n estisidaNabatiRamua
danCaraPenggunaan
BADANPENELITIAN DANPENGEMBANGAN PERTANIAN
BALAIPENGKAJIAN TEKNOLOGI (BPTPI PERTANIAN YOGYAKARTA pRoyEK pEMBTNMN pENEL'ANolN pefucemenNeAN KELE'BAGAAN pERTANTAN/ARM'.II YOGYAKARTA 2tl|,1
KATAPENGANTAR Brosur ini ditulis sebagai bahan bacaan para PenyuluhPertaniandalam membantupetani mencari jalankeluardaripermasalahan yangmerekahadapisaat ini. Permasalahan tersebutadalah mahalnyasarana produksi yang diakibatkan krisis ekonomi yang berkepanjangandan terpuruknyanilai tukar rupiah terhadapmata uang asing (dolar). Hal yang sangat mencolokadalahnaiknyahargapestisidasampaiempat kali lipat yang membuAtpetanisemakintidak mampu membelinya. Melalui kegiatan-kegiatanpertemuan dengan petani,baik temu lapang,sarasehanmaupunkegiatan yang lain diperoleh informasi bahwa petani mulai membuatsendiri pestisidadengan bahan yang ada disekitarnya,sementara itu para peneliti dari Balai Penelitian Tanaman Obat dan Rempah mulai menghasilkan hasil penelitiannya yang berpijak-pada "atau produk-produkalami, khususnyadari tumbuhan bagiandaritumbuhansebagaibahanaktif,peslisida yang dikenaldenganpestisidanabati, oleh kareiiaitu dalam kesempatanini kami mencobamemberikaninformasi hasil-hasilpenelitiantersebutdenganharapaninformasi ini dapat membantupara penyuluhatau petugaslain yang berkepentingandalam mempersiapkanalternatif pengendalian hamadenganpestisidanabati Sumber tulisan ini sebagian.besardiambildari buku "Pestisida Nabati Ramuan dan Aplikasi yang disusun oleh lr. Agus Kardinan,MSc. peneliti dari Balittro,Bogor dan Perlu diketahuibahwa informasiini tidakdapatberlakuumum. Artinyabahanaktifdarisuatu tanamandi suatu tempatkemungkinan akan berbeda
dengankandungan bahanaktifdari suatutanamandi tempatlainnya-oleh karenaitu dosisatau konsentrasi yangdigunakanpun akanberbeda.Harini aran oeiarti pulabahwasuaturamuanpestisidanabatiyangterbukii efektifdari suatutempatberumtentu efektito-itempii lain. . Untukitu para penyuluhdan petanidiharapian dapatmengembangkan sendiridi masing_masing fofaii melalui kegiatanuji coba atau pengkllian sjninggi . diperolehinformasi teknologispesifiktofadi. Yogyakarta, KepalaBPTPYogyakarta
DAFTARISI halaman } < A T AP E N G A N T A R. . . . . . . . . . . i DAFTAR ISI ii l. PENDAHULUAN . . . . . . . . . . . . .1 . II. BEBERAPATUMBUHANPENGHASILPESTISIDA NABATI 3 A. KelompokTumbuhanInsektisidaNabati 3 , 1 . P i r e t r u m / C h r y s a. .n. . . . . . . . . . . . 2. Algaia 5 3 . B a b a d o t a n. . . . . . . . . . 6 4 . B e n g k u a n g. . . . . . . . . 7 5. Bitung 8 6. Jeringau .. 9
7. Saga 10 8. Serai 11 9. Sirsak 12 1 0 .S i r k a y a . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .1. .3. . . . . . . . : ' B. KelompokTumbuhan Atraktan atauPemikat...... 1 4 1. DaunWangi ..............:....,r..1.......... 14 2. Selasih 15 C. KelompokTumbuhanRodentisida Nabati 16 1. GadungKB 17 2. GadungRacun 18 D. Kelompok Tumbuhan Moluskisida............ 19 E. KelompokTumbuhanPestisidaSerbaguna 20 1. Jambumete 20 2. Lada 20 3. Mimba 20 4. Mindi 21 21
iii
NAtsATIDANAPLIKASINYA22 III.RAMUANPESTISIDA Hama Secara 1. Ramuanuntuk Mengendalikan 22 Umum 23 -.. Coklat Wereng 2. RamuanuntukMengendalikan pada Thrip Hama - 3. RamuanuntukMengendalikan 23 Cabai HamaUlatdan 4. RamuanuntukMengendalikan 24 Belalang Coklat, Wereng Mengendalikan 5. Ramuan:untuk 25 danNematoda Batiang, Penggerek 6. Ramuan untuk MengendalikanHama-Hama 25 padaBawangMerah Kubis, Ulat Hama untukMengendalikan 7. Ramuan 26 daun,UlatliPatPadaJambuMete ... HamaGudang 26 8. RamuanuntukMengendalikan Wereng,Aphis, 9. RamuanuntukMengendalikan 27 .....:....'......-Semut Bawang Ulatpada untuk Pengendalian 10. Ramuan 28 Merah 28 -...... HainaTikus - 11. RamuanuntukMengendalikan PUSTAKA
tv
29
.I. PENDAHULUAN Penggunaan produk alami tumbuhan yang didasarkanpada penelitian-penelitian yang lebihilmiah telah berkembangsejak tahun 1909 dan mencapai puncaknyapada tahun 1939. Perhatianpara ahli terhadap produk alami terhenti ketika produk kimia (sintetis)yang mempunyaikemampuandan sepektrum yang lebih luas untuk mematikanhama ditemukan. Terutama setelah terbukti DDT mampu mematikan nyamuk, sumber penyakit malaria yang saat itu merupakanpenyakityang menghantuidunia. Sejakitu kehadiran pestisida kimiawi dianggap sebagai dewa penolongyang sangatdiharapkan(GatotKartono,dkk.
