16 LAPORAN UTAMA Setelah 10 Mencorong LAPORAN UTAMA Tajak AlihPerdana Kelola di Tahun Monyet
20 WAWANCARA Tidak Ingin 30 LAPORAN KHUSUS Tumbuh Ditengah Mengusir Investor Anjloknya Harga Minyak
50 LAPORAN KHUSUS 2015 Di Semarang 68UIIA INOVASI Inovasi Di JAS, Memacu Inovasi Hasilnya Joss
Energizing Asia Energizing Asia
Tumbuh Bersama Untuk Indonesia Tumbuh Bersama Untuk Indonesia
UPSTREAM IMPROVEMENT & INNOVATION AWARDS 2015
Edisi Tahun II | Volume 10 - Oktober 2015 Edisi Tahun II | Volume 12 - Desember 2015
INOVASI
TETAP
TUMBUH UNGGULAN Edisi Tahun II | Volume 12 - Desember 2015
Tumbuh Bersama Untuk Indonesia Tumbuh Bersama Untuk Indonesia
Edisi Tahun II | Volume 10 - Oktober 2015
1 Pengantar Redaksi
Inovasi dan Efisiensi Pembaca Budiman, Kita baru saja melewati tahun 2015 dan memasuki tahun 2016. Bagi pelaku industri minyak dan gas bumi di seluruh dunia, tahun 2015 sebagai tahun yang penuh dengan tantangan dan cobaan. Bagaimana tidak, pada tahun 2015, harga minyak dunia terus mengalami penurunan sampai berada di level dibawah US$ 40 per barel. Akibat hal tersebut, banyak perusahaan minyak dan gas bumi yang menata ulang rencana dan strategi bisnisnya di 2015. Banyak target yang harus direvisi, efisiensi dan pengetatan ikat pinggang dilakukan. Beberapa bahkan sudah merumahkan karyawan. Belanja dikeluarkan kepada kegiatan-kegiatan yang benar-benar menjadi prioritas utama. Berbagai upaya dilakukan agar perusahaan tetap bertahan bahkan bisa terus memberikan kontribusi meski kondisi sedang sulit. Salah satunya adalah terus melakukan inovasi disamping efisiensi. Inilah yang dilakukan oleh Pertamina EP, sepanjang 2015 lalu. Di tengah kondisi industri minyak dan gas bumi yang sedang terpuruk, justru lahir berbagai inovasi yang dilakukan oleh insaninsan Pertamina EP. Dari inovasi yang dilakukan, terbukti bisa melakukan efisiensi dan tetap bisa memberikan kontribusi. Berbagai penghargaan juga diraih, baik di lingkungan internal Pertamina maupun dalam berbagai ajang bertarap nasional dan internasional. Yang teranyar misalnya pada November 2015, Field Subang dan Field Rantau berhasil mempersembahkan Proper Emas, dalam ajang penghargaan proper tahunan yang diselenggarakan oleh Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Hal ini jugha sekaligus membuktikan bahwa, dalam menjalankan bisnisnya, aspek inovasi, efisiensi, kepedulian kepada lingkungan
dan keselamatan kerja menjadi satu kesatuan utuh yang tidak terpisahkan dan terpatri dalam diri setiap insan Pertamina EP. Ini sesuatu yang membanggakan. Situasi yang terjadi di 2015, sepertinya belum akan bergeser di 2016. Banyak pengamat memprediksi, pada 2016, belum akan terjadi recovery. Siklus harga minyak masih akan terus berada di level bawah, belum bergulir naik. Pembaca yang budiman Dengan situasi seperti ini, maka lagi-lagi efisiensi dan inovasi masih menjadi kata kunci dan harus terus ditingkatkan. Dengan kondisi yang tidak mengalami perubahan seperti 2015, tentu perusahaan sudah memiliki pengalaman bagaimana mengatasinya. Namun di sisi lain, masa krisis yang berkepanjangan dengan ujung yang belum diketahui tentu “memaksa” untuk berpikir lebih dari yang sudah dilakukan. Usaha untuk melakukan efisiensi, melakukan inovasi menjaga produksi dan mengamankan lingkungan dan keselamatan kerja, akan jauh lebih ditingkatkan lagi. Karena tantangan tidak pernah berhenti. Dan kita berharap, ikhtiar untuk terus melakukan inovasi yang bermuara pada efisiensi dan efektivitas harus terus dilakukan. Dan yang tidak kalah pentingnya adalah kita sambut dan hadapi tahun 2016 dengan optimisme, dengan semangat pantang menyarah. Bahwa jika jalan yang kita tempuh sudah benar, jika ikhtiar sudah kita lakukan dengan niat benar, maka jalan akan terbuka, hasil yang diinginkan bisa tercapai. Tidak ada usaha yang sia-sia, setiap tetes keringat akan selalu ada nilainya. Tetap semangat dan optimis dan terus menjaga efisiensi meningkatkan inovasi. Selamat Tahun Baru 2016 dan selamat membaca.
Energia Pertamina EP Desember | 2015
2
Surat Pembaca
Muhamad Iqbal Santoso, Bekasi Timur
Bangga Pertamina EP Dapat 2 Proper EMAS Sebagai anak bangsa saya turut bangga dengan anak usaha PT Pertamina EP yang tahun ini berhasil meraih Proper kategori EMAS. Bahkan tidak hanya satu tetapi dua dari 12 perusahaan yang mendapat Proper Emas. Tahun ini Pertamina EP Field Rantau dan Field Subang yang sukses menggondol pernghargaan tertinggi ini. Seperti sudah diketahui bahwa penghargaan PROPER yang dikeluarkan oleh Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan ini bertujuan untuk mendorong peningkatan kinerja perusahaan dalam pengelolaan lingkungan. Muara dari semua itu adalah peningkatan kualitas lingkungan hidup. Dengan demikian selain mengejar pencapaian target produksi dan juga eksplorasi untuk menambah cadangan, perusahaan
Energia Pertamina EP Desember | 2015
yang 100% milik negara ini juga tidak melupakan aspek lingkungan dan masyarakat. Dan Proper EMAS merupakan kategori penghargaan tertinggi. Setelah membaca berita tentang apa yang sudah dilakukan oleh Field Subang dan Field Rantau sehingga berhasil mendapat EMAS, terlihat bahwa tidak hanya aspek lingkungan yang diperhatikan tetapi juga kesejahteraan masyarakat di sekitar yang dibangun. Masyarakat diberdayakan dengan kegiatan ekonomi yang memanfaatkan sumber daya yang ada disekitar. Sehingga selain lingkungan terjamin, masyarakat pun ikut sejahtera. Ini langkah yang menurut saya harus diapresiasi dan juga diikuti oleh perusahaan perusahaan migas dan non migas lainnya. Ditengah upaya untuk mendapat hasil yang maksimal, aspek lingkungan
harus tetap dipelihara. Apalagi perusahaan migas yang selama ini sering dipandang sebagai salah satu perusak lingkungan. Apa yang dilakukan PT Pertamina EP di dua Field ini telah menunjukkan bahwa perusahaan migas juga sangat peduli pada lingkungan. Dan tidak kalah penting lagi kemandirian masyarakat sekitar dari sisi ekonomi. Bahkan harusnya perusahaan migas dan non migas menempatkan kemandirian masyarakat pada tempat yang tinggi. Apalagi untuk kegiatan di sektor migas dimana pada saatnya nanti akan berakhir. Oleh karenanya sudah menjadi kewajiban bagi perusahaan migas untuk memberi pemahaman bahwa industri Migas tidak selamanya ada, sumber daya Migas dapat habis. Oleh karena itu masyarakat harus melakukan progam kemandirian agar tidak ketergantungan dengan kegiatan perusahaan migas. Dan itu sudah dilakukan PT Pertamina EP. Penghargaan Proper EMAS ini tidak lain sebuah pengakuan atas upaya keras segenap karyawan PT Pertamina EP untuk memperhatikan aspek lingkungan dan kemandirian ekonomi masyarakat. Karena tidak hanya soal waktu dan tenaga yang disumbangkan tetapi juga ada investasi yang dikeluarkan. Menjadi nilai lebih lagi saat ini banyak perusahan migas sedang menghadapi ujian pelemahan harga minyak. Saya sebagai anak bangsa bangga dengan prestasi yang ditorehkan perusahaan ini. Dan ini semakin menegaskan bahwa perusahaan migas nasional ini telah menjadi yang berada di depan tidak hanya dari sisi ketahanan energi nasional tetapi juga membantu mensejahterakan masyarakat Indonesia. Tidak ada alasan lagi bagi kita, orang Indonesia untuk meragukan kemampuan dan komitmen perusahaan nasional ini untuk berbuat lebih banyak bagi bangsa. Sekali lagi selamat buat PT Pertamina EP dan tetap jayalah.
3
Pemimpin Redaksi: D. Yodi Priyatna (VP Legal Relations) Redaktur Pelaksana: Muhammad Baron Pandjie Galih Anoraga Redaksi: Hidayat Tantan, Tatan Agus RST, Sigit Widihardono, Humas Asset 1, Humas Asset 2, Humas Asset 3, Humas Asset 4, Humas Asset 5, Humas Pangkalan Susu, Humas Rantau, Humas Lirik, Humas Jambi, Humas Adera, Humas Ramba, Humas Pendopo, Humas Prabumulih, Humas Limau, Humas Tambun, Humas Jatibarang, Humas Subang, Humas Cepu, Humas Poleng, Humas Tarakan, Humas Sangatta, Humas Sangasanga, Humas Tanjung, Humas Bunyu, Humas Sorong. Alamat Redaksi PT Pertamina EP Menara Standard Chartered, Lantai 21-29 Jl. Prof. Dr. Stario No 164 Jakarta, Selatan Layout & Grafis:
[email protected]
Cover image: X-Ray
UNDANGAN MENULIS: Redaksi menerima kiriman artikel dan foto seputar kegiatan dunia migas dan hal yang berkaitan, maksimal 6.000 karakter. Kirim ke:
[email protected] LENSA ASSET: Kirimkan foto hasil karya Anda seputar kegiatan Anda. Kirim ke:
[email protected]
Energia Pertamina EP Desember | 2015
4
DAFTAR ISI
Tetap Tumbuh
LAPORAN UTAMA 10 | Tajak Perdana di Tahun Monyet Api
Penajakan di Bambu Besar dan di Talangjimar yang bertepatan dengan pergantian tahun menjadi bukti komitmen PT Pertamina EP untuk mandi keringat mencari sumber energi dan mendukung target produksi migas nasional
LAPORAN UTAMA 16 | Berharap Pada X-Ray
08 LAPORAN UTAMA
44 LAPORAN KHUSUS
50 LIPUTAN
Sinergi CSR dan Produksi
Kawah Candradimuka Pekerja Hulu
Terus Tumbuh Bersama Indonesia
Energizing Asia
Merangas
LAPORAN KHUSUS 36 | D emi Optimalkan
Potensi Gas
TEKNOLOGI 22 | M emanfaatkan
Mikroba Mengalirkan Minyak
LOKAL HERO 38 | Masuk
Dengan Niat Baik
Energia Pertamina EP Desember | 2015
Edisi Tahun II | Volume 09 - September 2015
FOTO PILIHAN 06 | K etika Jati
SINERGI
KALEIDOSKOP CSR DAN PRODUKSI 26 | K ilas Balik 2015 Edisi Tahun II | Volume 09 - September 2015
LOKAL HERO 44 | B udidaya Lele & Nila
untuk Kesejahteraan Masyarakat
LAPORAN KHUSUS
30 | TUMBUH DI TENGAH ANJLOKNYA HARGA MINYAK
TAHUN 2015 menjadi tahun penuh tantangan bagi pelaku usaha di sektor migas. Harga minyak dunia yang anjlok dari US$110/barel hingga level US$30an/ barel telah mengganggu kenyamanan investasi di sektor ini. Pasar yang dilanda kelebihan pasokan dan adanya konstraksi ekonomi global dinyatakan sebagai penyebab melemahnya harga salah satu sumber energi ini.
5
RANA 50 | Mengenang Tsunami
KOMUNITAS
INOVASI 58 | Inovasi di JAS, Hasilnya JOSS
MUSIK
64 | Mimpi menuju puncak dunia
68 | Darah Muda Merah Putih Tembus Grammy Awards
DESTINASI 72 | Sensasi Afrika di Tanah Baluran
GADGET 78 | V IBE SHOOT ! Jawaban Lenovo Untuk Para Pecinta Fotografi
Energia Pertamina EP Desember | 2015
6
Foto Pilihan
Rubrik ini merupakan kerjasana dengan PortalIndonesiaNews.com, terbuka bagi pembaca yang punya foto menarik. Silakan dikirim ke
[email protected]
Fotografi Infrared, Rubrik foto pilihan kali ini menampilkan semua hasil jepretan dengan menggunakan kamera infrared model NIKON D3100 dan semuanya menggunakan lensa 18.0-70.0 mm f/3.5-4.5 Sedikit gambaran, fotografi infrared adalah sebuah jenis fotografi khusus dengan spektrum cahaya yang tidak seperti biasanya, bisa menggunakan filter maupun film yang peka terhadap sinar infra merah. Fotografi infrared mengcapture cahaya tertentu yang tidak bisa diraih oleh mata manusia. Efeknya warna dan detail pada obyek yang biasa dilihat oleh mata. Misalnya warna daun hijau berubah menjadi putih atau keemasan, ranting-ranting pohon terlihat lebih detail dan terkesan jauh lebih dramatis.
Harus diakui bahwa saya bukanlah seorang spesialis dalam pemotretan jenis Infrared ini, namun dengan dukungan peralatan dan teknologi, siapapun sekarang bisa berkesempatan memotret seperti ini, sehingga foto akan terlihat jauh berbeda dari biasanya
1 1. GUNUNG SINDORO Suatu pagi saya berada di kota Temanggung, Jawa Tengah. Saat pagi hari kota Temanggung yang berada diantara gunung Sumbing dan gunung Sindoro memiliki obyek pemotretan yang bagus dan banyak sekali spot-spot yang menarik. Salah satunya adalah foto ini yang saya ambil dari kawasan situ Liyangan, sebuah kompleks candi yang baru beberapa tahun ditemukan. Saat matahari bersinar, kawasan puncak gunung merupakan wilayah yang pertama kali terkena sinar matahari, menjadi momen tidak terlewatkan. Menjadikan perbedaan pencahaayaan yang membuat foto gunung berbeda dengan biasanya. Teknis pemotretan saya gunakan 1/250 sec; f/4.5
2. SEPEDA PETANI Kota Sleman, Yogyakarta sangat khas dengan suasana desa dan sawah-sawah yang indah. Auranya berbeda dengan kota-kota lain. Sejenak saya berhenti ditepian sawah saat perjalanan menuju kota Yogyakarta. Sebuah sepeda milik petani yang dibiarkan tergeletak di pinggir sawah, saya abadikan dengan 1/200 sec; f/8; ISO 200
Energia Pertamina EP Desember | 2015
2
7
Energia Pertamina EP Desember | 2015
8
Foto Pilihan
4 4. T UGU DJOGJA Foto ini diambil dengan 1/250 sec; f/9; ISO 100, Manual, merupakan ikon kota Yogyakarta yang menarik para wisatawan baik asing maupun lokal untuk selalu mengabadikan maupun berselfie ditempat ini
Energia Pertamina EP Desember | 2015
9
5 5. T AMAN KASEPUHAN CIREBON Perjalanan saya beralih ke kota Cirebon. Saya menemukan berbagai obyek menarik termasuk di lingkungan kompleks Keraton Kasepuhan. Di sekitar kompleks terdapat danau yang dijadikan taman yang cukup rindang dan asri. Disitu terdapat berbagai binatang kayu yang unik, kondisi cahaya yang cukup namun penuh bayangan daun menutupi beberapa bagian obyek , serta cuaca yang mendung, memaksa saya untuk memotret dengan iso 800 dengan kecepatan 1/80 sec; dan bukaan rana f/4.5.
Energia Pertamina EP Desember | 2015
10
Laporan Utama
TAJAK PERDANA
di Tahun Monyet Api
Penajakan di Bambu Besar dan di Talangjimar yang bertepatan dengan pergantian tahun menjadi bukti komitmen PT Pertamina EP untuk mandi keringat mencari sumber energi dan mendukung target produksi migas nasional
Energia Pertamina EP Desember | 2015
11
Jika di tempat lain perhitungan pergantian tahun ditandai dengan hitung mundur dan lesatan kembang api, di tempat itu penandanya adalah deru bor tepat satu menit, lepas tahun baru, bom menghujam sumur BBS-04.
Rony Gunawan, Presiden Direktur Pertamina EP memilih menghabiskan pergantian tahun dengan berada di lapangan. Pria tinggi besar ini menyemangati anak buahnya melakukan tajak perdana di awal 2016 yang disebut dalam penanggal Tionghoa sebagai tahun monyet api. Penajakan dilakukan di sumur Bambu Besar 04 (BBS04), di Kabupaten Karawang Provinsi Jawa Barat, Jumat, 1 Januari 2016 Jika di tempat lain perhitungan pergantian tahun ditandai dengan hitung mundur dan lesatan kembang api, di tempat itu penandanya adalah deru bor Tepat satu menit, lepas tahun baru, bom menghujam sumur BBS-04. Ini merupakan sumur delienasi ketiga atau pengeboran keempat yang dilakukan di struktur tersebut. Pengeboran sumur wildcat dilakukan pada 19 Juni 2009, dikenal dengan sumur Bambu
Besar (BBS) 01. Selanjutnya pengeboran sumur delienasi d Bambu Besar (BBS) 02 pada 20 Agustus 2012 dan pengeoran sumur BBS 3 yang di bor pada 23 September 2015. Istilah wildcat merujuk pada sumur yang dibor pertama kali untuk menentukan keterdapatan minyak dan gas pada lokasi yang masih baru. Sedangkan delienasi adalah pengeboran lanjutan yang bertujuan untuk mencari batasbatas penyebaran migas pada lapisan penghasilnya. “Meskipun kondisi minyak mentah dunia sedang fluktuatif dan cenderung rendah harganya, Pertamina EP justru membuka tahun 2016 dengan 2 pemboran sumur migas. Hal ini membuktikan komitmen kami dalam bekerja mencari sumber energi dan mendukung target produksi migas nasional”, kata Rony Gunawan.
Energia Pertamina EP Desember | 2015
12
Laporan Utama
Selain sumur eksplorasi BBS 04 di Karawang, hampir bersamaan PT Pertamina EP juga melakukan kegiatan pengeboran sumur produksi di Prabumulih, Sumatera Selatan di struktur Talangjimar di sumur TLJ 26 untuk mencapai target produksi 2016. Setelah selesai pemboran sumur BBS 04 ini, seluruh struktur Bambu Besar siap untuk di POD dan diharapkan dapat lebih cepat menghasilkan energi bagi indonesia serta dapat menggerakkan ekonomi. “Sumur BBS 04 ini merupakan komitmen kami kepada para pemangku kepentingan kami. Target pemboran sumur ini akan selesai selama 39 hari dengan kedalaman 2.100 Meter”, ujar Nanang Abdul Manaf, Exploration and News Discovery Project Director yang turut hadir di lokasi pemboran sumur BBS 04.
Energia Pertamina EP Desember | 2015
Manajemen PT Pertamina EP menyadari Eksplorasi adalah nafas industri migas. Jika tak melakukan, perusahaan akan tutup buku. Untuk itu meski industri migas sedang lesu, PT Pertamina EP dengan segala upaya terus melakukan pencarian sumber minyak dan gas bumi di beberapa wilayah di Indonesia dari Aceh hingga Papua. Perusahaan terus berjuang menunjukkan komitmen terbaik bagi bangsa Indonesia untuk mewujudkan ketahanan energi. Kegiatan eksplorasi dimulai dengan kegitan sesimik. Sepanjang 2015, Eksplorasi PT Pertamina EP membukukan kinerja positif sehinggsa mendapat apresiasi dari berbaagai kalangan. Saat perusahaan lain memmbatasi belanja modal kegiatan eksplorasi sebagai siasat menghadapi harga minyak yang tak kunjung membaik, anak usaha Pertamina ini mempertahankan aktivitasnya dengan tetap mengedepankan efisiensi,
13
Selain seismik, untuk 2015 Pertamina EP mengebor 10 sumur - satu sumur on going. Sembilan yang sudah selesai terdiri dari lima sumur wildcat dan empat sumur deliniasi lanjutan yang bertujuan untuk mencari batas-batas penyebaran migas pada lapisan penghasilnya. Dari kegiatan eksplorasi tersebut ditemukan cadangan sampai 140 MMBOE dari target sekitar 97 MMBOE atau 140 persen dari target.
