EVALUASI INFORMASI ONLINE PADA SITUS WEB PUSAT PERPUSTAKAAN UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Perpustakaan (S.IP)
Oleh: Achmad Intje Dahlan NIM: 109025000032
PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1438 H / 2016 M
EVALUASI INFORM ASI ONLINE PADA SITUS WEB PUSAT PERPUSTAKAAN IIIN SYARIF' IIIDAYATT]LLAH JAKARTA
Skripsi Diajukan kepada Fakultas Adab dan Humaniora untuk memenuhi persyaratan Memperoleh gelar Sarjana Ilmu Perpustakaan (S.IP)
oleh:
d*.,^t Achmad Intie Dahlan
NIM:
109025000032
di bawah bimbingan
1999031001
PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKT]LTAS ADAB DAN HTIMANIORA UNIVERSTTAS ISLAM NE GERI SYARTF HIDAYATULLAII JAKARTA 1438 H / 2016 M
SURAT PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini
Nama
Mahasiswa
NIM Program
:
:ACHMAD INTJE DAHLAN : 109025000032
Studi
: llmu Perpustakaan
Dengan ini menyatakan bahwa Skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri yang merupakan hasil penelitian, pengolahan dan analisis saya sendiri serta bukan merupakan replikasi maupun saduran dari hasil karya atau hasil penelitian orang lain, Apabila terbukti skripsi ini merupakan plagiat atau replikasi maka skripsi dianggap gugur dan harus melakukan penelitian ulang untuk menyusun skripsi baru dan kelulusan serta gelarnya
dibatalkan.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan segala akibat yang timbul dikemudian hari menjadi tanggung jawab saya.
27 Oktober 2016
LEMBAR PENGESAHAN PAIIITIA UJIAN SKRIPSI
Nama
Achmad Intje Dahlan
NIM
10902s000032
Judul Skripsi
Evaluasi Informasi Online pada Situs Web Pusat Perpustakaan
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Ujian Skripsi
30 Novernber 2016
Skripsi tersebut telah diperbaiki sesuai saran dan komentar Tim Penguji sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Strata Satu (S1) pada Program Studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Jakarta, 30 November 2A16
TandaTangan Tanggal
1. Ketua Sidang
Puneki Purnomo. MLIS NIP. 19641215 199903 I 005
2. Sekretaris Sidang
Mukmin Suprayogi. M.Si NIP. 19620301 199903
3. Pembimbing
Mukmin Suprayogi. M.Si NrP. 19620301 199903 I
4. Penguji I
Parhan Hidayat. M.Hum
ry#r ,
V /a,t*
,..../.2........1
s//us NrP. 1978062120t101 5. Penguji
II
I
004 lr
Muhammad Azwar. M.Hum NIP. -
ru
^
/pa,l
trfzlwt7
ABSTRAK Achmad Intje Dahlan (NIM: 109025000032). Evaluasi Informasi Online pada Situs Web Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Di bawah bimbingan Mukmin Suprayogi, M.Si. Jakarta: Program Studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri Hidayatullah Jakarta, 2016. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara mengevaluasi informasi online pada situs web Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dengan alasan untuk menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner kepada 99 responden yang dipilih berdasarkan teknik sampling insidental serta dengan melakukan kajian pustaka terhadap literatur yang terkait. Pengolahan data menggunakan rumus persentase dan skala interval. Hasil penelitian ditemukan bahwa dari tujuh faktor yang harus diperhatikan dalam mengevaluasi informasi online pada situs web Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah, faktor berkaitan dengan faktor otoritas dan reputasi (skor 3,51), serta bahasa dan gaya penulisan (skor 3,39) yang berada pada tingkatan sangat baik. Kemudian faktor relevansi (skor 3,08), objektivitas (skor 3,05), kekinian (skor 3,14), dan cakupan (skor 3,18) berada pada tingkatan baik dari perolehan skor yang dikumpulkan. Sementara itu hanya evaluasi informasi online yang berkaitan dengan faktor akurasi yang secara keseluruhan hanya mencapai pada tingkatan tidak baik, hal ini dapat dilihat dari skor rata-rata yang diperoleh dari beberapa variabel yaitu dengan perolehan skor 2,26 pada skala interval 1,76-2,51. Kata Kunci: evaluasi informasi online, situs web, perpustakaan online.
i
KATA PENGANTAR
Segala pujian yang tak terhingga penulis ucapkan hanya kepada Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan karunianya kepada penulis demi mensyukuri segala nikmat dan cobaan yang penuh dengan pelajaran yang sangat berharga sehingga dapat menyelesikan penulisan skripsi ini. Tak lupa salawat serta salam senantiasa tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang menjadi suri teladan bagi manusia, beserta keluarganya dan sahabatnya serta pengikutnya hingga akhir zaman nanti. Amin. Salah satu keindahan di dunia ini yang akan selalu dikenang adalah ketika bisa melihat atau merasakan sebuah impian menjadi kenyataan. Dan bagi penulis, skripsi ini adalah salah satu keindahan itu. Selesainya skripsi ini tak terelakkan berkat kerja keras, kesungguhan hati, dan doa yang tak kenal lelah dan penuh harapan dari penulis. Tak luput pula, selama melakukan penelitian, penulis menyadari begitu banyak pihak yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung yang telah membantu penulis menyelesaikan penelitian, baik itu berupa dukungan moril maupun materil juga berbagai ide dan waktu yang tak terhingga. Mengingat jasa dan bantuan dari semua pihak tersebut, tiada kata yang dapat penulis ucapkan selain ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya atas berbagai bantuannya, sehingga karya tulis ini dapat dihidangkan sebagai suatu sumbangsih pemikiran bagi dunia pendidikan khususnya dan pengembangan ilmu pengetahuan pada umumnya. Oleh karena itu, sepantasnya penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1. Bapak Prof. Dr. Syukron Kamil, MA. Selaku Dekan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, jajaran Wakil Dekan, beserta Staff Akademik, Administrasi, dan Kemahasiswaan yang selama ini telah menyediakan suasana lingkungan belajar yang hangat dan produktif serta pelayanan yang prima di fakultas.
ii
2. Bapak Pungki Purnomo, MLIS. Selaku Ketua Jurusan Ilmu perpustakaan. Dimana beliau telah membimbing, menasehati dan tak lelah memberikan waktu serta semangat bagi penulis untuk menyelesaikan masa studi walaupun telah melewati batas tenggang waktu yang ditoleransikan. 3. Bapak Mukmin Suprayogi, M.Si. Selaku Sekretaris Jurusan Ilmu Perpustakaan, Dosen Pembimbing Akademik, dan sekaligus Dosen Pembimbing Skripsi bagi penulis. Sosok yang sangat besar jasanya bagi penulis, bersahaja, gigih, kuatnya komitmen intelektual beliau yang meneladani penulis dan tak kenal lelah mendampingi penulis selama perjalanan menyelesaikan skripsi ini. 4. Bapak Amrullah Hasbana, S.Ag., SS., MA. Selaku Kepala Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, yang telah mengizinkan penulis melakukan penelitian di tempat yang beliau pimpin. Dan, kepada staf bagian TI dan Otomasi, serta kepada para responden yang telah meluangkan waktu dan tenaga untuk mengisi kuesioner dari penelitian penulis. 5. Bapak dan Ibu dosen Jurusan Ilmu Perpustakaan yang telah memberikan ilmu pengetahuan yang bermanfaat baik di bidang akademis, sosial dan keagamaan. Juga kepada dosen penguji skripsi Bapak Parhan Hidayat, M.Hum dan Bapak Muhammad Azwar, M.Hum atas bantuannya menyelesaikan skripsi ini. 6. Kawan-kawan keluarga besar Jurusan Ilmu Perpustakaan, kawan-kawan KKN, kawan-kawan organisasi intra dan ekstra kampus, kawan-kawan dari luar kampus, serta kawan-kawan sekamar/sekosan yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu namun tidak mengurangi rasa hormat dan bangganya penulis atas kebersamaan yang selalu terjalin sampai kini. 7. Sahabat-sahabat sekelas dan seperjuangan angkatan 2009 Jurusan Ilmu Perpustakaan, terima kasih atas cinta kasih yang tulus selama lebih dari enam tahun dalam suka dan cita yang terkenang dari kebersamaan kita. Terutama sahabat laki-laki (teman curhat, teman begadang, teman futsalan, teman sok tau, dan teman yang mau direpotin), yaitu: Faiq, Syafiq, Arief, Haikal, Tyo, Septian, Kopyok, Rio, Farhan, Faisal, Ucup dan Raja. Terima kasih juga buat
iii
Ikit, Bella, Nia, Ocha, Ruth, Mpit, Nuri, Fauziah, Ratu dan Isna yang selalu membuat penulis gelisah untuk segera merampungkan karya tulis yang terbengkalai ini. 8. Keluarga besar penulis baik yang di kampung maupun di perantauan (selama penulis menempuh studi). Terkhusus kepada kakak Astuti dan adik Afandi, yang tak pernah bosan membantu secara moril dan materil. 9. Akhirnya, penulis mempersembahkan karya tulis ini kepada kedua orang tua terkasih. Dalam kenangan untuk almarhuma “Ibunda” peneliti, Hapni M. Ahaba, yang bangga melahirkan dan membesarkan dengan cinta kasih serta penuh kesabaran. Ibu, beristrahatlah dalam kesukacitaan-Nya. Ayahanda peneliti, Sudjono Intje Dahlan, sosok ideal yang menjadi role model bagi penulis menjalani kehidupan, tempat berdiskusi dan bertukar pikiran, tauladan yang baik bagi anak-anaknya, rasa sayang dan cintanya yang tak pernah putus dan padam tak kalah dari sosok ibu. Semoga Allah SWT selalu melimpahkan rahmat serta karunia yang tak terbatas kepada beliau. Akhir kata, penulis
memohon maaf atas segala kekurangan dan
ketidaksempurnaan dalam penulisan skripsi ini. Penulis juga menyadari sepenuhnya masih banyak kealpaan dan keteledoran selama proses menyusun penelitian ini, hal itu disebabkan masih jauhnya kualitas keilmuan penulis dari kata ideal. Oleh karena itu, penulis mengharap kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi pihak-pihak yang membutuhkannya, amin ya rabbal alamin. Wassalamu ‘alaikum warrahmatullah wabarakatuh.
Ciputat, Oktober 2016
Achmad Intje Dahlan
iv
DAFTAR ISI ABSTRAK ........................................................................................................ i KATA PENGANTAR ...................................................................................... ii DAFTAR ISI ..................................................................................................... v DAFTAR TABEL ............................................................................................ viii DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ x DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xi BAB I
PENDAHULUAN A. Latar Belakang ..................................................................... 1 B. Pembatasan dan Perumusan Masalah................................... 9 C. Tujuan Penelitian.................................................................. 9 D. Manfaat Penelitian ............................................................... 9 E. Definisi Istilah ..................................................................... 10 F. Sistematika Penulisan .......................................................... 10
BAB II
TINJAUAN LITERATUR A. Evaluasi Informasi ............................................................... 13 1. Pengertian Evaluasi Informasi ....................................... 13 2. Kriteria Evaluasi Informasi ............................................ 15 3. Tujuan Evaluasi Informasi ............................................. 16 B. Situs Web ............................................................................. 17 1. Sejarah Singkat Situs Web ............................................. 17 2. Pengertian Situs Web ..................................................... 18 3. Unsur-unsur Situs Web .................................................. 19 C. Situs Web Perpustakaan ....................................................... 22 D. Evaluasi Informasi Online Situs Web .................................. 23 E. Penelitian Terdahulu ............................................................ 28
BAB III
METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian........................................... 31 B. Sumber Data ......................................................................... 32 1. Data Primer .................................................................... 32 v
2. Data Sekunder ................................................................ 32 C. Populasi dan Sampel ............................................................ 32 1. Populasi .......................................................................... 32 2. Sampel ............................................................................ 33 D. Teknik Pengumpulan data .................................................... 35 1. Studi Kepustakaan .......................................................... 34 2. Studi Lapangan............................................................... 34 E. Teknik Pengolahan Data ...................................................... 36 F. Teknik Analisis Data ............................................................ 37 G. Jadwal Penelitian.................................................................. 40 BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Profil Objek Penelitian ......................................................... 41 1. Sejarah Singkat............................................................... 41 2. Visi, Misi, dan Tujuan Perpustakaan ............................. 43 3. Struktur Organisasi ........................................................ 45 4. Staf Perpustakaan ........................................................... 46 5. Organisasi Koleksi ......................................................... 47 6. Jenis Koleksi .................................................................. 48 7. Layanan .......................................................................... 51 8. Fasilitas Sarana dan Prasarana ....................................... 52 B. Hasil Penelitian .................................................................... 52 1. Identitas Responden ....................................................... 53 2. Kriteria Evaluasi Faktor Relevansi ................................ 55 3. Kriteria Evaluasi Faktor Akurasi ................................... 57 4. Kriteria Evaluasi Faktor Otoritas dan Reputasi ............. 62 5. Kriteria Evaluasi Faktor Objektivitas............................. 66 6. Kriteria Evaluasi Faktor Kekinian ................................. 69 7. Kriteria Evaluasi Faktor Cakupan .................................. 71 8. Kriteria Evaluasi Faktor Bahasa dan Gaya Penulisan .... 73 C. Pembahasan .......................................................................... 75
vi
BAB V
PENUTUP A. Kesimpulan .......................................................................... 89 B. Saran ..................................................................................... 89
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 91 LAMPIRAN BIODATA PENULIS
vii
DAFTAR TABEL Tabel 3.1
Kisi-kisi Kuesioner ..................................................................... 36
Tabel 3.2
Jadwal Penelitian ........................................................................ 40
Tabel 4.1
Fakultas Responden .................................................................... 53
Tabel 4.2
Tahun Masuk Angkatan ............................................................. 54
Tabel 4.3
Jenis Kelamin Responden........................................................... 54
Tabel 4.4
Penyediaan Informasi yang Relevan .......................................... 55
Tabel 4.5
Penyajian Informasi yang Mendalam ......................................... 56
Tabel 4.6
Pengguna yang dituju Tepat Sasaran .......................................... 57
Tabel 4.7
Penulis Tercantum dalam Situs Web.......................................... 58
Tabel 4.8
Penanggung Jawab Tercantum dalam Situs Web ....................... 58
Tabel 4.9
Alamat Kontak Penulis Terdapat dalam Situs Web ................... 59
Tabel 4.10
Kompetensi/Keahlian Penulis Terdapat dalam Situs Web ......... 60
Tabel 4.11
Penulis Kompeten di Bidangnya ................................................ 61
Tabel 4.12
Pencantuman Institusi yang Mempublikasikan Informasi..........62
Tabel 4.13
Domain Situs Web Terpercaya ................................................... 63
Tabel 4.14
Kualifikasi Lembaga Terdapat dalam Situs Web ....................... 63
Tabel 4.15
Pencantuman yang Mensponsori dan Memelihara Konten ........ 64
Tabel 4.16
Verifikasi Legitimasi Lembaga pada Situs Web ........................ 65
Tabel 4.17
Tujuan Pembuatan Situs Web .................................................... 66
Tabel 4.18
Tujuan dari Lembaga Perpustakaan dalam Situs Web ............... 67
Tabel 4.19
Objektivitas Tujuan yang Tercantum dalam Situs Web ............. 68
Tabel 4.20
Pencantuman Tanggal Halaman Situs Web ............................... 69
Tabel 4.21
Pembaruan Informasi yang disajikan Situs Web ........................ 70
Tabel 4.22
Pembahasan Informasi Apa Saja dalam Situs Web .................... 71
Tabel 4.23
Penyajian Informasi yang Detail ................................................ 72
Tabel 4.24
Tautan (Link) ke Situs-situs Lain ............................................... 73
viii
Tabel 4.25
Penggunaan Kaidah Bahasa, Pengejaan, dan Tanda Baca ......... 74
Tabel 4.26
Faktor Relevansi ......................................................................... 76
Tabel 4.27
Faktor Akurasi ............................................................................ 78
Tabel 4.28
Faktor Otoritas dan Reputasi ...................................................... 80
Tabel 4.29
Faktor Objektivitas ..................................................................... 81
Tabel 4.30
Faktor Kekinian .......................................................................... 83
Tabel 4.31
Faktor Cakupan .......................................................................... 84
Tabel 4.32
Faktor Bahasa dan Gaya Penulisan ............................................ 86
ix
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1
Statistik Pengunjung Situs Web ................................................. 33
Gambar 4.1
Struktur Organisasi ..................................................................... 47
Gambar 4.2
Rangkuman Hasil Pembahasan .................................................. 88
x
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran I
: Lembar Kuesioner
Lampiran II
: Lembar Tugas Menjadi Pembimbing
Lampiran III : Lembar Pergantian Judul Lampiran IV : Lembar Izin Penelitian Lampiran V
: Tampilan Situs Web Pusat Perpustakaan UIN Syahid Jakarta
xi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Perpustakaan merupakan wahana sumber informasi yang dikelola dengan sistematis agar dapat memudahkan pencarian dan juga untuk temu kembali. Pada perkembangannya perpustakaan dewasa ini tidak terlepas dari pengaruh teknologi informasi dan komunikasi (TIK), walaupun teknologi hanya sekedar alat, namun dengan menggunakannya ternyata membuahkan perubahan dari pola pikir dan perilaku penggunanya.1 Sebagai sumber informasi dan pusat pengetahuan, dalam perjalanannya perpustakaan tidak terpisahkan dengan lembaga induk yang menaunginya, terutama bila hal ini dikaitkan dengan keberadaan perpustakaan yang berada di perguruan tinggi, dalam upaya penyebaran dan pengembangan ilmu pengetahuan. Perpustakaan perguruan tinggi merupakan salah satu unit pelaksana teknis yang membantu perguruan tinggi dalam melaksanakan program Tri Dharma Peguruan Tinggi yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat.2 Menurut Suprayogi, status perpustakaan sebagai jantungnya perguruan tinggi membawa konsekuensi, kehadiran perpustakaan tidak hanya sekedar untuk menunjang proses belajar mengajar, melainkan berorientasi kepada the source of information. Idealnya, perpustakaan di lingkungan perguruan tinggi diharapkan tidak cuma eksis sebagai menara gading atau 1 Blasius Sudarsono, ”Perpustakaan Dua Titik Nol : Pengantar pada Konsep Library 2.0,” Visi Pustaka Vol. 10 No. 2 (Agustus 2008): h. 9. 2 Sutarno NS, Perpustakaan dan Masyarakat. (Jakarta : Sagung Seto, 2006), h. 46.
1
aksesoris yang indah bagi perguruan tinggi belaka, melainkan juga dapat menjadi mercusuar bagi kemajuan lembaga dan pencerahan warga sivitas akademika yang ada didalamnya.3 Keberadaan perpustakaan akan sangat berperan jika informasi yang diberikan tidak hanya berkualitas, tetapi juga mudah diakses oleh penggunanya. Kemudahan ini dapat didukung oleh penerapan teknologi informasi. Dalam al-Quran pernyataan mengenai ilmu pengetahuan dan teknologi dapat ditemukan dalam surat Yunus ayat 101, Allah SWT berfirman sebagai berikut:
ُ ُّ َ ُ ْ َ َ ُ ْ ُْ ْ َ ْ َ الس َم َاو َّ ُقل ْان ُظ ُروا َم َاذا ف ض ۚ َو َما تغ ِ ين اْل َيات َوالنذ ُر َع ْن ق ْو ٍم َل ُيؤ ِمنون ِ ِ ِي ِ ات واْلر Artinya: “Katakanlah: Perhatikanlah apa yang ada di langit dan di bumi. Tidaklah bermanfaat tanda kekuasaan Allah dan rasul-rasul yang memberi peringatan bagi orang-orang yang tidak beriman.” Tafsir mengenai ayat tersebut oleh Quraish Shihab adalah ayat ini, dan banyak lagi yang lainnya, mendorong umat manusia untuk mengembangkan ilmu pengetahuan melalui kontemplasi, eksperimentasi dan pengamatan. Lebih lanjut lagi Quraish Shihab menyatakan ayat ini juga mengajak untuk menggali pengetahuan yang berhubungan dengan alam raya beserta isinya. Sebab, alam raya yang diciptakan untuk kepentingan manusia ini, hanya dapat dieksplorasi melalui pengamatan inderawi.4 Zaman telah berkembang dengan pesat dan teknologi semakin maju. Banyak media-media yang dapat digunakan manusia untuk mencari informasi. Akses informasi semakin mudah dilakukan karena perkembangan teknologi.
