FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOBILITAS PENDUDUK DIKELURAHAN SUNGAI KERJAN KECAMATAN BUNGO DANI KABUPATEN BUNGO PROVINSI JAMBI
JURNAL Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan S1 ( strata satu)
RINI ANDIKA SARI NIM.08030063
Pembimbing I
Yeni Erita, M.Pd
Pembimbing II
Rozana Eka Putri, M.Si
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATERA BARAT PADANG 2014
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOBILITAS PENDUDUK DIKELURAHAN SUNGAI KERJAN KECAMATAN BUNGO DANI KABUPATEN BUNGO PROVINSI JAMBI Rini Andika Sari,1Yeni Erita, M.Pd 2 Rozana Eka Putri, M.Si3 1.Mahasiswa Pendidikan Geografi STKIP PGRI Sumatera Barat. 2,3 Staf Pengajar Pendidikan Geografi STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan, mengolah, menganalisa, dan membahas data tentang faktor yang mempengaruhi mobilitas penduduk di Kelurahan Sungai Kerjan Kecamatan Bungo Dani Kabupaten Bungo Provinsi Jambi. Jenis penelitian yang digunakan adalah Deskriptif Korelasional. Populasi pada penelitian ini adalah semua warga yang melakukan mobilitas penduduk di Kelurahan Sungai Kerjan berjumlah 1693 KK. Untuk menentukan ukuran sampel dilakukan secara proposional random sampling dengan proporsi 25%. Jumlah sampel responden sebanyak 41 orang. Tekhnik pengumpulan data yang digunakan adalah berbentuk kuesioner dan wawancara. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapatnya 1. Pengaruh yang signifikan antara menyempitnya lapangan pekerjaan terhadap mobilitas penduduk sebesar 13,3% di Kelurahan Sungai Kerjan Kecamatan Bungo Dani Kabupaten Bungo Provinsi Jambi, 2. Pengaruh yang signifikan antara bencana alam terhadap mobilitas penduduk sebesar 12,2% di Kelurahan Sungai Kerjan Kecamatan Bungo Dani Kabupaten Bungo Provinsi Jambi, 3. Terdapatnya pengaruh yang signifikan antara penyakit terhadap mobilitas penduduk sebesar 39,4% di Kelurahan Sungai Kerjan Kecamatan Bungo Dani Provinsi Jambi.
Kata Kunci : Pengaruh Mobilitas Penduduk
FACTORS AFFECTING THE POPULATION MOBILITY WARD IN THE SUNGAI KERJAN DISTRICT BUNGO DANI REGENCY BUNGO JAMBI PROVINCE Rini Andika Sari,1Yeni Erita, M.Pd 2 Rozana Eka Putri, M.Si3 1.the geography education student of STKIP PGRI West Sumatera. 2,3 the teacher staff of geography education of STKIP PGRI West Sumatera ABSTRACT
This study aims to obtain, process, analyze, and discuss data on factors that influence population mobility in the Village Kerjan River Dani Kerjan Bungo Bungo District of Jambi Province .This type of research is Descriptive Correlational . The populations in this study were all residents who do mobility of the population in 1693 amounted Kerjan River Village KK. To determine the sample size is proportional random sampling with 25 % proportions. Number of sample respondents by 41 people. Data collection techniques used were in the form of questionnaires and interviews .The results of this study indicate that the presence of 1. Influence significant narrowing of employment between the mobility of the population of 13.3 % Kerjan River in the Village District of Dani Bungo Bungo Jambi, 2. Significant influence on mobility between natural disasters population of 12.2 % Kerjan River in the Village District of Bungo Bungo Jambi Dani , 3 . Presence of significant effect of disease on a population of 39.4 % mobility in the Village River District of Bunga Dani Kerjan Jambi Province.