1ee4).
Namunpada perkembanganselanjutnyatemyata banyakdampaknegatifyang ditimbulkanpenggunaan pestisida,baik secaralangsungmaupuntidaklangGung. Terjadinya kekebalan dan ledakan hamd baru merupakansalahsatudampaknegatifyangtitimbulkan oleh pemakaipestisidakimiawi. Belumlagi dampaknya terhadap pencemaranlingkungan(tanah, air, udara, pemakaiannyadan organisme pengganggu lainnya) yang secara tidak langsung mempengaruhi keseimbangandan kelestarianlingkungan. Hal ini mendorongparaahli berpikirkembaliuntukmengalihkan perhatianterhadapproduk-produk alami,khususnyadari tumbuhanatau bagiandari tumbuhansebagaibahan aktifpestisidayangdikenaldenganpestisidanabati.
: ;
Pestisidanabatimempunyaibeberapakelebihan, hampirtidakmeninggalkan aman terhadaplingkungan, residu,mudahdiperolehdan relatifmurah' Sayangnya sifatnya labil dan mudah terurai, sehingga perlu khusus. penanganan Selain itu, pada tanamanpestisidanabati yang samatetapitumbuhdi tempatyangberbeda,baik umur tempatdanwaktu tanaman,iklim,jenistanah,ketinggian bahan aktifnya kandungan mengakibatkan panen 'ini mengakibatkan Hal menjadi sangat bervariasi. (spesifik lokasi penelitian khusus perlunyadilakukan alat,tenaga,dan iokasi),sehinggatentunyadiperlukan A. 1999). (Kardinan, biayatersendiri
II. BEBERAPATUMBUHAN PENGHASIL PESTISIDA Disekitarkita sebenamyacukup banyak jenis tumbuhansebagai penghasilpestisidanabati,tetapi sampai saat ini pemanfaatannyabelum _dilakukan dengan maksimal. Para ahli mengelompokkan jenis tumbuhanpenghasilpestisidanabatiberdasarkan sifat dan kemampuannya dalarnmengendalikan organisme pengganggu tumbuhan, walaupunbeberapadiantaranya dapat berperan ganda (tidak hanya untuk satu jenis saja).Kelompoktumbuhantersebutdiantaranya meliputi; kelompok tumbuhan insektisida nabati, atraktan (pemikat),rodentisidanabati, moluskisidanabati dan pestisida serbaguna. A. KelompokTumbuhanInsektisidaNabati. Kelompokinimerupakankelompoktumbuhanyang menghasilkan pestisida pengendali hama insekta. Dalamhal lain kelompokini dapatjuga digunallanuntuk jenisOPT lainnya,sepertinematodadan mengendalikan moluska:Beberapatumbuhanyang termasukkelompok tumbuhaninsektisida nabatidan seringdigunakan untuk mengendalikan hamaseranggaadalahsebagaiberikut: 1. Piretrum/Chrysan a. Ciri-cirinya Piretrum merupakantumbuhan semak dengan tinggi tanamanantara 2O - 7O cm. Batangnya berkayu bulat, daun majemukdengan panjang
helaiandaun6 - 15 cm,pertulangan menyiripdan berwarnahijau. Bungamajemuk,bentukbonggol dan mahkota melingkarputih buah berbentuk jarum, dan berwama kuning. Biji kecil juga benrvarna kuning. Tumbuhbaik di datarantinggi yaitu600 meterdiataspermukaan lautataulebih. Pada umumnya perbanyakan tanaman ini dilakukansecaravegetatifyaitudenganpemisahan tanamanatauanakan. b . Bagiantumbuhanyangdigunakan
Untukramuaninsektisida nabati,bagiantanaman yang digunakanadalahbungayaitudalambentuk tepung.Tepungini didapatkan denganmenumbuk ataumenggiling bungapiretrumtersebut. Kandungan aktif Bunga piretrum mengandung senyawa yang disebutpiretrin. Piretrinmerupakanracunkontak yang bekerja sebagai racurf syarat terhadap serangga.Piretrumbekerja cepat, menimbulkan gejala kelumpuhandan akhimya mengakibatkan kematian. Daya racunnya meningkat dengan menurunnyasuhu. Piretrinini amanbagi manusia dan hewan peliharaan. Mempunyaisifat mudah teruraisehinggatidak meninggalkanresiduracun baikdi lingkungan maupunpadabahanmakanan. d.
