Fakultas Psikologi UMBY, 2011
Banyak digunakan untuk anak usia 3 – 13 tahun
Petunjuk Umum untuk menentukan suatu tes valid atau tidak 1. 2.
Mengikuti prosedur standar Usaha subjek yang maksimal harus ditumbuhkan dengan jalan menciptakan dan memelihara rapport
3.
Jawaban atau respon harus diskor dengan tepat
4.
Tester harus akrab dengan penyajian
Kapan suatu pertanyaan boleh diulang ? 1. 2.
Subjek tidak mengerti pertanyaannya Subjek menunjukkan bahwa ia tidak memahami atau salah mendengar pertanyaan yang diajukan misal: Mars dijawab perhiasan, dlm hal ini emas/ mas
1.
Subjek bungkam
Catatan : 1. 2.
3. 4.
Pertanyaan tidak boleh diulangi untuk tes ingatan Pertanyaan diulangi sesuai instruksi yang ada kecuali jika ada bentuk alternatif lain diberikan dalam buku manual Sebaiknya pengulangan ini dihindari Tester tidak boleh mengulangi pertanyaan meskipun jawaban subjek salah dan tidak memuaskan
Jawaban yang meragukan: 1.
2.
3.
Jawaban yang kurang jelas dan kurang dapat dipahami akan membuat tester sulit untuk memberikan skor yang tepat. Tester harus memberikan pertanyaan lanjutan yang lebih sesuai agar jawaban menjadi lebih jelas Contohnya : “katakan apa yang kau maksud?” ; “Terangkan apa maksudmu ?” Atau “ceritakan lebih lanjut tentang itu ?”
Pentingnya Rapport Tujuannya adalah: a.
Menjaga motivasi subjek
b.
Mengoptimalkan performance subjek
c.
d.
Membantu subjek untuk menyesuaikan diri dengan suasana tes Dapat mendorong keberanian subjek
Pentingnya pujian a. b.
c.
Untuk memberikan rasa percaya diri pada subjek Tester tidak boleh menunjukkan ketidakpuasan akan jawaban yang diberikan subjek Tester juga harus dapat membedakan antara rasa malu dan ketidak mampuan untuk menjawab
Anak kecil tidak mudah untuk memusatkan perhatiannya dan mudah beralih pada hal lain Mudah lapar, tidak tenang dan ingin menyenangkan tester, merasa malu Pastikan anak secara fisik nyaman Tester perlu melakukan pendekatan sebelum tes dimulai agar performance anak menjadi lebih baik
Perlu dijaga motivasi anak
Perlu dirangsang keingin tahuannya dengan menjanjikan permainan atau hadiah Beri pensil warna atau pensil tebal saat subjek mengerjakan tes gambar Tester tidak boleh memberikan petunjuk saat anak menjawab pertanyaan Mungkin saja penyajian tes tidak dilakukan secara urut, tergantung mood anak
Tester harus menguasai cara penyekoran
Buku kunci telah disediakan
Tugas tester adalah membedakan jawaban2 yang nyaris plus atau minus Bersikap objektif
Proses penyekoran tidak boleh berdasarkan subjektivitas Tidak juga dipengaruhi oleh kesan yang dimunculkan subjek
Lingkungan
Gunakan tempat yang sudah familiar bagi subjek. Atau beri subjek waktu untuk mengenal tempat tes yang baru Tester juga tidak boleh terlalu mengekang anak. Anak tetap dapat bergerak di sela-sela tugas yang diberikan
Adanya orang lain Pastikan orangtua atau guru tidak ikut intervensi dalam proses pelaksanaan tes atau pastikan bahwa pihak lain yang berkuasa tidak berada dekat dengan subjek
Bahan tes
Pastikan tester mengatur secara sistematis alat2 tes sebelum tes dimulai Bahan yang tidak dipakai hendaknya disembunyikan agar tidak mengganggu konsentrasi subjek
Lamanya penyelenggaraan tes
Tes yang terlalu lama membuat kelelahan
Perlu diberikan waktu istirahat
Untuk anak usia yang lebih muda biasanya butuh 1½ jam, yang lebih besar berkisar 40 menit – 1 jam.
Mempertahankan kondisi standar testing
Instruksi harus benar, tidak dihapalkan tapi banyak2lah latihan Saat menutupi record booklet, jangan dilakukan dengan terang2an. Tutupi dengan kertas secara wajar, khususnya untuk soal ingatan. Jika terlalu berlebihan maka akan menimbulkan rasa tidak nyaman pada anak
Catatan:
Jawaban yang ditulis harus sama persis dengan yang diucapkan subjek Langsung berikan skor pada saat itu juga, setelah selesai kemudian dicek ulang Jangan lupa sertakan pula catatan penting selama proses tes berlangsung Beri simbol2 yang berbeda untuk jawaban yang benar dan salah agar tidak menarik perhatian subjek
Tes dimulai di suatu titik di mana anak memiliki kemungkinan untuk berhasil Misal: cek pada umur kronologisnya, kelas, tingkah laku umumnya.
Untuk anak usia 5 tahun ke bawah, dimulai setengah tahun sebelumnya, jika di atas 5 tahun maka tes yang diberikan adalah satu tahun di bawah usianya
Umur Basal Tingkat umur di mana semua soal tes lulus . Umur Celling Tingkat umur di mana semua soal tes gagal.
Hanya diberikan jika tester melakukan kesalahan dalam penyajiannya bukan karena subjek salah menjawab
Tk umur III III-6 IV IV-6 V VI VII
tes yg lulus kredit:bln/tes tot redit 6 (basal) III 5 1 5 3 1 3 2 1 2 2 1 2 1 2 2 0 (ceiling) 2 0 Jumlah III 14
Umur mental : III + 14 = IV + 2
Setelah MA diketahui, IQ dapat dicari dg konsultasi pd tabel IQ (tabel Pinneau). Umur kronologis (CA) yg dipakai tercantum dalam tahun dan bulan. Anak berusia 10 tahun 1 bulan 16 hari tercantum dalam CA 10-2 (16 hari atau lebih dihitung satu bulan)
140 ke atas 120 – 139 110 – 119 90 – 109 80 – 89 70 – 79 69 ke bawah
: very superior : superior : rata-rata atas : rata-rata : rata-rata bawah : borderline defective : cacat mental