16 LAPORAN UTAMA Setelah 22 Mencorong LAPORAN UTAMA Berpayung Kampung Alih Kelola Eco-Green
20 WAWANCARA Tidak Ingin 42 LAPORAN KHUSUS Inovasi Sebagai Mengusir Investor Napas Pertamina EP
50 LAPORAN KHUSUS UIIA 2015 Di Semarang 68 EVENT HijauMemacu Indonesia, Inovasi Hijau Dunia
Energizing Asia Energizing Asia
Tumbuh Bersama Untuk Indonesia Tumbuh Bersama Untuk Indonesia
JEJAK
PROPER INOVASI EMAS UNGGULAN SUBANG DAN RANTAU UPSTREAM IMPROVEMENT & INNOVATION AWARDS 2015
Edisi Tahun II | Volume 10 - Oktober 2015 Edisi Tahun II | Volume 11 - November 2015
Edisi Tahun II | Volume 11 - November 2015
Tumbuh Bersama Untuk Indonesia Tumbuh Bersama Untuk Indonesia
Edisi Tahun II | Volume 10 - Oktober 2015
1 Pengantar Redaksi
JEJAK PROPER EMAS SUBANG DAN RANTAU Penghargaan Proper Emas yang diterima Field Subang dan Field Rantau pada Penghargaan Proper 2015 yang berlangsung pada 23 November 2015 lalu, memiliki makna yang sangat strategis dan penting bagi kegiatan usaha di sektor minyak dan gas bumi yang dijalankan oleh PT Pertamina EP. Penghargaan ini menjadi hadiah istimewa ulang tahun ke-10 Pertamina EP. Penghargaan Proper Emas ini memperlihatkan bahwa dalam menjalankan kegiatan operasional usaha, Pertamina EP sudah menjalankan manajemen lingkungan dengan baik, yang meliputi reduksi emisi, pengelolaan limbah B3 dan non B3, pengelolaan air bersih dan sebagainya. Selain itu juga berbagai inovasi terus dilakukan, sehingga mampu meningkatkan produksi, mampu menerjermahkan efisiensi terkait dengan kondisi minyak dan gas bumi global yang saat ini tengah terjadi. Pengembangan masyarakat sekitar juga tetap diperhatikan, dengan berbagai program yang dilakukan yang bermuara pada pengembangan dan peningkatan ekonomi masyarakat serta kemandirian. Kalau kita lihat, berbagai inovasi sudah hampir dilakukan oleh setiap field yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Ini terlihat dari keikutsertaan dalam penilaian proper. Dari hasil yang dicapai, terlihat bahwa field-field yang berada di bawah Pertamina EP sudah melakukan kegiatan yang dikategorikan Beyond Complience, melebihi ketentuan yang dipersyaratkan. Dan tidak ada field yang mendapatkan Proper Merah atau Hitam. Ini merupakan prestasi yang harus diapresiasi. Memang banyak yang mengatakan mempertahankan prestasi yang sudah diraih bukanlah perkara gampang. Beberapa perusahaan terpuruk setelah sebelumnya meraih Proper Emas, bisa menjadi bukti akan hal itu. Namun dengan
kegiatan rutin tahunan yang diselenggarakan di internal Pertamina, baik Continous Improvement Program (CIP) ataupun Annual Pertamina Quality (APQ) Awards, menjadi pembeda, sehingga prestasi Pertamina EP bisa terus meningkat atau mempertahankan raihan yang sudah dicapai tahun ini. Jika tahun ini kita melihat ada dua field yang mendapatkan Proper Emas, di tahun-tahun berikutnya, lebih banyak field yang mendapatkan Proper Emas. Penghargaan Proper Emas yang diterima Field Subang dan Field Rantau, menjadi pemicu bagi field lainnya di untuk terus melakukan kegiatan-kegiatan yang selama ini sudah dilakukan dan berusaha untuk terus ditingkatkan. Namun yang perlu diingat, bahwa Proper Emas, hanya bonus semata, karena tanpa penghargaan Proper Emas pun, kegiatan yang terkait inovasi, efisiensi dan kepedulian lingkungan dan masyarakat sekitar harus terus menjadi perhatian utama. Selamat kepada Field Subang dan Field Rantau yang sudah meraih Proper Emas juga kepada field lain yang sudah mendapatkan Proper Hijau, semoga prestasi ini bisa dipertahankan. Bagi filed-field lainnya, ayo berlomba menuju Proper Emas, berlomba menuju kebaikan, mempersembahkan yang terbaik untuk perusahaan juga untuk bangsa dan negara. Selain informasi penghargaan Proper 2015, pada edisi kali ini juga Energia Pertamina EP, juga menyuguhkan berbagai informasi lain, terutama yang terkait inovasi yang dilakukan oleh field dari berbagai aset di Indonesia, yang telah mendapatkan penghargaan dari Annual Pertamina Quality Awards 2015. Ini semua adalah bekal yang kuat menuju pencapaian yang jauh lebih tinggi lagi, baik di tingkat nasional maupun internasional. Sekali lagi selamat untuk semuanya.
Energia Pertamina EP November | 2015
2
Surat Pembaca
Imam Fathurohman, Jakarta
Efisiensi dan Inovasi Ditengah Situasi Sulit Di tengah harga minyak dunia yang masih melemah, perusahaan-perusahaan minyak dan gas bumi berlomba melakukan efisiensi. Manajemen perusahaan secara cermat mengatur pengeluaran untuk menekan pengeluaran. Bahkan tidak jarang rencana kerja seperti pengeboran sumur eksplorasi dipertimbangkan dengan seksama dan memilih hanya pada lokasi dengan tingkat kemungkinan yang lebih besar. Bahkan sudah ada perusahaan migas yang merumahkan karyawannya. Sejauh ini opsi merumahkan karyawan belum menjadi pilihan PT Pertamina. Perusahaan tetap berupaya melakukan efisiensi. Dan ini juga yang dilakukan PT Pertamina EP, anak usaha yang fokus pada kegiatan eksplorasi dan produksi. Menjadi menarik ditengah efisiensi yang giat dilakukan perusahaan, kinerja operasi yang terbukti dalam hasil produksi minyak dan gas tetap terjaga. Ini
Energia Pertamina EP November | 2015
tergambar dari kinerja produksi minyak dan gas PT Pertamina (Persero) yang tetap meningkat. Salah satunya dikontribusi oleh kinerja positif yang ditunjukan oleh PT Pertamina EP yang merupakan backbone dari kegiatan hulu PT Pertamina (Persero) Dengan demikian bisa dikatakan efisiensi yang dilakukan Perusahaan tidak lantas menurunkan kinerja operasional. Ini terbukti dari capaian produksi minyak dan gas di kuartal III tahun ini meningkat. Produksi minyak pada kuartal III-2015 tercatat sebanyak 282,14 juta barel oil per day (BOPD). Sementara di kuartal III-2014, Pertamina hanya bisa memproduksi 221,1 juta BOEPD. Artinya dalam satu tahun ini kenaikan rata-rata produksi minyak sebesar 61,04 juta BOPD. Sementara untuk produksi gas pada kuartal III2015 sebesar 1,98 BCF per hari. Selain efisiensi yang juga dilakukan PT Pertamina
termasuk anak usaha yang bergerak di sektor hulu seperti PT Pertamina EP adalah inovasi. Inovasi yang dilakukan karyawan Pertamina (Persero) dan Pertamina EP telah mampu menyelamatkan perusahaan dari penurunan kinerja karena dampak dari eksternal yang juga sedang bergejolak. Dengan harga minyak dan gas bumi (migas) memang sedang anjlok akibat tingginya pasokan sehingga membuat kinerja perusahaan migas turun. Namun lewat inovasi yang dilakukan perusahaan di sektor hulu, laju penurunan kinerja dapat diredam. Para pekerja Pertamina mencoba mengakali penurunan tersebut dengan membuat inovasi yang diharapkan bisa berdampak efisiensi. Inoasi seperti memanfaatkan matahari sebagai sumber energy khusus untuk penerapan dan kegiatan perkantoran, atau memanfaatkan gas sebagai sumber energy untuk kegiatan produksi terbukti dapat memangkas biaya energy perseroan. Inovasi dan kreativitas dari karyawan PT Pertamina EP terbukti dari hasil yang dicapai dan juga pengakuan dari Persero. Pertamina EP yang tahun ini merayakan ulang tahun ke 10 dinobatkan sebagai yang terbaik dalam urusan inovasi dan kreatifitas. Ini semua tentu menjadi modal yang sangat berharga bagi perusahaan dalam menghadapi situasi yang tidak menguntungkan saat ini. Bahkan dalam upaya meningkatkan produksi serta cadangan minyak dan gas di masa mendatangan kreatifitas dan inovasi harus terus ditingkatkan.
3
16 LAPORAN UTAMA Setelah 22 Mencorong LAPORAN UTAMA Berpayung Kampung Alih Kelola Eco-Green
20 WAWANCARA Tidak Ingin 42 LAPORAN KHUSUS Inovasi Sebagai Mengusir Investor Napas Pertamina EP
50 LAPORAN KHUSUS UIIA 2015 Di Semarang 68 EVENT HijauMemacu Indonesia, Inovasi Hijau Dunia
Energizing Asia Energizing Asia
Pemimpin Redaksi: D. Yodi Priyatna (VP Legal Relations)
Tumbuh Bersama Untuk Indonesia Tumbuh Bersama Untuk Indonesia
Redaktur Pelaksana: Muhammad Baron Pandjie Galih Anoraga
Alamat Redaksi PT Pertamina EP Menara Standard Chartered, Lantai 21-29 Jl. Prof. Dr. Stario No 164 Jakarta, Selatan Layout & Grafis:
[email protected]
JEJAK
PROPER INOVASI EMAS UPSTREAM IMPROVEMENT & INNOVATION AWARDS 2015
Edisi Tahun II | Volume 10 - Oktober 2015 Edisi Tahun II | Volume 11 - November 2015
Redaksi: Hidayat Tantan, Tatan Agus RST, Sigit Widihardono, Humas Asset 1, Humas Asset 2, Humas Asset 3, Humas Asset 4, Humas Asset 5, Humas Pangkalan Susu, Humas Rantau, Humas Lirik, Humas Jambi, Humas Adera, Humas Ramba, Humas Pendopo, Tumbuh Bersama Untuk Indonesia Tumbuh Bersama Untuk Indonesia Humas Prabumulih, Humas Limau, Humas Tambun, Humas Jatibarang, Humas Subang, Humas Cepu, Humas Poleng, Humas Tarakan, Humas Sangatta, Humas Sangasanga, Humas Tanjung, Humas Bunyu, Humas Sorong.
UNGGULAN
SUBANG DAN RANTAU Edisi Tahun II | Volume 11 - November 2015
Edisi Tahun II | Volume 10 - Oktober 2015
Cover image: Petani Subang Foto Oleh: Yulianus Ladung
UNDANGAN MENULIS: Redaksi menerima kiriman artikel dan foto seputar kegiatan dunia migas dan hal yang berkaitan, maksimal 6.000 karakter. Kirim ke:
[email protected] LENSA ASSET: Kirimkan foto hasil karya Anda seputar kegiatan Anda. Kirim ke:
[email protected]
Energia Pertamina EP November | 2015
4
DAFTAR ISI
Jejak Proper Emas Subang dan Rantau
LAPORAN UTAMA 10 | Kado Istimewa Proper Emas Malam penghargaan proper 2015 yang berlangsung pada 23 November 2015 di Hotel Bidakara Jakarta, menjadi malam istimewa bagi PT Pertamina. Bagaimana tidak, separuh dari 12 penghargaan Proper Emas yang diberikan pada malam itu, menjadi milik Pertamina. Anak usaha Pertamina baik di hulu minyak dan gas bumi, panas bumi serta unit pengolahan mendapatkan penghargaan tertinggi yang diinisiasi oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan tersebut. Dia diantaranya didapatkan PT Pertamina EP
LAPORAN UTAMA 16 | We Cannot Flying Without Wings 18 | Pohon Listrik Temuan Abege
FOTO PILIHAN 06 | K etika Jati
Merangas
LAPORAN KHUSUS 42 | I novasi
Sebagai Napas Pertamina EP
LINGKUNGAN 32 | M erawat Elang
LAPORAN KHUSUS
38 | MEMILIH JALAN INOVASI
Menjaga Alam
LAPORAN KHUSUS 44 | CPP Gundih:
Hemat Kantong dengan Bakteri
Energia Pertamina EP November | 2015
LAPORAN UTAMA 22 | Berpayung Kampung Eco-Green
LOKAL HERO 46 | Menyulap Limbah
Jadi Barang Berharga
Dalam kondisi harga minyak dunia yang melemah, efisiensi dan inovasi mutlak harus dilakukan. Menjadi napas bagi perusahaan untuk bertahan dalam situasi sulit. Menyumbang pendapatan triliunan rupiah
5
INOVASI 50 | Revenue Bertambah lingkungan terjaga
KOMUNITAS
INOVASI 54 | Cepat Tepat Oil Lifting Tanker
MUSIK
58 | Jalan-jalan Ala Backpacker? Siapa Takut?
62 | M endunia Tanpa Gembar-Gembor Media Mainstream
EVENT 68 | Hijau Indonesia, Hijau Dunia
DESTINASI 72 | Mengintip Bidadari Mandi di Danau Sebening Kaca
INFO E&P 76 | Menuju Sejahtera Belajar dari Abah Anas
GADGET 78 | S erangan Balik Blackberry
Energia Pertamina EP November | 2015
6
Foto Pilihan
Rubrik ini merupakan kerjasana dengan PortalIndonesiaNews.com, terbuka bagi pembaca yang punya foto menarik. Silakan dikirim ke
[email protected]
1 1. KETIKA JATI MERANGAS KARYA TATAN, BOGOR Saat melintas hutan jati di Bojonegoro, Jawa Timur, pada senja hari matahari merangkak menuju peraduannya, Hamparan pohon jati yang merontokkan daunnya di musim kemarau menampilkan imaji yang mistis, saya sengaja menampilkan secara siluet agar diperoleh kesan mistis ketika jati merangas. Canon EOS 5D Mark II, F/10, SS 1/500 sec., ISO 200, lensa 16-35 mm
2
2. SUMUR TUA KARYA TATAN BOGOR Hamparan bangunan rig tradisonal di kawasan sumur tua Wonocolo tidak mengenal penghujan atau kemarau, Pohon-pohon sekitar mengering dan berwarna hitam, sehitam tanah di sekelilingnya yang terkena limbah minyak, teknik siluet dan framing menjadi pilihan saya untuk menangkap imaji ini. Canon EOS 5D Mark II, F/16, SS 1/320 sec, ISO-200, Lensa 16-35 mm
Energia Pertamina EP November | 2015
7
3 3. D ANAU TESS KARYA RAKHA, MAHASISWA JURNALISTIK, FIKOM UNISBA, BANDUNG Pemilihan dan penataan komposisi antara framing atas ranting-ranting pohon dan bawah tanah sisi danau, langit biru dengan gumpalan awan putih berarak, sungguh pengemasan yang apik membuat komposisi menarik apalagi format vertikal yang dipilih, sehingga Panorama Danau Tess, Hulu Lais ini bisa tampil berbeda. Pilihan tepat, teruslah mengklik kamera anda. Canon EOS 5D Mark II, F/13, SS 1/100sec. ISO-100, Lensa 16-35 mm
Energia Pertamina EP November | 2015
8
Foto Pilihan
4 4. B ISIKAN ANGIN KARYA RAKHA, MAHASISWA JURNALISTIK FIKOM UNISBA BANDUNG Pemilihan hitam putih untuk menangkap Ilalang yang tertiup angin ini sungguh pilihan tepat, Mata menjadi terfokus ke pucuk bunga ilalang yang tampak terhembus angin, Teruslah memotret dan Anda memiliki bekal ketelitian. Canon EOS 5D Mark II ,F/5,6, ss 1/640 sec. ISO-200, Lensa 300 mm
Energia Pertamina EP November | 2015
9
5 5. D ANAU LINOW AGHNAT, BANDUNG Membatasi bidang foto saat berada di sebuah panorama alam sungguh tepat, karena lensa memiliki keterbatasan, harus ada yang menjadi point of interest saat panorama alam akan direkam dalam bingkai foto. Teruslah memotret anda memiliki bekal kejelian. Canon EOS 5D Mark II, F/8, SS 1/400 sec. ISO-200, Lensa 75 mm
Energia Pertamina EP November | 2015
10
Laporan Utama
Kado Istimewa
PROPER EMAS
Malam penghargaan proper 2015 yang berlangsung pada 23 November 2015 di Hotel Bidakara Jakarta, menjadi malam istimewa bagi PT Pertamina. Bagaimana tidak, separuh dari 12 penghargaan Proper Emas yang diberikan pada malam itu, menjadi milik Pertamina. Anak usaha Pertamina baik di hulu minyak dan gas bumi, panas bumi serta unit pengolahan mendapatkan penghargaan tertinggi yang diinisiasi oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan tersebut. Dia diantaranya didapatkan PT Pertamina EP Energia Pertamina EP November | 2015
11
Bagi PT Pertamina EP, dua Proper Emas yang diraih, memiliki arti lebih dari sekedar istimewa. Proper Emas yang diterima Field Subang dan Field Rantau, menjadi kado istimewa ulang tahun PEP yang 10. Dalam sejarah PT Pertamina EP , sejak berdiri baru kali ini mendapatkan penghargaan tertinggi Proper yang didamkan banyak perusahaan di Indonesia Tepuk tangan kencang bergemuruh, ketika pembawa acara Fenita dan Arie Untung menyebutkan
Rasa suka cita juga terlihat di
nama PT Pertamina EP Field
bangku tempat pimpinan Pertamina
Subang, mendapatkan Proper Emas
EP dan Field penerima Proper Emas
2015. Pun demikian, ketika Field
dan Hijau. Ucapan selamat diringi
Rantau juga dinyatakan sebagai
senyum suka cita, melengkapi
peraih Proper Emas. Riuh tepuk
kegembiraan malam itu. Pun
tangan kembali bergemuruh. “Wah
demikian saat acara penghargaan
pendukungnya banyak,” ucap salah
usai dilakukan. Di belakang
seorang undangan.
audirotium utama, didepan sebuah
Gemuruh tepuk tangan terasa
restoran di lantai 2, gedung Bidakara,
memenuhi ruangan, karena selain
suka cita dan kegembiraan jelas
Field Subang dan Field Rantau,
terlihat.
hampir semua Field di Pertamina EP
Syamsu Alam, Direktur Hulu
yang terseebar dari Sabang sampai
PT Pertamina (Persero), hadir juga
Merauke, hadir pada malam itu.
malam itu, bersama Rony Gunawan,
Selain Proper Emas, 15 field lainnya,
Presiden Direktur PT Pertamina EP,
mendapatkan Proper Hijau. Sebuah
Agus Amperinato, FM Field Rantau
prestasi yang memperlihatkan
dan Defrian Basya, FM Field Subang.
bagaimana kegiatan pengelolaan
Beberapa Field Manager lain yang
lingkungan , sudah dijalankan
mendapatkan proper Hijau juga
dengan baik, sehingga predikat
Biru, ikut serta, berfoto bersama,
beyond compliance, pantas
berbaur merayakan kesuksesan
disematkan pada PT Pertamina EP.
dan keberhasilan meraih predikat
Energia Pertamina EP November | 2015
12
Laporan Utama
Dengan kesuksesan tersebut, membuktikan bahwa dalam menjalankan aktivitas usahanya, Pertamina secara keseluruhan selalu peduli pada lingkungan, pada pertumbuhan masyarakat dan lingkungan dimana Pertamina beroperasi.
tertinggi dalam penghargaan proper
Internasional, maka keselarasan
memperhatikan keselarasan
malam itu.
antara kegiatan usaha dan
dengan lingkungan dan sosial,
kepedulian lingkungan harus menjadi
Pertamina dapat menjalankan
istimewa ulang tahun kita yang ke
pegangan utama. Wakil Presiden
bisnis yang sustainable yang dapat
-10,” teriak Rony Gunawan, disambut
berharap, prestasi yang sudah diraih
memberikan keuntungan bagi
tepuk tangan insan Pertamina Ep
Pertamina tetap dipertahankan dan
lingkungan, masyarakat sekitar
yang hadir malam itu.
bahkan harus terus ditingkatkan.
lokasi serta bangsa dan negara, baik
“Teman-teman, ini hadiah
Dwi Seotjipto, Direktur Utama
Apresiasi Wakil Presiden “Saya harus memberikan
generasi sekarang maupun generasi
PT Pertamina (Persero), mengatakan
mendatang,” demikian ungkapnya
menyeleraskan pengembangan
dalam keterangan tertulis.
apresiasi khusus kepada Pertamina,
usaha energi dengan perlindungan
karena 50% berhasil meraih proper
lingkungan dan sosial merupakan
beyond compliance, lanjutnya
emas,” demikian disampaikan
komitmen PT Pertamina dan
menunjukkan bahwa Pertamina
Wakil Presiden Jusuf Kalla, saat
seluruh anak perusahaan. Komitmen
telah mengelola lingkungan secara
memberikan sambutan pada malam
tersebut diperlihatkan melalui
baik dan mampu meningkatkan
penghargaan proper 2015.
berbagai inovasi dalam efisiensi
kesejahteraan masyarakat melalui
Menurut JK, kesuksesan
Dengan peringkat level
pengelolaan sumberdaya alam
program pemberdayaan masyarakat.
Pertamina merebut 6 Proper Emas,
dan pemberdayaan masyarakat ,
Dengan penghargaan yang dicapai,
membuktikan bahwa perusahaan
sehingga mampu memberikan nilai
tidak berlebihan jika predikat
milik negara ini sudah mampu
tambah secara signifikan terhadap
green company bisa disematkan
menjalankan bisnis dengan baik,
lingkungan ekonomi dan sosial.
pada Pertamina. Penghargaan
dengan tetap memberikan perhatian
Berbagai inovasi yang dilakukan
tersebut juga memberi manfaat
pada aspek inovasi, efisiensi dan
sebagian besar sudah mendapatkan
positif untuk pengembangan bisnis
kepedulian terhadap lingkungan.
hak paten dari Ditjen Hak Kekayaan
ke depan (licence to operate)
Intelektual Kementrian Hukum dan
dan meningkatkan kepercayaan
Ham.
stakeholders.
Jika ingin berkiprah pada level yang lebih tinggi sesuai dengan visi dan misi Pertamina menjadi perusahaan energi bertaraf
Energia Pertamina EP November | 2015
“Kami berharap dengan menerapkan operasi yang
“Dari sisi finansial, Pertamina akan mendapatkan manfaat yang
13
cukup berarti dari berbagai upaya
dengan perlindungan lingkungan
pada pertumbuhan masyarakat
inovasi efisiensi pengelolaan
hidup dan sosial. Kami akan terus
dan lingkungan dimana Pertamina
sumberdaya alam (efisiensi energi,
meningkatkan kinerja proper dan
beroperasi.
pengurangan emisi, pengurangan
anak perusahaan dalam pengelolaan
dan pemanfaatan limbah B-3
lingkungan dan sosial untuk
bagaimana mempertahankan
maupun non B3 serta konservasi
mendukung program pembangunan
prestasi yang sudah diraih tersebut.
air),” tambahnya
berwawasan lingkungan dan
PGE Area Kamojang dan Badak
berkelanjutan,” pungkas Dwi
NGL, sudah memperlihatkan hal
Soetjipto.
tersebut, mempertahankan prestasi
Pada penghargaan proper 2015, Pertamina menargetkan 60 lokasi memperoleh peringkat
Syamsu Alam, Direktur
Tantangan ke depan adalah
yang sudah diraih. Ia mengharapkan,
Hijau-Emas, sesuai dengan kontrak
Hulu PT Pertamina (Persero) juga
Field Subang dan Field Rantau bisa
manajemen direksi Pertamina
memberikan apresiasi atas raihan
melakukan hal serupa. Menurutnya,
dengan Menteri BUMN. Sampai
proper emas yang diraih oleh
di sektor hulu sudah banyak
tahun ini, Pertamina masih tercatat
Pertamina dan anak perusahaan. Ia
kandidat mendapatkan emas, seperti
sebagai perusahaan dengan lokasi
secara khusus memberikan apresiasi
WMO, Jambi Merang, Field Tambun
yang paling banyak dinilai oleh
kepada PT Pertamina EP.Field
dan Field Pangkalan Susu.
