FEBRUARI—MARET 2012
Kilasan Allah Pelajaran
Ke-Sembilan
Kwartal 1
,
Alkitab Dan Sejarah 25 Februari—2 Maret 2012 Diterjemahkan Oleh: Yonata Bastian Editor: Daniel Saputra dan Yonata Bastian Sirkulasi: Janette Sepang
“Aku adalah Alfa dan Omega, yang Pertama dan Terakhir”, firman Tuhan Allah, “yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang, Yang Mahakuasa” (Wahyu 1:8)
Kilasan Allah Pelajaran Sekolah Sabat “Collegiate”(SSCQ) Kwartal PERTAMA 2012. Diterbitkan oleh SEIMAN (Surat Elektronik Intra Masyarakat Advent Nusantara www.seiman.org) ;
[email protected] dan SSCQ-Indonesia .; Editor Daniel Saputra, ManagerYonata Bastian, Sirkulasi: Janette Sepang, (Judul Asli: Collegiate Quarterly, Published by the SSPM Dept. Of General Conference of SDA)
Sabbath 25 Februari
Pendahuluan Titus 2:11–14; Ibr. 11:17-19
Melihat Sekilar Tentang Allah “Dalam kehidupan,ada saat-saat dimana kita dapat melihat Dengan iman yang tidak bercacat, Sebuah kesempatan untuk menyentuh keabadian Dan melihat sekilas tentang Allah” *
Bagaimana kita bisa ―melihat sekilas tentang Allah‖? Penulis Alkitab dalam Perjanjian Lama dan Baru mempunya pandangan bahwa Allah mengarahkan sejarah dan menyatakan diriNya melalui sejarah tersebut. Melalui sejarah hidup seperti Abraham, Nuh, Musa, Ester, Saul, Nebukadnezar, Bileam, Daniel, Paul, Daud, Maria ibu Yesus, Thomas si peragu, Maria dan Marta, Yudas, dan sejumlah tokoh-tokoh lain, kita melihat sekilas tentang Tuhan sebagaimana orang-orang ini mengizinkan Dia untuk mengarahkan kehidupan mereka atau tidak.
Allah sedang bekerja menurut kehendakNya , membawa sejarah manusia kepada akhir yang besar dan mulia. Inilah inti dari masalah tersebut. Tidak semua sejarah menunjukkan kehendak Tuhan, karena manusia bebas untuk membuat pilihan yang buruk. Dan pilihan yang buruk mempengaruhi sejarah, begitu pula dengan pilihan yang baik. Intinya adalah, hanya karena Allah bekerja melalui sejarah tidak berarti Dia yang menyebabkan semuanya itu terjadi. Meskipun licik dan jahat manusia, Allah tetap ada, dan sedang bekerja sesuai dengan kehendakNya, membawa sejarah manusia kepada akhir yang besar dan mulia. Minggu ini, ketika Anda mempelajari bagaimana Tuhan telah bekerja di dalam dan melalui sejarah dunia, pikirkan apa yang Anda inginkan untuk diperbuat Allah bagi dan melalui Anda. Apakah Anda ingin agar Dia mengingat Anda seperti Dia mengingat Nuh, mendukung Anda seperti yang Dia lakukan kepada Hanna, berperang untuk Anda seperti Dia berjuang untuk Israel, intervensi bagi Anda seperti yang Dia lakukan bagi Ester, melindungi Anda sebagaimanaDia melindungi Daniel, membuat Anda tetap aman seperti Dia lakukan bagi Sadrakh, Mesakh, dan Abednego, atau menjadikan Anda kuat seperti Samson. Dengan kata lain, bagaimana Anda ingin orang lain melihat Tuhan bekerja melalui sejarah kehidupan Anda? *―Catch a Glimpse of God,‖ ditulis oleh Jim Lake, diakses dari situshttp://www.care2.com/c2c/groups/disc.html? gpp=2892&pst=1174854pada tanggal 12 Desember 2010).
