PENGARUH PENYULUHAN TENTANG MAKANAN KARIOGENIK DENGAN METODE CERAMAH DAN DISKUSI TERHADAP PENGETAHUAN ANAK-ANAK PENDERITA KARIES GIGI DI SD NEGERI 068004 PERUMNAS SIMALINGKAR MEDAN TAHUN 2015
SKRIPSI
OLEH : ELPITA EDNUNI TARIGAN NIM. 071000084
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2015
1 Universitas Sumatera Utara
PENGARUH PENYULUHAN TENTANG MAKANAN KARIOGENIK DENGAN METODE CERAMAH DAN DISKUSI TERHADAP PENGETAHUAN ANAK-ANAK PENDERITA KARIES GIGI DI SD NEGERI 068004 PERUMNAS SIMALINGKAR MEDAN TAHUN 2015
Skripsi ini Diajukan Sebagai Salah satu Syrata Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat
OLEH :
ELPITA EDNUNI TARIGAN NIM. 071000084
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2015
2 Universitas Sumatera Utara
HALAMAN PENGESAHAN
Judul Skripsi
Nama Mahasiswi
:PENGARUH PENYULUHAN TENTANG MAKANAN KARIOGENIK DENGAN METODE CERAMAH DAN DISKUSI TERHADAP PENGETAHUAN ANAKANAK PENDERITA KARIES GIGI DI SD NEGERI 068004 PERUMNAS SIMALINGKAR MEDAN TAHUN 2015 : Elpita Ednuni Tarigan
Nomor Induk Mahasiswa
: 071000084
Program Studi
: Ilmu Kesehatan Masyarakat
Peminatan
: Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku
Tanggal Lulus
: 13 Agustus 2015
Disahkan Oleh : Komisi Pembimbing
Pembimbing I
Pembimbing II
Dr. Namora Lumongga Lubis, MSc, PhD NIP. 197210042000032001
Drs. Eddy Syahrial, MS NIP. 195907131987031001
Medan, September 2015 Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara Dekan,
Dr. Drs. Surya Utama, M.S 19610831 198903 1 001
i Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK
Upaya peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) yang bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, diprioritaskan pada personal hygiene pada semua golongan usia, baik dewasa maupun anakanak.. Kesehatan dan kebersihan dasar dapat dilihat dari gigi dan mulut seseorang dan merupakan bagian dari kesehatan tubuh yang tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lainnya. Karies gigi merupakan masalah utama kesehatan gigi dan mulut, khususnya pada anak usia sekolah dasar. Anak yang mengalami karies gigi menjadi malas makan dan akhirnya dapat menyebabkan kekurangan gizi. Konsumsi makanan kariogenik diduga meningkatkan karies gigi pada anak. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan anak-anak tentang kebersihan dan kesehatan gigi dalam meningkatkan derajat kesehatan anak-anak adalah melalui penyuluhan tentang makanan kariogenik dalam pencegahan terjadinya karies gigi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penyuluhan dengan metode ceramah dan diskusi terhadap peningkatan pengetahuan anak-anak mengenai makanan kariogenik di SDN 068004 Perumnas Simalingkar Medan Tahun 2015. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimental, dimana bentuk desain yang digunakan adalah desain one group pretest-postest dengan total sampling 50 anak penderita karies gigi. 25 anak dikelompokkan dalam metode diskusi dan 25 anak dalam metode ceramah. Data dimbil dari hasil kuesioner. Data diolah dengan uji paired sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata nilai pengetahuan anak-anak paling tinggi terdapat pada grup diskusi yaitu 38, 68 dimana nilai t hitung -14,814 dengan (p) 0,00 pada kelompok diskusi menunjukkan metode diskusi lebih efektif dalam peningkatan pengetahuan anak-anak SDN 068004. Disarankan bagi petugas kesehatan untuk meningkatkan penyuluhan tentang pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut melalui program UKGS dengan memprioritaskan metode diskusi sebagai alternative dalam usaha peningkatan pengetahuan siswa SDN 068004.
