FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEMISKINAN DI INDONESIA
OLEH DADAN HUDAYA H14103O74
DEPARTEMEN ILMU EKONOMI FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2009
RINGKASAN
DADAN HUDAYA. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tingkat Kemiskinan di Indonesia (dibimbing oleh ALLA ASMARA). Kemiskinan sering dipahami sebagai keadaan kekurangan uang dan barang untuk menjamin kelangsungan hidup, dan merupakan masalah klasik yang dihadapi oleh sebagian besar negara sedang berkembang serta merupakan salah satu indikator ekonomi untuk melihat tingkat kesejahteraan masyarakat di suatu daerah. Jumlah penduduk miskin di Indonesia berfluktuasi dari tahun ke tahun. Pada tahun 1976 penduduk miskin sekitar 54,2 juta jiwa. Angka ini pada tahun 1980 berkurang hingga menjadi sekitar 42,3 juta jiwa (sekitar 32,8 juta jiwa di perkotaan, dan sekitar 9,5 juta jiwa di pedesaan), atau berkurang sekitar 21,95 persen dari tahun 1976. Pada tahun 1990 jumlah penduduk miskin berkurang hingga menjadi sekitar 27,2 juta jiwa, atau berkurang sekitar 35,69 persen dari tahun 1980. Namun, pada tahun 2002 jumlah penduduk miskin kembali meningkat hingga menjadi sekitar 38,4 juta jiwa dan pada tahun 2007 jumlah penduduk miskin menurun hingga menjadi sekitar 37.17 juta jiwa. Fluktuasi jumlah penduduk miskin di Indonesia disebabkan oleh berbagai faktor, seperti terjadinya krisis ekonomi, pertambahan jumlah penduduk tiap tahun, pengaruh kebijakan pemerintah dan sebagainya. Penelitian ini betujuan (1) Mendeskripsikan keadaan kemiskinan di Indonesia dan (2) Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kemiskinan di Indonesia. Sedangkan sumber data utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan Perpustakaan LSI IPB. Metode analisis yang digunakan untuk menganalisa data-data kemiskinan yang telah diperoleh adalah analisis panel data dengan bantuan perangkat lunak Microsoft Excel 2000 dan E-Views 5.1. Hasil analisa menunjukkan bahwa Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) memiliki nilai koefisien 773.3819, artinya apabila tingkat pengangguran meningkat sebesar 1 persen, maka jumlah penduduk miskin akan meningkat sebesar 773.3819 jiwa. Ini berarti terjadi korelasi yang positif antara TPT dan tingkat kemiskinan. hal tersebut sesuai dengan hipotesis, bahwa tingkat pengangguran memiliki korelasi yang positif dengan tingkat kemiskinan. Variabel Pendapatan Perkapita (PP) berpengaruh signifikan terhadap tingkat kemiskinan dan memiliki hubungan yang negatif. Nilai probabilitas (pvalue) sebesar 0.0000 dan koefisien yang diperoleh sebesar -0.044023, artinya apabila PP meningkat sebesar 100 rupiah maka jumlah penduduk miskin menurun sebesar 4,4023 jiwa. Hal ini sesuai dengan hipotesis bahwa pendapatan memiliki korelasi yang negatif terhadap tingkat kemiskinan. Dengan meningkatnya pendapatan perkapita maka angka kemiskinan akan menurun. Variabel Angka Melek Huruf (AMH) sebagai indikator tingkat pendidikan berpengaruh signifikan dan memiliki hubungan yang negatif terhadap tingkat kemiskinan dengan nilai probabilitas (p-value) 0.0000. Koefisien AMH yang
diperoleh sebesar -23495.01, artinya apabila AMH meningkat sebesar 1 persen, maka jumlah penduduk miskin akan menurun sebesar 23495.01 jiwa. Hal tersebut sesuai dengan hipotesis bahwa AMH berkorelasi negatif terhadap tingkat kemiskinan. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa indikator jumlah penduduk miskin, persentase penduduk miskin, Indeks Kedalaman Kemiskinan serta Indeks Keparahan Kemiskinan menunjukan bahwa tingkat kemiskinan di Indonesia untuk periode 2002-2004 semakin membaik. Tinggi rendahnya tingkat kemiskinan yang terjadi di Indonesia salah satunya tergantung dari pendapatan yang diterima oleh masyarakat, pengeluaran penduduk terhadap pendidikan serta tergantung pada kebijakan pemerintah dalam menurunkan tingkat pengangguran. Saran yang dapat diberikan dari hasil penelitian adalah provinsi-provinsi yang memiliki tingkat kemiskinan yang cukup tinggi perlu diberi perhatian lebih besar oleh pemerintah dalam program pengentasan kemiskinan melalui peningkata kualitas pendidikan seperti penambahan anggaran Dana BOS tanpa mengabaikan provinsi-provinsi lainya. Pemerintah harus memaksimalkan kinerjanya yang terfokus kepada penduduk miskin melalui penambahan tingkat kesempatan kerja melalui proyek-proyek padat karya, atau dengan peningkatan kemampuan tenaga.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEMISKINAN DI INDONESIA
Oleh DADAN HUDAYA H14103074
Skripsi Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Departemen Ilmu Ekonomi
DEPARTEMEN ILMU EKONOMI FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2009
INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN DEPARTEMEN ILMU EKONOMI Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang disusun oleh, Nama Mahasiswa
: Dadan Hudaya
Nomor Pokok
: H14103074
Departemen
: Ilmu Ekonomi
Judul Skripsi
: Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tingkat Kemiskinan di Indonesia
dapat diterima sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Departemen Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor
Menyetujui, Dosen Pembimbing
Alla Asmara, SPt, M.Si. NIP : 197301131997021001
Mengetahui, Ketua Departemen Ilmu Ekonomi
Dr. Ir. Rina Oktaviani, MS. NIP : 196410231989032002
Tanggal Kelulusan :
PERNYATAAN
DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI ADALAH BENAR-BENAR HASIL KARYA SAYA SENDIRI YANG BELUM PERNAH DIGUNAKAN
SEBAGAI
SKRIPSI
ATAU
KARYA
ILMIAH
PADA
PERGURUAN TINGGI ATAU LEMBAGA MANAPUN.