Carmella Reeves, Hopewell, Hanover, Jamaica
SSCQ adalah Pelajaran Sekolah Sabat Resmi yang diterbitkan Dept. SS/PM GC SDA dari orang muda, oleh orang muda, untuk orang muda dan berjiwa muda di seluruh dunia Diterjemahkan oleh: Yonata Bastian - 2
Kilasan Allah Pelajaran Sekolah Sabat “Collegiate”(SSCQ) Kwartal PERTAMA 2012. Diterbitkan oleh SEIMAN (Surat Elektronik Intra Masyarakat Advent Nusantara www.seiman.org) ;
[email protected] dan SSCQ-Indonesia .; Editor Daniel Saputra, ManagerYonata Bastian, Sirkulasi: Janette Sepang, (Judul Asli: Collegiate Quarterly, Published by the SSPM Dept. Of General Conference of SDA)
Minggu 26 Februari
Logos
Allah—Sutradara, Pencipta, Pemeran Utama
Maz. 104:1–9; Dan. 2; Rom. 16:20; 2 Kor. 5:17–19; 2 Pet. 1:21; Why. 1:1–3; 2:7–17
Sejauh mana Allah menentukan urusan umat manusia? Beberapa orang beranggapan bahwa setiap kali kita menemukan sebuah ruang parkir yang kosong, kehilangan satu set kunci, atau menarik napas, semuanya secara langsungtelah disebabkan oleh kehendak Allah. Di sisi yang lain, ada gagasan bahwa alam semesta Allah diatur oleh hukum sebab dan akibat, tanpa kehadiranNya. Kedua pandangan memiliki masalah tersendiri. Jika Allah langsung menyebabkan setiap peristiwa, maka Dialah yang telah menjatuhkan bola! Dan jika segala sesuatu terjadi tanpa kehadiranNya, lalu apa gunanya berdoa? Apa yang Alkitab katakan tentang keterlibatan Allah dalam sejarah manusia? Lalu... “Aksi” (Genesis 1, 2; John 1:1‒4, 14‒16; Heb. 2:19) Dari kata-kata yang pertama, Alkitab mengajarkan bahwa Allah yang menciptakan dunia kita. Kejadian 2 memberitahukan kita bahwa pada awalnya bumi itu tidak berbentuk dan kosong, dan Allah secara teratur dan kreatif membentuk dan mengisinya.
Seorang mahasiswa yang diculik bernama Daniel mentafsirkan pesan tersebut bagi raja Yohanes 1 memberitahu kita lebih jauh lagi: bahwa melalui Logos–Firman– segala sesuatu diciptakan. Kataaslinya yang ditulis dalam Bahasa Yunani memberikan arti makna yang menyeluruh. Heraclitus, seorang filsuf Yunani, menggunakan kata Logossekitar 600SM ketika ia menulis bahwa ―segala sesuatu terjadi sesuai dengan Logos.‖ * Meskipun Yohanes secara khusus mengacu kepada Kristus, pembacanya akan akrab dengan konsep yang diungkapkan oleh Heraclitus. Saat Allah menjadikan dunia dengan firmanNya, Dia memiliki sebuah rencana bulat– sebuah sejarah telah siap untuk dibuat. Seperti seorang sutradara film, Dia mengatakan ―Action" untuk memulai drama sejarah manusia. Namun, malaikat yang jatuh dan dua orang yang mula-mula mempunya plot yang lain (Kejadian 3). Drama ini diringkas dalam Ibrani 2:10 sebagai keselamatan bagi umat manusia. Plot ini melibatkan manusia yang dilahirkan kembali sebagai anak-anak Allah, menjadi serupa dengan Dia (Sebagaimana Dia menciptakan mereka), kemudian dibawa ke dalam kemuliaan. Yang kemudian, Pencipta terlibat masuk ke dalam cerita-Nya sendiri. Ini adalah penderitaan dan kematian-Nya yang merupakan kunci dari plot tersebut. “Spoiler”(Daniel 2) Daniel 2 menyampaikan kisah Nebukadnezar, mungkin orang paling kuat di dunia pada saat itu. Dia adalah seorang raja muda, masih berumur 20-an. Pikirannya setajam pisau cukur, dan dia sangat skeptis terhadap kemampuan petenung dan peramal. Ketika ia mendapatkan mimpi tentang kehancuran patung yang besar, dia tahu itu pesan dari dunia luar, tapi dia tidak tahu apa artinya. Seorang mahasiswa yang diculik bernama Daniel mentafsirkan pesan tersebut bagi raja. SSCQ adalah Pelajaran Sekolah Sabat Resmi yang diterbitkan Dept. SS/PM GC SDA dari orang muda, oleh orang muda, untuk orang muda dan berjiwa muda di seluruh dunia Diterjemahkan oleh: Yonata Bastian - 3
