Farmaka Volume 4 Nomor 4 Suplemen 1
417
KANDUNGAN SENYAWA KIMIA DAN BIOAKTIVITAS DARI JAMBU AIR (Syzygium aqueum Burn. f. Alston): Review Artikel Pratiwi Sri Anggrawati*, Zelika Mega Ramadhania* *Fakultas Farmasi, Universitas Padjadjaran Jl. Raya Bandung-Sumedang km 21 Jatinangor 45363 Email :
[email protected]
ABSTRAK Tanaman Jambu Air (Syzygium aqueum) digunakan sebagai obat alami yang berperan dalam menyembuhkan atau memperbaiki kondisi kesehatan masyarakat. Data yang diperoleh dengan pencarian istilah dan strategi pencarian data berupa data yang berisi tentang penjelasan senyawa kimia dan aktivitas farmakologi S. aqueum baik secara ilmiah (in vitro dan in vivo) maupun secara empiris. Senyawa kimia yang paling banyak ditemukan pada daun Syzygium aqueum yaitu flavonoid, fenolik, dan tannin sebagai antimikroba dan senyawa hexahydroxyflavone, Myricetin ,vitamin C, senyawa 2',4'-dihidroksi-6-metoksi-3, 5–dimetilkalkon, senyawa 4Hidroksibenzaldehid, myricetin-3-O-ramnosid, europetin-3-O-ramnosid, floretin, myrigalon-G dan myrigalon-B yang mempunyai aktivitas farmakologi sebagai anti oksidan, antikanker, antidiabetes dan antihiperglikemik. Diharapkan dilakukannya penelitian lebih lanjut untuk dikembangkan menjadi fitofarmaka. Kata kunci: Syzygium aqueum, jambu air, senyawa kimia, bioaktivitas. ABSTRACT Jambu Air (Syzygium aqueum) is used as a natural medicine that play role in remedied or public health conditions improved. Data obtained with the search terms and search strategy data contains data that contained explanations of chemical compounds and pharmacological activity of S. aqueum has been proven empirically and scientifically had pharmacological effectiveness by in vitro and in vivo assay. S. aqueum chemical compounds contained most commonly found in the leaves which contained flavonoids, phenolic and tannin as an antimicrobial and hexahydroxyflavone compounds , myricetin , vitamin C , compound 2 ' , 4 ' dihydroxy - 6 - methoxy -3.5 - dimethylchalcone, compound 4 Hydroxybenzaldehyde , myricetin - 3 - O - rhamnoside , europetin - 3 - O rhamnoside , Phloretin , myrigalone - G and myrigalone -B that has a pharmacological activity as an antioxidant , anticancer , antidiabetic and antihyperglycemic. We suggest there is need for further study to produce fitofarmaka. Keywords : Syzygium aqueum ,water apple, chemical compounds, bioactivity.
PENDAHULUAN
Farmaka Volume 4 Nomor 4 Suplemen 1
418
Keanekaragaman yang
dimiliki
tanaman
tanaman
asli
Indonesia,
tersebar
luas
Indonesia, hampir
yang
diseluruh
menghasilkan sumber daya alam
wilayah. Jambu air berasal dari
yang banyak memberikan manfaat
daerah Indo Cina dan Indonesia
dalam
tersebar ke Malaysia dan pulau-
dunia
kesehatan,
salah
satunya adalah tanaman Syzygium aqueum.
Syzygium
pulau di Pasifik.
aqueum
Buah dari Syzygium aqueum
merupakan tanaman yang berasal
sering dikonsumsi langsung tanpa
dari
diolah. Kayunya keras kemerahan,
suku
(myrtaceae) Indonesia
jambu–jambuan yang
sebagai
dikenal
di
jambu
air.
biasa digunakan untuk konstruksi atau
kerajinan.
Di
Hawai
air
Tanaman jambu air memiliki lebih
rebusan kulit Syzygium aqueum
dari satu kandungan senyawa kimia
dipercaya memiliki khasiat sebagai
yang memiliki aktivitas farmakologi
adstringent1. Serat pada jambu air
yang baik sehingga dapat digunakan
juga
sebagai
sehingga cocok dikonsumsi bagi
obat
tradisional.
Pengobatan secara tradisional sudah dikenal dari sejak dahulu dan berpotensi dalam
untuk
dikembangkan
kepentingan
dapat
mengenyangkan
orang yang sedang diet 2. Menurut
Lim,
(2012)
Komposisi gizi buah jambu air per
kesehatan
100 g dari bagian yang dapat
dengan
dimakan adalah kal kalori 68 kJ (17
tingginya biaya pengobatan dan
kcal), protein 0,8 g, lemak 0,1 g,
harga obat-obatan. Disamping itu
karbohidrat 3 g, abu 0,7 g, Ca 2 mg,
penggunaan obat tradisional secara
P 13 mg, Fe 0,2 mg, Na 1 mg, K 48
umum dinilai lebih aman dari pada
mg, jumlah vitamin A setara 1 m g,
penggunaan obat modern. Hal ini
b-karoten setara 7 m g, thiamin
disebabkan karena obat tradisional
0.044 mg, vitamin C 16,7 mg dan
memiliki efek samping yang relatif
vitamin E3.
masyarakat
seiring
lebih sedikit dari pada obat modern,
Dalam
bidang
kesehatan,
juga munculnya berbagai penyakit
Jambu
degeneratif dan penyakit-penyakit
dikategorikan
infeksi baru yang belum dapat
tanaman
ditanggulangi
optimal
farmakologi dari senyawa kimianya
dengan metode pengobatan modern
(zat aktif) belum banyak disentuh,
menggunakan
sehingga perlu ditinjau lebih dalam
secara
obat-obat
kimia.