3 Mukmin Suprayogi, “Potret Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,” Al-Maktabah vol 12, no. 1 (Desember 2013): h. 79. 4 Quraish Shihab, “Surat Yunus Ayat 101,” diakses tanggal 5 Januari 2017 dari http://tafsirq.com/10-yunus/ayat-101#tafsir-quraish-shihab
2
Banyak cara yang dilakukan oleh manusia dalam mencari informasi, Pada masa sekarang sebagian besar orang mencari informasi melalui internet. masyarakat yang semula berinteraksi dalam ruang nyata dan bertatap muka, dengan kehadiran internet mereka kini bisa berinteraksi dengan siapa pun secara online, tanpa dibatasi nilai dan norma. Dalam kamus besar bahasa Indonesia, pengertian informasi ialah penerangan; pemberitahuan; kabar atau berita.5 Sementara itu dalam kamus kata serapan informasi adalah memberitahukan; memberikan keterangan; pengetahuan; laporan.6 Itu semua adalah arti informasi secara bahasa. Banyak literatur yang mendefinisikan arti dari informasi. Peneliti mengutip definisi informasi dari salah satu literatur sebagai berikut: “Information is defined as: “Data which has been recorded, classified, organized, related, or interpreted within a framework so that meaning emerges”.7 Arti dari pernyataan tersebut, informasi dapat diartikan sebagai data yang direkam, dikelompokkan, dihubungkan atau ditafsirkan dalam sebuah kerangka untuk kemudian memunculkan sebuah makna. Dari pengertian tersebut dapat dipahami bahwa informasi adalah sebuah data yang telah dikumpulkan dan dikelola kemudian ditafsirkan dalam sebuah kerangka untuk dijadikan sebuah makna tertentu. Informasi memiliki makna bagi yang menerima informasi tersebut. Informasi disajikan dalam berbagai bentuk, ada yang berbentuk tulisan, angka, gambar, statistik, simbol-simbol, diagram dan 5 Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta: Balai Pustaka, 1988), h. 331. 6 Surawan Martinus, Kamus Kata Serapan (Jakarta: GPU, 2008), h. 253. 7 Scott Lanning, Concise Guide to Information Literacy (California: Libraries Unlimited, 2012), h. 1.
3
lain-lain. Apapun bentuknya apabila ia memiliki makna, maka itu bisa disebut informasi. Ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) membutuhkan informasi, sekaligus juga menghasilkan informasi. Sebagai konsekuensi dari adanya perkembangan dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat cepat dewasa ini, maka informasi pun menjadi berkembang sangat cepat pula, sehingga orang sering mengatakan adanya ledakan pengetahuan menimbulkan ledakan informasi.8 Era globalisasi mengakibatkan derasnya arus informasi. Sehingga informasi yang datang sulit untuk dikontrol dan banyak yang tercecer. Sumber daya yang dikembangkan dan didukung pengembangan yang pesat di bidang sistem akses temu balik, akan menjadikan akses informasi online sebagai salah satu alternatif yang semakin penting dalam pemenuhan kebutuhan informasi kepada para pemustaka. Oleh sebab itu perpustakaan harus dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi tersebut, dengan mengembangkan pelayanan digital dan penyediaan bahan digital melalui internet. Saat ini pemanfaatan internet sangat banyak. Bahkan dalam berbagai survey, terlihat generasi sekarang (net generation) lebih memprioritaskan internet sebagai alat bantu dalam menyelesaikan tugas-tugas sekolah ataupun perkuliahannya. Dengan kata lain, internet telah menjadi fasilitas utama penunjang pendidikan dan mengesampingkan adanya perpustakaan. Fenomena Pawit M. Yusup dan Priyo Subekti, Teori dan Praktik Penelusuran Informasi (Information Retrieval). (Jakarta: Kencana, 2010), h. 6. 8
4
ini juga semakin terlihat di Indonesia di mana semakin bangak anak-anak yang menggunakan internet sebagai alat bantu untuk menyelesaikan tugas atau pekerjaan rumah.9 Berdasarkan UU No. 43 Tahun 2007 pasal 14 butir 3, “...Setiap perpustakaan mengembangkan layanan perpustakaan sesuai dengan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi...”10 Dengan adanya fasilitas internet, kini terbuka kemungkinan perpustakaan memberi layanan kepada penggunanya tanpa dibatasi oleh ruang, waktu dan birokrasi. Artinya, fasilitas atau layanan informasi yang disediakan oleh perpustakaan sesungguhnya dapat disiapkan sedemikian rupa sehingga tiap pengguna yang memerlukannya dapat memanfaatkan fasilitas atau informasi itu kapan saja, dan di mana saja ia berada, serta dari golongan pembaca apa saja.11 Hal di atas merupakan peluang bagi para pustakawan. Karena perkembangan ini tidaklah cukup bila pustakawan hanya mengandalkan polapola konvensional dalam penelusuran informasi. Di era informasi ini para pustakawan perlu memiliki kemampuan dalam penelusuran informasi online, yang merupakan salah satu skill keterampilan literasi informasi, untuk dapat menjawab kebutuhan pengguna akan informasi serta upaya antisipasi pergeseran pola dalam layanan perpustakaan di masa yang akan datang.
Priyanto, I.F., “Tantangan Baru Dunia Kepustakawanan: Menuju Masa Depan yang Berubah,” diakses tanggal 26 Desember 2015 dari http://lib.ugm.ac.id/data/pubdata/pusta/priyanto_UIN.pdf 10 Republik Indonesia, Undang-undang Perpustakaan Nomor 43 Tahun 2007 (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2010), h. 3. 11 B. Mustafa, Dinamika Informasi dalam Era Global (Jakarta: PT Remaja Rosdakarya, 1998), h. 175. 9
5
Perpustakaan sebagai lembaga informasi bertugas mengumpulkan, mengolah dan menyebarluaskan informasi dituntut senantiasa mampu melayankan informasi dalam berbagai media penyajian. Media penyajian utama
pada
perpustakaan
perkembangannya
adalah
perpustakaan
media
sudah
tercetak,
mengalami
namun
kesulitan
pada dalam
pelayanannya, dimana media cetak membutuhkan ruang yang luas dan penanganan yang khusus karena mudah rusak. Dengan perkembangan teknologi
internet
pada
saat
ini,
perpustakaan
membuat
alternatif
penyebarluasan informasi dalam media penyajian berupa situs web. Salah satu pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi di perpustakaan adalah dibangunnya situs web perpustakaan. Pengguna dapat memperoleh informasi secara online tanpa harus datang secara fisik ke perpustakaan. Berdasarkan manfaat yang diperoleh dengan keberadaan situs web, maka sudah selayaknya sebuah perpustakaan membangun dan mengembangkan situs web yang dimiliki.12 Situs web adalah suatu aplikasi yang berisikan dokumen-dokumen multimedia, seperti: teks, gambar, suara, animasi, dan video, dengan menggunakan protokol HTTP (Hyper Text Transfer Protocol), dan untuk mengaksesnya menggunakan perangkat lunak yang disebut browser. Beberapa jenis browser yang populer saat ini diantaranya : Internet Explorer yang
Purwani Istiana, “Evaluasi Usability Situs Web Perpustakaan,” Visi Pustaka vol. 13, no. 3 (Desember 2011): h. 6. 12
6
diproduksi oleh Microsoft, Chrome yang diproduksi oleh Google, dan Safari yang diproduksi oleh Apple.13 Dengan adanya situs web perpustakaan, diharapkan dapat menjadi peluang bagi perpustakaan, dimana dengan media penyajian ini, perpustakaan dapat memungkinkan penyebarluasan informasi yang dimilikinya dan mempublikasikan
berbagai
kegiatannya.
Didalam
sebuah
situs
web,
perpustakaan juga bisa menyediakan alat temu balik informasi katalog (OPAC) dan juga bisa mempublikasikan bahan yang tidak diterbitkan seperti koleksi deposit perguruan tinggi yang dimilikinya dalam bentuk elektronik. Tujuannya agar dalam penelusuran dapat dilakukan dengan cepat dan tepat serta tidak lagi harus dibatasi oleh ruang dan waktu, serta jam buka perpustakaan. Dalam upaya memudahkan pelayanan untuk memperoleh informasi bagi penggunanya, terutama layanan informasi online, pihak Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta telah membuat situs web resmi guna meningkatkan kemampuannya dalam pelayanan dan penyebarluasan informasi. Sumber-sumber informasi yang disediakan seperti informasi yang berkaitan dengan seputar Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, hasil laporan penelitian dosen dan hasil laporan akhir mahasiswa dalam bentuk elektronik fulltext yang dikemas dalam fasilitas institutional repository, hingga penyediaan akses langsung ke berbagai jurnal elektronik yang dilanggan, serta berbagai informasi lainnya.
Arief M Rudyanto, Pemograman Web Dinamis Menggunakan PHP dan MySQL. (Yogyakarta : Andi Off Set, 2011), h. 7. 13
7
Peneliti
mencoba
mengevaluasi
bagaimana
suatu
situs
web
menyediakan informasi yang akurat, tepat dan berasal dari sumber yang terpercaya. Dari hasil wawancara awal peneliti terhadap beberapa mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, didapatkan bahwa situs web perpustakaan belum optimal dalam berbagai aspek, misalkan mengenai konten yang tersedia masih sedikit jumlahnya, jarangnya diperbarui informasi yang disajikan dalam situs web juga menjadi salah satu faktor yang dikeluhkan mahasiswa, sedangkan mengenai penulisan dan kaidah bahasa yang digunakan mahasiswa berpendapat bahwa terasa sudah cukup baik disajikan oleh pihak perpustakaan. Mengenai akurasi informasi yang dipublikasikan dalam situs web mendapat penilaian telah memadai untuk dijadikan bahan referensi. Dalam memanfaatkan layanan situs web Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dibutuhkan pengetahuan dan kemampuan mahasiswa dalam literasi informasi. Dari hasil evaluasi ini akan sangat bermanfaat bagi perpustakaan, sebagai salah satu dasar pengembangan situs web yang dimilikinya. Dari latar belakang masalah yang dipaparkan di atas maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang “Evaluasi Informasi Online pada Situs Web Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta”.
8
B. Pembatasan dan Perumusan Masalah 1. Pembatasan Masalah Untuk pembahasannya,
menjaga peneliti
agar
penelitian
membatasi
ini
masalah
tidak
terlalu
luas
hanya
pada
hasil
mengevaluasi informasi online pada situs web Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 2. Perumusan Masalah Untuk menjawab hal tersebut, maka dibuat rumusan masalah penelitian ini yaitu bagaimana hasil mengevaluasi informasi online pada situs web Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta? C. Tujuan Penelitian Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini, berdasarkan latar belakang masalah di atas, dengan berbagai konsep yang ada, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil mengevaluasi informasi online pada situs web Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. D. Manfaat Penelitian Adapun manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Manfaat Teoritis Hasil penelitian ini secara teoritis diharapkan dapat memberikan sumbangsih pemikiran dalam memperkaya wacana, wawasan dan pengetahuan konsep literasi informasi terutama mengenai evaluasi informasi online pada situs web.
9
2. Manfaat Praktis Hasil penelitian ini secara praktis diharapkan dapat menyumbangkan pemikiran terhadap pemecahan masalah yang berkaitan dengan masalah evaluasi informasi online pada situs web. Selanjutnya hasil penelitian ini diharapkan menjadi acuan, bagi pengelola situs web Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dalam meningkatkan literasi informasi. E. Definisi Istilah 1. Evaluasi adalah proses yang kompleks yang melibatkan beberapa komponen dan bahan pertimbangan dengan tujuan untuk menilai keberhasilan ataupun kekurangan dari suatu program yang telah dijalani. 2. Informasi adalah sekumpulan fakta (data) yang diorganisasikan dengan cara tertentu sehingga mereka mempunyai arti bagi si penerima. Dengan kata lain informasi datang dari data yang akan diproses. 3. Online adalah keadaan komputer yang terkoneksi/ terhubung ke jaringan Internet. Sehingga apabila komputer kita online maka dapat mengakses internet/browsing, mencari informasi-informasi di internet. 4. Situs Web adalah adalah kumpulan dari halaman-halaman situs, yang biasanya terangkum dalam sebuah domain atau subdomain, yang tempatnya berada di dalam World Wide Web (WWW) di internet. F. Sistematika Penulisan Agar bab demi bab terangkai secara sistematis, maka peneliti menguraikannya menjadi lima bab, adapun urutannya adalah sebagai berikut:
10
Bab I
Pendahuluan Bab ini berisi tentang latar belakang, pembatasan dan perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, definisi istilah dan sistematika penulisan.
Bab II
Tinjauan Literatur Bab ini memaparkan mengenai konsep, pengetahuan dan teori yang berkaitan dengan evaluasi informasi online pada situs web perpustakaan, serta memberikan penjelasan secara garis besar metode yang digunakan oleh peneliti sebagai kerangka pemecahan masalah meliputi: pengertian evaluasi informasi, tujuan evaluasi informasi, pengertian situs web, situs web perpustakaan, evaluasi informasi online situs web dan penelitian terdahulu.
Bab III Metode Penelitian Bab ini membahas mengenai jenis dan pendekatan penelitian, sumber data, populasi dan sampel, teknik pengumpulan data, teknik pengolahan data, teknik analisis data dan jadwal penelitian. Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan Bab ini menjelaskan mengenai profil Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Dalam bab ini juga akan diuraikan tentang hasil penelitian dan pembahasan, penyajian data sesuai dengan penelitian yang telah dilakukan pada situs web Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
11
Bab V
Penutup Bab ini terdiri atas kesimpulan dan saran yang dibuat oleh peneliti setelah melakukan penelitian di situs web Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
12
BAB II TINJAUN LITERATUR
A. Evaluasi Informasi 1. Pengertian Evaluasi Informasi Informasi dalam kehidupan manusia saat ini sangat penting, sebab orang yang menguasai informasi akan pula menguasai dunia. Karena begitu pentingnya, maka informasi yang datang tidak boleh terlambat, tidak boleh bias,
harus
bebas
dari
kesalahan-kesalahan
dan
relevan
dengan
penggunanya, sehingga informasi tersebut menjadi informasi yang berkualitas dan berguna bagi penggunanya. Oleh sebab itu diperlukan keterampilan mengevaluasi informasi dari sumber yang didapatkan sebelum digunakan. Secara umum evaluasi memiliki definisi yaitu sebagai proses yang kompleks yang melibatkan beberapa komponen dan bahan pertimbangan dengan tujuan untuk menilai keberhasilan ataupun kekurangan dari suatu program yang telah dijalani. Evaluasi juga dapat diartikan sebagai pengidentifikasikan keberhasilan atau pun kegagalan suatu kegiatan atau program. Program adalah segala sesuatu yang dicoba lakukan seseorang dengan harapan akan mendatangkan hasil atau pengaruh.14 Evaluasi adalah sebuah riset untuk mengumpulkan, menganalisis dan menyajikan informasi yang bermanfaat mengenai objek evaluasi, kemudian Farida Yusuf Tayibnapis, Evaluasi Program dan Instrumen Evaluasi untuk program pendidikan dan penelitian (Jakarta: Rineka Cipta, 2008), h. 9. 14
13
menilainya dengan membandingkan dengan indikator evaluasi dan hasilnya dipergunakan untuk mengambil keputusan mengenai objek evaluasi tersebut.15 Dari pengertian-pengertian tentang evaluasi yang telah dikemukakan beberapa ahli di atas, dapat ditarik kesimpulan tentang evaluasi yaitu evaluasi merupakan sebuah proses yang dilakukan oleh seseorang untuk melihat sejauh mana keberhasilan sebuah program. Keberhasilan program itu sendiri dapat dilihat dari dampak atau hasil yang dicapai oleh program tersebut. Sedangkan informasi menurut Oxford English Dictionary, adalah ”that of which one is apprised or told; intelligence, news”.16 Menurut Supriyanto informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam mengambil keputusan saat ini atau mendatang.17 Menurut Sutarman dalam buku Pengantar Teknologi Informasi, dikatakan bahwa informasi adalah sekumpulan fakta (data) yang diorganisasikan dengan cara tertentu sehingga mereka mempunyai arti bagi si penerima. Dengan kata lain informasi datang dari data yang akan diproses.18 Maka dari beberapa pengertian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa informasi merupakan hasil dari pengolahan data yang mempunyai
Wirawan, Evaluasi: Teori, Model, Standar, Aplikasi, dan Profesi (Jakarta: Rajawali Pers, 2012), h. 7. 16 Oxford University Press, “Oxford English Dictionary,” diakses pada 28 Desember 2015 dari http://www.oed.com/viewdictionaryentry/Entry/95568 17 Supriyanto, Pengantar Teknologi Informasi. (Jakarta : Salemba Infotek, 2007), h. 243. 18 Sutarman, Pengantar Teknologi Informasi (Jakarta: Bumi Aksara, 2012), h. 14. 15
14
nilai pengetahuan, terorganisir sehingga menjadi bentuk yang berguna bagi penggunanya yang menggambarkan kejadian yang bersifat nyata serta dapat digunakan sebagai alat bantu untuk pengambilan suatu keputusan. Menurut Fitzgerald, mengevaluasi informasi adalah menilai kualitas gagasan, dan erat kaitannya dengan pemikiran kritis yang mengkaji literatur tentang pemikiran kritis memberikan kontribusi cukup penting untuk pemahaman sifat evaluasi.19 Mengingat bahwa tidak semua informasi memiliki kualitas tinggi atau dapat dipercaya, evaluasi perlu dilakukan. Evaluasi terhadap informasi yang terdapat dalam buku, jurnal atau sumber lainnya yang tersedia di perpustakaan perguruan tinggi atau pusat penelitian lebih mudah dilakukan, sebab sumber informasi tersebut telah terlebih dahulu diseleksi oleh dosen, peneliti, dan pustakawan.20 2. Kriteria Evaluasi Informasi Secara umum, kriteria dalam melakukan evaluasi dibagi ke dalam 3 bagian utama. Informasi lengkap akan tertulis di masing-masing jenis evaluasi. Pada sumber tercetak dan non tercetak memiliki beberapa kesamaan dalam hal mengevaluasi satu karya, yakni sebagai berikut: a. Kepengarangan (authorship), mengecek kredibilitas dari pengarang atau organisasi dari karya yang akan dibaca. b. Kesesuaian (relevance), kesesuaian dibutuhkan untuk mengetahui tingkat relevansi dengan topik yang akan ditulis. Meskipun informasi memiliki
19 Mary Ann Fitzgerald, “Evaluating Information: An Information Literacy Challenge,” diakses pada 20 Desember 2016 dari www.ala.org/aasl/.../SLMR_EvaluatingInformation_V2.pdf 20 Diao Ai Lien, dkk., Literasi Informasi: 7 Langkah Knowledge Management (Jakarta: Universitas Atmajaya, 2010), h. 61.
15
kualitas sangat baik tetapi tidak relevan dengan rencana tulisan yang akan dibuat tetap tidak dikategorikan relevan. c. Kekinian (currency), kekinian sangat dibutuhkan untuk lebih mengetahui perkembangan satu ilmu. Ini penting karena dengan melihat kekinian maka akan diketahui seberapa jauh tingkat perkembangannnya. 21 3. Tujuan Evaluasi Informasi Setiap kegiatan yang dilaksanakan pasti mempunyai tujuan, demikian juga dengan evaluasi. Pendapat yang dikemukakan oleh Wirawan mengenai
tujuan
evaluasi
yaitu
mengumpulkan
informasi
untuk
menentukan nilai dan manfaat objek evaluasi, mengontrol, memperbaiki, dan mengambil keputusan mengenai objek tersebut.22 Sedangkan menurut Arikunto ada dua tujuan evaluasi yaitu tujuan umum dan tujuan khusus. Tujuan umum diarahkan kepada program secara keseluruhan, sedangkan tujuan khusus lebih difokuskan pada masingmasing komponen.23 Jadi, dari beberapa kesimpulan tujuan evaluasi tersebut pada dasarnya tujuan akhir evaluasi adalah untuk memberikan bahan-bahan pertimbangan untuk menentukan/membuat kebijakan tertentu, yang diawali dengan suatu proses pengumpulan data yang sistematis.
21 Universitas Indonesia (UI), “e-Modul Evaluasi Informasi,” diakases tanggal 20 Desember 2016 dari http://lontar.ui.ac.id/il/4kriteria.jsp?hal=1 22 Wirawan, Evaluasi: Teori, Model, Standar, Aplikasi, dan Profesi (Jakarta: Rajawali Pers, 2012), h. h. 9. 23 Suharsimi Arikunto, Manajemen Penelitian (Jakarta: Rineka Cipta, 2005), h. 13.
