EVALUASI MODUL SALES AND DISTRIBUTION PADA PT. TRS (STUDI KASUS : APLIKASI SFA DAN TRS SND) Grace Michiko; Yoshua Adrianus; Rudy Setyawan; Yanti, S.Kom., MM. Bina Nusantara University, Jl. K. H. Syahdan No. 9, Kemanggisan/Palmerah, Jakarta Barat 11480, telp.+62.21 534 5830 - +62.21 535 0660, fax +62.21 530 0244
ABSTRAK TUJUAN PENELITIAN adalah melakukan analisis fit/gap terhadap proses bisnis dan aplikasi yang sedang berjalan pada penjualan general trade dan canvas PT. TRS serta melakukan penilaian terhadap risiko dari gap-gap yang terjadi. METODE PENELITIAN yang digunakan ialah metode pengumpulan data yang terdiri dari interview, kuesioner, observasi, serta metode analisis yang terdiri dari fit/gap dan risk evaluation. HASIL YANG DICAPAI adalah memberikan informasi mengenai gap-gap dan risiko-risiko yang mungkin terjadi dari adanya gap serta memberikan saran perbaikan atas gap-gap dan risiko-risiko tersebut. SIMPULAN yang diperoleh adalah proses bisnis pada PT. TRS sudah berjalan dengan baik, sedangkan pada aplikasi SFA dan TRS SnD masih banyak terdapat kekurangan sehingga dibutuhkan pengembangan lebih lanjut. Kata kunci: Evaluasi, sales and distribution, sfa, trs snd, fit/gap.
ABSTRAK The objective of this study is to do a fit/gap analysis business processes and current applications in PT. TRS, limited to its General Trade and Canvas sales and to do an estimation of risks based on the gaps that were found. The research methods that used in this study are data collection methods which consists of interview, questionaire, and observation and analysis methods which consists of fit/gap analysis and risk evaluation. The achieved results are providing information on gaps and risks that may occur from the gaps and providing suggestions for improvement on found gaps and risks. The conclusions obtained are the business process in PT. TRS already well, while SFA application and TRS SnD have a lot of flaws and in need of further development. Keywords: Evaluation, sales and distribution, sfa, trs snd, fit/gap
PENDAHULUAN Latar Belakang Sistem ERP (Enterprise Resource Planning) menjadi salah satu solusi bagi perusahaan dengan bisnis yang kompleksitasnya tinggi. Sistem ERP merupakan sebuah sistem yang mendukung proses bisnis dengan menyediakan informasi secara realtime yang terintegrasi antar divisi-divisi fungsional perusahaan. Dengan adanya ERP, perusahaan dapat memanipulasi data atau informasi dalam jumlah yang besar untuk diolah dan ditampilkan sesuai dengan yang diinginkan. Oleh karena itu sistem ERP memiliki peran yang vital bagi keunggulan kompetitif pada sebuah perusahaan.
Dewasa ini sudah cukup banyak sistem ERP yang telah dikembangkan oleh para vendor software, antara lain Infor, Microsoft Dynamics, Oracle, dan SAP. Salah satu sistem ERP yang paling banyak dipakai oleh perusahaan-perusahaan sekarang ini adalah SAP (Systems, Applications, and Products in Data Processing). ERP dari SAP ini sendiri dikembangkan sejak tahun 1986 dari versi R1 dan sekarang sudah menjadi versi R3. PT. TRS merupakan salah satu perusahaan distributor terbesar di Indonesia untuk consumer products antara lain peralatan rumah tangga, peralatan dapur, susu, permen, dan sebagainya. PT TRS mempunyai kurang lebih 45 cabang yang tersebar di seluruh Indonesia. Sebagai perusahaan distribusi barang yang besar, PT. TRS menggunakan sistem SAP versi R3 ECC 4.7C mulai tahun 2000. Karena kustomisasi SAP untuk mendukung salah satu proses bisnis utama PT. TRS tidak membuahkan hasil, PT. TRS mulai mengembangkan sendiri suatu sistem ERP yang dinamai TRS SnD. Sistem TRS SnD ini difokuskan untuk operasional penjualan produk direct cover dan canvas. Untuk menghemat biaya dan mengintegrasikan data, pada penggunaannya sistem TRS SnD diintegrasikan dengan beberapa fungsi pada modul Material Management dan Finance sistem SAP. Sesuai dengan pendapat Herzog pada A Comparison of Open Source ERP Systems (2006: 13), you can also use the best modules of different ERP systems. To save integration costs, this approach is only recommended for medium to large organizations. Integrasi antara dua sistem ERP merupakan hal yang tidak mudah dan memungkinkan timbulnya masalah. Tentunya perlu dilakukan evaluasi baik dari sisi sistem TRS SnD sendiri ataupun dari sisi proses untuk mengidentifikasi gap yang ada. Evaluasi pada sistem TRS SnD pada PT. TRS ini akan menggunakan metode Fit Gap Analysis.
Ruang Lingkup Dalam penulisan ini, akan dibahas mengenai : a. Proses Bisnis dan siklus penjualan dengan menggunakan sistem TRS SnD-SAP yang berjalan pada PT. TRS di Cabang Tangerang. b. Pembahasan akan lebih difokuskan pada penjualan General Trade, yaitu Taking Order dan Canvas. c. Proses sales return hingga invoice return d. Aplikasi Sales Force Automation (SFA) sebagai penunjang proses penjualan. e. Analisis Fit/Gap dan Evaluasi resiko pada aplikasi yang sedang berjalan. Sedangkan berbagai hal yang tidak disertakan dalam pembahasan yaitu a. Customer Service Level dan hal-hal yang berhubungan dengan promo penjualan dari principal. b. Survey-survey yang dilakukan oleh salesman untuk kebutuhan marketing principal.
Tujuan Tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan skripsi ini adalah : a. Melakukan analisis fit/gap terhadap proses bisnis dan aplikasi yang sedang berjalan pada penjualan general trade dan canvas PT. TRS b. Melakukan evaluasi resiko pada TRS SnD dan SFA.
Manfaat Manfaat yang ingin dicapai dalam penulisan Skripsi ini adalah: a. Memberikan informasi mengenai gap dan risiko pada aplikasi TRS SnD dan SFA. b. Menghasilkan saran perbaikan atas proses bisnis penjualan dengan aplikasi SFA dan TRS SnD untuk membantu perusahaan dalam memahami proses bisnis yang sedang berjalan.
METODE PENELITIAN Dalam hal penyusunan skripsi ini, digunakan metode pengumpulan data serta metode analisis. Dalam metode pengumpulan data, digunakan studi kepustakaan dengan mencari dan mengumpulkan informasi terkait teoritis yaitu melalui buku-buku ilmiah dan literature yang berhubungan dengan topik skripsi sebagai landasan teori dalam penulisan skripsi. Kemudian dilakukan observasi yaitu melalui internship pada kantor head office PT. TRS. Selain itu, dilakukan pula survei, baik berupa wawancara yang melibatkan proses tanya jawab dengan pihak-pihak terkait, maupun kuesioner dengan memberikan daftar pertanyaan dan pernyataan tertulis terhadap user pada cabang PT. TRS serta staff IT pada head office PT. TRS. Dalam metode analisis, digunakan metode fit/gap analysis dengan membandingkan proses dan fungsi sistem pada perusahaan yang sedang berjalan dengan proses dan fungsi sistem yang diharapkan pada pada perusahaan. Kemudian dilakukan penilaian mengenai resiko-resiko yang ada dan penanggulangannya, berdasarkan suatu standar tertentu dengan risk evaluation.
