Chapter 6 Part 3
FOREIGN CURRENCIES TRANSLATIONS FOREIGN CURRENCIES TRANSLATIONS By MAHSINA, SE, MSI Email:
[email protected] [email protected]
GAMBARAN STANDARD (FAS) NO. 52 – STANDAR AKUNTANSI INTERNATIONAL NO. 51 (IAS) Bertujuan --- > • Menampilkan dalam Laporan Keuangan Konsolidasi,
hasil keuangan dan keterhubungan dihitung dengan mata uang PRIMER yang dikonsolidasikan antara
Laporan Induk dan Anak Perusahaan bisnis (dg Mata
Uang fungsional) • Menyediakan informasi secara umum Kompatibel dengan efek ekonomi yang diharapkan pada Perubahan Nilai Tukar Ekuitas dan Arus Kas Perusahaan
Tujuan-tujuan tersebut berdasar pada Konsep Mata Uang Fungsional
Translasi saat Mata Uang Lokal adalah Mata Uang FUngsional Jika Mata Uang Fungsional adalah Mata Uang Asing yang Tercatat dan Dimasukkan, Maka Laporan Keuangannya ditranslasikan kedalam dollar Menggunakan Kurs (Current)
Laba Rugi Kurs diungkap dalam Komponen Terpisah Ekuitas Konsolidasi • Aset & Kewajiban ditranslasi (ke dollar US) menggunakan Kurs Current (Saat Neraca), Modal Kurs Historis • Pendapatan & Biaya ditranslasi menggunakan Kurs Current, walaupun Kurs Ratarata tambahan digunakan untuk Kelayakan •Laba Rugi Kurs dilaporkan dalam Ekuitas Konsolidasi yang Terpisah. •Penyesuaian Nilai Kurs dimasukkan dalam Lap. L/R Operasional di Luar Negeri
Ilustrasi: Pada Tabel dibawah Laporan KeuangN Komparatif 31-12-20X1 dan 20X2 C&M Corp (anak perusahaan dengan kepemilikan 100%) dan Lap L/R utk Tahun berakhir 31-12-20X2 disajikan sebelum dan sesudah translasi ke US Dollar. Modal Saham diterbitkan dan aset tetap diperoleh pada saat kurs VA1= $17. Persediaan yang ada pada 1-1-20X2 diperoleh selama kuartal keempat tahun 20X1. Pembelian (VA 6.250), penjualan, beban lain dan dividen (VA 690) terjadi secara merata selama 20X2 Laba Ditahan dalam US Dollar per 31-12-20X1 berdasarkan metode Temporal adalah $ 316a, berdasarkan metode berlaku $ 856. Kurs – kurs untuk Tahun kalender 20X2 adalah sebagai berikut: 1-1-20X2
VA 1 = $ .23
31-12-20X2
VA 1 = $ .18
Neraca
Sebelum Translasi 31-12-20X1
VA 300 Kas 1.300 Piutang (neto) Persediaan (lower of FIFO 1.200 or Market) 9.000 Aset Tetap VA 11.800 VA 2.200 Utang 4.400 Utang Jangka Panjang 2.000 Modal 3.200 Saldo Laba Penyesuaian Translasi (Kumulatif) Total
VA 11.800
Setelah Translasi
31-12-20X2 VA
500 1.000
Kurs
Ekuivalen Dollar .18 $ 90 .18 180
$
1.500 8.000
.18 .18
270 1440
VA 11.000 VA 2.400 $ 3.000 2.000 3.600 a.
$ .18 $ .18 .17
VA 11.000
b.
1980 432 540 340 404* 264** $
1.980
Sebelum Translasi
Laporan L/R Penjualan Beban : HPP Penyusutan (Garis Lurus)
5.950
1.000 1.493
Lain-lain Laba Operasi Pajak Penghasilan Penghasilan Bersih Saldo Laba 31-12-20X1 Kurangi Dividen Saldo Laba 31-12-20X2
Keterangan:
VA 10.000
-8.443
VA 1.557 -467 VA 1.090 3.200 -690 VA 3.600
Setelah Translasi .22 .22
$
2.200 -1.390
.22
-220 -$328 $
343
$
VA
-103 240 316a -152 404*
a) Temporal * Saldo Laba Setelah Translasi ** Penyesuaian Translasi Kumulatif dihitung 2 tahap pada : (1) awal Tahun & (2) tahun berjalan
Penyesuaian Transaksi Kumulatif Awal tahun Aset Bersih 31-12-20X1 Dikalikan Kurs per 31-12-20X1 (VA1 = $.23)
VA 5.200
x $.23
$
1.196
Kurangi: Spt dilaporkan dlm Modal 31-12-20X1: Modal Saham (VA1 = $.17)
$ 340
Laba Ditahan (temporal)
316
Penyesuaian translasi kumulatif 1-1-20X2
656 $ 540
Penyesuaian Transaksi Kumulatif Tahun Berjalan Aset Bersih 31-12-20X1 VA 520 Dikalikan dg Kurs Berlaku:
Kurs 31-12-X1 Kurs 31-12-X2
Perubahan dalam aset bersih tahun X2 (Laba bersih dikurangi dividen)
VA1 =$.23
VA1=$.18
X $.05
Dikalikan dengan perbedaan kurs rata-rata dan VA1=$.22 kurs akhir tahun: Kurs rata-rata VA1=$.18 Total
$ -260
VA 400
x $ -.04
Keterangan: Penyesuaian transaksi kumulatif final untuk tahun 20X2 adalah $ 264, yaitu berasal dari penambahan penyesuaian transaksi tahun 20X2 ($276) atau Saldo Awal
$ -16 $ 276
Translasi saat Mata Uang Induk adalah Mata Uang FUngsional Jika Mata Uang Induk adalah Mata Uang Fungsional asing Gabungan, Maka Laporan Keuangannya ditranslasikan kedalam dollar Menggunakan Kurs Temporal
Laba Rugi Kurs diungkap dalam Komponen Current Period Income • Aset & Kewajiban Moneter & Non Moneter ditranslasi menggunakan Kurs Current (Saat Neraca), Item Non Moneter Lainnya & Modal Kurs Historis • Pendapatan & Biaya ditranslasi menggunakan Kurs Rata –rata periode, kecuali item Non moneter (biaya Penjualan & biaya depresiasi) dg Kurs Historis • Laba Rugi Kurs direfleksikan dalam Pendapatan Lancar.