Kementrian Lingkungan Hidup dan
Subang, yang sudah beberapa
Kehutanan dari seluruh peserta
tahun terakhir ini, masuk menjadi
motivasi dan bonus. Tetapi tanpa
proper, yakni 160 dari 2.138 total
kandidat emas. Kejutan istimewa,
itu pun, kita tetap jalan untuk
peserta atau 7,5% . Pertamina juga
menurutnya diperlihatkan oleh Field
mempertahankan pencapaian yang
merupakan perusahaan dengan
Rantau karena berhasil lebih cepat
sudah diraih, khususnya yang terkait
kandidat hijau terbanyak yaitu 87
mendapatkan proper emas, melebihi
dengan aspek lingkungan dan
dari 527 perusahaan atau 16,5% dan
espektasi awal.
masyarakat,” demikian ujar Mantan
kandidat emas terbanyak 15 dari 26 atau 57%. “Proper akan menjadi
Dengan kesuksesan tersebut, membuktikan bahwa dalam menjalankan aktivitas usahanya,
“Penghargaan itu adalah
Presiden Direktur PT Pertamina EP ini. Inovasi dan efisiensi juga
pedoman kami dalam mewujudkan
Pertamina secara keseluruhan
sebenaranya sudah lama diterapkan
kegiatan operasi yang selaras
selalu peduli pada lingkungan,
di anak perusahaan Pertamina
Energia Pertamina EP November | 2015
14
Laporan Utama
Dalam menjalankan kegiatan pengembangan masyarakat, Pertamina EP selalu menekankan pada pemanfaatan potensi lokal. Di Subang misalnya, hamparan sawah terbentang dan berada di sekitar lapangan ,minyak dan gas. Potensi ini kemudian dimanfaatkan dengan menjadikan bekas panen padi sebagai media tanam jamur merang , juga pakan ternak domba. Selain itu, dari hasil social mapping di wilayah Karawang, menunjukan kebutuhan akan pendidikan yang cukup tinggi, sehingga Pertamina
yang bergerak di hulu migas. Di Pertamina EP contohnya, sudah lama menggunakan solar cell untuk penerangan kantor di lapangan. Tetapi untuk kegiatan operasional, tidak menggunakan solar cell, tetapi
Rony mengatakan, pencapaian tersebut juga menghapus stigma yang selama ini berkembang bahwa perusahaan minyak dan gas bumi, dianggap tidak mungkin mendapatkan Proper Emas
disiati dengan mengkonversi ke gas. Atau juga pemanfaatan CO2 removal
EP Field Subang mendukung kegiatan yang diinisiasi oleh PKBM Assolahiyah, untuk membantu masyarakat di pesisisr Karawang mendapatkan akses pendidikan. Sementara Field Rantau, membuat Pusat Pemberdayaan Masyarakat Pertamina (PPMP) yang menjadi laboratorium sosial
Rony mengatakan, pencapaian
dan tempat mengembangkan
ataupun kegiatan inovasi lainnya.
tersebut juga menghapus stigma
kemampuan masyarakat, dengan
“Inovasi suatu yang harus terus
yang selama ini berkembang
belajar menjadi entrepreneur dengan
kita lakukan, dan kebetulan ketika
bahwa perusahaan minyak dan
memanfaatkan potensi lokal yang
kita lakukan inovasi dan diapresiasi
gas bumi, dianggap tidak mungkin
ada di sekitar masyarakat. Misalnya,
dalam proper, sebagai bonus,” ujar
mendapatkan Proper Emas. “Dengan
budidaya ikan lele di wilayah Aceh
Alam.
pencapaian yang sudah didapatkan
Tamiang.
Rony Gunawan, Presiden
oleh Field Subang dan Field Rantau,
Program lainnya yakni
Direktur PT Pertamina EP
menunjukkan bahwa perusahaan
pemanfaatan pelepah sawit. Selain
mengatakan, perolehan Proper Emas
yang bergerak di sektor minyak dan
untuk anyaman tepas juga untuk
yang diraih Field Subang dan Field
gas bumi juga bisa mendapatkan
pakan ternak. Kemudian ada juga
Rantau, menunjukkan komitmen
Proper Emas,” tuturnya.
budidaya rumput laut, tanaman
Pertamina EP dalam menjalankan
Ia mencontohkan apa
hidroponik dan inovasi yang
usaha, yakni kegiatan operasi
yang dilakukan di Field Subang,
fenomenal yakni pengembangan
yang berwawasan lingkungan,
yakni melakukan pengurangan
pohon listrik, hasil temuan siswa
sehingga dalam setiap kegiatan
emisi dengan memproduksi CO2
SMP.
yang dilakukan harus bisa memberi
removal. Selain memberi tambahan
manfaat bagi masyarakat dan
ekonomi, CO2 removal juga
salah satu tujuan adanya penilaian
lingkungan.
dapat mengurangi tingkat emisi.
proper yang setiap tahun dilakukan
Energia Pertamina EP November | 2015
Lebih jauh Rony mengatakan,
15
adalah mendorong perusahaan untuk terus melakukan inovasi dalam pengelolaan lingkungan. Inovasi pengelolaan lingkungan itu mencakup penurunan emisi, mereduksi limbah B3 ataupun limbah padat non B3, inovasi untuk beban pencemaran lingkungan, efisiensi energi, pemeliharaan keanekaragaman hayati dan juga inovasi dalam pemberdayaan masyarakat. “Melalui contoh yang ada di Filed Subang dan Field Rantau, kami terus mendorong para pekerja agar terus memperhatikan potensi
tidak memberi arti yang lebih
di sekitar wilayah operasi, sehingga
jika mengabaikan lingkungan,”
dengan berbagai kegiatan internal
temuan inovasi dan teknologi seperti
ungkap Rony lagi. Ia mendorong
yang terkait inovasi dan komitmen
di Subang dan Rantau tersebut
dan berharap field lain bisa juga
yang kuat terhadap pengelolaan
dapat dimanfaatkan secara lebih
mendapatkan prestasi seperti yang
lingkungan, pencapaian Proper Emas
luas bagi masyarakat di sekitar
sudah diraih Field Subang dan Field
bisa dipertahankan dan bahkan
wilayah operasi,” terangnya.
Rantau.
akan meningkat di tahun-tahun
Di lingkungan internal
Inovasi dan pengelolaan
Dan lagi-lagi, Rony optimis,
berikutnya. Proper Emas yang diraih
Pertamina, jelasnya, setiap tahun
lingkungan memang menjadi
Field Subang dan Field Rantau
dilakukan Annual Pertamina Quality
aspek penting dalam penilian
Rantau adalah hadiah terindah
(APQ) Awards dan juga Contonius
proper. Menteri Lingkungan Hidup
pada ulang tahun PEP ke 10. Namun
Improvement Program (CIP),
dan Kehutanan, Siti Nurbaya
pada tahun-tahun mendatang,
yakni inovasi yang dilakukan oleh
mengungkapkan, dari hasil inovasi
hadiah tersebut harus terus ada
semua unit atau anak perusahaan
dan pengelolaan lingkungan
dan semakin banyak Field yang
Pertamina. Kegiatan rutin di internal
perusahaan yang masuk penilian
mempersembahkan hadiah istimewa
Pertamina ini, semakin menambah
proper 2015, efisiensi energi sebesar
mereka.
optimisme bahwa PT Pertamina EP,
919.098 Giga Joule atau meningkat
bisa terus mempertahankan dan
35 kali lipat dari tahun sebelumnya.
meningkatkan pencapaian yang
Konservasi air juga mengalami
sudah diraih.
peningkatan 8,4% dari tahun
“Kami optimis dapat mempertahankan prestasi dan
sebelumnya. Kemudian penurunan emisi
bahkan bisa terus meningkat.
sebesar 48.076 ton. Sementara
Karena, inovasi, kesadaran terhadap
untuk reduksi limbah non padat
tanggungjawab lingkungan adalah
B3 menurun 20,9% dari tahun
bagian yang tidak terpisahkan dari
sebelumnya dan reduksi limbah
setiap kegiatan operasional kami.
B3, meningkat 49,3% dibandingkan
Bagi kami, peningkatan produksi
tahun sebelumnya.
“Kami optimis dapat mempertahankan prestasi dan bahkan bisa terus meningkat. Karena, inovasi, kesadaran terhadap tanggungjawab lingkungan adalah bagian yang tidak terpisahkan dari setiap kegiatan operasional kami.
Energia Pertamina EP November | 2015
16
Laporan Utama
Agus Amperianto, FM Field Rantau:
We Cannot Flying
Without Wings Itulah ungkapan yang meluncur dari mulut Agus Aperianto, Field Manager Rantau Field. Menurutnya sayap yang membuat Pertamina bisa terbang tinggi adalah lingkungan dan masyarakat. “Jika lingkungan terjaga dan masyarakatnya sejahtera maka kegiatan dan usaha Pertamina akan berjalan lancar,”terang Agus yang ditemui usai acara Penghargaan proper dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Field Rantau terpilih sebagai satu dari
di tempat baik tanah, air, tumbuhan, tanaman
12 perusahaan yang mendapat penghargaan
dan hewan. Penekanan konsep ini adalah layak
proper kategori Emas. Bagi Agus ini merupakan
secara ekonomis, mantab secara ekologis, adil
pencapaian luar biasa dan atas hasil kerja keras
secara sosial dan sesuai dengan budaya.
semua pihak. “Sebenarnya Field Rantau sudah
“Kami berinovasi memberikan panduan
tiga kali terundang sebagai kandidat Emas.
atas pemanfaatan pestsida yang semakin
Namun pada kali pertama dan kedua dari
tidak ada di kegiatan Pertanian. Dan itu dilihat
hasil evaluasi yang dilakukan disebutkan
oleh KLH sebagai inovasi atau kemajuan yang
bahwa replikasi dari kegiatan pembinaan
membuat para binaan kita menikmati hasil lebih
dan pemberdayaan kami dianggap masih
dengan keekonomian yang lebih baik,”kisah Agus.
belum masif,”terang Agus. Oleh karenanya dilakukan berbagai upaya
Dari upaya yang dilakukan akhirnya pada tahun ini, dalam kunjungan tim Proper
untuk memenuhi syarat tersebut diantaranya
melihat langsung keberhasilan dari inovasi yang
dengan mengembangkan konsep LEISA (Low
dilakukan di desa-desa binaan dan mereka nilai
External Input and Sustainable Agriculture).
berhasil sehingga Field Rantaupun didapuk
Konsep utama LEISA adalah pertanian
mendapatkan Emas.
berkelanjutan dengan input luar yang rendah.
Agus juga mengatakan bahwa pencapaian
Selain itu, konsep ini menekankan pada
ini bukan akhir dari segalanya. Bahkan
pemanfaatan sumber daya alam yang tersedia
menurutnya merebut lebih mudah daripada
Energia Pertamina EP November | 2015
17
Memang harus diakui bahwa mempertahankan jauh lebih mudah ketimbang merebut. Kami sadari dan tentu menjadi tekad bersama
mempertahankan. “Memang harus
tantangan buatnya dan tim untuk
diakui bahwa mempertahankan
senantiasa kreatif dan melakukan
jauh lebih mudah ketimbang
inovasi. Sehingga tidak bisa hanya
merebut. Kami sadari dan tentu
puas dengan pencapaian saat
menjadi tekad bersama. Dan kami
ini. “Semangat improvement dan
sudah mempersiapkan langkah-
terus berubah membuat kami terus
langkah dan inovasi yang akan kami
menjadi lebih baik,”katanya.
lakukan ke depan,”kata Agus. Setidaknya ke depan akan
Agus mengaku bangga dengan pencapaian Proper
fokus di dua kelompok binaan
Emas. Baginya lewat program
daerah juga selama ini telah banyak
yakni Kelompok budidaya lele dan
pemeringkatan kinerja perusahaan
membantu operasi Pertamina.
kelompok pemanfaatan kelapa
atas pengelolaan lingkungan
sawit. “Dan satu lagi yang juga akan
perusahaan didorong untuk
kategori Emas ini
serius kami kembangkan adalah
memperhatikan dua aspek tersebut.
upaya Pertamina dalam
pohon energi. Pohonnya sudah
Dengan mengutip kembali
Peringkat proper dengan menandakan
menjalankan usaha dengan
kami tanam di Pusat Pemberdayaan
ungkapan Wakil Presiden Jusuf
memperhatikan aspek lingkungan
kami,”katanya. (lihat tulisan bagian 3
Kalla bahwa jika lingkungan
dan pemberdayaan masyarakat.
kerja baik, bersih, sehat, maka
“Kami di Rantau menyebutnya
getahnya bisa menghasilkan listrik
perusahaan akan tumbuh, semua
dengan ungkapan “We Cannot
secara diseri dan diparalel. Itu akan
risiko akan diminimalisasi, dan
Flying Without Wings”,Kita tidak
bermanfaat untuk daerah-daerah
memberi kenyamanan bagi karyawan
dapat terbang tanpa sayap,”
yang belum diterangi listrik dan
untuk bekerja. “Ini bisa menjadikan
ujarnya. Ia menegaskan
tidak bisa dijangkau oleh PLN. Lebih
cost untuk perusahaan menjadi lebih
di daerah operasi adalah
utama lagi daerah miskin dan pra
efisien. Dan pemeringkatan dalam
masyarakat dan lingkungan.
sejahtera.
Proper Emas ini juga bisa memotivasi
“Semakin masyarakat dan lingkungan
daerah karena daerah tentu paling
bagus dan mendukung operasi maka
kewajiban untuk terus melakukan
diuntungkan jika operasi Pertamina
Kami akan terbang lebih jauh. “ Agus
inovasi tentu akan menjadi
bersih, hijau dan sehat. Karena
menegaskan. Semoga
Untuk diketahui pohon ini dari
Baginya, dengan adanya
sayap
Energia Pertamina EP November | 2015
18
Laporan Utama
Energi Alternatif
POHON LISTRIK
TEMUAN ABEGE
Seorang siswa Madrasah Tsnawiyah atau setara SMP di Aceh, berhasil melakukan penelitian tentang listrik dari pohon kayu. PT Pertamina EP Field Rantau, mengajak siswa tersebut untuk mengembangkan hasil penelitiannya dalam skala yang lebih besar.
Bocah lelaki berusia 14 tahun itu, tak henti memberikan penjelasan tentang sumber listrik
Energia Pertamina EP November | 2015
disebut pohon kuda-kuda itu, mampu menghasilkan listrik. Nampak dihadapannya, 4
yang dihasilkan dari pohon. Ia fasih
bohlam LED 3 watt terus menyala
memberikan keterangan, bagaimana
dengan kabel yang ditancapkan
cara kerja pohon kedondong hutan
pada pohon Kedondong hutan yang
atau oleh masyarakat setempat
berada di sebelahnya. Sebanyak
19
7 batang pohon kedondong hutan dengan diameter berkisar 15-20 sentimeter berjejer, diapit besi penyangga sehingga tegak berdiri. Di depan pohon itu, terdapat spanduk merah bertulisakan “Energi Listrik Nabati Energi Listrik Yang dihasilkan dari Pohon Kayu”. Siswa kelas II Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTSN),Kecamatan Langsa lama, Kota Langsa Aceh, Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) yang diketahui bernama Naufal Rizki itu, bukan sekedar siswa biasa yang diajak untuk menjaga stan pameran dalam Pekan Inovasi
Hasil temuan Naufal itu, berhasil mengantarkan putra pasangan Supriaman dan Deski, meraih juara 2 dalam ajang Teknologi Tepat Guna se Aceh 2015 tersebut
Perkembangan (PIN) dan Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) yang digelar pada akhir minggu pertama Oktober 2015. Naufal, demikian sapaan akrabnya hadir
terus menjadi pantauan Anita. Suatu hari pada 2014, ia mendapat
dalam acara yang digelar di Stadion Harapan
sebuah brosur tentang Perlombaan
Bangsa-Lhong Raya, Banda Aceh, sebab sulung
Teknologi Tepat Guna yang
dari dua bersaudara itu, merupakan penemu
diselenggarakan BPM Provinsi Aceh.
listrik dari pohon kayu tersebut. Hasil temuan
Brosur tersebut kemudian diberikan
Naufal itu, berhasil mengantarkan putra
kepada Naufal, dengan harapan anak
pasangan Supriaman dan Deski, meraih juara 2
muridnya itu, bisa ikut berpartisipasi.
dalam ajang Teknologi Tepat Guna se Aceh 2015 tersebut. Sang ayah Supriaman bercerita, beberapa
Setelah mendapatkan brosur tersebut, Naufal meminta sang ayah untuk membantu, membimbingnya
tahun silam saat masih duduk di SD, usai
agar bisa ikut berpartisipasi dalam
pelajaran di sekolah tentang buah-buahan yang
perlombaan tersebut. Ayah dan
bisa menghasilkan listrik, Naufal kembali ke
anak itupun kemudian bersama
rumah dengan semangat yang menggebu. Sedikit
melakukan riset energi listrik dari
berlari ia menghampiri sang ayah, menceritakan
buah kentang.
pelajaran yang baru saja diikuti di sekolah. “Ayah,
Supriaman mengatakan,
buah-buahan ini bisa menghasilkan listrik. Ayo
keinginan untuk melakukan riset
kita coba,” cerita Supriaman menceritakan awal
dan mengikuti perlombaan, murni
mula ketertarikan putra sulungnya itu terhadap
datangnya dari sang anak. Ia tak bisa
energi nabati.
menampik kemauan keras putranya,
Di sekolah, bakat Naufal juga menjadi
sehingga yang bisa dilakukannya
perhatian para guru. Anita, salah seorang
adalah membantu sang buah hati
guru di Sekolah Dasar Negeri Langsa Lama,
melakukan riset.
termasuk guru yang sangat mendukung bakat
Pada perhelatan TTG
dan potensi yang dimiliki anak didiknya. Dari Bu
2014, Naufal mulai melakukan
Anita, demikian sang guru biasa dipanggil, Naufal
riset tentang energi listrik dari
semakin bersemangat untuk mengikuti ujicoba
kentang. Ini mengacu pada
listrik.
praktek IPA yang didapatkan di
Meski sudah menamatkan pendidikan di SDN Langsa Lama, namun bakat Naufal masih
Sekolah Dasar dulu. Dari teori yang didapatkannya, buah-buahan
Energia Pertamina EP November | 2015
20
Laporan Utama
Supriaman mengatakan, keinginan untuk melakukan riset dan mengikuti perlombaan, murni datangnya dari sang anak
yang mengandung zat asam, dapat menjadi
profesor di bidang IPA, ingin menempuh
sumber listrik. Dari keikutsertaannna pada PPG
pendidikan sampai ke jenjang yang lebih tinggi
2014, ia mendapatkan hadiah Rp 9 juta. Uang
dan luar negeri, terutama di sekolah atau
itu kemudian dipakai untuk melakukan riset
kampus yang memiliki keunggulan di bidang
lanjutan.
teknologi.
Kesuksesan pada TTG 2014, semakin
Dari temuan tersebut, Naufal memiliki
memicunya untuk melakukan riset lebih lanjut.
harapan agar alat temuannya tersebut dapat
Tidak hanya pada kentang, tetapi juga pohon
membantu masyarakat khususnya masyarakat
kayu yang memiliki kandungan zat asam, juga
pedalaman atau pedesaan yang belum
dilakukan ujicoba. Sebelum sampai kepada
teraliri listrik. Naufal dan sang ayah berharap,
pohon kedondong hutan, beberapa pohon
temuan mereka ini, bisa memberi manfaat bagi
yang memiliki kandungan zat asam pernah
masyarakat banyak.
diujicobakan. Namun dari hasil ujicobanya, ternyata
“Kami sudah mempraktikkan di rumah, ke depan kami akan mencoba memproduksinya,
pohon kedondong kayu hutan memiliki kadar
mungkin dalam skala kecil dulu. Kami berharap
asam tertinggi. Untuk sampai kepada muara
ini dapat membantu masyarakat atau dapat
pohon kayu kedondong hutan, setidaknya Naufal
digunakan untuk keperluan lampu-lampu jalan
sudah melewati sekitar 80 kali ujicoba. Biaya
di desa “ ujar Supriaman yang diamini oleh
yang dikeluarkan pun tidak sedikit. Menurut
Naufal.
sang ayah, dari berbagai riset dan ujicoba yang dilakukan, menelan biaya sekitar Rp 14 juta. Bagi siswa yang selalu mendapatkan
Hasil penelitian Naufal tersebut, menarik perhatian Pusat Pemberdayaan Masyarakat Pertamina (PPMP), PT Pertamina EP Field
rangking di kelasnya ini, Supriaman sang
Rantau. Mereka kemudian menggandeng
ayah adalah inspiratornya sehingga dia bisa
putra pertama dari dua bersaudara itu untuk
menghasilkan temuan yang luar biasa tersebut.
mengembangkan pohon kedondong hutan atau
Ayahnya yang berprofesi sebagai tukang
kuda-kuda, yang memang banyak tumbuh di
service elektronik spesial sound system itu, ikut
masyarakat.
mendorong, memberi semangat dan membantu
Agus Amperianto, Field Manager PT
mencari informasi yang dibutuhkan melalui
Pertamina EP Rantau, mengatakan dari hasil
internet.
riset awal, dari satu batang pohon diperoleh
Penyuka mata pelajaran IPA, IPS dan Bahasa Indonesia ini mengaku ingin menjadi
Energia Pertamina EP November | 2015
tegangan listrik sebesar 0,7 volt. Dengan menghubungkan beberapa pohon , baik seri
21
Agus mengatakan
penghijauan dan peningkatan
pengembangan pohon penghasil
ekonomi bagi masyarakat. Pohon
listrik ini sejalan dengan bisnis
ini bernilai ekonomis karena
Pertamina yang memberikan
daunnya dapat dimanfaatkan untuk
perhatian penuh pada
pakan ternak dan dahannya dapat
pengembangan energ baru dan
digunakan sebagai pagar kebun
maupun paralel, diperoleh voltase
terbarukan. “Kami berperan aktif
masyarakat. Selain untuk pakan
dan arus yang memadai untuk
mendukung program pemerintah
ternak, daunya juga bermanfaat
dikonversikan dalam bentuk daya
dalam hal efisiensi sumber daya
untuk ramuan herbal bagi kesehatan.
listrik sedikitnya 12 watt sehingga
energi dan energi baru terbarukan,”
dapat menghidupkan 4 buah
ujarnya.
bohlam LED 3 watt, untuk satu rumah.