HASIL DAN BAHASAN Hasil Analisis Penggunaan PDA PT. TRS Berdasarkan analisis kuesioner dan wawancara singkat yang dilakukan. Aplikasi PDA pada PT. TRS ini lebih banyak mendapatkan tanggapan negatif dibanding dengan tanggapan positifnya. Beberapa point yang menunjukkan kekurangan PDA pada PT. TRS yaitu: 1. Mobile application SFA yang ada pada PDA sekarang belum maksimal, PT. TRS menggunakan PDA untuk salesman taking order hanya untuk kepentingan menginput dan mentransfer order, sedangkan transaksi yang dilakukan salesman tidak hanya menangani order saja, tetapi juga menangani retur dan penagihan pembayaran. a. Proses penanganan retur yang berjalan saat ini dimana salesman menangani retur secara manual melalui dokumen BPPR 4 rangkap yang selanjutnya akan diserahkan kepada Area Sales Supervisor untuk diminta otorisasinya. b. Proses penanganan penagihan pembayaran yang berjalan saat ini dimana salesman ketika sampai di outlet pertama kali, menyerahkan faktur yang sudah jatuh tempo dan daftar inkasso kepada outlet. Ketika outlet menyerahkan pembayaran pelunasan hutang sebagian, yang terjadi kemudian adalah salesman yang harus mencatat pada lembar daftar inkasso tersebut. Terkadang salesman sering menemukan kasus dimana nominal tagihan yang tercantum pada daftar inkasso berbeda dengan nominal sebenarnya yang harus ditagih, hal ini mengakibatkan salesman harus merevisi secara manual dengan cara dicoret. Jika PDA dipergunakan dalam proses penagihan dengan cara menambah menu billing, maka proses penagihan akan menjadi lebih akurat serta tidak mengurangi keabsahan dokumen. c. Bila dihubungkan dengan banyaknya jobdesk salesman, banyaknya dokumen yang harus dibawa salesman menjadi tidak praktis. Seharusnya input retur pun bisa dilakukan melalui PDA. 2. Salesman membutuhkan data yang akurat dan up to date, berdasarkan hasil kuesioner untuk kategori data, terbukti masih terdapat keluhan salesman yang menyatakan data master seperti harga, nama outlet, dan lainnya yang tidak dapat muncul ketika diproses ataupun data yang didapatkan tidak valid. Salesman membutuhkan transaksi yang dilakukan ataupun data yang diperlukan dapat diakses secara real time. Salah satunya untuk masalah stok yang sangat dibutuhkan keakuratan datanya. 3. Kapasitas PDA yang dipakai PT. TRS masih sering menimbulkan error atau not responding. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan, terangkum apabila error dan not responding yang ditimbulkan mempengaruhi kinerja salesman, bahkan IT support PT. TRS menyadari bahwa kapasitas PDA yang ada sekarang dengan aplikasi yang digunakan hanya untuk input order saja
sering menimbulkan error, apabila ditambah dengan menu lain pasti tidak akan berjalan dengan baik. Hal ini dikarenakan dari kapasitas hardware yang memang kurang mendukung
Hasil Fit/Gap Analysis Tabel 1 Persentase Hasil Fit/Gap Analysis Degree of Fit
Ranking
Fit
Partial Fit
Gap
High
39,29% (11/28 * 100%)
17,86% (5/28 * 100%)
17,86% (5/28 * 100%)
Medium
3,57% (1/28 * 100%)
-
10,71% (3/28 * 100%)
Low
7,14% (2/28 * 100%)
-
3,57% (1/28 * 100%)
50%
17,86%
32,14%
Total Requirement
Hasil Risk Evaluation Table 2 Risk Level Matrix Table HIGH MEDIUM LOW 1 2 HIGH 4b 4a MEDIUM 5 3 LOW
Risk Level Matrix Table menggambarkan Risk Probability secara vertikal dan Risk Impact secara horizontal sehingga dapat diperoleh kriteria High, Moderate High, Moderate Low, dan Low. Keterangan dari gambar matriks: Angka – Mewakili risks yang ditemukan Contoh: angka 1 menggambarkan risiko hardware failure dengan high probability dan medium impact, risiko ini tergolong dalam criteria high. Langkah-langkah perbaikan perlu dikembangkan. Dari gambar Risk Level Matrix Table tersebut dapat diperoleh hasil berupa: 1. Kriteria High Probability Medium Impact Kriteria High Probability Medium Impact ditempati risiko Hardware failure, risiko ini tergolong dalam kriteria high. Langkah-langkah perbaikan harus diimplementasikan segera. 2. Kriteria High Probability Low Impact Kriteria High Probability Low Impact ditempati ancaman Telecommunications interruptions, risiko ini tergolong dalam kriteria moderate high. Langkah-langkah perbaikan sebaiknya segera dikembangkan. 3. Kriteria Low Probability Low Impact Kriteria Low Probability Low Impact ditempati ancaman Unauthorized use, risiko ini tergolong dalam kriteria low. Pada saat ini perbaikan tidak perlu dilakukan. 4. a. Kriteria Medium Probability Low Impact
5.
Kriteria Medium Probability Low Impact ditempati ancaman Software error. Risiko ini tergolong dalam kriteria moderate low. Resiko ini sebaiknya diamati sebelum diambil langkah-langkah selanjutnya. b. Kriteria Medium Probability Medium Impact Kriteria Medium Probability Medium Impact ditempati ancaman Software error. Risiko ini tergolong dalam kriteria moderate high. Langkah-langkah perbaikan sebaiknya segera dikembangkan. Kriteria Low Probability Medium Impact Kriteria Low Probability Medium Impact ditempati ancaman Operator/ User Error, risiko ini tergolong dalam kriteria moderate low. Resiko ini sebaiknya diamati sebelum diambil langkahlangkah selanjutnya.
.