Selain itu, jambu air merupakan
air
(Syzygium salah
aqueum)
satu
yang potensi
jenis
aktivitas
Farmaka Volume 4 Nomor 4 Suplemen 1
419
tentang hal tersebut. Review ini
hasilnya, kemudian jurnal ilmiah
bertujuan
yang di cari dapat diunduh dan
untuk
senyawa
kimia
mengetahui dan
aktivitas
disimpan.
farmakologi S. aqueum baik secara
Kriteria seleksi data (Eksklusi
ilmiah (in vitro dan in vivo) maupun
dan Inklusi)
secara empiris, sehingga S. aqueum dapat
dikembangkan
menjadi
Kriteria inklusi berupa data yang
berisi
tentang
kimia
penjelasan
sediaan fitofarmaka yang dapat
senyawa
dan
aktivitas
menyembuhkan atau memperbaiki
farmakologi S. aqueum baik secara
kesehatan masyarakat.
ilmiah (invitro dan invivo), Kriteria eksklusi berupa data yang berasal
METODE
dari publikasi ilmiah terpercaya,
Pencarian Istilah dan Strategi
dan dipublikasi dibawah 10 tahun
pencarian data
terakhir.
Pencarian
data
dilakukan
Skrining dan Penggunaan Studi
dengan menggunakan web browser
Studi yang diskrining dalam
dan mengetikkan alamat sumber
pembuatan review artikel ini adalah
yang mempunyai publikasi jurnal
total 25 buah yang terdiri dari jurnal
ilmiah terpercaya seperti google
ilmiah,
scholar, researchgate, ncbi, portal
textbook. Adapun jurnal ilmiah
garuda pada link yang disediakan
yang akhirnya memenuhi syarat
web browser kemudian mengetikan
inklusi adalah 17 jurnal dan 4
keyword Syzygium aqueum atau
textbook.
review
article
serta
kata kunci lain yang dimasukan seperti
aktivitas
khasiat
empiris,
senyawa,
jambu
farmakologi,
air
HASIL
kandungan
Tinjauan Botani
(Syzygium
Morfologi
aqueum) pada kolom pencarian
Dilihat dari karakteristiknya,
yang telah disediakan oleh media
Syzygium aqueum tumbuh pada
publikasi jurnal ilmiah, tekan enter
ketinggian 3 sampai 10 meter,
untuk mengklik simbol cari, setelah
diameter batang sekitar 30-50 cm
sumber yang menyediakan jurnal
dengan cabang dan kulit coklat
ilmiah
bersisik. Daun
tersebut
melakukan
mengkilap
berlawanan
dan
pencarian pada web dan data yang
arahnya
berbentuk
dicari pada website menampilkan
elips, bulat lonjong dengan panjang
Farmaka Volume 4 Nomor 4 Suplemen 1
420
7,5-10 cm dan lebar 2,5- 16 cm.
Burm.f. , jambosa subsessilis Miq5
Panjang tangkai daun 0,5-1,5 cm
Cerocarpus aqueus Hassk., Eugenia
yang akan mengeluarkan aroma
alba Roxb., Eugenia callophylla
khas
(Miq.) Reinw. ex de Vriese, Eugenia
jika
hancur. Bunga
dihasilkan
berwarna
yang putih-
malaccensis
Lour.
nom.
kehijauan atau putih cream dengan
Eugenia
diameter 2,5-3,5 cm, panjang calyx
Robinson, Eugenia nodifl ora Aubl.,
5 mm dan memiliki empat kelopak
Eugenia observa
bunga dengan panjang 7 mm, 3-7
stipularis (Blume) Miq., Gelpkea
bakal bunga biasanya muncul dari
stipularis Blume, Jambosa alba
ketiak daun. Syzygium aqueum juga
(Roxb.) G.Don, Jambosa ambigua
memiliki
Blume, Jambosa aquea (Burm. f.)
buah
yang
berbentuk
mindanaensis
illeg.,
Miq., Eugenia
seperti pir, berwarna putih sampai
DC.,
merah terang dengan panjang 1,5
Jambosa madagascariensis Blume,
cm dan lebar 2,5cm1. Memiliki satu
Jambosa obtusissima (Blume) DC.,
sampai dua biji atau bahkan tidak
Jambosa timorensis Blume, Malidra
memiliki
aquea
biji,
Daging
buahnya
Jambosa
C.B.
Raf.,
calophylla
Myrtus
Miq.,
obtusissima
berwarna putih, hijau pucat dan
Blume, Myrtus timorensis Zipp. ex
hijau sampai merah muda, merah ,
Span., Syzygium obversum (Miq.)
saat
Masam3.
matang,
kering
atau
mengandung banyak air, memiliki
Jambu
air
memilki
nama
rasa manis dan rasa aromatik 4.
daerah di Indonesia yang sering
Sinonim
disebut Jambi Iye, Jambi Pira, Jambi Raya (Aceh), Jambu Er, Njamu Er (Bali), Jambu Aek, Jambu Erang (Batak), Jambu Ayik (Besemah), Kepet, Lutune Waele, O’uno, Popte, Tepete (Ceram, Ambon, Moluccas), Kubal (Dyak, Kalimantan), Omuto, Upo (Gorontalo), Jambu Pingping (Jambi) , Jambu Air, Jambu Wer,
Gambar 1. Syzygium aqueum
3
Jambu air memiliki Nama latin
Jambu Uwer (Java), Jambu Air, Jambu Ayor, Jambu Kelinga, Jambu
yaitu Syzygium aqueum (Burm.f.)
Wai
(Lampong),
Jambhu
Wir
Alst dan Synonim : Eugenia aquea
(Madura), Jambu Jene (Makassar),
Farmaka Volume 4 Nomor 4 Suplemen 1
Gora
(Manado),
(Minangkabau),
421
Jambu Jambu
Aye Waelo,
m dpl. Jambu air ini dapat tumbuh di daerah
dengan
musim
kemarau
Kuputol Waelo, Purori (Papua),
namun harus dengan adanya pasokan
Kebes, Kembes, Kouoa, Kombas,
air tambahan dengan cahaya yang
Kumpas,
cukup 3.