Field Rantau sengaja
Kedondong Hutan merupakan pohon favorit masyarakat Aceh untuk memagari kebun dan
mengajak Naufal untuk
pekarangannya karena pohonnya
mengembangan risetnya, dalam
lurus dan gampang tumbuh dengan
yang diperoleh, makin banyak daya
skala lebih besar di PPMP yang
hanya ditancapkan ke dalam tanah.
listrik yang bisa dimanfaatkan,” ujar
didesain sebagai pusat belajar
Karena bisa memperoleh listrik
Agus. Untuk menghasilkan energi
masyarakat. Penemuan ini,
dengan biaya murah dan ramah
listrik, menurut Agus, minimal
diharapkan dapat diaplikasikan
lingkungan, masyarakat dengan
pohon kedondong hutannya
bagi masyarakat miskin yang tidak
sendirinya akan tertarik ikut
sudah berakar kokoh dengan
mampu memasang listrik, dan
menanam di ingkungan tempat
diameter batang minimal 15 – 20
tempat-tempat terpencil yang belum
tinggalnya serta merawatnya.
cm. Lebih besar batang pohon
terjamah listrik.
Akhirnya, lingkungan hijau, asri ,
“Tentunya makin besar daya
yang dimanfaatkan lebih baik untuk
Agus menjelaskan
menghasilkan voltase listrik yang
pengembangan pohon kayu
lebih banyak lagi.
listrik akan diintegrasikan dengan
dan terang karena nyala lisrik dari Kedondong Hutan.
Energia Pertamina EP November | 2015
22
Laporan Utama
BERPAYUNG
KAMPUNG ECO-GREEN
Tahun sebelumnya, 2014, sebenarna Field Subang sudah masuk nominasi untuk mendapatkan Proper Emas. Tim Proper sudah melakukan kunjungan lapangan. Hanya saja, belum beruntung. Saat itu, Subang berada di urutan kesepupuluh, Sembilan di atasnya mendapatkan Proper Emas.
Energia Pertamina EP November | 2015
23
Energia Pertamina EP November | 2015
24
Laporan Utama
sekitar wilayah operasi kita. (lihat Jejak Inovasi di Feld Subang) Pengembangan dan inovasi yang dilakukan, misalnya dengan menggabungkan program-program unggulan menjadi satu kesatuan dengan label Kampung Ecogreen. “Sebelumnya berbagai kegiatan yang kita lakukan berdiri sendiri, ” ujar Defrian. Kegiatan yang dimaksud antara lain program budidaya jamur, peternakan domba dan PKBM Assolhaiyah, Field Subang akhirnya mensinergikan ketiga program tersebut sehingga, saling terkait, terutama dengan pemanfaatan potensi yang ada di sekitar Field Subang. Ketika bertandang ke Field Subang, ketiga program unggulan tersebut, menjadi satu kesatuan utuh. Masing-masing program tersebut, memang memberi pengaruh dan dampak yang cukup besar bagi masyarakat. PKBM Assolahiyah misalnya, berhasil mengubah mindset dan Tahun ini, Field Subang kembali masuk
perilaku masyarakat sekitar. Dari kegiatan
nominasi Proper emas. Tim Proper juga sudah
pendidikan tersebut, kemudian berkembang
melakukan site visit. “Hasilnya, seperti kita lihat
menjadi kegiatan ekonomi yang produktif.
bersama, Field Subang, sukses berada di nomor
Angka putus sekolah dan kegiatan kriminalitas
urut II, peraih Proper Emas, “ujar Field Manager
akibat rendahnya tingkat pendidikan bisa
Subang Defrian Basya S.
diminimalisasi.
Kesuksesan meraih Proper Emas, menurut
Dari kegiatan PKBM Assolahiyah juga,
Defrian, merupakan kesuksesan berasama,
muncul kegiatan ekonomi produktif, sehingga
semua insan Pertamina EP khususnya di Field
pendapatan masyarakat bertambah. Anak-
Subang. Seluruh karyawan tidak berputus asa.
anak yang putus sekolah, kini sudah bisa
Pengelolaan lingkungan pun dapat dilakukan
melanjutkan pendidikan dan bisa bekerja di
dengan baik dan tidak berhenti melakukan inovasi untuk pengembangan masyarakat di
Energia Pertamina EP November | 2015
25
beberapa kawasan industri di wilayah
mendapatkan prestasi berupa Proper
mungkin untuk mempertahankan
Karawang. Ada juga yang memilih
Emas tersebut. Namun demikian, ia
pencapaian tersebut. Baik dari
menjadi wiraswasta.
mengaku sudah memiliki kiat-kiat
sisi pengembangan masyarakat,
khusus untuk mempertahankannya.
inovasi teknologi yang bermuara
peternakan domba dan budidaya
Ketika didesak apa saja yang akan
pada efisiensi serta pengelolaan
jamur. Program ini, berdasarkan
dilakukan untuk mempertahankan
lingkungan. Efisiensi, pengelolaan
hasil pemetaan potensi ang ada di
prestasi tersebut, Defrian mengaku
lingkungan dan pengembangan
wilayah karawang, bahwa terdapat
tidak bisa membeberkan secara rinci.
masarakat menjadi satu kesatuan
Begitu juga dengan sentra
potensi hamparan sawah yang
“Saya tidak bisa sampaikan
yang tidak terpisahkan dari kegiatan
cukup luas. Sekam, bekas panen
secara terang benderang di sini, nanti
usaha yang dilakukan di Field
padi inilah yang dimanfaatkan untuk
malah dicuri idenya sama yang lain,”
Subang.
pengembangan ekonomi masyarakat.
katanya sambil tertawa.
Baik untuk media tanam jamur,
Namun yang jelas
maupun juga untuk pakan ternak
katanya, Field Subang akan
domba.
terus berusaha semaksimal
Program lain yang dilakukan adalah CO2 Removal. Melalui kegiatan ini, selain mampu mengurangi emisi sebagia akibat dari proses bsinis yang dijalankan, juga memberi manfaat ekonomi. Karena Co2 yang selama ini dibuang dan menjadi emisi, ternyata memberi manfata ekonomi karena sudah ada yang memanfaatkannnya . Ada multiplier effect yang didapatkan dari kegiatan CO2 removal tersebut. “Dari sisi pengelolaan lingkungan dapat, manfaat ekonomi juga kita terima,” demikian jelas Defrian. Ia mengakui, mempertahankan prestasi yang diraih memang jauh lebih sulit ketimbang merebut dan
Energia Pertamina EP November | 2015
26
Laporan Utama
BERIKUT JEJAK INOVASI FIELD SUBANG:
Blower Menggantikan "Melon" Beberapa waktu lalu, Petani jamur di Cilamaya Kulon ikut kelimpungan jika “melon” sebutan untuk gas LPG (Elpiji) 3 kg langka di pasar. Mereka menggunakannya untuk proses steaming agar suhu di dalam kumbung optimal. Gas dipakai sebagai bahan bakar untuk merebus air di dalam tong. Uapnya bisa menghangatkan ruangan di dalam kumbung. Kini, melon sudah ditinggalkan,
Selain biaya, proses steaming dengan
diganti sistem blower yang
sistem blower bisa lebih singkat. Jika
dikenalkan Field Subang yang
menggunakan si melon bisa sampai 12 jam,
bekerjasama dengan Cares IPB
dengan sistem blowing bisa dipangkas menjadi 8
mendampingi petani jamur . Air cukup direbus dengan kayu bakar kemudian uapnya ditiupkan dengan
MENGGUNAKAN SISTEM BLOWER Tidak Berbau Asap 8 Jam
blower ke dalam kumbung Sistem blower lebih eknomis
Gambar Inovasi fermentasi dengan menggunakan blower (PEP Subang Field, 2014)
700
dibandingkaan dengan dulu saat memakai si “melon” . Praktis tak ada biaya yang dikeluarkan karena kayu bakar bisa diperoleh gratis. Sedangka
MENGGUNAKAN "MELON" Berbau Asap
saat menggunakan si melon, harus merogoh sampai Rp 40.000 untuk tiap kumbung yang menghabiskan dua tabung melon.
Energia Pertamina EP November | 2015
12 Jam 700
Emisi GHG Menurun Pembakaran kayu bakar NIHIL Laporan Bau K ualitas Meningkat Aroma Jamur Produksi Meningkat 15%
27
Gambar Trend Peningkatan Produksi dan Pendapatan Kelompok Jamur Terpadu di Desa Sukamulya
Peningkatan Produksi %
Peningkatan Produksi 2011
%
2012
%
2013
%
90
6
100
11
115
15
20
10
Peningkatan Pendapatan
11 6
5
Uraian
2011
2012
2013
Produksi rata-rata
90
100
115
18.000
20.000
22.000
Total Penerimaan
1.620.000
2.000.000
2.530.000
Biaya Produksi
1.500.000
1.700.000
2.100.000
Pendapatan/tahun
1.090.000
2.700.000
3.870.000
Harga (Rp/Kg)
15
15
0 1
2
3
Peningkatan Pendapatan/tahun Rp.000% 4000 3000
jam. Kumbung pun dilaporkan tidak
Dampak kegiatan adalah tingkat
bau, kebalikan saat memasak dengan
produktivitas warga yang semakin
gas. Yang istimewa, sistem blower
tinggi. Gambar berikut menyajikan
bisa menaikan produksi sampai 15 %
trend peningkatan produkasi dan
Secara garis besar
pendapatan kelompok jamur merang
pelaksanaan program
terpadu. Berdasarkan gambar
pembudidayaan jamur merang
tersebut dapat diketahui bahwa
di Desa Sukamulya, Kecamatan
terdapat trend peningkatan produksi
Cilamaya Kabupaten Karawang dapat
dan pendapatan kelompok jamur
mendapat respon positif. Kegiatan
terpadu.
pengembangan jamur merang ini
Pengembangan program jamur
2000 1000 0 1 1.080
2 2.700
3 3.670
kelompok budidaya, saat ini telah
dirasakan sangat bermanfaat dan
terpadu ini juga telah memberikan
terbentuk kelompok pengolahan
tepat sasaran karena sesuai dengan
efek ganda yang positif terhadap
yang dikelola oleh ibu-ibu.
potensi dan kebutuhan yang ada.
pengembangan masyarakat lainnya.
Warga yang telah dibentuk kelompok
Dari awalnya hanya pengembangan
tani difasilitasi untuk dapat kembali aktif dalam membudidayakan jamur
Pengembangan Usaha Internal KUBE
terhadap lingkungan. Sebelumnya, di External KUBE
merang. Kegiatan ini menambah kegiatan produktif warga dan mengoptimalkan pemanfaatan
Kelompok Baru Petani Jamur
Modal Usaha
Kelompok Ibu-ibu Olahan Makanan jamur
anggota kelompok tani untuk turut berpartisipasi aktif dalam penyelenggaraan program budidaya jamur merang melalui kemitraan, pembinaan serta pendampingan yang digulirkan menjadi wujud
Desa Sukamulya umumnya limbah jerami dibakar. Pembakaran 1 ton
KUBE "Sentosa"
potensi lokal. Dukungan dan antusiasme
Pengembangan jamur merang terpadu juga berdampak positif
Penyediaan Bahan Baku: 1. Jerami 2. Dedak 3. Kapur 4. Bibit
jerami akan menghasilkan 1.068 Kg CO2.Pada program budidaya jamur di Desa Sukamulya, total jerami yang dimanfaatkan sebagai media tanam jamur merang adalah 7.200 Ton/ tahun. Oleh karena itu
Kelompok Pupuk Organik
nyata respon positif tersebut.
melalui program budidaya jamur di Desa Sukamulya, PT. Pertamina EP Asset 3 Field Subang telah berhasil mengurangi emisi CO2 hingga 7.689.600 Kg/tahun.
Multiflier Efek Pengembangan Jamur Terpadu
Energia Pertamina EP November | 2015
28
Laporan Utama
Burger Pakan untuk Lingkungan Hujan tak juga turun di Cilamaya Kulon Karawang. Rumput –rumput untuk pakan ternak yang biasanya diperoleh denga mudah susah diperoleh. Peternak harus mencari ke daerah yang lebih jauh. Pencarian itu dengan sendirinya membengkakkan tenaga. Tak hanya tenaga dan biaya. “ “Motor kan perlu bensin,” ujar Nana, Ketua Kelompok Tani Bina Mandiri. Motor tersebut dipakai untuk mengangkut rumput. Meski sudah berjalan jauh, hasilnya belum tentu, apalagi di musim kemarau.
Para petani bersama-sama
masukkan ke dalam tong, tutup
dengan Cares IPB dan manajemen
dengan kondisi kedap udara. Hanya
Field Subang
dalam waktu lima hari silase siap.
berupaya mencari
solusi untuk mengurangi
Bisa diberikan kapan saja sebagai
ketergantungan kepada rumput .
pakan kambing
Salah satunya dengan melakukan
Selain bisa menjamin
fermentasi jerami, biasa disebut
ketersediaan pakan yang
silase atau burger pakan. Caranya
bisa digunakan saat rumput
sederhana , jerami dipotong-potong
tak tersedia, silase juga bisa
terlebih dahulu, kemudian dicampur
menghemat pengeluaran. Untuk
dengan dedak. Setelah itu aduk
mengarit selama sehari peternak
dengan menambahkan 1,5 liter
mengeluarkan 1 liter bensin premium
air+1kg gula pasir+20 ml em4 atau
seharga 9000 (eceran), air minum
1 gelas mikroba cair. Kemudian
3000 dan setengah bungkus rokok
Energia Pertamina EP November | 2015
Jumlah pengurangan C02 akan semakin signifikan jika proses ini dilakukan semua warga yang beternak domba. tak hanya yang jadi mitra binaan
29
Pengurangan Emisi CO2
Pembakaran 1Kg jerami akan menghasilkan emisi CO2 1068 Kg sebesar Rp8000 sehingga bila ditotal akan menghabiskan 20 ribu perhari, apabila di kali 7 maka sudah 140 ribu, sedangkan dengan membuat pakan fermentatif untuk 7 hari peternak hanya mengeluarkan ongkos angkut jerami (15000), cairan mikroba cair (25000/liter, 1 liter bisa dipakai hingga 10 kali
180.000
Kebutuhan Jerami (ton) 160
161.482
160.000
140
140.000
120
120.000
80.000 60.000
100
2016
100.000
151
80 60
87.661
40
61.517
40.000
82 58
20 2014
2014
2015
Potensi pengurangan Emisi CO2 dari Usaha Ternak Domba
2015
2016
Proyeksi Kebutuhan Jerami usaha Ternak Domba
pemakaian) dedak (20000) dan gula pasir sebesar 10000 total peternak hanya membutuhkan 70 ribu rupiah
tentunya membutuhkan jumlah yang
awalnya yang kurang produktif, saat
untuk melakukan fermentasi pakan,
semakin banyak.
ini menjadi lebih produktif dengan
bila dibandingkan peternak mampu
Jumlah pengurangan C02
adanya kegiatan peternakan.
menghemat biaya sebesar 50% bila
akan semakin signifikan jika proses
mengerjakan pakan fermentasi untuk
ini dilakukan semua warga yang
terpadu, Field Subang telah
7 hari dibandingkan ngarit selama
beternak domba. tak hanya yang
berhasil menginisiasi terbangunnya
7 hari
jadi mitra binaan . “Mimpi saya,
kemitraan antara masayarakat,
warga menjadikan fermentasi
SKPD setempat dan IPB serta
manfaatnya bagi lingkungan/ Dalam
jerami sebagai kegiatan rutin, “ ujar
Pertamina. Kemitraan dalam program
hitungan manajemen Field Subang,
Bagus dari CARES IPB. Seperti di
pengembangan masyarakat menjadi
untuk 80 ekor kambing yang
luar negri , kegiatan fermentasi
hal yang sangat penting.
dibagikan pada 2014 dibutuhkan
pakan sudah menjadi bagian tak
sekitar 58 ton. Dengan difermentasi
terpisahkan dari kegiatan beternak
Yang tak kalah penting,
bisa dikurangi CO2 sebesar 61.517
Dengan inovasi fermentasi
Melalui program ternak
Hal lain yang cukup positif melalui program ini adalah lokasi kandang ternak saat ini menjadi
kg per tahun. Sebelumnya, jerami
jerami, semakin banyak nilai
pusat kegiatan baru masyarakat
yang berlimpah itu hanya dibakar
tambah yang didapat dari program
setempat. Masyarakat diluar anggota
sehi gga memuntahkan CO2 ke
ternak domba yang digagas
kelompok bisa belajar tentang
langit . Untuk tahun 2015 dan 2016,
Field Subang. Program ini telah
beternak. Selain itu, anak-anak yang
Pengurangan CO2 tentunya akan
memberikan contoh kepada
bermain di kandang secara tidak
lebih banyak lagi seiring dengan
masyarakat untuk memanfaatkan
langsung diperkenalkan dengan
penambahan jumlah kambing yang
lahan secara optimal. Lokasi
usaha ternak domba sejak dini.
Energia Pertamina EP November | 2015
30
Laporan Utama
Pisau Bermata Dua "Jauhari" Dengan dukungan dari PT Pertamina EP Field Subang, PKBM Assolahiyah menggulirkan program inovasi “jauhari”, kependekan belajar usaha mandiri. Konsep dasarnya adalah memadukan kegiatan pendidikan dan pengembagan ekonomi produktif.
Cilamaya Kulon seperti daerah persisir lainnya memang masih
menjadi produk yang lebih bermartabat, Selain terasi, PKBM juga membuat
tertinggal. Tapi bukan berarti tanpa
kerupuk dan aneka makanan yang diperoleh,
potensi. Daerah ini memiliki potensi
dari potensi setempat, sampai produk konveksi
hasil laut yang cukup menjanjikan.
dengan brand slawe collection. Nama slawe
Salah satunya melimpahnya udang
diambil bukan tanpa alasan, Kata slawe dalam
rebon. Turun temurun mayarakat
bahasa jawa berarti dua lima, angka dua dan
nelayan mengolah udang rebon
lima adalah sesuai dengan tanggal dan bulan
ini menjadi terasi. Hanya saja
dimana hari pendidikan nasional diperingati. Ini
cara tradisional dan manajemen
bertujuan mengingat bahwa pendidikan adalah
usaha terasi yang mereka miliki
yang paling utama.
tidak banyak mambantu dalam meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar dan juga produk
Untuk mengoptimalkan potensi ekonomi, PKBM membuat divisi khusus kewirausahaan. Seperti pisau bermata dua, selain menjadi
terasi yang dihasilkan tidak memiliki
pemasukan PKBM, “Jauhari” itu menjadi amunisi
kekhasan untuk bisa diterima pasar
pemberdayaan masyarakat. Untuk pembuatan
lebih luas. PKBM pun menyulapnya
terasi, PKBM melibatkan sekitar 50 orang warga
Energia Pertamina EP November | 2015
31
setempat, mulai dari nelayan pencari
Seperti pisau bermata dua, selain menjadi pemasukan PKBM, “Jauhari” itu menjadi amunisi pemberdayaan masyarakat.
rebon sebagai materal utama sampai pengepak. Semua produk sudah distandardisasi lembaga-lembaga terkait sehingga sangat higienis, tak ada pengawet barang
rumah-rumah makan di kawasan
bisa memperoleh atau terjadi
mulai mandiri. Hasil pendidikan dan
“Alhamdulillah, perlahan kita
Cikarang dan Karawang. Demikian
peningkatan pendapatan antara Rp
pelatihan untuk kegiatan ekonomi
juga aneka kudapan dan makanan
50 ribu sampai Rp 300 ribu setiap
produktif sudah mulai memberikan
khas, bekerjasama dengan penjual
bulan.
hasil,” ujar Heru Saleh, Ketua
oleh-oleh di rest area jalan tol.
PKBM Assolahiyah. Ia menjelaskan
Selain itu, ada pula ibu-ibu yang
fokus pada pemasaran produk.
ada subsidi silang, dari kegiatan
berkeliling menjual dari rumah ke
Kalau selama ini kan kita sibuk pada
ekonomi kreatif yang dipakai untuk
rumah.
produksi, tetapi belum memikirkan
operasional keseharian, sehingga
Dari hasil penjualan terasi
kegiatan PKBM Assolahiyah tetap
serta aneka penganan tersebut,
berdenyut, tanpa harus selalu
PKBM mendapat keuntungan Rp
meminta donasi ke perusahaan.
3-Rp 5 juta setiap bulan. Sementara
Saat ini, produk terasi misalnya, sudah dipasarkan di
“Untuk 2015 ini, kita akan
pemasaran. Tahun ini akan kita genjot ke pemasaran,” terangnya.
untuk ibu-ibu yang secara mandiri menjajakan keliling rumah,
Energia Pertamina EP November | 2015
32
Lingkungan
MERAWAT ELANG MENJAGA ALAM Dari 300 jenis lebih elang yang ada di dunia, 75 jenis berada di Indonesia. Beberapa wilayah di Indonesia, menjadi destinasi migrasi berbagai jenis elang di dunia, menghangatkan badan, melewati musim dingin di wilayah utara. Kawasan gunung Kamojang, Guntur, Halimun Salak, Papandayan, dan Telaga Bodas, selain menawarkan keindahan juga memiliki lanskap yang menyerupai daerah asal berbagai jenis elang tersebut. PT Pertamina Geothermal menginisiasi pendirian Pusat Konservasi Elang Kamojang. Menambah daftar kawasan wisata edukasi di wilayah Kamojang
Wawan Darmawan, General
pemadam kebakaran milik PGE Area Kamojang
Manager PT Pertamina Geothermal
untuk memadamkan api yang mulai menjalar
Area Kamojang, nampak resah. Sejak
cepat itu.
siang, kebakaran yang terjadi di
Dari lokasi PLTP Kamojang, lokasi
kawasan hutan menuju lokasi PLTP
kebakaran memang cukup jauh, namun sangat
Kamojang pada akhir Oktober 2015
dekat dengan Pusat Konservasi Elang Kamojang
lalu, tidak dilakukan penanganan.
yang diinisiasi oleh Pertamina Geothermal. Jika
Saat angin sore berhembus kencang,
tidak segera dipadamkan, hawa panas dan asap
kebakaran yang terjadi di wilayah
akan sangat mengganggu dan membuat belasan
Perhutani tersebut, mulai tak
elang yang sedang dalam masa karantina akan
terkendali. Ia segera memerintahkan
semakin stress.
Energia Pertamina EP November | 2015
33
Kalau saja, api tersebut sampai
belum ada ruangan khusus untuk
merambah ke wilayah konservasi,
menampung elang yang baru
tidak ada pilihan lain, berbagai
diserahkan, si Iwa diletakkan di
jenis elang yang sedang dalam
sebuah ruangan bersebelahan
tahap pemulihan untuk kembali ke
dengan ruang pemeriksaan
kondisi elang pemangsa, terpaksa
kesehatan, di kantor konservasi
harus dilepas secara paksa. Padahal,
elang, Kamojang.
kondisi berbagai elang tidak sama.
Hari itu, pada akhir Oktober
Iwa, demikian nama elang Brontok (Nisaetus Cirrhatus), merupakan tamu baru di Pusat Konservasi elang Kamojang handuk yang menutupi tubuh
Ada yang sudah berlatih dan
2015 lalu, adalah waktu untuk
terbuka. Kakinya tetap dipegang erat,
kembali insting berburunya dan
pemeriksaan rutin elang yang
agar hewan yang cukup agresif ini
siap untuk terbang ke alam liar,
sebelumnya dipelihara warga di
tetap dalam kendali dan kegiatan
ada pula yang masih malu-malu
Cirebon tersebut.
pemeriksaaan dapat tetap dilakukan.
menangkap marmut yang disedikan
Butuh tenaga dua orang
Kembali handuk digunakan untuk
di kandang karantina, ada juga yang
sukarelawan memegang Elang
membungkus tubuhnya, terutama
memang tidak memungkinkan lagi
dengan ciri warna bercak pada
bagian sayap. Semua bagian
untuk kembali ke alam liar. Kondisi
bagian yang terang dan suka
tubuhnya diperiksa, sayap dan juga
sayapnya patah. Ada juga elang yang
berubah warna ini. Tubuhnya ditutupi
otot-otot tubuhnya. Sesekali ciutan
baru beberapa hari menyambangi
handuk, seperti bayi yang dipasang
khasnya terdengar.
pusat konservasi itu, setelah
bedong. Kakinya dipegang erat, agar
diserahkan oleh pemilik sebelumnya.
ia tidak berontak saat pemeriksaan
baru juga karena faktor stres,
Iwa, demikian nama elang
Proses adaptasi di lingkungan
kesehatan dilakukan. Dian, Dokter
membuat Iwa terus berontak.