16
Menurut Ai Lien tujuan mengevaluasi informasi adalah mampu memilih sumber informasi yang bermutu, dan membaca dengan kritis informasi yang diperoleh.24 B. Situs Web 1. Sejarah Singkat Situs Web Web
pertama
kali
dikemukakan
Tim
Barness
Lee
dan
kelompoknya dari CERN, Genewa, Swiss pada 1989. CERN adalah Organisasi Eropa untuk riset nuklir. Tim Berners Lee menulis proposal untuk manejemen informasi yang menunjukkan bagaimana informasi dapat dipindahkan dengan mudah melalui internet dengan menggunakan hypertext.25 Tim Barness Lee mendefinisikan URL, HTTP dan HTML, dan bersama Robert Cailliau menulis web server dan web browser yang pertama. Info.Cern.Ch adalah alamat situs web dan web server pertama di dunia yang berjalan pada sebuah komputer NEXT di CERN. Home page alamatnya pada http://info.cern.ch/hypertext/www/TheProject.html, yang terpusat pada informasi tentang projek www. Semula, web dikembangkan sebagai sarana sarana berbagi data antara kolega-kolega peneliti CERN menggunakan hypertext. Dengan web, seluruh fasilitas internet dapat diakses menggunakan web browser. Pengguna dapat melakukan transfer file dari satu komputer ke komputer lain dengan hanya menekan teks hyperlink (yaitu teks berisi penunjuk yang Ai Lien, Literasi Informasi, h. 51. Bambang Hariyanto, Dasar Informatika dan Ilmu Komputer (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2008), h. 230. 24 25
17
mengarah ke fasilitas/sumber daya lain), tidak lagi harus menjalankan layanan lain secara terpisah. Web browser menjadi antarmuka (interface) bagi layanan lain seperti FTP, Gopher, WAIS, Archie, Telnet, dan bahkan layanan aplikasi lain.26 2. Pengertian Situs Web Dalam mengakses informasi dari dunia internet, pengguna akan menuju ke sebuah alamat link internet yang disebut nama domain (Domain name/URL-Uniform Resource Locator) dan akan menemukan informasi berbentuk teks, gambar, video, ataupun suara dalam sebuah media yang disebut dengan website atau situs web. Perekat hubungan antar halaman web disebut Hyperlink dan Hypertext. Agar dapat menjelajahi web, kita membutuhkan perangkat lunak yang disebut web browser. Kemudian, membangun sebuah web ditulis pada bahasa komputer yang dikenal Hypertext Markup Language (HTML).27 Secara terminologi situs web adalah sekumpulan situs yang secara logis berhubungan, halaman situs yang saling berhubungan dapat diatur oleh satu atau lebih server atau server dapat mengatur beberapa situs web.28 Pengertian situs web menurut Hidayat dalam bukunya yang berjudul Cara Praktis Membangun Website, mengungkapkan bahwa: “Website atau Situs web dapat diartikan sebagai kumpulan halaman-halaman yang digunakan untuk menampilkan informasi Ibid., h. 231. Budi Sutedjo Dharma Oetomo, Pengantar Teknologi Informasi Internet, Konsep dan Aplikasi (Yogyakarta : ANDI, 2007), h. 146. 28 Janner Simarmata, Rekayasa Web (Yogyakarta: ANDI, 2010), h. 407. 26 27
18
teks, gambar diam atau gerak, animasi, suara dan atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis ataupun dinamis yang membentuk suatu rangkaian bangunan yang saling terkait, yang masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman.”29 Dari pengertian di atas dapat dilihat bahwa informasi dalam web bersifat multimedia dan informasi yang didistribusikan melalui jaringanjaringan halaman (hyperlinks), dimana pengguna dapat mengakses informasi dengan
cara
surfing
yaitu memperoleh informasi dengan
meloncat dari satu halaman ke halaman lain tanpa batas ruang dan waktu. Situs web memiliki sifat statis dan dinamis. Bersifat statis apabila isi informasi situs web tetap atau dikatakan juga jarang berubah dan isi informasinya searah hanya dari pemilik situs web. Sedangkan situs web dikatakan bersifat dinamis apabila isi informasinya selalu berubah–ubah dan isi informasinya interaktif dua arah berasal dari pemilik serta pengguna situs web. Situs web dinamis dapat di update oleh pengguna ataupun pemilik situs web. Contoh situs web statis adalah seperti profile perusahaan, instansi atau organisasi baik swasta maupun pemerintah. Sedangkan contoh situs web dinamis adalah seperti facebook, twitter, dan lain sebagainya. 3. Unsur-unsur Situs Web Untuk menyediakan sebuah situs
web, maka kita harus
menyediakan unsur–unsur penunjangnya. Unsur–unsur dalam penyedia situs web antara lain:
Rahmat Hidayat, Cara Praktis Membangun Website (Jakarta: PT Elex Media Komputindo, 2010), h. 2. 29
19
a. Nama Domain (Domain name /URL-Uniform Resource Locator) Umumnya IP Address dinyatakan dengan nama domain. Hal ini didasarkan kenyataan bahwa mengingat suatu nama, misalnya ugm.ac.id lebih gampang diingat daripada mengingat IP Address 128.252.115.5.30 Setiap komputer yang ada dalam jaringan bisa dikenal dengan sederatan angka yang sering disebut dengan IP Address. Agar memudahkan dalam pemanggilan komputer maka domain digunakan sebagai alias pengganti IP Address tersebut.31 Nama domain sendiri mempunyai identifikasi ekstensi/akhiran sesuai dengan kepentingan dan lokasi keberadaan website tersebut. Contoh nama domain ber-ekstensi internasional adalah com, net, org, info, biz, name, ws. Contoh nama domain ber-ekstensi lokasi Negara Indonesia adalah co.id (website perusahaan), ac.id (website pendidikan), go.id (website instansi pemerintah), or.id (website organisasi). b. Rumah Tempat Website (Web hosting) Web Hosting adalah salah satu bentuk layanan jasa penyewaan tempat di internet yang memungkinkan perorangan ataupun organisasi menampilkan layanan jasa atau produknya di web/situs internet.32 c. Bahasa Pemrograman (Scripts Program) Scripts program adalah bahasa yang sering digunakan untuk menerjemahkan setiap perintah di dalam website sehingga dapat diakses
30 31
Kadir, Pengenalan Sistem Informasi, h. 371. Apri Juanidi, Modul Pembelajaran Wordpress dan Joomla! (Bandung: Modula, 2010), h.
23. 32
Prasetyo, Membuat Blog Menggunakan Wordpress, h. 81.
20
dengan mudah. Jenis-jenis bahasa pemrograman tersbut meliputi HTML, PHP, ASP, Java Script dan lain sebagainya, Script program yang paling dasar dan wajib digunakan yaitu HTML, sedangkan untuk bahasa pemrograman ASP, PHP, Java Script dan lain-lain merupakan bahasa pemrograman pendukung yang menjadikan website lebih dinamis dan interaktif. 33 d. Desain Website Desain situs web menentukan kualitas suatu situs web. Desain memiliki pengaruh yang besar untuk kunjungan pengguna. Untuk membuat design situs web dapat dilakukan sendiri atau menyewa jasa web designer, jabatan ini bertanggung jawab untuk merancang tampilan website sekaligus mengatur isi website. Website yang bagus adalah website yang bisa ditampilkan dengan waktu tanggap yang cepat, menarik, dan mudah untuk digunakan.34 e. Publikasi Website Keberadaan situs tidak ada gunanya dibangun tanpa dikunjungi atau dikenal oleh masyarakat atau pengunjung internet. Situs yang telah kita buat agar bisa diakses atau dikunjungi pleh para pengguna internet perlu dipublikasikan atau dipromosikan. Ada dua cara untuk
33 Jubile Digital (JUD), 10 Menit Pasang AdSense di Blog (Yogyakarta: Jubilee Solusi Enterprise, 2008), h. 19. 34 Putu Laxman Pendit, dkk., Perpustakaan Digital: Perspektif Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia (Jakarta: Sagung Seto 2005), h. 188.
21
mempromosikan situs yaitu dengan melalui situs portal, dan melalui mesin pencari (search engine).35 f. Pemeliharaan Website Untuk mendukung kelanjutan dari situs diperlukan pemeliharaan setiap waktu sesuai yang diinginkan seperti penambahan informasi, berita, artikel, link, gambar atau lain sebagainya. Tanpa pemeliharaan yang baik situs akan terkesan membosankan atau monoton. Menurut Simarmata pemeliharaan ini meliputi empat aktivitas, yaitu: koreksi kesalahan, adaptasi, peningkatan, dan perekayasaan kembali.36 C. Situs Web Perpustakaan Salah satu tren teknologi perpustakaan saat ini adalah adanya perpustakaan online, Perpustakaan berupaya memberikan layanan yang terbaik kepada pemustaka dengan menyajikan beragam informasi secara online, informasi online ini dapat diakses dari tersedianya situs web yang dimiliki oleh pihak perpustakaan. Menurut Azwar, perpustakaan seperti ini umumnya memiliki situs web yang khusus menampilkan berbagai informasi seperti profil perpustakaan, visi dan misinya, personil pegawainya, beragam layanan perpustakaan, cara menjadi anggota perpustakaan, peraturan yang berlaku di perpustakaan, pendidikan pemakai, link akses ke katalog online, koleksi digital, e-journal, link ke database online, dan lain sebagainya. Melalui situs web, pemustaka
35 36
Supriyanto, Pengantar Teknologi Informasi, h. 368. Simarmata, Rekayasa Web, h. 378.
22
diharapkan memahami berbagai hal mengenai perpustakaan dan dapat memanfaatkannya secara optimal.37 Sedangkan menurut Pendit, situs web sebagai titik akses tunggal bagi seluruh layanan (one stop services). Situs web ini dapat pula—tetapi tidak harus—berisi berita-berita kegiatan perpustakaan yang relevan untuk kepentingan pengguna. Di dalam situs web ini terdapat 4 layanan dasar, yaitu: penemuan informasi (information finding), daftar dan akses ke semua koleksi digital di perpustakaan yang bersangkutan (local content, online journal, dan database), administrasi perpustakaan (jam buka, peta lantai perpustakaan, lokasi, peminjaman, keanggotaan, dan sebagainya), hubungan ke sumber lain (external link, termasuk katalog induk bersama), bantuan secara online (reference, help desk, information literacy).38 D. Evaluasi Informasi Online Situs Web Melakukan evaluasi terhadap situs web hasil pencarian sangat penting untuk memastikan bahwa informasi yang didapatkan benar dan berasal dari sumber yang tepercaya. Jika informasi yang didapatkan tidak benar, maka informasi yang akan diolah dan disajikan juga tidak benar dan hal tersebut akan membawa kepada masalah penyebaran informasi yang salah. 39 Peneliti mengutip pendapat dari Lanning sebagai berikut: “It is important to evaluate the information you find to ensure that you have good quality information taht supports your research and answer your information need. Evaluating information is a skill. The more you do it, the better at it you become, and the easier it is to weed 37 Muhammad Azwar, Information Literacy Skills: Strategi Penelusuran Informasi Online (Makassar: Alauddin University Press, 2013), h. 124. 38 Pendit, dkk., Perpustakaan Digital, h. 279. 39 Azwar, Information Literacy Skills, h. 182.
23
out the bad while keeping the good. Good information makes for good arguments, good papers, and, ultimately, good grades, while bad information will drag your down. Good information also makes for good decisions. So be sure to cast a crtical eye on the information you find.”40 secara garis besar maksud dari pernyataan Lanning tersebut bahwa mengevaluasi, merupakan faktor yang sangat penting ketika mendapatkan suatu informasi, kita harus kritis terhadap informasi apa saja yang didapatkan, karena informasi yang baik merupakan penunjang atas berbagai penelitian yang baik, begitu juga sebaliknya dengan informasi buruk yang didapatkan. hal ini menurutnya dibutuhkan suatu keterampilan (skill) literasi informasi, khususnya dalam penelitian ini menuntut kerampilan dalam mengevaluasi informasi online. Beberapa faktor yang harus diperhatikan dalam melakukan evaluasi terhadap informasi yang disajikan dalam situs web (online), yaitu: relevansi, akurasi, otoritas dan reputasi, objektivitas, kekinian, cakupan, bukti yang kuat, bahasa dan penulisan.41 Berikut ini penjelasan mengenai masing-masing faktor tersebut : 1. Relevansi Relevansi adalah penilain tentang sejauh mana informasi yang dikandung suatu sumber informasi sesuai dengan masalah yang akan dibahas. Hal ini dapat dilakukan dengan cara melihat judul, daftar isi,
40 41
Lanning, Concise Guide to Information Literacy, h. 73. Azwar, Information Literacy Skills, h. 124.
24
abstrak, dan pendahuluan atau tujuan suatu sumber, baik tercetak maupun non cetak termasuk situs web.42 Sebuah situs web yang baik akan menyatakan tujuan dari pembuatan situs tersebut. Misalnya, situs tersebut ditujukan untuk siapa, digunakan untuk membahas apa, dan dibuat untuk apa. Umumnya informasi semacam ini akan kita lihat pada link About Us (tentang kami). Dengan membaca link About Us akan terlihat tingkat relevansi antara isi informasi yang terkandung dalam web tersebut dengan kebutuhan informasi pembaca.43 2. Akurasi Akurasi umumnya menunjukkan pada ketepatan yang faktual— kebenaran—dari suatu sumber informasi. Menentukan keakuratan suatu informasi merupakan hal mendasar dari keseluruhan proses evaluasi dan hal tersebut sering kali menjadi alasan untuk mengkritisi suatu sumber informasi. Akurasi suatu informasi selalu dikaitkan dengan orang yang menulis atau yang bertanggung jawab atas informasi tersebut. Penjelasan mengenai akurasi suatu informasi dalam halaman web biasanya tercantum dalam menu About Us, Profile, atau Contact Us.44 3. Otoritas dan Reputasi Menilai otoritas dari suatu sumber informasi didasarkan pada beberapa faktor, namun yang utama adalah faktor pengetahuan dan keahlian dari penanggung jawab yang menghasilkan informasi tersebut. Suatu sumber informasi umumnya memiliki otoritas jika ditulis oleh Ai Lien, Literasi Informasi, h. 51. Azwar, Information Literacy Skills, h. 124. 44 Ibid., h. 125. 42 43
25
seseorang yang ahli atau diproduksi oleh sebuah lembaga yang dikenal memiliki keahlian dalam bidang tertentu. Otoritas terkait erat dengan reputasi, baik reputasi sumber informasi itu sendiri, maupun reputasi dari penanggung jawab yang memproduksi informasi tersebut. Reputasi yang baik tercipta karena informasi yang dihasilkan terbukti berhasil, bermanfaat atau berharga bagi orang banyak, atau penulis atau lembaga tersebut dikenal baik karena pengetahuan dan keahlian mereka. Otoritas dan reputasi sangat berpengaruh ketika anda ingin mengambil isi suatu informasi.45 4. Kekinian Kekinian (currency) dari suatu informasi berhubungan erat dengan seberapa baru (update) informasi tersebut. Kekinian juga menunjukkan bahwa informasi tersebut senantiasa diperbarui. Faktor kekinian sering kali menjadi faktor penting yang mempengaruhi orang menggunakan internet untuk mencari informasi, karena ada pandangan bahwa internet selalu menyediakan akses informasi terbaru. Disamping itu kekinian menjadi pertimbangan yang penting karena informasi yang ketinggalan jaman akan menjadi tidak berguna lagi, tidak akurat, tidak lagi relevan dan kadang menyesatkan.46 5. Objektivitas Objektivitas terkait erat dengan tujuan dari pembuatan situs. Situs yang baik akan menjelaskan tujuan dari situs tersebut. Misalnya, situs Ibid., h. 127. Queensland University of Technology (QUT), “Evaluating Resources,” diakses pada 26 Januari 2017 dari studywell.library.qut.edu.au/pdf_files/RESEARCH_EvaluatingResources.pdf 45 46
26
tersebut untuk siapa, digunakan untuk membahas apa, dan dibuat untuk apa. Umumnya informasi tersebut dapat dilihat pada menu About Us (tentang kami).47 6. Cakupan Cakupan (coverage) terkait dengan isi informasi atau dokumen dalam situs, seperti hal apa saja yang dibahas, seberapa dalam atau detail informasi yang disajikan dan adakah link yang terhubung.48 7. Bukti yang Kuat Di samping cara-cara yang telah disebutkan di atas, ada cara lain untuk menilai atau mengevaluasi sumber informasi online, yaitu dengan membandingkan informasi yang diperoleh dengan informasi lainnya yang berasal dari situs lain yang terpercaya, apakah ada kesamaan ataukah perbedaan.49 8. Bahasa dan Gaya Penulisan Umumnya, penulis situs web yang tidak memiliki kredibilitas kurang memperhatikan aspek bahasa. Meskipun situs yang memiliki bahasa dan gaya penulisan yang bagus bukan merupakan indikator situs yang akurat, namun kecerobohan ini mungkin akan menjadikan situs tersebut kurang dapat diandalkan. Penulis yang kredibel selalu memperhatikan aspek bahasa, seperti: pengejaan, tanda baca, kaidah bahasa, isi tulisan, gaya penulisan, dan
Azwar, Information Literacy Skills. h. 130. Umi Proboyekti, “Internet sebagai Pendukung Literasi Informasi,” diakses pada 26 januari 2017 dari lecturer.ukdw.ac.id/othie/Internet_ILSUPPORT.pdf 49 Azwar, Information Literacy Skills. 134. 47 48
27
sebagainya. Penulis yang berkualitas akan memperhatikan aspek bahasa seperti halnya dalam menerbitkan buku.50 E. Penelitian Terdahulu Dalam penyusunan penelitian ini, peneliti menemukan beberapa penelitian yang relevan terkait dengan evaluasi situs web suatu perpustakaan, yaitu: 1. Skripsi dengan judul “Evaluasi Usabilitas Situs Web Berdasarkan Perpsepsi Mahasiswa Ilmu Informasi Perpustakaan dan Kearsipan Universitas Negeri Padang”. Yang ditulis oleh Muhamad Ikhsan mahasiswa Departemen Studi Ilmu Perpustakaan dan Informasi, Fakultas Ilmu Budaya, USU. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kedayagunaan (usabilitas) situs web perpustakaan Universitas Negeri Padang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dengan alasan untuk menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner yang dipilih secara simple random sampling serta dengan melakukan kajian pustaka terhadap literatur yang terkait dengan usabilitas situs web pada Perpustakaan Universitas Negeri Padang. Hasil penelitian ini menunjukan sebagian besar responden merasa tulisan teks yang digunakan pada halaman situs web mudah dimengerti sebanyak (67,7%), recall time situs web perpustakaan UNP, sebagian besar responden menyatakan cepat sebanyak (77,4 %), pada umumnya sebanyak
50
Ibid., h. 134.
28
(77,4%) menganggap tampilan situs web perpustakaan UNP kurang menarik, sebagian besar responden (84,9%) menyatakan tidak menemukan link yang rusak dalam situs web perpustakaan UNP, sebagian besar responden (59,7%) jarang mengakses situs web perpustakaan Universitas Negeri Padang, dikarenakan informasi pada situs web perpustakaan tidak diperbaharui atau di up-date. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa sumberdaya informasi elektronik situs web perpustakaan UNP jarang dimanfaatkan oleh responden untuk memenuhi keperluan studi dan mencari informasi dikarenakan informasi yang tidak diperbaharui. Tampilan dari situs web perpustakaan UNP tidak menarik sama sekali dengan menampilkan warna yang full color yang membuat pengguna malas mengakses situs web perpustakaan UNP. 2. Tesis ini membahas “kemampuan mahasiswa Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi (JIP) UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta angkatan 2007 dalam menelusuri dan mengevaluasi informasi berbasis internet”. Yang ditulis oleh Muhammad Azwar Muin mahasiswa program Magister Ilmu Perpustakaan,
Universitas
Indonesia.
Penelitian
ini
menggunakan
pendekatan kuantitatif dengan menggunakan kuesioner sebagai instrumen penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan kemampuan mahasiswa dalam menelusuri dan mengevaluasi informasi berbasis internet cukup rendah yang berarti kemampuan literasi informasi mereka juga cukup rendah. Berdasarkan hasil penelitian ini penulis menyarankan bahwa Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi bekerja sama dengan
29
perpustakaan utama UIN Syarif Hidayatullah perlu lebih meningkatkan program literasi informasi dengan mengadakan seminar dan pelatihan; perlunya memasukkan pendidikan literasi informasi ke dalam kurikulum baik di dalam Jurusan Ilmu Perpustakaan maupun di jurusan lainnya; dan perlunya tambahan SDM yang berkualitas yang siap mengajarkan dan mensosialisasikan program literasi informasi. Perbedaan dengan penelitian dari kedua peneliti di atas adalah dari tempat penelitian, perspektif pengguna, masalah yang diteliti, dan tujuan penelitian. Penelitian yang dilakukan Ikhsan mahasiswa Departemen Studi Ilmu Perpustakaan dan Informasi, Fakultas Ilmu Budaya, USU pada tahun 2015 bertujuan untuk mengetahui tingkat kedayagunaan (usabilitas) situs web perpustakaan Universitas Negeri Padang. Sedangkan penelitian kedua, yang dilakukan oleh Azwar mahasiswa Program Magister Ilmu Perpustakaan, Universitas Indonesia pada tahun 2011 bertujuan untuk mengetahui kemampuan mahasiswa dalam menelusuri informasi dan mengevaluasi informasi yang didapatkan melalui internet.