Kumpasa,
Mangkoa
(Sulawesi, Moluccas). Inggris : Bell
Tinjauan Kandungan Kimia
Apple, Bell Fruit, Water Apple,
Kulit jambu air mengandung
Water Cherry, Watery Rose Apple;
minyak atsiri berupa heksenal, 1-
Brazil : Jambeiro Aguado, Jambo
etoksietil
Branco, Jambo D’agua ( Portuguese
heksanol,
);
Wu;
alkohol, linalool, kuminic alkohol,
Cajuilito
geraniol, kinnamic alkohol7. Biji
Solimán ( Spanish ); Dutch :
jambu air mengandung jamboline
Djamboe Aer; French : Jambosier
dan Vitamin C2.
Chinese
Dominican
:
Shui
Republic
Lian :
asetat,
2-heksanal,
benzaldehyde,
3-
benzil
D’eau, Jambolanier D’eau, Pomme
Daun jambu air mengandung
D’eau, Pomme De Java; German :
enam senyawa flavonoid yaitu 4-
Wachsjambuse, Wasserjambuse3.
Hidroksibenzaldehid, myrisetin-3-O
Asal dan distribusi
rhamnoside,
Spesies ini berasal dari Asia
europetin-3-O-
rhamnoside, floretin, myrigalone-G myrigalone-B9,
tropis di utara Queensland dan
dan
tersebar di India , Asia Tenggara dan
senyawa lain dari daun jambu biji
di Pacific Islands. Tumbuh liar di
yaitu 2 ', 4'-dihidroksi-6-metoksi-
Filipina
3,5-dimetilkalkon10. Acutissimin A,
tepatnya
di
Provinsi
Selain
itu
Mindanao, Basilan , Dinagat dan
castalagin,
Samar. Tanaman ini juga tumbuh di
eugenigrandin
Trinidad dan Hawaii3. S. aqueum
heksahidroksidifenoylglukosa,
juga
grandinin, pedunculagin, 1-beta- O-
tumbuh
Indonesia
yang
di
Malaysia dikenal
dan
sebagai
jambu air 6. Jambu air (S. aqueum) dapat
casuarinin, A, eugeniin,
galloylpedunculagin, epi-(-)-galokatekin,
4,6-
vescalagin, epi-(-)-
galokatekin-3-O-galat,
tumbuh didaerah tropis dan beriklim
prodelphinidin B-2 3,3-di-Ogallate
panas, tumbuh dengan baik di daerah
(Okuda dkk., Nonaka G.I dkk.,
basah dan lembab dengan curah
dalam WHO, 2009) dalam jurnal
hujan tahunan. Pada dataran rendah
Hariyati.,dkk, (2015) 6.
tropis lembab tumbuh hingga 1.200
Farmaka Volume 4 Nomor 4 Suplemen 1
422
Buah jambu air mengandung senyawa volatil yaitu α-pinena, α-
Studi In Vitro, In Vivo dan
tujena,
Bioassay
heksenal,
limonena,
dll11.
metilbutanol,
Juga
Antidiabetes
mengandung konsentrasi fenol yang tinggi dengan nilai
asam galat
Pada ekstrak daun S. aqueum (0,04-5 lg / ml) yang mengandung 6
sekitar 344,25 mg setara (GAE) /
senyawa
(0,08-10
lm)
4-
100 g buah segar dengan Metode
Hydroxybenzaldehyde, myricetin-3-
Ciocalteau12.
O-rhamnoside,
europetin-3-O-
rhamnoside, Phloretin, myrigaloneTinjauan Farmakologi
G dan myrigalone-B pada jambu air
Khasiat empiris
setelah
diselidiki
oleh
Pada kulit, biji dan daun jambu
Manaharan.,dkk, (2013) pada sel
air mempunyai aktivitas sebagai anti
adiposit tikus fibroblast 3T3-L1,
Diare, asma, menurunkan demam,
pada
melancarkan pencernaan, diabetes,
secara efektif
dapat merangsang
kolesterol, kanker payudara8. Daun
penyerapan
glukosa
jambu
meningkatkan sekresi adiponektin di
air
mempunyai
aktivitas
konsentrasi
non-sitotoksik
sebagai astringent, untuk perawatan
adiposit
kulit, yaitu sebagai pengencang kulit,
penyerapan
pengecil pori-pori, dan pembuat
meningkatkan sekresi adiponektin.
lapisan pelindung. Selain itu, daun
Hal ini menunjukkan bahwa enam
jambu air juga memiliki khasiat
senyawa bioaktif dan ekstrak daun S.
mengobati
aqueum
demam,
batuk,
dan
menghentikan diare. Daun yang ditumbuk,
digunakan
3T3-L1,
dan
merangsang
2-NBDG
memiliki
dan
potensi
antidiabetes9.
untuk
mengobati lidah yang retak, serta jus daun juga dapat digunakan untuk mandi dan lotion13. Biji jambu air bermanfaat untuk merawat kesehatan kulit dan daya tahan tubuh, yang jika dikonsumsi
dapat
menghindari
diabetes2. Kulit kayu jambu air biasanya
digunakan
pembuatan bedak7.