Brontok (Nisaetus Cirrhatus),
Hewan, yang bertugas di pusat
Lagi-lagi, handuk yang menutupi
merupakan tamu baru di Pusat
konservasi elang mulai melakukan
tubuhnya longgar, ia berontak,
Konservasi elang Kamojang. Baru
pemeriksaan, dimulai dari cek nafas.
kakinya tetap dipegang kuat. Jari
3 hari diserahkan oleh Badan
Ketika handuk yang
relawan mengelurakan darah,
Konservasi Sumber Daya Alam
membungkus tubuhnya longgar, ia
tertusuk kuku tajam si Iwa. “memang
(BKSDA) Jawa Barat. Karena
berontak, kepakan sayap, membuat
masih sangat agresif dan stress juga,”
Energia Pertamina EP November | 2015
34
Lingkungan
demikian Dian menjelaskan.
sayapnya remuk, harus diamputasi
sekitar 3 kilometer sebelum
dan tidak bisa terbang lagi,” demikian
memasuki area PGE Kamojang, lokasi
diukur, demikian juga dengan lebar
imbuh dokter hewan lulusan
konservasi elang berada, di atas
badan, terakhir badannya ditimbang.
Universitas Gadjah Mada itu.
lahan seluas sekitar 11 hektare.
Panjang sayap kedua sisinya
Seutas tali diikat dikakinya, diikat
Elang-elang yang menjadi
Awalnya, kehadiran pusat
pada alat penimbang. Ia bergerak
penghuni pusat konservasi ini
konservasi ini untuk melakukan
mengepakan sayap, berat badannya
berasal dari serahan warga, baik
konservasi dan rehabilitasi elang
1,84 kilogram, lebar badan 10
langsung ke pusat konservasi
jawa yang merupakan jenis endemik
centimeter, panjang badan 34
ataupun melalui BKSDA, ada pula
Indonesia yang keberadaannya
sentimeter dan lebar kedua sayap
hasil temuan di taman satwa, dengan
terancam punah. Populasi elang
126 sentimeter. Tahapan terakhir,
kondisi yang cukup memprihatinkan.
yang identik dengan lambang
diambil darahnya. “Semuanya sehat,
Pusat Konservasi Elang
negara Indonesia, burung garuda itu
hanya kelihatan sedikit lapar karena
Kamojang mulai beroperasi pada
diperkirakan hanya sekitar 600-1000
belum diberi makan,” ujar Dian lagi.
2014 lalu. Lokasinya berada di
ekor yang masih tersisa di Nusantara.
Pemeriksaan rutin memang
Kecamatan Ibun, Kabupaten
Menurut Zaini Rahman, Ketua
dilakukan bukan hanya untuk elang
Bandung, Jawa Barat. Pusat
Forum Raptor Indonesia, di dunia
yang baru diterima, tetapi juga
Konservasi Elang Kamojang ini,
saat ini terdapat sekitar 300 lebih
setiap elang yang sebelumnya
merupakan inisiasi dari PT Pertamina
jenis elang, 75 jenis diantaranya
sudah berada di sana. Dian dan
Geothermal (PGE) bekerjasama
berada di Indonesia. Itulah mengapa,
juga relewan yang bertugas di
dengan Balai Besar Konservasi
pusat konservasi ini, tidak hanya
pusat konservasi, dengan telaten
Sumber Daya Alam (BBKSDA)
menampung Elang Jawa, tetapi
memberikan pelayanan dan
Jawa Barat dan juga Forum Raptor
juga berbagai jenis elang lainnya.
pemeriksaaan kepada setiap elang.
Indonesia (RAIN).
Rangkaian perawatan untuk elang
Setelah melalui pemeriksaan
Lokasinya, tidak jauh dari
yang masuk ke pusat konservasi
kesehatan, elang yang baru diterima
wilayah kerja panas bumi Pertamina
tersebut, dimulai dari masa karantina,
kemudian dipindahkan ke kandang
Geothermal area Kamojang. Jika
rehabilitasi medis, pelatihan terbang,
observasi.
anda berkunjung ke PGE Kamojang,
dan pelepasliaran
Kondisi elang yang masuk ke
Menurut Wawan Darmawan,
pusat konservasi elang Kamojang memang beragam. Ada yang masih sehat seperti yang dialami Iwa, ada pula yang datang dalam keadaan kaki atau sayap patah atau bagian tubuh yang terluka. Semua dilayani, dilakukan pemeriksaaan rutin, kemudian dilatih untuk mengembalikan insting liar dan naluri alamiahnya. Tetapi ada pula yang akhirnya harus terus berada di pusat konservasi dan menjadi media pembelajaran. “Biasanya yang tetap berada di sini itu yang cacat permanen,
Energia Pertamina EP November | 2015
General Manajer Pertamina
Elang-elang yang menjadi penghuni pusat konservasi ini berasal dari serahan warga, baik langsung ke pusat konservasi ataupun melalui BKSDA, ada pula hasil temuan di taman satwa, dengan kondisi yang cukup memprihatinkan
Geothermal Area Kamojang, Pusat rehabilitasi, edukasi dan penangkaran elang ini merupakan terbesar dan terlengkap di Indonesia, karena mengacu pada standar internasional yakni IUCN (International Union for Conservation of Nature), GFAS (Global Facilities for Animal Sanctuary), dan IWRC (International Wildlife Rehabilitation Council). Irfan Zainuddin, Direktur Utama Pertamina Geothermal mengatakan, program Konservasi
35
Elang ini merupakan salah satu upaya PGE untuk mewujudkan komitmen dalam menjaga Kamojang, kawasan lestari yang telah menjadi lokasi pengembangan energi panas bumi selama
elang yang dilepas, dipasang alat
32 tahun. Dalam melakukan kegiatan ini, PGE
bantu transmitter yang diletakan
akan tetap menggandeng Raptor Indonesia
pada ekor elang. Transmitter yang
(RAIN) dan BBKSDA, setidaknya sampai empat
dipasang untuk memudahkan
tahun ke depan, dalam upaya untuk menambah
pemantauan sampai 2 tahun ke
populasi elang di Indonesia.
depan.
Sampai saat ini, Pusat Konservasi Elang
“Kami masih terjun ke hutan
Kamojang masih memiliki 17 ekor elang dari
untuk monitoring. Makanan pun
berbagai jenis. Ada Elang Jawa, Elang Brontok,
masih kita pasok di tempat-tempat
Elang Ular juga jenis lainnya yang kini masih
tersembunyi. Kita latih secara
menjalani masa karantina. Enam ekor elang
perlahan untuk mengembalikan
setidaknya sudah dilepasliarkan, setelah melalui
nalurinya sebagai satwa liar.” ujar
masa karantina.
Zaini Rahman.
Terakhir yang dilepas adalah Iqlima, seekor
Menurut Zaini dan juga
elang ular yang dilepasliarkan pada pertengahan
Dian, Semenjak kehadiran pusat
September 2015 lalu. elang ular betina tersebut
konservasi tersebut, banyak warga
dilepasliarkan setelah melalui masa karantina
yang akhirnya dengan sukarela
selama 4 bulan. Empat bulan sebelumnya, Iqlima
datang untuk menyerahkan elang
datang diserahkan oleh seorang warga dari
peliharaan mereka. Atau bahkan
Sumedang, Jawa Barat.
yang hanya sekedar bertanya,
Berbagai jenis elang yang dilepasliarkan
terkait prosedur untuk penyerahan
tersebut, tidak dibiarkan begitu saja.
elang. Informasi mengenai pusat
Pemantauan insentif akan terus dilakukan oleh
konservasi didapatkan dari media
pihak raptor Indonesia. Pemantauan pertama
sosial, internet ataupun juga ketika
dilakukan sampai hari ke 21 setelah dilepas. Pada
bertandang ke kawasan Kamojang
Energia Pertamina EP November | 2015
36
Lingkungan
dan sekitarnya yang kini mulai menjadi destinasi wisata. Karena itulah, masyarakat yang menyerahkan elang mereka, bukan hanya dari wilayah Garut, Sumedang, tetapi juga dari beberapa daerah lain seperti Cirebon, Tasikmalaa, Bogor juga Jakarta. Makanya, di depan pintu tempat karatina hewan. Selain menjelaskan soal jenis elang, juga tertulis nama sang elang. Ada Iwa, Denok, Iqlima, Aming, Stenle serta nama-nama lainnya. Nama-nama tersebut merupakan pemberian dari pemilik sebelumnya. Menurut Dian, kesadaran masyarakat untuk mengembalikan elang ke habitat asal melalui pusat konservasi, sudah mulai tinggi. Pihaknya terus mensosialisasikan terutama untuk pengunjung yang menyambangi pusat konservasi untuk ikut terlibat lebih jauh dengan
Ini adalah bentuk komitmen Pertamina Geothermal, terhadap keanekaragaman hayati dan juga lingkungan sekitar operasi
menjadi orang tua asuh untuk elang-elang
banyak wisatawan yang datang, terutama
tersebut. Kehadiran orang tua asuh terutama
sekolah-sekolah. Kehadiran siswa-siswi sekolah
untuk ikut memenuhi kebutuhan makanan
baik tingkat dasar sampai menengah ini, menjadi
selama elang-elang tersebut berada pada masa
ajang kampanye penyelamatan elang, sehingga
karantina.
muncul kesadaran kolektif tentang pentingnya
Meskipun memang sudah ada dukungan dari Pertamina Geothermal, namun akan semakin baik jika lebih banyak orang atau
menjaga flora dan fauna, terutama untuk hewanhewan endemik dan langka seperti elang. Konsep wisata edukasi ini juga, menurut
masyarakat luas yang ikut terlibat. Dian
Wawan Darmawan, sejalan dengan misi awal
menggambarkan, untuk kebutuhan makanan
keterlibatan Pertamina Geothermal dalam
satu ekor elang selama sebulan, sekitar Rp
pengembangan pusat konservasi elang tersebut.
500 ribu. Bentuknya bisa melalui dana atau
“Ini adalah bentuk komitmen Pertamina
makanan yang biasa dikonsumsi elang ataupun
Geothermal, terhadap keanekaragaman hayati
bisa sumbangan barang berupa sarung tangan
dan juga lingkungan sekitar operasi,” tegasnya.
ataupun masker yang biasa dipakai oleh petugas atau pengunjung saat melihat elang.
Apalagi, elang merupakan jenis top predator (pemangsa puncak), pada pramida
“Sudah ada sih beberapa orang yang
makanan sebuah ekosistem. Elang juga menjadi
berminat, tetapi masih sedikit. Karena itu, kepada
indikator terakhir akan kesehatan, keseimbangan
setiap pengunjung, kami selalu menawarkan
dan kelestarian sebuah ekosistem. Burung
untuk menjadi orang tua asuh,” terang Dian lagi.
pemangsa dari suku Accipitridae ini, berfungsi
Selain sebagai lokasi konservasi,
mengatur keseimbangan ekosistem sebuah
rehabilitasi dan karangtina elang, lokasi tersebut
kawasan dengan mengatur populasi mangsanya
memang diarahkan menjadi tujuan wisata
seperti tikur, ular dan sebagaina dalam radius
edukasi. Sejak berdiri, hampir setiap pekan,
daya jelajahnya.
Energia Pertamina EP November | 2015
37
ada pula yang beristirahat sekitar sepekan (stop over) atau ada pula yang menghabiskan keberadaannya
Irfan Zainuddin, Direktur Utama Pertamina Geothermal mengatakan, program Konservasi Elang ini merupakan salah satu upaya PGE untuk mewujudkan komitmen dalam menjaga Kamojang
sampai musim dingin usai (wintering). Karena menjadi lokasi favorit persinggarahan burung saat melakukan migrasi, maka Forum Raptor Indonesia mengusulkan agar kawasan Kamojang, Papandayan, Halimun, Guntur dan Telaga Bodas menjadi kawasan semacam taman
saat musim dingin akan melakukan
nasional untuk menjaga satwa-satwa
terhadap elang, artinya ikut
Melakukan konservasi
perjalanan panjang demi kebutuhan
ang bermukim di lokasi tersebut
menjaga eksostem dan kelestarian
hidup ke arah selatan.
atau yang sekedar bermigrasi, tidak
lingkungan. Karena salah satu
Ribuan burung pemangsa
terganggu.
persoalan konservasi elang di
melalui East Asian Continental
Indonesia adalah kerusakan
Flyway, yaitu jalur dari Siberia ke
terjadi di wilayah Sumatera, ikut
habitat termasuk adanya kegiatan
Indonesia, masuk melalui pulau
mempengaruhi perjalanan migrasi
deforestasi dan fragmentasi kawasan
Rupat di Riau, setelah melalui
burung-burung tersebut. Dari
hutan yang menjadi habitat utama
Thailand, Malaysia dan melalui jalur
pantauan migrasi burung yang
elang.
East Asian Oceanic Flyway, yaitu
dilakukan di Bengkalis Baru, Riau,
jalur dari Jepang menuju Indonesia
menunjukan bahwa kebakaran hutan
menjadi pusat konservasi elang,
melalui Filipina dan Sulawesi
di wilayah Sumatera, mempengaruhi
bukan karena kegiatan panas bumi
singgah untuk mencari makan dan
perjlanan burung-burung bermigrasi.
Pertamina Geothermal berada di
beristirahat.
Pemilihan kawasan Kamojang
kawasan itu, tetapi lebih kepada
Kesamaan lanskap yang
Kebakaran hutan yang
Dibandingkan tahun lalu, perhitungan burung pemangsa,
alasan lain. Sebagai negara tropis,
ada di kawasan Garut, yang
termasuk elang sudah mulai
Indonesia menawarkan kehangatan
menyerupai habitat kawasan elang
dilakukan pada September 2014.
yang alami. Menurut Zaini Rahman,
dari Mongolia dan Siberia, menjadi
Namun tahun ini, baru pada
Ketua Forum Raptor Indonesia, setiap
menjadi titik favorit bagi para elang
Oktober 2015, baru dapat dihitung.
musim dingin, kawanan Elang dari
untuk bermigrasi. Bulan Oktober,
Pada minggu kedua Oktober 2015
Mongolia dan Siberia, bermigrasi ke
November merupakan saat dimana
misalnya, didapati 300 ekor Sikep
Indonesia untuk menghangatkan diri.
kawanan burung, termasuk elang dari
Madu Asia melintas. Esok harinya,
wilayah dingin datang menyambangi
tidak nampak, karena terhalang asap.
Selain Lumajang dan kawasan Bromo Tengger Semeru, di Jawa
Indonesia, termasuk kawasan Garut
Timur, kawasan Garut menjadi
dan sekitarnya.
lokasi favorit bagi para elang untuk
Dari Pantuan Forum Raptor
Ahli burung dari LIPI, Dewi Malia Prawiradilaga juga mengungkapkan hal yang serupa.
singgah. Guntur, Halimun Salak,
Indonesia, kawanan burung
Menurutnya, asap dari kebakaran
Kamojang, Papandayan, dan Telaga
termasuk elang yang masuk ke
hujan, berbahaya bagi semua mahluk
Bodas ternyata memiliki lanskap
wilayah Garut dan Indonesia pada
hidup, termasuk elang. Karena
yang menyerupai daerah asal para
umumnya, ada yang hanya sekedar
saat melakukan migrasi, elang
elang. Setiap tahun, burung yang
beristirahat sejenak (resting)
,mengandalkan indra penglihatan
hidup pada bumi bagian utara pada
kemudian melanjutkan perjalanan,
untuk menentukan arah terbangnya.
Energia Pertamina EP November | 2015
38
Laporan Khusus
INOVASI menjadi salah satu kata kunci dalam menghadapi situasi harga minyak dunia yang terus melemah. Anjloknya harga minyak mentah sejak pertengahan 2014 telah menghantam industri hulu migas. Sampai akhir Oktober 2015, harga spot minyak brent sudah mencapai US$ 49 per barel. Padahal di bulan Juli 2014 harga spot salah satu sumber energi ini masih di
Memilih
JALAN INOVASI
angka US$ 108 per barel. Sementara biaya produksi perusahaan minyak di Indonesia, sekitar US$ 20-25/barel. Ini yang kemudian berimbas pada anjlok laba perusahaan minyak. Sebagaimana diketahui harga minyak mentah ditentukan oleh dinamika pasar atas pasokan dan
Dalam kondisi harga minyak dunia yang melemah, efisiensi dan inovasi mutlak harus dilakukan. Menjadi napas bagi perusahaan untuk bertahan dalam situasi sulit. Menyumbang pendapatan triliunan rupiah
permintaan. Hal tersebut jauh di luar kendali perusahaan minyak itu sendiri. Menghadapi tekanan di atas, perusahaan minyak harus merumuskan strategi agar tetap selamat dengan tetap berupaya
Energia Pertamina EP November | 2015
39
Efisiensi Pertamina terdiri dari dua hal, yaitu efisiensi pada biaya operasi dan efisiensi yang timbul dari pelaksanaan Breakthrough Project 2015.
di ISC sebesar US$103 juta, dan cash management sebesar US$20,45 juta. Efisiensi terbesar adalah berasal dari upaya insan Pertamina melakukan tata kelola secara ketat pada arus meningkatkan produksi dan langkah
dalam 5 Pilar Prioritas Strategis
minyak yang menyumbang efisiensi
efisiensi seluruh kegiatan operasi.
perusahaan. Efisiensi Pertamina
sebesar US$209,97 juta.
Kebijakan yang diambil
terdiri dari dua hal, yaitu efisiensi
Namun tidak hanya itu,
beberapa perusahaan minyak
pada biaya operasi dan efisiensi
perusahaan juga melakukan berbagai
seperti BP yang memangkas
yang timbul dari pelaksanaan
inovasi sehingga meski efisiensi
anggaran belanja modal sebanyak
Breakthrough Project 2015.
dilakukan namun kinerjanya tetap
US$ 2 miliar. Tidak hanya sampai
Untuk efisiensi biaya operasi,
optimal. Vice President Quality,
di sana, perusahaan ini pun harus
saat ini telah mencapai US$1,15
System and Knowledge Management
memangkas ribuan rencana
miliar atau masih on track sesuai
Pertamina, Faisal Yusra mengatakan,
kegiatan di seluruh dunia. Shell
target perusahaan untuk melakukan
sejak akhir tahun lalu kondisi sektor
memutuskan untuk menunda proyek
efisiensi sekitar 35% dari biaya
migas memang sedang bergejolak
pembangunan kilang petrokimia
operasi. Adapun, dampak finansial
yang cenderung kepada penurunan
senilai US$ 6 miliar di Qatar. Lalu
yang ditimbulkan dari pelaksanaan
kinerja. Dalam kondisi yang demikian
Chevron menjual asetnya senilai US$
Breakthrough Project 2015 telah
para pekerja Pertamina mencoba
15 milyar dan memangkas belanja
mencapai US$430,77 juta atau
mengakali penurunan tersebut
modal sebesar US$ 35 milyar di
119% terhadap target para periode
dengan membuat inovasi yang
tahun 2015.
berjalan.
diharapkan bisa berdampak efisiensi.
Seperti perusahaan migas
Sentralisasi pengadaan non
“Situasi sektor migas di
lainnya, Pertamina (Persero) telah
hidrokarbon telah menyumbang
dunia saat ini masih volatile. Untuk
melakukan efisiensi dalam berbagai
efisiensi sebesar US$89,55 juta,
menghadapinya pekerja Pertamina
hal. Upaya efisiensi ini diwujudkan
Sentralisasi pengadaan hidrokarbon
melakukan efisiensi sehingga tidak
Energia Pertamina EP November | 2015
40
Laporan Khusus
terjadi guncangan teknis. Dengan
Pertamina mampu penciptaan
management Perusahaan di
begitu, value innovation berdampak
pendapatan Rp 1,85 triliun.
tingkat nasional. Juga ada
positif terhadap guncangan situasi
Pada 2013 inovasi terus
Tiga Tim CIP memperoleh
migas dunia,” kata Faisal Yusra, di
berlanjut sehingga penciptaan
Kategori Three Stars dan Delapan
Kantor Pusat Pertamina, Jakarta,
pendapatan Rp 2,71 triliun. Pada
Tim memperoleh Two Stars pada
Senin (2/11/2015).
2014, inovasi tersebut menciptakan
International Exposition on Team
pendapatan Rp 8,008 triliun. Pada
Excellence – Singapore. Dan
oleh pegawai PT Pertamina (Persero)
2015 ini menciptakan pendapatan Rp
beberapa penghargaan tingkat
ternyata berbuah positif bagi
10,2 triliun.
internasional lainnya.
Dan Inovasi yang diciptakan
perusahaan. Lewat inovasi, perseroan
Bahkan perusahaan pun
Direktur Keuangan PT
akhirnya terselamatkan dari
secara rutin menyelenggarakan
Pertamina (Persero) Arief Budiman,
penurunan kinerja karena dampak
Forum Presentasi CIP. Dalam
bersamaan dengan pameran karya
dari eksternal yang juga sedang
forum ini hasil inovasi insan
inovasi insan mutu Pertamina
bergejolak. Saat ini, harga minyak
mutu Pertamina bukanlah kreasi
mengingatkan kembali pentingnya
dan gas bumi (migas) memang
yang hanya dikenal di lingkup
inovasi. Pameran karya yang
sedang anjlok akibat tingginya
perusahaan saja, namun telah
dilakukan akhir Oktober 2015 sampai
pasokan sehingga membuat kinerja
mendapat pengakuan dari berbagai
awal November 2015 menampilkan
perusahaan migas turun.
27 karya terbaik melalui visualisasi
Faisal pun mengakui bahwa inovasi paling banyak dilakukan pada sektor hulu migas yang memiliki fokus untuk meningkatkan cadangan migas sehinga ada keberlanjutan penggunaan energi fosil tersebut ke depannya. Dari sektor hulu, ada tiga hal besar yang dilakukan yaitu operational excellence, peningkatan cadangan dan peningkatan lifting. Salah satu kata kunci Pertamina adalah keberlanjutan. “Secara umum diharapkan terjadi
yang menarik.
