EVALUASI PAJAK PENGHASILAN PASAL 25 PADA PT TGS ABSTRAK PT TGS merupakan perusahaan dagang dengan skala kecil yang bergerak dalam bidang perdagangan bahan kimia. Dimana PT TGS merupakan Wajib pajak badan yang memiliki kewajiban dalam hal perpajakan. Adapun tujuan dilakukannya penelitian adalah untuk mengetahui apakah perhitungan dan pelaporan pajak penghasilan PT TGS telah sesuai dengan peraturan perundang-undangan perpajakan yang berlaku. Metode pengumpulan data yang dilakukan dalam melakukan penelitian ialah mengunakan riset kepustakaan dan riset lapangan. Riset kepustakaan adalah penelitian menggunakan dan mempelajari literatur dan buku mengenai peraturan perundangundangan perpajakan yang berlaku di Indonesia sebagai landasan teori untuk menganalisa data yang diperoleh dari penelitian lapangan. Sedangkan riset lapangan dilakukan dengan penelitian secara langsung ke perusahaan untuk memperoleh data yang diperlukan. Pelaksanaan penelitian dilakukan dengan cara wawancara dan observasi. Setelah melakukan pembahasan dan evaluasi atas unsur penghasilan, harga pokok penjualan, biaya dalam laporan keuangan dan perhitungan pajak penghasilan pasal 25, maka dapat diperoleh hasil penelitian. Hasil penelitian atas PT TGS menunjukan dalam hal penyajian laporan keuangannya mengacu pada Standar Akuntansi Indonesia. Laporan keuangan yang disajikan menggunakan metode akrual, perusahaan menggunakan metode FIFO untuk menilai persediaannya, hal ini telah sesuai dengan metode perpajakan. Begitu pula dalam pemilihan metode penyusutan aktiva tetapnya, telah sesuai dengan ketentuan perpajakan yaitu metode saldo menurun. Karena laporan keuangan yang disusun mengacu pada Standar Akuntansi Indonesia, maka perlu dilakukan koreksi agar sesuai dengan ketentuan perpajakan yang berlaku. Dari penelitian yang telah dilakukan, dapat ditarik simpulan bahwa laporan keuangan PT TGS masih belum sesuai dengan ketentuan perpajakan. Setelah koreksi fiskal dilakukan maka dapat diketahui laba menurut ketentuan perpajakan lebih besar daripada menurut akuntansi. Pajak yang terutang menurut ketentuan perpajakan juga lebih besar dari pada pajak yang terutang menurut akuntansi. Maka penulis ingin mengajukan saran agar pimpinan perusahaan lebih mengawasi kegiatan operasional perusahaan agar dapat lebih efisien, serta selalu memperhatikan ketentuan pajak dan mengikuti informasi pajak terbaru. Dan sebaiknya perusahaan melakukan perbaikan terhadap SPT tahunan yang telah dilaporkan sebelumnya. Untuk meminimalisasi beban pajak penghasilan penulis menyarankan agar perusahaan dapat memberikan kesejahteraan karyawan dalam bentuk natura dan kenikmatan karena bukan merupakan objek pajak penghasilan. Kata kunci : evaluasi, koreksi fiskal, laporan keuangan fiskal
DAFTAR ISI
Halaman Judul Luar……………………………………………………………………….i Halaman Judul Dalam…………………………………………………………………….ii Tanda Persetujuan Skripsi………………………………………………………………..iii Halaman Persetujuan……………………………………………………………………..iv Halaman Penyertaan Dewan Penguji……………………………………………………..v Abstrak…………………………………………………………………………………...vi Kata Pengantar…………………………………………………………………………..vii Daftar Isi………………………………………………………………………………..viii Daftar tabel………………………………………………………………………………ix BAB I :
BAB II :
PENDAHULUAN I.1
Latar Belakang Penelitian…………………………………………1
I.2
Ruang Lingkup Penelitian………………………………………....3
I.3
Tujuan dan Manfaat Penelitian……………………………………3
I.4
Metodologi Penelitian……………………………………………..3
I.5
Sistematika Pembahasan…………………………………………..4
LANDASAN TEORI II.1
Pajak Penghasilan…………………………………………………6 II.1.1 Dasar Pengenaan Pajak dan cara menghitung Penghasilan Kena Pajak………………………………………………...6 II.1.2 Penghasilan Tidak Kena Pajak dan Tarif Pajak Penghasilan………………………………………………..7
II.1.3 Pengertian Pajak Penghasilan Pasal 25……………………8 II.2
Pengertian Penghasilan dan Biaya menurut Ikatan Akuntan Indonesia dan Undang-Undang Pajak Penghasilan……………….9 II.2.1 Penghasilan menurut Ikatan Akuntan Indonesia dan Undang-Undang Pajak Penghasilan………………………9 II.2.2 Biaya menurut Ikatan Akuntan Indonesia dan UndangUndang Pajak Penghasilan……………………………….15
II.3
Perbedaan waktu dan Perbedaan tetap…………………………...19
II.4
Laporan Keuangan menurut Ikatan Akuntan Indonesia dan Undang-Undang Pajak Penghasilan……………………………...21 II.4.1 Laporan keuangan menurut Ikatan Akuntan Indonesia…………………………………………………21 II.4.2 Laporan keuangan menurut Undang-Undang Pajak Penghasilan………………………………………………24
BAB III :
BAB IV :
GAMBARAN UMUM ATAS PT TGS III.1
Sejarah dan Perkembangan PT TGS……………………………..26
III.2
Struktur Organisasi dan Uraian Tugas………….………………..27
III.3
Bidang Usaha…………………………………………………….33
III.4
Kebijakan Akuntansi Perusahaan………………………………..34
III.5
Laporan Keuangan dan SPT PPh tahun 2003……………………36
EVALUASI PAJAK PENGHASILAN PASAL PADA PT TGS IV.1
Evaluasi atas Penghasilan………………………………………..48
IV.2
Evaluasi atas Harga Pokok Penjualan……………………………49
BAB V :
IV.3
Evaluasi atas Biaya………………………………………………50
IV.4
Evaluasi atas Perhitungan Pajak Penghasilan Pasal 25………….59
SIMPULAN DAN SARAN V.1
Simpulan…………………………………………………………67
V.2
Saran……………………………………………………………..69
Daftar Pustaka Surat Keterangan Penelitian Daftar Riwayat Hidup
DAFTAR TABEL Tabel 3.1
Laporan keuangan (neraca)……..………………………………………36
Tabel 3.2
Laporan keuangan (laba rugi)…………………………………………..37
Tabel 3.3
Daftar penyusutan aktiva tetap………………………………………….38
Tabel 3.4
SPT Tahunan……………………………………………………………39
Tabel 4.1
Laporan Rekonsiliasi perhitungan Laba rugi…………………………...63