dalam
Gambar 2. Potensi Ekstrak daun S. aqueum Terhadap Konsentrasi Adiponektin 9
Farmaka Volume 4 Nomor 4 Suplemen 1
423
Hydroxybenzaldehyde, myricetin-3O-rhamnoside,
europetin-3-O-
rhamnoside, Phloretin , myrigaloneG dan myrigalone-B yang diisolasi dari ekstrak daun etanol. Senyawa myricetin-3-O-rhamnoside Gambar 3. Potensi 6 Senyawa S. aqueum Terhadap Konsentrasi Adiponektin 9
Ekstrak etanol daun S. aqueum telah diuji secara in vitro mempunyai aktivitas antihiperglikemik terhadap enzim α-glukosidase yang berasal dari Saccharomyces cerevisiae, αamilase pankreas babi Tipe IV-B, dan Human recombinant aldose reductase. Dalam penelitian yang telah dilakukan oleh Manaharan., dkk, (2012) mengungkapkan bahwa ekstrak etanol daun S. aqueum aktivitas
dalam
enzim
yang
menghambat
menghidrolisis karbohidrat seperti α-glukosidase pada (EC50 = 11 lg / ml) dan α -amilase (EC50 = 8 lg / ml), pada tingkat signifikan daripada acarbose
(28 lg / ml EC50 =, a-
glukosidase; EC50 = 12 lg / ml, aamilase). Selain itu, ekstrak etanol daun
jambu
menghambat
air
yang
enzim
mampu
dalam
jalur
polyol, aldose reduktase (EC50 = 0.03
lg
/
ml)
dan
mencegah
pembentukan AGEs pada 89%. Dari enam
senyawa
europetin-3-O-rhamnoside menunjukkan
aktivitas
penghambatan tinggi, dengan nilai
Anti hiperglikemik
mempunyai
dan
flavonoid,
4-
EC50 1,1 Lm dan 1,9 lm terhadapglucosidase dan nilai-nilai EC50 1,9 Lm dan 2.3 Lm terhadap α – amylase. Sehingga S. aqueum ini mempunyai sifat antihiperglikemik15. Telah
dilakukan
evaluasi
toksisitas akut dan subkronis ekstrak daun jambu air (S. aqueum) dimana toksisitas akut pada dosis tunggal 2.000 mg diberikan secara oral pada tikus jantan jenis Sprague Dawley(SD). Tikus yang diamati untuk mortalitas dan tanda-tanda toksisitas selama
14
toksisitas
hari.
Dalam
subkronis
S.
studi
aqueum
diberikan secara oral pada dosis 50, 100, dan 200 mg / kg per hari selama 28 hari untuk tikus SD jantan. Parameter yang diukur termasuk makanan dan asupan air, berat badan, berat badan organ absolut dan relatif, tes biokimia pengamatan
darah
histopatologi.
dan
Dalam
kedua studi toksisitas akut dan subkronis
S.
aqueum
tidak
menunjukkan tanda-tanda keracunan
Farmaka Volume 4 Nomor 4 Suplemen 1
424
dan tidak terdapat perbedaan yang
ciprofloksasin dan kontrol negatif
signifikan antara kontrol dan S.
menggunakan aquades dengan media
aqueum
tikus
agar yang digunakan adalah Nutrient
dalam hal makanan dan asupan air,
Agar (NA). Ekstrak etanol daun
berat badan, mutlak dan berat organ
jambu air dibuat pada konsentrasi
relatif,
75%, 50%, 25%, 20%, 15%, dan
dengan
perlakuan
parameter
biokimia
atau
penampilan kotor dan mikroskopis
10%.
organ. Sehingga evaluasi toksisitas
dihasilkan yaitu pada bakteri S.
akut atau subkronik yang dilakukan
aureus dan S. dysenteriae yaitu 20%;
oleh
(2014)
E. coli, S. thypi, V. cholerae yaitu
menunjukkan bahwa ekstrak ini
25%; B. cereus pada konsentrasi
tidak mempunyai efek toksisitas14.
50%.
Manaharan,
KBM ekstrak etanol yang
Yang
artinya
senyawa
golongan flavonoid, fenolik, dan tannin pada daun jambu air memiliki
Antimikroba Aktivitas antimikroba dengan ekstrak
etanol
daun
jambu
air
potensial yang besar sebagai sumber antimikroba6.
(Syzygium aqueum) terhadap bakteri isolat klinis dilakukan secara in
Antioksidan
vitro. Senyawa yang terkandung
Aktivitas
antioksidan
dari
dalam daun jambu air (Syzygium
senyawa
aqueum) yang larut dalam etanol
Myricetin
adalah flavonoid, fenolik, dan tannin,
terkandung pada S. aqueum. Uji
sehingga pada penelitian yang telah
aktivitas
dilakukan
dengan
secara in
metode
Konsentrasi
menggunakan Hambat
heksahidrosiflavon, dan
vitamin C
antioksidan vitro
carotene
yang
dilakukan
dengan metode
bleaching
dengan
Minimum (KHM) dan Konsentrasi
menggunaan campuran 0,2 mg beta
Bunuh
karoten dan 0,2 g minyak goreng
Minimum
(KBM)
menggunakan enam jenis bakteri
curah
yaitu
Shigella
mencegah peluruhan warna jingga
dysenteriae, Staphylococcus aureus,
karoten akibat oksidasi dalam sistem
Escherichia coli, Vibrio cholerae,
emulsi minyak goreng dan β-karoten
Salmonella thypi yang disesuaikan
tersebut.
dengan kekeruhan Mac Farland 0,5
diencerkan dengan campuran etanol
setara 1,5 x108 CFU/mL dengan
95% : kloroform (3:2). Ekstrak
Kontrol
etanol daun jambu air dilarutkan
Bacillus
positif
cereus,
menggunakan
yang
diharapkan
Campuran
dapat
tersebut
Farmaka Volume 4 Nomor 4 Suplemen 1
425
dalam larutan ini sebanyak 0,5 g/L
assay 11, 98 mg/ ml dan 34,52 mg /
dan 0,25 g /L dan diinkubasi pada
ml dengan ABTS pengujian kadar
800C.
suhu
Dengan
kontrol
logam. Aktivitas radikal bebas dari
digunakan sistem emulsi minyak
ekstrak air daun S. aqueum yang
goreng curah dan beta karoten yang
diukur
tidak mengandung ekstrak etanol
menghasilkan IC
daun jambu air dan pembanding
dengan alat tes Galvinoxyl 6,68 mg /
digunakan sistem emulsi minyak
ml dan dengan ABTS assay 5.22 mg
goreng curah dan beta karoten yang
/ ml. IC
ditambahkan vitamin E. kemudian
peroksidasi untuk ekstrak air dan
diukur
spektrofotometer
ekstrak etanol daun S. aqueum
sinar tampak pada λ = 453 nm pada
adalah 1,2 dan 2,4 mg / g. Ekstrak
T awal dan T akhir dengan selang 60
etanol
menit. Sehingga dihasilkan ekstrak
ditemukan memiliki lebih rendah
etanol
pada
Pro-Antidex sebuah agen antioksidan
konsentrasi 0,5 g/L dan 0,25 g/L
dengan aktivitas pro-oksidan yang
memiliki
sangat rendah 12.
dengan
daun
jambu
aktivitas
air
antioksidan
dengan
50
DPPH 50
assay
3.07 mg / ml,
untuk penghambatan lipid
daun
Syzygium
aqueum
dengan nilai aktivitas antioksidan masing-masing sebesar 21,14 dan 75,08 % 16.