Kata kunci : Penyuluhan, makanan kariogenik, karies gigi, anak SD
ii Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT Clean and healthy behavior increasing effort have it purpose to raise the level of public health with personal hygiene as it priority for every ages classification, young or adult. Healthy and clean behavior can refers to teeth and mouth cleanliness which are part of body hygienity we can’t separate one each other because it influence to whole body cleanliness. Dental caries is one of the main problems in dental and mouth health, especially for elementary school children. It effect dental pain which can make decreasing appetite in a children, and finally it causes nutritional deficiency. The cariogenic food consumption is estimated can increase incidence of dental caries. One effort that can be done to improve children clean and healthy dental behavior knowledge and improving them healthiness is through health education by providing counseling of cariogenic food to preventing dental caries. This study aims to determine the influence of illumination with a lecture and discussion to improve the knowledge of children with dental cavity about cariogenic food in SDN 068004 Perumnas Simalingkar Medan. This research was a quasi-experimental designed with one group pretest-posttest with 50 children as total sampling who detected have dental cavity. Amounting 50 student, 25 student to discuss group and 25 student to lecture group. Data obtained from the questionnaire questions. Test used paired sample t-test. The result showed that the average value of the highest knowledge in the group discussion method than the lecture method at 38,68 with t count -14,814 and (p) 0,00. The test result test showed the method of discussion is more effective in improving knowledge of children about cariogenic food in SDN 068004. It is recommended to teacher and UKGS staff to prioritize discussion method as an alternative to the provision of information to improve the knowledge of children on SDN 068004.
Keywords: Lecture, Cariogenic food, dental caries, elementary student.
iii Universitas Sumatera Utara
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama
: Elpita Ednuni Tarigan
NIM
: 071000084
Tempat / Tanggal Lahir
: Binjai / 09 Desember 1989
Agama
: Kristen Protestan
Status
: Belum Menikah
Jumlah Bersaudara
: 5 Orang
Alamat
: Jl. Sawit 2 No. 22 Perumnas Simalingkar Medan - 20141
Riwayat Pendidikan
: 1. TK Swasta Budi Murni 2 Medan (1994-1995) 2. SD Negeri 068003 Medan (1995-2001) 3. SMP Negeri 10 Medan (2001-2004) 4. SMA Swasta St. Thomas 2 Medan (20042007) 5. Fakultas Kesehatan Masyarakat (2007-2015)
iv Universitas Sumatera Utara
KATA PENGANTAR Puji syukur saya ucapkan kepada Tuhan yang Maha Esa atas berkat dan Kasih-Nya yang melimpah sehingga saya dapat menyelesaikan penelitian dan penyusunan skripsi yang berjudul “Pengaruh Penyuluhan tentang Makanana Kariogenik dengan Metode Ceramah dan Diskusi Terhadap Pengetahuan Anak-anak Penderita Karies Gigi di SD Negeri 068004 Perumnas Simalingkar Medan 2015” yang merupakan salah satu syarat bagi saya untuk menyelesaikan pendidikan di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara. Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada ibunda B. Rosalina Bukit, atas kesabaran, dukungan kasih baik dari materil, doa, motivasi dan perhatian, juga kepada saudara-saudara saya Kak Dian, Bro Edtra, Encan, Kak Iin, Encin, dan Joye serta keponakan-keponakanku yang telah memberikan dukungan baik moral, material maupun spiritual selama penulis mengikuti pendidikan ini. Saya juga mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang tulus kepada Ibu Namora Lumongga Lubis, MSc, PhD selaku Dosen Pembimbing I dan Bapak Drs. Eddy Syahrial, MS selaku Dosen Pembimbing II, yang telah membimbing, mendidik dan memberi banyak masukkan kepada saya dalam menyelesaikan skripsi ini. Ucapan terima kasih yang tulus saya tujukan kepada: 1.
Bapak Dr. Drs. Surya Utama, MS selaku Dekan Fakultas Kesehatan
Masyarakat Universitas Sumatera Utara. v Universitas Sumatera Utara
2.
Ibu Irnawati Marsaulina S., Prof. Dra., MS., Dr., selaku Dosen
Pembimbing Akademik yang telah membimbing saya selama melaksanakan perkuliahan di FKM USU. 3.
Bapak Drs. Tukiman, MKM selaku Dosen Penguji II sekaligus Ketua
Departemen Pendididkan dan Kesehatan yang telah memberikan saran dan bimbingan untuk memperbaiki penelitian ini. 4.
Bapak Drs. Alam Bakti Keloko, M.Kes selaku Dosen Penguji III yang
telah memberikan saran dan bimbingan untuk memperbaiki penelitian ini. 5.
Bapak Khozali Mar’I, S.Ag selaku Kepala Sekolah dan seluruh guru,
staff dan murid-murid SD Negeri 068004 Medan. 6.
