Pembuatan SKA
There are no translations available. Surat Keterangan Asal (Certificate of Origin) disingkat SKA adalah dokumen yang disertakan pada waktu barang ekspor Indonesia yang telah memenuhi ketentuan asal barang ( Rules of Origin ) memasuki wilayah negara tertentu yang membuktikan bahwa barang tersebut berasal dari Indonesia. SKA terdiri dari 2 (dua) jenis yaitu SKA Preferensi dan SKA Non Preferensi.
SKA PREFERENSI diterbitkan untuk memperoleh fasilitas pengurangan atau pembebasan tarif bea masuk yang diberikan oleh suatu negara atau sekelompok negara terhadap barang ekspor Indonesia yang memenuhi syarat sesuai ketentuan perjanjian internasional atau penetapan unilateral. JENIS KERJASAMA JENIS SKA / COO GENERAL SYSTEM OF PREFERENCES (GSP) Form A (Amerika, Uni Eropa, Jepang) ASEAN Free Trade Area (AFTA) FORM D CEPT FORM D ATIGA ( Semua Neg. Asean) ASEAN China FTA (ACFTA) (Asean dan China) ASEAN Korea FTA (AKFTA) FORM AK (Asean dan Korea) INDONESIA JAPAN ECONOMIC PARTNERSHIP AGREEMENT (IJEPA) FORM IJEPA (Jepang) GLOBAL SYSTEM OF TRADE PREFERENCE AMONG DEVELOPING COUNTRIES (GSTP) FORM GSTP ASEAN Australia New Zealand (AANZFTA) Form AANZ ASEAN India FTA (AIFTA) Form AI ASEAN Japan Comprehensive Economic Partnership (AJCEP) Form AJCEP (Asean dan Jepang) SKA Preferensi untuk Tembakau Form COA di 4 IPSKA
1/5
Pembuatan SKA
SKA NON PREFERENSI diterbitkan untuk memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh suatu negara atau sekelompok negara terhadap barang ekspor Indonesia berdasarkan perjanjian internasional atau penetapan unilateral. JENIS SKA / COO KETERANGAN FORM B Tujuan Kawasan Timur Tengah wajib dilampirkan FORM TP SKA Non Preferensi untuk TPT tujuan Uni Eropa FORM ICO SKA Non Preferensi ekspor Kopi di 15 IPSKA, digunakan ke semua negara Form Annex 3 Ekspor ke Meksiko
Dasar Hukum Penerbitan SKA : 1. Kerjasama International dalam bentuk kerjasama multilateral, bilateral, regional, atau unilateral
2. Peraturan nasional, yaitu:
- Keppres Nomor 58 Tahun 1971 Penetapan Pejabat yang Berwenang Mengeluarkan SKA (Penetapan dan Penunjukan Mendag sebagai pejabat yang berwenang menerbitkan SKA).
- Peraturan Mendag Nomor 33/M-DAG/PER/8/2010 tentang Penerbitan SKA(CO) untuk Barang Ekspor Indonesia.
- Peraturan Mendag Nomor 59/M-DAG/PER/12/2010 tentang Ketentuan Penerbitan SKA(CO) untuk Barang Ekspor Indonesia.
2/5
Pembuatan SKA
- Peraturan Mendag Nomor 60/M-DAG/PER/12/2010 tentang Instansi Penerbit SKA(CO) untuk Barang Ekspor Indonesia.
- Keputusan Mendag Nomor 299/M-DAG/KEP/3/2011 tentang Penetapan Pejabat Penandatangan SKA(CO) untuk Barang Ekspor Indonesia. Manfaat SKA : 1. Untuk mendapatkan preferensi
2. Sebagai dokumen masuk komoditi ekspor Indonesia ke negara tujuan ekspor (mencegah Fre e Rider ).
3. Untuk menetapkanb Negara Asal Barang (Country of Origin) suatu barang ekspor.
4. Untuk memenuhi persyaratan pencairan L/C terhadap pembiayaan ekspor yang menggunakan L/C
5. Pelaksanaan pengamanan perdagangan (trade remedies)
6. Data Statistik
7. Repeat Order Persyaratan Permohonan Penerbitan SKA : 1. Fotocopy Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB) yang telah difiatmuat oleh petugas kantor Pelayanan Bea Cukai di pelabuhan muat atau print out PEB yang dibuat secara Pertukaran Data Elektronik dengan dilampiri Nota Persetujuan Ekspor
3/5
Pembuatan SKA
2. Tindasan asli (original copy) Bill of Lading (B/L) atau copy Airway Bill (AWB) atau copy Car go Receipt jika pelaksanaan ekspornya melalui pelabuhan darat.
3. Fotocopy Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
4.Invoice asli.
5. Packing List asli.
6. Dokumen lain sesuai dengan jenis SKA berdasarkan peruntukannya (struktur biaya, surat pernyataan, local invoice, SKA impor dll.). Verifikasi SKA Verifikasi SKA adalah proses penyelidikan mengenai keabsahan dokumen, kebenaran pengisian SKA, dan atau kebenaran asal barang yang dilakukan atas permintaan pemerintah di negara tujuan ekspor barang. Beberapa alasan verifikasi SKA: 1. Keabsahan dokumen SKA - Keaslian dokumen SKA - Keraguan terhadap cap SKA - Keraguan terhadap tanda tangan pejabat penandatangan SKA
2. Kebenaran terhadap tata cara pengisian dokumen SKA - Tidak mencantumkan nilai FOB - Diskripsi barang tidak sesui dengan no. HS
3. Keraguan terhadap asal barang (Origin Of Origin)
4/5
Pembuatan SKA
- Tidak memenuhi ketentuan asal barang (rules of origin) negara tujuan ekspor - Barang tidak tercakup dalam perjanjian perdagangan (exlusion list)
Alamat Contact Point masalah SKA:
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur
Jl. Siwalankerto Utara II/42 Surabaya, 60236
Call center: 500334
5/5