Senyawa 2 ' , 4' - dihidroksi - 6
Menurut Tehrani., dkk (2011)4 senyawa
Antikanker
fenol,
pada
telah diteliti oleh Subarnas.,dkk,
Jambu air juga memiliki aktivitas
(2015) senyawa tersebut berasal dari
antioksidan ketika dilakukan variasi
ekstrak etanol daun jambu air. Sel
pH
/
MCF-7 yang digunakan dikultur
senyawa
kemudian ditambah dengan 10 %
yang mempunyai sifat antioksidan
serum janin sapi dan antibiotik
selama 18 hari yang menghasilkan
penisilin dan streptomisin dengan
aktivitas
berbagai konsentrasi. Lalu dilakukan
dan
flavonoid
- metoksi -3,5 – dimethylchalcone
dilakukan
pengecekan
kandungan
antioksidan
Kontrol
meningkat
secara bertahap selama pascapanen
inkubasi
pematangan.
perkembangannya selama 24-48 jam
S.aqueum mempunyai aktivitas antioksidan ketika diukur dengan DPPH assay dengan nilai IC
50
yaitu
4.65 mg / ml, dengan Galvinoxyl
dan
dikontrol
Farmaka Volume 4 Nomor 4 Suplemen 1
426
10.
yang diukur termasuk makanan dan
Gambar 4. Aktivitas senyawa 2 ' , 4' dihidroksi - 6 - metoksi -3,5 – dimethylchalcone terhadap inhibisi poliferase sel
Setelah
organ
absolut
dan
relatif,
tes
biokimia darah dan pengamatan
pada
histopatologi. Dalam kedua studi
spektrum NMR dan spektrum UV
toksisitas akut dan subkronis S.
dinyataan bahwa Senyawa 2 ' , 4' -
aqueum tidak menunjukkan tanda-
dihidroksi - 6 - metoksi -3,5 –
tanda keracunan dan tidak terdapat
dimethylchalcone memiliki aktivitas
perbedaan yang signifikan antara
anti kanker dengan cara menghambat
kontrol dan S. aqueum dengan
pertumbuhan
yang
perlakuan tikus dalam hal makanan
payudara
dan asupan air, berat badan, mutlak
merupakan melalui
dideteksi
asupan air, berat badan, berat badan
sel sel
MCF-7
kanker
induksi
apoptosis
dan
downregulation dari jalur Akt.
dan berat organ relatif, parameter biokimia atau penampilan kotor dan mikroskopis
PEMBAHASAN
evaluasi
Syzygium
aqueum
yang
organ.
Sehingga
toksisitas
subkronik
yang
akut
dilakukan
atau oleh
merupakan tanaman yang berasal
Manaharan,
dari
ternyata
bahwa ekstrak ini menimbulkan efek
mengandung beberapa komponen
toksik dan evaluasi ini adalah yang
senyawa yang memiliki aktivitas
pertama dalam penelitian in vivo
farmakologi.
melaporkan keamanan dan toksisitas
suku
diperoleh
myrtaceae
Dari
data
berdasarkan
yang
beberapa
penelitian yang telah dilakukan pada
(2014)
menunjukkan
S. aqueum 14. Pada bagian daun S. aqueum
beberapa senyawa dari Syzygium
mengandung
aqueum yang telah diisolasi dan
Hydroxybenzaldehyde, myricetin-3-
dilakukan uji aktivitas farmakologi
O-rhamnoside,
sehingga
beberapa
rhamnoside, Phloretin, myrigalone-
aktivitas farmakologi yang cukup
G dan myrigalone-B yang telah
baik
dibuktikan
dan
menghasilkan
patut
dikembangkan
sebagai sediaan farmasi. Pada evaluasi toksisitas akut
Senyawa
secara
4-
europetin-3-O-
invitro
oleh
Manaharan.,dkk, (2013) Pada sel adiposit tikus fibroblast 3T3-L1,
dan subkronis ekstrak daun jambu air
dalam
(S. aqueum) dimana toksisitas akut
tersebut pada 0,04-5 lg / ml ekstrak
diberikan pada tikus jantan Sprague
daun S. aqueum dan enam senyawa
Dawley-(SD) secara oral. Parameter
penelitiannya,
senyawa
Farmaka Volume 4 Nomor 4 Suplemen 1
bioaktif
(0,08-10
konsentrasi
427
lm)
pada
glukosidase; EC50 = 12 lg / ml, a-
non-sitotoksik
secara
amilase). Selain itu, ekstrak daun
merangsang
etanol yang mampu menghambat
efektif
dapat
penyerapan
glukosa
dan
enzim dalam jalur polyol, aldose
meningkatkan sekresi adiponektin
reduktase (EC50 = 0.03 lg / ml) dan
pada adiposit 3T3-L1, merangsang
mencegah pembentukan AGEs pada
serapan 2-[N-(7-nitrobenz-2-oxa-1,3-
89%. Dari enam senyawa flavonoid,
diazol-
4-Hydroxybenzaldehyde, myricetin-
4-yl)amino]-2-deoxy-D-
glucose (2-NBDG) yang merupakan
3-O-rhamnoside,
turunan glukosa dan meningkatkan
rhamnoside, Phloretin , myrigalone-
sekresi adiponektin. Sehingga enam
G dan myrigalone-B, yang diisolasi
senyawa bioaktif ekstrak daun S.