Dari kegiatan eksplorasi tersebut ditemukan cadangan sampai 140 MMBOE dari target sekitar 97 MMBOE atau 140 persen dari target.
Untuk kegiatan seismic, sepanjang tahun 2015, Pertamina EP sudah melakukan survei seismik 2D sepanjang 22 Km2 dan 279 Km2 untuk seismik 3D. Hasil survey seismik kemudian dianalisa sebelum dilakukan pengeboran.
Upaya tak kenal lelah itu mendapatkan apresiasi dari SKK Migas. Dalam rapat kerja operasi migas 2015, lembaga pemerintah yang mengatur kegiatan hulu tersebut memberikan penghargaan atas kinerja survei seismik terbaik. Dalam rapat bertema “Optimalisasi kegiatan operasi dan peluang peningkatan kegiatan eksplorasi pada kondisi harga minyak yg rendah” ini dihadiri oleh sejumlah KKKS selain PT Pertamina EP seperti Vico Indonesia, PT MEDCO E&P Indonesia, Citic Seram Energy Limited, PT PHE WMO, PT. PHE OMWJ dan lainnya. Nanang Abdul Manaf mengungkapkan sejak akhir tahun lalu hingga sekarang harga minyak dunia turun jauh sampai 60% dan ini tentu harus disikapi dengan sangat serius. “Isu-isu yang muncul adalah bagaimana kita survive, bagaimana bisa mendapatkan profit dengan harga minyak yang rendah, ini tentunya dengan
cara mengoptimalisasikan biaya maupun dari sisi produksi dan eksplorasi dalam sisi cadangannya” papar Nanang. Untuk dapat mewujudkan itu semua, Nanang menambahkan, juga terdapat kendala, tidak hanya masalah teknis seperti masalah fasilitas produksi yang sudah lama, reservoir juga sudah puluhan tahun diproduksikan. Tapi yang terkemuka adalah masalah nonteknis. “Misalnya masalah perizinan, masalah sosial, hambatan operasi dsb. Dengan rapat kerja ini kita banyak sekali sharing pengalaman dan mencari solusi terhadap masalah tersebut bersama dengan berbagai KKKS lain,” tambah Nanang. Pertamina EP memang berkomitmen tinggi untuk terus menggenjot produksi meskipun harga minyak saat ini sedang tidak kondusif. Penghargaan kali ini adalah bukti apresiasi terhadap agresivitas perusahaan. Selain produksi, Nanang juga menegaskan komitmen Pertamina EP terhadap keselamatan kerja. “Kita sangat konsen kepada masalah keselamatan kerja buktinya, untuk kegiatan eksplorasi sukses mencatat jam kerja selamat yang cukup tinggi,” katanya. Menjelang berakhirnya tahun 2015, manajemen PT Pertamina EP menggelar rapat kerja guna menetapkan komitmen manajemen
Energia Pertamina EP Desember | 2015
14
Laporan Utama
TAHUN 2016
FIELD
Jumlah
Ratarata BPOD
Jan
Feb
Mar
Apr
May
Jun
Jul
Aug
Sept
Okt
Nov
Des
BBL
Asset 1
15,650
15,813
15,902
16,003
16,130
16,247
16,162
16,504
16,527
16,549
16,477
16,327
5,926,133
16,192
Asset 2
18,157
18,543
19,032
19,055
19,143
19,347
19,641
20,049
20,297
20,771
20,843
21,018
7,196,113
19,662
Asset 3
11,300
11,600
11,986
12,244
12,355
12,895
13,456
14,061
14,642
15,638
15,946
16,492
4,962,076
13,558
Asset 4
16,820
16,533
16,179
15,840
15,672
15,325
15,066
15,218
15,259
15,515
15,277
15,086
5,726,707
15,647
Asset 5
19,661
20,033
20,630
21,203
22,567
23,671
24,459
25,308
25,505
25,739
26,235
26,744
8,597,714
23,491
Total Pertamina Own
81,588
82,521
83,729
84,344
85,867
87,484
88,783
91,139
92,230
94,213
94,778
95,667
32,408,743
88,548
BP (MITRA) TOTAL TAC
5,131
5,023
4,917
4,813
4,712
4,613
4,516
4,521
4,524
4,523
4,420
4,320
1,708,636
4,668
TOTAL KSO
9,265
9,179
9,487
9,682
9,913
10,030
10,298
10,294
10,119
10,035
9,692
9,372
3,580,447
9,783
TOTAL TAC-KSO
14,396,
14,201
14,404
14,495
14,625
14,643
14,814
14,815
14,642
14,558
14,112
13,693
5,289,083
14,451
TOTAL PERTAMINA EP
95,984
96,723
98,133
98,839
100,492
102,127
103,597
105,954
106,872
108,771
108,890
109,359
37,697,826
103,000
Tetap Mengutamakan HSSE perusahaan dalam pancapaian target produksi maupun keuangan tahun 2016 mendatang. Kegiatan ini dimaksudkan agar seluruh manajemen bisa segera memulai pekerjaannya serta berkomitmen dalam rangka mencapai target yang telah direncanakan. Hadir dalam acara yang digelar ini seluruh jajaran BOD bersama pejabat setingkat level manager pada Rabu di
Energia Pertamina EP Desember | 2015
Kantor Pusat PT Pertamina EP (30/12/2015). Tidak hanya itu, seluruh General Manager dari seluruh Asset serta Field Manager juga turut hadir untuk ikut menandatangani komitmen bersama kinerja tahun 2016. “Komitmen tersebut kita tunjukkan dengan melakukan penajakan sumur tepat di awal tahun yakni Talangjimar 26 di area Prabumulih Field dan Sumur BBS 4 Subang Field,” kata
President Director PT Pertamina EP, Rony Gunawan. Rony menjelaskan di tahun 2016 efisiensi masih menjadi fokus manajemen, hal itu disebabkan karena kondisi industri minyak dunia yang masih belum menunjukkan tanda-tanda perbaikan. “Tentu efisiensi masih akan terus dilakukan, tapi tetap pemilihan efisiensinya harus diperhatikan” tambahnya.
15
Finance and Business Support Director, Lukitaningsih dalam paparannya juga mengamini pernyataan Rony. Menurutnya jalan terbaik untuk mengarungi tahun 2016 selain meningkatkan produksi, tentu dengan efisiensi. “Tahun depan seperti diketahui kondisi minyak dunia masih belum kondusif, untuk itu penyesuaian pasti akan dilakukan dengan terus tetap berikhtiar mencapai yang terbaik bagi perusahaan,” ungkap Lukitaningsih. Untuk diketahui, progress hingga Desember 2015 pencapaian laba bersih perusahaan sudah mencapai USD 666 juta dollar atau sekitar 80% dari target yang direncanakan. Dari sisi eksplorasi produksi serta pengembangan juga masih akan terus gencar dilakukan pada 2016. Namun tetap mengedepan efisiensi. Manajemen akan menseleksi ketat serta mempertimbangkan dengan seksama mana saja yang akan dikembangkan sehingga menghasilkan produksi dan pendapatan sesuai dengan perencanaan. Dalam kesempatan tersebut selain produksi dan efisiensi, keselamatan kerja juga menjadi salah satu fokus perusahaan yang sangat ditekankan oleh manajemen perusahaan. “HSSE masih manjadi salah satu konsen utama, ini akan menjadi suatu pencapaian yang harus dilaksanakan. Kita tidak ingin ada fatality lagi, sekaligus pada kesempatan ini kita peringkatkan kepada para Field Manager, General Manager dan siapapun di PT Pertamina EP agar tetap mengutamakan HSSE” papar Rony.
“Komitmen tersebut kita tunjukkan dengan melakukan penajakan sumur tepat di awal tahun yakni Talangjimar 26 di area Prabumulih Field dan Sumur BBS 4 Subang Field,” kata President Director PT Pertamina EP, Rony Gunawan.
Lebih lanjut Rony juga menegaskan nantinya akan berlaku konsekuensikonsekuensi yang harus diterapkan apabila terjadi pelanggaran HSSE. “Kita mengharapkan rencana kerja 2016 bisa tercapai semuanya mulai peningkatan produksi, efiseiensi, dan sustainable dan laba serta keselamatan dalam bekerja bisa kita capai bersama” tutup Rony. []
Energia Pertamina EP Desember | 2015
16
Laporan Utama
BERHARAP PADA X-RAY
Energia Pertamina EP Desember | 2015
17
Field Jatibarang, yang memiliki lokasi kerja di Kabupaten Indramayu dan Majalengka, termasuk memiliki keunikan dan terbilang kompleks. Area kerjanya di darat (onshore) dan juga lepas pantai (offshore). Rutinitas di wilayah kerja yang berbeda tersebut, diawali dengan melakukan pemeriksaan potensi sumur, pemeliharaan sumur serta fasilitas produksi.
Energia Pertamina EP Desember | 2015
18
Laporan Utama
Langkah itu dilakukan untuk memastikan keberlangsungan aliran sumur berjalan dengan baik. Dari lapangan yang berada di wilayah Asset 3 tersebut, produksi yang dihasilkan adalah minyak mentah dan gas. Meskipun area kerja eksisting termasuk ke dalam lapangan tua yang mengalami penurunan produksi alamiah, PT Pertamina EP Asset 3 Jatibarang Field masih dapat memproduksikan minyak dan gas sesuai dengan target pencapaian dari PT Pertamina (persero). Pada 2014, total produksi dari Field Jatibarang sebesar 7.291.596,75 BOE. Field Jati Barang termasuk memiliki area kerja yang cukup luas dibandingkan dengan field di Asset 3 lainnya yakni Field Tambun dan Field Subang. Lapangannya termasuk lapangan tua dengan water cut melebihi 90%. Meski demikian, Field Jatibarang, merupakan tulang punggung produksi minyak di asset 3. Dalam menjalankan kegiatan eksplorasi dan produksi migas, Field Jatibarang selalu mengedepankan operasional dan QHSE Excellent, melalui upaya POSITIF yang merupakan akronim dari Peduli dan Patuh, Optimasi Lapangannya termasuk lapangan tua dengan water cut melebihi 90%. Meski demikian, Field Jatibarang, masih menjadi tulang punggung produksi minyak PT Pertamina EP. Untuk tahun 2016, diharapkan bisa berproduksi pada angka 9.225 barrel oil per day (BOPD). Lompatan target yang signifikan dibandingkan target 2015 yang hanya 7.900 BOPD. "Dari seantero lapangan yang dimiliki Pertamina EP hanya Field Prabumulih dan Field Jatibarang yang digadang-gadang bisa berproduksi di atas 9000-an BOPD. Field Jatibarang memiliki 454 sumur, 178 sumur di antaranya merupakan sumur produksi. Untuk mencapai target 2015 akan dilakukan sejumlah optimasi sehingga akan ada 200 sumur yang berproduksi,” kata dia
Energia Pertamina EP Desember | 2015
di Jatibarang, Jumat. Wilayah operasional Field tidak hanya di onshore, tapi juga di offshore. Untuk onshore, Jatibarang Field memiliki tiga wilayah operasi yaitu wilayah operasi Mundu, Cemara dan Bongas sedangkan wilayah operasi offshore yaitu X-Ray. Wilayah offshore menjadi andalan Field Jatibarang untuk mencapai target. Meski sudah berumur hampir 40 tahun, X-Ray tetap mampu menghasilkan produksi minyak yang optimal. Terbukti hingga saat ini X-Ray berkontribusi cukup besar untuk Jatibarang Field yakni sekitar 30% dari keseluruhan produksi Jatibarang. Kemunculan X-Ray tak lepas dari perkembangan teknologi pengeboran lepas pantai utara Jawa bagian Barat serta masuknya berbagai investor asing. X-Ray pertama kali dioperasikan oleh ARCO, sebuah perusahaan migas multinasional milik Amerika Serikat pada tahun 1976. Kemudian pada tahun 1999 diserahkan kepada pemerintah Indonesia karena dianggap sudah tidak ekonomis. Tahun 2001 lapangan X-Ray dioperasikan kembali oleh Pertamina melalui Jatibarang Field Jatibarang yang hingga saat ini mampu menghasilkan produksi minyak dengan jumlah yang mengejutkan (± 2.000 BOPD). Anjungan X-Ray terdiri dari empat remote platform yakni X-Alpha (XA), X-Bravo (XB), X-Delta (XD) dan XMA. Adapun fasilitas yang terdapat di platform XA yakni living quarter, well dan process. Sedangkan platform XB memiliki fasilitas well, process dan flare platform. XD dan XMA hanya terdapat well platform saja. Total sumur (wells) yang dimiliki X-Ray ada 34 sumur yang terdiri dari 32 sumur minyak dan 2 sumur gas. Untuk saat ini sumur yang aktif berproduksi baru 18 sumur minyak yang beroperasi dengan Electric Submersible Pump (ESP) dan 1 sumur gas dengan natural flow.
19
Fasilitas produksi X-Ray yang telah berumur dan ditambah dengan terpaan air laut setiap harinya membuat semakin cepat korosif. Hal tersebut tentu mempengaruhi proses produksi maupun penyaluran produksi. Perlu diketahui bahwa penyaluran produksi di X-Ray mengandalkan pipa-pipa yang diinstalasikan di dalam laut (sub marine pipe line) atau yang dalam istilah industri migas dikenal dengan Main Oil Line (MOL). Sebelum ditransfer ke Pusat Proses Produksi (PPP) di Balongan, keseluruhan produksi X-Ray dikumpulkan di platform XA Process. Maka setiap hari XB, XD dan XMA mengirimkan hasil produksinya ke platform XA Process dan selanjutnya dipompakan ke PPP Balongan melalui 12 MOL sepanjang 24 mil
laut. Apabila terdapat gangguan kerusakan pada MOL seperti korosif yang menyebabkan kebocoran akan menghentikan penyaluran produksi dari remote platform-platform tersebut. Inilah tantangan yang dihadapi Jatibarang Field dalam mengelola X-Ray yakni menjaga agar angka produksi tetap optimal walaupun hanya didukung fasilitas yang minimal. Semenjak diserahkan pada Pertamina, berbagai upaya dilakukan untuk mengoptimalkan kembali produksi minyak X-Ray. Hingga pada akhirnya di bawah WKP Jatibarang Field mampu memproduksikan angka yang signifikan saat ini di angka 2.000 bopd. Saat ini jumlah seluruh liquid produksi dari X Ray yang dipompakan melalui MOL bawah laut sepanjang 35 km menuju
PPP Balongan tiap harinya dengan volume sekitar 35.000 barel (gross) per hari dengan rata-rata kandungan minyak sekitar 5,8% dan air sebesar 94,2%. Jumlah rata-rata produksi X-Ray pada bulan Oktober 2015 (MTD) mencapai 2.032 (obs) bopd. Jumlah tersebut merupakan pencapaian yang fantastis mengingat lapangan X-Ray sempat ditinggalkan karena dianggap sudah tidak ekonomis. Bahkan target produksi X-Ray tahun 2016 tanpa seismic dan pemboran baru ialah 2.500 bopd. Untuk dapat mencapai target tersebut bukanlah hal yang mudah, kondisi fasilitas produksi yang sudah sangat tua menjadi salah satu kendala yang harus diatasi para pekerja X-Ray. Seperti kebocoran pada Main Oil Line (MOL) dari X-Bravo ke
Energia Pertamina EP Desember | 2015
20
XA Process yang mengakibatkan XB sempat tidak berproduksi meskipun cadangan migas di XB diperkirakan cukup melimpah. Tentu saja tim X-Ray dan manajemen Field Jatibarang tidak tinggal diam. Menurut Aminul Karim selaku Jatibarang Offshore Assistant Manager di tahun 2013 lalu MOL tersebut akhirnya diganti setelah mendapat persetujuan SKK Migas yakni dari XB Process ke XA Process dengan MOL 6 inch sepanjang 1 mil laut, kini remote platform XB pun dapat dioperasikan kembali. Untuk keterjaminan transfer total produksi dari X-Ray ke PPP Balongan juga telah dilakukan penggantian sub marine pipe line 12 inch MOL sepanjang 21 mil laut pada tahun 2013 – 2014. Di lain sisi, menunggu
Energia Pertamina EP Desember | 2015
Laporan Utama
persetujuan SKK Migas terkadang memakan waktu yang cukup lama padahal produksi harus tetap berjalan. Di sinilah keterampilan para pekerja lepas pantai sangat dibutuhkan. “Pernah suatu ketika kita terlalu lama menunggu izin dari SKK Migas untuk penggantian pipa 12 inch sepanjang 14 mil dari XMA ke XA Process, akhirnya kita mengakalinya dengan memflushing pipa lama tersebut sampai bersih (tidak ada lubang penyebab kebocoran) sehingga tidak perlu diganti lagi.”, ungkap pria yang akrab disapa Karim ini. Masih banyak inovasi yang telah dilakukan oleh para pekerja X-Ray untuk mengatasi keterbatasan fasilitas membuat mereka semakin terampil untuk mengatasi segala kondisi. Offshore
Production Senior Supervisor, Haryana menyebutkan bahwa modifikasi Main Gas Line (MGL) 12 inch dari XMA ke XA Process merupakan salah satunya. “Modifikasi MGL dari XMA ke XA ini dapat difungsikan sebagai MOL sehingga sumur-sumur di XMA dapat diproduksikan kembali dengan lancar, padahal sebelumnya sumur tersebut harus dimatikan karena MOL-nya bocor.”, ungkap Haryana. Keterampilan para pekerja X-Ray tak perlu diragukan lagi, kondisi lapangan tua telah memaksa mereka untuk terus mencari cara dalam optimalisasi produksi. “Apabila pekerja menghadapi peralatan yang tidak berfungsi normal saat bertugas, maka mereka akan langsung memperbaikinya di tempat dan mencoba cara aplikatif agar alat tersebut tetap berfungsi dan produksi tetap berjalan, itulah kenapa pekerja X-Ray juga sering mendapat julukan McGyver”, ungkap Aminul Karim bangga. Selain faktor alat, kegiatan operasional di lautan juga sangat bergantung pada faktor alam. Kondisi cuaca yang tak menentu harus betul-betul difahami oleh para pekerja X-Ray agar dapat antisipatif dalam segala kondisi. Tak heran untuk menjadi pekerja offshore wajib memiliki kondisi fisik yang prima serta mengantongi sertifikat pelatihan dasar keselamatan bertahan di lautan (basic sea survival certificate). Apabila fisik pekerja sedang tidak fit dapat mempengaruhi fokus pekerja
21
dalam menjalankan operasional. Bahkan bukan tidak mungkin, hilangnya fokus dalam bekerja dapat berujung pada kecelakaan kerja. Oleh sebab itu, Haryana selalu mengingatkan keseluruhan tim agar tetap mengutamakan aspek K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja) saat bertugas. “Kita tidak dapat membiarkan gejala sekecil apapun bila menyangkut keselamatan diri dan operasi, untuk itu kita harus siap dan fokus dalam setiap situasi. Pernah suatu ketika ada salah seorang petugas yang sedang mandi, tiba-tiba alarm kebakaran berbunyi disusul dengan pengumuman bahwa terjadi kebakaran di welding shop, kontan petugas tersebut langsung lari menuju muster point dengan hanya berbalut sehelai handuk dan sisa busa sabun yang menempel di tubuhnya. Melihat kejadian itu, kami pun langsung tertawa karena kostumnya yang aneh, padahal saat itu hanya fire drill bukan kejadian sesungguhnya hehehe.. Tapi kami tetap bangga, artinya dalam hal ini menunjukkan kesigapan setiap personil di X-Ray yang dalam situasi bagaimanapun pikiran safety first sudah tertanam di hatinya.”, kenang Haryana. Sejak dikelola oleh Pertamina tahun 2001 hingga saat ini, seluruh pekerja yang bertugas di lapangan X-Ray murni Warga Negara Indonesia (WNI) dan bahkan
Sejak dikelola oleh Pertamina tahun 2001 hingga saat ini, seluruh pekerja yang bertugas di lapangan X-Ray murni Warga Negara Indonesia (WNI) dan bahkan beberapa berasal dari putera daerah.
beberapa berasal dari putera daerah. Jumlah pekerja X-Ray untuk satu shiftnya saat ini hanya sekitar 9 orang pekerja Pertamina dan mitra kerja 26 orang, dengan shift kerja dua minggu on (bertugas di laut) dan dua minggu off (libur di darat). Indonesia patut berbangga karena kesemua putera bangsa di X-Ray ini merupakan tenaga yang terampil dan kerjasama tim yang kompak. Seringnya ditempa keterbatasan dalam mengoperasikan peralatan yang tua membuat mereka terbiasa melakukan perbaikan peralatan agar produksi tetap berjalan. Oleh sebab itu, manajemen Field Jatibarang berkomitmen untuk terus menjamin keselamatan para pekerja X-Ray dan kelangsungan produksi dengan membentuk
tim Sistem Sinergi Operasi Produksi (SSOP) yang dipimpin langsung oleh Jatibarang Field Manager Ceppy Agung Kurniawan sejak tahun 2013. “Upaya peningkatan produksi ini bekerjasama dengan fungsi Tekprod EPT Asset 3 dengan mengkonversi lifting method dari natural flow ke instalasi sumursumur ESP. Sedangkan untuk kelangsungan operasi produksi dan keselamatan pekerja di lapangan, bekerjasama dengan tim Asset Integrity Management (AIM) dari fungsi Surface Facilities (SF) PEP pusat dan SF Asset 3 yang mengupayakan keyakinan lifetime (masa hidup) anjungan, sistem navigasi dan sacrificial anod kathodic protection (anti korosi).”, jelas Ceppy. Aspek HSSE sebagai komitmen perusahaan juga selalu dikedepankan, terbukti saat ini seluruh anjungan sudah mulai dilengkapi dengan fire protection system untuk mencegah terjadinya kebakaran serta life craft dan inspeksi rutin pada life jacket untuk antisipasi apabila kondisi cuaca di laut sewaktu-waktu memburuk. Kesemua hal tersebut merupakan bentuk sinergi antara manajemen Field Jatibarang dengan seluruh pekerja X-Ray agar target 2.500 BOPD dapat tercapai di tahun 2016 nanti. Jika tercapai tentunya akan memudahkan Field Jatibarang menggenapkan komitmen produksi 9.225 BOPD yang sudah disepakati di awal tahun. (Renita Yulia Kuswindriati)
Energia Pertamina EP Desember | 2015
22
Teknologi
Memanfaatkan Mikroba
MENGALIRKAN MINYAK Mikroba merupakan organisme yang berukuran sangat kecil. Untuk bisa mengamatinya dibutuhkan alat bantu. Namun dari makhluk mungil dan renik ini, ternyata memiliki manfaat besar. Ia mampu mengalirkan minyak yang terjebak dalam pori-pori batuan reservoir. Ujicoba di lapangan sudah dilakukan, tinggal menunggu hasil.