Ibu Drg. Erni yang sudah bersedia menolong selama proses
pemeriksaan anak-anak SD 068004. 7.
Semua dosen dan pegawai Administrasi di FKM USU, khusunya pada
Departemen PKIP Kesehatan Masyarakat juga kepada Pak Warsito, yang sudah banyak membantu saya. 8.
Sahabat-sahabat terbaik saya spesial Rani yang sangat menolong,
Meishi, Agnes, Riska, dan Ana yang memberi dukungan dan turut membantu saya selama melakukan penelitian hingga penulisan skripsi selesai. 9.
Ibu Pdt. Tetty Sinulingga dan keluarga kasih Anugerah, yang telah
banyak mendoakan dan mendukung saya selama menjalani perkuliahan dan proses penelitian ini.
vi Universitas Sumatera Utara
10.
Keluarga Mama dan Mami Tengah Andre Bukit, yang telah sangat
membantu, mendorong dan memotivasi saya dalam proses penulisan skripsi ini serta keluarga Bukit . 11.
Spesial untuk Shawn Robert Knapp dan Shael, untuk setiap support,
prayers, trust, motivation, affection dan hardwork. 12.
Teman-teman seperjuangan di Departemen PKIP (Devi, Horas, Josia,
Dominika, Lola, Dominika) Kesehatan Masyarakat
yang selalu memberi
motivasi dan bantuan selama mengerjakan skripsi ini. Akhir kata semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa menyertai kita semua dan saya berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Medan,
Agustus 2015 Penulis,
vii Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI HALAMAN PENGESAHAN ……………………………….…….….. ABSTRAK ……………………………………………………….……. DAFTAR RIWAYAT ………………………………………………… KATA PENGANTAR …………………………………………..…….. DAFTAR ISI …………………………………………………….……. DAFTAR TABEL ……………………………………………………..
i ii iv v viii xi
BAB I PENDAHULUAN …………..………………………..……….. 1.1. Latar belakang ………………………………………...…… 1.2. Perumusan Masalah …………………………………..……. 1.3. Tujuan Penelitian ………………………...…………….…... 1.3.1. TujuanUmum ………………...……….………... 1.3.2. TujuanKhusus …………………...………..…….. 1.4. Manfaat Penelitian ………………………………….……… 1.5. Batasan Masalah ………………………………….………..
1 1 9 9 9 9 10 10
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ……………………..…..……….. 2.1. Pengetahuan (Knowledge) ……..…………………………. 2.2. Penyuluhan ……………………..………………………… 2.2.1. Pengertian Penyuluhan ………………………….. 2.2.2. Metode Penyuluhan dan Media Penyuluhan .…… 2.2.2.1. Pendekatan Kelompok besar (Ceramah) . 2.2.2.2. Pendekatan Kelompok Kecil (Diskusi) .. 2.3. Makanan Kariogenik ……………………………………… 2.4. Karies Gigi ……………...………………………………… 2.4.1. Definisi Karies Gigi …………………………….. 2.4.2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Terjadinya Karies Gigi ……………………………………… 2.5. Proses Terjadinya Karies gigi ……………….…………….. 2.5.1. Pembentukan Karies …………………………….. 2.5.2. Proses Penjalaran Karies ………………………... 2.6. Bentuk-bentuk Karies Gigi ……………………………….. 2.7. Hubungan Makanan Kariogenik Dengan Karies …………. 2.8. Konsep Frekuensi Menyikat Gigi ………………………… 2.9. Kerangka Konsep ………………………………………… 2.10. Hipotesis ………………………………………………….
11 11 13 13 14 14 15 15 19 19 20 25 25 26 27 30 31 32 33
viii Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN………………………….…….... 3.1. Jenis Penelitian ………………………….…………….….. 3.2. Lokasi danWaktu Penelitian …………………….………... 3.2.1. Lokasi Penelitian …………………….………..… 3.2.2. Waktu Penelitian ……………………….……..… 3.2.3 Mekanisme Pelaksanaan Penelitian …………..….
