangani
112
Masyrakat Dusun Bunyau
Kesepakatan Dan Keputusan Masyarakat Dusun Bunyau,Desa Landau Leban
Surat
109
P. Suparmono, Cm
surat perkembangan kasus dari Pastor. Suparmono,CM
Surat
103
Polisi
Surat Panggilan untuk Usarman
Surat kabar, majalah, tulisan yang dipublikasi
102
Polisi
Surat Panggilan Untuk Udin
Surat
101
Polisi
Surat Panggilan Untuk Antonius Tumijan
Surat
100
Polisi
Surat Panggilan Untuk Ubin
Surat
107
PT.Maju Karya Kita
Surat Persetujuan
Surat
122
Romo Ubin
Surat Romo Ubin untuk teman-teman di LBBT
Surat
115
Sub Biphut Sintang
Peta wilayah kerja RPH Kota Baru KPH Sintang Selatan
Lainnya
116
Sub biphut Sintang
Peta Kecamatan Menukung serta batas desa bagian barat pingir sungai Melawi
Lainnya
Surat kabar, majalah, tulisan yang dipublikasi
KRONOLOGI PERISTIWA: Judul Peristiwa:
Pematokan,Survey,pembuatan jalan & penebangan kayu
200207
20030327
Deskripsi Peristiwa: • Pada bulan Agustus 2002, Kelompok Tani Bukit Kencana (KTBK) dan PT. Maju Karya Kita (MKK) melakukan pematokan dan survey di Bukit Bunyau. Survey dan pematokan ini sama sekali tanpa sepengetahuan masyarakat Dusun Bunyau. Selanjutnya mereka membuat jalan blok dan menebang kayu di Bukit Bunyau; • Kamis, 27 Maret 2003, penduduk Dusun Bunyau yang membuat ladang tidak jauh dari bukit Bunyau mengetahui aktivitas tersebut, dan melaporkannya kepada Kepala Dusun Bunyau; • Jumat 28 Maret 2003, beberapa orang masyarakat mengecek langsung ke Bukit Bunyau untuk memastikan inform penebangan kayu di Bukit Bunyau. Setelah melihat sendiri adanya penebangan kayu mereka langsung menghadap Kepala Dusun Guhung Keruap untuk menanyakan perihal keberadaan KTBK dan PT. MKK terutama tentang kepas areal kerja PT. MKK dan KTBK. Namun jawaban Kepala Dusun Guhung Keruap tidak memuaskan. Menurutnya are kerja PT. MKK tersebut dipindahkan karena batas antara Guhung Keruap dan Bunyau menggunakan tanda-tanda a dengan kata lain tidak jelas; • Hari Minggu, 6 April 2003 sebanyak 24 orang wakil masyarakat Bunyau secara damai datang ke Base camp KTBK di Mugud dan bertemu dengan Koordinator umumnya yaitu bapak M. Galis dan anggota Polsek Menukung sdr. M.
Thursday, April 19, 2007
Page 47 of 73
FORMAT KASUS - KOMPREHENSIF
Arief Ismail. Masyarakat minta agar KTBK menghentikan tindakannya membabat hutan di Bukit Bunyau. Namun koordinator KTBK menolak permintaan masyarakat tersebut dengan mengatakan “kami tidak akan berhenti bekerja bukit ini“. Dampak:
• Pada tanggal 9 April 2003, Masyarakat Dusun Bunyau mengadakan rapat untuk membicarakan batas wilayah anta Bunyau, Guhung Keruap dan Pelaik Keruap, yang menyepakati, bahwa soal batas tetap dipakai batas Ketemenggungan dan akan membuat kesepakatan tertulis tentang pelestarian dan penjagaan hutan di Bukit Bunya • Sabtu, 12 April 2003 masyarakat bermusyawarah untuk membuat kesepakatan tentang pemanfaatan dan pengelo Bukit Bunyau; • Minggu, 13 April 2003 sebanyak 71 orang masyarakat Bunyau datang lagi ke base camp Mugud, menemui koordinator umum Kelompok Tani Bukit Kencana untuk menyampaikan hasil rapat mereka; • Selasa, 15 April 2003, masyarakat Bunyau kembali mengadakan rapat untuk menanggapi reaksi dan ancaman Koordinator KTBK. Disepakati untuk membuat pernyataan sikap tertulis atas kegiatan KTBK dan PT. MKK, kesepakatan tersebut dikirim ke berbagai instansi yang yang isinya sebagai berikut: 1. Menolak secara tegas pengeksploitasian hutan secara besar-besaran oleh kelompok tani bukit kencana dan perusahaan apapun; 2. Menuntut pemerintah untuk mencabut izin beroperasinya kelompok tani bukit kencana dan mitranya di wilayah bu bunyau; 3. Menuntut pemerintah untuk tidak memberi izin beroperasinya perusahaan apapun di wilayah dusun Bunyau; 4. Apabila tuntutan-tuntutan kami ini tidak diperhatikan, kami masyarakat dusun Bunyau tidak bertanggungjawab ata hal-hal yang menimpa keselamatan, keamanan pihak-pihak dimaksud.