Kebutuhan minyak setiap tahun terus meningkat. Sementara peran minyak bumi sampai saat masih sangat besar dan belum tergantikan. Posisi minyak bumi sebagai penopang pendapatan negara juga masih terus diandalkan. Namun, pencarian deposit minyak bumi juga makin sulit. Dalam satu dekade terakhir, eksploitasi minyak di Indonesia belum menemukan reservoir baru untuk mempertahankan dan meningkatkan produksi minyak. Untuk mempertahankan produksi minyak, hanya
Energia Pertamina EP Desember | 2015
23
mengandalkan dari kegiatan pengusahaan minyak di sumur-sumur yang tidak muda lagi.
dan membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Aplikasi MEOR dilakukan dengan cara
Namun dari sisi teknis, eksploitasi
mikroba diinjeksikan ke dalam reservoir dengan
minyak bumi yang selama ini dilakukan, belum
harapan dapat menghasilkan senyawa-senyawa
mengambil seluruh potensi minyak yang
yang mempunyai fungsi sama dengan senyawa
ada. Metode konvensional yang selama ini
kimia yang digunakan. Si kecil bakteri melalui
dipakai untuk menguras minyak, hanya mampu
proses biokimianya dapat mengubah viskositas
mengangkut 30-40 persen dari potensi yang
dan densitas minyak bumi, mengubah porositas
tertanam dibawah sumur.
dan permeabilitas batuan.
Untuk bisa mengoptimalkan 70 persen
Dasar teorinya adalah bahwa
potensi yang belum ditimba semuanya melalui
pertumbuhan dan perkembangan mikro
primary recovery dan secondary recovery, maka
organisme pada dasarnya merupakan hasil
dibutuhkan ikhtiar lain melalui penerapan
proses metabolisme. Tetapi tidak semua hasil
teknologi lain, apalagi penemuan deposit baru
metabolisme, habis terpakai untuk pertumbuhan
belum didapatkan.
dan perkembangan sel organisme.
Usaha mendapatkan minyak untuk
Sisa yang tidak terpakai tersebut berupa
tahapan tertiary recovery ini, kemudian dikenal
produk metabolit sekunder dikeluarkan dari
dengan enhanced oil recovery (EOR). Teknik EOR
dalam tubuh ke lingkungan sekitarnya. Produk
pun terus mengalami pengembangan. Saat ini
metabolit sekunder yang diharapkan dapat
yang mulai banyak dilakukan adalah dengan
dimanfaatkan untuk meningkatkan perolehan
memanfaatkan mikroba atau yang lebih dikenal
minyak bumi adalah produksi asam, produksi
dengan microbial enhanced oil recovery (MEOR).
pelarut, produksi surfaktan, produksi polimer,
Prinsip dasar MEOR yakni memanfaatkan metabolit sekunder mikroba untuk membantu
dan produksi gas. Mikroba yang digunakan dalam MEOR
membawa minyak yang masih terperangkap
adalah mikroba pengguna hidrokarbon
dalam reservoir ke permukaan. Bakteri dalam
(hidrokarbono-klastik), Suatu jenis mikroba
reservoar terutama terdapat dalam air formasi,
yang mampu menggunakan minyak bumi
karena di situ terdapat berbagai senyawa kimia
sebagai sumber karbonnya. Biodegradasi
terlarut yang menjadi nutrisi bakteri.
minyak bumi akan berlangsung cepat bila
Minyak bumi dalam reservoar sebagian
bakteri yang digunakan merupakan bakteri yang
kecil bertindak sebagai sumber karbon.
dapat memanfaatkan minyak bumi sebagai
Selama hidupnya bakteri memperoleh nutrisi
sumber karbonnya. Sehingga, kemungkinan
dengan cara menguraikan senyawa organik
menghasilkan gas sebagai hasil degradasi
dan anorganik yang ada di lingkungannya
minyak bumi akan semakin besar.
melalui proses enzimatik (reaksi biokimia).
Proses fermentasi karbohidrat oleh
Hasil penguraian tersebut berupa asam-asam
mikroba akan menghasilkan gas-gas seperti
organik dan anorganik, gas, air, biosurfaktan, dan
CO2, hidrogen dan metana. Di antara produk
sebagainya.
gas tersebut, gas CO2 merupakan produk yang
Ukuran bakteri yang sangat kecil dan
penting dalam mekanisme MEOR. Gas CO2
kemampuan biokimianya yang tinggi, dapat
hasil produksi mikroba ini pada dasarnya sama
dimanfaatkan untuk mengeluarkan minyak bumi
dengan gas CO2 yang digunakan dalam proses
yang terperangkap dalam batuan reservoir. Jika
injeksi, hanya produksi gas CO2 hasil fermentasi
mengeluarkan minyak bumi dengan chemical
ini dilakukan secara in situ sehingga diharapkan
seperti yang dipakai pada proses EOR, akan sulit
skala pengaruhnya dapat lebih luas.
Energia Pertamina EP Desember | 2015
24
Teknologi
Aplikasi MEOR lebih ekonomis dan aman dibandingkan cara konvensial dengan menggunakan zat-zat kimia yang seringkali membutuhkan biaya lebih tinggi serta berpotensi menimbulkan pencemaran lingkungan. Sehingga dari sisi produksi minyak dan gas bumi bisa dihasilkan, lingkungan pun tetap terjaga. Secara teori, MEOR dapat dibagi menjadi
Aplikasi MEOR dilakukan dengan cara mikroba diinjeksikan ke dalam reservoir dengan harapan dapat menghasilkan senyawa-senyawa yang mempunyai fungsi sama dengan senyawa kimia yang digunakan
dua tipe yaitu MEOR mikroba (bioaugmentasi) dan MEOR nutrisi (biostimulasi). MEOR mikroba, apabila fluida yang diinjeksikan ke dalam
bumi yang tinggi, sifat batuan reservoir maupun
reservoir adalah mikroba dan MEOR nutrisi yaitu
tekanan reservoir yang rendah.
apabila fluida yang diinjeksikan ke dalam
Untuk mengoptimalkan pengembangan
reservoir adalah nutrisi. Secara literatur terdapat
lapangan minyak milik PEP, salah satu metode
banyak jenis mikroba maupun nutrisi yang dapat
alternatif yang digunakan melalui pemanfaatan
digunakan dalam teknologi MEOR.
EOR dengan menggunakan teknologi MEOR.
***
Aplikasi dilakukan di lapangan Mangunjaya
Kondisi lapangan minyak yang masih
dan lapangan Lirik. Aplikasi mikroba MEOR di
menyimpan cadangan minyak dalam reservoir
lapangan minyak milik PEP dilakukan pada
dengan kisaran 60-70 persen, juga dialami
sumur MJ-122 dan sumur MJ-125 di lapangan
oleh sebagian besar lapangan minyak milik PT
Mangunjaya. Kemudian injeksi nutrisi MEOR
Pertamina EP. Sisa cadangan yang masih besar
dilakukan pada sumur LR-94,LR-166,LR-10 dan
tersebut, masih terperangkap dalam pori-pori
sumur LR-117 di lapangan Lirik.
batuan reservoir. Penyebabnya, viskositas minyak
Energia Pertamina EP Desember | 2015
Injeksi huff & puff nutrisi MEOR telah
25
dilakukan pada empat sumur di
2 batch, masing-masing 200 bbl
perolehan minyak bumi karena
lapangan Lirik, secara bertahap
dan kemudian diikuti proses soaking
adanya perubahan pada karakteristik
dalam kurun waktu Desember 2014
(perendaman sumur) selama 7 hari.
reservoir sebagai akibat dari aktivitas
– September 2015. Sedangkan injeksi
Seluruh kegiatan injeksi ini
mikroorgaisme. Maka kemudian
huff & puff mikroba MEOR telah
memakan waktu pelaksanaan sekitar
MEOR dipalikasikan di lapangan
dilakukan pada sumur MJ-122 pada
1 bulan. Sumur MJ-122 telah kembali
Mangunjaya dan lapangan Lirik.
bulan September 2015.
produksi pada tanggal 8 Oktober
Sebelum melakukan kegiatan
M. Hidayat Abqory, EOR
2015 dan dilakukan monitoring
Production Manager Lapangan
injeksi huff & puff sumur MJ-
selama 120 hari untuk melihat
Mangunjaya berharap, uji coba
122, terlebih dahulu dilakukan
keberhasilan dari aspek teknis dan
injeksi mikroba di sumur MJ-122
proses kultivasi mikroba, untuk
keekonomian.
tersebut, dapat mengkonfirmasi
mengkondisikan mikroba sesuai
Sebelum MEOR benar-
peluang aplikasi teknologi Microbial
temperatur reservoir. Selanjutnya
benar dinjeksikan, terlebih dahulu
Enhanced Oil Recovery (MEOR) di
dilakukan injeksi mikroba sebanyak
dilakukan studi dan uji coba,
lapangan Mangunjaya dan lapangan-
melalui studi sub surface, analisa
lapangan lainnya.
laboratorium, kemudian dilanjutkan
Proses fermentasi karbohidrat oleh mikroba akan menghasilkan gas-gas seperti CO2, hidrogen dan metana
Senada dengan Hidayat,
dengan injeksi secara huff & puff dan
Andi Wardhana Bachtiar, VP
mengevaluasi serta menganalisis
EOR Pertamina EP juga berharap
kinerja aplikasi MEOR tersebut.
agar aplikasi tekonogi MEOR,
Kegiatan studi MEOR dilaksanakan
dapat memberikan hasil yang
oleh dua ekspertis MEOR yaitu LAPI
menggembirakan, sehingga road map
ITB dan Titan.
pengembangan lanjut mature oil
Dalam skala laboratorium
field dapat lebih terarah. []
yang telah dilakukan, aplikasi MEOR terbukti dapat meningkatkan
Energia Pertamina EP Desember | 2015
26
Kaleidoskop
KALEIDOSKOP 48 WAWANCARA
Menjalani Hidup dengan Filosofi Golf
38 LINGKUNGAN
“SOS” Sang Pecinta Sejati
66 KILAS BALIK Energi Untuk Negeri
Energizing Asia
Edisi Januari : “Optimis 2015” Dengan turunnya harga minyak dan komoditas pertambangan, diperkirakan akan memukul perekonomian nasional. Selama ini minyak masih menjadi tulang pungggung penerimaaan negara. Karena dianggap kurang ekonomis, banyak perusahaan KKKS yang menunda investasi. Dengan kenyataan seperti ini, tugas Pertamina EP sebagai perusahaan negara yang berkewajiban menjaga prroduksi demi kedaulatan energi semakin berat. Tapi tentunya tak harus dihadapi dengan pesimis, Bagaimana pun juga, seperti kata sebuah pepatah akan selalu ada cahaya di ujung lorong.
Tumbuh Bersama Untuk Indonesia
Lewati Badai dengan
Luka Minimal
OPTIMIS 2015 Edisi Tahun II | Volume 01 - Januari 2015
Edisi Februari: Melirik Jambi Dalam beberapa tahun ke depan diperkirakan daerah Jambi akan mengalami pertumbuhan yang signifikan menyusul ditemukan minyak di Blok Puspa, tepatnya di sumur Puspa Asri (01). Ditargetkan Blok Puspa bisa dikembangkan secara penuh pada 2019. Dan seperti juga sudah terbukti di daerah-daerah lain, pembukaan blok-blok baru akan menjadi prime mover atau penggerak utama perekonomia di wilayah tersebut. Jambi yang selama ini jarang disebut orang akan menjadi magnet baru bagi pendatang untuk mengadu untung . Sudah saatnya memang melirik Jambi.
52 WAWANCARA Belajar Dari Alam
44 LINGKUNGAN Patroli Tuntung Laut
70 KILAS BALIK
Menjaga Indonesia
Energizing Asia
Tumbuh Bersama Untuk Indonesia
Menghindari Kutukan
Sumber Daya Alam
Melirik Jambi Edisi Tahun II | Volume 02 - Februari 2015
16 LAPORAN KHUSUS Efisiensi Harga Mati
42 LINGKUNGAN Kearifan Bekantan
48 KILAS BALIK Tulang Punggung itu Bernama Bunyu
Energizing Asia
Tumbuh Bersama Untuk Indonesia
Jeritan Petani Cilamaya : Edisi Tahun II | Volume 03 - Maret 2015
JANGAN PAKSA KAMI
KE LAUT
Edisi Tahun II | Volume 03 - Maret 2015
Energia Pertamina EP Desember | 2015
Edisi Maret : Jangan Paksa Kami Ke Laut Kami mengangkat kontroversi rencana pembangunan Pelabuhan Cilamaya yang digagas Kementrian Perhubungan, Bukan hanya menggangu operasional minyak di Blok ONWJ, kerugian yang paling besar yang tidak bisa dinilai dengan uang adalah tercerabutnya warga sekitar Cilamaya dari budaya pertanian yang sudah dijalaninya turun temurun. Sekarang aja belum juga pembangunan dilaksanakan, sawah-sawah sudah dipatok. Makelar berseliweran. “ Jangan paksa kami ke laut. Darah kami petani,” begitu rata-rata yang diucapkan petani saat Energia Pertamina EP melakukan liput.an. Kami bersyukur akhirnya rencana membangun pelabuhan Cilamaya dibatalkan.
27
Edisi April : Semangat Kartini Yang diimpikan Kartini seabad lalu sudah menjadi kenyataan. Wanita bisa bersekolah sampai jenjang mana pun dan bisa berkarir apa saja. Yang lebih membanggakan, apa yang diperolehnya itu digunakan untuk melengkapi kodratnya sebagai ibu. Berbeda dengan di Barat yang kerap menyederhanakan emansipasi sebagai berkarir setinggi-tingginya, jika perlu dengan menomorduakan keluarga. Di sini, Perempuan Indonesia menjalaninya tanpa harus mengorbankan yang lain. Kami menampilkan “Kiprah Srikandi-srikandi EP” di Laporan Utama kali ini, untuk menunjukkan bahwa semangat itu masih ada dan akan terus meyala.
Edisi Mei : Merawat Teras Indonesia
10 LAPORAN UTAMA Merah Putih Di Perbatasan
Daerah perbatasan tak ubahnya sebagai teras Indonesia. Seperti juga rumah, jika terasnya asri, orang akan memuji. Sebaliknya jika tak terawat, dengan mudah akan dicibir dan segera dibandingkan dengan rumah tetangga. Kondisi daerah perbatasan kerap membuat mengelus dada, seperti pada rubrik Laporan Utama edisi Mei ini. Jika tak segera ditangani dengan baik akan menjadi “bom waktu” yang akan megganggu kehidupan berbangsa. Tentu tak hanya pemerintah, semua elemen bangsa perlu berpartisipasi untuk merawat perbatasan dengan cara masing-masing. Pertamina EP termasuk yang berada di garis depan karena beberapa wilayah kerjanya beririsan dengan daerah perbatasan
Edisi Juni : Mencintai Bumi
56 KILAS BALIK Menjaga Bekasi Tetap Asri
Energizing Asia
Tumbuh Bersama Untuk Indonesia
Edisi Tahun II | Volume 05 - Mei 2015
Tumbuh Bersama Untuk Indonesia
05-Energia_Cover_JILID.indd 1
36 KOMUNITAS Tak Sekadar Penyalur Hobi
Terang di Perbatasan
KAMI JUGA
INDONESIA Edisi Tahun II | Volume 05 - Mei 2015
5/25/15 21:41
Jika tidak ada usaha untuk mencegah kerusakan, serta tak ada usaha untuk mengembalikan kondisi hutan mangrove, akan banyak desa di pesisir yang akan hilang dari bumi Indonesia, dihantam abrasi laut. Menghadapi kondisi yang mengkhawatirkan ini, tak ada pilihan, kita harus mencintai bumi dengan sungguh-sunguh. Tak bisa dilakukan sendiri. Berbagai pemangku kepentingan harus bergandeng tangan melakukan aksi nyata. Restorasi hutan mangrove dan aksi penanaman pohon langka seperti yang dilakukan Field Subang dengan menanam Ki Tambleg yang dikupas dalam Laporan Utama Agutus diharapkan bisa menjadi penyemangat, bahwa asa untuk bumi yang lebih baik tak akan padam. Harapan yang terus didengungkan saat memperingati Hari Lingkungan Hidup tiap Juni.
Energia Pertamina EP Desember | 2015
28
Kaleidoskop
KALEIDOSKOP 66 LAPORAN KHUSUS
22 PELUANG
44 KILAS BALIK
Agar Kereta Tak Semakin Tertinggal
Membiakkan si “Tanduk Rusa“
Field Jambi Tumbuh untuk Hari Esok
Energizing Asia
Edisi Juli : Gas Kota Pemerintah kembali menggalakkan program jaringan gas kota. Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan dalam kurun waktu lima tahun ke depan, jaringan gas rumah tangga atau gas kota, mampu merambah hingga 20 sampai 25 kota. Program ini kembali digalakkan karena gas bumi melalui jaringan gas kota mampu melakukan penghematan yang signifikan jika dibandingkan menggunakan LPG. Prabumulih di Sumatera Selatan termasuk yang sukses mengembangakan gas kota sehingga dijadikan percontohan nasional oleh Kementrian ESDM. Seperti terungkap dalam Laporan Utama edisi Juli , keberhasilan program gas kota sangat ditentukan oleh sinergi antara masyarakat, pemerintah daerah, dan dunia usaha. Pertamina EP berkomitmen mengnyediakan kebutuhan gas kota berapapum jumlahnya. Semoga keberhasilan di Prabumulih menjalar ke daerah lain sehingga peribahasa “ ayam mati di lumbung padi” tak ada lagi.