Hamayangdikendalikan Bungapiretrummerupakan insektisida nabatiyang palingberacunterhadapserangga.Tepungbunga
piretrumpada konsentrasi0, 5 %. (dicampurbijibijian)dapat membunuhseranggahama gudang lebihdari 90 o/opopulasidalamwaktu24 jam serta mampu menghambatpeletakandan penetasan telur. 2. Agfaia(Aglaia Odarata.L) a. Ciri-ciri Tumbuhanini juga dikenaldengan nama pacar cina, merupakantanamanperdu yang tingginya dapatmencapai2 - 5 m. Daunnyamajemukdan anak daun berjumlah3 - 5 buah per tangkai. Bungaberwamakuningkehijauan.Buahnyakecil, bulat berbulu dan berwama merah kehitaman. Tanamanini dapat tumbuhdi semua ketinggian tempat, sedang perbanyakan tanaman dapat denganbiji maupundengancara pencangkokan. b. BagianTumbuhanyangdigunakan Bagiantumbuhanyangdigunakan sebagairamuan insektisida nabati adalah daun, dbngan c€lra menghaluskan dan mencampurnya dengan pelarut. c. Kandunganaktif Daun aglaiamengandungminyakastiri,alkaloid, saparinflavanoiddan tannin. d. Hamayangdikendalikan Daun Aglaia yang diekstrak dengan aseton beracun terhadap serangga hama gudang Tribalium castaneu juga berpengaruhterhadap reproduksi seranggayangmenyerang kubis.
3. BabadotanMedusan(Ageratum coryzoides.Ll a. Ciri-ciri Babadotanmerupakantumbuhanherba setahun yang tingginyadapat mencapai30 _ 90 cm Batangnya bulatberambut panjangdanOercanang. Daun tunggal,bertangkaibentu[nyaOufattefui, tepi bergigi, uiung runcing,pangfat membulat, paljang daun 3 - 4 crn, lebar 1 _ 2,5 cm. Letak . daun berhadapanb_ersilang dan berwarnahilau. Bungamajemuk,terlihatdi lietiakdaunpanjang6 _ 8 mm, benrvamaputih dan ungu. fiap'tan-gfai berkumpul3 ataulebihbungamaiemuk.'guan-;y; bulat panjangberwamahitim. BabadotanOipai lumbuh sampai ketinggian 2OO1 meter dpfPerbanyakandari tumbuhanini denganbiji, d;; bilabatangnyamenyentuhtanahmaki akan'keluar akardan tumbuh. b. BagiantumbuhanyangOigunakan Bagian tumbuhan yang digunakan untuk . insektisidanabati adalah daun. Ramuan d"p;i dibuat dengan menumbukdaun sampai haius kemudiandicampurdenganpelarut. c. Kandunganaktif Daundan bungababadotanmengandungsaparin, -Oaunnya flavasicid dan disampingitu .poliferal, mengandung minyakasiri.
d. Hamayangdikendalikan Daun yang diekstrak dengan netdnol pada konsentrasi 1- o/o beracun lerhadap ,"rrigg; Tepungdaunnyayang dicampuroenganGpr-"g terigu mampu menghambai larva seialil; menjadipupa. 4. Bengkuang a. Ciri-Ciri Merupakan tumbuhan semak semusim vano tumbuhrnembelit.BatangnyaOufatOeiimbui;;; berwarnahijau. DaunnyJbuht telur dan berbulu. Bunga majemukterletakdiketiakdaun benrami ungu kebiruan. Blpa polong,bentukpipih, dan benrarna hijau. Biji keras bErbentukginiai Ja" berwarnakuning kotor. perbanyakan-tjnaman denganbiji. b. Bagiantumbuhanyangdigunakan, Bagian yang digunakan adalah bijinya, yaitu dengan cara mengharuskan terrebihi"l.tuiu Gi[ ditumbukatau digiting. c. Kandunganaktif Biji bengkuangmengandungsenyawapactigarhizid yangtermasukgolonganretanoid,yaitu r"irp"i"n racunpenghambatmetabolisme dan sistemiyarat yangberkerjaperlahan.
d. Hamayangdikendalikan Hama yang dikendalikan adalah serangga terutamahamagudang. Hamagudangakanmati teracunalih serbuk atau tepung biji bengkuang yang mampu melumpuhkan alat-alat mulut serangga. 5. Bitung {Barringtonia acutangula BL). i a. Ciri-Ciri Tumbuhanini merupakantanamantahunanyang tingginyadapatmencapai1T m. Bitungbiasanya tumbuh di pantai yang berpasirdan berkarang, tetapi sering juga ditemui di tempat lain yang mempunyai ketinggian 800 m dpl. Bitung mempunyaibuah berlcentuksegi empat,sebesar kepalan orang dewasa, terdiri atas kulit yang berserabutdan didalamnyaterdapatbiji. b. Bagiantumbuhanyang digunakan BUi bitung langsung dapat digunakan sebagai insektisidanabatidenganmencampumyadengan pelarutatau dikeringkanterlebihdahululalu dibuat tepung. c. Kandunganaktif Bijibitungmengandungsaparindan teriterpenoids d. Hamayangdikendalikan Serangga,biji bitung dapat diekstrakdengan air, alkoholataupetroleumdanmerupakan racunperut 8
terhadapserangga.Hasilpenelitianmenunjukkan bahwa tepung biji bitung yang dichmpurdalam tepung terigu pada konsentrasi 1oo/omampu sp. Sampai menolakpopulasiseranggaSitophilus 80 o/o lebih serta membunuh sebesar 60 o/o populasiseranggaSifophlussp. 6. Jeringau(Acoruscalamus.Ll
.