Pada tahun 2015 ini, insan mutu Pertamina memperoleh sejumlah penghargaan diantaranya Winner of 2015 Indonesian MAKE Award yang merupakan penghargaan tertinggi atas knowledge management Perusahaan di tingkat Nasional.
apresiasinya kepada seluruh
pihak di tingkat nasional maupun
diharapkan dalam memperbaiki
internasional dalam berbagai forum.
proses bisnis yang mengarah pada
peningkatan revenue dan cadangan lifting,”kata Faisal. Menurut Faisal, inovasi Pertamina terus memberikan nilai
Arief menyampaikan insan mutu Pertamina yang telah mewujudkan konsistensinya dalam mendukung lima strategi prioritas perusahaan, sehingga bisa menjadi titik tolak terciptanya sinergi di seluruh fungsi dan lini bisnis. Hal yang membantu perusahaan meningkatkan kinerga dan daya saing di skala global, serta tangguh dalam menghadapi turbulensi bisnis migas yang saat ini tengah lesu. “Peran insan mutu sangat
Pada tahun 2015 ini, insan
efisiensi dan efektifitas kerja. Hal
tambah kepada perseroan. Pada
mutu Pertamina memperoleh
tersebut telah terbukti dengan
2010, dari inovasi tersebut mampu
sejumlah penghargaan
penciptaanvalue creation yang terus
penciptaan pendapatan Rp 986
diantaranya Winner of 2015
meningkat dari tahun ke tahun
miliar. Pada 2011, pendapatan
Indonesian MAKE Award yang
dimana tahun ini mencatatkan value
meningkat menjadi Rp 1,29 triliun.
merupakan penghargaan
creation hingga Rp10,2 triliun
Pada 2012 inovasi dari pegawai
tertinggi atas knowledge
rupiah dan membuktikan bahwa
Energia Pertamina EP November | 2015
41
Hingga kuartal III 2015, Pertamina sangat bersyukur dapat mengatasi tantangan-tantangan tersebut sehingga kinerja perusahaan cukup baik dan sehat di mana EBITDA margin perusahaan berada pada tren positif. Laba bersih sampai dengan akhir September 2015 mencapai US$914 juta,” terang Dwi. Pendapatan Pertamina hingga kuartal III mencapai US$32 miliar atau lebih rendah sekitar 42% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, Utamanya disebabkan oleh penurunan harga minyak mentah dan depresiasi rupiah terhadap aset pengetahuan merupakan competitive
dolar. EBITDA sebagai salah satu indikator
advantage perusahaan,” jelas Arief.
kesehatan perusahaan tercatat mencapai
Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto mengingatkan tantangan berat industri migas global masih terus berlanjut dengan masih
US$3,55 miliar dengan tren positif pada EBITDA margin. Dwi melanjutkan Pertamina terus
relatif rendahnya harga minyak mentah dunia.
berinvestasi dengan realisasi hingga akhir
Tantangan lebih berat juga dihadapi oleh
September 2015 sebesar US$2,5 miliar di mana
perusahaan migas di Tanah Air, di mana selain
78% diantaranya adalah investasi hulu migas.
pengaruh harga minyak mentah (Indonesian
Besaran investasi terbesar kedua adalah di
Crude Price yang turun, tekanan juga disebabkan
sektor pemasaran sekitar 9% yang digunakan
oleh depresiasi rupiah yang cukup tajam dan
untuk pengembangan storage. Selanjutnya,
mencapai rekor terendahnya tahun ini pada
bisnis gas dan EBT berkontribusi sekitar 7,4%
kuartal III 2015.
yang dialokasikan untuk pengembangan
Pertamina, lanjut Dwi, terus fokus dalam mengimplementasikan 5 pilar strategi prioritas
infrastruktur gas di Tanah Air. “Untuk infrastruktur pengolahan investasi
perusahaan, yaitu pengembangan sektor hulu,
fisik, utamanya RFCC sudah 100% terlaksana.
efisiensi di semua lini, peningkatan kapasitas
Kami dalam waktu dekat akan melakukan Head
kilang dan petrochemical, pengembangan
of Aggreement dengan para mitra untuk Refinery
infrastruktur dan marketing, serta perbaikan
Development Masterplan Program (RDMP) di
struktur keuangan. Beberapa proyek-proyek
Kilang Balikpapan dan Kilang Cilacap dengan
investasi dapat tuntas dan mulai memberikan
investasi total untuk keduanya diperkirakan
pendapatan bagi perusahaan, seperti produksi
sekitar US$10 miliar,” kata Dwi.
migas Senoro Toili, Lapangan Banyu Urip, PLTP Kamojang 5, dan Kilang LNG Donggi-Senoro. “Implementasi 5 pilar strategi prioritas secara konsisten cukup membuahkan hasil kendati situasi eksternal perusahaan saat ini tidak dalam kondisi yang tidak begitu baik.
Energia Pertamina EP November | 2015
42
Laporan Khusus
Inovasi Sebagai Nafas Pertamina EP Berbicara tentang inovasi, Pertamina EP bisa dibilang sebagai salah satu yang terdepan. Ini terbukti dengan prestasi Pertamina EP dalam Annual Pertamina Quality (APQ) Award 2015. Dalam ajang tahunan ini Pertamina EP kembali menjadi yang terbaik dengan menyabet piala bergilir Best of the Best APQ Award 2015.
Energia Pertamina EP November | 2015
Raihan prestasi yang luar
dan operasional sesuai target dalam
biasa ini tidak terlepas dari kerja
RJPP dan RKAP melalui penurunan
keras para pekerja Pertamina dalam
biaya US$26 per barel, penambahan
melakukan inovasi mutakhir. Hasilnya
4 sumur bor, perpanjangan kontrak
3 Platinum dan 6 Gold berhasil
yang menambah revenue US$60
digondol tim dari Pertamina EP.
juta dan peningkatan cadangan
Seolah tidak mau kalah
migas 105% RKAP dengan value
dengan para pekerja, Jajaran
creation 2014-2015 mencapai Rp 4,5
Manajemen pun sukses meraih
triliun.
penghargaan. Kategori The Most
Penghargaan lainnya adalah
Inspiring Leader diberikan sebagai
The Best Project Collaboration
apresiasi kepada manajemen
Improvement untuk PC-Prove
PT Pertamina EP yang berhasil
PDP yang berhasil mendapatkan
mempertahankan kinerja strategis
nilai tertinggi untuk konsep PDCA,
43
dunia yang menurun. Apapun yang terjadi PT Pertamina EP harus tetap mengembangkan kreatifas dan inovasi di segala lini operasional” tutur Rony. Rony Gunawan mengingatkan bahwa tantangan di depan semakin berat untuk meningkatkan produksi serta cadangan minyak dan gas. Oleh karenanya kreatifitas dan inovasi harus terus ditingkatkan untuk menjawab tantangan tersebut. Ia pun berharap semangat inovasi dari para perwakilan gugus PT Pertamina EP di APQ Award 2015 mampu menjadi virus dan menyebar di semua lini
Kreatifitas dan inovasi adalah nafas dari PT Pertamina EP. Tanpa itu, perusahaan akan mati apalagi saat masa fluktuasi harga minyak dunia yang menurun
pekerja PT Pertamina EP. Sementara Finance Business and Support Director, Lukitaningsih saat dimintai komentarnya mengatakan bahwa apa yang
presentasi dan aktifitas knowledge sharing pada
didapatkan perusahaan kali ini
forum presentasi CIP.
harus disyukuri namun juga jangan
Atas prestasi yang luar biasa ini, President
terlalu jumawa, karena menurutnya
Director PT Pertamina EP Rony Gunawan
mempertahankan lebih sulit
mengaku bangga dan menilai prestasi ini sebagai
ketimbang meraih.“Jika perlu kita
wujud dan bukti bahwa inovasi dan kreatifitas
mulai dari sekarang mempersiapkan
adalah suatu hal yang menjadi salah satu
untuk APQ Award 2016, agar inovasi
prioritas PT Pertamina EP.
terus berjalan dan meningkat serta
“Kreatifitas dan inovasi adalah nafas dari
tidak kehilangan apa yang sekarang
PT Pertamina EP. Tanpa itu, perusahaan akan
sudah didapatkan” demikian pesan
mati apalagi saat masa fluktuasi harga minyak
Lukitaningsih.[]
Enam Gugus Pertamina EP Peraih Medali Gold dan Platinum: 1.
PC Prove Cepat Tepat meraih
6. PC Prove Minicomp meraih Gold
Gold
7.
2. PC Prove Cepot meraih Gold 3. PC Prove Pirates of Poleng meraih Platinum 4. PC Prove Jas Joss meraih Gold
PC Prove PDP meraih Platinum
8. PC Prove Siap Tempur meraih Gold 9. FT Prove WO-WS Jatibarang meraih Platinum
5. PC Prove Madeceng meraih Gold
Energia Pertamina EP November | 2015
44
Laporan Khusus
CPP Gundih
Hemat Kantong
DENGAN BAKTERI CPP Gundih mengusung semangat green plant. Selain ramah lingkungan juga berimbas pada penghematan.
Centra Procesing Plant (CPP)
Namun kini direaksikan dalam
Gundih sejak awal didesain dengan
reaktor sehingga menghasilkan
konsep ramah lingkungan (green
suatu yang bermanfaat.
plant) yang diwujudkan dalam
Menariknya lagi PT Pertamina
tiga kegiatan utama yakni efisiensi
EP Asset 4 area Gundih menjadi
bahan bakar, pengurangan emisi
yang pertama di Indonesia bahkan
dan zero discharge. Ternyata dalam
Asia yang menerapkan teknologi
pelaksanaanya selain manfaat ramah
BSRU. Prosesnya juga menarik
lingkungan yang diperoleh, inovasi
karena tidak menggunakan zat kimia
ini juga mampu menghasilkan
tetapi memanfaatkan bakteri untuk
efisiensi yang luar biasa.
menyerap H2S.
Untuk efisiensi bahan bakar
SHELL Global Solution International
pada pemanfaatan gas buang
karena sudah dipatenkan oleh
sebagai pemanas dari thermal oil
perusahaan. Lisensinya juga
yang digunakan untuk kebutuhan di
berasalah perusahaan tersebu,
CPP Gundih itu sendiri. Sedangkan
”terang Joko Ainun yang ditemui di
tekait pengurangan emisi yang
Pameran Hulu Day beberapa waktu
didapat dari pemanfaatan acid gas
lalu.
yang umumnya dibuang atau dibakar.
Energia Pertamina EP November | 2015
“Bakteri ini kita ambil dari
yang dilakukan perusahaan lebih
45
Joko pun menerangkan
lingkungan diantaranya hujan
dilakukan pembenahan unit yang
prosesnya, dimana bakteri
asam. Selain itu pengurangan H2S
ada untuk mengejar purity yang
dipelihara dalam unit yang disebut
ini juga menjadi kewajiban karena
dibutuhkan oleh konsumen,”terang
Bio Sulfur Recovery Unit (BSRU).
sudah termaktub dalam Peraturan
Joko.
Di unit ini bakteri dikembangkan
Pemerintah membatasi Emisi SO2
Joko mengaku senang dengan
dengan menggunakan larutan basa
(Kep/MenLH/129/2003, SO2 Max
inovasi yang ada karena gas yang
atau lebih dikenal kaustik soda,
2600 mg/Nm3).
semula menjadi penyebab polusi
HaOH yang digunakan 20%-berat.
Tidak hanya dari sisi
udara kemudian dimanfaatkan untuk
Sementara alat utama penyerap H2S
lingkungan kegiatan ini juga bisa
sesuatu yang positif. Ia mengaku
adalah kolom absorbsi.
menjadi sumber pemasukan bagi
dalam proses selama setahun ini
perusahaan. Dengan menggunakan
ada juga kegagalan khusus dalam
yang cocok buat hidup bakteri.
bakteri, H2S diubah menjadi sulfur.
tahapan uji coba. “Kegagalan
Karena bakteri ini merupakan
Dengan demikian dari zat yang
ketika ujicoba, mungkin karena ini
makhluk hidup maka media yang
beracun akhirnya dihasilkan sulfur
merupakan suatu yang baru, dan
digunakan pun harus sesuai dengan
yang punya nilai jual.
yang ditangani juga bakteri sebagai
“Kita mengkondisikan media
kebutuhannya seperti temperaturnya harus pas,”terang Joko. Larutan kaustik yang kotor
Joko pun berharap agar
makluk hidup. Bagaimana kita
upaya yang mereka lakukan sejak
menjaga media agar sesuai dengan
tahun lalu ini bisa menuai hasil dan
kebutuhannya. Jika ada parameter
(rich solution,) atau larutan kaustik
bisa menjadi pionir pengembangan
yang berubah seperti temperature
yang kaya akan H2S dari dasar
teknologi ini di dunia migas. Sejauh
yang naik turun maka kita harus
kolom absorbsi lalu didaur ulang
ini pihaknya berkontrak dengan
lakukan perbaikan. Sampai sekarang
sehingga bisa digunakan kembali.
pihak SHELL selama 12 tahun.
pun kita masih terus mencari tau
Dalam proses daur ulang tersebut,
Ke depan menurut Joko
media yang pas buat dia,”terangnya.
H2S dalam larutan kaustik dioksidasi
diharapkan sudah ada customer yang
menjadi sulfur. Proses oksidasi
menyerap produk sulfur. Apalagi
depan pihaknya sudah dapat
Ia juga punya mimpi ke
dilakukan oleh mikroorganisme
total produksinya sudah cukup
mengembangkan sendiri bakterinya
secara aerobik yakni membutuhkan
besar yakni 11 ton per hari. Sejauh
sehingga tidak harus dibeli dari
oksigen bebas O2. Oksidasi &
SHELL lagi. “Mudah-mudahan uji
Konversi H2S menjadi sulfur
cobanya berhasil.Mungkin ada rencana dari kita ke depan sudah
dilakukan di bioreaktor. Proses Oksidasi & Konversi H2S menjadi sulfur ini juga sekaligus mendaur ulang kaustik kotor sehingga dihasilkan kaustik bersih (Lean Solution) yang bisa digunakan
Tidak hanya dari sisi lingkungan kegiatan ini juga bisa menjadi sumber pemasukan bagi perusahaan
ada lebih banyak lapangan yang bias memanfaatkan teknologi ini. Tetapi sekarang masih sulit karena informasinya terbatas,”tandasnya. Pihak Area Gundih juga juga menerapkan zero discharge dimana
kembali di kolom absorber. Sulfur yang dihasilkan dipekatkan dalam
ini produk sulfur solid ini biasanya
air sisa proses, diolah kembali.
settler (alat pengendap).
dimanfaatkan untuk pupuk, kosmetik,
Meski ini merupakan teknologi lama
sabun karena kemurniannya sudah
dimana dilakukan pengolahan atas
untuk menguragi kadar H2S dalam
mencapai 99,8%. Memang produk
air limbah dan sebelum diinjeksi
acid gas memang sangat penting
sulfur ini masih dalam proses
ke sumur injeksi. “Dari kegiatan
karena H2S bila dibakar akan
penyempurnaan untuk kemurnian
ini perusahaan bisa menghemat.
menjadi SO2. Sementara emisi SO2
yang sesuai dengan kebutuhan
Rp.259.95 juta per hari, “ Joko
jika tidak dikurangi dalam jangka
konsumen. “Kita berharap agar
menegaskan
panjang akan menyebabkan masalah
selama dua bulan ke depan
Perlu diingat bahwa upaya
Energia Pertamina EP November | 2015
46
Lokal Hero
Aang Sungkawa, Field Prabumulih
Menyulap Limbah Jadi Barang Berharga Dengan bakat seni yang dimiliki, Aang membantu masyarakat di sekitar wilayah operasi Pertamina EP untuk memanfaatkan barang yang belum dipakai untuk suatu yang bermafaat. Tidak hanya manfaat lingkungan yang diperoleh tetapi ada manfaat ekonomi dan sosial yang didapat.
Barang yang sebelumnya hanya dianggap sampah, dibuang dan diinjak-injak orang, oleh sentuhan tangan Aang Sungkawa
dibuang dan diinjak-injak. Malah timbulkan bau amis,”terangnya. Padahal menurutnya dari pengalamannya
menjadi suatu yang bermafaat. Kerak telur
di Jakarta cangkang telur ini bisa dimanfaatkan
yang selama ini dibuang disulapnya menjadi
dengan sentuhan seni menghasilkan sesuatu
suatu yang bermafaat dan bernilai jual.“Saya
yang berharga seperti membuat kaligrafi dan
memilih kulit telur karena masyarakat di sini
hiasan yang bernilai jutaan rupiah. “Dan itu
suka makan martabak, cangkang telurnya
sebenarnya bukan suatu yang sulit untuk
Energia Pertamina EP November | 2015
47
Aang “menyulap” limbah itu menjadi barang yang memiliki nilai tambah ketika ditempelkan ke media tertentu.
dilakukan orang termasuk ibu-ibu.Asal mau,
Selain memanfaatkan
nurut saja dan ikuti tahapannya pasti bisa,”kata
cangkang, Aang juga memafaatkan
Aang yang oleh Pertamina EP dijagokan sebagai
pelepah pisang yang telah
salah satu lokal hero.
dikeringkan.Yang diambil dari
Aang yang memutuskan kembali ke
perkebunan pisang. Aang “menyulap”
Prabumulih ini mulai mencoba mengolah
limbah itu menjadi barang yang
cangkang telur menjadi hiasan, seperti kaligrafi,
memiliki nilai tambah ketika
tempat tisu, dan pot bunga. Dia mengembangkan
ditempelkan ke media tertentu.
teknik tersendiri mengolah cangkang telur
Soal harga juga lumayan, sebagai
dimulai dengan merendamnya dalam air guna
contohnya kotak tisu berbalut
memisahkan kulit ari dengan bagian yang keras.
pelepah pisang dengan ukuran
Kemudian, menjemurnya sampai kering untuk
tertentu dijual antara 50 ribu rupiah
menghilangkan bau amis.
hingga 100 ribu rupiah.
Setelahnya, dia menggunakan media
Dari pelepah pisang itu pula,
tertentu untuk menempel cangkang telur
Aang berhasil membuat lembaran
sekaligus membuat sketsa gambar bermotif.
kain sehingga dapat digunakan
Lalu, cangkang dilekatkan pada media yang
sebagai bahan pakaian.Caranya,
telah digambar sesuai dengan sketsa. Penataan
dia menenun terlebih dulu serat
cangkang yang melebihi sketsa gambar dipotong
dari pelepah pisang yang telah
dengan pisau agar lebih rata. Selanjutnya,
dikeringkan hingga menjadi sehelai
permukaan cangkang diampelas agar memberi
kain.
kesan timbul. Hasilnya pun ia jual dengan harga ratusan ribu.
Dengan ketrampilan yang dimilikinya ini, Aang kemudian coba
Energia Pertamina EP November | 2015
48
Lokal Hero
menularkan keterampilannya pada masyarakat.
getah untuk membuat berberapa jenis usaha
Apalagi karyanya ini menekankan tiga aspek
kerajinan tangan sesuai dengan minatnya.
yakni ekonomi, lingkungan dan sosial tidak hanya menekankan aspek estetika. Inilah yang kemudian mendorong
“Hasil karya warga, sebagian dibeli langsung oleh perusahaan dan dipasarkan ke masyarakat umum. Dengan demikian, mereka
Pertamina EP Asset 2 Prabumulih Field
tidak perlu terlalu khawatir tidak bisa menjual
menggandeng Aang dalam progam CSR. Aang
produknya,” terang Aang.
dianggap sebagai “agen perubahan” yang mampu
Menurut Aang membangun kesadaran
menularkan kemampuannya sebagai “orang
masyarakat khusus untuk memafaatkan sampah
kreatif” kepada masyarakat melalui sejumlah
tidak mudah.“Kadang kita baru diawal sudah
program pelatihan atau pembinaan yang
ditanya dibeli dengan harga berapa, saya
diinisiasi perusahaan.
nanti dapat berapa dan lainnya,”katanya. Ini
Sejak 2006 hingga sekarang, Aang
tantangan karena menurutnya hal yang utama
mendapatkan fasilitas dari perusahaan untuk mentransfer ilmu dan keterampilannya mengolah limbah dari bahan alam menjadi karya berwawasan lingkungan kepada masyarakat, terutama warga yang tinggal di ring satu wilayah kerja dan operasi perusahaan. Aang pun menjadi instruktur pendamping perajin yang dibentuk dalam komunitas. Dan kebanyakan dari mereka sebelumnya adalah penyadap getah pada pohon karet. Mereka biasa memanfaatkan waktu luang setelah menyadap
Energia Pertamina EP November | 2015
Hasil karya warga, sebagian dibeli langsung oleh perusahaan dan dipasarkan ke masyarakat umum. Dengan demikian, mereka tidak perlu terlalu khawatir tidak bisa menjual produknya,” terang Aang.
49
adalah bagaimana mendorong masyarakat memanfaatkan apa yang selama ini tidak berguna untuk dimanfaatkan. “Itu hal yang utama yakni memanfaatkan barang yang selama ini belum digunakan untuk menghasilkan sesuatu yang berguna. Itu tidak susah tinggal mereka mau ikut pelatihan, mengikuti tahapannya dan melakukannya,”kata Aang di sela-sela wawancara dalam seleksi Lokal Hero di Kantor Pusat
pernah menyebutnya sebagai
maka aspek lingkungan khusus dari
Pertamina.
sampah karena imagenya buruk.
sisi kebersihan terjamin, ekonomi
Kalau dibilang sampah mana
pun terbantu karena ada sumber
penyadaran ini tidak dilihat jumlah
ada yang mau bawa sampah ke
pemasukan.
peserta pelatihan. “Hal yang jadi
rumahnya.“Oleh karenanya saya
perhatian kita adalah bagaimana
selalu menggunakan istilah barang
kegiatannya menggunakan
mereka melihat apa yang sudah
yang belum digunakan,”katanya.
bahan kimia tetapi dari waktu ke
Menurut Aang dalam upaya
dilakukan, lalu kemudian mengikuti.
Dengan demikian yang kita
Aang mengakui dalam
waktu terus dikurangi dan mulai
Sebut saja dari 20 orang yang
dorong adalah bagaimana mereka
menggunakan bahan-bahan dari
dilatih dan kemudian yang
memanfaatkan barang yang selama
alam.“Semua itu butuh waktu,
akhirnya menggelutinya hanya
ini belum dimanfaatkan menjadi
namanya juga usaha jadi butuh
lima pun sudah merupakan sebuah
suatu yang berguna. “Orang hanya
proses tetapi lama kelamaan pasti
pencapaian. Karena dari yang sedikit
mau menggunakannya kalau sudah
ada hasilnya,”katanya.
ini akan berkembang,”katanya
mengetahui manfaat dari barang
optimis.
yang sudah belum dimanfaatkan
karya dan usaha saya mendapat
tadi. Pada akhirnya mereka akan
apresiasi dari Pertamina. “Saya
ini menurutnya tidak terletak
membawa barangnya ke rumah
berharap ke depan saya bisa berbuat
pada berapa orang yang ikut
dengan bangga,”katanya.
lebih pada masyarakat di sekitar
Keberhasilan dari upaya
pelatihan yang mengeluti usaha ini.
Aang mengaku berterima
Aang merasa senang bahwa
wilayah operasi Pertamina. Dan buat
“Setidaknya buat saya, kita sudah
kasih pada pihak Pertamina EP
Pertamina semoga makin sukses
melakukan kegiatan penyadaran
Asset 4 yang sudah memfasilitasinya
karena kalau Pertamina sukses maka
bahwa tidak semua barang yang
membagikan pengetahuan kepada
manfaat yang diterima masyarakat
belum dimanfaatkan itu menjadi
masyarakat. Dengan demikian pada
pun akan semakin besar,” Aang
sampah yang tidak berguna. Ini yang
akhirnya barang yang selama ini
menegaskan.
harus dibuang,” ujarnya lagi.
belum dimanfaatkan dan bahkan
Oleh karenanya kepada
dibuang dapat dimanfaatkan menjadi
masyarakat dan mereka yang
suatu yang berguna. Jika semangat
mengikuti pelatihan Aang tidak
ini sudah ada di semua masyarakat
Energia Pertamina EP November | 2015
50
Inovasi
PC PROVE MINICOMP
Revenue Bertambah Lingkungan Terjaga Minicomp, merupakan team project colaboration improvement Field Tambun.Tim yang dibentuk pada 17 Juni 2014 ini, memiliki tugas melakukan pengawasan dan pengamatan terhadap pelaksanaan pekerjaan dan upaya optimasi pemanfaatan flare gas sebagai media untuk berinovasi guna mengurangi kenaikan cost per barel di Field Tambun.