Tumbuh Bersama Untuk Indonesia
Edisi Tahun II | Volume 07 - Juli 2015
GAS KOTA Energi MASA DEPAN Edisi Tahun II | Volume 07 - Juli 2015
Edisi Agustus : Indonesia Unggul
08 LAPORAN UTAMA
44 LAPORAN KHUSUS
50 LIPUTAN
Sinergi CSR dan Produksi
Kawah Candradimuka Pekerja Hulu
Terus Tumbuh Bersama Indonesia
Energizing Asia
Edisi Tahun II | Volume 09 - September 2015
SINERGI
CSR DAN PRODUKSI Edisi Tahun II | Volume 09 - September 2015
Energia Pertamina EP Desember | 2015
72 LINGKUNGAN Menyelamatkan “Si Genit”
52 KILAS BALIK Field Pendopo: Bumi Kita, Rumah Kita
Energizing Asia
Tumbuh Bersama Untuk Indonesia
Edisi Tahun II | Volume 08 - Agustus 2015
Dalam edisi Agustus yang kami sebut sebagai Edisi Kemerdekaaan, kami mencoba menampilkan berbagai keunggulan Indonesia di berbagai rubrik yang membuat kita bangga sebagai anak bangsa. Salah satunya, soal mega proyek LNG Donggi Senoro yang diresmikan Presiden Joko Widodo awal Agustus lalu. Dengan investasi yang dikucurkan senilai US$ 5,8 miliar atau Rp 75,4 triliun tentunya akan menjadi pengungkit luar biasa bagi perekonomian Sulawesi Tengah , khususnya daerah Banggai. Proyek tersebut menempatkan Indonesia sebagai pemain LNG terdepan di dunia. Untuk mewujudkan rakyat sejahtera seperti dicita-citakan perlu usaha yang tak kenal lelah dari semuanya, Untuk itu ada baiknya kita renungkan ucapan Bung Karno pada HUT Proklamasi 1956 . “Tidak seorang pun yang menghitunghitung: berapa untung yang kudapat nanti dari Republik ini, jikalau aku berjuang dan berkorban untuk mempertahankannya”
10 LAPORAN UTAMA Efek Berlipat Gas Matindok
Semangat 70 Tahun Kemerdekaan
INDONESIA UNGGUL Edisi Tahun II | Volume 08 - Agustus 2015
Edisi September : Merajut Nusantara PT Pertamina EP pada 13 September lalu genap berusia 10 tahun, Selama perjalananan satu dasawarsa PT Pertamina EP telah membuktikan ketangguhan dengan menjadi kontributor terbesar untuk Pertamina. Bukan hanya sekedar sebagai sebuah perusahaan hulu migas, tetapi perusahaan ini sudah menjalankan fungsi yang lebih. Pertamina EP telah menjadi jembatan yang menghubungkan seluruh wilayah Indonesia, ia telah menjalankan fungsi merajut Nusantara. PT Pertamina EP sesungguhnya adalah Indonesia mini. Karena segala persoalan yang ada di semua wilayah Indonesia, Pertamina EP menghadapinya. Tak bisa dimungkiri, lapangan-lapangan milik Pertamina EP mampu memberikan efek pengganda bagi perekonomian daerah tempat lapangan berada. Selain dana bagi hasil dan pembelanjaan, yang paling pokok programprogram CSR mampu membangkitkan semangat kewirausahaan sebagai bekal mandiri.
29
16 LAPORAN UTAMA Mencorong Setelah Alih Kelola
20 WAWANCARA Tidak Ingin Mengusir Investor
50 LAPORAN KHUSUS UIIA 2015 Di Semarang Memacu Inovasi
Energizing Asia
Tumbuh Bersama Untuk Indonesia
UPSTREAM IMPROVEMENT & INNOVATION AWARDS 2015
Edisi Tahun II | Volume 10 - Oktober 2015
INOVASI
Edisi Oktober : Inovasi Unggulan Menghadapi situasi yang penuh ketidakpastian seperti sekarang, tak ada pilihan lain harus pintar-pintar meniti buih agar tetap bisa survive. Untuk bisa bertahan di masa sulit seperti sekarang, seperti disebutkan Direktur Hulu PT Pertamina (Persero) Syamsu Alam, perusahaan migas, termasuk Pertamina EP harus memaksimalkan kreativitas, inovasi, dan penguasaan teknologi Dalam Laporan Utama kali ini, kami mencoba menyuguhkan inovasi-inovasi unggulan hasil kreativitas insan-insan Pertamina EP yang terbukti bisa menghemat ratusan ribu dollar. Penemuan-penemuan tersebut berhasil meraih penghargaan baik di tingkat perusahaan maupun internasional. Inovasi-inovasi itu menyalakan harapan, bahwa Pertamina EP akan terus melangkah, membawa manfaat bagi Indonesia.
UNGGULAN
Edisi Tahun II | Volume 10 - Oktober 2015
Edisi November : Jejak Proper Emas
20 WAWANCARA Tidak Ingin 42 LAPORAN KHUSUS Inovasi Sebagai Mengusir Investor Napas Pertamina EP
50 LAPORAN KHUSUS UIIA 2015 Di Semarang 68 EVENT HijauMemacu Indonesia, Inovasi Hijau Dunia
Energizing Asia Energizing Asia
Tumbuh Bersama Untuk Indonesia Tumbuh Bersama Untuk Indonesia
JEJAK
PROPER INOVASI EMAS UPSTREAM IMPROVEMENT & INNOVATION AWARDS 2015
Edisi Tahun II | Volume 10 - Oktober 2015 Edisi Tahun II | Volume 11 - November 2015
Penghargaan Proper Emas yang diterima Field Subang dan Field Rantau pada Penghargaan Proper 2015 yang berlangsung pada 23 November 2015 lalu, memiliki makna yang sangat strategis dan penting bagi kegiatan usaha di sektor minyak dan gas bumi yang dijalankan oleh PT Pertamina EP. Penghargaan ini menjadi hadiah istimewa ulang tahun ke-10 Pertamina EP. Penghargaan Proper Emas ini memperlihatkan bahwa dalam menjalankan kegiatan operasional usaha, Pertamina EP sudah menjalankan manajemen lingkungan dengan baik, serta melakukan inovasi dan efisiensi terkait dengan kondisi minyak dan gas bumi global yang saat ini tengah terjadi. Pengembangan masyarakat sekitar juga tetap diperhatikan, dengan berbagai program yang dilakukan yang bermuara pada pengembangan dan peningkatan ekonomi masyarakat serta kemandirian.
16 LAPORAN UTAMA Setelah 22 Mencorong LAPORAN UTAMA Berpayung Kampung Alih Kelola Eco-Green
UNGGULAN
SUBANG DAN RANTAU Edisi Tahun II | Volume 11 - November 2015
Tumbuh Bersama Untuk Indonesia Tumbuh Bersama Untuk Indonesia
Edisi Tahun II | Volume 10 - Oktober 2015
Edisi Desember : Tajak Perdana 2016 Meski industri migas sedang lesu. Pertamina EP membuktikan komitmennya dalam mencari sumber energi dan mendukung target produksi migas nasonal dengan mengebor dua sumur baru tepat di malam pergantian tahun baru. Pengeboran dilakukan di sumur Bambu Besar 04(BBS-04) di Karawang, Jawa Barat dan di sumur TLJ26INF Talangjimar, Prabumulih Sumatera Selatan. Presiden Direktur Pertamina EP Rony Gunawan dan Direktur Ekplorasi Nanang Abdul Manaf ikut hadir dalam penajakan di Bambu Besar
Energia Pertamina EP Desember | 2015
30
Energia Pertamina EP Desember | 2015
Laporan Khusus
31
TUMBUH
DI TENGAH ANJLOKNYA HARGA MINYAK TAHUN 2015 menjadi tahun penuh tantangan bagi pelaku usaha di sektor migas. Harga minyak dunia yang anjlok dari US$110/barel hingga level US$30an/ barel telah mengganggu kenyamanan investasi di sektor ini. Pasar yang dilanda kelebihan pasokan dan adanya konstraksi ekonomi global dinyatakan sebagai penyebab melemahnya harga salah satu sumber energi ini.
Kepala Humas SKK Migas, Elan Biantoro dengan mengutip publikasi Bloomberg memperkirakan harga minyak akan bertahan pada kisaran US$40 per barel sampai awal tahun depan dan baru akan naik menjadi US$ 60 per barel pada Juli 2016. Namun, publikasi OPEC justru memprediksi harga minyak akan terus jatuh ke level US$ 30 per barel pada tahun depan. Kondisi ini telah membuat perusahaan migas melakukan berbagai upaya efisiensi termasuk menekan biaya investasi. Catatan SKK Migas yang dikutib dari Wood
Mackenzie menyebutkan bahwa secara global penurunan investasi di periode 2014-2015 rata-rata sebesar 20,3%. Dari jumlah tersebut beberapa kegiatan yang menunjukkan penurunan investasi lebih dari 20,3% diantaranya kegiatan pengeboran, kegiatan Seismik dan Operational Expenditure (OPEX). Elan juga menjelaskan bahwa jumlah sumur pengembangan yang dibor per tahunnya biasanya mencapai di atas 1.000 sumur. Namun, jumlah sumur pengembangan yang dibor pada 2016
Energia Pertamina EP Desember | 2015
32
Laporan Khusus
hanya 476 sumur. Penurunan jumlah sumur pengembangan yang dibor ini karena biayanya yang mahal.”Tetapi ini dikompensasi dengan ditambahnya work over dan well services sumur, sehinggadecline rate tidak terlalu besar,”kata Elan. Pada 2015 kata Elan jumlah sumur work over ditargetkan sebanyak 1.196 sumur dan perawatan sumur 35.686 kegiatan. Dua kegiatan ini diperbanyak lantaran biayanya tidak terlalu mahal. Tidak hanya itu, produksi minyak dapat ditahan agar tidak turun terlalu besar. Sementara tahun depan, target produksi migas sebesar 1,98 juta barel setara minyak per hari sesuai APBN 2016. Rinciannya, target produksi minyak 830 ribu barel per hari (bph) dan gas 6.470 juta kaki kubik per hari (million standard cubic feet per day/mmscfd). Target APBN itu sedikit di atas target rencana kerja dan anggaran (work plan and budget/WP&B) SKK Migas dan perusahaan migas pada tahun depan sebesar 1,94 juta barel setara
Energia Pertamina EP Desember | 2015
minyak per hari, dengan rincian 826 ribu bph untuk minyak dan 6.256 mmscfd. Sebelumnya SKK Migas mengatakan rencana investasi sektor hulu yang akan digelontorkan kontraktor kontrak kerjasama (KKKS) di 2016 sebesar US$15,95 miliar. Angka ini turun 17,9 persen dari rencana investasi 2015 yang mencapai US$ 18,8 miliar. Sebelumnya angka tersebut seharusnya bisa mencapai US$17,92 miliar. Angka ini bisa dicapai jika SKK Migas menyetujui seluruh usulan kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) dalam penyusunan Work Program and Budget (WP&B) 2016 sebesar US$ 17,92 miliar. Namun menurut Elan Biantoro, SKK Migas punya alasan untuk tidak menyetujui seluruh angka usulan WP&B 2016. Salah satunya dengan berkaca dari rencana investasi 2015 yang diusulkan mencapai US$ 18,8 miliar namun yang direalisasikan oleh KKKS sampai akhir tahun ini kurang lebih US$14,8 miliar. ”Dari tahun ke tahun anggaran di Wilayah Kerja Eksploitasi mencerminkan turun karena memang akibat faktor harga minyak,” kata Elan.
33
dari tahun ke tahun memang umumnya 80 persenan,”ujarnya.
”Dari tahun ke tahun anggaran di Wilayah Kerja Eksploitasi mencerminkan turun karena memang akibat faktor harga minyak,” kata Elan
Dengan kondisi harga minyak yang masih rendah, pelaku usaha memutuskan untuk menahan investasi. Hasilnya banyak rencana investasi yang tidak dilaksanakan sehingga realisasi dari target investasi tidak tercapai. Rata-rata sampai akhir tahun realisasi penyerapan anggaran diperkirakan hanya sebesar 80 persen. “Realisasinya
Dari rencana investasi yang sudah disampaikan 72 persen dari keseluruhan anggaran 2016 dari Wilayah Kerja Eksploitasi dialokasikan untuk kegiatan produksi yakni sebesar US$11,53 miliar. Sisanya dialokasikan untuk kegiatan pengembangan (development) sebesar US$2,32 miliar. Dan juga untuk biaya umum dan administrasi senilai US$ 1,21 miliar. Meski pun dari sisi anggaran untuk WK eksploitasi turun tahun depan pihak SKK Migas mengaku optimis target lifiting produksi minyak dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2016 (APBN
2016) tetap bisa tercapai. Dalam APBN 2016 target lifting minyak tercatat 830 ribu barel per hari (bph) atau naik 5 ribu bph dari target APBNP 2015 sebesar 825 ribu bph. “Target produksi naik karena kita tahu akan ada Banyu Urip yang membuat naik,” ujarnya. Salah satunya ditopang oleh produksi ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) di Lapangan Banyu Urip tahun depan bisa mencapai 165 ribu bph. SKK Migas menyebutkan beberapa capaian sektor hulu di 2015 yang dilihat diantaranya meningkatkan kontribusi hulu migas pada pertumbuhan ekonomi nasional. Contohnya adalah POD-II Jambaran
Energia Pertamina EP Desember | 2015
34
Laporan Khusus
Profesi Hulu Migas untuk dikhususkan menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Peningkatan kompetensi membuat tenaga profesional Indonesia agar dapat bersaing dengan tenaga profesional asing.
Tiung Biru telah menyuplai gas ke pabrik pupuk dengan total investasi US$3,69 miliar. Kemudian renegosiasi kontrak pengadaan berjalan senilai US$250 juta dan akan dilanjutkan tahap kedua. Elan menyebutkan ada beberapa kendala yang harus diantisipasi dalam mencapai target tersebut. Mulai dari anjloknya harga minyak, mundurnya onstream, kendala pengadaan, kendala pembebasan lahan, kendala subsurface, kendala operasional, kendala pengelolaan WK terkait dengan perpanjangan WK, decline rate yang tajam serta beberapa masalah lain.
Energia Pertamina EP Desember | 2015
Diharapkan dalam perjalanannya, LSP Hulu Migas mampu mengembangkan skema sertifikasi pada bidang yang lainnya di sektor hulu migas
Selain itu SKK Migas juga sudah melakukan beberapa hal mulai dari percepatan tata waktu dalam proses bisnis, memberikan dukungan pada facility sharing yang dilaksanakan oleh KKKS dalam rangka efisiensi biaya operasi hulu migas. Dan juga hadirnya Lembaga Sertifikasi
LSP menargetkan 1.000 tenaga kerja profesional di sektor hulu migas yang akan disertifikasi pada tahun 2016 mendatang. Saat ini skema sertifikasi yang dimiliki oleh LSP-Hulu Migas mencakup bidang pengelolaan rantai suplai, pengadaan, serta aset dan kepabeanan. Diharapkan dalam perjalanannya, LSP Hulu Migas mampu mengembangkan skema sertifikasi pada bidang yang lainnya di sektor hulu migas. Berdasarkan data SKK Migas, pada 2014, tercatat 32.292 tenaga kerja Indonesia bekerja di kontraktor kontrak kerja sama (kontraktor KKS). Hanya sekitar 1.165 pekerja yang merupakan tenaga kerja asing. Sementara sebelumnya pada awal Desember 2015 Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto mengakui anjloknya harga minyak dunia berpengaruh terhadap pendapatan di sektor hulu. Akan tetapi dengan beberapa langkah inisiatif hulu, seperti cost
35
effectiveness, optimalisasi aset dan penciptaan nilai tambah membuktikan hingga akhir Oktober 2015, produksi migas mencapai 584,32 ribu barel setara minyak (Barel Oil Equivalent Per Day/BOEPD). Angka ini lebih tinggi 11,3 persen pada periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar 524,94 ribu BOEPD. BUMN energi ini juga terus melaksanakan kegiatan eksplorasi dan sejauh ini telah berhasil menambah temuan sumber daya (2C) migas hasil pemboran eksplorasi dan deliniasi sebesar 238,06 MMBOE. Jumlah tersebut terdiri dari minyak 93,98 MMBO dan gas 834,73 BSCF. Hasil ini telah melewati target yang ditetapkan. “Temuan terbesar berasal dari lapangan PHE yaitu Tomori dan Nunukan serta Pertamina EP dari Puspa Asri dan Jati Asri. Penambahan cadangan migas hasil Plan Of Development (POD), Put on Production (POP) and re-assesment
Penambahan cadangan migas hasil Plan Of Development (POD), Put on Production (POP) and reassesment cadangan existing sebesar 46,22 MMBOE
cadangan existing sebesar 46,22 MMBOE,” kata Dwi. Diharapkan tahun 2016 membawa angin segar bagi dunia migas. Harga minyak diharapkan mulai mengalami penguatan kembali. Dengan demikian kontribusi bagi negara dan masyarakat akan semakin besar. []
Energia Pertamina EP Desember | 2015
36
Laporan Khusus
HoA Unitisasi Jambaran - Tiung Biru
DEMI OPTIMALKAN
POTENSI GAS
Akhir tahun 2015 anak usaha PT Pertamina yang bergerak di sektor hulu, PT Pertamina EP menandatangani nota kesepahaman (Head of AgreementHOA) penjualan gas di unitisasi Jambaran-TiungBiru (JTB) dengan induknya. Penandatanganan HoA ini
Rony menjelaskan proyek Lapangan JTB,
menjadi tahapan penting yang
yang saat ini dikelola Pertamina Cepu (PEPC),
diyakini bakal mempercepat proyek
akan memulai kegiatan fisik pada pertengahan
JTB. Penandatanganan ini dilakukan
2016. Adapun kegiatan produksinya direncanakan
langsung oleh Presiden Direktur PT
dimulai pada 2019. Kapasitas produksi gas di JTB
Pertamina EP, Rony Gunawan. Untuk
ditargetkan bisa mencapai 227 juta kubik gas
diketahui di lapangan yang menjadi
bumi per hari. Dan pada 2020, kapasitas ini akan
bagian dari Blok Cepu ini,Pertamina
mencapai puncak hingga 315 juta kubik.
EP mendapatkan share kelola
Dengan dimulainya proyek ini, Rony
sebesar 8%. “Gas dari JTB nantinya
menegaskan komitmen Pertamina dan Pertamina
akan dimanfaatkan untuk keperluan
EP dalam memaksimalkan potensi gas di wilayah
industri dan listrik,”ujar Rony.
tersebut dan bisa menambah pemasukan negara.”Kami tentu berharap proyek ini cepat
Energia Pertamina EP Desember | 2015
37
berjalan, sehingga kedua belah pihak
blok migas, yakni Blok Cepu dan
air terproduksi, masing-masing
bisa mendapatkan manfaatnya, dan
blok milik PT Pertamina EP, yang
dialirkan melalui pipa terpisah dari
juga bisa menambah pemasukan
terdiri dari Lapangan Tiung Biru-
fasilitas pengolahan gas ke fasilitas
bagi negara”. Ujar Rony.
Jambaran dan Lapangan Cendana.
pengolahan Banyu Urip untuk
Terdapat banyak perusahaan yang
diproses lebih lanjut.
Sebelumnya diberitakan bahwa aliran gas Tiung Biru nantinya
terlibat dalam pengembangan
dialokasikan ke PT Pupuk Kujang
proyek ini yakni Pertamina EP, Exxon
tersebut, dengan asumsi harga
sebesar 85 mmscfd dan sisanya ke
Mobil Cepu Limited, Ampolex (anak
gas bumi sebesar US$8 per juta
PT Pertamina. Sekretaris Perusahaan
usaha Mobil Cepu), dan Pertamina
british thermal unit per hari, hasil
PT Pertamina Gas Adiatma Sardjito
EP Cepu selaku operator proyek.
penerimaan hingga kontrak berakhir
menjelaskan alokasi gas diatur oleh
SKK Migas telah menyetujui
Berdasarkan data revisi PoD
pada 2035 mencapai US$12,97 miliar.