dari ekstrak daun etanol. Senyawa
aqueum
myricetin-3-O-rhamnoside
menunjukkan
potensi
antidiabetes 9.
europetin-3-O-
dan
europetin-3-O-rhamnoside
Selain
memiliki
aktivitas
menunjukkan
aktivitas
farmakologi sebagai antidiabetes, ke
penghambatan tinggi, dengan nilai
enam
4-
EC50 1,1 Lm dan 1,9 lm terhadap-
Hydroxybenzaldehyde, myricetin-3-
glucosidase dan nilai-nilai EC50 1,9
O-rhamnoside,
europetin-3-O-
Lm dan 2.3 Lm terhadap α –
rhamnoside, Phloretin , myrigalone-
amylase15. Dalam hal ini, ekstrak
G
daun S. aqueum dapat dikonsumsi
senyawa
dan
myrigalone-B
yang
sebelumnya juga telah diuji secara in
oleh
vitro dengan enzim α-glukosidase
menjalankan program diet.
dari Saccharomyces cerevisiae, α-
seseorang
yang
sedang
Ekstrak etanol daun jambu air
amilase pancreas babi Tipe IV-B,
(Syzygium
dan Human recombinant aldose
senyawa
reductase oleh Manaharan et al.,
fenolik,
(2012),
aktivitas
antimikroba dengan terhadap bakteri
dengan
isolat klinis yang dilakukan secara in
yang
vitro. Karena senyawa tersebut larut
menghidrolisis karbohidrat seperti
dalam etanol adalah sehingga pada
α-glukosidase pada (EC50 = 11 lg /
penelitian yang telah dilakukan oleh
ml) dan α -amilase (EC50 = 8 lg /
Hariyati.,
ml), pada tingkat signifikan daripada
menggunakan metode Konsentrasi
acarbose
Hambat
mempunyai
antihiperglikemik menghambat
enzim
(28 lg / ml EC50 =, a-
aqueum) golongan dan
dkk,
flavonoid,
tannin,
(2015)
Minimum
memiliki
Aktivitas
dengan
(KHM)
dan
Farmaka Volume 4 Nomor 4 Suplemen 1
Konsentrasi
428
Minimum
Suatu
senyawa
dikatakan
(KBM) pada enam jenis bakteri yaitu
mempunyai
aktivitas
antioksidan
Bacillus
Shigella
senyawa ketika adanya penangkapan
dysenteriae, Staphylococcus aureus,
radikal bebas melalui donor atom
Escherichia coli, Vibrio cholerae,
hidrogen
Salmonella thypi6. KBM ekstrak
tersebut misalnya gugus hidroksil
etanol yang dihasilkan yaitu pada
flavonoid.
bakteri S. aureus dan S. dysenteriae
hexahydroxyflavone, Myricetin dan
yaitu 20%; E. coli, S. thypi, V.
vitamin C yang terkandung pada S.
cholerae yaitu 25%; B. cereus pada
aqueum
konsentrasi
artinya
antioksidan setelah dilakukan uji
flavonoid,
aktivitas secara in vitro dengan
fenolik, dan tannin pada daun jambu
metode carotene bleaching dengan
air memiliki potensial yang besar
menggunaan campuran 0,2 mg beta
sebagai sumber antimikroba. Ketiga
karoten dan 0,2 g minyak goreng
senyawa
curah sehingga dihasilkan ekstrak
cereus,
50%
senyawa
fenolik,
Bunuh
yang
golongan
golongan dan
mempunyai
flavonoid,
tannin
aktivitas
tersebut
antimikroba
etanol
dari
gugus
senyawa
Senyawa
memiliki
daun
aktivitas
jambu
air
pada
konsentrasi 0,5 g/L dan 0,25 g/L
karena dapat membentuk senyawa
memiliki
kompleks
protein
dengan nilai aktivitas antioksidan
ekstraseluler dan terlarut sehingga
masing-masing sebesar 21,14 dan
dapat merusak membran sel bakteri,
75,08
berikatan dengan protein melalui
hexahydroxyflavone, Myricetin dan
ikatan hidrogen sehingga struktur
vitamin C dapat mencegah peluruhan
protein dinding sel dan membran
warna jingga karoten akibat oksidasi
sitoplasma bakteri menjadi rusak dan
dalam sistem emulsi minyak goreng
terjadilah lisis, mengerutkan dan
dan
menghambat pembentukan dinding
memiliki
sel bakteri17, Kekurangan dalam
myricetin dan senyawa fenolat lain
penelitian yang telah dilakukan oleh
dapat
Hariyati., dkk, (2015) yaitu aktivitas
terhadap
antimikroba yang dihasilkan tidak
merupakan keuntungan tambahan
spesifik pada senyawa kimia tertentu
jika S. Aqueum ekstrak yang akan
6.
digunakan sebagai bahan perawatan
dengan
aktivitas
%16,
β-karoten
antioksidan
karena
senyawa
tersebut.
aktivitas
melindungi kerusakan
Selain
antioksidan,
keratinosit UVB
yang
Farmaka Volume 4 Nomor 4 Suplemen 1
429
kulit tidak hanya sebagai antioksidan
proliferasi sel pada dosis IC50 dari
18.
74,5 mg / ml ( 250 M) apoptosis Menurut Tehrani., dkk (2011)
senyawa
fenol,
flavonoid
melalui aktivasi PARP 10.
pada
Selain itu , senyawa 2 ' , 4' -
Jambu air juga memiliki aktivitas
dihidroksi - 6 - metoksi -3,5 -
antioksidan
ketika
dimethylchalcone yang diisolasi dari
dilakukan variasi pH dan dilakukan
tunas dari Cleistocalyx operculatus.