': a. Ciii-ciri Jeringaumerupakanherbatahunandengantinggi sekitar75 cm. Batangbesar,pendek,membentuk rimpang dan berwama putih kotor. Daunnya tunggal, bentuk lanset, ujung runcing,tepi rata, panjang60 cm, lebar sekitar5 cm dan berwama hijau. Bunga terletak di ketiak daun benrama putih. Perbanyakan denganstek batang,rimpang atau tunas.tunasyang muncul dari buku-buku rimpang. a
_
-
b. Bagiantumbuhanyangdigunakan Bagian tumbuhan yang digunakan adalah rimpangannyasebagai pestisidanabati rimpang jaringan dapat dibuat tepung atau diambil minyaknya. c. Kandunganaktif Komposisiminyakjeringauterdiridariasarone 82o/o kalamenal5 o/o, kalamen4 o/o kalameone 1Yo, metilengenal1o/odan engenalO,3 o/o.
d. Hamayangdikendalikan Minyakrimpangini digunakansebagaiinsektisida yang bekerjasebagaipenolakserangga,penurun nafsu makan dan pemandul. Tepung rimpang jeringaudapatjuga digunakanuntuk melin_dungi hasilpanenyangdisimpandi gudangyaitudengan mencampurkan denganbiji-bijian padakonsentrasi 1 - 2 o/oatau sekitar 1 - 2 kg tepung rimpang jeringaudicampurdengan100kg biji-bijian. 7. Saga(Abrus PrecatoriusLl. a. Ciri-ciri Tumbuhanini dapattumbuhpada ketinggian1 1000m dpl,merupakantumbuhanperdumemanjat batangnyakecildan tumbuhbaik di tempatkering yang agakterlindung.Daunnyamajemukmenyirip genap,tumbuhberseling denganjumlahanakdaun pertangkaiI - 17 pasang,dan panjangtangkai4 11 cm. Anak daun bertangkai,pendek, berwama hijau pucat, permukaanbawah berambutlialus, permukaanatas licindan tulangdaun menonjoldi permukaanbawahdaun. Bungakecil-kecil dengan mahkota bunga berbentuk kupu-kupu dengan warna ungu muda. Buah polong,benrama hijau kering. Bilamasakbuah menjadikering,berwama hitamdan pecahsendiri.Setiappolongberisi3 -6 butirbiji. Bijiberbentukbulatlonjongdan berwarna mengkilap berbedak hitam. Perbanyakannya dilakukanmelaluibiji.
10
b. Bagiantumbuhanyangdigunakan Bagiantumbuhanyang digunakanadalahbiji. Biji saga dapat digunakanuntuk ramuan pestisida dahulu atau nabati dengan cara menghaluskan ditumbuk. c. Kandunganaktif yang tanindan taksolbumin Bijisagamengandung dayakerjanyamenyerupairacunular. : : d. Hamayangdikendalikan Biji saga yang diekstrakdengan air atau aseton dapatbersifatsebagairacunperutbagi serangga. Tepung brji saga dalam tepung terigu pada konsentrasi5 % mampu mengendalikanhama gudangSitophilussp selama3 bulan. Serai (Andropagon NardusLl a. Bagiantumbuhanyangdigunakan Daun dan batangnyauntuk ramuah insekti6ida nabati, daun dan batang serai dihaluskanlalu dicampurdengan pelarut. Untuk mengendalikan hama gudang tumbuhan ini digunakan dalam bentukabu, yaitudengancaradibakar.
11
.b. Kandunganaktif Serai mengandungminyakasirinyang terdiridari senyawasitral,sitronela,geranial,mirsena,neral, fonesal,metilheptenondan dipentena. c. Hamayangdikendalikan Campuran abu dapur dan daun serai dapat membunuh hama gudang dan menghambat Abu daun serai dapat peletakan telur. yaitu desikasipadatubuhserangga, : rn€o!€bsbkan akan apabila seranggaterluka maKa serangga cairan. terusmeneruskehilangan 9. Sirsak(AnnonamuricataLl Sirsak sudah banyak dikenal masyarakat Jogjakartaterutamadiambilbuahnyadan batangnya sebagaikayu bakar. Sebagairamuan insektisida nabaii,daun dan biji sirsakperlu dihaluskanterlebih dahulukemudiandicampurdenganpelaruta. Bagiantumbuhanyangdigunakar{ Untukramuaninsektisidanabatiadalahdaun dan b|ji. b. Kandunganaktif Buah yang mentah, biji daun dan akamya mengandungsenyawakimiaannonain. c. Hamayangdikendalikan Daun dan bijinya dapat berperan sebagai insektisida, larvasida, penolak serangga dan penghambatmakan dengan cara kerja sebagai racunkontakdan racunperut.Ekstrakdaun sirsak hama untuk menanggulangi dapat dimanfaatkan lainnYa. belalangdan hama-hama 12
10. Sirkaya Sirkayadapattumbuhpada ketinggian1 - 800 di jumpaijuga m dpl. Di daerahlstimewa'Yogyakarta di tempat-tempat kering, tanahnya seperti di Gunungkidul. kabupaten yangdigunakan tumbuhan a. Bagian Bagian tumbuhan yang digunakan sebagai adalahbijinya,dengancaramenghalus-. insektisida . kan terlebihdahulu sebelurndigunakandalam ramuan. bahanaktif b. Kandungan 45 % lemak, Brji sirkaya mengandung42 annonaindan resin yang bekerjasebagairacun perutdan racunkontakterhadapserangga.Selain biji bagiantanamanlain yang mengandungbahan aktif, adalah daun, buah mentah dan akar yang efektif sebagaipestisidanabatiterutamasebagai penolakseranggadan penguran$a4seleramakan serangga. c. Hamayangdikendalikan Hama yang dikendalikanterutamahama gudang dan serangga. Hasil penelitian menyebutkan bahwa1 o/otepungsirkayayang dicampurkanpada biji kacang hijau dapat mengendalikanhama gudang collosobruchas analia dan dapat menghambatproses peletakan telur serangga hamabiji kacanghijau.