Dirjen Migas dan toll fee diatur oleh
revisi POD Jambaran-Tiung Biru
Dari penerimaan tersebut, sebanyak
BPH Migas.
pada 17 Agustus 2015. Dalam
45,8% menjadi milik pemerintah,
revisi PoD tersebut ada enam
sebesar 24,5% bagian kontraktor
Desember 2015 silam, Presiden
Sementara itu di awal
sumur pengembangan dan
KKS, dan 29,7% untuk pengembalian
Direktur Pertamina EP Cepu
pembangunan fasilitas pengolahan
biaya operasi (cost recovery)
Adriansyah menerangkan lelang
dan pendukungnya. Total investasi
paket rekayasa, pengadaan,
diproyeksikan sebesar US$2,056
“Untuk pengembangan lapangan ini kontraktor KKS
dan konstruksi (engineering,
diberikan insentif kredit investasi
procurement, and construction/EPC)
sekitar 15% dari biaya investasi
proyek sedang berjalan. Lelang ini
kapital,” kata Kepala SKK Migas
ditargetkan segera rampung “Kami
AmienSunarya saat menyerahkan
berharap konstruksi bisa dimulai sebelum akhir tahun depan sehingga bisa mengejar target produksi pada 2019,” kata Adriansyah. Sementara pengeboran sumur baru akan dilakukan pada 2017. Pihaknya tidak ingin terlalu
Hasil pemumian gas dialirkan kepada para konsumen, yang seluruhnya diperuntukkan guna memenuhi kebutuhan dalam negeri
cepat memulai pengeboran sumur.
revisi POD. Menurutnya, pelaksanaan proyek juga diharapkan memanfaatkan tenaga kerja lokal yang saatini tengah menyelesaikan proyek lapangan Banyu Urip di Bojonegoro.“Kami ingin proyekJambaran-TiungBiru dapat mengoptimalkan tenaga kerja lokal,”
Pasalnya jika terjadi keterlambatan
miliar atau sekitar Rp.28 triliun,
pengerjaan fasilitas dan sumur sudah
dengan rincian US$279,5juta untuk
dibor, biayanya akan terlalu besar
biaya sumur dan US$1,777 miliar
merupakan perubahan terhadap
bagi perusahaan. “Untuk tahap awal,
untuk fasilitas produksi.
Persetujuan PoD. Lapangan Tiung
kami akan mengebor lima sumur,” ujarnya.
Nantinya, produksi gas
kata Amien. Surat persetujuan ini
Biru-Jambaran dan Cendana yang
dari sumur dialirkan ke fasilitas
disetujui pada 13 Pebruari 2013.
pengolahan gas untuk dilakukan
Dengan revisi, PoD menjadi lapangan
sebenarnya bisa menghasilkan gas
proses pemisahan dan pemumian
unitisasi Jambaran-TiungBiru
hingga 320 mmscfd. Namun dengan
gas. Hasil pemumian gas dialirkan
Wilayah Kerja Cepu dan Wilayah
kandungan karbon dioksida sebesar
kepada para konsumen, yang
Kerja Pertamina EP. Proyek Lapangan
30%, gas bersih yang bisa digunakan
seluruhnya diperuntukkan guna
JTB merupakan proyek terbesar di
hanya sekitar 180-185 mmscfd..
memenuhi kebutuhan dalam negeri,
Direktorat Pertamina Hulu. []
LapanganTiungBiru-Jambaran
Perlu diketahui bahwa Proyek
sesuai alokasi gas dari Menteri
TiungBiru-Jambaran merupakan
Energi dan Sumber Daya Mineral
unitisasi lapangan-lapangan di dua
(ESDM). Sedangkan kondensat dan
Energia Pertamina EP Desember | 2015
38
Energia Pertamina EP Desember | 2015
Lokal Hero
39
Yunita Manobi
MASUK DENGAN NIAT BAIK
KESEHATAN menjadi salah satu sendi penting menuju masyarakat sejahtera. Sulit membayangkan masyarakat hidup sejahtera tanpa jaminan kesehatan. Apalagi untuk masyarakat di daerah seperti Papua yang masih sangat dekat dengan alam. Kesehatan belum menjadi suatu yang penting sehingga pola hidup sehat belum menjadi perhatian. Inilah yang menjadi salah satu alasan Yayasan Anak Sehat Persada (YASP) memilih bidang kesehatan sebagai salah satu kegiatan utama mereka bersama masyarakat. Dan seolah gayung bersambut, Pertamina EP Asset 5 pun menempatkan kesehatan sebagai salah satu bidang utama kegiatan CSR. Oleh karena kesamaan visi untuk
atau 4 jam perjalanan.
menjadikan masyarakat yang sehat inilah pada
Meski lulusan ekonomi namun Yunita
Desember 2013 Pertamina EP Asset 5 dengan
punya perhatian dan kepedulian yang sangat
Yayasan Anak Sehat Persada (YASP) bermitra.
tinggi pada bidang kesehatan. Tidak berlebihan
Dari sanalah kerjasama antara Yunita Manobi
jika kemudian masyarakat dampingannya
dengan Pertamina mulai berjalan. Yunita
memangil Yunita dengan Suster Yunita. Dan
sendiri sudah 7 tahun bergabung dengan
karena dedikasinya yang total inilah wanita
yayasan yang sebelumnya bernama Yayasan
kelahiran Manokwari 37 tahun silam ini masuk
Anak Papua. Ia saat ini menjadi Koordinator
dalam nominasi Lokal Hero Pertamina tahun
Lapangan di Distrik Klamono. Distrik yang
2015.
merupakan ring satu dari wilayah operasi Field
Yunita yang ditemui di Kantor Pusat
Papua yang menjadi bagian Pertamina EP
Pertamina pada akhir November silam banyak
Asset 5. Jarak dari Sorong kurang lebih 50 km
berkisah tentang kegiatan pendampingannya
Energia Pertamina EP Desember | 2015
40
Lokal Hero
di tengah masyarakat di Distrik
hari pelaksanaan posyandu sampai
Klamono. Distrik ini punya 4
pada pelaporan posyandu dari
kampung dan sudah ada 5 posyandu.
kader ke Dinas dalam hal ini Dinas
Hal yang dilakukan Yunita dan
Kesehatan dan Dinas Pemberdayaan
teman-teman di bidang kesehatan
Perempuan. ”Dari pendampingan
adalah revitalisasi posyandu, edukasi
inilah kami bisa lihat partisipasi
kesehatan dan sanitasi lewat
kehadiran dan juga melihat status
kegiatan sumur gali. Untuk kegiatan
gizi balita”,kata Yunita.
revitalisasi posyandu ada beberapa
Kegiatan lain yang tidak kalah
kegiatan rutin yang dilaksanakan
penting menurut Yunita adalah
mulai dari pelatihan kader yang
membangun kesadaran masyarakat
dilakukan sebulan sekali dan
akan pentingnya kesehatan. ”Kami
biasanya sehari sebelum kegiatan
menyampaikan dengan bahasa
posyandu dilaksanakan. Lalu ada
sederhana bahwa semua orang harus
kegiatan monitoring posyandu pada
memperhatikan kesehatan masing-
Energia Pertamina EP Desember | 2015
Hal yang dilakukan Yunita dan teman-teman di bidang kesehatan adalah revitalisasi posyandu, edukasi kesehatan dan sanitasi lewat kegiatan sumur gali.
41
masing” kata Yunita. Hal-hal sederhana yang
mencuci tetapi airnya tidak bersih dan terbuka
disampaikan mulai dari kebiasaan meminum
sehingga dikotori oleh kotoran sapi.
air yang sudah dimasak, cuci tangah sebelum makan dan hal praktis lainnya. Dan itu tidak hanya disampaikan pada
”Oleh karenanya kami membuat sumur yang ditutup dengan beton sehingga terlindungi dari kotoran hewan dan kotoran
orang muda dan orang tua tetapi juga pada
lainnya, ”kata Yunita. Proses pembuatan sumur
anak-anak. ”Kita juga melakukan kegiatan
pun melibatkan masyarakat. Mulanya mereka
penyadaran mencuci tangan sebelum makan di
dilatih untuk membuat beton lalu kemudian
sekolah yang ada di Distrik Klamono, ”kisahnya.
menurunkannya ke sumur. ”Semuanya kita latih
Kepada anak anak dijelaskan soal cara
sehingga ada pembedayaan di sana. Kita latih
mencuci tangan yang benar mulai dari gunakan
mereka membuat beton dengan 1m x 8 cm dan
air bersih yang mengalir, gunakan sabun untuk
diturunkan satu demi satu ke sumur” terang
menggosok telapak dan punggung tangan,
Yunita.
jari-jari, lengan, dan kuku paling sedikit selama
Yunita yang di Yayasan sudah diangkat
20 detik. Setelah itu, bilas tangan dan lengan
sebagai Koordinator Bidang Kesehatan mengaku
dengan air bersih yang mengalir, lalu keringkan
prihatin dengan polah hidup sehat di masyarakat
tangan dan lengan dengan tisu atau handuk
yang masih sangat minim. Menurutnya ini
yang bersih, bukan dikeringkan pada baju atau
semua berangkat dari minimnya kesadaran akan
celana yang sedang dipakai.
pentingnya kesehatan. ”Ini kemudian terefleksi
Selain itu dengan bantuan PT Pertamina
pada angka kematian ibu dan anak di daerah
EP, Yunita juga sudah menggali sembilan sumur
ini yang sangat tinggi. Ada juga anak-anak yang
dan sedang menyelesaikan satu sumur lagi
terdiagnosa gizi buruk yang memprihatinkan”.
sehingga nantinya berjumlah 10 sumur. Mengapa
katanya.
sumur gali? Yunita dan teman- teman punya alasan kuat. Distrik Klamono punya masalah dengan
Semua kondisi inilah yang telah mendorong Yunita untuk berkarya di Yayasan ini dan memilih fokus di bidang kesehatan. ”Saya
kurangnya debit air. Memang ada sungai
bergabung dengan Yayasan ini sejak 7 tahun
namun sebenarnya air sungai ini tidak layak
lalu setelah menyelesaikan pendidikan. Mulanya
untuk dikonsumsi. Masyarakat yang selama
saya menjadi kader lalu pihak yayasan mengajak
ini menggunakan air kali untuk konsumsi
saya bergabung hingga menjadi koordinator di
dan keperluan lain butuh waktu beberapa
bidang kesehatan, ”kisah Yunita.
saat didiamkan agar kotorannya mengendap. Masyarakat juga punya sumur untuk mandi dan
Ia mengaku ada kepuasan ketika melihat ada perubahan pola hidup sehat di masyarakat
Energia Pertamina EP Desember | 2015
42
Lokal Hero
Saya juga beberapa kali membantu anak gizi buruk dan ketika anak yang kita bantu ini secara berangsur terlihat makin sehat. Ada rasa senang dan buat saya bisa bertahan dampingan. ”Saya juga beberapa kali membantu anak gizi buruk dan ketika anak yang kita bantu ini secara berangsur terlihat makin sehat. Ada rasa senang dan buat saya bisa bertahan, ”katanya mengurai alasan bertahan bekerja sebagai pendamping. terbantu dengan kemitraan bersama
kesehatan. ”Saya berharap dan
berhadapan dengan masyarakat
Yunita mengaku kadang
PT Pertamina EP. Anak usaha
masih butuh pendampingan dalam
yang menilai di tempatnya banyak
Pertamina ini sangat membantunya
kegiatan edukasi untuk perubahan
makanan sehingga tidak mungkin
di lapangan. ”Kalau saya memang
perilaku”,katanya.
ada anak yang gizi buruk. Tetapi
fokus pada pemberian informasi dan
dalam kenyataan masih ada juga
edukasi. Dan kehadiran Pertamina
mengedukasi masyarakat akan
anak yang gizi buruk. ”Ini karena
EP membantu dan mendukung kami
pentingnya kesehatan dan
pengetahuan kesehatan yang sangat
dari sisi finansial seperti membantu
mengubah pola hidup sehat tidak
minim. Sejak hamil sudah tidak sehat
pembelian obat cacing, vitamin,
mudah. Salah satu tantangan dan
dan kemudian anak yang lahir pun
pemberian makanan tambahan,
terbilang terbesar datang dari
menjadi tidak sehat, ”kata Yunita.
demo masak dengan ibu hamil dan
masyarakat khusus pada awal-awal
Menurut Yunita anak gizi buruk yang
orang tua anak gizi buruk. Juga
kegiatan. Masyarakat menurut Yunita
dia dampingi butuh kurang lebih
bantuan susu dan material untuk
melihat apa yang disampaikan itu
enam sampai setahun untuk kembali
sumur gali”,katanya lagi.
tidak penting untuk mereka dan
sehat. Namun itu semua bergantung
Dari kerja sama selama
Ia mengaku bahwa untuk
mereka merasa lebih tahu tentang
pada pola pemberian makan
kurang lebih dua tahun ini, Yunita
hidup dan kehidupan mereka. Namun
dari orang tua. ”Sehingga perlu
sudah mulai melihat ada perubahan
seiring waktu berjalan penerimaan
pendampingan juga, ”katanya.
dari sisi pola hidup sehat dan juga
masyarakat atas program-
Yunita mengaku sangat
Energia Pertamina EP Desember | 2015
kesadaran akan pentingnya menjaga
43
programnya makin tinggi. ”Seperti ketika kita buat program sumur gali, mulanya mereka
kami, ”harap Andy. Andy juga menjelaskan bahwa
tidak terima tetapi setelah lihat
Yayasan tempat Yunita bernaung
hasil dan manfaatnya sekarang
merupakan satu-satunya Yayasan
sudah banyak yang minta, ”kisahnya.
yang bergerak di bidang kesehatan.
Sebagai orang asli Papua Yunita
Dan kebetulan juga YAP ini
pun sangat memahami karakter
sebelumnya sudah berpengalaman
masyarakat. ”Memang agak keras
menangani kesehatan baik di
tetapi kalau masuk dan niat kita baik.
Teluk Bintuni dengan BP dan
Mereka akan terima. Mulanya ketika
juga di Klamongan. ”Karena ada
kita ajak mereka ikut kegiatan yang
pengalaman itu mereka kami nilai
dilihat selalu uang. Setelah diberi
lebih paham karakteristik masyarakat
pengertian bahwa barang lebih baik
setempat dan mengetahui
ketimbang uang. Akhirnya mereka
bagaimana cara pendekatan yang
juga bisa terima, ”katanya.
bisa dilakukan”katanya.
Sosok Yunita sebagai wanita
Sosok Yunita sebagai wanita yang sangat peduli pada kesehatan masyarakat juga diakui oleh Andy Priya Ciptadi Putra, CSR Staf PT Pertamina EP Asset V
aspek kesehatan khusus di daerah
Karena menurut Andy salah
yang sangat peduli pada kesehatan
satu tantangan dari kegiatan CSR di
masyarakat juga diakui oleh Andy
sana adalah bagaimana menarik hati
Priya Ciptadi Putra, CSR Staf
masyarakat. Mereka tidak melihat
PT Pertamina EP Asset 5. Andy
setiap kegiatan dari aspek uang. Dan
dan teman teman menilai Yunita
untuk mengubahnya butuh waktu.
sebagai orang yang banyak berada
”Kami juga ingin terus menyampaikan
dilapangan dan sangat dekat dengan
pada masyarakat bahwa kesehatan
masyarakat.
penting untuk mereka untuk
”Dia bisa mengambil
keberlangsungan mereka dan kita
hati masyarakat. Meski latar
ingin ubah mindset mereka untuk
pendidikannya ekonomi tetapi terjun
tidak hanya berorientasi pada uang,
di bidang kesehtan. Masyarakat pun
”kata Andy. Dan itu sudah dimulai
sampai memanggilnya Suster Yunita.
Yunita. []
Dianggap sebagai orang kesehatan. Padahal dia hanyalah fasilitator yang punya kepedulian besar pada bidang kesehatan”kata Andy. Melihat dampak positif dari kegiatan yang sudah dilaksanakan selama kurang lebih dua tahun ini Andy pun berharap agar program ini tetap berjalan karena mengubah pola pikir khusus bidang kesehatan tidak mudah. ”Kami berharap manajemen terus memperhatikan
Energia Pertamina EP Desember | 2015
44
Lokal Hero
Rahmat Girsang, Ketua Kelompok Tani “Tumbuh Bersama”
BUDIDAYA LELE DAN NILA
UNTUK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT
Energia Pertamina EP Desember | 2015
45
DENGAN mengambil lokasi di sebuah danau seluas 1 hektar, Rahmat Girsang bersama teman-temannya membudidayakan ikan Lele dan Ikan Nila. Mereka ini tergabung dalam kelompok tani “Tumbuh Bersama”. Sebuah nama yang mengandung arti yang sangat mendalam. Kelompok ini dibentuk pada tahun 2014.
Kelompok ini menurut Girsang merupakan hasil dari kesepakatan para kepala desa di Kecamatan
forum kades juga sesuai dengan ph air yang telah diteliti oleh banyak pihak. “Kami pilih nila dan lele karena itu yang
Lirik, Kabupaten Indragiri Hulu dan
cocok dengan PH air di tempat kami dan juga
mendapat dukungan penuh dari
ikan ikan ini lebih memiliki ketahanan terhadap
PT Pertamina EP Lirik. Saat ini ada
ancaman penyakit,”katanya.
19 orang anggota yang merupakan
Rahmat yang oleh teman-teman diangkat
perwakilan dari 12 desa di Kecamatan
sebagai ketua kelompok ini pada awalnya terus
Lirik.
berusaha untuk mengajak dan memotivasi Rahmat yang ditemui di
kelompok untuk maju dan berkembang. Sampai
sela-sela wawancara dirinya sebagai
sekarang total produksi lele sudah mencapai
kandidat Local Hero Pertamina
kurang lebih 4,5 ton. Sementara ikan nila kurang
menjelaskan bagaimana mereka
lebih 3 ton. Jumlah tersebut belum mampu
membangun kelompok ini dan
memenuhi kebutuhan ikan di Kecamatan Lirik
harapannya ke depan. Menurutnya
dan Kecamatan Pasir Penyu.
bidang usaha budidaya lele dan Nila dipilih selain karena rekomendasi
”Intinya kelompok ini ingin tumbuh secara perlahan dengan satu tujuan memberikan
Energia Pertamina EP Desember | 2015
46
Lokal Hero
kecukupan gizi dan ketahanan
kegiatan budidaya ikan, mulai dari
pangan di daerahnya” ungkap pria 37
Hulu yakni pembuatan pakan ikan/
tahun ini.
pelet mandiri, sektor hilir berupa
Oleh karenanya Rahmat dan
pembesaran ikan, dan pemasaran
teman-teman akan terus berusaha
berupa pemasaran ikan dan hasil
meningkatkan kapasitas produksinya.
olahan ikan.
Salah satunya kelompok ini ingin
Dengan hadirnya koperasi
diperluas lagi dengan membentuk
kapasitas produksi tentu akan lebih
Koperasi. Rencananya tahun depan
besar sehingga hasilnya akan lebih
Koperasi ini sudah bisa terbentuk
besar lagi dan juga dampaknya bagi
dan sekarang sedang dilakukan
masyarakat pun akan semakin terasa.
berbagai persiapan.
Rahmat menilai bahwa prospek dari
“Kita akan memperluas
usaha sektor perikanan ini masih
keanggotaan kita dengan melibatkan
sangat besar karena kebutuhan ikan
kelompok ekonomi kreatif dan ibu
di daerahnya terbilang tinggi.
ibu. Mereka yang akan kami dorong
“Selama ini kebutuhan ikan
untuk melakukan pengolahan ikan
di Kecamatan Lirik masih dipasok
entah mau jadi pecel lele atau bakso
dari daerah lain di Sumatera Barat.
ikan,”katanya.
Dan sejauh ini kapasitas produksi
Saat ini saja Kelompok
dari kelompok tani kami belum bisa
Tumbuh Bersama ini dinilai telah
memenuhi kebutuhan di daerah ini,”
berhasil menjalankan mata rantai
katanya.
Energia Pertamina EP Desember | 2015
Kita akan memperluas keanggotaan kita dengan melibatkan kelompok ekonomi kreatif dan ibu ibu. Mereka yang akan kami dorong untuk melakukan pengolahan ikan entah mau jadi pecel lele atau bakso ikan
47
Saya sudah mendapat undangan dari Kementrian Perikanan dan Kelautan untuk ikut pelatihan di Sukabumi untuk mendapat setifikat terkait pakan ikan Upaya keras dari Rahmat
mengundang perhatian tidak hanya Pemerintah
dan para anggotanya ini telah
Daerah tetapi bahkan tingkat nasional dalam hal
menempatkan Kelompok Tumbuh
ini Kementrian Perikanan dan Kelautan. “Saya
Bersama ini sebagai salah satu yang
sudah mendapat undangan dari Kementrian
terbaik. Jika tahun lalu karena baru
Perikanan dan Kelautan untuk ikut pelatihan
berdiri kelompok ini hanya masuk
di Sukabumi untuk mendapat setifikat terkait
dalam kategori pemula, tahun
pakan ikan,”katanya.
ini telah masuk dalam kelompok
Tidak hanya itu, kelompok ini juga
Madya. Butuh waktu hanya setahun
mendapat bantuan mesin dari Kementrian
untuk menunjukkan eksistensinya
Perikanan dan Kelautan, mesin untuk pegolahan
di tingkat Kebapaten. “Bahkan yang
pakan dengan kapasitas yang lebih besar.
santer terdengar kelompok ini masuk
“Dengar dengar bisa mencapai 100 kg per
kandidat juara 1 di bidang peternakan
jam untuk pembuatan pakan. Dan itu hanya
dan perikanan tingkat Kabupaten
kelompok kami yang mendapat bantuan mesin
Indragiri Hulu,”kisah Bapak dua anak
pengolah pakan,”katanya.
ini.