Keywords: Effect of Population Mobility
PENDAHULUAN Menyempitnya lapangan pekerjaan di
Faktor-faktor
ataupun
urbanisasi
desa dikarenakan adanya pembangunan industri
yang
yang semakin laju, diikuti dengan perkembangan
menyebabkan masyarakat untuk berurbanisasi
kegiatan ekonomi lain berskala besar seperti
beranekaragam alasan meliputi lapangan kerja,
pertambangan dan perkebunan.
pendidikan, kesehatan, status sosial, cukup
Menambah
dilakukan
pendorong
serta
sandang-pangan,
tanah mereka untuk digunakan sebagai lahan
membuat mereka silau terhadap kehidupan kota.
industri dan kegiatan ekonomi berskala besar
Kesempatan kerja di kota memberi peluang
Semakin lama semakin berkurang lahan ataupun
tinggi bagi para penduduk yang memiliki skill
tanah pertanian. Mengakibatkan terputusnya
ataupun
mata rantai pencaharian masyarakat desa.
memberi motivasi untuk melakukan urbanisasi..
dalam
hiburan
yang
tekanan pada masyarakat desa untuk melepaskan
keahlian
jenis
hal-hal
berkarir
yang
sehingga
Keterbatasan kemampuan yang dimiliki
Berdasarkan survey awal yang penulis
warga desa dalam menggarap lahan. Sehingga
lakukan di daerah Kelurahan Sungai Kerjan
terjadinya lahan-lahan yang terbengkalai di desa,
menyempitnya lapangan pekerjaan dan bencana
mereka yang berputus asa dalam mengatasi
alam. Lahan-lahan garapan telah beralih fungsi .
kemelut dalam penggarapan lahan memilih untuk
Hal ini menyebabkan daerah yang dulu mereka
melakukan perpindahan. Fenomena urbanisasi di
tempati tak bisa dipergunakan lagi. Untuk itu
Indonesia
oleh
masyarakat lebih berhati-hati memilih daerah
menyempitnya lapangan kerja di pedesaan
baru agar bisa menemukan kehidupan yang
perubahan struktur atas kepemilikan tanah serta
layak.
sangat
dipengaruhi
berlahan sempit.
Berdasarkan keadaan masyarakat yang
Mobilitas penduduk terjadi di suatu wilayah
dikarenakan
kesejahteraan
hidup,
demi
meningkatkan
penduduk
mengalami
seringkali berpindah-pindah dari satu tempat ketempat
lain
kelangsungan hidup,
demi
mempertahankan
penulis meneliti tentang
persebaran yang berbeda-beda dari yang jarang
Faktor yang Mempengaruhi Mobilitas Penduduk
penduduk menjadi padat.
di Kelurahan Sungai Kerjan Kecamatan Bungo Dani Kabupaten Bungo Provinsi Jambi.
Identifikasi
masalah
penelitian
ini
analisis
data
yang
bahwa
karakteristik
pelaku
adalahApakah terdapat pengaruh menyempitnya
kesimpulannya
lapangan pekerjaan di tempat asal terhadap
mobilitas penduduknon permanen di Desa
mobilitas penduduk di Kelurahan Sungai Kerjan
Simpang
Kecamatan Bungo Dani Kabupaten Bungo
frekuensi, dan jarak melakukan mobilitas dengan
Provinsi Jambi, Apakah terdapat
pengaruh
adanya faktor pendorong serta penarik. Sri Maria
bencana alam terhadap mobilitas penduduk di
(2010), dalam Fenomena Mobilitas Sirkuler
Kelurahan Sungai Kerjan Kecamatan Bungo
Penduduk
Dani Kabupaten Bungo Provinsi Jambi, Apakah
Tilatang Kamang hasil penelitiannya adalah
terdapat
adat,
karakteristik pelaku mobilitas sirkuler, faktor
budaya, kepercayaan didaerah asal terhadap
penarik, faktor pendorong, faktor netral dan
pengaruh
mobilitas penduduk
ketidak
cocokkan
di Kelurahan Sungai Kerjan
Kecamatan Bungo Dani Kabupaten Bungo
terhadap
mobilitas
penduduk
di
Karmio,
meliputi
Kenagarian
tujuan,
Kapau
waktu,
Kecamatan
sosial ekonomi. METODOLOGI PENELITIAN Penelitian
Provinsi Jambi, Apakah terdapat pengaruh penyakit
adalah
diperoleh
deskriptif
ini
korelasional.