13
10. Sirkaya Sirkayadapat tumbuh pada ketinggian1 - 800 m dpl. Di daerah lstimewaYogyakartadi jumpaijuga di tempat-tempat kering, tanahnya seperti di kabupatenGunungkidul. a. Bagiantumbuhanyang digunakan Bagian tumbuhan yang digunakan sebagai insektisidaadalahbijinya,dengancara menghalus-, . kan terlebih dahulu sebelurn digunakan dalam ramuan. b. Kandunganbahanaktif 45 o/o lemak, Bli sirkaya mengandung 42 annonain dan resin yang bekerja sebagai racun perut dan racun kontak terhadap serangga. Selain biji bagian tanaman lain yang mengandungbahan aktif, adalah daun, buah mentah dan akar yang efektif sebagai pestisida nabati terutama sebagai penolak serangga dan penguran$a1 selera makan serangga. c. Hama yang dikendalikan Hama yang dikendalikanterutama hama gudang dan serangga. Hasil penelitian menyebutkan bahwa 1 o/otepung sirkaya yang dicampurkanpada biji kacang hijau dapat mengendalikan hama gudang collosobruchas analia dan dapat menghambat proses peletakan telur serangga hama biji kacanghijau.
13
B. KelompokTumbulranAtraktanatau Pemikat Kelompoktumbuhanini menghasilkansenyawa metil engenal yang mempunyai sifat seperti sex pheramonpada lalat buah betina. Oleh karena itu hampir semua tumbuhan yang mengandungmetil engenal dalam kadar relatif tinggi dapat digunakan sebagaiatraktan/perangkap nabatidalampengendalian suatutumbuhanmengandung lalatbuah. :Tanda-tanda metilengenaldalamkadarcukuptinggiyaitujika bagian tumbuhantersebut(umumnyadaun)apabiladilukaiatau diremasakan didatangibahkandikerumunihama lalat buah. Berikutini beberapajenis tumbuhanyang dapat digunakansebagai atraktannabati, terutamasebagai alatperangkap lalatbuah. 1. Daun Wangi (MelalencabracteataLl. a. Ciri-ciri Berupapohon yang dapat mencapaitinggi 12 m. Batangnyaberkayudan bercabangbanyak. Daun tunggal,ujungdan pangkalruncing,tepi rata dan berwarna keputihan. Bunga majemuk,tumbuh diketiakdaun dan benrama putih. Buah kotak, berbentuklonceng,dan berwamaputih kotor. Biji sangatkecilberbentukbulat dan benryama coklat. Apabiladaunnyadiremas,akan licium'bauwangi sehingga tanaman ini disebut daun wangi. Tumbuhanini dapat tumbuh di semua tempat denganketinggian 1 - 1500m dpl. 14
b. Bagiantumbuhanyangdigunokan Bagian tumbuhan yang digunakan sebagai pestisidanabati adalah daunnya,dengan cara mengaduknyadenganair atau menyulinguntuk mendapatkan minyakasirinnya. c. Kandungan aktif Minyak asiri dari daunnya mengandungmetil engenalyang dapat digunakansebagaipemikat ! perangkaphamalalatbuah. sekaligus d. Hamayangdikendalikan Hama yang dikendalikanadalah lalat buah, khususnya dan sejenis Bactrccen Dacsa/is. Secarasederhanaperangkapdapatdibuatdengan cara mengaduknyadenganair padaperbandingan colek. 1 : 10 dan ditambahsedikitdetergen/sabun Larutan diendapkan semalam dan keesokan harinyadiperas. Air perasantersebutlangsung dapatdigunakan 2. Selasih(Acinum sanchuml. a. Ciri-ciri Berapa tanaman semak semusimdengan tinggi antara30 - 150 cm. Batangberkayu,berbentuk segi empat, beralur, bercabang, berbulu dan berwamahijau tua atau hijau kecoklatan. Daun tunggal berbentuk bulat telur, ujung runcing pongkoltumpultepibergerigi, pertulangan menyirip 15
dan berwarnahijau keunguan. Bungamajemuk, bentuk malai,'berbulu,bertangkaipendek dan berwarnahijau tua. Biji keras, berbentukbulat telur,dan berwarnahitam.Padaumumnyatumbuh di tempat lembab perbanyakantumbuhan ini denganbiji. b. Bagiantumbuhanyangdigunakan Daun, yaitu dengan cara menghaluskandan mencampurnya denganair. Tetapi paling efektif dengancara menyulingsehinggaakan diperoleh minyakasiri. c. Hamayangdikendalikan Hamayangdikendalikan adalahlalatbuah,dengan membuatalat perangkapyangdiberiekstrakdaun. Dari hasil penelitiandisebutkanbahwa minyak hasil sulingan daun selasih masih mampu merangkaplalatbuahselamasatu bulan. C. KefompokTumbuhanRodentisidanabati Hamadari kelompokrodentisidamerupakanhama yang potensialdalam menggagalkanpanen, terutama tikus,. Tikusmerupakanhamayang aktif dimalamhari , tetapi dapat beradaptasidengan lingkungan secara cepat. Tikusini memilikitingkatkecerdasanyang tinggi dan cepat belajar dari pengalaman, sehingga penggunaanumpan pun seringtidak berhasilkarena tikustermasukhamayangbersifatjera umpan.