30
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Menurut
Wihardit,
metode
penelitian
yaitu
menjelaskan
cara
pelaksanaan suatu kegiatan penelitian, yang meliputi cara mengumpulkan data, alat yang digunakan, dan bagaimana cara menganalisa suatu data.51 dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa metode penelitian itu sebaiknya harus mampu menjelaskan cara-cara melaksanakan kegiatan penelitian yang akan dilakukan si peneliti. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Menurut Azwan, Penelitian deskriptif adalah melakukan analisis hanya sampai pada tahap deskripsi, yaitu menganalisis dan menyajikan fakta secara sistemik sehingga dapat lebih mudah disimpulkan.52 Sedangkan pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Menurut Irawana pendekatan kuantitatif yaitu penelitian yang didasarkan pada analisis terhadap angka, baik angka yang merupakan representasi dari suatu kuantitas (kuantitas murni) maupun angka yang merupakan hasil dari konversi data kualitatif (yakni data kualitatif yang dikuantifikasikan).53
Kuswaja Wihardit, dll., Metode Penelitian (Jakarta: Gramedia, 1997), h. 4. Saifudin Azwan, Metode Penelitian (Yogyakarta : Pustaka Pelajar, 2004), h. 7. 53 Prasetya Irawana. Logika dan Prosedur Penelitian (Jakarta: STIA-LAN press, 2004), h. 51 52
60.
31
B. Sumber Data Dalam penelitian ini jenis dan sumber data yang digunakan adalah: 1. Data primer, merupakan data utama yang bersumber dari responden yang ditemui langsung di lapangan (lokasi penelitian) yaitu dengan cara menyebarkan kuesioner kepada pengguna informasi online di situs web Pusat Perpusatakaan UIN Syarif Hidayatulllah Jakarta. 2. Data sekunder, adalah data pendukung yang diperoleh dari perpustakaan yang terdiri dari buku-buku, literature, artikel dan dokumen yang berkaitan dengan masalah yang akan diteliti.54 Selain itu peneliti memperoleh data dari situs web Pusat Perpusatakaan UIN Syarif Hidayatulllah Jakarta. C. Populasi dan Sampel Dalam penelitian kuantitatif, keberadaan populasi dan sampel penelitian tidak dapat dihindarkan. Populasi dan sampel merupakan sumber utama untuk memperoleh data yang dibutuhkan dalam mengungkapkan fenomena yang dijadikan fokus penelitian. 1. Populasi Dalam melakukan suatu penelitian, peneliti harus menentukan kriteria populasi agar wilayahnya jelas dan dapat diketahui kuantitasnya. Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik
tertentu yang ditetapkan oleh
peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.55
54 Koentjaranigrat, Metode-metode Penelitian Masyarakat (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1991), h. 251. 55 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D (Bandung: Alfabeta, 2009), h. 80.
32
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa UIN Sayrif Hidayatullah Jakarta yang telah menggunakan informasi online di situs web Pusat Perpustakaan UIN Sayrif Hidayatullah Jakarta selama periode 3 bulan terakhir yakni dari bulan April sampai dengan bulan Juni 2016. Dari data statistik pengunjung situs web diperoleh jumlah pengunjung 7.118 orang, dengan rincian bulan April berjumlah 2.981 pengunjung, bulan Mei berjumlah 2.636 pengunjung, dan bulan Juni berjumlah 1.501 pengunjung. Gambar 3.1 Statistik Pengunjung Situs Web
Sumber: http://www.webrankstats.com/webstats/perpus.uinjkt.ac.id 2. Sampel Sampel adalah sebagian atau wakil dari jumlah populasi. Menurut Prasetyo sampel merupakan bagian dari populasi yang ingin diteliti. Oleh karena itu, sampel harus dilihat sebagai suatu pendugaan terhadap populasi dan bukan populasi itu sendiri.56 Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah sampling insidental, yaitu siapa saja yang secara
Bambang Prasetyo, Metode Penelitian Kuantitatif: Teori dan Aplikasi (Jakarta: Rajawali Pers, 2001), h. 119. 56
33
kebetulan/insidental bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data.57 Dengan anggapan mereka sering menggunakan situs web perpustakaan dan memiliki pengetahuan memadai tentang literasi informasi. Karena besarnya populasi pada pengguna informasi online di situs web yang berjumlah 7118, untuk itu peneliti membatasi jumlah populasi yang dijadikan sampel penelitian. Dari berbagai rumus yang ada, terdapat sebuah rumus yang dapat digunakan untuk menentukan besaran sampel, yaitu rumus Slovin:58 𝑁
𝑛 = 1+𝑁𝑒 2 Dimana: n = ukuran sampel N = ukuran populasi e = nilai kritis (batas ketelitian) yang diinginkan (persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan penarikan sampel) sebesar 10% sesuai dengan rumus di atas, maka sampel penelitian ini adalah: 𝑛=
7.118 1 + 7.118(0,1)2
𝑛=
7.118 72,18
𝑛 = 98,614 𝑛 = 99 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙 57 58
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, h. 85. Prasetyo, Metode Penelitian Kuantitatif: Teori dan Aplikasi, h. 69
34
D. Teknik Pengumpulan Data Proses pengumpulan data adalah proses untuk mengumpulkan berbagai hal yang akan digunakan sebagai bahan penelitian. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian yakni: 1. Studi Kepustakaan, peneliti menghimpun data dan mempelajari berbagai literatur yang diambil terutama dan seluruhnya dari kepustakaan (buku, dokumen, artikel, laporan dan sebagainya).59 2. Studi Lapangan, penelitian lapangan dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner. Kuesioner atau angket adalah data yang dikumpulkan dalam bentuk pengajuan pertanyaan tertulis melalui sebuah daftar pertanyaan yang sudah disiapkan sebelumnya.60 Kuesioner merupakan alat utama untuk
memperoleh
data
dari
variabel
penelitian.
Kuesioner
ini
dipergunakan untuk memperoleh data tentang evaluasi informasi online pada situs web Pusat Perpusatakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Kuesioner yang diajukan kepada responden berisi total 22 item pertanyaan/pernyataan, dimana setiap item (instrumen) akan berpedoman pada kisi-kisi kuesioner. Untuk mendapatkan instrumen yang valid dan realibel, terlebih dahulu peneliti melakukan pengujian awal kepada 5 mahasiswa JIP UIN sebagai responden untuk menjawabnya. selanjutnya Kisi-kisi ini dibuat untuk mengontrol dan memudahkan pengoreksian. Kisi-kisi kuesioner dapat dilihat pada tabel 3.1 berikut ini:
59 Lexy J Moleong, Metodologi Penelitian Kualitattif (Bandung : Remaja Roksadakarya, 2001), h. 65. 60 Sudijono, Pengantar Statistika Pendidikan (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2005), h. 27.
35
Tabel 3.1 Kisi-kisi Kuesioner
Faktor Relevansi
1-3
Jumlah item 3
Faktor Akurasi
4-8
5
Faktor Otoritas dan Reputasi
9-13
5
Faktor Objektivitas
14-16
3
Faktor Kekinian
17-18
2
Faktor Cakupan
19-21
3
22
1
Variabel Evaluasi Informasi Online pada Situs Web Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Indikator yang diukur
Faktor Bahasa dan Gaya Penulisan Jumlah
No item
22
E. Teknik Pengolahan Data Langkah pertama dalam pengolahan data yakni dilakukan tahap pemeriksaan dari kuesioner atau angket yang telah terkumpul untuk menghindari adanya kesalahan dalam pengisian angket. Kemudian dari jawaban tersebut dikelompokkan berdasarkan pertanyaan yang telah dijawab oleh responden. Langkah selanjutnya adalah ditabulasikan sesuai dengan kelompok aspek yang diteliti, untuk memudahkan interpretasi data, akan disajikan dalam bentuk tabel kemudian dianalisis dengan menggunakan parameter nilai penafsiran. Untuk menghitung persentase jawaban kuesioner, penelitian ini dilakukan dengan menggunakan rumus, sebagai berikut: 𝝆=
𝑭 𝒏
𝒙 𝟏𝟎𝟎%
Keterangan : P : Persentase 36
F : Frekuensi n : Jumlah sampel61 Untuk menafsirkan besarnya persentase (%) yang dibuat dari tabel tabulasi data, peneliti menggunakan metode penafsiran Supardi yakni : 1-24%
: Sebagian kecil
25-49%
: Hampir setengah
50%
: Setengah
51-74%
: Sebagian Besar
75-99%
: Pada Umumnya
100%
: Seluruhnya62
F. Teknik Analisis Data Tujuan dari tahap ini adalah untuk menerjemahkan seluruh data yang terkumpul dan kemudian disajikan. Analisis data dilakukan dengan menggunakan skala likert. Skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial.63 Jawaban dari setiap item instumen yang menggunakan skala likert mempunyai gradasi dari sangat positif sampai sangat negatif, untuk keperluan analisis kuantitaif, maka jawaban itu diberi skor sebagai berikut:
Sudijono, Pengantar Statistika Pendidikan, h. 43. Herman Wasito, Pengantar Metodologi Penelitian: Buku Panduan Mahasiswa, (Jakarta: Gramedia, 1992), h.10. 63 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, h. 93. 61 62
37
Tidak Setuju
= 1
Kurang Setuju
= 2
Setuju
= 3
Sangat Setuju
= 464
Skor-skor yang didapat dijumlahkan kemudian dicari skor rata-rata yang merupakan hasil jumlah dari skor pada setiap kategori yang kemudian dikalikan dengan frekuensinya masing-masing. Selanjutnya hasil dari penjumlahan tadi dibagi dengan jumlah sampel atau total frekuensi. Penghitungan skor rata-rata dapat dituliskan sebagai berikut: 𝑥=
[(𝑆4𝑥𝐹)+(𝑆3𝑥𝐹)+(𝑆2𝑥𝐹)+(𝑆1𝑥𝐹)] 𝑁
Keterangan: X
= Skor rata-rata
(S4...S1)
= Skor pada skala 4 sampai 1
F
= Frekuensi Jawaban
N
= Jumlah sampel atau total frekuensi
Skala di atas adalah ordinal yang hana dapat menyatakan suatu objek ke dalam kategori sangat baik atau sangat tidak baik, hal ini terjadi karena skala ordinal mempunyai keterbatasan analisis. Untuk memperluas proses analisis data, penelitian ini menggunakan skala interval untuk menentukan skala-skala yang mempunyai jarak yang sama antara titik-titik yang berdekatan. Skala interval diperlukan dalam menempatkan posisi responden dalam suatu objek
64
Ibid., h. 94.
38
penilaian apakah termasuk dalam kategori sangat baik, baik, tidak baik, atau sangat tidak baik. Berikut rumusan dari skala interval:65 Skala Interval: {𝑎(𝑚 − 𝑛): 𝑏} Keterangan: a = Jumlah atribut m = Skor tertinggi n = Skor terendah b = jumlah skala penilaian yang ingin dibentuk/diterapkan Jika skala penilaian yang diterapkan berjumlah empat, di mana skor terendah adalah satu dan skor tertinggi adalah empat, maka skala interval dapat dihitung seperti berikut: {1(4-1):4}= 0,75 Jadi jarak setiap titik adalah 0,75 sehingga dapat diperoleh penilaian sebagai berikut: Sangat baik
3,28-4,03
Baik
2,52-3,27
Tidak baik
1,76-2,51
Sangat tidak baik
1,00-1,75
Misalnya hasil perhitungan menunjukkan skor rata-rata tujuan dari pembuatan situs web perpustakaan adalah 3,60 diartikan bahwa tujuan dari pembuatan situs web perpustakaan adalah sangat baik, karena pada skala
Bilson Simamora, Panduan Riset Perilaku Konsumen (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2004), h. 46. 65
39
interval skor tujuan dari pembuatan situs web perpustakaan bearada diantara titik 3,28-4,03.66 G. Jadwal Penelitian Dalam melakukan penelitian, peneliti menjadikan Pusat Perpustakaan UIN Syahid Jakarta, Tangerang Selatan sebagai tempat penelitian. Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian, maka peneliti melakukan penelitian di Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sejak bulan April 2016 sampai September 2016 dengan jadwal seperti tabel dibawah ini: Tabel 3.2 Jadwal Penelitian No
Kegiatan
2014 jan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
feb
2015 agt
nov
Penyusunan proposal Pengajuan proposal Bimbingan skripsi Penelitian Penyusunan skripsi Penyusunan kuesioner Penyebaran kuesioner Pengumpulan data Analisis data Penyerahan skripsi Pengajuan sidang Sidang skripsi
66
Ibid., 202
40
2016 apr
mei
jun
jul
agt
spt
okt
nov
des
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Profil Objek Penelitian 1. Sejarah Singkat Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Pusat
Perpustakaan
UIN
merupakan peralihan nama dari
Perpustakaan Utama UIN yang juga merupakan peralihan nama dari Perpustakaan IAIN Jakarta, yang didirikan seiring dengan berdirinya IAIN itu sendiri, yaitu sejak berdirinya ADIA (Akademi Dinas Ilmu Agama) pada tanggal 1 Juni 1957. Pada waktu itu kondisi perpustakaan masih sangat sederhana, hanya terdiri dari satu ruangan dengan koleksi sebanyak 2000 eksemplar, dan hanya dikelola oleh seorang pegawai. Pada tahun 1960-1964 koleksi buku diklasifikasi menurut DDC (Dewey Decimal Classification). Di samping itu sistem peminjaman juga sudah mulai tertib, dan jumlah pegawainya ada 4 orang. Tahun 1964-1971 Perpustakaan IAIN banyak menerima sumbangan buku dari berbagai lembaga, khususnya kedutaan Mesir dan Saudi Arabia, sehingga pada Januari 1969 jumlah koleksi menjadi 1.320 judul dan 10.999 eks buku, 23 skripsi, dan 310 eks majalah. Selanjutnya, pada tahun 1971-1983 perpustakaan menempati ruang yang lebih luas yaitu gedung Aula Madya saat ini). pada tahun 1980 Perpustakaan IAIN Jakarta tercatat sebagai perpustakaan perguruan tinggi terbaik se-DKI Jakarta. Kemudian pada periode tahun 1984-1998 sempat 41
pindah ke gedung baru berlantai tiga di Jl. Kertamukti No. 5 Pisangan Ciputat Saat ini gedung tersebut saat ini menjadi Fakultas Psikologi. Pusat Perpustakaan UIN mempelopori terbentuknya Sekretariat Kerja Sama Perpustakaan (SKP) yang anggotanya terdiri dari seluruh perpustakaan IAIN dan STAIN di Indonesia. Selanjutnya SKP ini diubah namanya menjadi Jaringan Perpustakaan Perguruan Tinggi Islam (JPPTI). Pada masa tahun 1998 hingga 2000 perpustakaan kembali pindah ke gedung yang lebih baru yang dibangun di atas tanah eks gedung Sanggar Pravitasari. Dengan demikian lokasi perpustakaan dan kampus menjadi lebih dekat. Sejak tahun 2001 hingga 2006 mulai dilakukan perbaikan gedung dan perlengkapannya, dan diikuti dengan penerapan sistem otomasi, penerapan sistem kemanan koleksi dengan sensormatic, penambahan jenis layanan seperti warnet, audio visual, dan lain sebaginya. Seiring dengan berubahnya status IAIN menjadi UIN (SK Presiden No. 31 tanggal 20 Mei 2002), maka secara otomatis nama perpustakaan pun ikut berubah yaitu menjadi “Perpustakaan Utama Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta”. Sejak tahun 2013 sampai dengan sekarang (2016) Perpustakaan Utama yang sekarang berubah namanya menjadi Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dikepalai oleh seorang pustakawan yaitu Amrullah Hasbana, S.Ag, SS, MA. Tahun 2007 perpustakaan meningkatkan layanannya dengan melakukan digitalisasi untuk koleksi dan membangun kembali jaringan 42
Pusat Perpustakaan dengan perpustakaan-perpustakaan Fakultas yang tersebar dilingkungan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Perpustakaan Fakultas ini merupakan bagian dari sistem pembelajaran di lingkungan fakultas, dan karenanya menjadi basis pembelajaran yang berfungsi sebagai Library And Learning Resources Center (LLRC). Pimpinan Pusat Perpustakaan sejak dari berdirinya sampai sekarang adalah: (perpus.uinjkt.ac.id) 1.
1960 - 1964 oleh Drs. A. Syadali
2.
1964 - 1971 oleh Ny. Dr. Hj. Nabilah Lubis
3.
1971 - 1983 oleh Ny. Dra. Hj. Halimah Madjid
4.
1983 - 1984 oleh Drs. M. Kailani Eryono,
5.
1984 - 1998 oleh Drs. Zaenal Arifin Toy MLIS
6.
1998 - 2000 oleh Drs. M. Djuhro S
7.
2001 - 2006 oleh Dr. H. Udjang Tholib, MA
8.
2006 - 2011 oleh Dr. M. Zuhdi
9.
2011 - 2013 oleh Nuryudi, MLIS
10. 2013 - Sekarang oleh Amrullah Hasbana, S.Ag., SS., MA. 2. Visi, Misi dan Tujuan Perpustakaan a. Visi Terwujudnya perpustakaan riset yang unggul, handal dan terdepan sebagai pusat sumber informasi dan referensi terkemuka dalam pengkajian, pengembangan, pengintegrasian dan penerapan ilmu-ilmu pengetahuan dan teknologi yang berorientasi pada nilai-nilai keislaman, 43
kemanusiaan dan keindonesiaan dalam jaringan informasi nasional dan internasional. b. Misi 1. Menyediakan sumber-sumber referensi yang lengkap dan berkualitas dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan baik ke-Islaman maupun bidang-bidang umum, sebagai pendukung proses pembelajaran, pengajaran dan riset ilmiah. 2. Menyediakan berbagai layanan berorientasi riset dan teknologi yang tepat, akurat dan cepat dalam rangka memenuhi kebutuhan informasi bagi seluruh civitas akademika UIN Jakarta. 3. Mengembangkan pemanfaatan perpustakaan secara efektif oleh seluruh civitas akademika dengan melaksanakan program – program literasi informasi. 4. Memberikan akses ke sumber-sumber elektronik yang menyajikan hasil-hasil penelitian ilmiah dan memperluas penggunaan akses ke sumber-sumber elektronik lainnya. 5. Membangun kerjasama yang efektif dengan masyarakat kampus dan institusi atau organisasi lain baik Nasional maupun Internasional dalam kerangka pengembanagn koleksi dan layanan Perpustakaan. 6. Mengembangkan
kualitas
SDM
Perpustakaan
dalam
rangka
meningkatkan mutu layanan perpustakaan menuju Perpustakaan bertaraf Dunia.