Hasilnya pada akhir Desember 2015, Kesuksesan demi kesuksesan
yang ditorehkan kelompok ini
produk pakan ikan sudah dijual kepada masyarakat dan mendapat register SNI dari
Energia Pertamina EP Desember | 2015
48
Lokal Hero
Kementrian Kelautan dan Perikanan.
permodalan dan fisik mulai dari
Bahkan inovasi dalam pembuatan
keramba, bibit ikan dan pakan.
pakan ikan dengan pengurangan
Pertamina ingin agar CSR dan
biaya pakan ikan mendatangkan nilai
bantuannya berdampak langsung
tambah. Selain itu, pembuatan pakan
pada masyarakat. Dari semangat itu,
ini menggunakan limbah sehingga
Forum Kades pun bersepakat untuk
ramah lingkungan. Hasilnya pun
membentuk kelompok tani “Tumbuh
terhitung berkualitas.
Bersama” ini.
Menjadi penting lagi, perhatian
“Jadi kelompok yang
dan dukungan dari Kementerian
beranggotakan 19 orang ini
Kelautan dan Perikanan ini sekaligus
merupakan perwakilan dari 12
menorehkan sejarah bagi Pertamina,
desa. Diharapkan pengetahuan dan
ketika suatu kelompok binaanya
ketrampilan di sini ditularkan ke desa
mendapatkan dukungan dari
masing-masing,”katanya.
Kementrian Kelautan dan Perikanan. Ketika ditanya tentang peran
Oleh usaha dan upaya kerasnya ini, pria warga Desa
Pertamina dalam hal ini Pertamina
Seko Lubuk Tigo, Kecamatan Lirik,
EP, Rahmat mengakui kemajuan
Kabupaten Indragiri Hulu ini masuk
yang dicapai kelompok tani yang
kandidat Local Hero Pertamina 2015
dipimpinnya ini tidak terlepas
untuk kategori Pertamina berdikasi.
dari bantuan dan dukungan PT
Ketika ditanya perasaannya, Rahmat
Pertamina EP. Sejak awal Pertamina
mengaku senang dan bangga.
EP telah membantu dalam bentuk
Namun menurutnya ini bukan
Energia Pertamina EP Desember | 2015
Kita akan memperluas keanggotaan kita dengan melibatkan kelompok ekonomi kreatif dan ibu ibu. Mereka yang akan kami dorong untuk melakukan pengolahan ikan entah mau jadi pecel lele atau bakso ikan
49
akhir tetapi malah menjadi pemicu untuk berusaha lebih giat lagi agar kelompok ini lebih berkembang. “Tugas ini belum selesai dan masih banyak pekerjaan yang harus saya lakukan diantaranya bagaimana ini ke depan lebih maju lagi,”katanya. Rahmat tetap dengan misinya ingin mewujudkan ketahanan pangan dan gizi yang baik bagi masyarakat. “Berkat dukungan Pertamina melalui budidaya ikan lele dan ikan nila, saya ingin mewujudkan ketahanan pangan di sini, memberikan gizi untuk masyarakat, dan meningkatkan kesejahteraan warga kami,” kata Rahmat. Ia pun yakin bahwa ke depan ia dan teman teman akan lebih berkembang. Salah satunya karena dukungan dari Pertamina dan instansi Pemerintah. Semua itu menjadi modal yang kuat baginya untuk menghantar Kelompok Tani Tumbuh Bersama ini lebih berkembang. Dan setidaknya membantu mengubah pola pikir dan pola hidup masyarakat yang sangat konsumstif.
Tidak hanya itu, Kelompok Perikanan
Karena menurutnya salah satu tantangan dalam
“Tumbuh Bersama ini juga menjadi pusat belajar
mengajak masyarakat untuk berusaha di bidang
budidaya ikan oleh Forum CSR Kabupaten Siak.
peternakan dan perikanan adalah pola hidup
Rahmat juga cukup aktif menyebarluaskan
konsumtif masyarakat.
pengetahuan dan memberikan motivasi yang
“Selama ini yang mereka pikirkan adalah
dimiliki dalam Seminar Reguler Mahasiswa
memberi motor baru, mobil baru dan rumah
Pascasarjana di sebuah perguruan tinggi di
baru. Jarang uang dimanfaatkan untuk menjadi
Jakarta. Selain budidaya ikan lele dan nila, di
modal usaha,”katanya. Ini yang menurut Rahmat
lokasi ini juga dikembangkan ekowisata. Area
harus diubah.
budidaya ikan menjadi tempat rekreasi dan
Pria asal Sumatera Utara ini juga punya misi khusus yakni menampung para
belajar siswa-siswa di sini,” terang Rahmat. Konon luar areal Kelompok ini kurang
pengangguran di wilayah. Karena menurutnya
lebih 4,5 hektar dimana 1 hektarnya adalah
tidak bisa semua pemuda bekerja di perusahaan
danau. Seiring dengan rencana Pertamina dan
karena tanaga kerjanya terbatas. Mereka
Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ingin
yang tidak mendapat kesempatan bekerja di
mengembangkan wilayah ini sebagai daerah
perusahaan diajak untuk berusaha.
pariwisata, maka area tersebut akan didorong
Untuk itu ia dengan senang hati menerima orang muda yang ingin belajar budidaya ikan.
untuk menjadi area ekowisata. Memang hanya orang-orang yang tulus
“Saya siap menerima orang yang mau berusaha,
bekerja akan memanen hasil dari ketulusannya.
mau belajar budidaya ikan. Semoga perwakilan
Dan Rahmat Girsang salah satu pahlawan yang
desa mau bekerja sama dan menularkan
menanam dengan ketulusan dan siap menuai
semangat yang sama ke desa-desa lainnya,”kata
kesuksesan. []
Rahmat.
Energia Pertamina EP Desember | 2015
50
Rana
MENGENANG TSUNAMI Sebelas tahun lalu, pada 26 Desember silam, Aceh luluh lantak diterjang gelombang tsnami. Air mata tumpah di seluruh negeri. Bencana yang telah menewaskan tak kurang dari 167.000 jiwa tersebut menjadi duka kolektif bangsa ini. Jika Anda ingin mengenangnya, silakan datang ke Museum Tsunami Aceh di Jalan Iskandar Muda, Banda Aceh. Bangunan museum ini terlihat menyerupai kapal dengan atap bergelombang mirip ombak laut.
Energia Pertamina EP Desember | 2015
51
Energia Pertamina EP Desember | 2015
52
Energia Pertamina EP Desember | 2015
Rana
53
Berdiri di atas lahan seluas 2,500 meter persegi, sang arsitek Ridwal Kamil, kini walikota Bandung menjadikan tempat ini tak sekedar “arsip sejarah” yang mati. Saat menelusuri lorong sempit dan gelas sebagai pintu utama menuju museum, Anda seolah diajak merasakan tsunami yang disebutkan para penyintas atau saksi korban menyebutnya sebagai ombak yang bergulung tinggi dan gelap.
Keluar dari ruang kerucut, dengan jalan menanjak mengitari kerucut, ada ruang luas dengan, atap gantung tembus pandang, berbentuk menyerupai kapal. Di lokasi ini , bendera dari sejumlah negara tergantung dengan tulisan “damai” dalam berbagai bahasa. Di bagian bawahnya terdapat jembatan harapan yang melambangkan harapan hidup bagi warga Aceh. Karena harapan itulah, Aceh tak terus terhempas.
Setelah melewati lorang landai itu, Anda akan disuguhi foto-foto Banda Aceh sesaat setelah dihempas air laut. Para penyintas yang tengah menyelamatkan diri kapal-kapal menyangkut di atap rumah menjadi saksi metapa dahsyatnya kejadian tsunami saat itu,
seluas 2.500 meter persegi, megah dengan empat lantai itu bernama Museum Tsunami Aceh. Sang arsitek, Ridwan Kamil menamai disain rancangannya itu dengan Rumoh Aceh as Escape Hill.
Dari sana, Anda dituntun memasuki ruang berbentuk kerucut, yang dinamai Sumur Doa. Pada dinding ruangan tertera ribuan nama korban jiwa. Di puncak kerucut terdapat penutup tembus cahaya dengan tulisan Allah dalam aksara Arab.
Berada di Jalan Iskandar Muda, Kota Banda Aceh, museum ini menjadi salah satu objek yang wajib dikunjungi. Ia menjadi bagian penting untuk mengenang terjadinya bencana yang sangat dahsat di masa lampau.
Energia Pertamina EP Desember | 2015
54
Tiga tahun setelah tsunami melanda Aceh pada 26 Desember 2004, Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Aceh-Nias, yang dikomandani Kuntoro Mangkusubroto menggelar lomba merancang museum tsunami. Rancangan Ridwan Kamil, yang kini Wali Kota Bandung, Jawa Barat, menjadi pemenangnya. “Emosi saya ikut teradukaduk, acapkali air mata saya tertumpah saat mengerjakan rancangan museum tsunami. Buat saya Aceh sangat istimewa,” kata Kang Emil, sapaan karib Ridwan, dalam sebuah diskusi di Jakarta, tahun lalu. Ridwan menganggap Aceh sebagai rumah keduanya.
Energia Pertamina EP Desember | 2015
Rana
Mulai dibangun pada 2007, museum ini diresmikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 27 Februari 2009. Tiga bulan kemudian, museum resmi dibuka untuk umum pada 8 Mei 2009. Tsunami, oleh para saksi korban atau penyintas digambarkan sebagai gulungan air laut yang menjulang tinggi dan gelap. Pengalaman inilah yang bisa dirasakan saat mengunjungi Museum Tsunami Aceh. Kala menjejakkan kaki menyusuri lorong sempit dan gelap dengan dinding air yang sesekali memercikkan air ke kepala dan tubuh, pengunjung diajak merasakan tsunami. Lorong
tersebut adalah pintu utama menuju ke dalam museum. Jalan landai di lorong itu berakhir pada ruang yang luas dengan atap tinggi. Di sana ada jajaran sejumlah podium yang menampilkan rangkaian foto Banda Aceh sesaat setelah dihempas air laut. Foto-foto Banda Aceh yang luluh lantak, para penyintas yang tengah menyelamatkan diri, kapal-kapal menyangkut di atap rumah, bisa menggambarkan betapa perihnya kejadian itu. Dari ruang besar itu, kembali terdapat jalan sempit menanjak yang di bagian kirinya terdapat pintu masuk ke ruang berbentuk
55
Energia Pertamina EP Desember | 2015
56
Rana
berbentuk menyerupai kapal. Di lokasi itulah, bendera dari sejumlah negara tergantung dengan tulisan “damai” dalam berbagai bahasa.
kerucut, yang dinamai Sumur Doa. Pada dinding ruangan tertera ribuan nama korban jiwa. Di puncak kerucut terdapat penutup tembus cahaya dengan tulisan Allah dalam aksara Arab. Ini melambangkan bahwa para korban yang meninggal dunia itu sudah kembali kepada Sang Khalik. Di ruangan inilah, pengunjung akan berdoa.
Energia Pertamina EP Desember | 2015
Keluar dari ruang kerucut, jalan menanjak mengitari kerucut. Ini adalah lambang bahwa para penyintas, korban yang selamat, masih harus berjuang untuk menyelamatkan diri, keluar dari pusaran air. Di ujungnya terpampang ruang yang terang dan luas, atap gantung di langit-langit tembus pandang,
Di bagian bawahnya terdapat Jembatan Harapan yang melambangkan harapan hidup bagi warga Aceh. Ruang berikutnya adalah ruang pamer berisi gambar dan diorama. Masih di ruang yang sama, ada wahana simulasi gempa dan tempat pengunjung mempelajari sains terkait gempa dan tsunami. Perjalanan berakhir pada ruang teater semi terbuka dengan tribun dan panggung tanpa dinding dan di seberangnya dikelilingi kolam ikan. Di sinilah pengunjung biasanya merenungi
57
kembali, membayangkan betapa dahsyatnya dampak bencana alam yang menimpa Aceh, sekaligus mengubah wajah politik, sosial dan ekonomi Aceh. Di lihat dari bawah, bangunan museum ini terlihat menyerupai kapal. Namun, atapnya sendiri dibuat bergelombang mirip ombak laut. Bangunan tinggi,
empat lantai ini, oleh sang arsiteknya tidak hanya dirancang sebagai museum semata. “Ini juga sebagai tempat evakuasi, jika tsunami datang,” papar Kang Emil. Seorang ibu yang pekan lalu datang seorang diri ke museum tak mampu membendung air matanya, di akhir kunjungannya.
Ia kehilangan dua anaknya, saat tsunami datang. “Ini untuk pertama kalinya saya berani datang ke sini,” ujar sang ibu. Ternyata tidak banyak korban selamat dari tsunami yang berani mengenang kembali kegetiran di masa itu. (HP/ Ant/N-3)
Energia Pertamina EP Desember | 2015
58
Inovasi
PC PROVE JAS JOSS
Inovasi di JAS,
Hasilnya JOSS Energia Pertamina EP Desember | 2015
59
Pengalaman pengeboran di Jati Asri (JAS) 1 yang dinilai tidak efisien membuat tim PC Prove Jas Joss melakukan inovasi dengan memperbaiki metode pengeboran. Bisa menghemat sekitar US$ 4,048,536.
Energia Pertamina EP Desember | 2015
60
Inovasi
Kreativitas dan inovasi adalah nafas dari PT Pertamina EP. Tanpa itu, perusahaan akan mati apalagi saat masa fluktuasi harga minyak dunia yang menurun. Apapun yang terjadi PT Pertamina EP harus tetap mengembangkan kreatifas dan inovasi di segala lini operasional,” demikian disampaikan Rony. lingkungan Pertamina EP, Presiden
berharap semangat inovasi dari para
Quality (APQ) Awards, merupakan
Direktur Rony Gunawan mengatakan,
perwakilan gugus PT Pertamina EP
media untuk mencari dan
prestasi tersebut menunjukan bahwa
di APQ Award 2015, mampu menjadi
meningkatkan inovasi terbaru
inovasi dan kreativitas menjadi salah
virus dan menyebar di semua lini
karya anak negeri. Dari ajang ini
satu prioritas Pertamina EP.
pekerja PT Pertamina EP semuanya.
Ajang Annual Pertamina
diharapkan bisa memberi nilai
“Kreativitas dan inovasi adalah
***
tambah bagi perusahaan. Dengan
nafas dari PT Pertamina EP. Tanpa
demikian kegiatan inovasi seperti
itu, perusahaan akan mati apalagi
APQ merupakan sebuah ajang
saat masa fluktuasi harga minyak
memberikan kontribusi sehingga
persembahan anak negeri untuk ibu
dunia yang menurun. Apapun yang
PEP dinobatkan sebagai yang terbaik
pertiwi.
terjadi PT Pertamina EP harus tetap
adalah PC Prove Jas Joss, dari
mengembangkan kreatifas dan
Appraisal Project Jawa 2. dengan
2015 yang digelar awal November
inovasi di segala lini operasional,”
meraih penghargaan Gold. PC Prove
2015 lalu, PT Pertamina EP, kembali
demikian disampaikan Rony.
mengembangkan sebuah metode
Pada perhelatan APQ Awards
menjadi yang terbaik dengan
Ia mengakui bahwa, ke depan
Salah satu gugus yang
pengeboran yang berbeda, sehingga
menyabet piala bergilir Best of The
tantangan yang dihadapi tidak
hasil yang diperoleh lebih baik,
Best APQ Awards 2015. Prestasi
ringan, terutama untuk meningkatkan
waktu pengeboran lebih efisien
yang diraih oleh Pertamina EP, tidak
produksi serta cadangan minyak dan
sehingga berimbas pada efisiensi
lepas dari kontribusi yang diberikan
gas. Dan lagi-lagi ia menekankan
biaya.
melalui berbagai inovasi yang
bahwa salah satu upaya menjawab
dilakukan oleh gugus perwakilan
tantangan tersebut adalah melalui
PC Prove Jas Joss mengatakan,
dari berbagai field milik Pertamina
kreatifitas dan inovasi.
landasan utama mengapa timnya
EP yang tersebar di semua wilayah di Indonesia. Terkait pencapaian yang ditorehkan berbagai gugus di
Energia Pertamina EP Desember | 2015
Karena itu, kreativitas dan
Syahdan Khubbi, Sekretaris
yang terdiri dari 8 orang termasuk
inovasi harus terus ditingkatkan,
fasilitator tersebut melakukan
disesuaikan dengan persoalan
metode yang berbeda dari
dan kebutuhan yang ada. Ia juga
pengeboran Jati Asri (JAS)-1, karena
61
Ide penerapan metode pengeboran yang berbeda pada struktur Jati Asri, bermula hasil evaluasi yang dilakukan oleh tim sub surface Geoscientist, yang berhasil megidentifikasi adanya zona low pressure sandstone pada Formasi Talang Akar (TAF).
masalah utama yang dihadapi
di POP-kan karena penemuannya
pada pengeboran struktur Jati Asri
dianggap besar. Dari berbagai
di Area Melandong, Jawa Barat
pengujian completion , JAS- 1 bisa
adalah terjadinya inefisiensi dan
berproduksi sampai 3696 BOPD
permasalahan operasi.
untuk minyak dan 13.2 MMSCF.
Akibat persoalan-persoalan
Lapangan Jati Asri diperkirakan
tersebut, terjadinya penambahan
menyimpan cadangan sekitar 67
hari pengeboran selama 57 hari.
MMBOE, terbilan paling besar
Penambahan hari tersebut, berakibat
dibandingkan penemuan di struktur
juga pada penambahan biaya
lain.
yang membengkak sebesar US$
Lebih sekedar dari
2.829.000. Hal tersebut sangat
mengucurkan minyak dan gas, sumur
disayangkan karena penemuan
JAS-1 memberikan asa baru kepada
cadangan Jati Asri (JAS) -1 yang
insan Pertamina EP. terutama
terbilang sangat besar, tidak
bagian eksplorasi . Stratigrafi play
diimbangi dengan biaya pengeboran
yang selama ini hanya dikenal
yang efisien.
di bangku kuliah terbukti bisa
Pengeboran JAS-1 dilakukan pada 2013 lalu. Sumur langsung
diandalkan untuk mencari minyak dan gas. Sebelumnya, hampir
Energia Pertamina EP Desember | 2015
62
Inovasi
dibentuklah tim improvement dalam rangka perbaikan dan efisiensi, dengan berdasar pada kebijakan Manajemen PEP yang menggunakan Continous Improvement Program (CIP) sebagai metode utama penyelesaian masalah. Ide penerapan metode pengeboran yang berbeda pada struktur Jati Asri, bermula hasil evaluasi yang dilakukan oleh tim sub surface Geoscientist, yang berhasil megidentifikasi adanya zona low pressure sandstone pada Formasi Talang Akar (TAF). Syahdan menambahkan, berdasarkan data sub surface dan analisa yang detail mengenai pore pressure, ikut mendongkak kepercayaan diri tim dalam mendesain casing yang berbeda dari biasanya, yaitu masuk lebih dalam 40 meter ke dalam TOP TAF, sehingga berhasil mengisolasi zona Low Pressure TAF. “Jadi, bukan alat yang kami ciptakan, melainkan metode pengeboran yang berbeda, dimana desain casing 9 5/8” masuk lebih dalam 40 m kedalam formasi Talang Akar (TAF)sehingga mampu mengisolasi zona low pressure sandstone,” demikian jelasnya. Kegiatan persiapan dilakukan semua pengeboran di Wilayah
yang terjebak karena ada lapisan
sejak evaluasi pengeboran JAS-1
Kerja Pertamina EP menggunakan
permeable yang dicover lapisan
pada Maret 2014, sampai rencana
structural play
impermeable. Hanya survey seismik
pembuatan pengeboran JAS-2
3D yang bisa mengenalinya
Januari 2015. Kemudian mulai
Pengeboran structural bisa disebut dengan pengeboran
Setelah JAS-1 selesai, segera
melakukan eksekusi pengeboran
tinggian, sedangkan stratigrafi
dirancang pengeboran sumur
adalah pengeboran dalaman. Minyak
pengembangan (deliniasi).Ketika
dalam pola struktural terperangkap
pengeboran deliniasi JAS-2 disetujui,
Tim PC Prove, berhasil mempercepat
seperti mangkok sehingga mudah
hal tersebut dijadikan momentum
waktu pengeboran DHB (Dry Hole
dikenali dengan survey seismik
untuk melakukan perubahan, berkaca
Basis) Jati Asri (JAS)-2 hingga 13 hari
dua dimensi sekalipun. Sedangkan
pada pengalaman di JAS-1, maka
dari program yang direncanakan. Dari
stratigrafi adalah akumulasi minyak
Energia Pertamina EP Desember | 2015
sejak 3 Februari 2015, selama 54 hari. Melalui metode baru tersebut,
63
percepatan waktu tersebut dapat menghemat anggaran sekitar 33,73
sidetracking di sumur Jati Asri
persen atau setara US$ 4,048,536.