Hak-hak terlanggar: Tindakan-tindakan: Tanggal
Korban
Tindakan
Pelaku:
Derajat keterlibatan:
Jenis pelaku:
20030518 MA Dayak Limbai
Pelanggaran terhadap hak rakyat untuk mengatur sumber daya dan kekayaan alam
Kepala Desa Landau Leban
Keterlibatan dalam Pemerintah di tingkat tindakan lokal langsung/pelanggaran lainnya
20030518 MA Dayak Limbai
Pelanggaran terhadap hak rakyat untuk mengatur sumber daya dan kekayaan alam
Kepala Desa Tanjung Beringin
Membuat Hukum Atau Pemerintah di tingkat Kebijakan yang lokal melanggar
20030518 MA Dayak Limbai
Pelanggaran terhadap hak rakyat untuk mengatur sumber daya dan kekayaan alam
Bupati Sintang
Membuat Hukum Atau Pemerintah di tingkat Kebijakan yang lokal melanggar
20030518 MA Dayak Limbai
Pelanggaran terhadap hak rakyat untuk mengatur sumber daya dan kekayaan alam
Slamet Riadi
Keterlibatan dalam tindakan langsung/pelanggaran lainnya
20030518 MA Dayak Limbai
Pelanggaran terhadap hak rakyat untuk mengatur sumber daya dan kekayaan alam
PT. Maju Karya Kita Sebagai pelaku eksploitasi
20030518 MA Dayak Limbai
Pelanggaran terhadap hak rakyat untuk mengatur sumber daya dan kekayaan alam
Kepala Dusun Guhung Keruap
Keterlibatan dan Pemerintah di tingkat pelaksana yang lokal melanggar hukum atau kebijakan
20030518 MA Dayak Limbai
Pelanggaran terhadap hak rakyat untuk mengatur sumber daya dan kekayaan alam
Camat Menukung
Keterlibatan dan Pemerintah di tingkat pelaksana yang lokal melanggar hukum atau kebijakan
Perorangan atau kelompok yang mempunyai kekuatan dalam sebuah komunitas Perusahaan komersil
Intervensi-intervensi: Dokumen-dokumen:
Thursday, April 19, 2007
Page 48 of 73
FORMAT KASUS - KOMPREHENSIF
Judul Peristiwa:
Penyitaan Alat Berat dan Kendaraan di Camp Mugud
20030406
20030503
Deskripsi Peristiwa: • Selasa 22 April, M. Arief Ismail (anggota polsek Menukung) ditemani sdr. Usarman datang ke Bunyau mengklarifik surat yang dikirim oleh masyarakat Bunyau. Mereka mendesak masyarakat Bunyau agar memberikan Izin kepada KTBK dan PT. MKK untuk melanjutkan aktivitas di bukit Bunyau. Namun dengan tegas permintaan tersebut di tolak oleh masyarakat; • Hari berikutnya Rabu 23 April 2003, sdr. Arief Ismail datang lagi ke Bunyau untuk mengecek kayu di Lapangan. Da pada hari yang sama masyarakat diundang oleh camat untuk memberikan keterangan tentang KTBK dan PT. MKK. Namun masyarakat yang berjumlah 56 orang datang memenuhi undangan camat pada hari Kamis 24 April 2003; • Hari Sabtu 3 Mei 2003, setelah melakukan pengecekan jumlah kayu di logpond, sebanyak 53 orang masyarakat kampung Bunyau mendatangi base camp dan menahan kunci mobil sejenis hartop dan perangkat alat komunikasi (SSB); • Hari Kamis 8 Mei 2003, masyarakat Bunyau yang pada awalnya ingin mengecek kembali jumlah kayu, karena melihat mobil hartop bisa beroperasi padahal kuncinya ditahan oleh masyarakat, lalu menahan satu buah mobil logg merk nissan diesel untuk dijadikan jaminan penyelesaian kasus. Penahanan ini sendiri dibuat berita acaranya yang ditanda tangani oleh kedua belah pihak yaitu pihak masyarakat Bunyau yang diwakili oleh Antonius Tumijan dan Herman, sedangkan pihak perusahaan diwakili oleh Pariono dan Apin, tertanggal 8 Mei 2003. Mobil logging kemudi di tempatkan di kampung Bunyau, agar terjaga keselamatannya. Dampak:
Pasca penyitaan Mobil angkutan Logging oleh masyarakat Bunyau yang dilanjutkan dengan dibuatnya tuntutan masyarakat, enam orang tokoh masyarakat Bunyau yaitu Herman Bolong, Usarman, Antonius, Uden, ketua adat Bunyau termasuk Romo Agustinus Ubin dipanggil polres Sintang untuk dimintai keterangan. Pemanggilan ini atas dasar surat pengaduan dari Markus Galis, koordinator Kelompok Tani Bukit Kencana Nomor 34/V/ktbk/2003. Dalam Surat pengaduan Galis, dituduhkan bahwa empat orang tersebut yang memprovokasi masyarakat untuk menyander Logging dan mengganggu aktivitas PT.MKK dan KTBK. Dari enam orang yang dipanggil, lima orang yang datang memenuhi panggilan yaitu Herman Bolong, Usarman, Udin, Antonius dan Romo Ubin. Dari kelima orang ini hanya P Anton saja yang di periksa, dan empat lainnya tidak diperiksa pada hari yang bersangkutan dengan alasan yang tida jelas.
Hak-hak terlanggar: Tindakan-tindakan: Tanggal
Korban
Tindakan
Pelaku:
Derajat keterlibatan:
Jenis pelaku:
Romo Agustinus Ubin
Pelanggaran terhadap hak atas kebebasan
Markus Gallis
Keterlibatan dalam tindakan langsung/pelanggaran lainnya
Perorangan atau kelompok yang mempunyai kekuatan di tempat kerja
Romo Agustinus Ubin
Pelanggaran terhadap hak atas kebebasan
Kapolres Sintang
Keterlibatan negara melalui kegagalan untuk melindungi
Polisi
Herman Bolong
Pelanggaran terhadap hak atas kebebasan
Markus Gallis
Keterlibatan dalam tindakan langsung/pelanggaran lainnya
Perorangan atau kelompok yang mempunyai kekuatan di tempat kerja
Herman Bolong
Pelanggaran terhadap hak atas kebebasan
Kapolres Sintang
Keterlibatan negara melalui kegagalan untuk melindungi
Polisi
Usarman
Pelanggaran terhadap hak atas kebebasan
Markus Gallis
Keterlibatan dalam tindakan langsung/pelanggaran lainnya
Perorangan atau kelompok yang mempunyai kekuatan di tempat kerja
Usarman
Pelanggaran terhadap hak atas kebebasan
Kapolres Sintang
Keterlibatan negara melalui kegagalan untuk melindungi
Udin
Pelanggaran terhadap hak atas kebebasan
Markus Gallis
Keterlibatan dalam tindakan langsung/pelanggaran lainnya
Perorangan atau kelompok yang mempunyai kekuatan di tempat kerja
Udin
Pelanggaran terhadap hak atas kebebasan
Kapolres Sintang
Keterlibatan negara melalui kegagalan untuk melindungi
Polisi
Thursday, April 19, 2007
Page 49 of 73
FORMAT KASUS - KOMPREHENSIF
Anthonius
Pelanggaran terhadap hak atas kebebasan
Markus Gallis
Keterlibatan dalam tindakan langsung/pelanggaran lainnya
Perorangan atau kelompok yang mempunyai kekuatan di tempat kerja
Anthonius
Pelanggaran terhadap hak atas kebebasan
Kapolres Sintang
Keterlibatan negara melalui kegagalan untuk melindungi
Polisi
Intervensi-intervensi: No. Rec Intervenor 107
Jenis Intervensi
Pada Korban? Bukan
Concordius Kanyan -
Tanggal
Dampak Pada Situasi -
Status Intervensi -
Dokumen-dokumen: No. Rec
Penulis
108
Thursday, April 19, 2007
Judul
Jenis Dokumen
Berita acara penyitaan
Surat
Page 50 of 73
FORMAT KASUS - KOMPREHENSIF
Judul Peristiwa:
Pemanggilan 5 tokoh masyarakat Bunyau
20030513
Deskripsi Peristiwa: 5 (lima) tokoh masyarakat adat Bunyau (P.Ubin,Herman Bolong,Udin,Antonius,Usarman) dipanggil oleh pihak Kepolisian dalam kasus penahanan alat berat milik PT. MKK dan perbuatan tidak menyenangkan Dampak:
Sebagai saksi dalam kasus penyitaan alat - alat berat dan tindakan tidak menyenangkan milik perusahaan PT. MKK.sesuai dengan pasal 335 KUHP.