44
7. Mengembangkan koleksi dan sumber-sumber informasi berbasis riset dan teknologi untuk mendukung tercapainya produk-produk riset dikalangan sivitas akademika Universitas UIN Jakarta. c. Tujuan Secara
umum
tujuan
Pusat
Perpustakaan
UIN
Syarif
Hidayatullah Jakarta adalah mendukung keberhasilan semua aktivitas Tri Darma Perguruan Tinggi yang berlangsung di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta baik dalam pengajaran dan pendidikan, penelitian maupun pengabdian masyarakat. (perpus.uinjkt.ac.id) 3. Struktur Organisasi Secara organisatoris Kepala Pusat Perpustakaan bertanggung jawab langsung kepada Rektor melalui Pembantu Rektor Bidang Akademik. Dalam pelaksanaan tugas-tugas operasional, Kepala Pusat Perpustakaan dibantu
oleh tiga (3) sub bagian yaitu Kasub. Bag. Administrasi
Perpustakaan, Koordinator Layanan Teknis dan Pengembangan Kerjasama dan Koordinator Layanan Pemustaka dan Literasi Informasi dan juga dibantu oleh tiga (3) Sub Koordinator, yaitu Sub. Koordinator Bidang Pengadaan, Pengolahan, Pemeliharaan dan Koleksi, Sub Koordinator Bidang Sirkulasi dan Referensi, dan Sub Koordinator TI dan Otomasi. Adapun gambaran tentang struktur organisasi Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dapat dilihat sebagai berikut:
45
Gambar 4.1 Struktur Organisasi Pusat Perpustakaan UIN Syahid Jakarta
Sumber: perpus.uinjkt.ac.id 4. Staf Perpustakaan Sumber Daya Manusia (SDM) di Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta berjumlah 37 (tiga puluh lima) orang, terdiri dari Kepala Perpustakaan, Kasubag Administrasi, Koordinator Layanan Teknis,
Sub
Koordinator
Bidang
Pengadaan,
Pengolahan,
dan
Pemeliharaan koleksi, Sub Koordinator Bidang TI, Otomasi dan Layanan Digital, Koordinator Layanan Pemustaka dan Literasi Informasi, Sub Koordinator Bidang Sirkulasi dan Referensi dan dibantu oleh 28 (dua pulu delapan) staff di masing-masing urusan tersebut. SDM yang ada di Pusat Perpustakaan tidak semuanya berstatus pustakawan. Dari 37 (tiga puluh lima) SDM yang berstatus sebagai 46
pustakawan sebanyak 16 (empat belas) orang, dan selebihnya tenaga administrasi sebanyak 21 (dua puluh satu) orang. (perpus.uinjkt.ac.id) 5. Organisasi Koleksi Kegiatan organisasi koleksi atau yang biasa disebut juga sebagai kegiatan klasifikasi adalah kegiatan pengelompokan bahan pustaka berdasarkan tingkat persamaan dan memilahnya berdasarkan tingkat perbedaan. Perpustakaan dalam mengorganisasikan koleksinya dapat menerapkan dua kategori klasifikasi, yaitu: a. Klasifikasi
fundamental,
yaitu
pengelompokan
bahan
pustaka
berdasarkan isi (subjek) dokumen. b. Klasifikasi artificial berdasar pada sifat-sifat dokumen tersebut, seperti warna kulit buku, tinggi buku dan sebagainya. Kegiatan pengorganisasian koleksi atau kegiatan klasifikasi untuk memberikan kemudahan bagi pengguna (pemustaka) dalam temu kembali informasi (information retrieval), selain itu koleksi bahan pustaka yang terorganisir dengan sistem klasifikasi tertentu dapat memberikan kemudahan dalam melakukan penyimpanan dokumen ke dalam rak, karena buku-buku yang memiliki kemiripan subyek terletak berdekatan sehingga memudahkan penelusuran. Kegiatan katalogisasi di perpustakaan dibagi menjadi dua yaitu katalogisasi subyek dan katalogisasi deskriptif. Kegiatan katalogisasi subyek merupakan klasifikasi fundamental dimana koleksi dianalisis dan kemudian dikelompokkan berdasarkan isinya, sedangkan katalogisasi 47
deskriptif adalah kegiatan mendeskripsikan ciri fisik dokumen yang merupakan wakil dokumen terhadap semua koleksi yang dimiliki oleh perpustakaan. Wakil dokumen tersebut berupa katalog perpustakaan, yang akan menjadi sarana temu balik terhadap semua dokumen yang dimiliki. Fungsi katalog yaitu: (perpus.uinjkt.ac.id) a. Sebagai sarana untuk menampilkan (query) seluruh koleksi yang terdapat di perpustakaan. b. Sebagai alat penelusur dalam memperoleh informasi. c. Sebagai wakil semua koleksi yang dimiliki perpustakaan. 6. Jenis Koleksi Pusat Perpustakaan Koleksi Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah terbagi kedalam beberapa jenis. Untuk penjelasannya adalah sebagai berikut: a. Koleksi Tercetak Pusat Perpustakaan UIN memiliki koleksi-koleksi tercetak, diantaranya: 1) Koleksi islam dan koleksi umum, merupakan buku-buku yang dapat dipinjam oleh pemustaka. saat ini Pusat Perpustakaan memiliki 38.555 judul 100.000 eksemplar koleksi tercetak. 2) Koleksi referensi (rujukan), koleksi referensi (bahan rujukan) adalah koleksi-koleksi yang menyediakan rujukan pada sumber-sumber referensi seperti sumber biografi, bibliografi, sumber geografi, indeks, abstrak, direktori, kamus, ensiklopedia, almanak, dan sumber-sumber referens lainnya yang digunakan sebagai acuan 48
dalam mencari suatu informasi. Hingga saat ini Pusat Perpustakaan memiliki koleksi referensi kurang lebih 172 judul, 421 eksemplar buku rujukan (referens) yang meliputi rujukan tentang kajian Islam, tafsir, hadis, rujukan dalam ilmu-ilmu sosial seperti pendidikan, hukum, politik, ekonomi, dan berbagai biografi para tokoh. 3) Koleksi UIN-ana, UIN-ana adalah koleksi muatan lokal (local content) yaitu, skripsi, tesis, disertasi dan laporan penelitian yang merupakan deposit karya para alumni UIN dan sebagian kecil berasal dari karya tulis alumni McGill University (terutama tesis dan disertasi). 4) Koleksi Terbitan Berkala (Serial), koleksi ini terdiri dari Jurnal Ilmiah, Majalah Populer dan Surat Kabar. Beberapa judul jurnal ilmiah yang dikoleksi oleh Pusat Perpustakaan UIN, diantaranya adalah: Al-Huda, Jauhar, Studia Islamika, Kultur, Al-Jami’ah, Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, Jurnal Adabiya, Archipel, International Journal of Middle East Studies, Journal of Islamic Studies, Modern Asian Studies, dll yang berjumlah 618 eksemplar. Sedangkan koleksi majalah populer yang dilanggan saat ini adalah: Forum Keadilan, Gatra, Tempo, Amanah, dan Alo Indonesia (berbahasa Arab) yang berjumlah 260 eksemplar. Selain itu Pusat Perpustakaan juga melanggan beberapa surat kabar harian yaitu Republika, Media Indonesia, Tempo, dan Kompas.
49
5) Koleksi Corners & Koleksi TAF, Pusat Perpustakaan UIN saat ini memiliki koleksi corners dan koleksi hibah yang diperoleh dari Yayasan Asia Foundations sejumlah 4.156 judul 6.157 eksemplar. 6) Koleksi Games, Pusat Perpustakaan juga memilki koleksi games sejumlah 16 buah yang dapat digunakan sebagai hiburan sekaligus edukasi bagi pengguna. b. Koleksi Non Cetak Selain dari koleksi tercetak (printed materials), saat ini PusatPerpustakaan juga memilki koleksi Non-cetak atau elektronik (eresources) yang dikemas dalam format elektronik berupa e-book, ejournal dan e-databases (database online). Koleksi-koleksi elektronik tersebut
diadakan
oleh
Pusat
Perpustakaan
sebagai
bentuk
pengembangan koleksi Perpustakaan dan respons perpustakaan atas perkembangan publikasi elektronik (e-publising) serta perubahan kebutuhan informasi para pemustaka (sivitas akademika UIN) yang diperlukan untuk mendukung kegiatan ilmiah dan akademik para sivitas. Koleksi-koleksi elektronik dan digital tersebut sebagian dilanggan oleh Pusat Perpustakaan dan sebagian yang lain diperoleh secara gratis melalui kerjasama dengan Lembaga lain atau melalui penyediaan akses ke open acess databases. Secara rinci koleksi elektronik Pusat Perpustakaan UIN Jakarta tersebut adalah sebagai berikut:
50
1) E-Book, antara lain Bill, Cambridge University Press, Emerald Group Publishing, GVRL, IG Publishing dan Oxford University Press. 2) Database Online (subscribed by UIN), diantaranya Springerlink, JStor, IEEE, Gale Cengage, dan Ovid. 3) Database Online (subscribed by US Embassy), antara lain E-Library USA. 4) Database Online (subscribed by DIKTI), Proquest dan Cengage. 5) Open Access Journal, antara lain DOAJ, National Library EResources by Online Registration, dan Institutional Repository. Selain dari koleksi elektronik Pusat Perpustakaan juga memilki koleksi multimedia berupa koleksi CD-ROM 91 judul (117 CD), kaset audio 11 judul (15 kaset), kaset video 3 judul (24 kaset video), dan playaway 8 judul (8 keping). (perpus.uinjkt.ac.id) 7. Layanan Pusat Perpustakaan Layanan yang dimiliki oleh Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta diantaranya: Keanggotaan, Sirkulasi, Referensi (Rujukan), Multimedia Interaktif, Literasi Informasi, Penelusuran Katalog, Foto Copy, Bebas Pustaka, Close Circuit Television (CCTV), dan SMS Gateway. (perpus.uinjkt.ac.id)
51
8. Fasilitas Sarana dan Prasarana Fasilitas atau sarana dan prasarana yang di berikan oleh Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta untuk memenuhi kebutuhan pemustaka antara lain adalah sebagai berikut: (perpus.uinjkt.ac.id) a. Ruang Baca b. Ruang Pertemuan c. Akses Internet d. Tempat Penitipan Barang e. Mushala B. Hasil Penelitian Pada tahap ini akan dipaparkan hasil penelitian mengenai evaluasi informasi online pada situs web Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, data diperoleh dengan cara menyebarkan kuesioner (angket) kepada responden yang merupakan pengguna situs web yaitu mahasiswa (S1) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Dalam penelitian ini, kuesioner yang disebarkan sebanyak 99 buah dan yang kembali sebanyak 99 buah pula. Setelah melakukan pengumpulan data dari penyebaran kuesioner yang memuat 22 tabel angket pertanyaan/pernyataan, maka peneliti ingin menyampaikan hasil data yang penulis dapatkan, dalam bentuk tabel dengan rincian dan penjelasan sebagai berikut:
52
1. Identitas Responden Berikut ini akan disajikan analisis data mengenai responden berdasarkan Fakultas, Tahun masuk angkatan, dan Jenis kelamin responden: Tabel 4.1 Fakultas Responden No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9 10 11
Asal Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Adab dan Humaniora Ushuluddin Syariah dan Hukum Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Dirasat Islamiyah Psikologi Ekonomi dan Bisnis Sains dan Teknologi Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jumlah
F 15 25 6 20 8 4 2 9 4 3 3 99
(%) 15,15% 25,25% 6,06% 20,20% 8,08% 4,04% 2,02% 9,09% 4,04% 3,03% 3,03% 100%
Meskipun persentasenya tidak merata, penelitian ini telah mewakili seluruh pengguna informasi online pada situs web Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Berdasarkan tabel tersebut di atas kebanyakan responden berasal dari Fakultas Adab dan Humaniora sebanyak 25 responden (25,25%), dilanjut dari Fakultas Syariah dan Hukum sebanyak 20 responden (20,20%), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Ilmu Keguruan sebanyak 15 responden (15,15%), Fakultas Ekonomi dan Bisnis sebanyak 9 responden (9,09%), Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi sebanyak 8 responden (8,08%), Fakultas Ushuluddin sebanyak 6 responden (6,06%).
53
Responden lebih rendah berasal dari Fakultas Dirasat Islamiyah sebanyak 4 responden (4,04%), Fakultas Sains dan Teknologi sebanyak 4 responden (4,04%), Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan sebanyak 3 responden (3,03%), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik sebanyak 3 responden (3,03%), dan Fakultas Psikologi sebanyak 2 responden (2,02%). Tabel 4.2 Tahun Masuk Angkatan Tahun Angkatan Mahasiswa 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 Jumlah
F 11 13 9 16 25 10 15 99
(%) 11,11% 13,13% 9,09% 16,16% 25,25% 10,10% 15,15% 100%
Pada tabel di atas, tahun masuk mahasiswa yang menggunakan informasi online pada situs web Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada saat penyebaran kuesioner yang terbanyak adalah mahasiswa yang masuk kuliah pada tahun 2013 yaitu sebanyak 25 orang (25,25%), sedangkan yang paling sedikit adalah mahasiswa yang tahun masuk 2011 sebanyak 9 orang (9,09%). Tabel 4.3 Jenis Kelamin Responden Jenis Kelamin Laki-laki Perempuan Jumlah
F 43 56 99
54
(%) 43,43% 56,56% 100%
Pada tabel di atas yang ditinjau dari jenis kelamin responden, pengguna situs web perpustakaan pada saat penyebaran kuesioner sebagian besar berjenis kelamin perempuan yaitu sebanyak 56 responden (56,56%), dan sisanya berjenis kelamin laki-laki yaitu sebanyak 43 responden (43,43%). 2. Kriteria Evaluasi Faktor Relevansi Relevansi infomasi pada suatu situs dalam hal ini merupakan penilaian sejauh mana informasi yang dikandung suatu sumber informasi sesuai dengan masalah yang akan dibahas. Jawaban responden terhadap penelitian kriteria evaluasi faktor relevansi dapat dilihat di butir pernyataan angket pada tabel 4.4, 4.5, dan 4.6 berikut: Tabel 4.4 Penyediaan Informasi yang Relevan No Pernyataan Penilaian 1. Situs web PPU Sangat setuju menyediakan Setuju informasi yang relevan Kurang Setuju bagi pengguna. Tidak Setuju Jumlah Skor Rata-rata
B F (%) S 4 20 20,20% 80 3 65 65,65% 195 2 14 14,14% 28 1 0 0,00% 0 99 100% 303 X=302/99=3,06
Pada tabel di atas menunjukkan bahwa sebagian besar sebanyak 65 responden (65,65%) menjawab setuju situs web menyediakan informasi yang relevan, sebagian kecil sebanyak 20 responden (20,20%) menjawab sangat setuju, demikian pula sebagian kecil lainnya menjawab kurang setuju sebanyak 14 responden dengan persentase (14,14%), dan 0 responden yang menjawab tidak setuju.
55
Jadi dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden menyatakan bahwa informasi
yang disediakan situs web Pusat
Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menyediakan informasi yang relevan bagi penggunanya, dengan perolehan skor 3,06 (tiga koma nol enam), yang artinya mencapai tingkatan baik. Tabel 4.5 Penyajian Informasi yang Mendalam No Pernyataan Penilaian 2. Situs web PPU Sangat setuju menyajikan informasi Setuju yang mendalam bagi Kurang Setuju pengguna. Tidak Setuju Jumlah Skor Rata-rata
B 4 3 2 1
F (%) S 12 12,12% 48 29 29,29% 87 44 44,44% 88 14 14,14% 14 99 100% 237 X=237/99=2,39
Menurut hasil tabel di atas dapat diketahui bahwa hampir setengah sebanyak 44 responden (44,44%) menjawab kurang setuju situs web menyajikan informasi yang mendalam bagi pengguna, hampir setengah juga yang memilih jawaban setuju situs web menyajikan informasi yang mendalam bagi pengguna yakni sebesar 29 responden (29,29%), sebagian kecil sebanyak 14 responden (14,14%) memberi jawaban tidak setuju, dan sebagian kecil lainnya yang memilih jawaban sangat setuju sebesar 12 responden (12,12%). Dapat disimpulkan bahwa hampir setengah dari responden kurang setuju situs web Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menyajikan informasi yang mendalam bagi pengguna, hal ini diketahui dari perolehan skor 2,39 (dua koma tiga sembilan), yang artinya mencapai tingkatan tidak baik. 56
Tabel 4.6 Pengguna yang dituju Tepat Sasaran No Pernyataan Penilaian 3. Pengguna yang dituju Sangat setuju oleh informasi pada Setuju situs web PPU tepat Kurang Setuju sasaran. Tidak Setuju Jumlah Skor Rata-rata
B 4 3 2 1
F (%) S 81 81,81% 324 16 16,16% 48 2 2,02% 4 0 0,00% 0 99 100% X=376/99=379
Berdasarkan hasil tabel di atas dapat diketahui pada umumnya responden berpendapat bahwa pengguna yang dituju oleh informasi pada situs web tepat sasaran dengan jumlah responden yang memilih jawab sangat setuju sebanyak 81 responden (81,81%), hanya sebagian kecil yang menjawab setuju yakni sebesar 16 responden (16,16%), ada pula sebagian kecil responden yang menjawab kurang setuju pengguna yang dituju oleh informasi pada situs web tepat sasaran dengan jumlah 2 responden (2,02%), dan tidak ada responden yang menjawab tidak setuju pengguna yang dituju oleh informasi pada situs web tepat sasaran. Dapat dikatakan bahwa pada umumnya mahasiswa sangat setuju pengguna yang dituju oleh informasi pada situs web Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tepat sasaran yaitu dengan skor 3,79 (tiga koma tujuh sembila), artinya mencapai tingkatan sangat baik. 3. Kriteria Evaluasi Faktor Akurasi Keakuratan informasi dalam sebuah situs mutlak diperlukan. Akurasi
umumnya
menunjukkan pada ketepatan
yang faktual—
kebenaran—dari suatu sumber informasi, akurasi suatu informasi juga dikaitkan dengan orang yang menulis atau yang bertanggung jawab atas 57
informasi tersebut. Jawaban responden dapat dilihat dari angket pernyataan no 4, 5, 6, 7, dan 8 berikut: Tabel 4.7 Penulis Tercantum dalam Situs Web No Pernyataan Pendapat 4. Penulis tercantum Sangat setuju dengan jelas Setuju dalam situs web Kurang Setuju PPU. Tidak Setuju Jumlah Skor Rata-rata
B 4 3 2 1
F (%) S 3 3,03% 12 10 10,10% 30 30 30,30% 60 56 56,56% 56 99 100% 158 X=158/99=1,59
Tabel di atas menunjukkan bahwa sebagian besar responden menjawab tidak setuju penulis tercantum dengan jelas dalam situs web dengan jumlah responden 56 (56,56%), hampir setengah responden menjawab kurang setuju yakni 30 responden (30,30%), ada pula sebagian kecil responden memilih jawaban setuju yakni 10 responden (10,10%), dan hanya terdapat 3 responden (3,03%) menjawab sangat setuju. Jadi dapat disimpulkan bahwa responden atau mahasiswa sebagian besar tidak setuju bahwa penulis tercantum dengan jelas dalam situs web Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Dengan perolehan skor 1,59 yang artinya berada pada tingkatan sangat tidak baik. Tabel 4.8 Penanggung Jawab Tercantum dalam Situs Web No Pernyataan Pendapat 5. Tercantum siapa yang Sangat setuju bertanggungjawab atas Setuju informasi tersebut Kurang Setuju dalam situs web PPU. Tidak Setuju Jumlah Skor Rata-rata 58
B 4 3 2 1
F (%) S 25 25,25% 100 54 54,54% 162 16 16,16% 32 0 0,00% 0 99 100% 294 X=294/99=2,96
Menurut hasil tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar responden yakni sebanyak 54 (54,54%) memberi jawaban setuju siapa penanggung jawab informasi tercantum dalam situs web, hampir setengah yang menjawab sangat setuju siapa penanggung jawab informasi tercantum dalam situs web sebanyak 25 responden (25,25%), sebagian kecil responden dengan persentase jawaban 16,16% (16 orang) menjawab kurang setuju siapa penanggung jawab informasi tercantum dalam situs web, dan tidak ada satupun responden yang menjawab tidak setuju. Jadi dapat disimpulkan bahwa menurut sebagian besar dari responden setuju tercantum siapa yang bertanggungjawab atas informasi tersebut dalam situs web Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Dengan perolehan skor 2,96 artinya berada pada tingkatan baik. Tabel 4.9 Alamat Kontak Penulis Terdapat dalam Situs Web No Pernyataan Pendapat 6. Terdapat alamat kontak Sangat setuju untuk menghubungi Setuju penulis tersebut dalam Kurang Setuju situs web PPU. Tidak Setuju Jumlah Skor Rata-rata
B 4 3 2 1
F (%) S 0 0,00% 0 0 0,00% 0 76 76,76% 152 23 23,23% 23 99 100% 175 X=175/99=1,76
Berdasarkan tabel di atas pada umumnya responden berpendapat kurang setuju terdapat alamat kontak untuk menghubungi penulis tersebut dalam situs web dengan jumlah 76 responden (76,76%), dan sebagian kecil para responden berpendapat tidak setuju sebanyak 23 responden (23,23%), sementara itu tidak ada atau 0 jawaban untuk pilihan sangat setuju dan setuju. 59
Jadi dapat disimpulkan bahwa responden pada umumnya berpendapat kurang setuju bahwa terdapat alamat kontak untuk menghubungi penulis tersebut dalam situs web Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Dengan perolehan skor 1,76 (satu koma tujuh enam), yang artinya mencapai pada tingkatan tidak baik. Tabel 4.10 Kompetensi/Keahlian Penulis Terdapat dalam Situs Web No Pernyataan Pendapat 7. Terdapat keterangan Sangat setuju tentang kompetensi Setuju atau keahlian penulis Kurang Setuju dalam situs web PPU. Tidak Setuju Jumlah Skor Rata-rata
B 4 3 2 1
F (%) S 2 2,02% 8 30 30,30% 90 56 56,56% 112 11 11,11% 11 99 100% 221 X=221/99=2,23
Menurut perolehan tabel di atas dapat dilihat pendapat para responden tentang kompetensi/keahlian penulis terdapat dalam situs web. Sebagian besar responden memilih jawaban kurang setuju sebesar 56 responden (56,56%), hampir setengah dari responden menjawab setuju dengan jumlah responden sebesar 30 (30,30%), sebagian kecil menjawab tidak setuju sebanyak 11 responden (11,11%), dan sebagian kecil responden lainnya sebanyak 2 responden (2,02%) berpendapat bahwa sangat setuju kompetensi/keahlian penulis terdapat dalam situs web. Dapat ditarik kesimpulan bahwa sebagian besar responden menjawab kurang setuju bahwa terdapat keterangan tentang kompetensi atau keahlian penulis dalam situs web Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Dengan perolehan skor 2,23 yang artinya mencapai pada tingkatan tidak baik. 60
Tabel 4.11 Penulis Kompeten di Bidangnya No Pernyataan Pendapat 8. Penulis dalam Sangat setuju situs web PPU Setuju kompeten di Kurang Setuju bidangnya. Tidak Setuju Jumlah Skor Rata-rata
B 4 3 2 1
F (%) S 15 15,15% 60 48 48,48% 144 36 36,36% 72 0 0,00% 0 99 100% 276 X=276/99=2,78
Pada tabel di atas menunjukkan hampir setengah responden setuju penulis dalam situs web kompeten di bidangnya dengan jumlah jawaban setuju sebanyak 48 responden (48,48%), selain itu hampir setengah responden lainnya kurang setuju penulis dalam situs web kompeten di bidangnya dengan jumlah 36 responden (36,36%), sebagian kecil responden menjawab sangat setuju penulis dalam situs web kompeten di bidangnya sebanyak 15 responden (15,15%), dan 0 responden yang menjawab tidak setuju penulis dalam situs web kompeten di bidangnya. Jadi dapat diambil kesimpulan bahwa hampir setengah dari responden atau mahasiswa setuju penulis dalam situs web Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta kompeten di bidangnya yaitu dengan perolehan skor 2,78 (dua koma tujuh delapan), yang artinya mencapai pada tingkatan baik.