Analisis Hasil Temuan Masalah Setelah melakukan analisis proses bisnis yang sedang berjalan pada PT. TRS, kami menemukan beberapa masalah sebagai berikut: Temuan Masalah 1 Penyebab Akibat Rekomendasi
Temuan Masalah 2 Penyebab Akibat Rekomendasi
Temuan Masalah 3 Penyebab Akibat Rekomendasi
Temuan Masalah 4 Penyebab Akibat
Salesman dibagi menjadi per principal, sehingga penerimaan taking order hanya dilakukan per principal Adanya permintaan principal untuk dapat meningkatkan fokus penjualan Salesman hanya dapat menginput proses penjualan ke dalam PDA berdasarkan produk line principal serta mengakibatkan banyaknya kunjungan yang dilakukan salesman berdasarkan product principalnya. Menghilangkan adanya salesman per principal, digabungkan menjadi salesman untuk semua principal dan penginputan pesanan per outlet Proses sales return masih dilakukan secara manual, jadi ketika adanya retur dari outlet, masih dilakukan pencatatan melalui dokumen BPPR (Bukti Persetujuan dan Penerimaan Retur) PDA tidak mendukung untuk proses retur Dengan adanya pencatatan melalui dokumen, sehingga admin sales perlu melakukan penginputan kembali ke dalam sistem, sehingga pemrosesan menjadi lama, dan menambah tugas admin sales secara tidak langsung Penambahan fungsi sales return pada mobile application yang digunakan oleh salesman Tidak ada maintain limit credit ketika adanya pembayaran dilakukan Pemrosesan pembayaran baru diproses oleh admin inkasso Limit credit tidak terupdate sehingga pesanan dari outlet bisa saja bermasalah dengan limit credit Penambahan fungsi input penagihan (billing) pada mobile application, sehingga maintain limit credit dapat dilakukan ketika salesman menerima pembayaran dari outlet Sales order yang melebihi limit kredit tetap dapat diproses hingga Faktur DN Sistem mobile application SFA dan TRS SnD hanya memberikan Warning tetapi tidak memblock sales order secara langsung. Tidak sesuai dengan procedure perusahaan yang ada
Rekomendasi
Temuan Masalah 5 Penyebab Akibat Rekomendasi
Temuan Masalah 6 Penyebab Akibat Rekomendasi
Temuan Masalah 7 Penyebab Akibat Rekomendasi
Temuan Masalah 8 Penyebab Akibat Rekomendasi
Temuan Masalah 9 Penyebab Akibat Rekomendasi
Menambah fungsi block dan approval untuk sales order yang melebihi limit kredit. Pemenuhan pesanan outlet terkadang tidak dapat dipenuhi karena tidak ada atau kurang stok Tidak ada fungsi maintain stock pada mobile application SFA. Proses pemenuhan pesanan dari outlet hanya berdasarkan quantity yang ada sehingga menyebabkan pihak outlet kecewa karena stok yang diminta tidak sesuai dengan permintaan, dan tentu saja tidak mendapat promosi atau diskon. Penambahan fungsi maintain stock pada mobile application sehingga apabila stok sudah tidak cukup / tidak ada dapat diketahui langsung oleh salesman Dokumen yang digunakan untuk pendistribusian seringkali banyak coretan, misalnya coretan pada Faktur DN pada bagian quantity Adanya kemungkinan barang rusak ditengah jalan atau barang yang diterima tidak sesuai pesanan, sehingga quantity yang diterima hanya yang dalam kondisi bagus saja atau sesuai pesanan. Dokumen menjadi kurang valid karena banyaknya coretan, dan memungkinkan terjadinya kesalahan dalam penginputan Menambahkan/merancang ulang dokumen-dokumen yang terkait, seperti penambahan kolom quantity yang diterima di dalam dokumen DN. Terlalu banyak dokumen yang dicetak, seperti: Summary Order per Outlet dan Summary Order per Product, serta Daftar Inkasso Awal dan Akhir. Admin sales mencetak dokumen dengan rangkap yang sama yaitu 4 rangkap supaya tidak ribet, sedangkan untuk Daftar Inkasso Awal isinya sama dengan Daftar Inkasso Akhir. Tidak paperless Mengurangi jumlah rangkap untuk dokumen-dokumen, summary order per outlet dan summary order per product dari masing-masing 4 rangkap menjadi 2 rangkap, serta membuat rancangan Daftar Inkasso untuk menggantikan Daftar Inkasso Awal dan Akhir. User interface kurang user friendly serta adanya kolom yang tidak memiliki fungsi tetapi harus diisi, misal ketika membuat sales order, perlu diinput nomer purchase order Adanya bug /error Proses tidak dapat dilanjutkan tanpa mengisi kolom tersebut terlebih dahulu Membuat user interface yang user friendly pada aplikasi yang digunakan oleh user sehingga memudahkan user dalam menggunakannya Pada saat penginputan dalam penjualan canvas, salesman melakukan dua kali kerja yaitu menginput pesanan di dalam PDA dan mencatat pesanan di Nota Penjualan Kanvas. Salesman canvas menuliskan pesanan di dalam PDA sebagai bukti pembelian dan pembayaran penjualan untuk pihak outlet. Transaksi yang dilakukan untuk tiap outlet akan lebih lama dan tentunya tidak efektif dan efisien Penambahan mobile printer untuk salesman canvas.
Temuan Masalah 10 Penyebab Akibat Rekomendasi
Temuan Masalah 11 Penyebab Akibat Rekomendasi
Temuan Masalah 12 Penyebab Akibat Rekomendasi
Pemrosesan pesanan dilakukan di dua sistem ERP. Di Tira SnD diproses sales order per outlet, sedangkan di SAP R/3 4.7 diproses hasil invoice outlet-outlet per salesman Sering terjadi selisih ketika di A/R sehingga merubah proses bisnis seperti yang sedang berjalan sekarang ini. Tidak efisien dan efektif Penggunaan website application sebagai pengganti aplikasi TRS SnD sebagai sarana untuk mendetailkan dan memudahkan penjualan yang dilakukan PDA sering mengalami hang, crash ketika digunakan Spec kurang mendukung untuk SFA Menghambat dalam transaksi karena harus merestart ulang PDA Penggantian PDA dengan smartphone yang baru dan dapat memenuhi mobile application. Salesman tidak dapat mengetahui total harga barang sebelum pesanan diproses Aplikasi hanya dapat memunculkan total harga barang setelah pesanan telah diproses Customer/pihak outlet tidak dapat mengetahui total pesanan, sehingga terkadang tidak mendapatkan promo. Penambahan fungsi total barang sebelum pesanan diproses
Usulan Prosedur Bisnis yang Baru Tabel 3 Usulan Prosedur Penjualan Taking Order Tunai
Tabel 4 Usulan Prosedur Penjualan Taking Order Credit Taking Order Sales (Credit) Outlet
Salesman
Admin Sales
Bagian Gudang
B
Bagian Shipping
DB Server
Picking Ticket Picking Ticket 1 2
Daftar Inkasso
Daftar Inkasso Summary Summary Orderper perOutlet Outlet Order 2
12 Picking Goods
Customer Service Level Faktur Faktur
2
Daftar Inkasso
Picking Ticket 2
2 Bukti Terima kas
DN DN DN 1 DN 2 3 4
Process Delivery Order
Bukti Terima Bank Bukti Setoran
M SAP R/3 4.7
DN DN DN 1 DN 2 3 4 Entry Data Order
Faktur
Summary Summary Orderper perOutlet Outlet Order 2
12
Make a payment and make an order
Check & Deposit Payment from Outlets
A
Process Summary Order in SAP
E
1 2
Deliver Order
Picking Ticket 1
Process DN
Process Picking Order
Process Incoming Payment in SAP & Update Status di Web App
F
Picking PickingTicket Ticket 12 Daftar Inkasso
Process Goods Issue
Faktur
SAP R/3 4.7
2
AR > Limit Kredit
DN DN DN 1 DN 2 3 4
Faktur Faktur
Summary Order per Salesman txt Process Summary Order
Summary Summary Orderper perOutlet Outlet Order 2
Faktur
Daftar Inkasso
DN DN DN 1 DN 2 3 4
Web Server
Check and record stock outlet and make a billing
C
Start
E
Faktur Faktur
Cashier
D
A
F
Admin Inkasso
Yes
Warning!