Kontrol / pengecekan kandungan
Diketahui bahwa senyawa tersebut
senyawa selama 18 hari 4.
mampu menghambat pertumbuhan
meningkat
S.aqueum
juga
mempunyai
sel-sel kanker hati manusia SMMC -
aktivitas antioksidan ketika diukur
7721
dengan DPPH assay, Galvinoxyl,
apoptosis sel SMMC - 7721 in vitro.
ABTS
logam.
Memiliki aktivitas antitumor dengan
Aktivitas radikal bebas dari S.
in vivo pada human tumor xenograft
aquem daun ekstrak air yang diukur
mouse
dengan DPPH assay yaitu IC
hepatoprotektif
pengujian
kadar
50
dari
dan
mampu
Efek potensial,
antioksidan
dan
/ ml. IC
peroksidasi
lipid
dapat menghambat lipid
10.
model
3.07 mg / ml, 6,68 mg / ml, 5.22 mg 50
menginduksi
penghambatan ,
juga
telah
peroksidasi untuk ekstrak air dan
ditunjukkan oleh 2 ' , 4' - dihidroksi -
etanol ekstrak daun S. aqueum yaitu
6 - metoksi -3,5 – dimetilkalkon20.
1,2 dan 2,4 mg / g 12. Myricetin-3-O-
Pada uji toksisitas yang dilakukan
rhamnoside, dan asam fenolik : asam
oleh Manaharan., dkk, (2014) pada
galat dan asam ellagat memiliki
mencit secara invivo menunjukkan
aktivitas antioksidan19.
bahwa jambu air (Syzygium aqueum)
Senyawa 2 ' , 4' - dihidroksi - 6
penelitian
toksisitas
akut,
dosis
- metoksi -3,5 – dimethylchalcone
tunggal 2.000 mg / kg dari S.
pada daun jambu air telah diteliti
Aqueum
oleh Subarnas.,dkk, (2015) pada Sel
toksisitas
kanker MCF-7
dengan berbagai
diberikan secara oral pada dosis 50,
konsentrasi dan dinyataan memiliki
100, dan 200 mg / kg per hari selama
aktivitas anti kanker dengan cara
28 hari
menghambat pertumbuhan sel MCF-
adanya
7 melalui induksi apoptosis dan
subkronik14.
downregulation senyawa
dari
terisolasi
jalur
Akt
menghambat
selama
14
subkronis
hari S.
dan
Aqueum
tidak memperlihatkan toksisitas
Dari farmakologi
akut
maupun
beberapa
akivitas
dari
aqueum,
S.
Farmaka Volume 4 Nomor 4 Suplemen 1
430
kandungan senyawa kimia yang
SIMPULAN
beragam dijumpai secara tersebar
Syzygium aqueum mengandung
ataupun terpusat pada organ tubuh
flavonoid,
tumbuhan seperti daun, bunga, buah,
sebagai antimikroba dan senyawa
biji, akar, rimpang, atau kulit batang.
heksahidroksiflavon,
Dan senyawa kimia yang paling
,vitamin C, senyawa 2' , 4' -
banyak terkandung dalam S. aqueum
dihidroksi - 6 - metoksi -3,5 –
adalah golongan metabolit sekunder
dimethylchalcone,
flavonoid dan fenol terdapat pada
Hidroksibenzaldehid, myricetin-3-O-
hampir semua tumbuhan khususnya
ramnosid,
pada bagian daun. Sejumlah tanaman
floretin,
obat yang mengandung flavonoid
myrigalon-B
telah dilaporkan memiliki aktivitas
aktivitas farmakologi sebagai anti
antioksidan, antibakteri, antivirus,
oksidan, antikanker, antidiabetes dan
antiradang, antialergi, dan berperan
antihiperglikemik. Berdasarkan data-
dalam pencegahan kanker21.
data tersebut, tanaman S. aqueum
Pada
data
yang
diperoleh
fenolik,
dan
tannin
Myricetin
senyawa
4-
europetin-3-O-ramnosid, myrigalon-G yang
dan
mempunyai
berpotensi dikembangkan menjadi
dengan metode dan perlakuan uji
sediaan
fitofarmaka
aktivitas farmakologi yang berbeda
penelitian lebih lanjut.
dengan
akan menghasilkan efek farmakologi dengan dosis yang berbeda walaupun
UCAPAN TERIMA KASIH
pada senyawa pada golongan yang
mengucapkan
terima
sama seperti flavonoid, tanin dan
kasih kepada Allah SWT,
kepada
fenol yang di telah uji dengan
bapak Rizky Abdulah selaku dosen
metode DPPH assay, Galvinoxyl,
pengajar mata kuliah metodologi
ABTS pengujian kadar logam atau
penelitian serta dosen pembimbing
dengan metode carotene bleaching
ibu Zelika Mega R, M.Si., Apt yang
menghasilkan aktivitas farmakologi
telah
yang sama yaitu sebagai antioksidan
penyusunan review artikel ini juga
dan dengan jumlah atau dosis yang
teman-teman yang telah memberi
berbeda. Sehingga senyawa yang
dukungan untuk penulisan review
memiliki
artikel ini saya ucapkan terimakasih.
tersebut
aktivitas dapat
fitofarmaka.
farmakologi
dibuat
Saya
membantu
saya
sediaan KONFLIK KEPENTINGAN
dalam
Farmaka Volume 4 Nomor 4 Suplemen 1
431
Seluruh penulis menyatakan tidak
terdapat
kepentingan
potensi
dengan
Jambu Air (Syzygium Aqueum)
konflik
Terhadap Bakteri Isolat Klinis.
penelitian,
Jurnal Penelitian Pendidikan Ipa
kepenulisan (authorship), dan atau publikasi artikel ini.
(Jppipa). 2015;1. 7. Susiarti S. Pengetahuan Dan Pemanfaatan
Tumbuhan
Obat
DAFTAR PUSTAKA
Masyarakat
1. Janick J, Paull, Robert E The
Seram, Maluku. Pros Sem Nas
Di
Pulau
encyclopedia of fruit and nuts.
Masy
Wallingford, United Kingdom:
Volume 1, Nomor 5, Agustus
CABI publishing; 2008.