Bogor, Juli 2009
Dadan Hudaya H14103074
RIWAYAT HIDUP
Penulis bernama Dadan Hudaya, lahir pada tanggal 20 Juli 1984 di Tasikmalaya, Jawa Barat. Penulis merupakan anak kedua dari dua bersaudara, dari pasangan Bapak Engkus Kusnadi dan Ibu Nonah Normawati. Penulis menamatkan sekolah dasar pada SD Al-Irsyad, kemudian melanjutkan ke SLTP N 9 Bogor. Setelah itu penulis melanjutkan pendidikan menengah umum di SMU Rimba Madya dan lulus pada tahun 2003. Pada tahun 2003 penulis diterima sebagai mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB). Penulis masuk IPB melalui Undangan Seleksi Masuk IPB (USMI) dan diterima sebagai mahasiswa Program Studi Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Manajemen (FEM). Selama menjadi mahasiswa, penulis telah aktif sebagai wiraswasta.
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb. Puji serta syukur pertama-tama penulis ucapkan kepada Allah SWT yang menggenggam semua jiwa makhluk-Nya dan yang selalu memberi rahmat dan nikmat-Nya sehingga penulis diberi kemudahan dalam menyelesaikan skripsi ini. Salawat serta salam semoga selalu tercurah kepada Muhammad SAW sebagai pemimpin besar revolusi umat manusia menuju zaman yang penuh dengan rahmat dan hidayah-Nya. Skripsi yang berjudul Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tingkat Kemiskinan di Indonesia ini disusun untuk memenuhi syarat mendapatkan gelar Sarjana Ekonomi pada Departemen Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor. Penulis mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah memberikan bantuan, perhatian, dan dorongan semangat sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Untuk itu, ucapan terima kasih dan penghargaan penulis sampaikan kepada: 1.
Kedua orang tua penulis yaitu Bapak Engkus Kusnadi dan Ibunda Nonah Normawati atas doa dan dukungannya serta kakanda Milah Carmilah.
2.
Alla Asmara, SPt, M.Si selaku dosen pembimbing skripsi yang telah memberikan ilmu dan membimbing penulis dengan sabar dalam proses penyusunan skripsi ini sehingga dapat diselesaikan dengan baik.
3.
Tanti Novianti, S.P, M.Si dan Widyastutik, SE, M.Si selaku dosen penguji utama dan komisi pendidikan, yang telah memberi saran-saran dan ilmu yang bermanfaat.
4.
Spesial thanks to Eriza Kusumadewi yang terus memberikan semangat dan dorongan.
5.
Teman-teman seperjuangan selama kuliah, Yusuf, Angga Oktapriono, Nova Harry, Rifky, Hendra, Agung, Zainul, Ryan dan Erik serta seluruh temanteman Ilmu Ekonomi A’40 & A’41.
Penulis menyadari bahwa dalam menyusun skripsi ini masih banyak kekurangan. Dengan kerendahan hati, penulis meminta maaf dan mengharapkan kritik dan saran yang membangun bagi perbaikan penulis. Semoga hasil dari skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi penulis maupun semua pihak yang membutuhkan. Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
Bogor, Juli 2009
Dadan Hudaya H14103074
DAFTAR ISI
Halaman DAFTAR TABEL.......................................................................................
iv
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................
vi
DAFTAR LAMPIRAN...............................................................................
vii
I. PENDAHULUAN..................................................................................
1
1.1. Latar Belakang................................................................................
1
1.2. Permasalahan ..................................................................................
3
1.3. Tujuan Penelitian ............................................................................
5
1.4. Manfaat Penelitian .......................................................................... 5 II. TINJAUAN PUSTAKA......................................................................... 9 2.1. Kemiskinan....................................................................................
6
2.1.1. Definisi Kemiskinan.............................................................
6
2.1.2. Ukuran-ukuran kemiskinan................................................... 10 2.1.3. Ciri-ciri Kemiskinan............................................................. 11 2.1.4. Faktor Penyebab Kemiskinan ............................................... 13 2.2. Penelitian Terdahulu ...................................................................... 17 2.3. Kerangka Pemikiran....................................................................... 19 2.4. Hipotesis Penelitian ....................................................................... 21 III. METODE PENELITIAN .................................................................... 22 3.1. Jenis dan Sumber Data ................................................................... 22 3.2. Metode Analisis ............................................................................. 22 3.2.1. Analisis deskriftif ................................................................. 22 3.2.2. Analisis Panel Data .............................................................. 23 3.2.3. Pemilihan Model Data .......................................................... 30 3.2.3.1. Chow Test.............................................................. 31 3.2.3.2. Hausman Test ........................................................ 32 3.2.3.3. LM Test ................................................................. 33