D
Bukti Terima Kas Bukti Terima Bank
Picking Ticket 1
Bukti Setoran
Accepted
No
Web Server
N
No
O Check & Accept Goods
Out of Stock?
Yes
G
Cancel Order
END Summary Order per Outlet 1 Summary Order per Outlet 2 DN [signed] 1
I
No Yes END DN [signed] 1 DN [signed] 2
Process Order
H
DN [signed] 3
G
DN [signed] 3
H
FTP Server
DN [signed] 2 Summary Order per Outlet 1
Daftar Inkasso
H
Faktur Faktur
12
SAP R/3 4.7
DB Server
Faktur 2
N C
M
Process Billing per salesman in SAP & Billing per outlet di Web App
DN [signed] 2 DN [signed] 3
Summary Order per Outlet 2 DN [signed] 1
B Web Server
O END
Tabel 5 Usulan Prosedur Penjualan Canvas Taking Order Sales (Credit) Outlet
Salesman
Admin Sales
Bagian Gudang
B
Bagian Shipping
DB Server
Picking Ticket Picking Ticket 1 2
Daftar Inkasso
Daftar Inkasso Summary Summary Orderper perOutlet Outlet Order 2
12 Picking Goods
Customer Service Level Faktur Faktur
2
Daftar Inkasso
Picking Ticket 2
2 Bukti Terima kas
DN DN DN 1 DN 2 3 4
Process Delivery Order
Bukti Terima Bank Bukti Setoran
M SAP R/3 4.7
DN DN DN 1 DN 2 3 4 Entry Data Order
Faktur
Summary Summary Orderper perOutlet Outlet Order 2
12
Make a payment and make an order
Check & Deposit Payment from Outlets
A
Process Summary Order in SAP
E
1 2
Deliver Order
Picking Ticket 1
Process DN
Process Picking Order
Process Incoming Payment in SAP & Update Status di Web App
F
Picking PickingTicket Ticket 12 Daftar Inkasso
Process Goods Issue
Faktur
SAP R/3 4.7
2
AR > Limit Kredit
DN DN DN 1 DN 2 3 4
Faktur Faktur
Summary Order per Salesman txt Process Summary Order
Summary Summary Orderper perOutlet Outlet Order 2
Faktur
Daftar Inkasso
DN DN DN 1 DN 2 3 4
Web Server
Check and record stock outlet and make a billing
C
Start
E
Faktur Faktur
Cashier
D
A
F
Admin Inkasso
Yes
Warning!
D
Bukti Terima Kas Bukti Terima Bank
Picking Ticket 1
Bukti Setoran
Accepted
No
Web Server
N
No
O Check & Accept Goods
Out of Stock?
Yes
G
Cancel Order
END Summary Order per Outlet 1 Summary Order per Outlet 2 DN [signed] 1
I
No Yes END DN [signed] 1 DN [signed] 2
Process Order
H
DN [signed] 3
G
DN [signed] 3
H
FTP Server
DN [signed] 2 Summary Order per Outlet 1
Daftar Inkasso
H
Faktur Faktur
12
SAP R/3 4.7
DB Server
Faktur 2
N C
M
Process Billing per salesman in SAP & Billing per outlet di Web App
DN [signed] 2 DN [signed] 3
Summary Order per Outlet 2 DN [signed] 1
B Web Server
O END
Tabel 6 Usulan Prosedur Penjualan Taking Order Return Taking Order Sales Return Outlet
Salesman Canvass
Area Sales Supervisor
Bagian Shipping
Bagian Gudang
START
Admin Sales
C
Admin Inkasso
A
Return Goods Receipt Form
DB Server Submit Data Returns
Sales Return per Outlet 2 Summary Sales Return per Salesman
B Web Server
DB Server
Web Server Summary Sales Return per Salesman
Record Data Returns
FTP Server
Make a validation
Web Server
SalesReturn Return Sales perOutlet Outlet per 2
Summary Sales Return per Salesman Sales Return per Outlet
Summary Sales Return per Salesman txt
Take goods returns
B
A SalesReturn Return Sales perOutlet Outlet per 2 Process Summary Order in SAP
Prepare Goods Returns
Process Delivery Order
Sales Return per Outlet 2
Process Goods Receipt
SAP R/3 4.7
Submit Goods Returns
Process Invoice Returns Sales Return per Outlet 2 Summary Sales Return per Salesman
Summary Sales Return per Salesman Sales Return per Outlet 2
Sales Return per Outlet 2 Summary Sales Return per Salesman
Check & Place Goods Returns
C Summary Sales Return per Salesman
O END
Return Goods Receipt Form
No. 1.
2.
3.
4.
5.
6.
7. 8.
9.
10. 11.
12.
Tabel 7 Rekapan Perubahan Proses Bisnis Proses Bisnis yang Lama Proses Bisnis yang baru Salesman melakukan data penjualan Data penjualan dapat diakses langsung via mobile dengan mendownload data penjualan web application yang terkoneksi langsung dengan pada pagi hari, sebelum kunjungan. server. Input order per outlet dilakukan oleh Input order per outlet dilakukan oleh salesman salesman melalui sales force melalu mobile web application menggunakan automation mobile application di PDA perangkat baru yang lebih menunjang. Proses maintain stock untuk taking Dengan adanya tambahan kolom remaining stock, order secara real time tidak ada. maka dapat diketahui stock barang yang telah dipesan oleh outlet, tetapi belum diproses. Penggunaan TRS SnD dan SAP untuk Proses order dilakukan di dalam SAP dan untuk Proses Order detailnya dapat diproses di dalam web application, seperti pembuatan Sales Order per outlet, DN per outlet, Faktur per outlet. Penggunaan Faktur DN sebagai Surat Penggantian Faktur DN dengan DN untuk Surat Jalan untuk pengiriman barang Jalan, dengan menambahkan kolom Quantity yang diterima oleh pihak outlet dan menghilangkan harga, total, PPN. Pencetakkan document Faktur DN, Pencetakkan picking ticket dari SAP sebanyak 2 summary order per outlet dan rangkap diserahkan ke Bagian Gudang untuk summary order per product masing- dilakukan picking goods, sedangkan document masing 4 rangkap dan diserahkan ke summary order per outlet dicetak 2 rangkap dan Bagian Gudang untuk picking goods. diserahkan langsung ke bagian shipping. Tidak ada maintain stock in transit. Terdapat maintain stock in transit untuk barang yang dipicking. Penyerahan dokumen dari Bagian Bagian Shipping setelah mendapat konfirmasi dari Gudang kepada Bagian Shipping untuk Bagian Gudang telah selesai picking barang, maka dilakukan pengiriman berupa akan mengambil summary order per outlet 2 rangkap document Faktur DN 4 rangkap, dan DN 4 rangkap untuk pengiriman barang. summary order per outlet dan summary order per product masingmasing 2 rangkap. Proses pemotongan stock di SAP Proses pemotongan stock di SAP real time, karena dilakukan ketika adanya proses upload ketika barang keluar dari Gudang, maka akan textfile invoice per salesman sebagai dilakukan post goods issue di SAP sehingga stock di sales order, lalu diproses hingga goods Gudang Utama SAP akan langsung berkurang. issue. Dari sini barulah terpotong stock barang di Gudang Virtual SAP. Proses billing atau pembuatan invoice Proses billing atau pembuatan invoice dilakukan oleh dilakukan oleh admin sales admin inkasso Pada TO Kredit, pembuatan Daftar Membuat Daftar Inkasso, nantinya Daftar Inkasso ini Inkasso Awal sebelum tagihan dan juga diserahkan kepada cashier. Daftar Inkasso Akhir setelah tagihan untuk diserahkan ke cashier. Pada TO Kredit, pembayaran dari Pembayaran dari outlet dapat langsung diproses di outlet baru dapat diproses ketika admin dalam mobile web application dengan Status inkasso telah menerima bukti “Tertagih”, serta adanya proses maintain limit kredit pembayaran dari cashier secara atas pembayaran hutang yang dilakukan outlet.