Translasi saat Mata Uang asing adalah Mata Uang FUngsional Ketika Mata Uang Fungsional nya adalah Mata Uang Asing Lain. Laporan Keuangan akan dihitung Ulang dari Mata Uang Lokal Kedalam Mata Uang FUngsional (Metode Kurs Temporal) lalu ditranslasikan ke dalam Dollar US menggunakan Kurs Current
Laba Rugi Kurs muncul dalam Pendapatan Konsolidasi
Bagan Prosedur Transaksi Mata Uang Asing Laporan Keuangan Mata Uang Asing Harus DItranslasikan ke Mata Uang Induk Perusahaan
Apakah Laporan dalam Mata uang asing ?
Tidak
Tidak Perlu Ditranslasi Tidak
Tidak
Apakah Mata Uang Lokal merupakan Mata Uang Fungsional ?
Apakah Mata Uang Perusahaan Induk Merupakan Mata Uang Fungsional?
Nilai Ulang* mata uang asing ke mata uang fungsional (metode temporal) dan translasikan ke mata uang induk perusahaan (metode current)
Ya
Ya
Ya
Translasikan ke Mata Uang Induk Perusahaan (Metode Kurs Saat Ini)
Translasikan ke Mata Uang Induk (Metode Temporal) *I stil ah nil ai uang berarti m entransl asikan, mengubah unit pengukuran dari mata uang asing ke mata uang fungsional
TRANSAKSI MATA UANG ASING (KONVERSI) Transaksi Mata Uang Asing adalah Transaksi dalam mata uang yang lain dari mata uang entitas yang melaporkan
Contoh : Importir Indonesia membeli barang peralatan dari perusahan AS seharga $ 1.000.000 ketika kurs pertukaran $1 = Rp 9.500,- . Transaksi ini dicatat oleh perusahaan Indonesia sbb: Jr. Peralatan
Rp 9.500.000.000 Utang
Rp 9.500.000.000
(Mencatat pembelian peralatan $1.000.000 @ Rp 9.500) Perusahaan Indonesia menyelesaikan utang diatas dalam 30 hari, ketika kurs $1 = Rp 9.600 . Untuk melunasi jumlah $ 1.000.000 diperlukan Rp 9.600.000.000.
Ini
mengakibatkan
kerugian
transaksi
sebesar
Rp
Sehingga : Keuntungan atau Kerugian Transaksi = Perbedaan diantara kurs pertukaran pada tanggal pencatatan transaksi dan kurs pada tanggal pelunasan x Jumlah terutang dalam mata uang asing
Bagaimana
mencatat
Kerugian
Transaksi
Perusahaan Indonesia pada saat Penyelesaiian? Disini ada 2 pendekatan – SATU TRANSAKSI & DUA TRANSAKSI
oleh
PENDEKATAN SATU TRANSAKSI Jr. Utang
Rp 9.500.000.000
Peralatan
Rp Kas
100.000.000 Rp 9.600.000.000
(Mencatat Pelunasan Utang $ 1.000.000 @ Rp 9.600) Note: Penyesuaian dibebankan pada akun peralatan
PENDEKATAN DUA TRANSAKSI Jr. Utang
Rp 9.500.000.000
Kerugian pertukaran LN
Rp
Kas
100.000.000 Rp 9.600.000.000
(Mencatat Pelunasan Utang $ 1.000.000 @ Rp 9.600) Note: Langsung ke Laba Rugi Kurs
Simpulan: Translasi --- > Unrealized Exchange Gain & Loss Konversi ---- > Realized Exchange Gain & Loss