Kilasan Allah Pelajaran Sekolah Sabat “Collegiate”(SSCQ) Kwartal PERTAMA 2012. Diterbitkan oleh SEIMAN (Surat Elektronik Intra Masyarakat Advent Nusantara www.seiman.org) ;
[email protected] dan SSCQ-Indonesia .; Editor Daniel Saputra, ManagerYonata Bastian, Sirkulasi: Janette Sepang, (Judul Asli: Collegiate Quarterly, Published by the SSPM Dept. Of General Conference of SDA)
Daniel mengatakan tentang "hal-hal yang akan datang", tentang kebangkitan dan kejatuhan bangsa manusia dan akhirnya invasi kerajaan dari surga. Mengapa Allah memilih untuk berbagi "spoiler" (elemen dari sebuah ringkasan akhir sebuah karya fiksi) dari drama besar-Nya dengan Nebukadnezar? Cerita itu tidak mengatakan. Namun, dalam Yesaya 52:6, Tuhan berbagi "spoiler‖ yang lain, ―Sebab itu umat-Ku akan mengenal namaKu dan pada waktu itu mereka akan mengerti bahwa Akulah Dia yang berbicara, ya Aku!‖ (NIV) Ini tidak cukup bagi Allah untuk mengejutkan kita dengan rencana keselamatan. Dia juga sangat menikmati penyebaran "spoiler" melalui nubuatan dan kemudian mengejutkan kita dengan keajaiban danyang tampaknya mustahil untuk terjadi. Sejarah Yang Lain (Yesaya 60) Mengapa tidak ada sejarah China dalam Alkitab? Atau sejarah Polinesia? Peradaban Thailandkuno, namun tidak satu ayat pun yang menyinggungnya! Salah satu kritik yang ditujukan pada Alkitab orang Kristen yang percaya adalah bahwa pandangan kita tentang sejarah adalah bermata satu dan arogan. Bagaimana dengan umat Allah digambarkan dalam Alkitab? Apakah Tuhan melibatkan diri dalam sejarah mereka? Atau apakah Dia meninggalkan mereka untuk sendiri? Apa yang begitu unik tentang sejarah mereka? Jawabannya adalah bahwa drama Allah datang ke sebuat titik krisis di Planet Bumi di tempat dan waktu yang nyata di Golgota, tahun 31M. Jejak sejarah dalam Perjanjian Lama mengarah ke titik ini - dan sejarah ini secara khusus berkaitan dengan "orang –orang yang berada di dalam inkubator" yang Tuhan pilih - orang Ibrani. Kenapa mereka? Kita tidak tahu, terlepas dari kenyataan bahwa "Tuhan menetapkan perhatian pada nenek moyangmu dan mengasihi mereka, dan dia memilih Anda, keturunan mereka, di atas semua bangsa" (Ulangan, 10:15, NIV). Sejarah terkait dalam Perjanjian Baru berakhir hanya beberapa tahun setelah Yesus bangkit dari kubur. Hal ini kemudian yang kita lihat dalam sejarah ini perubahan fokus dari "pandangan lokal" yang berpusat pada Israel, menjadi pandangan global. Namun, sejarah negara-negara lain bukan berari tidak relevan. Alkitab mengajarkan bahwa Allah juga mengarahkan nasib bangsa lain. Misalnya dalam Yesaya 60. Bagian Yang Utama (Why. 22:1-5, 20) Victor Frankl, seorang yang selamat dari kamp konsentrasi Nazi dan penulis dari ―Man’s Search for Meaning”(pencaharian manusia akan sebuah makna),menemukan bahwa orang-orang yang paling mungkin untuk bertahan hidup dalam kengerian rezim Nazi adalah orang-orang yang mampu menemukan makna dalam penderitaan mereka. Mengingat, saat hidup itu sulit atau tertimpa bencana, bahwa Tuhan adalah sutradara dalam sejarah dunia. Dan drama yang Dia rancang, memiliki sebuah akhir yang indah. REAKSI 1. Bagaimana Allah menentukan sejarah hidup Anda? 2. Apakah Allah mengetahui hal yang akan datang karena hal tesebut sudah dirancang, atau karena Dia memiliki kuasa untuk mengaturnya? ____________ *Heraclitus: The Complete Philosophical Fragments,William Harris, Prof. Em., Middlebury College, http://community.middlebury.edu/~harris/Philosophy/Heraclitus.html(diakses pada tanggal 15 Desember 2010). Jotham Kingston, Lismore, Australia
