PAPIKOSTIC
Novia Sinta R., M.Psi. UMBY 2105 1
SEJARAH TES PAPIKOSTIC
Papikostic di buat oleh Guru Besar Psikologi Industri asal Massachusetts, Amerika, Dr. Max Martin Kostick, pada awal tahun 1960-an. Papikostic untuk mengukur dinamika kepribadian (psychodynamics) dengan memperhatikan keterkaitan lingkungan sekitarnya. Diterapkan dalam bentuk motif (need) dan gaya perilaku (role)
2
SEJARAH TES PAPIKOSTIC
Papikostic diperkenalkan di Indonesia pada awal tahun 1980-an. Berkembang pesat sampai tahun ini Papikostic digunakan lebih dari 1000 perusahaan di dunia dan tersedia dalam bentuk 25 bahasa
3
SEJARAH TES PAPIKOSTIC
Tes Papi Kostick saat ini sering digunakan dalam lingkup HRD di suatu perusahaan / organisasi. Tes ini merupakan salah satu tes kepribadian yang tercermin dalam tingkah laku yang didasarkan pada kategorisasi. Dengan mempelajari Papikostic, maka kita akan banyak memperoleh informasi mengenai profile individu baik dari segi tipologi kepribadiannya, maupun dalam konteks pekerjaannya
4
BENTUK TES PAPIKOSTIC Tes Papikostic terdiri atas 90 nomor berisi pasangan pernyataan pendek berhubungan dalam situasi kerja. Tes ini menyangkut 20 aspek keribadian yang dikelompokkan dalam 7 bidang: kepemimpinan, arah kerja , aktivitas kerja , relasi sosial , gaya bekerja , sifat temperamen , dan posisi atasanbawahan Lembar jawab berbentuk unik, terdiri dari kumpulan tanda panah dan garis yang membentuk pola tertentu. Pola lembar jawab ini dibentuk sedemikian rupa dengan maksud untuk memudahkan tester dalam menskoring dan interpretasi. 5
ASPEK-ASPEK YANG DIUKUR Arah kerja (work direction) a. N = Ketekunan / gigih b. G = Kemauan bekerja keras c. A = Motivasi berprestasi Kepemimpinan (Leadership) a. L = Kemampuan mendelegasikan tugas b. P = Kemampuan mengontrol dan mengelola c. I = Pengambilan keputusan
6
ASPEK-ASPEK YANG DIUKUR Aktivitas kerja (Activity) a. T = Aktif (Sibuk) b. V = Semangat dalam bekerja Relasi sosial (social nature) a. O = Peka terhadap perasaan orang lain b. B = Kemampuan bekerjasama c. S = Kepercayaan diri d. X = Kebutuhan untuk diperhatikan
7
ASPEK-ASPEK YANG DIUKUR Gaya Kerja (Work Style) a. C = Kemampuan merencanakan sesuatu b. D = Ketelitian dan Konsentrasi (detail) c. R = Tipe teoritis Sifat temperamen (Temperament) a. Z = Kemampuan untuk berubah (menyesuaikan diri) b. E = Stabilitas emosi c. K = Agresif
8
ASPEK-ASPEK YANG DIUKUR Posisi atasan / bawahan (Followership) a. F = Kemandirian b. W = Mengikuti aturan yang ada
9
CARA PENGERJAAN Testi diminta untuk memilih salah satu pernyataan di tiap nomornya yang dianggap paling dekat menggambarkan diri testi. Bila tidak satupun dari sebuah pasangan pernyataan yang cocok, pilihlah yang testi anggap benar. Dalam hal ini, cara menjawabnya testi diminta memilih untuk melingkari diantara dua tanda panah. Tanda anak panah horizontal yang mewakili „a‟. dan tanda panah diagonal yang mewakili „b‟ .
10
ADMINISTRASI TES
a. b. c. d.
Buku Soal Papikostic Lembar jawab Stopwatch Papan tulis untuk instruksi pengerjaan
11
PROSEDUR PELAKSANAAN TES 1. Cek kelengkapan alat (buku soal, lembar jawab, stopwatch, alat tulis) 2. Bagikan lembar jawab kepada testi 3. Testi diminta mengisi identitas diri, setelah itu bagikan buku soal 4. Tuliskan contoh lembar jawab di papan tulis untuk memudahkan instruksi
12
INSTRUKSI PELAKSANAAN TES 1. Dalam tes ini anda akan dihadapkan pada 90 nomor berisi 2 pernyatan „a‟ dan „b‟ 2. Tugasnya anda pilih salah satu pernyataan tersebut yang paling menggambarkan keadaan diri anda. 3. Apabila diantara 2 pernyataan tersebut tidak ada yang sesuai dengan diri anda, maka carilah pernyataan yang menurut anda anggap paling benar 4. Sekarang anda perhatian cara menjawabnya.....
13
INSTRUKSI PELAKSANAAN TES 5. Pada lembar jawab anda kan dihadapkan pada deretan 6. 7. 8. 9.
garis, panah dan angka yang tidak beraturan. Anda lihat bahwa nomor 1 dimulai dari pojok kanan atas dan diakhiri di nomor 90 di pojok kiri bawah Sekarang anda perhatikan di sebelah kanan dari masing masing nomor ada dua tanda panah yaitu tanda panah bagian atas dan bawah. Tanda panah atas mewakili pernyataan „A‟ pada buku soal dan tanda panah bawah mewakili pernyataan „B‟ Lingkarilah pada tanda panahnya sesuai dengan pilihan anda
14
SKORING
Menghitung skor “role” yakni dengan jumlahkan anak panah yang dilingkari, baik yang horizontal maupun vertical sesuai dengan arah tanda panah. Menuliskan jumlah skor pada masing – masing kotak skor dibawah huruf G, L, I, T, V, S, R, D, C, E yang telah tersedia pada lembar jawab.
Mengitung jumlah skor pada seluruh kotak skor role, dan jumlah skor harus 45.
15
SKORING skor “kebutuhan” yaitu dengan menjumlahkan anak panah yang dilingkari baik yang horizontal maupun yang vertical sesuai dengan arah tanda panah. Menjumlahkan jumlah skor pada masing – masing kotak dibawah huruf N, A, P, X, B, O, Z, K, F, W yang telah tersedia pada lembar jawaban.
Menghitung
Menghitung jumlah skor pada seluruh kotak skor kebutuhan, dan jumlah skor harus 45. 16
PLUS-MINUS PAPIKOSTIC Kelebihan : 1. item-item pernyataan pendek dan ringkas sehingga mudah dipahami 2. Lembar jawab dibentuk sedemikian rupa sehingga mengurangi kemungkinan manipulasi 3. Berguna untuk evaluasi karyawan antara atasan bawahan Kelemahan : 1. Cara skoring butuh kejelian dan ketelitian 17
Tugas menuyusul minggu depan ya...
18