penelitian
Menurut
Arikunto
Kelurahan Sungai Kerjan Kecamatan Bungo
(2006)
Dani Kabupaten Bungo Provinsi Jambi, Apakah
merupakan penelitian yang dimaksudkan untuk
terdapat pengaruh kesempatan mendapatkan
mengetahui
pendidikan yang tinggi terhadap mobilitas
hubungan antara dua atau beberapa variabel.
penduduk
di
Kelurahan
Sungai
penelitian
tergolong
gambaran
Populasi
Kerjan
deskriptif
warga
ada
dalam yang
korelasional
atau
penelitian
melakukan
tidaknya
adalah
Kecamatan Bungo Dani Kabupaten Bungo
semua
mobilitas
Provinsi Jambi.
penduduk, terdapat di Kelurahan Sungai Kerjan dengan jumlah warga sebanyak 1693 KK.
Penelitian relevan yang menjadi acuan Sampel merupakan sebagian populasi yang mengenai mobilitas penduduk pernah dilakukan dapat dipandang mewakili seluruh objek yang oleh
Asih
Rahmadani
(2011)
“Mobilitas diteliti.
Penduduk
Non
Permanen
Desa
Sampel
responden
penelitian
ini
Karmio ditentukan
dengan
menggunakan
Kecamatan Batin XXIV Kabupaten Batang Hari proposional random sampling. Provinsi Jambi”. Berdasarkan penelitian dalam
tekhnik
Jenis dan data berupa: 1.
f
Data Primer, yaitu data yang
n = Jumlah responden
diperoleh
(Arikunto, 2006)
langsung
dari
b. Mean (Rata-Rata) Dari Masing-Masing
sumbernya. 2.
= Frekuensi
Data Sekunder, yaitu data
Variabel:
yang diperoleh secara tidak X= langsung. Keterangan:
Sumber data dalam penelitian ini adalah masyarakat
yang
X = Mean
melakukan
fX = Jumlah data
mobilitas penduduk. Tekhnik pengumpulan data Menurut Sugiyono (2010)
n
) teknik
∑ = Sigma
pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama dalam penelitian, karena tujuan utama
dari
penelitian
adalah
untuk
= Sampel
c. Standar deviasi masing-masing variabel SD= 1∑ Ef d2∑ Ef d2 n
∑ƒd n
mendapatkan data. Secara umum sumber data
yaitu
observasi,
wawancara,
dokumentasi, dan gabungan/triangulasi. Tekhnik analisa data deskriptif. Analisis deskriptif digunakan untuk menganalisis data secara deskriptif untuk melihat kecenderungan penyabaran data variabel. Adapun rumus yang digunakan adalah sebagai berikut:
a. Persentase, dengan rumus:
Keterangan: S
= Standar deviasi
I
= Interval
fd
= Frekuensi distribusi
n
= Sampel
(Arikunto, 2006)
d. Kelas Interval Untuk mencari kelas interval formula yang digunakan adalah rumus sebagai berikut :
P=
K = 1+3.3 log n
Keterangan:
Keterangan:
P = Persentase
K= jumlah kelas interval N= jumlah data observasi
Log= logaritma (Arikunto, 2006)
e. Menentukan Rentangan Data
Pertama,
data
dan
pengujian hipotesis yang telah dilakukan dalam penelitian ini, maka akan dilakukan pembahasan
R = Xmax – X min K Keterangan:
terhadap
R= rentangan Xmax= nilai data yang tertinggi Xmin= nilai data yang terendah
menyempitnya
(Arikunto,2006)
Berdasarkan analislis
penelitian.
