ANGSURAN PAJAK PENGHASILAN (PPh Pasal 25) Penghitungan PPh Menggunakan Riel Stelsel & Fictieve Stelsel (anggapan) PPh 25 adalah Anggapan atau berupa angsuran pajak penghasilan yang dibayar sendiri sebelum dihitung PPh yang nyata di akhir tahun. PPh 25 Wajib dibayar oleh seluruh WP Badan dan WP OP yang menjalankan usaha. Penghitungan PPh 25 beberapan kondisi : Untuk WP Baru WP Sudah Berjalan WP tertentu dan kondisi tertentu 1
1. PENGHITUNGAN PPh PASAL 25 UNTUK WAJIB PAJAK BARU Dihitung sesuai penghasilan bulan tersebut disetahunkan dihitung PPhnya setahun kemudian dibagi 12 Contoh : Januari 10 (WP Baru) >Penghasilan/laba bulan Jan : 2.000.000,>Phasilan disetahunkan x 12 : 24.000.000,>Tarif PPh setahun (Badan= 25%) : 6.000.000, Angsuran Bl Jan 10 (/12) : 500.000,Untuk bulan Februari sampai Des dihitung seperti di atas sesuai dengan jumlah penghasilan yang diperoleh tiap bulan
2
2. PENGHITUNGAN PPh PASAL 25 UNTUK WP YANG SUDAH BERJALAN (Lama) a. Sebelum disampaikan SPT (surat pemberitahuan) Tahunan (masa Januari dan Februari) yaitu sebesar bulan Desember tahun sebelumnya, b. Sesudah SPT Tahunan disampaikan (masa Maret dan seterusnya) yaitu sebesar SPT Tahunan tersebut yang dihitung sbb : PPh terutang dikurangi PPh yang dipotong/dipungut (21, 22, 23) dibagi 12.
3
Contoh penhitungan PPh 25 (WP Lama) Diketahui (data penghitungan Pajak 2008): >Penghasilan Kena Pajak = 45.000.000,>PPh Terutang (badan) = 4.500.000,PPh tersebut dilaporakan ke Kantor Pajak bulan Maret 2009. dan pajak yang telah dibayar (kredit pajak) tahun 2008 sbb : >PPh Pasal 22 = 1.000.000 >PPh Pasal 23 = 1.100.000 >PPh Pasal 25 = 1.200.000 = 3.300.000 Sehingga pajak yang masih harus dibayar = 1.200.000 (4.500.000 – 3.300.000) Bagaimana Angsuran PPh 25 tahun 2009? 1. Untuk Bulan Jan – Februari 09 = PPh 25 bulan Des ’08 2. Untuk Bulan Maret – Des 09 = (PPh terutang 08 – PPh 21,22,23)/12 = (4.500.000 – 1.000.000 – 1.100.000)/12 = 2.400.000/12 = Rp. 200.000,Sehingga PPh 25 yang harus dibayar bulan Maret s.d. 4 Desember 09 sebesar 200.000 per bulan.
3. ANGSURAN PPh PASAL 25 BAGI WP TERTENTU Pasal 25 ayat (7)
MENTERI KEUANGAN KMK No. 522/KMK.04/2000 BERWENANG
MENETAPKAN PENGHITUNGAN BESARNYA ANGSURAN PPh PASAL 25 BAGI :
* Wajib Pajak baru * Wajib Pajak Bank * Wajib Pajak Sewa Guna Usaha Dengan Hak Opsi * Badan Usaha Milik Negara * Badan Usaha Milik Daerah * Wajib Pajak tertentu lainnya 5
3. ANGSURAN PPh PASAL 25 TAHUN BERJALAN DALAM HAL-HAL TERTENTU Pasal 25 ayat (6)
DIREKTUR JENDERAL PAJAK Kepdirjen No. KEP-537/PJ./2000 BERWENANG
MENETAPKAN ANGSURAN PAJAK DALAM TAHUN BERJALAN APABILA : WP BERHAK ATAS KOMPENSASI KERUGIAN WP MEMPEROLEH PENGHASILAN TIDAK
TERATUR
SPT TAHUNAN PPh TAHUN YG LALU DISAMPAIKAN SETELAH LEWAT BATAS WAKTU YG DITENTUKAN WP DIBERIKAN PERPANJANGAN JANGKA WAKTU PENYAMPAIAN SPT TAHUNAN PPh WP MEMBETULKAN SENDIRI SPT THNAN PPh YG MENGAKIBATKAN ANGSURAN BULANAN LEBIH BESAR DARI ANGSURAN BULANAN SEBELUM PEMBETULAN TERJADI PERUBAHAN KEADAAN USAHA ATAU KEGIATAN WP
6
3. PPh Pasal 25 Dalam Hal – hal tertentu a. Wajib Pajak Bank / Pembiayaan Sesuai laporan triwulan sebelumnya b. Wajib Pajak BUMN/BUMD Sesuai RKAP (rencana kerja dan Anggaran Perusahaan) c. Wajib Pajak Orang Pribadi Tertentu d. WP terlambat melapor SPT Tahunan 7
PAJAK PENGHASILAN PASAL 25 BAGI WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI PENGUSAHA TERTENTU PER DIRJEN NOMOR 32/PJ/2010 TTG
8
PENGERTIAN WP Orang Pribadi Pengusaha Tertentu : WP OP yang melakukan kegiatan usaha sebagai Pedagang Pengecer yang mempunyai 1 (satu) atau lebih tempat usaha Pedagang Pengecer : WP OP yang melakukan penjualan barang baik secara grosir maupun eceran, dan/atau penyerahan jasa melalui suatu tempat usaha Angsuran PPh Ps. 25 : Angsuran PPh dalam Tahun Pajak berjalan untuk setiap bulan yang harus dibayar sendiri oleh WP sesuai UU PPh 9
KEWAJIBAN MEMILIKI N P W P WP Orang Pribadi Pengusaha Tertentu wajib mendaftarkan diri untuk mempunyai NPWP : Bagi setiap tempat usaha WP OP dan tempat tinggalnya dalam wilayah yang berbeda Bagi setiap tempat usaha WP OP dan tempat tinggalnya dalam wilayah yang sama
10
PPH PASAL 25 BAGI WP OP PENGUSAHA TERTENTU
Besar angsuran PPh Ps. 25 sebesar 0,75% dari jumlah peredaran bruto setiap bulan dimasingmasing tempat usaha Dibayarkan melalui Bank Persepsi atau Bank Devisa Persepsi atau Kantor Pos Persepsi menggunakan SSP sesuai NPWP terdaftar Merupakan kredit pajak atas PPh terutang pada akhir Tahun Pajak
11