Hak-hak terlanggar: Tindakan-tindakan: Tanggal
Korban
Tindakan
Pelaku:
Derajat keterlibatan:
Jenis pelaku:
20030513 Romo Agustinus Ubin
Pelanggaran terhadap hak Kapolres Sintang kebebasan seseorang yang ada kaitannya dengan undang-undang atau pembuatan kebijakan
Keterlibatan dan Polisi pelaksana yang melanggar hukum atau kebijakan
20030513 Herman Bolong
Pelanggaran terhadap hak Kapolres Sintang kebebasan seseorang yang ada kaitannya dengan undang-undang atau pembuatan kebijakan
Keterlibatan dan Polisi pelaksana yang melanggar hukum atau kebijakan
20030513 Udin
Pelanggaran terhadap hak Kapolres Sintang kebebasan seseorang yang ada kaitannya dengan undang-undang atau pembuatan kebijakan
Keterlibatan dan Polisi pelaksana yang melanggar hukum atau kebijakan
20030513 Usarman
Pelanggaran terhadap hak Kapolres Sintang kebebasan seseorang yang ada kaitannya dengan undang-undang atau pembuatan kebijakan
Keterlibatan dan Polisi pelaksana yang melanggar hukum atau kebijakan
20030513 Anthonius
Pelanggaran terhadap hak Kapolres Sintang kebebasan seseorang yang ada kaitannya dengan undang-undang atau pembuatan kebijakan
Keterlibatan dan Polisi pelaksana yang melanggar hukum atau kebijakan
Intervensi-intervensi: Dokumen-dokumen: Penulis
Judul
Jenis Dokumen
98
Kepala Kepolisian Resort Sintang IPTU Nyamin,SH
Surat Panggilan Polisi Untuk Bolong
Surat
103
Polisi
Surat Panggilan untuk Usarman
Surat kabar, majalah, tulisan yang dipublikasi
102
Polisi
Surat Panggilan Untuk Udin
Surat
100
Polisi
Surat Panggilan Untuk Ubin
Surat
101
Polisi
Surat Panggilan Untuk Antonius Tumijan
Surat
No. Rec
Thursday, April 19, 2007
Page 51 of 73
FORMAT KASUS - KOMPREHENSIF
Judul Peristiwa:
Pembayaran ganti kerugian
2004
2004
Deskripsi Peristiwa: PT. MKK memenuhi tuntutan ganti kerugian masyarakat Bunyau sebesar Rp.60.000.000 Dampak:
masyarakat adat Bunyau mampu mempertahankan wilayah adat dan PT.MKK tidak beroperasi lagi di Bukit Bunyau
Hak-hak terlanggar: Tindakan-tindakan: Tanggal 2004
Korban Masyarakat Adat Bunyau
Tindakan
Pelaku:
Pelanggaran terhadap hak hidup
Martono
Derajat keterlibatan: Sebagai pelaku eksploitasi
Jenis pelaku: Perusahaan lokal atau nasional
Intervensi-intervensi: Tanggal
Dampak Pada Situasi
Status Intervensi
88
LBH HAM
-
Bukan
2003
-
-
87
Lembaga Bela Banua Talino
-
Masyarakat Adat Bunyau
2003
-
-
86
Lembaga Bela Banua Talino (LBBT)
-
Bukan
20030518
-
-
No. Rec Intervenor
Jenis Intervensi
Pada Korban?
Dokumen-dokumen: Judul
Jenis Dokumen
120
Tandatagan tokoh Masyarakat Dusun Bunyau dan Dusun Batas Nangka
Surat pernyataan yang ditandatangani
119
Daftar Masyarakat Adat kampung Bunyau yang membuat tuntutan kepada Surat pernyataan yang PT.MKK ditandatangani
No. Rec
Penulis
117
Abdias dan Agus
Foto -foto kasus Bunyau
Photo
99
Martono
Surat Pernyataan PT.MKK
Surat
Thursday, April 19, 2007
Page 52 of 73