Adanya
pengaruh
yang
signifikan dan positif pengaruh kekuatan antara lapangan
pekerjaan
terhadap
mobilitas penduduk sebesar 13,3%. Ranjabar (2008), anggaran lebih besar untuk membangun kota. Banyak lahan-lahan milik petani di desa digusur untuk
HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Daerah Penelitian Secara astronomis Kelurahan Sungai Kerjan
membangun jalan, pabrik atau perkebunan. Kedua, terdapatnya pengaruh yang signifikan dan positif antara bencana alam terhadap mobilitas
terletak pada 10 29’25’’ LS- 10 29’22’’ LS dan 1020 02’ 05’’ - 102
0
’
’’
02 35 BT, Kelurahan Sungai
Kerjan beribukotakan Sungai Kerjan memiliki
penduduk adalah 12,2%. Jika terjadi perpindahan penduduk
secara
besar-besaran,
spontan
atau
terkelola suatu kebutuhan mendesak akan pemberian bantuan kemanusian terbentuk
batas-batas sebagai berikut:
Ketiga, terdapatnya pengaruh yang signifikan
-
Sebelah utara berbatasan dengan Tanjung Gedang
dan positif antara penyakit terhadap mobilitas
-
Sebelah selatan berbatasan dengan Pasir Putih
penduduk adalah 39,4%. Para penduduk di daerah
-
Sebelah barat berbatasan dengan Talang Pantai
bencana ibarat sudah jatuh tertimpa tangga. Mereka
-
Sebelah timur berbatasan dengan Bungo Timur.
yang harus kehilangan tempat tinggal, sanak saudara,
B. PEMBAHASAN Analisis data dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan dalam penelitian ini, maka akan dilakukan pembahasan terhadap penelitian. Pertama hasil
dan meninggalkan kampung halamannya, harus berhadapan dengan permasalahan infeksi yang terkait dengan kondisi pasca-bencana. Keempat,
Hal
ini
membuktikan
bahwa
penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh
terdapatnya pengaruh yang signifikan pengaruh yang
yang signifikan dan positif pengaruh menyempitnya
diberikan kepada variabel menyempitnya lapangan
lapangan pekerjaan di Kelurahan Sungai Kerjan.
pekerjaan, bencana alam, penyakit terhadap mobilitas penduduk di Kelurahan Sungai Kerjan sebesar 47,8%. Hal ini bahwa faktor yang mempengaruhi
mobilitas penduduk di Kelurahan Sungai Kerjan
DAFTAR PUSTAKA
ditentukan oleh variable menyempitnya lapangan
Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta
pekerjaan, bencana alam, penyakit secara bersamasama.
Maria, Sri. 2010. Fenomena Mobilitas Sirkuler Penduduk Kanagarian Kapau Kecamatan Tilatang Kamang. Skripsi. Padang: UNP
KESIMPULAN Berdasarkan temuan dan pembahasan penelitian, maka kesimpulan hasil penelitian dapat dirumuskan
Ramadani, Asih. 2011. Mobilitas Penduduk Non Permanen Desa Simpang Karmio Kecamatan Batin XX1V Kabupaten Batang Hari Provinsi Jambi. Skripsi. Padang: UNP
sebagai berikut : 1. Terdapatnya pengaruh yang signifikan antara
Ranjabar, Jacobus. 2008. Perubahan Sosial dalam Teori Makro Pendekatan Realisasi Sosial. Bandung: Alfabeta
menyempitnya lapangan pekerjaan terhadap mobilitas penduduk di Kelurahan Sungai Kerjan, dimana
variabel
menyempitnya
lapangan
pekerjaan berpengaruh 13,3%. 2. Terdapatnya pengaruh yang signifikan antara bencana alam terhadap mobilitas penduduk di Kelurahan Sungai Kerjan, dimana variabel bencana alam berpengaruh 12,2%. 3. Terdapatnya pengaruh yang signifikan antara penyakit
terhadap
mobilitas
penduduk
di
Kelurahan Sungai Kerjan, dimana variabel penyakit berpengaruh 39,4%. 4. Terdapat
pengaruh
yang
signifikan
antara
menyempitnya lapangan pekerjaan, bencana alam, penyakit tehadap mobilitas penduduk sebesar 47,8%.
Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif , Kualitatif dan R ∞ D. Bandung: Alfabeta