34 34 35 35 35 35
3.3. Populasi dan Sampel ………………………………..…..…. 3.3.1. Populasi …………………………….……………. 3.3.2. Sampel …………….…………………………….. 3.4. Metode Pengumpulan Data ……………………………….. 3.4.1. Data Primer ……………………...………………. 3.4.2. Data Sekunder ………………..…………………. 3.5. Instrumen Penelitian ………………………………………. 3.6. Definisi Operasional ……………………..……………….. 3.7. Aspek Pengukuran …………………….………………….. 3.7.1. Pengetahuan …………………..……………….... 3.7.2. Karies Gigi ………………..…………………...... 3.8. Teknik Analisis Data ………………...……………………. 3.8.1. Pengolahan Data ………………………..………. 3.8.2. Analisis Data ………………………..……………
35 35 36 37 37 37 38 38 39 39 39 40 40 40
BAB IV HASIL PENELITIAN …………………………..…………. 4.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian ………………..……. 4.1.1. Letak Geografis Lokasi Penenlitian …….…….… 4.1.2. Ketenagakerjaan dan Kepegawaian SD Negeri 068004 ……………………………………….... 4.2. Gambaran Umum Karakteristik Responden ……………... 4.3. Gambaran Umum Hasil Pengetahuan Anak-anak Penderita karies gigi tentang makanan kariogenik Pre-test dan Post-Test dengan metode ceramah……….. 4.4. Hasil Pengetahuan Anak-anak Penderita karies gigi tentang makanan kariogenik Pre-Test dan Post-Test dengan metode ceramah …… 4.5. Gambaran Umum Hasil Pengetahuan Anak-anak Penderita karies gigi tentang makanan kariogenik Pre-test dan Post-Test dengan metode diskusi……….
42 42 42 42 43
45
46
61
ix Universitas Sumatera Utara
4.6. Hasil Pengetahuan Anak-anak Penderita karies gigi tentang makanan kariogenik Pre-Test dan Post-Test dengan metode ceramah ……… 4.7. Perbedaan Nilai Rerata Hasil Pretest dan PostTest Pengetahuan Siswa Responden Tentang Makanan Kariogenik Dengan Metode teramah dan Diskusi………. BAB V PEMBAHASAN ……………………………………………… 5.1. Hasil Analisis Hubungan Pengetahuan Siswa Responden Sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan ………… 5.2. Pengetahuan anak-anak penderita karies gigi tentang makanan kariogenik dan sukrosa sebelum dan sesudah mendapat penyuluhan dengan metode ceramah dan diskusi ………………………………………………. 5.3. Pengetahuan anak-anak penderita karies gigi tentang bahaya makanan kariogenik, akibat lamanya makanan dalam mulut serta cara mengkonsumsinya serta frekuensi mengkonsumsi sebelum dan sesudah mendapat penyuluhan dengan metode ceramah dan diskusi …………………………………………….. 5.4. Pengetahuan anak-anak penderita karies gigi tentang hubungan makanan kariogenik dengan kejadian karies dan plak gigi gigi, jenis makanan kariogenik, serta bakteri penyebab karies gigi sebelum dan sesudah mendapat penyuluhan dengan metode ceramah dan diskusi ………………………………………. 5.5. Pengetahuan anak-anak penderita karies gigi tentang pentingnya menyikat gigi setelah makan dan frekuesi menyikat gigi yang benar sebelum dan sesudah mendapat penyuluhan dengan metode ceramah dan diskusi ……………………………………... 5.6. Pengaruh Penyuluhan Dengan Metode Ceramah Terhadap Peningkatan Pengetahuan Anak Tentang Makanan Kariogenik…….…………………………………….…… 5.7. Pengaruh Penyuluhan Dengan Metode Diskusi Terhadap Peningkatan Pengetahuan Anak Tentang Makanan Kariogenik…….…………………………………….……
62
77 80 80
81
82
83
83
99
101
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ……………………………….. 86 6.1. Kesimpulan ………………………………………………… 86 6.2. Saran ………………………………………...……………... 86
x Universitas Sumatera Utara
DAFTAR PUSTAKA LAMPIR DAFTAR TABEL
Tabel 2.1.
Kemanisan Gula …………………………………………
18
Tabel 4.1.
Gambaran Umum Karakteristik Responden ……….……
43
Tabel 4.2.
Distribusi Tingkat Pengetahuan Pretest dan Posttest …...
45
Tabel 4.3.
Distribusi Pengetahuan Tentang Istilah Makanan Kariogenik ……………………………………………….. 46
Tabel 4.4.
Distribusi Pengetahuan Tentang Definisi Makanan Kariogenik ………………………………………………… 47
Tabel 4.5.
Distribusi Pengetahuan Tentang Sifat Makanan Kariogenik ……………………………………..……….
Tabel 4.6.