No. 13.
14.
14. 15. 16.
17.
Proses Bisnis yang Lama Pada canvas, proses permintaan barang untuk canvas, admin sales mencatat permintaan barang ke dalam CGR. Pada canvas, adanya proses pencatatan NPK sebagai bukti pembayaran serta menginput pesanan ke dalam PDA menggunakan aplikasi SFA. Selain itu salesman juga membuat LPPC. Retur dilakukan manual dengan mencatat di dalam BPPR Proses approval dilakukan dengan tanda tangan. Penggunaaan BPPR untuk retur dan pengambilan barang retur
Tida ada lampiran dari bagian Gudang kepada admin sales setelah melakukan pengecekkan barang Retur
Proses Bisnis yang baru Admin sales menginput pesanan canvas ke dalam web application. Proses pencatatan di dalam NPK dihilangkan. Untuk bukti pembayaran, nantinya akan dicetak struk dengan menggunakan mobile printer. Salesman menginput pesanan dengan menggunakan mobile web application yang nantinya dapat menghasilkan LPPC. Retur diinput ke dalam aplikasi mobile web application. Approval dilakukan di dalam web application Penggunaan sales retur per outlet sebagai pengganti BPPR dan penambahan sales return per salesman sehingga memudahkan dalam pengambilan barang retur oleh bagian shipping. Adanya tambahan lampiran berupa Form Penerimaan Barang Retur
Usulan Daftar Inkasso, dan Form Penerimaan Barang Retur
Daftar Inkasso Tanggal
: 28 Januari 2013
Salesman
: Tjahyadi
Total Billing
: 1,800,000
Item List
Mengetahui
Salesman
Cashier
Gambar 1 Usulan Daftar Inkasso
Admin Inkassso
Form Penerimaan Barang Retur Tanggal
:
Helper
:
Item List
Mengetahui
Warehouseman
Kepala Gudang
Gambar 2 Usulan Form Penerimaan Barang Retur
Usulan Rancangan Infrastructure jaringan
FTP Server (Service) Back End
DB Server
FTP Server (Service)
Web Server
Server Service
Server Service
Mobile Web Application Desktop
Mobile Web Application
Desktop
Gambar 3 Rancangan Infrastructure Jaringan
Keterangan gambar 1. Web Server Server yang bertugas sebagai wadah sehingga client yang terkoneksi internet dapat mengakses berbagai konten informasi . 2. FTP Server : Protokol aplikasi yang menggunakan protokol TCP / IP. Berguna untuk mendownload file dari komputer yang bertindak sebagai server ke komputer lain. Biasa FTP dipakai untuk mendownload aneka program atau aplikasi ke komputer atau perangkat dari suatu server. Istilahnya seperti distributor data. 3. Database Server : Komputer induk yang berfungsi untuk mengatur atau menjadi kordinator pada sistem jaringan web server dan ftp server ini. Database sever bertugas menangani penyimpanan, pengolahan, pendistribusian data secara terpusat, juga sebagai pusat aplikasi yang kelak didownload untuk mobile client. 4. Mobile : Aplikasi mobile yang dimaksud pada gambar tersebut ialah PDA atau smartphone. 5. Back End PC : Komputer yang datanya dikelola oleh bagian IT Pusat. Data itu berupa master product, master outlet, informasi promosi, kenaikan / penurunan harga, master salesman 6. Desktop client Desktop client yang dimaksud adalah user yang mengakses web server via web browser Penjelasan rancangan web application dan mobile web application Peletakan seluruh server, baik itu web server, Database server, FTP Server terletak di kantor pusat PT. TRS. Master Barang pada Database Server ini terintegrasi dengan Master Barang pada Database SAP sehingga apabila ada update Master Barang pada sistem SAP maka akan terupdate secara real time. Untuk Master Barang di dalam database server ini terdapat tambahan 1 kolom yaitu kolom Available Stock yang berfungsi untuk mengupdate stock Master Barang yang telah dipesan outlet tetapi belum diproses secara langsung di dalam SAP sehingga ketika adanya pesanan yang masuk dari salesman akan mengupdate stock di dalam stock available ini. Untuk mobile web application, FTP Server ini akan melakukan update pada Master Barang secara real time dan juga untuk Daftar Tagihan. Mobile web application akan mengirimkan sales order yang diinput oleh salesman dan mengirimkannya via FTP server, lalu akan mengupdate available stock pada Database Server. Untuk web application, web server ini akan mengirimkan web content yang terupdate dari database server. Admin sales selanjutnya akan memproses data order melalui web application ini.
Usulan rancangan user interface untuk web application
Halo, Syafei | log off
Home
Friday, 24 May 2013
Sales
Finance
Master
Report
Create Sales Order
Sales
Sales > Sales Order > Create
SO No. Sales Order -
Create
-
Edit
-
Display
-
Approval
Outlet
Mubaroq
PO No.
PO0001
Salesman
Tjahyadi
...
...
SO Date
12/1/2013
SO Status
Open
Payment Type
Cash
Created by
Syafei
...
Product List
Summary Order Delivery Note Canvas Goods Receipt
Add Product
Save
Edit Product
Delete Product
Cancel
Total Kotor
Print
396,000
PPN
39,600
Total Bersih
435,600
©2013 web application
Gambar 4 User Interface Create Sales Order
Halo, Syafei | log off
Home
Friday, 24 May 2013
Sales
Finance
Approval Sales Order
Sales
Sales > Sales Order > Approval
Salesman Sales Order -
Create
-
Edit
-
Display
-
Approval
SO Date
Tjahyadi
...
sd
Tjahyadi
...
17/1/2013
...
sd
17/01/2013
...
Sales Order List
Summary Order Delivery Note Canvas Goods Receipt
To tal SO
1
Validation
©2013 web application
Gambar 5 User Interface Approval Sales Order
Master
Report
Halo, Syafei | log off
Home
Friday, 24 May 2013
Sales
Sales
Finance
Master
Report
Process Summary Order Sales > Summary Order > Process Summary Order No
Sales Order
Salesman
Summary Order
SO Date
-
Process
Tjahyadi
...
sd
Tjahyadi
...
17/1/2013
...
sd
17/01/2013
...
...
sd
SO No.