61
4. Kriteria Evaluasi Faktor Otoritas dan Reputasi Menilai otoritas dari suatu sumber informasi didasarkan pada beberapa faktor, diantaranya terkait erat dengan reputasi, baik reputasi sumber informasi itu sendiri, maupun reputasi dari penanggung jawab yang memproduksi informasi tersebut. Jawaban responden dapat dilihat dari angket pernyataan no 9, 10, 11, 12, dan 13 berikut: Tabel 4.12 Pencantuman Siapa atau Institusi yang Mempublikasikan Informasi No Pernyataan 9. Tercantum siapa atau institusi apa yang mempublikasikan informasi dalam situs web PPU. Jumlah Skor Rata-rata
Pendapat Sangat setuju Setuju Kurang Setuju Tidak Setuju
B 4 3 2 1
F (%) S 73 73,73% 292 26 26,26% 78 0 0,00% 0 0 0,00% 0 99 100% 370 X=370/99=3,73
Berdasarkan tabel di atas diperoleh jawaban dari responden mengenai tercantum siapa atau institusi apa yang mempublikasikan informasi dalam situs web. sebagian besar dengan jumlah 73 responden (73,73%) sangat setuju, dan yang menjawab setuju hampir setengahnya sebanyak 26 responden (26,26%), sedangkan kategori jawaban kurang setuju dan tidak setuju tidak ada responden yang menjawab. Jadi dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden atau mahasiswa sangat setuju bahwa dalam situs web Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tercantum siapa atau institusi apa yang mempublikasikan informasi yaitu dengan perolehan skor 3,73 (tiga koma tujuh tiga), yang artinya mencapai pada tingkatan sangat baik.
62
Tabel 4.13 Domain Situs Web Terpercaya No Pernyataan 10. Domain situs web PPU dapat dipercaya.
Pendapat Sangat setuju Setuju Kurang Setuju Tidak Setuju Jumlah
B 4 3 2 1
F 99 0 0 0 99
(%) S 99,99% 396 0,00% 0 0,00% 0 0,00% 0 100% 396 X=396/99=4
Menurut hasil tabel di atas menunjukkan bahwa responden seluruhnya berpendapat bahwa sangat setuju domain situs web Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dapat dipercaya dengan jumlah responden yang memilih jawaban sangat setuju sebanyak 99 orang dengan persentase (100%), dan sama sekali tidak ada yang memilih dari berbagai kategori jawaban lainnya. Berdasarkan hasil ini dapat disimpulkan bahwa para responden atau mahasiswa seluruhnya sangat setuju domain situs web Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dapat dipercaya. Dengan perolehan skor 4 (empat), yang artinya mencapai level sangat baik. Tabel 4.14 Kualifikasi Lembaga Terdapat dalam Situs Web No Pernyataan 11. Terdapat keterangan mengenai kualifikasi lembaga yang mengeluarkan informasi dalam situs web PPU. Jumlah Skor Rata-rata
Pendapat Sangat setuju Setuju Kurang Setuju Tidak Setuju
B F (%) S 4 36 36,36% 144 3 58 58,58% 174 2 5 5,05% 10 1 0 0,00% 0 99 100% 328 X=328/99=3,31
Pada tabel di atas dapat diketahui sebagian besar responden memilih jawaban setuju kualifikasi lembaga yang mengeluarkan informasi 63
terdapat dalam situs web dengan jumlah sebesar 58 responden (58,58%), hampir setengah memilih jawaban sangat setuju sebanyak 36 responden (36,36%), sebagian kecil menjawab kurang setuju dengan persentase 5,05% (5 orang), dan 0 atau tidak ada yang memilih kategori jawaban tidak setuju. Bisa disimpulkan menurut sebagian besar dari para responden berpendapat setuju bahwa dalam situs web Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta terdapat keterangan mengenai kualifikasi lembaga yang mengeluarkan informasi yaitu dengan perolehan skor 3,31 (tiga koma tiga satu), yang artinya mencapai pada tingkatan sangat baik. Tabel 4.15 Pencantuman yang Mensponsori dan Memelihara Konten Situs Web No Pernyataan Pendapat 12. Tercantum siapa yang Sangat setuju mensponsori dan Setuju memelihara konten Kurang Setuju situs web PPU. Tidak Setuju Jumlah Skor Rata-rata
B 4 3 2 1
F (%) S 26 26,26% 104 54 54,54% 162 15 15,15% 30 4 4,04% 4 99 100% 300 X=300/99=3,03
Menurut tabel di atas dapat diketahui para responden sebagian besar memilih jawaban setuju tercantum dengan total pemilih sebesar 54 responden (54,54%), hampir setengah responden memilih jawaban sangat setuju dengan jumlah pemilih 26 responden (26,26%), sebagian kecil para responden memilih jawaban kurang setuju dengan jumlah responden 15 (15,15%), dan sebagian kecil responden lainnya berpendapat tidak setuju bahwa siapa yang mensponsori dan memelihara konten situs tercantum dengan jumlah pemilih 4 responden (4,04%). 64
Jadi bisa disimpulkan bahwa sebagian besar responden berpendapat setuju siapa yang mensponsori dan memelihara konten situs, tercantum dalam situs web Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Dengan perolehan skor 3,03 (tiga koma nol tiga), yang artinya mencapai pada tingkatan baik. Tabel 4.16 Verifikasi Legitimasi Lembaga pada Situs Web No Pernyataan Pendapat 13. Terdapat cara untuk Sangat setuju memverifikasi Setuju legitimasi lembaga Kurang Setuju pada situs web PPU. Tidak Setuju Jumlah Skor Rata-rata
B 4 3 2 1
F (%) S 48 48,48% 192 51 51,51% 152 0 0,00% 0 0 0,00% 0 99 100% 345 X=345/99=3,48
Berdasarkan pada hasil tabel di atas diketahui bahwa pendapat para responden mengenai terdapat cara untuk memverifikasi legitimasi lembaga pada situs web yang digunakan untuk menanyakan informasi lebih lanjut lagi. Sebagian besar responden memilih jawaban setuju dengan jumlah sebanyak 51 responden (51,51%), hampir setengah dari responden menjawab sangat setuju terdapat cara untuk memverifikasi legitimasi lembaga dengan jumlah pemilih sebanyak 48 responden (48,48%), dan 0 atau tidak ada responden yang memilih kategori jawaban kurang setuju dan tidak setuju. Jadi dapat disimpulkan bahwa menurut sebagian besar responden atau mahasiswa setuju terdapat cara untuk memverifikasi legitimasi lembaga pada situs web Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang digunakan untuk menanyakan informasi yang 65
lebih lanjut lagi. Dalam hal ini pengguna bisa menelusuri menu kontak kami yang menyediakan nomor telepon, alamat, fax, dan email untuk dihubungi. Dengan perolehan skor 3,48 (tiga koma empat delapan), yang artinya mencapai pada tingkatan yang sangat baik. 5. Kriteria Evaluasi Faktor Objektivitas Objektivitas terkait erat dengan tujuan dari pembuatan situs. Situs yang baik akan menjelaskan tujuan dari situs tersebut. Misalnya, situs tersebut untuk siapa, digunakan untuk membahas apa, dan dibuat untuk apa. Pendapat responden terhadap kriteria evaluasi faktor objektivitas dari situs web Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dapat dilihat dari tabel 4.17, 4.18, dan 4.19 berikut: Tabel 4.17 Tujuan Pembuatan Situs Web No Pernyataan Pendapat 14. Terdapat pernyataan Sangat setuju yang menunjukkan Setuju tujuan dari pembuatan Kurang Setuju situs web PPU. Tidak Setuju Jumlah Skor Rata-rata
B 4 3 2 1
F 0 3 65 31 99
(%) S 0,00% 0 3,03% 9 65,65% 130 31,31% 31 100% 161 X=161/99=1,62
Pada tabel di atas jawaban responden dapat diketahui bahwa dari 99 responden, sebagian besar berjumlah 65 responden (65,65%) menyatakan bahwa kurang setuju terdapat pernyataan yang menunjukkan tujuan dari pembuatan situs web, hampir setengahnya berjumlah 31 responden (31,31%) memilih jawaban tidak setuju terdapat pernyataan yang menunjukkan tujuan dari pembuatan situs web, sedangkan sebagian kecil lainnya dengan jumlah 3 responden (3,03%) menjawab setuju 66
terdapat pernyataan yang menunjukkan tujuan dari pembuatan situs web, dan tidak ada atau 0 responden yang memilih opsi jawaban sangat setuju. Dari persentase jawaban di atas, maka dapat diinterprestasikan bahwa
pendapat
yang
kurang
setuju
terdapat
pernyataan
yang
menunjukkan tujuan dari pembuatan situs web dipilih oleh sebagian besar responden. Data ini mengidentifikasikan bahwa situs web Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tidak tersedia pernyataan tentang tujuan dibuatnya situs web perpustakaan. Dengan perolehan skor 1,62 yang artinya mencapai pada tingkatan yang sangat tidak baik. Tabel 4.18 Tujuan dari Lembaga Perpustakaan dalam Situs Web No Pernyataan Pendapat 15. Terdapat informasi Sangat setuju mengenai tujuan dari Setuju lembaga perpustakaan Kurang Setuju dalam situs web PPU. Tidak Setuju Jumlah Skor Rata-rata
B 4 3 2 1
F (%) S 87 87,87% 348 12 12,12% 36 0 0,00% 0 0 0,00% 0 99 100% 384 X=384/99=3,87
Menurut tabel di atas menunjukkan sebanyak 87 responden (87,87%) menyatakan sangat setuju bahwa situs web terdapat informasi mengenai tujuan dari lembaga perpustakaan, 12 responden (12,12%) menyatakan setuju bahwa situs web terdapat informasi mengenai tujuan dari lembaga perpustakaan, dan tidak seorangpun responden yang memilih kategori jawaban kurang setuju dan tidak setuju. Berdasarkan hasil ini dapat disimpulkan bahwa pada umumnya responden menyatakan sangat setuju situs web Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta terdapat informasi mengenai tujuan dari 67
lembaga perpustakaan. Keterangan tersebut dapat dijumpai pada menu visi, misi dan tujuan dalam situs web. Dengan perolehan skor 3,87 yang artinya mencapai pada tingkatan yang sangat baik. Tabel 4.19 Objektivitas Tujuan yang Tercantum dalam Situs Web No Pernyataan 16. Tujuan dalam situs web PPU tidak bersifat mempengaruhi, menjual, dan mendasar pada pandangan pribadi tanpa data pendukung. Jumlah Skor Rata-rata
Pendapat Sangat setuju Setuju Kurang Setuju Tidak Setuju
B 4 3 2 1
F 67 32 0 0
(%) S 67,67% 268 32,32% 96 0,00% 0 0 0,00%
99 100% 364 X=364/99=3,67
Pada tabel di atas menunjukkan 67 responden (67,67%) memilih jawaban
sangat
setuju
tujuan
dalam
situs
web
tidak
bersifat
mempengaruhi, menjual, dan mendasar pada pandangan pribadi tanpa data pendukung, 32 responden (32,32%) memilih jawaban setuju tujuan dalam situs web tidak bersifat mempengaruhi, menjual, dan mendasar pada pandangan pribadi tanpa data pendukung, dan tidak ada seorangpun responden yang memilih kategori jawaban kurang setuju dan tidak setuju. Data di atas dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden sangat setuju tujuan dalam situs web Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tidak bersifat mempengaruhi, menjual, dan mendasar pada pandangan pribadi tanpa data pendukung, sehingga objektivitas dalam menyajikan informasi oleh lembaga perpustakaan dinilai sangat baik oleh para mahasiswa. Dengan perolehan skor 3,67 yang artinya mencapai pada tingkatan yang sangat baik. 68
6. Kriteria Evaluasi Faktor Kekinian Faktor kekinian sering kali menjadi faktor penting yang mempengaruhi orang menggunakan internet untuk mencari informasi, karena ada pandangan bahwa internet selalu menyediakan akses informasi terbaru. Disamping itu kekinian menjadi pertimbangan yang penting karena informasi yang ketinggalan jaman akan menjadi tidak berguna lagi, tidak akurat, tidak lagi relevan dan kadang menyesatkan. Pendapat responden dapat dilihat dari tabel 4.20 dan tabel 4.21 berikut: Tabel 4.20 Pencantuman Tanggal Halaman Situs Web No Pernyataan Pendapat 17. Tercantum tanggal kapan Sangat setuju halaman situs web PPU Setuju tersebut ditulis, dan Kurang Setuju kapan direvisi atau diedit. Tidak Setuju Jumlah Skor Rata-rata
B 4 3 2 1
F (%) S 82 82,82% 328 17 17,17% 51 0 0,00% 0 0 0,00% 0 99 100% 3,82 X=379/99=3,82
Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa responden sebanyak 82 (82,82%) pada umumnya sangat setuju bahwa pada situs web tercantum tanggal kapan halaman tersebut ditulis, selanjutnya sebanyak 17 responden (17,17%) sebagian kecil setuju, dan tidak ada atau 0 responden yang memilih kategori jawaban kurang setuju dan tidak setuju. Dari data tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa pada umumnya responden sangat setuju pada situs web Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tercantum tanggal kapan halaman tersebut ditulis dan kapan direvisi atau diedit. Dengan perolehan skor 3,82 yang artinya mencapai pada tingkatan yang sangat baik. 69
Tabel 4.21 Pembaruan Informasi yang disajikan Situs Web No Pernyataan Pendapat 18. Informasi yang disajikan Sangat setuju dalam situs web PPU Setuju selalu diperbarui. Kurang Setuju Tidak Setuju Jumlah Skor Rata-rata
B 4 3 2 1
F 9 44 31 15 99
(%) S 9,09% 36 44,44% 132 31,31% 62 15,15% 15 100% 245 X=245/99=2,47
Data yang terdapat tabel di atas menggambarkan bahwa responden yang berjumlah 44 (44,44%) hampir setengahnya memilih jawaban setuju terhadap informasi yang disajikan dalam situs web selalu diperbarui, selanjutnya 31 responden (31,31) yang juga hampir setengahnya memilih jawaban kurang setuju informasi yang disajikan dalam situs web selalu diperbarui, kemudian 15 responden (15,15%) sebagian kecilnya memilih jawaban tidak setuju, dan responden yang memilih jawaban setuju terhadap informasi yang disajikan dalam situs web selalu diperbarui hanya sebagian kecil yakni sebanyak 9 responden (9,09%). Dari perolehan statistik di atas dapat diketahui bahwa pendapat yang menyatakan setuju terhadap informasi yang disajikan dalam situs web selalu diperbarui mendominasi dengan perolehan persentase sebesar 44,44%. tetapi karena meratanya beragam responden memilih kategori jawaban lain, data ini menggambarkan bahwa responden mengalami kebingungan
ketika
memilih
jawaban
apakah
situs
web
Pusat
Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta selalu diperbarui penyajian informasinya. Dengan perolehan skor 2,47 (dua koma empat tujuh), yang artinya mencapai pada tingkatan yang baik. 70
7. Kriteria Evaluasi Faktor Cakupan Cakupan (coverage) terkait dengan isi informasi atau dokumen dalam situs, seperti hal apa saja yang dibahas, seberapa dalam atau detail informasi yang disajikan dan adakah link yang terhubung. Jawaban dari para responden dapat dilihat dari angket pernyataan no 19, 20, dan 21 berikut: Tabel 4.22 Pembahasan Informasi Apa Saja dalam Situs Web No Pernyataan 19. Informasi dalam situs web PPU membahas hal apa saja.
Pendapat Sangat setuju Setuju Kurang Setuju Tidak Setuju
Jumlah Skor Rata-rata
B 4 3 2 1
F (%) S 22 22,22% 88 37 37,37% 111 39 39,39% 78 1 1,01% 1 99 100% 278 X=278/99=2,80
Hasil tabel di atas dapat diketahui bahwa hampir setengah responden menjawab kurang setuju tentang informasi dalam situs web membahas hal apa saja yakni sebanyak 39 responden (39,39%), selanjutnya hampir setengahnya responden juga yakni sebanyak 37 responden (37,37%) memilih jawaban setuju tentang informasi dalam situs web membahas hal apa saja, sementara itu sebagian kecilnya yakni sebesar 22 responden (22,22%) memilih jawaban sangat setuju, dan hanya 1 responden (1,01%) dari total 99 responden yang merupakan sebagian kecil menjawab tidak setuju tentang informasi dalam situs web membahas hal apa saja. Dari data di atas menunjukkan bahwa terlihat gambaran keraguraguan jawaban dari para responden apakah informasi dalam situs web 71
Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta membahas hal apa saja. kesimpulan ini didasarkan pada hampir setengah responden berimbang jumlah jawabannya antara yang menjawab kurang setuju (39,39%) dan yang menjawab setuju (37,37%). Dengan perolehan skor 2,80 yang artinya mencapai pada tingkatan baik. Tabel 4.23 Penyajian Informasi yang Detail No Pernyataan 20. Informasi dalam situs web PPU disajikan secara detail.
Pendapat Sangat setuju Setuju Kurang Setuju Tidak Setuju
Jumlah
B 4 3 2 1
F (%) S 14 14,14% 56 54 54,54% 162 31 31,31% 62 0 0% 0 99 100% 280 X=280/99=2,82
Pada tabel di atas terlihat sebagian besar responden memilih jawaban setuju bahwa informasi dalam situs web disajikan secara detail dengan jumlah pemilih sebanyak 54 responden (54,54%), selanjutnya hampir setengahnya yakni sebanyak 31 responden (31,31%) memilih jawaban kurang setuju, kemudian 14 responden (14,14%) yang merupakan sebagian kecil pemilih menjawab sangat setuju, dan tidak seorang responden yang memilih jawaban tidak setuju bahwa informasi dalam situs web disajikan secara detail. Data di atas mengindikasikan bahwa sebagian besar responden setuju bahwa informasi dalam situs web Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta disajikan secara detail. Dengan perolehan skor 2,82 (dua koma delapan dua), yang artinya mencapai pada tingkatan baik.