Energia Pertamina EP November | 2015
51
“Flare gas yang ada di cluster produksi lapangan Tambun, selama ini dibuang sia-sia. Akhirnya bisa dimanfaatkan sebagai gas sales sehingga menambah revenue bagi Field Tambun,” imbuh Khemas
terutama untuk gas void ratio (GVR) yang terbatas sebesar 95%. Dari sisi teknis, apabila sumur berproduksi dengan rasio gas yang lebih tinggi dari persyaratan peralatan , unit secara otomatis akan shutdown.Begitu juga dari karakteristik reservoir Struktur Tambun, rasio fluida terproduksi mengalami perubahan dimana
Menurut Khemas Titis
pemanfataan gas flare yang masih
perbandingan gas dan minyak
Adhitya, Ketua Tim PC Prove
belum termanfaatkan di Struktur
menjadi lebih besar dari kondisi
Minicomp, inovasi harus dilakukan
Tambun.
sebelumnya.
karena harga minyak dunia yang
“Dibutuhkan penambahan
Berdasarkan analisa solusi
terus mengalami penurunan hingga
revenue perusahaan untuk
alternatif, maka tim yang terdiri
mencapai level US$ 40 per barel.
menekan kenaikan production
dari fungsi Operation Planning,
Kondisi ini tentu membutuhkan
cost yang terjadi,” demikian jelas
Production Operation, RAM
identifikasi peluang penambahan
Khemas.
dan Petroleum Engineering,
revenue. Dari hasil identifikasi awal
Potensi flare gas yang ada di
memutuskan memilih mini gas
Field Tambun sebesar 4,3 MMSCFD
compressor sebagai alat untuk
di kuartal akhir tahun 2014,
atau sekitar 11% dari produksi gas
menyerap gas flare.
terjadi perubahan porsi revenue.
Tambun. Namun, kondisi flare
Sebelum terjadinya penurunan
gas yang tersebar di beberapa
produksi lapangan Tambun, selama
harga minyak dunia, porsi revenue
titik menjadi tantangan tersendiri.
ini dibuang sia-sia. Akhirnya bisa
yang dihasilkan dari lifting minyak
Seperti diketahui, Field Tambun
dimanfaatkan sebagai gas sales
adalah 58.35% dan 41.65% dari
terdiri dari 4 struktur yakni, Struktur
sehingga menambah revenue bagi
lifting gas. Sedangkan pada periode
Tambun, Struktur Pondok Tengah,
Field Tambun,” imbuh Khemas lagi.
Desember 2014, porsi tersebut
Rengasdengklok dan struktur MB
berubah menjadi 44.08% untuk
Unit.
lifting minyak, dan 55.92% untuk
“Flare gas yang ada di cluster
Setelah proses perbaikan dilaksanakan, flare gas yang bisa
Proses penggunaan
diselamatkan adalah sebesar 1.92
lifting gas. Berdasarkan kondisi
multiphase pump (MPP) yang
mmscfd . Sampai pekan pertama
tersebut opsi untuk penambahan
selama ini dimanfaatkan untuk
Agustus 2015, terdapat tambahan
revenue diarahkan pada
menyerap gas menemui kendala,
gross-profit sebesar US$ 2,320,681.
Energia Pertamina EP November | 2015
52
Inovasi
Flare gas sebesar 11,6% ditargetkan turun atau maksimal 5% dari total produksi gas. Sementara untuk biaya operasional, ditargetkan 30 % dari revenue dan dalam waktu kurang dari 6 bulan, ditargetkan flare gas dapat direduksi, terhitung sejak Oktober 2014 Pengurangan volume flare gas juga
Tidak cukup sampai di situ,
waktu realisasinya lebih lama
akan berimbas pada pengurangan
para pekerja juga harus diberikan
dibandingkan alternatif lain.
emisi gas buang sebesar 2799 ton
pemahaman, sehingga memiliki
Alternatif pertama ini tidak
CO2/bulan dari Struktur Tambun
visi yang sama dan berjalan pada
direkomendasikan karena biayanya
sehingga konsep produksi operasi
koridor yang sama. Jika selama
sangat mahal. sementara tujuan
yang ramah lingkungan dapat
ini orientasi pekerja dalam
utama adalah bagaimana bisa
terwujud.
peningkatan produksi hanya terpaku
melakukan efisiensi. Pilihan lain
***
pada optimasi produksi minyak,
yakni menggunakan mini gas
Sebelum memulai
maka pemahaman tentang pola
compressor. Usulan ini disetujui.
pemasangan instalasi pada
bisnis lapangan serta optimalisasi
November 2014, dari hasil
pemanfaatan gas juga harus
dipakai untuk menanggulangi
identifikasi persoalan beberapa
diberikan kepada semua pekerja di
sumur yang mengalami penurunan
target ditetapkan. Flare gas sebesar
wilayah Field Tambun.
tekanan, alternatif solusi yang
11,6% ditargetkan turun atau
Dari hasil identifikasi
Sementara metode yang
ditawarkan yakni gas dikirimkan
maksimal 5% dari total produksi
masalah, faktor penyebab dominan
langsung ke dalam jaringan
gas. Sementara untuk biaya
adalah faktor alat dan metode yaitu
sales. Namun usulan ini tidak
operasional, ditargetkan 30 % dari
keterbatasan peralatan dalam hal
direkomendasikan karena
revenue dan dalam waktu kurang
gas void ratio serta proses produksi
dibutuhkan investasi pipa gas dan
dari 6 bulan, ditargetkan flare gas
setempat karena well pressure drop
alat bantu booster (compressor)
dapat direduksi, terhitung sejak
dengan prosentase sebesar 72.7 %.
sehingga membutuhkan waktu yang
Oktober 2014. Emisi gas buang CO2
Solusi pertama yang
tidak sedikit.
dari flaring gas di Field Tambun
ditawarkan yakni melakukan
yang selama ini sebesar 8110,32
modifikasi GVR pada MPP.
ke stasiun menggunakan pipa
ton per bulan, ditargetkan turun
Resikonya, dibutuhkan biaya
eksisting. Meski kapasitas pipa
sebesar 2000 ton per bulan.
yang tidak kecil sementara
yang terbatas, tidak perlu ada
Energia Pertamina EP November | 2015
Pilihan lain, gas dikirimkan
53
investasi pipa dan gas hanya membutuhkan
dan strategi Pertamina yang
alat bantu booster. Mitigasi yang dilakukan,
menekankan pada aspek efisiensi,
dengan melakukan regrouping sumur produksi.
tim dengan jeli memenafaatkan
Usulan ini pun diterima.
kondisi yang ada di lapangan untuk
Proses evaluasi dilaksanakan selama
memberikan keuntungan bagi
5 bulan dan 7 hari, setelah proses instalasi
perusahaan. Dengan memanfaatkan
dan set up selesai secara sempurna. Dari data
peralatan atau cara yang termudah,
produksi didapatkan fakta bahwa selama masa
tercepat dan teraman.
evaluasi volume flare gas cluster Tambun
Selain menambah revenue
menurun dari 2.42 mmscfd menjadi 0.50
bagi perusahaan, isu lingkungan
mmscfd atau menghasilkan gross profit senilai
tetap terjaga, mengurangi emisi
USD 5,391,019 /tahun.
gas buang. “Maju terus”, demikian
“Dimulai instalasi pada November 2014, dan dilanjutkan usaha optimalisasi hingga Februari 2015. Selanjutnya sudah stabil hingga saat ini,” demikian terang Khemas lagi. Secara sederhana, lanjutnya, prinsip kerja hasil inovasi ini menyerupai prinsip kerja compressor gas. Gas yang telah diseparasi di separator produksi, diserap untuk kemudian disalurkan ke Stasiun Pengumpul dan dijadikan sebagai gas sales. Hasil inovasi tim Field Tambun yang terdiri dari 7 orang ini, membutuhkan biaya sebesar US$ 700 ribu atau hanya sekitar
Tantangan yang dihadapi ke depan adalah ketika flare gas sudah mampu diselamatkan menuju SP, konsumen harus siap menambah pasokan gas
12% dari total revenue yang didapatkan. Harapannya, ke depan, pabrikasi compressor mampu dilaksanakan sendiri oleh Pertamina
komentar Abdullah, memberi
EP, sehingga tidak lagi membutuhkan unit
apresiasi inovasi yang dilakukan
sewa.
oleh tim PC Prove Minicomp yang Tantangan yang dihadapi ke depan
berhasil meraih penghargaan Gold
adalah ketika flare gas sudah mampu
pada ajang Annual Pertamina
diselamatkan menuju SP, konsumen harus siap
Quality (APQ) Awards 2015
menambah pasokan gas. Dan berkat kerjasama yang baik dari fungsi Oil & Gas Transportation Asset 3 Gas Sales di salah satu titik serah di TBN meningkat. Tim PC Prove Minicomp, berhasil menjalankan pesan dari Tambun Field Manager, Abdullah, bahwa sesuai dengan kondisi
Energia Pertamina EP November | 2015
54
Inovasi
PC Prove Cepat Tepat
CEPAT TEPAT OIL LIFTING TANKER Pada 16 Januari 2015, Fungsi Production Operation dan Fungsi ICT, Asset 5 Field Tarakan, mendirikan PC-Prove Cepat Tepat. Kehadiran gugus ini untuk melakukan efisiensi durasi pembuatan dokumen oil lifting tanker.
Energia Pertamina EP November | 2015
55
membutuhkan waktu 30 menit untuk
Software tersebut diharapkan dapat membantu proses perhitungan tangki darat saat pelaksanaan lifting di terminal minyak
setiap kali lifting. “Selain itu, dengan adana software ini, perhitungan tangki darat menjadi lebih akurat dan dapat menghindari adana demurrage (denda tambat kapal,” jelas Rahayu Widodo.
Gugus Cepat Tepat yang diketuai Rahayu
Dasar utama, inovasi yang
Widodo dengan anggota Agus Ariyanto, Dori
dilakukan PC Cepat Tepat Field
Gusvawijaya, Ridwan, M. Fuad Dwi Rezki dan
Tarakan, yaitu perhitungan tanki
Tomi Wahyu Alimsyah serta fasilitator Andi
darat dan pembuatan dokumen Oil
Pratomo Kurniawan dan Achmad Maulana,
Lifting Tanker , yang sebelumnya
membuat software guna mendukung tujuan
masih dilakukan secara manual atau
efisiensi tersebut.
konvensional.
Software tersebut diharapkan dapat
Pekerjaan yang dilakukan
membantu proses perhitungan tangki darat saat
secara manual tersebut, selalu
pelaksanaan lifting di terminal minyak. Dengan
menemui kendala. Selain soal
software ini, dapat dihitung jumlah minyak yang
waktu yang lama juga soal
dikirimkan dari tangki darat ke tanker. Melalui
akurasi dalam proses perhitungan.
software ini, pembuatan dokumen lifting minyak
Dasar permasalahan inilah yang
yang sebelumnya membutuhkan waktu rerata
mendorong Fungsi Produksi Operasi
5-6 jam, bisa dipangkas.
dan Fungsi ICT Pertamina EP Field
Awalnya, ditargetkan waktu yang
Tarakan, berinisiatif membuat sebuah
dibutuhkan hanya sekitar 2 jam saja. Namun
software yang dapat mengakomodir
hasil yang didapatkan, melebihi perkiraan
perhitungan tanki darat dan
awal, waktu pembuatan dokumen hanya
pembuatan dokumen Oil Lifting
Energia Pertamina EP November | 2015
56
Inovasi
Tanker menjadi lebih cepat dan tepat. Lebih jauh, selama ini Fungsi Production Operation Field Tarakan, memiliki tugas untuk
Software berbasis web (web based) internal Pertamina, jadi dapat diakses oleh siapapun insan Pertamina dengan cepat pada alamat web berikut: http://10.206.18.5/lifting/
memastikan proses transportasi minyak dan gas berjalan dengan
Dari hasil survei kepuasan konsumen
baik mulai dari sumur menuju titik
eksternal, menunjukkan perlunya peningkatan
penyerahan. Inovasi yang dilakukan
kualitas layanan dalam hal percepatan
sejalan dengan prinsip tata nilai
pembuatan dokumen Oil Lifting Tanker.
perusahaan yaitu customer focus,
Permasalahan utama dalam proses pembuatan
yakni berorientasi pada kepentingan
dokumen dimaksud terletak pada proses
pelanggan dan berkomitmen untuk
pembacaan tabel dan perhitungannya yang
memberikan pelayanan terbaik
masih konvensional.
kepada pelanggan.
Untuk menjawab solusi tersebut, maka dilakukan kolaborasi antara Fungsi Production
Energia Pertamina EP November | 2015
57
Operation dan Fungsi ICT Pertamina
http://10.206.18.5/lifting/. Untuk
EP, dengan membuat software
yang mengakses dari luar jaringan
berbasis web, sehingga pembuatan
Pertamina, dapat menggunakan
dokumen dapat dikerjakan dengan
akses VPN,” jelasnya.
cepat dan tepat, dapat dilakukan
Karena terjadi penghematan
dimana saja, tanpa terkendala
waktu yang sangat signifikan,
dengan tabel data pendukung
maka penggunaan software Cepat
perhitungan.
Tepat ini, bisa menghindari denda
“Improvement and Innovation
Seluruh tim PC Prove Cepat Tepat berharap software tersebut dapat direplikasi ke terminalterminal lain di Pertamina EP, agar manfaat yang diperoleh jadi lebih besar
kelebihan waktu tambat dan juga
ini juga sejalan dengan 5 arahan
dapat menghemat biaya lembur. Jika
ini butuh ketelitian yang tinggi
strategis Direktur Utama Pertamina
dikonversikan ke dalam bentuk uang,
serta verifikasi untuk mendapatkan
(Persero) terkait efisiensi pada
penghematan yang diperoleh untuk
data yang benar-benar sesuai
semua lini dan pengembangan
satu kali proses pengapalan adalah
dengan aslinya. Namun kendala itu
sektor hulu,” imbuh Rahayu lagi.
sebanyak Rp28.145.225 atau potensi
terbayar dengan hasil yang sangat
penghematan dalam periode 1 tahun
signifikan. Tidak berlebihan juga jika
dari proses perencanaan dan
adalah sebanyak Rp337.742.700.
penghargaan Gold diberikan kepada
analisa masalah yang sudah
Menariknya, inovasi
PC Prove Cepat Tepat dalam Annual
Kegiatan inovasi ini dimulai
dilakukan sejak Januari-Februari
pembuatan software Cepat Tepat
Pertamina Quality (APQ) Awards
2015. Setelah identifikasi masalah
ini, nyaris tidak mengeluarkan biaya,
2015 lalu.
dan perencanaan, maka kemudian
karena dilakukan sendiri tanpa ada
dilakukan pengumpulan data sampai
bantuan pihak ketiga, memanfaatkan
Tepat berharap software tersebut
dengan pembuatan software, yang
sumber daya yang sudah tersedia.
dapat direplikasi ke terminal-
dimulai pada Maret hingga Juli
Biaya yang dibutuhkan hanya untuk
terminal lain di Pertamina EP,
2015. Dan secara resmi, software ini
biaya lembur TKJP, yang membantu
agar manfaat yang diperoleh jadi
pertama kali digunakan pada proses
dalam proses penginputan data ke
lebih besar. Selain itu mereka
Oil Lifting Tanker di Tarakan, yang
dalam database.
juga bertekad untuk lebih
dilakukan pada 26-27 Juli 2015. “Software berbasis web
Tantangan yang dirasakan tim PC Proce Cepat Tepat dalam
(web based) internal Pertamina,
inovasi software ini yakni pada saat
jadi dapat diakses oleh siapapun
pengumpulan data tabel tangki dan
insan Pertamina dengan cepat
tabel pendukung ke dalam data
pada alamat web berikut:
base. Pengumpulan dan penginputan
Seluruh tim PC Prove Cepat
mengembangkan software ini, sehingga menjadi lebih baik lagi.
Energia Pertamina EP November | 2015
58
Komunitas
JALAN-JALAN
ALA BACKPACKER? SIAPA TAKUT
Anggota Backpacker Jakarta (BPJ) harus siap berbagi dari sisi budget maupun informasi terkait tempat yang akan dituju. Sistem share cost ini memang cocok dijadikan jalan keluar dari masalah biaya yang kerap kali menghinggapi para traveler.
Energia Pertamina EP November | 2015
59
“Setiap kali trip saya terhambat oleh keterbatasan budget untuk sewa menyewa trasnsportasi ke lokasi atau keterbatasan informasi yang didapatkan dari tempat yang akan dituju. Maka dari itu saya buat grup Facebook untuk menghimpun orang-orang guna mencari jalan keluar untuk hilangkan permasalahan tadi” jelas Edi kepada tim Energia Indonesia memiliki keindahan alam yang membuat siapa saja tergiur untuk menikmatinya.
EP beberapa waktu lalu. Sistem backpacker menjadi pilihan .
Namun karena berbentuk negara kepuluan serta
Orang-orang yang masuk ke dalam grup harus
begitu banyak tempat eksotis, kita dipastikan
siap berbagi dari sisi budget maupun informasi
harus mempersiapkan dua hal utama. Pertama
terkait tempat yang akan dituju. Pada awalnya
adalah waktu dan yang kedua adalah biaya
ada beberapa inisiator terlibat jauh didalam
untuk menunjang perburuan tempat – tempat
grup yakni Edi sendiri kemudian Selly Sukesi,
yang menawarkan panorama keindahan tersebut.
Rusmiyana , Indra , Irvan dan Mike Leo. “Tapi
Untuk persiapan pertama (waktu) sudah barang tentu masih bisa kita atur sendiri. “Akalakalan” brilian tidak jarang kita lakukan untuk
mungkin karena sibuk dengan pekerjaan jadi tinggal Saya, Selly dan Rusmiyana” tambah Edi. Namun seiring berjalannya waktu
mendapatkan waktu kosong untuk mencari
ditambah lagi alur informasi yang begitu cepat
sela guna merenggangkan urat-urat saraf yang
dari media sosial , grup yang akhirnya dinamakan
terlanjur kaku karena bekerja. Nah, untuk syarat kedua yang harus dipersiapkan betul . Biaya biasanya menjadi rintangan terbesar untuk memuluskan ambisi kita dalam melakukan perjalanan. Edi Muhamad Yamin, seorang karyawan kantoran yang mempunyai mimpi untuk terus mengintip keindahan Indonesia terpaksa putar otak untuk mencari jalan pintas agar biaya tidak lagi menjadi masalah untuk bisa bepergian ke berbagai destinasi wisata di nusantara. Ide pun tercetus dengan memanfaatkan
“Akal-akalan” brilian tidak jarang kita lakukan untuk mendapatkan waktu kosong untuk mencari sela guna merenggangkan urat-urat saraf yang terlanjur kaku karena bekerja.
dunia maya. Melalui social media Facebook, Edi pun menghipun orang-orang yang bernasib sama seperti dirinya, yakni ingin jalan-jalan dengan biaya seminim mungkin.
Energia Pertamina EP November | 2015
60
Komunitas
Backpacker Jakarta (BPJ) ini ternyata menyedot banyak peminat. “Semua anggota grup memiliki hobi yang sama yakni mengeksplore keindahan Jakarta dan Indonesia dengan menggunakan sistem share cost (patungan), yakni semua biaya
Salah satu trip yang membuat BPJ akhirnya digandrungi banyak peminat adalah saat trip menuju Pulau Pahawang, Lampung pada tahun 2013.
maupun perincian perjalananya ditanggung bersama-sama” jelas pria
komunitas di berbagai media hingga
sisi informasi mengenai tujuan
yang akrab di panggil Emye ini.
akhirnya banyak yang bergabung
wisata.“Dari sisi informasi tentu
dengan BPJ”ungkapnya.
sangat bermanfaat, kami bisa
Akhirnya perjalanan pertama BPJ pun dimulai. Sebanyak 26 orang
Setelah trip Pahawang,
mendapatkan tips ataupun rencana
turut serta dalam trip BPJ ke Curug
BPJ benar-benar mengalami
perjalanan yang valid dari rekan-
Cibeureum yang masih berada di
perkembangan signifikan, dari
rekan yang infromasinya lebih
wilayah wisata Cibodas, Bogor, Jawa
hanya sekitar puluhan orang yang
banyak mengenai salah satu tempat
Barat. Antusiasme pada trip pertama
bergabung berkembang menjadi
wisata” papar Emye.
bisa dibilang sangat positif, karena
ratusan. “Bahkan dalam kurun waktu
akhirnya dari situ BPJ berkembang
dua tahun 2013-2015 sebelum akun
sangat mudah untuk bisa bergabung
cukup pesat.
Faceook BPJ di -hack tercatat sudah
dengan BPJ, hanya dengan
19.000 orang bergabung” kata Emye
bergabung di grup facebook maupun
bangga.
follow berbagai akun BPJ juga
Salah satu trip yang membuat BPJ akhirnya digandrungi banyak peminat adalah saat trip menuju
Untuk akun Facebook baru
Pria ramah ini menuturkan
dengan aktif mengikuti Kopdar yang
Pulau Pahawang, Lampung pada
BPJ hingga November setelah dibuat
kerap kali diadakan. “Mungkin itu
tahun 2013. “Waktu itu Pulau
lagi tercatat sudah 3.700 member. Ini
juga yang jadi faktor membludaknya
Pahawang tidak ramai seperti
belum ditambahkan dari akun sosial
peminat BPJ,” katanya sumringah.
sekarang, belum banyak yang tahu
media lainnya seperti instagram
keindahan Pulau di Lampung itu”
yang mencapai 2.000 anggota serta
ramai dengan sistem backpacker
tutur Emye.
twitter mencapai 1.500 follower.
ini biasanya dianut oleh para
Menurutnya, saat itu BPJ
Meskipun dalam setiap
Aktivitas berwisata ramai-
mahasiswa, namun menurut Emye
semakin dilirik banyak orang, karena
perjalanan hanya puluhan orang
justru sistem backpacker menjadi
dari hasil foto-foto trip Pahawang
yang ikut, namun banyaknya
andalan BPJ untuk bisa menjaring
BPJ semakin dikenal. “Banyak teman-
jumlah anggota maupun follower
banyak anggota yang sebagian besar
teman yang share info mengenai
BPJ memberikan manfaat dari
adalah para karyawan.
Energia Pertamina EP November | 2015
61
“Kami juga mengagendakan kegiatan bakti sosial (Baksos) dalam perjalanan kami” papar Emye
“Justru profesi member BPJ sendiri
sosial (Baksos) dalam perjalanan kami” papar
beragam dengan mayoritas adalah pekerja
Emye. Kegiatan Baksos biasanya diagendakan
atau karyawan dan hanya secuil aja yang masih
setiap dua bulan sekali, dan yang terbaru adalah
mahasiwa” ungkap Emye ngakak. Menurut dia,
kegiatan Baksos tanggap bencana asap yang
sistem patungan memiliki nikmat tersendiri.
melanda sebagian wilayah Indonesia.