16
yangdapatdigunakan Tumbuh-tumbuhan sebagai pengendalian kelompokradienterbagidua jenis,yaitu sebagai penekan kelahiran (efek aborsi atau kontrasepsi)' dan penekanpopulasi,yaitumeracuninya. Tumbuhanyangtermasukpenekankelahiranumumnya mengandung steroid,sedangyang tergolongpenekan populasibiasanyamengandung alkaloid. Dua jenis tumbuhan yang sering digunakan sebagai rodentisidanabati adalah gadung KB dan Gadungracun. i 1. GadungKB (Drascoreacomposr'faL). a. Ciri-ciri Disebut gadung KB karena jenis ini sering digunakansebagaibahandasarpembuatanobat kontrasepsioral. Gadung KB merupakanherba merambatdenganpanjangtanamanrnencapai10 m. Batang lunak, berbentuk spgi empat dan membentukumbi.-DauntunggalberbentUk perisai, tepi rata, ujung meruncing, permukaan licin, panjang15- 20 cm, lebar 10-15cm dan benvama hijau. Bunga majemuk,berbentukbulat,terletak diketiak daun dan berwama ungu. Buahnya berbentuklonjong,berdaging,berdiameter1 - 2 cm dan benrarna coklat. Perbanyakandengan potonganumbi. b. Bagianyangdigunakan Bagianyang digunakanadalahumbinya,dengan caramelumatkan dicampurdenganumpan. 77
c. Kandungan aktif Selain diasgesirinyang paling penting untuk pestisidanabatiadalahkandungansteroidsaparin yaitusebagaiobat pengaturkelahiranpada hama tikus. d. Hamayangdikendalikan Jenisroden,terutamatikusyaituuntukpengaturan kelahiran(anti.fertilitas). Denganmenggunakannya rodentisidanabatiyangbersifatantifertilitas,hama rodentidakakan curigakarenaumpanberacunini tidak menimbulkankematiandan kelainanpada metabolisme tubuh,khususnya pencernaan. 2. Gadungracun (Diascoreahispidadensf) a. Ciri-ciri Merupakantumbuhan herba merambat dengan panjangdapat mencapai10 m. Batangnyabulat berkayu,permukaanlicin,ber{iri dan nrembentuk umbi. Daun.majemuk, menjari,anak daun tiga, tepi rata, ujung meruncing, pangkal tump.-ut, permukaankasap dan benrvamahijau. Bunga majemuk, terletak di ketiak daun, kelopik berbentuk corong, mahkota kuning, serta benangsarienam dan benrama kuning. Buah elips berdaging,diameter sekitar 1 im, danberwamacokelat. perbanyakandapat dilakukan denganpotonganumbiataustekbatang.
18
b. Bagiantumbuhanyangdigunakan Bagiantumbuhanyangdigunakan adalahumbinya, yaitu dengan melumatkankemudiandicampur denganumpan. c. Kandungan aktif Umbi gadung racun mengandung alkaloid diaskarin,senyawaini bersifatbasa,yangkadangkadangbersifattoksik. d. Hamayangdikendalikan Umbigadungracuninibiasanyauntukmengendalikan hama tikus. Cara pemakaian sebagai campuranumpan. Pengaruhracun umbi gudang racun menyebabkanpusing yang diikuti muntah darah,sesaknapasdan kemudianmati. D. KelompokTumbuhan Motuskisidanahati Pada saat ini keberadaanham'a dari golongan moluska terutama keong mas di D.l. yogyakarta nampaknyabukan menjadi masalah lagi. Namun demikian pengenalan terhadap moluskisida nabati sangat diperlukanuntuk mengantisipasimewabahnya jenismoluska. Beberapa tanaman menimbulkan pengaruh moluskisida antara lain daun sembung (Btumea balsamiferc),akar tuba (Den's eliptical,patah tulang (euphafuia tirucali), dan tefrosia (Tephrosia vogetii). Sifatracundarikelompoktumbuhanini disebabkan oleh kandungan ratenon. 19
E. KelompokTumbuhanpestisidaSerbaguna Tumbuhan pestisida serbaguna merupakan kelompoktumbuhanyang berfungsitidak hanyd satu jenis saja,misalinsektisidasaja tetapidapatb6rfungsi sebagaifungisida,bakterisida, moluskasida, nimatisidl, d".n lainnya. Beberapa tumbuhan yang berperan sebagaipestisida serbaguna antaralain1 {ambu mete(Anacardiumoccidentate Ll. Ba.Oia.n tapaman yalg digunakan untuk pestisida nabatiadaiahkulitbuahnya. Kulitbuahjambumete ini dapat diekstrak. untuk menghasilkan cairan yang disebut cairan kulit jambu mete dan tebih di(enaj dengan cashew nit sheil tiquid (CNSL). CNSL ini terdiri dari 90 7o ?S?rTlanakardatdan 10 o/okarol. Selainsebagaipeptisidanabati,CNSLdimanfaatkan sebagaiobatluar,pelumas,pengawetkayudsb. 