SSCQ adalah Pelajaran Sekolah Sabat Resmi yang diterbitkan Dept. SS/PM GC SDA dari orang muda, oleh orang muda, untuk orang muda dan berjiwa muda di seluruh dunia Diterjemahkan oleh: Yonata Bastian - 4
Kilasan Allah Pelajaran Sekolah Sabat “Collegiate”(SSCQ) Kwartal PERTAMA 2012. Diterbitkan oleh SEIMAN (Surat Elektronik Intra Masyarakat Advent Nusantara www.seiman.org) ;
[email protected] dan SSCQ-Indonesia .; Editor Daniel Saputra, ManagerYonata Bastian, Sirkulasi: Janette Sepang, (Judul Asli: Collegiate Quarterly, Published by the SSPM Dept. Of General Conference of SDA)
Senin 27 Februari
Daniel 2
Kesaksian Siapa Yang Sebenarnya Berkuasa
Nebukadnezar berpikir bahwa dia telah membangun kerajaannya dengan kekuatan kuasanya dan untuk kemuliaannyabagi dirinya sendiri (Daniel 4:30), tetapi dia belum bertemu dengan Allah yang mengangkat dan memecatraja-raja (Daniel 2:21).
“Mimpi yang pasti, begitu pula dengan arti dari mimpi itu.” ―Segera sesudah Daniel dan teman-temannya menjadi pegawai pemerintahan raja Babel, beberapa peristiwa muncul dihadapan bangsa penyembah berhala ini, mengungkapkan kekuatan dan kesetiaan Allah Israel. Nebukadnezar mendapatkan mimpi luar biasa, yang membuat 'hatinya gelisah dan tidak dapat tidur‘. Meskipun demikian, tidak mungkin baginya, ketika ia terbangun, mengingat sedikitpun dari mimpi tersebut‖.1 Bacalah Daniel 2:27-45 dan temukan bagaimana raja belajar tentang arti mimpinya. ―Sebuah sejarah yang paling menarik dan paling penting diberikan dalam Daniel 2.‖2 "Penglihatan tentang sebuah patung yang amat besar kepada Nebukadnezar, menyingkapkan kejadian-kejadian menjelang akhir zaman,... agar dia memahami perannya di dalam sejarah dunia dan agar kerajaannya harus bergantung kepada kerajaan surga.‗Pada zaman raja-raja‘, Daniel menyatakan, ‗Allah semesta langit akan mendirikan suatu kerajaan yang tidak akan binasa sampai selama-lamanya, dan kekuasaan tidak akan beralih lagi kepada bangsa lain: kerajaan itu akan meremukkan semua kerajaan dan menghabisinya, tetapi kerajaan itu sendiri akan tetap untuk selama-lamanya... Mimpi yang pasti, begitu pula dengan arti dari mimpi itu.‘Daniel 2:44, 45.‖3 REAKSI 1. Mengingat ―ketepatan yang indah didalam nubuatan(Daniel 2) telah digenapi‖4jika dibandingkan dengan catatan sejarah dari peristiwa-peristiwa ini, mengapa banyak orang meragukan kuasa Allah atas kejadian-kejadian di dunia? 2. Dalam cara apa kita hidup seperti Nebukadnezar, dan bagaimana cara kita untuk menbisa menghindari pengalaman kejatuhannya? 3. Bukti apa yang bisa dibagikankepada rekan dan teman-teman Anda, bahwa Allah benar-benar terlibat dalam membuat sejarah? 1. Prophets and Kings (Para Nabi dan Bapa),hal. 491. 2. Fundamentals of Christian Education (Dasar Pendikan Kristen), hal. 410. 3. Prophets and Kings(Para Nabi dan Bapa),hal. 503. 4. The Great Controversy (Kemenangan Akhir), hal. 364.