(JAS)-1.
Menurutnya, tantangan
“Alhamdulillah, hambatan
yang dihadapi adalah ketika
teknis sendiri hampir tidak ada,
mengaplikasikan perubahan casing
karena semua peralatan dalam
9-5/8”. Karena jika casing point
kondisi prima kecuali minor NPT
terlalu dalam bahkan hingga masuk
akibat wireline operation,” imbuh
ke zona high pressure atau justru
Syahdan lagi.
ketika casing 9-5/8” tersebut tidak
Karena itu, untuk menjaga
dapat diset pada kedalaman casing
semangat dan motivasi, diberlakukan
point yang ditentukan, maka akan
sistem reward and punishment
berdampak pada resiko teknis
kepada crew di lapangan. Refreshing
pemboran yang tinggi.
juga dilakukan kepada pekerja,
Secara psikologis,
Bukan alat yang kami ciptakan, melainkan metode pengeboran yang berbeda, dimana desain casing 9 5/8” masuk lebih dalam 40 m kedalam formasi Talang Akar (TAF) sehingga mampu mengisolasi zona low pressure sandstone
dengan menggelar berbagai
struktur Jati Asri (JAS) dapat terus
improvement ini juga memberikan
kompetisi olahraga. Tujuannya agar
berjalan efektif dan efisien. Selain itu
tantangan tersendiri terhadap level
pekerja tidak bosan dan melahirkan
juga diharapkan bisa menghasilkan
kepercayaan diri tim, terutama
kekompakan dalam tim.
hidrokarbon yang melimpah dan
dari sisi kegiatan pelaksanaan.
Ke depan, ia berharap, inovasi
improvement yang dilakukan
Karena sebelumnya, sempat
yang dilakukan tim dengan menelan
oleh tim PC Prove Jas Joss, dapat
terjadi kegagalan operasional,
biaya sekitar US$ 53,197, khususnya
direplikasi pada pengeboran
yakni terjepitnya tool logging dan
untuk pengeboran sumur pada
selanjutnya. []
Energia Pertamina EP Desember | 2015
64
Komunitas
KOMUNITAS PATRAPALA
MIMPI MENUJU
PUNCAK DUNIA Slogan “Never Give Up” menjadi bahan bakar Patrapala untuk menjaga mimpinya, mendaki 7 puncak gunung tertinggi di Indonesia. Bekal menembus level Internasional.
Energia Pertamina EP Desember | 2015
Kesejukan pagi ditemani kicauan burung serta semilir sejuk angin menjadi suasana biasa di kawasan gunung Manglayang, Jawa Barat. Tapi kali ini ada keadaan tidak biasa dengan berjejernya tenda-tenda barak di kawasan camping ground gunung tersebut.
65
Bukan anggota TNI, tapi jejeran barak tersebut dihuni oleh puluhan orang yang sedang asyik menikmati pengajaran tentang sistem navigasi dasar untuk bisa survive di alam bebas. Puluhan orang itu tampak serius memperhatikan instruktur mereka. tentang bagaimana cara menentukan lokasi diri sendiri, menetapkan koordinat maupun berbagai ilmu lain yang berhubungan dengan kegiatan alam. Begitulah kegiatan Patrapala alias Pertamina Pecinta Alam merupakan wadah penyaluran hobi dan antusiasme seluruh elemen pekerja di Pertamina terhadap kegiatan lintas alam. Awalnya pendakian gunung jadi roh utama kegiatan Patrapala namun seiring berjalannya waktu kini kegiatan Patrapala terus
HUT Pertamina, resmi didirikan organisasi
berkembang seperti meliputi pelatihan bagi para
Patrapala (Pertamina Pecinta Alam) dibawah
pecinta alam di lingkungan sekolah-sekolah,
pembinaan Bapor Pertamina RU4 Cilacap, yang
penghijauan, bersih-bersih lingkungan, pelatihan
di dalamnya ada saya sendiri bersama Nanang
SAR, telusur goa, panjat tebing dst.
Sutjahyo, Yuliusman, Aji Sanggabar, dan Bapak
Perkembangan kegiatan tersebut menurut Annisrul Waqie, salah satu inisiator Patrapala,
Koesdjarjo ” cerita Annisrul. Setelah pendirian itu, lanjut Annisrul,
karena selain di pusat, Patrapala juga dibentuk
kegiatan Patrapala semakin intensif, dan
di berbagai wilayah kerja Pertamina. “Selama
mendapat antusiasme tinggi dari berbagai
ini bentuk kegiatan Patrapala dilakukan
pihak. Ini ditandai dengan pendirian Patrapala-
oleh masing-masing Unit Operasi atau Anak
Patrapala lainnya di berbagai daerah serta di
Perusahaan.Ragam nya berbeda-beda,” papar
beberapa anak perusahaan lain di Pertamina.
Annisrul saat dihubungi Energia EP beberapa waktu lalu. Patrapala memiliki sejarah cukup panjang,
“Eksistensi Patrapala di RU4 ini kemudian menginspirasi Refinery Unit lainnya, maka kemudian berdirilah Patrapala RU II Dumai,
karena awalnya didirikan justru tidak di kantor
Patrapala RU VI Balongan, Patrapala RU V
pusat tetapi berkembang pesat di wilayah
Balikpapan serta diikuti oleh anak perusahaan”
kerja Pertamina di daerah yang langsung
ujar Annisrul.
mendapatkan sambutan positif dari berbagai pihak.
Beberapa kegiatan awal, yakni pendakian langsung dilakukan tidak lama setelah Patrapala
“Berawal dari keberhasilan pendakian ke
di berbagai daerah diresmikan, seperti pendakian
puncak Gunung Slamet bersama Tim SPP-
ke Gunung Merapi pada bulan Juni Tahun 2008
PWK dan komunitas Pencinta Alam Banyumas
yang diikuti ke Gunung-gunung lainnya baik di
di akhir November 2007, maka pada tanggal 10
jawa maupun luar jawa, seperti RU VI ke Semeru,
Desember 2007, bersamaan waktunya dengan
RU II dan RU V ke Gede Pangrango.
Energia Pertamina EP Desember | 2015
66
Komunitas
Dengung Patrapala semakin menjadi dan sampai ke kantor pusat. Ini ditunjukkan dengan menggelar pendakian bersama ke puncak Gunung Gede dalam rangka “Tribute untuk Bu Karen” yang diikuti oleh sekitar 70 pekerja dari berbagai Unit Operasi dan Anak Perusahaan pada 2014 silam. Perkembangan Patrapala memang terbilang cukup sensasional, maklum saja dalam kurun waktu 5 tahun kebelakang kegemaran mendaki gunung atau sekedar bertravel ria ke berbagai tempat sedang menjamur dan menjalar ke berbagai jenjang usia maupun berbagai profesi. Belum lagi penyebaran informasi mengenai destinasi indah yang belum banyak
Semangat dan fondasi Patrapala kiranya pas untuk menggambarkan mentalitas seseorang yang bekerja di Pertamina sekaligus sebagai pecinta alam yang harus memiliki mental baja, disamping skill dan kemampuan tentu saja.
terjamah banyak tangan manusia
Semangat dan fondasi
Sudah ada empat puncak
melalui berbagai situs jejaring sosial
Patrapala kiranya pas untuk
yang berhasil dicapai Patrapala.
macam Facebook, Instagram dan
menggambarkan mentalitas
“Puncak Kerinci di Sumatera oleh tim
lain-lain.
seseorang yang bekerja di Pertamina
dari RU II, RU IV puncak Rinjani di
sekaligus sebagai pecinta alam
kepualuan Nusa Tenggara, Pertamina
Patrapala sejauh ini sudah terbukti
Menurut Annisrul keberadaan
yang harus memiliki mental baja,
Pusat dan Pertamina EP Limau ke
bisa diterima dalam seluruh elemen
disamping skill dan kemampuan
puncak Gunung Semeru sebagai
serta lapisan pekerja di Pertamina.
tentu saja.
puncak tertinggi di Jawa, terakhir
Namun, tetap memiliki satu syarat
“Kondisi persaingan bisnis
April 2015 lalu Tim PHE mencapai
utama yang harus dimiliki oleh calon
yang semakin ketat ini diperlukan
puncak tertinggi di Sulawesi yaitu
anggota. “Harus cinta alam dan
mentalitas pantang menyerah.
Latimojong” papar Annisrul yang
lingkungan” tegas Annisrul.
Slogan Patrapala adalah Never
saat ini berada di fungsi Quality
Give Up, sangat pas untuk
System and Knowledge Management
lanjut Annisrul adalah agar anggota
Cita-cita pendiri Patrapala,
menggambarkan mentalitas para
Dit. HR & GA.
Patrapala dapat menjadi role
anggota Patrapala,” tegas Annisrul.
model bagi pekerja Pertamina yang
Slogan “Never Give Up”
Annisrul bercerita program 7 Summits ini sebenarnya adalah
tangguh, tidak manja, team work,
juga yang menjadi bahan bakar
program nekad. “Karena Patrapala
siap bekerja dimana saja dan apa
Patrapala untuk menjaga mimpinya
sejatinya tidak punya dana, selain
saja.
yaitu 7 puncak gunung tertinggi di
hasil saweran atau jika mendapat
Indonesia. Cita-cita tersebut adalah
sponsor. Tapi Alhamdulilah tim
sangat relevan dengan keinginan
upaya Patrapala untuk menembus
manajemen dari masing-masing
perusahaan untuk membentuk
level nasional. Ekspedisi 7 Summits
tim mau membantu kami” ujar pria
pekerja pertamina yang world class”
of Indonesia ini dicanangkan 2014-
kelahiran Surabaya ini.
katanya bersemangat.
2016.
“Mentalitas pecinta alam itu
Energia Pertamina EP Desember | 2015
67
Dengan demikian ada tiga puncak lainnya yang masih menunggu kedatangan tim Patrapala, yakni Binaiya di Maluku, Bukit Raya di Kalimantan dan terkahir puncak tertinggi Puncak Cartenz di Papua yang juga termasuk dari 7 Summits dunia. Pencapaian 7 Summits Indonesia adalah langkah nyata Patrapala sebagai potret dari Pertamina itu sendiri. “Tujuan dari Expedisi ini adalah untuk mendukung upaya penciptaan pekerja Pertamina dan Anak Perusahaan yang World Class, mengangkat citra Perusahaan melalui ukir prestasi sebagai perusahaan pertama yang berhasil melakukan expedisi mandiri mencapai 7 puncak Gunung tertinggi di Indonesia sekaligus dengan jumlah pendaki terbanyak dan sebagai langkah awal bagi pencapaian 7 Summits Dunia” papar Annisrul bangga. Untuk mewujudkan mimpi tersebut selain membutuhkan dukungan perusahaan tentu kesolidan anggota menjadi modal utama yang tidak boleh dilupakan. Untuk mempertahankan kesolidan itu para pengurus Patrapala mempunyai jurus jitu tersendiri seperti kegiatan
Anggota Patrapala juga ada yang pernah mencicipi keganasan 7 Summits dunia yang kini sering berbagi ilmu dengan anggota Patrapala lainnya. “ Fajri yang bekerja di PGE
Jungle Camp di Gunung Manglayang baru-baru ini.
Ulubelu tercatat sebagai pendaki yang pernah “Jungle Camp ini sengaja akan kami
menjejakkan kakinya di puncak tertinggi dunia”
lakukan secara continue tujuannya untuk
ujar Annisrul. Tidak jarang kata Annisrul, Fajri
terus menjaga motivasi anggota serta tetap
menjadi pintu bagi anggota Patrapala untuk
mengakomodir kegiatan pendakian” kata
mendapatkan ilmu berharga dari pakar lainnya.
Annisrul yang telah jatuh cinta dengan kegiatan alam bebas sejak bangku SMP. Annisrul menambahkan disetiap kegiatan
Dengan segudang potensi yang dimiliki Patrapala tentu cita-cita yang dicanangkan bukan merupakan mimpi semata. Annisrul
Jungle Camp tidak melulu senang-senang atau
berharap Patrapala dapat menjadi organisasi
camping ceria, karena ilmu juga menjadi bagian
yang dapat bersinergi dan mendukung program-
dari kegiatan itu. Patrapala menghadirkan pakar
program perusahaan. “Serta mampu menjadi
kegiatan alam bebas untuk memberikan tips
wadah bagi pekerja untuk beraktualisasi diri,
serta ilmu yang pastinya amat berguna bagi
belajar, dan menyeimbangkan antara aktifitas
seluruh anggota jika ingin melakukan pendakian.
kerja dan di luar kerja untuk peningkatan kualitas
Anggota Patrapala juga ada yang pernah
dan makna kehidupan.” []
mencicipi keganasan 7 Summits dunia yang kini sering berbagi ilmu dengan anggota
Salam Patrapala. Never Give up
Patrapala lainnya. “Fajri yang bekerja di PGE
Energia Pertamina EP Desember | 2015
68
Musik Energi Negeri
DARAH MUDA MERAH PUTIH
TEMBUS GRAMMY AWARDS
Bukan hanya karena Ia adalah darah Indonesia pertama yang berhasil melangkah sajauh ini di Grammy, tapi umurnya yang terbilang masih sangat muda juga membuat seluruh pemerhati musik nasional maupun internasional terkagum-kagum, karena Joey saat ini baru berusia 12 tahun.
Setiap tahun insan musik dunia tertuju pada penganugerahan Grammy Awards. Penghargaan yang ditujukan untuk memberikan apresiasi bagi musisi kelas wahid dari sisi kualitasnya yang berasal dari seluruh dunia. Anda pasti sudah mengetahuinya dimana namanama besar musisi dunia dipastikan menghiasi Grammy Awards.
Energia Pertamina EP Desember | 2015
69
Setiap tahunnya insan musik indonesia harus rela duduk manis dari balik layar kaca melihat deretan penghargaan dari berbagai kategori diperebutkan. Tapi kali ini untuk pertama kalinya dalam sejarah musik tanah air Indonesia bisa berbangga. Salah satu musisi berdarah asli Indonesia dan bukan turunan kini bertengger diantara nama-nama besar musisi dunia untuk bersaing mendapatkan Grammy Awards 2015. Bukan musisi kawakan atupun berumur dengan segudang pengalaman puluhan tahunnya berkarir di dunia seni musik. Bukan juga nama besar yang jadi langganan layar televisi anda melalui berbagai acara infotainment dan bukan juga musisi yang terus menerus tidak ada kata bosan mengumbar pamer dalam balutan janji manis untuk Go International ! Padahal boleh bertaruh ukuran Go International mereka hanya sekedar rekaman di studio ataupun menghibur warga Indonesia yang ada di luar negeri. Musisi satu ini sarat akan kualitas serta talenta yang nyata. Itulah yang bisa kita
Menurut Joey Ia menjelma menjadi seorang maestro piano jazz berkat karunia dari Tuhan serta berkat kebiasaan yang didoktrin oleh keluarganya sendiri, tidak lain tidak bukan oleh sang Ayah.
gambarkan dari sosok calon peraih Grammy Awards yang berasal dari Pulau Dewata, Bali ,
sama My Favorite Things yang baru di rilis pada
Joey Aleander.
12 Mei 2015 lalu.
Banyak pihak sangat terkejut ketika
Darah musisi ternyata memang sudah
nama Joey disebutkan dalam daftar nominasi
mengalir dalam diri keluarga Joey yang bernama
calon peraih Grammy untuk kategori Best Jazz
lengkap Josiah Alexander Sila . Sang ayah,
Instrumental Album dan Best Improvised Jazz
Denny Sila adalah seorang penggemar dan
Solo. Bukan hanya karena Ia adalah darah
musisi Jazz yang ikut menjadi aktor dibalik
Indonesia pertama yang berhasil melangkah
kesuksesan Joey seperti sekarang. Joey sendiri
sajauh ini di Grammy, tapi umurnya yang
diperkenalkan dengan musik sejak umurnya baru
terbilang masih sangat muda juga membuat
6 tahun.
seluruh pemerhati musik nasional maupun
Joey bukanlah seorang anak ajaib ataupun
internasional terkagum-kagum, karena Joey saat
anak super yang lahir dari hasil formulasi
ini baru berusia 12 tahun.
canggih para ilmuwan, tapi Ia juga anak biasa
Joey menjadi calon peraih Grammy berkat
yang masih senang dengan permainan anak-
albumnya bertajuk My Favorite Things dan
anak, ataupun mengidolakan kartun ataupun
lagunya Giant Steps masih juga dari album yang
pahlawan seperti anak lain pada umumnya.
Energia Pertamina EP Desember | 2015
70
Musik Energi Negeri
Menurut Joey Ia menjelma
spontan, penuh irama dan penuh
menjadi seorang maestro piano
improvisasi,” ujar Joey dalam sebuah
jazz berkat karunia dari Tuhan serta
wawancara.
berkat kebiasaan yang didoktrin oleh
Usut punya usut, sang ayah
keluarganya sendiri, tidak lain tidak
sebenarnya tidak benar-benar serius
bukan oleh sang Ayah.
ingin menceburkan Joey ke dalam
Joey cilik jatuh cinta dengan
industri musik jazz, apa lagi Jazz di
Jazz ketika sang ayah membawa
Indonesia bukanlah pasar utama dan
pulang kibor elektrik mini. Dari situ
kerap kali dipandang sebelah mata
bakat Jazznya sudah sangat terlihat
karena kalah pamor dibandingkan
ketika Ia langsung memainkan
dengan genre musik lain seperti Pop
melodi “Well, You Needn’t” dari Monk.
dan Dangdut.
Kebiasaan memulai segala
Namun demikian pemikiran
sesuatunya secara autodidak pun
Denny berubah 180 derajat manakala
membuat Joey bisa mengaransemen
Joey mampu berprestasi dalam
musiknya sendiri dan menulis
sebuah festival jazz di Odessa,
komposisi asli, seperti “Ma Blues,”
Ukraina dengan mengalahkan
yang terinspirasi lagu klasik jazz
sekitar 200 kontestan lainnya yang
milik Bobby Timmons “Moanin’.”
notabena adalah para musisi dewasa
“Bagi saya, jazz adalah sebuah panggilan. Saya cinta jazz karena
dan penuh dengan pengalaman. Joey sendiri kemudian
ini merupakan kebebasan untuk
berkembang dan bertransformasi
mengekpresikan diri dan bersikap
menjadi musisi handal layaknya
Energia Pertamina EP Desember | 2015
Marsalis, direktur artistik JALC saat itu tidak ragu dengan langsung memboyongnya ke Amerika dari Indonesia setelah seorang kawannya bersikeras bahwa ia harus menonton video YouTube yang memperlihatkan seorang bocah 10 tahun bermain lagulagu dari Coltrane, Monk dan Chick Corea.
71
musisi kelas dunia. Ia pun memulai debutnya tampil di Amerika Serikat pada bulan Mei 2014 dalam gala tahunan Jazz at Lincoln Center (JALC), New York City, dengan menampilkan versi solo dari “Round Midnight.” Marsalis, direktur artistik JALC saat itu tidak ragu dengan langsung memboyongnya ke Amerika dari Indonesia setelah seorang kawannya bersikeras bahwa ia harus menonton video YouTube yang memperlihatkan seorang bocah 10 tahun bermain lagu-lagu dari Coltrane, Monk dan Chick Corea. “Rasanya tidak ada yang bisa bermain seperti itu pada seusianya,” ujar Marsalis. “Saya sangat menyukai semua hal dari permainannya -ritmenya, kepercayaan dirinya, dan pemahamannya akan musik.” Bakat Joey terus mendapatkan pengakuan dari
Bahkan sang produser
Things” yang kemudian menjadi
banyak pihak, bukan dari Indonesia
festival Newport, George Wein
album yang masuk dalam salah
tapi justru pengakuan dan
mengungkapkan kekagumannya
satu kategori gelaran Grammy.
penghargaan atas dirinya datang
terhadap Joey hingga setinggi langit.