2. Lada (pipernegrumL) Bagiantumbuhanyang digunakansebagaipeptisida nabati adalahlijinya, - yaitu dengancara menumbuk sehingga ctadm oehtur tepung atal ;;;"' laboratorisdiekstrak. Kandunganiftif Oaribiji lada antara lain alkaloid, nethyl pynoid, piper ovatine, chavinvine, piperidine, dan piperine 3. Mimba(AzadinchtaindicaAiuss) Bagiantumbuhanyang digunakinadalahdaun dan. biji. Secarasederhanadapat diekstrakdengancara menghaluskanbagian tumbukantersebutliemudian mencampurdengan air ataupelarutlain. Tanamanini mampumengendalikan 127jenis hamadan mampu berperansebagaifungisida,bakterisida, anti virus, 20
nematisida dan moluskisida.Mimbatidakmembunuh hama secara c.epat,tetapi berpengaruhterhadap hama pada daya makan, pertumbuhan,dayi . reproduksi, prosesgantikulit,hambatanpembentukin seranggadewasa. Menghambatperkawinandan komunikasiseksual,penurunandaya tetas telur. Selainitu mimbajuga berperansebagaipemandul, menghambatpeletakantelur dan dapat bekerja secarasitemik. . 4. Miniti(MetiaazbdanchL). Bagiantumbuhanyang digunakanyaitu daun dan bij.inya,. kandunganbahan aktifnya sama dengan mimba.harga prosentasenyalebih rendahsehinlga efektivitasnyadalam mengendalikanhamapunledih rendah. 5. Tembakau(NicationtabacumL) Tanamantembakaumerupakansalah satu tanaman penghasilnikotinyang merupakansenyawaalkaloid. Selain dapat memberikankenikma(an-bagiperokok Karena.rangsanganfisiologisterhadap orang yang menghisapnyadapat juga sebagai insettGiOa. MenurutMatsumura(1976)dalam KartonoG (1994) nikotinterutamaefektif untuk Aphidsdan seranggaseranggaberbadanlunak lainnya. Nikotin banyak digunakansebagaiinsektisidakontak,fumigandan ra9!n perut. Daerahsasarannikotin pada serangga aggla! terjadinyagerakan serangga menjadi lebih aktif d.an$mpak tidak terkendali,kemudiin kejang yangdiikutidengan kelumpuhan dan akhirnyama1i.
21
III.RAMUANPESTISIDANABATIDANAPLIKASINYA Sepertitelah dijelaskandi depan bahwa ramuan suatu pestisida nabati tidak dapat berlaku urnum, sehinggaperludikajilebihlanjutsesuaidengankondisi lokasi. Contohdari ramuan-ramuan dimasing-masing yang di bawahini hargaberasaldari dicantumkan nabati bahannyapunhanya beberapakasusdanperbandingan perkiraanatau kisaran. Dengancontohsederhanaini: diharapkanpara petanidan penyulithdapat membuat sendiriramuanpestisidanabatiyangdibutuhkan. Contohramuanpestisidanabatiberikutdigunakan untuk mengendalikanhama belalang,wereng coklat, walangsangit,kutuulat,orphid,dan thripspadasayuran dan tanamanlainnya. 1. Ramuan untuk mengendalikan hama secara umurn ' I kg Bahan : Daunmimba 6 kg Lengkuas 6 kg Serai colek 20 kg Diterjen/sabun 20 liter Air : Carapembuatan Daun mimba, lengkuas, dan serai ditumbuk atau dihaluskan.Seluruhbahandiadukmeratadalam20 liter air lalu diamkansehari(24 iam). Keesokanhari larutandisaringdengan kain halus. Larutanhasil penyaringandiencerkankembalidengan60 liter air. 22
Larutansebanyakini dapat digunakanuntuk lahan seluast ha. Aplikasi : semprotkanpada tanaman yang akan dilindungi. 2. RamuanUntukMengendalikan WerengGoklat Bahan: Daunsirsak Rimpangjeringau Bawang'putih Sabuncolek Air
satugenggam satugenggam i 20 siung 20 gram 2Oliter
Carapembuatan: Daun sirsak, nimpangjeringau, dan bawang putih ditumbukatau dihaluskan.Seluruhbahandicampur denganditerjenkemudiandirendamdalam20 literair selama 2 hali. Keesokanharinya larutandisaring dengan kain halus. Setiap 1 liter larutan dapat diencerkandengan 10 - 15 liter air. 'Larutanini siap digunakanuntukmengendalikan werengcoklat. Aplikasi: Semprotkancairan pada tanaman yang terserangwerengcoklat,biasanyaterdapatdi bagian tanamansebelahbawah.