Darrin Parker, Burpengary, Queensland, Australia
SSCQ adalah Pelajaran Sekolah Sabat Resmi yang diterbitkan Dept. SS/PM GC SDA dari orang muda, oleh orang muda, untuk orang muda dan berjiwa muda di seluruh dunia Diterjemahkan oleh: Yonata Bastian - 5
Kilasan Allah Pelajaran Sekolah Sabat “Collegiate”(SSCQ) Kwartal PERTAMA 2012. Diterbitkan oleh SEIMAN (Surat Elektronik Intra Masyarakat Advent Nusantara www.seiman.org) ;
[email protected] dan SSCQ-Indonesia .; Editor Daniel Saputra, ManagerYonata Bastian, Sirkulasi: Janette Sepang, (Judul Asli: Collegiate Quarterly, Published by the SSPM Dept. Of General Conference of SDA)
Selasa 28 Februari
Kesaksian Pertanyaan-pertanyaan Diajukan dan Dijawab.
Daniel 2
Kitab Daniel mungkin menjadi yang paling terkenal oleh karena penemuan gulungan-gulungan kitab di Laut Mati. Dokumen-dokumen kuno ini mencatat semua kitab dalam Perjanjian Lama kecuali Ester dan memberikan bukti-bukti arkeologi kepada sejarah panjang Alkitab. Perkataan Daniel menceritakan interaksi pribadinya – dan kumpulan interaksi Israel – dengan kerajaan Babel. Membaca buku Daniel dalam bahasa aslinya menunjukkan sebuah buku yang terdiri dari tiga bagian: Daniel 1:12:4 ditulis dalam bahasa Ibrani; 2:5-7:28 dalam bahasa Aram, dengan sisanya kembali dalam bahasa Ibrani. Tidak mengherankan bahwa Daniel menulis untuk sebuah masyarakat sekuler yang berakar dalam bahasa Aram dan orang-orang Yahudi yang terkait dengan Ibrani kuno. Nubuatan Daniel sehubungan dengan mimpi Nebukadnezar ditulis dalam bagian berbahasa Aram. Di sinilah kita menyaksikan bagaimana Allah mengendalikan sejarah dan masa depan kita.
“Ada Allah di surga yang mengungkapkan segala misteri.” Nebukadnezar mengancam untuk mengeksekusi orang-orang bijak dan ahli sihirkarena mereka tidak mampu untuk menceritakan dan menafsirkan mimpinya. Mereka, dalam kegagalan mereka, telah mengakui bahwa tidak ada yang bisa melakukannya (Daniel 2:10). Karena it Daniel dipanggil untuk memuaskan rasa ingin tahu raja. Di tengah-tengah istana raja, Daniel menyatakan bahwa "Tidak ada orang bijak, ahli jampi, penyihir atau peramal yang dapat menjelaskan kepada raja tentang misteri yang dia tanyakan," sebelum menambahkan, "tetapi ada Allah di surga yang mengungkapkan segala misteri" (Dan 2:27,28, NIV). Ketika memikirkan gambar Allah yang diberikan kepada kita mengenai sejarah dan masa depan bumi ini, dengan mudah kita dapat merasa seperti seperti para penasehat Nebukadnezar yang gagal bahwa misteri berada di luar pemahaman manusia, bahwa kita akan selalu memiliki lebih banyak pertanyaan daripada jawaban. Setelah mendengar jawaban Daniel, Nebukadnezar mengakui otoritas dan kuasa Allah Israel. Pertanyaan-pertanyaannya telah terjawab, dan dia menyatakan, "Sesungguhnya,Allahmu adalah Allah dari segala allah dan Allah atas segala raja dan yang menyingkapkan segala misteri" (Daniel 2:47). Meskipun kompleksitas sejarah dan nubuat, catatan sejarah dan Alkitab memberikan gambaran tentang kendali Allah yang dilakukan dengan penuh kasih. Melalui kitab Daniel kita bersaksi bahwa Dia tetap memegang kendali meskipundibawah kekuasaan Babel. Para pemimpin dunia yang paling kuat tidak bisa memecat Raja surga karena "Dia yang mengatur bumi pada porosnya; tidak pernah dapat dipindahkan" (Mzm. 104:5, BIS). Seperti Nebukadnezar, kita tidak akan pernah menemukan jawaban yang lengkap melalui kata-kata manusia (2 Petrus 1:21). Jawabannya terletak pada Allah yang memegang kendali. Yang menjadi pertanyaannya adalah: Apakah kita mau mendengar? REAKSI 1. Bukti-bukti apakah yang bisa memberikan kesaksian bahwa Allah mengendalikan dunia? 