1083-1087.
2. Sasono H. Mudah membuahkan 38
3.
Lokal
jenis
Indon.
2015;
8. Kartika T. Inventarisasi Jenis-
paling
Jenis Tumbuhan Berkhasiat Obat
popular. Jakarta: PT AgroMedia
Di Desa Tanjung Baru Petai
Pustaka; 2014.
Kecamatan
Lim
tabulampot
Biodiv
TK.
London:
Springer
Kabupaten
Tanjung Ogan
Batu
Ilir
(Oi)
Dordrecht Heidelberg New York;
Provinsi
Edible
Sainmatika,. 2015;Volume 12,
Medicinal
And
Non
Medicinal Plants : Syzygium Aqueum 2012; Volume 3 Fruits. 4. Tehrani M, Chandran, S., Hossain,
Sumatera
Selatan.
No 1 Juni :32-41. 9. Manaharan T, Cheng, Ming hwee .,
Palanisamy,
Uma
Devi.
A. B. M. Sharif., Boyce, A.
Syzygium aqueum leaf extract
Nasrulhaq Postharvest physico-
and its bioactive compounds
chemical
enhances
and
mechanical
pre-adipocyte
changes in jambu air (Syzygium
differentiation
aqueum Alston) fruits. Australian
uptake in 3T3-L1 cells. Food
Jurnal of Crop Sciences. 2011;
Chemistry 2013; 136 354–36.
5:32-38.
2-NBDG
10. Subarnas A, Diantini, Ajeng.,
5. DEPKES RI. Materia Medika Indonesia.
and
Jilid
VI.
Jakarta:
Abdulah, Rizky., Zuhrotun, Ade., Hadisaputri
,
Yuni
E.,
Departemen Kesehatan Republik
Puspitasari, Irma M., Yamazaki,
Indonesia; 1995.
Chiho., Kuwano, Hiroyuki And
6. Hariyati T, Jekti, Dwi Soelistya Dyah.,
Andayani,
Koyama,
Hiroshi.
Apoptosis
Yayuk.
induced in mcf-7 human breast
Pengaruh Ekstrak Etanol Daun
cancer cells by 2',4'-dihydroxy-6-
Farmaka Volume 4 Nomor 4 Suplemen 1
432
methoxy-3,5-dimethylchalcone
isolated from Syzygium aqueum
isolated from Eugenia Aquea
leaf
as
potential
Burm
antihyperglycaemic
agents.
F.
Leaves.
Oncology
Letters 2015; 9: 2303-2306,
extract
Food Chemistry.
11.Wong KCAL, F. Y Volatile Constituents From The Fruits Of
2012; 132
1802–1807. 16.
Suwendar.
H,
Siti.,
Dan
Four Syzygium Species Grown
Subarnas, Anas. Uji Aktivitas
In
Antioksidan
Malaysia.
Flavour
And
Ekstrak
Jambu
Air
Etanol
Fragrance Journal. 1996; Vol
Daun
[Eugenia
1161-66.
Aqueum (Burm. F) Alston]
12. Ling LT RA, Subramaniam T,
Secara In Vitro Denganmetode
Cheng HM, Palanisamy UD
Carotene Bleaching. Prosiding
Assessment
antioxidant
Snapp2014 Sains, Teknologi,
capacity and cytotoxicity of
Dan Kesehatan. 2014; 4,1, Th,
selected
2014
of
Malaysian
plants.
Molecules 2010; 15:2139–2151.
17. Maliana Y, Khotimah, S dan
13. Peter T, Padmavathi, D., Sajini,
Diba, FS. Aktifitas Antibakteri
R. J., and A, Sarala. Syzygium
Kulit
Samarangense : A Review On
Linn. Terahadap Pertumbuhan
Morphology, Phytochemistry &
Flavobacterium
Pharmacological Aspects. Asian
Enterobacter dari Coptotermes
Journal of Biochemical and
curvignathus
Pharmaceutical
Program
Research.
Garcinia
mangostana
dan
Holmgren.
Studi
Biologi.
.
2011;Vol.1(4 . p.155-163).
Fakultas Matematika dan Ilmu
14. Manaharan T, Chakravarthi,
Pengetahuan Alam Universitas
Srikumar., Ammu
Radhakrishnan,
Kutty.,
Palanisamy,
Tanjungpura Pontinak Jurnal Protabiont. 2013; 2 (1): 7-11.
Uma Devi. In vivo toxicity
18. Palanisamy UD, Ling, L. T.,
evaluation of a standardized
Manaharan, T., Sivapalan, V.,
extract of Syzygium aqueum
Subramaniam, T., Helme, M. H.
leaf. Toxicology Reports 2014;
and
1 718–72. 2014.
Standardized
15. Manaharan T, Appleton, David., Cheng,
Hwee
Ming.,
Palanisamy, Uma D. Flavonoids
Syzygium cosmetic International
Masilamani,
T.
extract
of
aqueum:
A
safe
ingredient. Journal
of
Farmaka Volume 4 Nomor 4 Suplemen 1
433
Cosmetic Science, 2011; 33, 269–275. 19. Simirgiotis MJ, Adachi, S., To, S., Yang, H., Reynertson, K. A., Basile, M. J., et al.,. Cytotoxic chalcones and antioxidants from the
fruits
of
samarangense
Syzygium
(Wax
Jambu).
Food Chemistry. 2008; 107(2), 813–819. 20.
Yu
WG
QJaLY.
Hepatoprotective effects of 2',4' dihydroxy
6'
methoxy
dimethylchalcone
on
3',5' CCl4
induced acute liver injury in mice. J Agric Food Chem. 2011; 59: 12821 12829, 21. Ratnawulan NDG. Analisis Nilai Absorbansi Dalam Penentuan Kadar
Flavonoid
Untuk
Berbagai Jenis Daun Tanaman Obat. Pillar Of Physics. 2013; Vol 2 Oktober 2013, 76-83.