23
3. Ramuanuntuk mengendalikanhama Thrips pada cabai. Bahan: Daunsirsak Sabuncolek Air
SO- 1OOlembar 15 gram S l i ter
CaraPembuatan : Daunsirsakditumbukhalusdicampurdenganditerjen dan 5 literair dan diendapkan Semalam dan disarino. Setiap1 literlarutandiencerkan dengan1O_ .15lit6r air. Aplikasi: Semprotkancairantersebutkeseluruhan bagian tanaman cabai, khususnya yang ada hamanya. 4. Ramuanuntuk mengendalikanhamabelalangdan ulat Bahan: Daunsirsak Dauntembakau Sabuncolek Air
50lembar satugenggam 20 gram 20liter
Carapembuatandan aplikasi: Carapembuatan dan aplikasisama denganramuandi atas, larutanperlu diendapkansemalamsebelum disaring.
i
2
4
5. Ramuan untuk mengendalikanwereng coklat, penggerekbatangdan nematoda. Bahan : BUimimba Alkohol Air
50 gram 1Occ 1 liter
CaraPembuatan: Biji mimbaditumbukhalusdan diadukdengan10 cc alkohol,kemudia'nencerkandengan1 literair lamtan endapkansemalamkemudiandisaring. 6. Ramuan untuk mengendalikanhama-hamapada bawangmerah. Bahan : Daunmimba Umbigadungracun sabuncolek Air
1 kg 2 buah sedikit 20liter '
.-,..,Carapembuatan: Daun mimba dan umbi gadung ditumbuk halus larutkan dalam 20 liter air yang telah ditambah dengan diterjen. Endapkan semalam kemudian larutkandisaring.
25
l"' 7. Ramuanuntuk mengendalikanhama kubis, hama
ulat daun wungu,ulat kipat padajambu mete.
Bahan: Serbukbungapiretrum 25 gram 10 gram Sabuncolek Air 10liter CaraPembuatan: Bunga piretrumdihaluskansampaimenjadiserbuk sebanyak25 gramserbukpiretrumdiadukdalam10 gramditerjen.Larutan literair dan ditambahkan'10 diendapkan semalam kemudian esok harinya disaring. Aplikasi: Semprotkanpada tanamanyang terseranghama, penyemprotan dilakukansepagimungkinataudi sore hari. 8. Ramuanuntuk mengendalikan hamagudang
Bahan: Bungapiretrumatauabu seraiatauabu sekamdaun mimba.
lf ,.
CaraPembuatan: Bunga piretrumatau daun mimba ditumbukhalus. sampaimenjadiserbuUtepung.Sebagaibahanaktif tepungpiretrumgunakansebanyak2,5 - 5 gram,jika tepungdaun mimba5 - 10 gram. Tepungtersebut larutkandalam1 literair dan tambahkan1 cc diterjen cair, endapkan semalamkemudian di saring.
ll
L t;
t,. t. l i
I
[rI 1i i i I
26
Aplikasi: Hasilsaringandi atas semprotkanpada karungatau tepung benih. Untukpemakaian kemasanpenyimpan piretrum,daun mimba,abu serai atau abu sekam dilakukandengan mencampurkan1 gram bahan tersebut pada 1 kg benih atau biji-bijian yang dalamgudang. disimpan . 9. Ramuan untuk mengendalikanwerengr Aphis, semut,ulat kubis. 20 bfi a. Bahan : Bijisirkaya 1 sendokmakan Sabuncolek 1 liter Air Pembuatan: Cara Biji sirkayaditumbuksampaihalus,tambahkan1 sendoksabuncolekdan larutkandalam 1 literair, larutansiappakai. %kg ;i -b. Bahan : Tembakau gram 30 colek Sabun Sliter Air CaraPembuatan: Rebus % kg tembakaupada 5 liter air sampai mendidih,kemudiantambahkan30 gram sabun colekdan diamkanselama12iam. Aplikasi: . Encerkan1 literlarutandengan4liter airkemudian semprotkanpadatanamanyangterserang.
27
-;
10. Pengendalianulat pada bawang merah Bahan :
Daun Trembesi,detergendan air
Cara Pembuatan : Dauntrembesidirendamsampaibusuk,laludisaring. Hasil saringan ini diencerkan dengan air padl perbandingan1 : 10 dalam penempannyasebagai perekatdapat ditambahkan2 sendokditergen. Aplikasi : Semprotkan pada tanaman yang terserangatau langsungpada ulatnya. 11. Ramuan untuk mengendalikanhama tikus Bahan : Umbi gandum racun atau gandum KB Dedak (padi atau jagung) Tepungikan Kemiri(sebagaibahan penarik) Air
1 kg 10 kg 1 ons sedikit sedikit
Cara Pembuatan: Umbi gadung dikupas lalu dihaluskan. Semua bahan dicampur, diaduk rata dan dibuat dalam bentukpelet kering. Aplikasi: Pelet-pelettersebut ditebarkan pada pematang, disarangtikus atau ditempat-tempatyang dilewali tikus.
28
1
PpSTAKA
Gatot Kadono dan sri Hadiyani.1994. status pestisida Botani dalam pengendalian Serangan Hama. Tembakau. Makalah Temu Tugal Apfikasi Teknologi, 24 -26 Januari1994di Jogjakarta. Kardinan,A. 1999. pestisidaNabatiRarnuan&Arternatif dengan menggunakanpestisida alami, satgas BPTPHD.l.Yogyakiirta. Daryoto. 1998. Pengenalan pengendalian Alternatif dengan Menggunakan pestisida Alami. Satgas BPTPHD.l.Yogyakarta.
,
' . y 1t
29
Seri : Sumberdaya Nomor : O1lSlV2OOl :650eksemptar lolaO SumberDana: ApBNa RRUtp_tyZOOt