2. Bagaimana kita bisa diberkati dengan menerima kata-kata nubuat ke dalam hati kita? Refleksikan melalui Wahyu 1:3. Braden Blyde, Dora Creek, NSW, Australia SSCQ adalah Pelajaran Sekolah Sabat Resmi yang diterbitkan Dept. SS/PM GC SDA dari orang muda, oleh orang muda, untuk orang muda dan berjiwa muda di seluruh dunia Diterjemahkan oleh: Yonata Bastian - 6
Kilasan Allah Pelajaran Sekolah Sabat “Collegiate”(SSCQ) Kwartal PERTAMA 2012. Diterbitkan oleh SEIMAN (Surat Elektronik Intra Masyarakat Advent Nusantara www.seiman.org) ;
[email protected] dan SSCQ-Indonesia .; Editor Daniel Saputra, ManagerYonata Bastian, Sirkulasi: Janette Sepang, (Judul Asli: Collegiate Quarterly, Published by the SSPM Dept. Of General Conference of SDA)
Rabu 1 Maret
Kel. 3:15; 1 Kor. 13:12; Ibr. 6:17
Bagaimana Hidup Dalam Gambar Yang Besar
Pernahkah Anda mendengar ungkapan tentang tidak ‗bisa melihat hutan dari balik sebuah pohon‘? Artinya, karena terlalu dekat dengan apa yang sedang terjadi, kita tidak dapat melihat semua bagian secara keseluruhan. Sebaliknya, kita hanya dapat melihat sebagian kecil dari kejadian tersebut. Sejarah, bisa jadi seperti itu. Ada beberapa bagian yang tidak bisa kita lihat. Sebagai manusia, kemampuan nalar kita sangat terbatas dan banyak hal yang tidak dapat kita pahami–yakni perihal yang hanya bisa dipahami oleh penghuni surga. Namun, Allah telah memberi tahu kita tentang rencana penebusan, yang memberikan kita jaminan dan harapan. Dia tetap walaupun dunia berubah. Melalui Alkitab, Allah menunjukkan sifat dan tujuan-Nya yang tidak berubah. Kita tidak tahu tentang masa depan, tetapi kita tahu bahwa Allah akan selalu berada di sisi kita. Apa artinya bagi kita?
Pusatkan fikiran untuk menikmati kesempatan yang Allahtelah siapkan bagi Anda Kita bisa belajar dari masa lalu. Dalam setiap cerita Alkitab, ada pelajaran yang harus dipelajari, yang berhubungan dengan kehidupan kita. Alkitab ada untuk mengajarkan kita sebuah model untuk diikuti (2 Tim. 3:15-17). Ketika mempelajari masa lalu kita dapat melihat Tuhan memimpin sepanjang waktu. Dia adalah setia dan tidak berubah. Kita bisa melakukan yang terbaik pada saat ini. Tuhan memiliki rencana untuk kita masingmasing (Yer. 29:11). Dia mengasihi kita dan ingin menyediakan segalanya bagi kita (Lukas 12:25, 26). Daripada khawatir tentang masa lalu yang tidak dapat dirubah atau masa yang akan datang yang tidak dapat diprediksi, pusatkan fikiran untuk menikmati kesempatan yang Allahtelah siapkan bagi Anda. Kita dapat memiliki harapan untuk masa yang akan datang. Alkitab adalah firman Allah. Kata injilberarti ―kabar baik‖, dan memang demikian, karena memberitahu kepadatentang sejarah penebusan kita (Efesus 1:13, 14). Ingatlah selalu bahwa Allah memegang kendali. Kadang-kadang tidak tampak demikian, untuk itulah iman. Jika ragu, tanyalah Yesus, Penulis dari iman kita (Ibrani 12:2). Kita dapat menghubungi Dia kapanpun, dimanapun, melalui doa. REACT 1. Bagaimana kita menyelaraskan kebebasan memilih dengan peran Allah dalam sejarah manusia? 2. Mengapa jika mengetahui rencana Allah bagi dunia,akan mempengaruhi cara kita dalam menjalani hidup? Sharyn Brady, Central Coast, Australia