“Dan itu bisa dirasakan jika Anda melakukannya
Keberadaan dan segala kegiatan BPJ
langsung bersama rekan-rekan seperjalanan.”
membuktikan untuk bisa menikmati keindahan
katanya.
alam dan budaya Indonesia ternyata kita
Emye bercerita bahkan para karyawan
tidak perlu sendiri. Di luar sana masih banyak
tersebut rela “mengakali” waktu luang mereka
manusia yang memiliki mimpi sama seperti
untuk mengikuti salah satu perjalanan akbar
Emye dan rekan-rekannya. Apa salahnya jika kita
BPJ yakni di tahun 2014 yang memecahkan rekor
mewujudkan mimpi itu bersama? Nilai plusn
perjalanan BPJ itu sendiri.
yang didapatkan lebih banyak. Salah satunya
“Kami waktu itu merayakan HUT BPJ ke 2 dengan trip ke wilayah Banyuwangi seperti
adalah biaya yang bisa ditekan. Emye berharap kedepannya BPJ bisa
Green Bay dan Kawah Ijen. Tidak tanggung-
menularkan virus jalan-jalan kepada banyak
tanggung ada 115 anggota BPJ yang ikut
masyarakat, karena masih banyak keindahan
meramaikan trip tersebut,” cerita Emye.
alam maupun budaya Indonesia yang belum
Ramainya berbagai trip yang diadakan
dieksplor. “Selain itu BPJ diharapkan selalu tetap
BPJ membuktikan bahwa sistem share cost ini
berpegang teguh pada komitmen dan cirinya
memang cocok dianut untuk dijadikan jalan
yakni mengeksplor dengan sistem share cost”
keluar dari masalah biaya yang kerap kali
katanya tersenyum.
mengihinggapi para traveler. Dalam perjalanannya BPJ tidak hanya menikmati keindahan alam Indonesia dengan
Karena makin banyak teman makin banyak tempat yang bisa dijelajahi dengan dana seminim mungkin. Salam petualang !
senang-senang dan kongkow tidak bertujuan. “Kami juga mengagendakan kegiatan bakti
Energia Pertamina EP November | 2015
62
Musik Energi Negeri
MENDUNIA
TANPA GEMBAR-GEMBOR MEDIA MAINSTREAM Go internasional ! adalah kata sakti yang selalu didenungkan oleh para musisi tanah air. Go Internasional berarti adanya pengakuan dari masyarakat luas tentu dari luar negeri terhadap karya musisi Indonesia. Di Tanah Air banyak musisi
Padahal tidak jarang meskipun
digital hasil karya pasti dengan
yang menjadikan Go Internasional
banyak para musisi tersebut sudah
sendirinya akan diburu oleh para
jadi target mereka, bahkan tidak
Go Internasional dan dikatakan
pendengar dari mancanegara.
segan-segan sengaja mengeluarkan
manggung di luar negeri, tapi
kocek lumayan besar agar bisa
penontonnya masih orang-orang
EP mencoba memperkenalkan
manggung ataupun sekedar rekaman
pribumi yang bekerja ataupun belajar
kepada anda lima musisi tanah air
di studio luar negeri. Belum lagi
di sana.
yang berhasil mendunia karena
dengan publikasi media-media
Untuk menjadi musisi Go
Berikut ini tim Energia
hasil karnyanya yang diburu para
mainstream yang tidak jarang
Internasional sebenarnya hanya
pendengar dari luar negeri serta
menjadi senjata ampuh untuk
bermodalkan kualitas dan kemauan
menjadi langganan berbagai festival
mengangkat pamor ketenaran.
keras memanfaatkan teknologi
bertaraf Internasional.
dengan kedua tangan mereka.
yang dihasilkan oleh video game
BOTTLESMOKER Harmonisasi irama selama ini kita tahu terasa sedap didengar jika
Kemajuan teknologi, termasuk
Nintendo.
melibatkan beberapa bahkan banyak
di bidang musik benar-benar tidak
Nahh, para pemuda
alat musik. Tapi itu tidak berlaku
bisa membuat mereka berdiam diri
negeri sangkuriang ini memulai
bagi duo asal Bandung ini. Adalah
dan terus bereksplorasi. Musik yang
ekperimen dengan menggunakan
Anggung Suherman dan Ryan Nobie
dihasilkan memang tidak biasa. Jika
beberapa instrumen musik
Adzani yang mampu menciptakan
anda hidup digenerasi 90an pasti
seperti glockenspiel, hand
harmonisasi musik ciamik hanya
anda ingat bagaimana bunyi-bunyian
bell, melodica, dan beberapa mainan
Energia Pertamina EP November | 2015
63
yang memproduksi bunyi seperti Nintendo. Pada awal eksperimennya Angkuy panggilan akrab Anggung dan Nobie rajin mengkulik instrumen musik yang dihasilkan laptop mereka sendiri. Hanya bermodalkan laptop dan “bunyibunyian” tidak jelas membuat Bottlesmoker tidak dilirik sama sekali di industri musik era awal 2000an. Label-label lokal tidak berminat sama sekali untuk memasarkan lagu mereka. lantas merekapun berjuang sendiri dan memanfaatkan situs musik yang pada awal tahun 2000an sangat mendunia yakni MySpace. Selain itu, bagi Bottlesmoker, dengan
Album 1. Let’s Die Together in 2012 (2011, Hujan! RekordsIndonesia) 2. Singles 7” (2009, Disco Ninja Records-Rusia) 3. Slow Mo Smile (2008, Probablyworse RecordsUSA), (Shining RecordsIndonesia) 4. Before Circus Over (2006, Neovinyl Records-Spain)
menggratiskan karya mereka, pada dasarnya agar musik mereka didengar oleh siapapun. Angkuy menyatakan, ada sebuah kepuasaan ketika berbagi lagu secara gratis. Angkuy beralasan
Pun demikian dengan album kedua bertajuk
musik merupakan elemen kehidupan, seperti
Slow Mo Smile selain dirilis ulang oleh Neovinyl
juga air, udara, dan lainnya. “Ketika kami berbagi
Records, Probablyworse Records asal Amerika
musik kami membagikan bagian dari kehidupan
Serikat juga tidak mau kehilangan hak paten
dan alam ini,” katanya.
atas kreatifitas Bottlesmoker.
Perjuangan pun terbayar, melalui internet
Kini setelah melalui tahapan tidak
lagu-lagu mereka mulai didengar banyak orang
diperhitungkan, berlanjut ke tahapan bagi-
tidak hanya di dalam tapi di luar negeri. Tawaran
bagi lagu gratis via internet, Bottlesmoker
untuk manggung di berbagai pensi mulai
menjelma menjadi duet maut langganan
berdatangan dan pada tahun 2006 akhirnya
festival luar negeri. Mereka pernah melenggang
mereka berkesempatan mematenkan musik
menyelenggarakan tur keliling Malaysia, Filipina,
mereka ke dalam sebuah album yakni Before
Cina, Brunei Darussalam hingga Hongkong. Tidak
Circus.
hanya itu beberapa prestasi membanggakan Strategi pemasaran lagu melalui internet
tanpa diketahui banyak masyarakat Indonesia
adalah jurus jitu yang diusung Bottlesmoker.
juga berhasil disabet seperti Best, Electro
Karena dari sana lagu mereka disebarkan di
/ Dance Act from AVIMA (Asia Voice of
Spanyol melalui label lokal Neoviniyl Records.
Independent Music Awards) 2010, Best Electro / Dance Song from AVIMA (Asia Voice of Independent Music Awards) 2010, Best Digital Music from INAICTA (Indonesia Information and Communications Technology Award) 2010, Indonesian delegation for Asian Music Festival in Manila, Philippines - April 2010, Best Music Video Clip, Best Concept Video Clip, and Best Director from Festival Padjadjaran Awards 2011, Indonesian delegation for Asian Echo 2011 in Shanghai & Beijing (China), Indonesian delegation for Fete dela WSK 2011 in Manila, Philippines.
Energia Pertamina EP November | 2015
64
Musik Energi Negeri
BURGERKILL Bandung memang dikenal sebagai
tawaran untuk Go Internasional bagi mereka
produsen para seniman. Termasuk seniman
datang sendiri tanpa harus mengeuarkan kocek
musik. Sekitar tahun 90an musik-musik metal
besar. Lagi-lagi kualitas band cadas inilah yang
bisa dibilang tabu bagi kalangan pecinta musik
berbicara.
Tanah Air, bahkan bisa dibilang aliran musik
Panggung Go Internasional Burgerkill
cadas kurang diterima denan hangat di industri
yang pertama adalah pada tahun 2009, kala
musik dalam negeri. Tapi itu semua tidak bisa
mereka jadi satu-satunya band tanah air yang
mengentikan niat Eben untuk membentuk band
bisa berada diatas panggung Soundwave
Metal di daerah pelosok Bandung, Ujungberung
Festival, Australia. salah satu festival musik
yang dikenal juga sebagai sentral band-band
terbesar di dunia. Tidak hanya itu, penampilan
metal di Bandung.
memukau di Soundwave Festival membuat Band
Akhirnya terbentuklah Burgerkill yang
yang saat ini berisikan Eben (gitaris), Ramdan
awalnya digawangi oleh Eben (Gitar), Kimung
(bass), Vicky (vokal), Andris (drum), dan Agung
(Bass), Ivan (Vokal) dan Kudung yang kemudian
(gitar) melanjutkan invasi di negeri Kanguru
digantikan Toto (Drum).
dengan menggelar tur Australia yang bertajuk
Meskipun bongkar pasang personil terjadi itu tidak melunturkan nafas metal di dalam diri
“The Invasion of Noise”. Salah satu puncak apresiasi dunia
Burgerkill. Ini dibuktikan dengan antusiasme
internasional kepada para pemuda Ujungberung
para penonton yang selalu rela berjejalan dan
ini adalah dengan diraihnya penghargaan “Metal
berdesakan ketika mendengar nama Burgerkill
As F*ck”. Sebuah penghargaan prestisius dari
akan mengisi suatu acara.
majalah music metal kenamaan asal Inggris
Disaat band-band tanah airnya susah payah menembus pasaran internasional, Burgerkill justru lebih senang unjuk gigi di dalam negeri pada awal karirnya. Peningkatan Burgerkill terlihat saat mulai mengisi acara-acara band metal bertaraf nasional seperti Hammer Sonic, Bandung Berisik, atau Rock in Solo. Tapi justru
Energia Pertamina EP November | 2015
Album 1. Dua Sisi (2000) 2. Berkarat (2003) 3. Beyond Coma and Despair (2006) 4. Venomous (2011)
65
dalam penghargaan Golden Gods
seperti Black Label Society, Within
dunia. Burgerkill secara khusus
Award 2013.
Temptation, Napalm Death, Rob
diundang untuk mengehentak stage
Zombie, Trivium, Opeth, Enslave dan
Headbanger bersama Ancient Bards,
lainnya.
Crossplane, Truckfighters, Kaerbholz,
Tidak sampai disitu, Burgerkill baru saja mencetak sejarah baru dalam belantika music tanah air
Jangan dulu berhenti
Thyrfing, Armored Saint, Wrestling,
sebagai Band Indonesia yang
menganga jika mendengar prestasi
dan Ill Nino.
diundang untuk mengisi salah satu
band ini karena sebelum Bloodstock,
festival musik metal legendaries dan
Burgerkill diberikan panggung
prestasi yang diukir band satu ini?
terbesar di dunia, yakni Bloodstock
khusus di pagelaran legendaries
Meskipun nama Burgerkil tidak
Open Air Festival di Inggris
lainnya bagi para pecinta music
terlalu terdengar ataupu terlihat
pada Agustus 2015 lalu. Mereka
metal. Festival Wacken Open Air
di media-media besar tanah air,
mendapatkan kehormatan untuk
(WOA) merupakan festival metal
namun nama Burgerkill justru telah
bersanding dengan nama-nama
terbesar di Jerman dan salah
melanglangbuana di belantika music
legendaries band metal di dunia
satu yang paling dinantikan di
metal dunia internasional.
Tidak main-main bukan
MOCCA Ephipania Simangunsong bersama
di posisi 59 dari 150 Album terbaik
Riko Prayitno sang gitaris yang
sepanjang masa yang dirilis majalah
akhirnya menggandeng Akhmad
musik yang diadopsi dari majalah
Pratama alias Toma pada bas dan
musik kenamaan dunia, Rolling
Indra Massad di drum.
Stone versi Indonesia.
Singkat cerita, kualitas Mocca akhirnya dilirik oleh lebel indie kenamaan FFWD Records yang Untuk urusan musik, Indonesia
kemudian memasarkan lagu-lagu
memang sudah sepantasnya tidak
mereka di beberapa rekanan label
dipandang sebelah mata. Meskipun
di berbagai negara macam Fruit
media-media mainstream pada
Records di Singapura, Small Room
umumnya kerap memberitakan
dari Thailand, Apple Crumble di
musisi mainstream tengah berjuang
Jepang, Beatball dari Korea, dan My
untuk Go Internasional, sederet
Honey label kenamaan dari Italia.
musisi Sidestream atau dikenal
Berbagai undangan untuk
luas berkarya di jalur Indie justru
mengisi festival di beberapa negara
melenggang dengan anggun di
tetangga sudah menjadi langganan
kancah industri musik internasional.
band yang akrab menghasilkan
Mocca adalah satu nama
irama musik menenangkan ini.
tenar dijajaran musisi yang mulai
singapura, Malaysia, Thailand
terlibat di industri musik melalui
dan Jepang. Bahkan Arina
pintu masuk Indie. Bandung masih
dkk juga pernah mengisi
menjadi sumber para musisi untuk
soundtrack film Korea Selatan,
mengembangkan kreatifitasnya.
including Bandhobi, Personal Taste,
Mocca pun lahir diakhir tahun 90an. Dirintis oleh sang vokalis sekaligus pemain flute Arina
and Flower Boy Ramen Shop. Yang harus dicatat, album debut Mocca “My Diarry” bertengger
Album 1. My Diary (2002) 2. Friends (2004) 3. Colours (2007) 4. Home (2014) 5. EPs 6. OST Untuk Rena (2005) 7. Mini Album (2010) 8. Singles / compilation appearances 9. “Secret Admirer” – Gadis magazine album compilation, 2002 10. “Secret Admirer” (acoustic version) – Ripple Magazine, 13th edition, 2002 11. “Me & My Boyfriend” (acoustic version) – “Delicatessen” 2nd compilation, 2002 12. “Me & My Boyfriend” – MTV Gress compilation, 2004
Energia Pertamina EP November | 2015
66
Musik Energi Negeri
WHITE SHOES AND THE COUPLES COMPANY
negeri)”. Bermodalkan biaya tidak seberapa dengan memanfaatkan internet melalui My Space, lagulagu White Shoes And The Couples Company ternyata membuat telinga penggemar dan penggiat musik di Amerika Serikat tergelitik sehingga tertarik untuk merilis album mereka disana. Adalah label indie kenamaan “Minty Fresh” yang kepincut untuk bekerjasama dan merilis album berjudul White Shoes And The Couples Company di negeri Paman
Album 1. White Shoes And The Couples Company (2005) 2. EP - Skenario Masa Muda (2007) 3. Album Vakansi (2010) 4. EP - Menyanyikan LaguLagu Daerah (2013) Nama selanjutnya
Sam. Perlu diketahui, Minty Fresh Masih menggunakan strategi
merupakan label indie kenamaan
yang sama yakni kekuatan internet,
Amerika dan telah melahirkan musisi
White Shoes yang dikenal lewat
papan atas indie dunia seperti The
tembang-tembangnya yang berirama
Cardigans. “Dari situ kita tur keliling
lawas alias berkiblat pada musik-
Amerika” papar Ale sang gitaris
musik Indonesia di era 60-80an ini
beberapa waktu lalu.
mampu menarik hati para penikmat musik dari seluruh dunia. Bayangkan saja, band
Tidak berhenti sampai disitu, perjalanan karir internasional White Shoes semakin menjadi dengan
dideretan musisi lokal yang telah
bentukan anak-anak muda lulusan
diundang ke berbagai festival seperti
melanglangbuana di industri
Institut Kesenian Jakarta (IKJ) ini
CMJ Music Marathon dan SXSW
musik Internasional adalah White
telah menggelar berbagai konser di 5
Festival pada tahun 2008, setelah
Shoes And The Couples Company.
benua di planet ini.
itu mereka juga diundang untuk
Aprilia Apsari (Vocal), Saleh Bin
White Shoes And The
Husein (Gitar), Yosmario Farabi
Couples Company merupakan band
yang digelar di beberapa negara
(Rio), Ricky Virgana (Bass), Apri
dengan segudang pengalaman
eropa seperti Perancis, Finlandia
“Mela” Prawidiyanti (Piano) dan
bermain di berbagai ajang festival
dan Belanda, kemudian ke Benua
Jhon Navid di Drum rasa-rasanya
internasional. Saya bertanya-tanya
Amerika dan baru-baru ini mereka
memang sudah mulai dilirik media-
tentang bagaimana mungkin band
diundang di acara kebudayaan di
media mainstream dalam setahun
kampus bisa terus diundang di
benua Afrika serta tahun ini mereka
kebelakang. Namun anda harus tahu
festival internasional, sedangkan
juga diundang untuk beraksi di
bahwa White Shoes sudah lama
saya tentang White Shoes kepada
benua Kangguru, Australia.
dikenal dikenal sebagai salahsatu
teman-teman saja masih banyak
pelopor musisi indie yang sukses
yang belum tahu.
mendobrak industri musik luar negeri
Jawaban sederhana meluncur
bermain di beberapa festival budaya
Beberapa waktu lalu juga Sari dkk terbang ke kota mode Milan untuk menjadi wakil Indonesia
bersama Mocca dan Burgerkill di
dari sang basist. “Ya kita awalnya
diajang promosi wisata dan budaya
awal-awal 2000an.
itu dilirik sama orang sana (luar
Indonesia.
Energia Pertamina EP November | 2015
67
THE SIGIT Album 1. Visible Idea of Perfection (2006) 2. Detourn (2013) 3. EP 4. Self Titled (2004) 5. Hertz Dyslexia (2009) 6. Compilations/ Soundtracks 7. Catatan Akhir Sekolah movie soundtrack (2005) 8. Radit dan Jani movie soundtrack (2008) Jika anda menyebutkan mana The Sigit di kota Bandung, maka hampir dipastikan semua pasti mengangguk tanda mengetahui dan menyukai band yang satu ini. Dirintis
Setelah malalui berbagai
mengadakan Tur keliling negeri
oleh Rekti Yoewono sang vokalis,
pensi dan gelaran konser mini, The
Aditya Bagja Mulyana di Bass dan
Sigit akhirnya menelurkan EP (Mini
Donar Armando Ekana sejak masih
Album) di tahun 2004. Peluncuran
didapatkan The Sigit dari berbagai
duduk dibangku sekolah menengah
EP itu juga yang merubah jalan
media musik internasional. Itu juga
pertama mereka memiliki kesaman
hidup para persnonel The Sigit.
yang membuat mereka menjadi
visi dalam hal bermusik.
Mereka mulai mendapatkan pujian
band Indonesia pertama yang masuk
serta tawaran manggung lebih luas
dalam jajaran musisi pengisi acara
berskala nasional.
SXSW Festival di Austrin, Amerika
Akhirnya setelah memasuki sekolah menengah atas, mereka bertiga bertemu dengan Farri
Label indie kenamaan
Kangguru. Berbagai tanggapan positif
Serikat.
Ichsan Wibisana yang memang
FFWD pun kepincut untuk segera
dikenal cukup jenius dalam hal
memasarkan lagu-lagu The Sigit
legendaris dan menjadi ajang
mengaransemen lagu.
yang terpengaruh oleh alunan
lahirnya para musisi besar dunia saat
musik Led Zeppelin, The Datsun dan
ini. sebut saja Greenday, Paramore,
Wolfmother ini.
mereka adalah para alumni di SXSW
The Sigit atau kepenjangannya adalah The Super Insurgent Group Of Intemperance Talent ini benar-
Tidak perlu waktu lama
SXSW Festival adalah festival
Festival. Sayangnya mendekati hari H
benar berjuang dari bawah demi
industri musik internasional pun
naik panggung, kesempatan mereka
memperkenalkan karya mereka.
ikut-ikutan ingin menjadi distributor
sirna setelah visa Acil ditolak. Tapi
lagu-lagu The Sigit. Adalah Caveman
mereka tidak patah arah karena tur
andalan bagi The Sigit. Sama seperti
Records yang berbasis di Australia
Amerika Serikat setelah insiden itu
band-band indie lainnya keberadaan
sebagai label resmi penyalur lagu-
terbilang sangat sukses.
MySpace pada zaman itu layaknya
lagu Rekti dkk di Australia. Setelah
juru selamat bagi para musisi
lagu-lagu mereka beredar di sana,
bernafaskan sidestream.
The Sigit langsung berkesempatan
Internet akhirnya menjadi
Energia Pertamina EP November | 2015
68
Energia Pertamina EP November | 2015
Event
69
Eco- Run
HIJAU INDONESIA HIJAU DUNIA PT Pertamina (Persero) kembali menggelar Eco-Run, lomba lari 5 kilometer dan 10 kilometer untuk memeriahkan hari ulang tahun (HUT) Pertamina ke-58. Lomba lari yang berlangsung pada 29 November itu mengusung tagline, Hijaunya Indonesia, Hijaunya dunia.
Energia Pertamina EP November | 2015
70
Event
Tujuan pelaksanaan Eco Run adalah untuk lebih mendekatkan Pertamina berikut anak perusahaan di hati masyarakat melalui berbagai green action yang sudah dilakukan perusahaan selama ini - Wianda Pusponegoro Eco- Run diikuti lebih dari 5.500 peserta
tersebut, katanya, Pertamina juga
yang masing-masing kategori terbagi ke dalam
akan menyerahkan sekitar 3.000
tiga klasifikasi, yaitu Pelajar (pa/pi) usia 13-19
bibit pohon buah-buahan untuk para
tahun, Umum (pa/pi), Master 1 (pa/pi) usia 40-49
finisher.
tahun dan Master 2 (pa/pi) usia 50 tahun ke atas. Vice President Corporate Communication
“Sesuai dengan tagline Eco Run yang kami usung, yaitu Hijaunya
Pertamina Wianda Pusponegoro mengatakan
Indonesia, Hijaunya Dunia dan
tujuan pelaksanaan Eco Run adalah untuk
konsep lomba yang mengedepankan
lebih mendekatkan Pertamina berikut anak
eco friendly dan semangat energi
perusahaan di hati masyarakat melalui berbagai
terbarukan, kami sediakan bibit-
green action yang sudah dilakukan perusahaan
bibit pohon buah-buahan sehingga
selama ini. Sebagai bagian dari green action
dengan menanamnya masyarakat
Energia Pertamina EP November | 2015
71
Sesuai dengan tagline Eco Run yang kami usung, yaitu Hijaunya Indonesia, Hijaunya Dunia dan konsep lomba yang mengedepankan eco friendly dan semangat energi terbarukan - Wianda Pusponegoro -
tidak sekadar menghijaukan
Untuk rute kategori 10K adalah
beragam hadiah door prize dengan
Indonesia, tetapi juga dapat
GBK - Jl. Asia Afrika - Jl. Jenderal
mencukupi kebutuhan masyarakat
Sudirman - Semanggi - Jl. Jenderal
akan buah-buahan kelak ketika
Sudirman - Bunderan Patung
Indonesia, Pertamina juga
mulai usia berbuah,” tutur Wianda.
Pemuda - Jl. Jenderal Sudirman - Jl.
melindungi peserta dengan asuransi
Adapun, start dan finish Eco
Gatot Subroto - Jl. Gerbang Pemuda
kecelakaan diri selama race day
- Jl. Asia Afrika - GBK.
masing-masing Rp25 juta dan untuk
Run 2015 adalah di areal Gelora Bung Karno (GBK), Senayan. Rute lari
Sementara itu, Pertamina
yang akan ditempuh peserta kategori
menyediakan total hadiah sebesar
5K adalah GBK - Jl. Asia Afrika -
Rp174 juta rupiah untuk 36 orang
Jl. Jenderal Judirman - Jl. Gatot
pemenang. Selain hadiah tersebut,
Subroto - Jl. Gerbang Pemuda - Jl.
Pertamina juga menyediakan
nilai total Rp200 juta. “Melalui Tugu Pratama
36 orang pemenang sebesar Rp75 juta per orang,” tutup Wianda.