72
Tabel 4.24 Tautan (Link) ke Situs-situs Lain No Pernyataan Pendapat 21. Terdapat link dalam situs Sangat setuju web PPU yang terhubung Setuju ke situs-situs lain yang Kurang Setuju dapat dipercaya. Tidak Setuju Jumlah Skor Rata-rata
B 4 3 2 1
F (%) S 92 92,92% 368 7 7,07% 21 0 0,00% 0 0 0,00% 0 99 100% 389 X=389/99=3,92
Berdasarkan hasil tabel di atas dapat diketahui pandangan para responden tentang terdapatnya tautan (link) dalam situs web yang terhubung ke situs-situs lain yang dapat dipercaya. Dari 99 responden pada umumnya sebanyak 92 responden (92,92%) memilih jawaban sangat setuju, hanya 7 responden (7,07%) yang memilih jawaban setuju, dan kategori jawaban kurang setuju dan tidak setuju para responden tidak ada yang memilihnya. Dari uraian data di atas dapat disimpulkan bahwa pada umumnya
para
responden
mengatakan
dalam
situs
web
Pusat
Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta memiliki tautan (link) yang terhubung ke situs-situs web lainnya yang dapat dipercaya. Tautan (link) tersebut misalnya akses ke berbagai database e-journal dan database ebook yang dilanggan oleh pihak perpustakaan, tautan yang mengarah ke katalog perpustakaan, dan lain-lainnya. Dengan perolehan skor 3,92 (tiga koma sembilan dua), yang artinya mencapai pada tingkatan sangat baik. 8. Kriteria Evaluasi Faktor Bahasa dan Gaya Penulisan Butir pernyataan angket no. 23 digunakan untuk mengetahui apakah publikasi pada situs web Pusat Perpustakaan UIN Syarif 73
Hidayatullah Jakarta oleh penulisnya diperhatikan aspek bahasa, seperti: pengejaan, tanda baca, kaidah bahasa, isi tulisan, gaya penulisan, dan sebagainya. Jawaban responden dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.25 Penggunaan Kaidah Bahasa, Pengejaan, dan Tanda Baca No Pernyataan Pendapat 22. Publikasi pada situs web Sangat setuju PPU bebas dari kesalahan Setuju penggunaan kaidah bahasa, Kurang Setuju pengejaan, dan tanda baca. Tidak Setuju Jumlah Skor Rata-rata
B 4 3 2 1
F (%) S 41 41,41% 164 56 56,56% 168 2 2,02% 4 0 0,00% 0 99 100% 336 X=336/99=3,39
Berdasarkan hasil tabel di atas, menunjukkan bahwa sebagian besar responden memilih jawaban setuju publikasi pada situs web bebas dari kesalahan penggunaan kaidah bahasa, pengejaan, dan tanda baca dengan jumlah 56 responden (56,56%). Hampir setengah responden memilih jawaban sangat setuju dengan jumlah 41 responden (41,41%), sementara itu hanya sebagian kecil responden yang memilih jawaban kurang setuju dengan jumlah 2 responden (2,02%), dan tidak ada responden yang menjawab tidak setuju. Dari uraian di atas diketahui sebagian besar pengguna situs web berpendapat setuju publikasi pada situs web bebas dari kesalahan penggunaan kaidah bahasa, pengejaan, dan tanda baca. Dengan demikian publikasi pada situs web dapat diandalkan kredibilitasnya oleh para pengguna karena penulisnya memperhatikan kualitas aspek bahasa yaitu dengan perolehan skor 3,39 (tiga koma tiga sembilan), yang artinya mencapai pada tingkatan sangat baik. 74
C. Pembahasan Berikut pembahasan dari semua indikator berdasarkan hasil penelitian evaluasi informasi online pada situs web pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, yaitu: 1. Berdasarkan Faktor Relevansi Situs web perpustakaan sebagai salah satu media penyebaran informasi oleh perpustakaan, tentunya harus memuat berbagai informasi yang relevan bagi penggunanya. hal ini tidak bisa dipungkiri menjadi persyaratan mutlak bagi pengguna menelusuri informasi dalam situs web. Oleh sebab itu pengguna diharapkan dapat mengevaluasi relevansi dari suatu informasi yang didapatkannya dari situs web perpustakaan. Menurut Lanning, “The first is to examine your information for relevance. You can find a lot of information quickly, but not all of it is going to be relevant to your research.”61 Maksud dari pernyataan tersebut adalah langkah awal dalam mengevaluasi suatu informasi adalah menyangkut relevansi, seseorang dapat menemukan banyak informasi dengan cepat, tetapi tidak semuanya menjadi relevan dengan penelitiannya. Azwar mengungkapkan bahwa relevansi adalah penilaian tentang sejauh mana informasi yang dikandung suatu sumber informasi sesuai dengan masalah yang akan dibahas. Hal ini dapat dilakukan dengan cara melihat judul, daftar isi, abstrak, dan pendahuluan atau tujuan suatu sumber, baik tercetak maupun non cetak, termasuk situs web. Sebuah situs
61
Lanning, Concise Guide to Information Literacy, h. 67.
75
web yang baik akan menyatakan tujuan dari pembuatan situs tersebut. Misalnya, situs tersebut ditujukan untuk siapa, digunakan untuk membahas apa, dan dibuat untuk apa. Umumnya informasi semacam ini akan kita lihat pada link About Us (tentang kami). Dengan membaca link About Us akan terlihat tingkat relevansi antara isi informasi yang terkandung dalam web tersebut dengan kebutuhan informasi pembaca.62 Berikut ini data hasil penelitian evaluasi informasi online yang berkaitan dengan faktor relevansi pada situs web Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Tabel 4.26 Faktor Relevansi No
Unsur yang dinilai Kategori Skor rata-rata Situs web PPU menyediakan informasi 1 Baik 3,06 yang relevan bagi pengguna. Situs web PPU menyajikan informasi 2 Tidak Baik 2,39 yang mendalam bagi pengguna. Pengguna yang dituju oleh informasi 3 Sangat Baik 3,79 pada situs web PPU tepat sasaran. Jumlah x = 9,24/3x100% = 3,08 (Baik) Berdasarkan hasil tabel di atas, secara keseluruhan evaluasi
informasi online pada situs web Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang berkaitan dengan aspek relevansi dinilai baik oleh responden dengan skor 3,08 (tiga koma nol delapan), karena berada pada titik 2,52-3,27. Kemudian hasil analisis data tersebut juga menunjukkan bahwa pengguna yang dituju oleh informasi pada situs web tepat sasaran yang tingkat pencapaiannya paling tertinggi dengan skor 3,79 (tiga koma tujuh sembilan). Hal ini berarti pengguna merasakan manfaat
62
Azwar, Information Literacy Skills, h. 124.
76
situs web ketika menelusuri informasi didalamnya, karena pihak Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta mempublikasikan informasi tersebut
ditujukan
untuk
memudahkan
sivitas
akademika
dalam
mendapatkan informasi. Bila dibandingkan dengan situs web menyajikan informasi yang mendalam bagi pengguna yang tingkat pencapaian paling rendah diantara yang lain dengan skor 2,39 (dua koma tiga sembilan), tentunya bagi pengguna situs web, walaupun setuju informasi relevan bagi mereka tapi informasi tersebut juga masih dirasakan kurang mendalam. 2. Berdasarkan Faktor Akurasi Keakuratan informasi dalam suatu sumber daya informasi online terutama yang berkenan dengan dunia pendidikan seperti situs web Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta mutlak diperlukan. Guna dari informasi yang akurat adalah agar pengguna dapat memperoleh informasi yang relevan sesuai dengan kebutuhan. Informasi yang akurat adalah informasi yang jelas, dapat dipercaya dan dapat dibuktikan kebenarannya. Informasi yang akurat diperlukan agar pengguna tidak terjebak dalam informasi yang bias. Menurut Cooke dalam Azwar, Akurasi (accuracy) umumnya menunjukkan pada ketepatan yang faktual—kebenaran—dari suatu sumber informasi, akurasi suatu informasi juga dikaitkan dengan orang yang menulis atau yang bertanggung jawab atas informasi tersebut.63
63
Azwar, Information Literacy Skills, h. 125.
77
Berikut ini data hasil penelitian evaluasi informasi online yang berkaitan dengan faktor akurasi pada situs web Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Tabel 4.27 Faktor Akurasi No 1 2 3 4 5
Unsur yang dinilai Kategori Skor rata-rata Penulis tercantum dengan jelas dalam situs Sangat 1,59 web PPU. Tidak Baik Tercantum siapa yang bertanggungjawab atas Baik 2,96 informasi tersebut dalam situs web PPU. Terdapat alamat kontak untuk menghubungi Tidak Baik 1,76 penulis tersebut dalam situs web PPU. Terdapat keterangan tentang kompetensi atau Tidak Baik 2,23 keahlian penulis dalam situs web PPU. Penulis dalam situs web PPU kompeten di Baik 2,78 bidangnya. Jumlah x = 11,3/5x100% = 2,26 ( Tidak Baik) Selanjutnya bagaimana mahasiswa menilai informasi online
berdasarkan akurasi yang dimilikinya, dari hasil penelitian ditemukan bahwa secara keseluruhan tingkat pencapaiannya berada pada tingkatan yang tidak baik dengan skor 2,26 (dua koma dua enam), karena berada pada titik 1,76-2,51. Hasil analisis data juga menunjukkan bahwa tercantum siapa yang bertanggungjawab atas informasi tersebut dalam situs web yang pencapaiannya paling tertinggi dengan skor 2,96 (dua koma sembilan enam), hal ini dapat diketahui oleh responden dari laman situs
web
pada
menu
staff
perpustakaan,
bahwa
siapa
yang
bertanggungjawab mengenai informasi dalam situs web menjadi tanggungjawab staf bagian otomasi dan layanan digital. kemudian penilaia tentang penulis tercantum dengan jelas dalam situs web yang tingkat 78
pencapaiannya paling rendah diantara yang lain dengan skor 1,59 (satu koma lima sembila), hal ini dikarenakan pada artikel atau informasi yang dimuat tidak mencantumkan siapa yang menuliskannya. hal ini cukup disayangkan, mengapa sampai pengelola situs web tidak mencantumkan nama penulis, alamat dan kontak, serta memberikan keterangan mengenai kompetensi dari sang penulis. Sehingga mengurangi kadar keakuratan informasi yang dimiliki oleh situs web Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 3. Berdasarkan Faktor Otoritas dan Reputasi Secara kasat mata informasi online pada situs web Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta memiliki tingkat otoritas dan reputasi yang tinggi, sebab berasal dari lembaga dalam universitas yang sah dan legal. Dalam hal ini domain yang dimiliki situs web Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (perpus.uinjkt.ac.id) merupakan subdomain dari situs web yang dimiliki UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (uinjkt.ac.id). Suatu sumber informasi umumnya memiliki otoritas jika ditulis oleh seseorang yang ahli atau diproduksi oleh sebuah lembaga yang dikenal memiliki keahlian dalam bidang tertentu. Otoritas terkait erat dengan reputasi, baik reputasi sumber informasi itu sendiri, maupun reputasi dari penanggung jawab yang memproduksi informasi tersebut. Reputasi yang baik tercipta karena informasi yang dihasilkan terbukti berhasil, bermanfaat atau berharga bagi orang banyak, atau penulis atau 79
lembaga tersebut dikenal baik karena pengetahuan dan keahlian mereka. Otoritas dan reputasi sangat berpengaruh ketika anda ingin mengambil isi suatu informasi.64 Berikut ini data hasil penelitian evaluasi informasi online yang berkaitan dengan faktor otoritas dan reputasi pada situs web Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Tabel 4.28 Faktor Otoritas dan Reputasi No 1 2 3 4 5
Unsur yang dinilai Kategori Skor rata-rata Tercantum siapa atau institusi apa yang mempublikasikan informasi dalam situs Sangat Baik 3,73 web PPU. Domain situs web PPU dapat dipercaya. Sangat Baik 4 Terdapat keterangan mengenai kualifikasi lembaga yang mengeluarkan informasi Sangat Baik 3,31 dalam situs web PPU. Tercantum siapa yang mensponsori dan Baik 3,03 memelihara konten situs web PPU. Terdapat cara untuk memverifikasi Sangat Baik 3,48 legitimasi lembaga pada situs web PPU. Jumlah x = 17,55/5x100% = 3,51 ( Sangat Baik) Dari penelitian diatas, memperlihatkan bahwa hasil evaluasi
informasi online yang berkaitan dengan faktor otoritas dan reputasi secara keseluruhan tingkat pencapaiannya berada pada tingkatan yang sangat baik dengan skor 3,51 (tiga koma lima satu), karena berada pada titik 3,28-4,03. Hasil analisis data tersebut juga menunjukkan bahwa penilaian tentang domain situs web dapat dipercaya tingkat pencapaiannya paling tinggi dengan skor 4 (empat), hal ini karena situs web perpustakaan dikelola oleh lembaga yang sah dan legal. Sedangkan penilaian mengenai tercantum 64
Azwar, Information Literacy Skills, h. 127.
80
siapa yang mensponsori dan memelihara konten situs web yang tingkat pencapaiannya paling rendah diantara yang lain dengan skor 3.03 (tiga koma nol tiga), hal ini dapat ditelusuri oleh responden dengan melihat pada menu profil dalam situs web. 4. Berdasarkan Faktor Objektivitas Menurut Ai Lein, objektivitas terkait erat dengan tujuan dari pembuatan situs. Situs yang baik akan menjelaskan tujuan dari situs tersebut. Misalnya, situs tersebut untuk siapa, digunakan untuk membahas apa, dan dibuat untuk apa. Umumnya informasi tersebut dapat dilihat pada menu
About
Us
kami).65
(tentang
Hal
ini
akan
membantu
mahasiswa/pengguna memutuskan apakah perlu membaca isinya lebih lanjut atau tidak sama sekali. Berikut ini data hasil penelitian evaluasi informasi online yang berkaitan dengan faktor objektivitas pada situs web Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Tabel 4.29 Faktor Objektivitas No
Unsur yang dinilai Kategori Skor rata-rata Terdapat pernyataan yang menunjukkan Sangat 1 1,62 tujuan dari pembuatan situs web PPU. Tidak Baik Terdapat informasi mengenai tujuan dari 2 Sangat Baik 3,87 lembaga perpustakaan dalam situs web PPU. Tujuan dalam situs web PPU tidak bersifat 3 mempengaruhi, menjual, dan mendasar pada Sangat Baik 3,67 pandangan pribadi tanpa data pendukung. Jumlah x = 9,16/3x100% = 3,05 (Baik)
65
Diao Ai Lien, dkk., Literasi Informasi: 7 Langkah Knowledge Management (Jakarta: Universitas Atmajaya, 2010), h. 130.
81
Berdasarkan data hasil penelitian yang berkaitan dengan objektifitas evaluasi informasi online dalam situs web, secara keseluruhan tingkat pencapaiannya berada pada tingkatan yang baik dengan skor 3,05 (tiga koma nol lima), karena berada pada titik 2,52-3,27. Hasil penelitian mengenai terdapat pernyataan yang menunjukkan tujuan dari pembuatan situs web yang tingkat pencapaiannya paling rendah dengan skor 1,62 (satu koma enam dua), dalam hal ini mahasiswa sama sekali tidak menemukan informasi yang menyatakan tujuan dibuatnya situs web Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dalam stus web. Sementara itu bila dibandingkan dengan terdapat informasi mengenai tujuan dari lembaga perpustakaan dalam situs web yang tingkat pencapaiannya paling tinggi dengan skor 3,87 (tiga koma delapan tujuh) dari tiga angket yang pada faktor objektivitas. informasi ini dapat ditemukan mahasiswa pada menu visi, misi dan tujuan pada situs web. 5. Berdasarkan Faktor Kekinian Menurut Pendit, kekinian atau currency yaitu mengupayakan penyediaan hal-hal baru yang menambah nilai jasa perpustakaan kepada pengguna. Misalnya, seberapa baru informasi yang tersedia lewat situs web perpustakaan? Seberapa sering jasa ini diperbarui (updated).66 Menurut Cooke dalam Azwar, Kekinian (currency) dari suatu informasi berhubungan erat dengan seberapa baru (update) informasi tersebut. Faktor kekinian sering kali menjadi faktor penting yang
66
Pendit, dkk., Perpustakaan Digital, h. 282.
82
mempengaruhi orang menggunakan internet untuk mencari informasi, karena ada pandangan bahwa internet selalu menyediakan akses informasi terbaru. Disamping itu kekinian menjadi pertimbangan yang penting karena informasi yang ketinggalan jaman akan menjadi tidak berguna lagi, tidak akurat, tidak lagi relevan dan kadang menyesatkan.67 Berikut ini data hasil penelitian evaluasi informasi online yang berkaitan dengan faktor kekinian pada situs web Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Tabel 4.30 Faktor Kekinian No
Unsur yang dinilai Kategori Skor rata-rata Tercantum tanggal kapan halaman situs web 1 PPU tersebut ditulis, dan kapan direvisi atau Sangat Baik 3,82 diedit. Informasi yang disajikan dalam situs web 2 Baik 2,47 PPU selalu diperbarui. Jumlah x = 6,29/2x100% = 3,14 (Baik) Secara substantif hal terpenting yang dapat dilihat dari tabel di atas, secara keseluruhan penelitian mengenai faktor kekinian evaluasi informasi online yaitu baik dengan skor 3,14 (tiga koma empat belas), karena berada pada kisaran 2,52-3,27. Hasil analisis data tersebut juga menunjukkan bahwa tercantum tanggal kapan halaman situs web tersebut ditulis, dan kapan direvisi atau diedit tingkat pencapaiannya lebih tinggi dengan skor 3,82 (tiga koma delapan dua) bila dibandingkan dengan pertanyaan informasi yang disajikan dalam situs web selalu diperbarui
67
Azwar, Information Literacy Skills, h. 132.
83
yang tingkat pencapaiannya lebih rendah dengan skor 2,47 (dua koma empat tujuh). Dari paparan di atas, dapat disimpulkan bahwa informasi yang disediakan dalam situs web oleh pengelola selalu diperbarui dan juga ditampilkan tanggal waktu ditulis, hingga hal ini berimbas pada konsekuensi yang positif bagi para pengguna/mahasiswa. Karena dengan informasi yang semakin baru, semakin berkualitas pula informasi tersebut. 6. Berdasarkan Faktor Cakupan Cakupan (coverage) terkait dengan isi informasi atau dokumen dalam situs, seperti hal apa saja yang dibahas, seberapa dalam atau detail informasi yang disajikan dan adakah link yang terhubung ke situs-situs lain yang dapat dipercaya yang relevan dengan pembahasan informasi yang sedang dibaca.68 Berikut ini data hasil penelitian evaluasi informasi online yang berkaitan dengan faktor kekinian pada situs web Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Tabel 4.31 Faktor Cakupan No
Unsur yang dinilai Kategori Skor rata-rata Informasi dalam situs web PPU membahas 1 Baik 2,80 hal apa saja. Informasi dalam situs web PPU disajikan 2 Baik 2,82 secara detail. Terdapat link dalam situs web PPU yang 3 terhubung ke situs-situs lain yang dapat Sangat Baik 3,92 dipercaya. Jumlah x = 9,54/3x100% = 3,18 (Baik)
68
Azwar, Information Literacy Skills, h. 133.
84
Berdasarkan tabel diatas, secara keseluruhan tingkat pencapaian penilaian pada faktor cakupan yaitu baik dengan skor 3,18 (tiga koma delapan belas), karena berada pada titik 2,52-3,27. Data pada faktor cakupan juga menunjukkan juga bahwa informasi dalam situs web membahas hal apa saja yang tingkat pencapaiannya paling rendah dengan skor 2,80 (dua koma delapan puluh), ini didasari karena informasi yang ada situs web bagi pengguna masih terlalu minim membahas berbagai hal, baik itu informasi dari dalam perpustakaan, universitas, dan lain sebagainya. Akan tetapi reaksi berbeda ketika pertanyaan selanjutnya mengenai kedetailan informasi yang dipublikasi, data menunjukkan bahwa informasi dalam situs web disajikan secara detail diketahui skor rataratanya adalah 2,82 (dua koma delapan dua). walaupun minim keragaman dalam pembahasan beberapa hal, pengguna/mahasiswa meyakini informasi yang disajikan tetap menunjukkan kedetailannya, sehingga informasi yang didapatkan utuh, komprehensif, dan memuaskan bagi mereka. Selain itu, pertanyaan selanjutnya menggambarkan bahwa terdapat link dalam situs web yang terhubung ke situs-situs lain yang dapat dipercaya mendapat skor paling tertinggi dengan skor 3,92 (sangat baik). situs web Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menyediakan berbagai link ke situs web lain yang berhubungan dengan mereka, baik itu secara kelembagaan yang dinaungi oleh universitas, maupun situs-situs lain yang dilanggan oleh pihak perpustakaan. Link 85
tersebut menjadi penguat informasi, bisa menjadi bahan rujukan (referensi), sekaligus menjadi bahan tambahan dan pelengkap bagi mahasiswa terhadap informasi yang sedang dibaca. 7. Berdasarkan Faktor Bahasa dan Gaya Penulisan Umumnya, penulis situs web yang tidak memiliki kredibilitas kurang memperhatikan aspek bahasa. Meskipun situs yang memiliki bahasa dan gaya penulisan yang bagus bukan merupakan indikator situs yang akurat, namun kecerobohan ini mungkin akan menjadikan situs tersebut kurang dapat diandalkan.69 Berikut ini data hasil penelitian evaluasi informasi online yang berkaitan dengan faktor bahasa dan gaya penulisan pada situs web Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Tabel 4.31 Faktor Bahasa dan Gaya Penulisan No
Unsur yang dinilai Kategori Skor rata-rata Publikasi pada situs web PPU bebas dari 1 kesalahan penggunaan kaidah bahasa, Sangat Baik 3,39 pengejaan, dan tanda baca. Jumlah x = 3,39/1x100% = 3,39 ( Sangat Baik) Berdasarkan tabel di atas, data penelitian yang diperoleh peneliti mengenai faktor bahasa dan gaya penulisan dalam evaluasi informasi online situs web, menunjukkan bahwa publikasi pada situs web bebas dari kesalahan penggunaan kaidah bahasa, pengejaan, dan tanda baca memperoleh skor yang sangat baik dengan rata-rata skor mencapai posisi 3,39 (tiga koma tiga sembilan), karena berada pada titik 3,28-4,03. Hal ini
69
Azwar, Information Literacy Skills, h. 134
86
karena sejauh pengamatan yang dilakukan oleh para mahasiswa, pengelola situs web Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta concern pada penggunaan bahasa dan gaya penulisan sesuai dengan tingkat pendidikan penggunanya. Mahasiswa sangat berbeda dengan siswa atau dengan mereka yang belum memasuki perguruan tinggi, tentunya sebagai target, mereka (mahasiswa) memiliki tingkat pemahaman terhadap aspek bahasa yang lebih baik, seperti: pengejaan, tanda baca, kaidah bahasa, isi tulisan, gaya penulisan, dan sebagainya. Sehingga hal ini mendorong pihak pengelola situs web agar lebih berhati-hati dalam mempublikasikan informasi dalam laman situs web. Tingkat akurasi informasi yang ditulis juga menuntut faktor ketelitian penggunaan bahasa yang tinggi pula. Hal ini merupakan peningkatan yang lumayan signifikan ketika dibandingkan dengan studi yang dilakukan Murphy dkk pada tahun 2003 dalam Sugihartati, menemukan bahwa para mahasiswa yang membaca teks online, umumnya merasa sulit memahami, kurang tertarik, dan para pengarangnya dinilai kurang kredibel daripada mereka yang membaca teks dalam versi cetak.70 Dalam konteks ini, dampak positif penggunaan kaidah bahasa yang lebih baik mendorong para generasi sekarang tertarik untuk melirik informasi online yang disajikan oleh pihak perpustakaan.