...
Delivery Note Canvas Goods Receipt
Sales Order List
Total SO
2
To tal Nilai SO To tal Discount
Grand Total
0
Summary Order per Outlet
100,000
Total PPN
1,000,000
Summary Order per Product
1,100,000
Process
Download TextFile
Print
©2013 web application
Gambar 6 User Interface Process Summary Order
Halo, Syafei | log off
Home
Friday, 24 May 2013
Sales
Finance
Master
Create Delivery Note
Sales
Sales > Delivey Note > Create Summary Order No.
Sales Order
0000013693
Salesman
Summary Order
Outlet
Mubaroq
Delivery Note
SO No
S0360041361
PO No
PO00001
-
Create
-
Edit
-
Display
...
Tjahyadi
Summary Date
...
DN Date
13/1/2013
SO Date
12/1/2013
Created by
Product List
Can vas Goods Receipt
Save
Cancel
5/1/2013
DN No.
Print
©2013 web application
Gambar 7 User Interface Create Delivery Note
Syafei
...
Report
Halo, Syafei | log off
Home
Friday, 24 May 2013
Sales
Finance
Master
Report
Create Canvas Goods Receipt
Sales
Sales > Can vas Goods Receipt > Create
Sales Order
CGR No.
Summary Order
CGR Date
13/1/2013
...
Delivery Note
Salesman
Sofyan
...
Canvas Goods Receipt
Created by
Syafei
-
Create
-
Edit
-
Display
Product List
Add Product
Save
Edit Product
Cancel
Delete Product
Print
©2013 web application
Gambar 8 User Interface Create Canvas Goods Receipt
Halo, Syafei | log off
Home
Friday, 24 May 2013
Finance
Sales
Finance
Master
Create Invoice Finance > Invoice> Create Invoice No.
Invoice
SO No.
14578
-
Create
Outlet
Mubaroq
-
Display
Salesman
Tjahyadi
...
Invoice Date
13/1/2013
...
Maturity Date
30/1/2013
...
Created by
Syafei
Billing List Summary Invoice Product List
Save
Cancel
Print
©2013 web application
Gambar 9 User Interface Create Invoice
Total Kotor
396,000
PPN
39,600
Total Bersih
435,600
Report
Halo, Syafei | log off
Home
Friday, 24 May 2013
Finance
Sales
Finance
Master
Report
Create Billing List Finance > Billing List > Create Billing List No.
Invoice
Salesman
Tjahyadi
...
Billing List
Maturity Date
30/01/2013
...
Status
Hutang
-
Create
-
Display
s/d
30/01/2013
...
Billing List
Summary Invoice
Save
Cancel
Print
1,800,000
To tal Billing
©2013 web application
Gambar 10 User Interface Create Billing List
Halo, Syafei | log off
Home
Friday, 24 May 2013
Finance
Sales
Finance
Display Summary Invoice Finance > Summary Invoice > Display
Invoice
Billing List No.
...
s/d
Billing List
Salesman
Tjahyadi
...
s/d
Tjahyadi
...
Summary Invoice
Maturity Date
30/01/2013
...
s/d
30/01/2013
...
Status
Lunas
-
Display
Master
...
Billing List
Cancel
Print
To tal Billing
©2013 web application
Gambar 11 User Interface Display Summary Invoice
1,800,000
Report
Halo, Syafei | log off
Home
Friday, 24 May 2013
Master
Sales
Finance
Master
Report
Display Master Product Master > Master Product > Display
113421
Master Product
Pcode
-
Product Name
Display
Master Outlet
113440
sd
...
... Sari Husada
Product Line
Master Salesman
...
...
Only Display Available Stock
Stock
Search
Master PJP Product List
©2013 web application
Gambar 12 User Interface Display Master Product
Halo, Syafei | log off
Home
Friday, 24 May 2013
Master
Create Master Salesman Master > Master Salesman > Create
Master Product
Salesman ID
Master Salesman
Salesman Name
Tjahyadi
-
Create
Type
Canvas
-
Edit
Telephone No.
08122849090
-
Display
Address
Master Outlet
Sales
Jln. Barito Raya no. 4 RT. 04 RW. 03 Serpong, Tangerang Banten
Master PJP
Save
Cancel
©2013 web application
Gambar 13 User Interface Create Master Salesman
Finance
Master
Report
Halo, Syafei | log off
Home
Friday, 24 May 2013
Master Master Product
Finance
Master
Report
Create Master Outlet Master > Master Salesman > Create 200026
Outlet ID
Master Salesman
Branch
Tangerang
Master Outlet
Outlet Name
Simon TK
-
Create
Outlet Type
To ko Kelontong
-
Edit Address
-
Sales
Jln. Imam Bonjol no. 45 Serpong, Tangerang Utara Banten
Display
Master PJP
Handphone No
08123456789
Telephone No
02189556
Payment Type
Cash
Credit
Credit Limit
Save
Cancel
©2013 web application
Gambar 14 User Interface Create Master Outlet
Halo, Syafei | log off
Home
Friday, 24 May 2013
Master
Sales
Create Master PJP Master > Master PJP > Create PJP No.
Master Product Branch
Tangerang
Master Salesman Salesman
Tjahyadi
...
Master Outlet Master PJP PJP List
Add
Save
Edit
Delete
Cancel
Print
©2013 web application
Gambar 15 User Interface Create Master PJP
Finance
Master
Report
Halo, Syafei | log off
Home
Friday, 24 May 2013
Report
Sales
Finance
Master
Report
Sales Report Report > Sales Report
Sales Report
Search by
Salesman
Return Report
Keyword
Tjahyadi
...
to
Sales Date
17/01/2013
...
to
... 17/01/2013
...
Sales Order List
Total SO Grand Total
2 1,100,000 Cancel
Print
©2013 web application
Gambar 16 User Interface Sales Report
Halo, Syafei | log off
Home
Friday, 24 May 2013
Report
Sales
Finance
Master
Return Report Report > Sales Report
Sales Report
Search by
Product Name
Return Report
Keyword
SGM 3
...
to
Sales Date
17/01/2013
...
to
... 31/01/2013
...