SSCQ adalah Pelajaran Sekolah Sabat Resmi yang diterbitkan Dept. SS/PM GC SDA dari orang muda, oleh orang muda, untuk orang muda dan berjiwa muda di seluruh dunia Diterjemahkan oleh: Yonata Bastian - 7
Kilasan Allah Pelajaran Sekolah Sabat “Collegiate”(SSCQ) Kwartal PERTAMA 2012. Diterbitkan oleh SEIMAN (Surat Elektronik Intra Masyarakat Advent Nusantara www.seiman.org) ;
[email protected] dan SSCQ-Indonesia .; Editor Daniel Saputra, ManagerYonata Bastian, Sirkulasi: Janette Sepang, (Judul Asli: Collegiate Quarterly, Published by the SSPM Dept. Of General Conference of SDA)
Kamis 2 Maret
Pendapat Allah Dalam Nubuat: Maha Mengetahui, Maha PEngasih
Wahyu 22
Allah berbicara melalui para nabi-Nya, dan nubuatan-nubuatan itu terjadilah. Nubuat diberikan karena Allah mengasihi kita,memberikan cukup peringatan tentang konsekuensi jika kita terus berbuat dosa, untuk menunjukkan kesetiaan-Nya sesuai dengan firman-Nya, untuk membantu kita meningkatkan iman kita dan setia dalam Dia, untuk memberi kita harapan untuk masa depan bersama-Nya; dan untuk mengingatkan akan sebuah nilai bagi kita. Tuhan tahu akhir sesuatu dari sejak awal. Kadang Dia menggunakan peringatan atau keyakinan untuk mencegah hal-hal negatif terjadi. Kadang Dia merencanakan sebuah akhir yang bahagia meski kekacauan yang kita buat. Kadang tampaknya Dia melakukan apa-apa, dan kita mempertanyakan ketulusan-Nya.
Kita tidak perlu meyakinkan Tuhan untuk menjawab doa kita Dalam kuasa dan hikmat-Nya, Tuhan memberi kita kebebasan untuk memilih. Dia tidak mengatur kita seperti robot untuk mengikuti kehendak-Nya. Dia tidak menggunakan kekuatan atau ketakutan untuk membuat kita bergerak. Karena Dia mengasihi kita, Dia ingin kita untuk secara bebas memilih untuk mengasihi Dia. Ketika Adam dan Hawa makan buah dari pohon pengetahuan baik dan jahat, dosa dan segala konsekuensi yang buruk masuk kedalah dunia. Allah telah mengubahnya dengan memberikan hidup kekal bagi semua orang yang memilihnya. Allah melakukan semua kebaikan dalam segala situasi, tetapi sering tangan-Nya terikat oleh pilihan-pilihan kita yang tidak bijaksana. Kita belajar dari Daniel 12 bahwa Allah mengutus seorang malaikat ketika Daniel berdoa untuk meminta pertolongan, tapi malaikat itu sedang bertempurdengan ―pangeran dari Persia‖ selama 21 hari sebelum mencapai Daniel. Kita tidak perlu meyakinkan Tuhan untuk menjawab doa kita. Dia mengasihi kita dan selalu ingin yang terbaik bagi kita. Kita tidak bisa menyalahkan-Nya ketika kejahatan mendapatkan jalan, mengetahui bahwa sampai Kedatangan Kedua, akibat dosa tetap berperan. Ketika kita tidak memahami pertempuran Tuhan atau pilihan manusia yang mengikat tangan-Nya, mari kita tetap percaya kepada-Nya. Mengapa? Karena Dia adalah lambang kasih. Tidak peduli apa yang terjadi, mari kita ingat bahwa Dia sudah telah menulis paragraf terakhir. Sebuah "akhir bahagia" luar biasa yang menggantikan semua akhir yang lainnya. REAKSI 1. Pernahkah Anda berdoa dan bertanya-tanya di mana cadangan Anda itu? Bagaimana reaksi Anda terhadap Allah, dan apa respons Anda pada waktu berikutnya saat Anda berada dalam situasi yang sama? 2. Ketika kasih Allah menjadi inti dari pelajaran, kita akan melihat sesuatu dengan lebih jelas. Bagaimana Anda bisa membuat Dia menjadi inti dari pelaran kita? Kate Hollingsworth, Coldstream, Victoria, Australia