Asia Afrika - GBK.
Energia Pertamina EP November | 2015
72
Destinasi
Danau Kaco
Mengintip Bidadari Mandi di Danau Sebening Kaca Rasa capek selama tiga jam berjalan kaki menembus hutan hujan tropis, ditemani guyuran hujan lokal, serta kicau burung dan bau rumput khas hutan terbayar sudah saat mata melihat air berwarna biru di kejauhan, Itulah Danau Kaco. Airnya begitu jernih sampai ke dasar danau.
Energia Pertamina EP November | 2015
73
Pantas setiap bertemu orang di Kerinci
Tak sabar untuk menceburkan
ini mereka selalu bertanya, “Sudah ke Danau
diri, berenang bersama ikan di
Kaco kah?, belum lengkap kalau tidak
Danau Kaco, bagaikan menyelam
mengunjunginya”. Danau yang terletak di
di akuarium raksasa, dingin
Kabupaten Kerinci, tak jauh dari Gunung Kerinci,
menyegarkan, benderang
tepatnya di Desa Lempur, Kecamatan Gunung
memandang semua dinding
Raya, dua jam dari Kota Sungai Penuh, Provinsi
danau. Kedalaman danau yang
Jambi ini menjadi primadona.
memanacarkan cahaya di saat bulan
Warnanya yang biru jernih bagaikan kaca,
purnama ini diperkirakan lebih dari
terletak di tengah hutan, Fantastis, begitulah
10 meter, walau belum ada yang
saat pertama kali melihatnya. Masyarakat
mengukur kedalamannya.
Jambi menyebutnya Danau Kaco, yang berarti
Danau yang terletak di
kaca. Ikan-ikan semah beriringan kesana-
kawasan Taman Nasional Kerinci
kemari, batang pohon yang tumbang menyentuh
Seblat (TNKS) ini tidak terlalu
permukaan danau, membuat suasana begitu
mudah untuk dicapai. Kendaraan
natural, dihamparkan apa adanya.
hanya bisa sampai di cek dam, bendungan air. Dari sinilah pengunjung harus berjalan kaki
Tak sabar untuk menceburkan diri, berenang bersama ikan di Danau Kaco, bagaikan menyelam di akuarium raksasa, dingin menyegarkan, benderang memandang semua dinding danau
menuju kawasan hutan TNKS, dan petualangan dimulai dari titik ini. Dan jangan pernah Anda bayangkan kalau di lokasi ini ada
Energia Pertamina EP November | 2015
74
Destinasi
tanah lapang dengan pohon besar, titik pertama pengunjung untuk meluruskan kaki dan membuka minuman kemasan. Pos peristirahatan pertama ini ditandai dengan adanya pohon besar, dengan papan seng terpasang. Ditempat ini selain kita bisa beristirahat minum dan membuka perbekalan ringan lainnya. Juga untuk menyempatkan memeriksa kaus kaki siapa tahu ada pacet yang
Dan jangan pernah Anda bayangkan kalau di lokasi ini ada fasilitas akomodasi. Danau ini terletak di tengahtengah hutan yang dilebati pohon rindang
fasilitas akomodasi. Danau ini
menempel di kaki. Biasanya ditandai
terletak di tengah-tengah hutan
dengan tetesan darah segar di
yang dilebati pohon rindang. Tidak
permukaan kulit terutama kaki. Tapi
ada fasilitas yang dapat kita temui
tidak perlu panik, cukup tembakau
hanya sekedar saung darurat
dibasahi lalu teteskan ke titik yang
beratap ponco. Lebih baik kalau
terkena isapan pacet, darah akan
anda membawa tenda bila ingin
berhenti menetes.
bermalam. Jalanannya tidak terlalu
menuju pos dua. Jalan menuju
menanjak, dibuka dengan hamparan
shelter berikutnya ini akan semakin
tanaman kayu manis milik warga,
basah dan berlumpur, dengan di
serta palawija, juga tanaman bambu
kiri kanannya pepohonan dengan
dan sampailah di tugu perjuangan.
batang-batang pohon seolah
Jalan setapak menuju Danau Kaco ini becek karena merupakan hutan hujan tropis, lembab, basah,
disediakan untuk pegangan saat melaluinya. Pepohonan semakin rapat
dan berlumpur, seperti kawasan
dan kita akan melalui titian bambu
hutan hujan tropis pada umunya.
dan batang pohon dengan sungai
Setelah satu jam perjalanan, akhirnya tiba di pos 1. Ada
Energia Pertamina EP November | 2015
Perjalanan dilanjutkan
pegunungan yang mengalir bening. Jangan kaget kalau di jalan setapak
75
di depan kita ada burung kacer yang meloncat-
Ikan semah ini boleh dipancing, dan
loncat memberi tahu jalan yang harus kita pilih.
diperbolehkan di bakar di sekitar danau. Tapi
Ikuti saja burung itu sebagai penunjuk jalan.
ikan ini tidak boleh dibawa turun atau keluar dari
Waktu tempuh menuju titik pemberhentian ke
kawasan TNKS, mungkin ini semacam kearifan
dua ini sama seperti ke pos satu, yaitu sekitar
lokal untuk menjaga konservasi ikan-ikan di
satu jam.
Danau Kaco.
Panorama dari pos dua ini semakin
Ada baiknya juga memang akses menuju
menarik dan bervariasi, dan akan melewati
danau ini dibiarkan alami, hanya untuk para
sungai kecil airnya bening bebatuan, dan juga
pejalan kaki, agar konservasi lingkungannya
ada sungai yang agak lebar dengan airnya yang
tetap terjaga, sayang bila danau sebening kaca
rada deras juga.
di ketinggian hutan Kerinci ini harus rusak dan
Dan dari pemberhentian kedua ini kita akan langsung menuju lokasi danau sebening
kehilangan kebeningannya. Biarkan dia alami apa adanya, seperti sekarang ini.
kaca. Danau yang terletak di ketinggian 1289 di atas permukaan air laut kecil saja seperti kolam renang, mirip pemandian para puteri di keraton. Hanya berukuran luas sekitar 30 x 30 meter, namun danau ini menyuguhkan keindahan tersendiri di antara pepohonan sekitarnya. Keindahan Danau Kaco ini mengingatkan pada cerita para bidadari yang turun dari langit melalui tangga pelangi untuk mandi di telaga indah dan bening, sungguh seperti di negeri
Keindahan Danau Kaco ini mengingatkan pada cerita para bidadari yang turun dari langit melalui tangga pelangi untuk mandi di telaga indah dan bening, sungguh seperti di negeri dongeng
dongeng. Badan pun tak kuasa untuk mencebur ke dalam akuarium raksasa di tengah hutan Kerinci, Nasi bungkus lauk dendeng batokok yang dibeli di bawah tadi menjadi menu pelengkap, begitu nikmat sambil memandang ikan semah yang beriringan di tepian Danau Kaco ini.
Naskah: Tatan Agus RST. Foto-foto: A. Rakhanda Fatharana
Energia Pertamina EP November | 2015
76
Info E & P
Menuju Sejahtera
BELAJAR DARI ABAH ANAS
Dikalangan pembudidaya ikan lele, nama Abah Nasrudin atau yang akrab dipanggil Abah Anas dianggap sebagai maestro lele Indonesia. Selain karena peternakan lele organiknya, juga berkat ramuan
Untuk memperkaya wawasan, memotivasi kemandirian kewirausahaan dan meningkatkan pengetahuan dalam budidaya ikan lele, sebanyak 12 orang peternak lele dari Desa Tanah Berongga Kebun Tanjung Seumentoh Aceh Tamiang yang merupakan binaan PT Pertamina Asset 1 Rantau Field, mengikuti pelatihan budidaya ikan lele di Pusat Pelatihan Lele Sangkuriang Abah Anas Megamendung Kabupaten Bogor pada 20-22 November 2015.
herbalnya yang membuat air kolam tidak berbau dan hemat air. Peserta pelatihan yang datang sudah dari dalam dan luar negeri. Pada pembukaan pelatihan yang dihadiri oleh Rantau Legal & Relations Ast. Manager, Jufri, berharap, “Dengan pelatihan ini diharapkan keahlian dan kualitas produksi peternak lele Pokdakan Tanah Berongga akan meningkat
Mereka merupakan perwakilan
Pusat Pelatihan Lele Sangkuriang
yang diikuti dengan meningkatnya
kelompok pembudidaya ikan
Abah Anas untuk memberikan
pendapatan, serta dapat menularkan
(Pokdakan) Tanah Berongga-Sido
pengetahuan tambahan dalam
keberhasilan kepada kelompok dan
Urip dengan jumlah anggota
berbudidaya ikan lele secara organik.
masyarakat yang lain”.
40 orang, yang telah berhasil
Pelatihan yang didapatkan antara
melakukan budidaya lele dengan
lain pengelolaan air yang tidak
peternak lele yang mengikuti
harapan menjadi contoh dan tempat
berbau, produksi ikan cepat panen,
pelatihan tersebut, Sarmidi, berharap
belajar bagi anggota kelompok
penghematan air, pembenihan,
dengan mengikuti pelatihan ini,
lain. Pelatihan dilaksanakan di
produksi, manajemen bisnis, dan
“Ilmu yang didapatkan dapat
manajemen pengelolaan karyawan.
memberikan motivasi bagi kelompok
Energia Pertamina EP November | 2015
Sementara itu, salah seorang
77
serta meningkatkan pengetahuan
Pembudidayaan ikan lele
yang ditebar sebanyak 30.000 ekor.
dan teknik budidaya ikan lele, dari
Pokdakan Tanah Berongga Tanjung
Peternak yang seharusnya dapat
pemijahan, pembibitan, pembesaran,
Seumentoh Aceh Tamiang ini dimulai
memanen 30 ton ikan lele, hanya
dan menajemen bisnisnya”.
pada tahun 2011 dengan anggota
memperoleh 1,2 ton dikarenakan
sebanyak 8 orang.Pada awalnya,
banyaknya benih yang mati karena
peserta pelatihan mendapatkan
Pada akhir pelatihan, seluruh
usaha ini mengalamai tingkat
asal benih dari luar daerah, yaitu
ramuan herbal Abah Anas. Ramuan
kegagalan mencapai 75% dari benih
Sumatera Utara. Saat ini, dengan
yang bisa dipesan ulang oleh
anggota sebanyak 40 orang dan
setiap alumni pelatihan dengan hanya mangganti ongkos kirim. Namun Abah Anas mensyaratkan penggunaannya hanya di wilayah Indonesia saja, demikian ujar Abah Anas seperti dikatakan oleh salah seorang peserta pelatihan.
memiliki 148 kolam, para peternak
Abah Nasrudin atau yang akrab dipanggil Abah Anas dianggap sebagai maestro lele Indonesia
ikan dapat memanen ikan 120130 Kg dari setiap 1.000 benih ikan yang ditebar setiap masa panen. Kelompok ini juga telah memproduksi jamu herbal lele yang saat ini sedang dalam proses dipatenkan. (RV)
BELAJAR MADU SAMPAI CIBUBUR Madu Sembakung mewangi di seantero, Kalimantan Utara. Sayang permintaan pasar yang besar belum
salah satu sentra budidaya madu di Indonesia Pelatihan diadakan
bisa terpenuhi karena produksi
pada 27-28 Oktober 2015 lalu.
madu yang masih terbatas. Ini
Materi pelatihannya, antara lain
disebabkan karena budidaya madu
biologi lebah, anatomi lebah,
masih dilakukan secara tradisional.
tip membedakan madu, bee
Petani madu memanen madu pada
product, hama&penyakit, hingga
malam hari di pohon yang sangat
panen madu. Iskandar, Camat
tinggi. Apa boleh buat, kuantitas
Sembakung berterima kasih kepada
yang dihasilkan kurang maksimal,
PT Pertamina EP yang telah
PT Pertamina EP berusaha
mengajak warganyapergi ke Jakarta
kita bisa mengembangkan usaha
mengatasi persolaan ini dengan
untuk pelatihan budidaya madu.
madu di Sembakung”, ujar Ramli,
membantu kelompok tani madu
“Semoga dengan adanya pelatihan
seorang petani madu yang ikut
agar dapat mengembangkan dan
yang dilakukan warga dapat
serta dalam pelatihan di Cibubur,
membudidayakan madunya dengan
mengembangkan usahanya,” ujarnya .
Jakarta. Semoga produksi madu
lebah budidaya. Beberapa petani
Pada kesempatan pelatihan
yang dihasilkan oleh petani madu
madu dari Desa Atap, Kecamatan
tersebut, PT Pertamina EP membawa
Sembakung dapat meningkat
Sembakung dikirim mengikuti
empat orang petani madu.“Kita
sehingga besarnya permintaan
Pelatihan Budidaya Madu di kawasan
nggak nyangka bisa dibawa
dapat terpenuhi dan usaha madu
Madu Pramuka, Cibubur Jakarta
pelatihan budidaya madu oleh
Sembakung dapat berkembang
Timur. Tempat ini dikenal sebagai
Pertamina, semoga dengan ilmu ini
dengan pesat. (Sty)
Energia Pertamina EP November | 2015
78
Gadget
Serangan Balik Blackberry
Setelah beberapa tahun lalu menolak mentah-mentah Android untuk dibubuhkan dalam ponselnya, kini Blackberry mulai melunak demi bisa bertahan dan tidak bernasib seperti Nokia.
Memasuki tahun 2000-an perkembangan dunia handphone memasuki babak baru. Setelah mendomianasi selama bertahun – tahun, produsen asal Finlandia, Nokia mulai goyah. Mereka mulai mendapatkan pesaing serius. Perusahaan asal Kanada, Blackberry mulai menginvasi dunia telepon genggam.
Fungsi
dan kegunaannya yang multi fungsi segera menjadi buah bibir. Sebutan smartphone atau telepon pintar segera dilekatkan pada produk
Energia Pertamina EP November | 2015
79
Produk ini dipercaya akan jauh lebih baik, dan siap bersaing untuk memperebutkan pasar.
musuh yang ditolaknya bertahuntahun: Android untuk dibubuhkan dalam ponselnya, Kini, mereka mulai melunak demi bisa bertahan dan tidak bernasib seperti Nokia. Mereka memunculkan Blackberry Priv hadir dengan fitur segar yakni sebagai ponsel pertama Blackberry yang menggunakan sistem operasi Android. Nama Priv merupakan kependekan dari private atau privative. Seperti produk Blackberry lainnya, fitur keamanan lebih menonjol walaupun telah mengubah OS nya menjadi Android. mereka. Tidak perlu waktu lama bagi Blackberry
Selain sisi keamanannya,
untuk menjadi “penguasa” di dunia ponsel. Ini
smartphone ini juga memiliki
tidak lepas dari teknologi qwerty-nya yang
spesifikasi yang lebih sempurna
diinilai memanjakan para pengguna.
dan lebih mengikuti selera pasar
Era keemasan Blackberry pun tidak
saat ini. Oleh karenanya, produk ini
bertahan lama. Mereka kembali mendapatkan
dipercaya akan jauh lebih baik, dan
lawan serius. Kali ini lawan mereka adalah sistem
siap bersaing untuk memperebutkan
operasi Android. Kemunculannya benar-benar
pasar.
“bencana” bagi Blackberry. Dengan waktu cepat masyarakat pun beralih ke Android. Blackberry mencoba bertahan dengan menghadirkan beberapa ponsel yang diperuntukkan bagi kalangan menengah ke
Untuk sistem operasinya, smartphone anyar Blackberry ini akan menggunakan Android versi lollipop. Mengenai spesifikasi, Priv
atas seperti Blacberry Z10 maupun Blackberry
diyakini mampu disejajarkan dengan
Passport. Tapi produk ini tak lagi disambut
golongan smartphone papan atas
segempita sebelumnya.
lainnya karena dibekali dengan
Apa boleh buat, Blackberry pun harus menerima kenyataan harus berdamai dengan
prosesor Hexacore 1.8 GHz Cortex A57 + Cortex A53, Qualcomm
Energia Pertamina EP November | 2015
80
Gadget
MSM8992 Snapdragon 80. Belum
dan sudah didukung oleh berbagai
GB. Memori internal seluas itu masih
lagi RAM nya berkekuatan 3GB serta
macam fitur menarik diantranya
dapat diekspansi lagi menggunakan
pengolah grafis Andreno 418 tentu
adakah fitur autofocus, dual LED
memori eksternal hingga kapasitas
mampu memanjakan Anda pecinta
flash, optical image stabilization,
maksimal128 GB dengan dukungan
grafis maupun gamers.
geo-tagging, touch focus, face
card slot jenis microSD.
Kelebihan Blackberry Priv yaitu sudah dijejali layar bersifat
detection, HDR, panorama. Pada tubuh bagian depan
Bagaimana dengan harga? Dari informasi yang coba kami
multitouch serta sudah dilengkapi
Blackberry Priv telah disematkan
himpun, sebuah ritel di inggris
dengan pelindung layar corning
sebuah kamera beresolusi cukup
“Carphone Warehouse” membuka
gorilla glass 4 serta didukung
tinggi pula yaitu 5 MP. Kamera
pre-order untuk smartphone ini
dengan teknologi BB10 OS interface
depan Blackberry Priv tersebut akan
dengan banderolan harga GBP 579
dan juga curve edge screen.
memanjakan Anda saat berfoto
atau sekitar 12 jutaan. Tersedia opsi
selfie ataupun saat melakukan
lainnya dengan kontrak operator
kegiatan video call.
yang dapat dibayar per bulan
Untuk urusan kamera yang merupakan salah satu magnet utama sebuah smartphone,
Dari segi ruang penyimpanan,.
Blackberry Priv sudah dibekali
Phablet Blackberry Priv sudah
kamera utama beresolusi 18 MP
dibekali memori internal seluas 32
sebesar GBP 4 atau sekitar 1 jutaan.
Untuk lebih lengkapnya berikut ini speksifikasi lengkap Blackberry Priv. NETWORK Technology : GSM / HSPA / LTE 2G bands : GSM 850 / 900 / 1800 / 1900 3G bands : HSPA 850 / 900 / 1900 / 2100 4G bands : LTE Speed : HSPA / LTE GPRS : Yes EDGE : Yes BODY Dimensions : Weight :SIM : Yes DISPLAY Type : Capacitive touchscreen, 16M Size : 5.4 inches Resolution : 1440 x 2560 pixels (~544 ppi pixel density) Multitouch : Yes Protection : Corning Gorilla Glass 4, BB10 OS interface, Curve edge screen PLATFORM OS : Android OS v5.1.1 (Lollipop) Chipset : Qualcomm MSM8992 Snapdragon 808 “64bit” CPU : Hexa Core 1.8 GHz, Cortex A57 + Cortex A53
Energia Pertamina EP November | 2015
GPU
MEMORY Card Slot Internal CAMERA Primary
: Adreno 418, Hexa-core (Dual-core 1.8 GHz Cortex-A57 + Quad-core 1.44 GHz Cortex-A53)
FEATURES Sensors
: microSD, up to 128 GB : 32 GB, 3 GB RAM
: 18 MP, autofocus, dual LED flash Features : Optical image stabilization, Geotagging, touch focus, face detection, HDR, panorama Video : Yes, 2160p@30fps Secondary : 5 MP SOUND Alert types : Vibration ; MP3 ; WAV Ringtones Loudspeaker : Yes 3.5mm jack : Yes COMMS WLAN : Wi-Fi 802.11 a/b/g/n, Wi-Fi Direct, Wi-Fi hotspot Bluetooth : v4.1, A2DP, EDR, LE GPS : GPS Built-in, A-GPS Radio : USB : microUSB v2.0, USB onthe-go
• • • • • •
: Accelerometer, Proximity, Ambient light sensor, Compass Messaging : SMS, MMS, Email, Push Email, IM, BBM Browser : HTML5 Java : No Colors : Black, BlackBerry security & productivity Active noise cancellation with dedicated mic MP4/3GP/H.263/H.264 player Organizer Voice memo/dial Predictive text input
AWAS BAHIYA BORIKS Ketfka tubuh tfdak dapat mendlnglnkan dlrfnya sendlrl melalul kerlngat. maka kondlsl heat stroke mungkin sedang terjadlJlka tldak dltanganl segera, akan menyebabkan kematlan.
1
ooOF 70,. 37,80( t! 6o96
95° F 35°C
so%
goOF 3:i,20C
4o%
85° F 28,40(
30%
8oOF 26,7°(
1111
Berbahaya Perhatian Tidak berbahaya
uif][fl!jI/[i{[!!iiiJi[!J • HIGH HJUNDITY • HUT/�
VP HSSE
APA YANG HARUS DILAKUKAN?
KRONIS
TlRAKW.UUSl OTAX, HAll OA.N OtUAl GANCCUAH SllID\ lYARAF GAU.\. CIHJAL
• Seg«a lakukan per1olongan pertama, Jlka tldak d1p1t monlngkat menJ.cfl Mat stroke bahkan kematian. • Pindahkan korban ke temp1t yar19 teduh. Jangan tlnggalkan korban sencliri. Jib korban mengalaml puslng, letakan korban dalam poslsis telentang dengan mengangkat kedua tangan setfnggl 6-8 lnchl. • Jlka korban mengalaml gejala mual dan tfdak nyaman dlperut, letakan korban dalam postsi menyamplng. • Lep1skan p1kalan korban • Berikan mlnuman dlngln ( satu gelas dap 15 mtnlt) jlka tldak menlmbulkan saklt p1da perut • Olnglnkan tubuh korban dengan menggunakan lap yang telah dlbasahl air dlngln. • Temp1tbn es di bawah kttiak dan selangkangan. • Hubungl Bantuan Medls jlka dalam beberap1 menlt korban tldak membalk.
2
AKUT__
MUAL, KIJtff�. PmJT PEr.lH, ....UllTAH OAPAH DAN K(MATIAH
BAGAIMANA PENCEGAHAN/PENGENDALIANNYA? • Lakukan pekerjaan terberat pada saat kondisl lingkungan paling dingln pada harl tersebut (blasanya pagi harl atau malam untuk pekerjaan shift) • Mlnumlah air dlngln setiap 15·20 menlt • Pakalalah pakalan yang tldak terlalu ketat • Lakukan lstlrahat rutln, lstlrahatlah di tempat yang teduh. • Hlndari makanan yang berat sebelum bekerja di lingkungan yang panas • Hlndari alkohol dan kopl sebelum bekerja • Lakukan soslallsasl kepada pekerja tentang Bahaya dan pengendallan Heat Stroke.
,.,
Change for Safety
'
I
,u1AM1H.A.,
'
VP HSSE Change for Safety
1•
'°1AML'«AII'
16 LAPORAN UTAMA Setelah 22 Mencorong LAPORAN UTAMA Berpayung Kampung Alih Kelola Eco-Green
20 WAWANCARA Tidak Ingin 42 LAPORAN KHUSUS Inovasi Sebagai Mengusir Investor Napas Pertamina EP
50 LAPORAN KHUSUS UIIA 2015 Di Semarang 68 EVENT HijauMemacu Indonesia, Inovasi Hijau Dunia
Energizing Asia Energizing Asia
Tumbuh Bersama Untuk Indonesia Tumbuh Bersama Untuk Indonesia
JEJAK
PROPER INOVASI EMAS UNGGULAN SUBANG DAN RANTAU UPSTREAM IMPROVEMENT & INNOVATION AWARDS 2015
Edisi Tahun II | Volume 10 - Oktober 2015 Edisi Tahun II | Volume 11 - November 2015
Edisi Tahun II | Volume 11 - November 2015
Tumbuh Bersama Untuk Indonesia Tumbuh Bersama Untuk Indonesia
Edisi Tahun II | Volume 10 - Oktober 2015