48
Distribusi Pengetahuan Tentang Alasan Makanan Kariogenik Berbahaya …………………………………… 49
Tabel 4.7.
Distribusi Pengetahuan Tentang Lama Makanan Kariogenik Boleh Berada Di Dalam Mulut ……………… 50
Tabel 4.8.
Distribusi Pengetahuan Tentang Frekuensi Makan Makanan Kariogenik ……………………………………… 51
Tabel 4.9.
Distribusi Pengetahuan Tentang Resiko Mengemil Terhadap Terjadinya Karies Gigi …………….…………. 52
Tabel 4.10.
Distribusi Pengetahuan Tentang Alasan Mengulum Makanan Tidak Baik Bagi Kesehatan Gigi ………………. 53
xi Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.11.
Distribusi Pengetahuan Tentang Pernyataan yang Benar Mengenai Sukrosa ………………………………………… 54
Tabel 4.12.
Distribusi Pengetahuan Tentang Hubungan Makan Makanan Kariogenik dengan Karies Gigi …………………………… 55
Tabel 4.13.
Distribusi Pengetahuan Tentang Jenis Makanan Kariogenik 56
Tabel 4.14.
Distribusi Pengetahuan Tentang Kuman atau Bakteri Penyebab Karies Gigi ……………………………………... 57
Tabel 4.15.
Distribusi Pengetahuan Tentang Definisi Plak Gigi …….. 58
Tabel 4.16.
Distribusi Pengetahuan Tentang Pentingnya Menyikat Gigi Setelah Makan ……………………………………………. 59
Tabel 4.17.
Distribusi Pengetahuan Tentang Frekuensi Menyikat Gigi Dalam Satu Hari …………………………….…….…...…. 60
Tabel 4.18.
Distribusi Tingkat Pengetahuan Pretest dan Posttest Diskus i………………………………………….…...……. 61
Tabel 4.19
Distribusi Pengetahuan Tentang Istilah Makanan Kariogenik ……………………………………………….. 62
Tabel 4.20.
Distribusi Pengetahuan Tentang Definisi Makanan Kariogenik ………………………………………………… 63
Tabel 4.21.
Distribusi Pengetahuan Tentang Sifat Makanan Kariogenik ……………………………………………….
Tabel 4.22.
64
Distribusi Pengetahuan Tentang Alasan Makanan Kariogenik Berbahaya …………………………………… 65
Tabel 4.23.
Distribusi Pengetahuan Tentang Lama Makanan xii Universitas Sumatera Utara
Kariogenik Boleh Berada Di Dalam Mulut ……………… 66 Tabel 4.24
Distribusi Pengetahuan Tentang Frekuensi Makan Makanan Kariogenik ……………………………………… 67
Tabel 4.25
Distribusi Pengetahuan Tentang Resiko Mengemil Terhadap Terjadinya Karies Gigi …………….………….
Tabel 4.26.
68
Distribusi Pengetahuan Tentang Alasan Mengulum Makanan Tidak Baik Bagi Kesehatan Gigi ………………. 69
Tabel 4.27.
Distribusi Pengetahuan Tentang Pernyataan yang Benar Mengenai Sukrosa ………………………………………… 70
Tabel 4.28.
Distribusi Pengetahuan Tentang Hubungan Makan Makanan Kariogenik dengan Karies Gigi …………………………… 71
Tabel 4.29.
Distribusi Pengetahuan Tentang Jenis Makanan Kariogenik
Tabel 4.30.
……………………………………………. 72
Distribusi Pengetahuan Tentang Kuman atau Bakteri Penyebab Karies Gigi ……………………………………. 73
Tabel 4.31.
Distribusi Pengetahuan Tentang Definisi Plak Gigi …….. 74
Tabel 4.32.
Distribusi Pengetahuan Tentang Pentingnya Menyikat Gigi Setelah Makan ……………………………………………. 75
Tabel 4.33.
Distribusi Pengetahuan Tentang Frekuensi Menyikat Gigi Dalam Satu Hari …………………………….……………. 76
Tabel 4.34.
Perbedaan Nilai Rerata Hasil Pretest dan Posttest Pengetahuan Siswa Responden Tentang Makanan Kariogenik dengan Metode Ceramah ….………………… 77 xiii Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.19.
Perbedaan Nilai Rerata Hasil Pretest dan Posttest Pengetahuan Siswa Responden Tentang Makanan Kariogenik dengan Metode Ceramah …………………...
78
xiv Universitas Sumatera Utara