Return List
Total Retur Grand Total
2 90,000 Can cel
©2013 web application
Gambar 17 User Interface Return Report
Print
Report
Usulan rancangan user interface untuk mobile web application
Salesman
: Dedi
Salesman
: Dedi
Date
: 12 Januari 2013
Date
: 12 Januari 2013
Time Cabang
: 09.00 : Tangerang
Time
: 09.00
Cabang
: Tangerang
Sales Target
:
10.000.000
Sales Target
:
10.000.000
Sales
:
0
Sales
:
0
Return
:
0
Return
:
0
PJP
:
0/15
PJP
:
0/15
Start GPS Refresh
Master Product Master Outlet
Log Out
File Master Transaction Information
File Master Transaction Information
Gambar 19 Menu Master
Gambar 18 Menu File
Salesman
: Dedi
Salesman
: Dedi
Date
: 12 Januari 2013
Date
: 12 Januari 2013
Time
: 09.00
Time
: 09.00
Cabang
: Tangerang
Cabang
: Tangerang
Sales Target
:
10.000.000
Sales Target
:
10.000.000
Sales
:
0
Sales
:
0
Return
:
0
Return
:
0
PJP
:
0/15
PJP
:
0/15
Daftar PJP Daftar Inkasso
File Master Transaction Information
Gambar 20 Menu Transaction
Message Promotion
File Master Transaction Information
Gambar 21 Menu Information
Master Outlet
Master Product Search by
Nama Product
Keyword
SGM Ananda
Product Line
Sari Husada
Search
Search by
Kode Outlet
Keyword
200
Tunai
Search
Kredit
Available Stock
Add Close
View
Close
Gambar 22 Master Product
Gambar 23 Master Outlet
200016 : Aneka Baru
Order
Date Time : 12 Januari 2013 10:00:34
200016
Time In : 10:00:34
: Aneka Baru
Date Time : 12 Januari 2013 10:00:34
Time Out :
Type Outlet
Toserba
Kredit Limit
2.000.000
Total Tagihan
1.500.000
Order
Billing
Note
Return
Finish
History Transaction
Order List No Order
Gambar 24 Menu untuk Outlet
Total
Grand Total Add
Close
Tgl Order
Edit
Close
Gambar 25 Order
Delete
Order
Order 200016 : Aneka Baru
Date
Rord#
PoNo
12-01-2013
Order List Nama Produk
Qty
Add
Save
Total Kotor
Edit
Print
PPN
Delete
Unit
Harga
Search by
Nama Product
Keyword
SGM Ananda
Product Line
Sari Husada
Search Available Stock
20.000
113421-SGM Ananda 1 Box 400 Gr Isi per Car
24
Add
Qty Order
3
Unit
Bonus Total Bersih
car
Close
Close
Gambar 27 Add Product
Gambar 26 Add Order
Billing
Billing
200016
: Aneka Baru
200016
Date Time : 12 Januari 2013 10:00:34 Billing List No Invoice
Tgl Tagih
Total
: Aneka Baru
Date Time : 12 Januari 2013 10:00:34 Status
No Invoice Tgl Invoice Tgl Tagih Jumlah Bayar Save
Grand Total Add Payment
Edit Payment
Close
Close
Gambar 28 Billing
Gambar 29 Add Payment
History Transaction
Return
200016
200016
: Aneka Baru
: Aneka Baru
Date Time : 12 Januari 2013 10:00:34
Date Time : 12 Januari 2013 10:00:34
Date Awal Date Akhir
Return List
Process
No Retur
Tgl Retur
Status
Transaction History No SO
Tanggal
Total
Status
Add
Edit
Delete
Close
Close
Gambar 30 History Transaction
Return
Gambar 31 Menu Return
Return
200016 : Aneka Baru
Date
12-01-2013
RRetur# Return List Nama Produk
Qty
Unit
Search by
Nama Product
Keyword
SGM Ananda
Product Line
Sari Husada
Search
113421-SGM Ananda 1 Box 400 Gr
Add
Save
Edit
Delete
Isi per Car
24
Qty Order
50
Add
Unit
pc
Total Retur
Close
Close
Gambar 32 Add Return
Gambar 33 Add Product di Retur
Promotion
Daftar Tagihan Search by
Date Time : 12 Januari 2013 10:00:34
Search
Keyword
Info Promosi
Tgl Jatuh Tempo Date Awal Date Akhir
Beli 5 pack SGM tipe apa saja, bonus 1 pack Process
Close
Close
Gambar 35 Promotion
Gambar 34 Daftar Inkasso
Spesifikasi yang dibutuhkan dalam mengembangkan web application dan mobile web application Tabel 8 Spesifikasi untuk web application Database Server Hardware Processor
IBM System x3690 X5 Intel® Xeon® Processor E7-2803 6C / 1.73GHz x2
Web Server
FTP Server
IBM System x3530 M4
IBM System x3530 M4
Intel® Xeon® Processor E5-2630 6C / 2.3GHz x2
Intel® Xeon® Processor E5-2630 6C / 2.3GHz x2
Memory
16 GB DDR3 RDIMM x4
8 GB DDR3 RDIMM x4
8 GB DDR3 RDIMM x4
Storage
16 TB SATA III
4 TB SATA III
4 TB SATA III
Optical Drive
UltraSlim Enhanced SATA Multi-Burner
-
-
Software Operating System Application Software
Microsoft Windows Server 2008 Standard Edition x64 1. Microsoft SQL Server 2008 2. MDAC 2.8 SP1
Microsoft Windows Server 2008 Standard Edition x64 1. IBM WebSphere Application Server 2. MDAC 2.8 SP1
Microsoft Windows Server 2008 Standard Edition x64 1. Microsoft Internet Information Services 7 2. MDAC 2.8 SP1
Tabel 9 Spesifikasi untuk mobile web application Back End PC
Desktop Client
Mobile Gadget
Hardware
Custom Built
Custom Built
Samsung I9070 Galaxy S Advance
Processor
Intel® Core™ i5-2310 Processor / 3.20 GHz
Intel® Core™ i3-2120 Processor / 3.30 GHz
Dual-core 1 GHz CortexA9
Memory
2 GB DDR3 x 2
1 GB DDR3 x 2
768MB RAM
Storage
512 GB SATA III
256 GB SATA III
16 GB
Optical Drive
DVDRW 22X SATA
Software
Operating System Application Software
Microsoft Windows 7 Starter Edition x86 Microsoft Office 2007 Adobe Reader 11 Mozilla Firefox 17 MDAC 2.8 SP1
Microsoft Windows 7 Starter Edition x86 Microsoft Office 2007 Adobe Reader 11 Mozilla Firefox 17 MDAC 2.8 SP1
Android OS, v2.3.6
-
Rancangan Jadwal Pengembangan web application dan mobile web application. Tabel 10 Usulan Jadwal Pengembangan web application dan mobile web aplication
Keterangan Tabel: Terdapat 4 tahap pada proyek ini: a. Tahap Persiapan dan Analisis Pada tahap ini akan dilakukan analisis terhadap user dan sistem lama, apa saja yang menjadi kebutuhan user dan kelemahan sistem lama akan menjadi pedoman dalam perancangan web application dan mobile web application. Serta pada tahap ini user melakukan budgeting untuk pembuatan aplikasi dan perangkat hardware baru. Kemudian user meminta approval dari pihak manajemen. Apabila sudah mendapat approval maka proyek segera dapat dijalankan. b. Tahap Perancangan Pada tahap ini, user membuat rancangan user interface berikut dengan pembuatan coding. Pembuatan user interface untuk web application dan mobile web application dilakukan bertahap. Setelah user interface telah selesai dibuat, maka user akan segera mengajukan rancangan tersebut kepada pihak manajemen sebelum dilakukan pengcodingan. c. Tahap Pengujian Tahap ini merupakan tahap setelah user interface dan coding selesai dibuat, maka mobile web application yang baru akan diintegrasikan dengan coding dan user interface pada perangkat hardware yang baru. Lalu mobile web application ini dijalankan dengan tujuan untuk melihat apakah aplikasi telah berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Apabila ditemukan bug atau error maka dilakukan revisi kembali hingga hardware dan aplikasi dapat berjalan dengan normal dan sesuai dengan kebutuhan user. d. Tahap Implementasi Tahap ini merupakan tahap penginstallan aplikasi dan hardware baru. Setelah dilakukan instalasi pada hardware dan koneksi dengan mobile application, maka terlebih dahulu akan dibuatkan SOP sebagai panduan dasar dalam penggunaan aplikasi tersebut. Setelah SOP selesai dibuat maka PDA baru akan disosialisasikan kepada para user.
SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Dari keseluruhan hasil evaluasi terhadap proses bisnis yang telah dilakukan pada PT. TRS, maka dapat diambil simpulan bahwa: 1. Hasil evaluasi menggunakan metode fit/gap analysis mendapatkan hasil sebagai berikut : a. Hasil perhitungan fit/gap analysis menghasilkan persentase fit sebesar 50%, partial fit sebesar 17,86% dan gap sebesar 32,14%. Kondisi ini dapat disimpulkan bahwa proses bisnis sudah
2.
berjalan cukup baik namun aplikasi yang digunakan belum dapat mencukupi semua kebutuhan user. Masih terdapat banyak kekurangan, sehingga butuh pengembangan lebih lanjut. b. Berdasarkan hasil kuesioner, dihasilkan persentase kontra (-) lebih besar dibanding persentase pro (+) nya, sehingga dapat dikatakan PDA ini masih kurang berkontribusi bagi perusahaan. Hasil evaluasi berdasarkan risk evaluation a. Hasil pada tabel risk evaluation menunjukkan bahwa PT. TRS memiliki tingkat risiko dalam kategori medium terutama untuk masalah hardware failure atau software error yang menimbulkan akibat yang merugikan bagi perusahaan.
Saran Dari hasil simpulan di atas, maka diberikan saran untuk pengembangan selanjutnya, sebagai berikut: a. PT. TRS memerlukan application control untuk memastikan integritas, kerahasiaan dan ketersediaan informasi pada aplikasi. b. PT. TRS melakukan evaluasi terhadap mobile web application dan sistem TRS SnD secara berkala untuk mengetahui kinerja dan merencanakan pengembangan aplikasi berdasarkan proses bisnis yang ada. c. PT. TRS memiliki SOP pengoperasian aplikasi agar user menjalankan proses bisnis sesuai dengan prosedur. d. PT. TRS mengadakan training untuk para user baru agar mengurangi tingkat terjadinya kesalahan oleh user dan memperlancar aktivitas yang berkaitan dengan aplikasi.
REFERENSI Babey, Evelyn R. (2012). Costs of Enterprise Resource Planning System Implementation and Then Some. Wiley Periodicals. (Online). p22. Diakses pada tanggal 05 Desember 2012 dari onlinelibrary.wiley.com/doi/10.1002/he.237/pdf Bodnar, George H., William S. Hopwood. (2010). Accounting Information Systems. (Tenth Edition). New York: Pearson Dewanto, W., Falahah. (2007). ERP Menyelaraskan Teknologi Informasi dengan Strategi Bisnis. Bandung: Informatika. Gelinas, Ulric J., Richard B. Dull, Patrick R. Wheeler. (2012). Accounting Information System. (Ninth Edition). United States of America: South-Western Cengage Learning. Hall, James A. (2011). Introduction to Accounting Information Systems. (Seventh Edition). USA: Cengage Learning. Hendarti, Henny, Hari Setiabudi Husni, Tangkas Udiono, Ade Anugrah. 19 Juni (2010). Evaluasi Pengendalian Sistem Informasi Penjualan, ISSN: 1907-5022, diakses 30 Januari 2013 dari http://journal.uii.ac.id/index.php/Snati/article/viewFile/1896/167 Herzog, Thomas. June (2006). A Comparison of Open Source ERP Systems. diakses 27 November 2012 dari http://citeseerx.ist.psu.edu/viewdoc/download?doi=10.1.1.127.6017&rep=rep1&type=pdf&embedde d=true Monk, Ellen F., Bret J. Wagner. (2009). Concepts in Enterprise Resource Planning. (Third Edition). United State of America: Course Technology, Cengage Learning. Mulyadi. (2008). Sistem Akuntansi Jakarta. Jakarta: Salemba Empat. O’Brien, James A., George M. Marakas. (2009). Management Information System. (Ninth Edition). New York: McGraw-Hill O'Brien, James A. (2005). Pengantar Sistem Informasi. Edisi 12. Jakarta: Salemba Empat.
Peltier, Thomas R. (2005). Information Security Risk Analysis.(Second Edition). Florida: Auerbach Publications Pol, Prakash, Madhup Paturkar. (2011). Methods of Fit Gap Analysis in SAP ERP Projects. Infosys. (Online). p2. diakses pada tanggal 27 November 2012 dari http://www.infosys.com/SAP/thoughtleadership/Documents/methods-fit-gap-analysis.pdf Rainer, R. Kelly Jr, Casey G. Cegielski. (2011). Introduction to Information Systems : Supporting and Transforming Business. (Third Edition). United State of America: John Wiley & Sons, Inc. Rama, Dasaratha V., Frederick L. Jones. (2008). Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat. Sanusi, Anwar. (2011). Metodologi Penelitian Bisnis. Jakarta: Salemba Empat. Sarosa, Samiaji. (2009). Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta: Grasindo. Satzinger, John W., Robert B. Jackson and Stephen D. Burd. (2010). Object-Oriented Analysis and Design with the Unified Process. United State of America: Course Technology, Cengage Learning. Stair, Ralph., George Reynolds. (2010). Principles of Information Systems. United State of America: Course Technology, Cengage Learning. Stair, Ralph., George Reynolds. (2012). Fundamentals of Information Systems. (Sixth edition). United State of America: Course Technology, Cengage Learning. Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta. Tsai, Wen-Hsien, Pei-Ling Lee, Yu-Shan Shen, Hsiu-Ling Lin. A Comprehensive Study of the Relationship between Enterprise Resource Planning Selection Criteria and Enterprise Resource Planning System Succes. Elsevier. (Online). p36-46, diakses pada tanggal 05 Desember 2012 dari http://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0378720611000930. Umar, Husein. 2008. Evaluasi Kinerja Perusahaan: Teknik Evaluasi Bisnis dan Kinerja Perusahaan secara Komprehensif, Kuantitatif dan Modern. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Waterloo. 9 October (2012). Fit/Gap Dokument. Fit Gap Analysis diakses 9 Desember 2012 dari http://ist.uwaterloo.ca/is/Methodologies/Templates/FitGap%20Document%20template.pdf. Wijaya, Santo F., Darudiato, Suparto. (2009). ERP (Enterprise Resource Planning) dan Solusi Bisnis (First Edition). Yogyakarta: Graha Ilmu.
RIWAYAT PENULIS Grace Michiko lahir di kota Jakarta pada 27 Maret 1991. Penulis sedang menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Ilmu Komputerisasi Akuntansi pada tahun 2013. Yoshua Adrianus lahir di kota Purwokerto pada 06 Juli 1991. Penulis sedang menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Ilmu Komputerisasi Akuntansi pada tahun 2013. Rudy Setyawan lahir di kota Pati pada 27 September 1991. Penulis sedang menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Ilmu Komputerisasi Akuntansi pada tahun 2013.