Ia bahkan mendapatkan visa O-1
dari masyarakat Internasional.
“Permainannya sangat kontemporer,
untuk “individu-individu dengan
Media – media dalam negeri seakan
namun ia juga memiliki pengetahuan
kemampuan luar biasa”, yang
“buta” dan tidak mendeteksi sebuah
sejarah musik.” Katanya. Selain itu
memungkinkannya tinggal bersama
permata yang siap bersinar di dunia
lanjut Wein, hal yang membedakan
keluarganya di New York untuk
musik. Kehadirannya bahkan bisa
dari sebagian besar pemain muda
terus merintis karir serta mengejar
dibilang sebagai paling yang paling
adalah kedewasaannya dalam
mimpinya di dunia jazz. []
dicari di beberapa festival musik jazz
pendekatan harmoninya.
internasional, seperti festival Jazz
Oktober lalu, Joey akhirnya
Montreal dan Newport yang akan
masuk ke studio untuk pertama
digelar.
kalinya untuk merekam “My Favorite
Energia Pertamina EP Desember | 2015
72
Destinasi
SENSASI AFRIKA
DI TANAH BALURAN
Dari kejauhan kawanan Rusa yang jumlahnya puluhan sedang asyik memakan rerumputan hijau yang mulai menguning seiring pergantian musim. Siapapun pasti tergoda ingin mendekati dan melihat lebih dekat “muka lucu” si Rusa. Diantara para Rusa juga terdapat Banteng yang terlihat angkuh dengan tanduk besar dan ikut menyantap rerumputan. Jarak diriku dengan kelompok Rusa dan Banteng terbilang jauh sekitar 1 km, tapi entah kenapa saat baru beberapa langkah ingin mendekat, gerombolan Rusa seperti tahu ada yang mendekati mereka. Tanpa komando apapun puluhan Rusa itu berhamburan berlari dengan bergerombol menjauhi diriku pun demikian dengan sang Banteng yang paling ingin kudekati. Energia Pertamina EP Desember | 2015
73
Energia Pertamina EP Desember | 2015
74
Destinasi
Adegan berlarian para Rusa
Taman Nasional Baluran bukanlah taman nasional sembarangan, karena aturan ketat sudah diterapkan disana, karena banyaknya satwa serta tumbuhan endemik yang hidup disana membuat pemerintah setempat tidak mau ambil resiko dengan membiarkan siapa saja bisa masuk.
Bukan perasaan sedih karena
jalan. Apa lagi jika kita datang saat
dan Banteng itu bukan saya alami
musim panas, maka dipastikan tanah
di Afrika tentu saja, karena ongkos
tandus disepanjang jalan menuju
biaya menjadi tembok besar bagi
pintu masuk taman nasional makin
saya untuk mengalami pengalaman
menambah suasana Afrika.
luar biasa hidup berdampingan
Taman Nasional Baluran
dengan para Rusa dan Banteng di
bukanlah taman nasional
alam liar.
sembarangan, karena aturan ketat
Bagi masyarkat Indonesia
sudah diterapkan disana, karena
tidak perlu harus ke Afrika untuk
banyaknya satwa serta tumbuhan
bisa merasakan sensasi kehidupan
endemik yang hidup disana
layaknya di sana, karena kita hanya
membuat pemerintah setempat
perlu bergeser saja ke timur Pulau
tidak mau ambil resiko dengan
Jawa, tepatnya di perbatasan kota
membiarkan siapa saja bisa masuk.
Situbondo dan Banyuwangi untuk
Taman Nasional Baluran
dijauhi Rusa dan si Banteng tapi
mengunjungi Taman Nasional
mempunyai 26 jenis mamalia
justru kagum serta seakan tidak
Baluran.
diantaranya Banteng (Bos javanicus
percaya. Adegan yang biasanya
Taman nasional satu ini bisa
javanicus), Kerbau liar (Bubalus
hanya bisa saya lihat melalui layar
dibilang satu-satunya di Indonesia
bubalis), Ajag (Cuon alpinus
kaca lewat channel-channel televisi
yang memiliki rupa layaknya benua
javanicus), Kijang (Muntiacus muntjak
seperti Discovery Channel maupun
Afrika. Bagaimana tidak, beberapa
muntjak), Rusa (Cervus timorensis
National Geographic saat syuting
kilometer mendekati Taman Nasional
russa), Macan tutul (Panthera
di Afrika, kini bisa saya rasakan dan
suasana ala Afrika bisa kita rasakan
pardus melas), Kancil (Tragulus
alami sendiri.
dari tumbuhan yang hidup di pinggir
javanicus pelandoc), Kucing
Energia Pertamina EP Desember | 2015
75
Jika keadaan pasang maka wajah asli pantai Bama bisa anda lihat dan snorklingpun dipastikan menjadi aktifitas utama karena berbagai jenis Ikan akan mendekat ke terumbu karang yang mengepung Bama.
dengan beberapa semak belukar. Hanya ada satu jalan semi aspal yang membelah hutan lebat ini, jadi tidak perlu khawatir tersasar. Jangan terkejut ketika ditengah perjalanan kita akan bertemu dengan kawanan monyet yang secara diam-diam ternyata mengikuti perjalanan kita. Mereka berloncatan dari pohon satu ke pohon lain mengikuti insting penasarannya. Pun demikian dengan para burung. Baluran memang menjadi salah satu tempat
mangrove (Prionailurus viverrinus), Banteng
favorit para peneliti burung karena berbagai jenis
merupakan maskot/ciri khas dari Taman Nasional
burung dilaporkan menjadikan Baluran sebagai
Baluran.
tempat favorit mereka untuk singgah. Suara
Namun demikian para petugas taman tetap menjunjung keramahan dalam menyambut wisatawan maupun peneliti atau praktisi yang kerap kali datang untuk meneliti.
hingar bingar burung seakan menjadi Backsound ketika kita menyusuri hutan. Sejauh ini sudah terdata sekitar 155 jenis burung, di antaranya termasuk burung langka
Ada beberapa cara bagi anda untuk bisa
seperti, Layang-layang api (Hirundo rustica),
menikmati keindahan Taman Nasional Baluran,
Tuwuk asia (Eudynamys scolopacea), Burung
One Day Trip, artinya anda akan ditemani
merak (Pavo muticus), Ayam hutan merah (Gallus
petugas taman nasional sebagai guide untuk
gallus), Kangkareng (Anthracoceros convecus),
mengelilingi taman nasional seharian penuh, jika
Burung rangkong (Buceros rhinoceros), bangau
masih kurang anda bisa menginap di homestay
tong-tong (Leptoptilos javanicus).
yang disediakan di tengah sabana Bekol atau dipinggir Pantai Bama.
Di Baluran suasana bisa tiba-tiba berubah menjadi romantis tatkala kawanan kupu
Dalam perjalanan memasuki Taman
mencegat laju kendaraan kita. Seperti yang saya
Nasional kita disuguhi suasana khas hutan
alami, ratusan bahkan ribuan kupu-kupu sedang
tropis Indonesia. Hutannya cukup lebat diselingi
hinggap diatas jalanan dan beterbangan tidak
Energia Pertamina EP Desember | 2015
76
Destinasi
beraturan saat kendaraan saya melewati mereka.
menggemaskan. Saya sendiri kembali tak kuat
Sungguh indah karena warna-warni kupu-kupu
untuk menahan godaan dan mendekati para
seakan menjadi obat dari kebosanan yang
Rusa mengabadikan momen itu dari dekat.
sempat mampir lantaran terus melihat rimbunan hutan.
Turun dari kendaraan saya benar-benar merasa sepeti sedang disebuah sabana wilayah
Tidak berapa lama kemudian saya
Afrika. Padang rerumputan hijau membuat
memasuki wilayah Sabana, bukan lagi bertemu
suasana Afrika semakin menjadi, terlebih dengan
hutan. Gunung Baluran yang gagah menyambut
keberadaan satu pohon besar ditengah-tengah
saya saat keluar dari wilayah hutan, dikaki
sabana dalam keadaan “hidup enggan mati tak
gunung terhampar padang sabana luas yang
mau” alias daunnya sudah mulai berguguran,
sangat memanjakan mata. Tiba-tiba juga
makin menambah eksotis suasana.
saya dikagetkan oleh panggilan petugas
Sedang asyik berusaha mendekati
taman nasional yang menyuruh saya untuk
kawanan Rusa, petugas kembali berbisik
memfokuskan pandangan ke satu titik dimana
dengan lebih antusias. “ Itu mas yang ditengah
terdapat si penghuni sabana Bekol.
besar sendirian, kelihatan kan mas” katanya.
“Tuh mas lihat sebelah sana” bisik
Ternyata dia menunjuk seekor Banteng yang
petugas dengan antusias sambil menunjuk
sedang mengawasi gerak-gerik saya. Si Banteng
kearah kawanan makhluk lincah sedang
sepertinya tahu ada yang tidak beres dikejauhan
berlompat-lompat kecil sambil menjumput
dan kini bersikap dengan lebih berhati-hati.
rerumputan dengan mulut mereka. Rusa dari kejauhan tetap saja
Energia Pertamina EP Desember | 2015
Ini adalah pertemuan kedua saya dengan kawanan Rusa, tapi apa mau dikata lagi-lagi saya
77
disepanjang bibir pantai. Jika ingin berenang harus diperhatikan air laut sedang pasang atau tidak, karena jika keadaan surut jangan cobacoba berenang, karena pantai Bama dikepung dengan karang. Jika keadaan pasang maka wajah asli pantai Bama bisa anda lihat dan snorklingpun dipastikan menjadi aktifitas utama karena berbagai jenis Ikan akan mendekat ke terumbu karang yang mengepung Bama. Selain snorkling di Bama kita juga bisa mencoba olahraga air lainnya sepeti cano-ing menyisir pantai Bama. Selesai bercengkrama dengan ikan-ikan di Bama, saya mencoba untuk menjelajahi hutan mangrove yang berada di pinggit Pantai Bama. Hutannya cukup lebat, kita bisa menyusuri jalan kayu dan berakhir disebuah dermaga tua sedehana memang ditakdirkan bercengkrama
penjara. “Biar ga dimasukin monyet
nan eksotis yang langsung menjorok
lebih dekat dengan Si Rusa dan Si
mas, jahil-jahil monyet disini,” jelas
ke laut lepas, tentu ini bisa menjadi
Banteng.
sang petugas. Monyet memang
spot dan “sasaran empuk” bagi anda
menjadi “momok” bagi pengunjung,
para pecinta selfie.
Dengan suasana dan sensasi yang baru saja saya rasakan maka
dan karena keusilannya juga sepatu
jadi tidak salah banyak yang
saya hampir raib dibawa oleh
yang pas untuk menikmati sunset di
menjuluki Taman Nasional Baluran
kawanan monyet, untung saja para
Pantai Bama. Saat matahari dengan
sebagai Africa Van Java atau
petugas sigap menyergap sang
enggan tenggelam diujung cakrawala
Afrikanya Pulau Jawa.
monyet hingga melepaskan sepatu
warna langit pun berubah merah. Air
saya.
laut yang tenang serta suara burung
Saya sempat mampir sebentar ke sebuah Homestay yang berada
Selesai berurusan dengan
Sore menjelang adalah waktu
pelikan sayup – sayup terdengar
ditengah-tengah Sabana Bekol.
monyet yang “kepincut” dengan
makin menambah syahdu suasana
Bentukannya semi permanen terbuat
sepatu saya, perjalanan pun
pantai.
dari campuran semen dan kayu,
dilanjutkan menuju pantai Bama.
selain sebagai homestay bagi para
Tidak butuh waktu lama untuk
wisata di Taman Nasional Baluran ini
pengunjung disana juga tinggal
sampai di Bama, hanya sekitar 30
cukup lengkap, setelah merasakan
beberapa penjaga taman nasional.
menit berjalan kaki atau 10 menit
sensasi ala Afrika di Sabana Bekol,
menggunakan kendaraan.
suasana bisa langsung berubah khas
Ada yang unik dengan homestay bekol ini, yakni hampir
Pantai Bama ini diselimuti
Boleh dibilang paket paket
pantai-pantai Asia di Bama. itulah
seluruh bagian rumah dikurung atau
oleh pasir putih yang indah diselingi
Indonesia, lagi-lagi sepenggal “surga
dikerangkeng dengan besilayaknya
dengan karang-karang halus
dunia” berada di bumi pertiwi. []
Energia Pertamina EP Desember | 2015
78
Gadget
VIBE SHOOT !
Jawaban Lenovo Untuk Para Pecinta Fotografi
Satu hal lagi yang spesial adalah keberadaan kamera depan yang beresolusi 8 MP. Sebuah kamera depan dengan resolusi tertinggi diantara smartphone sekelasnya. Untuk urusan berselfie ria kita sudah pasti akan luluh dengan hasil jepretan Vibe Shoot.
Energia Pertamina EP Desember | 2015
Tidak dipungkiri lagi kehadiran smartphone sekarang merupakan kebutuhan utama untuk menunjang berbagai kegiatan masyarakat. Seringkali kita juga dibuat kelimpungan memilih smartphone, karena para produsennya terus berlomba melahirkan beragam produk dengan berbagai teknologi terbarunya.
79
fotografi, kelebihan vibe shoot sudah barang tentu terletak di teknologi kamera. Satu hal yang menjadi perhatian adalah kehadiran 3 LED flash yang merupakan satu-satunya di samrtphone sekarang ini serta sensor infrared yang berdekatan dengan kamera berkekuatan 16 Megapixel. Satu hal lagi yang spesial adalah keberadaan kamera depan yang beresolusi 8 MP. Sebuah kamera depan dengan resolusi tertinggi diantara smartphone sekelasnya. Untuk urusan berselfie ria kita sudah pasti akan luluh dengan hasil jepretan Vibe Shoot. Hal lainnya yang membuat Vibe Shoot berbeda dengan lainnya adalah, adanya tombol pengaturan auto dan pro (Manual) camera. Ini difungsikan bagi anda yang ingin menggunakan pengaturan auto atau pro dalam melakukan
Kesan mahal bisa kita lihat dan rasakan di smartphone satu ini. Hal ini karena bagian belakang terbuat dari kaca.
setting kamera. Jadi benar-benar terlihat layaknya seperti kamera digital dalam balutan smartphone. Kehadiran shutter kamera makin memanjakan anda saat “menjepret”
Salah satu teknologi yang
dikhususkan bagi anda pecinta
objek foto yang diinginkan.
masih menjadi daya tarik tersendiri
fotografi, bisa menunjang tampilan
bagi sebuah smartphone adalah
anda karena bentuknya bentuk
inchi, produk andalan terbaru Lenovo
teknologi kameranya. Inilah yang
kotak serta berdimensi compact
satu ini ternyata memiliki bobot
coba dimanfaatkan Lenovo untuk
yang berbalut metal dan kaca. Kesan
ringan sehingga memungkinkan
menghadirkan sebuah produk
mahal bisa kita lihat dan rasakan di
anda menggenggam dengan hanya
smartphone yang disebut-sebut bisa
smartphone satu ini. Hal ini karena
menggunakan satu tangan.
menjadi jawaban serta memanjakan
bagian belakang terbuat dari kaca.
para pecinta foto. Lenovo Vibe Shoot diyakini merupakan smartphone yang
Bagian depan dan belakang
Meskipun memiliki layar 5
Untuk urusan software, Vibe Shoot sudah dibekali dengan sistem
Vibe Shoot sama-sama dilapisi oleh
operasi terbaru dari Android yakni
Gorilla Glass 3. Sebagai smartphone
Android Lollipop 5.1.
Energia Pertamina EP Desember | 2015
80
Gadget
Sebagai penunjang daya yang
Sementara itu, Lenovo
harga. Karena sebagai produsen
“mempersenjatai” Vibe Shoot
bisa dibilang merupakan “nyawa” dari
dengan target level menengah
dengan prosesor Snapdragon Octa
sebuah smartphone, kali ini Lenovo
Lenovo masih setia untuk urusan
Core berkekuatan 1,7 GHZ serta
memilih Non-removable Li-Po
harga murah.
RAM 3GB yang pastinya mampu
battery untuk melengkapi spesifikasi
mengakomodir penggunaan
Lenovo Vibe Shot rilisan terbaru ini.
harga yang tidak lebih dari angka Rp
beragam aplikasi.
Itu artinya, baterai yang digunakan
5 Juta. Tentu tidak akan membuat
tidak bisa dilepas pasang. Sementara
kantong anda jebol jika dibandingkan
32 GB, tentu Vibe Shoot bisa
itu, kapasitas daya yang dimiliki
dengan teknologi yang dimliki Vibe
memanjakan kita untuk urusan
baterai tersebut adalah 2900 mAh.
Shoot. []
Dengan internal storage
Vibe Shoot dibanderol dengan
Dengan fasiltas dan spesifikasi
ruang penyimpanan data. Jadi anda tidak perlu khawatir untuk berfoto
Vibe Shoot tersebut, anda tidak
sebanyak mungkin.
perlu pusing jika kita masuk ke ranah
Lenovo Vibe Shoot! JARINGAN Teknologi 2G bands
GSM / HSPA / LTE GSM 850 / 900 / 1800 / 1900 – SIM 1 & SIM 2 3G bands HSDPA 4G bands LTE Kecepatan HSPA 42.2/5.76 Mbps, LTE Cat4 150/50 Mbps GPRS Yes EDGE Yes PENGUMUMAN Diumumkan 2015, March Status Coming soon. Exp. release 2015, June BODI Dimensi 142 x 70 x 7.3 mm (5.59 x 2.76 x 0.29 in) Berat 145 g (5.11 oz) SIM Dual SIM (Nano-SIM, dual stand-by) LAYAR Tipe IPS LCD capacitive touchscreen, 16M colors Ukuran 5.0 inches (~69.3% screento-body ratio) Resolusi 1080 x 1920 pixels (~441 ppi pixel density) Multitouch Yes Perlindungan Corning Gorilla Glass 3 DAPUR PACU OS Android OS, v5.0.x (Lollipop)
Energia Pertamina EP Desember | 2015
Chipset
GPU
Qualcomm MSM8939 Snapdragon 615 Quad-core 1.7 GHz Cortex-A53 & quad-core 1.0 GHz Cortex-A53 Adreno 405
MEMORI Card slot Internal
microSD, up to 128 GB 32 GB, 3 GB RAM
CPU
KAMERA Kamera Belakang 16 MP, 2997 x 5328 pixels, optical image stabilization, autofocus,triple-LED (dual-tone) flash Fitur Geo-tagging, touch focus, face detection, panorama, HDR Video 1080p@30fps, optical stabilization Kamera Depan 8 MP, 1080p SUARA Alert types
Vibration; MP3, WAV ringtones Loudspeaker Yes 3.5 mm jack Yes KONEKTIVITAS WLAN Wi-Fi 802.11 a/b/g/n, dual band, hotspot Bluetooth v4.1, A2DP GPS Yes, with A-GPS
Radio TBC USB microUSB v2.0 FITUR Sensor
Accelerometer, proximity, compass Pesan SMS(threaded view), MMS, Email, Push Mail, IM Browser HTML5 Java Yes, via Java MIDP emulator – Active noise cancellation with dedicated mic BATERAI Non-removable Li-Po 2900 mAh battery
SELAMAT
Atas Prestasi Proper Emas yang diraih Field Subang dan Field Rantau
16 LAPORAN UTAMA Setelah 22 Mencorong LAPORAN UTAMA Berpayung Kampung Alih Kelola Eco-Green
20 WAWANCARA Tidak Ingin 42 LAPORAN KHUSUS Inovasi Sebagai Mengusir Investor Napas Pertamina EP
50 LAPORAN KHUSUS UIIA 2015 Di Semarang 68 EVENT HijauMemacu Indonesia, Inovasi Hijau Dunia
Energizing Asia Energizing Asia
Tumbuh Bersama Untuk Indonesia Tumbuh Bersama Untuk Indonesia
JEJAK
PROPER INOVASI EMAS UNGGULAN SUBANG DAN RANTAU UPSTREAM IMPROVEMENT & INNOVATION AWARDS 2015
Edisi Tahun II | Volume 10 - Oktober 2015 Edisi Tahun II | Volume 11 - November 2015
Edisi Tahun II | Volume 11 - November 2015
Tumbuh Bersama Untuk Indonesia Tumbuh Bersama Untuk Indonesia
Edisi Tahun II | Volume 10 - Oktober 2015