SSCQ adalah Pelajaran Sekolah Sabat Resmi yang diterbitkan Dept. SS/PM GC SDA dari orang muda, oleh orang muda, untuk orang muda dan berjiwa muda di seluruh dunia Diterjemahkan oleh: Yonata Bastian - 8
Kilasan Allah Pelajaran Sekolah Sabat “Collegiate”(SSCQ) Kwartal PERTAMA 2012. Diterbitkan oleh SEIMAN (Surat Elektronik Intra Masyarakat Advent Nusantara www.seiman.org) ;
[email protected] dan SSCQ-Indonesia .; Editor Daniel Saputra, ManagerYonata Bastian, Sirkulasi: Janette Sepang, (Judul Asli: Collegiate Quarterly, Published by the SSPM Dept. Of General Conference of SDA)
Jum‘at 3 Maret
Eksplorasi Allah Mengungkapkan Misteri Kehidupan
Dan 2:27, 28
SIMPULAN Hidup ini bisa membingungkan, menyakitkan, dan menakutkan. Apa yang kita lakukan ketika kita membutuhkan jawaban untuk misteri kehidupan kita? Kita dapat terhibur bahwamelalui kekacauan kehidupan kita, ada Allah yang mengasihi kita dan yang tahu akhir sejak dari awal. Dia yang "mengatur bumi pada fondasinya" (Mzm. 104:5, BIS) tidak akan pernah membiarkan kita tersesat dalam peristiwa hidup kita. Kita dapat berkomunikasi dengan Bapa kita di surga melalui doa, seperti yang dilakukan oleh Daniel, Musa, dan Maria, ibu Yesus. Allah ingin berkomunikasi dengan kita. Maukah Anda mengizinkan Dia berkomunikasi dengan Anda hari ini? PERTIMBANGKAN Sampaikan kepada teman jawaban untuk pertanyaan ini: Dimana aku melihat Tuhan pada hari ini? Lihatlah di alam, atau dalam pengalaman hidup, di mana Allah sedang mencoba untuk mengungkapkan misteri-Nya kepada Anda. Biarkan Dia menceritakannya melalui Anda. Tulislah doa kepada Tuhan, minta Dia untuk membantu Anda memahami sesuatu yang telah terjadi dalam hidup Anda yang membuat Anda frustrasi atau marah. Bersedialah untuk memberikan Allah waktu yang Dia perlukanuntuk mengungkapkan misteri-Nya yang indah bagi Anda. Bacasebuah artikel surat kabar dengan kelompok studi Alkitab dan carilah cara-caradi mana Allah dapat mengungkapkan diri-Nya melalui peristiwa yang terjadi saat ini. Tuliskan beberapa ayat Alkitab yang mendukung wahyu Allah kepada Anda. Kunjungi rumah orang jompo dan ceritakan tentang bagaimana Allah telah mengungkapkan dirinya kepada Anda dan kepada orang lain dalam Alkitab.Tanyakan pada warga bagaimana Allah telah mengungkapkan diriNya kepada mereka sepanjang hidup mereka. Carilah di dalam Alkitab, kisah-kisah dimana Allah mengungkapkan sesuatu kepada seorang pengikut-Nya yang setia. Carilah tokoh-tokoh di dalam Alkitab yang tidak menunggu Tuhan untuk menjawab pertanyaan mereka dan mencoba untuk menemukan solusi sendiri. Buatlah daftar waktu saat Anda meminta Tuhan untuk menunjukkan diri-Nya kepada Anda. Buatlah daftar lain tentang bagaimana Dia menyatakan diri-Nya kepada Anda. Luangkan waktu untuk berbicara dengan Tuhan tentang keinginan Anda untuk tetap terhubung dengan-Nya dan untuk melihat misteri-Nya diungkapkan kepada Anda. HUBUNGKAN Yer. 29:11–13; Daniel 2; Why. 1:8. Ellen G. White, ―The Great Controversy Ended‖ (Happiness Digest Series), pp. 1–12. Max Lucado, No Wonder They Call Him the Savior, pp. 51‒54. Stephanie Yamniuk, Winnipeg, Manitoba, Canada SSCQ adalah Pelajaran Sekolah Sabat Resmi yang diterbitkan Dept. SS/PM GC SDA dari orang muda, oleh orang muda, untuk orang muda dan berjiwa muda di seluruh dunia Diterjemahkan oleh: Yonata Bastian - 9