70
Rahma Sugihartati, Perkembangan Masyarakat Informasi dan Teori Sosial Kontemporer (Surabaya: Kencana, 2014), h. 122.
87
8. Rangkuman Hasil Pembahasan Berikut rangkuman hasil dari semua indikator yang diukur dapat dilihat pada grafik: Gambar 4.2 Rangkuman Hasil Pembahasan 4 3,5
3 2,5
2 1,5
3,51
3,08
3,05
3,14
3,18
3,39
Kekinian
Cakupan
Bahasa dan Gaya Penulisan
2,26
1 0,5 0 Relevansi
Akurasi
Otoritas dan Objektivitas Reputasi
Sangat Baik
Baik
Tidak Baik
88
Sangat Tidak Baik
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan Dari hasil evaluasi informasi online pada situs web Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, dapat diambil kesimpulan bahwa dari tujuh faktor yang diteliti, evaluasi informasi online yang berkaitan dengan faktor otoritas dan reputasi (dengan skor 3,51), serta bahasa dan gaya penulisan (dengan skor 3,39) yang berada pada tingkatan sangat baik. Kemudian faktor relevansi (dengan skor 3,08), objektivitas (dengan skor 3,05), kekinian (dengan skor 3,14), dan cakupan (dengan skor 3,18) berada pada tingkatan baik dari perolehan skor yang dikumpulkan. Sementara itu hanya evaluasi informasi online yang berkaitan dengan faktor akurasi yang secara keseluruhan hanya mencapai pada tingkatan tidak baik, hal ini dapat dilihat dari skor rata-rata yang diperoleh dari beberapa variabel yaitu dengan perolehan skor 2,26. B. Saran Berdasarkan kesimpulan yang disebutkan diatas, berikut saran yang dapat peneliti berikan: 1. Informasi online yang berkaitan dengan faktor akurasi menjadi fokus perhatian utama untuk segera dilakukan pembenahan dan perbaikan. pencantuman siapa penulis, alamat, kontak, kompetensi penulis harus ada dalam publikasi situs web Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah 89
Jakarta. untuk menjamin para pengguna situs web mendapatkan suatu sumber informasi yang akurat langsung dari penulis yang berkompeten, sehingga pengguna tidak terjebak dalam informasi yang bias. 2. Informasi online yang berkaitan dengan faktor relevansi, otoritas dan reputasi, objektivitas, kekinian, cakupan, serta bahasa dan gaya penulisan, harus dipertahankan serta ditingkatkan lebih baik lagi. Peningkatan ini agar situs web Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dapat menjadi semakin baik layanannya dan penggunaannya oleh mahasiswa semakin maksimal.
90
DAFTAR PUSTAKA
Ai Lien, Diao. dkk. Literasi Informasi: 7 Langkah Knowledge Management. Jakarta: Universitas Atmajaya, 2010. Arikunto, Suharsimi. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta, 2005. Azwan, Saifudin. Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2004. Azwar,
Muhammad. Information Literacy Skills: Strategi Penelusuran Informasi Online. Makassar: Alauddin University Press, 2013. http://eprints.rclis.org/25687/.
B. Mustafa. Dinamika Informasi dalam Era Global. Jakarta: PT Remaja Rosdakarya, 1998. Farida, Ida. dkk. Information Literacy Skills: Dasar Pembelajaran Seumur Hidup. Jakarta: UIN Jakarta Press, 2005. Fitzgerald, Mary Ann. “Evaluating Information: An Information Literacy Challenge.” diakses pada tanggal 20 Desember 2016 dari www.ala.org/aasl/.../SLMR_EvaluatingInformation_V2.pdf Hariyanto, Bambang. Dasar Informatika dan Ilmu Komputer. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2008. Hidayat, Rahmat. Cara Praktis Membangun Website. Jakarta: PT Elex Media Komputindo, 2010. Irawana, Prasetya. Logika dan Prosedur Penelitian: pengantar teori dan panduan praktis penelitian sosial bagi mahasiswa dan peneliti pemula. Jakarta: STIA-LAN, 2004. Irawan, Prasetya. Penelitian Kualitatif Dan Kuantitatif Untuk Ilmu-Ilmu Sosial. Depok: Universitas Indonesia, 2007. Istiana, Purwani. “Evaluasi Usability Situs Web Perpustakaan.” Visi Pustaka vol. 13, no. 3 (Desember 2011): h. 7-10. Juanidi, Apri. Modul Pembelajaran Wordpress dan Joomla!. Bandung: Modula, 2010. Jubile Digital (JUD). 10 Menit Pasang AdSense di Blog. Yogyakarta: Jubilee Solusi Enterprise, 2008. Kadir, Abdul. Pengenalan Sistem Informasi. Yogyakarta: ANDI, 2003. 91
Koentjaranigrat. Metode-metode Penelitian Masyarakat. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1991. Lanning, Scott. Concise Guide to Information Literacy. Jakarta: Kencana, 2010. Lexy J, Moleong. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Roksadakarya, 2001. Martinus, Surawan. Kamus Kata Serapan. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2008. Oetomo, Budi Sutedjo Dharma. Pengantar Teknologi Informasi Internet, Konsep dan Aplikasi. Yogyakarta : ANDI, 2007. Oxford University Press. “Oxford English Dictionary.” diakses pada 28 Desember 2015 dari http://www.oed.com/viewdictionaryentry/Entry/95568 Pendit, Putu Laxman. Perpustakaan Digital, dari A sampai Z. Jakarta: Cita Karyakarsa Mandiri, 2008. Pendit, Putu Laxman. dkk. Perpustakaan Digital: Perspektif Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia. Jakarta: Toko Buku Sagung Seto, 2005. Prasetyo, Bambang. Metode Penelitian Kuantitatif: Teori dan Aplikasi. Jakarta: Rajawali Pers, 2001. Priyanto, I.F. “Tantangan Baru Dunia Kepustakawanan: Menuju Masa Depan yang Berubah,” diakses pada tanggal 26 Desember 2015 dari http://lib.ugm.ac.id/data/pubdata/pusta/priyanto_UIN.pdf Queensland University of Technology (QUT), “Evaluating Resources,” diakses pada tanggal 26 Januari 2017 dari studywell.library.qut.edu.au/pdf_files/RESEARCH_EvaluatingRe sources.pdf Republik Indonesia, Undang-undang Perpustakaan Nomor 43 Tahun 2007. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2010. Rudyanto, Arief M. Pemograman Web Dinamis Menggunakan PHP dan MySQL. Yogyakarta: Andi Off Set, 2011. Simarmata, Janner. Rekayasa Web. Yogyakarta: ANDI, 2010. Simamora, Bilson. Panduan Riset Perilaku Konsumen. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2004. Shihab, Quraish. “Surat Yunus Ayat 101” diakses tanggal pada 5 Januari 2017 dari http://tafsirq.com/10-yunus/ayat-101#tafsir-quraish-shihab 92
Sudarsono, Blasius. ”Perpustakaan Dua Titik Nol : Pengantar pada Konsep Library 2.0.” Visi Pustaka Vol. 10 No. 2 (Agustus 2008) h. 9-12. Sudijono. Pengantar Statistika Pendidikan. Jakarta: Raja Grasindo, 2005. Sugihartati, Rahma. Perkembangan Masyarakat Informasi dan Teori Sosial Kontemporer. Surabaya: Kencana, 2014. Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta, 2009. Sulistyo-Basuki. Pengantar Ilmu Perpustakaan. Jakarta: Universitas Terbuka, 1991. Suprayogi, Mukmin. “Potret Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,” Al-Maktabah vol 12, no. 1 (Desember 2013): h. 79-93 Supriyanto, Aji. Pengantar Teknologi Informasi. Jakarta : Salemba Infotek, 2007. Supriyanto, Wahyu, dan Ahmad Muhsin. Teknologi Informasi Perpustakaan. Yogyakarta: Kanisius, 2008. Sutarman. Pengantar Teknologi Informasi. Jakarta: Bumi Aksara, 2012. Sutarno NS. Perpustakaan dan Masyarakat. Jakarta : Sagung Seto, 2006. Tayibnapis, Farida Yusuf. Evaluasi Program dan Instrumen Evaluasi untuk program pendidikan dan penelitian. Jakarta: Rineka Cipta, 2008. Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka, 1988. Universitas Indonesia (UI). “e-Modul Evaluasi Informasi.” Diakases pada tanggal 20 Desember 2016 dari http://lontar.ui.ac.id/il/4kriteria.jsp?hal=1 UIN Syarif Hidayatullah. Pedoman Akademik Universitas Islam Negeri (UIN) Sarif Hidayatullah Jakarta 2012/2013. Jakarta: Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan UIN Syarif Hidayatullah, 2012. Yusup, Pawit M. Ilmu Informasi, Komunikasi, dan Kepustakaan. Jakarta: Bumi Aksara, 2009. Yusup, Pawit M dan Priyo Subekti. Teori dan Praktik Penelusuran Informasi. Jakarta: Prenada Media Group, 2010. Wasito, Herman. Pengantar Metodologi Penelitian: Buku Panduan Mahasiswa. Jakarta: Gramedia, 1992. 93
Wihardit, Kuswaja. dkk. Metode Penelitian. Jakarta: Gramedia, 1997. Wirawan. Evaluasi: Teori, Model, Standar, Aplikasi, dan Profesi. Jakarta: Rajawali Pers, 2012. Proboyekti, Umi. “Internet sebagai Pendukung Literasi Informasi.” diakses pada 26 januari 2017 dari lecturer.ukdw.ac.id/othie/Internet_ILSUPPORT.pdf
94
[
]
Lampiran I: KUESIONER Evaluasi Informasi Online pada Situs Web Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Dengan Hormat, Saya Achmad Intje Dahlan mahasiswa S1 Program Studi Ilmu Perpustakaan, Fakultas Adab dan Humaniora, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Sedang melakukan penelitian tentang “Evaluasi Informasi Online pada Situs Web Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta”. Kuesioner ini digunakan untuk pengumpulan data dalam rangka penulisan skripsi. Identitas maupun hasil kuesioner Anda bersifat rahasia dan terlindungi keamanannya. Atas bantuan dan partisipasinya, penulis ucapkan terima kasih. Petunjuk Pengisian, berilah tanda centang (√) di sebelah kanan tiap pertanyaan/pernyataan, sesuai dengan skala tingkat kesetujuan Anda atas pernyataan yang ada. Dimulai dari SS untuk pernyataan Sangat Setuju, S untuk pernyataan Setuju, KS untuk pernyataan Kurang Setuju, dan TS untuk pernyataan Tidak Setuju. Catatan: Yang dimaksud “situs web PPU” adalah situs web dari Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Nama
: .................................................(boleh tidak diisi)
Fakultas
: .................................................
Tahun Angkatan
: .................................................
Jenis Kelamin
: .................................................
No
Pernyataan
Kriteria Evaluasi Faktor Relevansi Situs web PPU menyediakan informasi yang relevan 1. bagi pengguna. Situs web PPU menyajikan informasi yang mendalam 2. bagi pengguna.
SS
Pendapat S KS TS
[
Pengguna yang dituju oleh informasi pada situs web PPU tepat sasaran. Kriteria Evaluasi Faktor Akurasi 4. Penulis tercantum dengan jelas dalam situs web PPU. Tercantum siapa yang bertanggungjawab atas 5. informasi tersebut dalam situs web PPU. Terdapat alamat kontak untuk menghubungi penulis 6. tersebut dalam situs web PPU. Terdapat keterangan tentang kompetensi atau keahlian 7. penulis dalam situs web PPU. 8. Penulis dalam situs web PPU kompeten di bidangnya. Kriteria Evaluasi Faktor Otoritas dan Reputasi Tercantum siapa atau institusi apa yang 9. mempublikasikan informasi dalam situs web PPU. 10. Domain situs web PPU dapat dipercaya. Terdapat keterangan mengenai kualifikasi lembaga 11. yang mengeluarkan informasi dalam situs web PPU. Tercantum siapa yang mensponsori dan memelihara 12. konten situs web PPU. Terdapat cara untuk memverifikasi legitimasi lembaga 13. pada situs web PPU. Kriteria Evaluasi Faktor Objektivitas Terdapat pernyataan yang menunjukkan tujuan dari 14. pembuatan situs web PPU. Terdapat informasi mengenai tujuan dari lembaga 15. perpustakaan dalam situs web PPU. Tujuan dalam situs web PPU tidak bersifat 16. mempengaruhi, menjual, dan mendasar pada pandangan pribadi tanpa data pendukung. Kriteria Evaluasi Faktor Kekinian Tercantum tanggal kapan halaman situs web PPU 17. tersebut ditulis, dan kapan direvisi atau diedit. Informasi yang disajikan dalam situs web PPU selalu 18. diperbarui. Kriteria Evaluasi Faktor Cakupan Informasi dalam situs web PPU membahas hal apa 19. saja. 20. Informasi dalam situs web PPU disajikan secara detail. Terdapat link dalam situs web PPU yang terhubung ke 21. situs-situs lain yang dapat dipercaya. Kriteria Evaluasi Faktor Bahasa dan Gaya Penulisan Publikasi pada situs web PPU bebas dari kesalahan 22. penggunaan kaidah bahasa, pengejaan, dan tanda baca. 3
~~TERIMA KASIH~~
]
KEMENTERTA}{ AGAMA UNIVERSITAS ISLAM NBGERT (UIN} SYARTF HIDAYATULLAH JAKARTA
FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA Jl. lr. H. Juanda No.95 Ciputat 15412 lndonesia
Telp. : {62-21) 7443329. Fax.7492907
Nonror : 1JN.0 1 lF2iPP.009.2/ V oe/201 4 Lamp. : Hal : Tugas Menjadi Pernbimbing
Jakafia, 6 Pebruari 2014
Kepada Yth. Bpk/lbulSdr.
:
Mul<min Suprayogi, M.Si
di .Takarla.
Assalamu'alaikun-r Wr. Wb. Dengan hormat karni beritahukan bahrva Bpk/lbu/Sdr. din-rohon menjadi pembirnbing slcripsi, atas nama: SaLrdara/i
NIM Jurr./Fak. Semester
Email No. HP. Judul
Achmad lntie Dahlan 1 0902s000032 llmu Perpustakaan I Fakultas Adab dan Humaniora
IX i
nci
ali I an,,?:yalio o. co nl
08569692s348
"Analisis terhadap Layanan Informasi Elektronik Berbasis Web pada Perpustakaan Utama Universitas Islam Negeri Syarif HidayatuIIah Jakaita". dalam rangl
Atas kesediaan Bapak/lbir/Scir. untuk
melal<sar-rakan
tugas tersebut
menyampaikan pen ghargaan, dan terima kasih.
Wassalam ,'
'
A.n. DEKAN, I . 'Pembantu Dekan Biclang Akaciemik
Catatan : 1. Pembirnbing rnemiliki r.vewenang memperbaiki redaksiiudul dan outline 2. Perubalran judr"rl skripsi harap diberitahukan oleh mahasiswa ke jurusan.
l
Jakarta , 25 Oktober 2016
Kepada Yth.
Ketua Program Studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Assalamu 'alaikum Wr. Wb. Bersama ini saya
Nama
Pembimbing :
Mukmin Suprayogi, M,Si
Nama
Mahasiswa :
Achmad Intje Dahlan
NIM
:
Dengan
ini
109025000032
memberitahukan tentang perubahan
judul skripsi
mahasiswa
bersangkutan.
Judul
Awal :
'Analisis terhadap Layanan Informasi Elektronik Berbasis Web pada Perpustakaan Utama Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Judul
Baru :
Evaluasi Informasi Online pada Situs Web Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Demikian Pemberitahuan kasih.
ini saya sampaikan. Atas perhatiannya diucapkan terima
Wassalamu 'alaikum Wr. Wb Dosen
f embimbing
Skripsi,
prayogi, M.Si.
ir'
I
KEMENTERIAN AGAMA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI(UIN) SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA
IIN
LIII I
Telp. (021) 7443329, Fax. (021) 7493364
Jl. lr. H. Juanda No.95, Ciputat 15412, Jakarta, lndonesia
Jakarta, 25 Oktober 2016
Nomor : l) n.o1/ F21PP.00.9/2tt\L / 2Ot6
Lamp. :Hal : lzin Penelitian Kepada Yth. Kepala Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta J!. Jl. !r. H. Juanda No. 95, Ciputat t54tz Jakarta, lndonesia. Assa la m u' a I oi kum W r. W b.
Dengan hormat kami sampaikan bahwa Nama
NIM Fa ku
lta
s
Program Studi Semester Tahun Akademik Alamat
:
Achmad lntje Dahlan 10902s000032 Adab dan Humaniora llmu Perpustakaan XV (lima belas) 201.6
/2077
Jl. Raya Pisangan Barat No. 90 RT 03/009Cirendeu Kec. Ciputat timur, Tangerang Selatan
No. Handphone
082210462928
adalah mahasiswa Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Program Studi llmu Perpustakaan, yang sedang menyusun Proposal skripsi berjudul
"Evaluasi lnformasi Online pada Situs Web Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta". Mahasiswa tersebut memerlukan data untuk Penulisan Proposal Skripsi. Untuk itu kami mohon Bapakiibu dapat memberi izin melakukan
penelitian di lembaga yang Bapak/lbu pimpin Demikian atas bantuan dan kerjasama Bapak/lbu, kami ucapkan terima kasih.
Wossolamu'olaikum Wr. Wb.
a.n Dekan, Wadek Bida.ng Akdemik
Tembusan Yth : - Dekan (Sebagai Laporan)
Lampiran V: Tampilan Situs Web Pusat Perpustakaan UIN Syahid Jakarta
BIODATA PENULIS
Achmad Intje Dahlan. Lahir di Luwuk pada 1 April 1989. Mengawali pendidikan dari TK Pertiwi Salakan, setelah itu melanjutkan pendidikan ke SDN 1 Pembina Baka, penulis juga mengeyam pendidikan agama pada sore hari setelah sekolah pagi dari SD sampai SMP di Madrasah Ibtidaiyah Salakan, selanjutnya penulis menempuh pendidikan menengah pertama di SLTPN 1 Tinangkung, kemudian penulis melanjutkan pendidikan menengah atas di SMKN 1 Luwuk jurusan Akuntansi, dan pada tahun 2009 penulis memutuskan pindah ke Ibu Kota Jakarta untuk melanjutkan studinya di jurusan Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Selama menempuh pendidikan formal, penulis juga terlibat dalam berbagai macam kegiatan ekstrakurikuler, dari kurun waktu SMP-SMA terlibat dalam Kepramukaan. Selama aktif kuliah masuk dalam kepengurusan BEM Fakultas Adab dan Humaniora di dua periode 2010-2011 dan 2011-2012, dengan menjabat sebagai ketua “Movie Lovers Forum”, yakni suatu kegiatan diskusi dan pemutaran film oleh BEM Fakultas Adab dan Humaniora. Penulis juga aktif dalam organisasi ekstra kampus dengan mengikuti HMI sebagai proses pengembangan diri. Selama kuliah penulis pernah melakukan PKL (Praktek Kerja Lapangan) di Perpustakaan Pusat Informasi Agribisnis Kementerian Pertanian Republik Indonesia, mengikuti KKN (Kuliah Kerja Nyata) di Desa Sukamakmur Kabupaten Bogor, dan tim inputer buku dalam proyek “KPAK Jakarta Selatan” September-Oktober tahun 2013, serta beberapa kali ikut terlibat dalam proses pembangunan dan pengembangan perpustakaan pribadi milik perseorangan dalam kurun waktu 2010-2015.